Syair-Syair Rabiah Al Adawiyah

6
Syair 1 Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cintaMu Hingga tak ada satupun yang mengganguku dalam jumpaMu Tuhanku, bintang gemintang berkelip-kelip Manusia terlena dalam buai tidur lelap Pintu pintu istana pun telah rapat Tuhanku, demikian malam pun berlalau Dan inilah siang datang menjelang Aku menjadi resah gelisah Apakah persembahan malamku, Engkau terima Hingga aku berhak merengguk bahagis Ataukah itu Kau tolak, hingga aku dihimpit duka, Demi kemaha kuasaanMu inilah yang akan selalau ku lakukan Selama Kau beri aku kehidupan Demi kemanusianMu, Andai Kau usir aku dari pintuMu Aku tak akan pergi berlalu Karena cintaku padaMu sepenuh kalbu Syair 2 Ya Allah, apa pun yang akan Engkau Karuniakan kepadaku di dunia ini, Berikanlah kepada musuh-musuhMu Dan apa pun yang akan Engkau Karuniakan kepadaku di akhirat nanti, Berikanlah kepada sahabat-sahabatMu Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku Syair 3 Aku mengabdi kepada Tuhan Bukan karena takut neraka Bukan pula karena mengharap masuk surga Tetapi aku mengabdi, Karena cintaku padaNya Ya Allah, jika aku menyembahMu Karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya Dan jika aku menyembahMu Karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya Tetapi, jika aku menyembahMu Demi Engkau semata, Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMu Yang abadi padaku Syair 4 Ya Allah Semua jerih payahku Dan semua hasratku di antara segala Kesenangan-kesenangan Di dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau Dan di akhirat nanti, diantara segala kesenangan Adalah untuk berjumpa denganMu Begitu halnya dengan diriku Seperti yang telah Kau katakana Kini, perbuatlah seperti yang Engkau Kehendaki Syair 5 Aku mencintaiMu dengan dua cinta Cinta karena diriku dan cinta karena diriMu Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingatMu

Transcript of Syair-Syair Rabiah Al Adawiyah

Page 1: Syair-Syair Rabiah Al Adawiyah

8/13/2019 Syair-Syair Rabiah Al Adawiyah

http://slidepdf.com/reader/full/syair-syair-rabiah-al-adawiyah 1/6

Syair 1Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cintaMuHingga tak ada satupun yang mengganguku dalam jumpaMuTuhanku, bintang gemintang berkelip-kelipManusia terlena dalam buai tidur lelapPintu pintu istana pun telah rapatTuhanku, demikian malam pun berlalauDan inilah siang datang menjelangAku menjadi resah gelisahApakah persembahan malamku, Engkau terimaHingga aku berhak merengguk bahagisAtaukah itu Kau tolak, hingga aku dihimpit duka,Demi kemaha kuasaanMuinilah yang akan selalau ku lakukanSelama Kau beri aku kehidupanDemi kemanusianMu,Andai Kau usir aku dari pintuMuAku tak akan pergi berlaluKarena cintaku padaMu sepenuh kalbu

Syair 2Ya Allah, apa pun yang akan EngkauKaruniakan kepadaku di dunia ini,Berikanlah kepada musuh-musuhMu

Dan apa pun yang akan EngkauKaruniakan kepadaku di akhirat nanti,Berikanlah kepada sahabat-sahabatMuKarena Engkau sendiri, cukuplah bagiku

Syair 3Aku mengabdi kepada TuhanBukan karena takut nerakaBukan pula karena mengharap masuk surgaTetapi aku mengabdi,Karena cintaku padaNyaYa Allah, jika aku menyembahMuKarena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya

Dan jika aku menyembahMuKarena mengharap surga, campakkanlah aku darinyaTetapi, jika aku menyembahMuDemi Engkau semata,Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMuYang abadi padaku

Syair 4Ya AllahSemua jerih payahkuDan semua hasratku di antara segalaKesenangan-kesenanganDi dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau

Dan di akhirat nanti, diantara segala kesenanganAdalah untuk berjumpa denganMuBegitu halnya dengan dirikuSeperti yang telah Kau katakanaKini, perbuatlah seperti yang Engkau Kehendaki

Syair 5Aku mencintaiMu dengan dua cintaCinta karena diriku dan cinta karena diriMuCinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingatMu

Page 2: Syair-Syair Rabiah Al Adawiyah

8/13/2019 Syair-Syair Rabiah Al Adawiyah

http://slidepdf.com/reader/full/syair-syair-rabiah-al-adawiyah 2/6

Cinta karena diriMu, adalah keadaanMu mengungkapkan tabirHingga Engkau ku lihatBaik untuk ini maupun untuk ituPujian bukanlah bagikuBagiMu pujian untuk semua itu

Syair 6Buah hatiku, hanya Engkau yang kukasihiBeri ampunlah pembuat dosa yang datang kehadiratMuEngkaulah harapanku, kebahagiaan dan kesenangankuHatiku telah enggan mencintai selain dari Engkau

Syair 7Hatiku tenteram dan damai jika aku diam sendiriKetika Kekasih bersamakuCintaNya padaku tak pernah terbagiDan dengan benda yang fana selalu mengujikuKapan dapat kurenungi keindahanNyaDia akan menjadi mihrabkuDan rahasiaNya menjadi kiblatkuBila aku mati karena cinta, sebelum terpuaskanAkan tersiksa dan lukalah aku di dunia iniO, penawar jiwakuHatiku adalah santapan yang tersaji bagi mauMu

Barulah jiwaku pulih jika telah bersatu dengan MuO, sukacita dan nyawaku, semoga kekallahJiwaku, Kaulah sumber hidupkuDan dariMu jua birahiku berasalDari semua benda fana di dunia iniDariku telah tercerahHasratku adalah bersatu denganMuMelabuhkan rindu

Syair 8Sendiri daku bersama CintakuWaktu rahasia yang lebih lembut dari udara petangLintas dan penglihatan batin

Melimpahkan karunia atas doakuMemahkotaiku, hingga enyahlah yang lain, sirnaAntara takjub atas keindahan dan keagunganNyaDalam semerbak tiada taraAku berdiri dalam asyik-masyuk yang bisuKu saksikan yang datang dan pergi dalam kalbuLihat, dalam wajahNyaTercampur segenap pesona dan karuniaSeluruh keindahan menyatuDalam wajahNya yang sempurnaLihat Dia, yang akan berkataTiada Tuhan selain Dia, dan Dialah Yang maha Mulia.

Syair 9Rasa riangku, rinduku, lindunganku,Teman, penolong dan tujuanku,Kaulah karibku, dan rindu padaMuMeneguhkan dakuApa bukan padaMu aku ini merinduO, nyawa dan sahabatkuAku remuk di rongga bumi iniTelah banyak karunia Kau berikanTelah banyak..

Page 3: Syair-Syair Rabiah Al Adawiyah

8/13/2019 Syair-Syair Rabiah Al Adawiyah

http://slidepdf.com/reader/full/syair-syair-rabiah-al-adawiyah 3/6

Namun tak ku butuh pahalaPemberian ataupun pertolonganCintaMu semata meliputRindu dan bahagiakuIa mengalir di mata kalbuku yang dahagaAdapun di sisiMu aku telah tiadaKau bikin dada kerontang ini meluas hijauKau adalah rasa riangkuKau tegak dalam dirikuJika akku telah memenuhiMuO, rindu hatiku, aku pun bahagia

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi,cinta membawa penderitaan,tetapi tidak pernah berdendam,tak pernah membalas dendam.Di mana ada cinta di situ ada kehidupan;manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan,dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat.Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita?Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita menca

rinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai.Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi, Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya.Siapa kamu pula?. Jawab titis air mata kedua tu, Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkanseorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain,dan kamu masih mampu tersenyum,sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.

Jika kita mencintai seseorang,kita akan sentiasa mendoakannyawalaupun dia tidak berada disisi kita.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup.Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagijika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata,sedangkan rasa suka dimulai dari telinga.

Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang,cukup dengan menutup telinga.Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai,cinta itu berubah menjadi titisan air matadan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan.Kepada mereka yang masih percaya,walaupun mereka telah dikhianati.

Page 4: Syair-Syair Rabiah Al Adawiyah

8/13/2019 Syair-Syair Rabiah Al Adawiyah

http://slidepdf.com/reader/full/syair-syair-rabiah-al-adawiyah 4/6

Kepada mereka yang masih ingin mencintai,walaupun mereka telah disakiti sebelumnyadan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinanuntuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia ,lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya .Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagiada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemudan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat,kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.

Cinta bukan mengajar kita lemah,tetapi membangkitkan kekuatan.Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri,tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat,tetapi membangkitkan semangat.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis,debu beralih emas, keruh menjadi bening,sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga,

derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu,tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorangdan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu.Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harusmembiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.

Dan hanya dengan mendengar kata Hai darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang.99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia.Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah,makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati,sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu,tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga,kerana bunga mati kala musim berganti.Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

Cinta mampu melunakkan besi,menghancurkan batu,membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin.Inilah dasyatnya cinta !

Page 5: Syair-Syair Rabiah Al Adawiyah

8/13/2019 Syair-Syair Rabiah Al Adawiyah

http://slidepdf.com/reader/full/syair-syair-rabiah-al-adawiyah 5/6

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri,dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan.Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia,ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci.Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya.Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan,kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela.Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga,manakala kata-kata cinta yang lahir dari hatiyang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta.namun apabila sampai saatnya itu,raihlah dengan kedua tanganmu,

dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke muluttetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak.Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka.Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah.Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang,ialah jangan menuntut agar kita dicintai,tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.*

Damaiku, wahai saudara-saudaraku,Dalam kesendirianku,Dan kekasihku bila selamanya bersamaku,Karena cintanya itu,Tak ada duanya,Dan cintanya itu mengujiku,Di antara keindahan yang fana ini,Pada saat aku merenungi Keindahan-Nya,

Dia-lah mirabku, Dia-lah kiblatku,Jika aku mati karena cintaku,Sebelum aku mendapatkan kepuasaanku,Amboi, alangkah hinanya hidupku di dunia ini,Oh, pelipur jiwa yang terbakar gairah,Juangku bila menyatu dengan-Mu telah melipur jiwaku,Wahai Kebahagiaanku dan Hidupku selamanya,Engkau-lah sumber hidupku,Dan dari-Mu jua datang kebahagiaanku,Telah kutanggalkan semua keindahan fana ini dariku,

Page 6: Syair-Syair Rabiah Al Adawiyah

8/13/2019 Syair-Syair Rabiah Al Adawiyah

http://slidepdf.com/reader/full/syair-syair-rabiah-al-adawiyah 6/6

Harapku dapat menyatu dengan-Mu,Karena itulah hidup kutuju.