Gangguan Kepribadian Vyta Alfi

38
Alfi Kamalia 102011101028 Vyta Rahmawati 102011101089 Pembimbing : dr. Alif Mardijana, Sp.KJ Dr. Justina Evi T, Sp. KJ SMF ILMU KESEHATAN JIWA RSD dr. SOEBANDI JEMBER 2015

description

Gangguan Kepribadian

Transcript of Gangguan Kepribadian Vyta Alfi

  • Alfi Kamalia 102011101028Vyta Rahmawati 102011101089

    Pembimbing :dr. Alif Mardijana, Sp.KJDr. Justina Evi T, Sp. KJ

    SMF ILMU KESEHATAN JIWARSD dr. SOEBANDI JEMBER2015

  • Definisi Kepribadian Kusumanto SetyonegoroEkspresi keluar dari pengetahuan serta perasaan yang dialami seseorang secara subjektif. Menunjuk pada keseluruhan pola pikiran, perasaan dan perilaku yang sering digunakan orang itu dalam usaha menyesuaikan diri yang terus menerus dalam hidupnya dan ia dapat dikenal dari polanya itu.

  • Definisi Kepribadian Kepribadian meliputi segala corak perilaku manusia yang terhimpun dalam dirinya dan yang digunakan olehnya untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsang, baik yang datang dari lingkungan (dunia luar) maupun berasal dari diri sendiri (dunia dalam), sehingga corak perilakunya merupakan suatu kesatuan fungsional yang khas bagi individu itu.

  • Definisi Gangguan Kepribadian Kurt Schneider Suatu kepribadian yang menyukarkan dan merugikan dirinya sendiri dan atau masyarakat. Gangguan kepribadian terjadi secara konstitusional (bukan diperoleh sesudah individu berkembang atau stres yang berarti)

  • Kriteria Gangguan KepribadianKondisi yang tidak berkaitan langsung dengan kerusakan atau penyakit otak berat (gross brain demage or disease) atau gangguan jiwa lainMemenuhi kriteria: Disharmoni sikap dan perilaku yang cukup berat Pola perilaku abnormal berlangsung lama, berjangka panjang, dan tidak terbatas pada episode gangguan jiwaPola perilaku abnormalnya bersifat pervasif (mendalam) dan maladaptif terhadap berbagai keadaan pribadi dan sosial yang luasManifestasi di atas selalu muncul saat anak-anak atau remaja, dan berlanjut sampai dewasa Gangguan ini menyebabkan personal distressGangguan ini biasanya, tetapi tidak selalu berkaitan dengan masalah dalam pekerjaan dan kinerja sosial

  • Etiologia)Faktor GenetikaSalah satu buktinya berasal dari penelitian gangguan psikiatrik pada 15.000 pasangan kembar di Amerika Serikat.Pada kembar monozigot gangguan kepribadian >> kembar dizigotMasih terus ditelitib)Faktor BiologisHormonalNeurotransmitterElektrofisiologi

  • Faktor Biologis HormonOrang yang menunjukkan sifat impulsive seringkali juga menunjukkan adanya peningkatan kadar testosterone, 17-estradiol dan estrone.NeurotransmitterKadar endorphin yang tinggi berhubungan dengan sikap orang yang dingin.Meningkatnya kadar serotonin dengan obat tertentu sepertifluoxetinedapat menghasilkan perubahan dramatik pada beberapa karakteristik kepribadian. Serotonin menurunkan depresi, impulsivitas dan kebiasaan merenung serta dapat menimbulkan perasaan sejahtera secara umum.ElektrofisiologiPerubahan konduktansi elektrik pada elektroensefalogram telah ditemukan pada beberapa pasien dengan gangguan kepribadian, paling sering pada tipe antisocial dan ambang, dimana ditemukan aktivitas gelombang lambat.

  • Jenis-jenis Gangguan KepribadianF60 Gangguan kepribadian khasF60.0 Gangguan Kepribadian paranoidF60.1 Gangguan kepribadian skizoidF60.2 Gangguan kepribadian dissosialF60.3 Gangguan kepribadian emosional tidak stabil F60.3.30 Tipe ImpulsifF60.3.31 Tipe AmbangF60.4 Gangguan kepribadian histrionikF60.5 Gangguan kepribadian anankastikF60.6 Gangguan kepribadian cemas (menghindar)F60.7 Ganguan kepribadian dependenF60.8 Gangguan kepribadian khas lainnyaF60.9 Gangguan kepribadian yang tidak terklasifikasikanF61 Gangguan kepribadian campuran dan lainnyaF62 Gangguan kepribadian yang berlangsung lama yang tidak diakibatkan oleh kerusakan dan penyakit otakF62.0 Perubahan kepribadian yang berlangsung lama setelah mengalami kastastrofaF62.1 Perubahann kebribadian yang berlangsung lama setelah menderita gangguan jiwaF62.3 Perubahan kribadian yang berlangsung lama lainnyaF62.4 Perubahan kerpibadian yang berlangsung lama yang tidak terklasifikasikan

  • Jenis Gangguan KepribadianGangguan kepribadian Paranoid

    Menurut PPDGJ III, dengan ciri-ciri :Kepekaan berlebihan terhadap kegagalan dan penolakanKecenderungan untuk tetap menyimpan dendamKecurigaan dan kecenderungan mendistorsikan pengalaman dengan menyalahartikan tindakan orang lain yang netral atau bersahabat sebagai suatu sikap permusuhan atau penghinaanPerasaan bermusuhan dan ngotot tentang hak pribadi tanpa memperhatikan situasi yang ada (actual situation)Kecurigaan yang berulang, tanpa dasar (justification) tentang kesetiaan seksual dari pasangannyaKecenderungan untuk merasa dirinya penting secara berlebihan yang bermanifestasi dalam sikap yang selalu merujuk ke diri sendiri (self-referential attitude)Preokupasi dengan penjelasan-penjelasan yang bersekongkol dan tidak substantif dari suatu peristiwa,baik yang menyangkut diri pasien sendiri maupun dunia pada umumnya. Untuk mendiagnosa dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas.

  • Penanganan Gangguan Kepribadian Paranoid:Bila diminta bantuan untuk orang dengan gangguan kepribadian paranoid, maka dalam bimbingan dititik-beratkan pada pengalaman subjektifnya dalam berinteraksi dengan dokter dan jangan sering membantah kecurigaannya.

  • Prognosis Gangguan Kepribadian ParanoidPada sebagian orang, gangguan kepribadian paranoid berlangsung sepanjang hidup, dan pada sebagian lagi, gangguan ini merupakan gejala sepanjang hidup. Masih pada sebagian tersebut, ciri paranoid memberikan jalan utntuk pembentukan reaksi (reaction formation), kepedulian yang tepat terhadap moralitas, gangguan kepedulian altruistik ketika matur atau ketika stress hilang. Meskipun demikian, pada umumnya, penderita gangguan kepribadian paranoid memiliki masalah seumur hidup dalam bekerja dan tinggal dengan orang lain. Masalah pekerjaan dan perkawinan lazim terjadi.

  • Gangguan kepribadian Skizoid

    Menurut PPDGJ III, ditandai dengan deskripsi berikut :Sedikitnya (bila ada) aktivitas yang memberikan kesenanganEmosi dingin, afek mendatar, atau tak peduli (detachment)Kurang mampu untuk mengekspresikan kehangatan, kelembutan atau kemarahan terhadap orang lainTampak nyata ketidakpedulian baik terhadap pujian maupun kecamanKurang tertarik untuk mengalami pengalaman seksual dengan orang lain (perhitungkan usia penderita)Hampir selalu memilih aktivitas yang dilakukan sendiriPreokupasi dengan fantasi dan introspeksi yang berlebihanTidak mempunyai teman dekat atau hubungan pribadi yang akrab (kalau ada hanya satu) dan tidak ada keinginan untuk menjalin hubungan seperti ituSangat sensitif terhadap norma dan kebiasaan sosial yang berlakuUntuk mendiagnosa dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas.

  • Penanganan Gangguan Kepribadian Skizoid Psikoterapi suportif, bimbingan dalam cara hidup, anjuran untuk mengambil bagian dalam kegiatan sosial dan latihan dalam mengadakan relasi interpersonal Nasihat kepada pasangan atau anggota keluarga lain bahwa perhatian dan kasih sayang yang terus menerus bisa membuat pasien menjadi lebih terbuka

  • Prognosis Gangguan Kepribadian SkizoidOnset gangguan kepribadian skizoid biasanya terjadi pada masa kanak-kanak awal. Seperti semua gangguan kepribadian, gangguan kepribadian skizoid berlangsung lama, tetapi tidak selalu seumur hidup. Proporsi pasien yang mengalami skizofrenia tidak diketahui.

  • Gangguan Kepribadian DisosialMulai kelihatan pada masa anak (sebelum umur 12-15 tahun)Menurut PPDGJ III, ditandai dengan :Bersikap tidak peduli dengan perasaan orang lainSikap yang amat tidak bertanggung jawab (persistent),tidak peduli terhadap norma, peraturan dan kewajiban sosialTidak mampu memelihara suatu hubungan agar berlangsung lama, meskipun tidak ada kesulitan untuk mengembangkannyaToleransi terhadap frustasi sangat rendah dan ambang yang rendah untuk melampiaskan agresi, termasuk tindakan kekerasanTidak mampu mengalami rasa salah dan menarik manfaat dari pengalaman, khususnya dari hukumanSangat cenderung menyalahkan orang lain, atau menawarkan rasionalisasi yang masuk akal, untuk perilaku yang membuat pasien konflik dengan masyarakatUntuk diagnosa dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas.

  • Penanganan Gangguan Kepribadian Disosial Belum diketahui pengobatan yang optimal Dianjurkan untuk mendapatkan terapi individual dan terapi kelompok Kadang terjadi perbaikan terutama antara umur 30 dan 40 tahun, tetapi perbaikan ini tidak selalu disertai dengan penyesuaian diri yang baik jugaBanyak dari penderita setelah mengalami perbaikan gejala, masih terus memperlihatkan kesukaran hubungan antar manusia, iritabilitas, rasa bermusuhan terhadap suami/istri, tetangga dan atau agama

  • Prognosis Gangguan Kepribadian DissosialBegitu timbul, gangguan kepribadian antisosial memiliki perjalanan tanpa remisi, dengan puncak antisosial biasanya terjadi pada masa remaja akhir. Prognosisnya beragam. Beberapa laporan menunjukkan bahwa gejala berkurang seiring dengan bertambah tuanya pasien. Banyak pasien memiliki gangguan somatisasi dan keluhan fisik multipel. Gangguan depresif, gangguan penggunaan alkohol, dan penyalahgunaan zat lainnya lazim ditemukan.

  • Gangguan Kepribadian Emosional Tidak StabilLedakan-ledakan amarah dan agresivitas terhadap stres yang kecil tanpa mempertimbangkan akibatnyaSegera sesudahnya, ia menyesal atas kejadian itu, namun hanya sesaatTidak dapat menguasai dirinya saat kejadian berlangsung karena ledakan afektif sehingga terjadi disorganisasi pada persepsi, penilaian, dan pemikirannyaEmosinya sangat tidak stabilTerdapat dua varian yang khas yang berkaitan dengan impulsivitas dan kurangnya kontrol diri (tipe impulsif dan tipe borderline)

  • PEDOMAN DIAGNOSIS MENURUT PPDGJ III (F60.3)Terdapat kecenderungan yang mencolok untuk bertindak secara impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensinya bersamaan dengan ketidakstabilan emosionalDua varian yang khas adalah berkaitan dengan impulsivitas dan kekurangan pengendalian diri

    Penanganan Pada waktu episode akut, bila perlu masuk rumah sakit. Dengan bimbingan, anjuran, nasihat serta obat antianxietas ada kemungkinan penderita pelan-pelan menjadi lebih stabil

  • Prognosis Gangguan Kepribadian AmbangGangguan ini cukup stabil, pasien sedikit berubah dari waktu ke waktu. Studi longitudinal menunjukkan tidak ada peningkatan ke arah skizofrenia, tetapi pasien memiliki insiden yang tinggi untuk episode gangguan depresif berat. Diagnosis ini biasanya, ditegakkan sebelum usia 40 tahun, ketika pasien mencoba membuat pilihan pekerjaan, perkawinan, dan pilihan lain serta tidak mampu menghadapi tahap normal siklus kehidupan.

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN HISTRIONIKMenurut Willy F. Maramis di Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2:Egosentrik dengan emosi yang tidak stabilMenarik perhatian dengan ekspresi emosi yang dibuat-buat (seperti bersandiwara)Sugestif, lekas tersinggung tetapi dangkalPerilaku yang dramatis dan mencari perhatian mengakibatkan ia sering berdusta serta menunjukkan pseudologia fantastikaTerlalu peduli dengan penampilan fisik, terlihat provokatif, menggoda, namun kadang dingin (frigid)Dalam keadaan stres, kurang mampu membedakan antara kenyataan, fantasi dan keyakinan akan motif orang lain mendekati wahamTidak dapat menyatakan perasaan secara tepat sering menggunakan gerakan badan untuk komunikasiLebih sering pada wanita

  • PEDOMAN DIAGNOSIS MENURUT PPDGJ III F60.4Gangguan kepribadian dengan ciri-ciria. Ekspresi emosi yang dibuat-buat (self dramatization), seperti sandiwara (theatricality), yang dibesar-besarkan (exaggerated);b. Bersifat sugestif, mudah dipengaruhi oleh orang lain atau oleh keadaan c. Keadaan afektif yang dangkal dan labild. Terus menerus mencari kegairahan ( excitement), penghargaan (appreciation) dari orang lain, dan aktivitas dimana pasien menjadi pusat perhatiane. Penampilan atau perilaku merangsang (seductive) yag tidak memadai f. Terlalu peduli dengan daya tarik fisikUntuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari gejala diatas.

  • Penanganan Gangguan Kepribadian HistrionikDokter harus waspada bila pada permulaan pengobatan sudah kelihatan perbaikan, karena ini mungkin hanya untuk menyenangkannyaKarena kemampuan komunikasinya kurang, maka yang dibimbing adalah perilaku yang nyata saja

  • Prognosis Gangguan Kepribadian HistrionikSeiring berjalannya usia, pasien gangguan kepribadian histrionik menunjukkan gejala yang lebih sedikit, tetapi karena tidak ada energi pa datahun-tahun sebelumnya, perbedaan jumlah gejala dapat lebih jelas daripada sebenarnya. Orang dengan gangguan ini adalah pencari sensasi dan mungkin bermasalah dengan hukum, penyalahgunaan zat, serta berganti-ganti pasangan.

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN ANAKASTIKMenurut Willy F. Maramis di Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2:Ciri utama adalah: perfeksionisme dan keteraturan (ketertiban dan kerapian).Kaku, pemalu, spontanitas kurang, dan mempunyai pengawasan diri yang tinggiSangat prihatin dengan konformitasMenganut norma-norma, etik dan moral yang tinggi serta patuh secara berlebihanMemaksa orang lain secara tidak beralasan untuk mengikuti caranya dan enggan menyetujui orang lain melakukan sesuatuJika dipaksa bekerja dalam keadaan yang tidak dapat diawasinya maka ia akan cemas, marah, benci dan curiga terhadap atasannyaBila dilangkahi dalam promosi atau pujian akan muncul iri hati, benci dan frustasiSulit menyerahkan tugas kepada orang lain yang menurutnya tidak mampuSering menangguhkan pernikahan karena harapan dan tuntutan yang berlebihan

  • PEDOMAN DIAGNOSIS MENURUT PPDGJ III F60.5Gangguan kepribadian dengan ciri-ciri :Perasaan ragu-ragu dan hati-hati yang berlebihanPreokupasi dengan hal-hal yang rinci (detail, peraturan, daftar, urutan, organisasi, atau jadwal)Perfeksionisme yang mempengaruhi penyelesaian tugasKetelitian yang berlebihan, terlalu hati-hati, dan keterikatan yang tidak semestinya pada produktivitas sampai mengabaikan kepuasan dan hubungan interpersonalKeterpakuan dan keterikatan yang berlebihan pada kebiasaan sosialKaku dan keras kepalaPemaksaan yang tak beralasan agar orang lain mengikuti persis caranya mengerjakan sesuatu, atau keengganan yang tidak beralasan untuk mengizinkan orang lain mengerjakan sesuatuMencampur-adukkan pikiran atau dorongan yang memaksa dan yang engganUntuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari gejala diatas

  • Penanganan Gangguan Kepribadian AnankastikIndividu seperti ini sama sekali tidak merasa terganggu, abnormal atau menyimpang Ia tidak dapat dibawa untuk berobat oleh orang-orang di lingkungan yang menderita karenanya, karena perilakunya sering bermanfaat dalam masyarakat atau pekerjaan Bila ia mengalami gangguan badani atau gangguan psikiatrik yang lain sehingga mengunjungi seorang dokter, maka ini dapat dijadikan kesempatan untuk menasehati pasien tentang keadaannya dan memberikan obat sehingga keadaan dan akibat pada lingkungannya dapat dicegah jangan sampai bertambah buruk

  • Prognosis Gangguan Kepribadian AnankastikGangguan kepribadian anankastik bersifat kronis dan sulit diterapi. Pasien dengan gangguan ini secara konstan harus menghadapi pukulan dari perilaku narsismenya akibat perilaku mereka sendiri atau dari pengalaman hidup. Proses penuaan dihadapi dengan buruk, pasien menghargai kecantikan, kekuatan dan perangkat kemudaan, yang sangat mereka pegang erat dengan tidak tepat. Akibatnya, mungkin lebih rentan terhadap krisis usia pertengahan dari pada kelompok lainnya.

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN CEMAS (MENGHINDAR)Menurut Willy F. Maramis di Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2:Terus menerus merasa tegang dan takut yang mendalamMerasa tidak mampu dalam segala hal, merasa dirinya tidak menarik atau lebih rendah dari orang lainBerpreokupasi berlebihan bila ada kritikan atau penolakan dari lingkungan terhadap dirinyaEnggan melibatkan diri kecuali yakin akan disukaiMenghindari aktivitas sosial atau pekerjaan yang mempunyai banyak kontak interpersonal karena takut dikritik, tidak didukung, atau ditolak

  • PEDOMAN DIAGNOSIS MENURUT PPDGJ III F60.6Gangguan kepribadian dengan ciri-ciri:Perasaan takut dan tegang yang menetap dan pervasifMerasa dirinya tak mampu, tidak menarik atau lebih rendah dari orang lainPreokupasi yang berlebihan terhadap kritik dan penolakan dalam situasi sosialKeengganan untuk terlibat dengan orang terkecuali merasa yakin akan disukaiPembatasan dalam gaya hidup karena alasan keamanan fisikMenghindari aktivitas sosial atau pekerjaan yang banyak melibatkan kontak interpersonal karena takut dikritik, tidak didukung atau ditolakUntuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 gejala diatas

  • Prognosis Gangguan Kepribadian MenghindarBanyak orang dengan kepribadian menghindar dapat berfungsi di dalam suatu lingkungan yang terlindungi. Beberapa dari mereka menikah, memiliki anak, dan menjalani hidup dengan dikelilingi hanya oleh anggota keluarga. Meskipun demikian, jika sistem dukungan mereka gagal, mereka dapat mengalami depresi, ansietas, dan kemarahan. Penghindaran fobik lazim ada, dan pasien dengan gangguan ini, mungkin memiliki riwayat fobisa sosial atau mendapatkan fobia sosial di dalam perjalanan penyakitnya.

  • GANGGUAN KEPRIBADIAN DEPENDENMenurut Willy F. Maramis di Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2:Tidak terdapat gairah untuk menikmati kehidupanSeumur hidup merasa lelah, lesu, tidak bertenaga dan lemah untuk memulai sesuatuTerdapat abulia (kekurangan kemauan) dan anhedonia (kekurangan kemampuan menikmati sesuatu)Tidak sanggup menahan stress hidup yang normal sehari-hariVitalitas,emosionalitas, dan motilitasnya sangat kurangLibidonya lemahKarier pekerjaan atau pernikahan dielakkan atau hanya dengan susah payah dipertahankan

  • PEDOMAN DIAGNOSIS MENURUT PPDGJ III F60.7Gangguan kepribadian dengn ciri-ciriMendorong atau membiarkan orang lain untuk mengambil sebagian besar keputusan penting untuk dirinya Meletakkan kebutuhan sendiri lebih rendah dari orang lain kepada siapa dia bergantung, dan kepatuhan yang tidak semestinya terhadap keinginan merekaKeengganan untuk mengajukan permintaan yang layak kepada orang dimana tempat dia bergantungPerasaan tidak enak atau tidak berdaya apabila sendirian, karena ketakutan yang dibesar-besarkan tentang ketidakmampuan mengurus diri sendiriPreokupasi dengan ketakutan akan ditinggalkan oleh orang yang dekat dengannya dan dibiarkan untuk mengurus dirinya sendiriTerbatasnya kemampuan untuk membuat keputusan sehari-hari tanpa mendapat nasehat yang berlebihan dan dukungan dari orang lainUntuk diagnosis sedikitnya dibutuhkan paling sedikit 3 diatas

  • Penanganan Gangguan Kepribadian DependenPenanganan manipulasi lingkungan agar lingkungan hidup penderita sesuai dengan daya tahan stresnya.Sugesti dan persuasi dapat menambah sedikit kemampuannya, namun dokter harus ingat akan keterbatasannyaDapat dipakai stimulan. Bila terdapat gejala depresi atau gejala skizofrenia maka diberi antidepresan dan neuroleptik

  • Prognosis Kepribadian DependenHanya sedikit yang diketahui mengenai perjalanan gangguan kepribadian dependen. Terdapat kecenderungan adanyan hendaya fungsi pekerjaan karena orang dengan gangguan ini tidak memiliki kemampuan untuk bertindak mandiri dan tanpa pengawasan yang ketat. Hubungan sosial terbatas pada orang-orang tempat mereka bergantung dan dapat menderita penganiayaan fisik serta mental karena mereka tidak dapat menegaskan diri mereka sendiri. Mereka memiliki risiko terkena gangguan depresi berat. Jika mereka mengalami kehilangan orang tempat mereka bergantung tetapi dengan terapi prognosisnya baik.

  • Perubahan Kepribadian yang Berlangsung Lama Setelah KatastrofaKRITERIA DIAGNOSTIK:Sikap bermusuhan/ tidak percaya terhadap semua orang Penarikan diri dari kehidupan bermasyarakat Perasaan hampa/putus asaPerasaan terpojok (on edge) yang kronis,seperti terus menerus merasa terancamKeterasingan berlangsung 2 tahun

  • Perubahan Kepribadian Yang Berlangsung Lama Setelah Menderita Gangguan JiwaKRITERIA DIAGNOSTIK :Dependensi >> ketergantungan berlebihan pada orang lain dan sikap selalu minta dibantu Merasa berubah / cacat karena penyakit terdahuluKetidakmampuan membentuk dan mempertahankan hubungan pribadi yang dekat dan dapat dipercaya Isolasi sosial Pasif, minat, keterlibatan dalam aktivitas rekreasiSelalu mengeluh sakit HipokondrikAfek yang disforik atau labil yang tidak ada hubungannya dengan gangguan jiwa saat ini atau gangguan jiwa sebelumnya dengan gejala afektif residual Hendaya yang bermakna dalam fungsi sosial dan pekerjaan

    Berlangsung 2 tahun

  • Terima kasih