Syarifah Alfi Azzulfa a. (h2a010048)

5/8/2018 Syarifah Alfi Azzulfa a. (h2a010048) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/syarifah-alfi-azzulfa-a-h2a010048 1/7

Penyakit Chagas oleh Trypasonoma cruzi

Disusun untuk memenuhi tugas praktikum parasitologi yang diampu oleh Bpk. Didik Sumanto, SKM

Semester II Blok 6 Tahun Ajaran 2010/2011

OLEH :

SYARIFAH ALFI AZZULFA ALATHAS

H2A010048

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

S1 PENDIDIKAN DOKTER UMUM

2010/2011



2

Penyak it ypanomiasis Amer ika / C agas

y K asus :

Seorang pr ia berusia sek itar 34 tahun, datang ke dok ter dengan keluhan sudah

seminggu mengalami demam, mata kanan bengkak, dan sulit menelan makanan. Dar i

anamnesis di dapatkan bahwa lelak i tersebut tinggal di rumah yang terbuat dar i batu

bata (tanpa dilapisi semen) dan banyak terdapat serangga malam, yang di ur igai

tr iatome. Berdasarkan anamnesis dan pemer iksaan f isik ser ta vital sign, dok ter

mendiagnosis pr ia tersebut mender ita penyak it chagas.

Definisi

Trypanomiasis Amer ika atau penyak it changas adalah penyak it parasit yang

ditemukan terutama di pedesaan yang sangat misk in di kawasan Amer ika Latin. Hal ini

disebabkan oleh serangga tr iatomine, Serangga penghisap yang bersembunyi di dinding

rumah yang terbuat dar i lumpur, bata, jerami atau daun kelapa sawit. Pada malam har i,

serangga ini menghisap darah di wa jah manusia. Setelah menggigit dan menghisap darah,

mereka membuang fesesnya pada orang tersebut, yang dapat menyebabkan infeksi jika

memasuk i tubuh lewat membran lendir atau masuk ke kulit. Terdir i dar i fase akut dan

fase kronis. Fase akut ter jadi sek itar seminggu sampai sebulan setelah ter infeksi feses

serangga yang mengandung parasit. Pada fase akut, pender ita mengalami demam atau

pembengkakan sek itar mata. Selain itu, fase akut juga bisa diikuti dengan peradangan di

otot jantung dan daerah sek itar otak. Pada fase kronis bisa ditandai dengan r itme detak

jantung yang abnormal, jantung membengkak sehingga tidak bisa memompa darah

dengan baik,dan pembengkakan esofagus dan kolon sehingga mengalami kesulitan dalam

makan.

Penyebab Penyakit Trypanosoma cruzi, protozoa yang menginfeksi manusia sebagai hemof lagelata

atau sebagai parasit intraseluler.



3

Ciri Morfologi

Morfologi Trypanosoma dalam darah tampak sebagai f lagelata yang pi pih pan jang

(k ira-k ira 15-20 mikron), beru jung runcing di bagian poster ior, mempunyai f lagel kurang

dar i seper tiga pan jang tubuh, mempunyai sitoplasma dengan granula inti di tengah yang

berwarna tua, ser ta terdapat k inetoplast. Morfologi yang seper ti ini dapat membuat

Trypanosoma bergerak ak tif secara berombak dan memutar disebabkan oleh f lagel

kontrak tilnya. Parasit ini memparasiti manusia, binatang peliharaan dan binatang liar.

Vek tor utama parasit ini adalah Triatoma infestans, Triatoma sordida,

Panstrongylus megistus, dan Rhodnius prolixus.

Penularan pada inang ter jadi melalui kontaminasi tin ja sesudah ber langsung

reproduksi sik lik selama 8 sampai 20 har i di dalam usus serangga R eduvidae. Pada saat

vek tor menggigit inang, vek tor tersebut juga membuang kotoran sekaligus mengotor i luka

gigitan sehingga mengkontaminasi inang. Transfusi darah juga dapat men jadi sumber

infeksi.

Siklus Hidup

Dalam badan manusia, parasit ini terdapat dalam dua stadium, yaitu stadium

tr i pomastigot dan stadium amastigot. Stadium tr i pomastigot hidup di luar sel

(ekstraselular) dalam darah dan tidak berkembang biak, sehingga di dalam darah tidak

di temukan bentuk yang membelah. Parasit ini pan jangnya 20 mikron dan menyerupai

huruf ³C´ atau huruf ³S´ dengan k inetoplas yang besar.



4

Stadium amastigot, yang besarnya hanya 2-3 mikron, terdapat intraselular

dalam sel R dan berkembang biak secara belah pasang longitudinal. Setelah penuh,

sel R pecah dan stadium amastigot melalui stadium promastigot yang masuk

kembali ke dalam darah. Stadium amastigot ditemukan dalam sel R , limpa, hati,

kelen jar limfe, sumsum tulang, sel otot jantung dan sel otak. Bila Triatoma menghisap

darah seorang pender ita tr i panosomiasis, stadium tr i pomastigot dan stadium amastigot

berubah men jadi stadium epimastigot dalam usus tengah (midgut), kemudian stadium

epimastigot ini berkembangbiak secara belah pasang longitudinal dan kemudian

bermigrasi ke bagian poster ior (hidgut) untuk berubah men jadi stadium tr i pomastigot

metasik lik yang merupakan bentuk infek tif. Sik lus ini ber langsung selama lebih

kurang 10 har i.

Wak tu menusuk orang lain untuk menghisap darahnya, Triatoma

mengeluarkan pula sedik it tin janya yang mengandung bentuk infek tif dan diletakan

pada kulit. Oleh karena tusukan terasa gatal, maka orang menggaruk sehingga parasit

masuk kedalam luka dan ter jadilah infeksi. Cara infeksi ini disebut Posterior

contaminative. Parasit dapat pula masuk melalui kulit yang utuh, misalnya melalui

selaput lendir mata atau kulit bayi yang utuh.



5

Epidemiologi

Penyak it Chagas mempengaruhi 16-18.000.000 orang pada 2008, dengan 100 juta

orang (25% dar i penduduk Amer ika Latin) beresiko ter tular penyak it yang telah menewaskan

sek itar 20.000 orang setiap tahunnya. Chagas ada dalam dua zona ekologi yang berbeda. Di

daerah Cone Selatan kehidupan vek tor utama di dalam dan sek itar rumah manusia. Di

Amer ika Tengah dan Meksiko spesies vek tor utama kehidupan, baik tempat tinggal di dalam

dan di daerah tak berpenghuni. Dalam kedua zona ini, Chagas ter jadi hampir secara eksk lusif

di daerah pedesaan, di mana tr iatomine berkembang biak dan memakan lebih dar i 150 spesies

dar i 24 keluarga mamalia domestik dan liar, ser ta manusia, yang merupakan reservoir alami

dar i''T.cruzi''.

Vegetasi padat (seper ti hutan hu jan tropis) dan habitat perkotaan tidak ideal untuk

pembentukan sik lus penularan dar i manusia. Namun, di daerah habitat sylvatic dan fauna

yang meni pis oleh eksploitasi ekonomis dan tempat tinggal manusia, seper ti di daerah yang

baru gundul, dan beberapa bagian dar i wilayah Amazon, sik lus penularan dar i manusia dapat

berkembang baik, karena sebagai pencar ian sumber makanan baru bagi serangga tersebut.

R eservoir satwa liar utama untuk''''cruzi Trypanosoma di Amer ika Ser ikat termasuk

possum, raccoon, armadillos, tupai, woodrats dan tikus. Selain itu tikus kecil termasuk ba jing,

dan tikus yang penting dalam sik lus penularan sylvatic karena pentingnya mereka sebagai

sumber bloodmeal untuk vek tor serangga.



6

Pengobatan

Pengobatan terhadap penyak it ini tidak memuaskan, oleh karena belum ada obat yang

dapat menghancurkan parasit yang berada dalam sel jar ingan. Pr imakuin agaknya merupakan

obat yang terbaik untuk membasmi tr i pomastigot dalam darah, dengan demik ian, mencegah

invasi lebih lan jut ke dalam jar ingan. Selain itu juga digunakan nitrofurans dan amfoter isin B.

Hasil penelitian menun jukkan bahwa penobatan radikal yang memebasmi semua

tr i panosoma dar i sususnan saraf pusat dapat mencegah ter jadinya ensefalopati pasca

pengobatan.



7

DAFTAR PUSTAK A

1. Ganda Husada, Sr i sasi. Parasitologi kedokteran 3rd

ed.. Jakar ta

2. htt p://Medicalnews.com

3. htt p://google.com/ picture/tr i pasonoma

Syarifah Alfi Azzulfa a. (h2a010048)

Documents

Transcript of Syarifah Alfi Azzulfa a. (h2a010048)