Tabung Impedansi

Click here to load reader

description

fttugjhgfjhgf

Transcript of Tabung Impedansi

Nama : Thomas AndhersonNRP : 2413100081Tabung ImpedansiSalah satu cara konvensional untuk menghindari kebisingan adalah dengan memasang bahan serap bunyi (absorber). Untuk itu, kelompok kami menggunakan spons cuci piring sebagai salah satu alternatif untuk pembuatan bahan serap bunyi dan harganya pun relatif murah. Pengujian sampel tersebut untuk mengetahui berapa koefisien serapnya dengan mengunakan metode tabung impedansi. Metode tabung impedansi merupakan salah satu cara untuk mengukur koefisien serap () bahan terhadap gelom-bang bunyi. Koefisien serap() dinyatakan dalam bilangan antara 0 dan 1 (0 1). Nilai koefisien serap 0 menyatakan bahwa bunyi yang diterima akan dipantulkan sempurna, dan koefisien serap 1 menyatakan bunyi yang diterima akan diserap sempurna. Reaksi serap terjadi karena ikut bergetarnya bahan (spons) terhadap gelombang suara yang sampai pada permukaan bahan tersebut. Getaran suara yang sampai di permukaan ikut menggetarkan partikel dan pori-pori udara pada bahan tersebut.Prinsip dasar metode Tabung Impedansi adalah refleksi, absorpsi dan transmisi gelombang bunyi oleh permukaan bahan pada suatu ruang tertutup, dimana bahan tersebut digunakan untuk melapisi permukaan dinding ruang tertutup. metode ini dibagi dalam beberapa bagian, yaitu bagian tabung dan pipa penyelidik, bagian penyangga bahan uji (specimen), bagian pembangkit bunyi, dan bagian penerima bunyi.Cara untuk menghitung koefisien serap bunyi yaitu :1. KomputerAudio GeneratorAmpli-fierMerangkai peralatan seperti gambar di samping.2. Menyalakan semua alat (audio generator, amplifier, dan komputer).3. Pipa penyidikMengatur frekuensi pada audio generatorn pada frekuensi 125 Hz.4. MikrofonMenempatkan bahan serap pada ujung tabung impedansi seperti gambar.5. Peralatan tabung impedansiBahan serapMenggeser pipa penyelidik sedikit demi sedikit dengan cara menggeser penyangga beroda hingga pembacaan pada komputer menunjukkan sinyal amplitudo maksimum dan minimum secara bergantian.6. Mencatat nilai tingkat tekanan maksi-mum dan minimum yang terbaca dilayar komputer serta posisi mikrofon yang dapat dilihat pada mistar.7. Mengulangi pengukuran seperti langkah di atas untuk frekuensi yang lain.8. Menghitung nilai koefisien absorpsi dari data yang diperoleh.

Setelah melakukan pengujian dilakukan perhitungan dengan perumusan. Secara matematis pengukuran koefisien serap bunyi dinyatakan sebagai berikut :n =