Tabloid Publica Pos Edisi 4

20
PUBLICA POS Tabloid Dwi Mingguan Info Publik Terpercaya “Apapun yang dapat engkau lakukan atau impikan dapat engkau lakukan, lakukanlah itu! Keberanian itu punya kuasa, keajaiban, serta kejeniusan di dalamnya” (Friederick Ghoethe) Hal. 5... Mary Jane Hanya Korban Ir. Budi Yuwono: Dari Tulungagung untuk Indonesia Sosok Hal. 20... Masyarakat Ekonomi ASEAN 2016 Untungkan Indonesia Ekonomi & Bisnis Hal. 7... Hukum Eat Republic, Tempat Kongkow Baru di Selatan Jakarta www.publicapos.com fanpage: publicapos.com @publicaposcom [email protected] Terbit 20 Halaman Edisi IV/I/V - 2015 Politik Belah Bambu Jelang Pilkada Foto: Antara Presiden Joko Widodo (tengah) berfoto bersama para pekerja usai penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai tanda kepesertaan Jaminan Kesehatan (JKN) untuk pekerja di PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (28/4). Sebanyak 3.289 KIS dibagikan kepada pekerja beserta keluarga guna menjamin masyarakat kurang mampu untuk dapat mem- peroleh manfaat dari adanya jaminan kesehatan dari pemerintah. Publicapos - Pusat kota biasanya dimanjakan oleh berbagai fasilitas. Dari destinasi belanja sampai kuliner. Jarang sekali kita mendengar daerah pinggir kota jadi tempat nongkrong para kawula muda, seperti halnya daerah Kemang, tujuan kuliner sekaligus tempat kaum urban rehat sejenak dengan sejawatnya. Di pinggir kota Jakarta Selatan, tepatnya di kawasan Pondok Cabe, ada sebuah destinasi kuliner terbaru. Awalnya, agak sulit membayangkan di mana di daerah Pondok Cabe pusat kuliner terbesar di selatan Jakarta ini berada? Lokasinya di depan lapangan terbang Pondok Cabe memudahkan orang yang ingin mencari lokasinya. Perumahan sederhana rakyat dan bisnis tingkat rumahan memadati sisi jalan. Jauh dari pembangunan gencar. Spanduk besar bergambar pakar kuliner terkenal Bondan Winarno mulai tampak di sisi jalan. Hanya wajah Pak Bondan satu- satunya penanda jelas keberadaan pusat kuliner ini. Tempat ini bernama Eat Republic (ER). Para pebisnis kuliner memang sering menamai produk restorannya dengan nama-nama nyeleneh yang ber- makna besar dan hebat. Namun, untuk Eat Republic, tidak salah nama ini diberi- kan. “Eat Republic seperti sebuah negara makanan, yang benar-benar lengkap dengan makanan,” kata Agus Saepudin, General Manager Eat Republic. Setidaknya terdapat 700 menu atau masakan, di mana 90 persennya merupakan masakan Nusantara. “Eat Republic mendukung misi melestarikan masakan tradisional Indonesia,” kata Marketing Communication Wiraland Property Group, Anke Dwi Saputro, pada Kamis (23/04). Sementara itu, Bondan Winarno, penggiat kuliner Indonesia yang juga hadir dalam acara peresmian ER mengatakan, dirinya sangat senang ada usaha swasta untuk melestarikan gerakan pusaka kuliner Indonesia. “Mau makan makanan Betawi di Jakarta Pusat, siapa yang bisa tunjukkan? Enggak ada kan? Artinya di Jakarta Pusat makanan Betawi sudah terpinggirkan. Kita tanya lagi, di Jakarta Timur ada enggak? Ada, tapi sudah masuk pinggiran, Ragunan, Jagakarsa, Srengseng Sawah,” kata Bondan. Lelaki yang dikenal dengan jargon ‘maknyus’ itu melanjutkan, “Kita lihat, jika kita tidak ada upaya (melestarikan masakan Indonesia), masakan kita akan terpinggirkan.” Sementara itu Anke menegaskan, ER adalah sebuah destinasi kuliner, bukan food court seperti yang banyak terdapat di pusat-pusat perbelanjaan. Ada hal menarik lain yang bisa dilakukan para pengunjung. “Dari live music, playground, jogging track sepanjang 500 meter dengan pohon- pohon trembesi yang rindang, destinasi agrowisata The Valley, dan lainnya,” kata Anke. ER diharapkan juga menjadi tempat berkumpul komunitas. “Misinya, South City jadi tempat nongkrong masyarakat Tangsel, Jaksel, dan Depok.” tutur anke lagi (tgh) Dok: Publicapos Eat Republik destinasi wisata kuliner baru di bilangan Pondok Cabe, Jakarta selatan

Transcript of Tabloid Publica Pos Edisi 4

Page 1: Tabloid Publica Pos Edisi 4

PUBLICA POSTabloid Dwi Mingguan

Info Publik Terpercaya

“Apapun yang dapat engkau lakukan atau impikan dapat engkau lakukan, lakukanlah itu! Keberanian itu punya kuasa, keajaiban, serta kejeniusan di dalamnya”

(Friederick Ghoethe)

Hal. 5...

Mary Jane Hanya Korban

Ir. Budi Yuwono:Dari Tulungagung untuk Indonesia

Sosok

Hal. 20...

Masyarakat Ekonomi ASEAN 2016 Untungkan Indonesia

Ekonomi & Bisnis

Hal. 7...

Hukum

Eat Republic, Tempat Kongkow Baru di Selatan Jakarta

www.publicapos.com fanpage: publicapos.com

@publicaposcom [email protected]

Terbit 20 HalamanEdisi IV/I/V - 2015

Politik Belah BambuJelang Pilkada

Foto: Antara

Presiden Joko Widodo (tengah) berfoto bersama para pekerja usai penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai tanda kepesertaan Jaminan Kesehatan (JKN) untuk pekerja di PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (28/4). Sebanyak 3.289 KIS dibagikan kepada pekerja beserta keluarga guna menjamin masyarakat kurang mampu untuk dapat mem-peroleh manfaat dari adanya jaminan kesehatan dari pemerintah.

Publicapos - Pusat kota biasanya dimanjakan oleh berbagai fasilitas. Dari destinasi belanja sampai kuliner. Jarang sekali kita mendengar daerah pinggir kota jadi tempat nongkrong para kawula muda, seperti halnya daerah Kemang, tujuan kuliner sekaligus tempat kaum urban rehat sejenak dengan sejawatnya.

Di pinggir kota Jakarta Selatan, tepatnya di kawasan Pondok Cabe, ada sebuah destinasi kuliner terbaru. Awalnya, agak sulit membayangkan di mana di daerah Pondok Cabe pusat kuliner terbesar di selatan Jakarta ini berada?

Lokasinya di depan lapang an terbang Pondok Cabe memu dahkan orang yang ingin mencari lokasinya. Perumahan sederhana rakyat dan bisnis tingkat rumahan memadati sisi jalan. Jauh dari pembangunan gencar.

Spanduk besar bergambar pakar kuliner terkenal Bondan Winarno mulai tampak di sisi jalan. Hanya wajah Pak Bondan satu-satunya penanda jelas kebe radaan pusat kuliner ini.

Tempat ini bernama Eat Republic (ER).

Para pebisnis kuliner memang sering menamai produk resto ran nya dengan nama-nama nyeleneh yang ber-makna besar dan hebat.

Namun, untuk Eat Republic, tidak salah nama ini diberi-kan. “Eat Republic seperti sebuah negara makanan, yang benar-benar lengkap dengan makan an,” kata Agus Saepudin, General Manager Eat Republic.

Setidaknya ter dapat 700 menu atau masakan, di mana 90 persen nya merupakan masakan Nusantara. “Eat Republic men du kung misi meles ta rikan masakan tradisional Indonesia,” kata Marketing Communi cation Wiraland

Property Group, Anke Dwi Saputro, pada Kamis (23/04).

Sementara itu, Bondan Winarno, penggiat kuliner Indonesia yang juga hadir dalam acara peresmian ER mengatakan, dirinya sangat senang ada usaha swasta untuk meles tarikan gerakan pusaka

kuliner Indonesia.“Mau makan makanan Betawi di Jakarta

Pusat, siapa yang bisa tunjukkan? Enggak ada kan? Artinya di Jakarta Pusat makanan Betawi sudah terpinggirkan. Kita tanya lagi, di Jakarta Timur ada enggak? Ada, tapi sudah masuk pinggiran, Ragunan, Jagakarsa, Srengseng Sawah,” kata Bondan.

Lelaki yang dikenal dengan jargon ‘maknyus’ itu melanjutkan, “Kita lihat, jika kita tidak ada upaya (melestarikan masakan Indonesia), masakan kita akan terpinggirkan.”

Sementara itu Anke mene gas kan, ER adalah sebuah destinasi kuliner, bukan food court seperti yang banyak terdapat di pusat-pusat perbelanjaan. Ada hal mena rik lain yang bisa dilakukan para pengunjung.

“Dari live music, playground, jogging track sepanjang 500 meter dengan pohon-pohon trembesi yang rindang, destinasi agrowisata The Valley, dan lainnya,” kata Anke.

ER diharapkan juga menjadi tempat berkumpul komunitas. “Misi nya, South City jadi tempat nongkrong masyarakat Tangsel, Jaksel, dan Depok.” tutur anke lagi (tgh)

Dok: Publicapos

Eat Republik destinasi wisata kuliner baru di bilangan Pondok Cabe, Jakarta selatan

Page 2: Tabloid Publica Pos Edisi 4

Edisi IV/I/V - 2015S O R O T2 P u b l i c a P o s

Publicapos (Jakarta) - Secara menge jutkan Ketua DPR Setya Novanto menerbitkan Surat Kepu-tusan (SK) rotasi Fraksi Partai Golkar yang diajukan Kubu Aburizal Bakrie. Dalam dokumen SK yang dikutip dari Kompas.com, Pimpinan DPR menyetujui rotasi anggota Fraksi Golkar dari Komisi I hingga Komisi XI.

SK Pimpinan DPR itu bernomor 87/PIMP/III/2014-2015 ter tanggal 16 April 2015 dan di tan da tangani Setya Novanto. Anggota Fraksi Golkar yang di rotasi berjumlah 33 orang yang mayoritas pendukung Agung Laksono. Loyalis Agung keba-nyak an ditempatkan di Komisi VIII yang membidangi agama dan sosial serta Komisi IX yang mem bidangi ketenagaakerjaan.

Ada pun anggota Fraksi Golkar yang di ajukan rotasinya adalah:

1. Mahyudin di Komisi I yang sebelumnya di Komisi II

2. Andi Rio Idris di Komisi I yang sebelumnya di Komisi X

3. Yayat Y Biaro di Komisi I yang sebelumnya di Komisi III

4. Agati Sulie Mahyudin di Komisi II yang sebelumnya di Komisi V

5. Charles J. Mesang di Komisi II yang sebelumnya di Komisi IX

6. Saiful Bahri Ruray di Komisi III yang sebelumnya di Komisi VII

7. Setya Novanto di Komisi III yang sebelumnya di Komisi II

8. Delia Pratiwi Sitepu di Komisi V yang sebelumnya di Komisi VIII

9. Elion Numberi di Komisi V yang sebelumnya di Komisi X

10. Meutya Viada Hafid di Komisi VI yang sebelumnya di Komisi I

11. Endang Srikarti di Komisi VI yang sebelumnya di Komisi VIII

12. Agun Gunanjar di Komisi VI yang sebelumnya di Komisi I

13. Mohammad Suryo Alam di Komisi VII yang sebelumnya di Komisi VI

14. Enny Anggraeny Anwar di Komisi VII yang sebelumnya di Komisi II

15. Budi Supriyanto di Komisi VII yang sebelumnya di Komisi IX

16. Saniatul Lativa di Komisi VII yang sebelumnya di Komisi IX

17. Dave Akbar Laksono di Komisi VIII yang sebelumnya di Komisi I

18. Bowo Sidik Pangarso di Komisi VIII yang sebelumnya di Komisi VII

19. Fayakhun Andriadi di Komisi VIII yang sebelumnya di Komisi I

20. Zainudin Amali di Komisi VIII yang sebelumnya di Komisi III

Publicapos - Berlarutnya Dua partai politik, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan, ter ancam tak bisa mengikuti pemilihan kepala daerah seren-tak pada Desember 2015 jika tak menyelesaikan konflik dua­lisme kepemimpinan di internal partai nya. Panitia Kerja Komisi II DPR pun merancang mekanisme di Peraturan Komisi Pemilihan Umum yang mengatur pihak mana yang berhak untuk mengikuti pilkada.

Anggota Komisi II DPR Arif Wibowo menjelaskan, PKPU menga tur agar dua pihak yang ber sengketa berdamai sebelum pen daftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ditutup. Jika perdamaian tak terjadi, maka di atur mekanisme lain untuk menen tukan pihak yang berhak mengi kuti pilkada.

"Apabila parpol itu masih berselisih, maka harus men dasar-kan pada putusan penga dilan yang berkekuatan hukum tetap," kata Arif, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/4).

Jika hingga pendaftaran peserta pilkada pada 26-28 Juli berakhir dan belum ada keputusan yang ber kekuatan tetap, maka akan

Foto: Antara

Bandung - Suasana acara Peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/4)

Dua Partai Terancam Absen Pilkada

di pakai putusan pengadilan yang sudah ada saat itu. Putusan hukum yang berkekuatan tetap baru akan digunakan pada pilkada periode selanjutnya.

"Jadi bagi parpol yang sedang sengketa, siapa pun yang nanti diputuskan pengadilan dan putus-an terbit sebelum pen daftar-an pilkada, maka bisa dipakai," katanya.

Mekanisme mengenai dualis-me parpol yang berhak mengi-kuti pilkada ini sempat mem-buat pembahasan PKPU di Panja Komisi II alot. Akhirnya, pem-bahas an selesai pada Jumat (24/4) sore ini.

Arif yakin aturan ini akan diterima oleh KPU yang sejak awal juga ikut membahas PKPU ini bersama-sama. Apalagi, keten-tuan dalam Undang-Undang MPR, DPR, dan DPRD yang mengatur rapat antara pihak luar dan DPR bersifat mengikat.

"Saya kira KPU tentu akan menyusun PKPU dengan bijak dan tidak dengan melanggar UU," katanya.

Terpisah, anggota Komisi Pemi lihan Umum Ida Budiarti, jika merujuk pada UU Partai Politik, yang dapat mengusung

calon kepala daerah adalah ke-pengurusan parpol yang telah diakui pemerintah berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM. Persoalannya, ke putus an Menkumham terkait kepe ngu-rusan kedua parpol itu tengah menjadi objek sengketa di Penga-dilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Dalam rapat panja minggu lalu, kami sudah sampaikan skenario apabila parpol menempuh upaya hukum di TUN, dan kejadian TUN menangguhkan pelaksanaan (keputusan) Kumham, maka kami nyatakan dalam PKPU bahwa parpol tidak dapat diterima pen-daftarannya," kata Ida, saat di-jumpai di Kompleks Parlemen, Kamis (16/4) malam.

Ida menambahkan, parpol yang bersengketa baru dapat mengu-sung calon kepala daerah apabila telah menempuh jalur per damai-an. KPU menegaskan hanya akan menerima calon kepala daerah yang diusung oleh parpol dengan satu kepengurusan.

"Tugas KPU hanya mengikuti ketentuan norma UU sebagai sebuah norma untuk memberikan kepastian hukum. Selain itu juga ada sisi lain dari aspek ke manfaat-an dan keadilan," kata dia.(tgh)

Mesin Legislasipun Bergerak

21. Endang Maria Astuti di Komisi VIII yang sebelumnya di Komisi I

22. Melchias Markus Mekeng di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi XI

23. GDE Sumarjaya Linggih di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi VI

24. Adies Kadir di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi III

25. Sarmuji di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi VI

26. Dito Ganinduto di Komisi X yang sebelumnya di Komisi VII

27. Gatot Sudjito di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi V

28. Azhar Romli di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi II

29. Mujib Rohmat di Komisi X yang sebelumnya di Komisi VIII

30. Idris Laena di Komisi XI yang sebelumnya di Komisi VI

31. Edison Betaubun di Komisi XI yang sebelumnya di Komisi II

32. Aditya Anugrah Moha di Komisi XI yang sebelumnya di Komisi IX

33. Neni Moerniaeni di Komisi XI yang sebelumnya di Komisi VII.

Sekretaris Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo, mengatakan, dengan adanya rotasi ini, maka tidak ada alasan bagi loyalis Agung Laksono untuk tetap bertahan di komisi sebelumnya.

"Maka selanjutnya, sesuai tatib dan UU MD3, pimpinan rapat atau komisi dapat meminta bantuan kea-manan atau Pamdal untuk menge-luarkan anggota yang meng ganggu jalannya rapat," kata Bambang, saat dihubungi, Senin (20/4).

Jika ada anggota Fraksi Golkar yang tidak mematuhi keputusan rotasi itu, mereka bisa dikeluarkan dari ruang rapat karena dianggap mengganggu.

Kubu Agung tak khawatir dengan diterbitkannya surat keputusan (SK) rotasi Fraksi Partai Golkar yang diterbitkan Ketua DPR Setya Novanto.

"Mohon maaf bukan balik ancam ya, justru Surat FPG dan Surat Ketua DPR itu yang potensial untuk dapat sanksi administratif, sanksi pidana dan saksi organisasi partai," kata Ketua DPP Kubu Agung Laksono, Agun Gunanjar Sudarsa, saat dihubungi, Senin (20/5).

Menurut dia, SK Ketua DPR itu diterbitkan berdasarkan per-mintaan dari pengurus DPP Golkar kubu Aburizal Bakrie. Sementara, kepengurusan Aburizal belum diakui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Hingga saat ini, masyarakat masih menunggu langkah terbaik Peme-rintahan Jokowi untuk mencari jalan tengah konflik yang mendera dua partai. Akankah bisa, ataukah konflik itu akan dipelihara? (tgh)

Publicapos (Jakarta) - Faktor eksternal diduga turut memicu konflik internal di tubuh Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebab, perpecahan di tubuh dua parpol itu bisa menguntungkan sejumlah pihak lain. Keuntungannya bukan hanya dalam urusan pencalonan pilkada, tetapi juga dalam pembentukan peta kekuatan politik di pusat.

Direktur Riset PolMark Indonesia Eko Bambang Subiantoro mengatakan, praktik membelah partai politik memang selalu didasari kepentingan tertentu. Konflik bisa dibuat oleh pemegang kekuasaan dan dijadikan untuk memperkuat kendali mereka. "Bisa saja partai yang sedang berkuasa sengaja membuat agenda itu terjadi," tuturnya.

Eko menyebut konflik yang terjadi di Golkar dan PPP dapat menguntungkan pihak-pihak atau

Politik Belah Bambu Upaya Menyandera Presiden

partai yang tidak berkonflik. Itu bisa dikaitkan dengan semakin dekatnya pilkada Desember men datang. "Itu memanfaatkan konflik yang menguntungkan," ucapnya.

Ada asumsi bahwa Koalisi Indonesia Hebat (KIH) punya andil dalam perpecahan parpol-parpol Koalisi Merah Putih. "Mereka tampaknya ingin menguasai presiden. Sehingga praktik politik pecah belah partai ini terjadi," ujar Eko Bambang

Kegagalan KIH mengatur presiden, kata Bambang, disebabkan suara mereka di parlemen tidak terlalu kuat jika dibandingkan dengan kekuatan KMP. Apalagi"hubungan presiden dengan KMP belakangan mulai lengket, terutama saat pembahasan APBNP 2015. "KIH ketika itu berusaha mengulur-ulur waktu. Namun, mereka akhirnya tidak berdaya karena

KMP di parlemen kompak membantu pemerintah dengan mengesahkan APBNP 2015 tepat waktu," katanya.

Upaya untuk menggembosi KMP, lanjut Eko Bambang, dilakukan melalui politik pecah belah. PPP yang pertama menggelar muktamar dikondisikan dengan memi liki kepengurusan ganda. Selan jutnya, Partai Golkar menjadi sasaran dengan menge-sahkan salah satu kubu meski putusan mahkamah partai tidak memenangkan salah satu kubu mana pun.

"Jadi, sebenarnya sederhana sekali. Politik pecah belah partai ini adalah upaya menguasai presiden dengan tetap memaksanya menjadi petugas partai. Bukan merelakannya menjadi petugas untuk rakyat dari Sabang sampai Merauke," tandasnya. (tgh)

Page 3: Tabloid Publica Pos Edisi 4

3P u b l i c a P o s Edisi IV/I/V - 2015 S O R O T

Terbit sejak 15 Januari 2015, Publica Pos hadir sebagai tabloid dwi mingguan yang bertekad men-jadi rujukan informasi publik ter-percaya.Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik Publica Pos. Semua wartawan Publica Pos dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun me-minta imbalan dari siapa pun. Semua

Tabloid Dwi Mingguan

Publica Pos

isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Dewan Redaksi: Ujianto Singgih Pr, Mohammad Mulyadi, Achmad M Fahham, Sahat Aditua Silalahi, Prianter J. Hairi, Ansel AlamanPemimpin Umum: Achmad M Fahham Pemimpin Perusahaan: Abdul Mukhit KD, Pemimpin Redaksi: Ahmad DH

Redaktur Pelaksana Tabloid:T. Kurniawan, Redaktur Pelaksana Online: Dawam MultazamStaf Redaksi:Helmi Yusuf, Fikry Rakatamala, Arik Dj, Abdul Kholik, Abu Roiz, Muhammad Ainuzzaki, Abas Firdaus BasuniManajer Keuangan: Miftachul ChusnahManajer Iklan dan Pemasaran:M. Arief Setiawan, Ahmad Amin

Penerbit: PT Publica Media UtamaAlamat Redaksi / Iklan :Ruko Taman Cinangka A-5,Cinangka, Sawangan, Depok, 16516Telp. 021-49116822Email Redaksi: [email protected]

PDI-P VS JokowiPublicapos (Jakarta) - PDI-P mengakui adanya keretakan hubungan dan komunikasi dengan Presiden Jokowi beserta partai pendukung di Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Karena itulah, PDI-P berencana membentuk sekretariat gabungan (setgab). "Ya begitulah. Perlu koordinasi lebih efektif agar tidak terjadi kesimpangsiuran koordinasi," ungkap Wasekjen PDI-P, Ahmad Basarah, di Jakarta, Selasa (14/4).

Anggota Komisi I DPR RI itu menyebut, untuk menjalin komunikasi antara KIH dan Jokowi, PDI-P segera membentuk setgab. Setgab diharapkan bisa membentuk suatu pola komunikasi yang efektif antara Jokowi dengan partai pendukung.

Foto: Antara

Gedung DPR/ MPR di Senayan

"Selama ini belum terbentuk suatu pola koordinasi dan komunikasi yang efektif antarpartai pengusung dengan pemerintah. Karena itu, perlu dilakukan satu upaya untuk menyepakati model komunikasi dan model koordinasi yang efektif," tegasnya.

Bahkan, kata dia, diskusi tentang hal ini sempat dibahas saat Kongres PDI-P di Bali pada beberapa waktu lalu. "Di Kongres PDIP kemarin pun disepakati perlu ada satu mekanisme koordinasi dan komunikasi yang efektif antara PDI-P, partai pengusung, dan pemerintah. Tindak lanjutnya bisa dalam bentuk setgab atau nama lain," simpulnya. (tgh)

Publicapos (Jakarta) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kebi jakannya banyak yang tidak berpihak kepada rakyat karena tersandera para bandar yang mem biayainya saat kampanye Pilpres 2014.

"Penyanderaan dan perampasan hak prerogatif semacam itu ingin ditepis oleh Jokowi saat menjadi presiden. Karena itu Jokowi sejak awal bertekat untuk tidak menyusun kabinet transaksional dan sebaliknya ingin menbentuk kabinet kerja (zaken cabinet) dan kabinet ahli," Koordinator Forum Relawan Pemenangan Jokowi-JK, Indro Tjahyono dalam pernyataan kepada Publicapos.

Menurut Indro, gembar gembor ini tentu dianggap naif karena tanpa sadar sejak menjadi wali-kota solo, Jokowi telah dide kati oleh para promotor jika tidak bisa di sebut bandar.

"Para promotor ini tetap menempel Jokowi ketika mengi kuti kontes pencalonan dan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Mereka yang melakukan konso li dasi elit saat Jokowi menca lonkan diri sebagai

presiden," ungkap Indro.Kata Indro, ara promotor

terus menerus memberi fasilitas kampanye dan materi kampanye yang nyata dan bisa diukur (tangible). Mereka berusaha menu tup segala upaya yang tidak terukur (intangible) seperti mobili sasi dan kampanye door to door yang dilakukan para relawan.

"Dengan cara demikian para promotor ini bisa menampilkan diri, misalnya dengan membentuk Rumah Transisi, seolah-olah mereka paling berjasa dalam peme nangan dengan menun-jukkan berapa besar uang yang telah mereka keluarkan.

Lanjut Indro, dalam kondisi ini peluang relawan untuk ikut serta menjalankan amanat Trisakti dan mengimplementasikan Trisakti akan semakin kecil.

"Apalagi jika Jokowi telah di-hip notis oleh atraksi-atraksi mereka yang seolah-olah ingin ber peran sebagai kelompok inti (core group), tetapi dari hari ke hari posisi politik Jokowi semakin kedodoran," pungkas Indro.(Ahn)

Publicapos (Jakarta) - Mulai cair nya hubungan partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disinyalir mengun dang reaksi negatif dari kelompok tertentu terhadap kondisi tersebut.

Politisi Golkar, Bambang Soesatyo menyampaikan bentuk reaksi negatif itu ditunjukkan dengan upaya menggembosi partai politik (parpol) yang ter-gabung dalam barisan KMP. Tujuan nya, kata Bambang untuk mening katkan posisi tawar kelom-pok tersebut di mata Jokowi.

“Bagaimana cara menggembosi kekuatan KMP di parlemen agar posisi tawar mereka tinggi dihadapan presiden? Ya dengan politik pecah belah (partai) ala Belanda dulu,” kata Bambang melalui jaringan Whats up.

Dia menyebutkan salah satu indikasi cairnya hubungan Jokowi dengan KMP dalam pem-ba hasan APBN-P 2015. Pada kesem patan itu, kata dia, KMP kompak mendukung pemerintah, sementara fraksi di DPR yang ter-gabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berusaha mengulur-ngulur waktu.

“Namun, mereka akhirnya tidak berdaya karena KMP di parlemen kompak membantu pemerintah dan presiden untuk menguta-makan kepentingan rakyat dengan menge sahkan APBN-P 2015 tepat waktu,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, upaya peng gem bosan itu dilakukan dengan memecah belah parpol

Presiden Tersandera Para Bandar

Pecah Belah Partai, Naikan Posisi Tawar di Mata Jokowi

yang ter gabung dalam KMP, yaitu Partai Golkar dan Partai Persatuan Pemba ngunan (PPP).

Bambang Soesatyo menge-muka kan, praktik politik belah partai yang terjadi selama ini seperti dialami Golkar dan PPP muncul karena adanya pihak yang ingin menaikan ’bargaining posisition’ atau posisi tawar mereka terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selama ini, kendati telah men-dapatkan beberapa kursi menteri dalam kabinet dan direksi atau komi saris di sejumlah peru sa haan BUMN serta konsesi bisnis triliun-an, tampaknya ada kelompok yang belum merasa puas dan ingin mengua sai presiden.

Kelompok tersebut kerap geram dan galau karena sampai saat ini mereka merasa sulit mengatur presiden.

“Kondisi tersebut tampak jelas dalam pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kongres PDIP di Bali kemarin yang berkali-kali menekankan bahwa para anggota DPR, penteri termasuk presiden adalah petugas partai dan harus tunduk pada aturan, misi dan visi partai,” kata Bambang.

Ia menjelaskan kelompok-kelompok tersebut merasa sulit menun duk kan presiden karena suara mereka di parlemen tidak terlalu kuat dibandingkan dengan keku atan Koalisi Merah Putih (KMP). Apalagi hubungan presiden dengan KMP belakangan mulai lengket, terutama saat pembahasan APBN-P 2015.

“Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ketika itu berusaha untuk mengulur-ulur waktu. Namun mereka akhir nya tidak berdaya karena KMP di parlemen kompak mem bantu peme rintah dan presiden mengu tamakan kepen-tingan rakyat dengan menge sah-kan APBN-P 2015 tepat waktu,” ujarnya.

Dia menganalisa cara kelompok tersebut menggembosi kekuatan KMP di parlemen agar posisi tawar mereka tinggi dihadapan presiden yaitu dengan politik pecah belah. Pertama, karena PPP lebih dulu bermuktamar (Munas) maka partai tua berlambang Ka’bah inilah yang lebih dahulu disikat dengan men ciptakan kepe ngu rusan ganda. Selan jut kan dengan menciptakan kepe ngu-rusan ganda di tubuh Golkar.

Mereka berhasil dengan meman faatkan kekuasaan dan kewe nangan yang diberikan UU kepada Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly sebagai petugas partai untuk memecah belah partai Golkar.

“Jadi, sebenarnya sederhana sekali untuk dapat mengambil kesimpulan tentang apa yang terjadi dari praktik ’politik belah partai’ saat ini yakni, kerakusan atas keinginan menguasai ’kekuasaan istana’ seluruhnya. Termasuk menguasai presiden dengan me mak sanya tetap menjadi petugas partai. Bukan merelakannya menjadi petugas rakyat yang melayani rakyat dari Sabang sampai Merauke,” tutur anggota Komisi III DPR ini.(tgh)

Foto: Antara

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf kalla saat di arak menuju Istana negara usai pelantikan

Page 4: Tabloid Publica Pos Edisi 4

Edisi IV/I/V - 2015P O L I T I K4 P u b l i c a P o s

Foto: Antara

Mantan Presiden RI ke - 6 Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua umum Partai Demokrat

Publicapos (Jakarta) - Pengamat politik sekaligus Direktur Parlemen Watch Jatim Umar Salahudin mengi ngatkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk mewaspadai upaya pen je-galan dirinya agar tidak bisa maju lagi di Pilkada Surabaya 2015.

"Risma harus punya plan (peren canaan) A, B, C dan sete-rusnya, jika saat injury time tiba-tiba PDI-P membatalkan. Risma perlu menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain. Berlakulah seperti politisi, bukan birokrat," katanya kepada Antara di Surabaya, Sabtu.

Insting politik yang ada selama ini, jika Risma akan diberikan rekomendasi dari PDI-P, maka disya ratkan harus bersedia meng-gandeng Wisnu Sakti Buana yang sekarang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya dan sekaligus Ketua DPC PDI-P Surabaya.

Jika Risma demi rekomendasi lantas bersedia menggandeng Wisnu Sakti lagi perlu diper tanya-kan, karena selama ini Risma tidak cocok dengan Wisnu.

"Itu namanya kawin politik yang dipaksakan. Tapi kalau PDIP melepas Risma risiko tinggi karena pasti ditangkap oleh partai lain," katanya.

Ia juga menilai jangan-jangan

Publicapos - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sulit ditandingi oleh siapapun dalam pemilihan Ketua Umum di Kongres Partai Demokrat.

"SBY masih kuat. Kalaupun Marzuki mau maju suaranya tidak besar. Saat Kongres di Bandung saja masih kalah sama dengan Anas, apalagi lawan SBY," kata penga-mat politik Sahirul Alem kepada Publicapos.com, Sabtu (25/4).

Menurut Alem, sosok Marzuki tidak pantas memimpin partai ber-lambang bintang mercy itu karena kharisma nya masih kalah dengan

Kongres Partai Demokrat: SBY Sulit Dilawan

SBY."Harusnya Marzuki tahu diri

jika seluruh kader menghendaki SBY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat," ungkap Alem.

Selain itu, Alem meminta kader Partai Demokrat untuk menjaga kesolidan agar tidak dipecah oleh rezim penguasa.

"Saat ini rezim penguasa suka meme cah belah partai. Penguasa selalu ber pihak kepada seseorang ingin mem bawa partai tertentu ber -gabung ke penguasa," pungkas Alem.

SBY juga menyatakan siap untuk kembali mengemban tugas sebagai

Ketua Umum Partai Demokrat."Saya dengar apa yang kader

sampai kan agar saya bersedia me-mim pin kembali Partai Demokrat. Mana kala itu harapan dan per-mintaan dari mayoritas kuat para kader I nsya Allah saya terima dan akan saya jalankan," kata dia, Jumat (24/4).

Deklarasi ini sekaligus menga-mini pernyataan mayoritas elite Demokrat yang menghendaki SBY kembali memimpin demi mengem-balikan kejayaan partai seperti saat memenangkan Pemilu 2009.(ahn)

Siaga Satu Risma untuk SurabayaRismaharini diberikan angin surga wi seakan-akan PDI-P Surabaya sudah diinstruksikan oleh pusat agar tetap menjadikan Risma sebagai calon wali kota.

"Ketika Risma merasa men-dapat angin surgawi dan yakin mendapat rekomendasi dari PDI-P, kemudian Risma lalai dalam membangun komunikasi politik dengan partai-partai lainnya serta menolak lamar an partai lainnya," katanya.

Namun, pada saat "injury time" PDI-P memberikan rekomendasi ke Wisnu Sakti sebagai calon wali kota, sementara partai-partai lain berkoalisi sudah punya calon lain dan pendaftaran calon independen ditutup, maka di-pasti kan peluang Risma maju kembali tidak ada.

Pengajuan PDI-P diperkirakan ada dua yang diserahkan ke pusat yang terutama paket Risma-Wisnu dan paket kedua adalah Wisnu dengan calon lain.

Apalagi berdasarkan penga-laman Pilkada Surabaya sebe lum-nya, calon yang semula dipastikan dapat rekomendasi yakni Saleh Mukadar (Ketua DPC PDI-P Surabaya saat itu) dan Bambang DH, namun menjelang detik-detik akhir malah yang mendapatkan rekomendasi Rismaharini dan

Publicapos (Jakarta) - Yusril Ihza Mahendra akhirnya memim-pin Partai Bulan Bintang (PBB) karena Rhoma Irama tidak hadir untuk menyatakan kesiapan sebagai Ketua Umum.

"Karena Rhoma Irama tidak datang dalam penetapan calon Ketum PBB yang membutuhkan pernyataan kesiapan dari yang bersangkutan, maka pimpinan sidang menyatakan bahwa Yusril terpilih sebagai ketua umum," kata Mantan Ketua Umum PBB MS Kaban di Jakarta, Minggu.

Sebelum menetapkan Yusril sebagai Ketua Umum PBB, lanjut Kaban, pimpinan sidang sudah memberi waktu selama lima menit untuk menunggu Rhoma Irama di rapat sidang.

Namun hingga batas waktu yang berikan habis, Raja Dangdut tersebut tidak datang untuk memberikan pernyataan kesiapannya untuk dimajukan sebagai calon Ketua Umum PBB.

Kaban yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro menga takan, Yusril terpilih secara demokratis. Suara yang didapat juga menunjukkan Yusril terpilih menjadi Ketua Umum PBB.

"Kita sudah menunggu Bang Rhoma untuk menyampaikan ke-sediaannya memimpin PBB. Tapi sudah ditunggu selama 5 menit tidak datang juga," ujarnya.

Yusril Kembali Pimpin PBB

Terkait pencalonan Rhoma, sambung Kaban sebelumnya juga sudah mengadakan pertemuan dengan pengurus PBB. Namun sepertinya Rhoma tidak datang saat pemungutan suara. "Jadi yang bersemangat para pendukungnya saja," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun Antara, jumlah suara yang didapat Yusril untuk maju sebagai calon Ketum PBB adalah 386 suara sedangkan Rhoma 122 suara dan calon lainnya kurang dari 100 sehingga tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

Penetapan calon tersebut ber-dasar kan pasal 5 ayat 3 AD/ART PBB, setiap calon harus men dapat 100 suara dukungan. Karena hanya ada dua nama yang muncul maka ditetapkan dua calon yakni Yusril Ihza Mahendra dan Rhoma Irama.

Namun saat perhitungan suara usai dan para bakal calon Ketum dimintai komitmen dan pernyataan kesiapannnya untuk dijadikan calon, Rhoma Irama tidak datang.

"Saya juga tidak tahu alasannya, yang jelas Rhoma berkali-kali sudah menyatakan tidak maju jika Yusril juga mencalonkan Ketum, namun ini kan pendukungnya saja yang dorong terus. Kami sampai saat ini masih membuka pintu untuk Rhoma," ujarnya.(tgh/ant)

Bambang DH.Hal itu tentu saja bisa terulang

kembali. Apalagi saat ini sudah beredar spanduk yang tersebar di sejumlah titik dengan slogan "We love Surabaya" yang disingkat WS (Wisnu Sakti). Jika PDI-P serius mengusung Risma, maka spanduk yang tersebar seharusnya adalah Risma-Wisnu, bukan WS.

Selain itu, Ketua Umum DPP PDI-P Megawati bisa membaca ketidaksetiaan Rismaharini ter-hadap partai, sehingga buruk nya komunikasi antara Risma dengan PDIP di Surabaya mem buat tidak ada kontribusi bagi PDI-P.

"Itulah politik, tidak ada kawan yang abadi. Sulit membedakan antara menjatuhkan teman atau tetap merangkul teman. Seribu langkah dilakukan dengan tujuan yang sama yakni kekuasaan bisa di raih," ujarnya.

Inilah strategi jitu mengganjal Risma maju di pentas Pilkada Surabaya 2015. Dengan demikian para pimpinan partai akan mengo cok ulang dan bertempur secara kompetitif karena calon yang di anggap kuat dan sebagai momok yang ditakuti sudah tidak ada lagi, sehingga masing-masing partai me miliki peluang yang sama.

"Dilema juga bagi seorang

Rismaharini di sisi lain karena punya passion marketable dan elektabilitas tinggi, di sisi lain kelemahan Risma bukan lahir dari kalangan politisi, tapi seorang birokrat. Dia bukan kader politik partai, apalagi kader ideologis," katanya.

Untuk itu, Rismaharini dan timnya perlu membaca kemung-kinan-ke mung kinan itu dengan menyiapkan antisipasi atau mem-buat opsi-opsi lain. Ia menilai banyak orang-orang pintar di sekitar Risma yang tahu dan bisa membaca kemungkinan-ke mung-kinan seperti itu.

Jika tetap maju dengan PDI-P tentunya harus ada MoU yang jelas, legal dan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. Bila tidak, maka sebaiknya Risma segera berkomunikasi dengan partai-partai lain.

Apalagi, momen penting

Kongres Partai Demokrat yang akan digelar di Surabaya pekan depan bisa dimanfaatkan untuk melakukan pendekatan dengan para elite Partai Demokrat.

Jika independen, sebaikanya mulai saat ini sudah mem per-siapkan diri dengan persyaratan sebagai calon independen.

"Setidaknya dalam politik itu harus baca yang terburuk dan bagaimana antisipasi yang ter-buruk. Kalau mau aman ya maju pakai kendaraan politik," katanya.

Terakhir, Umar berpesan kepada Risma agar sadar bahwa sekarang dirinya bukan sekadar birokrat profesional tapi adalah politisi.

"Lakukan langkah-langkah politik yang cerdas. Dia harus sadar bahwa dia banyak diincar orang. Apa mau men jatuhkan atau menaikkan. Kalau itu naluri harus jalan," katanya (tgh/ant)

Foto: Antara

Ketua Umum Partai Bulan bintang terpilih, yusril Ihza Mahendra

Page 5: Tabloid Publica Pos Edisi 4

5P u b l i c a P o s Edisi IV/I/V - 2015 H U K U M

Foto: Antara

Cilacap - Pengacara duo balinine Todung Mulya Lubis, sambil menunjukkan lukisan potret terpidana mati Myuran Sukumaran berjudul “second last day” menjelaskan kepada wartawan, di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (27/4).

Publicapos(Jakarta) - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengu-sulkan agar Sekretariat Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ber tempat di Sekretariat Negara untuk menghindari tekanan dan intervensi dari kepen tingan politik yang anti pemberantasan korupsi.

"Pemilihan Sekretariat Pansel Capim KPK adalah sepenuhnya hak prerogatif Presiden. Penga la man sebelumnya, Sekretariat Pansel pernah di Kemenkumham dan Kemen terian PAN RB," kata Koor-dinator Badan Pekerja ICW Adnan Topan Husada dihubungi di Jakarta, Selasa.

Adnan mengatakan secara umum menteri atau pejabat yang me-mimpin tempat kesek retariatan

ICW Usulkan Sekretariat Pansel KPK di Setneg

Pansel Capim KPK secara "ex officio" menjadi ketua pansel. Karena itu, harus dipilih kementerian yang bebas dari kepentingan, terutama terhadap KPK.

Namun, ICW mencatat, dua kementerian yang sebelumnya menjadi sekretariat, yaitu Kemen-kumham dan Kementerian PAN RB, saat ini dipimpin menteri yang berasal dari partai politik.

"Menkumham Yasonna Laoly berasal dari PDI Perjuangan dan Menteri PAN RB Yudhi Crisnandi berasal dari Partai Hanura," tutur nya.

Karena itu, untuk menghindari politisasi dalam proses seleksi calon pimpinan KPK, ICW mengu sulkan sekretariat pansel ditempatkan di Setneg sekaligus menunjuk Men sesneg Pratikno

sebagai ketua pansel."Kami menilai Pratikno adalah figur

nonpartai yang berintegritas, kredibel dan memiliki komitmen terhadap gerakan antikorupsi," ujarnya.

Salah satu sinyal bahwa Pratikno berkomitmen terhadap gerakan antikorupsi adalah per-nya taannya ketika pencalonan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai kapolri beberapa waktu lalu bermasalah karena pene-tapan status tersangka oleh KPK.

"Ketika itu, Pratikno menya rankan Budi Gunawan untuk mengun-durkan diri dari penca lonan. Itu menunjukkan komit mennya dalam gerakan anti korupsi daripada kebanyakan anggota DPR yang justru menye tujui Budi Gunawan menjadi kapolri," katanya.(tgh)

Publicapos.com (Jakarta) - Mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat menilai buruh migran asal Filipina, Mary Jane hanya korban dari sindikat narkoba.

"Saya merasa terpanggil untuk bersurat kepada Bapak (Presiden), karena menurut berita yang ber-kembang dia adalah korban perda-gangan orang yang di manfaatkan sindikat narkoba," kata Jumhur dalam pernyataan kepada Publica-pos, Senin (27/4).

Menurut Jumhur, ada puluhan TKI yang sebagian di antaranya juga korban perdagangan orang.

"Keluguan para TKI, menjadi bagian yang dimanfaatkan sindikat narkoba internasional. Salah satu modusnya, sindikat ini me minta TKI membawa tas yang ternyata berisi narkoba," ungkap Jumhur.

Jumhur: Marry Jane Hanya Korban

Jumhur mengetuk pintu hati Bapak untuk bisa menggunakan kekuasaan Bapak membebaskan Mary Jane dari hukuman mati yang fatal ini.

"Saya yakin bila Bapak menga-bulkan permohonan ini, yang juga disuarakan oleh banyak pihak, maka sama sekali tidak akan mengurangi wibawa Bapak bah-kan sebaliknya akan men dapat dukungan karena Bapak dinilai sebagai sosok yang tegas, arif dan bijaksana," ujar Jumhur.

Jumhur mengingatkan kembali untuk memberikan grasi bagi ter-pidana mati.

"Memberi atau tidak memberi grasi bagi terpidana mati adalah ke kuasaan penuh Presiden yang memang harus dilakukan dengan per timbangan subjektif disertai dengan segala kearifan dan kebijak-sanaan seorang presiden," pungkas Jumhur.(ahn)

Publicapos (Jakarta) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menga­t akan bahwa pengedar narkoba termasuk salah satu jenis teroris yang mengancam jiwa bangsa Indonesia.

"Pengedar narkoba juga termasuk teroris, karena bisa mem bunuh banyak jiwa dan meru sak moral," kata Khofifah ketika mengunjungi Pondok Pesan tren Pendidikan Al-Quran Cijantung, Ciamis, Jawa Barat, Minggu (26/4).

Ia menjelaskan narkoba seperti

Publicapos (Jakarta) - Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Iskandar M Sahil minta supaya prajurit TNI dan Polri harus selalu ber sinergi agar keamanan selalu ter-cipta.

Sinergitas TNI dan Polri meru-pakan modal dasar untuk men-cipta kan suasana kondusif, kata Pangdam saat ber silatu rahim dengan jajaran nya ber sama anggota Polresta Bandar Lampung, Jumat.

Begitu juga dengan seluruh komponen masyarakat harus selalu kompak terutama dalam

Narkoba Sama Seperti Terorisbom, karena bentuknya bisa di-masuk kan ke berbagai jenis makan-an yang tidak diketahui pembeli nya.

"Kasus terakhir narkoba dan ganja bisa beredar dalam bentuk kue, ini sangat berbahaya," ujarnya.

Ia meminta semua pihak harus rajin dalam memberi pengawasan terhadap putra-putrinya dalam hal gerakan antinarkoba.

Selain itu, dalam kunjungan tersebut, Kementerian Sosial juga memberi bantuan kepada pondok

Sinergi TNI dan Polrimen jaga lingkungan masing-masing, ujar Pangdam.

Selain itu Pangdam minta dalam menjalan tugas anggota harus perpedoman pada Intruksi Presiden tentang gangguan kea-manan dan nota kesepahaman antara TNI dan Polri pada 2013. MoU antara TNI dan Polri itu antara lain berisikan masalah mekanisme permintaan tugas perbantuan.

Hal ini karena nota kese paham-an itu mengatur tugas antara TNI dan Polri terutama dalam tugas perbantuan, kata dia.

Foto: Antara

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Sarpin Rizaldi sebelum memberikan ketergangan kepada wartawan sebelum diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/4). Penyidik Bareskrim Polri memanggil Sarpin Rizaldi untuk diminta keterangan sebagai saksi pelapor, terkait aduan pence-maran nama baik dan fitnah yang diduga dilakukan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki dan komisioner Taufiqurrahman Syahuri.

pesantren senilai Rp20 juta.Bantuan tersebut digunakan

untuk siswa-siswi berprestasi serta biaya operasional pesantren.

Ia berharap, melalui pendidikan pesantren, karakter generasi muda bangsa bisa dibentuk menjadi generasi yang berakhlak mulia.

Dengan begitu, perang dalam membasmi narkoba bisa dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar, yang mendukung mental terhadap kegiatan belajar siswa.(dwm/ant)

Memang, lanjut dia, TNI dan Polri di wilayah Kota Bandar Lampung menjadi contoh bagi masyarakat luas baik kekom pakan, keharmonisan dan tindak an. Dia minta, hindari per se li sihan yang menjurus pada pelang garan hukum dan bila terjadi masalah agar diselesaikan dengan cara-cara yang bijak, beradab dan tuntas,

Hindari cara-cara kekerasan dan main hakim sendiri, ujar jenderal TNI berbintang dua itu.

Lebih lanjut dia mengatakan, apalagi TNI dan Polri merupakan perekat bangsa dan unsur penyangga NKRI sehingga harus mampu menge-depankan kete ladanan.(tgh)

Publicapos (JAKARTA)- Koor di-nator Kontras Haris Azhar menye-but, terpidana kasus narkoba Zainal Abidin yang dieksekusi Rabu (30/4)dinihari, ternyata proses hukumnya belum selesai.

Berkas peninjauan kembali (PK) Zainal diketahui terselip sampai 10 tahun. Haris Azhar mengaku miris akan adanya fakta hukum tersebut.

Menurut dia, seandainya peme-rintah mau melakukan eksekusi mati, semua hak hukum korban harusnya sudah terpenuhi. "Ini kacau, mereka mau menunjukkan ketegasan tapi di atas lumpur yang kotor," ujarnya kepada media di Jakarta, Kamis (30/4).

Haris menyalahkan pihak Kejak saan Agung karena, tidak mene liti secara rinci, sehingga berkas PK Zainal pun masih ada. "Kenapa sih Jaksa Agung ngebet bener. Jaksa Agung haus darah," sebut nya.

Menurut Haris Jaksa Agung M. Prasetyo telah melakukan pem-bohongan publik dengan menga-takan upaya hukum Zainal sudah selesai.

Terlebih, kata dia, Prasetyo mem fitnah sejumlah terpidana mati yang melakukan upaya hukum dikatakan hanya untuk mengu lur waktu. "Kok Jaksa Agung meng halangi orang cari upaya hukum," katanya.

Berkas PK Zainal Abidin Yang Diabaikan Hakim

Menurut Haris, Jaksa Agung telah melakukan suatu hal yang fatal dengan mengeksekusi ter-pidana yang masih bisa mela-kukan proses hukum. Dia meni-lai, eksekusi yang dijatuhkan kepada Zainal adalah sebuah pem bunuhan, bukan penegakkan hukum. "Itu pembunuhan yang di sponsori negara," ucapnya.

Oleh karena itu, dia meminta agar Jaksa Agung M. Prasetyo segera diperiksa. "Polisi harus panggil Jaksa Agung," ucap Haris.

Haris juga meminta Presiden Joko Widodo segera memanggil Mahkamah Agung, Komnas HAM, dan Komisi Yudisial untuk meme-riksa semua berkas ter pidana yang akan dieksekusi mati.

"Negara yang menerapkan hukum an mati harus bisa memas-tikan hak hukum terpidana di-penuhi," tuturnya.

Hal itu, katanya, juga berlaku bagi terpida mati asal Filipina Mary Jane Fiesta Veloso yang proses hukumnya masih berjalan. Dia meminta agar eksekusi tidak segera dilakukan hingga proses hukum selesai.

Sementara itu, Kontras terus mela kukan pendampingan hukum bagi Mary Jane. Apalagi, se be-lumnya, kepolisian dan Kejak saan seakan tutup mata untuk mencari gembong yang sebe narnya. "Ini belum selesai," ujarnya. (Wan/dio)

Page 6: Tabloid Publica Pos Edisi 4

Edisi IV/I/V - 2015KESEJAHTERAAN & SOSIAL6 P u b l i c a P o s

Foto: Antara

Pasuruan - Ribuan pelajar SMP didampingi orang tuanya mengikuti doa bersama dan istighosah menjelang Ujian Nasional (UN) 2015 di GOR Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (24/4). Acara tersebut digelar untuk memohon kelancaran dan memantapkan mental para siswa yang akan mengikuti UN pada 4-7 Mei 2015.

Publicapos (Yogyakarta)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mem-berikan apresiasi kepada lima siswa asal SMA 3 Yogyakarta. Apre siasi diberikan karena kebe ranian mereka melaporkan duga an ter jadinya kebocoran soal Ujian Nasional.

Kelima siswa itu adalah Zar Bela Hanifa, Khalid Umar, Daffa Abhista, Inria Astari Zahra dan Tsaqif Wismadi.

Sebelum pelaksanaan UN, Tsaqif dan teman-temannya menda patkan tautan di sebuah situs berbagi yang berisi soal mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pada awalnya, mereka mengira itu merupakan soal latihan. Ada seba gian yang mengunduh untuk latihan, ada yang tidak.

Namun ternyata saat hari

Kisah Memukau Dibalik Ujian

pertama UN, Senin 13 April, Tsaqif menyadari soal-soal dari link tersebut sama 100 persen dengan soal UN yang dihadapinya.

Sepulang sekolah di hari itu juga, Tsaqif mengirimkan email kepada Universitas Gajah Mada. Dia mengaku emosi dan sangat kecewa. "Saya saat itu sangat emosi dan kecewa. Saya ingin mencari keadilan," ujar Tsaqif dikutip Dream dari laman kpk.go.id, Kamis 23

Tsaqif mengatakan keputusan untuk berani melaporkan terkait bocoran UN muncul karena ter gerak melihat lingkungan di seki tarnya.

"Saya lihat teman-teman sudah belajar dengan serius untuk per-siapan UN dan menyita waktu dan dana orang tua maka saya putuskan

untuk mencari keadilan dengan mela porkannya, jadi saya berpikir tak bisa diam," ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi, KPK diberikan dalam bentuk penye-matan pin "Berani Jujur Hebat" oleh Fungsional Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyan-mas) Pauline Arifin.

KPK juga memberikan peng-hargaan bagi SMA Negeri 3 Yogya-karta yang memberikan penga jaran kejujuran pada siswa nya.

"Mereka ini berani jujur dan menyuarakannya, sehingga harus-nya memang menjadi role bagi masya rakat yang jujur namun masih diam. KPK mengapresiasi kebe ranian siswa-siswa ini untuk bersuara," kata Pauline.(tgh)

Publicapos (Jawa tengah) - Hari itu, Selasa (21/04) tepat dihari Kartini, ter hitung sudah 310 hari perem puan Rembang, Jawa Tengah ber tenda menolak pem-bangunan pabrik dan penam-bangan oleh PT. Semen Indonesia. Panas, ke dinginan, kehujanan dan hembus an angin kencang mereka hadapi. Mereka juga diteror, diintimidasi, dipukul dan menjadi korban ke kerasan.

Sukinah, warga Tegaldowo, Rembang, memilih untuk datang ke makan RA. Kartini. Di depan makam, ia menabur bunga dan ber doa seraya memohon agar per juangan perempuan Kendeng yang terus mempertahankan ke-les tarian alam khususnya Pegu-nungan Kendeng dikabulkan. Warga Kendeng telah berjuang sesuai saran Gubernur Jateng yakni untuk menggugat ijin ling-ku ngan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), namun gugatan kami tidak diterima.

“Sampai kapanpun kami tidak akan mundur dan lelah. Per-juangan kami untuk alam adalah suatu keharusan. Sumber air dari Pegunungan Kendeng kami gunakan untuk lahan pertanian, ternak dan kehidupan sehari-hari. Kami tidak ingin itu semua hilang karena pertambangan,” kata Sukinah.

Sementara itu di Kabupaten Pati, puluhan perempuan Pegu nungan Kendeng punya cara tersendiri memperingati hari Kartini. Mereka memakai baju kebaya dan bercaping ber tulis kan “Tolak Pabrik Semen” ber bondong-bondong ke sawah, men ca buti rumput-rumput liar sembari bernyanyi lagu Ibu Kita Kartini.

Tokoh perempuan Sedulur Sikep Gunarti mengatakan mereka berharap ingin hidup sejah tera yang tidak diukur dengan uang, yaitu hidup tentram dan tanpa ancaman.

Ia mengatakan negara kuat karena kedaulatan pangan dan tentu karena petani, sehingga per-tanian harus tetap ada, dan para perempuan juga bertugas men-didik anak mereka untuk bertani secara merdeka.

Di sawah itu, para perempuan Pegunungan Kendeng juga mem-bacakan surat yang mareka tulis:

Kami Kartini Pegunungan Kendeng tak ingin tunduk kepada pabrik semen yang akan merebut tanah leluhur kami, yang akan merusak persaudaraan kami.

Kami ingin bangun dan mem-per juangkan kemerdekaan sejati sebagai rakyat Indonesia bebas

Perjuangan Kartini Kendeng

dari rasa takut, bebas dari ancam-an kelaparan dan kemis kinan.

Kami tidak sendiri dalam memperjuangkan apa yang kami yakini bahwa Petani, Buruh, Mahasiswa dan semua rakyat Indonesia yang mencintai Indonesia akan bersama kami. Dan juga seluruh isi alam semesta, hewan, tumbuhan, sungai, batu dan gua di seluruh dunia akan bersama kai, karena mereka juga ingin merdeka seperti kami.

Mari kita bersatu untuk kemerdekaan rakyat Indonesia yang sejati. Lestari Kendengku, Lestari Indonesiaku.

Sementara itu, Muhnur Satyaprabu, kuasa hukum warga Kendenga dari Walhi mengatakan perjuangan perempuan adalah mengambilalih kepemimpinan atas sumberdaya lingkungan yang semakin terancam.

Sedangkan aktivis perempuan dan pimpinan redaksi Jurnal Perempuan, Dewi Candraningrum mengatakan ada hubungan genetis Kartini dengan perempuan Kendeng yaitu kepe mim pinan perempuan dan kepe kaan yang dalam terhadap ke a dilan.

Ia menambahkan negara banyak melanggar hak selama perem puan itu bertenda men-duduki tapak pabrik semen, antara lain hak pangan, air, hak kesehatan repoduksi, hak atas perlindungan dan hak atas pertisipasi. Perempuan-perem-puan adalah warga negara, mereka tidak boleh ditinggalkan, perem puan harus diajak bicara dan diajak memutuskan bersama.

Kawasan Pegunungan Kendeng di Kabupaten Blora, Grobogan, Pati dan Rembang teran cam rusak karena hadirnya pertam-bangan karst. Di Pati PT Sahabat Mulia Sakti (SMS) sebagai anak perusahaan PT. Indocement akan melakukan penambangan di dua kecamatan yakni Kayen dan Tambakromo dengan luas lahan 2025 hektar. Di Grobogan sejak tahun 2013 dua pabrik semen yakni PT. Vanda Prima lIsti dan PT Semen Merah Putih (Thailand) akan melakukan penambangan dengan luas wilayah 5125 hektar. Di Kabupaten Blora perusahaan semen akan memakai wilayah dan menambang karst seluas 5700 hektar yakni PT. Alam Blora Lestari dan PT. Artha Parama Indonesia yang merupakan bagian dari Tomy Winata Group. Sedangkan di Kabupetan Rembang PT Semen Indonesia akan melakukan penambangan karst seluas 900 hektar.(tgh)

“Sampai kapanpun kami tidak akan mundur dan lelah. Per juangan kami untuk alam adalah suatu keharusan. Sumber air dari Pegunungan Kendeng kami gunakan untuk lahan pertanian, ternak dan kehidupan sehari-hari. Kami tidak ingin itu semua hilang karena pertambangan,” kata Sukinah.

Publicapos (Jakarta) - Menteri Pen didikan dan Kebudayaan Anies Baswedan telah menerima hasil Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah Menengah Atas (SMA) hari ini, Sabtu pukul 14.00 WIB diserah kan oleh Majelis Rektor PTN Indonesia.

"Penyerahan hasil UN sudah sesuai dengan jadwal, ini awal yang bagus," kata Anies Baswedan ketika serah terima hasil nilai UN di Kemendikbud, Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, tidak ada masalah besar dalam pelaksanaan

Mendikbud Terima Hasil UN SMAUN tahun ini.

Sementara itu, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) Indonesia, Hery Suhardiyanto menga takan, baru kali ini penyerahan hasil ujian sesuai dengan jadwal.

"Ini pertama kali sesuai dengan jadwal, tidak mundur atau pun maju," kata Hery. Nantinya, nilai ujian tersebut akan menjadi pertim-bangan sebagai syarat mema suki perguruan tinggi.

"Nilai ini salah satu syarat, namun

bukan nilai mutlak, semua ada pertimbangan sendiri," kata nya. Ia menjelaskan, kompo sisi nilai di setiap sekolah bisa ber beda-beda, tergantung situasi dan daerah.

Menurutnya, tidak ada patokan dalam menentukan standar nilai yang baku, semua tergantung pada sekolah masing-masing.

"Nilai sembilan di sekolah A, belum tentu bobotnya sama dengan nilai sembilan di sekolah B yang terdapat di pelosok daerah," tuturnya. (tgh/ant)

Publicapos (Jakarta) - Hasil riset yang dilakukan lembaga sosial "Save The Children" di 10 provinsi di Indonesia menunjukkan seba-nyak 93 persen anak-anak pernah mengalami tindak keke rasan baik di rumah maupun di sekolah.

Pendiri Yayasan Pendidikan Indonesia Heritage Foundation (IHF) Ratna Megawangi menga-takan di Jakarta, Sabtu, banyak riset terkait hal itu menunjukkan bahwa tindak kekerasan menjadi pen dorong tumbuhnya emosi negatif anak di Indonesia.

"Emosi negatif bahkan sudah menjadi bagian hidup sebagian besar anak Indonesia," kata Ratna yang juga Ketua Bagian Tumbuh Kembang Anak di Fakultas

Riset: 93 Persen Anak Alami Tindak Kekerasan

Ekologi Manusia IPB.Bahkan ada studi lain serupa

yakni Plan Internasional di 18 provinsi pada 2005 menyim pul-kan sekolah bisa menjadi tempat yang berbahaya untuk anak-anak, karena banyak ragam bentuk kekerasan di sekolah.

Ratna mengatakan prihatin dengan kondisi itu mengingat kekerasan pada anak bisa menjadi sumber timbulnya sikap apatis, motivasi rendah, minder, resah, dan khawatir.

"Sekolah juga bisa menjadi sumber bagi timbulnya sikap-sikap itu karena berbagai sebab," kata nya.

Ia mencontohkan banyak seko-lah yang menerapkan materi ter-

lalu abstrak (menghafal, drilling, rote learning), orientasi terlalu akademik, orientasi nilai/ranking, hingga terlalu banyak pekerjaan rumah dan beban pelajaran.

"Selain itu juga banyak sekolah menerapkan one-way teaching, teacher centered, juga mendorong belajar karena takut, khawatir. Di samping banyak pula sistem sekolah yang terlalu terstruktur," katanya.

Hal itu, kata dia, sangat mungkin untuk menghambat potensi krea-tivitas anak.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya mengembangkan pen-didikan karakter secara eksplisit dan implisit. (tgh)

Page 7: Tabloid Publica Pos Edisi 4

7P u b l i c a P o s Edisi IV/I/V - 2015 E K O N O M I & B I S N I S

Publicapos (Jakarta) - Pemerintahan Joko Widodo dinilai tidak berpihak kepada pelaku industri hasil tembakau (IHT). Itu telihat dari Rencana Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Rencana Induk Pem-bangunan Industri Nasional (RIPIN) Tahun 2015-2035.

Pelaku industri hasil tem-bakau yang tergabung dalam Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) menya-takan dalam draft draft RPP yang disusun Kementerian Perin-dustrian terung kap upaya meng-hilangkan IHT dari RPP RIPIN. Padahal, dalam penjabaran yang tertera di tabel 1 tentang “Sasaran Pem bangunan Industri Tahun 2015-2035” pemerin tah telah men ja barkan, tembakau masih menjadi para meter pertum buhan industri.

“Tidak dimasukkannya IHT ke dalam RIPIN, berpotensi tidak adanya perlindungan terhadap IHT. Karena Pasal 1 ayat 2 poin G draft RPP RIPIN menyebutkan, salah satu fungsi RIPIN sebagai pem berdayaan, pengamanan dan penyelamatan Industri,” ujar Ketua Umum Gappri Ismanu Soemiran dalam keterangan ter-tulisnya yang diterima JPNN.com, Selasa (3/3).

Tetapi anehnya kata Simanu, pada bagian lain dalam RPP tersebut, ada Lampiran angka IV bagian C, menyebutkan, IHT tidak termasuk dalam 10 industri prioritas yang menjadi fokus Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam RIPIN 2015-2035.

Secara detil dipaparkan dalam RIPIN2015-2035 bahwa yang termasuk industri andalan antara lain Industri Pangan; Industri Farmasi, Kosmetik dan Alat Kesehatan; Industri Tekstil, Kulit,

Ripin 2015: Upaya sistematis Memangkas Tembakau

Alas Kaki dan Aneka; Industri Alat Transportasi; Industri Elektronika dan Telematika (ICT); dan Industri Pembangkit Energi

Sedangkan yang termasuk industri pendukung yakni Industri Barang Modal, Komponen, dan Bahan Penolong. Terakhir, yang masuk dalam industri hulu, ter-catat Industri Hulu Agro; Industri Logam Dasar dan Bahan Galian Bukan Logam; dan Industri Kimia Dasar (Hulu dan Antara).

Ismanu mengaku heran dengan kebijakan pemerintahan saat ini. Pasalnya, kata Ismanu, sejak pemerintahan Presiden Soeharto hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, IHT selalu menjadi prioritas dan andal an bagi penerimaan negara. Apa-lagi, RIPIN disusun sebagai pelak-sanaan amanat Pasal 8 ayat 1 dan mengacu pada ketentuan Pasal 9 ayat (5) UU No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.

Seperti diketahui, RIPIN 2015-2035 ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 dan merupakan pedoman bagi Peme-rintah, Pemerintah Daerah dan pelaku Industri dalam peren canaan dan pembangunan Industri.

Karena itu, “Ketika IHT tidak masuk RPP RIPIN 2015-2035 ada kesan upaya memberangus IHT sebagai usaha rakyat. Saya men duga adanya penyelundupan program kesehatan yang begitu kuat sebagai alasan menying kir-kan IHT,” ujar Ismanu.

Padahal IHT terbukti sebagai industri yang tahan krisis, mampu menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang sangat signifikan, mulai dari petani tembakau, petani cengkeh, pekerja pabrik rokok, distributor hingga pengecer.

Publicapos(Jakarta) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2016 dapat menguntungkan Indonesia.

"Pertama pasar kita luas, punya `resources` yang lebih baik, kita juga punya tenaga kerja yang lebih kompetitif," kata Jusuf Kalla usai menghadiri "retreat" dan penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-26 di Kualalumpur dan Langkawi, Malaysia, Senin malam.

Namun, lanjut Jusuf Kalla, pelak sanaan MEA ini juga mem-berikan dampak negatif terhadap perekonomian Indonesia.

Dia menegaskan Indonesia harus membenahi sektor yang lemah untuk menhadapi MEA 2016 dan juga melaksanakan efesiensi.

"MEA menyebabkan persaingan lebih ketat. Nah di sini letaknya masalah efisiensi. Kita harus bicara efesiensi," tegas wapres.

Dia mengatakan pelaksanaan MEA memang tidak akan mem-buat negara-negara ASEAN memi-liki pergerakan yang sama karena ada yang tidak efesien.

"MEA persiapannya sudah 10 tahun, dan ini akan membuka pasar menjadi kompetitif," tegas Jusuf Kalla yang datang menggantikan Presiden Joko Widodo dalam KTT ASEAN ini.

Terkait perbedaan pertum-buhan ekonomi antar negara anggota ASEAN yang masih tinggi, Jusuf Kalla mengatakan bahwa tidak akan mudah terselesaikan secara bersamaan.Kontribusi IHT terhadap pen-

dapatan negara juga sangat besar dari sisi cukai dan perpajakan lainnya, yakni hampir 10 persen dari total Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara.

Untuk cukai rokok saja, tahun lalu industri setor ke pemerintah mencapai Rp 112 triliun. Untuk tahun ini cukai rokok dikerek naik sebesar 27 persen, atau mencapai Rp 140 triliun. Belum lagi pajak yang disetor sebagai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) yang besarannya mencapai 10 persen dari target cukai.

“Kondisi ini menunjukkan betapa IHT jadi andalan Ditjen Bea dan Cukai dalam memenuhi target penerimaan kepabeanan dan cukai senilai Rp188,9 triliun,” ujarnya.

Melihat potensi cukai rokok yang sangat besar tersebut, menurut Ismanu akan lebih baik jika pemerintah lebih memperhatikan dan memasukkan dalam prioritas RIPIN 2015-2035. Apalagi, tahun ini target produksi rokok lokal dipatok di angka 358 miliar batang, naik dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 345 miliar batang.

“Rokok ini porsinya sangat besar dan tidak ada komoditi lain yang bisa lawan. Contohnya minuman beralkohol saja hanya di sekitar Rp 4 triliun sampai Rp 5 triliun," tandasnya.

Karena itu, Ismanu meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk lebih memperhatikan industri hasil tembakau dengan me masukkan sebagai program prioritas dalam RPP RIPIN 2015-2035. “Jika Presiden masih cinta bangsa ini serta peduli akan nasib petani dan buruh tembakau, harusnya Presiden merevisi RIPIN 2015-2035,” tandasnya.(wan)

Foto: Antara

Sejumlah petani tembakau melintas di pinggiran kebun tembakau miliknya. Tidak masuknya tembakau dalam RIPIN 2015 dianggagap tidak berpihak pada petani tembakau

Masyarakat Ekonomi ASEAN 2016 Untungkan Indonesia

"Pelaksanaan MEA kan terjadi kompetitif atau `advantage` yang akan timbul nanti," ungkap Jusuf Kalla.

Wapres juga mengungkapkan bahwa dalam "retreat" KTT ASEAN telah dibicarakan mengenai pertum-buhan ekonomi ASEAN yang menu-run akibat perekonomian global dan mmiliki komoditi yang hampir sama.

Keduanya, kata Jusuf Kalla, KTT ASEAN juga mengusulkan pem-bentukan tim bersama dalam mem-berikan bantuan terhadap korban gempa bumi di Nepal.

Wapres juga mengungkapkan bahwa pertemuan sembilan kepala negara anggota ASEAN ini juga mem-bahas upaya-upaya untuk meng-hadapi radikalisme dan terorisme.

KTT ASEAN ke-26 yang diselenggarakan pada 26-29 April ini telah ditutup oleh Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Langkawi Convention Centre.

Dalam pidato penutupannya, Najib Razak mengungkapkan bahwa KTT ke-26 ini telah menye-pakati deklarasi penguatan kerja sama ASEAN dan upaya pengu-atan pelaksanaan MEA 2016.

Usai menghadiri KTT ASEAN, Jusuf Kalla juga melakukan pertemuan dengan para Kepala Negara/Pemerintahan dari Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) dan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) pada Selasa. (tgh)

Publicapos (Jakarta) - Indonesia dan Slowakia sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral, dengan berfokus merea-lisasikan kerja sama ekonomi, demikian menurut keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Selasa.

"Hubungan kerja sama politik yang telah berlangsung baik antara RI-Slowakia perlu diper kuat dengan tindak lanjut kerja sama bilateral yang konkret, khusus nya di bidang ekonomi," kata Direktur Jenderal Kawasan Amerika Eropa Kemlu Dian Triansyah Djani.

Pernyataan tersebut dia sampaikan saat bertemu dengan Direktur bidang Politik Kementerian Luar Negeri dan Urusan Eropa Republik Slowakia, ubomír Rehák, dalam Forum Konsultasi Bilateral RI-Slowakia ke-4 di Jakarta pada Senin (27/4).

Menurut Rehák, Slowakia memandang Indonesia sebagai mitra penting di kawasan Asia Tenggara.

Oleh karena itu, kata dia, Slowakia akan terus upayakan peningkatan hubungan kerja sama bilateral ekonomi dengan Indonesia di berbagai sektor, khususnya sektor energi, pertanian dan pertahanan.

Pada sektor pertanian, kedua negara bekerjasama dalam pene-litian dan pengembangan bibit gandum tropis di Padang. Itu merupakan contoh konkret kerja sama bilateral yang dapat men-

dukung upaya ketahanan dan keman dirian pangan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat memperkuat kerja sama ekonomi melalui pening katan kontak antar pelaku usaha kedua negara, serta kerja sama investasi Slowakia di Indonesia dan juga sebaliknya.

Selain itu, kedua pihak juga sepa kat meningkatkan nilai perda-gangan bilateral RI-Slowakia.

Terkait peningkatan nilai perdagangan, Dirjen Dian Triansyah Djani mendorong produk-produk Indonesia agar dapat masuk pasar Slowakia, seperti ban dan minyak sawit .

Nilai perdagangan bilateral Indonesia-Slowakia pada 2014 tercatat sebesar 29,91 juta dolar AS, dengan surplus di pihak Indonesia sebesar 4,94 juta dolar AS.

Pada pertemuan itu, Dirjen Amerop Kemlu itu menekankan bahwa Indonesia dan Slowakia merupakan kedua negara yang memiliki kelebihan strategis.

Indonesia adalah pintu masuk pasar ASEAN yang merupakan peluang besar dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sementara itu, Slowakia yang sedang menduduki presidensi kelompok negara-negara Visegrad atau V4 (Slowakia, Polandia, Hongaria dan Ceko) adalah pintu masuk pasar kawasan negara-negara tersebut dan sekitarnya.(wan)

Indonesia-Slowakia Sepakat Tingkatkan Realisasi Kerja Sama Ekonomi

Page 8: Tabloid Publica Pos Edisi 4

Edisi IV/I/V - 2015MEGAPOLITAN8 P u b l i c a P o s

Publicapos (Jakarta) - Pemprov DKI Jakrata memastikan bahwa nilai bantuan keuangan yang akan diberikan kepada daerah sekitar jakarta yang menjadi mitra Ibu Kota tidak akan di-penuhi sesuai usulan dari masing-masing daerah tersebut. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Ke u ang an dan Aset Daerah (BPKAD), Heru Budi Hartono.

Heru menjelaskan, pihaknya mem berikan rekomendasi bantu-an keuangan ke daerah mitra tidak seperti apa yang diusulkan oleh mereka. "Rekomendasi itu arti nya nilai bantuan yang kami beri kan kepada mitra daerah," ungkapnya.

Lebih lanjut Heru menyebutkan nilai total usulan untuk daerah mitra ini mencapai Rp3,4 triliun. Sementara Pemprov DKI hanya mem berikan rekomendasi total sebesar Rp399,3 miliar.

Berikut rincian bantuan yang diberikan, Kabupaten Bogor yang sebelumnya mengusulkan Rp100,4 miliar hanya mendapat reko mendasi sebesar Rp67,4 miliar; Kota Bogor dari Rp121 miliar mendapat rekomendasi sebesar Rp13 miliar.

Kabupaten Tangerang yang sebe lumnya mengusulkan Rp67 juta men dapat rekomendasi sebe-sar Rp17,7 juta; Kota Tangerang meng usulkan Rp2,4 triliun

DKI Tak Bisa Penuhi Bantuan Keuangan Sesuai Permintaan Mitra Daerah

Foto: Kompas.com

Gubernur DKI Jakarta saat bertemu dengan walikota Tangerang selatan, Airin Rachmi daini beberapa waktu lalu

hanya men dapatkan rekomen-dasi sebesar Rp100 miliar; Kota Tangerang Selatan yang mengu-sulkan Rp164,8 miliar direkomen-dasikan menjadi Rp74,8 miliar.

Sementara untuk Kota Bekasi yang mengusulkan Rp200 miliar mendapatkan rekomendasi sebe-sar Rp98,1 miliar dan Kabu paten Bekasi mendapat rekomendasi se besar Rp18,8 miliar dari usu-lan nya sebesar Rp100 miliar.

Kabupaten Cianjur mengu-sulkan Rp26,4 miliar hanya men-da patkan Rp9,4 miliar. "Itu sudah di sesuaikan dengan kebu tuhan prioritas daerah mitra dalam mena ngani banjir, macet dan transportasi," ujar Heru.

Bantuan keuangan kepada daerah mitra Kota Bogor, Kabu-paten Bogor, Kota Tangerang, Kabu paten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi akan dapat di-cairkan sebelum Juni men datang.

Adapun pengawasan terhadap penggunaan dana tersebut, Heru mengatakan bahwa telah mem-bentuk tim pemantau selain me-lihat hasil laporan pertanggung jawaban dari masing-masing daerah mitra. Apabila peng-guna an bantuan keuangan tidak terserap, kata Heru, daerah mitra bisa mengembalikannya dengan catatan pengembalian dan dimasukan kembali dalam anggaran tahun depan.(adh)

Publicapos (Bekasi) – Sekitar 250 pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sekitar Pasar Baru, Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timut, Sabtu (02/05) ditertibkan oleh aparat gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Satpol PP Kota Bekasi.

"Penertiban ini dalam rangka menegakan Peraturan Daerah ter kait kebersihan dan ketertiban lingkungan," ujar Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu saat memimpin penertiban.

Langkah ini diambil dengan harapan memberikan kenya man-an di daerah Bekasi "Pena ta an PKL ini diharapkan bisa memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi aktivitas ekonomi di Kota Bekasi,"

Aparat Gabungan Tertibkan 250 PKL Bekasi

katanya.Penertiban ini merupakan

kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh pihak Pemkot Bekasi, namun ratusan pedagang liar di lokasi itu terus kembali berjualan di area badan jalan dan trotoar hingga menghambat lalu lintas kendaraan di lokasi itu.

Lebih lanjut Saikhu mengatakan bahwa ini sebagai langkah untuk upaya meningkatkan program K3 serta penataan kota."Penertiban PKL yang berjualan secara liar sudah menjadi tanggung jawab Pemkot Bekasi untuk mener-tibkannya," jelasnya.

Dalam penertiban tersebut aparat gabungan tidak hanya mengu sir dan membongkar lapak

Foto: Kompas.com

Sejumlah aparat gabungan Satpol PP dan Personil kepolisian membongkar lapak pedagang kaki lima

peda gang di Jalan Ir H Djuanda, tapi aparat juga melakukan akti-vitas yang sama di sekitar Jalan M Yamin yang berdekatan dengan Pasar Baru Bekasi.

Penertiban itu sendiri berjalan kondusif dengan disaksikan para pemilik lapak dan juga masya-rakat umum yang melintas di kawasan itu.

"Totalnya di Jalan Ir H Djuanda dan Jalan M Yamin ada 250 PKL yang kita tertibkan," ujar salah satu petugas Satpol PP Kota Bekasi, Deri, di lokasi.

Untuk selanjutanya ratusan PKL yang ditertibkan tersebut akan relokasi ke Blok II Pasar Baru Bekasi, yang dikhususkan bagi pedagang sayur dan daging potong. (adh)

Pemprov DKI Jakrata memastikan bahwa nilai ban-tuan keuangan yang akan diberikan kepada daerah sekitar jakarta yang menjadi mitra Ibu Kota tidak akan di penuhi sesuai usulan dari masing-masing daerah tersebut. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Ke u ang an dan Aset Daerah (BPKAD), Heru Budi Hartono.

Publicapos (Jakarta) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta pihak penge lola apartemen atau rumah susun sederhana milik (rusunami) secara rutin mela kukan pendataan terhadap para peng-huninya.

Hal tersebut disampaikan Basuki setelah mendapatkan laporan dari Polda Metro Jaya terkait ada-nya dugaan praktik prostitusi di kawasan hunian apartemen Kalibata City di Jakarta Selatan.

"Karena seharusnya pihak pengelola bisa membatasi, siapa saja dan orang seperti apa saja yang bisa tinggal di apartemen yang dikelolanya, sekaligus juga

Gubernur Minta Pengelola Apartemen Rutin Lakukan Pendataan

mengawasinya," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Dia menuturkan pengawasan serta pendataan tersebut dila-kukan untuk mencegah ter jadinya praktik prostitusi, pere daran narkoba dan aksi terorisme di lingkungan pemu kiman warga, terutama apartemen.

"Sebetulnya, RT dan RW juga harus ikut aktif melakukan penga wasan dan pendataan para peng huni apartemen. Sehingga, semua nya terdaftar dan kita tahu siapa saja penghuninya," tutur Basuki.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Wakil Gubernur

DKI Djarot Saiful Hidayat. Menurut dia, pengelola apartemen harus melakukan pen da taan secara menye luruh terhadap para peng-huni apar temen.

"Di apartemen tidak boleh lagi ada eksklusivitas, sehingga seluruh penghuni harus diketahui identitasnya. Oleh karena itu, pihak pengelola harus rajin-rajin melakukan pendataan," ujar Djarot.

Dia menambahkan pihak penge lola apartemen juga tidak boleh tertutup dengan RT, RW mau pun pihak kelurahan. Seluruh data penghuni harus diketahui, sehingga pengawasan juga dapat dilakukan bersama-sama.(wan)

Langkah ini diambil dengan harapan memberikan kenya man an di daerah Bekasi "Pena ta an PKL ini diharapkan bisa memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi aktivitas ekonomi di Kota Bekasi," katanya.

Page 9: Tabloid Publica Pos Edisi 4

9P u b l i c a P o s Edisi IV/I/V - 2015 MEGAPOLITAN

Publicapos (Surabaya)- PT Angkasa Pura 1 (Persero) akan membangun Terminal 3 Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur. Untuk pembangunan tersebut dibutuhkan sekitar 2.000 hektar lahan.

Direktur Operasional PT Angkasa Pura 1, Yushan S, saat berkunjung di Bandara Juanda, Jumat (1/5), mengatakan, saat ini studi kelayakan untuk pembuatan terminal baru tersebut sedang diselesaikan oleh beberapa ahli.

"Saat ini, studi kelayakannya sedang diselesaikan oleh bebe rapa ahli dan diperkirakan pada tahun ini sudah diselesaikan. Rencana-nya, terminal baru tersebut akan

Publicapos (Depok)- Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail di-dampingi Kepala Badan Pem ber-dayaan Perempuan dan Keluarga (BPMK) Widyati Riyandani dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Misbahul Munir mencanangkan Pen dataan Keluarga Kota Depok tahun 2015.

Pencanangan dimulainya pen-dataan ditandai dengan penjelasan Kepala BPMK tentang tujuan pendataan dan arahan Walikota Depok. Sebagai permulaan, petu-gas melakukan pen dataan pada keluarga Walikota. Kegiatan ini berlangsung di kediaman Wali-kota di Komplek Griya Tugu Asri Cimanggis, Jumat 1 Mei 2015.

Tujuan pendataan guna menda-patkan data keluarga yang akurat, valid, relevan, dan dapat diper-tanggungjawabkan. Proses nya meli puti pengumpulan, pengo-lahan, penyajian, penyim panan, serta peman faatan data dan infor-masi kepen du dukan serta keluarga. Program tersebut meru pakan program secara nasional yang digu-lir kan Badan Kepen dudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN)

“Pendataan ini sama sekali tidak terkait dengan proses Pemilukada,” kata Kepala BPMK.

Sementara, Walikota Depok

Publicapos (Depok) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok mela kukan transformasi pen-didikan dengan pembelajaran ber-basis teknologi informasi. Nama-nya E-Sabak.

E-Sabak adalah kepanjangan dari Elektronik Sarana Anak Belajar Aktif dan Kreatif. Program ini diciptakan untuk pembelajaran interaktif antara guru dan murid dengan visualisasi. Berangkat dari kepedulian terhadap dunia pen didikan, enam orang lulus an teknologi informatika men cip ta kan program ini. E-Sabak bercermin dari Korea, Kanada, dan Inggris yang memulai trans formasi pendidikan dengan digi talisasi buku.

“Korea melakukan hal seperti itu sejak tahun 1997. Kanada dan Inggris juga melakukan hal yang sama, mereka melakukan transformasi pendidikan selalu bermula mendigitalisasi buku,” kata salah seorang pembuat program, yang tidak mau disebutkan namanya, kepada Depoknews.com.

Dia mengatakan bahwa program E-Sabak bukan hanya meng gantikan

Depok Mulai Terapkan E-Sabak

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau biasa disapa Haji lulung usai memenuhi panggilan Bareskrim terkait dugaan terjadinya tindak pidana korupsi pada pengadaan UPS pada APBD DKI Jakarta TA. 2014 lalu. Sejauh ini Lulung masih sebatas sebagai saksi

Foto: Kompas.com

buku paket, namun bisa juga membuat pembelajaran menjadi lebih aktif, interaktif, dan efektif.

“Guru itu berfungsi sebagai fasilitator, itu yang kita namakan pem belajaran menggunakan E-Sabak. Saya tidak mau ini disebut meng gantikan buku,” ucapnya.

Program yang telah diriset sejak 2010 ini mempunyai banyak fungsi, baik untuk siswa, guru, maupun kepala sekolah. Dia menambahkan bahwa E-Sabak memuat audio dan video yang bisa dimanfaatkan untuk lebih cepat memahami konsep.

“Di sini ada buku yang kita buat kategorinya dengan folder-folder, jadi kalau siswa mau belajar bukunya sudah tersedia,” jelasnya.

Dengan program ini, siswa juga akan tervisualisasi bagaimana proses pembelahan sel dari kecil sampai besar karena disini juga ada video tentang pembelahan sel. Sementara, fungsi audio dalam program ini bisa mempermudah siswa dalam mempelajari bahasa, seperti bahasa Inggris atau bahasa Arab. Siswa tinggal pakai headset langsung di-dengarkan percakapannya.

Selain itu, batasan antara pemerintah dengan siswa ataupun guru di sekolah dapat diatasi, misalnya dengan upacara online bersama, doa bersama, ataupun pesan moral dan sikap yang di sam paikan secara langsung oleh para pimpinan peme-rintahan. E-Sabak akan ter hubung ke semua siswa sehingga merasakan kepe dulian dan dukungan peme-rintah dalam pendidikan. Ini sebagai tero bosan untuk melakukan pendi-dikan karak ter dan revolusi mental di dunia pendidikan.

“Jadi, nanti Kepala Dinas Pen-didikan cukup say ‘hello’ dari Tablet ke semua anak-anak. Nanti semua anak-anak yang terkoneksi di sistem itu akan mendengarkan message-nya,” ungkapnya.

Saat ini Disdik Kota Depok sudah melakukan rintisan di lima sekolah yang terdiri dari SD, SMP, SMA, dan SMK meggunakan E-Sabak. Program ini sudah berjalan di Kota Depok sejak Januari 2015.

“Kami sosialisasi ke orangtua murid di SMP 16 Depok, SMP 19 Depok, SMP 6 Depok, dan SMP 1 Depok,” tutupnya. (tgh)

Walikota Canangkan Pendataan Keluarga Depok 2015

mengimbau kepada seluruh warga Depok agar bisa bekerjasama dengan petugas pendata. Warga harus memberikan semua infor-masi yang dibutuhkan secara jujur untuk kepentingan bersama.

“Pendataan ini akan banyak manfaatnya, baik untuk kepen-tingan pemerintah maupun untuk warga yang memberikan data. Maka, saya berharap warga bisa ikut membantu pendataan ini dengan memberikan data yang benar dan lengkap,” kata Nur Mahmudi.

Sementara, Kepala Disdukcapil mengatakan bahwa program pen-dataan tersebut berbasis Kartu Keluarga (KK) warga Kota Depok. Karena itu, warga yang tinggal di Depok namun tidak memiliki KK Kota Depok, tidak termasuk dalam pendataan ini.

Kegiatan pendataan di keluarga Walikota sendiri berlangsung hangat. Keakraban tampak dari Wali kota dan istri dengan petugas pendata yang didampingi Ketua RT dan RW setempat. Walikota terdaftar sebagai warga RT01 RW19 Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok dengan satu istri dan tiga orang anak. Usai pendataan, Nur Mahmudi beserta istri menem pelkan stiker pendataan di pintu rumah sebagai tanda keluarganya sudah didata. (tgh)

Terminal 3 Bandara Juanda Siap di Bangun

dibangun di sisi utara timur terminal yang sudah saat ini," katanya.

Dalam pembangunan tersebut, kata dia, pihaknya akan mem-bangun landasan pacu baru untuk melengkapi satu landasan pacu yang saat ini digunakan dua terminal sebelumnya (T1 dan T2).

"Kami juga belum menentukan kapan target penyelesaian pembangunan karena harus dibicarakan dengan investor mengingat biaya yang dibutuhkan juga tidak sedikit," katanya.

Nantinya, kata dia, terminal baru tersebut akan dihubungkan dengan sentra pergudangan, tempat bermain, dan juga dengan jaringan kereta api.

"Intinya kami akan meng-hubung kan dengan Kota Surabaya supaya bisa memu dah kan akses penumpang yang akan meng-gunakan fasilitas di Bandara Juanda," katanya.

Selain Bandara Juanda, pihaknya saat ini sudah melakukan pem-bangunan terminal baru bandara di Semarang, dan juga di Banjarmasin.

"Untuk bandara di Semarang sudah mulai melakukan pem ba-ngunan dengan dana investasi seba nyak Rp 1,1 triliun dan untuk pembangunan terminal di Banjarmasin rencananya akan di-bangun pada akhir bulan ini dengan dana yang dibutuhkan sebanyak Rp 1,3 tiriliun," katanya.()

Publicapos (Jakarta) - Instagram, yang dengan cepat menjadi platform media sosial favorit para bintang, Rabu (29/04), melun cur-kan saluran yang didedikasikan khusus untuk musik.

Akun @Music – saluran konten khusus pertama dari jenisnya yang dijalankan oleh Instagram - pada setiap pekannya akan menyoroti perkembangan para artis atau memperlihatkan kehi-dupan di balik layar para musisi.

Akun baru tersebut akan “dikhu suskan untuk menjelajahi musik di seluruh dunia, mulai dari mereka yang menciptakannya hingga komunitas di sekitarnya,” tulis pendiri dan CEO Instagram, Kevin Systrom, di blog-nya.

Instagram, yang berfokus pada visual, terus melonjak sejak dilun-curkan 2010 lalu. Pelonjakan itu terjadi berkat tren selfie yang me-wabah di seluruh dunia, kualitas kamera smartphone yang terus meningkat serta tema reguler pengguna yang menarik seperti

Instagram Luncurkan Saluran Musik

Foto: Antara

Bus Transjakarta- Mulai Rabu (6/5) bus Transjakarta akan menambah jam operasionalnya hingga dini hari pukul 24.00 wib

“#ThrowbackThursday”.Banyak musisi yang memiliki

akun Instagram. Sebagian besar dari mereka menggunakannya sebagai alat untuk berkomunikasi dengan para penggemar, dengan menawarkan berbagai hal mulai dari foto profesional hingga snapshot kehidupan mereka sehari-hari.

Facebook, yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna dan melihat pertumbuhannya yang matang, membeli Instagram pada 2012 dengan nilai 1 miliar dolar Amerika (sekitar Rp12,9 triliun).

Sementara, jejaring media sosial besar lainnya seperti Twitter, masih berupaya untuk mene mukan strategi di bidang musik yang bisa menghasilkan pen dapatan.

Sunil Singhvi dari divisi Twitter Inggris pekan ini mengatakan bahwa ia akan datang ke markas Twitter di AS untuk mengambil alih bagian musik perusahaan tersebut.(adj/AFP)

Page 10: Tabloid Publica Pos Edisi 4

Edisi IV/I/V - 2015O P I N I10 P u b l i c a P o s

Sumber Daya Air Pasca-Pembatalan MK

Ansel AlamanTenaga Ahli di Komisi Infrastruktur DPR RI

Isi Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 85/PUU-XI/2013 yang dibacakan tanggal 18 Februari 2015, pertama,UU. No. 7/2004 tentang Sumber Daya Air ber-tentangan dengan UUD 1945; kedua, UU 7/2004 tentang Sumber Daya Air tidak me-miliki kekuatan hukum mengikat; ketiga, UU 11/1974 tentang Pengairan berlaku kembali. Pertanyaannya mengapa amar putu san MK seperti itu dan apa yang mesti segera disikapi para pihak, khususnya DPR RI dan Pemerintah yang berwenang mem-buat undang-undang?

KomersialisasiInti dari putusan MK adalah mengenai

pengusahaan air dan hak guna air dalam beberapa Pasal di .UU 7/2004 yang dinilai potensial melakukan komersialisasi air dan meng hilangkan peran Pemerintah untuk menga tur. Sebab itu MK menetapkan 6 (enam) prinsip dasar pembatasan penge-lolaan sumber daya air. Pertama, Pengu-saha an atas air tidak boleh mengganggu, menge sampingkan apalagi meniadakan hak rakyat atas air; kedua, Negara harus meme-nuhi hak rakyat atas air. Akses terhadap air adalah salah satu hak asasi ter sendiri.

Ketiga, Kelestarian lingkungan hidup sebagai salah satu hak asasi manusia sesuai dengan Pasal 28 H ayat (1) UUD 1945. Ke-empat, Pengawasan dan pengendalian oleh Negara atas air sifatnya mutlak; kelima, prio-ritas utama yang diberikan pengusahaan atas air adalah BUMN atau BUMD; dan keenam, Pemerintah masih dimung kinkan untuk mem berikan izin kepada usaha swasta untuk melakukan pengu sahaan atas air dengan syarat-syarat tertentu.

Pertanyaan kita, bagaimana bentuk komer sialisasi atau privatisasi air itu selama ini? Salah satu bentuk penguasaan air sebagai bentuk komersialisasi adalah izin pengusahaan air mineral besar-besar-an di seluruh Indonesia oleh swasta. Bah-kan di beberapa tempat pengusahaan tidak memiliki izin yang jelas. Merk produk air kemasan beraneka ragam, seperti Aqua, Saqua, dan lain. Lihat saja iklan­iklan di ibukota dengan bangganya para pengu saha air menyebut sumber-sumber air yang di-eksploitasi menjadi air mineral untuk kese-hatan dan kejayaan anak-anak bangsa. Di sisi lain perusahaan air kemasan isi ulang di khawatirkan bukan air yang layak di-konsumsi.

Ada kasus lain ialah privatisasi air dan mata air oleh warga pemilik tanah yang di topang oleh pengusaha air mineral. Padahal air yang terkandung di dalam tanah itu adalah ‘barang publik” (public goods) yang dikuasai negara dan digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (Pasal 33, ayat 2 UUD 1945). Masih ada perilaku orang atau sekelompok orang yang menutup saluran air irigasi dengan alasan jaringan irigasi melalui kebun mereka, padahal sudah lama mereka sepakat itu. Akibatnya, irigasi/ bendungan yang sudah lama berfungsi terpaksa dibuat per janjian ulang dengan pemilik tanah.

Masih banyak kasus lain yang meng-in dikasikan komersialisasi, privatisasi dan peng hambatan tata kelola air oleh sekelompok pemilik modal atau masya-rakat. Persoalannya, apakah seluruh isi UU. 7/2004 yang sudah berlaku sepuluh tahun itu dibatalkan atau seharusnya perubahan terbatas? Apakah UU.No. 7 Tahun 2004 tidak melakukan antisipasi terhadap peri-laku komersialisasi itu?

Sikap DPR dan PemerintahBanyak kalangan mempertanyakan per-

timbangan substansi atas pembatalan UU No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Kalangan DPR seperti di Komisi V (Infrastruktur) menyesalkan, mem per-tanyakan bahkan mempersoalkan per tim-bangan Mahkamah Konsitusi. Beberapa

anggota PDI Perjuangan menyatakan ter-kejut dan tidak mengerti bagaimana per-tim bangan MK sampai memutuskan pem-batalan seperti itu. Budi Yuwono, Anggota PDI Perjuangan dari Dapil Jatim VI (Blitar, Tulungagung, Kediri) yang menjadi tim Panja Pemerintah saat penyusunan UU. No. 7/2004, dalam Rapat Gabungan antara Komisi V dengan Kementerian PU dan Kementerian LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) tanggal 31 Maret 2015 lalu mem pertanyakan pasal yang dianggap ber peluang besar bagi komersialisasi air menurut pertimbangan MK.

Padahal dalam UU. No. 7/2004 itu menurut Budi, telahmemberi perhatian besar pada aspek pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) dengan menekankan tiga hal penting yakni pertama, konservasi; kedua, pen dayagunaan SDA; dan ketiga pengen-dalian daya rusak air. Untuk konservasi SDA menurut Budi Yuwono dilakukan dengan tiga jalan yakni perindungan dan peles tarian sumber air, pengawetan air dan penge lolaan kualitas air dan pengendali-an pencemaran air. Untuk pendayagunaan SDAdilakukan dengan penatagunaan SDA, penyediaan, penggunaan, pengembangan dan pengusahaan SDA. Sedang pengendali-an daya rusak air dengan pencegahan sebe-lum terjadi banjir/ bencana, penanggulang-an saat bencana dan pemulihan pasca bencana, sebagaimana disebut juga oleh Robert Kodoatie dan Roestam Sjarif (Tata Ruang Air, 2010). Walau memprihatinkan Budi memiliki harapan besar karena keputusan MK memberi peran besar kepada BUMN dan BUMD untuk tata kelola dan konservasi tanpa menutup peluang untuk memberi izin bagi swasta, sekalipun izin khusus dan selektif.

Kader PDI Perjuangan lain yang getol mempersoalkan Putusan MK adalah Yoseph Umarhadi, Sadarestuwati, Sukur Nababan, Rendy Lamadjido, Sudjadi dan Lasarus. Umarhadi yang juga tim penyusun UU 7/2004 dari kalangan DPR memper soalkan putusan MK yang menyatakan bahwa UU No. 7/2004 bertentangan dengan UUD 1945. Ia menunjuk Pasal 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan lain jelas menunjukkan komitmen kebangsaan yang dinyatakan dalam kewenangan Negara mengelola SDA, pengusahaan dan tata-kelola ditujukan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, sesuai Pasal 33 UUD 1945. Bagi banyak kalangan sulit dipahami kalau seluruh UU No. 7/2004 dibatalkan sementara MK memerintahkan untuk mem ber lakukan kembali UU No. 11/ 1974 tentang Pengairan 40 tahun lalu, yang cakupan isi dan daya jangkau normanya pun jauh dari kondisi zaman ini.

Walau demikian baik Budi Yuwono, Umarhadi, maupun kawan-kawannya taat pada putusan MK yang bersifat “final dan mengikat”. Khusus proyek SDA yang me le-wati kawasan hutan yang kini masih ber-operasi, anggota DPR minta pemerintah (menteri LHK) untuk mencari jalan agar tidak menghambat. Pemerintah, khusus-nya Kementerian PU-PR dan Kementeri an Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber janji menjalin kerjasama khususnya menangani proyek-proyek seperti irigasi, yang ada dalam kawasan hutan lindung. Demikian pula upaya-upaya menjaga ketersedia an air dalam bentuk perlindungan sumber-sumber air, perlindungan daya air seperti pem bangkit listrik (PLTA), waduk, embung, situ untuk ketersediaan air minum, air baku dan sanitasi dipastikan tidak akan ter ganggu.

Waspadai darurat airJika kita kaitkan Putusan MK di atas

dengan hasil beberapa survey yang menunjukkan ada sekitar 100 juta pen-duduk kita belum mempunyai akses air minum yang aman. Pada tahun 2.000 keter-sediaan air di Jawa hanya 1.750 m3 per

kapita/ tahun dan tahun 2020 akan turun menjadi 1.200 m3 saja. Jika di hulu hutan masih lebat, akan dapat menyerap air hujan antara 75% sampai 95%. Tetapi jika di hulu dan ditengah sudah berubah menjadi perkebunan, maka daya serap di lahan datar masih 50%-70% tetapi diperbukitan hanya menyerap sekitar 5%-25% air. Di Indonesia masih ada 17. 010 desa (24,6% total jumlah desa) mengalami rawan hingga darurat air, seperti NTT, NTB, Malut.

Padahal secara potensial kita memiliki kekayaan sumber daya air yang amat besar. Hingga tahun 2013 kita memiliki sekitar 18 Wilayah Sungai (WS) yakni kesatuan wilayah pengelolaan sumber daya air, dan 700 lebih Daerah Aliran Sungai (DAS) yakni wilayah daratan yang merupakan satu-kesatuan dengan sungai dan anak sungai (Kementerian PU, Buku Informasi Statistik, 2013). Selain itu, andalan kita ke depan juga ialah masih memiliki 1.548 danau yang dijadikan Situ (untuk air baku dan irigasi) dengan kapasitas tampung antara 7 juta hingga 600 juta m3. Namun diakui, banyak danau/ situ yang harus direvitalisasi karena dalam kondisi kritis akibat ulah manusia, seperti Danau Toba, Maninjau, Singkarak, Kerinci, Batur, Poso dan Sentani. Akibat semua itu tidak hanya banyak lahan tidak produktif, tetapi rusak dan berakibat pada ketidakmampuan petani meningkatkan produktivitas air.

Produktivitas dimaksud sesuai dengan 3 (tiga) tingkat pemanfaatan air, yakni primer, sekunder dan manfaat tersier. Air bagi kebutuhan primer digunakan untuk air minum, irigasi pertanian serta industri dan jasa. Sementara air berkaitan kebutuhan sekunder adalah energi terbarukan, untuk perikanan darat dan hortikultura. Dan air dalam kebutuhan tersier adalah demi kesehatan lingkungan, keselamatan lingkungan dan kebutuhan kepariwisataan. Dalam kurun 2004 -2012 Indonesia telah melakukan pembangunan dan peningkatan fungsi irigasi dan irigasi air tanah seluas 814,3 ribu Ha, reklamasi rawa dan tambak seluas 146 ribu Ha, rehabilitasi irigasi dan irigasi air tanah seluas 2.698,3 ribu hektar serta rehabilitasi reklamasi rawa dan tambak seluas 1.448,4 ribu hektar.

Memang potensi SDA kita sebagaimana hasil kajian Bappenas (Bappenas, 2009) sangat berlimpah dengan jumlah total sekitar 3.900 miliar m3 per tahun, tersebar di 7.956 sungai dan 521 danau.Dari total itu, baru sekitar 14 miliar m3 atau sekitar 57 m3 per kapita air baku yang baru dapat dikelola. Sedang infrastruktur tampungan air terdiri atas284 buah bendungan ditambah 1.063 buah embung. Jika dihitung dari konsumen air, 65% penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa dengan kapasitas airnya hanya 4,5%, 60 dari 470 DAS yang ada di Pulau Jawa dalam kondisi amat kritis. Sementara di luar Jawa khusus daerah tandus seperti NTT, NTB, Malut, Babel, dan lain menderita bukan saja kelangkaan pasokan tetapi juga kurang diperhatikan dalam tata kelola air secara nasional.

Revolusi Tata Kelola SDA‘Revolusi’ tata kelola air mulai dari

penataan kembali sumber-sumber air berciri eco-region dengan perinsip Integrated Water Resources Management (IWRM). Dengan perinsip itu, tata kelola air semacam itu akan terintegrasi antara kebutuhan air baku untuk rumah tangga dan untuk irigasi. Perencanaan air baku, air industri, irigasi untuk pertanian dan lain secara terpadu agar efektif penggunaan sarana seperti waduk, embung dan situ.

Dengan membarui tata kelola air, kita mampu mewujudkan ketahanan air berbasis sungai. Modal dasar kita ialah hingga tahun 2013 memiliki 257 bendungan yang tersebar seluruh tanah air

dengan volume sampai 2,6 juta m3. Selain itu, ada 1.437 bendung untuk layanan irigasi seluas 10,6 juta ha (di Bali), atau 9,4 juta ha di Jabar. Kita juga memiliki sekitar 944 Embung dengan kapasitas tampung sampai 219,6 juta m3 seperti di Maluku.

Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan untuk RAPBN 2015 pemerintah mengangkat isu strategis yakni peningkatan ketahanan air, pangan dan energi. Langkah strategisnya antara lain peningkatan layanan jaringan irigasi/rawa, dengan sasaran untuk peningkatan kapasitas tampung dari 14 milyar m3 menjadi 17 milyar m3, peningkatan layanan irigasi melalui waduk dari 11% menjadi 20%, perbaikan daerah irigasi yang rusak, peningkatan layanan air baku dari 56 m3/detik menjadi 109,54 m3/detik, pembangunan waduk-waduk untuk perlindungan banjir, pembentukan unit pengelola irigasi dan unit pengelola bendungan, penyusunan Pedoman Perencanaan Terintegrasi Pembangunan Waduk atau Pembangkit Listrik Tenaga Air, dan lain.

Persoalannya, dengan dibatalkannya UU No. 7/2004 itu masih mungkinkah program itu berjalan mulus? Itu persoalan kita bersama, DPR dan Pemerintah kini berkejaran dengan waktu untuk menata kembali Peraturan Pemerintah (PP) yang menjadi turunan UU 17/1974, serta menyesuaikan PP turunan UU No.7/2004 dengah UU No. 17/1974 agar bisa diperbarui sesuai standar kebutuhan air saat ini. Pemerintahan Jokowi-JK telah berikrar untuk memperjuangkan kedaulatan pangan dengan memaksimalkan peran infrastruktur dasar seperti irigasi, waduk, embung dan lain. Pemerintah bertekad mencetak 10 juta hektar sawah baru, karenanya harus dimulai dari pembenahan tata kelola SDA, khusus berkaitan dengan infrastruktur pertanian.

Program-program bagus itu harus sedikit bersabar untuk dieksekusi, dengan tenggat waktu setidaknya 6 (enam) bulan ke depan DPR dan Pemerintah telah menghasilkan Undang-Undang baru pengganti UU.72004. Semuapersoalan itu harus mengabdi hak setiap warga sebagai “barang publik” (public goods) yang wajib dikelola sesuai perintah Konstitusi seperti alinea IV Pembukaan UUD 1945 …” melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa…” Demikian juga yang diamanatkan Pasal 33 UUD 1945, agar semua public goods itu dikelola bertujuan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Kita tolak privatisasi air, kita tolak ‘swastanisasi penuh’ kecuali kebijakan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) yang selektif dan persyaratan ketat.

Dan seeprti seperti sikap Budi Yuwono, kita mendukung peran BUMN dan BUMD untuk diberi tanggung jawab besar terhadap tata kelola air seperti Perusahaan air Minum Daerah (PDAM). Sebaliknya perilaku rakyatpun harus berubah, sikap permisif, tidak perduli kerusakan mataair, sungai, danau, dan sumber air lainnya. Apalagi kalau mudah disuap, tokoh-tokoh adat mudah dirayu oleh pemilik modal. Rakyat harus mengeritisi perilaku oknum pejabat pemerintah, pejabat negara, pejabat pemda, BUMN dan BUMD yang memberi peluang komersialisasi air!

Page 11: Tabloid Publica Pos Edisi 4

11P u b l i c a P o s Edisi IV/I/V - 2015 O P I N ISurat dari Cinangka

Gubuk NusantaraKakek Pardi

60 Tahun Hubungan RI - Tiongkok*

Awan KurniawanPemerhati Sosial Budaya

Hari Senin (13/4), 65 tahun silam Republik Indonesia (RI) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) resmi menjalin hubungan diplomatik. Hubungan yang dijalin Indonesia dengan Tiongkok merupakan komitmen nyata kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, dalam konstelasi perang dingin kala itu.

Era Soekarno menjadi tonggak penting hubungan persahabatan Indonesia-Tiongkok. Liu Hong, dalam China and the Shaping of Indonesia, 1949-1965, mengungkap pada masa itu Tiongkok bagaikan mercusuar, penunjuk ke arah mana dan bagaimana Indonesia harus dibangun.

Model pembangunan ala Tiongkok diperbincangkan para cendekiawan. Kisah-kisah mengenai Tiongkok dimuat dalam surat-surat kabar, dan bahkan karya-karya sastra, sehingga menyentuh luas di masyarakat.

Tidak berlebihan apabila masa itu dijuluki sebagai masa bulan madu hubungan Indonesia-Tiongkok. Interaksi dan pertukaran bukan hanya terjadi di tingkat elite, melainkan juga di akar rumput.

Hubungan kedua negara terus menunjukkan perkembangan positif, dengan kehadiran Perdana Menteri Tiongkok Zhou En Lai pada Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 18-25 April 1955.

Dalam KAA Bandung "Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai" yang dikemukakan Tiongkok dan disponsori bersama Pemerintah India dan Myanmar, mendapat dukungan dari para peserta.

Indonesia dan Tiongkok pun sepakat untuk mempererat hubungan yang telah berjalan baik kala itu, ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian persahabatan serta persetujuan kerja sama kebudayaan pada 1 April 1961.

Dalam konteks hubungan luar negeri yang lebih luas, Indonesia amat penting bagi Tiongkok yang saat itu bukan anggota dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tiongkok, bagi Indonesia, juga tak kalah penting, apalagi setelah Indonesia memutuskan untuk keluar dari PBB pada awal 1965.

Keduanya menjalin suatu kemitraan dalam membangun solidaritas di antara negara-negara New Emerging Forces (NEFO).Pola interaksi saling menguntungkan ini terus berulang dalam evolusi hubungan bilateral keduanya. Namun, pada 30 Oktober 1967 kedua negara membekukan hubungan.

Berawal dari Tokyo22 tahun kemudian, tepatnya pada 24

Februari 1989, ketika Presiden Soeharto bertemu Menteri Luar Negeri Tiongkok saat itu Qian Qichen, dalam upacara pemakaman Kaisar Hirohito di Tokyo, dibahaslah kemungkinan normalisasi hubungan kedua negara yang tengah membeku.

Pembahasan dilanjutkan dalam pertemuan Menlu Ali Alatas dan Qian Qichen pada 4 Oktober 1989 di Tokyo. Hasilnya, pada 3 Juli 1990 kedua menlu menandatangani Komunike Bersama "The Resumption of The Diplomatic between The Two Countries" di Beijing, diikuti kunjungan Perdana Menteri Li Peng ke Indonesia sekaligus menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman Pemulihan Hubungan Diplomatik kedua negara pada 8 Agustus 1990.

Pada era Soeharto, normalisasi hubungan Indonesia-Tiongkok pada awal 1990-an amat bernilai bagi Tiongkok, yang saat itu tengah dikecam Barat setelah peristiwa Tiananmen.

Presiden Soeharto pun melakukan kunjungan balasan pada 14-18 November 1990, dan menyaksikan penandatanganan

pembentukan Komisi Bersama Bidang Ekonomi, Perdagangan, dan Kerja Sama Teknik.

Normalisasi hubungan tersebut kemudian secara bertahap membuka hubungan ASEAN dan Tiongkok, hingga akhirnya pada 1996 Tiongkok menjadi mitra dialog penuh ASEAN.

Bagi Indonesia, dalam sektor ekonomi, hubungan dengan Tiongkok menjadi sangat penting, terutama setelah negara ini dihantam badai krisis finansial Asia pada 1997.

Di lain pihak, era tersebut menjadi saksi perekonomian Tiongkok, pasca reformasi ekonomi yang dilakukan oleh Deng Xiaoping pada 1978, hingga tinggal landas dengan pertumbuhan ekonomi dua digit tiap tahun.

Interaksi positif antara kedua negara pun dilanjutkan pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Di masanya, Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional, beragam atribut dan simbol berbau Tiongkok mulai bermunculan di Nusantara.

Gus Dur yang menetapkan Tiongkok sebagai negara tujuan pertama lawatannya ke luar negeri setelah dilantik sebagai orang nomor Indonesia, bahkan mengusulkan pembentukan poros Jakarta-Beijing-New Delhi.

"Tiongkok negara besar dengan potensi kekuatan ekonomi yang besar. Jadi, kita justru rugi jika tidak berhubungan dengan Tiongkok," katanya, tentang kunjungannya ke Tiongkok pada 1-3 Desember 1999.

Kunjungan Presiden Wahid ke RRT tersebut menandai babak baru peningkatan hubungan antara kedua negara, ditandai kesediaan Tiongkok memberi bantuan keuangan serta fasilitas kredit termasuk kerja sama keuangan, pariwisata, dan imbal beli atau counter trade di bidang energi, yaitu menukar LNG dengan produk-produk Tiongkok.

Selanjutnya, dalam wacana publik, ikon kedekatan hubungan Indonesia-Tiongkok terpelihara melalui "diplomasi dansa" Megawati.

Di era kepemimpinan Megawati kedua sepakat membentuk forum energi yang merupakan payung investasi Tiongkok di Indonesia di bidang energi.

Mitra strategisBeberapa capaian yang sudah dirintis

tersebut kemudian dikelola lebih baik oleh Susilo Bambang Yudhoyono, dalam dua periode kepemimpinannya.

Dalam periode itu, dua perjanjian penting, monumen kedekatan hubungan Indonesia-Tiongkok ditandatangani yaitu Kemitraan Strategis pada 25 April 2005, yang kemudian ditingkatkan menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif pada Oktober 2013.

Sejak itu hubungan politik, pertahanan, keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya kedua negara terus meningkat.

Makin eratnya hubungan Indonesia-Tiongkok juga ditunjukkan kedua pihak pada forum internasional, semisal dalam penetapan "Declaration of Conduct of Parties in The South China Sea (DoC)" pada 2002, termasuk dalam "Guidelines for The Implementation of DoC" pada 2011.

Indonesia dan Tiongkok juga sepakat menandatangani protokol "Southeast Asian Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ)" pada 2011. Keduanya juga sepakat untuk menjadikan ASEAN sebagai the main driving force dalam pembentukan forum Pertemuan Tingkat Tinggi Asia Timur.

Tiongkok senantiasa menghargai dan mendukung setiap keputusan yang diambil ASEAN.

"Hubungan Indonesia dan Tiongkok yang telah berjalan enam dekade lebih, senantiasa mengedepankan prinsip saling

menghormati, menghargai, sebagai bangsa yang setara, yang bertanggung jawab atas perdamaian dan stabilitas kawasan," kata Presiden Tiongkok Xi Jinping, saat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Balai Agung Rakyat pada 25 Maret 2015.

Hubungan antara Indonesia dan Tiongkok adalah yang paling dinamis di Asia Pasifik, katanya. Selain menyepakati delapan nota kerja sama, pada kunjungan Presiden Jokowi pada Maret silam, Indonesia dan Tiongkok terus menyinergikan ide Poros Maritim Dunia milik Indonesia dengan Jalur Sutra Maritim milik Tiongkok.

"Kita ingin memberikan makna lebih dalam sebagai mitra strategis komprehensif, dengan rangkaian kerja sama yang lebih nyata, memberikan manfaat nyata bagi kemakmuran masyarakat kedua negara," kata Presiden Jokowi kepada mitranya Presiden Xi Jinping.

Hubungan antarwargaKokohnya hubungan sebuah negara

dengan lainnya, tidak melulu didominasi interaksi pejabat resmi yang cenderung elitis. Meksi kebijakan luar negeri utamanya tetap menjadi domain para birokrat, publik termasuk pemegang saham utama yang dapat mempengaruhi secara signifikan, baik pembuatan maupun pelaksanaan kebijakan luar negeri.

Maka interaksi antarwarga kedua bangsa akan sangat menentukan dinamika hubungan Indonesia-Tiongkok. Amat penting mendorong warga kedua bangsa untuk dapat lebih saling memahami, setelah hubungan kedua negara sempat membeku selama dua dekade lebih.

"Kami ini masih Merah Putih, meski kami kini jauh dari Indonesia," kata Huang Hui Lan, seorang warga Tionghoa yang terpaksa meninggalkan tempat kelahirannya di Takengon, Aceh pada 1967, menyusul kisruh politik di Indonesia pada 1965.

Ia bersama tujuh saudaranya, sang ibu dan kakek, menumpang kapal yang dikirim Tiongkok untuk membawa para warga keturunan karena situasi politik yang kurang bersahabat di Indonesia, kembali ke tanah leluhurnya di Negeri Panda.

Wanita kelahiran 7 Juli 1950 itu, mengatakan,"saatnya kedua bangsa, kedua negara berjalan bersama menatap masa depan lebih baik. Sejarah kelam, jadikan pelajaran untuk lebih baik".

Karena rasa cintanya kepada Indonesia, Huang Hui Lan membuat sanggar tari tradisional Indonesia di Guangzhou.

Kecintaan kepada Indonesia juga kuat melekat di hati Kenny Lai, warga keturunan Tionghoa yang juga terpaksa meninggalkan Jakarta pada 1966.

"Situasi saat itu memang tidak mudah bagi kami. Di Indonesia, kami mendapat perlakuan tidak bersahabat, saat tiba di tanah leluhur kami di Tiongkok, kami pun dicurigai, terlebih kala itu di Tiongkok juga tengah mengalami revolusi budaya," ungkapnya.

Kini, lanjut Kenny, meski hubungan kedua negara terus mengalami peningkatan positif, tetap harus didukung hubungan antarmasyarakat kedua bangsa yang lebih baik.

Ketua "China Overseas Harbin" Chi Guo Qiang mengatakan masih banyak warga Tiongkok, khususnya Harbin, yang belum mengenal Indonesia.

"Hubungan kedua negara telah berjalan baik, tetapi saling pemahaman antara masyarakat kedua bangsa juga sangat penting. Cara pandang masyarakat Indonesia terhadap Tiongkok, dan sebaliknya akan sangat menentukan dinamika hubungan kedua negara, berdasar saling menghormati dan saling menguntungkan di masa depan," katanya. * Tulisan ini juga terbit dalam versi online www.Publicapos.com

Disamping kantor ada kebun yang cukup luas. Ada 700 batang pohon jati jenis jati emas Cordia subcordata (Cordia sebestena) yang berderet disana. Tepat dibawah pada bagian yang menjorok ada beberapa rumpun bambu dari jenis bambu tali dan bambu wulung sejenis bambu berwarna hitam. Ada sungai Pesanggrahan mengalir di bawah rumpun bambu itu, airnya masih cukup jernih.Tepat diantara tepi sungai dan rumpun bambu ada sebuah rumah milik kakek Pardi.

Rumah atau lebih tepatnya gubuk milik kakek Pardi terbuat dari bambu, peker jaannya meraut batang bambu men jadikan dia mudah untuk membuat rumah dari bambu pula. Rumah itu cukup luas berukuran 6 X 5 meter, tepat berada di pinggir kali Pesanggrahan, menghadap air. Untuk mencegah banjir, kakek Pardi membuat tanggul, masih dari batang bambu. Batas antara beranda dan tepi sungai di buatlah tanggul, dan ditimbun dengan tanah.

Sejak sore, hujan turun lebat.Tapi kakek Pardi justru bersantai saja di Mushola Cinangka.Ia begitu yakin tanggul yang dipasangnya di depan beranda rumahnya akan mampu menahan banjir.Namun apa lacur, ternyata banjir menerjang rumah kakek Pardi justru menghanyutkan bagian belakang rumahnya. Bagian yang selama ini diyakini paling aman oleh kakek Pardi.

Sejenak apa yang terjadi pada kakek Pardi seperti kondisi sekarang. Saat ini Frekuensi Publik dipenuhi pemberitaan yang serba heboh dan mengejutkan. Satu hal besar menurut saya sedang terjadi di negeri ini, entah apa.

Tapi rentetan kehebohan ini seperti di sengaja. Kita dibuat terlena, ikut larut meng hujat, mengkritik, memaki dan geram pada kehebohan demi kehebohan yang muncul. Sementara itu tanpa sadar kita seperti kakek Pardi, yang mem-bentengi beranda depan rumah, sedang di belakang rumah kita justru erosi besar sedang terjadi menggerogoti belakang rumah kita dan hanyut bersama banjir.

Nalar hukum dan logika politik kita seperti halnya tanggul yang dipasang oleh kakek Pardi. Kita begitu yakin banjir akan melalui beranda depan rumah, dan kita tenang saja karena kita telah membangun tanggul itu begitu kuat. Asyik kita terlena, rupanya skenario banjir besar yang di-main kan para ‘’Perampok ‘’ negeri ini jauh melampaui logika yang kita yakini. Tanggul yang kita pasang diberanda tetap kokoh, tetapi belakang rumah kita habis digerus. Sedikit saja meme lucu, komentar nyentrik tokoh ‘’ UPS itu USB’’, atau PSK Online yang mati mengenaskan menjadi alat ampuh membuat kita terlena. Di samping gaya cengengesan pemimpin yang kerap salah ucap yang kemudian menjadi headline berita. Skenario banjir ‘’perampokan’’ dimainkan begitu rapih di kemas elok didukung media.

Ah sudahlah, "banjir besar" yang mem-buat lalai itu bisa tokoh, bisa isu peris-tiwa, bisa juga batu akik dan hal lain yang berserak. Dan tanggul nalar logika kita sekuat apapun tidak akan bisa mem-bendungnya karena kita telah di buat terlena. Seperti kakek Pardi dan rumah nya. Sudah cukup kakek Pardi yang tergerus rumahnya, kita boleh terusik dengan isu yang berkembang. Tetapi pikiran dan energi kita jangan ikut terkuras habis mengurusi isu tersebut. Kewaspadaan dan nalar kritis harus tetap terjaga.

Kita harus tetap bereaksi, bersikap dan tapi jangan terlena. Banyak yang harus dibenahi. Selamat merawat energi peduli. Salam dari Cinangka.

Page 12: Tabloid Publica Pos Edisi 4

Edisi IV/I/V - 2015R E L I G I & B U D A Y A12 P u b l i c a P o s

Mengelola Rasa Cemas

MIMBARoleh: Dr. Ahmad Husnul Hakim IMZI, M.A.

Publicapos - Gelaran Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika sudah ber lalu, menyisakan banyak pesan penting dan peker-jaan yang jauh lebih penting tak hanya bagi negara peserta event tersebut. Selain duku ngan terhadap kemerdekaan Palestina, digelora kan juga gerakan untuk menghadang radikalisme dan terorisme yang semakin kuat menim bulkan gejolak di masya-rakat dunia. Salah satunya mela-lui kerjasama yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia dan Peme rintah Iran dalam salah satu perte muan bilateral di Konferensi Asia Afrika, Rabu (22/4) lalu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, terma radikalisme di-maknai: 1 paham atau aliran yang radikal dl politik; 2 paham atau aliran yang menginginkan peru-bahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis; 3 sikap ekstrem dl aliran politik. Dari pengartian tersebut dapat disimpulkan bahwa faham radikalisme ber-muara pada perubahan kondisi yang di wu judkan dengan cara keke rasan, atau sekurang-kurang-nya secara drastis. Dalam konteks kontem porer, radikalisme biasa di sematkan pada individu atau kelompok yang memiliki faham ter tentu, yang berbeda dengan realita jamak di sekitarnya, serta ber keinginan melakukan peru-bahan dengan cara apapun.

Meskipun tidak berarti sama, radikalisme sangat erat hubu-ngannya dengan terorisme yang bermakna penggunaan keke rasan untuk menimbulkan ketakutan dl usaha mencapai tujuan (terutama tujuan politik); praktik tindakan teror (KBBI). Karena biasanya di mana ada teror, di sana ada pemi-kiran atau gerakan yang radikal. Sebaliknya di mana ada radi ka-lisme, biasanya segera timbul teror, minimal teror secara mental psikologis. Contoh yang paling mutakhir untuk menggambarkan dua sisi “koin setan“ ini bisa kita lihat di Irak dan Suriah, di mana ada kelompok yang ingin me-wu judkan negara Islam yang di-bangun dengan cara perang dan keke rasan terhadap orang lain yang tidak sepaham. Di sana juga ada belasan kelompok sempal-an lain, yang meskipun memiliki tujuan berbeda, tetapi sama-sama menerapkan ideologi radikal.

Demikian juga yang ada di beberapa negara Timur Tengah dan Afrika lainnya. Radikalisme yang sudah menemukan realita konkretnya sebagai huru-hara dan peperangan tumbuh subur. Ada seorang tokoh yang menye but mudahnya penyebaran radika-lisme di sana karena memang penduduknya bersikap dan ber-karakter seperti kontur geografis tempat tinggalnya: seperti pasir gurun yang panas dan labil serta mudah tercampur aduk. Lantas bagai mana dengan kita yang ada di Indonesia ini?

Potensi Konflik di IndonesiaMeskipun saat ini tidak tampak

adanya konflik seperti yang

Meretas Jalan Panjang Melawan Radikalisme

terjadi di Timur Tengah, namun menurut Prof. Dr. KH Muhammad Quraish Shihab, konflik tersebut bisa saja terjadi di negeri ini. Bahkan sangat bisa, karena saat ini kelompok-kelompok radi-kalis semakin subur. Padahal di Indonesia ini sudah ada NU, Muhammadiyah, Persis, dan sebagai nya yang terbukti cocok dengan karakter masyarakat. Oleh karena itu, pada organisasi masya rakat keagamaan itulah terdapat tanggung jawab untuk mere dam konflik di Indonesia.

"Tanggung jawabnya mendak-wahkan perdamaian yang mem-bawa persatuan secara adil. Itu yang paling utama," kata beliau dalam pengajian bulanan di kedia man nya di Jakarta Selatan, Minggu (5/4), memberikan nasihat untuk bersikap dalam meng hadapi situasi tersebut.

Merujuk pada sejarah pera-da ban Islam, beliau menyebut bahwa kondisi yang terjadi saat ini merupakan kondisi "fitnah", sebagaimana terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan yang di kenal sebagai peristiwa al-Fitnah al-Kubro (Fitnah Besar). Bahkan jika di bandingkan dengan peristiwa beberapa dasawarsa sepeninggal Rasulullah tersebut, konflik saat ini tampaknya lebih komplikatif.

Menurut Guru Besar Tafsir dan Ilmu al­Qur'an ini, konflik ber­kepan jangan yang terjadi kini jauh lebih rumit. Bahkan lebih besar daripada Fitnah Besar, teru tama karena melibatkan lebih banyak faksi di dalam tubuh umat Islam. Apalagi ditambah dengan keter-libat an pihak asing di luar Islam yang dipercaya justru menjadi sutradara dan produser konflik ini. Menghadapi konflik ini, penulis kitab Tafsir al-Misbah ini mengi ngatkan kita pada firman Allah swt dalam surat al-Hujurat ayat 9 yang artinya berbunyi sebagai berikut:

"Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu ber-perang hendaklah kamu damai kan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian ter-hadap yang lain, hendaklah yang melanggar per janjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara kedua nya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesung guhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil."

"Dari ayat tersebut, kita dapat meng garisbawahi tiga sikap yang perlu kita lakukan dalam meng-hadapi konflik antara dua pihak yang sama-sama beriman," tutur Kyai Quraish, "yang pertama, kita ber usaha mendamaikan di antara keduanya." Namun jika dilihat dari sejarah konflik yang selama ini terjadi, perdamaian preventif seperti nya sulit dilaksanakan. "Tetap didorong untuk ber damai. Jika sudah terlalu sulit di da mai-kan, dicermati pihak mana yang memulai peperangan, yang meng-hindari persatuan. Di perangi lah mereka," ujar beliau.

Sayangnya perintah untuk meng am bil tindakan perang yang di maksud dalam ayat ini (qaatiluu) sering disalahpahami dengan perin tah untuk membunuh - yang dalam bahasa Arab sebenarnya ber bunyi uqtuluu.

"Sebagaimana kita memerangi narkoba atau kita memerangi ke mis kinan. Tidak serta merta dengan membunuh," demikian Kyai Quraish menjelaskan. Setelah ada nya upaya menganjurkan islah dan memerangi pihak yang ofensif, kita kemudian tetap diperin tahkan untuk kembali meng an jurkan islah atau perda-maian secara adil.

"Mengapa harus adil? Karena jelas, dalam ayat itu disebutkan Allah mencintai orang-orang yang adil," pungkasnya.

Islam Nusantara, Rahmatan lil Alamin

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj mengajak umat Islam di Indonesia untuk mengamalkan Islam yang santun dan rahmatan lil alamin demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurutnya, NU sebelum 17 Agustus 1945 sudah menge luar-kan pernyataan bahwa yang di-ingin kan untuk negeri ini adalah negara kebangsaan, bukan se-kedar negara Islam. Beliau kemu-dian mengisahkan bahwa pernya-taan tersebut merupakan hasil Muktamar NU di Banjarmasin pada tahun 1936. Keputusan para ulama yang tergabung di Nahdlatul Ulama tersebut semakin terbukti kebenarannya saat ini.

"Indonesia yang terdiri dari berbagai agama dan keyakinan, seribu an suku bangsa dan puluh-an suku bangsa yang besarnya, sudah pasti tidak bisa mendirikan negara berdasarkan agama. Ter-masuk berdasarkan negara Islam. Jika negara Islam itu terwujud, tentu berbagai konflik tidak terhindarkan," kata Kyai yang akrab disapa Kang Said ini.

Sebagai perbandingan, lanjut-nya, negara Afghanistan yang 100 persen Islam pendu duknya, ternyata tak pernah berhenti dari konflik dan pepe rangan. Somalia yang juga berpen duduk 100 persen Islam, juga mengalami nasib yang sama. Konflik bersenjata tersebut akhir nya mengakibatkan ribuan orang dibunuh.

"Kenapa itu terjadi? Karena mereka tidak mempunyai komitmen bertanah air. Mereka tak mampu menyatukan komit-men membela tanah airnya sendiri," kata Kyai yang pernah menge nyam pendidikan S1 hingga S3 di Arab Saudi ini.

Begitu pula di Irak, tambahnya, yang di masa pemerintahan Saddam Husein sekitar 30.000 orang mati dibunuh. Lalu setelah pemerintahan Saddam Husein ditumbangkan AS ternyata tindakan pembunuhan pun malah makin banyak, mencapai angka 700.000 orang. Apalagi saat ini Irak bersama dengan Suriah sedang dirundung

pemberontakan ISIS yang ingin menegakkan khilafah. Kini negara-negara di Timur Tengah terus ribut dan tidak mampu menahan diri dari tindakan konflik. Semua itu terjadi karena mereka tidak memiliki semangat menyelamatnya tanah airnya.

"Beruntung Indonesia yang merupakan negara kebangsaan. Walaupun ada konflik antar kelompok, seperti di Madura antara Syiah dengan Sunni, di Banten masalah Ahmadiyah, tapi tidak melebar ke mana-mana. Sehingga masalahnya bisa diselesaikan dan tidak menimbulkan korban jiwa yang banyak.”

“Kita bersyukur, Islam yang berkembang di Indonesia bukan Islam yang radikal. Islam yang

melakukan tindakan kekerasan untuk mencapai ambisinya. Ormas-ormas Islam besar yang ada di Indonesia, seperti NU dan Muhammadiyah, hingga kini tetap menjaga keutuhan NKRI,“ pungkas Kyai yang juga Guru Besar Tasawwuf dari UIN Sunan Ampel Surabaya ini. (dwm)

Dalam hidup, adalah perasaan yang manusiawi jika manusia mengalami rasa cemas. Cemas bisa berarti takut, sedih, was-was, dan sebagainya. Pada umum nya, rasa yang dikandung oleh kata ini berkonotasi negatif. Di dalam al-Qur’an terdapat bebe rapa kata yang kurang lebih bisa meng-gam barkan perasaan cemas. Di antaranya adalah kata al-Khuzn yang berarti sedih, al-Khouf yang berarti takut, dan Halu’a yang berarti putus asa. Masih ada bebe-rapa terma lain dalam al-Qur’an, namun yang paling umum bisa di gambarkan dengan tiga kata tersebut.

Terkait dengan munculnya perasaan cemas di diri manusia, bagaimanakah sebaiknya cara kita mengelola rasa cemas itu? Atau yang lebih mendasar lagi, terkait dengan konotasinya yang negatif, apakah manusia tidak boleh cemas?

Kita maklumi bersama, bahwa perasaan cemas merupakan hal yang menyatu dalam diri manusia, oleh karenanya ia ber sifat manusia wi. Namun demikian, ada hal yang harus di cermati karena ber hubungan dengan hubungan manusia dengan Allah, se bagai-mana dalam konsep Ma’allah atau “bersama Allah”.

Melalui konsep Ma’allah ter-sebut, kita bisa memper tim-bangkan bagaimana meman dang rasa cemas. Berikut dua makna Ma’allah yang bisa di jadikan iktibar.

Pertama. Ma’allah berarti Allah selalu menyertai semua makhluk-nya, Allah selalu muhiitun bi ilmih, Allah mengawasi dengan pengetahuan-Nya. Artinya, tidak ada satu gerakan pun di alam semesta ini kecuali Allah menge-tahuinya.

Allah mengingatkan dalam firman­Nya yang artinya, “Tidak ada satu pembicaraan antara 3 orang, kecuali Allah yang nomor 4. Tidak ada pembicaraan antara 5 orang, kecuali Allah yang nomor 6. Tidak ada pembicaraan yang terjadi antara lebih sedikit atau lebih besar dari itu, kecuali Allah selalu menyertai mereka di manapun mereka berada.”

Jika kecemasan dipahami dengan arti seperti ini, wajar

saja kita selalu cemas. Kita akan selalu berfikir, jangan­jangan apa yang kita lakukan tidak di-kehendaki oleh Allah. Kita juga harus cemas, jangan-jangan kita berani melakukan hal-hal ter-larang karena alasan tidak ada orang yang mengetahui. Atau hanya diketahui oleh sedikit orang. Kita harus men cemas kan hal ini.

Dengan demikian, kesadaran ini akan melekat dalam diri kita sehingga kita tidak akan melakukan apapun yang dilarang oleh Allah. Kita kemudian tidak butuh pengawas apapun untuk menjadi baik, karena kita yakin bahwa Allah selalu bersama dan mengawasi kita.

Kedua. Ma’allah yang berada dalam kalimat Allah beserta orang yang sabar, bertaqwa, dan berbuat kebajikan lainnya. Konsep ini berbeda dengan konsep pertama tadi. Di sini, Allah akan selalu menyertai hamba-hambanya yang baik, yang sabar, bertaqwa, dll. Arti­nya, Allah akan selalu mem-bantunya, membackupnya, dan memberikan jalan keluar dalam menghadapi sebuah masalah.

Kalau ini yang disadari, maka seorang yang sabar, yang baik, dan bertaqwa tidak perlu merasa cemas. Karena bisa jadi dalam suatu permasalahan, meski-pun tidak ada satupun orang yang berpihak membantu kita, Allah akan selalu membantu kita melalui komitmen-Nya. Innaallaha ma’alladzinattaqou walladzina hum muhsinun.

Untuk mewujudkan taqwa yang paling sederhana, sikap yang perlu dilakukan adalah imtitsalul-awamil wajtinabu-n-nawahi (men jalan kan perintah-Nya dan men jauhi larangan-Nya). Jika selama dalam men jalani hidup kita telah men jalani perintah-Nya dan men jauhi larangan-Nya, maka kita tidak perlu cemas.

Kisah Nabi Musa as ketika sedang terjepit di depan Laut Merah saat dikejar pasukan Fir’aun bisa menjadi ibroh bagi kita. Dalam kondisi seperti itu, beliau selalu yakin bahwa “Inna ma’iya Robbi. Allah selalu bersamaku.” (dwm)

Page 13: Tabloid Publica Pos Edisi 4

13P u b l i c a P o s Edisi IV/I/V - 2015 K I L A S

Foto: Antara

Bandung - Para kepala negara dan kepala pemerintahan beserta pemimpin delegasi negara-negara Asia Afrika berfoto bersama pada acara Peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/4).

Publicapos (Bandung) - Konferensi Asia Afrika 2015 resmi berakhir. Tiga dokumen penting lahir dari pertemuan selama dua hari ini. Salah satunya yang paling ditunggu adalah deklarasi kemenerdekaan Palestina.

Dua deklarasi lainnya adalah pesan Bandung dan Deklarasi Penguatan kemitraan Strategis Baru Asia-Afrika.

"Ini merupakan suara kebang-kitan bangsa-bangsa Asia Afrika yang tidak bisa tergantikan oleh siapapun,” kata Presiden RI Joko Widodo sesaat sebelum menutup secara resmi KOnferensi Tingkat Tinggi yang merupakan rangkaian Peringatan 60 Tahun KAA, Kamis, 23 April 2015.

Publicapos.com (Banten) - Empat warga kabupaten Lebak, provinsi Banten, menyatakan keluar dari anggota "Islamic State of Iraq and Syria" atau ISIS dengan membuat surat pernyataan mengundurkan diri.

"Semua anggota ISIS itu warga Kecamatan Wanasalam," kata Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Polisi Mulia Nugraha di Lebak, Minggu (26/4).

Keempat anggota ISIS yang keluar dan mengundurkan diri itu adalah AM Fatwa (30), Ucu (32), Hilman Multajim (33) dan Aminudin (40).

Menurut Kapolres, pengun-duran diri dari anggota ISIS itu dengan sukarela dan tidak ada unsur paksaan.

Mereka anggota ISIS itu membuat surat pernyataan keluar dari organisasi yang terlarang berkembang di Indonesia.

Pernyataan pengunduran diri itu juga disaksikan oleh Kepolisian, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Forum Pondok Pesantren (FPP).

KAA 2015: Bandung Message yang Menggetarkan PBB

Dalam pidato penutupannya, Presiden Jokowi menyatakan konferensi KAA 2015 merupakan forum antara pemerintahan ter-besar dunia diluar PBB.

"Oleh sebab itu, suara dan kepu-tusan kita tidak dapat diabaikan oleh siapa pun," tegasnya.

Presiden menyatakan seluruh negara Asia-Afrika sepakat untuk menggelorakan kembali inti perjuangan Selatan-Selatan yaitu kesejahteraan, solidaritas, dan stabilitas negara-negara Asia-Afrika.

Disepakati pula rencana mem-bentuk jejaring pusat penjagaan perdamaian di kedua kawasan, yang dapat memfasilitasi kerja sama peningkatan kapasitas.

"Kita semua mengecam aksi ekstrimisme dan terorisme yang mengatasnamakan agama, dan mendorong dialog budaya dan agama," ujarnya.

Di bidang ekonomi, negara peserta KAA sepakat mening katkan perdagangan dan investasi sebagai mesin pendorong pere konomian.

Sementara itu, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, sebagai ketua bersama seluruh rangkai an KTT mengatakan tiga dokumen yang dihasilkan adalah refleksi Dasasila Bandung ber dasar kan pandangan dan kepen ting an bersama.

"Keberhasilan kita menghasil-kan tiga dokumen adalah melan-jutkan semangat Bandung," kata Mugabe.(tgh)

Empat Warga Lebak Keluar dari ISIS

Kepolisian akan mengawasi para mantan anggota ISIS itu agar Kabupaten Lebak bebas dari organisasi yang terlarang dan menyesatkan.

Selain itu juga akan dilakukan pem binaan sehingga mereka para mantan anggota ISIS kembali normal di masyarakat.

Pembinaan ini, kata dia, bekerja sama dengan MUI, FKUB, dan FPP Kabupaten Lebak.

"Kami terus mengoptimalkan pengawasan dan pembinaan agar mereka tidak melakukan gerakan yang menyimpang dan melawan hukum," katanya.

Ia menyebutkan, sebetulnya ber -da sarkan pengakuan dari empat anggota ISIS itu terdapat se banyak 20 warga Lebak sudah di baiat.

Namun, anggota ISIS yang menya takan keluar dan mengun-durkan diri baru empat orang.

"Kami siap menerima anggota ISIS maupun organisasi yang ter larang itu kembali ke jalan yang benar sesuai ketentuan-ketentuan agama dan Undang-Undang yang berlaku di tanah air," katanya.(dwm/ant)

Publicapos (Jakarta) - Indonesia akan memamerkan 200 buku Indonesia yang diterjemahkan ke bahasa Inggris, Jerman dan Belanda dalam pameran buku ter besar di dunia “Frankfurt Book Fair” (FBF) 2015 yang diseleng-garakan pada 13-18 Oktober mendatang di Frankfurt, Jerman.

“Kami menargetkan lebih dari 200 judul buku Indonesia bisa mendapatkan subsidi pener-jemahan untuk nantinya ditam-pilkan di Frankfurt,” kata Sekretaris Badan Pengembangan dan Pem-binaan Bahasa Kemen terian Pendi-dikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhajir saat konferensi pers “Persiapan Indonesia di Frankfurt 2015” di Jakarta, Kamis.

Komite Penerjemahan sebagai salah satu komite persiapan Indonesia dalam menjadi tamu kehormatan di FBF menye leksi buku Indonesia untuk masuk program pendanaan pener jemahan dari Kemendikbud sebagai upaya pemerintah untuk membawa karya penulis Indonesia “go international”.

Publicapos (Jakarta) - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) pada 2015 termurah di Asia Tenggara setelah DPR dan pemerintah melakukan efisiensi dan rasionalisasi terhadap semua komponen.

"Tidak benar jika ada yang mengatakan bahwa ongkos haji Indonesia lebih mahal dari negara-negara tetangga," kata Saleh Partaonan Daulay melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (03/05).

Saleh mengatakan telah mencari informasi mengenai ongkos haji di beberapa negara tetangga. Sebelumnya, yang di-nilai menetapkan BPIH paling murah adalah Malaysia.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, BPIH Indonesia tahun ini dipastikan lebih rendah dari Malaysia. Dua tahun terakhir, BPIH di Malaysia adalah 9.980 ringgit atau Rp36.526.800.

"Sementara, BPIH 2015 telah ditetapkan 2.717 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp33.962.000. Artinya, Indonesia lebih murah Rp2.564.800," tuturnya.

Sedangkan bila dibandingkan dengan Singapura, tahun lalu biaya naik haji paling murah adalah 6.990 dolar Singapura dan tertinggi 13.650 dolar Singapura. Itu setara dengan Rp67 juta hingga Rp131 juta.

Sementara itu, Kementerian Urusan Agama Brunei Darussalam

BPIH Indonesia Termurah se-Asia Tenggara

baru-baru ini telah menetapkan besaran ongkos haji antara 8.000 dolar Brunei hingga 15.000 dolar Brunei.

Itu artinya, pada 2015 biaya haji termurah di Brunei adalah Rp78.216.000 dan termahal adalah Rp146.655.000.

"Penetapan ongkos haji di Singapura dan Brunei berbeda dengan di Indonesia. Mungkin karena jamaahnya sedikit, penye-leng garaan haji tidak serumit di Indonesia," jelasnya.

Penyelenggaraan haji di Singapura dikelola oleh MUIS (Majelis Ulama Islam Singapura), sementara di Brunei, dikelola oleh Kementerian Urusan Agama.

Bedanya, penetapan biaya haji diserahkan pada biro-biro perjalanan haji. Yang diatur adalah bahwa besaran biaya haji tidak boleh lebih dari batas yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Karena itu, wajar bila biaya hajinya berbeda-beda. Kira-kira bila dibandingkan dengan Indonesia, ada BPIH Plus dengan BPIH Reguler," katanya.(tgh)

Indonesia Pamerkan Ratusan Buku Terjemahan di Frankfurt

Sejauh ini, 143 judul buku di putus kan layak menerima subsidi, antara lain 54 judul ber-bahasa Jerman, 89 judul ber-bahasa Inggris dan 1 judul dalam bahasa Belanda.

Buku-buku yang diseleksi berasal dari genre sastra, novel populer, cerita anak, cerita rakyat, komik, buku masakan, sosial-budaya, arsitektur, desain dan seni.

Untuk penerbit asing, Komite Penerjemahan sudah menyetujui subsidi untuk 11 buku yang diterbitkan dalam bahasa Jerman sebanyak delapan buku, Belanda sebanyak satu buku, dan Italia satu buku.

Selain Komite Penerjemahan, Komite Buku dan Eksibisi juga menyeleksi buku yang dipamerkan dan 70 penulis, yang diundang ke Frankfurt.

“Kami menyeleksi 70 penulis, 40 di antaranya sastrawan dan penulis. Penulis yang kami bawa tidak hanya menarik bagi publik, tetapi juga menarik untuk kalangan profesional, seperti

penerbit,” kata perwakilan dari Komite Buku dan Eksibisi, Laura.

Untuk memaksimalkan upaya Indonesia dalam membuat karya penulis Tanah Air mendunia, Komite Buku bekerja sama dengan lembaga promotor literatur negara Afrika, Asia dan Amerika Latin, Litprom, untuk mem publikasikan dan mem-promosikan penulis serta karya Indonesia.

Beberapa buku Indonesia yang telah dibeli hak penerjemahannya oleh penerbit Jerman dan negara lainnya yang juga dipamerkan di FBF, antara lain Amba karya Laksmi Pamuntjak (dalam bahasa Jerman), Pulang karya Leila S. Chodori (Jerman, Perancis, Belanda), Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan (Itali dan Inggris), tuhan & Hal-hal yang Tak Selesai karya Goenawan Mohamad (Jerman) dan Putri Kemang karya Murti Bunanta (Jerman).

Beberapa buku juga sudah dibeli hak penerjemahannya oleh Belanda, Korea Selatan dan Malaysia.(wan)

“Kami menyeleksi 70 penulis, 40 di antaranya sastrawan dan penulis. Penulis yang kami bawa tidak hanya menarik bagi publik, tetapi juga menarik untuk kalangan profesional, seperti penerbit,” Laura

Kepolisian akan mengawasi para mantan anggota ISIS itu agar Kabupaten Lebak bebas dari organisa-si yang terlarang dan menyesatkan.

BPIH tahun 2015 telah ditetapkan 2.717 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp33.962.000. Artinya, Indonesia lebih murah Rp2.564.800

Page 14: Tabloid Publica Pos Edisi 4

Edisi IV/I/V - 2015N U S A N T A R A14 P u b l i c a P o s

Publicapos (Jakarta) - Jika anda berkendara dari RS Fatmawati yg ke arah Pondok Labu. Ada sebuah gang, yaitu Jalan Haji Kamang. Sekitar 200 meter Museum Layang-Layang akan terlihat di kanan jalan sekitar 1 Kilometer dari Jalan raya. Letaknya yang berada di tengah perumahan dan memang museum ini milik personal, disitulah akan anda jumpai Museum Layang-Layang. Terletak di lahan yang tidak terlalu luas, berdiri di atas area seluas 3000 meter persegi namun asri, terawat dan bersih.

Museum ini berawal dari sebuah klub penggemar dan pencinta layang-layanag yang bernama Merindo, klub ini dibentuk pada tahun 1988 yang diprakarsai oleh Endang W. Puspoyo, beliau adalah seorang ahli kecantikan dan pemer-hati layang-layang. Bermula dari rasa cintanya terhadap layang-layang itulah, kemudian mendorong untuk berupa melestarikan kebe-radaan layang-layang nasional, Bapak Endang W. Puspoyo ini sering meluangkan waktunya untuk ber bagi dengan para penggemar layang-layang di nusantara dengan men di rikan museum layang-layang pada tahun 2003, dengan kata lain bahwa museum ini didirikan pada tahun 2003.

Bagi anda yang ingin mengenang dan menyaksikan beragam jenis dan corak layang-layang, tidak usah jauh-jauh menghadiri event lomba layangan di luar negeri atau luar pulau, anda cukup berkunjung ke museum ini, di museum ini

Kembali Kanak-kanak di Museum Layang-layang

terdapat sekitar 500 layang-layang yang cantik dan mem pesona. Anda cukup menge luarkan biaya Rp 10.000 saja untuk bisa masuk ke museum ini menyak sikan berbagai bentuk, warna dan corak layangan khas dari berbagai daerah di nusantara, tidak hanya layangan khas daerah Indonesia, di sini pula terdapat berbagai jenis layangan dari Korea, Jepang dan Tiongkok. Tidak hanya memandangi layangan, andapun dapat belajar

Foto: Publicapos

Gerbang depan Museum Layang-layang, Pondok Labu Jakarta selatan

Publicapos (Jakarta) - Hujan cukup deras membasahi wilayah Jakarta Selatan di Sabtu (19/4). Tetapi derasnya hujan tak mem buat Helmy (42) urung niat meng habis-kan waktu bersama keluarga nya untuk bercengkarama di Museum Layang-layang. Mereka terlihat asik foto-foto dengan latar belakang layang-layang besar yang persis berada di belakangnya. “Lumayan murah meriah, buat hibur an lihat macem-macem layang-layang sama anak-anak dari pada pergi liburan keluar kota, macet” ujar Helmy.

Museum Layang-layang ini merupakan satu-satunya museum di Jakarta bahkan di Indonesia yang mengoleksi khusus hanya layang-layang saja. Layang-layang mempunyai historisitas riwayat yang panjang. Menurut catatan sejarah yang ada permainan layang-layang ini sudah tercatat dalam dokumen dari Cina sekitar 2500 Sebelum Masehi. Kemudian penemuan se buah lukisan gua di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, pada awal abad ke-21 yang memberikan kesan orang bermain layang-layang menim bul kan spekulasi mengenai tradisi yang berumur lebih dari itu di kawasan Nusantara.

Di Indonesia sendiri banyak dite mukan bentuk primitif layang-layang dari daun-daunan. Catat an pertama mengenai layang-layang adalah dari Sejarah Melayu (Sulalatus Salatin – abad ke-17) yang menceritakan suatu festival layang-layang yang diikuti oleh seorang pembesar kerajaan.

Adalah Endang Ernawati, Seorang

mem buat layang-layang serta mener bangkannya di area halaman museum. Pokoknya bagi anda yang suka banget layang-layang di jamin seru berkunjung ke museum ini.

Museum ini pun dilengkapi dengan beberapa pendopo. Paling depan, terdapat ruangan kantor pengelola museum, sebelah kiri ke dalam sedikit dapat kita jumpai beberapa kavling tempat produksi layang-layang dan workshop keramik. Di tengah-tengah area

adalah pendopo utama, pendopo ini merupakan tempat para pengunjung untuk menyaksikan berbagai film dokumenter layang­layang. Kemudian di aula depan pendopo kedua, anda akan menyak sikan berbagai bentuk dan beragam warna layang-layang yang berukuran setinggi pintu, bahkan ada juga yang digantung di rangka langit-langit pendopo karena layangan ini berukuran sangat besar.

Dengan hanya Rp 10 ribu rupiah,

anda dan keluarga akan bisa bebas merdeka kembali menjadi anak-anak bermain layang-layang tanpa sungkan, sejenak melepas penat. Sebelum masuk ke dalam museum, kita di perkenankan menonton video berdurasi sekitar 10 menit yang berisi tentang festival dan pem buatan layang-layang. Setelah menon ton video tersebut, tour ke Museum Layang- Layang dimulai dengan menjelajahi museum yang memajang koleksi layang-layang dari seluruh pelosok Nusantara dan juga mancanegara seperti Jepang, China dan Korea.

Berbagai bentuk dan material layang-layang yang meng gam barkan kreatifitas pembuatnya. Dari mulai layang-layang mini sampai dengan layang-layang besar yang sudah mengikuti festival mancanegara. Cerita dari daerah asalnya masing-masing yang unik seperti layang-layang yang digunakan oleh para nelayan Lampung sebagai alat pemancing ikan-ikan di laut. Dan juga ada sepasang layang-layang yang indah dari Kalimantan Selatan yang ditempelkan alat musik seperti seruling dan akan berbunyi ketika diterbangkan. Biasanya diper guna-kan dalam upacara perni kahan, agar warga sekitar menge tahui nya.

Puas melihat dan lelah berkeliling anda bisa mengikuti workshop mem buat layang-layang. Ini tentu menjadi aktifitas menarik bagi anak-anak ataupun juga bagi orang dewasa. Membuat sendiri layang-layang yang bisa kami bawa pulang. (wan)

Intip Koleksi Museum Layang-layangpakar kecantikan yang menekuni dunia layang-layang sejak tahun 1985. Di tahun 1985, Endang mem-bentuk Merindo Kites & Galery yang bergerak di bidang layang-layang. Berbagai festival layang-layang dalam dan luar negeri telah di ikuti -nya. Dia pun berhasil meraih juara dalam berbagai kejuaran lomba layang-layang. Nah, karena rasa cinta terhadap layang-layang itu-lah, Endang akhirnya mendirikan museum layang –layang ini pada 21 Maret 2003 yang saat ini sudah berdiri hampir 14 tahun.

Beragam Koleksi Dari Penjuru Negeri dan Dunia

“Museum didirikan mempunyai fungsi salah satunya untuk meles-tarikan budaya layang-layang tradisi onal yang unik dari berbagai wilayah di Indonesia, selain juga sebagai sarana edukasi bagi anak-anak yang ingin mengetahui lebih lanjut soal layang-layang” kata Asep Irawan pemandu museum dan pengrajin layang-layang. Layang-layang yang dikoleksi museum ini tak hanya asli Indonesia saja, Asep mengatakan museum yang menempati bangunan rumah model Jawa ini juga mengoleksi layang-layang dari berbagai negara, sebut saja dari China, Jepang, Belanda, Vietnam dan beberapa negara lainnya.

Semua koleksi didatangkan dari tempatnya yang berasal, jadi tidak dibuat di museum ini layang-layangnya” kata Asep. Tak kurang ratusan koleksi layang-layang mulai dari layang-layang miniatur yang berukuran dua centimeter hingga

yang berukuran besar. “ tidak semua layang-layang yang museum ini miliki dipamerkan disini, ada kalanya layang-layang koleksi disini diganti dengan berkala” bilang Asep.

Bahkan museum layang-layang memiliki beberapa layang-layang berukuran besar. Asep mengatakan layang-layang yang ukurannya besar itu banyak digunakan untuk festival-festival. Dan yang terbesar di Indonesia seperti layang-layang Megaray yang berukuran 9 X 26

meter. “Seperti layang-layang yang bentuknya seperti Capung di tahun 2012 juara ketiga layang-layang Internasional yang diadakan di Ancol” kata Asep.

Selain itu, Asep menambahkan, pengunjung museum ini tidak hanya datang dari kota Jakarta saja, melainkan luar daerah bahkan luar negeri. “Ada juga yang datang dari Singapura, Malaysia, Korea dan negara lainnya” tutur pria yang juga pintar membuat bermacam-

macam layang-layang ini. Nah, selain bisa melihat layang-layang yang berukuran macam-macam, museum ini juga menyajikan suguh an lainnya misalnya nonton audio, masuk dalam museum, membuat layang-layang-layang. Dan tentu semua nya itu dapat dila kukan dengan harga yang ter-jang kau, satu paket dan cukup merogoh kocek Rp10.000 saja. Ingin mencoba? Datang saja (wan)

Foto: Publicapos

Koleksi berbagai jenis layang-layang milik musium yang dpajang di ruang tengah. Di Museum ini pengunjung selain melihat koleksi juga bisa belajar membuat layang-layang dipandu beberapa orang pembimbing

Page 15: Tabloid Publica Pos Edisi 4

15P u b l i c a P o s Edisi IV/I/V - 2015 D U N I A

Publicapos (Sudan) - Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) pada Jumat (1/5) menyatakan jumlah pengungsi Sudan Selatan yang telah menyelamatkan diri ke Ethiopia sejak konflik meletus di Sudan Selatan pada Desember 2013 melebihi angka 200.000 jiwa.

"Anggota staf lapangan UNHCR telah mengamati peningkatan tajam kedatangan baru warga Sudan Selatan, terutama perem-puan, anak-anak dan orang tua," kata Farhan Haq, Wakil Juru Bicara PBB, dalam taklimat harian di Markas Besar PBB di New York, AS.

Sebanyak 199.000 pengungsi berada di Wilayah Gambella di Ethiopia Barat, sedangkan sebanyak 3.000 orang lagi berada di Wilayah Benishangul-Gumuz, yang berdekatan, kata Xinhua se-baga i mana dikutip dari Jakarta, Sabtu pagi. Staf lapangan UNHCR menga takan peningkatan tajam ke datangan baru warga Sudan Selatan dari sebanyak 1.000 orang per bulan menjadi lebih dari 4.000 pengungsi yang terdaftar

Derita 200 Ribu Pengungsi Sudan

pada April.Badan pengungsi PBB itu

saat ini mendaftar lebih dari 10.000 orang yang baru datang di berbagai tempat masuk di Wilayah Gambella. Orang yang baru datang tersebut bercerita mengenai "betapa mereka ber-jalan kaki selama ber hari-hari melalui semak dan hanya memi-liki sedikit, atau tidak sama sekali, makanan dan air, tak membawa banyak harta mereka", demikian laporan UNHCR.

Para pengungsi itu kini direlokasi ke Kamp Pengungsi Pugnido, yang saat ini menam-pung hampir 60.000 pengungsi Sudan Selatan, dan Kamp Pengung si Tierkidi, yang menam-pung sebanyak 50.000 orang.

Kedua kamp tersebut akan di-perluas agar bisa menampung arus baru pengungsi, kata badan PBB itu.

Seorang ibu muda mengatakan kepada UNHCR bahwa ia mening-galkan rumahnya ketika hamil sembilan bulan dan melahirkan di jalan. Ia menyeberang ke dalam wilayah Ethiopia bersama

keluarga nya melalui tempat masuk Pagak. Di sana lebih dari 7.000 pengungsi yang baru tiba akan didaftar sebe lum dipin dah-kan ke berbagai kamp.

Kedatangan pengungsi tersebut sejak Desember 2013 menambah populasi pengungsi dari Sudan Selatan sebanyak 58.000 lagi. Keba nyakan dari mereka telah berada di Ethiopia selama lebih dari 20 tahun. Ethiopia adalah negara yang paling banyak menam pung pengungsi di Afrika; hampir 700.000 pengungsi dari negara tetangganya --termasuk Sudan Selatan, Sudan, Somalia dan Eritrea.

Pengungsi yang baru datang itu, yang kini diberi biskuit yang berenergi tinggi dan bantuan lain seperti kasur dan lembaran plastik untuk tempat berteduh, mengatakan masih banyak orang sedang dalam perjalanan ke Ethiopia. UNHCR beker ja sama dengan Pemerintah Ethiopia dan mitra lain untuk menyediakan bantuan kemanusiaan. (Adj/tgh)

Publicapos(Sudan) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon ingin mening katkan upaya mediasi Afrika di Sudan Selatan setelah 16 bulan negosiasi gagal untuk men-capai sebuah kesepakatan damai.

Ban mengatakan dalam sebuah laporan kepada Dewan Keaman-an pekan ini bahwa kelompok media tor damai yang baru harus me li batkan “perwakilan tingkat tinggi” dari Uni Afrika, PBB, Uni Eropa, Tiongkok dan beberapa negara yang disebut troika - Inggris, AS dan Norwegia.

Namun kepala PBB itu menya-dari bahwa usulan tersebut menga lami masalah.

“Saya mendesak pemimpin regional untuk mengatasi perbe-daan apa pun yang mereka miliki dalam langkah menuju proses damai dan secepatnya melan jut-kan negosiasi, didukung dengan mediasi yang diperkuat dan kelom-

PBB Harapan Terakhir Warga Sudan

Publicapos (Swedia) – Pemerintahan Perdana Menteri Georgia Irakli Garibasvili kolaps, Rabu (29/03), setelah menteri ketujuh keluar dari kabinet koalisi Georgian Dream yang berkuasa di negara tersebut dan terdiri dari 20 anggota.

“Saya mengundurkan diri dari jaba tan saya,” ujar menteri olahraga Levan Kipiani dalam konferensi pers. Langkah tersebut menye bab kan akhir bagi kabinet, karena meng ganti sepertiga anggota nya berarti secara oto-matis meng harus kan seluruh kabinet untuk di bubarkan.

Presiden Giorgi Margvelashvili me miliki waktu satu pekan untuk secara resmi mencalonkan perdana menteri baru yang di-usulkan oleh mayoritas parlemen.

Calon perdana menteri tersebut kemudian akan memiliki waktu dua

Swedia yang Kolaps Ditinggalkan Para Menteri

pekan untuk memilih timnya tapi juga harus kembali ke parlemen untuk mendapatkan mosi percaya.

Ketika badan legislatif di-dominasi oleh koalisi Georgian Dream yang dipimpin oleh Perdana Menteri Garibashvili, mereka diharapkan untuk men dukung pengangkatannya kembali.

Georgian Dream, yang dibentuk oleh mantan perdana menteri dan miliarder Bidzina Ivanishvili, ber-kuasa pada Oktober 2012, meng-akhiri satu dekade pemerintah an mantan presiden pro-Barat Mikheil Saakashvili dan partainya, UNM.

Ivanishvili mengundurkan diri pada November 2013, membuka jalan bagi sekutu lamanya Garibashvili untuk memimpin peme rintah. Namun, banyak pihak menilai Ivanishvili masih me miliki pengaruh pada setiap ke putusan pemerintah.(adj/tgh)

Publicapos (Jakarta) - Uni Eropa (UE), Rabu (29/04), menyatakan ke ke cewaan atas eksekusi yang dila kukan Indonesia terhadap delapan terpidana dalam kasus narkoba dan menyerukan mora-torium terhadap eksekusi beri-kut nya di negara itu, tempat se-orang warga Prancis menunggu hukuman mati.

Reaksi Brussel adalah reaksi terbaru dalam badai kemarahan internasional setelah terpidana - dua warga Australia, satu dari Brazil, empat dari Afrika dan satu orang Indonesia - dihukum mati oleh regu tembak.

“Kami kecewa dengan serang-kaian eksekusi terbaru di Indonesia,” tutur juru bicara kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, dalam sebuah pernyataan.

“Sebagai rekan Indonesia, kami mendesak pemerintah untuk mengambil pelajaran dari pandang an yang diungkapkan

Gelombang Protes Eksekusi Mati Indonesia

oleh banyak pihak di dalam komunitas internasional pada beberapa hari terakhir dan menya takan moratorium segera pada penerapan hukuman mati.”

Uni Eropa siap membantu Indonesia untuk memerangi per da gangan narkoba, tambah juru bicara itu. Indonesia kukuh membe narkan eksekusi tersebut sebagai langkah penting dari “perang nya” terhadap narkoba.

Prancis pada Rabu mengatakan pihaknya mengerahkan semua opsi diplomatik untuk mencoba menyelamatkan warga Prancis ber-nama Serge Atlaoui (51), yang awal-nya berada di antara kelompok yang ditetapkan akan dieksekusi namun diberikan penangguhan hukum an semen tara untuk banding hukum.

Dalam sebuah KTT Eropa pekan lalu, Presiden Uni eropa Donald Tusk mengatakan bahwa blok tersebut “sepenuhnya menen-tang” hukuman terhadap Atlaoui.(adj/tgh)

Foto: Antara

Sejumlah pengungsi Sudan nampak bercengkrama dengan koleganya. Saat ini diperkirakan terdapat sejumlah 200.000 pengungsi Sudan dalam kondisi memprihatinkan sejak konflik pecah pada 2013 lalu.

pok pendukung politik yang di-per besar,” tutur Ban dalam sebuah laporan yang dirilis pada Jumat.

Dia menambahkan bahwa PBB siap untuk meningkatkan keter-li batannya dalam perun dingan damai yang telah dipimpin oleh kelompok IGAD Afrika yang ter-diri dari delapan negara, dengan Ethiopia memainkan peran utama.

Perundingan terhenti pada bulan lalu meski ada ancaman dari Dewan Keamanan PBB untuk memberlakukan sanksi terhadap pihak yang menghalangi upaya damai dan mengancam stabilitas Sudan Selatan.

Lebih dari dua juta orang ter-paksa meninggalkan rumah mereka sejak perang meletus pada Desember 2013 menyusul per se-lisihan antara Presiden Salva Kiir dan mantan wakil presiden nya Riek Machar.(adj/tgh)

Publicapos (Kathmandu)- Pemerintah Nepal telah menge-sam pingkan kemungkinan mene-mukan lagi korban selamat dari gempa Sabtu (25/4) lalu, sementara korban tewas telah mening kat menjadi lebih dari 16.621 orang.

"Kami mencoba sekuat tenaga dalam upaya penyelamatan dan bantuan tapi sekarang saya kira tidak ada lagi kemungkinan adanya korban selamat di bawah reruntuhan," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Laxmi Prasad Dhakal kepada kantor berita AFP.

Dalam catatan pemerintah Nepal, selain hampir 17.000 korban tewas, 14.021 orang ter-luka dalam gempa berkekuatan 7,9 Richter itu.

Korban tewas masih bisa meningkat jumlahnya, mengingat masih ribuan orang di daerah ter pencil yang nasibnya masih belum diketahui.

Upaya pencarian dan penye-lamatan masih terus berlangsung

Pemerintah Nepal Kesampingkan Peluang Korban Selamat

di beberapa kabupaten bukit termasuk Dhading, Rasuwa dan Sindhupalchok, kata ko-ordinator bantuan darurat Hemanta Pal.

Nepal sudah meminta pening-katkan bantuan internasional, baik bantuan untuk pencarian dan penyelamatan, maupun bantu an darurat kemanusiaan, dan menga-kui bahwa mereka tidak siap menghadaoi bencana itu.

Kepada BBC, Menteri Informasi Minendra Rijal mengatakan bahwa "seminar dan lokakarya mungkin tidak terlalu berguna" dalam menangani krisis.

"Dan semua proyeksi tidak memper hitungkan... bahwa begitu banyak orang dan begitu banyak daerah akan terkena bencana ini," katanya. "Ini adalah bencana dalam skala yang sangat besar."

Tanah longsor dan cuaca buruk telah menghambat upaya pengiriman bantuan ke wilayah terpencil.

"Hampir setiap rumah di

desa saya hancur, dan 20 orang meninggal," kata Kumar Ghorasainee kepada kantor berita AFP di tengah reruntuhan kampung halamannya Melamchi di Sindhupalchok, timur laut Kathmandu.

Wilayah ini diidentifikasi oleh Palang Merah sebagai salah satu yang terkena gempa paling parah.

Hanya ada sekitar 20 helikopter untuk operasi penyelamatan dan bantuan darurat, padahal wilayah yang diterjang bencana membentang ratusan kilometer.

Di sana-sini terjadi bentrokan karena korban yang menuntut evakuasi tidak bisa diangkut helikopter karena terlalu penuh, lapor wartawan BBC Sanjoy Majumder.

Cina akan mengirim tambahan pesawat, tapi masih kurang dibanding kebutuhan. Juga kebu-tuhan akan kendaraan medan berat dan kendaraan darat untuk mengangkut bantuan kemanusiaan (tgh)

Page 16: Tabloid Publica Pos Edisi 4

Edisi IV/I/V - 2015LIFE STYLE & TEKNOLOGI16 P u b l i c a P o s

Publicapos - Terkadang ada orang yang memiliki wajah dan bentuk tubuh yang sempurna, namun dalam keseharian orang ini tidak tampak menarik, bila itu yang terjadi pada diri Anda mungkin ada masalah dengan cara atau memilih berbusana yang Anda gunakan.

Tubuh tiap orang memiliki bentuk yang beragam, begitu juga dengan warna kulit seseorang juga memiliki warna yang berbeda-bena. Nah tips berikut ini mungkin akan membantu Anda merubah penampilan menjadi lebih menarik.

tubuh, agar dapat menampilkan performa ideal dan mempesona. Tubuh manusia khususnya wanita menilki beberapa tipe bentuk tubuh, oleh karenanya tak heran jika setiap pribadi memiliki tampil-an berbeda walaupun busana yang dikenakan sama.

Jam PasirBentuk tubuh layaknya jam pasir

merupakan bentuk tubuh yang menjadi idaman hampir semua wanita, pasalnya bentuk tubuh tipi ini nyaris ideal dan sempurna.

Biasanya bentuk tubuh jam pasir mempunyai lingkar pinggul dan lingkar dada yang sama sehingga membentuk lekuk tubuh ideal. Mengingat bentuknya yang ideal tersebut, bentuk tubuh jenis ini tidak terlalu sulit untuk memilih gaun atau dress. Namun juga jangan terlalu sembrono, karena bisa saja hasilnya juga tidak baik. perhatikan model busananya dan juga warnanya, sesuaikan dengan warna kulit yang dimiliki.

Segitiga TerbalikTubuh tipe ini disebut seperti

segiti terbalik karena proporsi tubuh bagian ataslebih besar dibandingkan bagian bawah. Biasanya tipe bentuk ini memiliki

Ingin Memilih Busana yang Tepat? Kenali Bentuk Tubuh Anda

ciri-ciri bentuk payudara besar, memilki kaki yang jenjang, memiliki bahu besar.

Bagi tubuh jenis ini dalam memilih busana pilihlah warna-warna ber nuansa gelap dan netral, kena kan dress dengan sedikit orna-men atau detail penuh pada bagian tubuh atas, kena-kan outer atau atasan dengan catting lengan lurus. Hindari menge nakan outer atau atasan yang memiliki busa pada bagian bahu, dan hindari menge nakan cardigan, blazer, atau atasan dengan bahan yang tebal dan melekat pada tubu

Buah PirMemiliki bagian pinggul, paha,

dan bokong terbesar dari pada bagian tubuh lainnya, bentuk tubuh seperti ini merupakan bentuk tubuh yang lebih dikenal dengan tubuh pir.

Untuk mendapatkan hasil padu padan yang baik, maka sebaiknya bagian bawah yang lebih besar ini harus diseimbangkan dengan bagian atas tubuh. Seimbangkan bagian bawah yang besar dengan meng gunakan busana atau pakai-an atasan yang cukup "ramai" dan berwarna lebih cerah. Cara ini dapat membuat perhatian ter alih kan pada bagian atas tubuh yang ramping dan bukan di bagian bawah.

Gunakan baju atasan dengan

kerah yang besar, lengan yang besar dan bermodel, atau dengan tambahan renda atau draperi. Baju atasan dengan detil di bagian bahu atau di lengan, atau motif garis horisontal juga bisa membantu menyeimbangkan bentuk tubuh. Rok dengan model basic cut dan celana panjang yang slim dan bebas dari aneka detil adalah pilihan yang pas.

Agar bagian bokong tak terlihat terlalu besar maka hindari celana dengan model tube, pensil, atau pun rok model fishtail. Hindari juga model celana atau rok yang terlalu ketat karena bisa mempertegas bentuk bokong yang besar.

Persegi panjangBentuk tubuh ini memiliki

karakteristik antara lain, bagian payudara dan pinggul memiliki ukuran yang sama, tidak memiliki garis pinggang yang jelas, tidak memiliki lekuk tubuh.

Sebuah coat panjang dengan detail berstruktur geometris yang

Dok: butiknyarantiblog.blogspot.com

dipadu dengan ikat pinggang bisa membuat Anda terlihat lebih berlekuk dan seksi. Jika me mi liki ukuran payudara yang kecil, maka bisa diakali dengan m e n g g u n a k a n atasan berleher tinggi. Kuncinya adalah untuk m e n g g u n a k a n busana yang bisa membingkai tubuh dengan busana yang ber struktur tegas. Pilih busana yang simpel dan tak terlalu ramai.

Hindari terlalu banyak meng guna-

kan busana dengan detail ramai atau pun aksesoris yang ter lalu banyak dalam satu paduan busana.

ApelBesar dibagian pinggang,

tipe bentuk tubuh seperti ini biasanya disebut juga dengan bentuk tubuh apel. Dalam memilih busana pilihlah model empire dress (baju dengan tali di bahu) dan atasan panjang bisa membantu menyeimbangkan bentuk tubuh. Gunakan busana yang bisa membantu membentuk lekuk tubuh Anda. Atau guna kan tambahan belt untuk memben-tuknya. Jika tergolong kurus maka sebaiknya gunakan busana yang simpel dibagian atas dengan garis leher yang rendah dan menon-jolkan leher. Namun kunci untuk membentuk porsi tubuh yang ideal adalah dengan membentuk lekuk pinggang. Untuk si kurus sebaiknya gunakan busana terus-

an minimalis, agar terlihat langsing dan juga mem bentuk kurva tubuh.

Busana terbaik untuk model tubuh ini adalah dengan menggunakan jaket blazer, atau coat yang berstruktur dengan leher V-neck. Sedangkan rok yang paling baik digunakan adalah rok yang tidak terlalu panjang, dan menonjolkan sedikit bagian betis yang ramping.

Hindari menggunakan detil yang terlalu banyak di bagian pinggang, seperti adanya manik-manik, payet ataupun ikat pinggang yang tipis karena ukurannya bisa membuat per ban dingan yang jelas dengan pinggang yang lebar sehingga pinggang jadi lebih lebar. Gunakan ikat pinggang yang berukuran cukup besar, atau sedang.

Tubuh BesarBentuk tubuh ini bisa dikate-

gorikan sebagai bentuk tubuh yang besar terutama di bagian perut dan tanpa lekuk tubuh yang jelas. Sehingga sebaiknya fokuskan perhatian untuk memilih busana yang bisa membuat Anda terlihat tinggi, dan langsing.

Gunakan aneka busana yang berlekuk di bagian pinggangnya, dan tidak terlalu longgar ataupun ketat. Untuk menghasilkan ilusi tubuh lebih tinggi sebaiknya gunakan busana dengan motif garis vertikal. Gunakan rok dengan model regular cut, dan celana low rise tanpa detil.

Hindari untuk terlalu banyak menggunakan detil pada busana, karena akan membuat tubuh terlihat lebih besar. Selain itu, hindari juga penggunaan busana atau bawahan yang terlalu panjang karna bisa membuat garis pinggang ini hilang dan tubuh terlihat lebih pendek.(adh/berbagai sumber)

Publicapos - Terik sinar matahari yang diselingi hujan akhir-akhir ini kerap terjadi di tanah air. Kondisi ini tentu menjadi masalah bagi penampilan Anda, pasalnya kulit sangat rentan terkena masalah dalam kondisi perubahan cuaca yang tidak menentu seperti saat sekarang. Selain masalah kesehatan kulit penapilan juga akan terpengaruh, karena jerawat dan maslah kulit lainnya akan mudah timbul.

Nah bagi Anda yang risau dengan musim yang akrab disebut pancaroba ini tidak usai risau dan tidak perlu merogoh kocek terlalu banyak, cukup lakukan beberapa langkah berikut agar Anda tetap bisa tetap tampil cantik dengan kulit yang menawan. beikut bebe-rapa langkah yang bisa Anda lakukan.

Menjaga Membersihkan kulit Terik matahari yang panas dapat

dengan cepat membuat tanah kering, dan hembusan angin yang kencang akan menerbangkan debu-debu dan kotoran yang sangat tidak baik bagi kulit Anda, karena pori-pori kulit akan tersumbat sehingga menimbulkan tumpukan kulit mati dan membuat kulit kusam. Untuk mengatsinya perawatan yang paling mendasar yang harus dilakukan adalah

Tetap Cantik di Musim Pancarobamembersihkan kulit secara teratur. Untuk mengangkat sel-sel kulit mati Anda bisa menggukana bahan alami seperti Jeruk nipis, teh hijau, gula, garam laut, dan kacang kenari.

Beri Nutrisi untuk KulitSelain makan dan minum yang

bernutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh, kulit pun membutuhkan hal yang sama. Untuk meningkatkan kesehatan kulit, tambahkan buah beri dan ceri dalam daftar buah-buahan yang wajib Anda konsumsi. Sementara itu, untuk mem per-tahankan kejernihan kulit, wortel, labu kuning, dan ubi jalar kuning adalah makanan yang tepat. Tak lupa juga, untuk menyamarkan kerutan, perbanyak konsumsi vitamin C dari

paprika, kubis, brokoli, buah kiwi, dan jeruk.

Istirahat dan olah ragaSelain memenuhi kebutuhan di

atas, istirahat dengan cukup dan olah raga secra rutin juga akan membantu regenerasi dan mem-perbaiki kondisi kulit. Tidak keting-galan minum air putih, karena air adalah faktor yang sangat penting untuk menjaga kelembaban kulit dan mencegah penuaan dini.

Dengan tetap wasapada serta melakukan perwatan secara rutin seperti hal di atas Anda tidak usah risau dengan penampilan Anda, walau musim acapkali berubah secara derastis, Anda akan tetap bisa tampil cantik dan menawan. (adh)

ishape.id

Publicapos.com - Barista me-nuang susu panas dari wadah ber-ujung tajam ke cangkir berisi sedikit espresso yang dimiringkan. Dengan gerakan lihai, gambar-gambar seperti bunga dan hati akan ter cipta di per-mukaan espresso. Cara lain adalah etching atau meng gunakan alat bantu seperti tusuk gigi atau stik tajam dari metal untuk membentuk busa-busa susu menjadi pola seperti wajah binatang.

Dalam teknik ini, barista juga dapat menambahkan bubuk cokelat dan sirup cokelat untuk mem bentuk variasi gambar.

Eduardo menegaskan keindah-an dari seni latte tidak boleh mengorbankan kualitas rasa kopi. Caffe latte yang dihias dengan teknik free pouring tidak mengubah rasa, sementara teknik etching akan mem-beri sentuhan cokelat ter gantung dari variasi bahan yang di tambah saat menghias.

Asal Usul LatteEduardo mengatakan ada salah

kaprah mengenai istilah "latte" yang beredar di kalangan penikmat kopi. Istilah yang benar, lanjutnya, adalah caffe latte.

"Jika Anda ke Italia dan memesan latte, yang akan disuguhkan adalah segelas susu putih karena 'latte'

Sekelumit Cerita Seni Menghias Caffe Latte

artinya susu," jelas dia.Caffe latte disebut Eduardo lebih

populer di Amerika Serikat. Menurut dia, Coffee latte yang ada di Asia pun merupakan racikan khas Amerika Serikat. Perbedaan mencolok antara racikan kopi Italia dan Amerika adalah dari ukuran cangkir.

Di Italia, kopi disajikan di cangkir mungil yang lebih kecil dari ukuran normal. Sementara itu, orang Amerika lebih menyukai kopi yang di sajikan dalam cangkir ukuran besar. Cara Amerika menyesap kopi menjadi awal dari munculnya minum an Americano, espresso yang ditambah dengan air panas.

"Di Italia saat Anda memesan kopi, kami memberi ini," ujar dia seraya menunjukkan cangkir kecil.

"Karena Amerika ingin kopi dalam cangkir lebih besar, maka kami masuk-kan espresso dalam cangkir besar, lalu tambah dengan air panas," lanjut dia.

Masyarakat di AS terbiasa menye-sap kopi di berbagai tempat, ter masuk saat berjalan kaki. Maka, wajar bila ukuran kopi yang biasa di minum di AS lebih besar sehingga mereka dapat berlama-lama menik matinya.

“Di Italia, minum kopi hanya di kedai kopi. Setelah minum, mereka segera meninggalkan kedai,” imbuh dia.(hlm/ant)

Page 17: Tabloid Publica Pos Edisi 4

17P u b l i c a P o s Edisi IV/I/V - 2015 HEALTH & PARENTING

Gizi untuk BayiOleh : Ecka Pramita

Publicapos - Para orang tua yang me miliki anak yang baru lulus atau anak yang sudah memasuki usia sekolah, sekarang sudah ancang-ancang memasukkan buah hati ke sekolah, berbagai lembaga pen di-dikan mulai di telusuri oleh para orang tua.

Mengetahui besarnya animo para orang tua memburu sekolah berkualitas, lembaga pendidikan-pun mulai mengemas diri, mem-berikan bermacam fasiltas unggul an sehingga bisa memikat para orang tua. Menilik banyaknya sekolah yang memberikan ber macam ke-unggul an orang tua harus bijak dalam menentukan pilihan sekolah bagi anak, inilah beberapa hal yang mungkin dapat membantu Anda orang tua mengambil keputusan dalam me milih sekolah:

Pertama. Bagi para orang tua yang baru akan memasukkan buah hatinya ke sekolah harus mema-hami bahwa masa kanak-kanak adalah masa bermain. Jadi, jangan terlalu dini memaksakan pen did ikan yang ‘serius’ bagi anak agar masa bermainnya tidak tereng gut. Apalagi kalau Anda masih mem bebani anak dengan sederet les tambahan, mulai dari mem baca, berhitung, piano, balet, dll. Pen di dikan untuk anak-anak di bawah usia enam tahun tak harus selalu berupa pendidikan formal. Playgroup atau taman bermain, pra-sekolah maupun TK seharusnya hanya menjadi fasili tator dalam menstimulasi perkembangan anak, baik fisik (motorik kasar mau pun halus), mental (kognitif), emosi, sosial, dan kemampuan ber bahasanya.

Kedua. Pilihlah sekolah yang guru-gurunya memiliki ‘unconditional love’. Artinya, guru-guru di sekolah

Bingung Mencari Sekolah Buat Buah Hati? Ini Solusinya

Gizi sangatlah penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ketika berumur 0-12 bulan, bayi berada pada masa paling penting dalam fase per kem-bangan nya. Pasalnya, dalam otak bayi terjadi perkem bangan yang akan mem pengaruhi masa dewasa nya. Kekurangan gizi pada masa bayi bisa menga kibatkan ter-ganggu nya perkem bangan mental dan kemampuan motorik yang tidak dapat diperbaiki di periode selanjutnya. Oleh sebab itu, pem-berian makan an yang baik secara kualitas dan kuantitas sangatlah di per lukan demi menun jang per-tum buhan dan per kembangan yang lebih optimal.

Air susu Ibu merupakan satu-satunya makanan pokok bagi bayi. ASI diproduksi oleh alveoli yang merupakan bagian hulu dari pembuluh kecil air susu. Mengapa disebut makanan pokok? Karena ASI mempunyai nilai gizi yang paling tinggi di antara makanan-makanan bayi lainnya yang di-buat oleh manusia, misalnya: susu buatan, susu formula, dan lain se-bagainya. Dalam setetes ASI ter-kandung beberapa zat pentimg seperti lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang tentu saja sangat baik diberikan kepada bayi guna menunjang masa per-tum bu hannya. Pemberian ASI secara rutin sangat dianjurkan bagi bayi yang baru lahir karena tidak satu pun susu buatan manusia yang dapat melebihi formula dalam ASI.

Di antara zat gizi yang ter-kandung dalam ASI, antara lain:Protein

Kebutuhan protein pada bayi sekitar 1,8 gram per kilogram berat badan. Susu selain ASI seperti susu sapi mengandung 3,3% protein sehngga dengan pem berian susu sapi sebanyak 150-175 ml per kilo gram berat badan, paling sedikit bayi akan mem peroleh 5 gram protein per kilogram berat badan. Karbohidrat

Karbohidrat diperlukan oleh tubuh untuk memenuhi kebutuh-an energi. Di dalam ASI terdapat zat yang merupakan sumber dari karbohidrat, yakni laktosa. ASI mengandung laktosa sekitar 7%. Angka tersebut merupakan persentase angka yang cukup tinggi untuk memenuhi gizi bayiLemak

Sekitar 3,5% ASI terdiri dari lemak yakni asam lemak tak jenuh dan asam lemak omega 3 yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi. ASI lebih cepat diserap oleh usus bayi sehingga pemberian ASI lebih efektif dibandingkan susu lemak lainnya, termasuk lemak sapi karena susu sapi lebih banyak mengandung asam lemak rantai pendek dan asam lemak jenuh. Mineral

Kandungan mineral dalam ASI empat kali lebih sedikit di-ban dingkan dengan kandungan mineral dalam susu lainnya (terma suk susu sapi). Kandungan mineral yang sedikit pada ASI tidak akan mengakibatkan terjadi nya beban osmolar, yakni

tinggi nya kadar mineral dalam tubuh. Hal ini berakibat baik bagi bayi menjadi semakin nyaman karena tidak sering buang air kecil dan keseimbangan air dalam tubuh bayi akan terjaga. Vitamin

Vitamin merupakan zat gizi pelengkap yang diperlukan oleh tubuh. Kekurangan vitamin dapat meng akibatkan terganggunya kese imbangan dalam tubuh yang nantinya dapat menimbulkan ber bagai penyakit. Pemberian vitamin harus disesuaikan dengan kebu tuhan sang bayi.

Kecukupan Gizi BayiPertumbuhan dan perkem bang-

an manusia paling kritis terjadi pada masa bayi. Pada masa ini, semua organ beroperasi dengan sangat pesat, terutama otak. Oleh karena itu, bayi seharusnya men-dapatkan asupan zat gizi yang memenuhi kebutuhannya. Ke cu-kupan gizi ditekankan bagi setiap bayi yang lahir ke dunia agar seorang bayi dapat hidup sehat.

Guna menaksir besarnya kebu tuhan zat gizi bayi, pata ahli gizi membuat perhitungan untuk menentukan standar atau patok an tertentu yang disebut kecukupan gizi yang dianjurkan.

Kecukupan gizi sangat di penga-ruhi oleh umur, jenis kelamin, berat, dan tinggi badan serta kea daan fisiologis sang bayi. Kecu kupan gizi tersebut diambil dari makanan-makanan bayi baik makanan pokok seperti ASI maupun makanan-makanan bayi baik makanan pokok seperti ASI maupun makanan-makan an tambahan seperti bubur tim dan susu formula.

Dengan kecukupan gizi yang se imbang, bayi akan menjadi sehat dan mempunyai kekebalan terhadap berbagai penyakit. Apabila bayi mendapatkan makanan yang kurang memenuhi kecukupan gizi dianjurkan, maka lambat laun ia akan menderita kekurangan gizi. Sebaliknya, bayi yang memperoleh makanan melebihi kecukupan gizi yang dibutuhkan, maka akan men-derita kegemukan yang justru mem bahayakan bagi kesehatan.

Makanan Pendamping ASIUpaya peningkatan status kese-

hatan gizi bayi dan balita terus digiatkan oleh pemerintah. Salah satu upayanya adalah dengan cara meng galakkan padat gizi bagi bayi dan balita dengan memberikan makan an tambahan kepada bayi yang masih berusia balita. Untuk men cegah terjadinya kekurangan gizi sekaligus mempertahankan gizi baik pada keluarga miskin, maka program pemberian

makanan tambah an selain ASI berbahan baku lokal sepertinya merupakan alternatif terbaik. Walaupun saat ini makanan bayi komersial banyak di jual bebas di pasaran, namun bagi keluarga menengah ke bawah produk ini bisa menjadi barang mewah yang sulit dijangkau untuk jangka waktu yang relatif lama. Dengan bahan panan lokal kita dapat memperoleh harga yang relative murah, mudah didapat, dan lebih bervariasi.

Sebisa mungkin buatlah sendiri makanan tambahan selain ASI. Selain Anda dapat memas tikan ke ber sihan, keamanan, dan kua-litas makanan yang di konsumsi bayi, Anda juga dapat memanta kesehatan makanan tersebut. Anda dapat membuat makanan sehat yang tidak mengandung penguat rasa dan tidak banyak mengandung gula dan garam. Buatlah akanan tambahan bagi bayi Anda ber variasi agar dapat mem perkaya pengecaoan si kecil sehingga transisi ke makanan keluarga berjalan lebih baik. Variasi makanan yang dimulai sejak kecil akan menghindarkan si kecil tumbuh menjadi anak yang suka pilih-pilih makanan.

Kualitas makanan buatann sendiri pasti lebih baik daripada makan an instan karena selain makanan buatan sendiri aman dari zat-zat berbahaya seperti halnya pengawet dan pewarna yang terdapat di dalam makan instan pada umumnya, makan an buatan senidri juga akan meng hemat uang Anda karena harga nya relatif sangat murah dan mudah didapat.

Satu hal penting yang harus diperhatikan adalah pemberian makanan yang tepat kepada bayi pada usia tertentu. Sangat tidak mungkin memberikan makan-an padat kepada bayi yang baru lahir. Pemberian makanan pada bayi disesuaikan dengan per-kembangan organ-organ pen-cerna annya. Semakin bayi ber-tambah usia, pemberian makanan harus ditingkatkan intensitas dan variasinya. Supply makanan sangat berpengaruh dalam per kembangan motorik, fisik, dan otak bayi.

Makanan yang diberikan kepada bayi harus tepat baik jenis makanan-nya, jumlahnya, hingga kandungan gizinya. Meskipun secara fisik bayi masih terlihat sangat lemah, namun kebutuhan akan jenis zat gizi pada bayi sama dengan orang dewasa, yaitu karbohidrat untuk sumber tenaga (padi-padian, kentang), protein nabati dan hewani untuk pertumbuhan (susu, daging, telur, kacang-kacangan, ikan), dan vitamin serta mineral untuk men-jaga kesehatan.

itu bisa menerima setiap anak apa adanya, dan bisa mengembangkan lingkungan yang disiplinnya positif. Sekolah tidak menuntut anak di luar kemam puannya, berusaha mengerti anak, dan mendorong anak untuk bisa dan bangga atas ke mam puan-nya. Bukan dengan marah-marah atau memaksa anak untuk menye le-saikan lembar tugasnya.

Ketiga. Pilihlah sekolah yang meng-gunakan konsep belajar melalui penga laman (experiential learning), mem berikan stimulasi pada anak mela lui pengalaman bermain dan eksplorasi langsung terhadap dunia di sekitarnya. Sekolah-sekolah ini biasa nya menga jak murid-muridnya langsung ‘terjun’ ke alam untuk mem pelajari apa yang hendak di-pelajari; seperti belajar tentang sapi dengan melihat langsung seekor sapi, atau kalau belajar menggambar, itu dilakukan di halaman atau di alam ter buka. Biasanya konsep seperti ini bisa ditemukan di sekolah-sekolah alam.

Keempat. Sekolah yang menge-depan kan konsep belajar aktif (active learning), dengan melatih anak untuk selalu kreatif dengan menciptakan berbagai kreasi dari benda-benda di sekitarnya. Contoh, kardus bekas tisu gulung, karton susu, kaleng bekas minuman.

Jadi ingat ketika memilih sekolah bagi buah hati jangan ter lalu ter-paku pada fasilitas yang di tawar-kan. Sekolah yang baik tidak harus selalu yang gedungnya mentereng, atau alat-alatnya serba lengkap. Sekolah yang baik adalah yang bisa men dorong kemandirian anak, dan mengem bangkan kemam puan sosial maupun kema tangan emosinya.(adh)

Publicapos - Saat buah hati dinyatakan lulus dari sekolah para orang tua memiliki tugas baru, yaitu memilih sekolah selanjutanya bagi anak.

Hampir semua lembaga pendi-dikan saat sekarang berlomba-lomba menawarkan bermacam fasilitas dan program unggulan yang bagus-bagus. Memilih sekolah yang tepat dilihat dari kurikulum dan lingkungan yang cocok untuk buah hati harus diper timbangkan. Lalu, hal apa saja yang perlu Anda lakukan sebagai orang tua dalam memilih sekolah yang tepat bagi Anak Anda? Berikut tipsnya!Reputasi

Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mengawal perkembangan anak. Maka hal pertama yang harus Anda lakukan tentunya mencari tahu reputasi dari sekolah tersebut. Jika kerabat Anda banyak memuji, maka sekolah tersebut mungkin saja layak Anda masukan ke dalam daftar. Setelah itu, barulah Anda bandingkan dengan sekolah lainnya.Kurikulum

Banyaknya ragam lembaga pendidikan sekolah dengan berbagai jenis kurikulum, mulai dari standar nasional hingga inter-nasional, atau sekolah yang memi-

5 Langkah Memilih Sekolah yang Tepat Buat Anak Anda

liki kurikulum sendiri, seperti sekolah alam dan sebagainya. Per-bedaan kurikulum ini biasanya ber-pengaruh juga pada biaya. Fasilitas

Untuk menunjang ber-langsungnya belajar mengajar dengan baik adalah tersedianya fasilitas yang mendukung. Semua fasilitas itu bisa digunakan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan dan pengembangkan minat dan bakat anak. sekolah.

4. Lokasi SekolahSekolah yang dekat dengan

jangkauan Anda walau dengan fasilitas tidak begitu lengkap harus menjadi prioritas karena selain dekat dengan rumah, Anda juga bisa mengantar jemput dengan mudah.

5. Kunjungan ke SekolahJangan sepenuhnya percaya

dengan informasi yang didapat, luangkan waktu untuk berkunjung ke sekolah. Jangan lupa ajak anak Anda untuk ikut serta. Di sana Anda dapat bertanya langsung dengan para guru dan kepala sekolah mengenai kurikulum dan program yang akan diberikan anak,

Dengan seperti anak akan merasa nyaman dan aman ketika belajar. Semoga bermanfaat.(adh)

Page 18: Tabloid Publica Pos Edisi 4

Edisi IV/I/V - 2015O L A H R A G A18 P u b l i c a P o s

Publicapos

Ilustrasi

Publicapos (Jakarta) - Konflik dalam kepengurusan sepak bola Indonesia yang saat ini masih ber-langsung antara PSSI dan Kemen-pora, mau tidak mau juga bakal meli batkan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Hal tersebut karena PSSI adalah salah satu anggota badan sepak bola dunia itu, yang juga memiliki aturan-aturan dan fungsi super visi dalam penyelenggaraan ke giat an sepak bola di seluruh dunia.

Hampir seluruh negara di dunia saat ini adalah anggota FIFA, sehingga mereka bisa mengikuti ber bagai pertandingan atau turna-men internasional yang masuk dalam kalender kegiatan organisasi sepak bola dunia itu.

Mulai dari yang Piala Dunia dengan rangkaian pertandingan babak kualifikasi, kejuaraan tingkat benua dan kawasan, ke juara an antar klub, hingga ke juara an inter-nasional tingkat junior, semua nya masuk dalam kalen der resmi FIFA.

Bahkan kegiatan sepak bola resmi di dalam negeri, termasuk kompetisi Liga Indonesia harus juga harus tunduk pada aturan-aturan standar yang telah ditetap kan FIFA.

Seperti dikemukakan Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan, sanksi diberikan FIFA kepada PSSI apabila melanggar salah satu statuta FIFA. Saat ini PSSI terancam terkena sanksi FIFA akibat pembekuan organisasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Kewajiban PSSI sebagai anggota FIFA harus independen dari inter-vensi pihak ketiga, kalau tidak mampu menjaga independensi ada sanksi," kata Hinca.

Sanksi pertama tersebut, Hinca menjelaskan, berupa pelarangan aktivitas sepak bola Indonesia di dunia internasional di bawah FIFA.

"Kepengurusan PSSI masih ada tetapi tidak boleh beraktivitas seluruh kegiatannya di dunia internasional yang di bawah FIFA. Misalnya Persipura dan Persib yang main di AFC tidak boleh, wasit-wasit Indonesia yang di internasional juga tidak boleh," kata dia.

Selain itu juga kemungkinan Indonesia tidak bisa tampil pada event-event sepak bola seperti pada SEA Games 2015, dan juga pada Piala AFC U-16 dan Piala AFF U-19 di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah.

Dalam kasus yang berkembang dalam persepakbolaan Indonesia saat ini, yang berujung pada pem be-

Pembekuan PSSI, Konflik Tak Kunjung Berakhir?

kuan organisasi PSSI oleh Menpora, memang ada ruang bagi FIFA untuk menggunakan wewe nangnya.

Dalam Statuta atau peraturan FIFA pasal 13 butir 3 dan pasal 17 para anggota FIFA harus menge lola urusan mereka secara independen dan tanpa pengaruh dari pihak ketiga.

Bahkan dalam hal menetapkan persyaratan klub-klub liga yang ber-kompetisi di suatu negara anggota, juga ada aturan FIFA bahwa yang berwenang adalah asosiasinya.

Pada 10 April lalu, FIFA mela-yangkan surat kepada Kemenpora yang intinya mengi ngatkan agar pihak pemerintah tidak terlalu men campuri urusan PSSI, terkait pene tapan jumlah klub-klub peserta kompetisi.

Di Indonesia, di mana seba-gian besar warganya adalah peng gemar sepak bola, tentunya banyak yang tidak ingin sepak bola Indonesia terlempar dari per gaulan internasional.

Betapa pun buruknya prestasi tim nasional Indonesia, harapan masya rakat untuk menang dalam per tandingan-pertandingan inter-nasional seolah tidak pernah pupus. Mereka tetap mengelu-elukan penam pilan Evan Dimas dan kawan-kawan di setiap per tandingan.

Untuk PembenahanMenanggapi pertanyaan menge-

nai kemungkinan ada sanksi FIFA terhadap persepak bolaan Indonesia, Menpora Imam Nahrawi menga -takan bahwa langkah-langkah yang telah dila kukan nya, termasuk mem-be kukan PSSI, adalah upaya untuk mem perbaiki persepa kbolaan di Tanah Air.

Oleh sebab itu, kata Menpora saat ditemui wartawan di Gedung DPR-RI pekan lalu, tidak perlu khawatir

jika upaya pembenahan tersebut ternyata berakibat sanksi dari FIFA.

Menpora juga geram jika PSSI seolah-olah berlindung di bawah FIFA dengan alasan sepak bola Indonesia bakal terkenal hukuman dari FIFA.

"Kalau itu merupakan hal yang positif bagi sepak bola nasional, saya rasa tidak boleh ditakut-takuti lah bangsa kita. Karena kita rindu prestasi sepakbola," kata Imam Nahrawi.

FIFA pernah menjatuhkan sanksi terharap sejumlah negara karena pemerintahnya meng inter vensi pengu rusan asosiasi sepak bola.

Misalnya Brunei Darussalam yang selama hampir tiga tahun (2008-2011) tidak boleh mengikuti turnamen tingkat internasional karena Sultan Hasanal Bolkiah mem-bentuk federasi sepak bola baru.

Demikian juga sanksi yang pernah dijatuhkan kepada Irak, Yunani, dan Iran, yang sempat tidak boleh tampil pada pertandingan-pertandingan internasional karena ada masalah intervensi di kepengurusannya.

Jangka waktu sanksi FIFA itu sendiri bisa lama atau sebentar, ter-gantung bagaimana asosisasi sepak bola dapat menyelesaikan masa lah-nya dan memenuhi pera turan FIFA.

Menurut Menpora, apabila FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, maka masa hukuman tersebut harus diman faatkan untuk melakukan pembenahan.

Imam menegaskan semua upaya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga bertujuan untuk mem-benahi masalah administrasi dan finansial yang selama ini meng­hambat prestasi sepak bola nasional.

Namun jika memang konse-kuensi yang ditanggung adalah sanksi FIFA, maka semua pihak, termasuk masyarakat, harus mema-hami bahwa langkah itu adalah untuk menyehatkan sepak bola Indonesia. Diperlukan ke sabar an dan pemahaman ter hadap situasi yang mungkin terasa pahit.

Sanksi FIFA adalah ancaman yang bisa merugikan persepak-bola an Indonesia, karena faktanya FIFA adalah "pemilik" permainan olahraga ini dengan berbagai perangkat aturannya.

Namun seperti yang dikemu-kakan Menpora, pembe nahan untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia, yang juga sebagai harga diri bangsa, harus tetap dilakukan, meskipun ada resiko yang harus dihadapi. (tgh)

Publicapos (Jakarta) - Publik sepak bola geger. Gelaran kompe-tisi tertinggi di Indonesia, Indonesia Super League (ISL) resmi ditunda. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak mener bitkan izin menggelar per-tandingan karena mayoritas klub dianggap belum bisa mem beri kan jaminan, krisis finansial tidak akan kembali terulang musim 2015.

Sejumlah klub ISL pun bereakasi, dukungan penolakan bergulir. Mereka membuat Deklarasi Bandung yang menyatakan PT Liga Indonesia selaku regulator kom pe tisi tetap menjalankan kom pe tisi pada April mendatang. Isi deklarasi tersebut antara lain berisi, menolak BOPI dan tetap menja lankan kompe tisi ISL pada April men datang.

Stakeholder sepakbola di Indonesia merasa dirugikan terkait pem batalan tersebut. Sponsor men jadi kekhawatiran utama mayo ritas tim. Dari segi mana jemen, durasi kontrak pemain dengan tim bakal lebih panjang, sementara kompetisi me-masuki reses.

Sesuai deklarasi Bandung yang telah disepakati 18 klub ISL, mereka sepakat kompetisi dimulai April sesuai rekomendasi PT Liga Indonesia. PT Liga menilai, itu menjadi waktu ideal untuk memutar kompetisi. Praktis, kompetisi dipastikan "molor" selama sebulan.

Tentu, terlepas dari sepakbola di Indonesia yang belum sepe-nuhnya menjadi industri, kepu-tus an Badan Olah raga Profesional Indonesia (BOPI) tidak memberi-kan izin penyeleng garaan ISL telah memberikan dampak serius bagi kompetisi.

Tidak dapat dipungkiri, sponsor menjadi sumber pemasukan utama para peserta kompetisi. Persib Bandung, pihak yang paling lantang berteriak. Seperti diketahui, Maung Bandung menjadi tim yang paling banyak menggaet sponsor musim ini. Direktur Pemasaran PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Farhan mengaku cemas bila sponsor akan "kabur" di musim depan bila kompetisi tidak menemui kejelasan.

Farhan mengungkapkan, sampai saat ini pembatalan itu tidak ada.

Menghitung Untung Rugi Penundaan ISL

"Hanya saja mereka ber tanya mengenai kepas ti an brand mereka dapat dipromosikan lewat Persib," kata pria yang juga presenter kondang itu.

Dari segi finansial klub, otomatis klub harus membayar gaji tambahan pada pemain, tidak seperti kontrak yang telah di-sepakati. Rata-rata klub meng ikat pemain selama satu musim, ter-hitung mulai dari Februari hingga November 2015, sesuai rencana semula kompetisi.

Senada, Manajer Persegres Gresik United, Bagoes Cahyo meng ung kapkan, sebagian pemain telah mendapat Down Paymet (DP) sebesar 25 persen.

"Kalau sampai kompetisi ISL ditunda tanpa kejelasan. Tentunya klub merugi. Sebab,sebagian besar pemain yang didaftarkan sudah mendapat DP 25 persen dari nilai kontrak yang telah dise pa kati. PT Liga Indonesia harus tegas juga. Jadi jangan sampai saling membenturkan," ujar Bagoes.

Hal serupa sama dengan Semen Padang, Bali United dan sederet klub peserta kompetisi

"Sekarang kami harus meng-ubah perencanaan keuangan karena sebagian uang sudah pasti keluar untuk menambah durasi kontrak pemain," ujar Direktur Bali United, Yabes Tanuri.

Penudaan ISL jelas membuat agenda pertandingan menjadi padat karena mengejar waktu penyele saian waktu kompetisi. Bila berasumsi kompetisi di gelar pada April, PT Liga harus meran -cang waktu, agar kompetisi selesai paling lambat Desember 2015.

Pertimbangan utama PT Liga selaku regulator kompetisi adalah, agenda pertandingan FIFA pada Juli, September, Oktober dan November Timnas akan bertanding di Kualifikasi Piala Asia.

"Jadwal pasti padat karena kompetisi baru dimulai bulan April ini. Apalagi ada agenda FIFA pada bulan Juli, September, Oktober, dan November karena timnas akan bertanding di kualifikasi Piala Asia," ujar CEO PT Liga Indonesia sekaligus Sekretaris Jendral PSSI, Joko Driyono.

Bila melihat kemungkinan ter-sebut, dilema besar sudah pasti dira sakan pemain dan klub.(hlm/wan)

Publicapos

Ilustrasi pembukaan Kompetisi Indonesia Super League QNB

Page 19: Tabloid Publica Pos Edisi 4

19P u b l i c a P o s Edisi IV/I/V - 2015 R A G A M

Berbicara tentang sosok anggota DPR, kita akan berbicara tentang perjuangan akan identitas kedaerahan. Bagaimana persoalan daerah itu bisa ditemukan dan dicarikan solusinya. Selain itu kita juga akan berbicara tentang langkah perjuangan. Bagaimana mengawal rumusan solusi menjadi bentuk utuh pembangunan. Manusia dan Infrastruktunya. Setidaknya hal itu yang kami temukan ketika berbincang dengan sosok Ir. Budi Yuwono Dipl, SE anggota Komisi V DPR yang dilahirkan di Tulungagung, 17 November 1952.

Beberapa kali ia menegaskan bahwa semangat untuk maju menjadi wakil Rakyat adalah memperjuangkan persoalan yang masih belum tertangani di Daerah pemilihan yang di wakilinya‘’Hal terbesar yang mendasari perjuangan saya menjadi wakil rakyat adalah persoalan kedaerahan. Saat ini di Tulungagung hanya ada satu jembatan utama penghubung yang menghubungkan Kediri dan Tulungagung. Jika hari Minggu apalagi lebaran pasti macet ini yang saya perjuangkan pembukaan jalur alternatif. Tetapi jika sudah duduk di kursi Senayan kita tidak bisa hanya berbicara persoalan daerah saja. Isu Sanitasi yang menjadi concern saya. Pembangunan tidak bisa berjalan dengan sendirinya, kita harus menatanya dengan melihat kedepan.’’ ujar Ir. Budi Yowono kepada publica Pos

Berikut daftar kegiatan Anggota DPR RI, Komisi V Dari fraksi PDI – P Ir. Budi Yuwono, Dipl, SE pada Masa Reses Pertama dan Kedua:Daftar Kegiatan Anggota DPR RI, Komisi V dari Fraksi PDI – P Ir. Budi Yuwono, Dipl, SE

Dapil: Jatim VI (Blitar, Kediri, Tulungagung)Masa reses Sidang pertama dan kedua

NO HR/TGL

LOKASI KUNJUNGAN

URAIAN/ INTI

1 Des 2014

Aula Universitas Tulungagung

SOSIALISASI PANCASILA DAN PILAR-PILAR BANGSA

TujuanPenyelenggaraan Sosialisasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, dilakukan dengan tujuan :1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.2. Lebih membumikan dan membudayakan pentingnya pentingnya penyelenggaraan kehidupan berkonstitusi melalui pemahaman aturan dasar Negara.3. Menyerap dan menampung aspirasi elemen bangsa terkait dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.4. Membangun komunikasi yang efektif terhadap seluruh elemen anak bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.MetodeSosialisasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika oleh Anggota MPR RI di daerah pemilihannya, dilakukan dengan cara penyampaian materi oleh Anggota MPR RI dan narasumber serta Tanya jawab seputar Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.PesertaPeserta kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, berjumlah 100 orang yang terdiri dari Rektor, Mahasiswa dan Dosen Universitas Tulungagung.Penyelenggaraan1. Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, dilakukan oleh Anggota MPR RI, Ir. Budi Yuwono, DIPL, SE.2. Penyelenggaraan dikoordinasikan langsung dengan panitia penyelenggaraan yang ditunjuk langsung oleh Anggota MPR RI yang terdiri dari Staf Ahli Anggota, staf daerah Anggota serta panitia lainnya dari Universitas Tulungagung.

2 16-22 Des

2014

Tulungagung dan Blitar

RINCIAN KEGIATAN RESES DAN PENYERAPAN ASPIRASI RAKYAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2004 – 2015

No. Tanggal Pukul URAIAN PERTEMUAN/KEGIATAN

1. Selasa, 16 Des 2014

19.00 WIB Bertemu dengan Bupati Tulungagung. Pertemuan dilaksanakan di Pendopo Bupati. Kesimpulan dari pertemuan tersebut yang sangat mendasar diantaranya :1. Masalah Ketahanan Pangan2. Masalah Jalur Lintas Selatan3. Pembangunan Jalan Lingkar Timur Tulungagung

2. Rabu, 17 Des 2014

06.00 WIB Kegiatan bersepeda dengan komunitas sepeda Turonggo Tulungagung.

10.00 WIB Bertemu dengan Kepala Dinas PU, Pertanian, Bappeda dan Pengairan. Kesimpulan dari pertemuan tersebut yang sangat mendasar di antaranya:1. Dalam hal Pengelolaan Lahan dan Air (PLA), khususnya jaringan irigasi tersier baru terealisasi 10.000 ha dari total 24.800 ha. Kemudian kendala pada saat musim hujan saluran irigasi tersebut tidak mengalir dengan baik

sehingga kurang optimal dalam mengairi areal persawahan.2. Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung mengharapkan agar subsidi untuk pupuk petani ditambah, karenakan jika pupuk subsidi dikurangi, maka petani yang belum siap. Kemudian jatah alokasi pupuk bersubsidi untuk

petani Kab. Tulungagung mengalami penurunan dari tahun ke tahun.3. Untuk dinas PU Pengairan dan ESDM:4. Ada peningkatan dalam hal anggaran terutama dari alokasi APBD untuk pembangunan sistim pengairan5. Permasalahan yang harus segera diseleseikan yaitu, Pembangunan Embung di sidem, Banyu Urip, Ngluruk (Renstra 2013) dimana lahan yang akan dibangun adalah lahan petani. Jadi perlu dana untuk pembebasan lahan tersebut.6. Normalisasi saluran irigasi.

19.00 WIB Pertemuan dengan Komunitas Ikalita

3.Kamis, 18 Des 2014

10.00 WIB Pertemuan dengan Forum Kepala Desa/Lurah Kabupaten Tulungagung. Kesimpulan dari pertemuan tersebut yang sangat mendasar diantaranya :1. Kades Tamanan : Aliran sungai ngrowo banjir pada saat musim hujan, mengharapkan pembangunan sumur resapan.2. Kades Suwaru Bandung : Mengharapkan program pembangunan Embung kedung wilut serta pembangunan perpustakaan Desa khususnya perpustakaan pertanian.3. Kades Mojosari Kauman : Hasil Panen petani biasanya diborong oleh tengkulak, mengharapkan agar hasil panen dikelola oleh petani sendiri.

14.00 WIB Talk show/Dialog Interaktif di Radio Perkasa FM

19.00 WIB Pertemuan relawan kota

4. Jumat, 19 Des 2014

08.00 WIB Kunjungan Lapangan ke Desa Sasaran PPIP 2014 di Tulungagung.

19.00 WIB Pertemuan dengan Forum Pengusaha Tulungagung

5.Sabtu, 20 Des 2014

08.00 WIB Berkunjung Ke Pondok Pesantren Al - Asror Tulungagung

10.00 WIB Pertemuan dengan Penyuluh Pertanian Tulungagung. Kesimpulan dari pertemuan tersebut yang sangat mendasar diantaranya :1. Masalah jalan desa yang menuju akses pertanian rusak, sehingga mengharapkan instansi terkait untuk segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut.2. Banyak potensi SDA dan pertanian yang belum tersentuh secara optimal, utamanya di daerah selatan tulungagung.3. Masalah kebutuhan akan ketersediann pupuk. Bagaimana kedaulatan pangan akan terpenuhi jika masalah pupuk petani sulit untuk mendapatkan.

6.Minggu, 21 Des 2014

18.00 WIB Pertemuan Dengan Bupati Blitar

20.00 WIB Bertemu dengan Mas Suwito Anggota DPRR Kab. Blitar

7. Senin, 22 Des 2014

09.00 WIB Berkunjung ke GKJW Bajang Talun. Kesimpulan dari pertemuan tersebut yang sangat mendasar di antaranya: Menyerahkan bantuan Kanopi Gereja senilai Rp. 7.500.000,- sebagai persiapan Natal bagi Jemaah GKJW Bajang Talun.

12.00 WIB Pertemuan Dengan Kepala Dinas PU dan Pertanian Blitar. Kesimpulan dari pertemuan tersebut yang sangat mendasar diantaranya :1. Perlunya pembangunan Infrastruktur pertanian, di antaranya jalan pertanian, pembangunan/rehab embung utamanya di Blitar timur dan selatan serta pembangunan sumur pantek untuk irigasi areal persawahan.2. Mengharapkan adanya bantuan terkait alat tanam maupun alat panen serta handtraktor bagi kelompok tani.

8. Selasa, 23 Des 2014

10.00 WIBPertemuan dengan Forum Kepala Desa Blitar, dan Team Pemenangan Ir. Budi Yuwono dalam Pemilu Legislatif. Kesimpulan dari pertemuan tersebut yang sangat mendasar di antaranya:1. Pengajuan proposal pembangunan embung untuk irigasi persawahan.2. Pembangunan Pasar agrobisnis di desa siraman, dimana selama ini masih ada permasalahan dimana program tersebut belum selesei hingga sekarang.3. Pengajuan program air bersih dan pembangunan infrastruktur irigasi untuk pertanian.4. Permohonan bantuan Handtraktor untuk kelompok tani.

13.00 WIB Kunjungan Lapangan kebeberapa Desa Sasaran PPIP 2014 di Blitar

9. Rabu, 24 Des 2014

10.00 WIB Pertemuan Dengan Relawan Kabupaten & Kota Kediri

3 18 Maret 2015

Kabupaten Tulungagung

SOSIALISASI PANCASILA DAN PILAR-PILAR BANGSADASAR HUKUM1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang MPR, DPR, DPD, DPRD.3. Peraturan MPR Nomor 1/MPR/2014 tentang Peraturan Tata Tertib Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.TUJUAN 1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika dan Ketetapan MPR;2. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seluruh penyelenggaraan pemerintah dan masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari. PELAKSANAAN 1. Nama Instansi/Organisasi : Forum Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat.2. Provinsi/Kab/Kota : Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur3. Tempat Pelaksanaan : Pendopo Balai Desa Plandaan Kec. Kedungwaru4. Tanggal Pelaksanaan : 18 Maret 20155. Narasumber Anggota : Sudharmadji SH.6. Jumlah Peserta : 150 (seratus lima puluh) orangPERTANYAAN PESERTA 1. Mahfud Kepala Desa Simo :

Akhir-akhir ini banyak berkembang kelompok masyarakat sekuler membentuk Ideologi selain Pancasila yaitu Khilafah Islamiyah. Sebagai contoh penindakan dari Pemerintah yaitu menangkap orang yang mengibarkan bendera tertentu selain Merah Putih seperti bendera bintang kejora, Bendera ISIS dll. Melihat kondisi tersebut hal berbahaya adalah bukan masalah penangkapan akan tetapi pemahaman ideology yang telah salah dan berkembang cepat. Apa tanggapan Pemerintah serta Anggota MPR RI melihat fenomena tersebut.

2. Samsul Maarif, Tokoh Masyarakat Desa Plandaan :a. Dalam UUD 1945, ada pasal yang berbunyi, Bumi, Air dan Kekayaan yang ada didalamnya, dikuasai oleh Negara dan digunakan untuk Kemakmuran Rakyat. Kemudian Kalau kita lihat bahwa PT. Freeport serta Sumber Daya Alam lainnya yang dikelola

asing. Apakah bisa dan memungkinkan semua Sumber Daya Alam yang dikuasai oleh asing dinasionalisasikan.b. Mengapa Pemerintah tetap mengundang Investor asing untuk berinvestasi di Indonesia, bukankah Kekayaan Alam Indonesia digunakan untuk kemakmuran Rakyat. Serta Sosialisasi penting untuk dilaksanakan sehingga seluruh komponen bangsa dapat

memahami isi yang terkandung didalam Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.MASUKKAN DAN SARAN Mengharapkan agar Sosialisasi Empat pilar Wawasan Kebangsaan ini, dilaksanakan secara rutin agar dapat menumbuhkan kembali rasa nasionalisme kebangsaan dan membumikan Nilai-nilai wawasan kebangsaan. Karena sekarang banyak munculnya berbagai persoalan/masalah yang sumbernya berbau kemajemukan, diantaranya persoalan agama, Ancaman disintegrasi bangsa yang ditandai dengan gerakan separatism, Ancaman terorisme serta degradasi moral anak bangsa.

4 5 Maret 2015

STKIP PGRI SOSIALISASI PANCASILA DAN PILAR-PILAR BANGSAPELAKSANAAN 1. Nama Instansi/Organisasi : Persatuan Guru Republik Indonesia2. Provinsi/Kab/Kota : Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur3. Tempat Pelaksanaan : STKIP PGRI4. Tanggal Pelaksanaan : 5 Maret 20155. Narasumber Anggota : Sudharmadji SH.6. Jumlah Peserta : 100 (seratus) peserta.PERTANYAAN PESERTA1. Bapak Darmaji :

Pancasila Sila Pertama Adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, bagaiman dengan Agama yang mempunyai Tuhan lebih dari satu?2. Bapak Harno :

Guru selalu menjadi kambing hitam, artinya setiap ada kasus tindakan asusila dari anak didik yang disalahkan selalu guru? Kemudian yang menyebabkan tindakan asusila tersebut merupakan akibat dari pengaruh HP yang selalu melihat film­film pornografi. Nah fenomena ini apakah tidak menjadi kekhawatiran Bapak-bapak yang duduk di MPR-RI?

3. Bapak Widodo :Sosialisasi 4 pilar didengungkan, tapi ditingkat pendidikan SD dan SMP pelajaran Pkn (Pendidikan Kewarganegaraan) jamnya hanya dikasih 2 jam dalam 1 minggu. Oleh karena itu mata pelajaran Pkn mohon jamnya untuk ditambah.

4. Ibu Musenah :Mengharapkan agar nilai-nilai Pancasila bisa masuk menjadi kurikulum pendidikan di semua jenjang. Memasukkan Pancasila dalam kurikulum pendidikan menjadi penting agar tidak sekadar hafalan teks mati tanpa makna. Pendidikan Pancasila perlu dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan nasional agar permasalahan peserta didik dan masyarakat luas dapat diminimalisir. Di sinilah, peran negara terutama pemerintah menjadi sangat dibutuhkan. Dengan mengajarkan dan menginternalisasikan Pancasila sebagai ideologi, dapat membentuk kepribadian bangsa.

MASUKKAN DAN SARAN Mengharapkan agar Rapat Dengar Pendapat Empat pilar Wawasan Kebangsaan ini, dilaksanakan secara rutin agar dapat menumbuhkan kembali rasa nasionalisme kebangsaan dan membumikan Nilai-nilai wawasan kebangsaan. Karena sekarang banyak munculnya berbagai persoalan/masalah yang sumbernya berbau kemajemukan, diantaranya persoalan agama, Ancaman disintegrasi bangsa serta degradasi moral anak bangsa.

Secuil Suara Dari Lapangan

Page 20: Tabloid Publica Pos Edisi 4

Edisi IV/I/V - 2015S O S O K20 P u b l i c a P o s

Foto: Antara

Ir. Budi Yuwono Dipl. SE dalam salah satu kunjungan saat menemui konstituennya

Biodata I Nama:

BUDI YUWONO PRAWIROSUDIRDJO, Ir., Dipl. SE I Lahir:

Tulungagung, 17 November 1952 I Jabatan:

Direktur Jenderal Cipta Karya – Kementerian Pekerjaan Umum I Pendidikan Formal:

– Strata 1 (S1) - Institut Teknologi Bandung (ITB) – Strata 2 (S2) - Delft, The Netherlands

I Riwayat Jabatan : – Direktur Jenderal Cipta Karya – Kepala Badan Pembinaan Konstruksi dan SDM – Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Sosial, Budaya, dan Peran Masyarakat – Kepala Pusat Pengembangan Investasi, Badan Pembinaan Konstruksi dan

Investasi – Sekretaris Badan Pembinaan Konstruksi dan Investasi – Kepala Pusat Data dan Informasi Publik – Direktur Perkotaan Wilayah Tengah – Kepala Sub Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah Tengah I – Jabatan-jabatan lainnya

Air Sepenuhnya Untuk Kemakmuran Rakyat

Ir. Budi Yuwono, Dpl., SE.

Berbicara tentang sosok anggota DPR, kita kan berbicara tentang per-juangan akan identitas ke daerah an. Bagaimana persoal an daerah itu bisa ditemukan rumus an persoalan dan peru musan solusinya. Selain itu kita juga akan berbicara tentang langkah perjuangan. Bagai mana mengawal rumusan solusi menjadi bentuk utuh pembangunan. Manusia dan Infrastruktunya. Setidaknya hal itu yang kami temukan ketika ber bincang dengan sosok Ir. Budi Yuwono Dipl, SE anggota Komisi V DPR yang dilahirkan di Tulungagung, 17 Nopember 1952.

Ia begitu antusias membincang Tulung agung, kampung kela-hirannya. Denyut kedaerah begitu kental di setiap nada bicara dan alur pikirnya. Berikut rangkuman wawancara Tim Publicapos dengan tokoh kita kali ini :Apa Yang melatar belakangi anda yang tadinya seorang birok­rat tulen tiba­tiba saja terjun ke dunia Politik ?

Saya sekitar tiga puluh tahun lebih menjadi Pegawai negeri. Dunia politik sebenarnya bukan hal baru bagi saya sebenarnya. Tetapi sebuah titik balik kenapa kemudian saya memilih menjadi anggota DPR, semata karena rasa sentimentil kedaerahan saya Dapil VI Jatim (Tulung Agung, Kediri, Blitar). Ternyata masih banyak persoalan yang saya temukan disana. Ketika menjadi seorang pegawai negeri saya tidak bisa berbuat banyak dalam merumuskan kebi jak an daerah. Kita lebih banyak berkutat meram pungkan kebijak an yang sudah matang. Tinggal mengerjakan apa yang menjadi tugas saja. Sementara masih banyak persoalan di Dapil saya. Sedikit bisa berbuat ketika men jabat sebagai Dirjen cipta karya saya bisa sedikit membantu kampung halaman saya dengan meng gulir kan hibah pembangunan gedung balai rakyat Tulung Agung, Gedung Kesenian dan Gedung Perpus takaan. Kebetulan di Dirjen Cipta karya ada anggaran tersebut. Dan masyarakat Tulung agung juga membutuhkan, jadi apa salahnya. Tapi saya janji waktu itu Bupatinya, saya mau bantu untuk membangun tapi jangan dirubah jadi Mall seperti tempat lain. Mereka ok, ya sudah kita bantu. Anda sudah cukup berbuat banyak sewaktu menjabat. Sekali lagi apa yang memanggil anda untuk kembali berjuang menjadi wakil Rakyat di DPR RI?

Seperti yang sudah saya sampaikan tadi, sebagai pegawai negeri saya hanya menjalankan kebi jakan. Tetapi tidak ikut meru muskan kebijakan.

Ir. Budi Yuwono: Dari Tulung Agung Untuk Indonesia

Pemba ngunan misalnya, sebagai pegawai negeri tugas saya adalah mem bangun. Tetapi bagaimana ikut meran cang sebuah pembangunan agar suistanable itu dan utuh. Itu anggota DPR RI yang merumuskan. Satu contoh pembangunan Jakarta, kita tidak bisa asal bangun tapi besok banjir. Kita harus pikirkan bagaimana kota dari sisi irigasinya, resapan airnya, drainasenya, sirku-lasi udaranya ,transportasinya, dan sanitasi yang terpenting. Saya ingin bisa berbuat banyak.Bagaimana anda melihat persoalan pembangunan kota saat ini?

Banyak yang dilupakan oleh para pengembang perumahan. Indonesia ini pemilik debit air nomor lima didunia, tapi persoalan sanitasi perkotaan begitu buruk. Isi Green city hanya slogan, asal bangun. Hanya sebatas banyak tanaman, tapi resap-an air tidak di bangun akhirnya banjir. Sistem pembuangan juga tidak diatur, akhirnya tanah keras. Hanya mengejar harga tanah yang tinggi, tapi esok anak cucu kita yang merasakan dampaknya. Seperti seka rang.

Pemerintahan Jokowi saat ini mulai melihat isi air sebagai per-soalan besar. Untuk tahun ini 49 waduk akan dibangun. Ini luar biasa pertanian akan tumbuh, ekonomi tumbuh masyarakat sejahtera. Infra-struktur pendukung lainya juga mulai dibangun mulai jalan tol laut tranportasi udara ada beberapa bandara dan pelabuhan yang akan dibangun. Ini revolusi besar. Pada tahun 2015 lalu kita sukses mencapai target MDG’S (Milenium Development Goal’s) sebesar 68 %. Tapi era pak Jokowi target kita 100 persen. Semua lini harus bekerja extra keras, ini ambisi besar tapi jika semua bekerja bukan mustahil bisa tercapai. Apa concern isu yang anda perjuangkan di tubuh parlemen ? Bagaimana isu tersebut anda perjuangkan ? Kenapa PDI P?

Hal terbesar yang mendasari perjuangan saya menjadi wakil rakyat adalah persoalan kedaerahan. Saat ini di Tulung agung hanya ada satu jembatan utama penghubung yang menghubungkan Kediri dan Tulung agung. Jika hari Minggu apalagi lebaran pasti macet ini yang saya perjuangkan pembukaan jalur alternatif. Tetapi jika sudah duduk di kursi Senayan kita tidak bisa hanya berbicara persoalan daerah saja. Isu Sanitasi yang menjadi concern saya. Pembangunan tidak bisa berjalan dengan sendirinya, kita harus menatanya dengan melihat kedepan. (wan)

Publicapos - Mahkamah Konstitusi (MK) meng hapus kebe radaan seluruh pasal dalam UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (SDA). Dengan dibatalkan kebe-radaan UU SDA, MK meng hidupkan kembali UU Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan. Surat keputusan MK ter sebut dikeluarkan pasca adanya gugatan dari sejumlah Ormas dan LSM atas UU Nomor 7 Tahun 2004, beleid itu dianggap belum menjamin pembatasan penge lolaan air oleh pihak swasta, sehingga dinilai bertentangan UUD 1945.

Dalam rapat kerja yang mem-bahas jalan keluar pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) antara Komisi V DPR RI dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru mahan Rakyat (PU-PR) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di sepakati akan dibentuk dua tim untuk segera menyusun RUU baru mengganti UU. No. 7/2004 dan tim khusus untuk membarui peraturan pelak-sanaan tata kelola air.

Sementara Menteri LHK Siti Nurbaya berjanji untuk menge-luarkan kebijakan agar pelak sa-naan berbagai proyek SDA yang melewati kawasan hutan lindung tetap terjamin sehingga tidak meng ganggu pertanian dan paso-kan air bagi masyarakat, baik air

minum, air baku, sanitasi maupun untuk pertanian seperti irigasi, waduk, embung dan lainnya.

"Spirit dasar pembatalan UU SDA ini adalah mengembalikan air kepada rakyat. Terutama bagi petani di sekitar industri besar air mineral kemasan. Irigasi mereka kering," Ujar Ir. Budi Yuwono anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI P disela rapat kerja antara Komisi V dengan Menteri PU-PR dan Menteri LHK.

Dalam pertemuan tersebut, Budi menyampaikan purwarupa pengelolaan air dalam negeri harus disiapkan sejak segera, . "Baik membentuk dengan badan usaha milik negara, daerah, atau koperasi," ujarnya.

Ia berharap pengelolaan air diurus secara profesional layak-nya mengelola minyak bumi dan gas. "Pemerintah bisa membentuk badan pengawas hilir dan hulu," katanya. "Mengurus air, kan, tidak perlu teknologi tinggi. Masak, itu saja harus bermitra dengan perusahaan asing, “ tegasnya.

Poin penting dari putusan MK yang membatalkan UU SDA ini menurut Budi adalah mengem-balikan hak penguasaan air di miliki negara. Hak pengua saan negara atas air diwujudkan dengan mem-buat kebijakan, mengen da likan, mengatur, menge lola, dan menga-

wasi. "UU baru harus men cakup semua aspek ini," tambah Budi

Sejak diberlakukan sepuluh tahun lalu, Undang-Undang 7 Tahun 2004 dinilai sebagai payung hukum yang melegalkan keter libatan perusahaan swasta dan asing dalam menyediakan air bersih bagi warga Indonesia.

Untuk mengatasi kekosongan payung hukum Budi Yuwono dan kawan-kawannya dari PDI Perjuangan bertekad segera mem-bahas RUU SDA dan di upayakan mendahului Prolegnas yang sudah disahkan. Namun bisa saja peme-rintah menerbitkan Perppu mengi-ngat kegentingan manfaat air tetapi kevakuman payung hukum. Dan untuk pelaksanaan ke depan Budi dan kawan-kawan Komisi V setuju memberi peran besar pada BUMN dan BUMD agar tidak lagi jatuh ke penguasaan swasta.

"Memang harus ada BUMN atau BUMD yang khusus menangani air. Selama ini memang sudah ada, seperti PDAM di daerah-daerah, tapi tidak maksimal menjalankan lima fungsi yang disebutkan dalam putusan MK itu” tegas mantan Dirjen Cipta Karya, jebol-an Perguruan Tinggi Tehnik Air dan Sanitasi di Nederland itu. "Kami menerima masukan segala pihak untuk pembahasan UU SDA yang baru," tegas Budi. (tgh)

Pemesanan Hubungi:Dumairi (021) 49116822/+6287775004058e-mail: [email protected]

Tarif IklanJenis Iklan Harga

Platinum

Bagian Dalam1 Halaman Rp4.000.000½ Halaman Rp2.500.000Bagian Luar1 Halaman Rp4.500.000Gold

1 Halaman Rp3.000.000½ Halaman Rp2.500.000Silver

2 Halaman Rp4.000.0001 Halaman Rp2.500.000½ Halaman Rp1.500.000¼ Halaman Rp1.000.000

PUBLICA POSTabloid Dwi Mingguan