TAHUN 2014 - pusdatin.kemkes.go.id · (Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kecamatan dan Puskesmas,...

DINAS KESEHATAN

KABUPATEN PONOROGO

2015

PROFIL KESEHATAN

TAHUN 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Ponorogo Tahun 2014

iv

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ……………………………………………………………... i

Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo …………………………. ii

Daftar Pengantar ……………………………………………………………… iii

Daftar Tabel ………………………………………………………………….. viii

Daftar Gambar / Grafik ……………………………………………………….. xiii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………….. 1

B. Maksud dan Tujuan ……………………………………….. 2

C. Sistematika Penulisan …………………………………….. 3

BAB II : GAMBARAN UMUM

A. Keadaan Geografis .……………………………………….. 5

B. Keadaan Penduduk ……………………………………….. 6

1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk …….………………. 6

2. Komposisi Penduduk …………………………….……. 6

C. Keadaan Sosial Ekonomi ………………………………….. 8

D. Pendidikan ………………………………………………… 9

BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Mortalitas ………. ..……………………………………….. 11

1. Angka Kematian Bayi (AKB) …………………………. 11

2. Angka Kematian Balita (AKABA) ……………………. 12

3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) …………………. 13

B. Morbiditas ………..……………………………………….. 14

1. Penyakit Menular ………………………………………. 14


v

a. TB Paru ……………………………………………… 14

b. Pneumonia ………………………………………….. 16

c. HIV/AIDS ………………………………………….. 17

d. Kusta ……………………………………………….. 19

e. Malaria ……………………………………………… 21

f. Filariasis ……………………………………………. 22

2. Penyakit Menular yang dapat dicegah

dengan imunisasi (PD3I) ………………………………. 23

a. Tetanus Neonatorum ………………………………… 24

b. Campak …..………………………………………….. 24

c. Difteri ……………………………………..………… 25

d. Polio ……………..………………………………….. 26

3. Penyakit Potensial KLB / Wabah ………………………. 27

a. Demam Berdarah Dengue (DBD) …………………… 27

b. Diare ……..………………………………………….. 29

4. Penyakit Tidak Menular …….……………………….…. 31

a. Hipertensi/Tekanan Darah Tinggi …………………… 31

b. Obesitas ….…………………………………………... 31

c. Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara .….…….. 32

C. Status Gizi …………………………………………………. 32

1. Berat Badan Rendah (BBLR) ………………………..…. 32

2. Status Gizi Balita ……………….………………….……. 33

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar ……………………………….. 36


vi

1. Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah ……………………. 36

2. Pelayanan Kesehatan Usila ……………….……………. 36

B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang …………….. 37

1. Kunjungan Rawat Jalan …………………..……………. 37

2. Kunjungan Rawat Inap …………..……….……………. 38

3. Pelayanan Kesehatan Jiwa ……………………………... 39

C. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak ……………..……….. 39

1. Pelayanan Ibu Hamil ……………………..……………. 39

2. Pertolongan Persalinan …………..……….……………. 41

3. Penanganan Komplikasi ………………………………... 42

4. Pelayanan Neonatus ……………..……………………... 43

5. Pelayanan Keluarga Berencana ………………………… 45

6. Pelayanan Kesehatan Anak Balita ……………………… 45

D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar ….… 46

1. Rumah Sehat ……………………………..……………. 46

2. Penyehatan Tempat Umum dan Pengelolaan

Makanan (TUPM) …….…..…………………………… 47

3. Akses Air Minum …………………………..………...... 48

4. Penduduk dengan akses Jamban ..……………....……... 49

E. Surveilans dan Imunisasi ……………..…………………... 50

1. Pelayanan Pencegahan Penyakit / Imunisasi …………… 50

2. Imunisasi TT pada Ibu Hamil ………….….……………. 53

3. Imunisasi pada Bayi ………………..…………………... 54

4. Penanggulangan KLB (Kejadian Luar Biasa) ………….. 56


vii

BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan ………………………………………….. 57

1. Sarana Pelayanan Kesehatan …….…………………….. 57

2. UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) ……… 57

3. Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar …………………….. 59

4. Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan …………………. 61

B. Tenaga Kesehatan …..…………………….……………….. 61

1. Jumlah Tenaga Medis …………….…………………….. 61

2. Jumlah Tenaga Keperawatan …………………………… 62

3. Jumlah Tenaga Kefarmasian …………..……………….. 63

4. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan

Kesehatan Lingkungan …………………………………. 63

5. Jumlah Tenaga Gizi ..…………….…………………….. 64

6. Jumlah Tenaga Keterapian Fisik ……………………….. 65

7. Jumlah Tenaga Keteknisian Medis …………………….. 65

8. Jumlah Tenaga Kesehatan Lain ….…………………….. 66

9. Jumlah Tenaga Non Kesehatan ….…………………….. 66

C. Pembiayaan Kesehatan ……………………………………. 67

1. Jaminan Kesehatan Nasional ..…….……………………. 67

2. Anggaran Kesehatan ………………………………….… 68

BAB VI : PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………….. 70

B. Saran ……………………………………………………….. 71

LAMPIRAN-LAMPIRAN


viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah

Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan,

Kabupaten Ponorogo Tahun 2014

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur


Tabel 3 Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf dan Ijasah

Tertinggi Yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin Kabupaten Ponorogo

Tahun 2014

Tabel 4 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas,


Tabel 5 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi Dan Balita Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2014

Tabel 6 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan dan

Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2014

Tabel 7 Kasus Baru TB BTA+, Seluruh Kasus TB, Kasus TB Pada Anak dan

Case Notification Rate (CNR) Per 100.000 Penduduk Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2014

Tabel 8 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut

Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun

2014

Tabel 9 Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+ serta

Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan


Tabel 10 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan

dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2014

Tabel 11 Jumlah Kasus HIV, AIDS dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin,


Tabel 12 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV Menurut Jenis

Kelamin, Kabupaten Ponorogo Tahun 2014

Tabel 13 Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan


Tabel 14 Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan


Tabel 15 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun 2014

Tabel 16 Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut tipe/Jenis,


2014


ix

Tabel 17 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From

Treatment/RFT) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas,


Tabel 18 Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten

Ponorogo Tahun 2014

Tabel 19 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten

Ponorogo Tahun 2014

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)


Ponorogo Tahun 2014

Tabel 21 Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas,


Tabel 22 Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin,


Tabel 23 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan


Tabel 24 Pengukuran Tekanan Darah Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan


Tabel 25 Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan


Tabel 26 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode IVA dan

Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) Menurut Kecamatan


Tabel 27 Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB Menurut Jenis Kejadian Luar

Biasa (KLB), Kabupaten Ponorogo Tahun 2014

Tabel 28 Kejadian Luar Biasa (KLB) di Desa/Kelurahan yang Ditangani < 24 Jam,


Tabel 29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan,

dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kecamatan dan Puskesmas,


Tabel 30 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan


Tabel 31 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Wanita Usia Subur Menurut


Tabel 32 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3 Menurut


Tabel 33 Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan dan

Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan



x

Tabel 34 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan dan


Tabel 35 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan dan


Tabel 36 Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kecamatan dan


Tabel 37 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin,


Tabel 38 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan


Tabel 39 Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin,


Tabel 40 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan


Tabel 41 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan dan Puskesmas,


Tabel 42 Cakupan Imunisasi Hepatitis B <7 hari dan BCG Pada Bayi Menurut


2014

Tabel 43 Cakupan Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib, Polio, Campak dan

Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan


Tabel 44 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak Balita Menurut


2014

Tabel 45 Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan


Tabel 46 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan


Tabel 47 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan


Tabel 48 Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut


2014

Tabel 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD & Setingkat


Ponorogo Tahun 2014

Tabel 50 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Kecamatan dan



xi

Tabel 51 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan Setingkat


Ponorogo Tahun 2014

Tabel 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin,


Tabel 53 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan dan Jenis

Kelamin, Kabupaten Ponorogo Tahun 2014

Tabel 54 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan , Rawat Inap dan Kunjungan Gangguan

Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2014

Tabel 55 Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit, Kabupaten Ponorogo Tahun

2014

Tabel 56 Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit, Kabupaten Ponorogo

Tahun 2014

Tabel 57 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (Ber-

PHBS) Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo Tahun

2014

Tabel 58 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten

Ponorogo Tahun 2014

Tabel 59 Penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas

(Layak) Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Ponorogo

Tahun 2014

Tabel 60 Persentase Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang

Memenuhi Syarat Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2014

Tabel 61 Penduduk dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak

(Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kecamatan dan Puskesmas,


Tabel 62 Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat,


Tabel 63 Persentase Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut


Tabel 64 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Higiene Sanitasi,


Tabel 65 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Dibina dan Diuji Petik, Kabupaten

Ponorogo Tahun 2014

Tabel 66 Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin, Kabupaten Ponorogo Tahun

2014

Tabel 67 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan, Kabupaten Ponorogo

Tahun 2014

Tabel 68 Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) dengan Kemampuan

Pelayanan Gawat Darurat (Gadar) Level I, Kabupaten Ponorogo Tahun

2014


xii

Tabel 69 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten

Ponorogo Tahun 2014

Tabel 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut

Kecamatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2014

Tabel 71 Jumlah Desa Siaga Menurut Kecamatan, Kabupaten Ponorogo Tahun

2014

Tabel 72 Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten Ponorogo

Tahun 2014

Tabel 73 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten

Ponorogo Tahun 2014

Tabel 74 Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten

Ponorogo Tahun 2014

Tabel 75 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan Di

Fasilitas Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun 2014

Tabel 76 Jumlah Tenaga Gizi Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten Ponorogo Tahun

2014

Tabel 77 Jumlah Tenaga Keterapian Fisik Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten

Ponorogo Tahun 2014

Tabel 78 Jumlah Tenaga Keteknisian Medis Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten

Ponorogo Tahun 2014

Tabel 79 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten

Ponorogo Tahun 2014

Tabel 80 Jumlah Tenaga Non Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten

Ponorogo Tahun 2014

Tabel 81 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota, Kabupaten Ponorogo Tahun 2014


xiii

DAFTAR GAMBAR / GRAFIK

Gambar 2.1. Peta Kabupaten Ponorogo 5

Gambar 2.2. Grafik Distribusi Penduduk Kabupaten Ponorogo Menurut

Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2014 7

Gambar 3.1. Perkembangan Kematian Bayi Di Kabupaten Ponorogo

Tahun 2010-2014 12

Gambar 3.2. Perkembangan Kematian Balita Di Kabupaten Ponorogo

Tahun 2010-2014 13

Gambar 3.3. Perkembangan Kematian Ibu Melahirkan Di Kabupaten

Ponorogo Tahun 2010-2014 14

Gambar 3.4. Perkembangan Penemuan Penderita TB BTA (+) Di

Kabupaten Ponorogo Tahun 2010-2014 15

Gambar 3.5. Penemuan Kasus Pneumonia Balita Di Kabupaten


Gambar 3.6. Jumlah Kasus HIV/AIDS dan Donor Darah HIV (+)

Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2010-2014 18

Gambar 3.7. Perkembangan Prevalensi Kusta Di Kabupaten Ponorogo

Tahun 2010-2014 21

Gambar 3.8. Penemuan Kasus Malaria Di Kabupaten Ponorogo Tahun

2010-2014 22

Gambar 3.9. Jumlah Penderita Filariasis Di Kabupaten Ponorogo Tahun

2010-2014 23

Gambar 3.10. Perkembangan Kasus Campak dan KLB Campak Di

Kabupaten Ponorogo Tahun 2010-2014 25

Gambar 3.11. Penemuan Kasus Difteri Di Kabupaten Ponorogo Tahun

2010-2014 26

Gambar 3.12. Penemuan Kasus AFP Di Kabupaten Ponorogo Tahun

2010-2014 27

Gambar 3.13. Perkembangan Kasus DBD Di Kabupaten


Gambar 3.14. Penemuan Penderita Diare Di Kabupaten Ponorogo Tahun

2010-2014 30

Gambar 3.15. Perkembangan kasus BBLR di Kabupaten Ponorogo

Tahun 2010-2014 33

Gambar 3.16. Perkembangan Kasus Gizi Buruk Di Kabupaten Ponorogo

Tahun 2010-2014 34


xiv

Gambar 4.1. Prosentase Kunjungan Rawat Jalan pada Sarana Pelayanan

Kesehatan Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014 37

Gambar 4.2. Jumlah Kunjungan Rawat Inap pada Sarana Pelayanan

Kesehatan Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014 38

Gambar 4.3. Jumlah Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4) Di Kabupaten


Gambar 4.4. Jumlah Pelayanan Persalinan Di Kabupaten Ponorogo

Tahun 2010-2014 42

Gambar 4.5. Jumlah Kunjungan Neonatus dan Bayi Di Kabupaten


Gambar 4.6. Prosentase Rumah Sehat Di Kabupaten Ponorogo Tahun

2010-2014 47

Gambar 4.7. Jumlah Desa UCI Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2010-

2014 55

Gambar 4.8. Jumlah Bayi Imundaskap Di Kabupaten Ponorogo Tahun

2011-2014 56

Gambar 5.1. Strata Posyandu Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014 58

Gambar 5.2. Cakupan Program Promkes dan UKBM Di Kabupaten

Ponorogo Tahun 2014 58

Gambar 5.3. Komposisi Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Ponorogo

Tahun 2014 67

Gambar 5.4. Sumber Dana Anggaran Kesehatan Di Kabupaten

Ponorogo Tahun 2014 69


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dengan tujuan untuk

mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya, sebagai investasi

dalam pembangunan berupa sumber daya manusia yang produktif secara sosial

dan ekonomis. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu

indikator bagi kesejahteraan masyarakat. Dalam kerangka tersebut pembangunan

kesehatan dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo yang merupakan penyelenggara

pembangunan kesehatan di Kabupaten Ponorogo mempunyai Visi

“MASYARAKAT PONOROGO SEHAT YANG MANDIRI DAN

BERKEADILAN” yaitu suatu kondisi dimana semua lapisan masyarakat

Ponorogo menyadari, mau dan mampu mengenali, mencegah dan mengatasi

permasalahan kesehatan yang dihadapi sehingga secara mandiri dapat bebas dari

gangguan kesehatan, baik yang disebabkan karena penyakit termasuk gangguan

kesehatan akibat bencana maupun lingkungan dan perilaku yang tidak

mendukung untuk hidup sehat.

Visi dan Misi Dinas Kesehatan dituangkan dalam Rencana Strategis

Tahun 2010-2015 sehingga Indikator keberhasilan pembangunan kesehatan yang

diukur dari pencapaian kinerja dan pelayanan kesehatan di masyarakat yang

meliputi Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA) dan


2

Angka Kematian Ibu (AKI) serta derajat kesehatan masyarakat yang diketahui

dari angka mortalitas, morbiditas dan status gizi masyarakat dapat diukur tingkat

keberhasilannya selama kurun waktu 5 tahunan.

Kebutuhan masyarakat akan informasi tentang kesehatan semakin

meningkat, sehingga perlu diterbitkan suatu produk Sistem Informasi Kesehatan

berupa Buku Profil Kesehatan yang mampu menggambarkan situsi kesehatan di

Kabupaten Ponorogo selama 1 (satu) tahun.

Selain itu buku Profil Kesehatan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi

dan bahan analisa keberhasilan pembangunan kesehatan apakah sudah sesuai

dengan yang tertuang dalam rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten

Ponorogo Tahun 2010-2015.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Pembuatan Profil Kesehatan Tahun 2014 dimaksudkan untuk

menyediakan data dan informasi kesehatan bagi masyarakat yang bertujuan agar

masyarakat Ponorogo secara mandiri mampu hidup sehat ; menyediakan data

dan informasi kesehatan bagi penentu kebijakan yang bertujuan untuk sarana

mengevaluasi berbagai pencapaian program kesehatan dan sebagai dasar

perencanaan, pengambilan keputusan di bidang kesehatan di Kabupaten

Ponorogo ; menyediakan data dan informasi kesehatan bagi lintas sektor dan

lintas program yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi

masyarakat serta sebagai acuan kegiatan monitoring, pengendalian dan sebagai

dasar perencanaan, pengambilan keputusan pelaksanaan kegiatan program

kesehatan selama 1 (satu) tahun.


3

Dengan kedudukan Profil Kesehatan sebagai produk Sistem Informasi

Kesehatan yang strategis, maka penyusunan Profil Kesehatan ini perlu

mendapatkan perhatian dari berbagai pihak yang terkait agar data dan informasi

yang tersaji bersifat realistis, valid dan konsisten.

C. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Profil Kesehatan Kabupaten Ponorogo 2014 ini

adalah sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan. Menyajikan tentang latar belakang, maksud dan

tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Ponorogo 2014 dan

sistematika penulisannya.

Bab II : Gambaran Umum Kabupaten Ponorogo. Memuat tentang

gambaran umum Kabupaten Ponorogo berupa letak geografis,

administratif, kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya

dan lingkungan serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

pembangunan kesehatan.

Bab III : Situasi Derajat Kesehatan. Memuat tentang indikator mengenai

angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.

Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan. Menyajikan tentang pelayanan

kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang,

pelayanan kesehatan ibu dan anak, pembinaan kesehatan

lingkungan dan sanitasi dasar, surveilans dan imunisasi, perbaikan

gizi masyarakat, promosi kesehatan dan pelayanan kefarmasian.


4

Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan. Menyajikan tentang sarana

kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

Bab VI : Penutup. Menyajikan tentang kesimpulan dari situasi kesehatan di

Kabupaten Ponorogo periode tahun 2014 serta saran dan kritik

guna perbaikan.

Lampiran-lampiran


5

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. KEADAAN GEOGRAFIS

Kabupaten Ponorogo mempunyai luas wilayah sebesar 1.371,78 km2

yang terletak antara 111o 17’ - 111

o 15’ Bujur Timur dan 7

o 49’ - 8

o 20’ Lintang

Selatan, dengan ketinggian antara 92 sampai dengan 2.563 meter diatas

permukaan laut, yang berbatasan dengan Kabupaten Madiun, Magetan dan

Nganjuk di sebelah utara, sebelah Timur Kabupaten Tulungagung dan

Trenggalek, sebelah selatan Kabupaten Pacitan serta sebelah Barat Kabupaten

Pacitan dan Kabupaten Wonogiri (Propinsi Jawa Tengah).

Gambar 2.1. PETA KABUPATEN PONOROGO


6

Adapun jarak dengan ibu kota propinsi kurang lebih 200 km ke arah

timur laut dan ke ibu kota negara berjarak kurang lebih 800 km ke arah barat.

Dilihat dari keadaan geografisnya, Kabupaten Ponorogo dibagi menjadi 2 sub

area, yaitu dataran tinggi yang meliputi Kecamatan Ngrayun, Sooko, Pulung,

Pudak serta Ngebel dan sisanya merupakan daerah dataran rendah.

Secara administratif wilayah Kabupaten Ponorogo terbagi menjadi 21 kecamatan,

26 kelurahan dan 281 desa.

B. KEADAAN PENDUDUK

1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur,

proyeksi penduduk Kabupaten Ponorogo Tahun 2014 berdasarkan hasil

sensus penduduk Tahun 2010 sebesar 859.615 jiwa terdiri dari 428.883 laki-

laki dan 430.732 perempuan. Diantara 21 kecamatan yang ada, Kecamatan

Ponorogo mempunyai penduduk yang paling banyak sebesar 74.745 jiwa

atau 8,7% dari total penduduk. Sedangkan kepadatan penduduk di Kabupaten

Ponorogo mencapai 627 jiwa/km2 dengan kecamatan terpadat adalah

Kecamatan Ponorogo yang mempunyai kepadatan 3.350 jiwa/km2 dan

kepadatan terkecil adalah Kecamatan Pudak sebesar 183 jiwa/km2.

2. Komposisi Penduduk

Distribusi penduduk menurut kelompok umur dapat dilihat pada

grafik berikut. Dimana dengan interval 5 tahunan menunjukkan komposisi

penduduk yang hampir merata. Gambaran lebih lengkap bisa dilihat dalam

Tabel 3.


7

Gambar 2.2. Grafik Distribusi Penduduk Kabupaten Ponorogo

Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2014

Sumber data : Badan Pusat Statistik


8

C. KEADAAN SOSIAL EKONOMI

Berdasarkan data Kantor Departemen Agama Kabupaten Ponorogo

Tahun 2013, penduduk Kabupaten Ponorogo mayoritas memeluk agama Islam

sebesar 99,16% ; Kristen Protestan 0,43% ; Katholik 0,30% ; Budha 0,05% dan

Hindu 0,05%.

Angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ponorogo

atas dasar harga berlaku (ADHB) selama kurun waktu tiga tahun terakhir adalah

masing-masing 8.404,94 milyar rupiah (2011), 9.486,20 milyar rupiah (2012)

dan 10.692,39 milyar rupiah (2013).

Sementara angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten

Ponorogo atas dasar harga konstan (ADHK) 2000, selama kurun waktu tiga

tahun terakhir adalah masing-masing 3.537,87 milyar rupiah (2011), 3.768,42

milyar rupiah (2012) dan 3.982,18 milyar rupiah (2013),.

Peranan sektoral terhadap pembentukan PDRB menurut ADHB tahun

2013, terbesar pada sektor pertanian 32,48%. Sedangkan peranan terkecil adalah

sektor listrik, gas dan air bersih yaitu sebesar 1,22%. Dari PDRB atas dasar

harga konstan 2000, diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten

Ponorogo selama tiga tahun terakhir masing-masing 6,21% (2011); 6,52%

(2012) dan 5,67% (2013).

Anggaran Kesehatan Kabupaten Ponorogo yang bersumber dari APBD

Kabupaten sebesar Rp. 222.487.441.343,- atau sebesar 97,53% dari total

anggaran kesehatan Tahun 2014 yang terdiri dari :

Rp. 121.653.678,287,- (55%) anggaran RSUD Dr. Haryono

Rp. 100.833.763,056,- (45%) anggaran SKPD Dinas Kesehatan


9

Anggaran bidang kesehatan yang bersumber dari APBD tersebut digunakan

untuk belanja tidak langsung (belanja gaji) sebesar Rp. 70.561.418.000,- (32%)

dan belanja langsung (belanja kegiatan) sebesar Rp. 151.926.023,343,- (68%).

Anggaran Kesehatan Kabupaten Ponorogo yang bersumber dari APBD

Provinsi sebesar Rp. 1.206.532.000,- atau sebesar 0,53% dari total anggaran

kesehatan, yang dialokasikan untuk gaji perawat ponkesdes, gaji dokter di

puskesmas plus, pengembangan taman posyandu dan pembelian PMT bagi balita

penderita gizi buruk.

Anggaran kesehatan bersumber dari APBN sebesar Rp. 4.415.130.000,-

(1,94%) yang terdiri dari anggaran Tugas Pembantuan sebesar

Rp.1.554.480.000,- (0,68%) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

Rp.2.860.650.000,- (1,25%). Sedangkan Bantuan Luar Negeri (BLN) sebesar

Rp.23.254.960,- (0,01%).

Sehingga total anggaran kesehatan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014 sebesar

Rp. 228.132.358.303,- (13,54%) dari total APBD Kabupaten Ponorogo.

D. PENDIDIKAN

Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan baik fisik maupun non

fisik yang memadai serta pendukung lainnya merupakan upaya terhadap

partisipasi sekolah penduduk. Pada tingkat TK jumlah sekolah 415; jumlah

murid 14.683; jumlah guru 1.459; jumlah lulusannya 7.885.

Jumlah fisik Sekolah Dasar (SD) sebanyak 601 dengan jumlah murid

mencapai 66.333 anak, serta jumlah guru 6.618, sedangkan jumlah lulusan

Sekolah Dasar sebanyak 11.935.


10

Jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 88 sekolah;

dengan jumlah murid 25.765; dan jumlah guru 2.270; serta jumlah lulusannya

mencapai 8.715.

Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) berjumlah 65 sekolah; dengan jumlah murid sebanyak 24.191; dan

jumlah guru 2.211; serta jumlah lulusannya mencapai 7.385.

Sedangkan keadaan madrasah di lingkungan Kementerian Agama

Kabupaten Ponorogo, untuk tingkat Madrasah Diniyah sebanyak 506 sekolah;

jumlah murid 41.578; dan jumlah guru 4.350; tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI)

sebanyak 87 sekolah; jumlah murid 9.040; dan jumlah guru 1.044.

Tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 78 sekolah; dengan jumlah

murid 14.619 anak; dan jumlah guru 1.622. Tingkat Madrasah Aliyah (MA)

sejumlah 56 sekolah; dengan jumlah murid 9.705 anak; dan jumlah guru 1.116.

(Sumber : Ponorogo Dalam Angka 2014).


11

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. MORTALITAS

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari

kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Disamping itu,

kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian

keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Data kematian yang terdapat pada komunitas dapat diperoleh melalui

survei, karena sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan data

kematian pada fasilitas pelayanan kesehatan hanya memperlihatkan kasus

rujukan.

Angka Kematian Bayi yang tercatat di Kabupaten Ponorogo pada

Tahun 2014 ini mengalami penurunan dibandingkan angka kematian bayi

yang tercatat pada Tahun 2013, dimana tercatat Angka Kematian Bayi Tahun

2014 adalah sebesar 14 (161 bayi) per 1000 kelahiran hidup sedangkan Tahun

2013 tercatat 14,45 (170 bayi) per 1000 kelahiran hidup.

Sedangkan Angka Kematian Bayi untuk Tahun 2010 sampai dengan 2012

berturut-turut adalah 169, 179, 184 per 1000 kelahiran hidup.


12

Gambar 3.1. Perkembangan Kematian Bayi

Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2010 - 2014

Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat Angka Kematian Bayi

(AKB) tetapi tidak mudah untuk menemukan faktor yang paling dominan.

Tersedianya berbagai fasilitas atau faktor aksesbilitas dan pelayanan

kesehatan dengan tenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat

untuk merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam

bidang kesehatan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap tingkat

Angka Kematian Bayi (AKB).

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Sebagaimana pada Angka Kematian Bayi yang merupakan salah satu

indikator derajat kesehatan, Angka Kematian Balita (AKABA) Kabupaten

Ponorogo di Tahun 2014 mengalami penurunan menjadi 10 per seribu

kelahiran hidup (121 balita mati) dibandingkan Tahun 2013 yang mencapai

15,73 per seribu kelahiran hidup (185 balita mati, Tahun 2012 yang mencapai


13

16,14 per seribu kelahiran hidup (196 balita mati), Tahun 2011 yang

mencapai 15,12 per seribu kelahiran hidup (188 balita mati).

Tahun 2010 terdapat 178 kematian balita sebesar 14,64 per seribu kelahiran

hidup yang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Tahun 2009 sebesar

10,24 per seribu kelahiran hidup atau 124 balita mati.

Gambar 3.2. Perkembangan Kematian Balita

Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2010 – 2014

3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Anka kematian ibu mengalami peningkatan mulai 2012 yang tercatat

sebesar 98,82 per 100.000 kelahiran hidup ( 12 ibu mati ) sampai dengan

tahun 2014. Pada tahun 2014, angka kematian ibu yang tercatat di Kabupaten

Ponorogo adalah sebesar 127 per 100.000 kelahiran hidup ( 15 ibu mati ),

angka ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang tercatat

sebesar 102,03 per 100.000 kelahiran hidup ( 12 ibu mati ). Adapun penyebab

kematian ibu diantaranya adalah Pre Eklamsi dan Eklamsi.


14

Gambar 3.3. Perkembangan Kematian Ibu Melahirkan


B. MORBIDITAS

Disamping Angka Kematian, derajat kesehatan juga bisa dilihat dari

Angka Kesakitan dalam suatu wilayah tertentu. Angka kesakitan yang

dituangkan dalam Profil Kesehatan ini didapat dari data yang berasal dari

pengumpulan data Dinas Kesehatan yang bersumber dari Puskesmas maupun

Rumah Sakit yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan.

1. Penyakit Menular

Penyakit menular yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kabupaten

Ponorogo tahun 2014 antara lain adalah penyakit TB Paru, pneumonia,

HIV/AIDS, diare, kusta, malaria, dan filariasis.

a. TB Paru

Penyakit TB Paru masih menjadi masalah kesehatan di

masyarakat. Berbagai upaya pemerintah dilakukan untuk pengendalian

penyakit ini yaitu dengan menemukan, mengobati dan menyembuhkan


15

penderita TB Paru dengan menggunakan strategi DOTS (Directly

Observed Treatment Shortcourse).

Gambar 3.4. Perkembangan Penemuan Penderita TB BTA (+)


Tahun 2014 jumlah perkiraan penemuan suspek TB sebanyak

9.198 orang, pencapaian program sebanyak 4.540 suspek atau 49,4%

adalah dari yang ditargetkan. Untuk jumlah perkiraan kasus baru TB Paru

(BTA+) sebanyak 920 kasus dengan angka penemuan kasus mencapai

32,6% atau sejumlah 300 orang kasus baru TB (BTA+).

Penemuan kasus TB paru BTA (+) ini lebih sedikit dari yang

ditargetkan yaitu 70% atau sebanyak 644 orang. Tingkat kesembuhan

penderita TB paru BTA (+) yang diobati pada Tahun 2013 dan dievaluasi

Tahun 2014 adalah 85.75 % atau sejumlah 325 orang penderita TB paru

(BTA+) lebih tinggi dari target 85%.

Permasalahan yang kini dihadapi terkait dengan Program

Pengendalian Penyakit TB paru adalah kasus MDR Tb (Multi Drug


16

Resitant Tuberculosis) yaitu timbulnya resistensi obat dalam terapi TB

baik kasus baru maupun kasus yang telah diobati sebelumnya. Pengobatan

pasien MDR Tb lebih sulit, mahal, banyak efek samping dan angka

kesembuhannya relative rendah serta tatalaksana pasien MDR Tb masih

tidak adekuat.

Di Kabupaten Ponorogo sendiri sudah ditemukan kasus MDR Tb sebanyak

6 kasus, yang terdiri dari 2 pasien sembuh, 1 pasien DO dan 3 pasien

masih dalam pengobatan.

b. Pneumonia

Penyakit ISPA yang paling menjadi perhatian dalam kesehatan

masyarakat adalah pneumonia balita, karena secara nasional penyakit ini

merupakan penyebab kematian balita paling banyak (80-90%) diantara

penyakit ISPA. Di Kabupaten Ponorogo pada tahun 2014 jumlah penderita

yang ditemukan dan ditangani sebanyak 764 penderita mengalami

penurunan jika dibandingkan tahun 2013 dengan jumlah penderita

sebanyak 832 penderita.

Penderita pneumonia tahun 2012 sebanyak 1202 penderita, tahun 2011

sebanyak 971 penderita dan tahun 2010 sebanyak 220 penderita yang

ditemukan dan ditangani.


17

Gambar 3.5. Penemuan Kasus Pneumonia Balita


c. HIV / AIDS

Kejadian dan kematian kasus HIV/AIDS terus terjadi peningkatan.

Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Ponorogo mulai Tahun 2010

hingga 2014 meningkat tajam dari tahun ke tahun. Sebagaimana pada

“fenomena gunung es” kasus yang muncul kemungkinan masih sedikit

dibanding jumlah kasus yang sesungguhnya ada tetapi belum terdeteksi.

Hal ini mengingat resiko penularan yang tinggi sebagaimana pada

penyakit IMS (infeksi menular seksual) serta perilaku masyarakat yang

tidak sehat terutama pada kelompok masyarakat resiko tinggi.


18

Gambar 3.6. Jumlah Kasus HIV/AIDS dan Donor Danar HIV (+)


Pada tahun 2014 ini jumlah kasus HIV/AIDS sebanyak 87 orang

dengan kelompok umur mulai dari ≤ 4 tahun sampai dengan umur ≥ 50

tahun. Terjadi peningkatan yang luar biasa jika dibandingkan dengan kasus

yang ditemukan dan ditangani Tahun 2013 yang hanya 46 penderita.

Yang masih harus menjadi perhatian adalah adanya donor darah yang

positif HIV, hal ini menunjukkan masih banyaknya kasus HIV yang belum

ditemukan atau masih tersembunyi. Penderita HIV/AIDS Tahun 2012

sebanyak 51 kasus, Tahun 2011 sebanyak 38 kasus dan Tahun 2010

sebanyak 19 penderita.

Berbagai cara telah dilakukan untuk pengendalian penyakit yang

mematikan ini diantaranya dengan pemetaan populasi kunci, mobile VCT

pada kelompok resiko tinggi sehingga kasus yang ditemukan dapat segera

diobati dengan demikian penyebaran penyakit dapat dikendalikan. Upaya

promotif dan juga pasien diskriminasi terus dilakukan melalui sosialisasi

masyarakat dan kelompok remaja.


19

Dalam penegakan diagnosa kerjasama dengan seluruh rumah sakit

se-Kabupaten Ponorogo juga dilakukan, terutama dalam surveilans

epidemiologi HIV/AIDS. Penguatan sistem rujukan akses obat ARU untuk

ODHA kerjasama dengan RSUD Dr. Harjono Ponorogo dan RSUD

Dr.Soedono Madiun.yang dilakukan sebagai layanan CST (Care Suport

Treatment). Adapun salah satu cara untuk memantau situasi HIV/AIDS di

masyarakat yang sekaligus sebagai upaya pencegahan penularan adalah

penapisan darah donor di Unit Transfusi Darah.

Untuk pengobatan Anti Retrovirus (ARV) Dinas Kesehatan

Kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan RSUD Dr. Harjono Ponorogo

dan RSUD Dr. Soedono Madiun sebagai penyedia Anti Retrovirus (ARV)

karena dengan pemberian anti retrovirus kematian pasien HIV dapat

ditekan dan diharapkan usia hidup serta kualitas hidup pasien akan

meningkat.

d. Kusta

Jumlah penderita kusta tercatat di Kabupaten Ponorogo pada tahun

2014 yang ditemukan dan diobati sebanyak 55 orang dengan angka NCDR

6.40 per 100.000 penduduk dan angka prevalensi 0.64 per 10.000

penduduk yang terdiri dari tipe PB sebanyak 7 orang dan tipe MB

sebanyak 48 orang serta penderita selesai pengobatan (RFT) MB ada 45

orang (85%) dan RFT PB ada 2 orang ( 100% ). Penderita dengan cacat 2

sebanyak 11 orang (20%) dan penderita anak sebanyak 3 orang (5%).

Tahun 2013 yang ditemukan dan diobati sebanyak 48 orang dengan

angka prevalensi 0.56 per 10.000 penduduk. Terdiri dari tipe PB sebanyak


20

2 orang dan tipe MB sebanyak 46 orang. Pada tahun 2012 yang ditemukan

dan diobati sebanyak 65 orang dengan angka prevalensi 0.76 per 10.000

penduduk. Terdiri dari tipe PB sebanyak 4 orang dan tipe MB sebanyak 61

orang serta penderita selesai pengobatan (RFT) MB ada 41 orang

(87,23%) dan RFT PB ada 4 orang ( 100% ). Penderita dengan cacat 2

sebanyak 10 orang (21.28%) dan penderita anak sebanyak 7 orang

(14.89%).

Tahun 2011 yang ditemukan dan diobati sebanyak 54 orang

(prevalensi : 0,56 per 10.000 penduduk) dengan perincian tipe PB ada 7

orang dan tipe MB ada 47 orang. Tahun 2010 penderita kusta yang

ditemukan dan diobati sebanyak 44 orang (prevalensi : 0,51 per 10.000

penduduk) dengan perincian type MB 43 orang dan PB 1 orang. Tahun

2009 yang ditemukan dan diobati sebanyak 52 orang (prevalensi : 0,61 per

10.000 penduduk) dengan perincian type MB 51 orang dan PB 1 orang.

Angka prevalensi menunjukkan besarnya masalah di suatu daerah,

angka prevalensi kusta yang diharapkan < 1/10.000 penduduk dan angka

prevalensi kusta di Kabupaten Ponorogo tahun 2014 kurang dari 1/10.000

penduduk namun untuk tingkat cacat 2 dan penderita anak umur 0 – 14

tahun yang masih menjadi masalah karena melebihi target yang

diharapkan yaitu < 5%.


21

Gambar 3.7. Perkembangan Prevalensi Kusta


e. Malaria

Kasus penyakit malaria di Kabupaten Ponorogo masih ditemukan

hingga tahun 2014 dengan jumlah kasus sebanyak 26 penderita.

Angka tersebut telah mengalami penurunan kasus dibanding pada tahun

2013 yaitu sebanyak 64 penderita positif malaria. Tahun 2012 terdapat 87

penderita positif malaria. Tahun 2011 terdapat 37 penderita positif malaria

dan tahun 2010 terdapat 24 penderita malaria positif.


22

Gambar 3.8. Penemuan Kasus Malaria


Kasus malaria yang ditemukan di Kabupaten Ponorogo merupakan

kasus import karena dari sekian kasus positif malaria didapatkan penularan

dari luar Pulau Jawa. Sedangkan kalau dilihat dari pemetaan kasus sampai

tahun 2014 ini kasus tertinggi berasal dari wilayah Puskesmas Sawoo

(Tabel 22).

f. Filariasis

Filariasis atau yang lebih dikenal dengan penyakit kaki gajah

adalah merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh

cacing filaria yang ditularkan lewat gigitan vektor nyamuk. Pada Tahun

2014 penderita filariasis tidak diketemukan kasus baru dan jumlah seluruh

kasus masih sama seperti tahun lalu sebanyak 32 orang, dengan angka

kesakitan 4 per 100.000 penduduk.

Pada Tahun 2013 penderita filariasis kasus baru ditemukan di

Kabupaten Ponorogo sebanyak 4 orang dan jumlah seluruh kasus sebanyak


23

32 orang, dengan angka kesakitan 3,73 per 100.000 penduduk. Pada Tahun

2012 penderita filariasis jumlah seluruh kasus sebanyak 29 orang, dengan

angka kesakitan 3,38 per 100.000 penduduk.

Tahun 2011 Kabupaten Ponorogo mempunyai 27 penderita

filariasis yang ditemukan dan mendapat tatalaksana, baik itu merupakan

kasus baru ataupun kasus lama dan tahun 2010 jumlah kasus 14 penderita.

Karena Kabupaten Ponorogo bukan merupakan daerah endemis, maka

tidak ada program kegiatan pengobatan massal.

Gambar 3.9. Jumlah penderita filariasis


2. Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)

PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan

dengan pelaksanaan program imunisasi, pada profil kesehatan ini akan

dibahas penyakit tetanus neonatorum, campak, difteri, dan polio.


24

a. Tetanus Neonatorum

Tetanus Neonatorum merupakan penyakit tetanus yang menyerang

pada bayi neonatus dengan tingkat resiko kematian yang tinggi. Melalui

program Eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN) diharapkan jumlah angka

kesakitan dan kematian karena Tetanus Neonatorum dapat ditekan, dan

kasus TN tidak terjadi lagi. Program-program untuk eliminasi tetanus

neonatorum diantaranya adalah dengan Program Imunisasi TT WUS dan

BIAS. Dari Tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014 di Kabupaten

Ponorogo tidak ditemukan adanya kasus Tetanus Neonatorum.

b. Campak

Pada Tahun 2014 jumlah kasus penyakit campak sebanyak 55 kasus

yang mengalami penurunan jumlah penderita dari tahun sebelumnya

namun masih terjadi KLB di Kelurahan Bangunsari Kecamatan Ponorogo

sebanyak 10 penderita dengan Attack Rate sebesar 0.23%. Jumlah kasus

sebanyak 55 tersebut terjadi dalam kurun waktu 1 tahun dan tidak

mengelompok. Dikatakan KLB campak jika ditemukan 5 atau lebih kasus

klinis dalam waktu 4 minggu berturut-turut yang terjadi mengelompok dan

dibuktikan dengan adanya hubungan epidemiologi.

Pada Tahun 2013 jumlah kasus penyakit campak sebanyak 150 kasus

yang mengalami penurunan jumlah penderita dari tahun sebelumnya

namun masih terjadi KLB di Kecamatan Mlarak sebanyak 45 penderita

dengan Attack Rate sebesar 0.70%.


25

Gambar 3.10. Perkembangan Kasus Campak dan KLB Campak


Tahun 2012 jumlah kasus penyakit campak sebanyak 224 kasus

dimana terjadi KLB di 2 wilayah kecamatan yang tersebar di 3 desa

sebanyak 60 penderita dengan Attack Rate sebesar 0.72%.

Tahun 2011 jumlah kasus penyakit campak 69 penderita dan terjadi

KLB penyakit campak 3 (tiga) kali dengan 44 penderita. Pada tahun 2010

terjadi 55 kasus campak namun tidak terjadi KLB campak.

c. Difteri

Tahun 2014 tidak diketemukan kasus dengan tanda-tanda difteri.

Setiap diketemukan suspek difteri maka harus dilakukan isolasi penderita,

penyuluhan dan profilaksis ke kontak penderita dan dilanjutkan dengan

ORI (Outbreak Respon Imunization).

Sedangkan di tahun 2013 jumlah penderita difteri yang ditemukan

sebanyak 5 penderita dengan CFR (Case Fatality Rate) 0 %, dimana telah

terjadi penurunan kasus dibandingkan tahun 2012. Jumlah penderita difteri

yang ditemukan pada tahun 2012 sebanyak 8 penderita. Tahun 2011


26

diketemukan sebanyak 3 penderita dan tahun 2010 ditemukan 1 penderita

difteri.

Gambar 3.11. Penemuan Kasus Difteri


d. Polio

Kejadian AFP saat ini diproyeksikan sebagai indikator untuk

mengukur keberhasilan program Eradikasi Polio (ERAPO), yang

dilaksanakan melalui Gerakan Imunisasi Nasional dan merupakan wujud

kesepakatan global dalam pemberantasan Penyakit Polio di Indonesia.

Penemuan kasus AFP merupakan upaya deteksi dini munculnya virus

polio liar yang mungkin ada di masyarakat. Salah satu upaya untuk

penemuan kasus AFP adalah dengan “Surveilans secara aktif” setiap

ditemukan kasus lumpuh layuh mendadak pada anak usia <15 tahun.

Indonesia sudah mendapatkan sertifikat bebas polio pada tanggal

27 Maret 2014 tetapi tetap harus dilakukan surveilans aktif karena masih

ada kemungkinan tertular dari negara lain.


27

Gambar 3.12. Penemuan kasus AFP


Perkiraan kasus AFP yang ada di masyarakat sebesar 2 orang per

100.000 penduduk usia <15 tahun . Jumlah kasus AFP di Tahun 2014 ini

ada 2 kasus dengan target sebanyak 5 penderita dengan AFP Rate (Non

Polio) 1.12 per 100.000 penduduk usia <15 tahun. Jumlah penderita ini

menurun dibandingkan jumlah penderita AFP tahun 2013 sebanyak 5

kasus.

Adapun Jumlah penderita tahun 2013 naik dibandingkan dengan

jumlah penderita AFP pada tahun 2012 sebanyak 4 penderita dan terjadi

penemuan yang sama di tahun 2010 yaitu 4 kasus, tahun 2011 ditemukan

sejumlah 1 kasus.

3. Penyakit Potensi KLB / Wabah

a. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Pada Tahun 2014 ini penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

masih menjadi masalah di Kabupaten Ponorogo. Selain sangat berpotensi


28

menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB), selama sembilan tahun terakhir

menjadikan Kabupaten Ponorogo sebagai Kabupaten Endemis. Suatu

wilayah disebut endemis apabila selama 3 tahun berturut-turut selalu

ditemukan adanya penderita DBD.

Gambar 3.13. Perkembangan kasus DBD


Gambar di atas menunjukkan bahwa selalu terjadi kasus DBD

dengan angka kejadian cenderung meningkat dan menurun sedikit di tahun

2014, sedangkan tahun 2010 ini kenaikan jumlah penderita cukup

signifikan, mulai tahun 2011 kasus DBD sudah mengalami penurunan

dengan jumlah kasus sebesar 241 dengan kematian 4, tahun 2012 jumlah

kasus sebesar 228 dimana tidak sampai terjadi kematian dibanding dengan

tahun 2010 dan tahun 2011. Mulai tahun 2013 terjadi peningkatan kasus

lagi yang disertai adanya kematian penderita.

Penyakit Demam Berdarah Dengue Tahun 2014 dengan

jumlah penderita 389 dengan Incidence Rate 45.30 Per 100.000 penduduk


29

dan CFR 0.8 % yang disertai juga dengan kematian 3 penderita. Penyakit

Demam Berdarah Dengue Tahun 2013 dengan jumlah penderita 394

mempunyai Angka Kesakitan 45.89 Per 100.000 penduduk dan CFR 1.02

% yang disertai juga dengan kematian 4 penderita.

Upaya penanggulangan dan pencegahan penyakit DBD

diantaranya dilakukan dengan kegiatan program Pemantauan Jentik

Berkala (PJB), Abatisasi, Penyuluhan tentang penyakit DBD dan

penanganan serta pencegahannya. Adapun setiap ada kasus dilakukan

penyelidikan epidemiologi, gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)

dan pengasapan (fogging) untuk memberantas nyamuk dewasa yang sesuai

dengan prosedur karena tidak semua kasus DBD langsung dilakukan

pengasapan (fogging).

Dengan berbagai keadaan yang demikian, untuk penanggulangan

sekaligus pencegahan penyakit DBD adalah pengendalian vektor

diantaranya dengan PSN menjadi mutlak adanya. Gerakan PSN dan 3M

Plus nya merupakan cara yang sangat efektif, murah dan mudah

dilaksanakan. Dengan adanya peran serta aktif masyarakat dalam

penanggulangan dan pencegahan DBD melalui gerakan PSN dan 3M Plus

terbukti mampu mengendalikan perkembangan vektor nyamuk DBD.

b. Diare

Dari data yang ada bahwa penyakit diare masih menjadi masalah di

Kabupaten Ponorogo, dengan jumlah kasus yang senantiasa tinggi, tetapi

mulai tahun 2013 sampai tahun 2014 ini mengalami penurunan kasus yang

ditangani. Pada tahun 2014 kasus diare yang ditangani sebanyak 18.232


30

kasus. Tahun 2014 ini terjadi penurunan kasus dikarenakan juga adanya

menurunan angka kesakitan nasional yaitu dari 411/1000 jumlah penduduk

menjadi 214/1000 jumlah penduduk.

Tahun 2013 kasus diare yang ditangani sebanyak 20.257 kasus.

Tahun 2012 kasus diare yang ditangani sebanyak 21.722 kasus juga terjadi

Kejadian Luar Biasa (KLB) di 1 (satu) desa dengan 7 penderita 1

meninggal dunia (CFR 14.29 %). Pada tahun 2011 kasus diare yang

ditangani sebanyak 19.019 dan tahun 2010 kasus penyakit diare yang

terjadi sebanyak 18.793.

Gambar 3.14. Penemuan penderita diare


Kasus diare yang tercatat belum menggambarkan angka kejadian

sebenarnya karena banyak penderita diare yang tidak datang ke sarana

kesehatan walaupun data yang ada sudah semua Puskesmas dan

RSU/Swasta terlaporkan.


31

4. Penyakit Tidak Menular

a. Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi merupakan suatu penyakit kardiovaskuler dan

merupakan salah satu faktor resiko utama gangguan jantung. Resiko

penyakit jantung dan pembuluh darah meningkat sejalan dengan

peningkatan tekanan darah. Hasil penelitian Framingham menunjukkan

bahwa tekanan darah sistolik 130-139 mmHg dan tekanan diastolic 85-89

mmHg akan meningkat risiko penyakit jantung dan pembuluh darah

sebesar 2 kali dibandingkan dengan tekanan darah kurang dari 120/80

mmHg. Hipertensi merupakan penyebab tersering penyakit jantung

koroner dan stroke, serta faktor utama dalam gagal jantung kongestif.

Tahun 2014 jumlah penduduk ≥ 15 tahun yang dilakukan

pengukuran tekanan darah tinggi sebanyak 28.808 orang atau 4.23% dari

jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun.

b. Obesitas

Obesitas saat ini merupakan permasalahan yang muncul di dunia,

bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikannya

sebagai epidemic global. Prevalensinya meningkat tidak saja di negara-

negara maju tetapi juga di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Sekitar 300 juta orang diseluruh dunia saat ini mengalami obesitas dan di

amerika serikat penyakit ini diperkirakan menjadi pembunuh nomor satu

menggeser kebiasaan merokok. Terkadang makanan yang masuk dalam

kategori Fast Food dituding sebagai biang dari semakin meningkatnya


32

penyakit obesitas ini. Dimana data obesitas yang didapatkan dari

pelaksanaan Posbindu rutin di Kabupaten Ponorogo sebesar 82 orang.

c. Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara

Kanker penyebab kematian ke-2 di dunia (WHO, 2005) dan ke-7 di

Indonesia (Riskesdas, 2007). Kanker leher rahim dan payudara merupakan

kanker terbanyak di Indonesia. Saat ini kanker terbanyak yang dialami

wanita Indonesia adalah kanker serviks (36% dari semua kanker pada

wanita). Akan tetapi angka kejadian kanker payudara juga semakin

meningkat. Setiap tahunnya jumlah penderita kanker leher rahim semakin

meningkat, tak kurang dari 15 ribu wanita terdeteksi menderita kanker.

Kanker leher rahim dapat dideteksi dini dengan pemeriksaan IVA

(Inspeksi Visual Asam Asetat) dan Paps Mear. Tahun 2014 jumlah

perempuan yang diperiksa papsmear sebanyak 1655 orang dengan hasil

negatif.

C. STATUS GIZI

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator, antara

lain bayi dengan Berat Badan Rendah (BBLR) dan status gizi balita.

1. Berat Badan Rendah (BBLR)

Jumlah bayi lahir hidup Tahun 2014 sebanyak 11.795, terdiri dari

6.119 bayi laki-laki dan 5.676 bayi perempuan. Bayi baru lahir yang

ditimbang berat badannya sebanyak 11.795 (100 %). Dari jumlah bayi baru

lahir yang ditimbang berat badannya, 447 bayi (3,8%) merupakan bayi

dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Terjadi peningkatan jika


33

dibandingkan dengan Tahun 2013 sebanyak 11.761, terdiri dari 6.053 bayi

laki-laki dan 5.708 bayi perempuan yang ditimbang berat badannya 11.761

(100 %) dan jumlah bayi baru lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah

(BBLR) adalah 185 bayi (1,57%). Tahun 2012 dari bayi baru lahir yang

ditimbang berat badannya sebanyak 12.122 (99,83 %), 380 bayi (3,13%)

merupakan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Tahun 2011,

dari 12.359 balita yang ditimbang 325 bayi (2,63%) merupakan bayi dengan

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), sedangkan Tahun 2010 dari 12.158 bayi

baru lahir yang ditimbang, 297 bayi (2,44%) merupakan bayi dengan Berat

Badan Lahir Rendah (BBLR).

Gambar 3.16. Perkembangan kasus BBLR


2. Status Gizi Balita

Jumlah balita ditimbang pada tahun 2014 sebanyak 45.625 balita,

dengan 219 balita (0,5%) adalah balita BGM (di Bawah Garis Merah).


34

Indikator status gizi yang digunakan untuk tabel 47 adalah berat badan

berdasarkan umur balita.

Sedangkan kasus gizi buruk seperti yang disajikan dalam tabel 48

sepanjang lima tahun terakhir tahun 2010 sampai dengan 2014 berturut-turut

adalah 652 kasus, 488 kasus, 563 kasus, 250 kasus dan 298 kasus.

Indikator status gizi yang digunakan adalah berat badan berdasarkan tinggi

badan balita.

Dari gambaran penemuan kasus dalam lima tahun terakhir menunjukkan

bahwa trend kasus gizi buruk mengalami kenaikan dan penurunan setiap

tahunnya, namun jika dibandingkan dengan keadaan 2 (dua) tahun terakhir

mengalami penurunan jumlah kasus secara signifikan.

Gambar 3.17. Perkembangan kasus gizi buruk



35

Penurunan yang terjadi dalam 2 (dua) tahun terakhir disebabkan oleh

3 (tiga) faktor yaitu :

1. Indikator gizi buruk mulai tahun 2013 lebih sensitif daripada tahun-tahun

sebelumnya terutama untuk screening anak balita, gizi buruk diverifikasi

dengan berat badan dan tinggi badan.

2. Penemuan atau pencarian kasus gizi buruk di masyarakat lebih banyak

ditemukan di posyandu sehingga tergantung dari kedatangan balita ke

posyandu. Hal ini berkaitan dengan capaian D/S (balita ke posyandu)

masih kurang dari target 80% (Capaian 75%).

3. Kasus gizi buruk di masyarakat segera ditangani lewat kasus gizi kurang

sehingga tidak sampai terjadi kasus balita gizi buruk.


36

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

1. Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah

Tahun 2014 jumlah murid Kelas 1 SD dan setingkat yang

mendapatkan penjaringan kesehatan sebesar 11.524 murid yang terdiri dari

5.997 murid laki-laki dan 5.527 murid perempuan cakupan penjaringan

sebesar 89,6 %. Sedangkan jumlah SD dan setingkat yang mendapatkan

penjaringan kesehatan sebanyak 631 sekolah atau (91%) dari jumlah seluruh

SD yaitu 693 sekolah.

Jumlah SD/MI yang mendapat pelayanan kesehatan gigi sebanyak 631

sekolah (91,1%) dari 693 SD/MI yang ada. Pelayanan kesehatan gigi dan

mulut pada anak SD dan setingkat dari 71.966 murid, yang diperiksa

15.909 murid (22,1%).

2. Pelayanan Kesehatan Usila

Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut Tahun 2014 mencapai

67.887 usila (49,27%) terdiri dari 31.486 laki-laki dan 36.401 perempuan

dari jumlah penduduk kelompok usia lanjut sebesar 137.777. Untuk

pelayanan kesehatan bagi usia lanjut telah dibentuk Posyandu Usila di

semua wilayah puskesmas di Kabupaten Ponorogo dimana kegiatan

difokuskan pada deteksi dini faktor resiko penyakit usia lanjut.


37

B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG

1. Kunjungan Rawat Jalan

Cakupan kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan

Tahun 2014 adalah sebesar 1.125.328 orang atau 130,9 % dari jumlah

penduduk Kabupaten Ponorogo. Angka ini menunjukkan bahwa ada

beberapa orang berkunjung ke sarana pelayanan kesehatan lebih dari satu

kunjungan dalam kurun waktu satu tahun, angka ini bukan menggambarkan

akses pelayanan kesehatan.

Cakupan kunjungan rawat jalan terdiri dari kunjungan di

puskesmas sebanyak 755.303 orang, kunjungan di rumah sakit sebanyak

307.474 orang dan kunjungan di Balai Pengobatan sebanyak 62.551 orang.

Prosentase jumlah kunjungan pada masing-masing sarana pelayanan

tergambar pada grafik berikut :

Gambar 4.1. Prosentase Kunjungan Rawat Jalan pada Sarana Pelayanan

Kesehatan Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014


38

Gambar di atas menunjukan bahwa jumlah kunjungan rawat jalan

yang paling banyak adalah di sarana Puskesmas yaitu sebanyak 67,12 %,

sedangkan di Rumah Sakit 27,32 % serta di Balai Pengobatan Swasta

sebanyak 5,56 %. Jumlah kunjungan rawat jalan di Balai Pengobatan

swasta belum menggambarkan kondisi yang sebenarnya karena dari 21

Balai Pengobatan swasta yang ada di Ponorogo hanya 14 Balai Pengobatan

yang mengirim laporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo.

2. Kunjungan Rawat Inap

Cakupan kunjungan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan

Tahun 2014 adalah sebesar 59.557 orang atau 6,9 % dari jumlah penduduk

Kabupaten Ponorogo dan tidak terjadi peningkatan yang signifikan dari

tahun 2013 yang mencapai 58.896 orang atau 6,86 % dari jumlah

penduduk Kabupaten Ponorogo. Kunjungan rawat inap pada Tahun 2014

terdiri 5.674 orang dirawat di puskesmas dan 53.883 orang dirawat di rumah

sakit, sedangkan di Balai Pengobatan tidak melayani pasien rawat inap.

Gambar 4.2. Jumlah Kunjungan Rawat Inap pada Sarana Pelayanan

Kesehatan Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014


39

Gambar di atas menunjukan bahwa jumlah kunjungan rawat inap yang

paling banyak adalah di sarana Rumah Sakit yaitu sebanyak 53.883 orang,

sedangkan di Puskesmas adalah 5.674 orang.

3. Pelayanan Kesehatan Jiwa

Jumlah kunjungan kasus gangguan jiwa di Kabupaten Ponorogo

Tahun 2014 sejumlah 8.276 meningkat dibandingkan jumlah kunjungan

penderita pada Tahun 2013 sebanyak 7.693 penderita. Jumlah tersebut

merupakan pasien yang berkunjung ke puskesmas dan rumah sakit termasuk

pasien gangguan jiwa dari luar wilayah Kabupaten Ponorogo. Jumlah ini

masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah kasus yang sebenarnya

karena belum semua laporan dari sarana pelayanan yang lain masuk.

Hal ini dikarenakan di Kabupaten Ponorogo belum ada dokter spesialis jiwa.

Selain itu banyak kasus gangguan jiwa yang langsung kunjungan dan atau

dengan rujukan ke RSJ di Lawang atau Solo.

C. PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

1. Pelayanan Ibu Hamil

Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui kunjungan baru

ibu hamil (K1) untuk mengetahui akses dan pelayanan kesehatan ibu hamil

sesuai standart paling sedikit empat kali (K4) dengan distribusi sekali pada

triwulan pertama, sekali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan

ketiga untuk melihat kualitas.

Cakupan kunjungan ibu hamil K1 pada Tahun 2014 Kabupaten

Ponorogo mencapai 93,3% atau sejumlah 12.879 ibu hamil dan kunjungan


40

ibu hamil dengan K4 mencapai 86,0% atau sejumlah 11.872 ibu hamil.

Terjadi penurunan cakupan kunjungan ibu hamil K1 dibandingkan Tahun

2013 yang mencapai 94,42% atau sejumlah 13.174 ibu hamil dan kunjungan

ibu hamil dengan K4 mencapai 86,93% atau sejumlah 12.130 ibu hamil.

Pada tahun 2012 dimana kunjungan ibu hamil K1 sejumlah 13.139 ibu

hamil atau 96,62% dan kunjungan ibu hamil dengan K4 mencapai 89,59%

atau sejumlah 12.182 ibu hamil. Tahun 2011 kunjungan K1 sebanyak

13.573 ibu hamil atau 99,82% dan kunjungan ibu hamil dengan K4

mencapai 91,72% atau sejumlah 12.472. Dibanding dengan selama empat

tahun sebelumnya cakupan kunjungan ibu hamil dengan K4 mengalami

penurunan, yaitu Tahun 2013 K4 86,93% ; Tahun 2012 K4 89,59% ; tahun

2011 K4 91,72% ; tahun 2010 K4 95,97%.

Gambar 4.3. Jumlah Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4)

Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2010 sd 2014


41

2. Pertolongan Persalinan

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten

Ponorogo pada Tahun 2014 mencapai 89,5 % atau sebesar 11.793 bulin

sedangkan pelayanan pada ibu nifas mencapai 89 % atau sebesar 11.725

bufas, mengalami peningkatan meskipun tidak signifikan dibandingkan

dengan Tahun 2013 pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan mencapai

yang 87,77 % atau sebesar 11.690 bulin, sedangkan pelayanan pada ibu

nifas mencapai 87,59 % atau sebesar 11.666 bufas, pada Tahun 2012

mencapai 80,76 % atau sebesar 12.117 bulin, sedangkan pelayanan pada ibu

nifas mencapai 80,84 % atau sebesar 12.129 bufas.

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan ibu

nifas dalam kurun waktu Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2014

mengalami peningkatan dan penurunan setiap tahunnya. Meskipun pada

Tahun 2013 mengalami penurunan yang signifikan, namun mengalami

peningkatan kembali di Tahun 2014.

Hal tersebut digambarkan pada grafik berikut :


42

Gambar 4.4. Jumlah Pelayanan Persalinan


3. Penanganan Komplikasi

Cakupan ibu hamil dengan resiko tinggi/komplikasi yang ditangani

pada Tahun 2014 sebesar 113,5% atau sebanyak 3134 bumil risti (target

80% jumlah bumil) melebihi perkiraan bumil dengan komplikasi kebidanan.

Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan cakupan

Tahun 2013 sebesar 91,74% atau sebanyak 2.560 bumil risti. Pada Tahun

2012 sebesar 84,56% atau sebanyak 2.658 bumil risti. Sedangkan neonatus

resiko tinggi/komplikasi ditangani pada Tahun 2014 sebesar 88,8% atau

sebanyak 1.635 bayi (target 94,34 % bayi lahir hidup). Angka ini

mengalami sedikit peningkatan jika dibandingkan dengan cakupan Tahun


43

2013 sebesar 87,05% atau sebanyak 1.617 bayi dan mengalami penurunan

jika dibandingkan dengan cakupan Tahun 2012 sebesar 113,40 % atau

sebanyak 2.131 bayi.

4. Pelayanan Neonatus

Jumlah bayi lahir hidup Tahun 2014 sebanyak 11.795. Dari 100%

bayi yang ditimbang saat baru lahir 3,8% (447 bayi) termasuk bayi dengan

berat badan lahir rendah (BBLR), tidak terjadi peningkatan yang signifikan

BBLR jika dibandingkan dengan tahun 2013, dari bayi lahir hidup sebanyak

11.761, 100 % ditimbang saat baru lahir 3,13 % (380 bayi) adalah bayi

dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Pada tahun 2012, dari bayi lahir

hidup sebanyak 12.143, 100 % ditimbang saat baru lahir 3,13 % (380 bayi)

termasuk bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

Tahun 2014 cakupan kunjungan neonatus 1 kali (KN1) mencapai

95,8% dengan rincian KN1 bayi laki-laki sebanyak 6.085 (100,1%), KN1

bayi perempuan sebanyak 5.670 (91,6%). Cakupan kunjungan neonatus 3

kali (KN3/Lengkap) mencapai 94,3% dengan rincian KN3 bayi laki-laki

sebanyak 5.990 (98,5%), KN3 bayi perempuan sebanyak 5.586 (90,2%),

sedangkan pada Tahun 2013 cakupan kunjungan neonatus 1 kali (KN1)

mencapai 94,75% dengan rincian KN1 bayi laki-laki sebanyak 6.048

(98,55%), KN1 bayi perempuan sebanyak 5.685 (91,02%). Cakupan

kunjungan neonatus 3 kali (KN3/Lengkap) mencapai 95,07% dengan

rincian KN3 bayi laki-laki sebanyak 6.050 (98,58%), KN3 bayi perempuan

sebanyak 5.723 (91,6%). Tahun 2012 kunjungan neonatus 1 kali (KN1)

mencapai 96,76% dengan rincian KN1 bayi laki-laki sebanyak 6.228


44

(100,31%), KN1 bayi perempuan sebanyak 5.894 (93,27%). Cakupan

kunjungan neonatus 3 kali (KN3/Lengkap) mencapai 95,89% dengan

rincian KN3 bayi laki-laki sebanyak 6.168 (99,34%), KN3 bayi perempuan

sebanyak 5.845 (92,50%).

Cakupan pelayanan kesehatan bayi Tahun 2014 mencapai 90,6%

dengan rincian pelayanan kesehatan bayi laki-laki sebanyak 5.718 (94%)

dan bayi perempuan sebanyak 5.403 (87%).

Grafik berikut menggambarkan keadaan kunjungan neonatus dan kunjungan

bayi dalam kurun waktu 5 tahun :

Gambar 4.5. Jumlah Kunjungan Neonatus dan Bayi



45

5. Pelayanan Keluarga Berencana

Dari kepesertaan Keluarga Berencana (KB) aktif Tahun 2014

43,4% peserta menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

dan 56,6% menggunakan Non MKJP. Sedangkan dari peserta KB baru,

31,7% peserta menggunakan MKJP dan 68,3% menggunakan Non MKJP.

Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat Ponorogo cenderung

menggunakan metode kontrasepsi non jangka panjang (suntik, pil dan

kondom).

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Tahun 2014 sebanyak 181.435

yang terdiri dari 10.347 (5,7%) peserta KB baru dan 149.001 (82,1%)

peserta KB aktif.

6. Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Tahun 2014 cakupan anak balita yang mendapatkan pelayanan

kesehatan mencapai 78,4% dari 36.972 anak balita. Terdiri dari 18.705

(76,7%) anak balita laki-laki dan 18.267 (80,3%) anak balita perempuan.

Angka ini menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan cakupan

Tahun 2013 cakupan anak balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan

mencapai 79,08% dari 38.320 anak balita. Terdiri dari 19.237 (76,58%)

anak balita laki-laki dan 19.083 (81,76%) anak balita perempuan.

Sedangkan pada Tahun 2012 mencapai 78,04 % dari 49.473 anak balita.

Terdiri dari 19.100 (74,36%) anak balita laki-laki dan 19.508 (82,01%)

anak balita perempuan.


46

D. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR

1. Rumah Sehat

Rumah sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat

kesehatan yang optimum. Konstruksi rumah dan lingkungan yang tidak

memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor risiko sumber penularan

berbagai jenis penyakit. Penentuan rumah yang sehat didasarkan pada

tersedianya sarana sanitasi perumahan.

Adapun parameter lingkungan penilaian rumah sehat dilakukan

terhadap komponen sebagai berikut :

a. Komponen rumah, yang meliputi : langit-langit, dinding, lantai, jendela

kamar tidur, jendela ruang keluarga dan ruang tamu, ventilasi, sarana

pembuangan asap dapur dan pencahayaan.

b. Sarana sanitasi, yang meliputi : sarana air bersih, sarana pembuangan

kotoran (jamban), sarana pembunagan air limbah, sarana pembuangan

sampah.

c. Perilaku penghuni, yang meliputi : membuka jendela kamar tidur,

membuka jendela ruang keluarga, membersihkan rumah dan halaman,

membuang tinja bayi dan balita di jamban, membuang sampah pada

tempat sampah.


47

Gambar 4.6 Prosentase Rumah Sehat


Dari 238.251 rumah yang ada di Tahun 2014, rumah yang dibina

selama tahun berjalan sebanyak 16.802 rumah (21.30%). Adapun untuk

rumah sehat didasarkan pada jumlah rumah sehat secara keseluruhan tahun

sebelumnya dan rumah sehat tahun berjalan yaitu sebanyak 162.346 rumah

(68.14%) dari jumlah rumah yang ada. (Tabel 58).

2. Penyehatan Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)

Pada tahun 2014 jumlah TTU di Kabupaten Ponorogo yang memenuhi

syarat menurun dari tahun sebelumnya karena hanya TTU prioritas yang kita

utamakan pembinaanya yaitu sarana kesehatan, sarana pendidikan dan hotel

dengan jumlah keseluruhan yang ada 990 dengan yang memenuhi syarat 591

atau 59.7% dari TTU yang ada. Tahun 2013 yang memenuhi syarat ada 661

dan tahun 2012 sejumlah 636 yang terdiri atas hotel, restoran/rumah makan,

pasar dan TUPM lainnya (kantin sekolah).

Untuk TPM yang ada sejumlah 156 yang terdiri dari jasaboga, rumah

makan/restoran, Depot Air minum (DAM), makanan jajanan. Dimana yang


48

memenuhi syarat dengan kriteria harus sudah mempunyai sertifikat laik sehat

dari Dinas kesehatan Kabupaten Ponorogo dan yang sudah mempunyai laik

sehat sampai saat ini baru Depot air minum (DAM) isi ulang sejumlah 121

sarana dan yang belum laik sehat atau tidak memenuhi syarat kesehatan ada

35 sarana. (tabel 63 dan 64)

3. Akses Air Minum

Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan

makanan. Bagi manusia, air diperlukan untuk menunjang kehidupan, antara

lain dalam kondisi yang layak untuk diminum tanpa mengganggu kesehatan.

Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa volume

kebutuhan air bersih bagi penduduk rata-rata di dunia berbeda. Di negara

maju, air yang dibutuhkan adalah lebih kurang 500 liter seorang tiap hari

(lt/or/hr) sedangkan di Indonesia (kota besar) sebanyak 200 - 400 lt/or/hr dan

di daerah pedesaan hanya 60 lt/or/hr.

Sekarang ini selain akses terhadap air bersih, akses terhadap air

minum sangat diutamakan karena untuk sarana air bersih sudah dirasa

mencukupi bahkan berlebih karena yang terpenting adalah kualitas air bersih

itu sendiri unntuk menjadi air minum. Adapun akses penduduk terhadap

kualitas air minum untuk target MDG’s tahun 2014 adalah 67%.

Untuk sarana air minum yang diakses penduduk meliputi sumur gali

terlindungi, sumur gali dengan pompa, sumur bor dengan pompa, terminal

air, mata air terlindungi, penampungan air hujan dan perpipaan. Penduduk

tahun 2014 yang akses terhadap air minum layak 568.215 jiwa (66,10%) dari

jumlah penduduk sebesar 859.615 jiwa. (pada Tabel 59).


49

4. Penduduk dengan akses Jamban

Jamban sehat adalah fasilitas pembuangan tinja yang efektif untuk

memutus mata rantai penularan penyakit. Banyak masyarakat khususnya

masyarakat yang tidak mampu bahwa untuk membangun jamban diperlukan

dana yang cukup besar. Anggapan tersebut dapat diatasi dengan pemilihan

fasilitas jamban yang sesuai dengan pengguna.

Kriteria-kriteria pemilihan fasilitas jamban antara lain:

a. Kondisi lahan yang akan dibangun (luas lahan, jenis tanah, muka air tanah)

b. Kondisi keuangan

c. Kebiasaan masyarakat

d. Keamanan, kenyamanan, dan kemudahan

e. Higienis

Syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam pembuatan jamban

adalah sebagai berikut :

a. Tidak mengakibatkan pencemaran pada sumber-sumber air minum, dan

permukaan tanah yang ada disekitar jamban.

b. Menghindarkan berkembangbiaknya/tersebarnya cacing tambang pada

permukaan tanah.

c. Tidak memungkinkan berkembang biaknya lalat dan serangga lain.

d. Menghindarkan atau mencegah timbulnya bau dan pemandangan yang

tidak menyedapkan.

e. Mengusahakan kontruksi yang sederhana, kuat dan murah.

f. Mengusahakan sistem yang dapat digunakan dan diterima masyarakat

setempat.


50

Untuk pelaksanaan program STBM di Kabupaten Ponorogo tahun

2010 dilaksanakan di 7 desa dengan sasaran 7 komunitas dari 5 wilayah

puskesmas di 5 kecamatan. Tahun 2011 dilaksanakan di 4 desa 7 komunitas

dari 2 wilayah puskesmas di 2 kecamatan. Tahun 2012 dilaksanakan di 29

desa dari 12 wilayah puskesmas di 11 kecamatan. Sedangkan tahun 2013

dilaksanakan di 29 wilayah Puskesmas di 20 Kecamatan dengan sasaran 40

komunitas karena untuk setiap puskesmas minimal harus mempuyai 1 (satu)

desa yang ODF dan yang ODF ada 45 desa. Sampai Tahun 2014 telah desa

yang telah melaksanakan STBM (pemicuan) sebanyak 204 desa dan yang

ODF masih 45 desa.

Dari jumlah penduduk di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014 sebesar

859.615 jiwa, yang akses di jamban komunal (sharing) memenuhi syarat

30.271 jiwa, jamban leher angsa (JSP) memenuhi syarat 478.019 jiwa,

jamban cemplung (JSSP) memenuhi syarat sebesar 146.125 jiwa sehingga

penduduk yang akses terhadap sanitasi yang layak (jamban sehat leher angsa

yang dilengkapi dengan septiktank) adalah 508.290 jiwa (59,13%).

E. SURVEILANS DAN IMUNISASI

1. Pelayanan Pencegahan Penyakit / Imunisasi

Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan, imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan terjadinya

penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementrian

kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk

mencapai Millennium Development Goals (MDGs) khususnya untuk

menurunkan angka kematian pada anak.


51

Kegiatan imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956.

Mulai tahun 1977 kegiatan imunisasi diperluas menjadi Program

Pengembangan Imunisasi (PPI) dalam rangka pencegahan penularan terhadap

beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu

Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio, Tetanus serta Hepatitis B.

Beberapa penyakit yang saat ini menjadi perhatian dunia dan

merupakan komitment globlal yang wajib diikuti oleh semua negara adalah

eradikasi polio (ERAPO), eliminasi campak – pengendalian rubella (EC-PR)

dan Maternal Neonatal Tetanus Elimination (MNTE).

Dalam rangka pencapaian target nasional dan target global seperti

yang tercantum dalam Millenium Development Goals (MDGs), cakupan

imunisasi rutin terhadap bayi merupakan salah satu komponen yang sangat

penting. Sejak tercapainya UCI secara nasional pada tahun 1990, Indonesia

berusaha terus menerus meningkatkan cakupan imunisasi terhadap bayi untuk

mencapai UCI Desa 100 %, sesuai dengan indikator atau target tercapainya

UCI desa pada tahun 2014 ini.

Imunisasi rutin untuk bayi diantaranya adalah untuk mencegah

penyakit Hepatitis B antigen Hep-B diberikan 1 x pada usia < 7 hari, untuk

mencegah TBC diberikan antigen BCG pada usia 1 bulan, antigen Polio

diberikan 4 kali pada usia 1,2,3 dan 4 bulan, antigen Diptheri diberikan 3 kali

pada usia 2,3 dan 4 bulan bersamaan dengan antigen Pertusis, Tetanus serta

Hepatitis, sedangkan Campak diberikan 1 kali pada usia 9 bulan.

Tahun 2014 ada penambahan antigen Hib (Haemopilus Influenza

Tipe B) untuk mencegah penyakit meningitis dan pnemonia, dimana pada


52

tahun 2013 telah dilaksanakan sebelumnya di Jawa Barat, DIY, Bali dan NTB

yang selanjutnya dilaksanakan diseluruh Indonesia pada tahun 2014.

Tahun 2014 selain imunisasi rutin, ada tambahan untuk program

imunisasi lanjutan yaitu imunisasi Booster atau ulangan dengan sasaran usia

18 s/d 36 bulan, imunisasi tambahan pentavalent atau DPT-HB-Hib diberikan

pada anak usia 18 s/d 36 bulan sedangkan imunisasi tambahan Campak

diberikan pada anak usia 24 s/d 36 bulan, imunisasi tambahan sangat

diperlukan dikarenakan pada usia 18 s/d 36 terjadi penurunan titer antibodi

sehingga dengan imunisasi Booster diharapkan titer antibodi meningkat

sehingga perlindungan bagi tubuh terhadap penyakir tetap optimal.

Imunisasi lanjutan selain Booster pada anak usia 18 s/d 36 bulan

adalah imunisasi pada anak sekolah atau Bulan Imunisasi pada Anak Sekolah

(BIAS) serta imunisasi pada WUS (Wanita Usia Subur). Adapun untuk

imunisasi pada anak sekolah dilaksanakan pada Bulan Agustus dengan

sasaran kelas 1 yaitu Imunisasi Campak, sedangkan pada bulan November

dilaksanakan imunisasi pada anak sekolah dengan sasaran kelas 1,2 dan 3

yaitu Imunisasi DT untuk kelas 1, imunisasi Td diberikan untuk kelas 2 dan

kelas 3. Adapun tujuan dari imunisasi pada anak sekolah adalah untuk

mencegah penyakit campak, tetanus, dan difteri yang memang perlu ulangan

imunisasi untuk membentuk antibodi yang optimal.

Imunisasi lanjutan lainnya yaitu imunisasi pada Wanita Usia Subur

(WUS) adalah imunisasi TT untuk mencegah tetanus toxoid di berikan pada

wanita usia subur yaitu usia 15 s/d 49 tahun sesuai dengan MDg’s ke Lima

yaitu meningkatkan kesehatan ibu. Pada Jama’ah Haji diberikan imunisasi


53

Meningitis dan Influensa untuk mencegah penyakit radang selaput otak

(meningitis) dan influensa yang banyak beresiko pada para Jama’ah Haji.

Indikator keberhasilan output imunisasi diukur dengan pencapaian

UCI desa dimana Kabupaten Ponorogo masih belum bisa mencapai target,

sedangkan indikator keberhasilan outcome imunisasi diukur dengan

penurunan PD3I (TBC, difteri, pertusis, tetanus, polio, campak, hepatitis B).

Pada Tahun 2014 di Kabupaten Ponorogo terdapat 55 kasus campak

sedangkan kasus difteri, tetanus non neonatorum, pertusis, tetanus

neonatorum, polio, hepatitis klinis dan hepatitis B tidak ditemukan kasus.

2. Imunisasi TT pada Ibu Hamil

Dari 13.801 ibu hamil yang tercatat, ada peningkatan pelaksanaan

imunisasi TT pada WUS terlihat dari peningkatan pelaporan Puskesmas

dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada Tahun 2012 hanya 64% dari 31

puskesmas yang melaporkan TT WUS, pada Tahun 2013 meningkat cukup

signifikan menjadi 91% dan pada Tahun 2014 mencapai 98% laporan

pelaksanaan imunisasi TT WUS, meskipun hasil pelaksanaan imunisasi TT

WUS masih sangat kecil pada Tahun 2014 yaitu TT1 sebesar 0.7 %; TT2

sebesar 1.2%; TT3 sebanyak 3.8%; TT4 sejumlah 8.4% sejumlah TT5

mencapai 8.7% dan TT2+ bumil sebanyak 22%.

Imunisasi TT WUS setiap tahun mempunyai target yang sama yaitu

untuk TT2+ bumil adalah ≥ 90% dan imunisasi TT 5 kumulatif adalah ≥ 85

%, pada pencapaian terget TT 5 kumulatif yang disertai dengan pencatatan

pelaksanaan imunisasi ibu lengkap sampai dengan T5 maka pelaksanaan

imunisasi TT WUS pada wilayah tersebut dapat dihentikan atau tidak


54

dilaksanakan imunisai TT WUS lagi karena pada sasaran baru dengan

kelahiran tahun 1990 telah dilaksanakan program imunisasi pada DPT-

Combo 3 kali pada usia 2,3 dan 4 bulan yang dilanjutkan pada program Bulan

Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pemberian imunisasi DT pada kelas 1,

imunisasi Td pada kelas 2 dan 3 sehingga perhitungan status T apabila

lengkap adalah T5 dengan perlindungan 25 tahun atau seumur hidup.

3. Imunisasi pada Bayi

Sebagai salah satu indikator keberhasilan Program Imunisasi bisa

diukur dengan pencapaian UCI (Universal Children Imunization). Dengan

berbagai upaya dilakukan untuk mampu mendongkrak pencapaian desa /

kelurahan UCI sehingga bisa mencapai target pada tahun 2014 yaitu 100%

atau 307 desa, namun capaian UCI Desa/Kelurahan di Kabupaten Ponorogo

pada tahun 2014 masih belum mencapai target yaitu 80.5% atau 247 desa.

Berbagai upaya telah dilakukan diantaranya adalah sweeping,

crossnotification serta supervisi supportif ke Puskesmas akan tetapi berbagai

upaya tersebut harus didukung dengan validasi data, RCA (Rapid Convience

Assesment) dan DQS (Data Quality Self Assesment) dimana hasil dari

validasi, RCA dan DQS harus sesuai dengan kohort sehingga ada perbaikan

untuk hasil pelaksanaan imunisasi yang betul-betul dilakukan dilapangan

dengan data yang ada sehingga capaian imunisasi yang tinggi pada laporan

disesuaikan dengan hasil assesment yang dapat menurunkan capaian

imunisasi. Akan tetapi dengan demikian diharapkan tidak ada lagi PD3I

(Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) karena pelaksanaan

dilapangan betul-betul hasil yang valid.


55

Gambar 4.7 Jumlah Desa UCI


Capaian desa UCI dari Tahun 2011 meningkat cukup signifikan,

hal ini dikarenakan pada Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2012 untuk

perhitungan UCI desa masih menggunakan agregat, dimana ada target untuk

Akses (BCG, DPTHB-1, Polio 1) dan target untuk kelengkapan imunisasi

(DPTHB-2,3 dan Polio 2,3,4 serta Campak) sehingga apabila ada satu antigen

saja yang tidak mencapai target maka desa tidak bisa dikatakan UCI, berbeda

dengan Tahun 2013 dan 2014 yang mulai menggunakan imunisasi dasar

lengkap sebagai dasar sebagai perhitungan desa UCI meskipun harus

dilakukan validasi dengan buku kohort. Sehingga untuk imunisasi dasar

lengkap terjadi penurunan mulai Tahun 2012.

Kriteria Universal Child Immunization (UCI) adalah 80% dari

jumlah bayi pada suatu desa terimunisasi dasar lengkap. Sedangkan yang

dimaksud terimunisasi dasar lengkap adalah apabila bayi sudah terimunisasi

BCG, DPTHB (1, 2, 3) , Polio (1, 2, 3, dan 4) serta Campak.


56

Gambar 4.8 Prosentase Bayi Imunisasi Dasar Lengkap


4. Penanggulangan KLB (Kejadian Luar Biasa)

Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya

kejadian kesakitan dan/atau kematian yang bermakna secara epidemiologi

pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang

dapat menjurus pada terjadinya wabah.

Kejadian Luar Biasa (KLB) yang terjadi di Kabupaten Ponorogo

selama Tahun 2014 adalah KLB AFP yang terjadi di 2 desa dengan jumlah

penderita 2 orang; KLB keracunan makanan terjadi di 7 desa dengan jumlah

penderita sebanyak 93 orang; KLB DBD terjadi di 2 desa dengan jumlah

penderita 3 orang meninggal 3 orang; KLB campak terjadi di 1 desa dengan

jumlah penderita sebanyak 10 orang; KLB chikungunya yang terjadi di 11

desa dengan jumlah penderita 323 orang dan KLB Flusingapura terjadi di 1

desa dengan jumlah penderita sebanyak 7 orang. Dari semua desa yang

terkena KLB, 100% ditangani kurang dari 24 jam.


57

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN

1. Sarana Pelayanan Kesehatan

Sarana kesehatan yang terdapat di Kabupaten Ponorogo pada

Tahun 2014 terdiri dari 1 rumah sakit umum milik pemerintah dan 5 rumah

sakit swasta, 19 puskesmas perawatan, 12 puskesmas non perawatan, 45

puskesmas keliling, 57 puskesmas pembantu, 4 rumah bersalin, 21 balai

pengobatan/klinik, 4 praktek dokter bersama dan 134 praktek perorangan,

52 praktik pengobatan tradisional, 3057 poskesdes, 1.122 posyandu, 65

apotek, 23 toko obat, 1 gudang farmasi kabupaten, 3 industri kecil obat

tradisional, 2 pedagang besar farmasi dan 1 penyalur alat kesehatan.

Tidak ada RS Jiwa, RS Bersalin, RS Khusus lainnya, industri farmasi,

Industri Obat Tradisional dan industri alat kesehatan di Kabupaten

Ponorogo.

2. UKBM ( Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat )

Jumlah Posyandu di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014 sebanyak

1.122 posyandu. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten

Ponorogo Tahun 2014 berjumlah 859.615 jiwa berarti satu Posyandu jumlah

penduduk yang dilayani 1 : 766 orang, ratio ini tidak seimbang bila

dibandingkan dengan standart ratio 1 : 750 orang.

Posyandu Purnama mencapai 70,14%, Posyandu Mandiri mencapai 2,32%,

dan Posyandu Aktif mencapai 72,46%.


58

Gambar 5.1. Strata Posyandu

Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014

Jumlah Desa Siaga di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014 adalah 307

desa ( 100% ) dan dari desa siaga yang ada semuanya aktif. Angka ini lebih

tinggi bila dibandingkan dengan target SPM ( 60% ).

Gambar 5.2. Cakupan Program Promkes dan UKBM



59

3. Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar

Puskesmas merupakan penanggungjawab penyelenggara upaya

kesehatan untuk jenjang tingkat pertama yang mempunyai fungsi ;

a. Sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan;

b. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat;

c. Sebagai pusat penyelenggaraan pelayanan kesehatan strata pertama

secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Dalam hal ini

mencakup Pelayanan Kesehatan Perorangan dan Pelayanan Kesehatan

Masyarakat.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan, agar bisa menjangkau

seluruh wilayah kerjanya, puskesmas diperkuat dengan puskesmas

pembantu, puskesmas keliling dan penempatan bidan desa serta

pengembangan polindes menjadi ponkesdes dengan penambahan tenaga

perawat. Jumlah puskesmas di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014 sebanyak

31 buah dan 19 diantaranya merupakan puskesmas perawatan.

Dari 19 Puskesmas perawatan yang ada di Kabupaten Ponorogo,

8 diantaranya adalah Puskesmas mampu PONED (Pelayanan Obstetri

Neonatal Emergensi Dasar) yaitu Puskesmas Badegan, Sampung, Slahung,

Bungkal, Babadan, Sambit, Sooko dan Pulung. Selama Tahun 2014 jumlah

persalinan yang dilayani di wilayah Puskesmas PONED sebanyak 2.953

bulin dari 3.413 jumlah bumil yang ada.

Jumlah puskesmas pembantu sebanyak 57 buah. Sedangkan jumlah

polindes ada 244 buah, 184 diantaranya diperluas fungsinya dengan

menambahkan tenaga perawat dalam sarana ponkesdes.


60

Dengan demikian rasio puskesmas terhadap 100.000 penduduk

adalah 3,61 dan rasio puskesmas pembantu terhadap puskesmas adalah 1,84.

Ini berarti setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 3,61 puskesmas dan setiap

puskesmas mempunyai 1,84 puskesmas pembantu. Akan tetapi bila

dibandingkan dengan konsep wilayah kerja puskesmas, dimana sasaran

penduduk yang dilayani oleh puskesmas rata-rata 30.000 penduduk, maka

jumlah puskesmas per 30.000 penduduk pada Tahun 2014 di Kabupaten

Ponorogo rata-rata adalah 1,08 unit. Ini berarti bahwa puskesmas di

Kabupaten Ponorogo sudah menjangkau penduduk di wilayah kerjanya.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, ada beberapa

puskesmas yang ditingkatkan fungsinya dari hanya melayani rawat jalan

menjadi puskesmas dengan perawatan inap, terutama puskesmas yang

letaknya jauh dari rumah sakit, serta puskesmas di tepi jalan raya yang

rawan kecelakaan. Seperti yang telah diungkapkan di atas bahwa puskesmas

perawatan di Kabupaten Ponorogo pada Tahun 2014 yang sudah di SK-kan

Bupati adalah 19 buah dan semuanya sudah memberikan pelayanan rawat

inap dengan jumlah tempat tidur total sebanyak 183 tempat tidur.

Dalam rangka menunjang pelayanan rujukan oleh puskesmas, baru tersedia

6 (enam) ambulance yang dioperasionalkan di Puskesmas Jambon,

Puskesmas Sukorejo, Sooko, Pulung, Ngrayun dan Kauman sedangkan

puskesmas keliling yang dioperasionalkan di puskesmas sebanyak 45 buah,

22 diantaranya dalam keadaan baik dan 15 buah dalam kondisi rusak ringan

dan 8 buah dalam kondisi rusak sedang-berat.


61

4. Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan

Di Kabupaten Ponorogo terdapat 6 rumah sakit. 1 (satu) adalah

Rumah Sakit Pemerintah dan 5 (lima) adalah Rumah Sakit Swasta dengan

jumlah tempat tidur total 833 buah. Ini berarti bahwa rasio rumah sakit

terhadap 500.000 penduduk adalah 3,50, yang berarti bahwa tiap 500.000

penduduk dilayani oleh 3,50 rumah sakit. Sedangkan rasio tempat tidur

terhadap penduduk adalah 94,69 per 100.000 penduduk.

Pemanfaatan Rumah Sakit di Kabupaten Ponorogo bisa diukur

dengan beberapa indikator antara lain BOR, ALOS, TOI, GDR dan NDR.

Rata-rata BOR rumah sakit di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014 sebesar

65% mengalami kenaikan dibanding Tahun 2013 yang hanya sebesar 64,4%

dan tahun 2012 yang hanya sebesar 59%, di atas rata-rata BOR nasional

yaitu 60-85%. Angka BOR tertinggi yaitu RSUD dr.Harjono sebesar 70%

dan BOR terendah RS Griyo Waluyo sebesar 22,1%, sedangkan rata-rata

LOS-nya adalah 3,6 hari.

B. TENAGA KESEHATAN

1. Jumlah Tenaga Medis

Jumlah tenaga medis di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014 terdiri

dari tenaga Dokter Spesialis hanya terdapat di Rumah Sakit sebanyak 39

orang yang terdiri dari 33 orang berjenis kelamin laki-laki dan 6 orang

berjenis kelamin perempuan. Tenaga Dokter Umum di Puskesmas ada 42

orang terdiri dari 19 orang laki-laki dan 23 orang perempuan. Sedangkan di

Rumah Sakit ada 42 orang Dokter Umum yang terdiri dari 15 orang laki-


62

laki dan 27 orang perempuan. Dokter gigi di Puskesmas 17 orang yang

semuanya berjenis kelamin perempuan. Di Rumah Sakit ada dokter gigi

sejumlah 9 orang yang terdiri dari 2 orang berjenis kelamin laki-laki dan 7

orang berjenis kelamin perempuan. Di Sarana Pelayanan Kesehatan Lain

terdapat 4 orang Dokter Umum yang semuanya berjenis kelamin perempuan

dan 1 orang Dokter Gigi berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan di Institusi

Diknakes dan Dinas Kesehatan tidak ada Dokter Spesialis, Dokter Umum,

maupun Dokter Gigi.

2. Jumlah Tenaga Keperawatan

Tenaga keperawatan terdiri dari bidan dan perawat. Tenaga bidan

termasuk didalamnya lulusan dari Bidan, dan D3 Bidan. Tenaga perawat

dengan pendidikan sarjana keperawatan, D3 perawat dan D1 perawat.

Tenaga bidan di Puskesmas sebanyak 398 orang, di RS sebanyak 88 orang,

di Sarana Pelayanan Kesehatan lain ada 1 tenaga bidan dan di Dinas

Kesehatan sebanyak 2 orang sedangkan di Institusi Diknakes tidak ada

tenaga bidan. Tenaga perawat paling banyak ada di Rumah Sakit yaitu 483

orang yang terdiri dari 196 orang berjenis kelamin laki-laki dan 287 orang

berjenis kelamin perempuan. Sedangkan di Puskesmas ada 390 tenaga

perawat yang terdiri dari 131 perawat laki-laki dan 259 perawat perempuan.

Di Sarana Pelayanan Kesehatan Lain hanya ada 6 tenaga perawat laki-laki

dan 15 orang tenaga perawat perempuan. Sedangkan di Institusi Diknakes

dan di Dinas Kesehatan tidak ada tenaga perawat.


63

3. Jumlah Tenaga Kefarmasian

Tenaga kefarmasian terdiri dari Tenaga Teknis Kefarmasian dan

Apoteker. Tenaga Teknis Kefarmasian terdiri dari analis farmasi, asisten

apoteker dan sarnaja apoteker.

Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014 untuk tenaga teknis

kefarmasian yang ada di Puskesmas sebanyak 24 orang yang terdiri dari 5

orang tenaga teknis kefarmasian laki-laki dan 19 orang tenaga teknis

kefarmasian perempuan. Tidak ada Tenaga apoteker di Puskesmas, Di

Rumah Sakit ada 46 tenaga kefarmasian yang terdiri dari 7 orang tenaga

teknis kefarmasian laki-laki dan 39 orang tenaga kefarmasian perempuan.

Sedangkan jumlah apoteker di Rumah Sakit sejumlah 11 orang yang terdiri

dari 2 orang apoteker laki-laki dan 9 orang apoteker berjenis kelamin

perempuan. Di Sarana Pelayanan Kesehatan Lain ada 45 orang tenaga

teknis kefarmasian yang terdiri dari 4 orang tenaga teknis kefarmasian laki-

laki dan 41 orang tenaga kefarmasian perempuan. Sedangkan jumlah

apoteker di Sarana Pelayanan Kesehatan Lain ada 17 tenaga apoteker yang

terdiri dari 3 orang apoteker laki-laki dan 14 orang apoteker perempuan.

Sedangkan di Institusi Diknakes tidak ada tenaga kefarmasian. Di Dinas

Kesehatan ada 1 tenaga teknis yang berjenis kelamin laki-laki dan tidak ada

tenaga apoteker.

4. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan Lingkungan

Tenaga kesehatan masyarakat termasuk didalamnya tenaga promosi

kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga

bioststistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga,


64

tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan serta epidemiolog kesehatan.

Sedangkan yang termasuk dalam kesehatan lingkungan adalah sanitasi

lingkungan, entomology kesehatan dan mikrobiolog kesehatan.

Di Kabupaten Ponorogo tahun 2014 di Puskesmas hanya ada 4

orang Tenaga Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari 1 orang laki-laki dan

3 orang perempuan. Di Rumah Sakit ada 2 Tenaga Kesehatan Masyarakat

yang terdiri dari 1 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Di Sarana

Pelayanan Kesehatan Lainnya dan Institusi Diknakes tidak ada tenaga

kesehatan masyarakat. Sedangkan di Dinas Kesehatan ada 1 orang tenaga

kesehatan masyarakat berjenis kelamin perempuan. Untuk tenaga kesehatan

lingkungan di Puskesmas ada 34 orang yang terdiri dari 11 orang laki-laki

dan 23 perempuan. Di Rumah Sakit ada 6 orang tenaga kesehatan

lingkungan yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Di

Sarana Kesehatan Lain dan Institusi Diknakes tidak ada tenaga kesehatan

lingkungan. Sedangkan di Dinas Kesehatan ada 1 orang tenaga kesehatan

lingkungan berjenis kelamin perempuan.

5. Jumlah Tenaga Gizi

Tenaga Gizi termasuk didalamnya adalah Nutrisionis dan Dietisien.

Jumlah tenaga gizi di puskesmas sejumlah 25 orang yang terdiri dari 8

orang berjenis kelamin laki-laki dan 17 orang berjenis kelamin perempuan.

Di Rumah Sakit ada 14 orang tenaga gizi terdiri dari 2 orang tenaga gizi

laki-laki dan 12 orang tenaga gizi perempuan. Sedangkan di Sarana

Pelayanan Kesehatan Lain, Institusi Diknakes dan Dinas Kesehatan tidak

ada tenaga gizi.


65

6. Jumlah Tenaga Keterapian Fisik

Tenaga keterapian fisik terdiri dari fisioterapis, okupasi terapis,

terapis wicara dan akupuntur.

Di Kabupaten Ponorogo tahun 2014 untuk tenaga keterapian fisik

yang ada di Puskesmas sejumlah 3 orang yang terdiri dari 1 tenaga laki-laki

dan 2 tenaga perempuan. Di Rumah Sakit ada 12 orang tenaga keterapian

fisik yang terdiri dari 5 tenaga keterapian fisik laki-laki dan 47 tenaga

keterapian fisik perempuan. Di Sarana Pelayanan Kesehatan Lain, Institusi

Diknakes dan di Dinas Kesehatan tidak ada tenaga keterapian fisik.

7. Jumlah Tenaga Keteknisian Medis

Tenaga Keteknisian Medis terdiri dari radiographer, radioterapis,

Teknisi Elektromedis, Teknisi Gigi, Analisis Kesehatan, Refraksionis

Optisien, Ortetik Prostetik, Rekam Medis dan Informasi Kesehatan dan

Teksnisi Transfusi Darah serta Teknisi Kardiovaskuler.

Jumlah tenaga keteknisian medis hanya terdapat di Puskesmas dan

Rumah Sakit. Sedangkan untuk Sarana Pelayanan Kesehatan Lain, Institusi

Diknakes dan Dinas Kesehatan tidak ada tenagaketeknisian medis. Di

Puskesmas sejumlah 19 orang tenaga keteknisian medis yang terdiri dari 3

orang tenaga keteknisian medis laki-laki dan 16 orang tenaga keteknisian

medis perempuan. Di Rumah Sakit sejumlah 47 tenaga keteknisian medis

yang terdiri dari 12 orang teknisi medis laki-laki dan 35 tenaga keteknisian

medis perempuan.


66

8. Jumlah Tenaga Kesehatan Lain

Untuk tenaga kesehatan lainnya terdiri dari pengelola program dan

tenaga kesehatan lainnya. Seperti diketahui bahwa untuk pengelola program

kesehatan khususnya di Puskesmas tidak ada tenaga khusus yang mengelola

tetapi sebagai rangkap tugas dari tenaga kesehatan yang ada.

9. Jumlah Tenaga Non Kesehatan

Tenaga Non Kesehatan terdiri dari Pejabat Struktural, Staf

Penunjang Administrasi, Staf Penunjang Teknologi, Staf Penunjang

Perencanaan, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Juru.

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah tenaga non kesehatan

di Puskesmas sejumlah 223 orang yang terdiri dari 119 orang berjenis

kelamin laki-laki dan 104 berjenis kelamin perempuan. Di Rumah Sakit

sejumlah 441 orang tenaga non kesehatan yang terdiri dari 188 orang laki-

laki dan 253 perempuan. Sedangkan di Sarana Pelayanan Kesehatan Lain

terdapat 107 orang tenaga non kesehatan yang terdiri dari 25 orang laki-laki

dan 82 perempuan. Di Institusi Diknakes terdapat 169 orang tenaga non

kesehatan yang terdiri dari 65 orang laki-laki dan 104 orang perempuan.

Dan di Dinas Kesehatan terdapat 86 tenaga non kesehatan yang terdiri dari

39 laki-laki dan 47 tenaga non kesehatan berjenis kelamin perempuan.


67

Gambar 5.3. Komposisi Tenaga Kesehatan


Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa rasio jumlah tenaga kesehatan per

100.000 penduduk di Kabupaten Ponorogo Tahun 2014 khususnya untuk rasio

tenaga dokter umum 14,77; rasio dokter gigi 2,91; rasio bidan 113,06; rasio

perawat 104; rasio tenaga kefarmasian 16,64; rasio tenaga gizi 4,54; rasio

tenaga kesehatan masyarakat 0,7; rasio tenaga sanitasi 4,65; dan rasio tenaga

fisioterapi 1,74.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

1. Jaminan Kesehatan Nasional

Jumlah kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di

Kabupaten Ponorogo Tahun 2014 sebanyak 448.741 ( 52,2% ) dari total

penduduk. Terdiri dari 40,23% peserta PBI APBN; 2,23% peserta PBI


68

APBD; 8,15% peserta Pekerja Penerima Upah dan 1,59% peserta Bukan

Pekerja Penerima Upah. Sedangkan asuransi perusahaan sebanyak 0,02% .

2. Anggaran Kesehatan

Anggaran Kesehatan Kabupaten Ponorogo yang bersumber dari

APBD Kabupaten sebesar Rp. 222.487.441.343,- atau sebesar 97,53% dari

total anggaran kesehatan Tahun 2014 yang terdiri dari :

a. Rp. 121.653.678,287,- (55%) anggaran RSUD Dr. Haryono

b. Rp. 100.833.763,056,- (45%) anggaran SKPD Dinas Kesehatan

Anggaran bidang kesehatan yang bersumber dari APBD tersebut digunakan

untuk belanja tidak langsung (belanja gaji) sebesar Rp. 70.561.418.000,-

(32%) dan belanja langsung (belanja kegiatan) sebesar Rp.

151.926.023,343,- (68%).

Anggaran Kesehatan Kabupaten Ponorogo yang bersumber dari

APBD Provinsi sebesar Rp. 1.206.532.000,- atau sebesar 0,53% dari total

anggaran kesehatan, yang dialokasikan untuk gaji perawat ponkesdes, gaji

dokter di puskesmas plus, pengembangan taman posyandu dan pembelian

PMT bagi balita penderita gizi buruk.

Anggaran kesehatan bersumber dari APBN sebesar Rp.

4.415.130.000,- (1,94%) yang terdiri dari anggaran Tugas Pembantuan

sebesar Rp.1.554.480.000,- (0,68%) dan Bantuan Operasional Kesehatan

(BOK) Rp.2.860.650.000,- (1,25%). Sedangkan Bantuan Luar Negeri

(BLN) sebesar Rp.23.254.960,- (0,01%).

Sehingga total anggaran kesehatan di Kabupaten Ponorogo Tahun

2014 sebesar Rp. 228.132.358.303,- (13,54%) dari total APBD Kabupaten


69

Ponorogo. Sedangkan besarnya anggaran kesehatan per kapita

Rp.265.388,99.

Alokasi anggaran digunakan untuk belanja langsung, belanja tidak

langsung, pembangunan fisik, pengadaan sarana dan prasarana serta

kegiatan-kegiatan program yang mendukung upaya pencapaian derajat

kesehatan masyarakat Ponorogo.

Gambar 5.4. Sumber Dana Anggaran Kesehatan



70

BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Secara umum kinerja pelayanan kesehatan di Kabupaten Ponorogo Tahun

2014 perlu mendapatkan perhatian. Meskipun jika dilihat dari penemuan

beberapa penyakit menular di Kabupaten Ponorogo seperti TB BTA (+),

malaria, pneumonia, diare, difteri, AFP, campak, DBD dan lain-lain mengalami

penurunan, angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian balita (AKABA)

juga mengalami penurunan dan terjadi peningkatan pada jumlah kunjungan bayi,

jumlah kunjungan pasien, jumlah rumah sehat dan sebagainya kinerja pelayanan

mengalami peningkatan, akan tetapi terjadi penurunan kinerja jika dilihat dari

K1 dan K4 bagi bumil, kunjungan neonatus, peningkatan kasus HIV/AIDS,

peningkatan prevalensi kusta juga terjadi peningkatan Angka Kematian Ibu

(AKI), gizi buruk dan BBLR.

Hal ini tentunya perlu mendapatkan perhatian untuk lebih meningkatkan

akses pelayanan kesehatan pada masyarakat dan secara kinerja. Apalagi dalam

segi pemenuhan kebutuhan anggaran kesehatan sudah mencukupi, diharapkan

akan ada korelasi yang positif dengan adanya peningkatan pemenuhan anggaran

dengan meningkatnya capaian program sesuai dengan Standart Pelayanan

Minimal (SPM). Tujuan pembangunan kesehatan serta visi misi kesehatan di

Kabupaten Ponorogo akan terwujud bila ada dukungan dan kerjasama yang baik

antar lintas program di sektor kesehatan maupun dengan sektor-sektor lain

terkait serta partisipasi aktif dari masyarakat.


71

Dari gambaran profil kesehatan Kabupaten Ponorogo Tahun 2014, ada

beberapa hal yang menjadi catatan untuk menjadi perhatian, diantaranya :

1. Peningkatan kasus HIV/AIDS dan semakin banyaknya donor darah yang

positif HIV, hal ini menunjukkan masih adanya kasus-kasus tersembunyi dan

belum ditemukan.

2. Peningkatan Angka Kematian Ibu (AKI).

3. Meningkatnya prevalensi kusta yang menggambarkan bahwa beban program

juga meningkat.

4. Meningkatnya kasus BBLR dan gizi buruk.

5. Cakupan Desa UCI hanya 80,5% dari target 85%.

6. Menurunnya jumlah kunjungan ibu hamil baik K1 maupun K4.

7. Menurunnya jumlah kunjungan neonatus.

Dari catatan di atas, merupakan tugas kita bersama ke depan antara Dinas

Kesehatan beserta segenap jajarannya yang bekerjasama dengan sektor-sektor

terkait guna mewujudkan tujuan dari pembangunan kesehatan serta visi misi di

Kabupaten Ponorogo pada khususnya dan Jawa Timur pada umumnya guna

terwujudnya tujuan pembangunan kesehatan nasional.

B. SARAN

1. Peningkatan manajemen kesehatan perlu mendapatkan prioritas. Fungsi-

fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,

pengawasan dan evaluasi, bisa menjadi tolak ukur sejauhmana keberhasilan

program kesehatan telah dicapai.


72

2. Ketersediaan data serta informasi yang valid dan akurat serta ketersediaan

kebutuhan anggaran di bidang kesehatan adalah sangat penting dan perlu

mendapat perhatian.

3. Cakupan / jangkauan penduduk dalam pelayanan kesehatan perlu terus

ditingkatkan.

4. Koordinasi serta Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor terkait, juga

peran serta aktif masyarakat dalam mewujudkan tujuan pembangunan

kesehatan, masih harus terus ditingkatkan.

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 1,372 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 307 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 428,883 430,732 859,615 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.4 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

626.6 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 46.4 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 99.6 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 6,119 5,676 11,795 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 7 8 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 79 87 166 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 13 15 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 94 67 161 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 15 12 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 49 72 121 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 8 13 10 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 15 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 127 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan


B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 202 98 300 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 67.33 32.67 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 23.50 11.40 34.90 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 493 319 812 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 57.35 37.11 94.46 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 11.95 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 6.61 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 82.89 90.07 85.75 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 9.21 4.64 7.12 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 92.11 94.70 92.88 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 0.93 0.23 1.16 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 17.09 8.40 12.86 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 6 26 32 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 32 23 55 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 18 10 28 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0.34 0.25 0.31 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 33 22 55 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 3.84 2.56 6.40 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 5.45 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 20.00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1.28 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0.38 0.26 0.64 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 89.19 75.00 84.91 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 1.12 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

L P L + P Satuan


Jumlah Kasus Campak 26 29 55 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 23.03 22.22 45.25 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 1.01 0.52 0.77 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.07 0.00 0.07 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 #DIV/0! 0.00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 2 2 4 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 3.35 100.00 100.00 % Tabel 24

35 Persentase obese 100.00 100.00 100.00 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 93 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 86.02 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 89.52 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 89.00 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 86.36 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 21.98 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 86.01 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 113.54 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 97.35 80.46 88.83 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 5.70 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 82.12 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.69 3.89 3.79 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100.07 91.61 95.80 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98.51 90.26 94.34 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 80.33 75.57 77.93 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 94.03 87.30 90.64 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 80.46 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 99.20 92.40 95.77 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 99.63 92.94 96.26 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 98.67 101.03 99.86 % Tabel 44

L P L + P Satuan


60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 85.13 94.61 89.70 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 83.52 87.26 85.34 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0 0 0 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 76.67 80.32 78.43 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 74.77 78.93 76.80 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.42 0.54 0.48 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 90.53 88.59 89.59 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.29 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 91.05 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 21.32 22.93 22.11 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 138.49 124.28 130.71 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 138.49 124.28 130.71 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 50.25 48.46 49.27 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 52.22 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 105.85 152.12 130.91 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 5.78 8.07 6.93 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 4.61 2.62 3.61 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 2.77 1.20 1.97 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 65.01 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 66.40 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 1.92 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3.22 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 63.54 % Tabel 57

L P L + P Satuan


C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 68.14 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 66.10 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 62.50 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 59.13 % Tabel 61

92 Desa STBM 0 % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 59.70 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 77.56 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 100.00 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 100.00 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 6 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 19 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 12 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 45 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 57 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 65 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 1,122 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 72.46 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1.89 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 307 Poskesdes Tabel 70

Polindes 244 Polindes Tabel 70

Posbindu 39 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 307 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 33 6 39 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 34 54 88 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 14.77 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 3 22 25 Orang Tabel 72

L P L + P Satuan


110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 2.91 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 487 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 113.06 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 333 561 894 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 104 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 17 12 29 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 21 122 143 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 2 4 6 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 16 24 40 Orang Tabel 75

119 Jumlah Tenaga Gizi 10 29 39 Orang Tabel 76

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 228,132,358,303 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 13.54 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 265,388.99 Rp Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BADEGAN 52.35 10 10 29,165 9,782 3 557

2 JAMBON 57.48 13 13 39,129 9,784 4 681

3 SAMPUNG 80.61 12 12 36,081 11,898 3 448

4 SUKOREJO 59.58 18 18 49,888 16,852 3 837

5 JENANGAN 59.44 15 2 17 51,915 17,573 3 873

6 BALONG 56.96 20 20 41,753 13,885 3 733

7 SLAHUNG 90.34 22 22 49,478 16,480 3 548

8 NGRAYUN 184.76 11 11 55,742 14,059 4 302

9 BUNGKAL 54.01 19 19 34,506 11,518 3 639

10 JETIS 22.41 14 14 29,172 7,266 4 1302

11 SIMAN 37.95 16 2 18 41,913 10,667 4 1104

12 PONOROGO 22.31 0 19 19 74,745 19,096 4 3350

13 BABADAN 43.93 12 3 15 62,887 16,237 4 1432

14 KAUMAN 36.61 16 16 40,126 13,150 3 1096

15 MLARAK 37.20 15 15 36,179 9,181 4 973

16 SAMBIT 59.83 16 16 35,786 11,898 3 598

17 SAWOO 124.71 14 14 54,981 13,575 4 441

18 SOOKO 55.33 6 6 21,854 7,318 3 395

19 PULUNG 127.55 18 18 46,171 15,530 3 362

20 NGEBEL 59.50 8 8 19,212 4,852 4 323

21 PUDAK 48.92 6 6 8,932 2,322 4 183

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,371.8 281 26 307 859,615 252,924 3 627

Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Ponorogo

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 30,477 28,932 59,409 105.34

2 5 - 9 29,822 28,341 58,163 105.23

3 10 - 14 31,398 29,484 60,882 106.49

4 15 - 19 35,526 30,831 66,357 115.23

5 20 - 24 29,419 26,848 56,267 109.58

6 25 - 29 29,370 27,733 57,103 105.90

7 30 - 34 28,685 27,635 56,320 103.80

8 35 - 39 30,535 30,834 61,369 99.03

9 40 - 44 31,696 32,272 63,968 98.22

10 45 - 49 32,030 33,430 65,460 95.81

11 50 - 54 30,224 32,070 62,294 94.24

12 55 - 59 27,046 27,200 54,246 99.43

13 60 - 64 21,894 21,803 43,697 100.42

14 65 - 69 15,721 17,367 33,088 90.52

15 70 - 74 11,497 14,366 25,863 80.03

16 75+ 13,543 21,586 35,129 62.74

JUMLAH 428,883 430,732 859,615 99.57

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 46


NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 206 1 207 202 1 203 408 2 410

2 JAMBON Jambon 297 3 300 269 0 269 566 3 569

3 SAMPUNG Sampung 192 1 193 172 1 173 364 2 366

4 SAMPUNG Kunti 88 0 88 74 1 75 162 1 163

5 SUKOREJO Sukorejo 358 3 361 339 3 342 697 6 703

6 JENANGAN Jenangan 231 5 236 198 3 201 429 8 437

7 JENANGAN Setono 122 1 123 118 1 119 240 2 242

8 BALONG Balong 282 1 283 264 7 271 546 8 554

9 SLAHUNG Slahung 174 3 177 169 1 170 343 4 347

10 SLAHUNG Nailan 160 1 161 152 1 153 312 2 314

11 NGRAYUN Ngrayun 344 0 344 353 0 353 697 0 697

12 BUNGKAL Bungkal 233 2 235 223 5 228 456 7 463

13 JETIS Jetis 221 1 222 221 2 223 442 3 445

14 SIMAN Siman 151 2 153 164 2 166 315 4 319

15 SIMAN Ronowijayan 126 0 126 116 0 116 242 0 242

16 PONOROGO Po.Utara 279 5 284 287 1 288 566 6 572

17 PONOROGO Po.Selatan 235 1 236 240 1 241 475 2 477

18 BABADAN Babadan 282 2 284 212 2 214 494 4 498

19 BABADAN Sukosari 192 0 192 169 3 172 361 3 364

20 KAUMAN Kauman 242 1 243 185 2 187 427 3 430

21 KAUMAN Ngrandu 73 1 74 73 0 73 146 1 147

22 MLARAK Mlarak 251 1 252 248 2 250 499 3 502

23 SAMBIT Sambit 119 2 121 103 0 103 222 2 224

24 SAMBIT Wringinanom 126 0 126 149 2 151 275 2 277

25 SAWOO Sawoo 355 2 357 332 0 332 687 2 689

26 SAWOO Bondrang 63 0 63 47 0 47 110 0 110

27 SOOKO Sooko 165 2 167 132 1 133 297 3 300

28 PULUNG Pulung 222 1 223 199 1 200 421 2 423

29 PULUNG Kesugihan 144 0 144 99 1 100 243 1 244

30 NGEBEL Ngebel 116 0 116 123 1 124 239 1 240

31 PUDAK Pudak 70 1 71 44 0 44 114 1 115

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,119 43 6,162 5,676 45 5,721 11,795 88 11,883

7.0 7.9 7.4

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan (Seksi Kesga)

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BADEGAN Badegan 3 3 1 3 4 3 1 4 7 6 2 7

2 JAMBON Jambon 4 5 - 1 4 1 0 1 8 6 0 2

3 SAMPUNG Sampung 2 2 - 1 2 2 0 2 4 4 0 3

4 SAMPUNG Kunti - 0 - 0 - 0 0 0 0 0 0 0

5 SUKOREJO Sukorejo 5 6 - 1 5 5 0 5 10 11 0 6

6 JENANGAN Jenangan 3 3 - 2 3 4 0 4 6 7 0 6

7 JENANGAN Setono - 0 - 3 - 3 0 3 0 3 0 6

8 BALONG Balong 4 5 - 3 4 4 0 4 8 9 0 7

9 SLAHUNG Slahung - 1 - 1 - 2 0 2 0 3 0 3

10 SLAHUNG Nailan 4 4 - 1 4 2 1 3 8 6 1 4

11 NGRAYUN Ngrayun 7 8 1 3 8 4 0 4 15 12 1 7

12 BUNGKAL Bungkal 6 6 - 2 6 2 1 3 12 8 1 5

13 JETIS Jetis 2 2 - 1 2 3 1 4 4 5 1 5

14 SIMAN Siman 2 2 - 2 2 2 0 2 4 4 0 4

15 SIMAN Ronowijayan - 0 - 0 - 0 0 0 0 0 0 0

16 PONOROGO Po.Utara 4 6 - 5 4 5 1 6 8 11 1 11

17 PONOROGO Po.Selatan 1 2 2 2 3 4 0 4 4 6 2 6

18 BABADAN Babadan 3 3 - 1 3 1 0 1 6 4 0 2

19 BABADAN Sukosari 1 1 - 4 1 4 0 4 2 5 0 8

20 KAUMAN Kauman 4 5 - 0 4 1 0 1 8 6 0 1

21 KAUMAN Ngrandu 1 2 - 0 1 1 0 1 2 3 0 1

22 MLARAK Mlarak 3 3 - 1 3 1 0 1 6 4 0 2

23 SAMBIT Sambit 2 3 1 2 3 3 0 3 5 6 1 5

24 SAMBIT Wringinanom 1 1 - 1 1 1 0 1 2 2 0 2

25 SAWOO Sawoo 5 6 - 4 5 4 0 4 10 10 0 8

26 SAWOO Bondrang 1 1 - 0 1 0 0 0 2 1 0 0

27 SOOKO Sooko 3 3 1 0 4 0 0 0 7 3 1 0

28 PULUNG Pulung 2 4 1 3 3 3 0 3 5 7 1 6

29 PULUNG Kesugihan 4 4 - 2 4 1 0 1 8 5 0 3

30 NGEBEL Ngebel 1 2 1 0 2 1 0 1 3 3 1 1

31 PUDAK Pudak 1 1 - 0 1 0 0 0 2 1 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 79 94 8 49 87 67 5 72 166 161 13 121

13 15 1 8 15 12 1 13 14 14 1 10


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 BADEGAN Badegan 408 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

2 JAMBON Jambon 566 1 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2

3 SAMPUNG Sampung 364 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SAMPUNG Kunti 162 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SUKOREJO Sukorejo 697 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 JENANGAN Jenangan 429 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 JENANGAN Setono 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 BALONG Balong 546 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SLAHUNG Slahung 343 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SLAHUNG Nailan 312 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 NGRAYUN Ngrayun 697 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2

12 BUNGKAL Bungkal 456 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

13 JETIS Jetis 442 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 SIMAN Siman 315 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 2

15 SIMAN Ronowijayan 242 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 PONOROGO Po.Utara 566 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2

17 PONOROGO Po.Selatan 475 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 BABADAN Babadan 494 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 BABADAN Sukosari 361 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

20 KAUMAN Kauman 427 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 KAUMAN Ngrandu 146 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 MLARAK Mlarak 499 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 SAMBIT Sambit 222 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

24 SAMBIT Wringinanom 275 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 SAWOO Sawoo 687 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

26 SAWOO Bondrang 110 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 SOOKO Sooko 297 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

28 PULUNG Pulung 421 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 PULUNG Kesugihan 243 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

30 NGEBEL Ngebel 239 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 PUDAK Pudak 114 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11,795 1 4 2 7 0 3 0 3 0 4 1 5 1 11 3 15

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 127


Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)


JUMLAH

LAHIR

HIDUP

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 14,515 14,649 29,165 13 46.43 15 53.57 28 21 48.84 22 51.16 43 2 4.65

2 JAMBON Jambon 19,239 19,891 39,129 7 64 4 36.36 11 16 59 11 40.74 27 1 3.70

3 SAMPUNG Sampung 11,671 11,998 23,669 6 67 3 33.33 9 14 82 3 17.65 17 0 0.00

4 SAMPUNG Kunti 6,153 6,259 12,412 12 86 2 14.29 14 16 84 3 15.79 19 0 0.00

5 SUKOREJO Sukorejo 25,253 24,635 49,888 11 61 7 38.89 18 31 65 17 35.42 48 1 2.08

6 Jenangan Jenangan 16,154 16,164 32,318 4 100 0 0.00 4 17 65 9 34.62 26 2 7.69

7 JENANGAN Setono 9,905 9,692 19,597 7 100 0 0.00 7 14 70 6 30.00 20 0 0.00

8 BALONG Balong 20,355 21,398 41,753 9 82 2 18.18 11 14 78 4 22.22 18 0 0.00

9 SLAHUNG Slahung 13,584 14,280 27,864 2 67 1 33.33 3 4 44 5 55.56 9 1 11.11

10 SLAHUNG Nailan 10,630 10,984 21,614 8 53 7 46.67 15 19 58 14 42.42 33 0 0.00

11 NGRAYUN Ngrayun 27,786 27,956 55,742 1 100 0 0.00 1 11 65 6 35.29 17 0 0.00

12 BUNGKAL Bungkal 16,958 17,548 34,506 2 100 0 0.00 2 9 69 4 30.77 13 0 0.00

13 JETIS Jetis 14,200 14,972 29,172 15 94 1 6.25 16 29 83 6 17.14 35 0 0.00

14 SIMAN Siman 11,201 10,411 21,612 6 75 2 25.00 8 14 78 4 22.22 18 0 0.00

15 SIMAN Ronowijayan 10,085 10,216 20,302 6 60 4 40.00 10 13 57 10 43.48 23 1 4.35

16 PONOROGO Po.Utara 19,190 19,503 38,693 3 60 2 40.00 5 8 62 5 38.46 13 0 0.00

17 PONOROGO Po.Selatan 17,733 18,318 36,052 4 57 3 42.86 7 16 55 13 44.83 29 0 0.00

18 BABADAN Babadan 18,407 18,740 37,147 20 71 8 28.57 28 25 63 15 37.50 40 0 0.00

19 BABADAN Sukosari 13,095 12,646 25,741 1 33 2 66.67 3 5 42 7 58.33 12 0 0.00

20 KAUMAN Kauman 15,070 15,283 30,353 16 64 9 36.00 25 25 66 13 34.21 38 1 2.63

21 KAUMAN Ngrandu 4,780 4,993 9,773 2 100.00 0 0.00 2 15 65.22 8 34.78 23 0 0.00

22 MLARAK Mlarak 20,213 15,966 36,179 6 86 1 14.29 7 17 63 10 37.04 27 1 3.70

23 SAMBIT Sambit 7,743 8,208 15,951 3 43 4 57.14 7 6 46 7 53.85 13 0 0.00

24 SAMBIT Wringinanom 9,984 9,851 19,835 2 50 2 50.00 4 6 60 4 40.00 10 0 0.00

25 SAWOO Sawoo 23,313 24,189 47,502 7 88 1 12.50 8 16 59 11 40.74 27 2 7.41

26 Bondrang Bondrang 3,611 3,868 7,479 2 67 1 33.33 3 3 43 4 57.14 7 0 0.00

27 SOOKO Sooko 10,832 11,023 21,854 5 100 0 0.00 5 10 77 3 23.08 13 0 0.00

28 PULUNG Pulung 14,095 14,240 28,335 9 75 3 25.00 12 16 67 8 33.33 24 0 0.00

29 PULUNG Kesugihan 8,959 8,877 17,835 7 44 9 56.25 16 10 50 10 50.00 20 1 5.00

30 NGEBEL Ngebel 9,747 9,464 19,212 1 50 1 50.00 2 6 40 9 60.00 15 0 0.00

31 PUDAK Pudak 4,423 4,510 8,932 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 1 100.00 1 0 0.00

32 RSUD Dr. Harjono 2 100 0 0.00 2 40 51 39 49.37 79 59 74.68

33 RS Aisyiah Ponorogo 0 0 1 100.00 1 13 48 14 51.85 27 19 70.37

34 RS Muhammadiyah 2 50 2 50.00 4 12 50 12 50.00 24 6 25.00

35 RS Griya Waluya 1 50 1 50.00 2 2 50 2 50.00 4 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 428,883 430,732 859,615 202 67 98 33 300 493 61 319 39 812 97 12

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 23.50 11.40 34.90

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 57.35 37.11 94.46

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 859615

PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 238 13 15 28 #DIV/0! #DIV/0! 11.76

2 JAMBON Jambon 89 7 4 11 #DIV/0! #DIV/0! 12.36

3 SAMPUNG Sampung 74 6 3 9 #DIV/0! #DIV/0! 12.16

4 SAMPUNG Kunti 213 12 2 14 #DIV/0! #DIV/0! 6.57

5 SUKOREJO Sukorejo 184 11 7 18 #DIV/0! #DIV/0! 9.78

6 Jenangan Jenangan 120 4 0 4 #DIV/0! #DIV/0! 3.33

7 JENANGAN Setono 41 7 0 7 #DIV/0! #DIV/0! 17.07

8 BALONG Balong 94 9 2 11 #DIV/0! #DIV/0! 11.70

9 SLAHUNG Slahung 60 2 1 3 #DIV/0! #DIV/0! 5.00

10 SLAHUNG Nailan 118 8 7 15 #DIV/0! #DIV/0! 12.71

11 NGRAYUN Ngrayun 46 1 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 2.17

12 BUNGKAL Bungkal 154 2 0 2 #DIV/0! #DIV/0! 1.30

13 JETIS Jetis 189 15 1 16 #DIV/0! #DIV/0! 8.47

14 SIMAN Siman 47 6 2 8 #DIV/0! #DIV/0! 17.02

15 SIMAN Ronowijayan 41 6 4 10 #DIV/0! #DIV/0! 24.39

16 PONOROGO Po.Utara 79 3 2 5 #DIV/0! #DIV/0! 6.33

17 PONOROGO Po.Selatan 55 4 3 7 #DIV/0! #DIV/0! 12.73

18 BABADAN Babadan 312 20 8 28 #DIV/0! #DIV/0! 8.97

19 BABADAN Sukosari 51 1 2 3 #DIV/0! #DIV/0! 5.88

20 KAUMAN Kauman 166 16 9 25 #DIV/0! #DIV/0! 15.06

21 KAUMAN Ngrandu 55 2 0 2 #DIV/0! #DIV/0! 3.64

22 MLARAK Mlarak 97 6 1 7 #DIV/0! #DIV/0! 7.22

23 SAMBIT Sambit 40 3 4 7 #DIV/0! #DIV/0! 17.50

24 SAMBIT Wringinanom 35 2 2 4 #DIV/0! #DIV/0! 11.43

25 SAWOO Sawoo 43 7 1 8 #DIV/0! #DIV/0! 18.60

26 Bondrang Bondrang 18 2 1 3 #DIV/0! #DIV/0! 16.67

27 SOOKO Sooko 32 5 0 5 #DIV/0! #DIV/0! 15.63

28 PULUNG Pulung 119 9 3 12 #DIV/0! #DIV/0! 10.08

29 PULUNG Kesugihan 117 7 9 16 #DIV/0! #DIV/0! 13.68

30 NGEBEL Ngebel 216 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! 0.93

31 PUDAK Pudak 5 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00

32 RSUD Dr. Harjono 975 2 0 2 #DIV/0! #DIV/0! 0.21

33 RS Aisyiah Ponorogo 232 0 1 1 #DIV/0! #DIV/0! 0.43

34 RS Muhammadiyah 32 2 2 4 #DIV/0! #DIV/0! 12.50

35 RS Griya Waluya 153 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! 1.31

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 4,540 202 98 300 #DIV/0! #DIV/0! 6.61


Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L + PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BADEGAN Badegan 15 13 28 14 93.33 13 100.00 27 96.43 0 0.00 0 0.00 0 0.00 93.33 100.00 96.43 0 0 0

2 JAMBON Jambon 19 4 23 19 100.00 4 100.00 23 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

3 SAMPUNG Sampung 9 4 13 9 100.00 4 100.00 13 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

4 SAMPUNG Kunti 13 7 20 13 100.00 6 85.71 19 95.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 85.71 95.00 0 1 1

5 SUKOREJO Sukorejo 12 7 19 8 66.67 6 85.71 14 73.68 0 0.00 0 0.00 0 0.00 66.67 85.71 73.68 1 1 2

6 Jenangan Jenangan 7 8 15 5 71.43 7 87.50 12 80.00 1 14.29 1 12.50 2 13.33 85.71 100.00 93.33 1 0 1

7 JENANGAN Setono 2 2 4 1 50.00 1 50.00 2 50.00 1 50.00 0 0.00 1 25.00 100.00 50.00 75.00 0 0 0

8 BALONG Balong 10 5 15 8 80.00 5 100.00 13 86.67 2 20.00 0 0.00 2 13.33 100.00 100.00 100.00 0 0 0

9 SLAHUNG Slahung 3 6 9 2 66.67 5 83.33 7 77.78 1 33.33 0 0.00 1 11.11 100.00 83.33 88.89 1 0 1

10 SLAHUNG Nailan 9 7 16 9 100.00 7 100.00 16 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

11 NGRAYUN Ngrayun 0 3 3 0 #DIV/0! 3 100.00 3 100.00 0 #DIV/0! 1 33.33 0 0.00 #DIV/0! 133.33 100.00 0 0 0

12 BUNGKAL Bungkal 4 1 5 2 50.00 1 100.00 3 60.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 50.00 100.00 60.00 0 0 0

13 JETIS Jetis 7 3 10 7 100.00 3 100.00 10 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

14 SIMAN Siman 2 1 3 2 100.00 1 100.00 3 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

15 SIMAN Ronowijayan 1 2 3 0 0.00 2 100.00 2 66.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 100.00 66.67 0 0 0

16 PONOROGO Po.Utara 12 4 16 10 83.33 3 75.00 13 81.25 1 8.33 1 25.00 2 12.50 91.67 100.00 93.75 1 0 1

17 PONOROGO Po.Selatan 8 2 10 5 62.50 1 50.00 6 60.00 3 37.50 1 50.00 4 40.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

18 BABADAN Babadan 10 15 25 10 100.00 15 100.00 25 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

19 BABADAN Sukosari 8 10 18 8 100.00 9 90.00 17 94.44 0 0.00 1 10.00 1 5.56 100.00 100.00 100.00 0 0 0

20 KAUMAN Kauman 16 7 23 15 93.75 6 85.71 21 91.30 0 0.00 0 0.00 0 0.00 93.75 85.71 91.30 0 0 0

21 KAUMAN Ngrandu 3 1 4 2 66.67 1 100.00 3 75.00 1 33.33 0 0.00 1 25.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

22 MLARAK Mlarak 8 5 13 4 50.00 4 80.00 8 61.54 2 25.00 1 20.00 3 23.08 75.00 100.00 84.62 1 0 1

23 SAMBIT Sambit 5 2 7 3 60.00 2 100.00 5 71.43 0 0.00 0 0.00 0 0.00 60.00 100.00 71.43 2 0 2

24 SAMBIT Wringinanom 3 2 5 3 100.00 2 100.00 5 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

25 SAWOO Sawoo 3 4 7 3 100.00 4 100.00 7 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

26 Bondrang Bondrang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

27 SOOKO Sooko 1 3 4 0 0.00 3 100.00 3 75.00 1 100.00 0 0.00 1 25.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

28 PULUNG Pulung 9 9 18 9 100.00 9 100.00 18 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

29 PULUNG Kesugihan 8 4 12 8 100.00 4 100.00 12 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

30 NGEBEL Ngebel 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

31 PUDAK Pudak 1 1 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 1 0 1

32 RSUD Dr. Harjono 9 5 14 4 44.44 3 60.00 7 50.00 3 33.33 0 0.00 3 21.43 77.78 60.00 71.43 0 0 0

33 RS Aisyiah Ponorogo 5 1 6 1 20.00 0 0.00 1 16.67 4 80.00 1 100.00 5 83.33 100.00 100.00 100.00 0 0 0

34 RS Muhammadiyah 4 0 4 4 100.00 0 #DIV/0! 4 100.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 0.00 100.00 #DIV/0! 100.00 0 0 0

35 RS Griya Waluya 1 2 3 0 0.00 1 50.00 1 33.33 1 100.00 0 0.00 1 33.33 100.00 50.00 66.67 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 228 151 379 189 82.89 136 90.07 325 85.75 21 9.21 7 4.64 27 7.12 92.11 94.70 92.88 8 2 10

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0.9 0.2 1.2


Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA

PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BADEGAN Badegan 1,095 1,010 2,106 110 101 211 13 11.86725 0 0 13 6.173355

2 JAMBON Jambon 1,504 1,372 2,876 150 137 288 1 0.7 2 1.5 3 1.0

3 SAMPUNG Sampung 811 774 1,585 81 77 159 2 2.5 6 7.8 8 5.0

4 SAMPUNG Kunti 435 384 820 44 38 82 0 0.0 0 0.0 0 0.0

5 SUKOREJO Sukorejo 1,842 1,849 3,690 184 185 369 0 0.0 0 0.0 0 0.0

6 JENANGAN Jenangan 1,273 1,210 2,483 127 121 248 33 25.9 35 28.9 68 27.4

7 JENANGAN Setono 792 739 1,532 79 74 153 21 26.5 2 2.7 23 15.0

8 BALONG Balong 1,298 1,356 2,654 130 136 265 1 0.8 0 0.0 1 0.4

9 SLAHUNG Slahung 843 883 1,727 84 88 173 48 56.9 44 49.8 92 53.3

10 SLAHUNG Nailan 670 674 1,344 67 67 134 1 1.5 3 4.5 4 3.0

11 NGRAYUN Ngrayun 1,850 1,872 3,722 185 187 372 18 9.7 5 2.7 23 6.2

12 BUNGKAL Bungkal 1,146 1,117 2,263 115 112 226 2 1.7 3 2.7 5 2.2

13 JETIS Jetis 1,086 944 2,029 109 94 203 45 41.4 42 44.5 87 42.9

14 SIMAN Siman 780 729 1,508 78 73 151 7 9.0 3 4.1 10 6.6

15 SIMAN Ronowijayan 860 810 1,670 86 81 167 0 0.0 0 0.0 0 0.0

16 PONOROGO Po.Utara 1,564 1,404 2,968 156 140 297 0 0.0 0 0.0 0 0.0

17 PONOROGO Po.Selatan 1,244 1,246 2,490 124 125 249 10 8.0 0 0.0 10 4.0

18 BABADAN Babadan 1,359 1,320 2,679 136 132 268 11 8.1 5 3.8 16 6.0

19 BABADAN Sukosari 1,060 971 2,031 106 97 203 12 11.3 10 10.3 22 10.8

20 KAUMAN Kauman 1,013 889 1,902 101 89 190 24 23.7 9 10.1 33 17.4

21 KAUMAN Ngrandu 365 348 713 37 35 71 0 0 0 0 0 0

22 MLARAK Mlarak 1,222 1,046 2,268 122 105 227 0 0.0 0 0.0 0 0.0

23 SAMBIT Sambit 556 541 1,098 56 54 110 0 0.0 0 0.0 0 0.0

24 SAMBIT Wringinanom 695 692 1,387 69 69 139 0 0.0 0 0.0 0 0.0

25 SAWOO Sawoo 1,532 1,498 3,030 153 150 303 7 4.6 5 3.3 12 4.0

26 SAWOO Bondrang 252 250 501 25 25 50 11 43.7 9 36.1 20 39.9

27 SOOKO Sooko 729 628 1,358 73 63 136 15 20.6 12 19.1 27 19.9

28 PULUNG Pulung 1,027 989 2,017 103 99 202 2 1.9 0 0.0 2 1.0

29 PULUNG Kesugihan 556 479 1,035 56 48 103 19 34.2 21 43.9 40 38.7

30 NGEBEL Ngebel 761 676 1,437 76 68 144 8 10.5 6 8.9 14 9.7

31 PUDAK Pudak 255 231 487 26 23 49 0 0.0 0 0.0 0 0.0

32 RSUD 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

33 RS Aisy Sutomo 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0!

34 RS Griya Waluya 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

35 RS Muhammadiyah 9 #DIV/0! 12 #DIV/0! 21 #DIV/0!

36 RS Muslimat 199 #DIV/0! 9 #DIV/0! 208 #DIV/0!

37 RS Darmayu 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 30,477 28,932 59,409 3,048 2,893 5,941 521 17.1 243 8.4 764 12.9


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 1 1 3.13 0 1 1 1.82 0 0 0 0 #DIV/0!

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 #DIV/0!

3 15 - 19 TAHUN 1 0 1 3.13 0 0 0 0.00 0 0 0 0 #DIV/0!

4 20 - 24 TAHUN 0 2 2 6.25 1 0 1 1.82 1 0 1 0 #DIV/0!

5 25 - 49 TAHUN 5 21 26 81.25 20 21 41 74.55 11 10 21 0 #DIV/0!

6 ≥ 50 TAHUN 0 2 2 6.25 11 1 12 21.82 6 0 6 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 26 32 32 23 55 18 10 28 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 18.75 81.25 58.18 41.82 64.29 35.71 #DIV/0! #DIV/0!


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN

AKIBAT AIDS

TABEL 12

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PMI PONOROGO 6,197 4,066 10,263 6,090 98.27 4,050 99.61 10,140 98.80 21 0.34 10 0.25 31 0.31

JUMLAH 6,197 4,066 10,263 6,090 98.27 4,050 99.61 10,140 98.80 21 0.34 10 0 31 0.31


PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BADEGAN Badegan 14,515 14,649 29,165 311 313 624 352 113 318 101 670 107

2 JAMBON Jambon 19,239 19,891 39,129 412 426 837 468 114 532 125 1,000 119

3 SAMPUNG Sampung 11,671 11,998 23,669 250 257 507 18 7 28 11 46 9

4 SAMPUNG Kunti 6,153 6,259 12,412 132 134 266 127 96 132 99 259 98

5 SUKOREJO Sukorejo 25,253 24,635 49,888 540 527 1,068 550 102 723 137 1,273 119

6 Jenangan Jenangan 16,154 16,164 32,318 346 346 692 446 129 385 111 831 120

7 JENANGAN Setono 9,905 9,692 19,597 212 207 419 273 129 273 132 546 130

8 BALONG Balong 20,355 21,398 41,753 436 458 894 374 86 532 116 906 101

9 SLAHUNG Slahung 13,584 14,280 27,864 291 306 596 302 104 330 108 632 106

10 SLAHUNG Nailan 10,630 10,984 21,614 227 235 463 500 220 519 221 1,019 220

11 NGRAYUN Ngrayun 27,786 27,956 55,742 595 598 1,193 1,451 244 159 27 1,610 135

12 BUNGKAL Bungkal 16,958 17,548 34,506 363 376 738 71 20 99 26 170 23

13 JETIS Jetis 14,200 14,972 29,172 304 320 624 228 75 343 107 571 91

14 SIMAN Siman 11,201 10,411 21,612 240 223 462 219 91 377 169 596 129

15 SIMAN Ronowijayan 10,085 10,216 20,302 216 219 434 148 69 236 108 384 88

16 PONOROGO Po.Utara 19,190 19,503 38,693 411 417 828 341 83 457 109 798 96

17 PONOROGO Po.Selatan 17,733 18,318 36,052 379 392 772 305 80 320 82 625 81

18 BABADAN Babadan 18,407 18,740 37,147 394 401 795 341 87 463 115 804 101

19 BABADAN Sukosari 13,095 12,646 25,741 280 271 551 289 103 303 112 592 107

20 KAUMAN Kauman 15,070 15,283 30,353 322 327 650 351 109 451 138 802 123

21 KAUMAN Ngrandu 4,780 4,993 9,773 102 107 209 36 35 40 37 76 36

22 MLARAK Mlarak 20,213 15,966 36,179 433 342 774 301 70 332 97 633 82

23 SAMBIT Sambit 7,743 8,208 15,951 166 176 341 122 74 138 79 260 76

24 SAMBIT Wringinanom 9,984 9,851 19,835 214 211 424 49 23 67 32 116 27

25 SAWOO Sawoo 23,313 24,189 47,502 499 518 1,017 496 99 493 95 989 97

26 Bondrang Bondrang 3,611 3,868 7,479 77 83 160 35 45 36 43 71 44

27 SOOKO Sooko 10,832 11,023 21,854 232 236 468 134 58 149 63 283 61

28 PULUNG Pulung 14,095 14,240 28,335 302 305 606 156 52 142 47 298 49

29 PULUNG Kesugihan 8,959 8,877 17,835 192 190 382 124 65 89 47 213 56

30 NGEBEL Ngebel 9,747 9,464 19,212 209 203 411 294 141 423 209 717 174

31 PUDAK Pudak 4,423 4,510 8,932 95 97 191 151 160 154 160 305 160

32 RSU / Swasta 0 0 0 0 0 0 123 #DIV/0! 105 #DIV/0! 228 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 428,883 430,732 859,615 9,178 9,218 18,396 9,175 100.0 9,148 99.2 18,323 99.6

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 0 0 0 1 1 2 1 1 2

2 JAMBON Jambon 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SAMPUNG Sampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SAMPUNG Kunti 0 0 0 0 1 1 0 1 1


6 Jenangan Jenangan 1 0 1 1 1 2 2 1 3

7 JENANGAN Setono 0 1 1 2 1 3 2 2 4

8 BALONG Balong 0 1 1 3 0 3 3 1 4

9 SLAHUNG Slahung 1 1 2 3 2 5 4 3 7

10 SLAHUNG Nailan 0 0 0 3 0 3 3 0 3

11 NGRAYUN Ngrayun 0 0 0 1 0 1 1 0 1

12 BUNGKAL Bungkal 0 0 0 0 1 1 0 1 1

13 JETIS Jetis 0 0 0 1 0 1 1 0 1

14 SIMAN Siman 0 0 0 0 0 0 0 0 0




18 BABADAN Babadan 0 0 0 2 0 2 2 0 2


20 KAUMAN Kauman 0 0 0 3 0 3 3 0 3

21 KAUMAN Ngrandu 0 0 0 1 1 2 1 1 2

22 MLARAK Mlarak 0 0 0 0 1 1 0 1 1

23 SAMBIT Sambit 0 0 0 1 0 1 1 0 1


25 SAWOO Sawoo 0 0 0 0 1 1 0 1 1

26 Bondrang Bondrang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 SOOKO Sooko 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 PULUNG Pulung 0 0 0 0 0 0 0 0 0


30 NGEBEL Ngebel 0 1 1 2 0 2 2 1 3

31 PUDAK Pudak 0 0 0 0 1 1 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 4 7 30 18 48 33 22 55

PROPORSI JENIS KELAMIN 42.86 57.14 62.50 37.50 60.00 40.00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 3.84 2.56 6.40


PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BADEGAN Badegan 2 - 0.00 0.00

2 JAMBON Jambon - - #DIV/0! #DIV/0!

3 SAMPUNG Sampung - - #DIV/0! #DIV/0!

4 SAMPUNG Kunti 1 - 0.00 0.00

5 SUKOREJO Sukorejo 9 - 0.00 2 22.22

6 Jenangan Jenangan 3 - 0.00 2 66.67

7 JENANGAN Setono 4 - 0.00 0 0.00

8 BALONG Balong 4 - 0.00 0 0.00

9 SLAHUNG Slahung 7 2 28.57 2 28.57

10 SLAHUNG Nailan 3 - 0.00 0 0.00

11 NGRAYUN Ngrayun 1 - 0.00 0 0.00

12 BUNGKAL Bungkal 1 - 0.00 0 0.00

13 JETIS Jetis 1 - 0.00 0 0.00

14 SIMAN Siman - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 SIMAN Ronowijayan - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 PONOROGO Po.Utara - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 PONOROGO Po.Selatan 1 1 100.00 0 0.00

18 BABADAN Babadan 2 - 0.00 0 0.00

19 BABADAN Sukosari 3 - 0.00 2 66.67

20 KAUMAN Kauman 3 - 0.00 0 0.00

21 KAUMAN Ngrandu 2 - 0.00 2 100.00

22 MLARAK Mlarak 1 - 0.00 0 0.00

23 SAMBIT Sambit 1 - 0.00 0 0.00

24 SAMBIT Wringinanom - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 SAWOO Sawoo 1 - 0.00 0 0.00

26 Bondrang Bondrang - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

27 SOOKO Sooko - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

28 PULUNG Pulung - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

29 PULUNG Kesugihan 1 - 0.00 0 0.00

30 NGEBEL Ngebel 3 - 0.00 0 0.00

31 PUDAK Pudak 1 - 0.00 1 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 55 3 5.45 11 20.00

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1.3


KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 0 0 0 1 1 2 1 1 2

2 JAMBON Jambon 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SAMPUNG Sampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SAMPUNG Kunti 0 0 0 0 1 1 0 1 1


6 JENANGAN Jenangan 1 0 1 1 1 2 2 1 3

7 JENANGAN Setono 0 1 1 2 1 3 2 2 4

8 BALONG Balong 0 1 1 3 0 3 3 1 4

9 SLAHUNG Slahung 1 1 2 3 2 5 4 3 7

10 SLAHUNG Nailan 0 0 0 3 0 3 3 0 3

11 NGRAYUN Ngrayun 0 0 0 1 0 1 1 0 1

12 BUNGKAL Bungkal 0 0 0 0 1 1 0 1 1

13 JETIS Jetis 0 0 0 1 0 1 1 0 1

14 SIMAN Siman 0 0 0 0 0 0 0 0 0




18 BABADAN Babadan 0 0 0 2 0 2 2 0 2


20 KAUMAN Kauman 0 0 0 3 0 3 3 0 3

21 KAUMAN Ngrandu 0 0 0 1 1 2 1 1 2

22 MLARAK Mlarak 0 0 0 0 1 1 0 1 1

23 SAMBIT Sambit 0 0 0 1 0 1 1 0 1


25 SAWOO Sawoo 0 0 0 0 1 1 0 1 1

26 SAWOO Bondrang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 SOOKO Sooko 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 PULUNG Pulung 0 0 0 0 0 0 0 0 0


30 NGEBEL Ngebel 0 1 1 2 0 2 2 1 3

31 PUDAK Pudak 0 0 0 0 1 1 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 4 7 30 18 48 33 22 55

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.4 0.3 0.6



KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+PJUMLA

H%

JUMLA

H% JUMLAH % L P L+P

JUMLA

H% JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BADEGAN Badegan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 2 67 0 #DIV/0! 2 67

2 JAMBON Jambon 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 3 3 0 #DIV/0! 3 100 3 100

3 SAMPUNG Sampung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 SAMPUNG Kunti 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 SUKOREJO Sukorejo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Jenangan Jenangan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100

7 JENANGAN Setono 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100

8 BALONG Balong 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100

9 SLAHUNG Slahung 1 1 2 1 100 1 100 2 100 4 2 6 3 75 2 100 5 83

10 SLAHUNG Nailan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 1 100 3 100

11 NGRAYUN Ngrayun 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 BUNGKAL Bungkal 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 1 100 3 100

13 JETIS Jetis 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100

14 SIMAN Siman 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 SIMAN Ronowijayan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 1 5 3 75 0 0 3 60

16 PONOROGO Po.Utara 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100

17 PONOROGO Po.Selatan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 2 3 1 100 1 50 2 67

18 BABADAN Babadan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 1 4 3 100 1 100 4 100

19 BABADAN Sukosari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 0 0 2 67

20 KAUMAN Kauman 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 1 50 0 0 1 33

21 KAUMAN Ngrandu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 MLARAK Mlarak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 SAMBIT Sambit 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

24 SAMBIT Wringinanom 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100

25 SAWOO Sawoo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100

26 Bondrang Bondrang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

27 SOOKO Sooko 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

28 PULUNG Pulung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

29 PULUNG Kesugihan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

30 NGEBEL Ngebel 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0 37 16 53 33 89 12 75 45 85


NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

TABEL 18

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 BADEGAN Badegan 6,600 0

2 JAMBON Jambon 8,827 0

3 SAMPUNG Sampung 4,683 0

4 SAMPUNG Kunti 2,603 0

5 SUKOREJO Sukorejo 10,316 0

6 JENANGAN Jenangan 6,714 0

7 JENANGAN Setono 4,186 0

8 BALONG Balong 8,465 0

9 SLAHUNG Slahung 5,734 0

10 SLAHUNG Nailan 4,275 0

11 NGRAYUN Ngrayun 11,750 0

12 BUNGKAL Bungkal 6,725 0

13 JETIS Jetis 5,993 0

14 SIMAN Siman 4,573 0

15 SIMAN Ronowijayan 4,464 0

16 PONOROGO Po.Utara 8,169 0

17 PONOROGO Po.Selatan 7,640 1

18 BABADAN Babadan 7,873 0

19 BABADAN Sukosari 5,571 1

20 KAUMAN Kauman 6,022 0

21 KAUMAN Ngrandu 2,014 0

22 MLARAK Mlarak 7,893 0

4 SAMBIT Sambit 3,173 0

24 SAMBIT Wringinanom 4,154 0

25 SAWOO Sawoo 9,432 0

26 SAWOO Bondrang 1,489 0

27 SOOKO Sooko 4,136 0

28 PULUNG Pulung 5,864 0

29 PULUNG Kesugihan 3,346 0

30 NGEBEL Ngebel 4,076 0

31 PUDAK Pudak 1,696 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 178,454 2

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.12

Sumber : Seksi Pengamatan Penyakit

Keterangan:

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:178,454

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut

termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 JAMBON Jambon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SAMPUNG Sampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SAMPUNG Kunti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SUKOREJO Sukorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Jenangan Jenangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 JENANGAN Setono 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 BALONG Balong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SLAHUNG Slahung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SLAHUNG Nailan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 NGRAYUN Ngrayun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BUNGKAL Bungkal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 JETIS Jetis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 SIMAN Siman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 SIMAN Ronowijayan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 PONOROGO Po.Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 PONOROGO Po.Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 BABADAN Babadan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 BABADAN Sukosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 KAUMAN Kauman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 KAUMAN Ngrandu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 MLARAK Mlarak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 SAMBIT Sambit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 SAMBIT Wringinanom 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 SAWOO Sawoo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 Bondrang Bondrang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 SOOKO Sooko 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 PULUNG Pulung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 PULUNG Kesugihan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 NGEBEL Ngebel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 PUDAK Pudak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL


TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


TABEL 20

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 BADEGAN Badegan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 JAMBON Jambon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SAMPUNG Sampung 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

4 SAMPUNG Kunti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SUKOREJO Sukorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Jenangan Jenangan 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0

7 JENANGAN Setono 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 BALONG Balong 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0

9 SLAHUNG Slahung 6 5 11 0 0 0 0 0 0 0

10 SLAHUNG Nailan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 NGRAYUN Ngrayun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BUNGKAL Bungkal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 JETIS Jetis 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0

14 SIMAN Siman 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

15 SIMAN Ronowijayan 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0

16 PONOROGO Po.Utara 10 9 19 0 0 0 0 0 0 0

17 PONOROGO Po.Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 BABADAN Babadan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 BABADAN Sukosari 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0

20 KAUMAN Kauman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 KAUMAN Ngrandu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 MLARAK Mlarak 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

23 SAMBIT Sambit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 SAMBIT Wringinanom 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 SAWOO Sawoo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 Bondrang Bondrang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 SOOKO Sooko 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 PULUNG Pulung 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

29 PULUNG Kesugihan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 NGEBEL Ngebel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 PUDAK Pudak 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 26 29 55 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0


JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK


POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 8 5 13 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 JAMBON Jambon 5 9 14 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 SAMPUNG Sampung 4 5 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 SAMPUNG Kunti 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 SUKOREJO Sukorejo 10 8 18 0 0 0 0.0 0.0 0.0

6 Jenangan Jenangan 7 7 14 0 0 0 0.0 0.0 0.0

7 JENANGAN Setono 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

8 BALONG Balong 9 6 15 0 0 0 0.0 0.0 0.0

9 SLAHUNG Slahung 4 2 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0

10 SLAHUNG Nailan 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0

11 NGRAYUN Ngrayun 10 6 16 0 0 0 0.0 0.0 0.0

12 BUNGKAL Bungkal 4 6 10 0 0 0 0.0 0.0 0.0

13 JETIS Jetis 12 17 29 1 0 1 8.3 0.0 3.4

14 SIMAN Siman 11 17 28 0 0 0 0.0 0.0 0.0

15 SIMAN Ronowijayan 5 4 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0

16 PONOROGO Po.Utara 9 6 15 0 0 0 0.0 0.0 0.0

17 PONOROGO Po.Selatan 8 12 20 1 1 2 12.5 8.3 10.0

18 BABADAN Babadan 19 10 29 0 0 0 0.0 0.0 0.0

19 BABADAN Sukosari 6 4 10 0 0 0 0.0 0.0 0.0

20 KAUMAN Kauman 6 7 13 0 0 0 0.0 0.0 0.0

21 KAUMAN Ngrandu 1 0 1 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0

22 MLARAK Mlarak 21 31 52 0 0 0 0.0 0.0 0.0

23 SAMBIT Sambit 7 6 13 0 0 0 0.0 0.0 0.0

24 SAMBIT Wringinanom 3 1 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

25 SAWOO Sawoo 10 7 17 0 0 0 0.0 0.0 0.0

26 Bondrang Bondrang 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0

27 SOOKO Sooko 4 4 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0

28 PULUNG Pulung 9 6 15 0 0 0 0.0 0.0 0.0

29 PULUNG Kesugihan 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

30 NGEBEL Ngebel 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 198 191 389 2 1 3 1.0 0.5 0.8

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 23.0 22.2 45.3


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BADEGAN Badegan 1 0 1 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 0 0 0 0 #DIV/0! 0

2 JAMBON Jambon 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 SAMPUNG Sampung 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 SAMPUNG Kunti 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 SUKOREJO Sukorejo 1 0 1 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

6 Jenangan Jenangan 1 0 1 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

7 JENANGAN Setono 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 BALONG Balong 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 SLAHUNG Slahung 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 SLAHUNG Nailan 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 NGRAYUN Ngrayun 1 0 1 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

12 BUNGKAL Bungkal 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 JETIS Jetis 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 SIMAN Siman 1 0 1 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

15 SIMAN Ronowijayan 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 PONOROGO Po.Utara 1 0 1 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

17 PONOROGO Po.Selatan 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 BABADAN Babadan 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 BABADAN Sukosari 1 0 1 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

20 KAUMAN Kauman 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

21 KAUMAN Ngrandu 1 0 1 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 0 0 0 0 #DIV/0! 0

22 MLARAK Mlarak 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

23 SAMBIT Sambit 1 0 1 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

24 SAMBIT Wringinanom 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

25 SAWOO Sawoo 18 0 18 18 0 18 13 72.22 0 #DIV/0! 13 72.22 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

26 Bondrang Bondrang 1 0 1 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

27 SOOKO Sooko 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

28 PULUNG Pulung 3 0 3 3 0 3 3 100.00 0 #DIV/0! 3 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

29 PULUNG Kesugihan 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

30 NGEBEL Ngebel 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 31 0 31 31 0 31 26 83.87 0 #DIV/0! 26 84 0 0 0 0 #DIV/0! 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 362,197

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.07 0.00 0.07


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 BADEGAN Badegan 0 0 0 0 0 0

2 JAMBON Jambon 0 0 0 1 0 1

3 SAMPUNG Sampung 0 0 0 1 0 1

4 SAMPUNG Kunti 0 0 0 0 0 0

5 SUKOREJO Sukorejo 0 0 0 0 6 6

6 Jenangan Jenangan 0 0 0 0 0 0

7 JENANGAN Setono 0 0 0 1 0 1

8 BALONG Balong 0 0 0 0 3 3

9 SLAHUNG Slahung 0 0 0 3 4 7

10 SLAHUNG Nailan 0 0 0 1 0 1

11 NGRAYUN Ngrayun 0 0 0 2 1 3

12 BUNGKAL Bungkal 0 0 0 0 0 0

13 JETIS Jetis 0 0 0 0 0 0

14 SIMAN Siman 0 0 0 0 1 1

15 SIMAN Ronowijayan 0 0 0 1 0 1

16 PONOROGO Po.Utara 0 0 0 0 1 1

17 PONOROGO Po.Selatan 0 0 0 0 0 0

18 BABADAN Babadan 0 0 0 0 0 0

19 BABADAN Sukosari 0 0 0 0 0 0

20 KAUMAN Kauman 0 0 0 0 0 0

21 KAUMAN Ngrandu 0 0 0 0 1 1

22 MLARAK Mlarak 0 0 0 4 0 4

23 SAMBIT Sambit 0 0 0 1 0 1

24 SAMBIT Wringinanom 0 0 0 0 0 0

25 SAWOO Sawoo 0 0 0 0 0 0

26 Bondrang Bondrang 0 0 0 0 0 0

27 SOOKO Sooko 0 0 0 0 0 0

28 PULUNG Pulung 0 0 0 0 0 0

29 PULUNG Kesugihan 0 0 0 0 0 0

30 NGEBEL Ngebel 0 0 0 0 0 0

31 PUDAK Pudak 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 15 17 32

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 2 2 4


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk

kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 11,063 11,502 22,565 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 JAMBON Jambon 14,638 15,665 30,303 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 SAMPUNG Sampung 9,269 9,716 18,985 86 0.93 123 1.27 209 1.10 86 100 123 100 209 100

4 SAMPUNG Kunti 4,788 5,021 9,809 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 SUKOREJO Sukorejo 20,069 19,504 39,572 299 1.49 621 3.18 920 2.32 299 100 621 100 920 100

6 Jenangan Jenangan 12,675 12,929 25,604 942 7.43 1,663 12.86 2,605 10.17 942 100 1,663 100 2605 100

7 JENANGAN Setono 7,739 7,672 15,411 59 0.76 70 0.91 129 0.84 59 100 70 100 129 100

8 BALONG Balong 16,052 17,237 33,289 770 4.80 1,051 6.10 1,821 5.47 770 100 1,051 100 1821 100

9 SLAHUNG Slahung 10,698 11,432 22,130 649 6.07 707 6.18 1,356 6.13 649 100 707 100 1356 100

10 SLAHUNG Nailan 8,420 8,919 17,339 583 6.92 995 11.16 1,578 9.10 583 100 995 100 1578 100

11 NGRAYUN Ngrayun 21,828 22,163 43,991 78 0.36 83 0.37 161 0.37 78 100 83 100 161 100

12 BUNGKAL Bungkal 13,554 14,228 27,781 621 4.58 1,157 8.13 1,778 6.40 621 100 1,157 100 1778 100

13 JETIS Jetis 11,168 12,012 23,179 159 1.42 203 1.69 362 1.56 159 100 203 100 362 100

14 SIMAN Siman 8,805 8,234 17,039 320 3.63 275 3.34 595 3.49 320 100 275 100 595 100

15 SIMAN Ronowijayan 7,794 8,043 15,837 421 5.40 854 10.62 1,275 8.05 421 100 854 100 1275 100

16 PONOROGO Po.Utara 14,919 15,606 30,524 947 6.35 1,828 11.71 2,775 9.09 947 100 1,828 100 2775 100

17 PONOROGO Po.Selatan 13,909 14,503 28,412 1,110 7.98 1,425 9.83 2,535 8.92 1,110 100 1,425 100 2535 100

18 BABADAN Babadan 14,441 14,833 29,274 295 2.04 413 2.78 708 2.42 295 100 413 100 708 100

19 BABADAN Sukosari 10,279 9,891 20,170 517 5.03 759 7.67 1,276 6.33 517 100 759 100 1276 100

20 KAUMAN Kauman 12,023 12,308 24,331 1,785 14.85 2,177 17.69 3,962 16.28 1,785 100 2,177 100 3962 100

21 KAUMAN Ngrandu 3,777 3,981 7,758 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 MLARAK Mlarak 15,652 12,635 28,287 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 SAMBIT Sambit 6,164 6,614 12,778 256 4.15 556 8.41 812 6.35 256 100 556 100 812 100

24 SAMBIT Wringinanom 7,896 7,786 15,682 93 1.18 106 1.36 199 1.27 93 100 106 100 199 100

25 SAWOO Sawoo 18,519 19,550 38,070 373 2.01 661 3.38 1,034 2.72 373 100 661 100 1034 100

26 Bondrang Bondrang 2,858 3,132 5,990 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

27 SOOKO Sooko 8,672 9,047 17,718 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

28 PULUNG Pulung 11,070 11,402 22,472 293 2.65 497 4.36 790 3.52 293 100 497 100 790 100

29 PULUNG Kesugihan 7,221 7,268 14,489 186 2.58 430 5.92 616 4.25 186 100 430 100 616 100

30 NGEBEL Ngebel 7,650 7,485 15,136 441 5.76 871 11.64 1,312 8.67 441 100 871 100 1312 100

31 PUDAK Pudak 3,578 3,658 7,236 0.00 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 337,186 343,975 681,161 11,283 3.35 17,525 5.09 28,808 4.23 11,283 100 17,525 100 28,808 100



JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH


PEREMPUAN

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014


PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 JAMBON Jambon 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 SAMPUNG Sampung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 SAMPUNG Kunti 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 SUKOREJO Sukorejo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Jenangan Jenangan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 JENANGAN Setono 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 BALONG Balong 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 SLAHUNG Slahung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 SLAHUNG Nailan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 NGRAYUN Ngrayun 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 BUNGKAL Bungkal 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 JETIS Jetis 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 SIMAN Siman 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 SIMAN Ronowijayan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 PONOROGO Po.Utara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 PONOROGO Po.Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 BABADAN Babadan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 BABADAN Sukosari 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 KAUMAN Kauman 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 KAUMAN Ngrandu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 MLARAK Mlarak 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 SAMBIT Sambit 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 SAMBIT Wringinanom 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 SAWOO Sawoo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

26 Bondrang Bondrang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

27 SOOKO Sooko 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

28 PULUNG Pulung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

29 PULUNG Kesugihan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

30 NGEBEL Ngebel 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 17 #DIV/0! 65 #DIV/0! 82 #DIV/0! 17 100 65 100 82 100


OBESE

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BADEGAN Badegan 4,227 100 2 0 0.00 0 0.00

2 JAMBON Jambon 5,729 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 SAMPUNG Sampung 3,339 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 SAMPUNG Kunti 1,863 19 1 0 0.00 0 0.00

5 SUKOREJO Sukorejo 7,084 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Jenangan Jenangan 4,681 420 9 0 0.00 0 0.00

7 JENANGAN Setono 2,855 9 0 0 0.00 0 0.00

8 BALONG Balong 6,277 253 4 0 0.00 0 0.00

9 SLAHUNG Slahung 4,020 30 1 0 0.00 0 0.00

10 SLAHUNG Nailan 2,889 69 2 0 0.00 0 0.00

11 NGRAYUN Ngrayun 8,272 80 1 0 0.00 0 0.00

12 BUNGKAL Bungkal 4,951 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 JETIS Jetis 4,220 46 1 0 0.00 0 0.00

14 SIMAN Siman 3,043 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 SIMAN Ronowijayan 2,938 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 PONOROGO Po.Utara 5,809 45 1 0 0.00 0 0.00

17 PONOROGO Po.Selatan 4,999 75 2 0 0.00 0 0.00

18 BABADAN Babadan 5,357 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 BABADAN Sukosari 3,658 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 KAUMAN Kauman 4,563 79 2 0 0.00 0 0.00

21 KAUMAN Ngrandu 1,421 14 1 0 0.00 0 0.00

22 MLARAK Mlarak 4,498 45 1 0 0.00 0 0.00

23 SAMBIT Sambit 2,320 61 3 0 0.00 0 0.00

24 SAMBIT Wringinanom 2,827 9 0 0 0.00 0 0.00

25 SAWOO Sawoo 6,962 43 1 0 0.00 0 0.00

26 Bondrang Bondrang 1,037 1 0 0 0.00 0 0.00

27 SOOKO Sooko 3,339 58 2 0 0.00 0 0.00

28 PULUNG Pulung 4,277 35 1 0 0.00 0 0.00

29 PULUNG Kesugihan 2,672 13 0 0 0.00 0 0.00

30 NGEBEL Ngebel 2,707 129 5 0 0.00 0 0.00

31 PUDAK Pudak 1,338 22 2 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 124,171 1,655 1 0 0.00 0 0.00

Sumber : Laboratorium Klinik IMA

Catatan : Pemeriksaan yang dilakukan di atas adalah pemeriksaan papsmear (rujukan dari puskesmas)

Catatan : Pemeriksaan yang langsung dilakukan di Laboratorium IMA berjumlah 736 orang (atas permintaan sendiri)

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-49 TAHUN

IVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Keracunan Makanan 1 1 10-2-2014 10-2-2014 17 4 21 0 0 0 0 1 1 0 7 4 2 4 2 0 0 0 1,743 1,902 3,645 0.98 0.21 0.58 - - -


3 Keracunan Makanan 1 1 24-6-2014 24-6-2014 17 0 17 0 0 0 0 0 14 3 0 0 0 0 0 0 0 0 2,531 2,309 4,840 0.67 - 0.35 - #DIV/0! -




7 Keracunan Makanan 1 1 06-11-2014 06-11-2014 0 3 3 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 2,304 2,435 4,738 - 0.12 0.06 #DIV/0! - -

8 Campak 1 1 04-3-2014 04-3-2014 6 4 10 0 0 0 0 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,018 2,262 4,280 0.30 0.18 0.23 - - -

9 Chikungunya 1 2 12-3-2014 12-3-2014 34 20 54 0 0 0 0 0 1 1 28 15 4 2 3 0 0 0 4,272 4,127 8,400 0.80 0.48 0.64 - - -

10 Chikungunya 1 1 15-4-2014 15-4-2014 18 17 35 0 0 0 4 2 4 4 12 4 3 1 1 0 0 0 2,510 2,503 5,013 0.72 0.68 0.70 - - -

11 Chikungunya 1 1 09-5-2014 09-5-2014 7 9 16 0 0 0 1 0 0 0 2 4 5 2 2 0 0 0 3,397 3,458 6,855 0.21 0.26 0.23 - - -

12 Chikungunya 1 1 23-5-2014 23-5-2014 13 10 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 768 798 1,566 1.69 1.25 1.47 - - -

13 Chikungunya 1 1 28-5-2014 28-5-2014 21 19 40 0 0 0 0 1 7 1 16 8 2 3 2 0 0 0 2,409 2,315 4,724 0.87 0.82 0.85 - - -

14 Chikungunya 1 1 10-7-2014 10-7-2014 7 12 19 0 0 0 0 1 2 0 6 6 2 2 0 0 0 0 1,957 1,957 3,914 0.36 0.61 0.49 - - -

15 Chikungunya 1 1 14-7-2014 14-7-2014 24 13 37 0 0 0 0 0 0 0 12 17 4 4 0 0 0 0 976 935 1,911 2.46 1.39 1.94 - - -

16 Chikungunya 1 1 18-7-2014 18-7-2014 15 19 34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,214 4,192 8,406 0.36 0.45 0.40 - - -

17 Chikungunya 1 1 05-8-2014 05-8-2014 6 12 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,174 1,212 2,386 0.51 0.99 0.75 - - -

18 Chikungunya 1 1 29-12-2014 29-12-2014 17 30 47 0 0 0 2 5 3 3 14 14 4 2 0 0 0 0 1,355 1,272 2,627 1.26 2.36 1.79 - - -

19 AFP 1 1 08-4-2014 08-4-2014 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,362 1,405 2,767 - 0.07 #DIV/0! - -

20 AFP 1 1 20-12-2014 '20-12-2014 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,802 1,641 3,443 0.06 - - #DIV/0! -

21 Flusingapura 1 1 06-5-2014 06-5-2014 4 3 7 0 0 0 5 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,600 1,632 3,232 0.25 0.18 - - -

22 DBD 1 1 16-5-2014 16-5-2014 1 1 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 2,477 2,451 4,929 0.04 0.04 100 100 100

23 DBD 1 1 10-6-2014 10-6-2014 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 738 750 1,487 - 0.13 #DIV/0! 100 100

Sumber: Seksi Pengamatan Penyakit

2014

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN LUAR

BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

TABEL 28

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 BADEGAN Badegan 0 0 #DIV/0!

2 JAMBON Jambon 0 0 #DIV/0!

3 SAMPUNG Sampung 2 2 100.00

4 SAMPUNG Kunti 0 0 #DIV/0!

5 SUKOREJO Sukorejo 1 1 100.00

6 Jenangan Jenangan 0 0 #DIV/0!

7 JENANGAN Setono 0 0 #DIV/0!

8 BALONG Balong 1 1 100.00

9 SLAHUNG Slahung 0 0 #DIV/0!

10 SLAHUNG Nailan 1 1 100.00

11 NGRAYUN Ngrayun 0 0 #DIV/0!

12 BUNGKAL Bungkal 0 0 #DIV/0!

13 JETIS Jetis 1 1 100.00

14 SIMAN Siman 0 0 #DIV/0!

15 SIMAN Ronowijayan 3 3 100.00

16 PONOROGO Po.Utara 3 3 100.00

17 PONOROGO Po.Selatan 2 2 100.00

18 BABADAN Babadan 2 2 100.00

19 BABADAN Sukosari 1 1 100.00

20 KAUMAN Kauman 3 3 100.00

21 KAUMAN Ngrandu 0 0 #DIV/0!

22 MLARAK Mlarak 1 1 100.00

23 SAMBIT Sambit 0 0 #DIV/0!

24 SAMBIT Wringinanom 0 0 #DIV/0!

25 SAWOO Sawoo 2 2 100.00

26 Bondrang Bondrang 0 0 #DIV/0!

27 SOOKO Sooko 0 0 #DIV/0!

28 PULUNG Pulung 0 0 #DIV/0!

29 PULUNG Kesugihan 1 1 100.00

30 NGEBEL Ngebel 0 0 #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 24 24 100.00


KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29


KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BADEGAN Badegan 464 428 92.3 387 83.4 443 390 88.1 404 91.2 391 88.3

2 JAMBON Jambon 626 610 97.4 578 92.3 597 568 95.1 568 95.1 527 88.3

3 SAMPUNG Sampung 395 385 97.5 378 95.7 376 363 96.5 363 96.5 27 7.2

4 SAMPUNG Kunti 218 192 88.0 166 76.1 208 151 72.5 152 73.0 197 94.6

5 SUKOREJO Sukorejo 801 733 91.5 661 82.5 767 710 92.5 712 92.8 694 90.5

6 Jenangan Jenangan 533 457 85.8 432 81.1 507 436 86.0 436 86.0 434 85.6

7 JENANGAN Setono 299 293 97.9 262 87.5 286 240 83.8 240 83.8 199 69.5

8 BALONG Balong 701 619 88.3 557 79.4 669 553 82.7 548 81.9 500 74.8

9 SLAHUNG Slahung 458 388 84.8 350 76.5 437 342 78.2 346 79.1 335 76.6

10 SLAHUNG Nailan 353 339 96.0 312 88.3 339 312 92.0 306 90.2 458 135.0

11 NGRAYUN Ngrayun 859 821 95.6 798 92.9 800 691 86.4 691 86.4 345 43.1

12 BUNGKAL Bungkal 567 517 91.1 470 82.8 541 459 84.8 459 84.8 328 60.6

13 JETIS Jetis 486 447 91.9 431 88.7 465 440 94.6 440 94.6 420 90.3

14 SIMAN Siman 333 338 101.5 319 95.8 319 317 99.3 317 99.3 332 104.0

15 SIMAN Ronowijayan 265 259 97.8 250 94.4 255 241 94.6 241 94.6 238 93.5

16 PONOROGO Po.Utara 670 640 95.5 545 81.4 642 570 88.7 568 88.4 553 86.1

17 PONOROGO Po.Selatan 492 495 100.6 427 86.7 471 474 100.6 457 97.0 371 78.7

18 BABADAN Babadan 540 520 96.3 500 92.6 508 485 95.4 474 93.3 930 183.0

19 BABADAN Sukosari 410 411 100.2 367 89.5 393 365 92.9 365 92.9 346 88.0

20 KAUMAN Kauman 499 476 95.3 431 86.3 477 428 89.8 428 89.8 410 86.0

21 KAUMAN Ngrandu 167 151 90.2 140 83.6 159 143 90.2 143 90.2 214 135.0

22 MLARAK Mlarak 553 524 94.7 484 87.5 529 497 93.9 497 93.9 404 76.3

23 SAMBIT Sambit 277 254 91.7 238 85.9 265 223 84.1 209 78.8 218 82.2

24 SAMBIT Wringinanom 317 299 94.4 270 85.3 302 278 92.0 276 91.3 274 90.7

25 SAWOO Sawoo 798 754 94.5 690 86.5 762 691 90.7 704 92.4 671 88.1

26 Bondrang Bondrang 145 108 74.4 98 67.5 138 110 79.5 110 79.5 78 56.3

27 SOOKO Sooko 376 373 99.3 349 92.9 365 299 82.0 279 76.5 576 158.0

28 PULUNG Pulung 442 422 95.6 419 94.9 423 422 99.8 422 99.8 388 91.8

29 PULUNG Kesugihan 321 256 79.8 227 70.8 309 244 79.1 222 71.9 159 51.5

30 NGEBEL Ngebel 318 264 83.1 237 74.6 305 240 78.6 240 78.6 251 82.2

31 PUDAK Pudak 119 106 89.3 99 83.4 115 111 96.4 108 93.8 109 94.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 13,801 12,879 93.3 11,872 86.0 13,174 11,793 89.5 11,725 89.0 11,377 86.4


KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 BADEGAN Badegan 464 0 0.0 0 0.0 0 0.0 416 89.7 378 81.5 794 171.2

2 JAMBON Jambon 626 0 0.0 2 0.3 12 1.9 15 2.4 30 4.8 59 9.4

3 SAMPUNG Sampung 395 0 0.0 0 0.0 62 15.7 106 26.8 15 3.8 183 46.4

4 SAMPUNG Kunti 218 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6 2.7 18 8.2 24 11.0

5 SUKOREJO Sukorejo 801 0 0.0 4 0.5 10 1.2 17 2.1 7 0.9 38 4.7

6 Jenangan Jenangan 533 8 1.5 38 7.1 84 15.8 79 14.8 7 1.3 208 39.0

7 JENANGAN Setono 299 0 0.0 0 0.0 4 1.3 17 5.7 18 6.0 39 13.0

8 BALONG Balong 701 4 0.6 13 1.9 61 8.7 39 5.6 30 4.3 143 20.4

9 SLAHUNG Slahung 458 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

10 SLAHUNG Nailan 353 0 0.0 5 1.4 19 5.4 35 9.9 24 6.8 83 23.5

11 NGRAYUN Ngrayun 859 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 4 0.5 4 0.5

12 BUNGKAL Bungkal 567 0 0.0 1 0.2 0 0.0 4 0.7 27 4.8 32 5.6

13 JETIS Jetis 486 0 0.0 2 0.4 4 0.8 21 4.3 4 0.8 31 6.4

14 SIMAN Siman 333 3 0.9 0 0.0 3 0.9 8 2.4 5 1.5 16 4.8

15 SIMAN Ronowijayan 265 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 0.8 1 0.4 3 1.1

16 PONOROGO Po.Utara 670 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

17 PONOROGO Po.Selatan 492 0 0.0 0 0.0 2 0.4 0 0.0 2 0.4 4 0.8

18 BABADAN Babadan 540 0 0.0 0 0.0 1 0.2 5 0.9 8 1.5 14 2.6

19 BABADAN Sukosari 410 77 18.8 90 21.9 151 36.8 173 42.2 165 40.2 579 141.2

20 KAUMAN Kauman 499 0 0.0 0 0.0 1 0.2 8 1.6 16 3.2 25 5.0

21 KAUMAN Ngrandu 167 0 0.0 1 0.6 7 4.2 6 3.6 6 3.6 20 11.9

22 MLARAK Mlarak 553 0 0.0 2 0.4 8 1.4 33 6.0 28 5.1 71 12.8

23 SAMBIT Sambit 277 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6 2.2 2 0.7 8 2.9

24 SAMBIT Wringinanom 317 1 0.3 0 0.0 69 21.8 47 14.8 53 16.7 169 53.4

25 SAWOO Sawoo 798 2 0.3 2 0.3 9 1.1 99 12.4 113 14.2 223 28.0

26 Bondrang Bondrang 145 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 160 110.2 160 110.2

27 SOOKO Sooko 376 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

28 PULUNG Pulung 442 0 0.0 0 0.0 8 1.8 7 1.6 56 12.7 71 16.1

29 PULUNG Kesugihan 321 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

30 NGEBEL Ngebel 318 0 0.0 0 0.0 2 0.6 9 2.8 14 4.4 25 7.9

31 PUDAK Pudak 119 0 0.0 0 0.0 1 0.8 0 0.0 7 5.9 8 6.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 13,801 95 0.7 160 1.2 518 3.8 1,158 8.4 1,198 8.7 3,034 22.0

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 BADEGAN Badegan 6,964 0 0.0 0 0.0 0 0.0 580 8.3 378 5.4

2 JAMBON Jambon 9,501 0 0.0 2 0.0 108 1.1 15 0.2 31 0.3

3 SAMPUNG Sampung 5,415 0 0.0 4 0.1 114 2.1 160 3.0 63 1.2

4 SAMPUNG Kunti 2,915 0 0.0 3 0.1 12 0.4 82 2.8 27 0.9

5 SUKOREJO Sukorejo 11,514 3 0.0 35 0.3 80 0.7 79 0.7 81 0.7

6 Jenangan Jenangan 7,636 22 0.3 96 1.3 191 2.5 107 1.4 18 0.2

7 JENANGAN Setono 4,769 0 0.0 0 0.0 4 0.1 41 0.9 27 0.6

8 BALONG Balong 9,963 16 0.2 72 0.7 122 1.2 83 0.8 100 1.0

9 SLAHUNG Slahung 6,786 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

10 SLAHUNG Nailan 4,936 17 0.3 34 0.7 56 1.1 64 1.3 42 0.9

11 NGRAYUN Ngrayun 14,099 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 288 2.0

12 BUNGKAL Bungkal 7,853 4 0.1 3 0.0 8 0.1 10 0.1 168 2.1

13 JETIS Jetis 7,582 20 0.3 53 0.7 162 2.1 295 3.9 183 2.4

14 SIMAN Siman 5,413 3 0.1 4 0.1 28 0.5 28 0.5 30 0.6

15 SIMAN Ronowijayan 5,337 0 0.0 0 0.0 0 0.0 14 0.3 26 0.5

16 PONOROGO Po.Utara 10,343 9 0.1 6 0.1 19 0.2 20 0.2 112 1.1

17 PONOROGO Po.Selatan 10,081 1 0.0 8 0.1 49 0.5 25 0.2 98 1.0

18 BABADAN Babadan 9,777 0 0.0 0 0.0 42 0.4 8 0.1 52 0.5

19 BABADAN Sukosari 6,052 182 3.0 215 3.6 370 6.1 450 7.4 641 10.6

20 KAUMAN Kauman 7,525 5 0.1 2 0.0 54 0.7 25 0.3 78 1.0

21 KAUMAN Ngrandu 2,403 1 0.0 11 0.5 29 1.2 25 1.0 22 0.9

22 MLARAK Mlarak 7,619 0 0.0 14 0.2 53 0.7 84 1.1 90 1.2

23 SAMBIT Sambit 3,867 0 0.0 0 0.0 0 0.0 39 1.0 62 1.6

24 SAMBIT Wringinanom 4,726 24 0.5 7 0.1 84 1.8 51 1.1 125 2.6

25 SAWOO Sawoo 11,640 2 0.0 2 0.0 9 0.1 228 2.0 135 1.2

26 Bondrang Bondrang 1,718 0 0.0 0 0.0 306 17.8 870 50.6 555 32.3

27 SOOKO Sooko 5,284 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 12 0.2

28 PULUNG Pulung 6,973 0 0.0 7 0.1 67 1.0 121 1.7 300 4.3

29 PULUNG Kesugihan 4,149 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 135 3.3

30 NGEBEL Ngebel 4,318 0 0.0 0 0.0 19 0.4 60 1.4 31 0.7

31 PUDAK Pudak 2,426 0 0.0 1 0.0 4 0.2 4 0.2 23 0.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 209,583 309 0.1 579 0.3 1,990 0.9 3,568 1.7 3,933 1.9


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-49 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BADEGAN Badegan 464 428 92.28 387 83.44

2 JAMBON Jambon 626 610 97.41 577 92.14

3 SAMPUNG Sampung 395 385 97.51 378 95.74

4 SAMPUNG Kunti 218 192 87.99 166 76.07

5 SUKOREJO Sukorejo 801 754 94.16 661 82.54

6 Jenangan Jenangan 533 454 85.20 432 81.07

7 JENANGAN Setono 299 275 91.85 262 87.51

8 BALONG Balong 701 619 88.26 557 79.42

9 SLAHUNG Slahung 458 388 84.76 350 76.46

10 SLAHUNG Nailan 353 339 95.98 312 88.33

11 NGRAYUN Ngrayun 859 821 95.62 798 92.94

12 BUNGKAL Bungkal 567 517 91.12 470 82.84

13 JETIS Jetis 486 447 91.95 430 88.45

14 SIMAN Siman 333 338 101.53 319 95.82

15 SIMAN Ronowijayan 265 259 97.77 250 94.37

16 PONOROGO Po.Utara 670 605 90.32 545 81.36

17 PONOROGO Po.Selatan 492 495 100.56 427 86.74

18 BABADAN Babadan 540 518 95.93 500 92.60

19 BABADAN Sukosari 410 411 100.23 367 89.50

20 KAUMAN Kauman 499 476 95.32 431 86.31

21 KAUMAN Ngrandu 167 151 90.17 140 83.60

22 MLARAK Mlarak 553 524 94.73 484 87.50

23 SAMBIT Sambit 277 254 91.67 238 85.90

24 SAMBIT Wringinanom 317 298 94.11 270 85.26

25 SAWOO Sawoo 798 754 94.52 691 86.62

26 Bondrang Bondrang 145 108 74.41 98 67.52

27 SOOKO Sooko 376 373 99.33 349 92.94

28 PULUNG Pulung 442 422 95.58 419 94.90

29 PULUNG Kesugihan 321 256 79.82 227 70.78

30 NGEBEL Ngebel 318 264 83.10 237 74.60

31 PUDAK Pudak 119 106 89.26 99 83.37

JUMLAH (KAB/KOTA) 13801 12,841 93.04 11,871 86.01

Sumber : Bidang PKMK (Seksi Gizi)

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 BADEGAN Badegan 464 93 156 168.165 203 237 440 30 36 66 13 42.8 17 47.8 30 45.5

2 JAMBON Jambon 626 125 100 79.8 256 267 523 38 40 78 37 96.3 32 79.9 69 87.9

3 SAMPUNG Sampung 395 79 71 89.9 164 171 335 25 26 50 35 142.4 15 58.6 50 99.6

4 SAMPUNG Kunti 218 44 26 59.6 90 93 184 14 14 28 4 29.5 1 7.1 5 18.1

5 SUKOREJO Sukorejo 801 160 225 140.5 351 366 718 53 55 108 28 53.1 19 34.6 47 43.7

6 Jenangan Jenangan 533 107 148 138.9 214 224 439 32 34 66 74 230.1 49 145.6 123 186.9

7 JENANGAN Setono 299 60 49 81.8 127 127 254 19 19 38 16 83.9 15 78.7 31 81.3

8 BALONG Balong 701 140 173 123.3 324 292 616 49 44 92 57 117.4 39 89.1 96 104.0

9 SLAHUNG Slahung 458 92 80 87.4 221 185 406 33 28 61 8 24.1 8 28.9 16 26.3

10 SLAHUNG Nailan 353 71 80 113.2 166 155 321 25 23 48 11 44.2 17 73.2 28 58.2

11 NGRAYUN Ngrayun 859 172 135 78.6 344 358 702 52 54 105 46 89.3 45 83.7 91 86.4

12 BUNGKAL Bungkal 567 113 102 89.9 227 237 465 34 36 70 58 170.1 34 95.5 92 132.0

13 JETIS Jetis 486 97 120 123.4 215 227 443 32 34 66 53 164.0 60 175.9 113 170.1

14 SIMAN Siman 333 67 75 112.6 154 161 315 23 24 47 27 117.0 33 136.8 60 127.1

15 SIMAN Ronowijayan 265 53 53 100.0 114 119 233 17 18 35 10 58.4 11 61.6 21 60.0

16 PONOROGO Po.Utara 670 134 260 194.1 265 277 542 40 42 81 27 67.9 15 36.1 42 51.7

17 PONOROGO Po.Selatan 492 98 106 107.7 235 245 481 35 37 72 35 99.2 30 81.6 65 90.2

18 BABADAN Babadan 540 108 127 117.6 292 290 582 44 43 87 26 59.4 24 55.2 50 57.3

19 BABADAN Sukosari 410 82 113 137.8 186 207 392 28 31 59 40 143.6 48 155.0 88 149.6

20 KAUMAN Kauman 499 100 69 69.1 238 250 488 36 38 73 30 83.9 22 58.6 52 71.0

21 KAUMAN Ngrandu 167 33 33 98.5274 88 62 150 13 9 22 10 75.4 12 130.0 22 97.8

22 MLARAK Mlarak 553 111 92 83.2 228 237 466 34 36 70 42 122.6 30 84.3 72 103.1

23 SAMBIT Sambit 277 55 79 142.6 126 131 257 19 20 39 9 47.6 8 40.7 17 44.1

24 SAMBIT Wringinanom 317 63 51 80.5 127 132 259 19 20 39 8 42.0 24 121.2 32 82.3

25 SAWOO Sawoo 798 160 220 137.9 378 332 710 57 50 106 27 47.6 27 54.3 54 50.7

26 Bondrang Bondrang 145 29 30 103.4 49 59 107 7 9 16 24 328.9 22 250.4 46 286.0

27 SOOKO Sooko 376 75 130 173.1 165 187 351 25 28 53 61 246.8 43 153.6 104 197.3

28 PULUNG Pulung 442 88 89 100.8 195 203 397 29 30 60 27 92.5 18 59.3 45 75.5

29 PULUNG Kesugihan 321 64 89 138.7 143 149 292 21 22 44 23 107.3 13 58.2 36 82.2

30 NGEBEL Ngebel 318 64 31 48.8 144 148 292 22 22 44 12 55.6 10 45.1 22 50.2

31 PUDAK Pudak 119 24 22 92.6 51 62 112 8 9 17 10 131.7 6 65.0 16 95.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 13,801 2,760 3,134 113.5 6,081 6,189 12,270 912 928 1,840 888 97.4 747 80.5 1,635 88.8


L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

TABEL 34

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BADEGAN Badegan 1,879 35.4 15 0.3 322 6.1 637 12.0 2,853 53.8 219 4.1 1,796 33.9 434 8.2 0 0.0 0 0.0 2,449 46.2 5,302 100.0

2 JAMBON Jambon 1,824 24.9 23 0.3 292 4.0 568 7.8 2,707 37.0 302 4.1 3,509 47.9 805 11.0 0 0.0 0 0.0 4,616 63.0 7,323 100.0

3 SAMPUNG Sampung 1,080 23.0 1 0.0 249 5.3 164 3.5 1,494 31.8 73 1.6 2,766 58.9 362 7.7 0 0.0 0 0.0 3,201 68.2 4,695 100.0

4 SAMPUNG Kunti 399 17.8 0 0.0 56 2.5 159 7.1 614 27.4 28 1.2 1,370 61.1 229 10.2 0 0.0 0 0.0 1,627 72.6 2,241 100.0

5 SUKOREJO Sukorejo 2,005 27.5 1 0.0 463 6.3 707 9.7 3,176 43.5 236 3.2 3,252 44.6 635 8.7 0 0.0 0 0.0 4,123 56.5 7,299 100.0

6 Jenangan Jenangan 1,176 23.4 7 0.1 320 6.4 105 2.1 1,608 32.0 112 2.2 2,647 52.6 665 13.2 0 0.0 0 0.0 3,424 68.0 5,032 100.0

7 JENANGAN Setono 1,453 56.0 7 0.3 221 8.5 -17 -0.7 1,664 64.1 -5 -0.2 992 38.2 -57 -2.2 0 0.0 0 0.0 930 35.9 2,594 100.0

8 BALONG Balong 1,471 22.9 57 0.9 160 2.5 782 12.2 2,470 38.4 369 5.7 2,665 41.5 925 14.4 0 0.0 0 0.0 3,959 61.6 6,429 100.0

9 SLAHUNG Slahung 1,283 27.2 15 0.3 262 5.5 661 14.0 2,221 47.0 73 1.5 2,109 44.6 321 6.8 0 0.0 0 0.0 2,503 53.0 4,724 100.0

10 SLAHUNG Nailan 902 29.7 6 0.2 186 6.1 250 8.2 1,344 44.2 39 1.3 1,394 45.8 264 8.7 0 0.0 0 0.0 1,697 55.8 3,041 100.0

11 NGRAYUN Ngrayun 2,896 30.1 60 0.6 521 5.4 164 1.7 3,641 37.9 43 0.4 4,379 45.6 1,546 16.1 0 0.0 0 0.0 5,968 62.1 9,609 100.0

12 BUNGKAL Bungkal 2,939 37.6 187 2.4 406 5.2 998 12.8 4,530 58.0 291 3.7 2,266 29.0 724 9.3 0 0.0 0 0.0 3,281 42.0 7,811 100.0

13 JETIS Jetis 1,334 33.0 7 0.2 270 6.7 415 10.3 2,026 50.1 118 2.9 1,677 41.5 219 5.4 0 0.0 0 0.0 2,014 49.9 4,040 100.0

14 SIMAN Siman 1,219 27.2 1 0.0 61 1.4 215 4.8 1,496 33.4 121 2.7 2,320 51.8 542 12.1 0 0.0 0 0.0 2,983 66.6 4,479 100.0

15 SIMAN Ronowijayan 844 32.8 4 0.2 5 0.2 45 1.8 898 34.9 10 0.4 1,559 60.6 104 4.0 0 0.0 0 0.0 1,673 65.1 2,571 100.0

16 PONOROGO Po.Utara 3,092 46.6 8 0.1 552 8.3 219 3.3 3,871 58.4 345 5.2 1,896 28.6 522 7.9 0 0.0 0 0.0 2,763 41.6 6,634 100.0

17 PONOROGO Po.Selatan 1,019 22.7 2 0.0 166 3.7 101 2.3 1,288 28.8 315 7.0 2,401 53.6 476 10.6 0 0.0 0 0.0 3,192 71.3 4,480 100.0

18 BABADAN Babadan 903 13.0 0 0.0 185 2.7 244 3.5 1,332 19.2 477 6.9 4,382 63.2 739 10.7 0 0.0 0 0.0 5,598 80.8 6,930 100.0

19 BABADAN Sukosari 439 9.0 4 0.1 224 4.6 134 2.7 801 16.3 354 7.2 3,285 67.0 461 9.4 0 0.0 0 0.0 4,100 83.7 4,901 100.0

20 KAUMAN Kauman 2,859 51.1 17 0.3 323 5.8 475 8.5 3,674 65.7 147 2.6 1,459 26.1 312 5.6 0 0.0 0 0.0 1,918 34.3 5,592 100.0

21 KAUMAN Ngrandu 771 42.0 3 0.2 83 4.5 131 7.1 988 53.9 35 1.9 720 39.3 91 5.0 0 0.0 0 0.0 846 46.1 1,834 100.0

22 MLARAK Mlarak 1,549 27.7 6 0.1 261 4.7 508 9.1 2,324 41.5 189 3.4 2,780 49.6 307 5.5 0 0.0 0 0.0 3,276 58.5 5,600 100.0

23 SAMBIT Sambit 825 33.1 2 0.1 169 6.8 121 4.9 1,117 44.8 79 3.2 1,035 41.5 262 10.5 0 0.0 0 0.0 1,376 55.2 2,493 100.0

24 SAMBIT Wringinanom 831 22.9 10 0.3 263 7.3 783 21.6 1,887 52.0 56 1.5 1,455 40.1 228 6.3 0 0.0 0 0.0 1,739 48.0 3,626 100.0

25 SAWOO Sawoo 3,137 35.3 20 0.2 384 4.3 662 7.4 4,203 47.3 243 2.7 3,659 41.2 781 8.8 0 0.0 0 0.0 4,683 52.7 8,886 100.0

26 Bondrang Bondrang 423 37.0 1 0.1 105 9.2 64 5.6 593 51.9 7 0.6 486 42.6 56 4.9 0 0.0 0 0.0 549 48.1 1,142 100.0

27 SOOKO Sooko 868 20.9 43 1.0 351 8.5 785 18.9 2,047 49.3 58 1.4 1,727 41.6 321 7.7 0 0.0 0 0.0 2,106 50.7 4,153 100.0

28 PULUNG Pulung 132 8.1 16 1.0 115 7.1 256 15.8 519 32.0 4 0.2 1,020 62.9 79 4.9 0 0.0 0 0.0 1,103 68.0 1,622 100.0

29 PULUNG Kesugihan 2,391 38.1 78 1.2 524 8.4 778 12.4 3,771 60.1 72 1.1 2,130 34.0 299 4.8 0 0.0 0 0.0 2,501 39.9 6,272 100.0

30 NGEBEL Ngebel 1,023 27.9 7 0.2 362 9.9 165 4.5 1,557 42.4 43 1.2 1,900 51.8 168 4.6 0 0.0 0 0.0 2,111 57.6 3,668 100.0

31 PUDAK Pudak 1,448 36.4 29 0.7 180 4.5 299 7.5 1,956 49.2 78 2.0 1,682 42.3 262 6.6 0 0.0 0 0.0 2,022 50.8 3,978 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 44,414 29.8 637 0.4 8,041 5.4 11,578 7.8 64,670 43.4 4,531 3.0 66,718 44.8 13,082 8.8 0 0.0 0 0.0 84,331 56.6 149,001 100.0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BADEGAN Badegan 13 9.8 0 0.0 4 3.0 21 15.9 38 28.8 0 0.0 86 65.2 8 6.1 0 0.0 0 0.0 94 71.2 132 100.0

2 JAMBON Jambon 101 8.9 2 0.2 2 0.2 116 10.3 221 19.5 81 7.2 646 57.1 183 16.2 0 0.0 0 0.0 910 80.5 1,131 100.0

3 SAMPUNG Sampung 15 7.7 0 0.0 6 3.1 21 10.8 42 21.6 3 1.5 132 68.0 17 8.8 0 0.0 0 0.0 152 78.4 194 100.0

4 SAMPUNG Kunti 15 13.0 0 0.0 2 1.7 17 14.8 34 29.6 2 1.7 59 51.3 20 17.4 0 0.0 0 0.0 81 70.4 115 100.0

5 SUKOREJO Sukorejo 80 17.6 0 0.0 5 1.1 39 8.6 124 27.3 46 10.1 226 49.7 59 13.0 0 0.0 0 0.0 331 72.7 455 100.0

6 Jenangan Jenangan 62 20.0 0 0.0 3 1.0 12 3.9 77 24.8 7 2.3 184 59.4 42 13.5 0 0.0 0 0.0 233 75.2 310 100.0

7 JENANGAN Setono 55 18.4 3 1.0 0 0.0 5 1.7 63 21.1 32 10.7 155 51.8 49 16.4 0 0.0 0 0.0 236 78.9 299 100.0

8 BALONG Balong 66 12.9 1 0.2 6 1.2 72 14.1 145 28.4 7 1.4 283 55.4 76 14.9 0 0.0 0 0.0 366 71.6 511 100.0

9 SLAHUNG Slahung 32 10.9 2 0.7 7 2.4 86 29.4 127 43.3 16 5.5 120 41.0 30 10.2 0 0.0 0 0.0 166 56.7 293 100.0

10 SLAHUNG Nailan 46 16.0 1 0.3 8 2.8 55 19.2 110 38.3 5 1.7 131 45.6 41 14.3 0 0.0 0 0.0 177 61.7 287 100.0

11 NGRAYUN Ngrayun 73 7.1 0 0.0 4 0.4 109 10.6 186 18.0 65 6.3 576 55.9 204 19.8 0 0.0 0 0.0 845 82.0 1,031 100.0

12 BUNGKAL Bungkal 48 9.9 62 12.7 0 0.0 150 30.8 260 53.4 2 0.4 191 39.2 34 7.0 0 0.0 0 0.0 227 46.6 487 100.0

13 JETIS Jetis 100 29.7 2 0.6 6 1.8 46 13.6 154 45.7 22 6.5 115 34.1 46 13.6 0 0.0 0 0.0 183 54.3 337 100.0

14 SIMAN Siman 48 22.4 0 0.0 5 2.3 33 15.4 86 40.2 14 6.5 93 43.5 21 9.8 0 0.0 0 0.0 128 59.8 214 100.0

15 SIMAN Ronowijayan 29 13.9 1 0.5 0 0.0 12 5.8 42 20.2 3 1.4 145 69.7 18 8.7 0 0.0 0 0.0 166 79.8 208 100.0

16 PONOROGO Po.Utara 81 32.0 0 0.0 4 1.6 9 3.6 94 37.2 7 2.8 132 52.2 20 7.9 0 0.0 0 0.0 159 62.8 253 100.0

17 PONOROGO Po.Selatan 59 17.7 0 0.0 12 3.6 18 5.4 89 26.7 37 11.1 167 50.2 40 12.0 0 0.0 0 0.0 244 73.3 333 100.0

18 BABADAN Babadan 76 19.3 0 0.0 3 0.8 16 4.1 95 24.1 60 15.2 172 43.7 67 17.0 0 0.0 0 0.0 299 75.9 394 100.0

19 BABADAN Sukosari 28 8.1 2 0.6 9 2.6 5 1.4 44 12.7 34 9.8 216 62.2 53 15.3 0 0.0 0 0.0 303 87.3 347 100.0

20 KAUMAN Kauman 288 46.5 8 1.3 14 2.3 104 16.8 414 66.9 25 4.0 157 25.4 23 3.7 0 0.0 0 0.0 205 33.1 619 100.0

21 KAUMAN Ngrandu 20 17.9 2 1.8 3 2.7 24 21.4 49 43.8 26 23.2 35 31.3 2 1.8 0 0.0 0 0.0 63 56.3 112 100.0

22 MLARAK Mlarak 26 9.3 1 0.4 3 1.1 67 23.8 97 34.5 27 9.6 129 45.9 28 10.0 0 0.0 0 0.0 184 65.5 281 100.0

23 SAMBIT Sambit 17 13.9 0 0.0 10 8.2 12 9.8 39 32.0 12 9.8 63 51.6 8 6.6 0 0.0 0 0.0 83 68.0 122 100.0

24 SAMBIT Wringinanom 10 4.6 0 0.0 5 2.3 95 43.6 110 50.5 4 1.8 87 39.9 17 7.8 0 0.0 0 0.0 108 49.5 218 100.0

25 SAWOO Sawoo 67 12.5 0 0.0 1 0.2 102 19.1 170 31.8 58 10.9 220 41.2 86 16.1 0 0.0 0 0.0 364 68.2 534 100.0

26 Bondrang Bondrang 38 48.1 0 0.0 0 0.0 18 22.8 56 70.9 2 2.5 19 24.1 2 2.5 0 0.0 0 0.0 23 29.1 79 100.0

27 SOOKO Sooko 6 3.1 13 6.7 1 0.5 27 14.0 47 24.4 2 1.0 126 65.3 18 9.3 0 0.0 0 0.0 146 75.6 193 100.0

28 PULUNG Pulung 2 2.6 0 0.0 2 2.6 20 25.6 24 30.8 0 0.0 40 51.3 14 17.9 0 0.0 0 0.0 54 69.2 78 100.0

29 PULUNG Kesugihan 16 6.2 10 3.9 9 3.5 28 10.9 63 24.5 1 0.4 186 72.4 7 2.7 0 0.0 0 0.0 194 75.5 257 100.0

30 NGEBEL Ngebel 25 10.4 3 1.3 0 0.0 40 16.7 68 28.3 3 1.3 162 67.5 7 2.9 0 0.0 0 0.0 172 71.7 240 100.0

31 PUDAK Pudak 33 11.7 10 3.5 14 4.9 52 18.4 109 38.5 2 0.7 139 49.1 33 11.7 0 0.0 0 0.0 174 61.5 283 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,575 15.2 123 1.2 148 1.4 1,431 13.8 3,277 31.7 605 5.8 5,192 50.2 1,273 12.3 0 0.0 0 0.0 7,070 68.3 10,347 100.0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP


TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BADEGAN Badegan 6,221 132 2.1 5,302 85.2

2 JAMBON Jambon 8,491 1,131 13.3 7,323 86.2

3 SAMPUNG Sampung 5,237 194 3.7 4,695 89.6

4 SAMPUNG Kunti 2,906 115 4.0 2,241 77.1

5 SUKOREJO Sukorejo 10,944 455 4.2 7,299 66.7

6 Jenangan Jenangan 6,145 310 5.0 5,032 81.9

7 JENANGAN Setono 3,454 299 8.7 2,594 75.1

8 BALONG Balong 9,028 511 5.7 6,429 71.2

9 SLAHUNG Slahung 5,604 293 5.2 4,724 84.3

10 SLAHUNG Nailan 4,331 287 6.6 3,041 70.2

11 NGRAYUN Ngrayun 13,009 1,031 7.9 9,609 73.9

12 BUNGKAL Bungkal 7,814 487 6.2 7,811 100.0

13 JETIS Jetis 5,410 337 6.2 4,040 74.7

14 SIMAN Siman 4,704 214 4.5 4,479 95.2

15 SIMAN Ronowijayan 3,757 208 5.5 2,571 68.4

16 PONOROGO Po.Utara 7,624 253 3.3 6,634 87.0

17 PONOROGO Po.Selatan 5,591 333 6.0 4,480 80.1

18 BABADAN Babadan 7,318 394 5.4 6,930 94.7

19 BABADAN Sukosari 5,578 347 6.2 4,901 87.9

20 KAUMAN Kauman 6,282 619 9.9 5,592 89.0

21 KAUMAN Ngrandu 2,078 112 5.4 1,834 88.2

22 MLARAK Mlarak 6,058 281 4.6 5,600 92.4

23 SAMBIT Sambit 3,738 122 3.3 2,493 66.7

24 SAMBIT Wringinanom 4,276 218 5.1 3,626 84.8

25 SAWOO Sawoo 11,501 534 4.6 8,886 77.3

26 Bondrang Bondrang 2,022 79 3.9 1,142 56.5

27 SOOKO Sooko 5,033 193 3.8 4,153 82.5

28 PULUNG Pulung 2,039 78 3.8 1,622 79.5

29 PULUNG Kesugihan 6,298 257 4.1 6,272 99.6

30 NGEBEL Ngebel 4,584 240 5.2 3,668 80.0

31 PUDAK Pudak 4,358 283 6.5 3,978 91.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 181,435 10,347 5.7 149,001 82.1


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 206 202 408 206 100.0 202 100.0 408 100.0 11 5 17 8.4 28 6.9

2 JAMBON Jambon 297 269 566 297 100.0 269 100.0 566 100.0 3 1 2 0.7 5 0.9

3 SAMPUNG Sampung 192 172 364 192 100.0 172 100.0 364 100.0 6 3 1 0.6 7 1.9

4 SAMPUNG Kunti 88 74 162 88 100.0 74 100.0 162 100.0 4 5 0 0.0 4 2.5

5 SUKOREJO Sukorejo 358 339 697 358 100.0 339 100.0 697 100.0 14 4 15 4.4 29 4.2

6 Jenangan Jenangan 231 198 429 231 100.0 198 100.0 429 100.0 5 2 1 0.5 6 1.4

7 JENANGAN Setono 122 118 240 122 100.0 118 100.0 240 100.0 5 4 6 5.1 11 4.6

8 BALONG Balong 282 264 546 282 100.0 264 100.0 546 100.0 13 5 9 3.4 22 4.0

9 SLAHUNG Slahung 174 169 343 174 100.0 169 100.0 343 100.0 10 6 6 3.6 16 4.7

10 SLAHUNG Nailan 160 152 312 160 100.0 152 100.0 312 100.0 7 4 11 7.2 18 5.8

11 NGRAYUN Ngrayun 344 353 697 344 100.0 353 100.0 697 100.0 8 2 8 2.3 16 2.3

12 BUNGKAL Bungkal 233 223 456 233 100.0 223 100.0 456 100.0 9 4 7 3.1 16 3.5

13 JETIS Jetis 221 221 442 221 100.0 221 100.0 442 100.0 0 - 5 2.3 5 1.1

14 SIMAN Siman 151 164 315 151 100.0 164 100.0 315 100.0 5 3 8 4.9 13 4.1

15 SIMAN Ronowijayan 126 116 242 126 100.0 116 100.0 242 100.0 3 2 2 1.7 5 2.1

16 PONOROGO Po.Utara 279 287 566 279 100.0 287 100.0 566 100.0 11 4 9 3.1 20 3.5

17 PONOROGO Po.Selatan 235 240 475 235 100.0 240 100.0 475 100.0 2 1 6 2.5 8 1.7

18 BABADAN Babadan 282 212 494 282 100.0 212 100.0 494 100.0 11 4 9 4.2 20 4.0

19 BABADAN Sukosari 192 169 361 192 100.0 169 100.0 361 100.0 9 5 8 4.7 17 4.7

20 KAUMAN Kauman 242 185 427 242 100.0 185 100.0 427 100.0 7 3 8 4.3 15 3.5

21 KAUMAN Ngrandu 73 73 146 73 100.0 73 100.0 146 100.0 3 4 9 12.3 12 8.2

22 MLARAK Mlarak 251 248 499 251 100.0 248 100.0 499 100.0 8 3 8 3.2 16 3.2

23 SAMBIT Sambit 119 103 222 119 100.0 103 100.0 222 100.0 10 8 8 7.8 18 8.1

24 SAMBIT Wringinanom 126 149 275 126 100.0 149 100.0 275 100.0 1 1 3 2.0 4 1.5

25 SAWOO Sawoo 355 332 687 355 100.0 332 100.0 687 100.0 15 4 17 5.1 32 4.7

26 SAWOO Bondrang 63 47 110 63 100.0 47 100.0 110 100.0 3 5 6 12.8 9 8.2

27 SOOKO Sooko 165 132 297 165 100.0 132 100.0 297 100.0 5 3 5 3.8 10 3.4

28 PULUNG Pulung 222 199 421 222 100.0 199 100.0 421 100.0 12 5 9 4.5 21 5.0

29 PULUNG Kesugihan 144 99 243 144 100.0 99 100.0 243 100.0 7 5 5 5.1 12 4.9

30 NGEBEL Ngebel 116 123 239 116 100.0 123 100.0 239 100.0 11 9 8 6.5 19 7.9

31 PUDAK Pudak 70 44 114 70 100.0 44 100.0 114 100.0 8 11 5 11.4 13 11.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,119 5,676 11,795 6,119 100.0 5,676 100.0 11,795 100.0 226 3.7 221 3.9 447 3.8


L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 203 237 440 206 101.7 202 85.1 408 92.8 204 100.7 199 83.9 403 91.6

2 JAMBON Jambon 256 267 523 280 109.3 261 97.7 541 103.4 278 108.5 262 98.1 540 103.2

3 SAMPUNG Sampung 164 171 335 192 117.2 172 100.7 364 108.8 187 114.2 168 98.4 355 106.1

4 SAMPUNG Kunti 90 93 184 88 97.4 64 68.6 152 82.8 85 94.1 67 71.8 152 82.8

5 SUKOREJO Sukorejo 351 366 718 355 101.0 351 95.8 706 98.4 352 100.2 351 95.8 703 97.9

6 Jenangan Jenangan 214 224 439 231 107.7 199 88.7 430 98.0 228 106.3 199 88.7 427 97.3

7 JENANGAN Setono 127 127 254 122 96.0 118 92.9 240 94.4 121 95.2 116 91.3 237 93.2

8 BALONG Balong 324 292 616 282 87.1 264 90.4 546 88.7 275 85.0 267 91.5 542 88.1

9 SLAHUNG Slahung 221 185 406 176 79.5 167 90.4 343 84.5 158 71.4 155 83.9 313 77.1

10 SLAHUNG Nailan 166 155 321 160 96.5 152 98.1 312 97.3 153 92.3 151 97.5 304 94.8

11 NGRAYUN Ngrayun 344 358 702 342 99.6 353 98.5 695 99.0 339 98.7 343 95.7 682 97.2

12 BUNGKAL Bungkal 227 237 465 236 103.8 222 93.6 458 98.6 232 102.0 219 92.3 451 97.1

13 JETIS Jetis 215 227 443 221 102.6 222 97.6 443 100.0 218 101.2 221 97.2 439 99.1

14 SIMAN Siman 154 161 315 151 98.1 163 101.3 314 99.8 151 98.1 163 101.3 314 99.8

15 SIMAN Ronowijayan 114 119 233 126 110.4 115 96.5 241 103.3 126 110.4 112 94.0 238 102.0

16 PONOROGO Po.Utara 265 277 542 279 105.3 287 103.6 566 104.4 276 104.1 282 101.8 558 102.9

17 PONOROGO Po.Selatan 235 245 481 234 99.5 241 98.3 475 98.9 234 99.5 231 94.2 465 96.8

18 BABADAN Babadan 292 290 582 282 96.6 202 69.7 484 83.2 279 95.6 202 69.7 481 82.7

19 BABADAN Sukosari 186 207 392 191 102.9 170 82.3 361 92.1 194 104.5 170 82.3 364 92.8

20 KAUMAN Kauman 238 250 488 240 100.7 183 73.1 423 86.6 238 99.9 182 72.7 420 86.0

21 KAUMAN Ngrandu 88 62 150 72 81.5 73 118.6 145 96.7 71 80.4 73 118.6 144 96.1

22 MLARAK Mlarak 228 237 466 246 107.7 253 106.6 499 107.2 241 105.5 255 107.5 496 106.5

23 SAMBIT Sambit 126 131 257 119 94.4 102 77.8 221 85.9 117 92.8 100 76.3 217 84.4

24 SAMBIT Wringinanom 127 132 259 126 99.2 149 112.8 275 106.1 129 101.5 150 113.6 279 107.7

25 SAWOO Sawoo 378 332 710 355 93.9 336 101.3 691 97.3 348 92.0 316 95.3 664 93.5

26 SAWOO Bondrang 49 59 107 64 131.6 47 80.2 111 103.5 63 129.5 47 80.2 110 102.6

27 SOOKO Sooko 165 187 351 166 100.7 131 70.2 297 84.5 163 98.9 131 70.2 294 83.7

28 PULUNG Pulung 195 203 397 221 113.6 198 97.8 419 105.5 218 112.0 197 97.3 415 104.5

29 PULUNG Kesugihan 143 149 292 138 96.5 106 71.2 244 83.6 135 94.4 99 66.5 234 80.2

30 NGEBEL Ngebel 144 148 292 115 79.9 123 83.1 238 81.5 115 79.9 123 83.1 238 81.5

31 PUDAK Pudak 51 62 112 69 136.3 44 71.5 113 100.7 62 122.5 35 56.9 97 86.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,081 6,189 12,270 6,085 100.1 5,670 91.6 11,755 95.8 5,990 98.5 5,586 90.3 11,576 94.3


KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

TABEL 39

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 203 237 440 195 96.3 184 77.5 379 86.2

2 JAMBON Jambon 256 267 523 65 25.4 59 22.1 124 23.7

3 SAMPUNG Sampung 164 171 335 119 72.6 111 65.0 230 68.7

4 SAMPUNG Kunti 90 93 184 56 62.0 37 39.6 93 50.6

5 SUKOREJO Sukorejo 351 366 718 368 104.7 355 96.9 723 100.7

6 Jenangan Jenangan 214 224 439 188 87.7 238 106.1 426 97.1

7 JENANGAN Setono 127 127 254 101 79.5 83 65.3 184 72.4

8 BALONG Balong 324 292 616 239 73.8 210 71.9 449 72.9

9 SLAHUNG Slahung 221 185 406 162 73.2 144 78.0 306 75.4

10 SLAHUNG Nailan 166 155 321 138 83.2 134 86.5 272 84.8

11 NGRAYUN Ngrayun 344 358 702 192 55.9 241 67.2 433 61.7

12 BUNGKAL Bungkal 227 237 465 175 77.0 151 63.6 326 70.2

13 JETIS Jetis 215 227 443 146 67.8 161 70.8 307 69.3

14 SIMAN Siman 154 161 315 153 99.4 160 99.5 313 99.5

15 SIMAN Ronowijayan 114 119 233 56 49.0 75 63.0 131 56.1

16 PONOROGO Po.Utara 265 277 542 234 88.3 229 82.7 463 85.4

17 PONOROGO Po.Selatan 235 245 481 207 88.0 221 90.1 428 89.1

18 BABADAN Babadan 292 290 582 274 93.9 224 77.3 498 85.6

19 BABADAN Sukosari 186 207 392 136 73.3 110 53.3 246 62.7

20 KAUMAN Kauman 238 250 488 136 57.1 102 40.8 238 48.7

21 KAUMAN Ngrandu 88 62 150 224 253.5 101 164.1 325 216.8

22 MLARAK Mlarak 228 237 466 137 60.0 184 77.5 321 68.9

23 SAMBIT Sambit 126 131 257 93 73.8 67 51.1 160 62.2

24 SAMBIT Wringinanom 127 132 259 98 77.1 128 96.9 226 87.2

25 SAWOO Sawoo 378 332 710 321 84.9 307 92.6 628 88.5

26 SAWOO Bondrang 49 59 107 43 88.4 44 75.1 87 81.1

27 SOOKO Sooko 165 187 351 233 141.4 253 135.6 486 138.3

28 PULUNG Pulung 195 203 397 176 90.4 167 82.5 343 86.4

29 PULUNG Kesugihan 143 149 292 46 32.2 48 32.2 94 32.2

30 NGEBEL Ngebel 144 148 292 114 79.2 120 81.1 234 80.2

31 PUDAK Pudak 51 62 112 60 118.5 29 47.1 89 79.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,081 6,189 12,270 4,885 80.3 4,677 75.6 9,562 77.9


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 203 237 440 187 92.3 176 74.2 363 82.5

2 JAMBON Jambon 256 267 523 270 105.4 246 92.1 516 98.6

3 SAMPUNG Sampung 164 171 335 191 116.6 168 98.4 359 107.3

4 SAMPUNG Kunti 90 93 184 80 88.5 69 73.9 149 81.1

5 SUKOREJO Sukorejo 351 366 718 348 99.0 323 88.2 671 93.5

6 Jenangan Jenangan 214 224 439 213 99.3 220 98.1 433 98.7

7 JENANGAN Setono 127 127 254 116 91.3 108 85.0 224 88.1

8 BALONG Balong 324 292 616 288 89.0 293 100.4 581 94.4

9 SLAHUNG Slahung 221 185 406 192 86.7 167 90.4 359 88.4

10 SLAHUNG Nailan 166 155 321 156 94.1 145 93.6 301 93.9

11 NGRAYUN Ngrayun 344 358 702 313 91.1 345 96.3 658 93.7

12 BUNGKAL Bungkal 227 237 465 253 111.3 236 99.5 489 105.2

13 JETIS Jetis 215 227 443 202 93.8 187 82.3 389 87.9

14 SIMAN Siman 154 161 315 164 106.6 170 105.7 334 106.1

15 SIMAN Ronowijayan 114 119 233 117 102.5 114 95.7 231 99.0

16 PONOROGO Po.Utara 265 277 542 181 68.3 215 77.6 396 73.1

17 PONOROGO Po.Selatan 235 245 481 216 91.8 192 78.3 408 84.9

18 BABADAN Babadan 292 290 582 244 83.6 212 73.1 456 78.4

19 BABADAN Sukosari 186 207 392 189 101.8 201 97.3 390 99.5

20 KAUMAN Kauman 238 250 488 216 90.7 220 87.9 436 89.3

21 KAUMAN Ngrandu 88 62 150 66 74.7 65 105.6 131 87.4

22 MLARAK Mlarak 228 237 466 198 86.7 188 79.2 386 82.9

23 SAMBIT Sambit 126 131 257 112 88.8 104 79.4 216 84.0

24 SAMBIT Wringinanom 127 132 259 124 97.6 103 78.0 227 87.6

25 SAWOO Sawoo 378 332 710 343 90.7 309 93.2 652 91.9

26 SAWOO Bondrang 49 59 107 56 115.1 35 59.8 91 84.9

27 SOOKO Sooko 165 187 351 145 88.0 114 61.1 259 73.7

28 PULUNG Pulung 195 203 397 182 93.5 175 86.4 357 89.9


30 NGEBEL Ngebel 144 148 292 161 111.8 129 87.2 290 99.4

31 PUDAK Pudak 51 62 112 64 126.4 42 68.2 106 94.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,081 6,189 12,270 5,718 94.0 5,403 87 11,121 90.6


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6

1 BADEGAN Badegan 10 3 30.0

2 JAMBON Jambon 13 11 84.6

3 SAMPUNG Sampung 7 5 71.4

4 SAMPUNG Kunti 5 2 40.0


6 Jenangan Jenangan 11 11 100.0

7 JENANGAN Setono 6 6 100.0

8 BALONG Balong 20 18 90.0

9 SLAHUNG Slahung 10 9 90.0


11 NGRAYUN Ngrayun 11 10 90.9

12 BUNGKAL Bungkal 19 15 78.9

13 JETIS Jetis 14 11 78.6

14 SIMAN Siman 10 8 80.0







21 KAUMAN Ngrandu 5 3 60.0

22 MLARAK Mlarak 15 7 46.7

23 SAMBIT Sambit 9 7 77.8

24 SAMBIT Wringinanom 7 5 71.4


26 Bondrang Bondrang 4 3 75.0

27 SOOKO Sooko 6 1 16.7

28 PULUNG Pulung 11 11 100.0

29 PULUNG Kesugihan 7 7 100.0

30 NGEBEL Ngebel 8 6 75.0

31 PUDAK Pudak 6 6 100.0



CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI)

% DESA/

KELURAHAN

UCI


JUMLAH

DESA /

KELURAHAN

DESA/

KELURAHAN

UCI


TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 206 202 408 176 85 192 95 368 90 199 97 192 95 391 96

2 JAMBON Jambon 297 269 566 285 96 267 99 552 98 287 97 276 103 563 99

3 SAMPUNG Sampung 192 172 364 237 123 207 120 444 122 120 63 118 69 238 65

4 SAMPUNG Kunti 88 74 162 69 78 46 62 115 71 74 84 72 97 146 90

5 SUKOREJO Sukorejo 358 339 697 297 83 251 74 548 79 341 95 330 97 671 96

6 Jenangan Jenangan 231 198 429 243 105 208 105 451 105 228 99 215 109 443 103

7 JENANGAN Setono 122 118 240 124 102 112 95 236 98 125 102 113 96 238 99

8 BALONG Balong 282 264 546 223 79 220 83 443 81 295 105 271 103 566 104

9 SLAHUNG Slahung 174 169 343 147 84 110 65 257 75 167 96 145 86 312 91

10 SLAHUNG Nailan 160 152 312 150 94 144 95 294 94 143 89 157 103 300 96

11 NGRAYUN Ngrayun 344 353 697 306 89 279 79 585 84 299 87 350 99 649 93

12 BUNGKAL Bungkal 233 223 456 226 97 224 100 450 99 235 101 236 106 471 103

13 JETIS Jetis 221 221 442 218 99 219 99 437 99 209 95 210 95 419 95

14 SIMAN Siman 151 164 315 181 120 193 118 374 119 149 99 172 105 321 102

15 SIMAN Ronowijayan 126 116 242 81 64 71 61 152 63 128 102 120 103 248 102

16 PONOROGO Po.Utara 279 287 566 226 81 208 72 434 77 253 91 235 82 488 86

17 PONOROGO Po.Selatan 235 240 475 176 75 200 83 376 79 225 96 213 89 438 92

18 BABADAN Babadan 282 212 494 313 111 223 105 536 109 286 101 228 108 514 104

19 BABADAN Sukosari 192 169 361 128 67 123 73 251 70 175 91 165 98 340 94

20 KAUMAN Kauman 242 185 427 215 89 177 96 392 92 227 94 177 96 404 95

21 KAUMAN Ngrandu 73 73 146 54 74 52 71 106 73 73 100 69 95 142 97

22 MLARAK Mlarak 251 248 499 178 71 179 72 357 72 203 81 201 81 404 81

23 SAMBIT Sambit 119 103 222 117 98 99 96 216 97 112 94 116 113 228 103

24 SAMBIT Wringinanom 126 149 275 118 94 134 90 252 92 116 92 145 97 261 95

25 SAWOO Sawoo 355 332 687 359 101 319 96 678 99 352 99 309 93 661 96

26 Bondrang Bondrang 63 47 110 78 124 65 138 143 130 65 103 55 117 120 109

27 SOOKO Sooko 165 132 297 157 95 130 98 287 97 150 91 137 104 287 97

28 PULUNG Pulung 222 199 421 149 67 142 71 291 69 204 92 201 101 405 96

29 PULUNG Kesugihan 144 99 243 128 89 106 107 234 96 139 97 105 106 244 100

30 NGEBEL Ngebel 116 123 239 116 100 129 105 245 103 119 103 129 105 248 104

31 PUDAK Pudak 70 44 114 62 89 37 84 99 87 61 87 39 89 100 88

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,119 5,676 11,795 5,537 90 5,066 89 10,603 90 5,759 94 5,501 97 11,260 95


L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 BADEGAN Badegan 199 233 432 184 92 179 77 363 84 184 92 179 77 363 84 164 82 160 69 324 75 164 82 160 69 324 75

2 JAMBON Jambon 252 263 515 271 108 289 110 560 109 252 100 280 106 532 103 278 110 267 102 545 106 278 110 269 102 547 106

3 SAMPUNG Sampung 162 167 329 139 86 157 94 296 90 140 86 157 94 297 90 138 85 141 84 279 85 156 96 157 94 313 95

4 SAMPUNG Kunti 89 91 180 61 69 56 62 117 65 68 76 56 62 124 69 82 92 69 76 151 84 82 92 69 76 151 84

5 SUKOREJO Sukorejo 345 361 706 389 113 360 100 749 106 389 113 360 100 749 106 403 117 336 93 739 105 403 117 336 93 739 105

6 Jenangan Jenangan 211 220 431 252 119 224 102 476 110 283 134 222 101 505 117 227 108 211 96 438 102 227 108 211 96 438 102

7 JENANGAN Setono 125 125 250 140 112 116 93 256 102 140 112 116 93 256 102 120 96 125 100 245 98 120 96 125 100 245 98

8 BALONG Balong 318 287 605 293 92 294 102 587 97 295 93 299 104 594 98 298 94 296 103 594 98 298 94 296 103 594 98

9 SLAHUNG Slahung 218 181 399 198 91 186 103 384 96 177 81 187 103 364 91 197 90 172 95 369 92 196 90 171 94 367 92

10 SLAHUNG Nailan 162 152 314 170 105 159 105 329 105 170 105 159 105 329 105 168 104 139 91 307 98 168 104 139 91 307 98

11 NGRAYUN Ngrayun 336 350 686 340 101 366 105 706 103 338 101 369 105 707 103 327 97 347 99 674 98 319 95 348 99 667 97

12 BUNGKAL Bungkal 224 233 457 222 99 230 99 452 99 222 99 230 99 452 99 228 102 221 95 449 98 228 102 221 95 449 98

13 JETIS Jetis 211 224 435 185 88 203 91 388 89 183 87 206 92 389 89 198 94 194 87 392 90 198 94 194 87 392 90

14 SIMAN Siman 151 159 310 142 94 140 88 282 91 144 95 140 88 284 92 157 104 163 103 320 103 157 104 163 103 320 103

15 SIMAN Ronowijayan 112 117 229 125 112 112 96 237 103 125 112 125 107 250 109 139 124 140 120 279 122 139 124 140 120 279 122

16 PONOROGO Po.Utara 261 272 533 266 102 270 99 536 101 245 94 266 98 511 96 254 97 252 93 506 95 254 97 252 93 506 95

17 PONOROGO Po.Selatan 231 241 472 245 106 214 89 459 97 244 106 214 89 458 97 254 110 201 83 455 96 254 110 201 83 455 96

18 BABADAN Babadan 287 285 572 240 84 204 72 444 78 232 81 202 71 434 76 267 93 248 87 515 90 267 93 248 87 515 90

19 BABADAN Sukosari 182 203 385 210 115 201 99 411 107 209 115 187 92 396 103 195 107 232 114 427 111 205 113 234 115 439 114

20 KAUMAN Kauman 234 244 478 285 122 237 97 522 109 285 122 237 97 522 109 267 114 252 103 519 109 267 114 252 103 519 109

21 KAUMAN Ngrandu 87 60 147 77 89 70 117 147 100 77 89 71 118 148 101 76 87 57 95 133 90 76 87 57 95 133 90

22 MLARAK Mlarak 224 234 458 199 89 193 82 392 86 206 92 184 79 390 85 198 88 173 74 371 81 198 88 173 74 371 81

23 SAMBIT Sambit 124 129 253 126 102 122 95 248 98 126 102 122 95 248 98 113 91 104 81 217 86 114 92 103 80 217 86

24 SAMBIT Wringinanom 125 129 254 129 103 136 105 265 104 130 104 135 105 265 104 122 98 113 88 235 93 122 98 122 95 244 96

25 SAWOO Sawoo 372 326 698 362 97 341 105 703 101 356 96 349 107 705 101 338 91 340 104 678 97 338 91 343 105 681 98

26 SAWOO Bondrang 48 57 105 63 131 62 109 125 119 70 146 59 104 129 123 51 106 45 79 96 91 51 106 45 79 96 91

27 SOOKO Sooko 162 183 345 116 72 129 70 245 71 116 72 128 70 244 71 141 87 117 64 258 75 141 87 117 64 258 75

28 PULUNG Pulung 191 198 389 210 110 186 94 396 102 202 106 190 96 392 101 183 96 190 96 373 96 181 95 190 96 371 95

29 PULUNG Kesugihan 140 146 286 137 98 124 85 261 91 137 98 124 85 261 91 123 88 128 88 251 88 131 94 130 89 261 91

30 NGEBEL Ngebel 141 145 286 134 95 142 98 276 97 133 94 142 98 275 96 157 111 134 92 291 102 157 111 134 92 291 102

31 PUDAK Pudak 51 62 113 73 143 38 61 111 98 74 145 35 56 109 96 64 125 48 77 112 99 64 125 48 77 112 99

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,975 6,077 12,052 5,983 100 5,740 94 11,723 97 5,952 100 5,730 94 11,682 97 5,927 99 5,615 92 11,542 96 5,953 100 5,648 93 11,601 96


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 BADEGAN Badegan 203 237 440 199 98.26 199 83.87 398 90.49 893 773 1,666 590 66.08 565 73.08 1,155 69.33 1,095 1,010 2,106 845 77.14 827 81.85 1,672 79.40

2 JAMBON Jambon 256 267 523 252 98.38 252 94.36 504 96.33 1,248 1,105 2,353 910 72.89 842 76.14 1,751 74.41 1,504 1,372 2,876 1,182 78.59 1,121 81.69 2,303 80.07

3 SAMPUNG Sampung 164 171 335 141 86.07 143 83.74 284 84.88 647 603 1,251 513 79.16 534 88.43 1,046 83.63 811 774 1,585 665 81.98 683 88.24 1,348 85.03

4 SAMPUNG Kunti 90 93 184 90 99.62 92 98.58 182 99.09 345 291 636 314 91.03 317 108.79 631 99.16 435 384 820 406 93.27 412 107.22 818 99.81

5 SUKOREJO Sukorejo 351 366 718 341 97.03 359 98.00 700 97.52 1,490 1,482 2,973 1,370 91.93 1,356 91.45 2,726 91.69 1,842 1,849 3,690 1,790 97.19 1,795 97.10 3,585 97.14

6 Jenangan Jenangan 214 224 439 189 88.13 221 98.50 410 93.43 1,058 986 2,044 664 62.75 726 73.58 1,390 67.98 1,273 1,210 2,483 855 67.19 1,009 83.36 1,864 75.07

7 JENANGAN Setono 127 127 254 149 117.25 161 126.69 310 121.97 665 612 1,278 576 86.50 528 86.14 1,103 86.33 792 739 1,532 731 92.25 693 93.72 1,424 92.96

8 BALONG Balong 324 292 616 288 88.98 288 98.67 576 93.58 974 1,064 2,038 1,090 111.92 1,052 98.81 2,142 105.07 1,298 1,356 2,654 1,412 108.82 1,408 103.83 2,820 106.27

9 SLAHUNG Slahung 221 185 406 174 78.59 190 102.89 364 89.64 622 699 1,321 606 97.42 629 90.04 1,235 93.52 843 883 1,727 788 93.43 822 93.07 1,610 93.25

10 SLAHUNG Nailan 166 155 321 172 103.74 158 102.02 330 102.91 504 519 1,024 519 102.88 537 103.35 1,056 103.12 670 674 1,344 700 104.44 710 105.35 1,410 104.89

11 NGRAYUN Ngrayun 344 358 702 321 93.45 376 104.91 697 99.30 1,507 1,513 3,020 1,201 79.68 1,330 87.84 2,530 83.77 1,850 1,872 3,722 1,612 87.13 1,764 94.24 3,376 90.70

12 BUNGKAL Bungkal 227 237 465 230 101.17 220 92.72 450 96.85 919 880 1,799 843 91.70 838 95.16 1,680 93.39 1,146 1,117 2,263 1,105 96.42 1,093 97.82 2,198 97.11

13 JETIS Jetis 215 227 443 188 87.26 231 101.61 419 94.63 870 716 1,587 759 87.21 819 114.34 1,578 99.46 1,086 944 2,029 995 91.64 1,111 117.73 2,106 103.77

14 SIMAN Siman 154 161 315 237 154.01 246 152.95 483 153.47 626 568 1,194 941 150.33 925 162.82 1,866 156.27 780 729 1,508 1,433 183.76 1,470 201.74 2,903 192.45

15 SIMAN Ronowijayan 114 119 233 282 246.99 306 256.85 588 252.02 746 691 1,437 436 58.45 439 63.46 875 60.86 860 810 1,670 731 85.00 757 93.45 1,488 89.10

16 PONOROGO Po.Utara 265 277 542 230 86.77 238 85.92 468 86.34 1,299 1,127 2,426 886 68.17 879 78.00 1,765 72.74 1,564 1,404 2,968 1,124 71.87 1,142 81.35 2,266 76.35

17 PONOROGO Po.Selatan 235 245 481 311 132.18 316 128.86 627 130.49 1,008 1,001 2,009 767 76.02 862 86.07 1,628 81.03 1,244 1,246 2,490 1,152 92.64 1,269 101.84 2,421 97.24

18 BABADAN Babadan 292 290 582 150 51.39 288 99.35 438 75.29 1,068 1,030 2,097 979 91.73 1,411 137.02 2,390 113.97 1,359 1,320 2,679 1,652 121.49 1,794 135.95 3,446 128.61

19 BABADAN Sukosari 186 207 392 220 118.50 222 107.51 442 112.71 875 764 1,639 685 78.24 768 100.43 1,452 88.59 1,060 971 2,031 933 87.98 1,024 105.49 1,957 96.35

20 KAUMAN Kauman 238 250 488 243 101.98 208 83.14 451 92.33 775 639 1,413 764 98.64 716 112.08 1,480 104.71 1,013 889 1,902 1,019 100.61 937 105.39 1,956 102.85

21 KAUMAN Ngrandu 88 62 150 122 138.07 80 129.97 202 134.75 277 286 563 324 116.76 282 98.61 606 107.54 365 348 713 454 124.24 377 108.48 831 116.56

22 MLARAK Mlarak 228 237 466 212 92.84 201 84.71 413 88.70 994 808 1,802 865 87.00 829 102.55 1,694 93.98 1,222 1,046 2,268 1,194 97.71 1,188 113.61 2,382 105.04

23 SAMBIT Sambit 126 131 257 104 82.48 117 89.28 221 85.95 430 410 841 413 95.85 433 105.52 846 100.57 556 541 1,098 523 93.99 571 105.47 1,094 99.65

24 SAMBIT Wringinanom 127 132 259 150 118.04 157 118.90 307 118.48 568 560 1,128 520 91.59 558 99.50 1,078 95.52 695 692 1,387 703 101.18 753 108.76 1,456 104.96

25 SAWOO Sawoo 378 332 710 330 87.24 329 99.22 659 92.84 1,154 1,166 2,320 1,370 118.70 1,429 122.50 2,798 120.61 1,532 1,498 3,030 1,761 114.95 1,940 129.53 3,701 122.16

26 Bondrang Bondrang 49 59 107 43 88.39 44 75.12 87 81.14 203 191 394 177 86.98 201 104.97 377 95.70 252 250 501 231 91.82 246 98.56 477 95.18

27 SOOKO Sooko 165 187 351 136 82.52 161 86.26 297 84.51 565 441 1,006 453 80.23 484 109.64 937 93.13 729 628 1,358 1,042 142.85 1,129 179.75 2,171 159.92

28 PULUNG Pulung 195 203 397 198 101.75 183 90.36 381 95.94 833 787 1,620 670 80.47 677 85.97 1,347 83.14 1,027 989 2,017 893 86.94 875 88.43 1,768 87.67

29 PULUNG Kesugihan 143 149 292 127 88.83 136 91.32 263 90.10 413 330 743 187 45.26 192 58.22 379 51.01 556 479 1,035 501 90.09 520 108.62 1,021 98.66

30 NGEBEL Ngebel 144 148 292 99 68.77 78 52.73 177 60.64 617 528 1,145 194 31.38 186 35.12 379 33.10 761 676 1,437 486 63.90 449 66.40 935 65.08

31 PUDAK Pudak 51 62 112 72 142.20 53 86.10 125 111.42 205 170 375 190 92.51 183 107.53 372 99.32 255 231 487 267 104.51 239 103.34 506 103.96

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,081 6,189 12,270 6,000 98.67 6,253 101.03 12,253 99.86 24,396 22,743 47,139 20,769 85.13 21,517 94.61 42,286 89.70 30,477 28,932 59,409 29,185 95.76 30,128 104.13 59,313 99.84


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI JUMLAH

L + PP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P PL

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 438 404 842 307 303 610 70.0 74.9 72.4 0.0 0.0 0 0.0

2 JAMBON Jambon 602 549 1,151 421 387 808 69.9 70 70.2 0.0 0.0 0 0.0

3 SAMPUNG Sampung 324 310 634 211 246 457 65.0 79 72.0 0.0 0.0 0 0.0

4 SAMPUNG Kunti 174 154 328 156 181 337 89.5 118 102.8 0.0 0.0 0 0.0

5 SUKOREJO Sukorejo 737 739 1,476 623 619 1,241 84.5 84 84.1 0.0 0.0 0 0.0

6 Jenangan Jenangan 509 484 993 370 374 744 72.6 77 74.9 0.0 0.0 0 0.0

7 JENANGAN Setono 317 296 613 278 261 540 87.8 88 88.1 0.0 0.0 0 0.0

8 BALONG Balong 519 542 1,061 462 463 925 88.9 85 87.1 0.0 0.0 0 0.0

9 SLAHUNG Slahung 337 353 691 320 343 663 94.9 97 96.0 0.0 0.0 0 0.0

10 SLAHUNG Nailan 268 270 538 243 237 480 90.6 88 89.2 0.0 0.0 0 0.0

11 NGRAYUN Ngrayun 740 749 1,489 639 658 1,296 86.3 88 87.1 0.0 0.0 0 0.0

12 BUNGKAL Bungkal 458 447 905 397 380 777 86.5 85 85.8 0.0 0.0 0 0.0

13 JETIS Jetis 434 377 812 320 361 681 73.8 96 83.9 0.0 0.0 0 0.0

14 SIMAN Siman 312 291 603 249 256 505 79.9 88 83.7 0.0 0.0 0 0.0

15 SIMAN Ronowijayan 344 324 668 309 310 619 89.8 96 92.6 0.0 0.0 0 0.0

16 PONOROGO Po.Utara 626 562 1,187 203 225 428 32.5 40 36.1 0.0 0.0 0 0.0

17 PONOROGO Po.Selatan 497 498 996 637 673 1,310 128.0 135 131.5 0.0 0.0 0 0.0

18 BABADAN Babadan 544 528 1,072 569 536 1,105 104.7 102 103.1 0.0 0.0 0 0.0

19 BABADAN Sukosari 424 388 812 367 341 707 86.4 88 87.1 0.0 0.0 0 0.0

20 KAUMAN Kauman 405 356 761 366 314 680 90.2 88 89.4 0.0 0.0 0 0.0

21 KAUMAN Ngrandu 146 139 285 126 96 222 86.3 69.1 77.9 0.0 0.0 0 0.0

22 MLARAK Mlarak 489 418 907 332 324 656 67.9 78 72.3 0.0 0.0 0 0.0

23 SAMBIT Sambit 223 217 439 179 174 353 80.3 81 80.4 0.0 0.0 0 0.0

24 SAMBIT Wringinanom 278 277 555 224 233 457 80.7 84 82.4 0.0 0.0 0 0.0

25 SAWOO Sawoo 613 599 1,212 609 552 1,161 99.4 92 95.8 0.0 0.0 0 0.0

26 Bondrang Bondrang 101 100 200 85 79 164 84.2 80 81.9 0.0 0.0 0 0.0

27 SOOKO Sooko 292 251 543 223 252 474 76.3 100 87.3 0.0 0.0 0 0.0

28 PULUNG Pulung 411 396 807 351 349 699 85.4 88 86.7 0.0 0.0 0 0.0

29 PULUNG Kesugihan 222 191 414 253 262 516 113.9 137 124.6 0.0 0.0 0 0.0

30 NGEBEL Ngebel 304 270 575 246 235 481 80.9 87 83.6 0.0 0.0 0 0.0

31 PUDAK Pudak 102 93 195 109 77 186 106.3 84 95.5 0.0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,191 11,573 23,764 10,182 10,098 20,281 83.5 87 85.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0



ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

TABEL 46

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 893 773 1,666 695 77.8 655 84.7 1,350 81.0

2 JAMBON Jambon 1,248 1,105 2,353 929 74.5 970 87.8 1,899 80.7

3 SAMPUNG Sampung 647 603 1,251 511 78.9 489 81.1 1,000 80.0

4 SAMPUNG Kunti 345 291 636 237 68.7 249 85.6 486 76.4

5 SUKOREJO Sukorejo 1,490 1,482 2,973 991 66.5 1,000 67.5 1,991 67.0

6 Jenangan Jenangan 1,058 986 2,044 686 64.8 634 64.3 1,320 64.6

7 JENANGAN Setono 665 612 1,278 468 70.3 478 78.1 946 74.0

8 BALONG Balong 974 1,064 2,038 950 97.5 877 82.4 1,827 89.6

9 SLAHUNG Slahung 622 699 1,321 639 102.7 595 85.2 1,234 93.4

10 SLAHUNG Nailan 504 519 1,024 471 93.4 519 100.0 990 96.7

11 NGRAYUN Ngrayun 1,507 1,513 3,020 1,470 97.6 1,582 104.5 3,052 101.1

12 BUNGKAL Bungkal 919 880 1,799 883 96.1 824 93.6 1,707 94.9

13 JETIS Jetis 870 716 1,587 782 89.9 686 95.8 1,468 92.5

14 SIMAN Siman 626 568 1,194 544 86.9 547 96.3 1,091 91.4

15 SIMAN Ronowijayan 746 691 1,437 667 89.4 614 88.9 1,281 89.1

16 PONOROGO Po.Utara 1,299 1,127 2,426 551 42.4 524 46.5 1,075 44.3

17 PONOROGO Po.Selatan 1,008 1,001 2,009 762 75.6 659 65.8 1,421 70.7

18 BABADAN Babadan 1,068 1,030 2,097 867 81.2 858 83.3 1,725 82.2

19 BABADAN Sukosari 875 764 1,639 579 66.2 583 76.3 1,162 70.9

20 KAUMAN Kauman 775 639 1,413 465 60.0 447 70.0 912 64.5

21 KAUMAN Ngrandu 277 286 563 191 68.9 155 54.2 346 61.5

22 MLARAK Mlarak 994 808 1,802 765 77.0 715 88.5 1,480 82.1

23 SAMBIT Sambit 430 410 841 402 93.4 398 97.0 800 95.2

24 SAMBIT Wringinanom 568 560 1,128 300 52.8 367 65.5 667 59.1

25 SAWOO Sawoo 1,154 1,166 2,320 651 56.4 560 48.0 1,211 52.2

26 Bondrang Bondrang 203 191 394 188 92.6 191 100.0 379 96.2

27 SOOKO Sooko 565 441 1,006 341 60.4 326 73.8 667 66.3

28 PULUNG Pulung 833 787 1,620 699 84.0 759 96.4 1,458 90.0


30 NGEBEL Ngebel 617 528 1,145 402 65.2 414 78.4 816 71.3

31 PUDAK Pudak 205 170 375 177 86.4 156 91.9 333 88.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 24,396 22,743 47,139 18,705 76.7 18,267 80.3 36,972 78.4


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BADEGAN Badegan 1,095 1,010 2,106 640 655 1,295 58.4 64.9 61.5 2 0.4 3 0.4 5 0.4

2 JAMBON Jambon 1,504 1,372 2,876 987 902 1,889 65.6 66 65.7 7 0.7 6 0.7 13 0.7

3 SAMPUNG Sampung 811 774 1,585 602 638 1,241 74.2 82 78.3 4 0.7 4 0.6 8 0.6

4 SAMPUNG Kunti 435 384 820 327 374 701 75.1 97 85.6 1 0.3 1 0.3 2 0.3

5 SUKOREJO Sukorejo 1,842 1,849 3,690 1,593 1,617 3,209 86.5 87 87.0 15 0.9 14 0.9 29 0.9

6 Jenangan Jenangan 1,273 1,210 2,483 820 840 1,659 64.4 69 66.8 4 0.5 4 0.4 8 0.5

7 JENANGAN Setono 792 739 1,532 605 591 1,196 76.3 80 78.0 10 1.7 14 2.3 24 2.0

8 BALONG Balong 1,298 1,356 2,654 1,057 999 2,056 81.5 74 77.5 0 0.0 2 0.2 2 0.1

9 SLAHUNG Slahung 843 883 1,727 699 744 1,443 82.9 84 83.6 3 0.5 5 0.7 8 0.6

10 SLAHUNG Nailan 670 674 1,344 543 554 1,097 81.0 82 81.6 2 0.4 4 0.7 6 0.5

11 NGRAYUN Ngrayun 1,850 1,872 3,722 1,401 1,429 2,830 75.7 76 76.0 2 0.2 9 0.6 11 0.4

12 BUNGKAL Bungkal 1,146 1,117 2,263 969 955 1,924 84.5 85 85.0 1 0.1 1 0.1 1 0.1

13 JETIS Jetis 1,086 944 2,029 853 936 1,790 78.6 99 88.2 5 0.5 8 0.9 13 0.7

14 SIMAN Siman 780 729 1,508 498 510 1,008 63.9 70 66.8 2 0.3 3 0.6 5 0.5

15 SIMAN Ronowijayan 860 810 1,670 628 635 1,263 73.0 78 75.6 2 0.3 5 0.7 6 0.5

16 PONOROGO Po.Utara 1,564 1,404 2,968 820 862 1,682 52.4 61 56.7 7 0.8 12 1.4 18 1.1

17 PONOROGO Po.Selatan 1,244 1,246 2,490 972 1,051 2,023 78.1 84 81.3 1 0.1 6 0.6 7 0.4

18 BABADAN Babadan 1,359 1,320 2,679 1,057 1,025 2,082 77.7 78 77.7 2 0.2 2 0.2 4 0.2

19 BABADAN Sukosari 1,060 971 2,031 747 781 1,528 70.4 80 75.2 4 0.5 2 0.2 6 0.4

20 KAUMAN Kauman 1,013 889 1,902 752 680 1,432 74.3 76 75.3 2 0.2 2 0.3 4 0.3

21 KAUMAN Ngrandu 365 348 713 278 231 509 76.0 66.6 71.4 1 0.5 1 0.3 2 0.4

22 MLARAK Mlarak 1,222 1,046 2,268 814 772 1,586 66.6 74 70.0 3 0.4 5 0.6 8 0.5

23 SAMBIT Sambit 556 541 1,098 430 414 844 77.2 77 76.9 4 1.0 5 1.2 9 1.1

24 SAMBIT Wringinanom 695 692 1,387 522 553 1,074 75.1 80 77.4 0 0.0 0 0.1 1 0.0

25 SAWOO Sawoo 1,532 1,498 3,030 1,462 1,336 2,797 95.4 89 92.3 4 0.3 1 0.1 5 0.2

26 Bondrang Bondrang 252 250 501 205 215 421 81.6 86 83.9 0 0.0 2 0.7 2 0.4

27 SOOKO Sooko 729 628 1,358 540 609 1,149 74.1 97 84.7 1 0.1 2 0.3 2 0.2

28 PULUNG Pulung 1,027 989 2,017 693 699 1,392 67.5 71 69.0 3 0.4 2 0.3 5 0.3

29 PULUNG Kesugihan 556 479 1,035 511 525 1,035 91.8 110 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

30 NGEBEL Ngebel 761 676 1,437 538 513 1,051 70.8 76 73.1 1 0.3 1 0.2 2 0.2

31 PUDAK Pudak 255 231 487 228 192 420 89.2 83 86.4 2 0.9 0 0.0 2 0.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 30,477 28,932 59,409 22,789 22,836 45,625 74.8 79 76.8 95 0.4 123 0.5 219 0.5


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 5 6 11 5 100 6 100 11 100

2 JAMBON Jambon 2 3 5 2 100 3 100 5 100

3 SAMPUNG Sampung 13 13 26 13 100 13 100 26 100

4 SAMPUNG Kunti 1 2 3 1 100 2 100 3 100


6 Jenangan Jenangan 13 12 25 13 100 12 100 25 100

7 JENANGAN Setono 7 7 14 7 100 7 100 14 100

8 BALONG Balong 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

9 SLAHUNG Slahung 4 8 12 4 100 8 100 12 100

10 SLAHUNG Nailan 2 2 4 2 100 2 100 4 100

11 NGRAYUN Ngrayun 3 8 11 3 100 8 100 11 100

12 BUNGKAL Bungkal 1 7 8 1 100 7 100 8 100

13 JETIS Jetis 15 16 31 15 100 16 100 31 100

14 SIMAN Siman 4 8 12 4 100 8 100 12 100




18 BABADAN Babadan 3 3 6 3 100 3 100 6 100


20 KAUMAN Kauman 2 2 4 2 100 2 100 4 100

21 KAUMAN Ngrandu 4 4 8 4 100 4 100 8 100

22 MLARAK Mlarak 3 3 6 3 100 3 100 6 100

23 SAMBIT Sambit 3 4 7 3 100 4 100 7 100


25 SAWOO Sawoo 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100

26 Bondrang Bondrang 1 2 3 1 100 2 100 3 100

27 SOOKO Sooko 6 6 12 6 100 6 100 12 100

28 PULUNG Pulung 6 6 12 6 100 6 100 12 100

29 PULUNG Kesugihan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

30 NGEBEL Ngebel 5 2 7 5 100 2 100 7 100

31 PUDAK Pudak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 144 154 298 144 100 154 100 298 100


P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BADEGAN Badegan 221 187 408 190 86 166 89 356 87 23 23 100

2 JAMBON Jambon 318 282 600 318 100 282 100 600 100 30 30 100

3 SAMPUNG Sampung 349 367 716 337 97 326 89 663 93 22 22 100

4 SAMPUNG Kunti 103 82 185 103 100 82 100 185 100 14 14 100

5 SUKOREJO Sukorejo 377 373 750 377 100 373 100 750 100 42 42 100

6 Jenangan Jenangan 263 220 483 241 92 206 94 447 93 26 26 100

7 JENANGAN Setono 156 126 282 156 100 126 100 282 100 18 18 100

8 BALONG Balong 256 264 520 - - - - - - 32 - -

9 SLAHUNG Slahung 192 173 365 183 95 168 97 351 96 22 22 100

10 SLAHUNG Nailan 182 155 337 182 100 155 100 337 100 20 20 100

11 NGRAYUN Ngrayun 372 384 756 358 96 370 96 728 96 50 50 100

12 BUNGKAL Bungkal 226 183 409 216 96 172 94 388 95 30 30 100

13 JETIS Jetis 244 220 464 244 100 220 100 464 100 26 26 100

14 SIMAN Siman 124 144 268 124 100 144 100 268 100 16 16 100

15 SIMAN Ronowijayan 166 166 332 132 80 108 65 240 72 17 17 100

16 PONOROGO Po.Utara 500 451 951 494 99 449 100 943 99 23 23 100

17 PONOROGO Po.Selatan 329 261 590 329 100 261 100 590 100 16 16 100

18 BABADAN Babadan 238 236 474 232 97 232 98 464 98 24 24 100

19 BABADAN Sukosari 183 205 388 183 100 205 100 388 100 19 19 100

20 KAUMAN Kauman 220 203 423 212 96 169 83 381 90 20 18 90

21 Ngrandu Ngrandu 73 64 137 67 92 58 91 125 91 8 8 100

22 MLARAK Mlarak 204 235 439 - - - - - - 28 - -

23 SAMBIT Sambit 89 108 197 89 100 108 100 197 100 13 13 100

24 SAMBIT Wringinanom 148 138 286 148 100 138 100 286 100 16 16 100

25 SAWOO Sawoo 375 321 696 375 100 321 100 696 100 35 35 100

26 SAWOO Bondrang 53 45 98 53 100 45 100 98 100 7 7 100

27 SOOKO Sooko 129 153 282 129 100 153 100 282 100 24 24 100

28 PULUNG Pulung 210 189 399 210 100 189 100 399 100 28 28 100

29 PULUNG Kesugihan 119 98 217 119 100 98 100 217 100 18 18 100

30 NGEBEL Ngebel 144 154 298 138 96 152 99 290 97 18 18 100

31 PUDAK Pudak 61 52 113 58 95 51 98 109 96 8 8 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,624 6,239 12,863 5,997 90.5 5,527 88.6 11,524 89.6 693 631 91

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 90.5 88.6 89.6 91


CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

TABEL 50

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI

TETAP

PENCABUTAN

GIGI TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

1 2 3 4 5 6

1 BADEGAN Badegan 3 118 0.0

2 JAMBON Jambon 26 97 0.3

3 SAMPUNG Sampung - 24 0.0

4 SAMPUNG Kunti - - #DIV/0!


6 Jenangan Jenangan 124 440 0.3

7 JENANGAN Setono 133 146 0.9

8 BALONG Balong - 331 0.0

9 SLAHUNG Slahung 22 75 0.3


11 NGRAYUN Ngrayun - - #DIV/0!

12 BUNGKAL Bungkal 139 242 0.6

13 JETIS Jetis - - #DIV/0!

14 SIMAN Siman 22 41 0.5







21 Ngrandu Ngrandu - - #DIV/0!

22 MLARAK Mlarak - - #DIV/0!

23 SAMBIT Sambit - - #DIV/0!

24 SAMBIT Wringinanom - - #DIV/0!


26 SAWOO Bondrang 10 70 0.1

27 SOOKO Sooko - - #DIV/0!

28 PULUNG Pulung - 154 0.0

29 PULUNG Kesugihan - 213 0.0

30 NGEBEL Ngebel 68 154 0.4

31 PUDAK Pudak 8 21 0.4

JUMLAH (KAB/ KOTA) 961 3,307 0.3


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 BADEGAN Badegan 23 0.0 23 100.0 1,420 1,297 2,717 232 16.3 241 18.6 473 17.4 32 36 68 200 625.0 205 569.4 405 595.6

2 JAMBON Jambon 30 0.0 30 100.0 1,866 1,731 3,597 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

3 SAMPUNG Sampung 22 0.0 22 100.0 959 914 1,873 195 20.3 223 24.4 418 22.3 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

4 SAMPUNG Kunti 14 0.0 14 100.0 560 518 1,078 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

5 SUKOREJO Sukorejo 42 0.0 42 100.0 2,016 1,989 4,005 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

6 Jenangan Jenangan 26 0.0 26 100.0 1,331 1,228 2,559 390 29.3 607 49.4 997 39.0 329 436 765 260 79.0 405 92.9 665 86.9

7 JENANGAN Setono 18 0.0 18 100.0 828 776 1,604 80 9.7 87 11.2 167 10.4 20 25 45 5 25.0 6 24.0 11 24.4

8 BALONG Balong 32 0.0 - 0.0 1,812 1,701 3,513 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

9 SLAHUNG Slahung 22 0.0 22 100.0 1,231 1,192 2,423 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - 304 #DIV/0! 344 #DIV/0! 648 #DIV/0!

10 SLAHUNG Nailan 20 0.0 20 100.0 927 844 1,771 540 58.3 430 50.9 970 54.8 393 345 738 249 63.4 251 72.8 500 67.8

11 NGRAYUN Ngrayun 50 0.0 50 100.0 2,476 2,377 4,853 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

12 BUNGKAL Bungkal 30 0.0 30 100.0 1,362 1,335 2,697 27 2.0 26 1.9 53 2.0 38 47 85 27 71.1 30 63.8 57 67.1

13 JETIS Jetis 26 0.0 26 100.0 1,174 1,223 2,397 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

14 SIMAN Siman 16 0.0 16 100.0 973 878 1,851 250 25.7 249 28.4 499 27.0 147 147 294 243 165.3 242 164.6 485 165.0

15 SIMAN Ronowijayan 17 0.0 17 100.0 863 826 1,689 388 45.0 311 37.7 699 41.4 24 12 36 24 100.0 12 100.0 36 100.0

16 PONOROGO Po.Utara 23 0.0 23 100.0 1,635 1,511 3,146 512 31.3 455 30.1 967 30.7 29 38 67 29 100.0 38 100.0 67 100.0

17 PONOROGO Po.Selatan 16 0.0 16 100.0 1,555 1,558 3,113 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

18 BABADAN Babadan 24 0.0 24 100.0 1,572 1,569 3,141 198 12.6 197 12.6 395 12.6 25 30 55 13 52.0 15 50.0 28 50.9

19 BABADAN Sukosari 19 0.0 19 100.0 1,059 1,082 2,141 2,136 201.7 2,380 220.0 4,516 210.9 350 588 938 139 39.7 221 37.6 360 38.4

20 KAUMAN Kauman 20 0.0 18 90.0 1,226 1,265 2,491 215 17.5 108 8.5 323 13.0 99 86 185 9 9.1 6 7.0 15 8.1

21 Ngrandu Ngrandu 8 0.0 8 100.0 384 403 787 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

22 MLARAK Mlarak 28 0.0 - 0.0 2,007 1,387 3,394 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

23 SAMBIT Sambit 13 0.0 13 100.0 616 639 1,255 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

24 SAMBIT Wringinanom 16 0.0 16 100.0 840 833 1,673 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

25 SAWOO Sawoo 35 0.0 35 100.0 1,965 1,905 3,870 2,523 128.4 2,540 133.3 5,063 130.8 401 510 911 1,156 288.3 1,110 217.6 2,266 248.7

26 SAWOO Bondrang 7 0.0 7 100.0 302 295 597 22 7.3 24 8.1 46 7.7 6 11 17 6 100.0 11 100.0 17 100.0

27 SOOKO Sooko 24 0.0 24 100.0 863 818 1,681 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

28 PULUNG Pulung 28 0.0 28 100.0 1,205 1,121 2,326 - 0.0 - 0.0 - 0.0 7 13 20 7 100.0 13 100.0 20 100.0

29 PULUNG Kesugihan 18 0.0 18 100.0 712 685 1,397 17 2.4 15 2.2 32 2.3 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

30 NGEBEL Ngebel 18 0.0 18 100.0 806 790 1,596 142 17.6 149 18.9 291 18.2 90 85 175 85 94.4 85 100.0 170 97.1

31 PUDAK Pudak 8 0.0 8 100.0 355 376 731 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 693 - 0.0 631 91.1 36,900 35,066 71,966 7,867 21.3 8,042 22.9 15,909 22.1 1,990 2,409 4,399 2,756 138.5 2,994 124.3 5,750 130.7


%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%

TABEL 52

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BADEGAN Badegan 2,140 2,658 4,799 1,486 69.43 1,612 60.64 3,098 64.56

2 JAMBON Jambon 2,920 3,454 6,374 1,437 49.22 2,045 59.20 3,482 54.63

3 SAMPUNG Sampung 2,026 2,416 4,442 984 48.58 1,115 46.15 2,099 47.25

4 SAMPUNG Kunti 993 1,183 2,176 549 55.27 734 62.05 1,283 58.96

5 SUKOREJO Sukorejo 3,769 4,485 8,254 1,893 50.23 1,979 44.12 3,872 46.91

6 Jenangan Jenangan 2,475 3,060 5,535 1,432 57.85 1,675 54.74 3,107 56.13

7 JENANGAN Setono 1,334 1,618 2,951 679 50.91 835 51.62 1,514 51.30

8 BALONG Balong 3,396 4,074 7,470 1,386 40.82 1,562 38.34 2,948 39.46

9 SLAHUNG Slahung 2,264 2,709 4,974 1,152 50.87 1,347 49.72 2,499 50.25

10 SLAHUNG Nailan 1,948 2,274 4,222 1,243 63.81 1,559 68.56 2,802 66.37

11 NGRAYUN Ngrayun 3,903 4,230 8,133 1,467 37.58 1,772 41.89 3,239 39.82

12 BUNGKAL Bungkal 2,982 3,706 6,688 950 31.85 1,285 34.68 2,235 33.42

13 JETIS Jetis 2,064 2,529 4,593 1,389 67.29 1,469 58.09 2,858 62.23

14 SIMAN Siman 1,287 1,540 2,827 768 59.66 842 54.67 1,610 56.94

15 SIMAN Ronowijayan 1,293 1,498 2,791 889 68.76 749 49.99 1,638 58.68

16 PONOROGO Po.Utara 2,051 2,624 4,675 1,252 61.03 1,583 60.33 2,835 60.64

17 PONOROGO Po.Selatan 1,837 2,229 4,066 1,093 59.50 1,334 59.84 2,427 59.69

18 BABADAN Babadan 2,326 2,722 5,048 1,037 44.58 1,169 42.95 2,206 43.70

19 BABADAN Sukosari 1,836 2,114 3,950 975 53.11 752 35.57 1,727 43.72

20 KAUMAN Kauman 2,102 2,626 4,728 934 44.44 1,069 40.71 2,003 42.37

21 KAUMAN Ngrandu 804 866 1,670 379 47.15 402 46.43 781 46.78

22 MLARAK Mlarak 2,378 2,853 5,231 1,227 51.61 1,438 50.40 2,665 50.95

23 SAMBIT Sambit 1,339 1,587 2,926 775 57.87 812 51.18 1,587 54.24

24 SAMBIT Wringinanom 1,475 1,762 3,237 689 46.72 737 41.82 1,426 44.05

25 SAWOO Sawoo 3,769 4,456 8,225 1,294 34.33 1,883 42.26 3,177 38.63

26 Bondrang Bondrang 666 809 1,475 334 50.14 417 51.54 751 50.91

27 SOOKO Sooko 1,827 2,084 3,911 945 51.73 1,011 48.51 1,956 50.01

28 PULUNG Pulung 2,029 2,578 4,606 992 48.90 1,121 43.49 2,113 45.87

29 PULUNG Kesugihan 1,496 1,912 3,408 876 58.56 1,064 55.64 1,940 56.92

30 NGEBEL Ngebel 1,366 1,771 3,136 783 57.34 826 46.65 1,609 51.30

31 PUDAK Pudak 561 695 1,256 197 35.11 203 29.21 400 31.85

JUMLAH (KAB/KOTA) 62,655 75,122 137,777 31,486 50.25 36,401 48.46 67,887 49.27


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 53

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 448,741 0 0 99.97

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 0 0 345,829 0 0 77.04

1.2 PBI APBD 0 0 19,155 0 0 4.27

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0 70,093 0 0 15.61

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0 13,664 0 0 3.04

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0 0 0 0 0.00

2 Jamkesda 0 0 0 0 0 0.00

3 Asuransi Swasta 0 0 0 0 0 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0 147 0 0 0.03

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 448,888 0.00 0.00 52.22

Sumber : Bidang PKMK (Seksi Pembiayaan)

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 54

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

KUNJUNGAN GANGGUAN

JIWA


1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Badegan 15,935 17,870 33,805 150 200 350 4 479 483

2 Puskesmas Jambon 14,622 21,568 36,190 105 107 212 38 409 447

3 Puskesmas Sampung 5,067 8,991 14,058 66 85 151 0 0 0

4 Puskesmas Kunti 5,352 10,543 15,895 0 0 0 2 16 18

5 Puskesmas Sukorejo 0 0 0 0 0 0 106 546 652

6 Puskesmas Jenangan 21,323 29,278 50,601 384 451 835 0 0 0

7 Puskesmas Setono 8,208 14,207 22,415 0 0 0 12 108 120

8 Puskesmas Balong 22,248 36,876 59,124 316 336 652 5 398 403

9 Puskesmas Slahung 8,259 15,373 23,632 16 11 27 22 147 169

10 Puskesmas Nailan 19,154 34,564 53,718 66 110 176 43 100 143

11 Puskesmas Ngrayun 9,652 10,660 20,312 295 342 637 0 0 0

12 Puskesmas Bungkal 7,578 16,244 23,822 161 137 298 8 238 246

13 Puskesmas Jetis 20,353 28,314 48,667 132 201 333 850 484 1,334

14 Puskesmas Siman 15,363 17,271 32,634 0 0 0 2 111 113

15 Puskesmas Ronowijayan 12,406 14,024 26,430 0 0 0 8 83 91

16 Puskesmas Po.Utara 27,346 41,751 69,097 0 0 0 61 762 823

17 Puskesmas Po.Selatan 12,755 28,390 41,145 0 0 0 6 378 384

18 Puskesmas Babadan 10,364 19,780 30,144 75 105 180 0 147 147

19 Puskesmas Sukosari 11,342 21,136 32,478 0 0 0 102 411 513

20 Puskesmas Kauman 7,145 11,583 18,728 53 74 127 0 0 0

21 Puskesmas Ngrandu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Puskesmas Mlarak 4,037 4,196 8,233 0 0 0 42 318 360

23 Puskesmas Sambit 0 0 0 0 0 0 0 82 82

24 Puskesmas Wringinanom 0 0 0 0 0 0 0 52 52

25 Puskesmas Sawoo 9,893 15,270 25,163 443 406 849 36 263 299

26 Puskesmas Bondrang 1,789 2,739 4,528 0 0 0 1 166 167

27 Puskesmas Sooko 0 0 0 0 0 0 4 280 284

28 Puskesmas Pulung 6,937 10,565 17,502 293 369 662 0 0 0

29 Puskesmas Kesugihan 5,312 7,991 13,303 0 0 0 30 70 100

30 Puskesmas Ngebel 9,944 17,449 27,393 96 89 185 2 45 47

31 Puskesmas Pudak 2,292 3,994 6,286 0 0 0 1 2 3

SUB JUMLAH I 294,676 460,627 755,303 2,651 3,023 5,674 1,385 6,095 7,480

1 RSUD Dr. Harjono Ponorogo 64,418 65,220 129,638 9,950 11,046 20,996 438 358 796

2 RSU Aisyiah Ponorogo 46,552 53,083 99,635 3,280 8,196 11,476 0 0 0

3 RSU Darmayu Ponorogo 16,122 2,063 2,903 4,966 0

4 RSU Muhammadiyah Ponorogo 12,223 20,911 33,134 2,765 4,098 6,863 0 0 0

5 RSU Griyo Waluyo Ponorogo 2,360 3,801 6,161 566 1,369 1,935 0 0 0

6 RSU Muslimat Ponorogo 8,602 14,182 22,784 3,501 4,146 7,647 0 0 0

SUB JUMLAH II 134,155 157,197 307,474 22,125 31,758 53,883 438 358 796

1 KLINIK NIRMALA HUSADA 540 1,260 1,800 0 0

2 MARGI RAHAYU 1,908 5,724 7,632 0 0

3 FAJAR DAKTARI 2,022 3,032 5,054 0 0

4 NATASHA SKIN CLINIK SENTER 1,096 4,384 5,480 0 0

5 AMELYS 26 61 87 0 0

6 AMANAH 909 3,636 4,545 0 0

7 BP PMI 100 299 398 0 0

8 PREMITA 1,774 1,820 3,594 0 0

9 BUDI ASIH 4,397 5,038 9,435 0 0

10 POS KESEHATAN TNI 4,730 1,182 5,912 0 0

11 BKSM GONTOR 400 44 444 0 0

12 KLINIK MUTIARA DELIMA 503 466 969 0 0

13 PRINGGO HUSADA 201 176 377 0 0

14 AL HIKMAH 6,534 10,290 16,824 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 25,138 37,413 62,551 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 453,969 655,237 1,125,328 24,776 34,781 59,557 1,823 6,453 8,276

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 428,883 430,732 859,615 428,883 430,732 859,615

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 105.8 152.1 130.9 5.8 8.1 6.9

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan (Seksi Yandas)

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

2

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

NOSARANA PELAYANAN

KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Dr. Harjono Ponorogo 338 9,950 11,046 20,996 683 516 1,199 370 246 616 68.6 46.7 57.1 37.2 22.3 29.3

2 RSU Aisyiah Ponorogo 158 3,873 8,988 12,861 209 194 403 167 73 240 54.0 21.6 31.3 43.1 8.1 18.7

3 RSU Darmayu Ponorogo 100 2,063 2,903 4,966 98 68 - - 19.7 - - 13.7

4 RSU Muhammadiyah Ponorogo 104 2,765 4,098 6,863 97 94 191 48 45 93 35.1 22.9 27.8 17.4 11.0 13.6

5 RSU Griyo Waluyo Ponorogo 52 570 1,406 1,976 7 9 16 2 4 6 12.3 6.4 8.1 3.5 2.8 3.0

6 RSU Muslimat Ponorogo 81 3,501 4,146 7,647 51 41 92 43 24 67 14.6 9.9 12.0 12.3 5.8 8.8

833 22,722 32,587 55,309 1,047 854 1,999 630 392 1,090 4.6 2.6 3.6 2.8 1.2 2.0

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan (Seksi Juksus)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKIT

a

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

NO NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Dr. Harjono Ponorogo 338 20,996 86,420 91,890 70.0 62.1 1.8 4.4

2 RSU Aisyiah Ponorogo 158 12,861 37,411 35,746 64.9 81.4 1.6 2.8

3 RSU Darmayu Ponorogo 100 4,966 21,545 4 59.0 49.7 3.0 0.0

4 RSU Muhammadiyah Ponorogo 104 6,863 26,930 20,741 70.9 66.0 1.6 3.0

5 RSU Griyo Waluyo Ponorogo 52 1,976 4,204 4,382 22.1 38.0 7.5 2.2

6 RSU Muslimat Ponorogo 81 7,647 21,137 25,383 71.5 94.4 1.1 3.3

833 55,309 197,647 178,146 65.0 66.4 1.9 3.2

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan (Seksi Juksus)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU

%

DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS

% BER-

PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BADEGAN Badegan 9,852 5,669 57.54 2,756 48.62

2 JAMBON Jambon 13,894 - - - -

3 SAMPUNG Sampung 8,018 - - - -

4 SAMPUNG Kunti 4,275 1,043 24.40 674 64.62

5 SUKOREJO Sukorejo 16,439 7,174 43.64 4,981 69.43

6 Jenangan Jenangan 11,444 4,018 35.11 2,899 72.15

7 JENANGAN Setono 6,612 600 9.07 583 97.17

8 BALONG Balong 14,112 480 3.40 195 40.63

9 SLAHUNG Slahung 9,657 3,267 33.83 2,558 78.30

10 SLAHUNG Nailan 7,337 4,904 66.84 3,875 79.02

11 NGRAYUN Ngrayun 17,555 1,100 6.27 701 63.73

12 BUNGKAL Bungkal 12,787 1,612 12.61 1,421 88.15

13 JETIS Jetis 9,693 6,644 68.54 2,075 31.23

14 SIMAN Siman 6,594 3,708 56.23 3,191 86.06

15 SIMAN Ronowijayan 6,551 3,125 47.70 2,043 65.38

16 PONOROGO Po.Utara 12,190 1,203 9.87 1,092 90.77

17 PONOROGO Po.Selatan 10,485 3,443 32.84 2,702 78.48

18 BABADAN Babadan 11,964 112 0.94 112 100.00

19 BABADAN Sukosari 8,884 - - - -

20 KAUMAN Kauman 6,236 4,886 78.35 3,386 69.30

21 KAUMAN Ngrandu 3,225 - - - -

22 MLARAK Mlarak 10,159 - - - -

23 SAMBIT Sambit 4,307 - - - -

24 SAMBIT Wringinanom 6,868 - - - -

25 SAWOO Sawoo 15,205 880 5.79 625 71.02

26 Bondrang Bondrang 2,662 1,474 55.37 603 40.91

27 SOOKO Sooko 7,527 2,936 39.01 1,873 63.79

28 PULUNG Pulung 8,110 4,524 55.78 2,625 58.02

29 PULUNG Kesugihan 6,203 9,529 153.62 5,498 57.70

30 NGEBEL Ngebel 6,516 150 2.30 44 29.33

31 PUDAK Pudak 2,957 2,089 70.65 869 41.60

JUMLAH (KAB/KOTA) 278,318 74,570 26.8 47,381 63.54

Sumber : Bidang

RUMAH TANGGA

TABEL 57


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS)


KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 BADEGAN Badegan 8,355 4,134 49.54 4,210 415 9.86 112 26.99 4,246 50.82 8344

2 JAMBON Jambon 11,886 5,321 48.00 5,765 620 10.75 32 5.16 5,353 45.04 11086

3 SAMPUNG Sampung 7,771 3,763 52.60 3,391 1,512 44.59 644 42.59 4,407 56.71 7154

4 SAMPUNG Kunti 3,743 2,213 63.65 1,264 455 36.00 203 44.62 2,416 64.55 3477

5 SUKOREJO Sukorejo 12,793 8,675 68.07 4,069 590 14.50 119 20.17 8,794 68.74 12744

6 Jenangan Jenangan 10,147 7,756 78.22 2,160 957 44.31 362 37.83 8,118 80.00 9916

7 JENANGAN Setono 6,065 3,942 72.93 1,463 672 45.93 491 73.07 4,433 73.09 5405

8 BALONG Balong 10,721 9,905 92.65 786 95 12.09 29 30.53 9,934 92.66 10691

9 SLAHUNG Slahung 7,948 6,213 78.63 1,689 165 9.77 59 35.76 6,272 78.91 7902

10 SLAHUNG Nailan 6,834 4,636 72.05 1,798 465 25.86 329 70.75 4,965 72.65 6434

11 NGRAYUN Ngrayun 15,203 7,484 49.23 7,719 650 8.42 245 37.69 7,729 50.84 15203

12 BUNGKAL Bungkal 10,636 5,095 47.90 5,541 660 11.91 238 36.06 5,333 50.14 10636

13 JETIS Jetis 7,947 4,779 60.14 3,168 1,680 53.03 1292 76.90 6,071 76.39 7947

14 SIMAN Siman 5,461 3,046 55.98 2,395 570 23.80 315 55.26 3,361 61.55 5441

15 SIMAN Ronowijayan 5,113 4,353 92.03 377 211 55.97 97 45.97 4,450 87.03 4730

16 PONOROGO Po.Utara 9,266 7,581 82.08 1,655 163 9.85 116 71.17 7,697 83.07 9236

17 PONOROGO Po.Selatan 7,827 7,662 98.14 145 90 62.07 75 83.33 7,737 98.85 7807

18 BABADAN Babadan 10,449 8,401 80.40 2,048 645 31.49 412 63.88 8,813 84.34 10449

19 BABADAN Sukosari 7,212 3,786 55.58 3,026 978 32.32 965 98.67 4,751 65.88 6812

20 KAUMAN Kauman 8,281 5,396 65.32 2,865 120 4.19 54 45.00 5,450 65.81 8261

21 KAUMAN Ngrandu 2,473 2,149 87.61 304 102 33.55 47 46.08 2,196 88.80 2453

22 MLARAK Mlarak 8,485 5,716 67.53 2,749 670 24.37 311 46.42 6,027 71.03 8465

23 SAMBIT Sambit 3,745 3,273 91.50 304 121 39.80 48 39.67 3,321 88.68 3577

24 SAMBIT Wringinanom 5,712 2,689 47.24 3,003 325 10.82 85 26.15 2,774 48.56 5692

25 SAWOO Sawoo 13,367 7,690 58.51 5,454 1,210 22.19 290 23.97 7,980 59.70 13144

26 Bondrang Bondrang 2,165 1,395 73.27 509 275 54.03 95 34.55 1,490 68.82 1904

27 SOOKO Sooko 6,861 3,546 51.76 3,305 280 8.47 47 16.79 3,593 52.37 6851

28 PULUNG Pulung 8,307 3,998 49.73 4,042 892 22.07 178 19.96 4,176 50.27 8040

29 PULUNG Kesugihan 5,497 5,016 91.42 471 200 42.46 68 34.00 5,084 92.49 5487

30 NGEBEL Ngebel 5,728 3,617 63.15 2,111 488 23.12 384 78.69 4,001 69.85 5728

31 PUDAK Pudak 2,253 1,134 50.49 1,112 526 47.30 240 45.63 1,374 60.99 2246

JUMLAH (KAB/KOTA) 238,251 154,364 66.18 78,898 16,802 21.30 7,982 47.51 162,346 68.14 233,262

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH

SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH

SEHAT)

2013

JUMLAH

RUMAH

YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA

MEMENUHI SYARAT

2014


JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Sumber : Bidang P2PL (Seksi

TABEL 58

TABEL 59

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 BADEGAN Badegan 29,165 4,601 14,723 2,935 9,392 - - - - 1,475 4,720 911 2,915 - - - - 248 4,960 6 120 - - - - 1,378 4,761 858 2,746 15,173 52.02

2 JAMBON Jambon 39,129 8,298 26,794 3,636 11,635 - - - - 2,523 8,315 931 2,979 - - - - 201 4,020 3 60 - - - - - - - - 14,674 37.50

3 SAMPUNG Sampung 23,669 2,003 8,012 723 2,892 - - - - 2,206 7,721 - - - - - - - - - - - - - - 2,156 7,936 1,835 6,423 9,315 39.35

4 SAMPUNG Kunti 12,412 1,248 2,496 565 1,695 - - - - 1,066 2,132 618 1,854 - - - - 263 4,998 3 60 - - - - 1,393 2,786 1,026 3,078 6,687 53.87

5 SUKOREJO Sukorejo 49,888 1,006 5,030 984 2,478 8,670 43,093 10,987 29,543 376 1,765 376 1,765 - - - - - - - - - - - - - - - - 33,786 67.72

6 Jenangan Jenangan 32,318 2,519 8,508 2,352 7,056 - - - - - - - - - - - - 128 2,560 5 100 - - - - 6,250 21,250 5,803 17,409 24,565 76.01

7 JENANGAN Setono 19,597 1,475 6,208 885 3,540 1,774 7,096 1,774 7,096 278 1,025 278 1,025 - - - - - - - - - - - - 1,317 5,268 1,317 5,268 16,929 86.39

8 BALONG Balong 41,753 1,885 5,844 1,606 4,979 6,442 19,970 5,489 17,016 3,945 11,974 3,376 10,267 - - - - - - - - - - - - 1,004 3,966 647 3,221 35,483 84.98

9 SLAHUNG Slahung 27,864 2,957 14,785 1,892 9,460 - - - - 736 3,680 458 2,290 - - - - 21 525 5 125 - - - - 2,110 8,874 2,243 8,972 20,847 74.82

10 SLAHUNG Nailan 21,614 43 488 35 456 3,954 16,100 1,817 7,070 532 2,986 276 1,475 - - - - - - - - - - - - 51 2,040 50 2,000 11,001 50.90

11 NGRAYUN Ngrayun 55,742 761 3,805 500 2,500 2,756 12,142 1,244 5,489 - - - - - - - - 2,713 12,647 122 2,440 - - - - 6,787 27,148 5,231 20,924 31,353 56.25

12 BUNGKAL Bungkal 34,506 6,595 26,334 4,876 19,504 - - - - 1,566 6,264 856 3,424 - - - - - - - - - - - - 477 1,908 273 1,092 24,020 69.61

13 JETIS Jetis 29,172 1,972 7,050 835 2,923 1,924 6,926 1,446 5,061 3,961 14,260 2,965 10,378 - - - - - - - - - - - - 63 936 63 936 19,297 66.15

14 SIMAN Siman 21,612 3,619 13,405 1,826 6,756 - - - - 2,218 8,207 1,289 4,769 - - - - - - - - - - - - - - - - 11,526 53.33

15 SIMAN Ronowijayan 20,302 1,824 5,920 619 2,167 - - - - 2,361 8,264 1,021 3,574 - - - - - - - - - - - - 1,748 6,118 1,220 4,270 10,010 49.31

16 PONOROGO Po.Utara 38,693 - - - - 3,860 15,440 3,860 15,440 1,406 5,624 1,406 5,624 - - - - - - - - - - - - 5,022 17,629 4,651 16,279 37,343 96.51

17 PONOROGO Po.Selatan 36,052 - - - - 2,749 8,352 2,749 8,352 1,546 5,516 1,546 5,516 - - - - - - - - - - - - 5,546 22,184 4,010 16,040 29,908 82.96

18 BABADAN Babadan 37,147 324 1,660 247 1,172 8,120 32,834 6,702 25,406 - - - - - - - - - - - - - - - - 1,097 2,653 1,097 2,653 29,231 78.69

19 BABADAN Sukosari 25,741 275 1,095 154 613 6,425 24,602 3,660 14,302 - - - - - - - - - - - - - - - - 11 44 11 44 14,959 58.11

20 KAUMAN Kauman 30,353 3,373 16,843 2,496 12,480 - - - - 1,721 8,605 405 2,025 - - - - - - - - - - - - 981 4,905 589 2,945 17,450 57.49

21 KAUMAN Ngrandu 9,773 1,118 4,387 743 2,887 - - - - 1,368 5,386 864 3,370 - - - - - - - - - - - - - - - - 6,257 64.03

22 MLARAK Mlarak 36,179 5,146 26,723 2,861 14,591 - - - - 778 4,046 407 2,076 - - - - - - - - - - - - 1,061 5,411 1,013 5,166 21,833 60.35

23 SAMBIT Sambit 15,951 1,400 7,322 1,174 5,987 - - - - 1,656 8,629 874 4,457 - - - - - - - - - - - - - - - - 10,445 65.48

24 SAMBIT Wringinanom 19,835 3,744 15,854 2,093 8,791 - - - - 834 3,503 705 2,961 - - - - - - - - - - - - 114 479 102 428 12,180 61.41

25 SAWOO Sawoo 47,502 1,595 6,926 1,542 6,168 7,791 33,501 7,714 30,856 391 1,684 319 1,276 - - - - 138 2,760 113 2,260 8 308 8 308 540 2,322 526 2,104 42,972 90.46

26 Bondrang Bondrang 7,479 - - - - 1,308 6,906 862 4,683 - - - - - - - - - - - - - - - - 40 573 15 448 5,131 68.60

27 SOOKO Sooko 21,854 - - - - 1,602 5,607 1,004 3,514 - - - - - - - - 233 4,660 7 140 - - - - 2,944 11,587 2,752 10,819 14,473 66.22

28 PULUNG Pulung 28,335 - - - - 2,127 8,508 1,867 7,468 - - - - - - - - 10 4,096 10 4,096 - - - - 4,155 15,731 3,990 11,970 23,534 83.06

29 PULUNG Kesugihan 17,835 - - - - 137 548 137 548 - - - - - - - - 17 425 17 425 - - - - 5,350 16,862 5,350 16,862 17,835 100.00

30 NGEBEL Ngebel 19,212 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6,224 19,212 5,972 18,186 18,186 94.66

31 PUDAK Pudak 8,932 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2,957 8,932 2,957 8,932 8,932 99.99

JUMLAH (KAB/KOTA) 859,615 57,781 230,212 35,579 140,121 59,639 241,626 51,312 181,844 32,943 124,304 19,881 74,020 - - - - 3,972 41,651 291 9,826 8 308 8 308 51,595 193,371 44,672 162,096 568,215 66.10


PENDUDUK

DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

NO

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

KECAMATAN PUSKESMASPENDU-

DUK

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

TABEL 60

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 BADEGAN Badegan 3 2 1 50

2 JAMBON Jambon 1 #DIV/0!

3 SAMPUNG Sampung 1 #DIV/0!

4 SAMPUNG Kunti 1 #DIV/0!

5 SUKOREJO Sukorejo 0 #DIV/0!

6 JENANGAN Jenangan 1 #DIV/0!

7 JENANGAN Setono 1 #DIV/0!

8 BALONG Balong 1 #DIV/0!

9 SLAHUNG Slahung 2 #DIV/0!

10 SLAHUNG Nailan 1 #DIV/0!

11 NGRAYUN Ngrayun 2 #DIV/0!

12 BUNGKAL Bungkal 1 #DIV/0!

13 JETIS Jetis 1 #DIV/0!

14 SIMAN Siman 1 #DIV/0!

15 SIMAN Ronowijayan 1 #DIV/0!

16 PONOROGO Po.Utara 1 #DIV/0!

17 PONOROGO Po.Selatan 1 #DIV/0!

18 BABADAN Babadan 1 #DIV/0!

19 BABADAN Sukosari 1 2 2 100

20 KAUMAN Kauman 1 #DIV/0!

21 KAUMAN Ngrandu 0 #DIV/0!

22 MLARAK Mlarak 1 #DIV/0!

23 SAMBIT Sambit 0 #DIV/0!

24 SAMBIT Wringinanom 0 #DIV/0!

25 SAWOO Sawoo 2 2 0 0

26 SAWOO Bondrang 1 #DIV/0!

27 SOOKO Sooko 4 #DIV/0!

28 PULUNG Pulung 6 #DIV/0!

29 PULUNG Kesugihan 8 2 2 100

30 NGEBEL Ngebel 2 #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 47 8 5 62.5

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

Sumber : Bidang P2PL (Seksi Penyehatan

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

TABEL 61

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 BADEGAN Badegan 29,165 72 216 72 216 100 4,735 14,205 4,735 14,205 100 #DIV/0! 1,595 4,785 1,595 4,785 100 14,421 49.45

2 JAMBON Jambon 39,129 90 270 90 270 100 4,351 13,053 4,351 13,053 100 #DIV/0! 42 126 42 126 100 13,323 34.05

3 SAMPUNG Sampung 23,669 429 1,287 429 1,287 100 5,497 16,491 5,497 16,491 100 #DIV/0! 1,849 5,547 1,849 5,547 100 17,778 75.11

4 SAMPUNG Kunti 12,412 202 606 202 606 100 2,016 6,048 2,016 6,048 100 #DIV/0! 1,265 3,795 1,265 3,795 100 6,654 53.61

5 SUKOREJO Sukorejo 49,888 594 1,782 594 1,782 100 9,693 29,079 9,693 29,079 100 #DIV/0! 275 825 275 825 100 30,861 61.86

6 Jenangan Jenangan 32,318 147 441 147 441 100 8,071 24,213 8,071 24,213 100 #DIV/0! 2,295 6,885 2,295 6,885 100 24,654 76.29

7 JENANGAN Setono 19,597 22 66 22 66 100 4,848 14,544 4,848 14,544 100 #DIV/0! 532 1,596 532 1,596 100 14,610 74.55

8 BALONG Balong 41,753 41 123 41 123 100 7,984 23,952 7,984 23,952 100 #DIV/0! 163 489 163 489 100 24,075 57.66

9 SLAHUNG Slahung 27,864 - - - - #DIV/0! 5,074 15,222 5,074 15,222 100 #DIV/0! 622 1,866 622 1,866 100 15,222 54.63

10 SLAHUNG Nailan 21,614 64 192 64 192 100 4,748 14,244 4,748 14,244 100 #DIV/0! 2,525 7,178 2,525 7,178 100 14,436 66.79

11 NGRAYUN Ngrayun 55,742 1,872 5,616 1,872 5,616 100 3,218 9,654 3,218 9,654 100 #DIV/0! 5,896 17,688 5,896 17,688 100 15,270 27.39

12 BUNGKAL Bungkal 34,506 - - - - #DIV/0! 5,714 17,142 5,714 17,142 100 #DIV/0! 1,716 5,148 1,716 5,148 100 17,142 49.68

13 JETIS Jetis 29,172 156 468 156 468 100 7,391 22,173 7,391 22,173 100 #DIV/0! 1,601 4,803 1,601 4,803 100 22,641 77.61

14 SIMAN Siman 21,612 190 570 190 570 100 4,109 12,327 4,109 12,327 100 #DIV/0! 1,630 4,890 1,630 4,890 100 12,897 59.68

15 SIMAN Ronowijayan 20,302 305 915 305 915 100 3,721 11,163 3,721 11,163 100 #DIV/0! 1,604 4,812 1,604 4,812 100 12,078 59.49

16 PONOROGO Po.Utara 38,693 6 18 6 18 100 11,669 35,007 11,669 35,007 100 #DIV/0! 508 1,524 508 1,524 100 35,025 90.52

17 PONOROGO Po.Selatan 36,052 591 2,069 591 2,069 100 8,806 30,821 8,806 30,821 100 #DIV/0! 730 2,555 730 2,555 100 32,890 91.23

18 BABADAN Babadan 37,147 362 1,122 362 1,122 100 11,280 34,968 11,280 34,968 100 #DIV/0! 297 921 297 921 100 36,090 97.16

19 BABADAN Sukosari 25,741 469 1,173 469 1,173 100 7,998 23,426 7,998 23,426 100 #DIV/0! 297 891 297 891 100 24,599 95.56

20 KAUMAN Kauman 30,353 484 2,178 484 2,178 100 2,886 14,430 2,886 14,430 100 #DIV/0! 1,301 5,855 1,301 5,855 100 16,608 54.72

21 KAUMAN Ngrandu 9,773 4 12 4 12 100 1,269 3,807 1,269 3,807 100 #DIV/0! 1,382 4,146 1,382 4,146 100 3,819 39.08

22 MLARAK Mlarak 36,179 225 788 225 788 100 2,722 9,527 2,722 9,527 100 #DIV/0! 5,866 20,531 5,866 20,531 100 10,315 28.51

23 SAMBIT Sambit 15,951 211 739 211 739 100 1,837 6,430 1,837 6,430 100 #DIV/0! 1,414 4,949 1,414 4,949 100 7,168 44.94

24 SAMBIT Wringinanom 19,835 577 1,731 577 1,731 100 1,935 5,805 1,935 5,805 100 #DIV/0! 1,858 5,574 1,858 5,574 100 7,536 37.99

25 SAWOO Sawoo 47,502 437 1,311 437 1,311 100 6,461 20,029 6,461 20,029 100 #DIV/0! 4,720 14,160 4,720 14,160 100 21,340 44.92

26 Bondrang Bondrang 7,479 155 465 155 465 100 1,558 4,362 1,558 4,362 100 #DIV/0! 900 2,250 900 2,250 100 4,827 64.54

27 SOOKO Sooko 21,854 498 1,494 498 1,494 100 3,701 10,903 3,701 10,903 100 #DIV/0! 962 2,886 962 2,886 100 12,397 56.73

28 PULUNG Pulung 28,335 61 214 61 214 100 3,517 12,310 3,517 12,310 100 #DIV/0! 326 1,141 326 1,141 100 12,523 44.20

29 PULUNG Kesugihan 17,835 52 156 52 156 100 3,997 11,591 3,997 11,591 100 #DIV/0! 902 2,706 902 2,706 100 11,747 65.87

30 NGEBEL Ngebel 19,212 1,296 3,888 1,296 3,888 100 3,159 9,377 3,159 9,377 100 #DIV/0! 1,868 5,604 1,868 5,604 100 13,265 69.05

31 PUDAK Pudak 8,932 121 363 121 363 100 572 1,716 572 1,716 100 #DIV/0! 0 - 0 - #DIV/0! 2,079 23.27

JUMLAH (KAB/KOTA) 859,615 9,733 30,271 9,733 30,271 100 154,537 478,019 154,537 478,019 100 - - - - #DIV/0! 46,941 146,125 46,941 146,125 100 508,290 59.13

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

KOMUNAL

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK


LEHER ANGSA

PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JU

ML

AH

SA

RA

NA

PLENGSENGAN

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

CEMPLUNG

JU

ML

AH

SA

RA

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

KECAMATANNO

TABEL 62

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BADEGAN Badegan 10 6 60 0 0.0 0 0

2 JAMBON Jambon 13 8 61.5 1 7.7 0 0

3 SAMPUNG Sampung 7 7 100.0 0 0.0 0 0

4 SAMPUNG Kunti 5 3 60.0 0 0.0 0 0

5 SUKOREJO Sukorejo 18 8 44.4 2 11.1 0 0

6 Jenangan Jenangan 11 8 72.7 1 9.1 0 0

7 JENANGAN Setono 6 6 100.0 1 16.7 0 0

8 BALONG Balong 20 3 15.0 0 0.0 0 0

9 SLAHUNG Slahung 10 10 100.0 3 30.0 0 0

10 SLAHUNG Nailan 12 12 100.0 12 100.0 0 0

11 NGRAYUN Ngrayun 11 2 18.2 0 0.0 0 0

12 BUNGKAL Bungkal 19 3 15.8 0 0.0 0 0

13 JETIS Jetis 14 14 100.0 1 7.1 0 0

14 SIMAN Siman 10 7 70.0 1 10.0 0 0

15 SIMAN Ronowijayan 8 6 75.0 0 0.0 0 0

16 PONOROGO Po.Utara 10 10 100.0 9 90.0 0 0

17 PONOROGO Po.Selatan 9 9 100.0 1 11.1 0 0

18 BABADAN Babadan 8 8 100.0 6 75.0 0 0

19 BABADAN Sukosari 7 7 100.0 3 42.9 0 0

20 KAUMAN Kauman 11 10 90.9 0 0.0 0 0

21 KAUMAN Ngrandu 5 5 100 0 0.0 0 0

22 MLARAK Mlarak 15 3 20.0 0 0.0 0 0

23 SAMBIT Sambit 9 5 55.6 0 0.0 0 0

24 SAMBIT Wringinanom 7 7 100.0 0 0.0 0 0

25 SAWOO Sawoo 10 5 50.0 1 10.0 0 0

26 Bondrang Bondrang 4 4 100.0 0 0.0 0 0

27 SOOKO Sooko 6 5 83.3 0 0.0 0 0

28 PULUNG Pulung 11 9 81.8 0 0.0 0 0

29 PULUNG Kesugihan 7 7 100.0 1 14.3 0 0

30 NGEBEL Ngebel 8 1 12.5 2 25.0 0 0

31 PUDAK Pudak 6 6 100.0 0 0.0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 307 204 66.4 45 14.7 0 0


PUSKESMAS

JUMLAH

DESA /

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANA-

KAN STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 63

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BADEGAN Badegan 23 4 1 1 - - - 29 23 100.0 - - 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 25 86.2

2 JAMBON Jambon 27 4 2 1 - - - 34 24 88.9 3 75.0 1 50.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 29 85.3

3 SAMPUNG Sampung 22 4 2 1 - - - 29 20 90.9 1 25.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 24 82.8

4 SAMPUNG Kunti 14 1 - 1 - - - 16 9 64.3 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 11 68.8

5 SUKOREJO Sukorejo 42 3 1 1 - - - 47 19 45.2 - - - - 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 20 42.6

6 Jenangan Jenangan 26 7 4 1 - - - 38 20 76.9 1 14.3 - - 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 22 57.9

7 JENANGAN Setono 18 3 4 1 - - - 26 5 27.8 1 33.3 1 25.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 8 30.8

8 BALONG Balong 31 6 6 1 - - - 44 8 25.8 1 16.7 2 33.3 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 12 27.3

9 SLAHUNG Slahung 22 5 3 1 - - - 31 20 90.9 - - - - 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 21 67.7

10 SLAHUNG Nailan 20 4 3 1 - - - 28 12 60.0 3 75.0 1 33.3 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 17 60.7

11 NGRAYUN Ngrayun 50 10 4 1 - - - 65 10 20.0 1 10.0 1 25.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 13 20.0

12 BUNGKAL Bungkal 30 7 1 1 - - - 39 5 16.7 1 14.3 - - 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 7 17.9

13 JETIS Jetis 26 9 7 1 - - - 43 13 50.0 8 88.9 6 85.7 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 28 65.1

14 SIMAN Siman 16 2 1 1 - - - 20 10 62.5 1 50.0 - - 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 12 60.0

15 SIMAN Ronowijayan 17 - 1 1 - - - 19 10 58.8 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 12 63.2

16 PONOROGO Po.Utara 23 11 13 1 4 - 10 62 20 87.0 4 36.4 2 15.4 1 100.0 4 100.0 - #DIV/0! 10 100.0 41 66.1

17 PONOROGO Po.Selatan 16 4 9 1 2 - 4 36 16 100.0 1 25.0 3 33.3 1 100.0 2 100.0 - #DIV/0! 4 100.0 27 75.0

18 BABADAN Babadan 24 6 9 1 - - - 40 19 79.2 1 16.7 2 22.2 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 23 57.5

19 BABADAN Sukosari 19 4 1 1 - - - 25 16 84.2 1 25.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 19 76.0

20 KAUMAN Kauman 20 6 4 1 - - - 31 15 75.0 2 33.3 - - 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 18 58.1

21 KAUMAN Ngrandu 8 1 2 1 - - - 12 8 100.0 1 100.0 1 50.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 11 91.7

22 MLARAK Mlarak 28 7 3 1 - - - 39 20 71.4 2 28.6 1 33.3 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 24 61.5

23 SAMBIT Sambit 13 3 1 1 - - - 18 13 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 18 100.0

24 SAMBIT Wringinanom 16 2 - 1 - - - 19 10 62.5 1 50.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 12 63.2

25 SAWOO Sawoo 34 9 4 1 - - - 48 34 100.0 - - - - 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 35 72.9

26 Bondrang Bondrang 7 2 - 1 - - - 10 7 100.0 1 50.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 9 90.0

27 SOOKO Sooko 23 3 1 1 - - - 28 15 65.2 1 33.3 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 18 64.3

28 PULUNG Pulung 27 5 3 1 - - - 36 25 92.6 4 80.0 2 66.7 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 32 88.9

29 PULUNG Kesugihan 18 2 - 1 - - - 21 5 27.8 1 50.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 7 33.3

30 NGEBEL Ngebel 18 4 1 1 - - 23 47 18 100.0 1 25.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 6 26.1 27 57.4

31 PUDAK Pudak 8 1 - 1 - - - 10 8 100.0 - - - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 9 90.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 686 139 91 31 6 0 37 990 457 66.6 46 33.1 31 34.1 31 100.0 6 100.0 0 #DIV/0! 20 54.1 591 59.7


RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANGNON

BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM


SARANA

PENDIDIKAN

TEMPAT-

TEMPAT UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

TABEL 64

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

JASA

BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

JASA

BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 BADEGAN Badegan 3 0 0 2 0 2 66.67 0 0 1 0 1 33.33

2 JAMBON Jambon 4 0 0 4 0 4 100.00 0 0 0 0 0 0.00

3 SAMPUNG Sampung 4 0 0 1 0 1 25.00 0 0 3 0 3 75.00

4 SAMPUNG Kunti 2 0 0 2 0 2 100.00 0 0 0 0 0 0.00

5 SUKOREJO Sukorejo 9 0 0 8 0 8 88.89 0 0 1 0 1 11.11

6 JENANGAN Jenangan 3 0 0 2 0 2 66.67 0 0 1 0 1 33.33

7 JENANGAN Setono 3 0 0 3 0 3 100.00 0 0 0 0 0 0.00

8 BALONG Balong 7 0 0 6 0 6 85.71 0 0 1 0 1 14.29

9 SLAHUNG Slahung 3 0 0 3 0 3 100.00 0 0 0 0 0 0.00

10 SLAHUNG Nailan 3 0 0 2 0 2 66.67 0 0 1 0 1 33.33

11 NGRAYUN Ngrayun 2 0 0 1 0 1 50.00 0 0 1 0 1 50.00

12 BUNGKAL Bungkal 7 0 0 7 0 7 100.00 0 0 0 0 0 0.00

13 JETIS Jetis 14 0 0 9 0 9 64.29 0 0 5 0 5 35.71

14 SIMAN Siman 8 0 0 6 0 6 75.00 0 0 2 0 2 25.00

15 SIMAN Ronowijayan 6 0 0 5 0 5 83.33 0 0 1 0 1 16.67

16 PONOROGO Po.Utara 18 0 0 14 0 14 77.78 0 0 4 0 4 22.22

17 PONOROGO Po.Selatan 20 0 0 17 0 17 85.00 0 0 3 0 3 15.00

18 BABADAN Babadan 9 0 0 8 0 8 88.89 0 0 1 0 1 11.11

19 BABADAN Sukosari 7 0 0 7 0 7 100.00 0 0 0 0 0 0.00

20 KAUMAN Kauman 6 0 0 4 0 4 66.67 0 0 2 0 2 33.33

21 KAUMAN Ngrandu 5 0 0 2 0 2 40.00 0 0 3 0 3 60.00

22 MLARAK Mlarak 3 0 0 1 0 1 33.33 0 0 2 0 2 66.67

23 SAMBIT Sambit 4 0 0 4 0 4 100.00 0 0 0 0 0 0.00

24 SAMBIT Wringinanom 1 0 0 0 0 0 0.00 0 0 1 0 1 100.00

25 SAWOO Sawoo 1 0 0 1 0 1 100.00 0 0 0 0 0 0.00

26 SAWOO Bondrang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!

27 SOOKO Sooko 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!

28 PULUNG Pulung 2 0 0 1 0 1 50.00 0 0 1 0 1 50.00

29 PULUNG Kesugihan 1 0 0 1 0 1 100.00 0 0 0 0 0 0.00

30 NGEBEL Ngebel 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 1 0 0 0 0 0 0.00 0 0 1 0 1 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 156 0 0 121 0 121 77.56 0 0 35 0 35 22.44

Sumber : Bidang P2PL (Seksi Penyehatan Lingkungan)

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 65

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 BADEGAN Badegan 1 0 0 1 0 1 100.00 2 0 0 2 0 2 100.00

2 JAMBON Jambon 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 4 0 0 4 0 4 100.00

3 SAMPUNG Sampung 3 0 0 3 0 3 100.00 1 0 0 1 0 1 100.00

4 SAMPUNG Kunti 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 2 0 0 2 0 2 100.00

5 SUKOREJO Sukorejo 1 0 0 1 0 1 100.00 8 0 0 8 0 8 100.00

6 JENANGAN Jenangan 1 0 0 1 0 1 100.00 2 0 0 2 0 2 100.00

7 JENANGAN Setono 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 3 0 0 3 0 3 100.00

8 BALONG Balong 1 0 0 1 0 1 100.00 6 0 0 6 0 6 100.00

9 SLAHUNG Slahung 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 3 0 0 3 0 3 100.00

10 SLAHUNG Nailan 1 0 0 1 0 1 100.00 2 0 0 2 0 2 100.00

11 NGRAYUN Ngrayun 1 0 0 1 0 1 100.00 1 0 0 1 0 1 100.00

12 BUNGKAL Bungkal 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 7 0 0 7 0 7 100.00

13 JETIS Jetis 5 0 0 5 0 5 100.00 9 0 0 9 0 9 100.00

14 SIMAN Siman 2 0 0 2 0 2 100.00 6 0 0 6 0 6 100.00

15 SIMAN Ronowijayan 1 0 0 1 0 1 100.00 5 0 0 5 0 5 100.00

16 PONOROGO Po.Utara 4 0 0 4 0 4 100.00 14 0 0 14 0 14 100.00

17 PONOROGO Po.Selatan 3 0 0 3 0 3 100.00 17 0 0 17 0 17 100.00

18 BABADAN Babadan 1 0 0 1 0 1 100.00 8 0 0 8 0 8 100.00

19 BABADAN Sukosari 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 7 0 0 7 0 7 100.00

20 KAUMAN Kauman 2 0 0 2 0 2 100.00 4 0 0 4 0 4 100.00

21 KAUMAN Ngrandu 3 0 0 3 0 3 100.00 2 0 0 2 0 2 100.00

22 MLARAK Mlarak 2 0 0 2 0 2 100.00 1 0 0 1 0 1 100.00

23 SAMBIT Sambit 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 4 0 0 4 0 4 100.00

24 SAMBIT Wringinanom 1 0 0 1 0 1 100.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

25 SAWOO Sawoo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 1 0 0 1 0 1 100.00

26 SAWOO Bondrang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

27 SOOKO Sooko 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

28 PULUNG Pulung 1 0 0 1 0 1 100.00 1 0 0 1 0 1 100.00

29 PULUNG Kesugihan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 1 0 0 1 0 1 100.00

30 NGEBEL Ngebel 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

31 PUDAK Pudak 1 0 0 1 0 1 100.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 35 0 0 35 0 35 100.00 121 0 0 121 0 121 100.00


PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

TABEL 66

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECIL

KEBU-

TUHAN

TOTAL PENG-

GUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT /

VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 475,200 346,030 205,240 551,270 116.01

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 1,215,690 884,130 126,020 1,010,150 83.09

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 17,350 12,610 4,360 16,970 97.81

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 577,390 419,920 93,980 513,900 89.00

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 36,660 26,660 - 26,660 72.72

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 15,436,020 11,226,190 1,376,790 12,602,980 81.65

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 256,370 186,450 29,610 216,060 84.28

8 Metampiron tablet 500 mg tablet - - - - #DIV/0!

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - - - #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 10,750,210 7,818,330 936,730 8,755,060 81.44

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 122,570 89,140 12,780 101,920 83.15

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg

+ Heksaklorofen 250 mg

supp 22,480 20,640 3,770 24,410 108.59

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 54,720 39,790 5,290 45,080 82.38

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 6,600 4,800 3,550 8,350 126.52

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg

+ Levodopa 250 mg

tablet - - - - #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 90,680 65,950 13,060 79,010 87.13

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 5,933,380 5,737,400 949,730 6,687,130 112.70

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 224,350 163,160 60,930 224,090 99.88

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - - #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - - #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - - #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 3,150 2,290 3,040 5,330 169.21

23 Betametason krim 0,1 % krim 117,330 130,650 14,390 145,040 123.62

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 257,150 186,420 52,710 239,130 92.99

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 10,951,100 8,021,870 965,310 8,987,180 82.07

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - - - #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - - - #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 6,110 4,430 2,120 6,550 107.20

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 132,000 109,330 34,060 143,390 108.63

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 68,440 50,520 17,630 68,150 99.58

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 488,880 501,280 69,040 570,320 116.66

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 156,440 113,470 37,030 150,500 96.20

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 293,300 20,860 - 20,860 7.11

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 977,770 704,760 188,640 893,400 91.37

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 6,840 4,650 2,620 7,270 106.29

37 Etakridin larutan 0,1% botol 7,330 5,250 1,050 6,300 85.95

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 580 400 - 400 68.97

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - - - - #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 83,100 59,380 21,240 80,620 97.02

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 34,200 32,460 950 33,410 97.69

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 1,044,800 759,910 131,670 891,580 85.33

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 28,200 20,520 3,880 24,400 86.52

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 14,600 10,660 740 11,400 78.08

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 256,300 186,420 69,910 256,330 100.01

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 733,300 537,920 100,860 638,780 87.11

47 Gameksan lotion 1 % botol - - - - #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 684,400 581,670 123,760 705,430 103.07

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 34,200 24,890 4,940 29,830 87.22

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 2,444,400 1,759,150 234,750 1,993,900 81.57

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 13,200,000 9,613,230 1,519,820 11,133,050 84.34

52 Gliserin botol - - - - #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 5,800 1,790 4,100 5,890 101.55

54 Glukosa larutan infus 10% botol - - - - #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - - #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 205,300 170,570 11,670 182,240 88.77

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 453,500 329,840 127,090 456,930 100.76

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 977,770 843,290 187,940 1,031,230 105.47

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 928,880 870,020 151,770 1,021,790 110.00

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 1,173,330 902,120 234,930 1,137,050 96.91

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 171,110 172,640 19,260 191,900 112.15

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 1,466,660 1,140,720 126,330 1,267,050 86.39

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 9,423,710 6,853,610 924,290 7,777,900 82.54

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECIL

KEBU-

TUHAN

TOTAL PENG-

GUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT /

VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 91,600 66,620 23,020 89,640 97.86

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 6,889,000 5,010,180 897,690 5,907,870 85.76

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 1,324,190 963,050 141,640 1,104,690 83.42

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 4,991,470 3,630,160 434,630 4,064,790 81.43

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet - - - - #DIV/0!

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - - #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 769,530 559,650 208,060 767,710 99.76

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 41,300 30,030 4,080 34,110 82.59

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 17,841,030 12,975,290 8,046,300 21,021,590 117.83

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 1,120 820 720 1,540 137.50

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - - - #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - - #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 1,642,050 1,194,210 200,390 1,394,600 84.93

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet - - - - #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200

mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 242,680 176,500 22,900 199,400 82.17

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 3,291,860 2,394,080 338,290 2,732,370 83.00

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 210,510 153,090 42,460 195,550 92.89

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 880 640 - 640 72.73

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - - #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 60,890 44,280 9,000 53,280 87.50

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 730 530 - 530 72.60

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial - - - - #DIV/0!

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - - #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - - #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - - #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 161,450 117,410 30,200 147,610 91.43

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 14,600 10,620 950 11,570 79.25

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 1,460 1,060 920 1,980 135.62

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 46,930 34,130 39,110 73,240 156.06

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 17,480 12,710 4,970 17,680 101.14

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - - #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 12,300 8,940 2,840 11,780 95.77

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 20,530 14,930 5,680 20,610 100.39

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 276,700 201,230 50,950 252,180 91.14

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 46,880 34,100 12,130 46,230 98.61

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - - #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 29,960 21,790 1,960 23,750 79.27

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 294,960 214,510 181,640 396,150 134.31

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 1,296,530 942,930 644,180 1,587,110 122.41

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 21,693,680 15,777,220 6,902,520 22,679,740 104.55

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - - #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 81,720 59,430 41,770 101,200 123.84

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 6,762,160 4,917,940 817,810 5,735,750 84.82

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 38,600 28,070 6,640 34,710 89.92

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol - - - - #DIV/0!

111 Prednison tablet 5 mg tablet 6,802,600 4,947,340 645,930 5,593,270 82.22

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 50,160 36,480 39,310 75,790 151.10

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet - - - - #DIV/0!

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 3,980 2,900 2,980 5,880 147.74

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - - #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - - #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 499,400 363,200 84,240 447,440 89.60

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang

endap 4%

tube 123,280 89,660 9,800 99,460 80.68

119 Salisil bedak 2% kotak 217,240 157,990 19,880 177,870 81.88

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 2,200 1,600 220 1,820 82.73

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - - #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 7,090 5,160 290 5,450 76.87

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - - #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 887,780 645,660 105,550 751,210 84.62

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 175,450 127,600 14,820 142,420 81.17

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - - #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - - - - #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - - - - #DIV/0!

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul - - - - #DIV/0!

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECIL

KEBU-

TUHAN

TOTAL PENG-

GUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT /

VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet - 120,900 143,533 264,433 #DIV/0!

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 2,512,410 1,827,210 271,110 2,098,320 83.52

134 Vaksin Rabies Vero vial - - - - #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 8,238,100 5,991,340 945,720 6,937,060 84.21

VAKSIN -

136 BCG vial 31,770 33,060 2,560 35,620 112.12

137 T T vial 154,540 155,620 1,840 157,460 101.89

138 D T vial 137,060 138,020 1,040 139,060 101.46

139 CAMPAK 10 Dosis vial 32,830 33,060 2,840 35,900 109.35

140 POLIO 10 Dosis vial 12,710 12,800 2,460 15,260 120.06

141 DPT-HB vial 10,260 98,880 8,810 107,690 1049.61

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 136,880 146,340 9,150 155,490 113.60

143 POLIO 20 Dosis vial - - #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial - - #DIV/0!

Sumber: Seksi Farmakmin

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 5 6

2 RUMAH SAKIT KHUSUS -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 19 19

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 183 183

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 12 12

3 PUSKESMAS KELILING 45 45

4 PUSKESMAS PEMBANTU 57 57

1 RUMAH BERSALIN 4 4

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 2 19 21

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 4

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 134 134

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 52 52

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 1

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 3 3

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 2 2

6 APOTEK 65 65

7 TOKO OBAT 23 23

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 1 1

Sumber : Bidang PSDK (Seksi Regdit dan Akreditasi)

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 6 6 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!


Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan (Seksi Yandas)

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 BADEGAN Badegan 0 - 5 12.8 26 66.7 8 20.5 39 34 87.2

2 JAMBON Jambon 0 - 8 17.0 29 61.7 10 21.3 47 39 83.0

3 SAMPUNG Sampung 2 6.7 21 70.0 7 23.3 0.0 30 7 23.3

4 SAMPUNG Kunti 0 - 12 60.0 8 40.0 0 0.0 20 8 40.0

5 SUKOREJO Sukorejo 0 - 41 64.1 23 35.9 0 0.0 64 23 35.9

6 Jenangan Jenangan 0 - 7 15.9 37 84.1 0 0.0 44 37 84.1

7 JENANGAN Setono 4 12.9 10 32.3 17 54.8 0 0.0 31 17 54.8

8 BALONG Balong 0 - 25 37.9 41 62.1 0 0.0 66 41 62.1

9 SLAHUNG Slahung 0 - 5 15.2 25 75.8 3 9.1 33 28 84.8

10 SLAHUNG Nailan 0 - 4 11.4 31 88.6 0 0.0 35 31 88.6

11 NGRAYUN Ngrayun 10 17.9 21 37.5 20 35.7 5 8.9 56 25 44.6

12 BUNGKAL Bungkal 0 - 5 7.1 65 92.9 0 0.0 70 65 92.9

13 JETIS Jetis 0 - 5 11.9 37 88.1 0 0.0 42 37 88.1

14 SIMAN Siman 0 - 0 0.0 26 100.0 0 0.0 26 26 100.0

15 SIMAN Ronowijayan 0 - 0 0.0 21 100.0 0 0.0 21 21 100.0

16 PONOROGO Po.Utara 0 - 16 38.1 26 61.9 0 0.0 42 26 61.9

17 PONOROGO Po.Selatan 0 - 0 0.0 32 100.0 0 0.0 32 32 100.0

18 BABADAN Babadan 0 - 0 0.0 32 100.0 0 0.0 32 32 100.0

19 BABADAN Sukosari 0 - 0 0.0 26 100.0 0 0.0 26 26 100.0

20 KAUMAN Kauman 0 - 0 0.0 44 100.0 0 0.0 44 44 100.0

21 KAUMAN Ngrandu 0 - 0 0.0 16 100.0 0 0.0 16 16 100.0

22 MLARAK Mlarak 0 - 0 0.0 51 100.0 0 0.0 51 51 100.0

23 SAMBIT Sambit 2 7.7 10 38.5 14 53.8 0 0.0 26 14 53.8

24 SAMBIT Wringinanom 0 - 0 0.0 22 100.0 0 0.0 22 22 100.0

25 SAWOO Sawoo 0 - 0 0.0 44 100.0 0 0.0 44 44 100.0

26 Bondrang Bondrang 0 - 10 71.4 4 28.6 0 0.0 14 4 28.6

27 SOOKO Sooko 0 - 19 65.5 10 34.5 0 0.0 29 10 34.5

28 PULUNG Pulung 0 - 38 88.4 5 11.6 0 0.0 43 5 11.6

29 PULUNG Kesugihan 0 - 17 60.7 11 39.3 0 0.0 28 11 39.3

30 NGEBEL Ngebel 0 - 0 0.0 37 100.0 0 0.0 37 37 100.0

31 PUDAK Pudak 3 25.0 9 75.0 0 0.0 0 0.0 12 0 0.0

21 1.87 288 25.67 787 70.14 26 2.32 1,122 813 72.46

2

Sumber : Bidang PKMK


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

TABEL 70

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 BADEGAN Badegan 10 10 8 1

2 JAMBON Jambon 13 13 11 1

3 SAMPUNG Sampung 7 7 5 1

4 SAMPUNG Kunti 5 5 4 1

5 SUKOREJO Sukorejo 18 18 14 1

6 Jenangan Jenangan 11 11 9 1

7 JENANGAN Setono 6 6 5 1

8 BALONG Balong 20 20 17 1

9 SLAHUNG Slahung 10 10 8 2

10 SLAHUNG Nailan 12 12 10 1

11 NGRAYUN Ngrayun 11 11 8 1

12 BUNGKAL Bungkal 19 19 16 1

13 JETIS Jetis 14 14 11 1

14 SIMAN Siman 10 10 8 2

15 SIMAN Ronowijayan 8 8 5 3

16 PONOROGO Po.Utara 10 10 7 1

17 PONOROGO Po.Selatan 9 9 7 1

18 BABADAN Babadan 8 8 5 1

19 BABADAN Sukosari 7 7 7 5

20 KAUMAN Kauman 11 11 10 1

21 KAUMAN Ngrandu 5 5 4 1

22 MLARAK Mlarak 15 15 14 1

23 SAMBIT Sambit 9 9 7 1

24 SAMBIT Wringinanom 7 7 6 1

25 SAWOO Sawoo 10 10 6 1

26 Bondrang Bondrang 4 4 3 1

27 SOOKO Sooko 6 6 5 1

28 PULUNG Pulung 11 11 8 1

29 PULUNG Kesugihan 7 7 6 1

30 NGEBEL Ngebel 8 8 5 1

31 PUDAK Pudak 6 6 5 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 307 307 244 39

Sumber : Bidang PKMK (Seksi

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BADEGAN Badegan 10 10 - - - 10 100

2 JAMBON Jambon 13 13 - - - 13 100

3 SAMPUNG Sampung 7 7 - - - 7 100

4 SAMPUNG Kunti 5 5 - - - 5 100

5 SUKOREJO Sukorejo 18 16 2 - - 18 100

6 Jenangan Jenangan 11 11 - - - 11 100

7 JENANGAN Setono 6 6 - - - 6 100

8 BALONG Balong 20 20 - - - 20 100

9 SLAHUNG Slahung 10 10 - - - 10 100

10 SLAHUNG Nailan 12 12 - - - 12 100

11 NGRAYUN Ngrayun 11 11 - - - 11 100

12 BUNGKAL Bungkal 19 19 - - - 19 100

13 JETIS Jetis 14 14 - - - 14 100

14 SIMAN Siman 10 10 - - - 10 100

15 SIMAN Ronowijayan 8 8 - - - 8 100

16 PONOROGO Po.Utara 10 10 - - - 10 100

17 PONOROGO Po.Selatan 9 9 - - - 9 100

18 BABADAN Babadan 8 8 - - - 8 100

19 BABADAN Sukosari 7 7 - - - 7 100

20 KAUMAN Kauman 11 11 - - - 11 100

21 KAUMAN Ngrandu 5 5 - - - 5 100

22 MLARAK Mlarak 15 15 - - - 15 100

23 SAMBIT Sambit 9 9 - - - 9 100

24 SAMBIT Wringinanom 7 7 - - - 7 100

25 SAWOO Sawoo 10 10 - - - 10 100

26 Bondrang Bondrang 4 4 - - - 4 100

27 SOOKO Sooko 6 6 - - - 6 100

28 PULUNG Pulung 11 11 - - - 11 100

29 PULUNG Kesugihan 7 7 - - - 7 100

30 NGEBEL Ngebel 8 8 - - - 8 100

31 PUDAK Pudak 6 6 - - - 6 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 307 305 2 0 0 307 100

Sumber : Bidang PKMK

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

TABEL 72

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Badegan - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

2 Puskesmas Jambon - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

3 Puskesmas Sampung - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

4 Puskesmas Kunti - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

5 Puskesmas Sukorejo - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

6 Puskesmas Jenangan - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

7 Puskesmas Setono - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

8 Puskesmas Balong - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

9 Puskesmas Slahung - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

10 Puskesmas Nailan - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

11 Puskesmas Ngrayun - - - 2 1 3 2 1 3 - 1 1 - - - - 1 1

12 Puskesmas Bungkal - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -

13 Puskesmas Jetis - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

14 Puskesmas Siman - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

15 Puskesmas Ronowijayan - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

16 Puskesmas Po.Utara - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

17 Puskesmas Po.Selatan - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

18 Puskesmas Babadan - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

19 Puskesmas Sukosari - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

20 Puskesmas Kauman - - - 1 1 2 1 1 2 - 2 2 - - - - 2 2

21 Puskesmas Ngrandu - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

22 Puskesmas Mlarak - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - - - - - -

23 Puskesmas Sambit - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

24 Puskesmas Wringinanom - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -

25 Puskesmas Sawoo - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -

26 Puskesmas Bondrang - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

27 Puskesmas Sooko - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -

28 Puskesmas Pulung - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

29 Puskesmas Kesugihan - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

30 Puskesmas Ngebel - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

31 Puskesmas Pudak - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 19 23 42 19 23 42 - 17 17 - - - - 17 17

1 RSUD Dr. Harjono Ponorogo 20 4 24 5 9 14 25 13 38 1 1 2 - - - 1 1 2

2 RSU Aisyiah Ponorogo 4 1 5 4 3 7 8 4 12 1 1 2 - - - 1 1 2

3 RSU Darmayu Ponorogo 5 - 5 4 3 7 9 3 12 - - - - - - - - -

4 RSU Muhammadiyah Ponorogo 2 1 3 - 2 2 2 3 5 - 1 1 - - - - 1 1

5 RSU Griyo Waluyo Ponorogo - - - 1 3 4 1 3 4 - 1 1 - - - - 1 1

6 RSU Muslimat Ponorogo 2 - 2 1 7 8 3 7 10 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 33 6 39 15 27 42 48 33 81 2 5 7 - - - 2 5 7

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - 4 4 - 4 4 1 - 1 - - - 1 - 1

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 33 6 39 34 54 88 67 60 127 3 22 25 - - - 3 22 25

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.54 10.24 14.77 2.91 - 2.91

Keterangan : a termasuk S3

2

Sumber : Bidang PSDK (Seksi PPSDK)

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATOTAL DOKTER GIGI

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

TABEL 73

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P

1 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Badegan 12 5 9 14 1 0 1

2 Puskesmas Jambon 17 6 12 18 0 1 1

3 Puskesmas Sampung 9 5 6 11 0 1 1

4 Puskesmas Kunti 7 3 3 6 0 0 0

5 Puskesmas Sukorejo 20 4 12 16 1 0 1

6 Puskesmas Jenangan 14 6 12 18 0 1 1

7 Puskesmas Setono 7 4 6 10 0 1 1

8 Puskesmas Balong 26 6 13 19 1 0 1

9 Puskesmas Slahung 13 8 11 19 1 0 1

10 Puskesmas Nailan 14 4 12 16 0 1 1

11 Puskesmas Ngrayun 15 11 6 17 1 0 1

12 Puskesmas Bungkal 23 2 16 18 1 0 1

13 Puskesmas Jetis 18 4 13 17 0 0 0

14 Puskesmas Siman 10 4 6 10 0 1 1

15 Puskesmas Ronowijayan 7 1 9 10 0 0 0

16 Puskesmas Po.Utara 13 0 8 8 0 1 1

17 Puskesmas Po.Selatan 11 1 4 5 0 1 1

18 Puskesmas Babadan 13 5 13 18 0 1 1

19 Puskesmas Sukosari 9 1 9 10 1 0 1

20 Puskesmas Kauman 18 5 12 17 0 0 0

21 Puskesmas Ngrandu 6 2 3 5 1 0 1

22 Puskesmas Mlarak 17 2 11 13 1 0 1

23 Puskesmas Sambit 11 4 5 9 0 0 0

24 Puskesmas Wringinanom 10 4 4 8 1 0 1

25 Puskesmas Sawoo 18 5 10 15 1 0 1

26 Puskesmas Bondrang 6 3 3 6 1 0 1

27 Puskesmas Sooko 9 2 9 11 1 0 1

28 Puskesmas Pulung 15 10 10 20 0 1 1

29 Puskesmas Kesugihan 9 7 1 8 1 0 1

30 Puskesmas Ngebel 12 4 7 11 0 0 0

31 Puskesmas Pudak 9 3 4 7 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 398 131 259 390 14 10 24

1 RSUD Dr. Harjono Ponorogo 33 86 97 183 3 1 4

2 RSU Aisyiah Ponorogo 12 37 67 104 0 1 1

3 RSU Darmayu Ponorogo 10 29 51 80 0 0 0

4 RSU Muhammadiyah Ponorogo 13 25 35 60 0 0 0

5 RSU Griyo Waluyo Ponorogo 10 5 8 13 0 0 0

6 RSU Muslimat Ponorogo 10 14 29 43 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 88 196 287 483 3 2 5

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 6 15 21 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 487 333 561 894 17 12 29

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 113.06 104.00 3.37

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis


2

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA BIDANPERAWAT

a PERAWAT GIGI

TABEL 74

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Badegan - 1 1 - - - - 1 1

2 Puskesmas Jambon - - - - - - - - -

3 Puskesmas Sampung - 1 1 - - - - 1 1

4 Puskesmas Kunti - - - - - - - - -

5 Puskesmas Sukorejo - 2 2 - - - - 2 2

6 Puskesmas Jenangan - 1 1 - - - - 1 1

7 Puskesmas Setono - 1 1 - - - - 1 1

8 Puskesmas Balong - - - - - - - - -

9 Puskesmas Slahung - 1 1 - - - - 1 1

10 Puskesmas Nailan - 1 1 - - - - 1 1

11 Puskesmas Ngrayun - 1 1 - - - - 1 1

12 Puskesmas Bungkal 1 - 1 - - - 1 - 1

13 Puskesmas Jetis - 1 1 - - - - 1 1

14 Puskesmas Siman 1 - 1 - - - 1 - 1

15 Puskesmas Ronowijayan - 1 1 - - - - 1 1

16 Puskesmas Po.Utara - 1 1 - - - - 1 1

17 Puskesmas Po.Selatan - 1 1 - - - - 1 1

18 Puskesmas Babadan - 1 1 - - - - 1 1

19 Puskesmas Sukosari 1 - 1 - - - 1 - 1

20 Puskesmas Kauman - - - - - - - - -

21 Puskesmas Ngrandu - 1 1 - - - - 1 1

22 Puskesmas Mlarak - 1 1 - - - - 1 1

23 Puskesmas Sambit 1 - 1 - - - 1 - 1

24 Puskesmas Wringinanom - - - - - - - - -

25 Puskesmas Sawoo - 1 1 - - - - 1 1

26 Puskesmas Bondrang - - - - - - - - -

27 Puskesmas Sooko - 1 1 - - - - 1 1

28 Puskesmas Pulung - 1 1 - - - - 1 1

29 Puskesmas Kesugihan - - - - - - - - -

30 Puskesmas Ngebel 1 - 1 - - - 1 - 1

31 Puskesmas Pudak - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 19 24 - - - 5 19 24

1 RSUD Dr. Harjono Ponorogo 2 10 12 - 5 5 2 15 17

2 RSU Aisyiah Ponorogo 2 8 10 - 2 2 2 10 12

3 RSU Darmayu Ponorogo - 7 7 - 1 1 - 8 8

4 RSU Muhammadiyah Ponorogo - 9 9 - 1 1 - 10 10

5 RSU Griyo Waluyo Ponorogo 1 - 1 1 - 1 2 - 2

6 RSU Muslimat Ponorogo 2 5 7 1 - 1 3 5 8

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 39 46 2 9 11 9 48 57

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 4 41 45 3 14 17 7 55 62

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 99 115 5 23 21 122 143

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 16.64

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi


JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KEFARMASIAN

TOTAL

2

TABEL 75

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Badegan - - - - 1 1

2 Puskesmas Jambon - - - 1 1 2

3 Puskesmas Sampung - - - 1 1 2

4 Puskesmas Kunti - - - - 1 1

5 Puskesmas Sukorejo - - - - 1 1

6 Puskesmas Jenangan - - - - 1 1

7 Puskesmas Setono - - - - 1 1

8 Puskesmas Balong - - - - 1 1

9 Puskesmas Slahung - 1 1 - 1 1

10 Puskesmas Nailan - - - - 1 1

11 Puskesmas Ngrayun - - - 1 - 1

12 Puskesmas Bungkal - - - - - -

13 Puskesmas Jetis - - - - 1 1

14 Puskesmas Siman - - - 1 - 1

15 Puskesmas Ronowijayan - - - - 2 2

16 Puskesmas Po.Utara - 1 1 1 - 1

17 Puskesmas Po.Selatan - - - 1 - 1

18 Puskesmas Babadan 1 - 1 - 2 2

19 Puskesmas Sukosari - - - - 1 1

20 Puskesmas Kauman - - - 1 - 1

21 Puskesmas Ngrandu - - - - 1 1

22 Puskesmas Mlarak - - - 1 - 1

23 Puskesmas Sambit - 1 1 1 - 1

24 Puskesmas Wringinanom - - - - 1 1

25 Puskesmas Sawoo - - - - 1 1

26 Puskesmas Bondrang - - - - 1 1

27 Puskesmas Sooko - - - - 1 1

28 Puskesmas Pulung - - - 1 - 1

29 Puskesmas Kesugihan - - - - 1 1

30 Puskesmas Ngebel - - - - 1 1

31 Puskesmas Pudak - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 3 4 11 23 34

1 RSUD Dr. Harjono Ponorogo 1 - 1 3 1 4

2 RSU Aisyiah Ponorogo - - - 1 - 1

3 RSU Darmayu Ponorogo - - - - - -

4 RSU Muhammadiyah Ponorogo - 1 1 1 - 1

5 RSU Griyo Waluyo Ponorogo - - - - - -

6 RSU Muslimat Ponorogo - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 5 1 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 4 6 16 24 40

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.70 4.65

Keterangan :

b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

2


a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik

dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan

kesehatan, epidemiolog kesehatan

TABEL 76

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN


1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Badegan 1 - 1 - - - 1 - 1

2 Puskesmas Jambon - 1 1 - - - - 1 1

3 Puskesmas Sampung - - - - - - - - -

4 Puskesmas Kunti - 1 1 - - - - 1 1

5 Puskesmas Sukorejo 1 - 1 - - - 1 - 1

6 Puskesmas Jenangan - 1 1 - - - - 1 1

7 Puskesmas Setono - - - - - - - - -

8 Puskesmas Balong - 1 1 - - - - 1 1

9 Puskesmas Slahung 1 - 1 - - - 1 - 1

10 Puskesmas Nailan - 1 1 - - - - 1 1

11 Puskesmas Ngrayun - 1 1 - - - - 1 1

12 Puskesmas Bungkal 1 - 1 - - - 1 - 1

13 Puskesmas Jetis - - - - - - - - -

14 Puskesmas Siman 1 - 1 - - - 1 - 1

15 Puskesmas Ronowijayan 1 - 1 - - - 1 - 1

16 Puskesmas Po.Utara - 1 1 - - - - 1 1

17 Puskesmas Po.Selatan - 1 1 - - - - 1 1

18 Puskesmas Babadan - 1 1 - - - - 1 1

19 Puskesmas Sukosari - 1 1 - - - - 1 1

20 Puskesmas Kauman - 1 1 - - - - 1 1

21 Puskesmas Ngrandu - 1 1 - - - - 1 1

22 Puskesmas Mlarak 1 - 1 - - - 1 - 1

23 Puskesmas Sambit - 1 1 - - - - 1 1


25 Puskesmas Sawoo - 1 1 - - - - 1 1


27 Puskesmas Sooko 1 - 1 - - - 1 - 1

28 Puskesmas Pulung - 1 1 - - - - 1 1

29 Puskesmas Kesugihan - 1 1 - - - - 1 1

30 Puskesmas Ngebel - 1 1 - - - - 1 1

31 Puskesmas Pudak - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 17 25 - - - 8 17 25

1 RSUD Dr. Harjono Ponorogo 2 7 9 - 1 1 2 8 10

2 RSU Aisyiah Ponorogo - 1 1 - - - - 1 1

3 RSU Darmayu Ponorogo - 1 1 - - - - 1 1

4 RSU Muhammadiyah Ponorogo - 1 1 - - - - 1 1

5 RSU Griyo Waluyo Ponorogo - - - - - - - - -

6 RSU Muslimat Ponorogo - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 11 13 - 1 1 2 12 14

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 28 38 - 1 1 10 29 39

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.42 0.12 4.54

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATOTAL

2


TABEL 77

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Badegan - - - - - - - - - - - - - - -

2 Puskesmas Jambon - - - - - - - - - - - - - - -

3 Puskesmas Sampung - - - - - - - - - - - - - - -

4 Puskesmas Kunti - - - - - - - - - - - - - - -

5 Puskesmas Sukorejo - - - - - - - - - - - - - - -

6 Puskesmas Jenangan - - - - - - - - - - - - - - -

7 Puskesmas Setono - - - - - - - - - - - - - - -

8 Puskesmas Balong - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

9 Puskesmas Slahung - - - - - - - - - - - - - - -

10 Puskesmas Nailan - - - - - - - - - - - - - - -

11 Puskesmas Ngrayun - - - - - - - - - - - - - - -

12 Puskesmas Bungkal - - - - - - - - - - - - - - -

13 Puskesmas Jetis - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

14 Puskesmas Siman - - - - - - - - - - - - - - -

15 Puskesmas Ronowijayan - - - - - - - - - - - - - - -

16 Puskesmas Po.Utara - - - - - - - - - - - - - - -

17 Puskesmas Po.Selatan - - - - - - - - - - - - - - -

18 Puskesmas Babadan - - - - - - - - - - - - - - -

19 Puskesmas Sukosari - - - - - - - - - - - - - - -

20 Puskesmas Kauman 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

21 Puskesmas Ngrandu - - - - - - - - - - - - - - -

22 Puskesmas Mlarak - - - - - - - - - - - - - - -

23 Puskesmas Sambit - - - - - - - - - - - - - - -

24 Puskesmas Wringinanom - - - - - - - - - - - - - - -

25 Puskesmas Sawoo - - - - - - - - - - - - - - -

26 Puskesmas Bondrang - - - - - - - - - - - - - - -

27 Puskesmas Sooko - - - - - - - - - - - - - - -

28 Puskesmas Pulung - - - - - - - - - - - - - - -

29 Puskesmas Kesugihan - - - - - - - - - - - - - - -

30 Puskesmas Ngebel - - - - - - - - - - - - - - -

31 Puskesmas Pudak - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3

1 RSUD Dr. Harjono Ponorogo 3 3 6 - 2 2 - - - - - - 3 5 8

2 RSU Aisyiah Ponorogo 2 - 2 - - - - - - - - - 2 - 2

3 RSU Darmayu Ponorogo - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

4 RSU Muhammadiyah Ponorogo - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

5 RSU Griyo Waluyo Ponorogo - - - - - - - - - - - - - - -

6 RSU Muslimat Ponorogo - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 5 10 - 2 2 - - - - - - 5 7 12

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 7 13 - 2 2 - - - - - - 6 9 15

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.51 0.2 - - 1.74

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL


TABEL 78

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Badegan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

2 Puskesmas Jambon - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

3 Puskesmas Sampung - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

4 Puskesmas Kunti - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Puskesmas Sukorejo - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

6 Puskesmas Jenangan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

7 Puskesmas Setono - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Puskesmas Balong - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

9 Puskesmas Slahung - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

10 Puskesmas Nailan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 Puskesmas Ngrayun - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

12 Puskesmas Bungkal - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

13 Puskesmas Jetis - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

14 Puskesmas Siman - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 Puskesmas Ronowijayan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

16 Puskesmas Po.Utara - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

17 Puskesmas Po.Selatan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

18 Puskesmas Babadan - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

19 Puskesmas Sukosari - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

20 Puskesmas Kauman - 1 1 - - - - - - - 1 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

21 Puskesmas Ngrandu - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

22 Puskesmas Mlarak - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

23 Puskesmas Sambit - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

24 Puskesmas Wringinanom - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

25 Puskesmas Sawoo - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

26 Puskesmas Bondrang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

27 Puskesmas Sooko - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

28 Puskesmas Pulung - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

29 Puskesmas Kesugihan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

30 Puskesmas Ngebel - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

31 Puskesmas Pudak - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - - - - - - - 1 1 3 14 17 - - - - - - - - - - - - - - - 3 16 19

1 RSUD Dr. Harjono Ponorogo 2 5 7 - - - 3 1 4 - 2 2 1 10 11 - - - - - - - - - - - - - - - 6 18 24

2 RSU Aisyiah Ponorogo 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - 2 6 8 - - - - - - - - - - - - - - - 4 6 10

3 RSU Darmayu Ponorogo - - - - - - 1 - 1 - - - - 6 6 - - - - - - - - - - - - - - - 1 6 7

4 RSU Muhammadiyah Ponorogo 1 - 1 - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4

5 RSU Griyo Waluyo Ponorogo - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

6 RSU Muslimat Ponorogo - 1 1 - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 6 10 - - - 5 1 6 - 2 2 3 26 32 - - - - - - - - - - - - - - - 12 35 47

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 7 11 - - 5 1 6 - 3 3 6 40 49 - - - - - - - - - - - - - - - 15 51 66

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7.68

83

2

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS

DAN INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI

TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKUL

ER

ANALISIS

KESEHATANJUMLAH


JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

TABEL 79

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014


1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Badegan - - - - - - - - -

2 Puskesmas Jambon - - - - - - - - -

3 Puskesmas Sampung - - - - - - - - -

4 Puskesmas Kunti - - - - - - - - -

5 Puskesmas Sukorejo - - - - - - - - -

6 Puskesmas Jenangan - - - - - - - - -

7 Puskesmas Setono - - - - - - - - -

8 Puskesmas Balong - - - - - - - - -

9 Puskesmas Slahung - - - - - - - - -

10 Puskesmas Nailan - - - - - - - - -

11 Puskesmas Ngrayun - - - - - - - - -

12 Puskesmas Bungkal - - - - - - - - -

13 Puskesmas Jetis - - - - - - - - -

14 Puskesmas Siman - - - - - - - - -

15 Puskesmas Ronowijayan - - - - - - - - -

16 Puskesmas Po.Utara - - - - - - - - -

17 Puskesmas Po.Selatan - - - - - - - - -

18 Puskesmas Babadan - - - - - - - - -

19 Puskesmas Sukosari - - - - - - - - -

20 Puskesmas Kauman - - - - - - - - -

21 Puskesmas Ngrandu - - - - - - - - -

22 Puskesmas Mlarak - - - - - - - - -

23 Puskesmas Sambit - - - - - - - - -


25 Puskesmas Sawoo - - - - - - - - -


27 Puskesmas Sooko - - - - - - - - -

28 Puskesmas Pulung - - - - - - - - -

29 Puskesmas Kesugihan - - - - - - - - -

30 Puskesmas Ngebel - - - - - - - - -

31 Puskesmas Pudak - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD Dr. Harjono Ponorogo - - - - - - - - -

2 RSU Aisyiah Ponorogo - - - - - - - - -

3 RSU Darmayu Ponorogo - - - - - - - - -

4 RSU Muhammadiyah Ponorogo - - - - - - - - -

5 RSU Griyo Waluyo Ponorogo - - - - - - - - -

6 RSU Muslimat Ponorogo - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -


2

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN

TENAGA KESEHATAN

LAINNYA

TABEL 80

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Puskesmas Badegan - - - 5 4 9 - - - - - - - - - - - - - - - 5 4 9

2 Puskesmas Jambon 1 - 1 3 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - 4 1 5

3 Puskesmas Sampung 1 - 1 7 1 8 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 9 1 10

4 Puskesmas Kunti 1 - 1 2 1 3 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 4 1 5

5 Puskesmas Sukorejo 1 - 1 3 2 5 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 5 2 7

6 Puskesmas Jenangan - - - 6 - 6 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 7 - 7

7 Puskesmas Setono - 1 1 1 5 6 - - - - - - - - - - - - - - - 1 6 7

8 Puskesmas Balong - - - - 7 7 - - - - - - - - - - - - - - - - 7 7

9 Puskesmas Slahung - - - 4 1 5 - - - - - - - - - - - - - - - 4 1 5

10 Puskesmas Nailan - - - 2 7 9 - - - - - - - - - - - - - - - 2 7 9

11 Puskesmas Ngrayun - - - 4 - 4 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 5 - 5

12 Puskesmas Bungkal - - - 6 1 7 - - - - - - - - - - - - - - - 6 1 7

13 Puskesmas Jetis - - - 5 4 9 - - - - - - - - - - - - - - - 5 4 9

14 Puskesmas Siman - 1 1 - 4 4 - - - - - - - - - - - - - - - - 5 5

15 Puskesmas Ronowijayan - - - 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4

16 Puskesmas Po.Utara 1 - 1 3 13 16 - - - - - - - - - - - - - - - 4 13 17

17 Puskesmas Po.Selatan - 1 1 3 5 8 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 4 6 10

18 Puskesmas Babadan - - - 2 4 6 - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6

19 Puskesmas Sukosari - 1 1 4 5 9 - - - - - - - - - - - - - 1 1 4 7 11

20 Puskesmas Kauman - - - 6 5 11 - - - - - - - - - - - - 2 1 3 8 6 14

21 Puskesmas Ngrandu 1 - 1 3 2 5 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 5 2 7

22 Puskesmas Mlarak - - - 3 3 6 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 4 3 7

23 Puskesmas Sambit 1 - 1 1 4 5 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 3 4 7

24 Puskesmas Wringinanom - - - 3 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

25 Puskesmas Sawoo - 1 1 3 3 6 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 4 4 8

26 Puskesmas Bondrang - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

27 Puskesmas Sooko - - - 4 1 5 - - - - - - - - - - - - - - - 4 1 5

28 Puskesmas Pulung - - - 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4

29 Puskesmas Kesugihan - - - 4 3 7 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 5 3 8

30 Puskesmas Ngebel 1 - 1 5 2 7 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 7 2 9

31 Puskesmas Pudak 1 - 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 1 1 1 2 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 9 6 15 96 95 191 - - - - - - - - - - - - 14 3 17 119 104 223

1 RSUD Dr. Harjono Ponorogo 6 16 22 45 43 88 2 1 3 - - - - - - - - - - - - 53 60 113

2 RSU Aisyiah Ponorogo 12 13 25 32 60 92 2 - 2 - - - - - - - - - - - - 46 73 119

3 RSU Darmayu Ponorogo 4 2 6 24 25 49 - - - - - - - - - - - - - - - 28 27 55

4 RSU Muhammadiyah Ponorogo 10 4 14 21 27 48 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 32 31 63

5 RSU Griyo Waluyo Ponorogo 4 7 11 5 21 26 - - - - - - - - - - - - - - - 9 28 37

6 RSU Muslimat Ponorogo 4 8 12 16 26 42 - - - - - - - - - - - - - - - 20 34 54

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 40 50 90 143 202 345 5 1 6 - - - - - - - - - - - - 188 253 441

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 1 1 25 81 106 - - - - - - - - - - - - - - - 25 82 107

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 13 32 45 - - - - - - - - - 10 22 32 42 50 92 - - - 65 104 169

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 10 10 20 29 34 63 - - - - 3 3 - - - - - - - - - 39 47 86

JUMLAH (KAB/KOTA) 72 99 171 293 412 705 5 1 6 - 3 3 10 22 32 42 50 92 14 3 17 436 590 1,026

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

2


JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

TABEL 81

KABUPATEN PONOROGO

TAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 222,487,441,343 97.53

Dinas Kesehatan

a. Belanja Langsung 52,369,304,056 23.54

b. Belanja Tidak Langsung 48,464,459,000 21.78

Rumah Sakit

a. Belanja Langsung 99,556,719,287 44.75

b. Belanja Tidak Langsung 22,096,959,000 9.93

2 APBD PROVINSI 1,206,532,000 0.53

3 APBN : 4,415,130,000 1.94

- Dana Dekonsentrasi - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) 1,554,480,000 0.68

- ASKESKIN - 0.00

- Lain-lain (BOK) 2,860,650,000 1.25

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 23,254,960 0.01

- TB paru (Global Fund) 20,404,960

- Kusta (EJLCP) 2,850,000

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

228,132,358,303 100.0

1,642,602,239,525.66

13.54

265,388.99

Sumber : Sekretariat (Subbag Sungram dan Pelaporan)

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TAHUN 2014 - pusdatin.kemkes.go.id · (Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kecamatan dan Puskesmas,...

Documents

Transcript of TAHUN 2014 - pusdatin.kemkes.go.id · (Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kecamatan dan Puskesmas,...