Tahapan Pengolahan Dan Penyajian Data
Transcript of Tahapan Pengolahan Dan Penyajian Data
-
7/23/2019 Tahapan Pengolahan Dan Penyajian Data
1/7
TAHAPAN PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA
1. Editing
Penyuntingan (editing) adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telahdikumpulkan, karena kemungkinan data yang masuk (raw data) atau data terkumpul itu
tidak logis dan meragukan. Tujuan penyuntingan (editing) adalah untuk menghilangkan
kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pencatatan di lapangan dan bersifat koreksi. Pada
kesempatan ini, kekurangan data atau kesalahan data dapat dilengkapi atau diperbaiki baik
dengan pengumpulan data ulang atau pun dengan interpolasi (penyisipan).
Hal-hal yang perlu diedit pada data masuk adalah sebagai berikut
!) "ipenuhi tidaknya instruksi sampling#pakah responden yang diwawancarai sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan
yang telah ditetapkan.
$) "apat dibaca atau tidaknya data mentah%ila ada tulisan yang tidak jelas harus dikembalikan kepada pewawancara untuk
mengetahui kebenaran dari tulisan tersebut.&) 'elengkapan pengisian
Perlu ditunjukkan kepada pewawancara bila ada bagian yang kosongtidak diisi.
) 'eserasian (consistency)
#da hal-hal yang saling bertentangan. *isalnya ada pertanyaan yang menanyakan
apakah anda sudah menikah+, dijawab belum, namun ada pertanyaan berikutnya ada
jawaban sudah punya anak tiga.) #pakah isi jawaban dapat dipahami
%ila ada jawaban yang panjang, kemudian disingkat oleh pewawancara dan
singkatan tersebut sudah dipahami.
2. Coding
oding merupakan pemberian tandasimbolkode bagi tiap-tiap data yang termasuk
dalam katagori yang sama. Tanda dapat berupa angkahuruf. Tujuan daripada coding adalah
untuk mengklasifikasikan jawaban ke dalam kategori-kategori yang penting.
#da dua langkah penting dalam melakukan coding, yaitu
!) *enentukan kategori-kategori yang akan digunakan, dan$) *engalokasikan jawaban indiidual pada kategori-kategori tersebut.
1
-
7/23/2019 Tahapan Pengolahan Dan Penyajian Data
2/7
'umpulan dari kategori-kategori ini disebut juga dengan /coding frame0. Pada
pertanyaan tertutup biasanya /coding frame0 sudah dilengkapi namun pada pertanyaan
terbuka sukar untuk merencanakan coding frame yang bersangkutan, mengkonstruksikan
coding frame hendaknya dilakukan oleh seseorang yang benar-benar mengetahui tujuan
peneliti dan mengetahui bagaimana hasil penelitian akan digunakan. oding frame ini perlu
dites terlebih dahulu oleh petugas coding. Hal ini dilakukan, selain untuk melatih petugas
coding, juga untuk membuka kemungkinan terciptanya coding frame yang lebih baik.
#lokasi jawaban pada kategori-kategori didalam coding frame dapat dilakukan oleh
responden, petugas wawancara, dan oleh petugas coding, yang dapat dilakukan oleh
responden atau petugas wawancara hanya terbatas pada tipe pertanyaan tertutup saja.
"alam tipe pertanyaan terbuka harus dilakukan sepenuhnya oleh petugas coding sesuaidengan instrumen coding yang benar-benar spesifik. *engkode adalah menaruh angka pada
tiap jawaban. 1ntuk dapat memberikan kode pada jawaban tersebut perlu diperhatikan
!) 'ode dan 2enis Pertanyaan"alam hal ini perlu diperhatikan jenis pertanyaan, jawaban atau pertanyaan
yang dapat dibedakan. 2awaban berupa angka, jawaban dari pertanyaan tertutup,
jawaban pertanyaan semi terbuka, jawaban pertanyaan terbuka dan jawaban
pertanyaan kombinasi.
a. %ila jawaban berupa angka maka kode yang digunakan adalah angka itu
sendiri.
b. %ila jawaban untuk pertanyaan tertutup jawabannya sudah disediakan terlebih
dahulu dan responden hanya mengecek jawaban tersebut sesuai dengan
instruksi. 3esponden tidak boleh menjawab diluar yang telah ditetapkan.
c. %ila jawaban pertanyaan semi terbuka, selain dari jawaban yang telah
ditentukan maka jawaban lain yang dianggap cocok oleh responden masih
dikenakan untuk dijawab. 2awaban tambahan tersebut perlu diberi kode
tersendiri.
d. %ila jawban pertanyaan terbuka, jawaban yang diberikan sifatnya bebas.
1ntuk memberi kode, jawaban-jawaban tersebut harus dikatagorikan lebih
dahulu atau dikelompokkan sehingga tiap kelompok berisi jawaban yang
sejenis. 'alau masih ada jawaban yang tidak bisa masuk ke kelompok
tersebut, dapat dibuatkan katagori-katagori lain-kain, namun tidak boleh
2
-
7/23/2019 Tahapan Pengolahan Dan Penyajian Data
3/7
terlalu banyak dan juga perlu diingat jawaban pertanyaan tidak boleh tumpang
tindih.
e. %ila jawaban kombinasi, hampir serupa dan jawaban pertanyaan tertutup.
4elain ada jawaban yang jelas, responden masih dapat menjawab kombinasidari beberapa jawaban.
$) Tempat 'ode'ode dapat dibuat pada kartu tabulasi ataupun daftar pertanyaan itu sendiri. 2ika
data diolah dengan computer, kode-kode harus dibuat dalam coding sheet
3. Tabulasi
Tabulasi adalah membuat tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberikan kode
sesuai dengan analisis yang dibutuhkan.1ntuk melakukan tabulasi ini dibutuhkan ketelitian
dan kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan khususnya dalam tabulasi silang. Tabel ini
dapat berbentuk.
a. Tabel pemindahan
Tabel pemindahan disebut juga lembaran kode, yaitu tempat memindahkan kode-
kode dari kuesioner atau pencatatan pengamatan.
b. Tabel biasa
Tabel biasa adalah tabel yang disusun berdasarkan sifat responden tertentu dan
tujuan tertentu.
c. Tabel analisis
Tabel analisis adalah tabel yang memuat suatu jenis informasi yang telah dianalisis.
Tabel ini hanya memuat satu jenis informasi. ontohnya, tabel satu arah atau tabel
tunggal, dan tabel silang.
4. Pn!a"ian Data
Pada laporan penelitian, bagian hasil penelitian terdapat bahasa mengenai deskripsi
data, analisis data dan pembahasan. "ata yang dikumpulkan dalam prosses pengumpulan
data merupakan data yang berserakan, tidak beraturan dan sulit dibaca, agar tersusun dalam
bentuk yang teratur dan mudah dibaca maka dilakukan penyajian data atau penyusunan
3
-
7/23/2019 Tahapan Pengolahan Dan Penyajian Data
4/7
data. "engan demikian, penyajian data adalah kegiatan menyusun data mentah yang
berserakan menjadi lebih teratur sehingga mudah dibaca, dipahami dan dianalisis.
Penyajian data mempunyai dua tujuan yaitu
!) Penyajian data memudahkan dalam membaca dan memahami data. "engan
menyajikannya dalam bentuk tabel atau gambar maka penampilan dan gambaran data
lebih mudah dibaca dan dipahami.
$) Penyajian data memudahkan dalam menganalisis data.
"ata mentah yang belum tersusun dengan baik memerlukan waktu yang lama dan sulit
untuk dianalisis. "engan menyusunnya dalam bentuk yang lebih teratur maka data
lebih mudah dianalisis.
Penyajian data dilakukan untuk menyusun atau mengatur data. "ata yang disajikan
dapat berbentuk skor, persentase atau indeks.
!. 4kor
"ata berbentuk skor merupakan data asli hasil pengukuran. "ata ini langsung diambil
berdasarkan hasil pengukuran ariabel tertentu atau responden
$. Persentase
"ata dapat disajikan dalam bentuk persentase. "ata bentuk persentase biasanya dipilih
bila ingin mengetahui posisi data diantara total keseluruhan.
&. 5ndeks
"ata yang disajikan juga dapat diubah ke dalam bentuk indeks. 4eperti juga penyajian
data menggunakan persentase, pengubahan ke dalam angka indeks juga dapat
dimaksudkan untuk mengetahui nilai suatu skor di antara keseluruhan data.
#a$a%a$a% T'ni' Pn!a"ian Data
4etiap peneliti harus dapat menyajikan data telah diperoleh, baik yang diperoleh
melalui obserasi, wawancara, kuesioner (angket) maupun dokumentasi. Teknik penyajian
4
-
7/23/2019 Tahapan Pengolahan Dan Penyajian Data
5/7
data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu membuat tabel atau daftar dan grafik atau
diagram.
(!) Tabel
Tabel merupakan kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori
(misalnya jumlah pegawai menurut pendidikan dan masa kerja) sehingga
memudahkan dalam pembuatan analisis data.
*acam 6 macam penyajian data dalam bentuk tabel antara lain
a. Tabel %aris 'olom
4ebagaimana namanya, tabel ini memuat keterangan yang terdiri dari baris dan
kolom yang mempunyai ciri tidak terdiri dari faktor-faktor yang terdiri dari
beberapa kategori dan bukan merupakan data kuantitatif yang dibuat menjadibeberapa kelompok
b. Tabel "istribusi 7rekuensi
Tabel distribusi frekuensi adalah tabel yang menyusun distribusi datanya dalam
frekuensi.
c. Tabel 'ontingensi ( Tabel 7aktorial )
Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi tabel ini
mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor
(ariabel) atau lebih dalam satu perpaduan baris dan kolom.
($) 8rafik
Penyajian data dalam bentuk grafik adalah menggambarkan data secara isual dalam
sebuah gambar. 4ehingga penyajian data dalam bentuk ini lebih mudah untuk dibaca
dan lebih menarik.
a. "ata nominal
"ata nominal merupakan data yang bersifat kategorik. "ata yang satu dengan yang
lain dapat dipisah-pisahkan secara tegas.
!) 8rafik %atang
5
-
7/23/2019 Tahapan Pengolahan Dan Penyajian Data
6/7
8rafik batang merupakan grafik yang menggambarkan data menggunakan
batang. %atang menunjukkan data dan ketinggiannya menunjukkan
frekuensinya.
$) 8rafik 8ambar (Pictogram)
8rafik gambar adalah grafik yang disajikan dalam bentuk gambar. Hal ini
dilakukan supaya gambar yang disajikan lebih komunikatif.
&) 8rafik 8aris
8rafik garis adalah grafik yang menyajikan data dalam sebuah
garis, biasanya dibuat untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaan dari
waktu ke waktu.
) 8rafik 9ingkaranara lain untuk menyajikan data hasil penelitian adalah
dengan grafik lingkaran. "iagram lingkaran digunakan untuk membandingkan
data dari berbagai kelompok.
b. "ata kontinum
"ata kontinum tidak dapat dipisahkan satu sama lain secara eksklusif. "ata
kontinum bersambungan dalam sebuah skala yang bersifat kontinum.
!. 8rafik Histogram merupakan grafik batang yang disusun secara teratur dan
berimpitan satu dengan yang lainnya tanpa ruang antara.
$. 8rafik Poligon merupakan grafik distribusi dari distribusi frekuensi bergolong
suatu ariable.
&. 8rafik 'ura merupakan perataan atau penghalusan dari garis-garis poligon.
8ambar poligon sering tidak rata karena adanya perbedaan frekuensi data skor
dan data skor itu sendiri mencerminkan fluktuasi sampel.
Perbedaan diagram batang dengan histogram dan diagram garis dengan poligon, yaitu
Diag(a% batang dan ga(is Diag(a% )istog(a% dan *oligon
%atang 6 batangnya tidak saling berhimpit
satu sama lain (khusus untuk diagram
batang)
%atang 6 batangnya saling berhimpit satu
sama lain (khusus untuk diagram
histogram)
6
-
7/23/2019 Tahapan Pengolahan Dan Penyajian Data
7/7
"igunakan untuk data distribusi frekuensi
tunggal
"igunakan untuk data distribusi frekuensi
bergolong
"imulai dengan data diskret nominal
(data satu dengan yang lain dapatdipisahkan secara tegas)
"imulai dengan data kontinum (data yang
satu dengan yang lain tidak dapatdipisahkan lepas satu sama lain secara
eksklusif)
7