Tabel Pengamatan Praktikum Pengelolaan Air

6
  Laporan Praktikum Pengelolaan Air ´Perkembangan Anakan dan tinggi Tanaman Padi (Orizae Sativa) µ Oleh : WA NINI EMILIANA D1B1 09 048 JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI

Transcript of Tabel Pengamatan Praktikum Pengelolaan Air

Page 1: Tabel Pengamatan Praktikum Pengelolaan Air

5/12/2018 Tabel Pengamatan Praktikum Pengelolaan Air - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-pengamatan-praktikum-pengelolaan-air 1/6

 Laporan Praktikum

Pengelolaan Air

´Perkembangan Anakan dan tinggi Tanaman Padi (Orizae Sativa) µ

Oleh :

WA NINI EMILIANA

D1B1 09 048

JURUSAN AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

Page 2: Tabel Pengamatan Praktikum Pengelolaan Air

5/12/2018 Tabel Pengamatan Praktikum Pengelolaan Air - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-pengamatan-praktikum-pengelolaan-air 2/6

2011 

Tabel pengamatan praktikum pengelolaan air 

No. Hari/Tanggal Rumpung

Jumlah

Anak

Produkgtif 

(BTG)

Tinggi

(cm)

Umur

(HST)

Frekuensi

Pemberian

Air

Keterangan

1. Minggu,

13-11-2011

I

II

III

13 Tanam

31-10-2011

Umur

semai 19

hari2. 

Minggu,

20-11-2011

I

II

III

26

23

24

30,6

30,5

36,3 20

3. 

Minggu,

27-11-2011

I

II

III

27

23

28

42,1

42,1

42,2 27 P4 V5

4. 

Minggu,

4-12-2011

I

II

III

36

28

31

66,1

52,2

58,3 34 P4 V5

5. 

Minggu,

11-12-2011

I

II

III

54

43

46

71,4

67,9

68,46 41 P4 V5

6. 

Minggu,

18-12-2011

I

II

III

50

36

41

48 P4 V5

Page 3: Tabel Pengamatan Praktikum Pengelolaan Air

5/12/2018 Tabel Pengamatan Praktikum Pengelolaan Air - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-pengamatan-praktikum-pengelolaan-air 3/6

 

Pembahasan

Pengelolaan air merupakan suatu unsur yang sangat penting dalam produksi pangan

sehingga saumber daya air menjadi factor kunci untuk berkenjutan pertanian khususnya

 pertanian berigasi.Keragaman jenis tumbuh-tumbuhan menunjukan suatu adanya pengaruh iklim

yang kompleks,jenis tumbuh-tumbuhan didaerah tropis berbeda dengan didaerah beriklim

dingin.Dalam kenyataan ini dimana air mempunyai peranan yang sangat penting

  bertanaman,begitu juga tanaman membutuhkan juga tempat tumbuh yang subur dan

maksimal.Kompotisi tanaman untuk kepentingan usaha pertanian umumnya berupah tanah

mineral dengan kandungan bahan organic atau humus dengan demikian tanah yang sebenarnya

terdiri dari tiga komponen yaitu butir-butir tanah air dan udara,maka kandungan air yang

 berbeda-beda atau berubah-ubah tapi butir-butir tanah tetap.

Dalam perkembangan anakan tidak tiap minmggunya sangat berbeda tidak nyata karena

dalam kondisi air dan bertambanya umur tanaman,tanaman padi sawah membutuhkan air yang

cukup yang dicobakan pada lahan pertanian.Pada pengukuran minggu pertama terdiri dari 26

anakan ,tanaman ke II 23 anakan,tanaman ke III 24 anakan.Sedangkan pada pengamatan minggu

ke II 27 hari setelah tanam. Jumlah anakan padi pada tanaman I yaitu 27 anakan,tanaman II 23

anakan,tanaman III 28 anakan.masimg-masing tanaman jumlah anakannya berbeda-beda dan

mencapai kapasitas yang ditinjau. merupakan perbedaan antara pengukuran minggu pertama dan

kedua pengamatan tersebut berbeda karena bertambahnya umur tanaman padi pada tiap

minggunya.

Page 4: Tabel Pengamatan Praktikum Pengelolaan Air

5/12/2018 Tabel Pengamatan Praktikum Pengelolaan Air - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-pengamatan-praktikum-pengelolaan-air 4/6

Pengukuran pertamana pada tinggi tanaman antara tanaman yang berumur 20 hari dan 27

hari stelah tanam.Ketinggian tanaman pada tanama I mencapai 30,6 cm,tanaman II 30,5 cm,

tanaman III 36,3 cm.Sedangkan pada umur 27 hari setelah tanam tinggi tanaman yang ke I yaitu

40,1 cm, tanaman II yaitu 42,1 cm, tanaman III yaitu 42,2 cm.Suatu tun ggi tanaman berbeda-

  beda pula antara ketinggian tanaman per rumpung yang diamati pada lahan tertentu maka

demikian tanaman ini memiliki kapasitas yang banyak dibandingkan dalam denang tanaman

I,II,dan III . Dan tanaman yang paling tinggi terdapat pada tanaman I dan tidak berbeda pula

dengan yang ke II dan tanaman ini sama tinggi nya.Sedangkan pada pengamatan umur 27 hari

setelah tanam masing-masing ketinggian tidak berbeda jauh dengan tanaman I,II dan III

 pertumbuhan ini sangat tinggi sebab dalam tekstur tanah yang tidak berpengaruh pada tanaman

 padi lebih mudah menembus tanaman.

Pengamatan minggu III pada umur 34 hari setelah tanam jumlah tanaman anakan padi

yang I yaitu 36 anakan,tanaman II yaitu 28 anakan, tanaman III yaitu 31 anakan dalam jumlah

anakan yang bias dilihat bahwa adanya perbedaan antara tanaman I, II,III. Maka yang lebih

dominan atau tanaman yang palinmg tinggi yaitu terdapat pada tanaman I dengan jumlah 36

anakan.Sedangkan dalam perhitungan tinggi tanaman pada minggu yang ke II dapat kita liat pada

tanaman I berjumlah 66,1, tanaman ke II 52,2 dan tanaman ke III yaitu 58,3 ini sangat berbeda

tidak nyata karena liat kesuburannya tumbuh tanamannya dibandingkan pada pengukuran pada

minggu ke I dan II.

Pada pengukuran minggu ke 4 tanaman berumur 41 hari setelah tanam dan ini dapat liat

dari tinggi tanamannya,bahwa pada tanaman yang I berjumlah anakan 54, tanama II 43,tanaman

III 46. Tiap jumlah anakan berbeda pula karena adanya factor iklim dan air yang terdapat di

daerah persawahan.Begitu pula pada ketinggian tanamannya yang paling domonan pada

Page 5: Tabel Pengamatan Praktikum Pengelolaan Air

5/12/2018 Tabel Pengamatan Praktikum Pengelolaan Air - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-pengamatan-praktikum-pengelolaan-air 5/6

rumpung I karena rumpung yang lain sangat rendah kapasitasnya.Sedangkan pada pegukuran

minggu ke v hanya dihitung anakannya saja dikarenakan ujung daun tanaman padi (Orizae

sativa) sudah dipotong maka tidak dapat diukur tingi tanamannya. Jumlah anakan dari hari kehari

sangat tinggi maka pada tanaman padi ini bias dibuat air macak-macak dan pada pengukuran

terakhir ini air yang terdapat didalam areal persawahan sudah dikurangi kadar airnya.

Berdasarkan perkembangan puncak (maksimum) terhadap jumlah dan tinggi anakan

tanaman padi.Pada puncak maksimum anakan pada mingg ke 4 sangan menurun dibandingkan

dengan minggu ke 1,2 dan 3 ini merupaka suatu factor ketersediaan yang menurun dan pada

ketinggian tanaman padi itu sendiri pada pengukuran terakhir tersebut agar mengetahui suati

ketersediaan unsur har bagi tanaman padi dan dapat memperbaiki kapasitas air atau suatu irigasi

dan dapat memperkecil kebutuhan yang akan dibutuhkan pada tanaman padi itu sendiri, maka bis

diliat kondisi yang tertera pada lahan yang dalam perkembangan maksimum terhadap jumlah

anakan dan ketinggian tanaman sangat maksimum karena kebutuhan air didalamanya dapat

dikontrol serta terdapat anakan jantan dan betina dan pengukuran terakhir sangat menurut

diakibatkan karena adanya factor pertumbuhan tanaman yang tingi.

Dalam penyerapan unsur hara dapat lancar dan tanaman dapat hidup dengan baik, maka

  perbandingannya agar memenuhi suatu nilai yang dalam batas-batas tertentu, maka cara yang

dilakukan pada suatu pengaturan kadar air diudara dalam tanah dengan cara kombinasi antara

system irigasi dan drainase maka kadar air berkurang , pada saat berlebihan saluran berfungsi

untuk air keluar dari areal usaha tani. Sejak padi saat ditanam pemberian atau frekuensi air hanya

macak-macak sampai sampai tanggal 2 desember kemidian dilakukan dengan penggenangan air 

sejak tanggal 2-18 Desember 2011 dilakukan penggenangan air yang cukup akan menjadi

 perkembangan tanaman padi. Makah hal ini akan dipengaruhi oleh sifat hubungan tanah dengan

Page 6: Tabel Pengamatan Praktikum Pengelolaan Air

5/12/2018 Tabel Pengamatan Praktikum Pengelolaan Air - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-pengamatan-praktikum-pengelolaan-air 6/6

air, jenis tanaman yang tidak tumbuh pada genangan pada factor ini dapat dipengaruhi oleh

adanya daya penahan suatu kelembapan tanah adalah tekstur,struktur dan bahan-bahan organic

yang terkandung dalam tanah itu sendiri.Genangan air yang melewati hasil batas tinggi genengan

maupun batas lamanya genangan akan menyebabkan gagal produksi pada usaha pertanaman,

maka untuk menunjang hal ini sangat penting system drainasenya yang baik untuk mengatur 

keluar masuknya air, kapan akan diberikan atau dibuang airnya dapat diliat pada kondisi air yang

 berlebihan drainasenbya sangat penting untuk mengaturlewatnya air.

Daril pembahsan maka saya dapat simpulkan bahwa pengelolaan air merupakan salah satu

unsur yang sangat penting dalam produksi pangan sehingga sumber daya air akan menjadi factor 

kunci untuk berkelanjutan pertanian khususnya pertanian berigasi dan sebagai untuk 

memudahkan pertanian berkelanjutan, sumber daya pertanian seperti air dan tanah yang tersedia.

Dimana dalam pembahasan ini mengenai perhitingan jumlah anakan berrumpun dari tanaman

yang sudah dipilih serta mengukur beberapa tinggi tanaman padi. Dilihat perkembangan tanaman

  padi dari pengukuran mulai dari minggu I,II,III,IV,dan V bahwa setiap pengamatan berbeda-

  beda.Saran yang dapat saya samapaikan pada praktikum ini agar para praktikan dating tepat

waktu dan pelaksanaan praktikum ini sudah baik dan perlu ditingkan lagi. Terima kasih.