Tabel Hewan (Fariz)

6
No Nama Hewan Kingdom Ciri ciri Habitat Kegunaan gambar 1 Rhizopoda / Entamoeba histolytic a Protozo a Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia)yang merupakan penjuluran protoplasma sel. Jenis yang paling mudah diamati adalah Amoeba. Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia. - 2 Sporozoa / Plasmodium falciparum Protozo a 1. Tidak memiliki alat gerak khusus, menghasilkan spora (sporozoid) sebagai cara perkembang biakannya. 2. Sporozoid memiliki organel-organel kompleks pada salah satu ujung (apex) selnya yang dikhususkan untuk menembus sel dan jaringan inang. Hidupnya parasit pada manusia dan hewan. 3 Ciliata / Paramecium sp. Protozo a 1. Adanya silia (bulu getar) pada suatu fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan 2. Ukuran silia lebih pendek dari flagel Banyak ditemukan hidup di laut maupun di air tawar.

description

tabel hewan

Transcript of Tabel Hewan (Fariz)

Page 1: Tabel Hewan (Fariz)

No Nama Hewan Kingdom Ciri ciri Habitat Kegunaan gambar1 Rhizopoda /

Entamoeba histolytica

Protozoa Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia)yang merupakan penjuluran protoplasma sel. Jenis yang paling mudah diamati adalah Amoeba.

Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia.

-

2 Sporozoa / Plasmodium falciparum

Protozoa 1. Tidak memiliki alat gerak khusus, menghasilkan spora (sporozoid) sebagai cara perkembang biakannya.

2. Sporozoid memiliki organel-organel kompleks pada salah satu ujung (apex) selnya yang dikhususkan untuk menembus sel dan jaringan inang.

Hidupnya parasit pada manusia dan hewan.

3 Ciliata / Paramecium sp.

Protozoa 1. Adanya silia (bulu getar) pada suatu fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan

2. Ukuran silia lebih pendek dari flagel

3. Memiliki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus (inti besar) yang mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan cara mensisntesis RNA

Banyak ditemukan hidup di laut maupun di air tawar.

Page 2: Tabel Hewan (Fariz)

4 Zygomycotina Fungi 1. Tubuh multiseluler.2. Habitat umumnya di darat

sebagai saprofit.3. Hifa tidak bersekat.4. Reproduksi:

- Vegetatif: dengan spora.- Generatif: dengan konyugasi hifa (+) dengan hlifa (-) akan menghasilkan zigospora yang nantinya akan tumbuh menjadi individu baru.

Habitat fungi berada di darat (terestrial) dan di tempat lembab. Biasa hidup di kotoran ternak, bahan pangan, dan bahan fermentasi.

Rhizopus oligosporus : jamur tempe.

5 Ascomycota Fungi 1. Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multi seluler.

2. Ascomycotina, multiseluler, hifanya bersekat dan berinti banyak.

3. Hidupnya: ada yang parasit, saprofit, ada yang bersimbiosis dengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak).

4. Reproduksi:- Vegetatif : pada jamur uniseluler membentuk tunas-tunas, pada yang multiseluler membentuk spora dari konidia.- Generatif: membentuk askus yang menghasilkan askospora.

Roti, ragi, tapai. Sacharomyces cerevisae: sehari-hari dikenal sebagai ragi. Berguna untuk membuat bir, roti maupun alkohol. Mampu mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2 dengan proses fermentasiNeurospora sitophila: jamur oncom.Peniciliium noJaJum dan Penicillium chrysogenumpenghasil antibiotika penisilin.

Jamur Oncom

6 Basidiomycota Fungi Ciri khasnya alat repoduksi generatifnya berupa basidium sebagai badan penghasil spora. Kebanyalcan anggota spesies berukuran makroskopik.

Habitat fungi berada di darat (terestrial) dan di tempat lembab

Volvariella volvacea : jamur merang, dapat dimakan dan sudah dibudidayakanAuricularia polytricha : jamur kuping, dapat dimakan dan sudah

Page 3: Tabel Hewan (Fariz)

7 Rhodophyta/ Chondrus crispus

Algae 1. Multiseluler (memiliki banyak sel)

2. Berwarna merah tua (fikorientin)3. Mengandung klorofil4. Hidup di laut5. Memiliki bentuk seperti rambut6. Reproduksi secara seksual

dengan peleburan sperma dan ovum yang menghasilkan zigot.

1.Sebagian besar alga merah hidup di laut, banyak terdapat di laut tropika. 2. Sebagian kecil hidup di air tawar yang dingin dengan aliran deras dan banyak oksigen.

Alga merah dapat menyediakan pembuat krem, dan obat pencuci rambut makanan dalam jumlah banyak bagi ikan dan hewan lain yang hidup di laut.Chondrus crispus dan Gigortina mamilosa menghasilkan karagen yang dimanfaatkan untuk penyamak kulit

8 Phaeophyta Algae 1. Ukuran talus mulai dari mikroskopis sampai makroskopis. Berbentuk tegak, bercabang, atau filamen tidak bercabang.

2. Memiliki kloroplas tunggal. Ada kloroplas yang berbentuk lempengan diskoid (cakram) dan ada pula yang berbentuk benang.

3. Memiliki pirenoid yang terdapat di dalam kloroplas. Pirenoid merupakan tempat menyimpan cadangan makanan. Cadangan makanan yang terdapat pada alga ini berupa laminarin.

4. Bagian dalam dinding sel tersusun dari lapisan selulosa, sedangkan bagian luar tersusun dari gumi. Pada dinding sel dan ruang antarsel terdapat asam alginat (algin)

5. Mempunyai jaringan transportasi air dan zat makanan yang analog dengan jaringan transportasi pada tumbuhan dara

Alga cokelat umumnya hidup di air laut, terutama laut yang bersuhu agak dingin dan sedang. Hanya ada beberapa jenis alga cokelat yang hidup di air tawar.Di daerah subtropis, alga cokelat hidup di daerah intertidal, yaitu daerah litoral sampai sublitoral. Di daerah tropis, alga cokelat biasanya hidup di kedalaman 220 meter pada air yang jernih.

Alga cokelat bermanfaat bagi industri makanan dan farmasi. Algin (asam alginat) yang merupakan bagian koloid dari alga cokelat digunakan dalam pembuatan es krim, pil, tablet, sales, obat pembersih gigi, losion, dan krem sehabis bercukur. Selain itu, alga cokelat digunakan untuk makanan ternak dan sebagai pupuk karena kandungan nitrogen dan kaliumnya cukup tinggi sedangkan fosfornya rendah.

Page 4: Tabel Hewan (Fariz)

9 Chrysophyca Algae 1. Dinding sel sebagian besar tersusun dari silikat.

2. Pada umumnya berflagel yang tidak sama panjang dan bentuk sehingga kadang-kadang disebut Heterokontae (alga yang flagelnya tidak sama panjang).

3. Macam-macam makanan cadangan hampir sama terdiri dari leukosin (karbohidrat) dan minyak (lemak) yang agak kuning warnanya.

4. Pigmen terdiri dari chlorophil a, c, b carotene, xanthofil (vialoxanthin, diatixanthin, diadinoxanthin) yang warnanya agak kuning keemasan

Ganggang keemasan (Chrysophyta) merupakan alga yang hidup di air tawar dan ada yang hidup di air laut dan tanah lembab.

Berguna sebagai bahan penggosok, bahan pembuat isolasi, penyekat dinamit, membuat saringan, bahan alat penyadap suara, bahan pembuat cat, pernis, dan piringan hitam.

10 chloropyta Algae 1. Kloroplasnya yang berwarna hijau. Karena pigmen yang dominan adalah klorofil a dan b, dan punya pigmen lain yaitu karoten dan santofil.

2. Bentuk kloroplas pada ganggang hijau ada yang seperti mangkuk (misalnya pada Chlamidomonas) ,berbentuk spiral (misalnya pada Spirogyra), dan berbentuk seperti bintang.

3. Alga hijau juga mempunyai pirenoid dan stigma. Pirenoid merupakan tempat penyimpanan hasil fotosintesis, sedangkn stigma berguna untuk menuntun ganggang ke arah cahaya sehingga fotosintesis dapat terjadi.

4. Bentuk talus ganggang hijau berupa filamen, lembaran, dan seperti karangan.

Ganggang hijau merupakan golongan terbessar diantara ganggang dan sebagian besar hidup di air tawar, beberapa diantaranya hidup di air laut dan air payau. Pada umumnya melekat pada batuan dan seringkali muncul apabila air menjadi surut. Beberapa anggotanya hidup di air mengapung atau melayang, sebagian hidup sebagai plankton. Beberapa jenis ada yang hidup melekat pada tumbuhan atau hewan.

1. ikan dan hewan air lainnya. Ganggang hijau merupakan sumber fitoplanton yang digunakansebagai pakan. Dapat dikatakan bahwa pada ekosistem perairan, ganggang hijaulah yang merupakan produsen bagi hewan-hewan air lainnya.

2. Mengandung asam alginat sebagai pengental produk makanan, industri, dan alat-alat kecantikan (Laminaria, Macrocystis, Ascophylum, dan Fucus).