Tanda Dan Gejala Osteoarthritis

download Tanda Dan Gejala Osteoarthritis

of 4

Transcript of Tanda Dan Gejala Osteoarthritis

Tanda dan Gejala Osteoarthritis A. Riwayat Penyakit 1. Nyeri sendi Nyeri biasanya bertambah dengan gerakan dan sedikit berkurang dengan istirahat. Beberapa gerakan tertentu kadang kadang menimbulkan rasa nyeri yang lebih disbanding gerakan yang lain. Nyeri pada Osteoarthritis juga dapat berupa penjalaran atau akibat radikulopati, misalnya pada Osteoarthritis servikal dan lumbal. Osteoarthritis lumbal menimbulkan stenosis spinal mungkin menimbulkan keluhan nyeri di betis, yang biasa disebut dengan claudicatio intermitten (Sudoyo, 2006). 2. Hambatan gerakan sendi Gangguan ini biasanya semakin bertambah berat dengan pelan pelan sejalan dengan bertambahnya rasa nyeri (Sudoyo, 2006). 3. Kekakuan sendi setelah sendi tersebut digerakkan beberapa lama, tetapi kekakuan ini akan menghilang setelah sendi digerakkan, misalnya kaku setelah duduk di kursi atau mobil dalam waktu yang cukup lama atau bahkan setelah bangun tidur (Price, 2005). 4. Pembesaran sendi (deformitas) Pasien mungkin menunjukkan bahwa pada salah satu sendinya (seringkali terlihat di lutut atau tangan) secara pelan pelan membesar (Sudoyo, 2006). 5. Krepitasi tulang, rasa gemeretak (kadang kadang dapat terdengar) pada sendi yang sakit (Sudoyo, 2006). 6. Perubahan gaya berjalan Gejala ini merupakan gejala yang menyusahkan pasien. Hampir semua pasien Osteoarthritis pergelangan kaki, tumit, lutut atau panggul menjadi pincang. Gangguan berjalan dan gangguan fungsi sendi yang lain merupakan ancaman yang besar untuk kemandirian pasien Osteoarthritis yang umumnya tua (Sudoyo, 2006). B. Pemeriksaan Fisik 1. Hambatan gerak Perubahan ini seringkali sudah ada meskipun pada Osteoarthritis yang masih dini (secara radiologis). Biasanya bertambah berat dengan semakin beratnya penyakit, sampai sendi hanya bisa digoyangkan dan menjadi kontraktur. Hambatan gerak dapat konsentris (seluruh arah gerakan) maupun eksentris (salah satu arah gerakan saja) (Sudoyo, 2006).

2. Krepitasi Gejala ini lebih berarti untuk pemeriksaan klinis Osteoarthritis lutut. Pada awalnya hanya berupa perasaan akan adanya sesuatu yang patah atau remuk oleh pasien atau dokter yang memeriksa. Dengan bertambah beratnya penyakit, krepitasi dapat terdengar sampai jarak tertentu. Gejala ini mungkin timbul karena gesekan kedua permukaan tulang sendi pada saat sendi digerakkan atau secara pasif di manipulasi (Sudoyo, 2006). 3. Pembengkakan Sendi yang Seringkali Asimetris Pembengkakan sendi pada Osteoarthritis dapat timbul karena efusi pada sendi yang biasanya tak banyak (