Tabel Bab 4 Jantung

2
Derajat 1 Derajat 2 (wenckebach) Derajat 2 (all or none) Derajat 3 Interval PR > 0,2 deetik Pemanjangan interval PR secara profresif sampai diikuti ggelombang P yang mendadak tak diikuti kompleks QRS (drop pff) Kompleks QRS hilang tanpa disertai pemanjangan interval PR (interval PR normal) Semua denyut dihantarkan ke ventrikel Tak ada denyut yang dihantarkan ke ventrikel Ada blockade di nodus AV Ada blockade di bawah nodus AV dan berkas his Ada blockade jantung total disertai disosiasi AV. Intinya ada blockade di nodus AV atau dibawahnya Dalam keadaani ni, atrium dan ventrikel dikendalikan oleh pacu jantung masing-masing Tiap impuls atrium yang berurutan mengalami perlambatan yang semakin lama di nodus AV sampai akhirnya satu impuls (III/IV) gagal melewatinya Pada blockadeAV derajat 1, walau ada hambatan di nodus AV/ berkas his, tiap impuls atrium pada akhirnya berhasil melewati nodus AV unutk mengaktivasi ventrikel. Oleh karena itu, sebenarnya AV derajat 1 bukan benar-benar “blockade” melainkan suatu “perlamabtan” konduksi, rasio gelombang P:QRS 1:1 Tak semua impuls atrium mampu lolos dari nodus AV menuju ventrikel;. Karena beberapa gelombang P gagal dihantarkan ke ventrikel, rasio gelombang P:QRS >1:1 Tak ada impuls atrium yang bisa lewat untuk mengativasi ventrikel Banyak ditemui pada jantng normal, pertanda peyakt jantung degeneratof, manifestasi sesaat miokarditis, keracunan obat Ga perlu diobati Jarang tetapi berbahaya dan mengancam jiwa sehingga perlu penatalaksanaan segera Blockade cabang berkas kanan Blockade cabang berkas kiri Kompleks QRS melebihi 0,12 detik Kompleks QRS >0,12 detik RSR’ di V1 dan V2 (telinga kelinci) Gelombang R lebar/ bertakik, disertai pemanjangn wajtu naik/ eleceasi di V5, V6, 1 dan avl Depresi segmen ST Depresi segmen ST Inverssi gelombang T Inverse gelombang T Perubahan respirokl di V5,V6,1 dan avl Perubahan respirokal di V1 dan V2 Deviasi aksis ke kiri Hemiblokade anterior kiri Hemiblokade posterior kiri Durasi QRS nrmal dan gada perubahan segmen ST atau gelombbang T Durasi QRS nrmal dan gada perubahan segmen ST atau gelombbang T Deviasi aksis ke kiri -30 dan 90 Deviasi aksis ke kanan Ga ada penyebab deviasi kekiri yang lain Ga ada penyebab deviasi kekanan yang lain

description

Tabel Bab 4 Jantung

Transcript of Tabel Bab 4 Jantung

Page 1: Tabel Bab 4 Jantung

Derajat 1 Derajat 2 (wenckebach) Derajat 2 (all or none) Derajat 3Interval PR > 0,2 deetik Pemanjangan interval PR secara profresif sampai diikuti

ggelombang P yang mendadak tak diikuti kompleks QRS (drop pff)

Kompleks QRS hilang tanpa disertai pemanjangan interval PR (interval PR normal)

Semua denyut dihantarkan ke ventrikel Tak ada denyut yang dihantarkan ke ventrikelAda blockade di nodus AV Ada blockade di bawah nodus AV dan berkas his Ada blockade jantung total disertai disosiasi AV. Intinya

ada blockade di nodus AV atau dibawahnyaDalam keadaani ni, atrium dan ventrikel dikendalikan oleh pacu jantung masing-masing

Tiap impuls atrium yang berurutan mengalami perlambatan yang semakin lama di nodus AV sampai akhirnya satu impuls (III/IV) gagal melewatinya

Pada blockadeAV derajat 1, walau ada hambatan di nodus AV/ berkas his, tiap impuls atrium pada akhirnya berhasil melewati nodus AV unutk mengaktivasi ventrikel. Oleh karena itu, sebenarnya AV derajat 1 bukan benar-benar “blockade” melainkan suatu “perlamabtan” konduksi, rasio gelombang P:QRS 1:1

Tak semua impuls atrium mampu lolos dari nodus AV menuju ventrikel;. Karena beberapa gelombang P gagal dihantarkan ke ventrikel, rasio gelombang P:QRS >1:1

Tak ada impuls atrium yang bisa lewat untuk mengativasi ventrikel

Banyak ditemui pada jantng normal, pertanda peyakt jantung degeneratof, manifestasi sesaat miokarditis, keracunan obat

Ga perlu diobati Jarang tetapi berbahaya dan mengancam jiwa sehingga perlu penatalaksanaan segera

Blockade cabang berkas kanan Blockade cabang berkas kiriKompleks QRS melebihi 0,12 detik Kompleks QRS >0,12 detikRSR’ di V1 dan V2 (telinga kelinci) Gelombang R lebar/ bertakik, disertai pemanjangn wajtu naik/ eleceasi di V5, V6, 1 dan avlDepresi segmen ST Depresi segmen STInverssi gelombang T Inverse gelombang TPerubahan respirokl di V5,V6,1 dan avl Perubahan respirokal di V1 dan V2

Deviasi aksis ke kiri

Hemiblokade anterior kiri Hemiblokade posterior kiriDurasi QRS nrmal dan gada perubahan segmen ST atau gelombbang T Durasi QRS nrmal dan gada perubahan segmen ST atau gelombbang TDeviasi aksis ke kiri -30 dan 90 Deviasi aksis ke kanan Ga ada penyebab deviasi kekiri yang lain Ga ada penyebab deviasi kekanan yang lain

Kombinasi dengan anterior Kombinasi dengan posteriorCabang berkas kanan Anterior kiri Cabang berkas kanan Posterior kiriDurasi QRS melebihi 0,12 detik Deviasi aksis ke kiri Durasi QRS melebihi 0,12 detik Deviasi aksis ke kananRSR’ di V1 dan V2 RSR’ di V1 dan V2