Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara...

15
KEMENTER1AN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KPP130 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN INSPEKTUR NAV1GAS! PENERBANGAN DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 59 Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang Inspektur Penerbangan diatur mcngenai pclatihan wajib dan On The Job Training (OJT) Inspektur Navigasi Penerbangan bidang Air Traffic Services, Communication Navigation Surveillance, Aeronautical Information Services dan Procedure of Air Navigation Services-Aircraft Operation; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dipandang perlu menetapkan Petunjuk Teknis Pelatihan dan Pengembangan Inspektur Navigasi Penerbangan, dengan Peraturan Direktur JenderaJ Perhubungan Udara; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4075); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 77 tahun 2012 tentang Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 176); V

Transcript of Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara...

Page 1: Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, lembaga pendidikan

KEMENTER1AN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

NOMOR : KPP130 TAHUN 2015

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PELATIHAN DAN PENGEMBANGANINSPEKTUR NAV1GAS! PENERBANGAN

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 59Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan WewenangInspektur Penerbangan diatur mcngenai pclatihan wajib danOn The Job Training (OJT) Inspektur Navigasi Penerbanganbidang Air Traffic Services, Communication NavigationSurveillance, Aeronautical Information Services dan Procedureof Air Navigation Services-Aircraft Operation;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudpada huruf a, dipandang perlu menetapkan Petunjuk TeknisPelatihan dan Pengembangan Inspektur NavigasiPenerbangan, dengan Peraturan Direktur JenderaJPerhubungan Udara;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentangPenerbangan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4956);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentangKeamanan dan Keselamatan Penerbangan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 9,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4075);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 77 tahun 2012 tentangPerusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara PelayananNavigasi Penerbangan Indonesia (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2012 Nomor 176);

V

Page 2: Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, lembaga pendidikan

t

4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan Organisasi Kementerian Negara sebagaimanadiubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 80Tahun 2014;

5. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentangKedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara sertaSusunanOrganisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon IKementerian Negara sebagaimana telah diubah denganPeraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014;

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 24 Tahun 2009tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian139 [Civil Aviation Safety Regulations Part 139) tentangBandar Udara [Aerodrome] sebagaimana diubah terakhirdengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 74Tahun 2013;

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2010tentang Organisasi dan Tata Kementerian Perhubungansebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan MenteriPerhubungan Nomor PM 68 Tahun 2013;

8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 2009tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian170 (Civil Aviation Safety Regulation Part 170) tentang AirTraffic Rules;

9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 49 Tahun 2009tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian172 (Civil Aviation Safety Regulation Part 172) tentangPenyelenggara Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan Sipil (AirTarffic Service Provider);

10. Peraturan Menteri Perhubungan nomor 55 Tahun 2011tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian176 (Civil Aviation Safety Regulation Part 176) tentangPencarian dan Pertolongan (Search and Rescue).

11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 57 Tahun 2011tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian171 (Civil Aviation Safety Regulation Part 171) tentangPenyelenggara Pelayanan Telekomunikasi Penerbangan(Aeronautical Telecommunication Service Provider)sebagaimana telah diubah terakhir dengan PeraturanMenteri Perhubungan Nomor PM 38 Tahun 2014;

12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 44 Tahun 2015tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian173 {Civil Aviation Safety Regulation Part 173) tentangPerancangan Psosedur Penerbangan (Flight ProcedureDesign);

Page 3: Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, lembaga pendidikan

13. Peraturan Menteri Perhubungan nomor 9 Tahun 2015tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian174 (Civil Aviation Safety Regulation Part 174) tentangPelayanan Informasi Meteorologi Penerbangan [AeronauticalMeteorological Information Services);

14. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2015tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian175 (Civil Aviation Safety Regulation Part 175) tentangPelayanan Informasi Aeronautika (Aeronautical InformationService).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARATENTANG PETUNJUK TEKNIS PELATIHAN DAN

PENGEMBANGAN INSPEKTUR NAVIGASI PENERBANGAN

V

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Direktur adalah Direktur Navigasi Penerbangan.2. Direktur Jenderal adalah Direktur Jcnderal

Perhubungan Udara.3. Direktorat Navigasi Penerbangan adalah Direktorat yang

membidangi navigasi penerbangan.4. Inspektur Navigasi Penerbangan adalah personei yang

diberi tugas, tanggung jawab dan hak secara penuholeh pejabat yang berwenang untuk melakukanpengawasan di bidang navigasi penerbangan.

5. Navigasi Penerbangan adalah proses mengarahkan gerakpesawat udara dari satu titik ke titik yang lain denganselamat dan lancar untuk menghindari bahaya dan/ataurintangan penerbangan.

6. On The Job Training (OJT) adalah pelatihan yangdilakukan di lapangan oleh instruktur yang berwenangyang bertujuan untuk memberikan pengalamanlangsung dalam lingkungan kerja pada bidang tugasnya.

Page 4: Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, lembaga pendidikan

7. Inspektur OJT adalah inspektur navigasi penerbanganyang sedang melakukan on the job training (OJT).

8. Calon inspektur adalah personel Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara yang sedang melakukan on the jobtraining (OJT).

9. Instruktur OJT adalah inspektur navigasi penerbanganyang telah menyelesaikan pelatihan OJT Instructor danditunjuk oleh Direktur untuk memberikan asistcnsi dan

penilaian terhadap pelaksanaan OJT sesuai denganketentuan peraturan ini.

10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan

navigasi penerbangan, lembaga pendidikan dan pelatihannavigasi penerbangan, penyelenggara kalibrasi fasilitasnavigasi penerbangan, penyelenggara pemeliharaan

peralatan elektronika penerbangan dan penyelenggaralainnya yang terkait dengan bidang navigasi penerbangan

BAB II

PELAKSANAAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

INSPEKTUR NAVIGASI PENERBANGAN

Pasal2

Inspektur Navigasi Penerbangan mempunyai bidang sebagai

berikut :

a. bidang air traffic services (ATS);b. bidang communication navigasi surveillance (CNS);c. bidang aeronautical information services (AIS);d. bidang procedure of air navigation services-aircraft

operations (PANS-OPS).

Pasal3

Inspektur Navigasi Penerbangan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 2 memiliki jenjang ahli yang terdiri dari jenjang :a. ahli pertama;b. ahli muda;c. ahli madya, dand. ahli utama.

Pasal4

Untuk meningkatkan dan mempertahankan kompetensi yang

dimiliki, inspektur navigasi penerbangan harus mengikuiipelatihan dan pengembangan inspektur navigasipenerbangan.

Page 5: Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, lembaga pendidikan

v-

Pasal 5

(l)Tahapan pelatihan dan pengembangan inspektur navigasipenerbangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3sebagai berikut :

a. lulus diklat inspektur navigasi penerbangan sesuaidengan jenjang ahlinya,

b. mengikuti pelatihan wajib inspektur navigasipenerbangan sesuai dengan bidangnya;

c. mengikuti On The Job Training (OJT) inspektur navigasipenerbangan sesuai dengan bidangnya; dan

d. lulus assessment Inspektur Navigasi Penerbangansesuai dengan jenjang ahlinya.

(2) Tahapan sebagaimana dimaksuddilaksanakan secara berurutan.

pada ayat (1)

Pasal6

(1) Direktur menyusun program pelaksanaan pelatihan danpengembangan inspektur navigasi penerbangan tahunan.

(2) Program pelaksanaan pelatihan dan pengembanganinspektur navigasi penerbangan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) disampaikan melalui surat pemberitahunankepada inspektur navigasi penerbangan sekurang-kurangnya 30 hari sebelum pelaksanaan pelatihan danpengembangan dimaksud.

(3) Terkait dengan calon inspektur, pimpinan unitmenyampaikan usulan nama kepada Direktur gunapelaksanaan pelatihan dan pengembangan inspekturnavigasi penerbangan.

Pasal7

(1) Inspektur navigasi penerbangan harus mengikuti pelatihanwajib sebagaimana dimaksud pada pasal 5 ayat (1) huruf byang terdiri dari :a. Pelatihan utama; dan

b. Pelatihan penyegaran.

(2) Pelatihan utama sebagaimana dimaksud pada pasal 7 ayat(1) huruf a terdiri dari :a. Pelatihan keinspekturan; dan

b. Pelatihan kompetensi.

Page 6: Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, lembaga pendidikan

V

(3) Pelatihan keinspekturan sebagaimana dimaksud padapasal 7 ayat (2) huruf a terdiri dari :a. Jenjang ahli pertama terdiri dari :

1) Pelatihan pengawasan navigasi sesuai bidang;2) Human factor,3) Safety management system (SMS);4) OJT instructur

b. Jenjang ahli muda terdiri dari :1) Lead auditor training;2) Safety investigation training.

(4) Pelatihan kompetensi sebagaimana dimaksud pada pasal 7ayat (2) huruf b harus diikuti inspektur navigasipenerbangan jenjang pertama, yang terdiri dari :a. Inspektur navigasi penerbangan bidang air traffic

services (ATS) meliputi:1) Untuk kompetensi pemandu lalu lintas

penerbangan, terdiri dari:a) Aerodrome control tower;b) Approach and area control procedural;c) ICAO english language proficiency;d) Communication Navigation Surveillance - AirTraffic

Management (CNSATM);e) Approach control surveillance;f) Performance Rased Navigation (PBN) for

operational.

2) Untuk kompetensi pemandu komunikasipenerbangan, terdiri dari:a) Ground-ground radiotelephony (GGR);b) Air-ground / Ground-ground radiotelephony

(AGGGR);

c) Flight Data Officer(FDO);d) Aerodrome Flight Information (AFI);

g)

En-route Flight Information (EFI);Automatic Message Switching Center /

Aeronautical Fixed Telecommunication Network

(AMSC/AFTN);ATS Message Handling System / AeronauticalTelecommunication Network (AMHS/ATN).

Page 7: Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, lembaga pendidikan

V

b. Inspektur navigasi penerbangan bidang communicationnavigation surveillance (CNS) terdiri dari :1) Communicationfacilities training;2) Navigation facilities training;3) Surveillance facilities training;4) Flight check inspection training.

c. Inspektur navigasi penerbangan bidang aeronauticalinformation services (AIS) terdiri dari :1) Aerodrome AIS specialist;2) Aerodrome Reporting Office (AfiO) Specialist;3) NOTAM specialist;4) AIS/MAP database specialist;5) AIS/MAP publication specialist;6) AIS/MAP chartography specialist;7) AIS/ MAPmanagement specialist.

d. Inspektur navigasi penerbangan bidang procedure of airnavigation services-aircraft operations (PANS-OPS) terdiridari :

1) PANS-OPS conventional training;2) PANS-OPS PBN.

(5) Pelatihan penyegaran sebagaimana dimaksud pada pasal 7ayat (1) huruf b dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun sekalipada setiap jenjang ahli.

(6) Pelatihan penyegaran termasuk berisi materi teknologiterkini pada setiap bidang navigasi penerbangan.

Pasal 8

Lembaga pendidikan dan pelatihan di wiiayah Indonesia yangmenyelenggarakan program pelatihan wajib Inspektur NavigasiPenerbangan harus mendapatkan persetujuan DirekturJenderal.

Pasal 9

(1) Calon inspektur / inspektur navigasi penerbangan yangmelakukan program pelatihan wajib harus mencatat danmelaporkan kepada Direktur terkait pelatihan yang telahdiikuti.

Page 8: Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, lembaga pendidikan

V

(2) Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)meliputi sekurang-kurangnya :a. Jenis pelatihan;

b. Tanggal pelaksanaan pelatihan;

c. Konfirmasi bahwa calon inspektur / inspektur telahmelaksanakan pelatihan dengan hasil lulus (jika ada).

(3) Direktur berkewajiban untuk memelihara catatanpelaksanaan pelatihan wajib sesuai format pencatatanriwayat pelatihan wajib sebagaimana tercantum dalam

lampiran I peraturan ini.

BAB 111

ON THE JOB TRAINING (OJT)

Pasal 10

Mekanisme pelaksanaan On The Job Training (OJT)sebagaimana dimaksud pada pasal 5 ayat (I) huruf c, dengan

ketentuan sebagai berikut:

a. Penyampaian surat pemberitahuan kepada Direkturmelalui pimpinan unit terkait, sekurang-kurangnya 7(tujuh) hari sebelum pelaksanaan On The Job Training.

b. Pelaksanaan On The Job Training (OJT) sesuai dengantugas pada masing-masing bidang dan jenjang ahliinspektur navigasi penerbangan.

c. On The Job Training dilaksanakan bersamaan dengankegiatan pengawasan atau pengendalian bidang navigasi

penerbangan;

d. Instruktur OJT melaksanakan asistensi dan evaluasi

pelaksanaan On The Job Training (OJT) sesuai dengan

bidang tugas dan kewenangannya;

e. On the job training (OJT) dilaksanakan dalam 2 (dua)tahap, yaitu sebagai berikut :

1) Tahap I OJT, dimana calon inspektur/Inspektur OJT

mengamati (observasi) pelaksanaan kegiatan

pengawasan/ pengendalian;

2) Tahap II OJT, dimana calon inspektur/Inspektur OJT

melaksanakan kegiatan pengawasan/ pengendalian.f. Penyampaian hasil penilaian pelaksanaan On The Job

Training kepada Direktur melalui pimpinan unit terkaitsekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari setelah pelaksanaanOn The Job Training.

Page 9: Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, lembaga pendidikan

V

Pasal 11

Pelaksanaan on thejob training (OJT) sebagaimana dimaksudpada pasal 10 huruf b mengacu pada tugas dan wewenanginspektur navigasi penerbangan sesuai dengan ketentuanperundang-undangan.

Pasal 12

(1) Instruktur on the job training (OJT) sebagaimana dimaksuddalam pasal 10 huruf d ditunjuk oleh Direktur untukmemberikan asistensi dan penilaian kepada caloninspektur/Inspektur on thejob training (OJT).

(2) Penilaian pelaksanaan (OJT) sebagaimana dimaksud padaayat (1) adalah sebagai berikut:a. Tahap 1 on the job training (OJT)

Pada tahap ini calon inspektur / Inspektur OJT harusmampu memahami dan menjelaskan langkah-langkahpelaksanaan pengawasan sesuai dengan bidangtugasnya, format penilaian tahap 1 on the job training(OJT) sebagaimana tercantum pada lampiran II.

b. Tahap II on thejob training (OJT)Pada tahap ini calon inspektur / Inspektur OJT harusmampu melaksanakan langkah-langkah pengawasansesuai dengan bidang tugasnya, format penilaian tahapII on the job training (OJT)) sebagaimana tercantumpada lampiran III.

(3) Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harusdengan persetujuan ketua tim pengawasan.

Pasal 13

Kriteria penilaian pelaksanaan OJT sebagaimana dimaksudpada pasal 12 ayat (2) terdiri dan:a. memenuhi;

b. tidak memenuhi.

Pasal 14

Calon inspektur / Inspektur on the job training (OJT)dinyatakan memenuhi sebagaimana dimaksud pada Pasal 13huruf a, apabila memperoleh nilai sekurang-kurangnya 80(delapan puluh) persentase dari item penilaian.

Page 10: Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, lembaga pendidikan

V

Pasal 15

Apabila calon inspektur / Inspektur on the job training (OJT)tidak memenuhi persentase minimal penilaian pelaksanaanon the job training (OJT), calon inspektur / Inspektur on thejob training (OJT) dapat mengajukan kembali untukmelaksanakan on the job training (OJT).

Pasal 16

(1) Calon inspektur / Inspektur on the job training (OJT) harusmencatat dan memberitahukan kepada Direktur mengenaipelaksanaan on the job training (OJT) yang diikuti sekurang-kurangnya 14 (empat belas) hari setelah pelaksanaan on thejob training (OJT).

(2) Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)meliputi sekurang-kurangnya :a. Jenis pengawasan on the job training (OJT);b. Tanggal pelaksanaan on the job training (OJT);c. Tahapan on the job training (OJT) yang dilaksanakan;d. Konfirmasi bahwa calon inspektur / Inspektur on the job

training (OJT) telah melaksanakan on the job training(OJT) dengan hasil memenuhi.

(3) Direktur berkewajiban untuk memelihara catatan

pelaksanaan on the job training (OJT) sesuai format riwayalpencatatan pelaksanaan on the job training (OJT)sebagaimana tercantum dalam lampiran IV peraturan ini.

BAB VI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 17

Inspektur Navigasi Penerbangan harus menyesuaikanketentuan-ketentuan yang diatur dalam peraturan ini palinglambat 3 (tiga) tahun.

Pasal 18

Inspektur navigasi penerbangan yang telah ditunjuk dandisahkan sebelum peraturan ini ditetapkan, dilakukanpemutihan (grandfathering) paling lambat 1 (satu) tahun sejakditetapkannya peraturan ini.

10

Page 11: Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, lembaga pendidikan

BAB VII

PENUTUP

Pasal 19

Direktur melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaanPeraturan ini dan melaporkan kepada Direktur Jenderal.

Pasal 20

Pada saat Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku,

Peraturan Direktur Jenderal nomor KP 237 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Inspektur Navigasi Penerbangan (StaffInstruction of Air Navigation Inspector), dicabut dan dinyatakantidak berlaku

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 5 JUNI 2015

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

SUPRASETYO

SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada :

1. Menteri Perhubungan

2. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Para Kepala Badan di lingkunganKementerian Perhubungan;

3 Para Direktur di Lingkungan Ditjen Perhubungan Udara;4 Para KepalaOtoritas Bandar Udara;5 Para Kepala Bandar Udara di lingkungan Ditjen Perhubungan Udara;6. Kepala Balai Besar Kalibrasi Penerbangan,7. Kepala Balai Teknik Penerbangan;8. Direktur Utama Perum LPPNPI.

^alinnn sesuai dengan aslinya^^kCA'SKQk^ rKJKUM.DAN HUM/

>;rekiopAT IB

*\perhub HEMI PAMURAHARJO

k"C>NPembinaTk 1 (IV/b)

NIP. 19660508 199003 1 001

11

Page 12: Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, lembaga pendidikan

NA

MA

/N

AM

E

JAB

AT

AN

/T

ITL

E

NO

.JE

NIS

PE

LA

TIH

AN

Lam

pu-a

n1P

erat

uran

Dire

ktur

Jend

eral

Perh

ubun

gan

Uda

raN

om

or

.K

P4

30

TA

HU

N2

01

5T

angg

al:

5JU

N1

2015

FO

RM

AT

PE

NC

AT

AT

AN

RIW

AY

AT

PE

LA

TIH

AN

WA

JIB

TA

NG

GA

L

PE

LA

KS

AN

AA

N

TE

MP

AT

PE

LA

KS

AN

AA

N

SE

RT

IFIK

AT

(AD

A/T

IPA

K)

KE

TE

RA

NG

AN

SaJ

iha'

nse

suai

den

gan

asli

nya

KEPA

LABA

GIAJ

^-WUK

LJM

DAN

HUM

AS

w_E

MJ_

PAM

UR

AH

AR

JOP

emb

ina

Tk

1(I

V/b

)1

96

60

50

81

99

00

31

00

1

DIR

EK

TU

RJE

ND

ER

AL

PER

HU

BU

NG

AN

UD

AR

A

ttd

SU

PR

AS

ET

YO

Page 13: Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, lembaga pendidikan

NA

MA

JA

BA

TA

N

LO

KA

SI

OJT

OJT

DJS

TR

UK

TU

R

JEN

1S

PE

NG

AW

AS

AN

NO

.

Lam

pira

n11

Per

atu

ran

Dir

ektu

rJe

nd

eral

Per

hu

bu

ng

anU

dar

aN

om

or

KP

43

0T

AH

UN

20

15

Tan

gg

al:

5J

UN

I2

01

5

FO

RM

AT

PE

NL

LA

IAH

ON

TH

EJ

OB

TR

AIN

ING

(OJT

|T

AH

AP

I

:A

udit

/in

spek

si/

pen

gam

atan

/p

eman

iau

anC

)

UR

AIA

NN

ILA

IK

ET

ER

AN

GA

N

Calo

nin

spek

rur

/O

JTin

spek

tur

mam

pum

enje

lask

anta

bapa

npe

laks

anaa

npr

aau

dit

/in

spek

si/p

en

gam

ata

n/p

em

an

tau

an

3.

Calo

nin

spek

tur

/O

JTin

spek

tur

mam

pum

enje

lask

anta

napa

npe

laks

anaa

non

-site

au

dit

/in

spek

si/p

en

gam

ata

n/p

em

an

iau

an

Cal

onin

spek

rur

/O

JTin

spek

rur

au

dit

/in

spek

si/p

en

gam

ata

n/p

em

an

iau

an

mam

pum

enje

lask

anta

hapa

npe

laks

anaa

npa

sca

4.

Cal

onin

spek

rur

/O

JTin

spek

rur

mam

pum

enje

lask

anje

nis

doku

men

acua

nva

ngdi

buru

hkan

NIL

A1

RA

TA

-RA

TA

HA

SIL

PE

NIL

AIA

N

ME

ME

NU

HI

/T

1DA

KM

EM

EN

UH

IC

)

OJT

Instr

uk

rur

Salm

an

sesu

ai

den

gan

asli

nv

a

[EPA

LA

BA

GIA

N1-

IUK

LjM

DA

NH

UM

AS

"~

^/l

it

IP

AM

UR

AII

AR

.H.)

Pem

bin

aT

k1

(IV

/b)

96

60

50

81

09

00

31

00

1

Ketu

aT

im

(

DIR

EK

TU

RJE

ND

ER

AL

PE

RH

UB

UN

GA

NU

DA

RA

ttd

SU

PR

AS

ET

YO

Page 14: Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, lembaga pendidikan

Lam

pira

n111

Pera

tura

nD

irek

turJ

ende

ral

Perh

ubun

gan

Uda

raN

om

or

KP

43

0T

AH

UN

20

15

Tan

ggal

:5

JU

NI

20

15

FOR

MA

TPE

ND

LAIA

NO

NTH

EJO

BTR

AIN

ING

(OJT

]T

AH

AP

II

NA

MA

JA

BA

TA

N

LO

KA

SI

OJT

OJT

INS

TR

UK

TU

RJE

NIS

PE

NG

AW

AS

AN

Aud

it/

insp

eksi

/pe

ngam

atan

/pe

man

taua

n(')

NO

.

3.

A.

UR

AIA

N

Calo

nui

spek

tur

/O

JTin

spek

tur

mam

pum

elak

sana

kan

taha

pan

pela

ksan

aan

pra

au

dit

/in

spek

si/p

en

gam

ata

n/p

eman

iau

anCa

lon

insp

ektu

r/

OJT

insp

ekru

rm

ampu

mel

aksa

naka

nta

hapa

npe

laks

anaa

non

-site

au

dii

/in

spek

si/p

en

gam

ata

n/p

em

an

tau

an

Cal

onin

spek

tur

/O

JTin

spek

rur

mam

pum

elak

sana

kan

taha

pan

pela

ksan

aan

pasc

aau

dit

/in

spek

si/p

en

gam

ata

n/p

em

an

tau

an

JU

giU

IIIJ>

[JC

JS

.»lf

|V^.»

•ftm

no

m-.f

i*--

——

Calo

nin

spek

rur

/O

JTin

spek

tur

mam

pum

elak

sana

kan

sem

uata

hapa

nse

suai

deng

anke

rang

kaw

akru

yan

gd

iten

tuk

an

NIL

AI

RA

TA

-RA

TA

OJT

In

sir

uk

tur

HA

SIL

PE

NIL

AIA

N:

ME

ME

NU

HI

/T

IDA

KM

EM

EN

UH

I(•

)

NIL

AI

(...

KE

TE

RA

NG

AN

Kelu

aT

im

DIR

EK

TU

RJE

ND

ER

AL

PER

HU

BU

NG

AN

UD

AR

A

ltd

SU

PR

AS

ET

YO

Sal

inan

sesu

aid

eng

anas

lin

ya

•,B

AG

IAN

HU

KjJ

MD

AN

HU

MA

SK

EP

AL

A

Page 15: Tahun 2015 tentang Kriieria, Tugas dan Wewenang On The Job … · 2019. 2. 4. · 10. Penyelenggara pelayanan adalah penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan, lembaga pendidikan

Lam

pira

nIV

Pera

tura

nD

irekt

urJe

nder

alPe

rhub

unga

nU

dara

No

mo

r:

KP

-430

TA

HU

N2

01

5T

angg

al.

5JU

N1

20

15

FO

RM

AT

RIW

AY

AT

PE

NC

AT

AT

AN

PE

LA

KS

AN

AA

NO

NT

HE

JOB

TR

AIN

ING

(OJT

)

NA

MA

/N

AM

EJA

BA

TA

N/

TIT

LE

:

NO

.JE

NIS

PE

NG

AW

AS

AN

TA

HA

PA

N

OJT

TA

NG

GA

L

PE

LA

KS

AN

AA

N

LO

KA

SI

PE

LA

KS

AN

AA

NK

ET

ER

AN

GA

N

Sai

inan

sesu

aid

eng

anas

lin

ya

KE

PAL

AB

AG

IAN

-HU

KU

MD

AN

HU

MA

S

frA

MU

RA

HA

RJO

Pem

bin

aT

kI

(IV

/b)

66

06

08

19

90

03

10

01

//

DIR

EK

TU

RJE

ND

ER

AL

PER

HU

BU

NG

AN

UD

AR

A

ttd

SU

PR

AS

ET

YO