TA BAB V

3
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dari hasil cakupan penimbangan balita di Posyandu Asoka dalam tahun 2014 adalah 66,2% sedangkan target cakupan penimbangan balita D/S minimal 80%. Sehingga disimpulkan pelaksanaan program penimbangan balita di Posyandu Asoka belum mencapai target. 1. Prioritas masalah penyebab adalah rendahnya peran serta masyarakat dalam penimbangan balita di Posyandu Asoka di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Selincah tahun 2014 sehingga belum tercapainya target penimbangan balita di Posyandu Asoka dinilai dari cakupan D/S. 2. Penyebab tidak tercapainya target keberhasilan pencapaian penimbangan balita di Posyandu dinilai dari cakupan D/S adalah kurangnya motivasi kader ke masyarakat tentang pentingnya penimbangan balita tiap bulan, penyuluhan dan konseling gizi oleh kader masih kurang, dan peralatan penyelenggaraan posyandu belum lengkap dan belum tetap (Meja posyandu, kursi, timbangan, pengukur tinggi badan). 51

description

bab 5 TA

Transcript of TA BAB V

Page 1: TA BAB V

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari hasil cakupan penimbangan balita di Posyandu Asoka dalam tahun 2014

adalah 66,2% sedangkan target cakupan penimbangan balita D/S minimal 80%.

Sehingga disimpulkan pelaksanaan program penimbangan balita di Posyandu Asoka

belum mencapai target.

1. Prioritas masalah penyebab adalah rendahnya peran serta masyarakat

dalam penimbangan balita di Posyandu Asoka di Wilayah Kerja

Puskesmas Sei Selincah tahun 2014 sehingga belum tercapainya target

penimbangan balita di Posyandu Asoka dinilai dari cakupan D/S.

2. Penyebab tidak tercapainya target keberhasilan pencapaian

penimbangan balita di Posyandu dinilai dari cakupan D/S adalah

kurangnya motivasi kader ke masyarakat tentang pentingnya

penimbangan balita tiap bulan, penyuluhan dan konseling gizi oleh

kader masih kurang, dan peralatan penyelenggaraan posyandu belum

lengkap dan belum tetap (Meja posyandu, kursi, timbangan,

pengukur tinggi badan).

3. Alternatif penyelesaian masalah untuk tercapainya target keberhasilan

Posyandu dinilai dari cakupan D/S adalah melakukan penyuluhan

kepada ibu yang membawa balita ke posyandu mengenai manfaat

penimbangan balita tiap bulan sehingga dapat mendeteksi dini kasus

gizi kurang dan gizi buruk, melakukan kunjungan ke rumah- rumah

masyarakat yang tidak datang ke posyandu untuk menimbang

balitanya, Melakukan pelatihan pembinaan kepada kader mengenai

gizi, dan tersedianya dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

51

Page 2: TA BAB V

52

yang menjadi daya ungkit peningkatan kinerja puskesmas termasuk

dalam pembinaan posyandu,

5.2. Saran

Diharapkan semua ibu yang mempunyai balita agar mengikuti

penyuluhan mengenai posyandu. Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai

kegiatan di posyandu dan manfaat yang diperoleh dari posyandu, sehingga

dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Posyandu perlu melakukan inovasi-inovasi baru dalam upaya menarik

perhatian dan minat ibu untuk berpartisipasi dalam kegiatan posyandu seperti

pemberian reward kepada balita yang memiliki kenaikan berat badan dalam 3

bulan berturut-turut.

Diharapkan masyarakat agar tidak lupa membawa buku Kesehatan Ibu

dan Anak saat hari posyandu, sebagai media memantau pertumbuhan dan

perkembangan balitanya dan diharapkan masyarakat lebih berperan aktif bagi

pelaksanaan kegiatan posyandu.agar cakupan penimbangan balita (D/S)

mencapai target.