Tabel Kontingensi Dua Arah

4
Tabel adalah penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun menurut kategori-kategori tertentu, dalam suatu daftar. Dalam tabel, disusun dengan cara alfabetis, geografis, menurut besarnya angka, historis, atau menurut kelas-kelas yang lazim. Jenis tabel berdasarkan pengaturan datanya yaitu tabel frekuensi, tabel klasifikasi, tabel kontingensi, dan tabel korelasi. Pada makalah ini akan dibahas mengenai tabel kontingensi khususnya tabel kontingensi dua arah. Tabel Kontingensi (Cross Classification Table) Dua Arah Tabel Kontingensi merupakan tabel yang digunakan untuk mengukur hubungan (asosiasi) antara dua (atau lebih) variabel kategorik dimana tabel tersebut merangkum frekuensi bersama dari observasi pada setiap kategori variabel. Misalkan n sampel diklasifikasikan secara silang berdasarkan dua atribut dalam suatu tabel berukuran m x n, m merupakan kategori dari variabel X dan n merupakan kategori dari variabel Y maka didapatkan tabel kontingensi berukuran m x n. Bentuk sederhana dari tabel kontongensi adalah tabel kontingesi 2 x 2 dengan format: Tabel 1. Tabel Kontingensi 2 x 2. Variabel X Variabel Y Total 1 2 1 n 11 n 12 n 1. 2 n 21 n 22 n 2. Total n .1 n .2 N

description

Tabel Kontingensi Dua Arah

Transcript of Tabel Kontingensi Dua Arah

Page 1: Tabel Kontingensi Dua Arah

Tabel adalah penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun menurut

kategori-kategori tertentu, dalam suatu daftar. Dalam tabel, disusun dengan cara alfabetis,

geografis, menurut besarnya angka, historis, atau menurut kelas-kelas yang lazim.

Jenis tabel berdasarkan pengaturan datanya yaitu tabel frekuensi, tabel klasifikasi,

tabel kontingensi, dan tabel korelasi. Pada makalah ini akan dibahas mengenai tabel

kontingensi khususnya tabel kontingensi dua arah.

Tabel Kontingensi (Cross Classification   Table) Dua Arah

Tabel Kontingensi merupakan tabel yang digunakan untuk mengukur hubungan

(asosiasi) antara dua (atau lebih) variabel kategorik dimana tabel tersebut merangkum

frekuensi bersama dari observasi pada setiap kategori variabel. Misalkan n sampel

diklasifikasikan secara silang berdasarkan dua atribut dalam suatu tabel berukuran m x n, m

merupakan kategori dari variabel X dan n merupakan kategori dari variabel Y maka

didapatkan tabel kontingensi berukuran m x n.

Bentuk sederhana dari tabel kontongensi adalah tabel kontingesi 2 x 2 dengan format:

Tabel 1. Tabel Kontingensi 2 x 2.

Variabel XVariabel Y

Total1 2

1 n11 n12 n1.

2 n21 n22 n2.

Total n.1 n.2 N

Andaikan contoh berukuran n. Pada masing–masing pengamatan tersebut dicatat dua

peubah kategorik P dan Q. Peubah P meliputi p macam nilai, yaitu P1,P2,P3,...,Pp, dan peubah

Q mempunyai q macam nilai, yaitu Q1,Q2,Q3,...,Qq. Tabel kontingensi dua

arah pxq menampilkan banyaknya pengamatan yang termasuk dalam silang peubah

kategorik, nij (Tabel 1).

Page 2: Tabel Kontingensi Dua Arah

Tabel 2. Tabel Kontingensi Dua Arah p x q

PQ

TotalQ1 Q2 ... Qq

P1 n11 n12 ... n1q n1.

P2 n21 n22 ... n2q n2.

... ... ... ... ... ...

Pp np1 np2 ... npq np.

Total n.1 n.2 ... n.q N

Keterangan:

• Variabel kategorik I (X): terbagi menjadi p sifat yaitu P1, P2, … , dan Pp

• Variabel kategorik II (Y): terbagi menjadi q sifat yaitu Q1, Q2, … , dan Qq

Oleh karena itu tabel tersebut dinamakan Tabel Kategorik p x q, karena masing-masing

variabel memiliki p dan q sifat, sehingga terdapat pxq sel

• npq : banyak observasi dengan sifat Pp & Qq

• np. : banyak observasi dengan sifat Pp

• n.q : banyak observasi dengan sifat Qq

• N : banyak observasi

Apabila katagori P dan katagori Q saling bebas maka peluang suatu pengamatan termasuk

pada sel PpQq, sebut saja πpq adalah :

Untuk pengamatan sebanyak n, peluang masing- masing nilai katagori P dan Q adalah

Sehingga peluang bahwa suatu pengamatan termasuk pada suatu katagori P dan Q adalah

Selanjutnya, frekuensi harapan pada sel PpQq, yaitu banyaknya pengamatan yang termasuk

pada sel PpQq seandainya P dan Q saling bebas, adalah :

Page 3: Tabel Kontingensi Dua Arah

Banyaknya pengamatan yang senyatanya diperoleh dari contoh, nij, selanjutnya dinamakan

frekuensi pengamatan.

Contoh:

TABEL 2.5 PRODUKSI MINYAK MENTAH OPEC, UNI SOVIET, DAN DUNIA

TAHUN 1975 – 1979 (dalam jutaan barel)

Tahun OPECUni

SovietDunia Jumlah

1975

1976

1977

1978

1979

9.934

11.240

11.468

10.914

11.205

3.600

3.822

4.013

4.204

4.307

20.174

21.831

22.672

22.897

23.666

33.708

36.893

38.153

38.015

39.178

Jumlah 54.761 19.946 111.240 185.947

Sumber : Petrolium Economic, April 1981