Tabel output dan dampak dari penambangan emas placer dengan ekosistemnya

4
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer) sebagai cebakan emas sekunder . Dalam pengolahannya tentunya memiliki dampak baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan ekosistem sekitarnya Berikut adalah tabel yang berisikan tentang beberapa dampak sistem penambangan emas placer kaitannya dengan ekosistemnya : NO TAHAPAN NO KEGIATAN OUTPUT DAMPAK BAGI EKOSISTEM PENGELOLAAN BIOTIK ABIOTIK 1 survei tijau prospeksi 1 analisis pengindraan jauh - - - - 3 sampling geokimia pengambilan sampel batuan dan material lepas - - - 4 survey geofisika pembuatan jalur pemotongan vegetasi (semak dll) - kerusakan vegetasi minim (tidak perlu penanganan khusus) 5 pemetaan geologi rinci skala 1: 10.000 pembuatan jalur pemotongan vegetasi (semak dll) - kerusakan vegetasi minim (tidak perlu penanganan khusus) 2 explorasi umum dan rinci 6 pengukuran topografi pembuatan jalur pemotongan vegetasi (semak dll) - kerusakan vegetasi minim (tidak perlu penanganan khusus) 7 pemetaan geologi rinci skala 1:5.000 - 1:1.000 pembuatan jalur pemotongan vegetasi (semak dll) - kerusakan vegetasi minim (tidak perlu penanganan khusus) 8 pembuatan paritan pembuatan jalur pemotongan pengupasan kerusakan vegetasi minim

description

Dalam penambangan emas placer tentunya memiliki dampak baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan ekosistem sekitarnya.tabel ini berisikan tentang beberapa dampak sistem penambangan emas placer kaitannya dengan ekosistemnya

Transcript of Tabel output dan dampak dari penambangan emas placer dengan ekosistemnya

Page 1: Tabel output dan dampak dari penambangan emas placer dengan ekosistemnya

Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer) sebagai cebakan emas sekunder . Dalam pengolahannya tentunya memiliki dampak baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan ekosistem sekitarnya

Berikut adalah tabel yang berisikan tentang beberapa dampak sistem penambangan emas placer kaitannya dengan ekosistemnya :

NO

TAHAPAN

NO

KEGIATAN

OUTPUT

DAMPAK BAGI EKOSISTEMPENGELOLAAN

BIOTIK ABIOTIK1 survei tijau prospeksi

1 analisis pengindraan

jauh- - - -

3 sampling geokimia pengambilan sampel

batuan dan material lepas - - -

4 survey geofisika pembuatan jalur pemotongan vegetasi

(semak dll) - kerusakan vegetasi minim (tidak perlu penanganan khusus)

5 pemetaan geologi rinci

skala 1: 10.000pembuatan jalur pemotongan vegetasi

(semak dll) - kerusakan vegetasi minim (tidak perlu penanganan khusus)

2 explorasi umum dan rinci

6 pengukuran topografi pembuatan jalur pemotongan vegetasi

(semak dll) - kerusakan vegetasi minim (tidak perlu penanganan khusus)

7 pemetaan geologi rinci

skala 1:5.000 - 1:1.000pembuatan jalur pemotongan vegetasi

(semak dll) -kerusakan vegetasi minim (tidak perlu penanganan khusus)

8 pembuatan paritan pembuatan jalur pemotongan vegetasi

(semak dll)pengupasan material uper soil

kerusakan vegetasi minim (tidak perlu penanganan khusus)

kerusakan sedang, paritan harus di

timbun

9 pembuatan sumur uji pembuatan jalur dan

pemboranpemotongan vegetasi (semak dll)

pengupasan material uper soil

kerusakan vegetasi minim (tidak perlu penanganan khusus)

pemotongan pohon

bila perluperataan material tanah

kerusakan sedang, lokasi pemboran harus di timbun

10 sampling geokimia dan

analisa lanjutanpengambilan sampel batuan dan material lepas - - -

Page 2: Tabel output dan dampak dari penambangan emas placer dengan ekosistemnya

NO

TAHAPAN

NO

KEGIATAN

OUTPUT

DAMPAK BAGI EKOSISTEMPENGELOLAAN

BIOTIK ABIOTIK3 exploitasi

11 hidraulic giant air bertekanan tinggi vegetasi rusak suply air berkurang kerusakan vegetasi tidak dapat di

hindari (reklamasi)kerusakan topografi suply air di buat sistem recycle

tertutup

kerusakan topografi tidak dapat di hindari (reklamasi)

12 ground sluice air bertekanan tinggi vegetasi rusak suply air berkurang kerusakan vegetasi tidak dapat di

hindari (reklamasi)

kerusakan topografi kerusakan topografi tidak dapat di

hindari (reklamasi)

blasting vegetasi rusak material berkurang

resistensinyakerusakan vegetasi tidak dapat di hindari (reklamasi)

daya dukung tanah berkurang (ancaman longsor)

berkurangnya resistensi tidak dapat di hindari (reklamasi)

daya dukung tanah di tinjau ulang sehingga tidak mengakibatkan longsoran

4 Pemrosesan material awal

13 pemindahan material ke hopper dan washing plant

limbah aluvial padat biota air terganggu pendangkalan sungailimbah aluvial di kelola dalam suatu pound / dumping area

pengerukan/pendalaman tubuh sungai

14 pemindahan material ke sluice box

limbah suspensi biota air terganggu air menjadi keruh suply air di buat sistem recycle tertutup

penyaringan sebelum pembuangan5 pemrosesan material

lanjut15 proses amalgammasi limbah air raksa biota air terganggu tanah memiliki

kandungan mercurypengolahan management limbah tailing

pengolahan sistem LTTD (Low Temperature Thermal Desorption)

Page 3: Tabel output dan dampak dari penambangan emas placer dengan ekosistemnya

NO

TAHAPAN

NO

KEGIATAN

OUTPUT

DAMPAK BAGI EKOSISTEMPENGELOLAAN

BIOTIK ABIOTIKkandungan logam berat dalam air

pengolahan management limbah tailing

pengolahan limbah mercury dengan Phytiremediation

6 reklamasi 16 topografi dan soil rehabilitasi dan vegetasi perbaikan ekosistem perbaikan ekosistem penimbunan kembali lahan perataan lahan (countu leveling) pemadatan lapisan tanah

menempelkan lapisan tanah subur (Top soil)

pembuatan saluran pengaliran baru proses penyemaian (Hydro seeding) penanaman cover crops

penanaman pohon

17 Water management pembuatan pound dan

penyaringanperbaikan ekosistem perbaikan ekosistem pembuatan kolam/ pound pemilah

air pembuatan sistem penyaringan air