Tabel Kontingensi Dua Arah
-
Upload
wanakuroyuri -
Category
Documents
-
view
317 -
download
20
description
Transcript of Tabel Kontingensi Dua Arah
Tabel adalah penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun menurut
kategori-kategori tertentu, dalam suatu daftar. Dalam tabel, disusun dengan cara alfabetis,
geografis, menurut besarnya angka, historis, atau menurut kelas-kelas yang lazim.
Jenis tabel berdasarkan pengaturan datanya yaitu tabel frekuensi, tabel klasifikasi,
tabel kontingensi, dan tabel korelasi. Pada makalah ini akan dibahas mengenai tabel
kontingensi khususnya tabel kontingensi dua arah.
Tabel Kontingensi (Cross Classification Table) Dua Arah
Tabel Kontingensi merupakan tabel yang digunakan untuk mengukur hubungan
(asosiasi) antara dua (atau lebih) variabel kategorik dimana tabel tersebut merangkum
frekuensi bersama dari observasi pada setiap kategori variabel. Misalkan n sampel
diklasifikasikan secara silang berdasarkan dua atribut dalam suatu tabel berukuran m x n, m
merupakan kategori dari variabel X dan n merupakan kategori dari variabel Y maka
didapatkan tabel kontingensi berukuran m x n.
Bentuk sederhana dari tabel kontongensi adalah tabel kontingesi 2 x 2 dengan format:
Tabel 1. Tabel Kontingensi 2 x 2.
Variabel XVariabel Y
Total1 2
1 n11 n12 n1.
2 n21 n22 n2.
Total n.1 n.2 N
Andaikan contoh berukuran n. Pada masing–masing pengamatan tersebut dicatat dua
peubah kategorik P dan Q. Peubah P meliputi p macam nilai, yaitu P1,P2,P3,...,Pp, dan peubah
Q mempunyai q macam nilai, yaitu Q1,Q2,Q3,...,Qq. Tabel kontingensi dua
arah pxq menampilkan banyaknya pengamatan yang termasuk dalam silang peubah
kategorik, nij (Tabel 1).
Tabel 2. Tabel Kontingensi Dua Arah p x q
PQ
TotalQ1 Q2 ... Qq
P1 n11 n12 ... n1q n1.
P2 n21 n22 ... n2q n2.
... ... ... ... ... ...
Pp np1 np2 ... npq np.
Total n.1 n.2 ... n.q N
Keterangan:
• Variabel kategorik I (X): terbagi menjadi p sifat yaitu P1, P2, … , dan Pp
• Variabel kategorik II (Y): terbagi menjadi q sifat yaitu Q1, Q2, … , dan Qq
Oleh karena itu tabel tersebut dinamakan Tabel Kategorik p x q, karena masing-masing
variabel memiliki p dan q sifat, sehingga terdapat pxq sel
• npq : banyak observasi dengan sifat Pp & Qq
• np. : banyak observasi dengan sifat Pp
• n.q : banyak observasi dengan sifat Qq
• N : banyak observasi
Apabila katagori P dan katagori Q saling bebas maka peluang suatu pengamatan termasuk
pada sel PpQq, sebut saja πpq adalah :
Untuk pengamatan sebanyak n, peluang masing- masing nilai katagori P dan Q adalah
Sehingga peluang bahwa suatu pengamatan termasuk pada suatu katagori P dan Q adalah
Selanjutnya, frekuensi harapan pada sel PpQq, yaitu banyaknya pengamatan yang termasuk
pada sel PpQq seandainya P dan Q saling bebas, adalah :
Banyaknya pengamatan yang senyatanya diperoleh dari contoh, nij, selanjutnya dinamakan
frekuensi pengamatan.
Contoh:
TABEL 2.5 PRODUKSI MINYAK MENTAH OPEC, UNI SOVIET, DAN DUNIA
TAHUN 1975 – 1979 (dalam jutaan barel)
Tahun OPECUni
SovietDunia Jumlah
1975
1976
1977
1978
1979
9.934
11.240
11.468
10.914
11.205
3.600
3.822
4.013
4.204
4.307
20.174
21.831
22.672
22.897
23.666
33.708
36.893
38.153
38.015
39.178
Jumlah 54.761 19.946 111.240 185.947
Sumber : Petrolium Economic, April 1981