Tabel Pengamatan

4
VI. Hasil Pengamatan No. Perc. Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan Sebelum Sesudah 1 Analisis Kation secara umum - Sampel : serbuk, berwarna putih - Larutan HCl encer 6 M : larutan, jernih tak berwarna - Sampel + larutan HCl encer 6 M + disentrifu ge: terbentuk residu (endapan berwarna putih) Kemungkinan sampel mengandung kation golongan I yaitu (Hg 2 2+ ,Pb 2+ , Ag + ) Pb 2+ (s) + Cl - (aq) → PbCl 2 (s) Hg 2 2+ (s) + Cl - (aq)→ Hg 2 Cl 2 (s) Ag + (s) + Cl - (aq) → AgCl 2 (s) Setelah ditambahkan HCl, sampel tidak larut dan membentuk endapan putih yang membuktikan bahwa sampel mengandung kation golongan I. Sampel Residu golongan I Endapan putih + beberapa tetes HCl 6M Disentrifuge Golongan I

description

zahgxgt

Transcript of Tabel Pengamatan

Page 1: Tabel Pengamatan

VI. Hasil Pengamatan

No. Perc.

Prosedur PercobaanHasil Pengamatan

Dugaan/Reaksi KesimpulanSebelum Sesudah

1 Analisis Kation secara umum -Sampel : serbuk, berwarna putih

-Larutan HCl encer 6 M : larutan, jernih tak berwarna

- Sampel + larutan HCl encer 6 M + disentrifuge: terbentuk residu (endapan berwarna putih)

Kemungkinan sampel mengandung kation golongan I yaitu (Hg2

2+ ,Pb2+ , Ag+)Pb2+ (s) + Cl- (aq) →

PbCl2↓ (s)

Hg22+ (s) + Cl- (aq)→

Hg2Cl2↓ (s)

Ag+ (s) + Cl- (aq) →

AgCl2↓ (s)

Setelah ditambahkan HCl, sampel tidak larut dan membentuk endapan putih yang membuktikan bahwa sampel mengandung kation golongan I.

Sampel

Residu golongan I

Endapan putih

+ beberapa tetes HCl 6M

Disentrifuge

Golongan I ada

Page 2: Tabel Pengamatan

2 Analisi Kation golongan I - Residu golongan I : endapan berwarna putih

- Larutan HCl encer : larutan, jernih tak berwarna

- Larutan CH3COOH 6M : larutan, jernih tak berwarna

- Larutan K2CrO4 : larutan, berwarna kuning

- Dipanaskan 1 menit dalam penangas dan setelah disaring:- Filtrat: (larutan jernih tak berwarna), endapan larut- Sedikit residu (endapan putih)

- Filtrate + larutan CH3COOH + larutan K2CrO4: endapan berwarna kuning, larutan berwarna orange

Pb2+ (s) + Cl- (aq) →

PbCl2↓ (s)

Reaksi pemanasan :

PbCl2↓ (s) dipanaskan

Pb2+ (aq) + Cl- (aq)

Pb2+ (aq) + CrO42- (aq)

→ PbCrO4 ↓ (s)

Sampel mengandung ion Pb2+ yang dibuktikan dengan larutan K2CrO4 dan menghasilkan endapan berwarna kuning.

+ 2 tetes CH3COOH 6M

Beberapa tetes K2CrO4

Residu golongan I

(Mungkin ada Hg22+ ,Pb2+ , Ag+)

Filtrat

(Mungkin mengandung Pb2+)

+ beberapa tetes HCl encer lagi

Campuran dipanaskan dalam penangas air mendidih selama 1 menit

Disentrifuge

Dipisahkan filtrat dari endapan

Endapan kuning

(PbCrO4)

Pb ada

Page 3: Tabel Pengamatan

3 Analisis Anion

a. Membuat larutan persiapan

- Sampel: serbuk, berwarna putih

- Larutan Na2CO3

jenuh: larutan, jernih tak berwarna

- Dipanaskan + disaring:

- residu: endapan putih

- filtrat/ larutan persiapan: larutan, jernih tak berwarna

- -

Sampel

(serbuk berwarna putih)

+ beberapa tetes Na2CO3 jenih

Dipanaskan dalam penangas air

Disaring

Residu Filtrat

(larutan persiapan)

Page 4: Tabel Pengamatan

b. Pembuktian ion Nitrat (NO3-) - Larutan

persiapan: jernih tak berwarna

- Larutan H2SO4 pekat: jernih tak berwarna

- Larutan FeSO4 jenuh: berwarna kuning muda

Larutan persiapan + larutan H2SO4

pekat + larutan FeSO4 jenuh: terbentuk cincin coklat

2NO3- (aq) + 4H2SO4

(aq) + 6Fe2+ (aq)

2NO (g) + 4SO42- (aq)

+ 4H2O (l)

Fe2+ (aq) + NO (g)

Fe(NO)2+

Setelah dibuktikan dengan larutan FeSO4 jenuh dan H2SO4 pekat, sampel terbukti mengandung ion NO3

- yang yang ditandai dengan terbentuknya cincin coklat yaitu [Fe(NO)SO4]

Larutan Persiapan

NO3- ada

Cincin coklat

+ H2SO4 pekat

+ FeSO4 jenuh diteteskan secara memutar dinding tabung