T E S I S

PENERAPAN ASAS PROPORSIONALITAS DALAMPERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN

(Studi Kasus Perkara No. 580/Pdt.G/2005/PN.Sby, jo No. 40/PDT/2008/PT.Sby)

ERMA MUTIARA

NIM : 12109003

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER ILMU HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

2010

PENERAPAN ASAS PROPORSIONALITAS DALAM

PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN

T E S I S

Untuk Memperoleh Gelar Magister Ilmu Hukum

Dalam Studi Magister Ilmu Hukum

Pada Program Pascasarjana Universitas Narotama

Oleh :

ERMA MUTIARA

NIM. 12109003

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER ILMU HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

2010

TESIS INI TELAH DISETUJUI

Tanggal

Oleh :

Pembimbing

Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, SH., M.H

PANITIA PENGUJI

Telah Diuji Pada :

Tanggal :

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua :

Anggota :

KATA PENGANTAR

Assalamu’ Alaikum Wr. Wb.

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan Kehadiran ALLAH SWT, karena

atas berkah dan rahmat-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan penulisan

tesis ini tepat pada waktunya yang berjudul ”PENERAPAN ASAS

PROPORSIONALITAS DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN

KONSUMEN”.

Penulisan tesis ini dimaksudkan sebagai salah satu persyaratan guna

menyelesaikan studi pada Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum

Universitas Narotama di Surabaya.

Penulis menyadari bahwa apa yang telah Penulis susun dalam tesis

ini masih sangat sederhana dan jauh dari sempurna baik di dalam penyajian

maupun pembahasannya, oleh karena itu penulis dengan lapang dada bersedia

menerima kritik dan saran guna perbaikan kearah yang lebih baik.

Penulis sangat menyadari bahwa tesis ini juga dapat terselesaikan dengan

baik dengan bantuan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Selain itu,

Penulis menyampaikan rasa hormat, penghargaan dan terima kasih yang

setinggi-tingginya kepada Bapak Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, SH. MH,

sebagai Pembimbing tesis ini yang telah memberikan pengarahan, masukan-

masukan dan kritik yang membangun selama proses penulisan tesis ini.

Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang

mendukung proses penyelesaian studi dan penelitian ini, antara lain kepada :

1. Bapak R. Djoko Soemadijo, SH, Rektor Universitas Narotama Surabaya

atas segala dorongan dan arahan yang diberikan kepada penulis.

2. Bapak Dr. M. L. Souhoka, SH, MS, Ketua Program Studi Magister Ilmu

Hukum Program Pasca Sarjana Universitas Narotama Surabaya, yang

telah memberikan kesempatan penulis untuk mengikuti Program Pasca

Sarjana.

3. Bapak Sumali, SH., M.Hum, selaku dosen Pasca Sarjana di Universitas

Narotama yang telah memberikan saran-saran dan masukan-masukan

kepada penulis.

4. Ibu Tutik Retnowati, SH., M.Hum, selaku dosen Pasca Sarjana di

Universitas Narotama yang telah menguji dan memberikan saran-saran

dan masukan-masukan kepada penulis.

5. Bapak Gatot Sujadi, SH., M.Hum, selaku dosen di Universitas Narotama

yang telah menguji dan memberikan saran-saran dan masukan-masukan

kepada penulis.

6. Dr. Bapak Sudiman Sidabukke, SH., CN., M.Hum, selaku pimpinan saya

di Kantor Hukum ”SIDABUKKE CLAN & ASSOCIATES” yang telah

memberikan bantuan formil serta dorongan, semangat dan waktu kepada

penulis selama pendidikan sehingga penulis dapat penyelesaiakan

penulisan tesis ini.

Semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah banyak

membantu Penulis dalam penulisan tesis ini sejak awal sampai terselesainya

tesis ini.

Terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam kepada bapak, ibu kakak

dan adik saya yang telah memberikan dukungan, semangat, doa, nasehat serta

bantuan yang tidak pernah berhenti diberikan kepada penulis selama

mengikuti pendidikan.

Terima kasih kepada I. Wayan Sulandra, SH., M.H, yang telah banyak

membantu memberikan dorongan, semangat serta bantuan yang tak terhingga

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

Penulis hanya dapat mendoakan semoga ALLAH SWT, Yang Maha

Pengasih dan Maha Penyayang yang akan membalas semua kebaikan-

kebaikan Bapak, Ibu Saudara-Saudara Sekalian.

Penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,

agama, nusa dan bangsa.

Wassalamu’Alaikum Wr.Wb

Surabaya, Oktober 2010

ERMA MUTIARA, SH.

iii

ABSTRAKSI

Berkembangnya jenis usaha pembiayaan di Tanah Air tidak lepas dari kebijakan Pemerintah di bidang Hukum yang berimplikasi positif bagi investasi usaha di bidang Pembiayaan Konsumen.

Lembaga Pembiayaan Konsumen adalah kegiatan-kegiatan usaha Pembiayaan Konsumen yang dalam mekanisme kerjanya menyediakan sejumlah modal untuk membiayai kepentingan konsumen untuk memperoleh / membeli suatu benda yang dikehendaki konsumen tetapi oleh konsumen benda tersebut tidak sanggup secara financial untuk dibeli tunai.

Ketidak mampuan konsumen membeli tunai, dijembatani oleh Lembaga Pembiayaan Konsumen dengan membayar tunai pada pihak penjual/vendor/supplier, selanjutnya konsumen mengangsur secara berkala/priodik (biasanya per-bulan selama 36 bulan) sejumlah pembayaran pembelian tersebut Lembaga Pembiayaan Konsumen di tambah bunga investasi.

Kesepakatan penanggungan pembelian tunai oleh Lembaga Pembiayaan Konsumen dengan Konsumen dan Kesepakatan pembayaran angsuran oleh Konsumen pada Lembaga Pembiayaan Konsumen tertuang dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen.

Buku ke III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menganut Asas Kebebasan Berkontrak, para pihak bebas menentukan bentuk perjanjian yang akan dibuat, akan tetapi di dalam perjanjian yang dibuat antara PT. BFI Finance Indonesia Tbk. Cabang Surabaya dan Konsumen tidak menerapkan ketentuan asas proporsionalitas, bahwa perjanjian yang dibuat harus bersifat fair dan berisikan tentang keseimbangan, kepatutan dan keadilan dalam suatu bentuk perjanjian yang mengakibatkan perjanjian tersebut oleh pihak Konsumen yang dirugikan dapat diminta untuk dibatalkan.

Salah satu bentuk dari penyimpangan Asas Proporsionalitas adalah adanya Klausula Baku dan tidak menerapkan rasa keseimbangan, kepatutan dan keadilan dalam pembuatan perjanjian yang mengarah pada syarat keseimbangan, dan juga adanya klausula baku tersebut pada umumnya digunakan pada prosedurPerusahaan Pembiayaan Konsumen.

Oleh karena itu Konsumen yang sangat membutuhkan terhadap barang-barang tersebut demi untuk meningkatkan usahanya mau tidak mau harus menandatangani suatu perjanjian yang tidak memenuhi rasa keseimbangan, kepatutan dan keadilan, sehingga konsumen mengalami beberapa bentuk kerugian, antara lain tidak memiliki posisi tawar menawar harga ataupun suku bunga, kehilangan hak atas benda yang diperoleh lewat perjanjian pembiayaan padahal benda tersebut melewati mekanismen jual-beli dan terhadap barang-barang tersebut apabila konsumen tidak melaksanakan kewajibannya, maka konsumen melakukan penyerahan barang-barang tersebut secara fiducia dalam arti penyerahan barang tersebut dilakukan berdasarkan atas kepercayaan. Perjanjian Pembiayaan Konsumen selalu dibuat dalam bentuk tertulis dengan tidak memperhatikan keseimbangan, kepatutan dan keadilan.

Pelaksanaan Perjanjian Pembiayaan Konsumen dengan klausula baku dan tidak memperhatikan keseimbangan, kepatutan dan keadilan secara praktis berdampak negative tetapi pada waktu yang panjang memiliki potensi masalah,

karena menggantungkan nasib perjanjian pada syarat dapat dibatalkan oleh pihak yang dirugikan.

Kata Kunci : Asas Keseimbangan, kepatutan, keadilan, Asas Proporsionalitas Perjanjian Pembiayaan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………….. … i

DAFTAR ISI…………………………………………………………..... iv

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah………………………………. 1

1.2. Rumusan Masalah………………………………......... 4

1.3. Tujuan Penelitian……………………………………… 4

1.4. Manfaat Penelitian…………………………….……... 4

1.5. Tinjauan Pustaka……………………………………… 5

1.6. Metode Penelitian……………………………………. 10

1.7. Sistematika Penulisan……..…………………………. 12

BAB. II : ASAS PROPORSIONALITAS DALAM PERJANJIAN

PEMBIAYAAN KONSUMEN……….. ………………. 13

A. Perjanjian Pada Umumnya…..………………………… 13

B. Syarat-syarat Sahnya Perjanjian……………………… 21

C. Asas Proporsionalitas Sebagai Instrumen Untuk Menguji

Keabsahan PerjanjianPembiayaan Konsume………... 45

BAB. III : ANALISIS PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA

No. 580/Pdt.G/2005/PN,Sby jo No. 40/PDT/2008/PT,Sby. 52

A. Posisi Kasus …………………………………………. 52

B. Analisis Putusan Pengadilan Negeri Surabaya ……… 54

C. Analisis Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur……. 70

BAB. IV : PENUTUP………………………………………………… 73

4.1 Kesimpulan…………………………………………….. 73

4.2. Saran…………………………………………………… 74

DAFTAR BACAAN.

v

DAFTAR BACAAN

BUKU

Badrulzaman, Mariam Darus, Perjanjian Baku (Standard Contract) Perkembangannya di Indonesia, Alumni, Bandung, 1980

Fuady,Munir, Hukum Kontrak Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti Bandung 2007

Hernoko, Agus Yudha, Hukum Perjanjian Asas Proposionalitas Dalam Kontrak Komersial, Laksbang Mediatama, Yogyakarta, 2008

Salim, HS, Perkembangan Hukum Kontrak Diluar KUH Perdata- Buku Satu, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.

Kusumohamidjojo, Budiono, Panduan Negoisasi Kontrak, Grasindo. Jakarta 1999.

Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta 2007

Miru, Ahmadi & Yudo, Sutarman, Hukum Perlindungan Konsumen, PT. Raja Grafindo Persada Jakarta.

Prodjodikiro, Wirjono, Asas-asas Hukum Perjanjian, Penerbit Manda Maju/2000/Bandung,

Patrik, Purwahid, Dasar-Dasar Hukum Perikatan (Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian Dan Dari Undang-Undang), Bandung : Mandar Maju, 1994

Patrik, Purwahid , Azas Itikad Baik Dan Kepatutan Dalam Perjanjian, (Badan Penerbit UNDIP 1986)

Setiawan, R, Pokok-Pokok Hukum Perikatan, (Bina Cipta, Bandung, 1994)

Sjadeini, Sutan Reny, Kebebasan Berkontrak Dan Perlindungan Yang Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank Di Indonesia, Institut Bankir Indonesia (IBI), Jakarta, 1993

Subekti, Hukum Perjanjian, Penerbit Intermasa, 2005

Satrio, J, Hukum Perikatan Yang Lahir dari Perjanjian (Bandung PT. Citra Aditya Bhakti, 1995

Sunaryo, Hukum Lembaga Pembiayaan, Sinar Grafika

Widjaja Gunawan dan Muljadi Kartini, Seri Hukum Perikatan yang Lahir dan Perjanjian Raja Grafindo Persada Jakarta

PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

Subekti R, Tjitrosudibio, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek).

Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia.

PUTUSAN-PUTUSAN

Putusan Pengadilan Negeri Surabaya dalam register perkara No. 580/Pdt.G/2005/PN.Sby.

Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur dalam register perkara No. 40/PDT/2008/PT.Sby

Lampiran :

1. Perjanjian Pembiayaan Konsumen

2. Akta Jaminan Fidusia