Tantangan Pembiayaan Infrastruktur Nasional

© 2021 PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) |© 2021 | PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)www.ptpii.co.id

Tantangan Pembiayaan

Infrastruktur Nasional

24 November 2021

Berita Satu – Indonesia Economic Outlook 2022

Akselerasi Pembangunan Infrastruktur 2022

Andre Permana

Direktur Eksekutif Bisnis

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)

© 2021 PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) |

PROFIL PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA (PERSERO) / PT PII

Latar Belakang

• Indonesia sebagai Negara Kepulauan;

• Penyediaan Infrastruktur sebagai kunci

pemerataan pembangunan wilayah

• Proyek infrastruktur berkelanjutan

(sustainable);

• Kemanfaatan umum (multiplier effect).

• Komitmen Pemerintah melalui

penyediaan Dukungan Fiskal

• Inisiatif Kementerian Keuangan RI

untuk Creative Financing

Pendirian PT PII sebagai

Badan Usaha Penjaminan

Infrastruktur (BUPI)

Penjaminan Infrastruktur KPBU

Penjaminan Pinjaman Langsung BUMN

Capacity Building Pembiayaan Infrastruktur/KPBU

Penyiapan dan Pendampingan Proyek

Penjaminan Proyek Strategis Nasional (PSN)

Penjaminan Korporasi untuk Program PEN

Mandat dan

Pilar Bisnis

Mandat dan Pilar Bisnis Untuk Mendukung Penyediaan Infrastruktur Berkelanjutan

Special Mission

Vehicle (SMV)

dikelola langsung

Kementerian Keuangan

Mendukung Percepatan

Pembangunan

Infrastruktur yang

berkelanjutan

Anggota Kantor

Bersama KPBU

Republik Indonesia

100% dimiliki oleh

Pemerintah

Indonesia

*) KPBU= Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha

© 2021 PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) | 3

189 194 214

315 350

423 15

18

22

30

36 39

0

10

20

30

40

50

-

100

200

300

400

500

2017 2018 2019 2020 YTD Okt2021

2021(Outlook)

Rp.

Triliu

n

Pertumbuhan Penyediaan Penjaminan PT PII

Nilai Proyek (LHS) Jumlah Proyek (RHS)

KINERJA PT PII DALAM MEMBERIKAN PENJAMINAN INFRASTRUKTURPT PII Terus Berkontribusi Dalam Menyediakan Penjaminan Infrastruktur

Pertumbuhan Penjaminan

CAGR 18%

Gearing Ratio Penjaminan

6.03x

Rating Perusahaan Total Ekuitas

Rp. 13.6 T

2017 s/d 2021 (outlook) Posisi YTD Oktober 2021; GR max= 10x sesuai regulasi

Posisi YTD Oktober 2021

• Peran PT PII terkait manfaat penjaminan Pemerintah sebagai

risk mitigation instrument pada investasi proyek infrastruktur

• Nilai tambah PT PII yang mendukung tercapainya bankability,

accountability, risk management, transparency, dan

sustainability pada suatu proyek infrastruktur

“Optimal Risk Allocation in PPP Contract

would Ensure Project Sustainability”

Marques & Berg: 2011. Disarikan.


TOL SERANGPANIMBANGIDR 8,6 Triliun

TOL JAPEK IIELEVATED

IDR 16,2 Triliun

TOL JAPEK IISELATAN

IDR 14,7 Triliun

TOL CISUMDAWUIDR 8,4 Triliun

PLTP DIENG II & PATUHA IIIDR 6,9 Triliun

TOL SEMARANGDEMAKIDR 5,4 Triliun

TOL KRIANBUNDERIDR 12,9 Triliun

SPAMSEMARANG BARATIDR 0,4 Triliun

PLTU BATANGIDR 61,5 Triliun

TOL BATANGSEMARANGIDR 14 Triliun

TOL PANDAANMALANGIDR 6,4 Triliun

SPAMUMBULAN

IDR 2,1 Triliun

TOL PROBOWANGIIDR 23,4 Triliun

KEK MANDALIKAIDR 4,6 Triliun

BANDARALABUAN BAJOIDR 1,2 Triliun

SPAM BANDARLAMPUNGIDR 0,8 Triliun

JALINTIMSUMATERA SELATANIDR 1,0 Triliun

PALAPA RINGPAKET BARAT

IDR 1,2 TriliunTOL BALIKPAPAN

SAMARINDAIDR 11,9 Triliun

HYDROPOWERPORGRAMMEIDR 6,6 Triliun

KERETA APIMAKASSARPAREPAREIDR 1,0 Triliun

TOL MANADOBITUNGIDR 4,9 Triliun

PALAPA RINGPAKET TENGAHIDR 1,1 Triliun

PALAPA RINGPAKET TIMURIDR 5,1 Triliun

Sektor Ketenagalistrikan

Sektor Telekomunikasi

Sektor Air Minum

Sektor Transportasi

Sektor Jalan

Sektor Pariwisata

Keterangan Sektor

TOTAL NILAI PROYEK

---------------------

Rp 350TRILIUN

JUMLAHPROYEK --------------

36PROYEK

SATELIT MULTIFUNGSIPEMERINTAHIDR 6,4 Triliun

TOL SOLO YOGJANYIA KULON PROGOIDR 28,6 Triliun

TOL JOGJABAWENIDR 14,3 Triliun

PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSISULAWESI DAN NUSA TENGGARAIDR 20.7 Triliun

SPAM PEKANBARUIDR 0,5 Triliun

PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSI

KALIMANTAN MALUKU PAPUAIDR 29,9 Triliun

PORTFOLIO PENJAMINAN PT PII (Persero)

SPAM REGIONALJATILUHUR 1

IDR 1,68 Triliun

PENGEMBANGAN JARINGANDISTRIBUSI JAWA-BALIIDR 16,9 Triliun

JALINTIM RIAUIDR 0,53 Triliun

SPAM KARIAN

SERPONGRp 2,43 Triliun

Penjaminan Proyek KPBU, Proyek Pinjaman Langsung BUMN dan BUMN dalam rangka Pelaksanaan PEN

Pinjaman Langsung BUMN

Program PEN

OBLIGASI III WASKITA KARYAIDR 1,7 Triliun

PINJAMAN WASKITA KARYAIDR 8,1 Triliun

Outlook Penjaminan 2021

PENGEMBANGANJARINGAN DISTRIBUSIWILAYAH JAWAIDR 12,3 Triliun

TOL GEDEBAGE –TASIKMALAYA - CILACAP

IDR 58 Triliun

JEMBATAN CALLENDAR HAMILTONIDR 2,4 Triliun

AK

TU

AL

OU

TLO

OK

TOTAL NILAI PROYEK

---------------------

Rp 73TRILIUN

JUMLAHPROYEK --------------

3PROYEK

Per 15 November 2021


PROYEK INFRASTRUKTUR UNGGULAN TAHUN 2021-2022Target Penjaminan Baru dan Pengelolaan Portfolio Penjaminan KPBU PT PII

Sektor LainnyaSektor Transportasi Sektor Waste Management Sektor Jalan Sektor Air Minum

Proyek Rusun,

SDA, Kawasan

Proyek Bandara

dan Fasilitas Uji

Kendaraan

Proyek Pengelolaan

Sampah Regional

dan Kota

Proyek Tol dan

Non TolProyek SPAM

Regional

Target Penjaminan Baru PT PII (6 Proyek KPBU)

• 2 proyek sektor jalan

• 1 proyek sektor transportasi darat dan udara

• 1 proyek sektor waste management

• 2 proyek sektor konservasi energi

Sumber: Quickwin Proyek KPBU 2021-2022 (Bappenas) (*): Tahapan Persiapan dan Transaksi KPBU

Sektor Konservasi Energi

Proyek

Penerangan Jalan

Umum (PJU) Kota

Pengelolaan Portfolio Penjaminan PT PII (30 Proyek KPBU)

• 14 proyek sektor jalan tol - 6 proyek sektor SPAM - 1 proyek kelistrikan

• 3 proyek sector jalan non tol - 4 proyek sektor ICT

• 1 proyek sektor transportasi KA - 1 proyek transportasi udara

Perlu Komitmen, Kapasitas dan Sinergi yang Baik dari Stakeholders KPBU


• Refokusing anggaran di sisi

Pemerintah→ kapasitas

fiskal PJPK untuk AP

• Kebijakan pembatasan

mobilisasi → menghambat

proses penyiapan &

transaksi proyek

• Currency mismatch

menjadi potensi risiko nilai

tukar bagi investor dan

perbankan asing

• Belum tersedianya

instrumen lindung nilai

secara memadai

• Profil risiko interface pada

proyek dengan dukungan

konstruksi/lingkup APBN/D

• Proyek dengan likuiditas

terbatas di masa ramp up

• Proyek user charge

dengan marginal feasibility

• Pada proyek infrastruktur

greenfield dengan skema

user charge (belum

terdapat data historis

untuk demand)

• Struktur proyek belum

robust pada sektor baru

Kebutuhan Investasi Swasta untuk Mengisi Gap Kebutuhan Pembiayaan InfrastrukturPELUANG DAN TANTANGAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR

• Kebutuhan penyediaan infrastruktur 2019 – 2024 sebesar Rp 6.445

Triliun; meningkat 34% dibandingkan periode 2015 – 2019

• Pemerintah perlu mendorong partisipasi & investasi swasta melalui

skema KPBU* sebagai opsi Creative Financing untuk infrastruktur

• Project Development Facility (PDF)

• Viability Gap Fund (VGF)

• Availability Payment (AP)

Fiscal Tools Pemerintah untuk Mendukung Proyek KPBU

Closing The Gap

Sumber: Bappenas (2019)

• Penjaminan Pemerintah

• Pembiayaan

• Dukungan Pembebasan Lahan

Tantangan Pembiayaan Proyek Infrastruktur 2022

Feasibility Proyek Bankability Risiko Nilai Tukar Kondisi Pandemi


Inisiatif PT PII guna Mendukung Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan dan Bermanfaat Bagi Masyarakat

❑ Pelaksanaan Capacity Building, Penelitian, dan Publikasi;

❑ Sinergi Pengembangan Advokasi Kebijakan dan Penguatan Regulasi;

❑ Inisiator dan Anggota dari Kantor Bersama KPBU Republik Indonesia;

❑ Sinergi SMV dengan Kemenkeu RI melalui Pengembangan Pojok KPBU

Kantor Wilayah DJKN se-Indonesia.

❑ Sebagai Accredited Training Organization/ ATO untuk Sertifikasi Profesional

KPBU berstandar Global (CP3P) melalui APMG;

❑ Kolaborasi bersama 35 Universitas melalui University Network for Indonesia

Infrastructure Development (UNIID);

Penjaminan Infrastruktur sebagai

Project Enabler dan Financing Enabler

❑ Konfirmasi Kelayakan Proyek;

❑ Struktur Proyek dengan Alokasi

dan Mitigasi Risiko yang Tepat;

❑ Joint Monitoring Committee;

❑ Sinergi antar SMV Kemenkeu;

❑ Sinkronisasi dengan Penyiapan dan

Pembiayaan Proyek;

❑ Proyek yang Bankable dan Sustain

untuk memastikan Financial Close;

❑ Pengembangan skema Syariah

Kolaborasi dengan Akademisi melalui

IIGF Institute

Penguatan Ekosistem dan Network dalam

Penyediaan Infrastruktur

Kolaborasi dengan Lembaga – Lembaga

Internasional

❑ Sinergi dengan MIGA dan ICIEC terkait potensi kerjasama penjaminan

Proyek Infrastruktur untuk investor internasional

❑ Kolaborasi bersama KIAT, JICA, dsb terkait potensi pengembangan sektor

seperti persampahan dan perumahan

PERANAN PT PII DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR NASIONAL

© 2021 PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) |


Capital Place Lantai 7-8 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18

Kuningan Barat, Mampang, Jakarta Selatan 12710 – Indonesia

Telp : +62 21 5975 0550 | Fax : +62 21 5975 0040 | Email : [email protected]

www.ptpii.co.id


Capital Place Lantai 7-8 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18

Kuningan Barat, Mampang, Jakarta Selatan 12710 – Indonesia

Telp : +62 21 5975 0550 | Fax : +62 21 5975 0040 | Email : [email protected]

Tantangan Pembiayaan Infrastruktur Nasional

Documents

Transcript of Tantangan Pembiayaan Infrastruktur Nasional