TA KEL_UAS 2003

download TA KEL_UAS 2003

of 23

Transcript of TA KEL_UAS 2003

LONG TERM LIABILITIES

DEFINISI LIABILITIES (KEWAJIBAN)Persamaan Dasar Akuntansi: Assets = Liabilities + Equity Kewajiban dan ekuitas merupakan klaim aktiva perusahaan, tetapi ekuitas merupakan kepentingan kepemilikan pemegang saham, sedangkan kewajiban merupakan klaim kreditur yang harus dibayar perusahaan.. Dua teori terkemuka yaitu: 1. Entity Theory: Menurut teori entitas, tidak ada perbedaan mendasar antara kewajiban dan ekuitas pemilik. Keduanya menyediakan modal untuk perusahaan dan menerima pendapatan berupa bunga dan dividen. Dalam teori entitas, kewajiban dan ekuitas membutuhkan pengungkapan terpisah dalam neraca, namun tidak disubtotal untuk total kewajiban dan total ekuitas. Persamaannya: Assets= Liabilities+Equity 2. Propietary Theory: memandang aktiva bersih perusahaan sebagia hak pemilik. Persamaannya adalah: Assets-Liabilities=Equity

13 Faktor yang Dijadikan Panduan Pengklasifikasian DEBT atau EQUITY: 1. Tanggal jatuh tempo 2.Klaim terhadap aktiva 3.Klaim atas laba 4.Penilaian pasar 5.Hak suara dalam manajemen 6.Nilai jatuh tempo 7.Keinginan berbagai pihak 8.Hak didahulukan untuk membeli Saham Biasa yang baru ditawarkan 9.Rencana konversi 10.Dilusi EPS yang potensial 11.Hak untuk memaksa pembayaran 12.Alasan usaha yang baik untuk penerbitan 13.Identitas kepentingan antara kreditur dan pemilik

Ada 4 Alasan Dasar Mengapa Perusahaan akan Menerbitkan HUTANG daripada EQUITY SECURITIES: 1. Hanya obligasi yang merupakan sumber dana.

2. Pembiayaan hutang yang rendah. 3. Pembiayaan hutang menawarkan keuntungan pajak. 4. Hak suara istimewa tidak dibagikan.

Pengelompokan Obligasi:

Mortgage Bonds (Obligasi Hipotek) dijamin oleh suatu hak gadai terhadap aset perusahaan. Saat perusahaan bankrut dan di likuidasi, pemegang obligasi hipotik pertama kali harus mengklaim pendapatan dari penjualan aset yang menjamin hutang mereka. Jika hasil dari penjualan aset yang dijamin tidak mencukupi untuk pembayaran kembali hutang, pemegang obligasi hipotek menjadi kreditur umum untuk sisa hutang yang tidak terbayar. Debenture Bonds (Obligasi Surat Hutang) tidak dijamin dengan harta kekayaan atau aset, dan dipasarkan seperti corporations general credit.

Harga Penjualan Obligasi Obligasi biasanya dijual $ 1.000 dan mempunyai jumlah tingkat suku bunga yang yang ditetapkan. Tingkat suku bunga yang ditetapkan pada orang perjanjian obligasi (kontrak). Investor menjadi tidak ingin menginvestasikan pada obligasi dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah dari tingkat harga pasar. Sama halnya, perusahaan yang menerbitkan akan tidak ingin mengeluarkan obligasi yang lebih tinggi tingkat suku bunganya dari pada tingkat harga pasar. Karena tingkat harga yang ditetapkan merupakan penentu awal biaya dan ditak dapat diubah, harga pasar obligasi disesuaikan jadi tingkat harga efektif dari suku bunga sama dengan tingkat harga pasar.

Harga Penerbitan Obligasi

Biaya untuk pengeluaran obligasi adalah hal yang pokok. Perusahaan penerbit mengeluarkan pembayaran untuk pengacara, biaya untuk mencetak obligasi, biaya persiapan buku sebaran obligasi, dan komisi broker penjualan. Dibawah pernyataan APB No.21, biaya penerbitan obligasi diperlakukan sebagai beban tertangguh dan diperlihatkan pada neraca sebagai aset. Aset di amortisasi dari tanggal penerbitan hingga tanggal jatuh tempo obligasi. Dasar pemikiran dari pelakukan ini adalah dimana biaya yang terjadi untuk memperoleh manfaat dari penerbitan obligasi karena proses hutang ditambahkan pada proses pendapatan. Hal yang berlawanan, biaya penerbitan hutang yang ditetapkan oleh SFAC No.6 seabgai pengeluaran yang tidak memenuhi pengartian dari suatu aset. FASB menyatakan bahwa biaya-biaya ini mengurangi proses peminjaman, yang menghasilkan tingkat suku bungan ekfektif yang lebih tinggi. Sebagai konsekuensinya, mereka tidak mempunyai manfaat dimasa yang akan datang.

Biaya Bunga Obligasi Bunga melibatkan amortisasi premi atau dikon pada masa penerbitan obligasi : (1) Straight-Line Method/ metode garis lurus= metode ini memberikan alokasi yang sama per periode dan menghasilkan biaya bunga yang stabil per periode. (2) Effective Interest method/ metode bunga efektif= amortisasi premi dan diskon ditentukan dengan menemukan perbedaan antara pembayaran bunga yang ditetapkan dan jumlah beban bunga untuk suatu periode.

Obligasi kupon kosong (zero Coupon Bonds) = obligasi yang dijual dubawah nilai nominal dan tidak berbunga. Obligasi kupon kosong menjadi populer dengan dasa pensiun karena: (1) biasanya tidak berisi penggunaan ketentuan, dan, oleh karena itu, pengebalian yang ditetapkan dijamin hingga masa jatuh tempo, dan (2) menawarkan pengembalian penginvestasian kembali, yang berarti bahwa semua bunga diinvestasikan kembali pada tingkat pengembalian pada jangka waktu pengeluaran.

Hutang dihentikan dalam kondisi berikut: Orang yang berhutang telah membayar kepada kreditor dan mengurangi semua obligasi tanpa memperhatikan apakah sekuritas dibatalkan atau dinyatakan sebagai obligasi keuangan oleh orang yang berhutang. Orang yang berhutang secara hukum dibebaskan dari obligor utama oleh kreditur, dan memungkinkan tidak ada pembayaran dimasa yang akan datang. Orang yang berhutang menempatkan kas atau sekuritas yang bebas risiko lainnya (seperti sekuritas pemerintah) pada kepercayaan yang digunakan untuk memenuhi jadwal pembayaran bunga dan obligasi tertentu.

Convertible Debt Ada beberapa faktor yang membuat atau memotivasi manajemen untuk menerbitkan convertible debt, yaitu untuk: Menghindari tekanan penurunan harga saham perusahaan yang dapat disebabkan karena penerbitan saham biasa dalam jumlah besar di pasar. Menghindari dilusi/ melemahnya earnings dan meningkatkan kepentingankepentingan jika ada suatu program ekspansi. Menghindari penjualan langsung saham biasa jika perusahaan yakin bahwa sahamnya sekarang dinilai terlalu rendah di pasar. Menembus segmen pasar modal yang tidak mungkin dapat dilakukan dalam suatu penerbitan saham biasa secara langsung. Memimalkan biaya-biaya yang berkaitan dengan penjualan surat berharga.

Long-Term Notes Payable Long-Term Notes Payable mirip dengan debenture bond, yang mana ada bunga atas pinjaman yang dibebankan tergantung si pemberi pinjaman, jumlah hutang yang ada, dan kebiasaaan bisnis pada umumnya.

Short-Term Debt Expected to Be Refinanced

SFAS No. 6, Classification of Short-Term Obligation Expected to Be Refinanced, memposisikan bahwa hutang jangka pendek tidak dapat diungkapakan sebagai hutang jangka panjang, kecuali ada kondisi: Ada kehendak untuk mendanai kembali hutang lancar dengn hutang jangka panjang. Perusahaan menunjukan kemampuan untuk mendanai kembali hutangnya.

Deffered Credits Deffered Credits bukan liabilities karena tidak akan dibayar dengan dana tetapi dengan menyerahkan jasa atau produk. Bentuk-bentuk deffered credits pada umumnya adalah: pendapatan diterima di muka laba kotor penjualan angsuran yang belum direalisasi (biasanya tidak lagi sesuai) Perjanjian deferal di neraca didasari pada prinsip konservatisme karena pengakuan pendapatan ditunda hingga ada keyakinan bahwa pendapatan tersebut diperoleh, namun beban harus dicatat saat terjadinya.

2 Tipe Contingencies, yaitu gain contingencies dan loss contingencies. Gain contingencies tidak boleh masuk laporan keuangan karena dapat terjadi pengakuan pendapatan sebelum realisasi. Kelengkapan pernyataan harus dibuat untuk seluruh gain contingencies. Untuk loss contingencies ada hal yang harus ditentukan sebagai: Probable. Kejadian masa depan mungkin terjadi. Reasonably possible. Kemungkinan terjadinya lebih dari Remote., tetapi kurang dari kemungkinan (Probable). Remote. Peluang kejadian adalah sedikit.

Masalah Pengukuran Kewajiban Lainnya (Other Liability Measurement Issues)1.) Pembiayaan di Luar Neraca (Off-Balance Sheet Financing)

Proporsi hutang dalam struktur modal perusahaan dapat dianggap sebagai indikator tingkat risiko yang berhubungan dengan investasi di perusahaan tersebut. pembiayaan pembiayaan Beberapa yang tersebut perusahaan yang tidak telah disusun memanfaatkan sedemikian kriteria sebagai penyusunan sehingga kewajiban. inovatif rupa

memenuhi

Penyusunan ini diistilahkan sebagai pembiayaan di luar neraca (Off-Balance Sheet Financing). Tujuan utamanya adalah untuk menjaga proporsi utang di neraca.

2.) Derivatif Derivatif adalah sebuah transaksi, atau kontrak, yang nilainya tergantung pada nilai aset yang menjadi acuan atau indeks. Semua transaksi derivatif berasal dari dua jenis transaksi, yaitu forward dan option. Derivatif berbasis forward: derivatif yang memberikan kewajiban kepada satu pihak untuk membeli dan pihak lain untuk menjual suatu item tertentu, dengan harga tertentu, dan pada periode tertentu di masa mendatang. Derivatif berbasis opsi: derivatif yang memberikan hak, tetapi bukan merupakan kewajiban, kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual suatu item tertentu, dengan harga tertentu, dan pada periode tertentu di masa mendatang.

Restrukturisasi Hutang Bermasalah Perusahaan kadang-kadang mengalami kesulitan membayar kewajiban jangka panjang mereka. Kesulitan-kesulitan ini seringkali menghasilkan perjanjian antara debitur dan kreditur yang memungkinkan debitur menghindari diri dari kebangkrutan. Perjanjian jenis ini disebut dengan restrukturisasi hutang bermasalah.

Restrukturisasi hutang bermasalah dapat mencakup, tetapi tidak terbatas pada, satu atau kombinasi dari berikut ini: (1) Modifikasi syarat-syarat hutang sebagai salah satu atau kombinasi dari: 1.Penurunan suku bunga yang ditetapkan untuk sisa umur utang. 2.Perpanjangan tanggal jatuh tempo atau tanggal ditetapkannya tingkat bunga yang lebih rendah dari tingkat pasar saat ini untuk utang baru dengan risiko yang sama. 3.Penurunan nilai nominal atau jumlah utang jatuh tempo sebagaimana tercantum dalam instrumen atau perjanjian lainnya. 4.Potongan / pengurangan bunga yang masih harus dibayar.

(2) Penerbitan atau pemberian suatu kepemilikan saham kepada kreditur oleh debitur untuk membayar penuh atau sebagian utang kecuali kepemilikan saham diberikan sesuai dengan syarat yang ada untuk mengubah utang menjadi suatu kepemilikan ekuitas. (3) Transfer dari debitur ke kreditur atas piutang dari pihak ketiga, real estate, atau aset lainnya untuk membayar penuh atau sebagian utang.

Modifikasi Term Sebuah perjanjian restrukturisasi yang melibatkan modifikasi istilah dicatat secara prospektif dan hasil dalam salah satu dari dua situasi berikut: 1. Jumlah pokok dan bunga yang akan dibayar lebih besar dari nilai tercatat saat kewajiban, sehingga debitur tidak mengakui keuntungan. 2. Jumlah pokok dan bunga yang akan dibayar adalah kurang dari nilai tercatat kewajiban lancar, sehingga debitur mengakui mendapatkan.

Kepuasan Utang melalui sebuah Aset atau Equity Swap Ekuitas untuk swap hutang dapat meningkatkan pendapatan dengan melaporkan jumlah keuntungan luar biasa atas restrukturisasi hutang dan beban bunga berkurang. Selain itu, utang tersebut akan dihapus dari neraca dan digantikan oleh ekuitas, sehingga meningkatkan posisi keuangan perusahaan dan rasio hutang terhadap ekuitas.

Analisis Keuangan Hutang Jangka Panjang Analisis keuangan perusahaan jangka panjang utang meliputi penilaian likuiditas, solvabilitas, dan fleksibilitas keuangan, serta risiko yang terkait dengan penggunaan leverage keuangan