TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id filepembayaran beras pada 2010. ... luasan 27,5 ribu hektare, ... (10/3)...
1
10 T ANAH AIR SELASA, 15 MARET 2011 | MEDIA INDONESIA GUBERNUR Sulawesi Teng- gara Nur Alam meresmikan beroperasinya tujuh Bank Per- kreditan Rakyat Bahteramas di Kabupaten Konawe Sela- tan, Kolaka, Bombana, Buton, Konawe, dan Kota Kendari, kemarin. BPR didirikan untuk menumbuhkan dan mengge- rakkan usaha ekonomi mikro di perdesaan. “Selama ini akses terhadap kebutuhan dana masyarakat perdesaan banyak terkendala. Mereka juga tidak bisa men- jangkau perbankan umum,” ungkap Nur Alam, di Kendari, kemarin. Gubernur berencana mem- buka 12 BPR di daerah. Kelu- rahan/desa juga ikut menjadi pemegang saham BPR dengan menyetor dana sebesar Rp5 juta. Dana itu diambil dari block grant Rp100 juta yang diterima setiap desa. Pemprov Sulawesi Teng- gara menjadi pemegang saham terbesar, dengan setoran Rp20 miliar. “Para direktur yang diper- caya memegang amanah me- ngelola BPR ini harus bisa bertindak fleksibel, tapi tetap akuntabel, terbuka, dan mem- buka diri terhadap perkem- bangan,” tandas Nur Alam. Pendirian BPR ini mendapat dukungan dari Bank Indonesia. Sejumlah petinggi BI menya- takan BPR yang melibatkan kelurahan dan desa ini adalah terobosan baru. (HM/N-2) Air Sehat Sekolah Berbiaya Rp15 Ribu PROGRAM mandiri air sehat yang digulirkan sejumlah sekolah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mewajibkan orang tua murid membayar pungutan Rp15 ribu per bulan. Kemarin, sejumlah orang tua murid mengeluhkan pungutan ini dengan mendatangi Komisi D DPRD Kabupaten Kediri. “Kebijakan sekolah memungut dana untuk jatah air minum di sekolah tidak tepat. Air minum sehat harus diberikan secara cuma-cuma, selaras dengan program wajib belajar 9 tahun,” kata Dina Kurniadi, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kediri. Salah satu sekolah yang memungut dana itu adalah SMP Negeri 2 Pare. Kepala sekolahnya, Tulus Edianto, mengaku pungutan untuk air minum sehat yang dijalankan sekolahnya sudah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah. (ES/N-2). Tiga Siswa Klaten Ikuti Ujian di Penjara TIGA siswa SMK Negeri 2 Klaten, hari ini (Selasa, 15/3) akan menempuh ujian di balik jeruji besi. Mereka menjadi tahanan terkait kasus terorisme. Para tersangka adalah ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di Klaten, 25 Januari lalu. Seorang pelajar ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Klaten dan dua lainnya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. “Mereka sudah mendapat izin mengikuti ujian teori dan praktik di da- lam tahanan,” kata Kepala SMK Negeri 2 Klaten Muhammad Sholeh. Ketiga pelajar itu tercatat sebagai siswa berprestasi. Mereka memilih jurusan teknik mesin, elektro, dan otomotif. (JS/N-2) 8 Kecamatan tidak Dapat Beras Miskin SEBANYAK 8 kecamatan dari 21 kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, bulan ini, tidak akan mendapatkan jatah beras miskin. Pasalnya, ke-8 kecamatan tersebut belum menyelesaikan tunggakan pembayaran beras pada 2010. “Kebijakan ini terpaksa kami tempuh, karena tunggakan pembayaran beras mencapai Rp269 juta lebih. Kami berharap pihak kecamatan bisa segera melunasi tunggakan, sehingga jatah beras bisa dikucurkan lagi,” kata Kepala Bulog Lahat Meizarani, kemarin. Bulog meminta kecamatan melunasi tunggakan hingga pertengahan Maret. Jika tagihan itu belum dilunasi, Bulog dan polisi akan menagih langsung ke kecamatan. (TT/N-2) Warga Segel Galian Pipa BBM SEJUMLAH warga Desa Mojoagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berunjuk rasa dan menyegel lokasi penggalian pipa milik Petrochina East Java, kemarin. Aksi digelar setelah pekan lalu, dua anak tewas tenggelam di galian itu. “Proyek penggalian ini sudah merugikan warga, dan terakhir dua anak kehilangan nyawa. Pekerjaan proyek harus dihentikan, sampai perusahaan memberikan kompensasi untuk korban dan masyarakat,” kata Heri Sutarto, koordinator aksi. Proyek yang melintas di tengah jalan poros desa ini tidak pernah melibatkan warga. Tuntutan warga yang disampaikan secara tertulis juga tidak pernah mendapat tanggapan dari perusahaan itu. (YK/N-2) Ribuan Ha Daerah Resapan Air Rusak DAERAH resapan air yang sudah berubah fungsi di Bali mencapai luasan 27,5 ribu hektare, tersebar di antaranya di Kabupaten Buleleng, Bangli, Tabanan, dan Karangasem. Alih fungsi itu terjadi sejak 1980-an karena desakan ekonomi yang dialami warga. “Sebelumnya, daerah tinggi seperti Pupuan, Baturiti, Sukasada, Banjar, Petang, Kintamani, dan Kubu merupakan daerah resapan karena terdiri dari hutan, perkebunan kopi, dadap, albasia, dan berbagai pohon resapan lainnya. Setelah 1980-an, lahan berubah menjadi tanaman sayur, bunga, dan palawija,” kata Kepala Dinas Perkebunan Bali Made Sudartha, di Denpasar, kemarin. Dinas Perkebunan sudah melakukan penanaman kembali di lahan kritis tersebut. Bibit tanaman disiapkan pemerintah dan warga dilibatkan untuk menanami kembali lahannya. (OL/N-2) Pertemuan Nasional AIDS di Yogyakarta EVALUASI penanganan AIDS secara nasional akan digelar Oktober, di Yogyakarta. Pertemuan nasional itu akan dihadiri 1.000-1.500 aktivis pencegahan AIDS. “Setelah disurvei, Yogyakarta, memiliki sarana dan prasarana cukup memadai untuk menggelar pertemuan nasional ini. Di kota ini, juga tercipta kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, komunitas ilmuwan, dan masyarakat sipil, dalam mencegah penularan AIDS,” kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, Nafsiah Mboi, kemarin. Pertemuan nasional akan mengevaluasi program penanggulangan AIDS sejak Perpres 75 tahun 2006 dan rencana ke depan. Kementerian Kesehatan mencatat, secara kumulatif penderita AIDS sebanyak 24.131 orang. Kasus dilaporkan terjadi di 300 kabupaten pada 32 provinsi. Tiga daerah dengan penderita terbanyak adalah Papua, Bali, dan Jakarta. (AT/N-2) D UKA akibat banjir ban- dang yang menerjang Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, belum berakhir. Akibat musibah itu, 21 orang tewas dan ratusan rumah hancur. Kemarin, ribuan korban juga dirundung masalah kelang- kaan air bersih. Sejak Kamis (10/3) malam, saat bah mener- jang, warga tidak bisa mandi dan mencuci pakaian. Ratusan sumur di wilayah ini tercemar sedimen lumpur dan sampah. Krisis air bersih melanda 11 desa yang diterjang banjir bandang. Untuk kebutuhan air minum, korban hanya bisa bergantung pada bantuan air mineral da- lam kemasan dari donatur serta posko relawan. Bahkan, sebagian warga harus meng- angkut air mineral bantuan itu dengan berjalan kaki hingga jarak 5 kilometer dari posko ke rumah. Jalan menuju lokasi bencana tidak bisa dilakukan dengan menggunakan mobil atau sepe- da motor, karena akses jalan telah hancur. “Tidak ada sumber air yang bisa digunakan. Sumur rusak dan air sungai juga tidak layak untuk mandi maupun men- cuci pakaian,” kata relawan kemanusiaan dari Nasional Demokrat, Faisal Jamaluddin. Saat ini relawan bergerak untuk mendirikan posko koor- dinasi di setiap desa untuk me- mudahkan distribusi bantuan. “Secepatnya kita akan mendistribusikan bantuan ke desa-desa terdampak,” tandas Faisal. Di Brebes, Jawa Tengah, aki- bat guyuran hujan, perbaikan jalan ambles di ruas Tegal- Purwokerto terhambat. Kendaraan di jalur tengah itu terpaksa dialihkan lewat jalur pantura. Kendaraan dari Brebes dan Tegal diarahkan ke Pemalang-Purbalingga- Purwokerto. Jalan di wilayah Desa Kuto- mendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, itu ambles, pertengahan pekan lalu. Amblesan mencapai panjang ratusan meter dengan kedala- man sekitar 5 meter. “Kendaraan besar terpaksa dialihkan ke jalur pantura. Untuk kendaraan kecil atau pri- badi, kami alihkan ke jalur al- ternatif Karangsawah-Karang- jongkeng-Linggapura,” kata Kapolres Brebes Ajun Komisa- ris Besar Beno Louhenapessy. Penanganan jalur ambles itu masih dilakukan Dinas PU Bina Marga. Ribuan meter kubik material sudah ditimbun untuk menutup dan memadat- kan amblesan. Namun, akibat guyuran hujan, perbaikan ber- jalan lambat. (MR/AS/N-2) SETELAH mengalami kelang- kaan hampir sebulan lamanya, pasokan premium di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kembali normal, kemarin. Di seluruh SPBU tidak ditemukan lagi antrean panjang. “Premium untuk Pontianak akan terus kami pasok seba- nyak 400 kiloliter per hari. Lebih daripada biasanya yang hanya 300 kiloliter per hari,” kata Sales Area Manager Per- tamina Unit Pemasaran Kalbar Ibnu Chouldum. Kelangkaan premium di daerah ini terjadi akibat tersen- datnya pasokan akibat alur pe- layaran terhalang oleh bangkai kapal Rahmatia Sentosa. Di Banjarmasin, aksi pem- belian oleh pedagang eceran menguras stok SPBU. Selain itu, indikasi penyimpangan BBM subsidi ke sektor industri juga masih terjadi. (AR/DY/N-2) Korban Banjir Kesulitan Air Bersih Pasokan BBM sudah Lancar BPR Tampung Saham Desa Pidie, Aceh Pontianak, Kalimantan Barat 09.00 WIB 11.40 WIB Kendari 13.30 Wita DARI PULAU KE PULAU MI/ARDI MI/YAKUB Secepatnya kita akan mendistribusikan bantuan ke desa-desa terdampak.” WASPADA LONGSOR: Kendaraan melintas di bawah bukit yang longsor di Desa Silaiang Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, kemarin. Karena tingginya curah hujan, Pemkot Padang Panjang mengingatkan para pengendara agar waspada saat melalui daerah tersebut. ANTARA/IGGOY EL FITRA MI/YAKUB MI/ARDI Nur Alam Gubernur Sulawesi Tenggara ANTARA Faisal Jamaluddin Relawan Nasional Demokrat
Transcript of TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id filepembayaran beras pada 2010. ... luasan 27,5 ribu hektare, ... (10/3)...
10 TANAH AIR SELASA, 15 MARET 2011 | MEDIA INDONESIA
GUBERNUR Sulawesi Teng-gara Nur Alam meresmikan beroperasinya tujuh Bank Per-kreditan Rakyat Bahteramas di Kabupaten Konawe Sela-tan, Kolaka, Bombana, Buton, Konawe, dan Kota Kendari, kemarin. BPR didirikan untuk menumbuhkan dan mengge-rakkan usaha ekonomi mikro di perdesaan.
“Selama ini akses terhadap kebutuhan dana masyarakat perdesaan banyak terkendala. Mereka juga tidak bisa men-jangkau perbankan umum,” ungkap Nur Alam, di Kendari, kemarin.
Gubernur berencana mem-buka 12 BPR di daerah. Kelu-rahan/desa juga ikut menjadi pemegang saham BPR dengan menyetor dana sebesar Rp5 juta. Dana itu diambil dari block grant Rp100 juta yang diterima setiap desa.
Pemprov Sulawesi Teng-gara menjadi pemegang saham terbesar, dengan setoran Rp20 miliar.
“Para direktur yang diper-caya memegang amanah me-ngelola BPR ini harus bisa bertindak fl eksibel, tapi tetap akuntabel, terbuka, dan mem-buka diri terhadap perkem-bangan,” tandas Nur Alam.
Pendirian BPR ini mendapat dukungan dari Bank Indonesia. Sejumlah petinggi BI menya-takan BPR yang melibatkan kelurahan dan desa ini adalah terobosan baru. (HM/N-2)
Air Sehat Sekolah Berbiaya Rp15 Ribu
PROGRAM mandiri air sehat yang digulirkan sejumlah sekolah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mewajibkan orang tua murid membayar pungutan Rp15 ribu per bulan. Kemarin, sejumlah orang tua murid me ngeluhkan pungutan ini dengan mendatangi Komisi D DPRD Kabupaten Kediri.
“Kebijakan sekolah memungut dana untuk jatah air minum di sekolah tidak tepat. Air minum sehat harus diberikan secara cuma-cuma, selaras dengan program wajib belajar 9 tahun,” kata Dina Kurniadi, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kediri.
Salah satu sekolah yang memungut dana itu adalah SMP Negeri 2 Pare. Kepala sekolahnya, Tulus Edianto, mengaku pungutan untuk air minum sehat yang dijalankan sekolahnya sudah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah. (ES/N-2).
Tiga Siswa Klaten Ikuti Ujian di PenjaraTIGA siswa SMK Negeri 2 Klaten, hari ini (Selasa, 15/3) akan menempuh ujian di balik jeruji besi. Mereka menjadi tahanan terkait kasus terorisme.
Para tersangka adalah ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di Klaten, 25 Januari lalu. Seorang pelajar ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Klaten dan dua lainnya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
“Mereka sudah mendapat izin mengikuti ujian teori dan praktik di da-lam tahanan,” kata Kepala SMK Negeri 2 Klaten Muhammad Sholeh.
Ketiga pelajar itu tercatat sebagai siswa berprestasi. Mereka memilih jurusan teknik mesin, elektro, dan otomotif. (JS/N-2)
8 Kecamatan tidak Dapat Beras MiskinSEBANYAK 8 kecamatan dari 21 kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, bulan ini, tidak akan mendapatkan jatah beras miskin. Pasalnya, ke-8 kecamatan tersebut belum menyelesaikan tunggakan pembayaran beras pada 2010.
“Kebijakan ini terpaksa kami tempuh, karena tunggakan pembayaran beras mencapai Rp269 juta lebih. Kami berharap pihak kecamatan bisa segera melunasi tunggakan, sehingga jatah beras bisa dikucurkan lagi,” kata Kepala Bulog Lahat Meizarani, kemarin.
Bulog meminta kecamatan melunasi tunggakan hingga pertengahan Maret. Jika tagihan itu belum dilunasi, Bulog dan polisi akan menagih langsung ke kecamatan. (TT/N-2)
Warga Segel Galian Pipa BBM
SEJUMLAH warga Desa Mojoagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berunjuk rasa dan menyegel lokasi penggalian pipa milik Petrochina East Java, kemarin. Aksi digelar setelah pekan lalu, dua anak tewas tenggelam di galian itu.
“Proyek penggalian ini sudah merugikan warga, dan terakhir dua anak kehilangan nyawa. Pekerjaan proyek harus dihentikan, sampai perusahaan memberikan kompensasi untuk korban dan masyarakat,” kata Heri Sutarto, koordinator aksi.
Proyek yang melintas di tengah jalan poros desa ini tidak pernah melibatkan warga. Tuntutan warga yang disampaikan secara tertulis juga tidak pernah mendapat tanggapan dari perusahaan itu. (YK/N-2)
Ribuan Ha Daerah Resapan Air RusakDAERAH resapan air yang sudah berubah fungsi di Bali mencapai luasan 27,5 ribu hektare, tersebar di antaranya di Kabupaten Buleleng, Bangli, Tabanan, dan Karangasem. Alih fungsi itu terjadi sejak 1980-an karena desakan ekonomi yang dialami warga.
“Sebelumnya, daerah tinggi seperti Pupuan, Baturiti, Sukasada, Banjar, Petang, Kintamani, dan Kubu merupakan daerah resapan karena terdiri dari hutan, perkebunan kopi, dadap, albasia, dan berbagai pohon resapan lainnya. Setelah 1980-an, lahan berubah menjadi tanaman sayur, bunga, dan palawija,” kata Kepala Dinas Perkebunan Bali Made Sudartha, di Denpasar, kemarin.
Dinas Perkebunan sudah melakukan penanaman kembali di lahan kritis tersebut. Bibit tanaman disiapkan pemerintah dan warga dilibatkan untuk menanami kembali lahannya. (OL/N-2)
Pertemuan Nasional AIDS di Yogyakarta
EVALUASI penanganan AIDS secara nasional akan digelar Oktober, di Yogyakarta. Pertemuan nasional itu akan dihadiri 1.000-1.500 aktivis pencegahan AIDS.
“Setelah disurvei, Yogyakarta, memiliki sarana dan prasarana cukup memadai untuk menggelar pertemuan nasional ini. Di kota ini, juga tercipta kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, komunitas ilmuwan, dan masyarakat sipil, dalam mencegah penularan AIDS,” kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, Nafsiah Mboi, kemarin.
Pertemuan nasional akan mengevaluasi program penanggulangan AIDS sejak Perpres 75 tahun 2006 dan rencana ke depan. Kementerian Kesehatan mencatat, secara kumulatif penderita AIDS sebanyak 24.131 orang. Kasus dilaporkan terjadi di 300 kabupaten pada 32 provinsi. Tiga daerah dengan penderita terbanyak adalah Papua, Bali, dan Jakarta. (AT/N-2)
DUKA akibat banjir ban-dang yang menerjang Kecamatan Tangse,
Kabupaten Pidie, Aceh, belum berakhir. Akibat musibah itu, 21 orang tewas dan ratusan rumah hancur.
Kemarin, ribuan korban juga dirundung masalah kelang-kaan air bersih. Sejak Kamis (10/3) malam, saat bah mener-jang, warga tidak bisa mandi dan mencuci pakaian.
Ratusan sumur di wilayah ini tercemar sedimen lumpur dan sampah. Krisis air bersih melanda 11 desa yang diterjang banjir bandang.
Untuk kebutuhan air minum, korban hanya bisa bergantung pada bantuan air mineral da-lam kemasan dari donatur serta posko relawan. Bahkan, sebagian warga harus meng-angkut air mineral bantuan itu dengan berjalan kaki hingga jarak 5 kilometer dari posko ke rumah.
Jalan menuju lokasi bencana tidak bisa dilakukan dengan menggunakan mobil atau sepe-da motor, karena akses jalan telah hancur.
“Tidak ada sumber air yang bisa digunakan. Sumur rusak dan air sungai juga tidak layak untuk mandi maupun men-cuci pakaian,” kata relawan kemanusiaan dari Nasional Demokrat, Faisal Jamaluddin.
Saat ini relawan bergerak untuk mendirikan posko koor-dinasi di setiap desa untuk me-mudahkan distribusi bantuan.
“Secepatnya k i ta akan mendistribusikan bantuan ke
desa-desa terdampak,” tandas Faisal.
Di Brebes, Jawa Tengah, aki-bat guyuran hujan, perbaikan jalan ambles di ruas Tegal-Purwokerto terhambat.
Kendaraan di jalur tengah itu terpaksa dialihkan lewat jalur pantura. Kendaraan dari Brebes dan Tegal diarahkan ke Pemalang-Purbalingga-Purwokerto.
Jalan di wilayah Desa Kuto-mendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, itu ambles, pertengahan pekan lalu.
Amblesan mencapai panjang ratus an meter dengan kedala-man sekitar 5 meter.
“Kendaraan besar terpaksa dialihkan ke jalur pantura. Untuk kendaraan kecil atau pri-badi, kami alihkan ke jalur al-ternatif Karangsawah-Karang-jongkeng-Linggapura,” kata Kapolres Brebes Ajun Komisa-ris Besar Beno Louhenapessy.
Penanganan jalur ambles itu masih dilakukan Dinas PU Bina Marga. Ribuan meter kubik material sudah ditimbun untuk menutup dan memadat-kan amblesan. Namun, akibat guyuran hujan, perbaikan ber-jalan lambat. (MR/AS/N-2)
SETELAH mengalami kelang-kaan hampir sebulan lamanya, pasokan premium di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kembali normal, kemarin. Di seluruh SPBU tidak ditemukan lagi antrean panjang.
“Premium untuk Pontianak akan terus kami pasok seba-
nyak 400 kiloliter per hari. Lebih daripada biasanya yang hanya 300 kiloliter per hari,” kata Sales Area Manager Per-tamina Unit Pemasaran Kalbar Ibnu Chouldum.
Kelangkaan premium di daerah ini terjadi akibat tersen-datnya pasokan akibat alur pe-
layaran terhalang oleh bangkai kapal Rahmatia Sentosa.
Di Banjarmasin, aksi pem-belian oleh pedagang eceran menguras stok SPBU. Selain itu, indikasi penyimpangan BBM subsidi ke sektor industri juga masih terjadi. (AR/DY/N-2)
Korban Banjir Kesulitan Air Bersih
Pasokan BBM sudah Lancar
BPR Tampung Saham Desa
Pidie, Aceh
Pontianak, Kalimantan Barat
09.00 WIB
11.40 WIB
Kendari13.30 Wita
DARI PULAU KE PULAU
MI/ARDI
MI/YAKUB
Secepatnya kita akan
mendistribusikan bantuan ke desa-desa terdampak.”
WASPADA LONGSOR: Kendaraan melintas di bawah bukit yang longsor di Desa Silaiang Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, kemarin. Karena tingginya curah hujan, Pemkot Padang Panjang mengingatkan para pengendara agar waspada saat melalui daerah tersebut.
ANTARA/IGGOY EL FITRA
MI/YAKUB
MI/ARDI
Nur AlamGubernur Sulawesi Tenggara
ANTARA
Faisal JamaluddinRelawan Nasional Demokrat
