TANTANGAN GREENPEACE DALAM MENANGANI KASUS …eprints.umm.ac.id/42140/1/PENDAHULUAN.pdfMeskipun...

13
TANTANGAN GREENPEACE DALAM MENANGANI KASUS PERBURUAN PAUS OLEH JEPANG DI LAUT ANTARTIKA SKRIPSI Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Strata-1 WULAN MAGHFIRAH 201210360311178 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

Transcript of TANTANGAN GREENPEACE DALAM MENANGANI KASUS …eprints.umm.ac.id/42140/1/PENDAHULUAN.pdfMeskipun...

TANTANGAN GREENPEACE DALAM MENANGANI KASUS

PERBURUAN PAUS OLEH JEPANG DI LAUT ANTARTIKA

SKRIPSI

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Strata-1

WULAN MAGHFIRAH

201210360311178

JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

iv

KATA PENGANTAR

h

Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena hanya atas izin dan karunianya

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Tantangan Greenpeace dalam

Menangani Kasus Perburuan Paus oleh Jepang di Laut antartika dalam

waktu yang sesuai harapan.

Karya ini merupakan tugas akhir dan merupakan salah satu syarat untuk

meraih gelar strata I dan dalam hal ini adalah jurusan Ilmu Hubungan

Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dimana dalam pembuatannya

membutuhkan penelitian dan pemikiran yang serius sehingga dapat

dipertanggungjawabkan hasilnya dan bermanfaat bagi pembaca.

Penulis menyadari bahwa dalam dalam penelitian serta penyusunan skripsi

ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan serta dukungan dari banyak pihak,

khususnya dukungan kedua orang tua, dosen-dosen pembimbing, serta kawan-

kawan dekat yang senantiasa membantu dan mendukung penulis dalam

menyelesaikan karya tulis ini. Untuk itu penulis ingin mengucapkan banyak

terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam proses penyelesaian

skripsi ini.

Meskipun dalam karya tulis ini banyak kekurangan yang membutuhkan

saran pembaca, penulis berharap karya skripsi ini dapat bermanfaat dan

menambah wawasan tentang ilmu hubungan internasional khususnya.

Penulis

Wulan Maghfirah

v

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................. i

Lembar Persetujuan ........................................................................ ii

Lembar Pengesahan ........................................................................ iii

Berita Acara Bimbingan Skripsi ..................................................... iv

Pernyataan Orisinalitas ................................................................... v

Abstraksi ......................................................................................... vi

Abstract ........................................................................................... vii

Kata Pengantar ................................................................................. viii

Lembar Pengesahan ......................................................................... ix

Daftar Isi ......................................................................................... xii

BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 7

1.3 Tujuan dan Manfaat ............................................................................ 8

1.4 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 8

1.5 Kerangka Pemikiran ............................................................................. 24

1.5.1 Konsep Hukum Internasional tentang Laut Bebas ............... 24

1.5.2 Konsep Peran Organisasi Non-Pemerintah (UNESCAP) ...... 26

1.6 Metodelogi Penelitian .......................................................................... 30

1.6.1 Metode / Tipe Penelitian ........................................................ 30

1.6.2 Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 30

vi

1.6.3 Teknik Analisa Data .............................................................. 30

1.6.4 Ruang Lingkup Penelitian .................................................... 31

1.7 Sistematika Penulisan .......................................................................... 32

BAB 2

Perburuan Paus di Antartika oleh Jepang berdasarkan Hukum Intrnasional

2.1 Sejarah Perburuan Paus di Laut Antartika oleh Jepang ....................... 35

2.2 Larangan Perburuan Paus di Laut Lepas ............................................... 44

2.3 Putusan Mahkamah Internasional terhadap Perburuan Paus oleh Jepang 55

2.4 Posisi Greenpeace dalam Menanggapi Perburuan Paus Jepang ........... 61

BAB 3

Upaya Greenpeace dalam Menghadapi Perburuan Paus Jepang

3.1 Bentuk Protes Greenpeace terhadap Perburuan Paus oleh Jepang ....... 66

3.2 Pengaruh Kampanye Greenpeace terhadap Konsumsi Daging Paus

oleh masyarakat Jepang ....................................................................... 78

3.3 Sikap Jepang terhadap Larangan Perburuan Paus di Laut Lepas ......... 83

BAB 4

Tantangan Greenpeace dalam Mewujudkan Zero Catch Whaling oleh Jepang

4.1 Peran Greenpeace sebagai iNGO dalam Perburuan Paus oleh Jepang . 90

4.1.1 Awarness-Raising and Advocacy ............................................. 93

4.1.2 Environmental Monitoring and Reporting ............................ 96

4.1.3 Education Training, and Capacity Building .......................... 98

4.1.4 Government and NGO Partnership ....................................... 98

4.1.5 Regional and International Cooperation and Networking .... 101

vii

4.1.6 Management of Resources and Environmental : Community

Based Project ............................................................................ 102

4.2 Tantangan Greenpeace dalam Menghadapi Sikap Jepang yang tetap

melakukan Perburuan ........................................................................... 105

BAB 5

Penutup

4.1 Kesimpulan .......................................................................................... 110

4.2 Saran ..................................................................................................... 111

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 117

viii

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Adi, Rianto. 2004. Metode Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Granit.

Kusuma atmadja, Mochtar dan Etty R, Agoes, 2003, Pengantar Hukum

Internasional, Bandung: P.T Alumni.

Silalahi, Ulber. 2009. Metode penelitian sosial. Jakarta: Refika Aditama.

Sumber Internet: Artikel dan Jurnal Ilmiah:

Anton, Donald K. Dispute Concerning Japan’s JAPRA II Program of “Scientific

Whaling”(Australia v. Japan):A Backgrounder. diakses dari

http://ssrn.com/abstract=1632722. (31/10/2017 14:24)

Anton, Donald.K. Antarctic Whaling: Australia’s Attempt to Protect Whales in

the Southern Ocean. diakses dari

http://lawdigitalcommons.bc.edu/ealr/vol36/iss2/3/. (30/10/2017 14:30)

Annual Report of International Whaling 1950

Annual Report of International Whaling 1951

Bowett, T. Julia. Culture, Politics, and Japanese Whaling: Perspectives of

Japanese Youth and

What these might Portend for the Future‖ (Disertasi Doktor Filsafat.

Universitas Tasmania. 2011).

200-222.

Christensen, Robert K. 2018. International Nongovernmental Organizations:

Globalization, Policy Learning, and the Nation-State, di akses dalam

https://spia.uga.edu/faculty_pages/rc/research_files/Pub06_rkc_IJPA_INGO

S_ecopy_1.pdf. (23/09/2018. 12.45 WIB)

CNN Indonesia. 2016. Armada Jepang Membunuh 333 Paus Minke. di akses dari

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20160325141154-113-

119690/armada-jepang-membunuh-333-paus-minke. (19/09/2018. 00.34

WIB)

Fact about Japan. History of Japanese Whaling. di akses dalam http://www.facts-

about-japan.com/whaling-history.html. (10/09/2018. 01.11 WIB)

ix

Global Nonviolent Action Database. Greenpeace campaigns against whaling

1975-1982. di akses di

https://nvdatabase.swarthmore.edu/content/greenpeace-campaigns-against-

whaling-1975-1982. (17/09/2018. 17.10 WIB).

Greenpeace. History of Greenpeace campaign to save the whales. diakses di

http://www.greenpeace.org/seasia/ph/What-we-

do/oceans/whaling/campaign-history/. (19/09/2018. 01.06 WIB)

Greenpeace Internasional. 2009. Japan’s Stolen Whale Meat Scandal Part Two:

The Cover Up, di akses dalam https://www.greenpeace.org/archive-

international/en/publications/reports/cover-up/ (29/02/2018, 18.00 WIB).

Greenpeace. In Harm’s Way : Twenty Five Years of Saving Whales. di akses dari

http://www.greenpeace.org/wp-

content/uploads/legacy/Global/usa/report/2007/8/in-harm-s-way-twenty-

five-yea.html. (17/09/2018.23.00 WIB)

Greenpeace Internasional. 2014. In Pictures: Over 30 Years of Anti Whaling

Campaigning. di akses dari https://www.greenpeace.org/archive-

international/en/news/features/In-pictures-Over-30-years-of-anti-whaling-

campaigning/. (26/09/2018.01.37 WIB)

Greenpeace Internasional. 2018. Japan and whaling. di akses dalam

https://www.greenpeace.org/archive-international/en/campaigns/oceans/fit-

for-the-future/whaling/japanese-whaling/ (30/01/2018. 20.57 WIB)

Greenpeace. Japan’s StolenWhale Meat Scandal. Part Two The Cover Up.

diakses di

http://www.greenpeace.org/international/Global/international/planet-

2/binaries/2009/3/the-cover-up.pdf. (16/09/2018. 19.05 WIB)

Greenpeace Jepang. Joint Statement NGOs call on Japanese Government to:

Comply with CITES and Stop Distributing Sei Whale Meat. di akses di

http://www.greenpeace.org/japan/ja/news/press/2018/pr201804111/.2(4/09/

2018. 14.59 WIB)

Hananto, Akhyari. 2016. Siapa Saja Para Pemburu Paus di Dunia?, di akses

dalam http://www.mongabay.co.id/2016/12/05/siapa-saja-para-pemburu-

paus-di-dunia/. (09/05/2018,03.17 WIB).

Hirata, Keiko. Why Japan Support Whaling. di akses dari

http://www.csun.edu/~kh246690/whaling.pdf. (19/09/2018. 20.02 WIB)

International Convention for the Regulation of Whaling, Special Permit Whaling

(also know as Scientific Whaling) Article VIII di akses dari

https://iwc.int/permits. (10/06/2008.02.44 WIB)

x

International Court of Justice. Whaling in the Antarctic (Australia v Japan:

Overview of the Case). Di akses di https://www.icj-cij.org/en/case/148.

(19/06/2018. 23.39 WIB)

International Court of Justice. Whaling in the Antarctic (Australia v Japan : New

Zealand intervening). Di akses di https://www.icj-cij.org/en/case/148.

(20/06/2018. 19.30 WIB)

International Court of Justice. Whaling in the Antarctic: Summaries 2014. Di

akses di https://www.icj-cij.org/en/case/148/summaries. (22/08/2018. 17.00

WIB)

International Whaling Commission. History and Purpose. di akses di

https://iwc.int/history-and-purpose. pada (10/06/2018. 02.47 WIB)

JARPA II: The Second Phase of Japan's Whale Research Program under Special

Permit in the Antarctic di akses di https://www.icrwhale.org/QandA2.html

pada (11/09/2018, 03.03 WIB)

Japan Whaling Association. History of Whaling: Chronology of Whaling di akses

dalam https://www.whaling.jp/english/history.html. (20/09/2018.

01.26WIB)

Jepang Tingkatkan Perburuan Paus di Antartika. Kompas. 26 Januari

2108 di akses dari

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/26/10502571/jepang-tingkatkan-

perburuan-paus-di-antartika. (19/08/2018.22.07 WIB)

Lian, James and Kevin Lu. 2017. How Whaling Affects the Ecosystem. Sydney

Boys High School. Diakses dalam

http://whalingecosystems.weebly.com/ecosystem.html. (24/10/2017. 20.04

WIB)

Mackenzie, Willie. A Brief History of Commercial Whaling and Greenpeace.

2018 di akses dari

https://www.greenpeace.org/international/story/18307/history-commercial-

whaling-greenpeace/. (19/09/2018. 00.17 WIB)

Meadows, Alan. 2013. Japanese Whaling – Kegiatan Penangkapan Paus di

Jepang, di akses pada http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t52642.pdf.

(19/08/2018/12.11 WIB)

Organisasi Internasional sebagai Subjek Hukum Internasional, di akses dalam

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/37725/Chapter%20II

.pdf?sequence=2&isAllowed=y. (30/02/2018, 01.03 WIB)

xi

Payne, Cymie R. Australia V. Japan ICJ Halts Antarctic Whaling. Vol. 8. diakses

di https://www.peacepalacelibrary.nl/ebooks/files/378040030.pdf pada

(16/09/2018, 17.09 WIB)

Ramadhoan, R, I. Sistematika Penulisan Research Design. di akses dalam

http://hi.umm.ac.id/files/file/SISTEMATIKA%20PENULISAN%20RESEA

RCH%20DESIGN.pdf (23/04/2018. 00.27 WIB)

Sato, Junichi. 2018. 3 ways to shut down the Japanese government’s whaling

program. di akses di https://www.greenpeace.org/archive-

international/en/news/Blogs/makingwaves/3-ways-shut-down-the-japanese-

whaling/blog/56065/. (24/09/2018.02.33 WIB)

Sea Shepherd. 2006. The Truth about Greenpeace and Whaling. di akses dalam

https://www.seashepherd.org.au/news-and-commentary/commentary/the-

truth-about-greenpeace-and-whaling.html. (18/09/2018. 20.30 WIB)

Sea Shepherd. 2007. Greenpeace Eats Whales to Save Them. di akses dari

https://www.seashepherd.org.au/news-and-commentary/news/greenpeace-

eats-whales-to-save-them.html. (18/09/2018. 16.04WIB)

Sejarah tradisi perburuan Paus di Jepang. Kompasiana.1 April 2014. diakses

dalam https://www.kompasiana.com/oun.samlanh/sejarah-tradisi-perburuan-

pausjepang_54f7c580a33311b71f8b48f3. (17/04/2018, 23.03 WIB)

Setiadi, Efan. Peranan Hukum Internasional dalam Menjaga Hubungan Antar

Bangsa. Jakarta: Universitas Satya Negara Indonesia. di akses dalam

https://isip.usni.ac.id/jurnal/JURNAL-2%20EFAN%20FISIP-

HI%20OK.pdf. (18/01/2018, 06.39 WIB)

Situs Resmi Greenpeace. Sejarah Greenpeace. di akes dalam:

http://www.greenpeace.org/seasia/id/about/sejarah-greenpeace/

(28/12/2017. 21:50 WIB)

Situs Greenpeace Indonesia. Kemenangan bagi Paus. di akses dalam :

http://www.greenpeace.org/seasia/id/blog/kemenangan-bagi-paus-

mahkamah-internasional-m/blog/48812/ (28/12/2017, 22:08).

Strausz, Michael. 2011. Whaling in context: Why Does the Japanes Public

Support Scientific Whaling, di akses dalam

http://mansfieldfdn.org/mfdn2011/wp-content/uploads/2014/12/M.-Strausz-

AOPD-Commentary-Whaling-in-Context-Final.pdf (29/01/2018, 17.15

WIB).

Strausz, M. Whaling in Context: Why Does the Japanese Public Support

Scientific Whaling di akses di http://mansfieldfdn.org/mfdn2011/wp-

xii

content/uploads/2014/12/M.-Strausz-AOPD-Commentary-Whaling-in-

Context-Final.pdf pada (19/09/2018, 18.08 WIB).

Takahashi, Junichi. Japanase Whaling culture. di akses dalam

http://www.marecentre.nl/mast/documents/Japanesewhalingculture.pdf.

(17/04/2018, 00:32 WIB)

The Guardian. Greenpeace Launches Major Anti Whaling Campaign in Japan. di

akses dari https://www.theguardian.com/world/2008/dec/09/japan-whale-

hunting. (16/09/2018, 18.07 WIB)

The Institute of Cetecean Research. JARPA II: The Second Phase of Japan's

Whale Research Program under Special Permit in the Antarctic di akses

dari https://www.icrwhale.org/QandA2.html. (11/09/2018.02.10 WIB)

The Guardian. Japan Split on Whale Hunts. Poll Show. diakses di

https://www.theguardian.com/environment/2012/nov/30/japan-whale-hunts-

survey. (19/09/2018. 14.50 WIB)

The Institute of Cetecean Research. Scientific Contriibution: NEWREPA. di

akses di https://www.icrwhale.org/scJARPA.htm. (19/09/2018. 02.42

WIB)

UNCLOS. Freedom Of The High Seas. Part VII Section 1 Article 87. diakses

dalam

http://www.un.org/depts/los/convention_agreements/texts/unclos/unclos_e.p

df (29/10/2017, 19:50)

UNCLOS. Freedom Of The High Seas. Part VII Section 2 Article 19 point B.

diakses dalam

http://www.un.org/depts/los/convention_agreements/texts/unclos/unclos_e.p

df (29/10/2017, 19:50 WIB)

UN News. UN court rules against Japan’s whaling activities in the Antarctic. di

akses dalam :

http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=47468#.WQcMQjcU_IU

(25/12/2017, 19:23)

United Nations Economic and Social Comission for Asia and the Pacific

(UNESCAP). State of The Environment in Asia and The Pacific:

Introduction role of NGO,s and Major Group. 200 New York Hal. 304-310.

Di akses dalam http://www.unescap.org/sites/default/files/CH14.PDF.

(27/09/2018, 05.12 WIB)

Utami, Asri Dwi. Dkk. Yurisdiksi International Penanggulangan Perompakan di

Laut Lepas. diakses dalam

xiii

https://jurnal.uns.ac.id/yustisia/article/view/10130/9038 (09/05/2018,01.54

WIB).

What Do Japanesse Think of Eating Whales. di akses di Youtube ‘Asian Boss’

https://www.youtube.com/watch?v=2rtt6MLvFmc pada 19/09/2018.

WDC. Whaling in Numbers. di akses di https://us.whales.org/whaling-facts.

(24/09/2018. 21.09 WIB)

Sumber Skripsi, Tesis:

Faisal, Dodi. 2012. Peran WALHI Bengkulu Dalam Pengendalian Pencemaran

Sungai Air Bengkulu Akibat Penambangan Batubara, Skripsi. Bengkulu:

Program Eksistensi Imu Administrasi Negara FISIP. Universitas Bengkulu

Iskandar, Yuda. 2013. Peran Greenpeace Melalui Program Detox Campaign

dalam Mengurangi Limbah Beracun di Daerah Lingkungan DAS Citarum.

Tesis. Bandung: Program Pasca Sarjana Jurusan Hubungan Internasional.

Universitas Padjadjaran Bandung.

Kegiatan perburuan ikan Paus di Jepang, Thesis, Universitas Muhmmadiyah

Yogyakarta, di akses dalam http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t52642.pdf

(17/04/2018, 22.07 WIB).

Madina, Fatma. 2011. Diplomasi Lingkungan Greenpeace dalam Penolakan

Pembangunan PLTU Batu Bara Batang-Jawa Tengah Skripsi. Malang:

Hubungan Internasional. Universitas Muhammadiyah Malang

Musliana, Anita. 2015. Analisis Hukum Terhadap Aktivitas Pelayara di Kawasan

ALKI ditinjau dari Perspektif UNCLOS 1982 dan PP NO.37 Tahun 2002,

Skripsi..Makassar: Bagian Hukum Internasional, Universitas Hasanuddin.

Murti, Bagas Reza. Ketidakefektifan peran IWC (International Whaling

Comission) dalam upaya penyelamatan lumba-lumba di Taiji

Jepang.Skripsi.

Pitanti, Lusia Wahyu. 2011. Peran Greenpeace Menghentikan Perburuan Paus,

Skripsi, Jember: Hubungan Internasional, Universitas Jember.

Putri, Riza Oktovia. 2016. Implikasi Putusan ICJ Berkaitan dengan Sengketa

antara Jepang dan Australia mengenai Perburuan Paus Ilegal di Wilayah

Antartika (Studi terhadap Putusan ICJ No. 226 Tahun 2016), Vol, 5, No, 3

(2016), Diponegoro: Universitas Diponegoro, hal. 2.