Tabel Pengamatan Induksi Thermal

2
Tabel Hasil Pengamatan Induksi Thermal Tabel ini menunjukkan waktu ketika mencit sudah tidak tahan panas, sehingga muncul respon menjilat kaki atau bahkan meloncat. NO . OBAT 30 Menit Setelah Induksi Obat 15 menit setelah Induksi Thermal Pertama 30 menit setelah Induksi Thermal Kedua Ket. 1 Kontrol Detik ke 49 Detik ke 30 Detik ke 15 2 Ibuprofe n Detik ke 31 Detik ke 37 1 menit 13 detik 3 Asmef Detik ke 39 Detik ke 51 Detik ke 30 Pada kelompok kontrol, setelah dinduksi CMC 1%, mencit diistirahatkan selama 30 menit. Setelah itu, dilakukan induksi thermal pertama pada mencit. Mencit dimasukkan dalam gelas beker yang direndam air panas pada suhu 55 C. Pada saat detik ke 49, mulai tampak gerakan menjilat kaki dan mencit tersebut berusaha keluar dari gelas beker. Setelah induksi thermal pertama selesai, mencit diistirahatkan 15 menit, kemudian dilakukan induksi thermal kedua. Pada induksi thermal kedua, mencit mulai tidak tahan panas pada detik ke 30. Kemudian mencit diistirahatkan lagi 15 menit, lalu diberikan induksi thermal ketiga. Mencit sudah melompat pada detik ke 15. Pada kelompok mencit yang diberikan Ibuprofen, setelah 30 menit pemberian obat, mencit mulai diberikan induksi thermal yang pertama. Pada saat detik ke 31, mulai tampak gerakan menjilat kaki dan mencit tersebut berusaha keluar dari gelas beker. Sama sepeerti pada kelompok kontrol, setelah induksi thermal pertama selesai, mencit diistirahatkan 15 menit, kemudian dilakukan induksi thermal

description

Praktikum Farmakologi Induksi Thermal

Transcript of Tabel Pengamatan Induksi Thermal

Page 1: Tabel Pengamatan Induksi Thermal

Tabel Hasil Pengamatan Induksi Thermal

Tabel ini menunjukkan waktu ketika mencit sudah tidak tahan panas, sehingga muncul respon

menjilat kaki atau bahkan meloncat.

NO. OBAT 30 Menit Setelah

Induksi Obat

15 menit setelah

Induksi Thermal

Pertama

30 menit setelah

Induksi Thermal

Kedua

Ket.

1 Kontrol Detik ke 49 Detik ke 30 Detik ke 15

2 Ibuprofen Detik ke 31 Detik ke 37 1 menit 13 detik

3 Asmef Detik ke 39 Detik ke 51 Detik ke 30

Pada kelompok kontrol, setelah dinduksi CMC 1%, mencit diistirahatkan selama 30 menit.

Setelah itu, dilakukan induksi thermal pertama pada mencit. Mencit dimasukkan dalam gelas beker

yang direndam air panas pada suhu 55 C. Pada saat detik ke 49, mulai tampak gerakan menjilat kaki

dan mencit tersebut berusaha keluar dari gelas beker. Setelah induksi thermal pertama selesai, mencit

diistirahatkan 15 menit, kemudian dilakukan induksi thermal kedua. Pada induksi thermal kedua,

mencit mulai tidak tahan panas pada detik ke 30. Kemudian mencit diistirahatkan lagi 15 menit, lalu

diberikan induksi thermal ketiga. Mencit sudah melompat pada detik ke 15.

Pada kelompok mencit yang diberikan Ibuprofen, setelah 30 menit pemberian obat, mencit

mulai diberikan induksi thermal yang pertama. Pada saat detik ke 31, mulai tampak gerakan menjilat

kaki dan mencit tersebut berusaha keluar dari gelas beker. Sama sepeerti pada kelompok kontrol,

setelah induksi thermal pertama selesai, mencit diistirahatkan 15 menit, kemudian dilakukan induksi

thermal kedua. Pada induksi thermal kedua, mencit yang diberikan ibuprofen ini mulai tidak tahan

panas pada detik ke 37. Kemudian mencit diistirahatkan lagi 15 menit, lalu diberikan induksi thermal

ketiga. Mencit sudah melompat pada hitungan 1 menit 13 detik.

Pada kelompok mencit yang diberikan Asam Mefenamat, setelah 30 menit pemberian obat,

mencit mulai diberikan induksi thermal yang pertama. Pada detik ke 39, mulai tampak gerakan

menjilat kaki dan mencit tersebut berusaha keluar dari gelas beker. Sama sepeerti pada kelompok-

kelompok sebelumnya, setelah induksi thermal pertama selesai, mencit diistirahatkan 15 menit,

kemudian dilakukan induksi thermal kedua. Pada induksi thermal kedua, mencit yang diberikan asmef

ini mulai tidak tahan panas pada detik ke 51. Kemudian mencit diistirahatkan lagi 15 menit, lalu

diberikan induksi thermal ketiga. Mencit sudah melompat pada hitungan 30 detik.