Susu Tepat Untuk Anak Usia diatas 1 Tahun Web viewApa pun isinya, yang pasti komposisi ... Bahwa...

31
Mencukupi Nutrisi Anak Usia 1 Tahun Selasa, 17 April 2012 | 09:00 WIB SHUTTERSTOCK TERKAIT: Fase Susah Makan Pasti Dialami Semua Anak? Menghadapi Anak yang Susah Makan Jangan Paksa Anak Makan Sayur Menilai Kecukupan Nutrisi Anak Membentuk Pola Makan Sehat untuk Anak TANYA : Ibu, saya memiliki seorang anak yang berusia 1 tahun 2 minggu. Dia makannya susah sekali. Sekalipun mau makan nasi, tetapi hanya beberapa suap saja. Vitamin yang diberikan dari dokter pun sudah pernah saya berikan namun tidak rutin. Bagaimana caranya agar nafsu makan anak saya membaik dan kebutuhan nutrisinya tercukupi? (Syira, Jakarta) JAWAB : Ibu Syira yang baik, Pada masa tertentu, kadang nafsu makan anak berkurang. Hal ini mengkhawatirkan dan sering dialami para ibu. Pengurangan nafsu makan dapat disebabkan berbagai hal misalnya anak baru tumbuh gigi, sariawan, sakit tenggorokan, batuk, pilek dan lain- lain. Hubungi dokter atau ahli gizi bila anak tidak mau makan lengkap dalam waktu 2 minggu. Untuk mengetahui apakah makanan dan nutrisi yang ibu berikan selama ini cukup atau tidak adalah dengan mengecek atau memantau pertumbuhannya yaitu berat badan dan tinggi badanya. Ibu bisa mengeceknya melalui KMS (Kartu Menuju Sehat). Untuk anak ibu usia 13 bulan, berat badan normal sekitar 10 kg. Berdasarkan angka kecukupan gizi bagi orang Indonesia, rata-rata usia 1-3 tahun membutuhkan Energi: 1.000 kkal, protein 24 gram, kalsium 500 mg, zat besi 8 mg Panduan pemberian makan memperhatikan: 3 J dan 1 A yaitu: Jumlah: porsi sesuai kebutuhan tubuh anak Jenis: konsumsilah bervariasi makanan (nasi/roti, sayur, buah, lauk pauk (hewani dan nabati), susu) Jadwal: 3 kali makan besar dan 2-3 kali makan camilan sehat Aman; tidak mengkonsumsi pewarna buatan, tidak basi, tidak kadaluarsa Nutrisi yang dibutuhkan : Karbohidrat: nasi/roti/mie/kentang/serealia untuk zat tenaga dan memberi rasa kenyang Protein: lauk hewani (telur, ikan, daging sapi, ayam/bebek, susu sapi); lauk nabati ( tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang kedele, susu kedele) untuk zat pertumbuhan, antibodi dan daya tahan tubuh Vitamin dan mineral: buah-buahan dan sayuran berwarna terang sebagai zat pengatur dan pelindung Jumlah porsi yang dianjurkan dalam sehari Nasi atau serealia: 12-16 sdm Lauk Hewani : 2 porsi ukuran daging atau ayam, ikan kurang lebih sebesar kotak korek api Lauk Nabati: 1 porsi (tempe dan tahu sebesar kotak korek api) Sayur : 1 porsi atau 1 mangkuk sedang Buah : 2 porsi atau 1 jeruk sedang dan setengah mangkok papaya potong; 100 kkal Susu : 2-3 gelas: @ 200 ml: 280 – 320 kkal

Transcript of Susu Tepat Untuk Anak Usia diatas 1 Tahun Web viewApa pun isinya, yang pasti komposisi ... Bahwa...

Mencukupi Nutrisi Anak Usia 1 Tahun Selasa, 17 April 2012 | 09:00 WIB

SHUTTERSTOCKTERKAIT:

Fase Susah Makan Pasti Dialami Semua Anak? Menghadapi Anak yang Susah Makan Jangan Paksa Anak Makan Sayur Menilai Kecukupan Nutrisi Anak Membentuk Pola Makan Sehat untuk Anak

TANYA : Ibu, saya memiliki seorang anak yang berusia 1 tahun 2 minggu. Dia makannya susah sekali. Sekalipun mau makan nasi, tetapi hanya beberapa suap saja. Vitamin yang diberikan dari dokter pun sudah pernah saya berikan namun tidak rutin. Bagaimana caranya agar nafsu makan anak saya membaik dan kebutuhan nutrisinya tercukupi?

(Syira, Jakarta)JAWAB :Ibu Syira yang baik,

Pada masa tertentu, kadang nafsu makan anak berkurang. Hal ini mengkhawatirkan dan sering dialami para ibu. Pengurangan nafsu makan dapat disebabkan berbagai hal misalnya anak baru tumbuh gigi, sariawan, sakit tenggorokan, batuk, pilek dan lain-lain. Hubungi dokter atau ahli gizi bila anak tidak mau makan lengkap dalam waktu 2 minggu.

Untuk mengetahui apakah makanan dan nutrisi yang ibu berikan selama ini cukup atau tidak adalah dengan mengecek atau memantau pertumbuhannya yaitu berat badan dan tinggi badanya. Ibu bisa mengeceknya melalui KMS (Kartu Menuju Sehat).

Untuk anak ibu usia 13 bulan, berat badan normal sekitar 10 kg. Berdasarkan angka kecukupan gizi bagi orang Indonesia, rata-rata usia 1-3 tahun membutuhkan Energi: 1.000 kkal, protein 24 gram, kalsium 500 mg, zat besi 8 mg

Panduan pemberian makan memperhatikan: 3 J dan 1 A yaitu:• Jumlah: porsi sesuai kebutuhan tubuh anak• Jenis: konsumsilah bervariasi makanan (nasi/roti, sayur, buah, lauk pauk (hewani dan nabati), susu)• Jadwal: 3 kali makan besar dan 2-3 kali makan camilan sehat• Aman; tidak mengkonsumsi pewarna buatan, tidak basi, tidak kadaluarsa

Nutrisi yang dibutuhkan :• Karbohidrat: nasi/roti/mie/kentang/serealia untuk zat tenaga dan memberi rasa kenyang• Protein: lauk hewani (telur, ikan, daging sapi, ayam/bebek, susu sapi); lauk nabati ( tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang kedele, susu kedele) untuk zat pertumbuhan, antibodi dan daya tahan tubuh• Vitamin dan mineral: buah-buahan dan sayuran berwarna terang sebagai zat pengatur dan pelindung

Jumlah porsi yang dianjurkan dalam sehari• Nasi atau serealia: 12-16 sdm • Lauk Hewani : 2 porsi ukuran daging atau ayam, ikan kurang lebih sebesar kotak korek api• Lauk Nabati: 1 porsi (tempe dan tahu sebesar kotak korek api)• Sayur : 1 porsi atau 1 mangkuk sedang • Buah : 2 porsi atau 1 jeruk sedang dan setengah mangkok papaya potong; 100 kkal• Susu : 2-3 gelas: @ 200 ml: 280 – 320 kkal

Bila anak ibu sudah bisa makan lengkap dan porsinya cukup serta berat badannya normal maka pemberian suplemen vitamin tidak wajib lagi karena vitaminnya sudah terpenuhi dari bervariasi makanan yang dikonsumsi ananda.

Contoh menu anak :Pagi jam 07.00 : nasi tim ayam dan telur puyuh + air jerukSnack jam 10.00 : susu 1 gelas dan biskuit mari 2 pcSiang jam 12.00 : nasi tim+ sup sayuran, ayam cincang Siang jam 14.00 : papaya potongSnack jam 15.00 ; susu 1 gelas Malam jam 18.00 : Bubur beras merahMalam jam 20.00 : susu 1 gelas

Agar anak mudah diajak makan :• Pilihan makanan untuk anak balita disesuaikan dengan gigi geligi anak yang baru tumbuh dan belum lengkap serta pencernaannya yang belum optimal. (masak sayur yang matang dengan potongan kecil, daging atau ayam cincang yang empuk tidak alot, pilih buah yang matang dan manis)

• Ajak anak makan bersama keluarga, beri kesempatan untuk memilih makanannya dan makan sendiri. • Porsi makan kira-kira sepertiga makanan orang dewasa.• Anak akan makan bila dia lapar juga ketika dia cukup lelah setelah melakukan aktifitas fisik (bermain, berlari, sekolah). • Terapkan jadual makan yaitu 3 kali makan besar dan 2-3 kali snack atau camilan. Jangan berikan camilan, susu atau juice dekat dengan waktu makan. • Camilan diberikan 1,5 jam atau 2 jam sebelum makan agar perut tidak kenyang ketika tiba jam makan• Makan bersama dalam suasana nyaman dan menyenangkan. Hormati anak bila dia tidak ingin makan • Hubungi dokter atau ahli gizi bila anak tidak mau makan lengkap dalam waktu 2 minggu.

Semoga bermanfaat ya bu,Salam sehat dan sejahtera

Susu Tepat Untuk Anak Usia diatas 1 Tahun Selewat usia bayi, tepatnya setelah anak berusia 1 tahun, Air Susu Ibu (ASI) hanya memenuhi 30% kebutuhan gizi anak. Makanan utama anak kini adalah makanan padatnya. Setelah usia setahun, susu hanya merupakan makanan tambahan bagi anak sehingga orantua perlu mencermati pilihan susu untuk balita agar manfaatnya optimal. Yang perlu dipahami, kebutuhan zat gizi masing-masing golongan usia anak adalah berbeda. Ada golongan usia 0-1 tahun, 1-3 tahun, 3-5 tahun dan 6 tahun ke atas.

Nah untuk anak-anak diatas usia 1 tahun keatas disarankan untuk memberikan susu rendah lemak yang tentunya diperkaya dengan mineral (kalsium, fosfor), dan vitamin (A, D, E dan K). Konsumsi dua gelas atau 500-600 cc susu sehari cukup memenuhi kebutuhan gizinya saat ini. Sebelum usia 1 tahun ini, bayi sebelumnya harus baik menyusui atau minum susu formula bayi yang diperkaya zat besi.

Mengapa beralih ke susu rendah lemak ?Terutama karena anak pada usia balita mungkin sudah akan mendapatkan banyak lemak dari hal lain yang ia makan . Dan tentu saja jika anak sudah kelebihan berat badan, perubahan ke susu rendah lemak bisa sangat membantu untuk mengurangi jumlah lemak dan kalorinya. Karena bila obesitas sudah terlanjur terbentuk maka usaha untuk mengembalikan bobot tubuh ke bobot semula juga akan susah, dampak janngka panjang dan lebih seriusnya kelak tentunya ancaman dari penyakit cardiovaskular. Dan satu hal yang perlu diingat lagi bahwa susu masih merupakan bagian penting dari diet yang sehat bagi anak-anak sekalipun.

Perlu perhatian, mengonta-ganti susu tidak masalah asalkan si anak berkenaan dengan rasa, aroma, dan lain-lain, tidak ada efek simpang seperti diare, kembung, muntah atau alergi, serta berat badannya naik sesuai yang diharapkan.

Jika terjadi alergi (suatu reaksi dimana tubuh menghasilkan antibodi yang dikenal sebagai imunoglobulin E, zat ini akan bereaksi dengan protein di dalam susu sapi dan produk olahannya dengan gejala antara lain, diare berdarah, muntah, sakit perut, eksim dan ruam kulit) kemungkinan dia perlu diberi susu formula hipoalergenik, yakni susu berbahan dasar susu sapi yang protein susunya sudah 'dipecah' secara ekstensif, sehingga lebih mudah dicerna dan lebih kecil risikonya menimbulkan reaksi alergi. Atau dapat diberikan susu yang bersumber dari kedelai.

Di pasaran sudah banyak kok beredar susu anak yang diformulasi khusus berdasarkan penggolongan usia, sehingga seharusnya mempermudah orang tua dalam memilihkan susu untuk buah hatinya. ASI eksklusif usai, saatnya bunda memilih susu fprmula yang tepat.

Teknologi pembuatan sufor (susu formula) boleh dibilang maju pesat; kandungan nutrisinya diiklankan makin mendekati ASI. Apa pun isinya, yang pasti komposisi susu formula harus mengikuti aturan yang dibuat badan dunia yang disebut Codex Alimentarius Comission. Menurut Codex, senyawa tambahan yang telah terbukti secara ilmiah bermanfaat serta aman dikonsumsi bayi adalah DHA, nukleotida dan taurin.

“Melengkapi” Codex, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI juga membuat aturan berkaitan dengan susu formula. Dalam Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor HK.00.05.1.52.3572, Juli tahun 2008 yang dikeluarkan oleh KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA Dr. Husniah Rubiana Thamrin Akib, MS, MKes, SpFK tentang penambahan zat gizi dan non-gizi dalam produk pangan, di antaranya adalah:

Penambahan Arachidonic Acid (ARA) dan Docosahexaenoic Acid (DHA) pada Formula Bayi wajib memenuhi persyaratan rasio ARA : DHA = 1-2 : 1

Kandungan Eicosapentaenoic Acid (EPA) yang mungkin terdapat dari sumber-sumber Long Chain Poly Unsaturated Fatty Acid (LC-PUFA) tidak boleh melebihi kandungan DHA.

Sumber DHA dan ARA yang dibolehkan adalah single cell oil dari ganggang Cryptocodium cohnii (DHASCO) dan single cell oil dari fungus Mortierella alpina (ARASCO).

Peraturan tersebut juga menyebutkan, informasi tentang kandungan ARA dan DHA hanya dapat dicantumkan dalam informasi nilai gizi. Selain itu, produsen susu formula juga dilarang menambahkan senyawa lutein, sphingomyelin dan gangliosida pada produknya, karena sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang membuktikan zat itu bermanfaat (klik http://www.pom.go.id).

“Bahkan di negara asal produsen susu formula tersebut, bahan-bahan tambahan seperti itu tidak digunakan,” demikian Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K) dari Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik RSUPN Ciptomangunkusumo Jakarta. Lebih lanjut dr. Damayanti mengingatkan, penggunaan zat probiotik dalam susu formula juga sia-sia. “Karena, berdasarkan peraturan WHO (2009), pembuatan susu formula bubuk harus dengan air panas bersuhu 70°C untuk mencegah berkembangnya kuman E. sakazakii. Padahal, suhu 70°C justru merusak kandungan probiotik.”

Sebagai alternatif, Anda dapat memberikan yoghurt sebagai minuman yang mengandung probiotik. Jika bayi masih di bawah setahun, berikan saja yoghurt khusus untuk bayi. Di pasaran dijual yoghurt untuk anak usia 6-12 bulan dengan merek Yoplait ‘Petit Miam”. Di atas setahun dapat diberikan yoghurt berbahan dasar susu biasa. Perlu diingat:

Anak usia di bawah 1 tahun tidak boleh minum susu sapi segar karena kandungan natrium, protein dan elektrolitnya tinggi sekali. Organ ginjal bayi di usia ini belum berfungsi sempurna, sehingga jika dipaksa bekerja keras bisa rusak.

Kebutuhan susu anak usia di atas 1 tahun juga bisa dari susu sapi cair (pasteurisasi dan UHT). Komposisi asupan makanan pada anak di usia ini adalah 2/3 dari makanan keluarga dan 1/3 dari susu.

Cara Pemilihan Susu Terbaik Bagi Anak, Bukan Yang Terkenal Termahal DisukaiPosted on Maret 6, 2012 by GrowUp Clinic PEMILIHAN SUSU FORMULA TERBAIK BAGI ANAKASI adalah susu yang terbaik bagi anak. Susu formula terbaik adalah susu yangsesuai dengan kondisi anak dan tidak menimbulkan gangguan. Bukan karena yang disukai, termahal, terkenal atau yang mengandung berbagai macam kandungan kecerdasanDr Widodo Judarwanto SpA BREAST IS THE BESTASI adalah merupakan makanan terbaik untuk bayi dan anak. Tetapi menjadi masalah bila anak tidak dapat mengkonsumsi ASI dengan cukup karena berbagai kondisi dan keadaan. Penggunaan PASI (Pengganti ASI) menjadi alternatif yang tidak dapat dihindarkan. Orang tua sering dihadapkan pada masalah pemilihan jenis susu formula yang tepat dan baik untuk bayi. Masalah ini diperumit dengan semakin banyaknya susu formula yang beredar di pasaran. Informasi tentang pemahaman pemilihan jenis susu semakin banyak didapatkan, baik dari dokter, sales promotion di supermarket, iklan di media cetak dan elektronik, brosur atau dari pengalaman ibu lainnya. Informasi yang beragam inilah yang kadang membingungkan orang tua, karena sering sangat berbeda dan berlawanan. Seorang ibu mendapat advis dari dokter bahwa anaknya harus memakai susu A. Saat mencari susu tersebut di supermarket mendapat informasi dari seorang SPG (Sales Promotion Girl) bahwa susu A mungkin tidak cocok karena tidak bisa menggemukkan jadi harus dengan susu B. Sesampai di rumah si ibu mencoba “curhat” pertelepon dengan temannya. Si teman mengatakan bahwa anaknya bisa gemuk dengan susu C karena lebih terkenal dan lebih mahal. Dengan perasaan bingung si Ibu mencoba konsultasi ke dokter lainnya ternyata advisnya berbeda lagi, anak harus minum susu D. Contoh tersebut menunjukkan bahwa kesulitan pemilihan jenis susu banyak dialami oleh para orang tua terutama yang mempunyai anak alergi atau gangguan pencernaan. Pemilhan susu formula yang tidak tepat akan mengakibatkan gangguan beberapa fungsi dan organ tubuh seperti diare, sering batuk, sesak dan sebagainya. Gangguan sistem tubuh tersebut ternyata dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan serta mempengaruhi dan memperberat gangguan perilaku anak. Pemilihan susu terbaik bagi anak harus dilakukan secara cermat dan teliti. Susu merupakan makanan bayi dan anak yang dikonsumsi setiap hari dalam jumlah banyak dan jangka panjang. Bila susu tersebut tidak cocok bisa menimbulkan gangguan tumbuh kembang yang terjadi terjadi terus menerus dalam jangka panjang.

PEMILIHAN SUSU FORMULA TERBAIKSusu formula bayi adalah cairan atau bubuk dengan formula tertentu yang diberikan pada bayi dan anak-anak. Mereka berfungsi sebagai pengganti ASI. Susu formula memiliki peranan yang penting dalam makanan bayi karena seringkali bertindak sebagai satu-satunya sumber gizi bagi bayi. Karenanya, komposisi susu formula yang diperdagangkan dikontrol dengan hati-hati dan FDA (Food and Drugs Association/Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika) mensaratkan produk ini harus memenuhi standard ketat tertentu. Secara umum prinsip pemilihan susu yang tepat dan baik untuk anak adalah susu yang sesuai dan bisa diterima sistem tubuh anak. Susu terbaik harus tidak menimbulkan gangguan saluran cerna seperti diare, muntah atau kesulitan buang air besar. Susu yang terbaik juga harus tidak menimbulkan gangguan lainnya seperti batuk, sesak, gangguan kulit dan sebagainya. Penerimaan terhadap susu pada setiap anak sangat berbeda. Anak tertentu bisa menerima susu A, tetapi anak lainnya bila minum susu A terjadi diare atau muntah. Susu yang paling enak dan disukai bukan merupakan pertimbangan utama pemilihan susu. Meskipun susu tersebut disukai anak, tetapi bila menimbulkan banyak gangguan fungsi dan sistem tubuh maka akan menimbulkan banyak masalah kesehatan bagi anak. Tetapi sebaliknya bila gangguan saluran cerna anak baik dan tidak terganggu maka nafsu makan atau minum susu pada anak tidak akan terganggu. Harga susu yang mahal dan merek yang terkenal juga bukan merupakan jaminan bahwa susu tersebut yang terbaik. Keterkenalan merek susu formula tertentu di suatu negara atau daerah sebenarnya lebih karena pertimbangan keberhasilan strategi pemasaran dan penyediaan barang. Hal ini dapat dillihat bahwa susu dengan penjualan tertinggi di negara satu dengan negara lainnya di dunia sangat berbeda dan bervaiasi. Penambahan AA, DHA, Spingomielin pada susu formula sebenarnya tidak merupakan pertimbangan utama pemilihan susu yang terbaik. Penambahan zat yang diharap berpengaruh terhadap kecerdasan anak memang masih sangat kontroversial. Banyak penelitian masih bertolakbelakang untuk menyikapi pendapat tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan pemberian AA dan DHD pada penderita prematur tampak lebih bermanfaat. Sedangkan pemberian pada bayi cukup bulan (bukan prematur) tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna mempengaruhi kecerdasan. Sehingga ESPGAN, British Nutrition Foundation, dan WHO/FAO hanya merekomendasikan pemberian AA dan DHA hanya pada bayi prematur saja.Penjualan susu formula adalah merupakan bisnis perdagangan yang sangat besar dan sangat menggiurkan. Setiap hari kita disuguhi promosi susu formula yang demikian gencar. Semua produsen susu berlomba-loba mengangkat isu kecerdasan dengan mengandalkan AA, DHA, Spingomielin dan sebagainya. Karena sangat gencarnya promosi “susu kecerdasan” ini, banyak orangtua menolak bila susu anaknya tidak mengandung AA dan DHA. Fenomena ini merubah perilaku produsen untuk selalu menambah zat kecerdasan pada semua produk susu dan makanan anak. Sehingga akhirnya penambahan kandungan AA dan DHA kesannya hanya untuk kepentingan bisnis belaka. Penambahan prebiotik atau sinbiotik untuk memperbaiki saluran cerna bukanlah yang utama. Selama bahan dasar susu formula tersebut bisa diterima saluran cerna, maka penambahan kandungan tersebut tidak terlalu bermanfaat. Sebaliknya meskipun terdapat zat tersebut, tetapi bila beberapa kandungan dalam susu sapi tidak bisa diterima saluran cerna juga tidak akan memperbaiki keadaan. Bila terdapat masalah gangguan saluran cerna berkepanjangan yang penting adalah mencari jenis susu atau makanan lainnya yang dapat mengganggu saluran cerna tersebut.MENGAPA SUSU FORMULA TIDAK COCOKPengaruh ketidak cocokan terhadap susu formula bisa disebabkan karena reaksi simpang makanan bisa karena reaksi alergi atau reaksi nonalergi. Alergi susu sapi adalah suatu kumpulan gejala yang mengenai banyak organ dan sIstem tubuh yang ditimbulkan oleh alergi terhadap susu sapi. Reaksi hipersensitif terhadap protein susu sapi dengan keterlibatan mekanisme sistem imun. Alergi terhadap susu formula yang mengandung protein susu sapi merupakan suatu keadaan dimana seseorang

memiliki sistem reaksi kekebalan tubuh yang abnormal terhadap protein yang terdapat dalam susu sapi. Sistem kekebalan tubuh bayi akan melawan protein yang terdapat dalam susu sapi sehingga gejala-gejala reaksi alergi pun akan muncul. Reaksi non alergi atau reaksi simpang makanan yang tidak melibatkan mekanisme sistem imun dikenal sebagai intoleransi. Intoleransi ini bisa terjadi ketidakcocokan terhadap laktosa, gluten atau jenis lemak tertentu. Reaksi simpang makanan tersebut terjadi karena ketidakcocokan beberapa kandungan didalam susu formula. Bisa terjadi karena ketidakcocokan terhadap kandungan protein susu sapi (kasein), laktosa, gluten, zat warna, aroma rasa (vanila, coklat, strawberi, madu dll), komposisi lemak, kandungan DHA, minyak jagung, minyak kelapa sawit dan sebagainya.GEJALA REAKSI ALERGI SUSU SAPI ATAU REAKSI SIMPANG SUSU FORMULA Gangguan akibat ketidakcocokan susu formula bisa timbul karena reaksi cepat atau timbulnya gejala kurang dari 8 jam. Pada reaksi lambat atau gejala baru timbul setelah lebih dari 8 jam, atau kadang setelah minum susu 5 atau 7 hari baru timbul keluhan. Tanda dan gejala ketidak cocokan susu formula atau alergi susu hampir sama dengan alergi makanan. Gangguan tersebut dapat mengganggu semua organ tubuh terutama pencernaan, kulit, saluran napas dan organ lainnyaManifestasi klinis yang sering diperberat dan dikaitkan karena reaksi alergi atau reaksi simpang susu formula

Saluran cerna : Pada bayi : sering muntah/gumoh, kembung,“cegukan”, sering buang angin, sering “ngeden atau mulet”, sering rewel,gelisah atau kolik terutama malam hari) dan sering minta minum. Sering buang air besar (> 3 kali perhari), tidak BAB tiap hari. Kotoran berbau tajam, warna hijau atau berak darah. Lidah/mulut sering timbul putih, Karena sering ngeden beresiko terjadi Hernia Umbilikalis (pusar), Scrotalis dan inguinalis. Pada anak lebih besar : mulut berbau, sulit buang air besar, BAB tidak tiap hari, kotoran bulat-bulat seperti kotoran kambing, berbau tajam, warna hijau tua atau hitam, nyeri perut.

Kulit sensitif, sering timbul bintik atau bisul kemerahan terutama di pipi, telinga dan daerah yang tertutup popok. Kerak di daerah rambut.Timbul bekas hitam seperti tergigit nyamuk. Kotoran telinga berlebihan. Kulit Kepala Berkerak. Pembesaran kelenjar di belakang kepala atau leher. Sering berkeringat (berlebihan), kepala, telapak tangan atau telapak kaki sering teraba sumer/hangat.

Saluran napas : Pada bayi : Napas grok-grok, kadang disertai batuk ringan, terutama malam dan pagi hari. Sering bersin, pilek, kotoran hidung banyak, Bila tidur kepala sering miring ke salah satu sisi karena hidung buntu sebelah. Minum ASI sering tersedak atau minum dominan hanya satu sisi bagian payudara. Mata sering berair atau sering timbul kotoran mata (belekan) salah satu sisi/kedua sisi.

Pada anak besar : sering batuk, batuk lama (>2 minggu), pilek, (terutama malam dan pagi hari siang hari hilang) sinusitis, bersin, sesak, astma dan suara serak.

Reaksi simpang makanan seperti ketidakcocokan susu formula terutama mengganggu sistem saluran cerna. Gangguan saluran cerna tersebut kadang mengakibatkan gangguan permeabilitas pada saluran cerna atau leaky gut. Banyak penelitian terakhir mengungkapkan bahwa gangguan saluran cerna kronis dengan berbagai mekanisme imunopatofisiologis dan imunopatobiologis ternyata dapat mengakibatkan gangguan neurofungsional otak. Gangguan fungsi otak tersebut mempengaruhi gangguan perilaku seperti gangguan konsentrasi, gangguan emosi, gangguan tidur, keterlambatan bicara, gangguan konsentrasi hingga memperberat gejala ADHD dan Autis.Gangguan perilaku dan motorik (gangguan neuroanatomis dan neurofisiologis) yang sering diperberat dan dikaitkan karena reaksi alergi atau reaksi simpang susu formula

Gangguan neuroanatomis : mudah kaget bila ada suara yang mengganggu. Gerakan tangan, kaki dan bibir sering gemetar, sakit kepala, migrain

Gerakan motorik berlebihan atau hiperkinetik : usia <> 6 bulan bila digendong sering minta turun atau sering bergerak/sering menggerakkan kepala ke belakang-membentur benturkan kepala. Sering bergulung-gulung di kasur, menjatuhkan badan di kasur (“smackdown”}, sering memanjat. Perilaku “tomboy” pada anak perempuan

Gangguan tidur (biasanya malam hari) gelisah/bolak-balik ujung ke ujung, bila tidur posisi “nungging”, berbicara, tertawa, berteriak dalam tidur, sulit tidur. Pada anak lebih besar, malam sering terbangun/duduk,mimpi buruk, “beradu gigi”

Agresif dan emosi meningkat : sering memukul kepala sendiri,orang atau benda di sekitarnya. Sering menggigit, menjilat, mencubit, menjambak (spt “gemes”). Mudah marah, keras kepala sering berteriak.

Gangguan konsentrasi dan gangguan belajar : Cepat bosan terhadap sesuatu aktifitas (kecuali menonton televisi, baca komik atau main game), tidak bisa belajar lama, terburu-buru, tidak mau antri, tidak teliti, sering kehilangan barang atau sering lupa, nilai pelajaran naik turun drastis. Nilai pelajaran tertentu baik, tapi pelajaran lain buruk. Sulit menyelesaikan pelajaran sekolah dengan baik.Sering mengobrol dan mengganggu teman saat pelajaran, Biasanya tampak cerdas dan pintar.

Gangguan koordinasi dan keseimbangan motorik kasar : Bolak-balik, duduk, merangkak terlambat atau tidak sesuai usia. Berjalan sering terjatuh dan terburu-buru, sering menabrak, jalan jinjit, duduk leter W/kaki ke belakang. Gangguan mengunyah atau menelan, tidak mau makan berserat seperti sayur atau daging atau terlambat kemampuan makan nasi tim (normal usia 9 bulan) atau nasi (normal usia 1 tahun)

Keterlambatan bicara : Perbendaharaan kata kurang dari 5 kata pada umur 15 bulan, kemampuan bicara atau ngoceh-ngoceh hilang dari yang sebelumnya bisa. Bila tidak ada gangguan kontak mata, gangguan pendengaran, dan gangguan intelektual biasanya usia lebih 2 tahun membaik.

Memperberat gejala dan perilaku ADHD (hiperaktif) dan AUTIS (hiperaktif, keterlambatan bicara, gangguan sosialisasiBERBAGAI JENIS SUSU FORMULASusu sebagai minuman utama pada bayi terdiri dari ASI, PASI atau susu formula (comercial formula) dan Non Formula. ASI merupakan makanan bayi yang paling sempurna, kandungan gizi sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada anak. ASI juga mengandung zat untuk perkembangan kecerdasan, zat kekebalan (mencegah dari berbagai penyakit) dan dapat menjalin hubungan cinta kasih antara bayi dengan ibu. Manfaat bagi ibu dapat mengurangi perdarahan

setelah melahirkan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, menunda kehamilan, mengurangi risiko terkena kanker payudara, dan merupakan kebahagiaan tersendiri bagi ibu.PASI (Pengganti Air Susu Ibu) adalah merupakan alternatif terakhir bila memang ASI tidak keluar, kurang atau mungkin karena sebab lainnya. PASI adalah makanan bayi yang secara tunggal dapat memenuhi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi sampai berumur enam bulan. PASI dapat dikelompokkan menjadi susu formula awal (starting formula), susu lanjutan (Followup Formula) .dan susu formula khusus (specific formula). Starting Formula biasanya diberikan sejak lahir sebelum usia 6 bulan dan Followup Formula diberikan di atas usia 6 bulan.Spesific formula merupakan formula khusus yang diberikan pada bayi yang mengalami gangguan malabsorbsi, alergi, intoleransi ataupun penyakit metabolik. Susu formula khusus ini sangat banyak dan bervariasi yang berisi formula tertentu bagi keadaan yang tertentu pula. Diantaranya adalah susu hidrolisa protein ektensif seperti Pepti junior, pregestimil. Golongan susu ini termasuk yang paling aman karena komposisinya tanpa laktosa, mengandung banyak lemak MCT (monochain trigliserida) dan protein susu yang lebih mudah dicerna. Susu formula khusus ini digunakan untuk penderita alergi susu sapi, alergi susu kedelai, malabsorspsi dan sebaginya.Susu formula khusus lainnya adalah susu hidrolisat protein parsial, seperti NAN HA atau Enfa HA. Golongan susu ini biasanya digunakan untuk bayi yang beresiko alergi atau untuk mencegah gejala alergi agar tidak semakin memberat dikemudian hari. Untuk pencegahan alergi biasanya hanya digunakan sejak lahir hingga usia 6 bulan. Sebenarnya susu ini bukan digunakan untuk penderita alergi susu sapi. Tetapi dalam keadaan gejala alergi yang ringan tampaknya penggunaan susu ini sangat bermanfaat.Susu formula khusus kedelai atau susu formula soya adalah susu formula khusus yang mengandung bahan dasar kedelai sebagai pengganti susu sapi. Susu formula soya yang saat ini beredar di Indonesia adalah isomil, nutrisoya, prosobee dan sebagainya. Susu formula khusus lainnya adalah susu bebas atau rendah laktosa. Susu formula khusus ini digunakan untuk penderita intoleransi laktosa, misalnya Bebelac FL, Similac LF dan sebagainya, Non formula, merupakan susu yang sebenarnya tidak memenuhi syarat sebagai PASI. Contoh susu non formula adalah susu sapi segar, susu skim atau susu kental manis. Susu ini komposisinya tidak sesuai dengan komposisi yang direkomendasikan oleh FDA atau komposisinya tidak sesuai dengan kebutuhan bayi. Susu formula sangat berbeda dengan susu sapi murni, meski bahan baku susu formula dari susu sapi. Dalam susu formula, ada tambahan nutrisi yang sudah terukur dan disesuaikan dengan gizi yang dibutuhkan bayi. Karena itu, pemberian susu formula kepada bayi harus sesuai dengan kebutuhan bayi dan kandungan yang telah dianjurkan.

STRATEGI PEMILIHAN SUSU FORMULABagaimana strategi atau langkah yang tepat dalam melakukan pemilihan susu formula yang terbaik bagi anak. Langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan apakah anak mempunyai resiko alergi atau intoleransi susu sapi. Resiko ini terjadi bila ada salah satu atau kedua orangtua pernah mengalami alergi, asma atau ketidak cocokan terhadap susu sapi. Langkah ke dua, harus cermat dalam mengamati kondisi dan gangguan yang terjadi pada anak sejak lahir. Gejala yang harus di amati adalah gejala gangguan saluran cerna, gangguan perilaku dan gangguan organ tubuh lainnya sejak bayi lahirBila terdapat resiko alergi dan gejala lain seperti di atas, harus lebih cermat dalam melakukan pemilihan susu. Kalau perlu lakukan konsultasi lebih jauh kepada dokter spesialis alergi anak, gastroenterologi anak atau metabolik dan endokrinologi anak Cermati gangguan organ tubuh yang terjadi terus menerus dan terjadi jangka panjang seperti sering batuk, sesak, diare (buang air besar > 2 kali perhari), sulit buang air besar. Bila terjadi sebaiknya harus lebih dicermati apakah gangguan ini berkaitan karena ketidakcocokan susu formula.Sering terjadi overdiagnosis dalam menentukan anak menderita alergi susu sapi. Sebaiknya jangan terlalu cepat memvonis alergi susu sapi pada bayi. Reaksi alergi yang timbul bukan saja terjadi karena susu formula. Dalam pemberian ASI, diet yang dikonsumsi ibu juga dapat mengakibatkan gangguan alergi. Dalam keadaan bayi mengalami infeksi batuk, panas dan pilek sering mengalami gangguan seperti reaksi alergi khususnya pada kulit, saluran cerna dan hipersekresi bronkus (lendir yang berlebihan). Hal lain sering terjadi anak divonis alergi susu sapi padahal sebelumnya penggunaan susu sapi tidak menimbulkan masalah kesehatan. Alergi susu sapi biasanya semakin pertambahan usia akan semakin membaik, bukan sebaliknya. Alergi susu sapi biasanya terjadi sejak lahir. Bila gejala alergi baru timbul di atas usia 6 bulan, penyebabnya sangat mungkin bukan susu sapi. Kita harus mencermati alergi terhadap makanan lainnya yang biasanya mulai dikenalkan pada usia tersebut. Penderita alergi makanan, selain alergi terhadap susu sapi juga mengalami alergi terhadap makanan tertentu.Bila mencurigai ketidak cocokan susu formula, jangan terlalu cepat memvonis susu sapi adalah penyebabnya. Ketidakcocokan susu formula belum tentu hanya karena kandungan susu sapinya. Gangguan bisa timbul karena kandungan yang terdapat dalam susu formula seperti gluten, zat warna, aroma rasa (vanila, coklat, strawberi, madu dll), komposisi lemak, kandungan DHA, minyak jagung, minyak kelapa sawit dan sebagainya. Proses pengolahan bahan dasar susu sapi ternyata juga bisa berpengaruh. Beberapa cara proses pengolahan susu sapi tertentu dapat menghilangkan protein tertentu yang dapat menyebabkan gangguan alergi. Perbedaan ini dapat diamati dengan perbedaan bau susu formula tersebut. Susu sapi formula satu dengan yang lainnya kadang bau ketajaman susu sapinya berbeda. Penggantian ketidakcocokan susu formula tidak harus selalu dengan susu soya atau susu hipoalergenik. Jadi, bila mencurigai ketidak cocokan susu jangan terlalu cepat mengganti dengan susu soya atau susu hipoalergi lainnya. Bila gangguannya ringan dengan penggantian susu sapi formula yang sejenis gangguan tersebut dapat berkurang. Misalnya, penggantian susu yang tidak mengandung DHA gangguan kulit bisa menghilang. Buang air besar yang sulit dengan pengantian susu sapi tertentu yang tidak mengandung kelapa sawit gangguannya membaik. Demikian pula gangguan penderita yang sering batuk, dengan mengganti susu sapi formula tertentu dapat mengurangi gangguan itu. Selain ketidakcocokan susu, pertimbangan berikutnya dalam pemilihan susu adalah masalah harga. Sesuaikan pemilihan jenis susu dengan kondisi ekonomi keluarga. Harga susu tidak secara langsung berkaitan dengan kualitas kandungan gizinya. Meskipun susu tersebut murah belum tentu kalori, vitamin dan mineralnya kurang baik. Selama jumlah, jenisnya sesuai untuk usia anak dan tidak ada gangguan maka itu adalah susu yang terbaik untuk tumbuh kembang anak tersebut.

Secara umum semua susu formula yang beredar di Indonesia dan di dunia kandungan gizinya sama. Karena harus mengikuti standard RDA (Recomendation Dietery Allowence) dalam jumlah kalori, vitamin dan mineral harus sesuai dengan kebutuhan bayi dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal. Dengan kata lain penggunaan apapun merek susu sapi formula yang sesuai kondisi dan usia anak selama tidak menimbulkan gangguan fungsi tubuh adalah susu yang terbaik untuk anak tersebut.Perbedaan harga tersebut mungkin dipengaruhi oleh penambahan kandungan AA, DHA dan sebagainya di dalam susu formula. Pertimbangan lainnya yang penting adalah mudah didapat, baik dalam hal tempat pembelian dan penyediaan produk. Berganti-ganti jenis susu untuk seorang anak tidak harus dikawatirkan selama tidak ada gangguan penerimaan susu tersebut. Bila tidak terdapat resiko dan gejala alergi langkah berikutnya coba susu formula yang sesuai usia anak apapun merek dan jenisnya. Amati tanda dan gejala yang ditimbulkan, bila tidak ada keluhan teruskan pemberian susu tersebut dengan jumlah sesuai yang dibutuhkan anak.KESIMPULAN

Pertimbangan utama dalam pemilihan susu yang terbaik bagi anak adalah susu yang sesuai dengan kondisi anak dan tidak mengakibatkan reaksi yang mengganggu fungsi organ tubuhnya.

Pertimbangan lain adalah masalah harga harus disesuaikan dengan ekonomi keluarga serta kesediaan yang mudah dicari dan distribusi yang berkelanjutan di pasaran. Kandungan zat tambahan (AA, DHA, sinbiotik dll), harga mahal, disukai bayi dan merek terkenal bukanlah pertimbangan pemilihan susu yang terbaik bagi anak.

Secara umum semua susu formula yang beredar secara resmi di suatu negara kandungan gizinya sama. Karena mengikuti standard RDA (Recomendation Dietery Allowence) dalam jumlah kalori, vitamin dan mineral harus sesuai dengan kebutuhan bayi dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal. Penggunaan apapun merek susu sapi formula yang sesuai kondisi dan usia anak selama tidak menimbulkan gangguan fungsi tubuh adalah susu yang terbaik untuk anak tersebut.

Waspadai Pemberian Air Putih Pada BayiOPINI | 12 August 2012 | 09:27 Dibaca: 3930 Komentar: 0 4 dari 4 Kompasianer menilai bermanfaat Banyak orangtua bahkan sebagian dokter masih meyakini bawah banyak minum air putih pada bayi sama seperti orang dewasa akan sehat dan baik. Sebagian dari mereka masih meyakini mitos tidak benar bahwa kalau bayi tidak minum air putih akan membuat ginjalnya rusak, bibir kering, lidah putih atau sulit Buang Air Besar (BAB). Ternyata pemberian air putih bisa berdampak tidak baik pada bayi mulai hal yang ringan sampai yang berat. Pada kasus yang ringan pemberian air putih seringkali membuat bayi minum susu ASI atau formula menjadi berkurang dan berdampak gangguankenaikkan berat badan. Karena, air putih rasanya lebih segar dan enak bagi bayi. Sehingga bayi memilih air putih dan bila banyak akan mengurangi jumlah susu. Ternyata kebanyakan air pada bayi juga dapat mengakibatkan intoksikasi air atau keracunan air yang dapat berakibat kejang atau koma. Tidak pernah disadari sebenarnya kandungan air dalam ASI dan susu formula sudah lebih dari cukup atau bila takaran pembuatan susu formula sesuai anjuran.Setelah bayi adalah masa lalu usia 6 bulan, dia harus minum 2 sampai 4 oz. air dua kali sehari sampai ia mencapai usia 1 tahun. Pada usia 12 bulan, anak harus minum minimal 4 oz. per hari, berdasarkan kehausan anak. Setelah sistem kekebalan tubuh telah matang sedikit, dan makanan padat sudah mulai, ASI atau susu formula masih harus menjadi minuman utama.Secara umum, itu bukan ide yang baik untuk memberikan air bayi anda sampai berusia 6 bulan. Sampai usia 6 bulan bayi masih akan mendapatkan semua hidrasi yang ia butuhkan dari ASI atau susu formula, meski dalam cuaca panas sekalipun. Memberikan bayi yang lebih muda dari 6 bulan terlalu banyak air dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dalam ASI atau susu formula. Pemberian air putih setelah usia 6 bulanpun ternyata dapat berpengaruh berkurangnya jumlah minum ASI dan susu formula. Hal ini juga dapat menyebabkan perutnya merasa penuh, yang mengekang keinginannya untuk makan atau minum susu formula atau ASI.Selain itu pemberian air putih harus diwaspadai tentang kebersihan dan higienitasnya. Paparan bakteri dan bahan mineral seperti fluroide harus selalu diwaspadai pada penmberian air putih pada bayi.Menurut American Dietetic Association (ADA) dan American Academy of Pediatrics (AAP), ASI dan susu formula bayi biasanya tidak perlu air tambahan. Telah diperkirakan bahwa bayi membutuhkan 1,5 mL air / kkal energi yang dikeluarkan untuk konsumsi yang cukup; ini rasio air-to-energi sesuai dengan yang ditemukan dalam ASI dan susu formula umum. AAP menyarankan air yang dapat ditawarkan untuk botol-makan bayi yang lebih tua dari 6 bulan, tetapi mereka mungkin lebih memilih untuk mendapatkan cairan ekstra dari menyusui lebih sering. Bayi yang disusui biasanya tidak perlu air tambahan jika mereka makan sesuai permintaan. Dalam cuaca sangat panas, bayi mungkin perlu air tambahan. Memperkenalkan bayi yang lebih tua untuk sedikit air dapat membantu mereka belajar untuk minum air untuk memuaskan kehausan. Perhatian harus digunakan sehingga air tidak menggantikan energi yang dibutuhkan dan nutrisi dalam makanan.Beberapa pendapat tetap mengatakan bahwa susu formula bayi perlu minum air ketika lebih tua dan saat suhu tinggi. Sebenarnya kandungan air dalam susu formula dan ASI mengandung cukup air untuk , bahkan di tempat yang panas, iklim kering. Formula mengandung konsentrasi tinggi dari garam dan mineral dari payudara susu tidak, sehingga air ekstra seringkali diperlukan untuk ginjal mengekskresikan garam secara berlebihan. Juga, karena metabolisme kurang efisien, susu formula bayi kehilangan air lebih banyak. Komposisi air dan dalam ASI sebenarnya sudah lebih dari cukup.Saat m,encampur susu formula kandungan air akan mencukupi kebutuhan bayi bila digunakan sesuai takaran yang dianjurkan. Demikian juga dalam ASI sudah terdapat sekitar 88% air. Sehingga kalapun orangtua tetap memberi air putih sebiknya hanya seteguk atau dalam beberapa sendok saja. Rekomendasi ini tidak dimaksudkan untuk dijadikan sebagai petunjuk mutlak bahwa Anda harus menawarkan air bayi anda. Jika Anda memutuskan untuk memberikan air bayi anda, silahkan membatasi berapa banyak yang Anda tawarkan. Pemberian air berlebihan nantinya secara tidak disadari akan menggantikan asupan ASI atau susu formula. Bayi yang minum terlalu banyak air dapat turun dengan intoksikasi air. Untuk anak-anak bawah usia 1 tahun - dan terutama selama sembilan bulan pertama kehidupan - minum terlalu banyak air bisa menjadi praktek berbahaya. ASI atau susu formula menyediakan semua cairan bayi sehat butuhkan. Jika ibu merasa bayinya perlu mengambil air tambahan, harus dibatasi dengan dua sampai tiga ons pada satu waktu dan harus ditawarkan hanya setelah bayi telah puas kelaparan dengan pemberian ASI atau susu formula. Bagi orang tua yang melahirkan bayi mereka di bawah usia 12 bulan mengambil pelajaran berenang, harap berhati-hati dari jumlah air yang bayi mungkin secara tidak sengaja menelan. Keracunan air juga dapat terjadi karena bayi menelan terlalu banyak air saat berenangKebutuhan Air Pada Anak0 – 6 bulan 0,7 liter perhari. Dari ASI dan susu formula6 bulan – 12 bulan 0,8 liter perhari. Dari ASI dan susu formula dan

makanan tambahan1 tahun - 1,3 liter perhari Dari ASI dan susu formula dan

makanan tambahan4 yahun – 8 tahun 1,7 liter perhari Dari ASI dan susu formula dan

makanan tambahanSetelah bayi adalah masa lalu usia 6 bulan, mungkin sajabisa ditambahkan minum 60 sampai 120 cc air dua kali sehari sampai ia mencapai usia 1 tahun. Pada usia 12 bulan, anak harus minum minimal 120 cc per hari, berdasarkan kehausan anak. Namun bila jumlah itu sudah tercukupi dari susu formula dan ASi tidak harus ditambahkan. Pada anak dengan berat badan tidak bagus sebaiknya lebih banyak diberikan susu.Dampak Pemberian Air Pada Bayi

Minum ASI dan Susu Formula berkurang . Pemberian air putih dengan botol atau gelas membuat bayi mengurangi jumlah minum ASI dan susu formula. Hal ini terjadi karena bila sudah dikenalkan air putih bayi pasti akan lebih memilih air putih karena rasanya lebih segar dan lebih enak. Secara tidak disadari berat badan bayi sering terganggu setelah usia 6 bulan. Memang, banyak faktor yang menjadi penyebab. Salah satu penyebabnya adalah berkurangnya jumlah ASI atau susu formula yang diminum. Pada pemberian ASI sering ibu tidak menyadari karena tidak bisa diukur jumlah

ASU yang diminum. Biasanya bila cermat bisa dinilai bahwa bayi minum hanya sebentar-sebentar . Pada pemberian susu formula akan lebih mudah kelihatan biasanya anak bila minum air putih sangat cepat dan banyak. Juga ditandai hanya mau minum susu saat tidur. Hal ini terjadi karena saat bangun lebih tertarik minum air putih karena lebih segar dan lebih enak. Tetapi saat tidur bayi sudah tidak memperdulikan rasa. Sebenarnya air putih tidak diperlukan karena dalam ASI dan susu formula sudah cukup kadar airnya. Kalupun hendak diberikan hanya dalam jumlah sedikit dalam 2-5 sendok kecil jangan diberikan melalui gelas atau botol. Karena begitu diberikan dalam botol dan gelas bayi akanminum air putih lebih banyak. Orangtua sering meyangkal bahwa pemberian awalya hanya sedikit tetapi tidak disadari setelah tahu rasa air putih akan semakin banyak mengkonsumsinya sehingga konsumsi ASI dan formula akan semakin ebrkurang. Tidak disadari bila dihitung bayi diberi air putih dalam botol kecil 50-100 cc bila diberi 3 kali sudah mendapat 300 cc air putih. Bila itu diberikan maka akan mengurangi sejumlah 300 cc ASI atau susu formula karena bayi sudah kenyang. Kehilangan 300 cc tersebut sudah terjadi minimal kehilangan hampir 30% kebutuhan ASI dan minum susunya. Hal ini harus lebih diperhatikan terhadap bayi dengan gangguan kenaikkan berat badan atau bayi dengan bart badan kurus.

Intoksikasi Air Di luar kekhawatiran tentang penyerapan nutrisi, dokter anak tidak menyarankan air untuk bayi sebelum usia 6 bulan karena risiko untuk keracunan air. Terlalu banyak air mencairkan tingkat normal bayi natrium dan dapat menyebabkan kejang, koma, kerusakan otak dan kematian. Terlalu banyak air dapat menyebabkan intoksikasi air atau keracunan air pada bayi. Setiap kali bayi buang air kecil, ia kehilangan tidak hanya air tetapi natrium dan elektrolit lain. Namun berbeda dengan orang dewasa, yang cenderung untuk mendapatkan terlalu banyak sodium dalam makanan kita, bayi biasanya mendapatkan hanya elektrolit yang mereka butuhkan dari ASI atau susu formula. Terlalu banyak air dan mereka kehilangan natrium terlalu banyak. Kadar natrium dalam darah mereka dapat menurun dan menyebabkan iritasi, pembengkakan otak, unresponsiveness dan kejang. Dalam kasus yang jarang, intoksikasi air dapat terjadi ketika seorang anak minum terlalu banyak air dan konsentrasi natrium nya menjadi seimbang. Ketidakseimbangan ini mengganggu elektrolit bayi, menyebabkan jaringan tubuh membengkak dan mungkin menyebabkan kejang atau koma. Keracunan air juga dapat terjadi ketika orangtua menambahkan terlalu banyak air untuk susu formula anaknya Dalam kasus yang jarang, bayi yang minum terlalu banyak air dapat mengembangkan kondisi yang dikenal sebagai intoksikasi air, yang dapat menyebabkan kejang dan bahkan koma. Keracunan air terjadi ketika air terlalu banyak mencairkan konsentrasi sodium dalam tubuh, mengganggu keseimbangan elektrolit dan menyebabkan jaringan otak edema atau membengkak.

Waspadai Penggunaan air Parasit Dalam Air Parasit Tiny Cryptosporidium adalah salah satu penyebab paling umum dari infeksi air minum di

Amerika Serikat. Cryptosporidium tidak dibunuh oleh klorin tetapi dibunuh oleh mendidih. Saran untuk mendidihkan air harus selalu direkomendasikan. Wabah yang dikenal terbesar terjadi pada air minum kota Milwaukee pada tahun 1993, ketika lebih dari 400.000 orang jatuh sakit dengan diare, dan butuh dua minggu untuk mengetahui bahwa air minum adalah sumber. Kebanyakan, tetapi tidak semua, rumah filter air akan menghapus parasit Cryptosporidium dan lainnya. Cari filter yang memiliki ukuran pori absolut (bukan ukuran pori nominal) dari 1 mikron atau kurang, atau yang filter reverse osmosis, atau yang memiliki merek dagang NSF ditambah kata-kata “penghapusan kista.” Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC Amerika ( Centers for Disease Control and Prevention) melakukan survei dua tahun 1993-1994 untuk mengukur ruang lingkup semua penyakit dari air minum. Mereka menemukan total 30 wabah di 17 negara bagian yang sakit 2.366 orang dari keseluruhan populasi. Satu anak meninggal karena ditularkan melalui air meningo-ensefalitis dari parasit yang berbeda - amub), tetapi ia telah berenang di kolam air limbah induk dan di sungai yang baik terkontaminasi dengan organisme. Dari 30 wabah minum air, 20 terjadi dari air sumur, satu berasal dari air kemasan komersial. Sebuah rata-rata 33 orang terkena dampak di setiap wabah. Giardia (parasit lain) adalah organisme yang paling umum kedua, diikuti oleh Campylobacter. Dan Shigella, Salmonella dan kolera bertanggung jawab untuk satu wabah masing-masing. Selama lima wabah lainnya, penyebabnya tidak pernah ditentukan.

Sumber Air Untuk memastikan bahwa air yang diberikan pada bayi aman, USDA merekomendasikan bahwa orang tua menggunakan sumber air disetujui oleh departemen kesehatan setempat mereka dan mengikuti rutinitas sterilisasi. Untuk menghindari papara timbal, orang tua harus menggunakan air dingin yang telah berjalan di keran selama 2 menit. Air harus direbus selama 1 sampai 2 menit dan kemudian didinginkan. Sebelum mengkonsumsi air yang telah direbus untuk bayi, orang tua harus selalu menguji suhu untuk memastikan bahwa itu adalah cukup dingin dan tidak akan membakar mulut bayi atau tenggorokan. Air harus disterilkan baik bila diberikan kepada bayi dengan sendirinya atau bila digunakan dalam susu formula.

Air yang bebas fluoride American Academy of Pediatrics (AAP) dan American Dental Association, merekomendasikan bahwa bayi berusia kurang dari satu tahun tidak memerlukan fluoride. Formula bayi dapat dicampur dengan air yang bebas fluoride atau mengandung tingkat rendah fluoride. Jika Anda secara teratur mencampur susu formula bayi anda dengan air keran yang mengandung fluoride, anak Anda bisa mendapatkan fluorosis gigi. Fluorosis gigi adalah kondisi yang disebabkan oleh mendapatkan fluoride terlalu banyak ketika gigi pertama berkembang. Sementara fluoride mencegah kerusakan gigi, namun sebaliknya fluoride terlalu banyak dapat menyebabkan noda pada gigi anak. Orang tua dari bayi harus sangat hati-hati, seperti air mendidih yang telah ditambahkan fluorida konsentrat fluoride tersebut. Tanda-tanda fluorosis termasuk pewarnaan dari email gigi atau lapisan putih pada gigi. Ini mungkin muncul lebih dulu pada gigi bayi, dan kemudian pada gigi permanen anak. Karena kadar fluoride ditambahkan ke air bervariasi antara kota, berbicara dengan dokter gigi Anda atau perusahaan air minum lokal jika Anda memiliki pertanyaan tentang jumlah fluoride dalam air. Jika Anda hanya menggunakan air keran fluoride sesekali untuk mencampur susu formula, Anda tidak perlu khawatir. Anak Anda tidak harus berada pada risiko fluorosis. Air kemasan biasanya rendah di fluorida, tetapi sebaiknya periksa label dalam kemasan air mineral.

Hindari paparan timbal dan tembaga. Gunakan hanya air dingin jika Anda mengambil air langsung dari keran. Biarkan air mengalir selama dua atau tiga menit untuk mengurangi jumlah timbal, tembaga atau lainnya kontaminan. Hal ini terutama penting jika Anda tinggal di rumah yang memiliki pipa air tua. Air dingin lebih aman, karena air panas biasanya mengandung lebih banyak zat timbal.

Hindari Sodium Nitrat Air Sumur Jika Anda berasal dari air sumur, merebusnya selama paling sedikit 10 menit atau gunakan air suling sampai bayi berusia enam bulan. Air sumur sering memiliki kadar mineral yang tinggi sodium, nitrat, dan logam berat lainnya. Menurut literatur yang diterbitkan oleh National Academy of Sciences (NAS), air sumur mendidih konsentrat nitrat, yang bayi tidak dapat menyerap dan mengeluarkan. Karena sistem pencernaan bayi yang belum sepenuhnya berkembang, tingginya tingkat nitrat dalam tubuh dapat menyebabkan keracunan nitrat, yang harus segera diobati.

Sesuai Takaran Yang dianjurkan Air yang digunakan dalam susu formula harus digunakan sesuai dengan petunjuk pada wadah susu formula. Penggunaan terlalu sedikit air dapat menyebabkan dehidrasi dan mempengaruhi pencernaan anak dan sistem hormonal atau endokrin. Terlalu banyak air akan mengganggu yang dapat menghambat pertumbuhan anak, atau, dalam kasus yang jarang, menyebabkan keracunan air. Air harus selalu dibersihkan seperti yang direkomendasikan. Ikuti petunjuk untuk penambahan air yang baik dan benar pada pencampuran susu formula formula. Menambahkan terlalu banyak air akan mengakibatkan susu formula menjadi dan bayi Anda tidak akan mendapatkan cukup kalori dan nutrisi. Demikian juga kebanyakan atau kelebihan air dapat menimbulkan kelebihan atau kekurangan natrium pada bayi yang ke duanya berdampak yang sama. Terlalu banyak air dalam formula juga bisa menyebabkan kadar natrium bayi menurun, meski jarang bisa menyebabkan pembengkakan di otak dan memicu kejang. Secara teratur mengencerkan susu formula sebenarnya juga meningkatkan risiko ini, karena dapat menyebabkan natrium bayi akan rendah. Sebaliknya mengentalkan atau tidak menambahkan air yang cukup saat pencampuran susu formula bubuk dapat menyebabkan kadar natrium bayi naik. Keadaan natrium yang tinggi pada darah bayi meski jarang juga dapat memicu kejang dan bahkan koma.

Mitos Bila tidak diberi Air Putih Bila kurang minum bibir kering dan lidah putih Banyak mitos salah yang beredar bahwa air putih bisa mengurangi

atau membilas warna putih di lidah. Warna putih dilidak sebenarnya bisa disebabkan karena gangguan hipersensitif saluran cerna atau karena timbulnya jamur atau candidiasis. Air putih tidak bermand=faat untuk menghilanggkannya. jangankan air putih kadang dibersihkan dengan kasa basah saja warna putih tersebut kadang tidak hilang. Gangguan tersebut akan membaik bila penyebab bisa dikendalikan. Bila karena candidiasis diberi obat oles jamur. bila karena hipersensitifitas saluran cerna bisa dipervberat oleh alergi susu sapi, alergi makanan atau infeksi pada tubuh khususnya infeksi virus. Bila gangguan fungsi saluran cerna diperberat karena infeksi virus dalam 3-5 hari atau beberapa hari akan membaik sendiri tanpa diobati.

Bayi akan menjadi sulit Buang Air Besar Pemberian air putih untuk mengatasi gangguan sulit buang air besar sampai saat ini masih belum dibuktikan dalam penelitian. Bahkan banyak kasus penderita konstipasi minum air putih banyak, makan sayur dan buah banyak bahkan minum obat pencahar jangka panjang tetapi keluhan tidak membaik bila penyebabnya tidak dicari. Sulit BAB harus dicari penyebabnya. Pada penderita alergi susu sapi atau alergi makanan lainnya hanya dengan dihindari penyebabnya atau menganggti jenis susu tertentu gangguan sulit BAB akan membaik. Gangguan sulit BAB juga diperberat saat bayi sedang sakit. Sebagaan besar bayi yang hanya minum ASI dan fusu formula sebelum usia 6 bulan tidak masalah dengan masalah BAB.

Bayi kurang minum air putih ginjalnya rusak. Orangtua tidak usah kawatir hanya dengan minum ASI dan susu formula kekurang aitr putih. Karena, kandungan air dalam ASI dan susu formula sudah mencukupi bila diberikan dengan sesuai takaran. Pada bayi dengan fungsi ginjal belum sempurnapun hanya minum ASI tidak masalah bagi fungsi ginjalnya.

Rekomendasi Ikuti petunjuk sesuai takaran. Menambahkan terlalu banyak air pada formula bayi Anda tidak hanya risiko keracunan

air, berarti bayi Anda adalah mengambil nutrisi kurang dari yang dia butuhkan. Hati-hati ikuti petunjuk paket untuk mencampur susu formula bubuk atau terkonsentrasi dan tidak mencoba menggunakan lebih dari jumlah yang disarankan air.

Rehidrasi diare jangan dengan air putih Risiko keracunan air sangat tinggi jika bayi kehilangan air dan elektrolit karena diare. Dalam beberapa kasus jika bayi mengalami gastroenteritis, dokter mungkin menyarankan untuk memberinya minuman elektrolit seperti Pedialyte atau Oralit untuk membantu mencegah dehidrasi. Kehilangan cairan harus diganti dengan ASI, susu formula atau mungkin solusi rehidrasi. Jangan memberikan air putih untuk rehidrasi.

Setelah usia 6 Bulan Setelah bayi berusia 6 bulan, tidak apa-apa untuk memberinya sedikit air ketika ia haus. Sebenarnya bila haus pemberia ASI dan susu sudah cukup. Anda masih tidak ingin berlebihan, meskipun, atau Anda mungkin memberinya sakit perut atau membuat dia terlalu penuh untuk makan dengan baik. Setelah ulang tahun pertamanya, ketika padatan bayi Anda makan dan minum susu secara keseluruhan, Anda dapat membiarkan dia minum air sebanyak yang dia suka.

Beri Air Putih hanya dalam sendok jangan melalui botol atau gelas Dalam cuaca sangat panas atau saat sakit kadang mungkin dapat diberikan air tambahan (2 sampai 4 ons) kecil air dengan melalui sendok jangan memakai botol atau gelas. Saat sakit kadang jumlah minum susu akan berkurang, kadang beberaopa bayi hanya mau air putih. Dalam keadaan seperti ini air putih bisa saja diberikan, tetapi dalam keadaan sakit diare jangan diberi air putih, tetapi diberi oralit. Dalam pemberian ini tidak harus memaksa, bila bayi tidak mau tidak harus dipaksa. Kebanyakan bayi akan mau minum bila jika mereka tampaknya haus. Kecuali bila dalam keadaan sakit atau kondisi badan terganggu nafsu minum bayi berkurang. Bayi yang diberi ASI bahkan cenderung tidak membutuhkan ekstra air.

Didihkan air minum American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan air mendidih untuk menghilangkan kotoran dan membunuh kuman. Selama persediaan minum paling kota dan publik air diwajibkan untuk mengikuti

pedoman peraturan ketat untuk amannya. Dokter anak umumnya masih menyarankan menggunakan air matang untuk mencampur susu formula, setidaknya untuk tiga atau empat bulan pertama. Karena tidak ada bukti bahwa air kemasan lebih aman daripada sumber air perkotaan. AAP mengatakan bahwa sementara orang tua dapat menggunakan air kemasan untuk mencampur susu formula, perlu direbus terlebih dahulu. Anda juga dapat menggunakan air suling yang telah dimurnikan atau siap digunakan formula yang tidak perlu dicampur dengan air. Mendidih air minum adalah cara yang paling aman dalam membunuh semua organisme. Meskipun risiko infeksi jauh di bawah 1 persen, American Academy of Pediatrics merekomendasikan penggunaan air steril untuk bayi muda, bahkan ketika digunakan untuk menyiapkan susu formula. Dalam prakteknya, kadang cuku dengan mendidihkan air selama satu menit, setidaknya untuk beberapa bulan pertama. US Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk membawa air mendidih penuh dan kemudian terus mendidih selama minimal dua menit. Jika Anda tinggal di dataran yang lebih tinggi, Anda mungkin harus merebus air selama beberapa menit lagi. Air harus mencapai suhu 100 ° C untuk membunuh organisme berbahaya. Dalam kebanyakan kasus, itu aman untuk mencampur susu formula dengan menggunakan air keran biasa dingin yang sudah dibawa ke mendidih dan kemudian direbus selama satu menit dan didinginkan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, pencampuran formula bubuk dengan air masak yang sudah didihkan pada suhu minimal 70 derajat Csudah bisa membunuh bakteri khsusunya bakteri Enterobacter sakazakii. Jika formula tidak diberi makan segera, dinginkan di kulkas segera dan simpan dalam lemari es. Namun, sebaiknya jangan merebus air yang sama lebih dari sekali atau terlalu lama karena dapat meningkatkan konsentrasi mineral dalam air. Selalu merebus air dalam panci bersih dan biarkan hingga dingin ke suhu kamar sebelum mencampurnya dengan susu formula.

Seberapa Khasiat Susu Formula?REP | 22 June 2012 | 12:34 Dibaca: 811 Komentar: 1 1 dari 1 Kompasianer menilai bermanfaat

Pada kajian pagi pada hari Ahad 17 Juni 2012 di nDalem Ksatrian. Ust. Mahsun Maftuhin menuturkan suatu hal yang baru saya tahu dan sangat mengenjutkan. Bahwa susu kaleng (Formula) ternyata jauh lebih rendah dari khasiat yang terkandung dalam ASI. Menurut beliau, Susu Formula tidak lebih dari 10 % khasiat yang terkandung dalam ASI.

Dan tindakan luar biasa dilakukan oleh khalifah Umar Bin Khattab yang menjadi khalifah kedua dalam sejarah Khulafa`ur Rosyidin. Yaitu pada tahun 634-644. Salah kebijakannya yang luar biasa adalah mewajibkan seorang Ibu memberikan Susu exklusive (ASI) selama 2 Tahun kepada putera/puterinya. Karena menurut beliau, pemberian ASI memberikan dampak sangat positif bagi perkembangan fisik maupun perkembangan otak balita. Dan hal tersebut akan membuat generasi Islam menjadi generasi yang baik. Bahkan, Umar Bin Khattab memberikan dana tunjangan bagi seorang Ibu yang bersedia menyusui puteranya sampai anak tersebut berumur 2 tahun. Ini bukti bahwa ASI memang sangat dibutuhkan oleh balita pada usia 0-2 Tahun.

sebegitu penasarannya dengan ungkapan tersebut {(Karena sekarang semakin banyaknya perempuan sekarang yang memilih memberikan susu formula daripada Susu Exklusive)}. Maka saya pun mencari kebenaran hal tersebut di Internet. Dan hasilnnya, memang ada beberapa orang dokter yang berpendapat bahwa ASI memang jauh lebih berkhasiat dari susu formula.

“Hubertin mengatakan bahwa kandungan susu formula tidak sebaik kandungan nutrisi yang terdapat di dalam air susu ibu (ASI). Dia mencontohkan taurin, asam amino rantai panjang, untuk proses maturasi otak banyak terdapat di ASI dan hanya sedikit terkandung pada susu sapi”

Bahkan susu formula sendiri juga memberikan dampak yang negatif bagi balita yang mengkonsumsinya.“Hesti Kristina P. Tobing, Wakil Ketua Ikatan konselor Menyusui Indonesia (IKMI), mengatakan, yang perlu diketahui oleh para ibu menyusui adalah bahwa tidak ada satu pun susu formula yang bebas dari kuman. Bahkan menurut WHO dan FDA semua susu formula tidak steril dan berisiko terkena bakteri termasuk sakazakiiPemberian susu formula pada bayi baru lahir ternyata memberi risiko yang tak ringan. Otak bayi berpotensi tidak berkembang akibat terlalu banyak mengkonsumsi susu formula. ”Risiko sistem jaringan otak tidak terbangun sebesar 20 persen,” kata Penasihat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DKI Jakarta, Sri Purwanti HubertinDalam sebuah artikel Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) disebutkan susu formula lebih banyak mengandung protein casein hingga 80 persen yang sulit dicerna usus bayi yang pada akhirnya dibuang oleh bayi. Pembuangan protein casein tersebut lewat ginjal, sehingga ginjal bayi sudah dipaksa untuk membuang casein. Ginjal bayi yang sudah bekerja membuang protein casein, dikatakan Hubertin, menjadi salah satu pemicu banyak kasus gagal ginjal terjadi pada anak. Ia mencontohkan saat ini anak usia 14-15 tahun ada yang sudah menderita gagal ginjal. ”Risiko lain dari konsumsi susu formula adalah mudahnya terjadi pengapuran pada pembuluh darah,” kata Hubertin. Karena lemak di dalam ASI selain sebagai nutrisi juga membentuk enzim penghancur lemak yang tidak diperlukan tubuh. Pada susu formula enzim penhancur tidak terbentuk sehingga lemak berdiam di dalam tubuh yang menyebabkan pengapuran pada pembuluh darah. ”Yang terlihat saat ini banyak orang stroke muda. Salah satu penyebabnya adalah pengapuran yang terjadi pada pembuluh darah,” tutur dia. Beberapa risiko tersebut menyebabkan pemberian ASI sangat penting bagi bayi baru lahir. Ibu harus paham betapa pentingnya ASI bagi bayi. Namun Hubertin menyayangkan masih banyak petugas kesehatan maupun fasilias kesehatan yang belum menyadari pentingnya ASI bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sehingga mereka kurang mendorong pemberian ASI pada bayi baru lahir.Suatu rekomendasi menyebutkan, anak usia 0-6 bulan hanya perlu diberikan ASI ekslusif karena ASI sudah

memenuhi 100 persen kebutuhan bayi. Memasuki usia 6 bulan sampai 1 tahun tahun, ASI masih tetap diperlukan karena memenuhi 60-70 persen kebutuhan bayi. Sedangkan pada usia 1-2 tahun ASI masih memenuhi 30 persen kebutuhan bayi.

Susu formula, lanjut Hesti, memang menjadi bisnis yang luar biasa. Ia mengungkapkan bahwa produsen susu di dunia saat ini tengah mengincar China dan Indonesia sebagai target pemasaran, karena pertumbuhan penduduknya yang paling besar.

Dulu sebenarnya Indonesia sudah menyepakati tentang kode internasional pemasaran susu formula. Indonesia salah satu negara yang ikut menandatangani bahwa sebenarnya sampai usia dua tahun tidak boleh ada iklan produk susu formula.

“Tapi sayangnya penerapan di Indonesia hanya sampai satu tahun dan itu pun masih dilanggar,” tutupnya.Note : Referensi dari Internet.Salam21 Juni 2012

Cara Benar Minum Susu Agar Anak Tidak Kegemukan

Produk olahan hasil peternakan, yakni susu sangat dibutuhkan bagi semua tingkatan usia manusia, mulai anak-anak hingga manula. Perempuan hamil hingga ibu menyusui. Susu menjadi sumber protein dan kalsium, yang bisa melengkapi kebutuhan asupan nutrisi setiap harinya. Sayangnya, tak semua orang teredukasi dengan baik untuk memilih dan memilah susu dengan tepat. Terutama susu dengan gula tambahan berkadar tinggi, yang menyebabkan kegemukan.Anak-anak menjadi penderita utama dari ketidakpedulian orangtua dalam menyeleksi susu. Pasalnya, anak-anak paling banyak mengasup susu, yang porsinya bisa mencapai 8-10 gelas per hari. Alasan kebutuhan gizi dan melengkapi kebutuhan asupan anak yang cenderung sulit makan, mendasari orangtua yang memberikan susu berlebihan kepada anak.“Idealnya, anak mengonsumsi susu 2-3 porsi gelas per hari atau sekitar 200-300 cc per gelas. Makanan harian memang belum mencukupi kebutuhan pola gizi seimbang. Susu melengkapi kebutuhan gizi anak. Namun asupan susu juga perlu dikontrol, baik dari porsi mau pun pemilihan susu yang tepat sesuai usia, dan kandungan gula di dalam susu. Karenanya, penting untuk membaca label dalam susu secara mendetil,” tutur Dr dr Saptawati Bardosono MSc, ahli gizi dari Departemen Nutrisi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia belum lama ini.Baca label dengan telitiSusu mengandung kebaikan yang dibutuhkan tubuh. Namun, pilihan susu turut menentukan manfaat yang didapatkan. Susu juga bisa menyebabkan kegemukan jika salah mengonsumsi, keliru dalam menyajikan, dan tak teliti membaca label yang berisi informasi jumlah asupan kalori dan kandungan gula tambahan. “Gula tambahan dalam susu harus terinformasikan dengan jelas di label. Karenanya orangtua perlu peduli dan jeli membaca label pada susu untuk memastikan asupan gula dan kalori,” kata dr Tati. Waspadai gula tambahanMenurut National Academy of Sciences, Food & Nutrition Board, Amerika Serikat yang termasuk gula tambahan di antaranya gula putih, gula merah, sirup jagung, sirup maple, sirup pancake, madu. Segala jenis gula di luar laktosa dan gula dari buah termasuk gula tambahan. Sementara laktosa dan gula dari buah termasuk gula alami yang aman dikonsumsi.Kita bisa menghitung kadar gula dalam susu dari label, dengan jeli memerhatikan jenis gula tambahan yang terkandung dalam susu. “WHO menganjurkan asupan gula dari susu tidak boleh lebih dari 10 persen. Sedangkan saat ini, menurut Riset Asupan Gula 2011 dari FKUI, asupan gula pada anak dari susu mencapai 28 persen, melebihi dari anjuran WHO,” jelas dr Tati, menambahkan asupan kalori yang berlebihan dari gula tambahan inilah yang menyebabkan kegemukan pada anak.Kegemukan pada anak memicu berbagai penyakit kronis. Selain obesitas, anak juga bisa berisiko terkena penyakit degeneratif. Penderita penyakit jantung kini usianya semakin muda, 29 tahun meninggal karena jantung. Riset Asupan Gula 2011 FKUI juga menyebutkan kegemukan pada anak Indonesia akibat berlebihan mengonsumsi susu dengan gula tambahan meningkat hingga 19 persen dari 12 persen. Angka ini melebihi tingkat kegemukan pada anak di Amerika Serikat yang mencapai 14 persen.Cara benar minum susuCara minum susu juga penting diperhatikan, agar anak terhindar dari masalah kegemukan akibat asupan gula tambahan pada susu yang berlebihan. Perhatikan porsi minum susu setiap harinya. Selepas ASI, anak di atas 1 tahun mulai diperkenalkan susu sapi yang diencerkan sedikit demi sedikit. “Namun perlu juga waspada akan adanya diare atau alergi susu sapi. Karenanya berikan susu sesuai usia, kebutuhan anak, dan ikuti dosis yang dianjurkan,” jelas dr Tati.Untuk anak usia 1-3 tahun, berikan asupan susu total 500-750 ml perhari. Kebutuhan nutrisi lainnya harus dicukupi dari beraneka ragam makanan dan air putih. Selain itu, yang juga penting diperhatikan saat minum susu adalah memilih produk susu sesuai usia anak. Perhatikan juga kebersihan saat menyimpan, menyajikan, dan mengonsumsi susu untuk anak.

Daftar Harga Susu Formula dan Cara pemilihannyaPosted on Januari 17, 2011 by The Children Indonesia Inilah Daftar Harga Susu Formula Dan bagaimana Cara MemilihnyaSusu formula terbaik adalah susu yang sesuai dan cocok dengan kondisi anak dan tidak menimbulkan gangguan dan efek samping. Kecocokan susu pada setiap anak sangat individual dan berbeda. Bukan karena yang disukai, termahal, terkenal atau yang mengandung berbagai macam kandungan kecerdasan. Dr Widodo Judarwanto SpAOrang tua sering dihadapkan pada masalah pemilihan jenis susu formula yang tepat dan baik untuk bayi. Masalah ini diperumit dengan semakin banyaknya susu formula yang beredar di pasaran. Informasi tentang pemahaman pemilihan jenis susu semakin banyak didapatkan, baik dari dokter, sales promotion di supermarket, iklan di media cetak dan elektronik, brosur atau dari pengalaman ibu lainnya. Informasi yang beragam inilah yang kadang membingungkan orang tua, karena sering sangat berbeda dan berlawanan. Seorang ibu mendapat advis dari dokter bahwa anaknya harus memakai susu A. Saat mencari susu tersebut di supermarket mendapat informasi dari seorang SPG (Sales Promotion Girl) bahwa susu A mungkin tidak cocok karena tidak bisa menggemukkan jadi harus dengan susu B. Sesampai di rumah si ibu mencoba “curhat” pertelepon dengan temannya. Si teman mengatakan bahwa anaknya bisa gemuk dengan susu C karena lebih terkenal dan lebih mahal. Dengan perasaan bingung si Ibu mencoba konsultasi ke dokter lainnya ternyata advisnya berbeda lagi, anak harus minum susu D. Contoh tersebut menunjukkan bahwa kesulitan pemilihan jenis susu banyak dialami oleh para orang tua terutama yang mempunyai anak alergi atau gangguan pencernaan. Pemilihan susu formula yang tidak tepat akan mengakibatkan gangguan beberapa fungsi dan organ tubuh seperti diare, sering batuk, sesak dan sebagainya. Gangguan sistem tubuh tersebut ternyata dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan serta mempengaruhi dan memperberat gangguan perilaku anak.Pemilihan susu terbaik bagi anak harus dilakukan secara cermat dan teliti. Susu merupakan makanan bayi dan anak yang dikonsumsi setiap hari dalam jumlah banyak dan jangka panjang. Bila susu tersebut tidak cocok bisa menimbulkan gangguan tumbuh kembang yang terjadi terjadi terus menerus dalam jangka panjangDaftar Harga Susu FormulaAPPETON APPETON TABLET 60P 81,000APPETON WEIGHT GAIN ADULT 450GR 138,000APPETON WEIGHT GAIN ADULT DEWASA 700GR 212,500APPETON WEIGHT GAIN ADULTS/DEWASA 900G 249,500APPETON WEIGHT GAIN CHILD BOX 700GR 212,500APPETON WEIGHT GAIN CHILDREN 450G 138,000APPETON WEIGHT GAIN CHILDREN/ANAK-ANAK 900G 249,500

ABBOTT ALAMINA COKLAT 400G 33,000ABBOTT ALAMINA VANILA 400G 33,000ABBOTT ENSURE 1KG 136,500ABBOTT ENSURE FOS COKLAT 1000G 149,500ABBOTT ENSURE FOS COKLAT 400G 62,500ABBOTT ENSURE FOS VANILA 1000G 157,500ABBOTT ENSURE FOS VANILA 400G 62,500ABBOTT ENSURE STRAWBERI 400G 62,500ABBOTT ENSURE VANILA 400G 62,500ABBOTT GAIN ADVANCE 400G 53,500ABBOTT GAIN ADVANCE 900G 92,500ABBOTT GAIN PLUS IQ 400G 57,500ABBOTT GAIN PLUS IQ 900G 159,500ABBOTT GAIN SCH0OL COKLAT 400G 37,500ABBOTT GAIN SCHOOL COKLAT 900G 125,000ABBOTT GAIN SCHOOL IQ 900G 125,000ABBOTT GAIN SCHOOL VANILA 400G 37,500ABBOTT GLUCERNA 400G 55,000ABBOTT GROW COKLAT BOX 400G 35,000ABBOTT GROW VANILA BOX 400G 27,500ABBOTT ISOMIL 1 ADVANCE 400G 75,000ABBOTT ISOMIL 1 ADVANCE 900G 157,500ABBOTT ISOMIL 2 PLUS 400G 75,000ABBOTT ISOMIL 2 PLUS 900G 157,500ABBOTT NEOSURE 370G 65,000ABBOTT PEDIASURE BOK 180GR 29,500ABBOTT PEDIASURE COMP COKLAT 400G 81,500ABBOTT PEDIASURE COMP COKLAT 900G 166,500ABBOTT PEDIASURE COMP MADU 400G 81,500

ABBOTT PEDIASURE COMP MADU 900G 166,500ABBOTT PEDIASURE COMP VANILA 400G 81,500ABBOTT PEDIASURE COMP VANILA 900G 166,500ABBOTT PEDIASURE REG COKLAT 400G 69,500ABBOTT PEDIASURE REG VANILA 400G 69,500ABBOTT PEDIASURE REG VANILA 900G 145,000ABBOTT PRESTINE 1+ MADU 400G 55,000ABBOTT PRESTINE 1+ MADU 900G 125,000ABBOTT PRESTINE 1+ VANILLA 400G 55,000ABBOTT PRESTINE 1+ VANILLA 900G 125,000ABBOTT PRESTINE 4+ COKLAT 850G 125,000ABBOTT PRESTINE 4+ VANILA 400G 55,000ABBOTT PRESTINE 4+ VANILLA 850G 125,000ABBOTT SIMILAC ADVANCE 400G 57,500ABBOTT SIMILAC GAIN 400G 57,500

BENDERA BENDERA 123 COKLAT 300G 19,000BENDERA BENDERA 123 COKLAT 600G 38,500BENDERA BENDERA 123 COKLAT 900G 56,500BENDERA BENDERA 123 MADU 300G 20,500BENDERA BENDERA 123 MADU 600G 39,500BENDERA BENDERA 123 MADU 900G 56,500BENDERA BENDERA 123 VANILA 300G 20,500BENDERA BENDERA 123 VANILA 600G 39,500BENDERA BENDERA 123 VANILA 900G 56,500BENDERA BENDERA 456 COKLAT 300G 19,000BENDERA BENDERA 456 COKLAT 600G 38,500BENDERA BENDERA 456 COKLAT 900G 56,500BENDERA BENDERA 456 MADU 300G 20,500BENDERA BENDERA 456 MADU 600G 39,500BENDERA BENDERA 456 MADU 900G 56,500BENDERA BENDERA 456 VANILA 300G 20,500BENDERA BENDERA 456 VANILA 600G 39,500BENDERA BENDERA 456 VANILA 900G 58,500BENDERA BENDERA CAIR 2OOML 2,000BENDERA BENDERA FULL CREAM 1000G 52,000BENDERA BENDERA FULL CREAM 400G 22,500BENDERA BENDERA FULL CREAM 800G 45,500BENDERA BENDERA FULL CREAM COKLAT 200GR 10,000BENDERA BENDERA INSTAN 1000G 54,000BENDERA BENDERA INSTAN 400G 23,500BENDERA BENDERA INSTAN 800GR 46,000BENDERA BENDERA INSTAN COKLAT 1000G 45,000BENDERA BENDERA INSTAN COKLAT 400G 22,900BENDERA BENDERA INSTAN COKLAT 800G 42,500BENDERA BENDERA INSTAN MADU 1000G 54,500BENDERA BENDERA INSTAN MADU 400GR 22,000BENDERA BENDERA INSTAN MADU 800GR 46,500BENDERA BENDERA INSTANT MANIS 400G 16,000BENDERA BENDERA INSTANT VANILA 1000G 38,000BENDERA BENDERA MAMA CHOCOLATE 300G 27,500BENDERA BENDERA MAMA VANILA 300G 27,500BENDERA BENDERA SASET 40GR 1,500BENDERA BENDERA SKM 7,500BENDERA BENDERA TAHAP 1 120G 6,500BENDERA BENDERA TAHAP 1 300G 22,000BENDERA BENDERA TAHAP 1 600G 42,000BENDERA BENDERA TAHAP 1 900G 61,000BENDERA BENDERA TAHAP 2 120G 8,000

BENDERA BENDERA TAHAP 2 300G 21,500BENDERA BENDERA TAHAP 2 600G 45,000BENDERA BENDERA TAHAP 2 900G 64,500

CURCUMA CURCUMA PLUS COKLAT 180GR 18,500CURCUMA CURCUMA PLUS COKLAT 350GR 35,000CURCUMA CURCUMA PLUS COKLAT 750GR 66,500CURCUMA CURCUMA PLUS MADU 180GR 18,500CURCUMA CURCUMA PLUS MADU 350GR 35,000CURCUMA CURCUMA PLUS MADU 750GR 66,500CURCUMA CURCUMA PLUS STRAWBERY 180G 18,500CURCUMA CURCUMA PLUS STRAWBERY 350G 35,000CURCUMA CURCUMA PLUS VANILA 180GR 18,500CURCUMA CURCUMA PLUS VANILA 350GR 35,000CURCUMA CURCUMA PLUS VANILA 750GR 66,500CURCUMA CURCUMA SYRIUP PLUS 120ML 14,000CURCUMA CURCUMA SYRUP DHA PREBIOTIK 120ML 14,000CURCUMA CURCUMA SYRUP DHA PREBIOTIK 60ML 12,000CURCUMA CURCUMA SYRUP DHA STRAWBERRY 60ML 12,000CURCUMA CURCUMA SYRUP EMULSION ORANGE 200ML 15,000CURCUMA CURCUMA SYRUP EMULSION STRAWBERY 200ML 15,000DUTCH LADY DUTCH LADY 123 MADU 1.1KG 82,000DUTCH LADY DUTCH LADY 123 VANILA 1.1KG 82,000DUTCH LADY DUTCH LADY 456 1,8KG 95,000DUTCH LADY DUTCH LADY 456 MADU 1.1KG 82,000DUTCH LADY DUTCH LADY 456 VANILA 1.2KG 82,000DUTCH LADY DUTCH LADY BIASA 2KG 142,500DUTCH LADY DUTCH LADY MADU 2KG 145,000DUTCH LADY DUTCH LADY REG INSTAN 2KG 144,000DUTCH LADY DUTCH LADY SEGERA 2KG 139,500

DUMEX DUMEX 1 PLUS 1.4KG 73,000DUMEX DUMEX DUGRO 1+ 2KG 105,000DUMEX DUMEX DUGRO 1+ MADU 1.8GR 105,000DUMEX DUMEX DUGRO 1+ MADU 1KG 86,000DUMEX DUMEX DUGRO 1+ PLAIN 1KG 86,000DUMEX DUMEX DUGRO 1+PLAIN/ASLI 1KG 75,000DUMEX DUMEX DUGRO 3+ 2KG 105,000DUMEX DUMEX DUGRO 3+ MADU 1KG 86,000DUMEX DUMEX DUGRO 3+PLAIN/ASLI 1KG 86,000DUMEX DUMEX DUGRO 3PLUS 2KG 105,000DUMEX DUMEX DUGRO 6+ 1.8KG 105,000DUMEX DUMEX DUGRO 6+ PLAIN 1KG 86,000DUMEX DUMEX INS REPIL 1,1KG 55,000DUMEX DUMEX PLUS 1 1.76KG 105,000INDOMILK INDOMILK 123 PLAIN 800G 37,500INDOMILK INDOMILK 456 COKLAT 400G 21,500INDOMILK INDOMILK 456 COKLAT 800G 37,500INDOMILK INDOMILK 456 PLAIN 800G 37,500INDOMILK INDOMILK BIO KID 123 PLAIN 400G 21,500INDOMILK INDOMILK BIO KIDS 4-6TH 400G 21,500INDOMILK INDOMILK BIOKID 123 COKLAT 400G 21,500INDOMILK INDOMILK BIOKIDS 123 COKLAT 800GR 37,500INDOMILK INDOMILK BIOKIDS 123 VANILA 800G 37,500INDOMILK INDOMILK BIOKIDS 456 VANILA 800GR 37,500INDOMILK INDOMILK CALCI SKIM COKLAT 400GR 27,000INDOMILK INDOMILK CALCI SKIM PLAIN 400G 27,000INDOMILK INDOMILK COKLAT 1000G 47,000INDOMILK INDOMILK COKLAT 200G 5,000

INDOMILK INDOMILK COKLAT 400G 20,500INDOMILK INDOMILK FULL CREAM 1000G 52,000INDOMILK INDOMILK FULL CREAM 400G 22,000INDOMILK INDOMILK INSTAN 1000G 53,000INDOMILK INDOMILK INSTANT 400G 23,000MEAD JOHNSONS ENFAGROW A+ COKLAT BOX 400G 77,500MEAD JOHNSONS ENFAGROW A+ MADU 1000G 157,500MEAD JOHNSONS ENFAGROW A+ MADU BOX 400G 77,500MEAD JOHNSONS ENFAGROW A+ VANILA 1000G 157,500MEAD JOHNSONS ENFAGROW A+ VANILA BOX 400G 77,500MEAD JOHNSONS ENFAGROW A+VANILA IMPORT 1,8KG 249,500MEAD JOHNSONS ENFAKID 4+ MADU 1000G 149,500MEAD JOHNSONS ENFAKID 4+ MADU 400G 59,500MEAD JOHNSONS ENFAKID A+ COKLAT 1000G 149,500MEAD JOHNSONS ENFAKID A+ COKLAT BOX 400G 59,500MEAD JOHNSONS ENFAKID A+ VANILA 1000G 149,500MEAD JOHNSONS ENFAKID A+ VANILA BOX 400G 59,500MEAD JOHNSONS ENFALAC 400G 85,000MEAD JOHNSONS ENFAMAMA COKLAT 400G 43,000MEAD JOHNSONS ENFAMIL 800G 126,500MEAD JOHNSONS ENFAMIL A+ 800G 175,000MEAD JOHNSONS ENFAMIL A+ BOX 400G 84,500MEAD JOHNSONS ENFAMIL BOX 400G 63,500MEAD JOHNSONS ENFAMIL HA 400G 89,500MEAD JOHNSONS ENFAPRO 800G 117,500MEAD JOHNSONS ENFAPRO A+ 800G 169,500MEAD JOHNSONS ENFAPRO A+ BOX 400G 83,500MEAD JOHNSONS ENFAPRO BOX 400G 58,500MEAD JOHNSONS LLLL 400G 54,000MEAD JOHNSONS OLAC 400G 68,000MEAD JOHNSONS PROSOBEE 400G 58,500MEAD JOHNSONS SUSTAGEN JUNIOR 1+ COKLAT BOX 400G 39,500MEAD JOHNSONS SUSTAGEN JUNIOR 1+ MADU 1000G 89,500MEAD JOHNSONS SUSTAGEN JUNIOR 1+ MADU BOX 400G 39,500MEAD JOHNSONS SUSTAGEN JUNIOR 1+ VANILA 1000G 89,500MEAD JOHNSONS SUSTAGEN JUNIOR 1+ VANILA BOX 400G 39,500MEAD JOHNSONS SUSTAGEN KID 3+ COKLAT 1000G 85,000MEAD JOHNSONS SUSTAGEN KID 3+ COKLAT BOX 400G 36,500MEAD JOHNSONS SUSTAGEN KID 3+ MADU 1000G 85,000MEAD JOHNSONS SUSTAGEN KID 3+ MADU BOX 400G 36,500MEAD JOHNSONS SUSTAGEN KID 3+ VANILA 1000G 85,000MEAD JOHNSONS SUSTAGEN KID 3+ VANILA BOX 400G 36,500MEAD JOHNSONS SUSTAGEN SCHOOL 6+ COKLAT 1000G 85,000MEAD JOHNSONS SUSTAGEN SCHOOL 6+ COKLAT BOX 400G 36,500MEAD JOHNSONS SUSTAGEN SCHOOL 6+ MADU BOX 400G 36,500MEAD JOHNSONS SUSTAGEN SCHOOL 6+ VANILA 1000G 85,000MEAD JOHNSONS SUSTAGEN SCHOOL 6+ VANILA BOX 400G 36,500

MORINAGA BMT LACTOFERIN 400G 59,000MORINAGA BMT LAKTOFERIN 800G 119,500MORINAGA BMT PLATINUM 800G 177,500MORINAGA BMT PLATINUM 1 400G 86,500MORINAGA CHIL KID 3 PLATINUM MADU 800G 155,000MORINAGA CHIL KID 3 PLATINUM VANILA 800G 155,000MORINAGA CHIL KID MADU BOX 200G 25,000MORINAGA CHIL KID MADU BOX 800G 99,500MORINAGA CHIL KID PLAT STICK MADU 12*18G 39,500MORINAGA CHIL KID PLAT STICK VANILA 20*18G 39,500MORINAGA CHIL KID PLATINUM MADU 400G 79,500

MORINAGA CHIL KID PLATINUM VANILA 400G 79,500MORINAGA CHIL KID VANILA BOX 200G 25,000MORINAGA CHIL KID VANILA BOX 800G 99,500MORINAGA CHIL MIL 2 400G 57,500MORINAGA CHIL MIL 2 BIASA 800G 110,000MORINAGA CHIL MIL 2 PLATINUM 800G 168,500MORINAGA CHIL MIL DHA ORIGIN 200G 28,000MORINAGA CHIL MIL PLATINUM 400G 85,000MORINAGA CHIL SCHOOL COKLAT 200G 21,500MORINAGA CHIL SCHOOL COKLAT 400G 31,500MORINAGA CHIL SCHOOL COKLAT 800G 83,500MORINAGA CHIL SCHOOL PLATINUM COKLAT 400G 69,500MORINAGA CHIL SCHOOL PLATINUM MADU 400G 69,500MORINAGA CHIL SCHOOL PLATINUM VANILA BOX 400G 69,500MORINAGA CHIL SCHOOL STRAWBERRY 800G 92,500MORINAGA CHIL SCHOOL STRAWBERY 400G 47,500MORINAGA CHIL SCHOOL STRAWBERY BOX 200G 21,500MORINAGA CHIL SCHOOL VANILA 1000G 84,000MORINAGA CHIL SCHOOL VANILA 200G 19,500MORINAGA CHIL SCHOOL VANILA BOX 400G 47,500MORINAGA CHIL SCHOOL VANILA BOX 800G 92,500NUTRICIA BEBELAC 1 800G 94,500NUTRICIA BEBELAC 1 BOX 150G 18,500NUTRICIA BEBELAC 1 BOX 400G 48,500NUTRICIA BEBELAC 2 800G 87,500NUTRICIA BEBELAC 2 BOX 400G 44,500NUTRICIA BEBELAC 3 MADU 800G 82,500NUTRICIA BEBELAC 3 MADU BOX 400G 41,500NUTRICIA BEBELAC 3 VANILA 800G 82,500NUTRICIA BEBELAC 3 VANILA BOX 400G 41,500NUTRICIA BEBELAC 4 COKLAT BOX 400G 37,500NUTRICIA BEBELAC 4 MADU 800G 76,000NUTRICIA BEBELAC 4 MADU BOX 400G 38,500NUTRICIA BEBELAC 4 VANILA 800G 76,000NUTRICIA BEBELAC 4 VANILA BOX 400G 38,500NUTRICIA BEBELAC COMPLETE VAN 400G 52,500NUTRICIA BEBELAC FL 400G 59,500NUTRICIA MEAL TIME 6 MULTIRASA 40GR 9,500NUTRICIA MEAL TIME 9 MULTIRASA 40GR 9,500NUTRICIA NUTRICIA COMPLET VANILLA 800G 129,500NUTRICIA NUTRICIA COMPLETE VANILA 400G 65,000NUTRICIA NUTRILON 1 800G 131,000NUTRICIA NUTRILON 1 BOX 150G 24,500NUTRICIA NUTRILON 1 BOX 400G 65,500NUTRICIA NUTRILON 1 ROYAL 400G 89,500NUTRICIA NUTRILON 1 ROYAL 800G 176,500NUTRICIA NUTRILON 1 ROYAL BOK 400GR 82,500NUTRICIA NUTRILON 1 SOYA BOX 400G 68,000NUTRICIA NUTRILON 2 800G 122,500NUTRICIA NUTRILON 2 BOX 150G 23,000NUTRICIA NUTRILON 2 BOX 400G 60,500NUTRICIA NUTRILON 2 ROYAL 400G 85,000NUTRICIA NUTRILON 2 ROYAL 800G 165,000NUTRICIA NUTRILON 2 ROYAL BOK 400G 78,500NUTRICIA NUTRILON 2 SOYA 800G 136,000NUTRICIA NUTRILON 2 SOYA BOX 400G 68,000NUTRICIA NUTRILON 3 MADU 800G 107,500NUTRICIA NUTRILON 3 MADU BOX 400G 53,500NUTRICIA NUTRILON 3 ROYAL MADU 800G 142,500

NUTRICIA NUTRILON 3 ROYAL MADU BOK 400G 69,500NUTRICIA NUTRILON 3 ROYAL VANILA 400G 76,500NUTRICIA NUTRILON 3 ROYAL VANILA 800G 142,500NUTRICIA NUTRILON 3 ROYAL VANILA BOK 400GR 69,500NUTRICIA NUTRILON 3 SOYA 800G 136,000NUTRICIA NUTRILON 3 SOYA BOX 400G 68,000NUTRICIA NUTRILON 3 VANILA 800G 103,500NUTRICIA NUTRILON 3 VANILA BOX 400G 53,500NUTRICIA NUTRILON 4 MADU 800G 92,500NUTRICIA NUTRILON 4 MADU BOX 400G 45,500NUTRICIA NUTRILON 4 ROYAL COKLAT 800G 122,500NUTRICIA NUTRILON 4 ROYAL MADU 800G 128,500NUTRICIA NUTRILON 4 ROYAL VANILA 400G 67,500NUTRICIA NUTRILON 4 ROYAL VANILA 800G 128,500NUTRICIA NUTRILON 4 ROYAL VANILA BOX 400G 62,500NUTRICIA NUTRILON 4 SOYA BOX 400G 65,000NUTRICIA NUTRILON 4 VANILA 800G 92,500NUTRICIA NUTRILON 4 VANILA BOX 400G 45,500NUTRICIA NUTRILON HA 400G 85,000NUTRICIA NUTRILON LL 400G 55,000NUTRICIA NUTRILON [CN) 800GR 65,000

NESTLE DANCOW 1+ COKLAT 400G 28,500NESTLE DANCOW 1+ COKLAT 800G 56,500NESTLE DANCOW 1+ MADU 200G 12,500NESTLE DANCOW 1+ MADU 400G 30,000NESTLE DANCOW 1+ MADU 800G 56,900NESTLE DANCOW 1+ PREBIO PLAIN 400G 26,000NESTLE DANCOW 1+ PREBIO PLAIN 800G 56,500NESTLE DANCOW 1+ VANILA 400G 30,000NESTLE DANCOW 1+ VANILA 800G 56,900NESTLE DANCOW 3+ COKLAT 400G 28,500NESTLE DANCOW 3+ COKLAT 800G 56,500NESTLE DANCOW 3+ MADU 400G 30,000NESTLE DANCOW 3+ MADU 800G 56,900NESTLE DANCOW 3+ VANILA 400G 30,000NESTLE DANCOW 3+ VANILA 800G 56,900NESTLE DANCOW 5+ COKLAT 400G 28,500NESTLE DANCOW 5+ COKLAT 800G 55,000NESTLE DANCOW 5+ MADU 400G 29,500NESTLE DANCOW 5+ MADU 800G 56,500NESTLE DANCOW 5+ VANILA 400G 29,500NESTLE DANCOW 5+ VANILA 800G 56,500NESTLE DANCOW BANANA/STRAWBERRY 300G 19,500NESTLE DANCOW BATITA MADU+DHA 500G 29,500NESTLE DANCOW FULL CREAM 400G 23,500NESTLE DANCOW FULL CREAM 800G 46,000NESTLE DANCOW INSTAN 400G 25,000NESTLE DANCOW INSTAN 800G 48,000NESTLE DANCOW INSTAN COKLAT 200G 12,000NESTLE DANCOW INSTAN COKLAT 400G 23,500NESTLE DANCOW INSTAN COKLAT 800G 46,000NESTLE DANCOW SEREAL SACHET 10*35G 15,000NESTLE EXCELLA GOLD 400G 66,500NESTLE EXCELLA GOLD 900G 145,000NESTLE LACTAMIL AWAL KEHAMILAN MADU 185G 16,000NESTLE LACTAMIL AWAL KEHAMILAN MADU 370G 35,500NESTLE LACTAMIL IBU HAMIL CHOCO 185G 16,000NESTLE LACTAMIL IBU HAMIL CHOCO 370G 35,500

NESTLE LACTAMIL IBU HAMIL VANILA 370G 35,500NESTLE LACTAMIL IBU MENYUSUI CHOCO 370G 35,500NESTLE LACTAMIL IBU MENYUSUI JAHE 185G 16,500NESTLE LACTAMIL IBU MENYUSUI JAHE 370G 35,500NESTLE LACTAMIL IBU MENYUSUI VANILA 370G 35,500NESTLE LACTAMIL MENYUSUI COKLAT 185G 16,500NESTLE LACTMIL IBU MENYUSUI VAN 185G 16,500NESTLE LACTOGEN 1 200G 17,000NESTLE LACTOGEN 1 350G 29,500NESTLE LACTOGEN 1 750G 61,000NESTLE LACTOGEN 2 350G 31,000NESTLE LACTOGEN 2 750G 56,500NESTLE LACTOGEN 3 350G 29,000NESTLE LACTOGEN 3 750G 57,500NESTLE MILO 3 IN 1 BOX LOKAL 600G 36,000NESTLE MILO ACTIGEN 300G 15,000NESTLE MILO ACTIGEN BOX 600G 31,000NESTLE NAN 1 400G 75,000NESTLE NAN 1 FORMULA BAYI 900G 161,000NESTLE NAN 2 400G 72,000NESTLE NAN 2 900G 155,000NESTLE NAN 3 900G 149,500NESTLE NAN HA 1 400G 91,500NESTLE NAN HA 1 900G 195,000NESTLE NAN HA 2 400G 86,000NESTLE NAN HA 2 900G 185,000NESTLE NAN LF 400G 61,000NESTLE NESCAFE 3IN1 KOPI 25PC 25,500NESTLE NUTREN DIABET VAN PWD 400G 97,000NESTLE NUTREN FIBER 400G 87,500NESTLE NUTREN JUN VAN PWDR 400G 65,000NESTLE NUTREN OPM VAN PWDR 400G 79,500NESTLE PEPTAMEN VAN PWDR 430G 145,000NESTLE PRE NAN 400G 67,000NESTLE SIMILAC ADVANCE 900G 107,500NESTLE SIMILAC GAIN 900G 159,500NESTLE SIMILAC IQ 400G 74,500NESTLE SIMILAC IQ 900G 185,000

NEW ZEALAND ANDEC BONEETO CHOCOLATE 350G 26,000NEW ZEALAND ANDEC BONEETO CHOCOLATE 700G 49,500NEW ZEALAND ANDEC BONEETO JUNIOR 1+MADU 350G 28,500NEW ZEALAND ANDEC BONEETO JUNIOR 1+MADU 700G 54,500NEW ZEALAND ANDEC BONEETO VANILA 350G 26,000NEW ZEALAND ANDEC BONEETO VANILA 700G 49,500NEW ZEALAND ANDEC BONEETO YUMMY INSTAN 700G 49,000NEW ZEALAND ANDEC BONEETO YUMMY INSTANT 350G 26,000NEW ZEALAND ANLENE ACTIFIT 1,2KG 110,000NEW ZEALAND ANLENE ACTIFIT CHOCO 250G 22,000NEW ZEALAND ANLENE ACTIFIT COKLAT 600G 48,000NEW ZEALAND ANLENE ACTIFIT PLAIN 250G 22,000NEW ZEALAND ANLENE ACTIFIT PLAIN 600G 48,000NEW ZEALAND ANLENE ACTIFIT VANILA 250G 22,000NEW ZEALAND ANLENE ACTIFIT VANILA 600G 48,000NEW ZEALAND ANLENE ACTIPIT COKLAT 900G 75,000NEW ZEALAND ANLENE ACTIPIT VANILA 900G 75,000NEW ZEALAND ANLENE GOLD COKLAT 250G 23,000NEW ZEALAND ANLENE GOLD COKLAT 600G 52,500NEW ZEALAND ANLENE GOLD COKLAT 900G 75,000

NEW ZEALAND ANLENE GOLD KALENG 900G 75,000NEW ZEALAND ANLENE GOLD PLAIN 250G 23,000NEW ZEALAND ANLENE GOLD PLAIN 600G 52,500NEW ZEALAND ANLENE GOLD PLAIN 900G 75,000NEW ZEALAND ANLENE GOLD REFILL CUP 1.2KG 122,500NEW ZEALAND ANLENE GOLD VANILA 250G 23,000NEW ZEALAND ANLENE GOLD VANILA 600G 52,500NEW ZEALAND ANLENE RNDH LAKTOSA 300G 20,000NEW ZEALAND ANMUM ESSENTIAL 3 400G 76,000NEW ZEALAND ANMUM ESSENTIAL 3 900GR 162,000NEW ZEALAND ANMUM ESSENTIAL 4 400GR 67,500NEW ZEALAND ANMUM ESSENTIAL 4 900GR 129,500NEW ZEALAND ANMUM INFACARE 1 400G 65,000NEW ZEALAND ANMUM INFACARE 1 900GR 165,000NEW ZEALAND ANMUM INFACARE 2 400G 78,500NEW ZEALAND ANMUM INFACARE 2 900G 174,000NEW ZEALAND ANMUM LACTA COKLAT 200GR 28,000NEW ZEALAND ANMUM LACTA PLAIN 200GR 28,000NEW ZEALAND ANMUM MATERNA CHOCOLATE 400G 54,500NEW ZEALAND ANMUM MATERNA COKLAT 200G 28,000NEW ZEALAND ANMUM MATERNA PLAIN 200G 28,000NEW ZEALAND ANMUM MATERNA PLAIN 400G 54,500NEW ZEALAND BONEETO DRINK 125ML 1,500NEW ZEALAND VITALAC 1 400G 49,500NEW ZEALAND VITALAC 2 BOX 400G 49,500NEW ZEALAND VITALAC 3 200G 15,000NEW ZEALAND VITALAC 3 MADU BOX 400G 37,900NEW ZEALAND VITALAC 3 VANILA BOX 400G 37,900NEW ZEALAND VITALAC 3 VANILA BOX 800G 72,500NEW ZEALAND VITALAC BL 300G 46,000NEW ZEALAND VITALAC GENEO 1 400G 57,500NEW ZEALAND VITALAC GENIO 2 400GR 57,500NEW ZEALAND VITALAC GENIO 3 MADU 400G 41,500SARI HUSADA LLM 150G 15,000SARI HUSADA LLM 300G 29,000SARI HUSADA PRODUGEN 19-50 T COKLAT 600G 30,000SARI HUSADA PRODUGEN CHOCOMAX 600G 21,000SARI HUSADA PRODUGEN GOLD 300G 17,500SARI HUSADA PRODUGEN GOLD CHOCO 500G 34,500SARI HUSADA PRODUGEN GOLD COKLAT 600G 32,000SARI HUSADA PRODUGEN GOLD EKSTRAK 500G 34,500SARI HUSADA PRODUGEN GOLD VANILA 300G 21,000SARI HUSADA PRODUGEN GOLD VANILA 500G 34,500SARI HUSADA PRODUGEN GOLD VANILA 600G 32,000SARI HUSADA PRODUGEN KALSIUM COKLAT 300G 16,000SARI HUSADA PRODUGEN REG (HI.CAL VITAFIRST) COK 500G 32,500SARI HUSADA PRODUGEN REG (HI.CAL VITAFIRST) VAN 500G 32,500SARI HUSADA PRODUGEN REGULER 300G 19,500SARI HUSADA PRODUGEN REGULER PLAIN 500G 32,500SARI HUSADA PRODUGEN REGULER VANILA 600GR 32,500SARI HUSADA PRODUGEN VITAFIRST COKLAT 245G 16,500SARI HUSADA SGM 1 150G 8,500SARI HUSADA SGM 1 300G 19,500SARI HUSADA SGM 1 600G 38,500SARI HUSADA SGM 1 900G 54,500SARI HUSADA SGM 2 150G 10,000SARI HUSADA SGM 2 300G 19,500SARI HUSADA SGM 2 600G 38,500SARI HUSADA SGM 2 900G 54,500

SARI HUSADA SGM 3 MADU 150G 8,500SARI HUSADA SGM 3 MADU 300G 18,500SARI HUSADA SGM 3 MADU 600G 32,500SARI HUSADA SGM 3 MADU 900 GR 47,500SARI HUSADA SGM 3 VANILA 150G 8,500SARI HUSADA SGM 3 VANILA 300G 18,500SARI HUSADA SGM 3 VANILA 600G 32,500SARI HUSADA SGM 3 VANILA 900G 47,500SARI HUSADA SGM 4 CHOCO 600GR 32,500SARI HUSADA SGM 4 MADU 600G 32,500SARI HUSADA SGM 4 VANILA 600G 32,500SARI HUSADA SGM BBLR 150G 13,500SARI HUSADA SGM BBLR 300G 36,000SARI HUSADA SGM BISKUIT CLASSIC 120G 6,500SARI HUSADA SGM BISKUIT KACANG HIJO 120G 6,500SARI HUSADA SGM BUBUR BAYI LJT MF 125G 9,500SARI HUSADA SGM BUBUR BAYI LJT MV 125GR 9,500SARI HUSADA SGM BUBUR BAYI LJT TA 125G 9,500SARI HUSADA SGM BUBUR BAYI PM BERAS MERAH 125GR 7,500SARI HUSADA SGM BUBUR BAYI PM BERAS PUTIH 125GR 7,500SARI HUSADA SGM BUBUR BAYI PM KACANG IJO 125GR 7,500SARI HUSADA SGM BUBUR BAYI TUMBUH DS 125G 9,500SARI HUSADA SGM BUBUR BAYI TUMBUH IS 125G 9,500SARI HUSADA VITA PLUS COKLAT BOX 400G 45,900SARI HUSADA VITA PLUS VANILA BOX 400G 45,900SARI HUSADA VITALAC 1 800G 93,500SARI HUSADA VITALAC 1+ MADU 400G 41,500SARI HUSADA VITALAC 1+ MADU BOX 800G 77,500SARI HUSADA VITALAC 1+ VANILA 400G 41,500SARI HUSADA VITALAC 1+ VANILA 800GR 77,500SARI HUSADA VITALAC 2 BOX 800G 93,500SARI HUSADA VITALAC GENIO 3 VANILA 400G 41,500WYETH ENERCAL PLUS 400G 47,500WYETH NURSOY 400G 50,000WYETH PROCAL 3 VANILA BOX 400G 49,000WYETH PROCAL GOLD BLUE LUTEIN 400G 81,000WYETH PROCAL GOLD BLUE LUTEIN 900G 175,000WYETH PROCAL REGULER 900G 95,000WYETH PROGRESS GOLD 900G 135,000WYETH PROMIL 2 REGULAR VANILA 900G 91,500WYETH PROMIL 2 VANILA BOX 400G 51,000WYETH PROMIL GOLD 2 900G 144,900WYETH PROMIL GOLD BLUE LUTEIN 400G 83,500WYETH PROMIL GOLD BLUE LUTEN 900GR 182,500WYETH PROMIL GOLD BOX 700G 132,500WYETH PROMIL GOLD VANILA 400G 64,900WYETH PROMISE 4 GOLD 900G 129,500WYETH PROMISE 4 GOLD BLUE LUTEIN 400G 72,500WYETH PROMISE 4 GOLD BLUE LUTEIN 900G 152,500WYETH PROMISE 4 VANILA BOX 400G 44,500WYETH PROMISE GOLD IMPORT 700GR 109,500WYETH S-26 1 BOX 400G 55,000WYETH S-26 1 REGULAR 900G 103,000WYETH S-26 GOLD LUTEIN 400G 89,500WYETH S-26 GOLD LUTEIN 900G 198,500PEMILIHAN SUSU FORMULA TERBAIKSusu formula bayi adalah cairan atau bubuk dengan formula tertentu yang diberikan pada bayi dan anak-anak. Mereka berfungsi sebagai pengganti ASI. Susu formula memiliki peranan yang penting dalam makanan bayi karena seringkali bertindak sebagai satu-satunya sumber gizi bagi bayi. Karenanya, komposisi susu formula yang diperdagangkan dikontrol dengan hati-

hati dan FDA (Food and Drugs Association/Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika) mensaratkan produk ini harus memenuhi standard ketat tertentu. Secara umum prinsip pemilihan susu yang tepat dan baik untuk anak adalah susu yang sesuai dan bisa diterima sistem tubuh anak. Susu terbaik harus tidak menimbulkan gangguan saluran cerna seperti diare, muntah atau kesulitan buang air besar. Susu yang terbaik juga harus tidak menimbulkan gangguan lainnya seperti batuk, sesak, gangguan kulit dan sebagainya. Penerimaan terhadap susu pada setiap anak sangat berbeda. Anak tertentu bisa menerima susu A, tetapi anak lainnya bila minum susu A terjadi diare atau muntah. Susu yang paling enak dan disukai bukan merupakan pertimbangan utama pemilihan susu. Meskipun susu tersebut disukai anak, tetapi bila menimbulkan banyak gangguan fungsi dan sistem tubuh maka akan menimbulkan banyak masalah kesehatan bagi anak. Tetapi sebaliknya bila gangguan saluran cerna anak baik dan tidak terganggu maka nafsu makan atau minum susu pada anak tidak akan terganggu. Harga susu yang mahal dan merek yang terkenal juga bukan merupakan jaminan bahwa susu tersebut yang terbaik. Keterkenalan merek susu formula tertentu di suatu negara atau daerah sebenarnya lebih karena pertimbangan keberhasilan strategi pemasaran dan penyediaan barang. Hal ini dapat dillihat bahwa susu dengan penjualan tertinggi di negara satu dengan negara lainnya di dunia sangat berbeda dan bervaiasi. Penambahan AA, DHA, Spingomielin pada susu formula sebenarnya tidak merupakan pertimbangan utama pemilihan susu yang terbaik. Penambahan zat yang diharap berpengaruh terhadap kecerdasan anak memang masih sangat kontroversial. Banyak penelitian masih bertolakbelakang untuk menyikapi pendapat tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan pemberian AA dan DHD pada penderita prematur tampak lebih bermanfaat. Sedangkan pemberian pada bayi cukup bulan (bukan prematur) tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna mempengaruhi kecerdasan. Sehingga ESPGAN, British Nutrition Foundation, dan WHO/FAO hanya merekomendasikan pemberian AA dan DHA hanya pada bayi prematur saja.Penjualan susu formula adalah merupakan bisnis perdagangan yang sangat besar dan sangat menggiurkan. Setiap hari kita disuguhi promosi susu formula yang demikian gencar. Semua produsen susu berlomba-loba mengangkat isu kecerdasan dengan mengandalkan AA, DHA, Spingomielin dan sebagainya. Karena sangat gencarnya promosi “susu kecerdasan” ini, banyak orangtua menolak bila susu anaknya tidak mengandung AA dan DHA. Fenomena ini merubah perilaku produsen untuk selalu menambah zat kecerdasan pada semua produk susu dan makanan anak. Sehingga akhirnya penambahan kandungan AA dan DHA kesannya hanya untuk kepentingan bisnis belaka. Penambahan prebiotik atau sinbiotik untuk memperbaiki saluran cerna bukanlah yang utama. Selama bahan dasar susu formula tersebut bisa diterima saluran cerna, maka penambahan kandungan tersebut tidak terlalu bermanfaat. Sebaliknya meskipun terdapat zat tersebut, tetapi bila beberapa kandungan dalam susu sapi tidak bisa diterima saluran cerna juga tidak akan memperbaiki keadaan. Bila terdapat masalah gangguan saluran cerna berkepanjangan yang penting adalah mencari jenis susu atau makanan lainnya yang dapat mengganggu saluran cerna tersebut.STRATEGI PEMILIHAN SUSU FORMULABagaimana strategi atau langkah yang tepat dalam melakukan pemilihan susu formula yang terbaik bagi anak. Langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan apakah anak mempunyai resiko alergi atau intoleransi susu sapi. Resiko ini terjadi bila ada salah satu atau kedua orangtua pernah mengalami alergi, asma atau ketidak cocokan terhadap susu sapi. Langkah ke dua, harus cermat dalam mengamati kondisi dan gangguan yang terjadi pada anak sejak lahir. Gejala yang harus di amati adalah gejala gangguan saluran cerna, gangguan perilaku dan gangguan organ tubuh lainnya sejak bayi lahirBila terdapat resiko alergi dan gejala lain seperti di atas, harus lebih cermat dalam melakukan pemilihan susu. Kalau perlu lakukan konsultasi lebih jauh kepada dokter spesialis alergi anak, gastroenterologi anak atau metabolik dan endokrinologi anak Cermati gangguan organ tubuh yang terjadi terus menerus dan terjadi jangka panjang seperti sering batuk, sesak, diare (buang air besar > 2 kali perhari), sulit buang air besar. Bila terjadi sebaiknya harus lebih dicermati apakah gangguan ini berkaitan karena ketidakcocokan susu formula.Sering terjadi overdiagnosis dalam menentukan anak menderita alergi susu sapi. Sebaiknya jangan terlalu cepat memvonis alergi susu sapi pada bayi. Reaksi alergi yang timbul bukan saja terjadi karena susu formula. Dalam pemberian ASI, diet yang dikonsumsi ibu juga dapat mengakibatkan gangguan alergi. Dalam keadaan bayi mengalami infeksi batuk, panas dan pilek sering mengalami gangguan seperti reaksi alergi khususnya pada kulit, saluran cerna dan hipersekresi bronkus (lendir yang berlebihan). Hal lain sering terjadi anak divonis alergi susu sapi padahal sebelumnya penggunaan susu sapi tidak menimbulkan masalah kesehatan. Alergi susu sapi biasanya semakin pertambahan usia akan semakin membaik, bukan sebaliknya. Alergi susu sapi biasanya terjadi sejak lahir. Bila gejala alergi baru timbul di atas usia 6 bulan, penyebabnya sangat mungkin bukan susu sapi. Kita harus mencermati alergi terhadap makanan lainnya yang biasanya mulai dikenalkan pada usia tersebut. Penderita alergi makanan, selain alergi terhadap susu sapi juga mengalami alergi terhadap makanan tertentu.Bila mencurigai ketidak cocokan susu formula, jangan terlalu cepat memvonis susu sapi adalah penyebabnya. Ketidakcocokan susu formula belum tentu hanya karena kandungan susu sapinya. Gangguan bisa timbul karena kandungan yang terdapat dalam susu formula seperti gluten, zat warna, aroma rasa (vanila, coklat, strawberi, madu dll), komposisi lemak, kandungan DHA, minyak jagung, minyak kelapa sawit dan sebagainya. Proses pengolahan bahan dasar susu sapi ternyata juga bisa berpengaruh. Beberapa cara proses pengolahan susu sapi tertentu dapat menghilangkan protein tertentu yang dapat menyebabkan gangguan alergi. Perbedaan ini dapat diamati dengan perbedaan bau susu formula tersebut. Susu sapi formula satu dengan yang lainnya kadang bau ketajaman susu sapinya berbeda. Penggantian ketidakcocokan susu formula tidak harus selalu dengan susu soya atau susu hipoalergenik. Jadi, bila mencurigai ketidak cocokan susu jangan terlalu cepat mengganti dengan susu soya atau susu hipoalergi lainnya. Bila gangguannya ringan dengan penggantian susu sapi formula yang sejenis gangguan tersebut dapat berkurang. Misalnya, penggantian susu yang tidak mengandung DHA gangguan kulit bisa menghilang. Buang air besar yang sulit dengan pengantian susu sapi tertentu yang tidak mengandung kelapa sawit gangguannya membaik. Demikian pula gangguan penderita yang sering batuk, dengan mengganti susu sapi formula tertentu dapat mengurangi gangguan itu.Selain ketidakcocokan susu, pertimbangan berikutnya dalam pemilihan susu adalah masalah harga. Sesuaikan pemilihan jenis susu dengan kondisi ekonomi keluarga. Harga susu tidak secara langsung berkaitan dengan kualitas kandungan gizinya.

Meskipun susu tersebut murah belum tentu kalori, vitamin dan mineralnya kurang baik. Selama jumlah, jenisnya sesuai untuk usia anak dan tidak ada gangguan maka itu adalah susu yang terbaik untuk tumbuh kembang anak tersebut.Secara umum semua susu formula yang beredar di Indonesia dan di dunia kandungan gizinya sama. Karena harus mengikuti standard RDA (Recomendation Dietery Allowence) dalam jumlah kalori, vitamin dan mineral harus sesuai dengan kebutuhan bayi dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal. Dengan kata lain penggunaan apapun merek susu sapi formula yang sesuai kondisi dan usia anak selama tidak menimbulkan gangguan fungsi tubuh adalah susu yang terbaik untuk anak tersebut.Perbedaan harga tersebut mungkin dipengaruhi oleh penambahan kandungan AA, DHA dan sebagainya di dalam susu formula. Pertimbangan lainnya yang penting adalah mudah didapat, baik dalam hal tempat pembelian dan penyediaan produk. Berganti-ganti jenis susu untuk seorang anak tidak harus dikawatirkan selama tidak ada gangguan penerimaan susu tersebut. Bila tidak terdapat resiko dan gejala alergi langkah berikutnya coba susu formula yang sesuai usia anak apapun merek dan jenisnya. Amati tanda dan gejala yang ditimbulkan, bila tidak ada keluhan teruskan pemberian susu tersebut dengan jumlah sesuai yang dibutuhkan anak.Waspadai Informasi menyesatkan dari SPG di Super MarketSeringkali informasi dari SPG beberapa perusahaan susu di super market memberikan informasi yang menyesatkan. Dan biasanya SPG tersebut ditenggarai adalah selalu dari perusahaan susu tertentu. Banyak kasus ditemukan ketika seorang ibu mencari susu soya karena anaknya alergi susu sapi. SPG dengan semangat menjelaskan produknya juga susu nabati dan bisa menggantikan soya sambil menunjukkan kandungan komposisinya. Ternyata Informasi tersebut menyesatkan. memangg yang ditunjukkan adalah komposisi bnabati dalam susu formula, dan semua susu formula pasti mengandung tambahan bahan nabati tetapi bukan berearti susu tersebut bukan susu sapi dan layak untuk penderita alergi.KESIMPULAN

Pertimbangan utama dalam pemilihan susu yang terbaik bagi anak adalah susu yang sesuai dengan kondisi anak dan tidak mengakibatkan reaksi yang mengganggu fungsi organ tubuhnya.

Pertimbangan lain adalah masalah harga harus disesuaikan dengan ekonomi keluarga serta kesediaan yang mudah dicari dan distribusi yang berkelanjutan di pasaran. Kandungan zat tambahan (AA, DHA, sinbiotik dll), harga mahal, disukai bayi dan merek terkenal bukanlah pertimbangan pemilihan susu yang terbaik bagi anak.

Secara umum semua susu formula yang beredar secara resmi di suatu negara kandungan gizinya sama. Karena mengikuti standard RDA (Recomendation Dietery Allowence) dalam jumlah kalori, vitamin dan mineral harus sesuai dengan kebutuhan bayi dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal. Penggunaan apapun merek susu sapi formula yang sesuai kondisi dan usia anak selama tidak menimbulkan gangguan fungsi tubuh adalah susu yang terbaik untuk anak tersebut.

Bila bingung sebaiknya ibu harus berkonsultasi dengan dokter anak, dan harus mendapat informasi mengapa susu tersebut dipilih. Informasi dari dokter benar bila alasannya pemilihan susu tersebut karena susu terbaik adalah susu yang cocok dan tidak menimbulkkan efek samping untuk bayi dan anak.