Tak Hanya Seekor Satu Keluarga Besar Kecoa Tinggal Dalam Kupin

2
Dongguan, Tiongkok, Suatu ketika, pria yang hanya diketahui bernama Mr Li terbangun di tengah malam karena telinga kanannya terasa sakit dan gatal. Karena penasaran, keesokan paginya ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter. Li mendatangi Chang'an Xiaobian Hospital, Dongguan, Provinsi Guangdong dan ditangani seorang dokter bernama Yang Jing. Setelah mendengar keluhan Li, dokter Yang 'mengintip' ke dalam kupingnya. Ia mengaku melihat 'obyek berbentuk serangga yang menutupi lubang telinga' Li. Tak menunggu lama, ia mengambil pinset. Rupanya serangga yang dimaksud adalah seekor kecoa. Panjangnya sekitar 0,3 inci. Demikian seperti dikutip dari Mirror, Sabtu (5/9/2015). Baca juga: Akan tetapi ternyata bukan hanya itu saja yang ditemukan Yang. Setelah melihat lebih dalam, ia juga menemukan 25 ekor bayi kecoa di dalam kuping Li. Hal ini mendorong Yang untuk berasumsi bahwa ini adalah kecoa betina yang menggunakan lubang telinga Li untuk meletakkan telur-telurnya, beberapa minggu sebe- lum akhirnya Li mengeluh kesakitan. Seekor kecoa betina memang sanggup membawa semacam kapsul berisi 40 telur di dalam tubuhnya. Dalam suhu tertentu, telur-telur ini butuh waktu selama 24-70 hari untuk menetas. Itu artinya telinga Li telah menjadi tempat tinggal si kecoa selama Tak Hanya Seekor, Satu Keluarga Besar Kecoa Tinggal dalam Kuping Pria ini Rahma Lillahi Sativa - detikHealth detikHealth Sabtu, 05/09/2015 10:05 WIB |

description

Otitis Externa- Delivery bad News

Transcript of Tak Hanya Seekor Satu Keluarga Besar Kecoa Tinggal Dalam Kupin

Dongguan, Tiongkok, Suatu ketika, pria yang hanya diketahui bernama Mr Li terbangun di tengah malam karena telinga kanannya terasa sakit dan gatal. Karena penasaran, keesokan paginya ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Li mendatangi Chang'an Xiaobian Hospital, Dongguan, Provinsi Guangdong dan ditangani seorang dokter bernama Yang Jing. Setelah mendengar keluhan Li, dokter Yang 'mengintip' ke dalam kupingnya.

Ia mengaku melihat 'obyek berbentuk serangga yang menutupi lubang telinga' Li. Tak menunggu lama, ia mengambil pinset. Rupanya serangga yang dimaksud adalah seekor kecoa. Panjangnya sekitar 0,3 inci. Demikian seperti dikutip dari Mirror, Sabtu (5/9/2015).

Baca juga:

Akan tetapi ternyata bukan hanya itu saja yang ditemukan Yang. Setelah melihat lebih dalam, ia juga menemukan 25 ekor bayi kecoa di dalam kuping Li.

Hal ini mendorong Yang untuk berasumsi bahwa ini adalah kecoa betina yang menggunakan lubang telinga Li untuk meletakkan telur-telurnya, beberapa minggu sebe-lum akhirnya Li mengeluh kesakitan.

Seekor kecoa betina memang sanggup membawa semacam kapsul berisi 40 telur di dalam tubuhnya. Dalam suhu tertentu, telur-telur ini butuh waktu selama 24-70 hari untuk menetas. Itu artinya telinga Li telah menjadi tempat tinggal si kecoa selama

Tak Hanya Seekor, Satu Keluarga Besar Kecoa Tinggal dalam Kuping Pria iniRahma Lillahi Sativa - detikHealth detikHealth Sabtu, 05/09/2015 10:05 WIB |

beberapa lama.

Baca juga:

Sebelum meninggalkan rumah sakit, Dr Yang sempat mengatakan bila saja Li tidak segera datang ke rumah sakit, bukan tidak mungkin kecoa-kecoa itu telah 'menghancur-kan' telinga pria berusia 19 tahun ini.

Kecoa tergolong sebagai hewan nokturnal dan dikenal menyukai tempat gelap dan hangat, seperti halnya lubang telinga manusia. Selain kecoa, hewan lain yang kerap 'nyasar' ke telinga adalah laba-laba, ngengat, kutu, dan jangkrik.

Induk kecoa dan 25 bayi kecoa yang ditemukan dalam telinga Mr Li (Foto: TVS1)

(lll/up)

detikHealth