Placer Deposit

16
Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Endapan mineral/bahan galian adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang unsur-unsur kimia, mineral-mineral, biji-biji dan segala macam batuan termasuk batu-batu mulia yang merupakan endapan-endapan alam dan memiliki nilai ekonomis. Secara genetik, endapan mineral dibagi menjadi endapan yang disebabkan oleh proses magmatik, proses hidrotermal, proses metamorfisme, serta proses-proses di permukaan. Endapan magmatik dibagi menjadi endapan yang disebabkan proses gravitional settling, liquid immisibility, maupun pegmatik. Endapan hidrotermal meliputi endapan porfiri, endapan greisen, massive sulphide deposit, skarn, epitermal, dll. Endapan skarn kadang juga digolongkan dalam endapan metamorfik. Sedangkan endapan permukaan meliputi endapan placer, endapan evaporasi, endapan residual laterit, endapan supergen, maupun endapan volkanik-exhalative. I.2 Maksud dan Tujuan Mengetahui jenis endapan permukaan dan genesanya. Mengetahui endapan permukaan jenis endapan placer dan Klasifikasinya. Mengetahui sebaran lokasi endapan placer di Indonesia. Nama : Radika Alfa Prasaja NIM : 111.120.064 Plug : 5 1

description

Home › Pengelolaan › Manajemen Proyek dan Konsepnya Manajemen Proyek dan Konsepnya Isya Ansyari di 4:25 a.m. Pengelolaan No Comments Manajemen proyek adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian terhadap suatu pekerjaan atau proyek yang akan atau sedang dilaksanakan. Manajemen proyek ini merupakan salah satu topik utama dalam bidang manajemen operasi. Proyek yang membutuhkan waktu pengerjaan bulanan hingga tahunan sangatlah membutuhkan ilmu ini, agar bisa terlaksana dengan baik. Fase Manajemen Proyek Manajemen proyek ini memiliki tiga fase, yaitu: Fase perencanaan. Fase ini mencakup penentuan sasaran, pendefinisian proyek, dan pengorganisasian tim. Fase penjadwalan. fase ini menghubungkan orang, uang, dan bahana untuk aktivitas khusus dan menghubungkan setiap aktivitas satu dengan aktivitas lain. Fase pengendalian. Di sini, perusahaan mengawasi sumber daya, biaya, kualitas, dan anggaran. Perusahaan juga merevisi atau mengubah rencana dan menggeser atau mengelola kembali sumber daya agar dapat memenuhi kebutuhan waktu dan biaya.read more~ http://learnmine.blogspot.co.id/2013/05/manajemen-proyek-dan-konsepnya.html

Transcript of Placer Deposit

Page 1: Placer Deposit

Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Endapan mineral/bahan galian adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari

tentang unsur-unsur kimia, mineral-mineral, biji-biji dan segala macam batuan

termasuk batu-batu mulia yang merupakan endapan-endapan alam dan memiliki nilai

ekonomis.

Secara genetik, endapan mineral dibagi menjadi endapan yang disebabkan oleh

proses magmatik, proses hidrotermal, proses metamorfisme, serta proses-proses di

permukaan.

Endapan magmatik dibagi menjadi endapan yang disebabkan proses gravitional

settling, liquid immisibility, maupun pegmatik. Endapan hidrotermal meliputi endapan

porfiri, endapan greisen, massive sulphide deposit, skarn, epitermal, dll. Endapan

skarn kadang juga digolongkan dalam endapan metamorfik. Sedangkan endapan

permukaan meliputi endapan placer, endapan evaporasi, endapan residual laterit,

endapan supergen, maupun endapan volkanik-exhalative.

I.2 Maksud dan Tujuan

Mengetahui jenis endapan permukaan dan genesanya.

Mengetahui endapan permukaan jenis endapan placer dan Klasifikasinya.

Mengetahui sebaran lokasi endapan placer di Indonesia.

Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 1

Page 2: Placer Deposit

Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014

BAB II

ISI

II.1 Genesa Pembentukan Endapan Placer

Cebakan mineral alochton  dibentuk oleh kumpulan mineral berat melalui proses

sedimentasi, secara alamiah terpisah karena gravitasi dan dibantu pergerakan media

cair, padat dan gas/udara. Kerapatan konsentrasi mineral-mineral berat tersebut

tergantung kepada tingkat kebebasannya dari sumber, berat jenis, ketahanan kimiawi

hingga lamanya pelapukan dan mekanisma. Dengan nilai ekonomi yang dimilikinya

para ahli geologi menyebut endapan alochton tersebut sebagai cebakan placer. Jadi

yang dimaksud placer adalah endapan bahan galian atau batuan yang telah mengalami

proses pelapukan dan transportasi kemudian terendapkan ditempat yang lebih rendah.

Jenis cebakan ini telah terbentuk dalam semua waktu geologi, tetapi kebanyakan

pada umur Tersier dan masa kini, sebagian besar merupakan cadangan berukuran kecil

dan sering terkumpul dalam waktu singkat karena tererosi. Kebanyakan cebakan

berkadar rendah tetapi dapat ditambang karena berupa partikel bebas, mudah

dikerjakan dengan tanpa penghancuran; dimana pemisahannya dapat menggunakan

alat semi-mobile dan relatif murah. Penambangannya biasanya dengan cara

pengerukan, yang merupakan metoda penambangan termurah.

Penggunaan istilah endapan placer colluvial tidak begitu populer,beberapa penulis

menyebut endapan ini sama dengan endapan talus,umumnya terbentuk didasar suatu

tebing (cliff). Endapan placer eluvial umumnya terbentuk pada daerah yang memiliki

morfologi bergelombang. Mineral-mineral berat akan terkonsentrasi dilereng-lereng

dekat batuan sumber. Endapan placer alluvial terbentuk karena adanya aliran air,baik

oleh pergerakan air sungai maupun air laut. Endapan ini merupakan endapan placer

yang paling penting didunia, mulai jaman primitive sampai sekarang.

Konsentrasi mekanik Pemisahan gaya berat secara alamiah terhadap mineral-

mineral berat dari mineral ringan oleh pergerakan air atau udara dimana mineral -

mineral berat terkonsentrasikan membentuk endapan. Syarat pembentukan: Berat jenis

tinggi (3,5 – 19,4), Tahan terhadap pelapukan kimia dan Mekanis, Mempunyai daya

tahan (durabillity, malleability), Kekerasan (toughness, hardness) tinggi (2,5– 10),

Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 2

Page 3: Placer Deposit

Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014

Tidakmudahlarut. Jenis endapan placer (komoditi): Emas, Timah, Platinum,

Magnetit, Kromit, Ilmenit, Rutil, Gemstone.

Gambar 1. Genesa endapan placer

Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 3

Page 4: Placer Deposit

Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014

II.2 Klasifikasi Tipe Endapan Placer

Klasifikasi Endapan Placer (MacDonald, 1983)

A. Placer Eluvial

Partikel mineral/bijih pembentuk jenis cebakan ini diendapkan di atas lereng

bukit suatu batuan sumber.

B. Placer Residual

Syarat terbentuknya: Terdapat batuan/lode sumber unsur/mineral valuable.

Iklim yang favorable tejadinya dominan pelapukan kimia, Relief rendah/landaI,

Kestabilan kerak yang lama Partikel mineral/bijih pembentuk cebakan terakumulasi

langsung di atas batuan sumbernya (contoh : urat mengandung emas atau kasiterit)

yang telah mengalami pengerusakan/penghancuran kimiawi dan terpisah dari

bahan-bahan batuan yang lebih ringan. Jenis cebakan ini hanya terbentuk pada

permukaan tanah yang hampir rata, dimana didalamnya dapat juga ditemukan

mineral-mineral ringan yang tahan reaksi kimia (misal : beryl).

Pelapukan kimia ada 2 tahap:

– Tahap alkaline: K, Na, Ca akan hilang (removed) dan menyisakan material yang

kaya akan Fe, Si, dan Al

– Tahap acid: Alumunium hidroksida dan besi akan berpindah (migrate) pada

tingkat/daerah terbatas

Contoh endapan residual : Alumunium(bauksit)

Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 4

Page 5: Placer Deposit

Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014

Endapan Nikel laterit: Batuan ultrabasa (peridotit: olivin, Mg-silikat,

Fe-silikat); Berasosiasi dengan mineral garnierit, krisopras; Zone limonit dan saprofil,

dibatasi oleh m.a.t; Endapan besi (hematit-limonit); Mangan (manganit)

C. Placer Sungai atau Aluvial

Jenis ini paling penting terutama yang berkaitan dengan bijih emas yang

umumnya berasosiasi dengan bijih besi, dimana konfigurasi lapisan dan berat jenis

partikel mineral/bijih menjadi faktor-faktor penting dalam pembentukannya. Telah

dikenal bahwa fraksi mineral berat dalam cebakan ini berukuran lebih kecil

daripada fraksi mineral ringan, sehubungan pertama, mineral berat pada batuan

sumber (beku dan malihan) terbentuk dalam ukuran lebih kecil daripada mineral

utama pembentuk batuan. Kedua, pemilahan dan susunan endapan sedimen

dikendalikan oleh berat jenis dan ukuran partikel (rasio hidraulik).

Endapan bijih aluvial dibagi menjadi dua :

Endapan Bijih Kaksa ( Timah ) : Terjadi akibat proses erosi selektif dimana

mineral yang berat ( kasiterit ) terendapkan sedangkan mineral yang ringan

terbawa jauh. Endapan ini dicirikan lokasi terdapatnya dilembah - lembah dan di

atas bed rock serta butirannya tidak semua besar atau kasar.

Gambar 3. Perkembangan Sungai pada Endapan Placer

Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 5

Page 6: Placer Deposit

Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014

Endapan bijih Meincan : Terjadi akibat adanya proses erosi kembali terhadap

bentuk morfologi dari bijih yang tadinya tersebar luas. Ciri-ciri endapan ini yaitu

terdapat dilembah endapannya tipis dan butirannya hampir bulat.

Gambar 4. Genesa Endapan Placer Pada Zona Sesar

D. Placer Pantai

Cebakan ini terbentuk sepanjang garis pantai oleh pemusatan gelombang dan

arus air laut di sepanjang pantai. Gelombang melemparkan partikel-partikel

pembentuk cebakan ke pantai dimana air yang kembali membawa bahan-bahan

ringan untuk dipisahkan dari mineral berat. Bertambah besar dan berat partikel

akan diendapkan/terkonsentrasi di pantai, kemudian terakumulasi sebagai batas

yang jelas dan membentuk lapisan. Perlapisan menunjukkan urutan terbalik dari

ukuran dan berat partikel, dimana lapisan dasar berukuran halus dan/ atau kaya

akan mineral berat dan ke bagian atas berangsur menjadi lebih kasar dan/atau

sedikit mengandung mineral berat. Placer pantai (beach placer) terjadi pada kondisi

topografi berbeda yang disebabkan oleh perubahan muka air laut, dimana zona

optimum pemisahan mineral berat berada pada zona pasang-surut dari suatu pantai

terbuka. Konsentrasi partikel mineral/bijih juga dimungkinkan padaterrace hasil

bentukan gelombang laut. Mineral-mineral terpenting yang dikandung jenis

cebakan ini adalah : magnetit, ilmenit, emas, kasiterit, intan, monazit, rutil, xenotim

dan zircon.

Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 6

Page 7: Placer Deposit

Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014

Skema mengenai mineral-mineral ekonomis pada endapan placer

Skema mengenai batuan asal (provenance) pembentuk endapan placer

Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 7

Page 8: Placer Deposit

Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014

II.3 Lingkungan Pengendapan Endapan Placer

Placer adalah jenis spesifik aluvium yang dibentuk oleh proses sedimentasi

selama periode waktu panjang dan mengandung konsentrasi pasir, kerikil, mineral-

mineral logam dan batu-batu hias. Lingkungan placer dibedakan dari lingkungan

sedimen lainnya karena sangat dipengaruhi oleh sumber batuan asal dan kondisi

geomorfologi tempat pengendapannya, antara lain:

Batuan sebagai sumber geologi, yang menentukan diendapkannya jenis-

jenis mineral di dalam placer.

Iklim dan kondisi kimiawi, merupakan gabungan penentu terjadinya

tingkat dan bentuk mineral-mineral setelah dibebaskan dari sumbernya.

Kondisi geometris dan batas permukaan, yang mencerminkan kendala-

kendala fisik pada saat transportasi dan pengendapan.

Unsur-unsur perubahan lingkungan, yang mengubah pola penyebaran

mineral.

Sedimen pada lereng dan saluran di sekitar hulu sungai telah tersingkap oleh

kekuatan subareal yang bersifat merusak hanya dalam waktu singkat, oleh karena itu

terdiri atas tipe dan ukuran lanau dan koloida. Sementara endapan sedimen pantai

biasanya telah mengalami perjalanan berjarak jauh dan melalui banyak daur

pelapukan dan erosi, sehingga partikel sedimen di dalamnya secara garis. Berdasarkan

keterkaitan placer dengan teknis eksplorasi dan penambangannya, Macdonald (1983)

membagi lingkungan pengendapan placer atas: benua, transisi dan laut; dimana yang

pertama terdiri atas sublingkungan eluvial, koluvial, fluviatil, gurun, dan glacial.

2.3 Keterdapatan Tipe Endapan Placer di Indonesia

Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 8

Page 9: Placer Deposit

Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014

Contoh sebaran endapan placer emas di Indonesia adalah Kecamatan

Pameungpeuk,Kecamatan Cikelet, Kecamatan Pakenjeng dan Kecamatan

Bungbulang, Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat.Secara geografis berada di dalam

koordinat 107°26’– 107°45’ BT dan 7°28’ – 7°44’ LS.

Gambar 5. Endapan Placer Disuatu Tempat

Gambar 6. Endapan Placer di Lumajang

Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 9

Page 10: Placer Deposit

Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014

Gambar 7. Cara Penambangan Sederhana Endapan Placer

2.4 Contoh Komoditi Logam

Komoditi penting yang terbentuk sebagai endapan placer adalah emas (Au),

platina (Pt), dan timah (Sn).

Gambar 8. Platina Gambar 9. Timah

Gambar 10. Emas

Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 10

Page 11: Placer Deposit

Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014

Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 11

Page 12: Placer Deposit

Laboratorium Bahan Galian Sie.Endapan Mineral 2014

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Secara genetik, endapan mineral dibagi menjadi endapan yang disebabkan oleh

proses magmatik, proses hidrotermal, proses metamorfisme, serta proses-proses di

permukaan.

Endapan permukaan meliputi endapan placer, endapan evaporasi, endapan

residual laterit, endapan supergen, maupun endapan volkanik-exhalative.

Endapan placer adalah endapan bahan galian atau batuan yang telah mengalami

proses pelapukan dan transportasi kemudian terendapkan ditempat yang lebih rendah.

Cebakan - cebakan placer berdasarkan genesanya antara lain Placer Eluvial, Placer

Residual, Placer Sungai atau Aluvial, dan Placer Pantai.

Contoh komoditi penting yang terbentuk sebagai endapan placer adalah emas

(Au), platina (Pt), dan timah (Sn).

Nama : Radika Alfa PrasajaNIM : 111.120.064Plug : 5 12