JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan...

16
DOWNLOAD APLIKASI DI PLAYSTORE ATAU KLIK http://bitly.com/Android_PS KISRUH HARGA RP 3.000 JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H SUBUH 04:04 DZUHUR 11:39 ASHAR 15:01 MAGRIB 17:53 ISYA 19:06 Indeks Hari Ini Tujuh Kartu BPNT Tak Bersaldo Limbah Batu Hijau Diprotes Warga “Walah-walah, naha bisa kieu. Kade ah geus aya nu nyokot deuih” “Ari pamarentah karana atuh, geus loba keluhan oge masih we ngantep” ngantep Aya-aya wae TERBAIK...Baca Hal 4 SANTA...Baca Hal 4 BEREDAR...Baca Hal 4 RAMAI...Baca Hal 4 DIFETRI...Baca Hal 4 RADAR...Baca Hal 4 SAH,...Baca Hal 4 RUTILAHU...Baca Hal 4 Astra Honda Racing Team, Jalan bagi Pembalap Indonesia Menuju Pentas Dunia Terbaik di Asia, Bonek yang Satu Ini Siap Bersaing di Level Dunia Dalam ajang balap mobil paling bergengsi Formula 1, Indonesia pernah punya wakil, Rio Haryanto. Sebagai negeri ’’motor’’ , seharusnya juga ada pembalap tanah air yang bisa menembus MotoGP, ajang balap motor paling bergengsi. Cita-cita yang kini dikejar Astra Honda Racing Team (AHRT). ANTON HADIYANTO, Buriram, ailand FOTO:ANTON HADIYANTO/JAWAPOS JUARA: Pembalap Astra Honda Racing Team Gerry Salim bersama President Director PT AHM Toshiyuki Inuma setelah race 2 ARRC AP 250 seri terakhir di Chang International Circuit, Buriram (3/12). Santa Apes Nyangkut di Pohon GERARD Krokus bukan penerjun sembaran- gan. Pria murah senyum itu punya jam terbang tinggi. Namun, dia tidak cukup jago untuk harus terjun dengan baju santa dan membawa sejumlah kado. Senin waktu setempat (4/12) dia tertersangkut di pohon sebelum mendarat Radar Sukabumi Siapkan Umroh Kembali SUKABUMI - Menyambut hari jadi Radar Sukabumi ke-9 pada 2 Januari 2018 mendatang, pihaknya mengajak masyarakat Sukabumi PENYERAHAN: Pihak Radar Sukabumi saat memberikan kaos kepada masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi dalam kegiatan Fun Walk and Fun Bike. FOTO : WIDI/RADARSUKABUMI Sah, Masagi dan NasDem Sepakat Koalisi SUKABUMI - Sempat tertunda, koalisi PPP, PAN dan NasDem akhirnya mencapai kes- epakatan untuk berkoalisi dalam Pilwalkot 2018 mendatang. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, PAN dan PPP yang sudah berkoalisi terlebih dahulu dengan sebutan koalisi Masagi, kini sudah membuat kesepakatan bersama den- gan NasDem. Rutilahu jadi Ajang Bisnis SUKABUMI - Warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi merasa geram terhadap kinerja pemerintah desa. Hal itu lan- taran diduga telah melakukan tindak pidana korupsi dalam proses pem- bangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di wilayah tersebut. Berdasarkan informasi yang dihumpun Radar Sukabumi, kuat dugaan penyelewengan dana dari Beredar Surat Bertanda Tangan Setnov ke Jokowi JAKARTA - Di tengah jalannya sidang prapera- dilan Ketua DPR Setya Novanto yang menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP, tiba-tiba beredar sebuah surat meminta perlindungan hukum pada Presiden Joko Widodo yang diduga dibuat oleh Novanto. Saat dikonfirmasi kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi mengaku tidak Ramai-Ramai Kecam Trump Atas Pernyataannya Mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump men- gumumkan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Akibatnya, AS dinilai telah melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang telah disetujui beberapa dekade silam. Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, Charles Honoris mengatakan, langkah Trump merupakan pelanggaran hukum Internasional. Sebab, keputusan tersebut akan mempertajam perselisihan yang sedang berlang- sung di Timur Tengah. Kota Suci Yerusalem (Reuters) Difteri Mewabah, Kemenkes Tetapkan KLB JAKARTA - Indonesia ten- gah dilanda wabah penyakit difteri. Kementerian Kes- ehatan berupaya mengatasi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri dengan melakukan imunisasi vaksin TD (tetanus-difteri) di ber- bagai daerah di Indonesia. Bulan ini, Kemenkes mulai menjadwalkan imunisasi FOTO : DENDI/RADARSUKABUMI RUMAH REOT : Kandi (47) seorang warga Kampung Cihonje, RT 2/5, Desa Sukamaju, tengah duduk di rumah Kandi (27) yang merupakan sepupunya sebagai warga penerima bantuan Rutilahu.

Transcript of JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan...

Page 1: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

DOWNLOAD APLIKASI

DI PLAYSTORE ATAU KLIK http://bitly.com/Android_PS

KISRUH

HARGA RP 3.000JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H

SUBUH 04:04 DZUHUR 11:39 ASHAR 15:01 MAGRIB 17:53 ISYA 19:06

Indeks Hari Ini

Tujuh Kartu BPNT Tak Bersaldo

Limbah Batu Hijau Diprotes Warga

“Walah-walah, naha bisa kieu. Kade ah geus aya nu nyokot deuih”

“Ari pamarentah karana atuh, geus loba keluhan oge masih we ngantep”ngantep

Aya-aya wae

TERBAIK...Baca Hal 4 SANTA...Baca Hal 4

BEREDAR...Baca Hal 4

RAMAI...Baca Hal 4 DIFETRI...Baca Hal 4

RADAR...Baca Hal 4

SAH,...Baca Hal 4

RUTILAHU...Baca Hal 4

Astra Honda Racing Team, Jalan bagi Pembalap Indonesia Menuju Pentas Dunia

Terbaik di Asia, Bonek yang Satu Ini Siap Bersaing di Level DuniaDalam ajang balap mobil paling bergengsi Formula 1, Indonesia pernah punya wakil, Rio Haryanto. Sebagai negeri ’’motor’’, seharusnya juga ada pembalap tanah air yang bisa menembus MotoGP, ajang balap motor paling bergengsi. Cita-cita yang kini dikejar Astra Honda Racing Team (AHRT).

ANTON HADIYANTO, Buriram, Th ailand

FOTO:ANTON HADIYANTO/JAWAPOS

JUARA: Pembalap Astra Honda Racing Team Gerry Salim bersama President Director PT AHM Toshiyuki Inuma setelah race 2 ARRC AP 250 seri terakhir di Chang International Circuit, Buriram (3/12).

Santa Apes Nyangkut di Pohon

GERARD Krokus bukan penerjun sembaran-gan. Pria murah senyum itu punya jam terbang tinggi. Namun, dia tidak cukup jago untuk harus terjun dengan baju santa dan membawa sejumlah kado. Senin waktu setempat (4/12) dia tertersangkut di pohon sebelum mendarat

Radar Sukabumi Siapkan Umroh

Kembali

SUKABUMI - Menyambut hari jadi Radar Sukabumi ke-9 pada 2 Januari 2018 mendatang, pihaknya mengajak masyarakat Sukabumi

PENYERAHAN: Pihak Radar Sukabumi saat memberikan kaos kepada masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi dalam kegiatan Fun Walk and Fun Bike.

FOTO : WIDI/RADARSUKABUMI

Sah, Masagi dan NasDem

Sepakat KoalisiSUKABUMI - Sempat tertunda, koalisi PPP,

PAN dan NasDem akhirnya mencapai kes-epakatan untuk berkoalisi dalam Pilwalkot 2018 mendatang. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, PAN dan PPP yang sudah berkoalisi terlebih dahulu dengan sebutan koalisi Masagi, kini sudah membuat kesepakatan bersama den-gan NasDem.

Rutilahu jadi Ajang BisnisSUKABUMI - Warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar Kabupaten

Sukabumi merasa geram terhadap kinerja pemerintah desa. Hal itu lan-taran diduga telah melakukan tindak pidana korupsi dalam proses pem-

bangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di wilayah tersebut. Berdasarkan informasi yang dihumpun Radar

Sukabumi, kuat dugaan penyelewengan dana dari

Beredar Surat Bertanda Tangan Setnov ke Jokowi

JAKARTA - Di tengah jalannya sidang prapera-dilan Ketua DPR Setya Novanto yang menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP, tiba-tiba beredar sebuah surat meminta perlindungan hukum pada Presiden Joko Widodo yang diduga dibuat oleh Novanto. Saat dikonfi rmasi kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi mengaku tidak

Ramai-Ramai Kecam TrumpAtas Pernyataannya Mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump men-gumumkan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Akibatnya, AS dinilai telah melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang telah disetujui beberapa dekade silam.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, Charles Honoris mengatakan, langkah Trump merupakan pelanggaran hukum Internasional. Sebab, keputusan tersebut akan mempertajam perselisihan yang sedang berlang-sung di Timur Tengah.

Kota Suci Yerusalem (Reuters)

Difteri Mewabah, Kemenkes

Tetapkan KLBJAKARTA - Indonesia ten-

gah dilanda wabah penyakit difteri. Kementerian Kes-ehatan berupaya mengatasi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri dengan melakukan imunisasi vaksin TD (tetanus-difteri) di ber-bagai daerah di Indonesia. Bulan ini, Kemenkes mulai menjadwalkan imunisasi

FOTO : DENDI/RADARSUKABUMI

RUMAH REOT : Kandi (47) seorang warga Kampung Cihonje, RT 2/5, Desa Sukamaju, tengah duduk di rumah Kandi (27) yang merupakan sepupunya sebagai warga penerima bantuan Rutilahu.

Page 2: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

JUMAT, 8 DESEMBER 20172

NASIONALPANSUS ANGKET KPK

Bukan Mobil Pengacak Sinyal

ACARA reuni peserta aksi 212 juga dibumbui kabar palsu. Bukan soal berapa banyak jumlah peserta, tetapi terkait kendaraan yang digunakan Divisi TI Mabes Polri di sekitar lokasi acara. Kendaraan tersebut dikatakan membawa teknologi jammer untuk mengacak sinyal ponsel peserta aksi.

Mobil tersebut menjadi kambing hitam atas banyaknya keluhan peserta aksi yang sulit mengakses internet. Penyebar hoax terkait hal itu sebenarnya tidak banyak. Salah satunya, akun Facebook Abu Miqdad. Namun, akun tersebut kini telah menghapus staus hoax-nya. Meski begitu, Jawa Pos menemukan pesan serupa yang di-posting akun Facebook Giwangkara Sumirat.

’’Para peserta Reuni Akbar 212 kemarin mengeluhkan hilangnya signal di sekitar lokasi aksi sehingga tidak bisa berkomunikasi via HP ataupun akses internet, dsb. Mau tau penyebabnya. Ini adalah sebabnya ada rekayasa dari Devisi TI Polri’’. Tulis akun Giwangkara sambil membagikan gambar mobil Divisi TI Mabes Polri.

Sebenarnya, apa yang dialami peserta aksi 212 bukan persoalan mobil tersebut. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri Kombespol Martinus Sitompul mengatakan, kendaraan itu hanya dibekali alat untuk live. ’’Itu hanya untuk live,’’ katanya. Perangkat hitam di atas mobil tersebut merupakan portable satellite antenna. Bukan perangkat untuk jamming

atau mengacak sinyal.Kesulitan

sinyal, terutama sinyal data, yang dialami peserta 212 mungkin disebabkan kapasitas BTS di dekat lokasi. Itulah yang selama ini sering terjadi ketika menonton sepak bola berkapasitas besar dengan penonton yang penuh sesak. (gun/idr/eko/c15/fat)

Sandiaga Korban Hoax Situs Judi Online

MENJELANG perayaan Natal, hoax yang berkaitan dengan hari raya umat Nasrani itu mu-lai bermunculan. Blog-blog yang mendulang iklan dengan menyebar konten hoax mulai bergerilya. Salah satunya blog republiknkri.net. Mereka me-nebar artikel clickbait terkait dengan Sandiaga Uno.

’’Sandiaga Uno Ijinkan FPI Ra-zia Dihari Natal’’. Begitu judul artikel yang dibuat blog Re-publik NKRI pada 4 Desember 2017. Artikel itu murni dibuat untuk memburu klik. Judul dan isinya tak bersesuaian. Tak ada sama sekali statemen dari wakil gubernur DKI Jakarta itu terkait dengan izin razia untuk FPI.

Isi artikel yang diunggah blog Republik NKRI berasal dari berita salah satu portal berita main-stream. Judul aslinya, ’’Pemprov DKI Mau Bikin Aturan soal Or-namen Natal’’. Di berita itu, San-diaga hanya menjawab per ta-nyaan media soal rencana atur an dari Pemprov DKI Jakarta me-ngenai pemasangan ornamen Natal di pusat keramaian.

Sandi –sapaan Sandiaga Uno– tak menjelaskan secara detail soal kebijakan pemprov. Dia ha-nya menyebut mungkin bentuk-nya surat edaran atau instruksi gubernur. Dia juga memastikan bahwa aturan itu dibuat agar tak menimbulkan gesekan di ma-syarakat. ’’Yang penting mem-per satukan warga. Itu yang pen-ting,’’ kata Sandi seperti dikutip portal berita tersebut. Sampai di bagian akhir artikel yang diung-

FAKTA

Pemprov DKI Jakarta tidak pernah memberikan izin kepada FPI untuk melakukan razia pada

hari Natal. Kabar itu adalah hoax yang sengaja dibikin situs judi online.

atau mengacak sinyal.K

sitedadi21dikadi Ituselserketmesepberbespenpen(guc15

gah Republik NKRI, tak ada sama sekali penjelasan mengenai izin razia untuk salah satu organisasi masyarakat.

Blog Republik NKRI memang termasuk hobi membuat artikel clickbait bernada SARA. Artikel-artikel itu mungkin sengaja dibu-at untuk memancing orang da-tang ke situs tersebut. Sebab, si tus itu menjadi publisher salah satu situs judi online, QQ Samsung.

Ketika Anda masuk ke blog itu, rangkaian banner tersebar di berbagi sudut. Isinya iklan ta-waran judi online. Mulai judi bola, live casino, e-games, poker, hingga togel. Bahkan, Anda akan langsung disambut customer service situs judi bola yang keluar secara otomatis di sisi kanan bawah blog tersebut. Customer service itu menawarkan promosi salah satu situs judi online dan menjawab secara otomatis.

Selain blog Republik NKRI, pe-laku yang membuat artikel

clickbait sejenis adalah blog seu-ra monews.com. Mereka mem-buat artikel dengan judul dan isi yang sama. Link artikel yang di-unggah blog Seuramo News itu juga disebarkan ke fanpage Face-book dengan nama yang sama.

Hingga tadi malam, 23 peng-guna Facebook yang menyukai fanpage Seuramo News ikut membagikan ulang hoax ten-tang Sandi. Lucunya, fanpage itu menuliskan tagline ’’Media Tanpa Dusta untuk Rakyat’’ dalam menu About-nya.

Banyak orang yang teperdaya dengan artikel clickbait soal San-diaga Uno dan izin razia itu. Akun Facebook Ferdinandus OnDhy, misalnya, yang lang sung ber-komentar mengkritik Sandiaga. ’’Wahwahwah.... PANCASILA SUDAH MATI DI BUMI JAKARTA’’. Akun Facebook Kalyana Mitta juga berkomentar, ’’Terlalu… Ini sih tanda-tanda emang ngajak ribut’’. (gun/eko/fat)

ILUSTRASI WAHYU KOKANG/JAWA POS

HOAX ATAU BUKAN

BANYAK warga yang ber-tanya-tanya. Mengapa Mas-buhin tiba-tiba suka me-ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira bahwa dia hendak berjual-an sesuatu. Ternyata tidak. Belakangan lelaki 38 tahun yang juga menjabat perang-kat desa itu tengah meran-cang gerakan sosial.

Saat ditemui di rumahnya, Masbuhin duduk lesehan di karpet. Tangannya juga tengah memegang

kaleng susu. Tulisan dan

foto anak-anak tertempel di situ. ’’Masih sederhana. Maklum, desain sendiri,’’ tutur Masbuhin, Minggu (26/11).

Kaleng berdiameter 10 cm itu diputar-putar. Sam-pai terlihat lusuh. Itulah satu-satunya kaleng yang tersisa di rumah Masbuhin. Yang lain sudah disebar ke rumah-rumah di seluruh Desa Bulangan. Sejak Juni lalu total ada 460 kaleng. Semua disebar secara gratis begitu saja.

Masbuhin berharap pene-rima kaleng mengisinya de-ngan uang receh. Cukup Rp 1.000 setiap hari. Kalau tidak mampu, ya terserah berapa saja. Lebih juga boleh. War-ga pun menyambutnya.

Bahkan lebih dari yang diharapkan. ’’Program kami memang hanya koin. Na-mun, ternyata banyak warga yang malah setor uang ker-tas,’’ tutur Masbuhin, lantas

tertawa.Baik Rp 1.000 maupun

uang kertas yang lebih besar bukan masalah. Yang pen-ting, warga ikhlas bersede-kah. Dari mana ide Klunting Setunggalewu?

Masbuhin yang juga Kaur Pemerintahaan Desa Bu-langan itu bercerita, ide ge-rakan sosial tersebut muncul tiba-tiba. Saat itu dia keda-tangan seorang teman dari

Sukabumi. Dia bercerita soal kegiatan sedekah model kalengan di sana. Ternyata banyak manfaatnya. Selain mampu menolong warga yang tidak mampu, aksi sosial terbukti menguatkan solidaritas masyarakat. War-ga saling

menolong. Silaturahmi pun semakin erat. ’’Hasil-nya bagus sekali,’’ ungkap Masbuhin meneruskan te-mannya.

Masbuhin tidak bisa tidur. Ketua unit pengelola zakat, infak, dan sedekah (UPZIS) itu terus memikirkan cerita temannya. Dia lantas berdis-kusi dengan perangkat desa yang lain. Setelah itu,

mereka sepakat melun-curkannya ke warga Desa Bulangan.

Menumbuhkan budaya sedekah, tentu tidak mudah. Lebih-lebih seperti nyelengi

pahala setiap hari. Pada awal-awal gerakan, banyak yang lucu. Dalam seminggu hanya terkumpul uang Rp 3 ribu. Sebab, yang dimasuk-kan koin Rp 500.

Bukan hanya itu. Sebagi-an warga malah menolak. Mereka mengembalikan kaleng susu tersebut dengan beragam alasan. Misalnya, sedekah tidak wajib. Jadi, mengapa harus setiap hari mengisi kaleng. Kesannya dipaksa. Masbuhin dan pe-rangkat desa tidak mem-persoalkannya. Klunting Setunggalewu terus bergulir. Manfaat sedekah koin receh semakin terlihat. Gerakan itu berhasil membantu pen-didikan anak yatim. Ada 19 anak kurang beruntung yang pendidikannya terbantu. Mereka diberi uang saku se-tiap bulan. Kumpulan uang receh itu, lanjut Masbuhin,

juga digunakan untukprogram wirausaha desa.

Warga diberi pelatihan dan pembekalan mengenai cara berwirausaha. ’’Akhirnya mereka sadar. Bahkan su-karela meminta kaleng,’’ ungkap Masbuhin.

Manfaat lainnya? Kekom-pakan warga semakin kuat. Gerakan koin receh semakin populer di Bulangan. Semua warga menerimanya. Buk-tinya, hasil sedekah terus bertambah. Koin yang ter-kumpul bisa mencapai Rp 13 juta setiap bulan.

Bagi Nur Lailatul Qodriyah, manfaat Klunting Setungga-lewu sangat terasa. Bocah itu sudah lama tidak punya ayah. Dengan sedekah dari warga, dia mendapat bantu-an untuk sekolah. ’’Saya juga

diajak belajar amal sejak kecil,’’ tutur bocah 7 tahun tersebut. (c15/roz)

Klunting Setunggalewu, Gerakan Amal Warga Desa Bulangan, Kecamatan Dukun

Bisa Kumpulkan Recehan Rp 13 Juta SebulanSedekah itu pembuka pintu rezeki dan

pencegah musibah. Begitu kuatnya, warga Desa Bulangan, Kecamatan Dukun, meyakini

ajaran Islam tersebut. Dengan gerakan sedekah, mereka menyantuni

anak-anak yatim. Namanya, Klunting Setunggalewu.

EKO HENDRI SAIFUL.FT:EKO HENDRI/JAWA POS

PELOPOR: Masbuhin menunjukkan kaleng sedekah Klunting Setunggalewu di rumahnya.

NIRINA ZUBIRFIGUR

Kembali ke ExtrasmallDEMI film terbarunya, 5 Co-

wok Jagoan, yang rilis 14 Desember nanti, Nirina Zubir, 37, harus

menjalani latihan intensif dua bulan. J a -dilah otot-ototnya terbentuk.

Bonusnya, bobot tu-buhnya juga susut luma-yan banyak.

Dari yang tadinya 55–56 ki-logram dengan tinggi badan 155 sentimeter,

kini menjadi 45 kilogram.Ukuran celana pun menge-

cil jadi extrasmall. ”Dulu ter-akhir pakai celana extrasmall waktu kuliah. Habis punya anak, bye-bye deh sama baju-baju zaman kuliah,” ujar istri musisi Ernest Syarif tersebut.

Setelah dua bulan diganjar latihan fisik, Nirina merasa baju dan celananya sering kebesaran.

”Coba yang ukuran small masih kelebihan.

Ternyata extrasmall dong,” ucapnya antusias.

Otot lengan yang jadi bagian paling dia suka juga kembali terbentuk.

Sebagai ibu dua anak, Nirina jelas happy dengan capaian itu. Lucunya, melihat perubahan sang

mama, putri sulungnya, Zivara, terinspirasi berolahraga juga.

Minta ikut lari saat car free day dan sepedaan. ”Dia bilang pengin punya otot, padahal baru 7 tahun,” kata Nirina, lantas tertawa. (nor/c9/ttg)

nya, 5 Co-ilis 14 rina

J a -

u-ma-

5–56 ki-i badan

ogram.menge-

Dulu ter-trasmall

s punya h sama

uliah,” t Syarif

iganjar merasa a sering

small masih

mall dong,”

jadi bagian ga kembali

nak, Nirina

FT:NET

ILUSTRASI:Nasib guru honorer di era saat ini justru semakin memprihatinkan.

Kapan DPRD se-Indonesia Perjuangkan Nasib Honorer?JAKARTA - Politikus PDIP

Rieke Dyah Pitaloka menan-tang anggota DPRD se-Indo-nesia, untuk membuat per-nyataan sikap mendukung revisi UU Aparatur Sipil Ne-gara (ASN). Dengan adanya dukungan DPRD, posisi DPR RI akan lebih kuat.

"Saya tahu DPRD punya asosiasi. Silakan gunakan asosiasi untuk mendorong agar revisi UU ASN dibahas. Jangan hanya honorer K2 yang bersatu, DPRD juga harus," ujar Rieke dalam rapat dengar pendapat umum Baleg DPR RI dengan Forum Honorer K2 Indonesia dan anggota DPRD Kabupaten Langkat serta Kota Bontang.Menurut Rieke, per-

juangan merevisi UU ASN bukan hanya tanggung jawab DPR RI. Legislator di daerah juga harus berjuang lewat penggalangan dukungan.

Selama ini yang bolak-balik ke DPR RI hanya forum ho-norer. Sementara DPRD sa-ngat jarang."Masa kalah sama forum honorer. Mereka ke Jakarta pakai uang pribadi, kalau DPRD ada SPPD-nya," ucapnya.Rieke menambah-kan, Baleg menunggu keda-tangan Asosiasi DPRD saat pembahasan revisi UU ASN Januari mendatang dengan membawa pernyataan sikap dari seluruh anggota dewan untuk memberikan dukung-an. (esy/jpnn)

Akhirnya Korban TPPO Benjina Terima RestitusiJAKARTA - Delapan warga

korban tindak pidana perda-gangan orang (TPPO) Benjina telah resmi menerima restitusi berupa sejumlah uang.

Kegiatan penandatanganan dan serah terima berita acara restitusi itu dilaksanakan di ruang rapat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejak-saan Agung RI.

Dalam acara tersebut hadir

Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Su-hardi, Wakil Ketua LPSK Lies Sulistiani, dan Direktur Asia Tenggara Ditjen Asia Pasifik dan Afrika Denny Abdi, Ketua Satgas Tindak Pidana Teroris-me dan Tindak Pidana Lintas Negara Andi Muhammad Taufi k.

Sebagaimana diketahui, se-banyak 22 orang warga negara

Myanmar telah diperiksa seba-gai saksi/korban kasus TPPO Benjina.Kejaksaan Negeri Dobo kemudian mengajukan rekomendasi perlindungan bagi 22 orang warga negara Myanmar tersebut kepada LPSK. Atas dasar rekomendasi permohonan perlindungan tersebut LPSK bisa mengha-dirkan 13 orang saksi/korban yang berasal dari Myanmar

dalam persidangan yang ber-langsung di Pengadilan Ne-geri Tual Maluku.Pengadilan kemudian memutuskan kasus ini pada 10 Maret 2016 (Pu-tusan Pengadilan Negeri Tual No: 105, 108, 109, 110/PID.SUS/2015/PN. Tul) dengan memvonis 7 terdakwa. Lima di antaranya adalah warga nega-ra Th ailand) dengan hukuman 3 tahun pidana penjara, denda

Rp 160.000.000 serta memerin-tahkan kepada lima terpidana untuk membayar restitusi sebesar Rp 773.300.000 kepada 11 korban. Pada pelaksanaan-nya hanya empat terpidana saja yang sanggup membayar restitusi kepada 8 korban.

Total jumlah resitusi yang dibayarkan oleh para pelaku tersebut adalah sebesar Rp 438.000.000.(fl o/jpnn)

Page 3: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

KA PANGRANGO

KA SILIWANGI / PANGRANGO

Eksekutif / Eko AC

Eksekutif / Eko AC

Jadwal Perjalanan Kereta Api

Sukabumi - Bogor Bogor - Sukabumi

KA. 106Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

15.2913.25-

KA. 103Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-12.08

10.05-

KA. 108Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

20.4118.30-

KA. 105Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-17.48

15.45-

KA. 104Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

09.5907.55-

KA. 101Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-07.03

05.00-

Sukabumi - Cianjur Cianjur - Sukabumi

KA. 105Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

15.1013.50-

KA. 104Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-11.41

10.20-

KA. 107Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

19.3518.15-

KA. 106Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-17.10

15.50-

KA. 103Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

09.3608.15-

KA. 102Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-07.05

05.45-

MIMBAR PUBLIK 3JUMAT, 8 DESEMBER 2017

Nomor Telepon

Penting1. Polisi2. Ambulans 3. BASARNAS4. Kantor Pos Kota Sukabumi 5. PDAM TBW

110118 115(0266) 222542

(0266) 221172

. BASARNAS 115

. Kantor Pos (0266) 222542

. PDAM TBW (0266) 221172

. Ambulans 118 6. Pemadam Kebakaran7. PLN 8. Gangguan PJU Kota Sukabumi9. Telkom10. KODIM 0607

113 atau (0266) 222155123 atau (0266) 221163(0266) 222142

147 atau (0266) 220666 (0266) 222542

6. P7. P8. G

K 99. T10.

1. Polsek Cikole 2. Polsek Gunung Puyuh3. Polsek Citamiang 4. Polsek Warudoyong5. Polsek Baros 6. Polsek Cibereum7. Polsek Lembursitu8. Polsek Cisaat

(0266) 215785(0266) 218182(0266) 216110(0266) 241712(0266) 221834(0266) 234919(0266) 231210(0266) 222352

9. Polsek Sukabumi10. Polsek Sukaraja11. Polsek Sukalarang 12. Polsek Kadudampit13. Polsek Kebon Pedes14. Polsek Cireunghas15. Polsek GN.Guruh

(0266) 223298(0266) 221745(0266) 261349(0266) 214643(0266) 245983(0266) 243376(0266) 6325354

. Polsek Gunung Puyuh (0266) 218182 . Polsek Sukaraja (0266) 221745

. Polsek Citamiang (0266) 216110 . Polsek Sukalarang (0266) 261349

. Polsek Warudoyong (0266) 241712 . Polsek Kadudampit (0266) 214643

. Polsek Baros (0266) 221834 . Polsek Kebon Pedes (0266) 245983

. Polsek Cireunghas (0266) 243376. Polsek Cibereum (0266) 234919

. Polsek GN.Guruh (0266) 6325354. Polsek Lembursitu (0266) 231210

. Polsek Cisaat (0266) 22235215.

13.

9. P10.11.12.

14.

1. PMI Kab. Sukabumi 2. Unit Tranfusi Darah PMI Kab. Sukabumi3. PMI Kota Sukabumi4. Unit Donor Darah (UDD) Kota Sukabumi

(0266) 236447 (0266) 236974(0266) 213119 (0266) 226551

PALANG MERAH INDONESIA (PMI)

1. Polsek Cibadak2. Polsek Nagrak3. Polsek Cikidang4. Polsek Cikembar5. Polsek Cicurug6. Polsek Parung Kuda7. Polsek Kalapa Nunggal 8. Polsek Palabuhanratu9. Polsek Warung Kiara10. Polsek Cisolok11. Polsek Jampang Tengah :12. Polsek Sagaranten13. Polsek Lengkong14. Polsek Ciemas15. Polsek Surade

(0266) 531136(0266) 534110(0266) 621210(0266) 321110(0266) 731210(0266) 531853(0266) 620110(0266) 431110(0266) 321823(0266) 431034(0266) 460110(0266) 341125(0266) 6461567(0266) -0266) 490295

16. Polsek Cidahu17. Polsek Parakan Salak18. Polsek Simpenan19. Polsek Cikakak20. Polsek Purabaya21. Polsek Tegal Buleud22. Polsek Kali Bundeur23. Polsek Ciracap24. Polsek Jampang Kulon25. Polsek Bojong Genteng26. Polsek Caringin27. Polsek Nyalindung28. Polsek Gegerbitung29. Polsek Curug Kembar

(0266) 733598(0266) 735117(0266) 490599(0266) 6440361(0266) 340099(0266) -(0266) -(0266) 490487(0266) 490110(0266) 620580(0266) 238307(0266) 480110(0266) 241592(0266) -

. Polsek Nagrak (0266) 534110 7. Polsek Parakan Salak (0266) 735117

. Polsek Cikidang (0266) 621210 8. Polsek Simpenan (0266) 490599

. Polsek Cikembar (0266) 321110 9. Polsek Cikakak (0266) 6440361

0. Polsek Purabaya (0266) 340099. Polsek Cicurug (0266) 731210

1. Polsek Tegal Buleud (0266) -. Polsek Parung Kuda (0266) 531853

2. Polsek Kali Bundeur (0266) -. Polsek Kalapa Nunggal (0266) 620110

3. Polsek Ciracap (0266) 490487. Polsek Palabuhanratu (0266) 431110

4. Polsek Jampang Kulon (0266) 490110. Polsek Warung Kiara (0266) 321823

5. Polsek Bojong Genteng (0266) 6205800. Polsek Cisolok (0266) 431034

6. Polsek Caringin (0266) 2383071. Polsek Jampang Tengah : (0266) 460110

7. Polsek Nyalindung (0266) 4801102. Polsek Sagaranten (0266) 341125

8. Polsek Gegerbitung (0266) 2415923. Polsek Lengkong (0266) 6461567

9. Polsek Curug Kembar (0266) -4. Polsek Ciemas (0266) -

5. Polsek Surade 0266) 490295

1617181920212223242526272829

Polres Sukabumi (0266 - 434110)

Polres Sukabumi Kota (0266) 245068

1. RSUD R.Syamsudin S.H2. RSUD Palabuhan Ratu3. RSUD Sekar Wangi4. RS Betha Medika

(0266) 225180 (0266) 432081 (0266) 531261 (0266) 248022

RUMAH SAKIT

5. RSI.Assyifa6. RS. Hermina7. RS. Kar ka Medikal Center

(0266) 222663 (0266) 6252525(0266) 6250905

RS. Hermina. RSUD Palabuhan Ratu (0266) 432081 (0266) 6252525

RS. Kar ka (0266) 6250905. RSUD Sekar Wangi (0266) 531261

M7. 6. 5.

Cantumkan Identitas Lengkap

0853 1286 19090853 1286 1909

[email protected]

OPINI

Oleh :Siti Sevina Nurlitha

Mahasiswa UII DI Yogyakarta Program Studi Teknik Lingkungan

Saat Staminanya Jadi Oke,Perjalanan jauh pun Tak Masalah

Sejak delapan tahun lalu, lelaki 33 tahun ini dirongrong penyakit. Penyakit apa saja itu? “Mudah Masuk angin, gampang capek dan pegal-pegal,” jelas ayah dua anak ini di awal pertemuan 21 Februari 2017 lalu. Gejala-gejalanya? “Mula-mual, dan turun darah,” jelas lelaki bernama Retno Susanto ini. Lalu, diatasikah berbagai keluhannya itu? Ya. Tentu saja. Ia ‘kan, ingin bisa bekerja tanpa membawa rasa sakit. Dibawa ke dokter? Tidak. Cukup dengan obat apotek saja. Sembuh? Ya, tapi sementara. Kenapa bisa sampai begitu? Mungkin kurang kesinambungan minum obatnya, atau mungkin juga kurang efektif. Entahlah, yang jelas, lelaki yang punya penghasilan dengan menjadi sales freelance obat ini mencoba ganti minum obat apotek dengan obat herbal yang diketahuinya dari seorang teman pemilik toko obat. Sejak kapan itu? “sebulan lalu,” kata warga RT 010 RW 003, Dusun Cisaray, Desa Margaluyu, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa

Barat, ini pasti. Apa itu? “MADU BIMA 99,” imbuhnya. “Saya minumnya dua kali sehari hingga kini,” imbuhnya lagi. Dan kini, apa yang dirasakan olehnya setelah minum madu hitam itu? “Tidak mudah masuk angin, tidak gampang lelah. Badan fit. Stamina oke meskipun menempuh perjalanan jauh,” imbuhnya sekali lagi.

Mengonsumsi madu untuk membuat badan bugar dan bebas dari penyakit sudah dilakukan orang sejak dulu. Konon, madu menjadi makanan pilihan raja-raja zaman dulu sebelum bercinta. Di Jepang, masyarakatnya membiasakan diri minum madu tiap malam agar esoknya bisa bangun tidur dalam keadaan bugar. Adakah dasar yang menyatakan minum madu itu bagus bagi kesehatan? Selain sejumlah penelitian ilmiah, kitab suci agama-agama besar menyebutkannya. {1} Al-Quran (An-Nahl: 69) menyatakan, ”Keluarlah dari dalam badannya minuman (madu) yang berlainan warnanya, yang mengandung penawar bagi manusia dari berbagai macam penyakit.” {2} Injil (Amsal 24: 13) menyatakan, ”Anakku, makanlah madu, karena itu baik.” {3} Weda Arthavaveda (II.3.1) menyatakan, “Minumlah Ghee, madu, dan susu karena baik untuk kesehatan.” {4} Tripitaka (Vinaya Pitaka [Mahavagga] VI.208.15:10) menyatakan, “Dalam ajaran Buddha ada 5 macam obat yang dikonsumsi para bhikku setelah mereka makan siang, salah satunya madu. Selama 3 bulan para bhikku dan bhikkuni tak mengonsumsi apa-apa kecuali madu.” Nah, kalau kitab suci yang menyatakannya, apakah kita masih berhak untuk menyangsikannya?

Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com, dan www.facebook.com/Madu Bima 99.

RETNO SUSANTORETNO SUSANTO

ISU Global Warming meru-pakan salah satu tantangan terbesar abad ini. Mencari alternatif sumber energi ter-barukan merupakan salah satu solusi menghadapinya. Pencarian solusi energi yang berhasil hingga taraf penera-pan memang bukanlah hal yang mudah, namun bukan berarti mustahil untuk di-lakukan. Seperti di negeri Jepang, salah satunya yang mulai memberikan solusi bagaimana cara mencip-takan sumber energi terba-rukan.

Jepang menjadi salah sa-tunya negara yang dapat dikatakan berhasil mener-apkan energi terbarukan, yaitu dengan panel surya (solar cell) dalam skala ma-sif. Tidak hanya sampai pada tahap penerapan, sadar akan keterbatasan sumber daya di negaranya, peneliti negeri sakura terus melaku-kan riset guna mengem-bangkan teknologi untuk mengoptimalkan produksi energi mereka, terlihat dari banyaknya hasil penelitian yang ada.

Mengikuti perkembangan penelitian di negeri sakura dan disertai minat yang tinggi untuk belajar, pada awal November ini, penulis dan sembilan mahasiswa Program Studi Teknik Ling-kungan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta lainnya berkesempatan un-tuk mengikuti pertukaran pelajar melalui SAKURA Ex-change Program of Science yang dilakukan antara Pusat Studi Lingkungan (PSL) Uni-versitas Islam Indonesia dengan Tokyo University of Science (TUS) untuk mem-pelajari teknologi nano dan sel surya yang tengah gencar dikembangkan di Jepang.

Sebagai salah satu pro-gram studi yang telah diakui organisasi dunia dengan perolehan akreditasi in-ternasional oleh Ameri-can Board for Engineering and Technology (ABET), kami sebagai mahasiswa Teknik Lingkungan UII di-dorong untuk maju dengan mengembangkan minat dan potensi, serta belajar baik di dalam dan luar negeri.

SAKURA Exchange Pro-gram of Science sendiri merupakan program yang bertujuan untuk mening-

katkan ketertarikan gen-erasi muda khususnya Asia pada ilmu pengetahuan dan teknologi, tentu saja tidak sebatas mengenai sel surya dan nano teknologi.

Ada terdapat 35 negara dan wilayah di Asia yang generasi mudanya dapat berkesempatan mengikuti program ini, dengan kon-sentrasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang beraneka ragam. Karena seperti yang kita ketahui, masa depan dunia ditentukan oleh gen-erasi muda sebagai pemeran penting dalam perkemban-gan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Melalui program yang di-fasilitasi oleh lembaga Japan Science and Technology (JST) agency ini, kami beser-ta dosen pembimbing dalam program ini, Eko Siswoyo, Ph.D, berkesempatan untuk mengunjungi dan melihat bagaimana penerapan sel surya di negeri sakura ini.

Ukushima dan Ogishima Solar Power Plant yang merupakan pionir mega solar power plant di Jepang, menjadi salah satu tujuan dalam program ini. Tidak hanya melihat penerapan-nya, kami juga mendapat kesempatan untuk mempe-lajari nano teknologi dan sel surya secara mendalam di divisi Photovoltaic Science and Technology Research, Tokyo University of Science. Prof. Kazuo Umemura, salah satu professor yang meneliti di bidang teknologi nano ini memberikan bimbin-gan secara langsung dan menjelaskan bagaimana proses riset dalam pengem-bangan sel surya dilakukan. Para peneliti terus melaku-kan riset untuk menciptakan sel surya dengan performa tinggi namun harus tetap terjangkau (ekonomis). Tak hanya itu, dalam jangka panjang riset yang dilakukan bertujuan untuk mencip-takan masa depan teknologi ramah lingkungan.

Semula panel surya dibuat untuk memasok tenaga pada satelit. Kini teknologi ini juga sudah digunakan untuk mengisi ulang baterai. Selain itu, jika selama ini sel-sel pada panel terbuat dari si-likon dengan warna khas, hitam, saat ini hasil pene-litian terbaru menawarkan

perubahan tampilan serta warna dari sel surya. Pen-emuan ini didorong keingi-nan untuk membuat sel surya yang lebih beragam dan tembus pandang.

Berdasarkan tulisan di ber-bagai media, Panel surya yang dibuat oleh Negeri Matahari terbit terbuat dari

lapisan silikon yang sangat tipis sehingga bisa dibentuk dan dibuat menjadi papan nama bahkan papan iklan. Sejauh ini temuan baru tersebut baru digunakan un-tuk atap dan jendela sehing-ga pada siang hari cahaya matahari tetap bisa masuk ke ruangan. Sedangkan en-ergi yang dihasilkan dapat disimpan untuk digunakan pada waktu kemudian.

Para ahli tenaga surya di Je-pang kemudian meneruskan pengembangan teknologi panel surya dengan mencip-takan sel surya yang berwar-na-warni. Untuk itu, mer-eka menggunakan bahan pewarna alami yang diambil dari tumbuhan. Bahkan dalam cara membuatnya pun jauh lebih sederhana. Jika awalnya sel surya dibuat dengan suhu 1.000 derajat Celsius, kini hanya dengan suhu 70 derajat Celsius dan teknologi elektrodeposisi, sel surya tipis penuh warna

dapat dihasilkan.Dalam dekade terakhir

produksi sel surya sebagai alternatif sumber energi kian meningkat. Di Indone-sia sendiri penggunaan sel surya sudah dapat kita lihat di kota-kota besar, meski-pun masih dalam jumlah dan skala yang relatif kecil. Dengan melihat langsung bagaimana keseriusan para peniliti dan pemerintah je-pang dalam mengembang-kan teknologi terbarukan menjadi sebuah motivasi dan tantangan tersendiri bagi kita semua, terutama bagi Indonesia. Sebuah pe-rubahan menuju energi terbarukan tidak didapat be-gitu saja, butuh banyak pen-gorbanan dan perjuangan. Karena tidak bisa kita pung-kiri, tidak ada satu silver bul-let yang dapat memecahkan masalah Global Warming, ini adalah masalah dunia yang harus dihadapi bersa-ma-sama. (*)

Belajar Sel Surya Di Negeri Sakura

Tutup Tayangan Sinetron tidak MendidikSIARAN pertelevisian di

Indonesia sangat mempri-hatinkan. Hal itu menyang-kut gaya bahasa yang dipakai para pemerannya baik aktris maupun aktor. Salah satunya dalam sinetron. Menurut saya, bahasa sinetron sangat

tidak mendidik karena tidak lagi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal itu mengancam eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan identitas dan kepribadian bangsa. Sekarang ini, penggunaan

bahasa Indonesia yang baku semakin menurun, terutama di kalangan pelajar. Mereka cenderung mengikuti ba-hasa gaul.

Bahasa gaul itu sering di-pertontonkan pada tayan-gan sinetron-sinetron di

televisi. Padahal, penggu-naan bahasa gaul dalam ke-hidupan sehari-hari mem-punyai pengaruh negatif bagi keberlangsungan ba-hasa Indonesia. Di era glo-balisasi penggunaan bahasa sinetron semakin meraja.

Bahkan, membuat orang-orang tak sadar menggunak-annya di acara formal. Coba pemerintah daerah dorong pusat untuk batasi tayangan sinetron tidak mendidik

085861080760

Gas Melon LangkaKEPADA Radar Sukabumi,

mohon beritahukan bahwa Gas 3 Kg, sudah mulai langka.

Saya mengharapkan pemerin-tah bergerak cepat akan kondisi ini, soalnya ini kebutuhan wajib

masyarakat zaman saat ini khusunya di perkotaan. Jangan sampai kondisi ini dibiarkan

menjadi berlarut-larut, ya kalau mottonya berpihak pada rakyat coba dong jangan biarkan Gas

3 Kg langka, semoga kondisi ini bisa cepat berlalu.

0857231123xx

Page 4: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

WAJAH-WAJAH berseri terlihat di garasi AHRT di Chang International Circuit, Buriram, Th ailand, Minggu (3/12). Tidak ada wajah-wajah sun-tuk mekanik akibat kinerja motor yang tidak sesuai harapan. Canda dan tawa ringan bersahutan, meng-hangatkan garasi yang didominasi warna merah dan putih itu.

AHRT memang tidak memiliki beban lagi pada Minggu itu. Sebab, Gerry Salim sudah mengamankan gelar juara Asia Road Racing Champi-onship (ARRC) 2017. Raihan 13 poin pada race pertama pada Sabtu sudah cukup bagi dia untuk mengamankan trofi kelas AP250. Raihan poin itu tidak mungkin lagi bisa dikejar Tomoyoshi Koyama (Jepang) dan Anupab Sar-moon (Thailand). ’’Kalau sudah be-gini, mau apa aja enak. Lepas,’’ celetuk Prayogi Subur, kepala mekanik AHRT, di depan garasi timnya. Prayogi adalah salah satu bagian penting dari proyek besar AHRT yang punya misi mengan-tarkan pembalap Indonesia ke ajang grand prix motor. Melalui AHRT yang tampil di ARRC, Astra Honda Motor

mencari pembalap-pembalap muda potensial yang akan diorbitkan ke level yang lebih tinggi.

Dimas Ekky Pratama dan Andi ’’Gilang’’ Farid Izdihar adalah con-tohnya. Mereka lebih dulu naik kelas di kejuaraan FIM CEV di Spanyol. Dimas di Moto2, sedangkan Gilang di Moto3. Gerry, dengan suksesnya menjadi juara ARRC, sangat mungkin tahun depan juga promosi ke FIM CEV.

Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma mengisyaratkan akan mem-bawa Gerry ke sana. ’’Tentu, kami ingin memberikan tantangan yang lebih besar untuk karir balapnya musim depan. FIM CEV adalah satu di antara beberapa opsi terbaik untuknya,’’ kata Inuma. Bagi pembalap yang sedang memburu slot di grand prix motor, FIM CEV memang jalur terbaik. FIM CEV Moto3 masuk kategori FIM World Junior Championship. Per-saingan di sana sangat ketat karena diikuti pembalap-pembalap muda terbaik. Dennis Foggia yang tahun ini menjadi juara FIM CEV Moto3 sudah menembus grand prix Moto3 tahun depan. Demikian pula halnya dengan Jaume Masia yang sepanjang tahun ini menjadi pesaing kuat Foggia. Gerry

pun siap memulai petualangan baru. Termasuk di FIM CEV. Arek Suroboyo yang bangga memasang tulisan ’’I’m Bonex’’ di helmnya tersebut ingin mendapat tantangan yang lebih ketat tahun depan. ’’Semoga saya bisa naik level tahun depan. Semua tergantung penilaian tim dan Honda,’’ ucapnya.

Gerry adalah salah satu contoh anak muda Indonesia yang mendedikasi-kan energinya untuk balapan. Sejak kecil, didampingi ayahnya, Gunawan Salim, Gerry sudah berlatih balapan. Pada usia 14 tahun, dia menjuarai beberapa kejuaraan road race dalam negeri. Dengan talentanya, dia lan-tas berhasil menembus audisi yang diadakan AHRT. Di sana, skill balap Gerry kian terasah hingga menjadi yang terbaik di level Asia seperti saat ini.

Hamna Sofyan, ibunda Gerry, akan mendukung setiap keputusan anaknya di dunia balap. Termasuk bila tahun depan Gerry harus naik kelas ke FIM CEV dan tinggal di luar negeri.

Hamna yang akhir pekan lalu mendampingi Gerry di Thailand menyebut anaknya sebagai sosok yang penuh dedikasi dalam mengejar cita-cita. ’’Gerry sudah dapat kontrak dari Astra (AHRT) sejak masih sekolah.

Ujian akhir (SMA) saja dia hampir tidak ikut dan kami mengizinkan,’’ kenangnya. ’’Kesempatan untuk karir profesional tidak datang dua kali. Ujian bisa ditunda,’’ tandasnya.

Tinggal di Luar NegeriMendapat tiket tampil di FIM CEV

merupakan kesempatan besar bagi pembalap mana pun. Termasuk pembalap Indonesia. Namun, untuk tampil di sana, dituntut perjuangan keras dan pengorbanan untuk bisa tampil kompetitif. Demikianlah yang harus dilakoni Dimas dan Gilang ketika tinggal di Barcelona setahun terakhir.

Dimas dan Gilang setiap hari harus menjalani jadwal padat untuk berlatih. Baik saat race weekend maupun tidak. Biasanya, mereka bangun pukul 08.00 waktu Barcelona (jam kerja dimulai pukul 10.00). Setelah sarapan, mereka sudah ditunggu jadwal latihan fisik di gym atau outdoor mulai pukul 09.00. Itu dilakukan sampai jadwal makan siang pukul 13.00. Pada pukul 14.00, menu latihan lain sudah menunggu sampai pukul 18.00.

’’Begitu setiap hari. Dalam sepekan, kami kadang bisa menempuh ratusan kilometer bersepeda. Juga puluhan ki-lometer lari,’’ kata Dimas tentang menu

latihannya. Tinggal di Spanyol, ungkap Gilang, membuat dirinya belajar banyak hal yang tidak bisa dilakukan di Indonesia. Mereka terbiasa dengan atmosfer para pembalap profesional di sana, baik dalam berlatih maupun berkomunikasi. ’’Kami kadang latihan bareng supermoto dengan pembalap MotoGP saat mereka tidak ada race. Salah satunya (Maverick) Vinales dari tim Movistar Yamaha,’’ ungkapnya.

Bergaul dan berkomunikasi dengan pembalap kelas dunia sangat penting bagi rider Indonesia. Tidak bisa di-mungkiri, pembalap Indonesia kerap merasa inferior ketika harus bertarung dengan pembalap bule.

Hal itu juga dirasakan Gilang. Dia sering berkutat di papan tengah. Pa-dahal, ketika masih tampil di ARRC, dia dominan di depan. Pembalap asal Jepang yang di ARRC tidak pernah di depannya, di FIM CEV Moto3, dia lebih bisa bersaing. ’’Saya sih tidak merasa grogi atau gimana. Tapi, tidak tahu kenapa saya sering kalah dari Kazuki Masaki di FIM CEV. Padahal, di Asia, saya selalu mengalahkan dia,’’ ucap Gilang. Sebagai catatan, Gilang dan Masaki tergabung dalam satu tim di Asian Talent Team. Alberto Puig,

mantan pembalap MotoGP yang kini menjadi direktur Asian Talent Team, menyebut pembalap Indonesia punya potensi besar untuk bersaing di FIM CEV. Mereka harus diberi kesempatan untuk berkompetisi dalam kejuara-an yang kompetitif agar lebih cepat berkembang. ’’Andi Gilang menun-jukkan peningkatan yang luar biasa dalam musim keduanya di FIM CEV,’’ kata Puig dalam seri terakhir FIM CEV akhir November lalu.

Memang, Gilang belum bisa men-embus posisi sepuluh besar pada klasemen akhir FIM CEV Moto3. Namun, bahwa dia menyelesaikan banyak lomba dan bertarung dengan sangat baik, hal itu menunjukkan skill-nya berkembang pesat. ’’Dia telah tahu bagaimana ketatnya per-saingan level dunia. Itu penting bagi dia untuk lebih berkembang di masa depan,’’ paparnya. Semoga saja tahun depan Gerry bisa menyusul Dimas dan Gilang. Tentu akan lebih besar peluang Indonesia untuk menembus grand prix motor bila Gerry berlaga di FIM CEV. Marc Marquez yang saat ini mendominasi MotoGP juga pernah tampil di FIM CEV.(dilengkapi lapo-ran nanang prianto)

PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Rahmad Yanadi REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni, Nurfalah REDAKTUR SENIOR: Andi Ahmadi, Untung Bachtiar KORLIP: Handi Salam REDAKTUR: Perli Rizal, Wahyu, Rendi Rustandi REPORTER: Widi Fitria, Ikbal Zaelani,Dasep Suryana, Subhan GRAFIS: - PRACETAK/ PERWAJAHAN: Alfiansyah(koordinator), Wishnu Handika, Hamdan Eka, Rifal Agusti TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni IrawanOMBUDSMAN: M. Choirul Shodiq dan Rohman Budijanto IKLAN: Guntur Septiadiar (Manager),Helmi Muhammad JAKARTA: Yaya Sudarman EVENT DAN KERJASAMA:Vega Sukmayudha (Koordinator) PEMASARAN:Dedi Nasrulloh (Koordinator) KEUANGAN: Wiwin Winarti (Manager) HRD: Asep Gunawan BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008 PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL: [email protected] [email protected] BANK: BCA Ca bang Uta ma Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafi ka. Jl Siliwangi KavlingI, komplek puslitbang No.34, Cijujung, Sukaraja, Kab Bogor.

RADAR SUKABUMIHARIAN PAGI

Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322

Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali iden titas dan tidak diperbolehkan me ne ri ma apa pun dari narasumber.

TARIF IKLAN Iklan Baris : Rp. 15.000,-(30 huruf/1kali penayangan)Halaman 1 FC : Rp. 61.000,-/mmkHalaman 1 BW : Rp. 43.000,-/mmkHalaman Dalam FC : Rp. 50.000,-/mmkHalaman Dalam BW : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial FC : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial BW : Rp. 33.000,-/mmkSpot 2 Warna : Rp. 31.000,-/mmkIklan Sosial : Rp. 16.000,-/mmk* Harga iklan belum termasuk Ppn 10%DEADLINE IKLAN : 2 Hari Sebelum Penayangan

Terbaik di Asia, Bonek yang Satu Ini Siap Bersaing di Level Dunia

Santa Apes Nyangkut di Pohon

sambungan dari Hal 1

TERUSAN4 JUMAT, 8 DESEMBER 2017

dengan keras di pasir Pantai Gulfport, Florida, Amerika Serikat.

Dalam tayangan video, tampak betapa keras Krokus mendarat di pa-sir. Saking kerasnya, kakinya sampai retak. Namun, kondisinya diyakini bakal baik-baik saja karena dia masih

melemparkan senyum saat ditandu untuk dibawa ke rumah sakit.

Krokus adalah salah seorang pen-erjun yang ikut dalam kegiatan aman yang diselenggarakan di pantai terse-but. Karena acara terjun diadakan di sela-sela turnamen voli, Krokus seha-rusnya mendarat di tengah lapangan voli. Memang sih dia mendarat di

lokasi yang seharusnya dituju, tapi karena sempat nyangkut, dia men-galami cedera.

”Ini insiden (terjun payung, Red) terburuk yang pernah saya lihat,” kata Dominic Nelson, rekan Krokus. Namun, semuanya bersyukur karena Krokus melewati masa kritis dengan baik. (abc/ang)

sambungan dari Hal 1

tahu adanya surat dari kliennya yang meminta perlindunhgan hukum ke-pada Presiden Jokowi. Bahkan merasa kaget adanya surat yang ditandatan-gani oleh Setya Novanto.

“?Waduh saya tidak tahu, ini baru baca,” ujar Fredrich saat dikonfirmasi, Kamis (7/12). Fredrich juga men-gaku dirinya baru saja bertemu oleh Ketua Umum Partai Golkar ini di rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, dalam pertemuan itu? Setya Novanto tidak menyinggung sama

sekali mengenai surat tersebut. “Jam 15.00 WIB saya masih ketemu Pak Setya Novanto beliau tidak cerita, tidak ada pembicarana ke situ (surat) sama sekali,” katanya.

Sepucuk surat yang diterima Jawa-Pos.com? (Radar Sukabumi Group) itu ditandatangani oleh Setya Novanto dan dalam isinya Novanto mengaku sudah dikriminalisasi oleh sejum-lah pihak untuk menjadikannya pesakitan dalam kasus korupsi yang merugikan negara Rp 2,3 triliun ini. Novanto juga memprediksi, praperadilan yang diajukannya pun

disinyalir akan gugur karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melimpahkan kasusnya ke Pengadi-lan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor?).

Harapannya surat yang ditujukan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa membantunya dalam kasus yang ia hadapi. Sebab dirinya merasa dikriminalisasi oleh sejum-lah oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga menggagalkan kemenangan Jokowi di Pilpres 2019 nanti. Diketahui Surat ini dikeluar-kan pada tanggal 5 Desember 2017. (gwn/JPC)

sambungan dari Hal 1

Kesepakatan sendiri, ditandatan-gani langsung oleh pimpinan partai bersama sekertaris masing-masing tertanggal 4 Desember 2018. “Iya betul kita sudah sepakat untuk berkoalisi di Pilwalkot nanti,” tegas Ketua DPD PAN Kota Sukabumi, Faisal Bagindo saat dihubungi koran ini, kemarin (7/12).

Dalam kesepakatan itu, memang ada beberapa poin yang telah dipu-tuskan dalam menatap Pilwalkot mendatang. Diantaranya, masing-masaing partai bergabung bersama untuk memenangkan pesta demokrasi

lima tahunan. “Intinya kita bersepakat berkoalisi. Dulu memang sempat tertunda, tapi kini sudah mencair dan sepakat,” ujarnya. Hanya saja, dalam kesepakatan itu belum memunculkan nama calon yang akan diusung oleh Masagi dan NasDem. Pasangan calon yang nanti diusulkan itu, harus dibahas secara bersama-sama dipartai koalisi. “Memang benar kita belum mengu-sung siapa-siapa (calon), nanti dibahas secara bersama. Itu isi kesepakatan-nya,” ungkapnya. Namun, Faisal tak memungkiri sudah ada nama-nama calon yang akan dibahas bersama oleh dikoalisi Masagi dan NasDem.

Nama-nama itu tentunya publik juga sudah mengetahuinya. “Belum ada yang final, tapi Pak Mulyono dan Bu Ima Slamet memang sedang kita bi-carakan. Ditambah satu orang lagi, tapi saya belum bisa sebutkan,” jelas Faisal.

Tak dipungkiri, dalam pilwalkot 2018 mendatang, pihaknya akan membuka koalisi dengan partai lain. Bahkan Fais-al mengaku, bisa menjadi lima partai yang nanti akan bergabung dengan koalisi ini. “Kita sedang menggodok ketiga nama calon-calon itu. Sedang mempertimbangkan mana yang me-mang menjadi keinginan masyarakat Kota Sukabumi,” pungkasnya. (bal)

sambungan dari Hal 1

Beredar Surat Bertanda Tangan Setnov ke Jokowi

Sah, Masagi dan NasDem Sepakat Koalisi

Rutilahu jadi Ajang Bisnis

Difteri Mewabah, Kemenkes Tetapkan KLB

Ramai-Ramai Kecam Trump

Radar Sukabumi Kembali Siapkan Umroh

vaksin TD di 12 kabupaten/kota di tiga provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Muhammad Subuh mengatakan, imunisasi TD akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

“Senin, 11 Desember dimulai di serentak di 12 kabupaten/kota. Itu konsekuensi dari outbreak respon imunisasi (respon kejadian luar biasa,” kata Subuh di Jakarta, Kamis (7/12).

Kabupaten dan kota tersebut antara lain Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Tangerang, Serang, Kota Tangerang, Kota Serang, dan Kota Tangerang Selatan.

Diketahui, penyakit akut yang me-nyerang saluran pernafasan itu sudah menjangkit di 95 kabupaten-kota di Indonesia sepanjang 2017.

Menurut Subuh, pihaknya telah melakukan persiapan imunisasi TD karena memang memerlukan ban-yak vaksin. Selain itu, Kemenkes juga memperluas sasaran penerima vaksin imunisasi TD.

“Kita meluaskan sasaran, usia 1 ta-hun sampai di bawah 19 tahun. Untuk itu secara epidemologi beban yang pal-ing berat pada Desember yaitu Banten, DKI, dan Jawa Barat,” paparnya.

Subuh menambahkan, imunisasi dilakukan sebanyak tiga kali dengan

skema 016. Di mana, imunisasi dilaku-kan pada 11 Desember 2017, kemu-dian dilakukan satu bulan setelahnya yakni 11 Januari 2018. Dan terakhir dilakukan lagi enam bulan setelahnya.

“Seluruhnya dilaksanakan dalam jangka waktu delapan bulan,” pungkas Subuh.

Seperti diketahui, Difteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae yang menular dan berbahaya. Difteri dapat menyebabkan kematian akibat sumbatan saluran napas atas atau toksinnya yang bersifat patogen, yang menimbulkan komplikasi miokardi-tis, paralisis saraf kranial dan perifer, artritis, osteomielitis, gagal ginjal, gagal napas, serta gagal sirkulasi.

Masa inkubasi 2-6 hari (1-10 hari) dengan tanda dan gejala utama berupa nyeri menelan, adanya pseudomem-bran pada tonsil dan/atau faring dan/atau laring, serta demam tidak terlalu tinggi (pada umumnya <38,50C). Pada kasus lebih berat dapat disertai edema jaringan lunak leher (bull neck).

Difteri memiliki tanda dan gejala gangguan saluran napas adanya pseu-domembran pada hidung, faring, ton-sil, atau laring (dengan catatan setelah penyebab lain disingkirkan).Kasus konfirmasi apabila terdapat tanda dan gejala gangguan saluran napas atas disertai adanya pseudomembran pada hidung, faring, tonsil, atau laring, dengan salah satu kriteria yakni hasil kultur dari swab tenggorok atau hidung

positif C.“Banyak kasus difteri memakan ko-

rban jiwa. Wabah difteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan kuman yang sangat mudah menular. Berbahaya sebabkan kematian karena mengeluarkan racun. Pada kejadian luar biasa bisa terjadi di hidung dan ku-lit,” kata Direktur Surveilans Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan Jane Soepardi kepada JawaPos.com, pekan lalu.

Menurut Jane penyakit itu juga di-tandai dengan demam yang tak begitu tinggi, nafsu makan menurun, lesu, nyeri menelan dan nyeri tenggorokan.

“Pembengkakan di tenggorokan. Kenali gejala awal puskesmas segera ke RS terdekat. Paling khas itu di bagian tenggorokan ada selaput seperti kotor,” katanya.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1501/ MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu, apabila ditemukan 1 kasus difteria klinis dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa. Lalu didukung dengan pernyataan/pengumuman akan dilaksanakan oleh Pemda setempat.

“Begitu ada dicurigai dan konfirm itu adalah difteri. Kadinkes, gubernur langsung tetapkan KLB. Satu saja ada penderita, kami nyatakan KLB. Begitu ada satu kasus itu ada tindakan dari mulai pemberian antibiotik, serum, dan imunisasi orang di sekitarnya,” tegas Jane.(ika/JPC)

“Langkah terakhir Trump ini sangat membahayakan proses perdamaian yang sudah diupayakan selama pulu-han tahun. Bahkan, ini bisa menjadi amunisi tambahan bagi kelompok-kelompok yang kerap membajak isu Palestina untuk menyebarkan paham radikal dan melakukan aksi-aksi teror-isme,” kata Charles dalam pernyataan tertulisnya kepada wartawan, kemarin (7/12). Charles menerangkan, DK PBB sebenarnya telah menyelesaikan persoalan domain wilayah Yerusalem. Hal itu diatur pada Resolusi 242 Tahun 1967 yang memerintahkan Israel untuk melepaskan kota-kota yang direbutnya termasuk Yerusalem.

Selain itu, putusan itu dikuatkan kembali oleh DK PBB dengan menge-luarkan Resolusi 476 Tahun 1980. Res-olusi itu menyatakan bahwa PBB tidak mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Charles mendesak Pemerintah Indonesia untuk ikut berperan aktif

dalam forum internasional. Sebab Res-olusi DK PBB terkait Yerusalem harus ditegakkan. “Indonesia bisa berperan dalam menggalang negara-negara anggota PBB untuk menginisiasi sebuah resolusi dalam forum sidang umum PBB yang menegaskan kembali kalau Yerusalem bukan Ibu Kota Israel,” ungkapnya.

Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat sudah memprediksi bahwa keputusan Presiden Donald Trump soal Yerusalem bakal menyulut ke-marahan dunia. Karena itu, sejak jauh-jauh hari mereka sudah mem-persiapkan antisipasi. Diberitakan Al Jazeera, kemarin (7/12), dua kabel rahasia telah dikirim Departemen Luar Negeri dalam seminggu terakhir. Salah satunya adalah peringatan kepada semua kantor kedutaan besar untuk segera meningkatkan pengamanan.

Sementara itu, Konsulat Jenderal Amerika di Yerusalem men-tweet sebuah pesan pada hari Rabu (6/12) yang melarang pejabat pemerintah

dan karyawan mereka dari semua per-jalanan pribadi ke Kota Tua Yerusalem dan Tepi Barat sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Perjalanan ke daerah-daerah ini hanya diizinkan melakukan perjala-nan penting dan dengan tindakan pengamanan tambahan. Warga negara Amerika Serikat juga telah disarankan untuk menghindari keramaian dan area rawan di Israel, Tepi Barat dan Gaza.

Kabar soal rencana pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai ibukota Israel itu telah mencuat sejak pekan lalu. Status Yerusalem sendiri meru-pakan hal yang sensitif dalam isu per-damaian antara Israel dan Palestina.

Israel menganggap kota itu sebagai ibukota “bersatu”, menyusul pen-dudukan Yerusalem Timur dalam perang 1967 dengan Suriah, Mesir dan Yordania. Warga Palestina telah lama melihat Yerusalem Timur seb-agai ibukota negara mereka di masa depan. (mel/rmol)

sambungan dari Hal 1

sambungan dari Hal 1

program Pengerjaan Umum dan Pe-rumahan Rakyat (KemenPera) pada Desember 2017 ini, setelah sejumlah warga sebagai penerima bantuan, dimintai uang yang dilakukan oleh oknum pemerintah desa. Dengan besaran, mualai dari Rp2 juta sampai Rp5 juta.

Seorang warga Kampung Tegal-panjang, RT 3/3, Desa Sukamaju, Dede Erwan (40) mengatakan, Desa Sukamaju telah memdapatkan ban-tuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan Rutilahu sebanyak 18 rumah dengan anggaran sebesar Rp12.500.000 per unitnya. “Semen-tara fakta dilapangan, mereka hanya memberikan biaya untuk Rutilahu tersebut sebesar Rp12 juta saja. Lebih mirisnya, oknum pegawai desa, telah datang ke setiap rumah warga pener-ima bantuan dengan meminta uang sebesar Rp2 juta sampai Rp5 juta,” jelas Dede kepada Radar Sukabumi, kemarin (7/12).

Kondisi tersebut sambung Dede, telah menuai protes, khususnya bagi warga tidak mampu yang akan menerima bantuan tersebut. Bahkan, sebagian warga telah menolak ban-tuan untuk pembangunan rumahn-ya, dengan alasan tidak memiliki biaya yang harus dibayar kepada pemerintah desa. “Saya tidak tahu seperti apa kinerja pemerintah desa ini. Masa bantuan dari pemerintah yang harus disalurkan untuk warga tidak mampu, malah dimintai lagi uangnya. Kasian mereka. Jangankan untuk pembangunan rumahnya,

untuk makan sehari-hari saja mereka kelabakan,” tandasnya.

Sementara itu, seorang warga Kampung Cihonje, RT 2/5, Desa Sukamaju, Adeng (27) yang meru-pakan sepupu dari Kandi (47) se-bagai penerima bantuan Rutilahu menjelaskan, keluarganya sangat menyangkan terhadap sikap pemer-intah desa yang telah meminta uang kepada sepupunya itu.

“Saya melihat seorang pegawai desa datang ke rumah sepupu saya. Awalnya mereka meminta uang sebesar Rp5 juta, tetapi keluarga saya tidak memberinya karena tidak ada uang. Setelah beberapa hari kemudian, mereka datang kembali dan meminta uang dengan jumlah sebesar Rp2 juta. Tetapi kami tetap tidak memberinya, karena memang tidak ada uang,” bebernya.

Pihaknya merasa geram terhadap sikap pemerintah desa yang sudah berani meminta uang terhadap warga tidak mampu. Padahal, ban-gunan rumah Kandi yang terbuat dari anyaman bambu ini, kondisinya sangat memperihatinkan. Karena bangunan yang berukuran sekitar 6 kali 4 meter tersebut, nyaris ambruk.

“Sepupu saya ini kerjanya buruh serabutan yang pengahasilannya tak menentu. Jangankan untuk memper-baiki rumah, untuk makan saja mer-eka kelabakan. Kasian sepupu saya, bukannya dapat bantuan malah di-mintai uang. Untuk itu, keluarga saya menolak bantuan itu, karena tidak memiliki uang untuk membayarnya. Katanyasih uang sebesar Rp5 juta itu, untuk keperluan administrasi. Tapi

saya tidak tahu pasti,” terangnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala

Desa Sukamaju Anang membantah jika petugas dari pemerintah Desa Sukamaju meminta uang kepada warga sebagai penerima bantuan pembangunan Rutilahu. “Saya te-gaskan, informasi ini tidak benar. Karena, pembangunan Rutilahu ini sudah dibayai oleh pemerintah pusat. Karena, pemerintah desa hanya ber-peran untuk menyampaikan aspirasi warganya untuk diajukan kepada pemerintah terkait. Bahkan, dalam proses pembangunannya juga telah diawasi secara langsung oleh Kodim O607 Kota Sukabumi melalui ang-gota TNI dari Koramil Kecamatan Cikembar,” kilahnya.

Bantuan pembangunan Ruti-lahu tersebut, sengaja diberikan pada warga tidak mampu karena melihat rumah Pak Adeng kondisinya sudah memprihatinkan. “Anggaran sebesar Rp12.500.000 ini, akan dibelikan pada alat marerial dengan biasaya sebesar Rp12 juta. Nah sisanya yang Rp500 ribu, itu akan diberikan pada tukang bangunan,” akunya.

Sedangkan Camat Cikembar, Arief Solihin mengaku kesal jika benar ada oknum pegawai desa yang be-rani meminta uang kepada warga tidak mampu sebagai penerima bantuan pembangunan Rutilahu. “Saya baru tahu sekarang. Nanti akan saya chek dulu kebenarannya kelapangan. Apa-bila benar, maka kami sebagai pemer-intah Kecamatan Cikembar tidak akan segan-segan menindak mereka sesuai dengan hukum yang berlaku,” ancam-nya.(cr13/e)

mengikuti acara Fun Walk and Fun Bike. Kegiatan tersebut bakal dilak-sanakan pada 17 Desember 2017 pukul 06.00 WIB, star finis di Jalan R Syamsu-din depan kantor Wali Kota Sukabumi.

Menggandeng PT. XL Axiata, Tbk. (XL) sebagai sponsor utama, acara tersebut mengusung tema “Gerakan Xtra Fun Walk and Fun Bike”. General Manager Radar Sukabumi, Rawin Sur-wintono mengatakan, acara ini sebagai bentuk ajang silaturahmi dengan masrakat Sukabumi sekaligus meme-riahkan HUT Radar ke-9 pada Januari mendatang.

“Agar acara lebih meriah, selain gerak jalan dan sepeda santai, juga akan diisi dengan kegiatan donor darah, pengun-dian doorprize serta hiburan dari artis ternama di Sukabumi,” ucapnya.

Rawin menambahkan, event ini merupakan kegiatan positif yang bisa menyehatkan masyarakat. Untuk itu,

perlu adanya dukungan penuh dari masyarakat Sukabumi. Dikatakan-nya, Radar Sukabumi terus berupaya mengajak masyarakat untuk hidup sehat sesuai tagline event ini yaitu “Memasyarakatkan olahraga dan men-golahragakan masyarakat”.

Selain itu, peserta yang hadir mendapat beragam kejutan melalui pengundian doorprize. Salah satunya, hadiah utama berupa wisata religi um-roh, satu unit motor, handphone an-droid serta puluhan hadiah elektronik lainnya yang pastinya gak bikil nyesel untuk ikut event ini.

Untuk berpartisipasi pada jalan sehat ini, masyarakat cukup membayar Rp 25 ribu dimana mendapatkan kupon undian berhadiah, kaos dan kartu perdana XL 3GB. “Untuk acara event ini memang gratis, tetapi jika konsumen ingin mendapatkan hadiah undian itu harus membayar Rp 25 ribu,” jelasnya.

Untuk pembelian kupon, bisa dibeli di beberapa stand yang ditunjuk seperti

Radar Sukabumi, Radio Elmitra, Radio Kiwari, XL Center di Jalan RE Marta-dinata Kota Sukabumi, Dealer XL di Danalaga Square dan Donnut Mocco di Citymall Sukabumi.

“Khusus untuk pembelian di outlet XL dan Dealer XL, bisa mendapat hadiah kartu perdana 4.5 GB. Semen-tara pembelian di Donnut Mocco, gra-tis satu pcs donat dan bebas memilih rasa tergantung keinginan konsumen,” jelasnya. Sementara guna memudah-kan masyarakat yang ingin membeli kupon undian, Radar Sukabumi mem-buka stand khusus di beberapa tempat keramaian seperti di acara car free day yang berada di wilayah kantor balai-kota, Lapang Merdeka Sukabumi dan Pasar Jalur arah Cisaat. Stand dibuka setiap hari Minggu. Sebagai tambahan, acara event ini didukung oleh Donnut Mokko, Bank Supra Sukabumi, Suzuki Pusaka Motor, Fresh Care, JNE Suka-bumi, Perumahan Saputra Raya, Hydro Coco dan Luwak White Coffee. (wdy)

sambungan dari Hal 1sambungan dari Hal 1

Page 5: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

PERISTIWA

YANG DISOROT

SEMENTARA ITU

POJOK JABAR 5JUMAT, 8 DESEMBER 2017

Bandung Dihadapkan Masalah AirBANDUNG - Kabupaten

Bandung selalu dihadap-kan pada permasalahan seputar air. Ketika hujan air mudah sekali meluap dan ketika musim kemarau justru malah kekeringan. Belum lagi, isu penurunan kualitas air juga kerap terjadi akibat masih banyak para pelaku industri yang tidak sadar lingkungan dengan membuang limbah cair yang dihasilkan ke sungai dan DAS Citarum.

Wakil Bupati Bandung, Gungun, lalu memaparkan data dari 169 industri yang menghasilkan limbah cair; 96 industri taat administrasi, 104 taat teknis dan 26 yang taat keseluruhan. Jadi, ini masih PR bagi kami. Maka-nya tadi tidak akan ada ban-tah membantah. Memang itu adanya,” ujar Gungun, Kamis (7/12) di Soreang.

Pemerintah Kabupaten Bandung pernah melakukan upaya pembinaan dan pen-dataan bagi industri polutif yang akan melalukan recyc-le. Beberapa industri tekstil di daerah Kab. Bandung juga pernah dihimbau untuk merelokasi pekerjaan dari

tekstil ke garmen sehingga tidak ada limbah. Sementara untuk proses produksi tekstil harus dikhususkan berada di wilayah berkumpulnya industri tekstil sehingga IPAL-nya bisa diolah di IPAL terpadu.

Namun hal itu menjadi sangat sulit, karena bagi me-reka para pengusaha tekstil akan menjadi cost yang tinggi dengan memindahkan pab-riknya itu. Sehingga mereka tidak mau lokasi kawasan tersendiri dan IPAL terpa-du. Dan ancamannya bagi kami Pemerintah Kabupaten Bandung adalah terjadinya PHK besar-besaran. "Itu yang paling berat. Mungkin perasa-annya harus dirasakan juga oleh bapak ibu semuanya,” tutur Gungun.

Beberapa dari industri yang nakal dan tetap melakukan pelanggaran telah diberikan sanksi oleh Pemkab Bandung, bahkan diantaranya yang sudah terbukti melakukan perusakan lingkungan sudah dimeja hijaukan. "Namun terkadang berhasil di daerah, namun tidak lolos ketika naik banding ketika di pengadilan yang lebih tinggi. Sehingga

kita dikalahkan,” ungkapnya. Bagi Gungun permasalahan

lingkungan di Kab Bandung

ini harus diatasi dengan siner-gitas yang dibangun anta-ra stake holder pemerintah

daerah dengan pemerintah pusat.

Pemerintah provinsi dan

pusat, harus memfasilitasi ke-bijakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan

jangan sampai program kerja tidak bersinergi dengan reali-sasi perencanaannya. [nif]

Pabrik Onde Ludes Terbakar

BANDUNG - Diduga akibat gas strawberry 5,5 kg bocor, sebuah pabrik kue onde-onde milik Isoh (52) warga Kampung Cimanem, Desa Cobogohilir, Kecamatan Plered, habis dilalap si jago merah, Kamis (7/12). Perempuan paruh baya itu harus rela meratapi puing-puing pabrik miliknya yang ludes terbakar. Meski begitu ia masih bersyukur lantara tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Kerugian materi kurang lebih mencapai Rp150 juta," tuturnya sendu.

Menurutnya awal kebakaran ini terjadi saat dirinya sedang menggoreng onde-onde tiba-tiba ada percikan api keluar dari tabung, tidak perlu waktu lama api menyebar hingga pabrik ini ludes terbakar. "Bukan tidak ada upaya untuk memadamkan api, tapi api sangat cepat me-nyebar hingga saya tidak banyak waku untuk memadamkannya," tandasnya. [nif]

Produktivitas DPRD Tasik Lemah

TASIKMALAYA - Kordinator Wahana Ling-kungan Pendidikan dan Sosial (Walpis), Deni Sukron menilai kinerja DPRD Kabupaten Tasik-malaya lemah. Hal ini terlihat Peraturan Daerah (Perda) yang dihasilkan jauh dari harapan. "Yang selesai ada sembilan perda, tujuh perda masih gantung. Ini kan lemah banget. Apalagi ada yang belum selesai tahun ini," kata Deni Sukron, Kamis (7/12).

Kurangnya produktivitas DPRD ini, lanjut Deni merupakan dampak dari seringnya ang-gota DPRD Kunjungan Kerja (Kunker) ke luar daerah. "Hasil Kunker pun tidak diaplikasikan, tidak diterapkan pada program ke Ranperda yang dibahas," tuturnya.

Selain itu, penyebab lemahnya produktifi tas lantaran tingkat kehadiran anggota dewan di kantor sangat miris. Dalam seminggu, Deni menilai paling satu atau dua hari kantor ang-gota dewan penuh. "Kalau ada Bamus, Pansus, Raperda pasti penuh kantor dewan. Sayang, kantor dewan sudah megah tapi isinya kosong," tandasnya. [nif]

Kasus Aqua, KPPU Harus Independen

BANDUNG - Mejelis Komi-si Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) yang mena-ngani perkara Aqua diminta supaya tetap independen da-lam menjatuhkan putusan. Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan berita-berita negatif tentang produk air minum dalam kemasan merek Aqua yang muncul jelang putusan dan sepanjang persidangan ja-ngan sampai mempenga-ruhi independensi putusan majelis KPPU. "Kredibilitas KPPU dipertaruhkan di sini. Tapi saya percaya Majelis KPPU menggunakan nurani dan tetap mempertahan-

kan independensinya dalam membuat putusan," ujar Agus kepada wartawan, Rabu (6/12).

Mantan Komisioner Ya-yasan Lembaga Konsumen Indonesia ini mensinyalir ada yang menunggangi dan menjadi penyokong dana dibalik serangan terhadap Aqua secara sporadis de-ngan target penetrasi pa-sar. Kasus ini bermula dari diturunkannya status toko Vanny atau toko Cuncun milik Agus Yatim Prasetyo. Tak hanya diserang melalui pemberitaan negatif, bahkan sebelum masuk persidangan beberapa toko dipaksa untuk

memasang somasi melalui banner yang mirip sengketa tanah.

Telebih Agus Pambagio merasa ada yang janggal dengan pemberitaan yang beredar di media massa terkait kasus ini. Jika bia-sanya KPPU mengeluarkan press release setelah ada putusan, tapi untuk kasus Aqua ini, hampir sepan-jang persidangan selalu ada berita yang menyudutkan Aqua selaku terlapor. "Yang lebih anehnya lagi, berita--berita tersebut mengaku bersumber dari rilis KPPU dan investigator KPPU se-bagai narasumber tunggal,

namun tidak pernah ada di website resmi," tambah Agus seperti yang dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.

Dikesempatan yang ber-beda, Pengacara Tirta In-vestama, Rikrik Rizkiyana menyebutkan bahwa se-panjang jalannya sidang pihaknya melihat hanya beberapa wartawan yang meliput, namun tiba-tiba bermunculan berita yang menyerang Tirta Investama dengan hanya mengutip investigator KPPU. "Kami hanya melihat dua atau tiga wartawan yang hadir selama persidangan. Tapi

kok bisa beritanya dimana--mana dan isinya menye-rang klien kami dengan pemberitaan yang tidak berimbang," kata Rikrik.

Rikrik menambahkan, dari rangkaian persidangan terungkap bahwa dari juta-an pedagang air mineral, hanya ada satu toko yang diturunkan statusnya dari Stat Outlet ke Wholesaler, itupun karena ada masalah lain antara toko dan distri-butor."Jadi tidak terbukti tuduhan ada tindakan masif dan terkoordinasi di selu-ruh wilayah operasi Tirta Investama di Indonesia," tutup Rikrik. [gun]

KAI Resmi Terapkan Zona Larangan Melintas

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung secara resmi memasang larang-an melintas di Km 227 + 4/5 antara Stasiun Warung Bandrek dan Stasiun Bumi-waluya. Seperti diketahui, sejak dini hari tadi, Kamis (7/12) KA tak bisa melintas karena adanya pergerakan tanah yang menyebabkan tanah penyangga rel amblas. "Kami mohon maaf atas keterlambatan yang terjadi. Petugas kami menemukan adanya pergerakan tanah berupa amblasan di sehing-ga kami segera mengambil tindakan terberat dengan segera memasang semboyan larangan melintas pada jalur tersebut," ujar Manajer Hu-mas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus, Kamis (7/12).

Disampaikannya, akibat kondisi tersebut pola ope-rasi kereta api mengalami perubahan dengan pola memutar dan overstaapen yakni menggunakan feeder bus untuk kemudian me-lanjutkan menggunakan KA.

Beberapa kereta yang memutar arah adalah ke-reta-kereta yang tertahan dari arah timur menuju Bandung yaitu KA Mutiara Selatan tujuan Malang-Sura-baya-Bandung, KA Malabar tujuan Malang-Bandung, KA Turangga tujuan Surabaya--Bandung dan KA Lodaya tujuan Solobalapan-Yogya-karta-Bandung. "Kami beri-kan pilihan kepada penum-pang kereta-kereta tersebut apakah mereka berkenan untuk tetap di dalam kereta namun jalurnya memutar atau bisa dengan peralihan kendaraan menggunakan bus menuju Bandung," tam-bah Joni.

Untuk memfasilitasi per-pindahan moda, pihak Daop

2 menyediakan 30 bus yang sudah siap di beberapa sta-siun. Di Stasiun Tasikmala-ya disediakan 9 bus untuk mengangkut penumpang KA Turangga dan KA Lo-daya menuju Bandung. Ke-mudian dari Stasiun Ciawi disediakan 11 bus untuk mengangkut penumpang KA Kahuripan menuju Ban-dung.

Sementara untuk KA Sera-yu tujuan Pasar Senen-Kia-racondong-Purwokerto dan Purwokerto-Kiaracondong--Pasar Senen disediakan 10 bus di Stasiun Cibatu. Khusus untuk KA Serayu ini, penumpang dari kedua arah bertukar kereta untuk kemudian melanjutkan per-jalanan menuju tujuan.

Jadi untuk penumpang KA Serayu tetap menggu-nakan kereta api. Yang dari arah Bandung mereka akan menggunakan bus dari Sta-siun Cibatu menuju Stasiun Cipeundeuy untuk kemu-

dian naik kereta. "Untuk penumpang KA Serayu dari arah Purwokerto mereka menggunakan bus dari Sta-siun Cipeundeuy menuju Stasiun Cibatu untuk kemu-dian melanjutkan perjalan-an penuju Bandung dengan tujuan akhir Pasar Senen," papar Joni.

Sedangkan untuk ke-berangkatan kereta loda-ya pagi jurusan Bandung--Yogyakarta-Solo jam 07:20 penumpang dari stasiun Bandhng dan Kiaracondong difasilitasi dengan naik bus untuk diantar ke stasiun Tasikmalaya. "Dari Tasik-malaya bisa menggunakan KA yang telah disediakan disana. Adapun di lokasi am-blasan, tim dari Daop 2 terus melakukan perbaikan. Kami kembali menyampaikan permohonan maaf atas kon-disi ini dan berharap akan segera teratasi sehingga ope-rasional kereta api kembali normal," pungkasnya. [bon]

Preman Proyek Intimidasi WartawanBANDUNG - Preman mengintimadasi warta-

wan yang meliput proses pengerjaan Rumah Deret oleh Pemkot Bandung di warga di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung. Insiden terjadi saat para awak media melihat langsung lokasi penge-boran yang dikeluhkan warga yang menolak proyek rumah deret di Taman Sari.

Di lokasi pengeboran para pekerja sedang melakukan tugasnya saat awak media mende-kat. Namun kedatangan awak media ternyata diawasi oleh sekelompok orang yang mengaku keamanan proyek.

Usai liputan salah satu preman datang dan meminta awak media tak 'macam-macam'.

Salah seorang preman lain malah mengeluar-kan kata-kata ancaman pada Fotografer Inilah Koran, Bambang Prasetyo.

"Ieu dapur aing. Ulah ngaganggu dapur aing. Lamun ngaganggu dapur aing, diacak-acak ku aing.(Ini dapur Saya, jangan ganggu dapur saya. Kalau ganggu dapur saya, saya acak--acak," ujarnya ketus.

Berdasarkan informasi dari salah satu warga, sekelompok orang itu adalah preman yang menjaga proyek tersebut.

"Mereka itu dulunya warga sini juga, hanya rumahnya sudah dijual. Mereka disuruh sama kontraktor (jadi pengamanan)," ujar Sri.

Berdasarkan sejumlah dokumen yang dida-pat awak media, proyek tersebut dikerjakan oleh PT Sartonia Agung yang beralamatkan di Jalan Taman Jatibatu, Cideng, Jakarta. [jar]

Dinkes Jabar Bakal Gelar Imunisasi MassalBANDUNG - Cegah wa-

bah difteri di lima kabupa-ten/kota Jawa Barat, sekira 3.629.178 anak usia 1-19 tahun menjadi imunisasi serentak yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, pekan depan.

"Semua anak usia 1-19 tahun di Jawa Barat harus mengikuti ORI atau Outb-reak Respon Imunization yang insya allah akan di-laksanakan pekan depan," kata Kepala Seksi Surveilan dan Pencegahan Penyakit Dinkes Jawa Barat, dr Yus Ruseno, kepada wartawan, Kamis (7/12).

Yus menjelaskan keputus-an untuk menggelar imuni-sasi serentak itu merupakan hasil rapat Dirjen Pence-gahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Ke-sehatan, Rabu(6/12) kema-rin. Menurutnya, jumlah kasus penyakit difteri yang tercatat hingga 4 Desember 2017 di Jawa Barat ialah mencapai 116 kasus dengan 13 kematian anak.

Sementara hingga Kamis ini, jumlah kasus difteri di Jabar menjadi 123 kasus dan belum ada korban tam-bahan.

Daerah yang paling ba-nyak penderita difteri di Jawa Barat adalah di Kabu-paten Purwakarta dan Ka-rawang dengan rincian Ka-bupaten Purwakarta dari 21 menjadi 27 kasus dan Kabu-paten Karawang semula 13 menjadi 14 kasus. "Adanya penambahan kasus tersebut dikarenakan pasien dirawat di rumah sakit swasta dan telat melaporkannya pada dinas kesehatan setempat," ujarnya.

Ia mengatakan untuk Pro-vinsi Jawa Barat pelaksana-an ORI akan digelar di Kara-

wang, Purwakarta, Depok , Kota dan Kabupaten Bekasi. Menurutnya, imunisasi ma-sal tersebut akan dilakukan tiga kali perorangnya yakni 016 yakni imunisasi perta-ma, lalu setelah satu bulan diimunisasi lahir, terakhir setelah enam bulan untuk dapat kekebalan yang sem-purna.

Selain itu Dinas Kesehat-an (Dinkes) Provinsi Jawa Barat terus menelusuri je-jak penyebaran penyakit difteri atau infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta ter-kadang dapat memengaruhi kulit di wilayah.

"Kami terus menelusuri jejak penyebaran penyakit difteri di Jawa Barat, kemu-dian mengobati para pende-ritanya secepat mungkin," ungkapnya.

Ia menambahkan sejak awal 2017 sampai Rabu (6/12), terdapat 123 ka-sus difteri di Jawa Barat dan jika muncul satu kasus difteri saja di Jawa Barat maka dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB). Berdasarkan data, daerah dengan jumlah kasus difteri tertinggi di Jawa Barat ada-lah Kabupaten Purwakarta dengan 27 kasus, Kabupaten Karawang 14 kasus, Kota Depok 12 kasus, Kota Bekasi 12 kasus, Kabupaten Garut 11 kasus, Kota Bandung tujuh kasus.

Sisanya, tersebar di 14 ka-bupaten dan kota lainnya di Jawa Barat.

" S e ha r u s n ya, p e n ya k i t yang menyerang s istem pernapasan ini tidak mun-cul kembali di Provinsi Jawa Barat, karena telah dianti-sipasi melalui vaksinasi," tandasnya. [nif ]

Page 6: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

TOTAL SPORT6 JUMAT, 8 DESEMBER 2017

SEMENTARA ITU

FOTO: JPNN

Muddai Madang.

Pengelola GBK Copot Logo KOI JAKARTA - Komite Olim-

piade Indonesia (KOI) me-layangkan protes ke Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK). Pasalnya, logo KOI di pintu masuk FX Plaza dicabut. Surat KOI ditandatangani Wakil Ketua Muddai Ma-dang tertanggal 29 Novem-ber dan ditembuskan ke Menko PMK, Kemenpo-ra, dan seluruh pengurus induk cabang olahraga.

"Seharusnya PPK GBK ber-koordinasi terlebih dulu dengan Komite Ekseku-tif KOI agar tidak terjadi pelanggaran etika," ujar Muddai, Rabu (6/12).

Menurut Muddai, kebera-daan kantor KOI di Gedung FX, mulai lantai dasar, lob-by, dan lantai 16 hingga 19, merupakan kompen-sasi dari pembongkaran bangunan eks KOI dan KONI yang telah diberikan

hak pakai oleh pemerin-tah. "Manajemen PPK GBK harus mempelajari alur sejarah dari awal gedung itu berdiri hingga seka-rang. Oleh karena itu, kami mohon PPK GBK segera mengembalikan identitas KOI," kata Muddai.

Menurut Muddai, KOI adalah institusi yang meng-emban tanggung jawab dari pemerintah dalam pe-nyelenggaraan multievent

olahraga internasional. Oleh karena, itu keberada-an KOI di gedung FX harus dihargai dan dilindungi.

Sementara itu, Direktur Pembangunan dan Pe-ngembangan Usaha PPK GBK Gatot Tetuko menolak tudingan bahwa pihaknya telah melakukan tindak-an semena-mena dengan mencopot logo KOI "Anda boleh lihat sendiri.bahwa kami hanya memasang

label mengingat gedung FX ini aset milik negara," kata Gatot.

Menurut Gatot, KOI ada-lah mitra. Karena itu, PPK GBK wajib memberikan pelayanan kepada KOI. "Jadi, saya sampaikan tidak ada niat kami untuk men-copot itu.

Yang ada kami hanya mem-berikan label bahwa gedung FX ini adalah milik negara," kata Gatot. (jos/jpnn)

FOTO JPNN

Lima Pemain Tinggalkan Arema FCMALANG - Total sudah

lima pemain meninggal-kan Arema FC. Terbaru, Ferry Aman Saragih dan Arif Suyono yang berpa-mitan. Sebelumnya tiga pemain Singo Edan yang sudah hengkang, yakni Adam Alis, Benny Wah-yudi, dan Dalmiansyah Matutu.

Kedua pemain terse-but berpamitan melalui akun Instagram mereka masing-masing. Untuk Ferry Aman, dia berteri-ma kasih sudah dua tahun diberi kesempatan ber-main di Arema FC, atau sejak 2015 hingga 2017. Ketika dikonfirmasi, Ferry membenarkan kalau dia sudah pamitan dengan manajemen Arema FC. ”Benar. Sudah resmi pa-mitan kok. Saya sudah pamit manajemen, pela-tih, dan teman-teman di Arema,” ucap Ferry Aman kemarin (6/12).

Meski begitu, dia meng-ungkapkan bahwa kon-traknya bersama Singo Edan sebenarnya masih akan berakhir Februari 2018 mendatang. Namun,

Ferr y mengaku bahwa pihak manajemen sudah memperbolehkan dia me-niti karir di klub selain Arema.

”Dari manajemen tidak ada masalah. Manajemen juga sudah mengizinkan,” imbuh eks pemain Borneo FC itu.

Ketika ditanya ke mana akan berlabuh selanjut-nya, Ferry masih enggan menjawabnya. Dia meng-aku, hingga saat ini belum ada bayangan tim yang akan dibelanya musim depan. ”Belum ada ren-cana mau ikut tim mana. Kalau nanti ada, pasti akan saya kasih tahu,” tambahnya.

Sementara itu, Arif Su-yono tadi malam (6/12) melalui akun instagram-nya mengucapkan terima kasih kepada Aremania atas dukungannya sela-ma kurang lebih sepuluh tahun ini.

Jelang penghujung tu-lisan, dia menyebut kalau dirinya pamit.

”Ingat lambang di dada lebih besar dengan nama di belakang,” kata pemain

yang akrab disapa keceng ini.

Ketika dihubungi Radar Malang (Jawa Pos Group)

tadi malam, yang meng-angkat telepon adalah

istrinya. Menurut dia, Arif tidak bisa menerima tele-

pon karena sedang salat. (gg/c1/riq)

Timnas Tajikistan Merapat ke Sriwijaya FCPALEMBANG - Pekan ini menjadi momen

menggembirakan bagi Sriwijaya FC. Sebab, para pemain asing segera bergabung dengan penggawa lokal di Palembang, Sumatera Se-latan. Mereka adalah Makan Konate dan Ma-hamadou N’Diaye. Konate sudah tak asing lagi bagi pencinta sepak bola tanah air. Pasalnya, Konate pernah membela PSPS Pekanbaru, Barito Putera, dan Persib Bandung. “Dalam waktu dekat, Makan Konate dan Mahamadou N’Diaye merapat. Mereka segera ikut latihan bersama dengan pemain lainnya. Kemungkin-an dalam pekan ini,” jelas Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat, Selasa (5/12).

Selain itu, manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut juga akan mendatangkan satu pemain asing lagi. “Ada satu lagi dari Tajikistan. Dia posisi striker. Namanya Ma-nuchekhr Dzhalilov. Yang ini datang pekan depan karena harus mengurus administrasi di negaranya dulu sebelum ke sini,” jelas kepala Dinas PU Bina Marga Sumsel itu. Di wikipedia, Manuchekhr merupakan penggawa Timnas Tajikistan. Dia memiliki tinggi 1,8 meter de-ngan berat 70 kilogram. Dia rajin mencetak gol. Dalam biografinya, dia pernah tiga kali menjadi pencetak gol terbanyak pada 2015, 2016, dan 2017. Dia juga berhasil membawa timnya, Istiklol FC, sebagai finalis AFC Cup 2017.

Istiklol juga diantarkannya meraih empat trofi juara di kompetisi dan turnamen domes-tik Tajikistan sejak 2015. Player of the Year Liga Tajikistan pada 2015 ini juga tak hanya lihai mencetak gol. Dia juga bisa bermain di tiga posisi, yakni striker, gelandang serang, dan second striker. Menurut Ucok, kedatangan N’Diaye, Konate, dan Manuchekhr akan me-lengkapi komposisi pemain Sriwijaya FC yang sudah gabung lebih dulu. Misalnya, Adam Alis, Samuel Crhistianson, Syahrial Abimanyu, Yogi Rahadian, dan Alvin Tuasalamony. “Un-tuk Esteban Viscarra dan Alberto Goncalves sudah izin setelah Natal (25 Desember) tiba ke Palembang,” tegas Ucok. (kmd/ion/ce1)

Indonesia Bakal Lawan Kelas BeratJAKARTA - Timnas Indo-

nesia akan mendapat lawan super berat yakni Islandia, dalam pertandingan uji coba internasional Januari 2018 mendatang. Itu akan men-jadi pertandingan interna-sional paling seru setelah uji coba melawan Timnas Belanda, di Jakarta 2013 lalu. Seperti yang diketahui, Islandia adalah salah satu kontestan Piala Dunia Rusia 2018 mendatang yang juga menjadi semifi nalis di EURO 2016 lalu.

Itu artinya, laga ujicoba itu akan menjadi momentum berharga bagi pelatih tim-nas, Luis Milla Aspas untuk mengukur kekuatan mereka sebelum tampil di Asian Games 2018. Deputi Sekjen PSSI, Bidang Pengembang-an Bisnis, Marshal Mashita mengatakan, karena kualitas lawan yang berada di atas rata - rata tersebut, mereka pun memutuskan untuk menggelar uji coba tersebut sebanyak dua kali. Masing--masing pada 11 Januari yang

berlangsung di Jawa Tengah dan 14 Januari yang akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. "Khusus untuk per-tandingan pertama, akan diikuti oleh Indonesia Se-lection yang diperkuat oleh pemain-pemain Indonesia hasil pilihan masyarakat," kata Marshal. "Kami akan membuat website khusus untuk menampun polling dari masyarakat tentang pe-main mana saja yang bisa masuk dalam tim. Jadi, di tim pertama, Luis Milla belum tentu menjadi pelatihnya," beber dia. Nah, sementara untuk uji coba kedua, fe-derasi mengkhususkannya untuk Timnas U-23. Artinya, laga kedua adalah laga yang cukup menentukan.

"Karena kami mau belajar banyak juga dari Islandia. Apalagi, mereka turun de-ngan kekuatan penuh. Ke-cuali pemain-pemain yang berlaga di premier league Inggris, karena bersama-an dengan kompetisi," ujar

Marshal. Direktur Media Pro, Lars

Heidenreich yang menja-di promotor laga tersebut mengungkapkan bahwa, salah satu alasan Islandia menerima Indonesia seba-gai lawan tanding tersebut, karena gairah sepak bola

tanah air yang sangat tinggi. Alasan lainnya, Islandia lagi memasuki musim dingin dan semuanya beku.

"Jadi kami pilih tempat destinasi yang menjamin tim kami dapat kesempatan bermain lebih baik, dapat fasilitas bagus, hotel, lapang-

an latihan yang baik dan juga atmosfer stadion sepak bolanya di Jakarta dengan fansnya.

Kami ingin mendapat pengalaman yang tak terlu-pakan sebelum menggapai mimpi kami di Piala Dunia di Rusia," timpalnya. (ben)

Maruarar Sirait Jadi SC

Piala Presiden 2018JAKARTA - Ketua Umum

PSSI mengumumkan bah-wa Piala Presiden 2018 siap digelar. Turnamen tahunan bergengsi tersebut, akan diputar sebelum kompe-tisi Liga 1 2018 bergulir pada Februari mendatang. "Menjelang liga bergulir akan ada turnamen dalam rangka kesiapan masuk-nya di liga, salah satunya ini, Piala Presiden," kata Edy dalam jumpa pers di Maksotrad TNI, Jakarta, Rabu (6/12) malam.PSSI menurut Edy telah memin-ta kepada Maruarar Sirait, Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden pada 2017 lalu, untuk kembali menjalankan turnamen ke-las wahid ini. "PSSI dengan segala pertimbangannya, memohon kepada salah satu anak bangsa untuk menjadi steering committee di Piala Presiden ketiga di

2018," katanya.Namun, un-tuk waktu kick-off pastinya, Edy belum bisa membe-rikan kepastian. Menurut dia, panitia dan PSSI perlu untuk menghadap ke Pre-siden RI Joko Widodo agar bisa mensinkronkan jadwal. "Untuk kepastian waktunya kami menghadap dulu ke Presiden dan mencocokan jadwal beliau yang jelas tidak lewat pertengahan Februari," terangnya.

Untuk peserta Piala Pre-siden, nantinya dipastikan seluruh klub Liga 1 yang berjumlah 18 tim, akan am-bil bagian. Namun, tak me-nutup kemungkinan ada dua tim lain yang menjadi tam-bahan untuk menggenapi kuota tim menjadi 20 seperti yang digelar pada edisi 2017 lalu. "Nanti untuk teknisnya akan ditentukan oleh pani-tia, oleh Steering Committe," tandasnya. (dkk/jpnn)

Persija Dikaitkan dengan Mantan Pemain Juventus

JAKARTA - Klub kebang-gaan warga ibu kota, Persija Jakarta dilaporkan akan merekrut mantan pemain Juventus (2009-2013), Fe-lipe Melo. Macan Kemayo-ran, julukan Persija, disebut sudah berbicara dengan gelandang asal Brasil itu.

Kabar ini diembuskan oleh Football Tribe. Me-reka bilang kalau mantan

pemain Flamengo itu su-dah menjalin komunikasi dengan Persija. Musim lalu, Melo memang dipinjamkan oleh Internazionale Milan ke Palmeiras. Dia akhirnya dilepas secara gratis ke klub Brasil itu.

Bahkan, ada tangan iseng yang sudah mengubah la-man Wikipedia pemain berumur 34 tahun terse-

but. Di sana sudah tertulis pada 2018 nanti, Melo akan memperkuat Persija Jakar-ta. Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak manapun. Melo bisa saja dimasukkan dalam slot marquee player Persija. Hal itu berkat pengalamannya di klub-klub Eropa, seperti Juventus, Fiorentina, hing-ga Inter. (ies/jpc)

Page 7: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

RADAR SUKABUMI

HALAMAN 7JUMAT, 8 DESEMBER TAHUN 2017

JUMLAH RESPONDEN 1.144 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.16%SMP 73%SMA 11%KULIAH

74%26% 29%

Jenis kelamin

Usia65%16–18 tahun12–15 tahun 6%19–20 tahun

Pendidikan CewekCowok

PROFIL RESPONDEN

’’Double discman baterai dua A / Speaker aktif zaman sekarang / Mixer hijau

second hand / Tata lampu tujuh belasan / Berdansa! /

Disko! Disko! Disko Darurat!’’ – The Upstair

EWAT penggalan lirik Disko Darurat milik The Upstairs, kita seperti dibawa kembali pada romansa

lantai dansa dan gemerlap cahaya. Setelah lama nggak terdengar, lewat Suara Disko, musik itu kembali hadir dalam ingar-bingar kehidupan anak muda hari ini. Lantas, bagaimana mulanya sejarah musik tersebut? (rno/c22/dhs)

L

Pada era 70-an, masyarakat Negeri Paman Sam dilanda depresi berat.

Gejolak perang Vietnam yang nggak kunjung padam, kondisi ekonomi yang

kembang kempis, serta konflik kronis dalam negeri menjadi masalah utama

yang harus dihadapi saat itu. Di kelab-kelab bawah tanah daerah

Manhattan, mereka menyalakan pendar cahaya lampu kota.

Di bawah iringan musik disko, mereka meninggalkan perbedaan dan

memberikan ruang bagi siapa aja. Sejak saat itu, demam disko pun menjalar ke

seluruh dataran Eropa. Pada dekade yang sama, popularitas musik disko

makin meledak ketika dirilis film Saturday Night Fever (1977). Film yang dibintangi

John Travolta tersebut berhasil menarasikan grup band Bee Gees dan

sukses menyundul disko hingga ke puncaknya lewat lagu Stayin’ Alive.

Bola disko, baju ketat, rambut kribo, celana cutbray, dan sepatu roda menjadi

identitas pemuja genre musik yang groovy itu. Pada awal 70-an, gelanggang musik tanah air pun dikuasai nama-nama

seperti Koes Plus, AKA Band, dan The Rollies. Musik rock dan pop

mengokupasi radio-radio serta konser berkaliber nasional kala itu.

Namun, di kelab-kelab bawah tanah ibu kota, hit Marini & The Steep yang

bertajuk Ratu Disko menjadi primadona saat itu. Memasuki 80-an, Dansa yo

Dansa milik The Rollies menjadi tren baru yang digandrungi remaja kala itu.

Hadirnya Tanamur atau Tanah Abang Timur, diskotek pertama di Asia yang

bertengger di Jakarta, juga mengambil peranan penting.

Lama nggak terdengar gaungnya, lewat Diskoria, musik disko kembali

mengalami peremajaan. Dalam dua tahun terakhir, kolektif DJ yang diinisiasi

Fadli Aat dan Merdi Simanjuntak tesebut menjadi primadona. Mereka piawai

mengubah lagu-lagu pop, funk, soul Indonesia dalam format yang berbeda.

Yang terbaru, lewat perhelatan bertajuk Langgam Kahyangan, ratusan orang rela berdesakan demi menyaksikan

kolaborasi Diskoria dengan Fariz RM.’’Perkembangan scene disko tanah air

hari ini besar banget. Dari anak sekolah sampai orang tua gemar disko. Bahkan, mereka sampai datang bareng ke acara disko,’’ terang Diskoria kepada Zetizen.

Maka, jangan heran jika suatu pagi disko kembali bising dan penting. Jika kalian

bertanya bagaimana itu bermula? Diskoria adalah jawabanya!

MILESTONE DISKO DI TANAH AIR

KEBANGKITAN GEMERLAP DISKO DI ERA MILENIAL

TITIK AWAL LAHIRNYA DISKO

Q: Apa sih yang melatarbelakangi kalian menginisiasi Suara Disko?A: Kejenuhan terhadap dance music scene yang gitu-gitu aja. Lagu Indonesia dianggap sebagai lagu kelas dua yang nggak cocok dimainkan di kelab malam. Stigma itulah yang pengin kami ubah. Kami berusaha membuat lagu Indonesia menjadi tuan rumah di negara sendiri.

Q: Suara Disko dalam tiga tahun berhasil mengadakan sebelas show di berbagai kota. Bagaimana perkembangan yang kalian rasakan?A: Nggak disangka, menuju tiga tahun perjalanan Suara Disko, apresiasi orang-orang terhadap movement tersebut sangat baik. Mulai di tempat kecil sampai bisa memenuhi The Pallas dengan 2.500 pengunjung waktu Langgam Kahyangan kemarin.

Q: Masyarakat kan masih salah kaprah membedakan konsep disko kalian dengan perhelatan EDM (electro dance music) lain. Sebenarnya, apa yang menjadi pembeda?A: Yang menjadi pembeda adalah kami menyelenggarakan pesta dengan memainkan lagu Indonesia secara penuh dari awal hingga akhir acara. Baik itu lagu pop, disko, band, atau apa pun lagu Indonesia yang dancy dan bisa dinyanyikan.

Q: Apa tujuan kalian menampilkan musisi lintas generasi pada Langgam Kahyangan kemarin seperti Fariz RM? A: Agar kami bisa cari perhatian dunia bahwa orang Indonesia juga bisa pesta dengan lagu disko sendiri. Sebab, dari dulu, kami susah banget cari kelab malam yang boleh muterin lagu Indonesia. Hampir nggak boleh di semua tempat. Untung, sekarang iklimnya berubah.

Q: Setelah menuai kesuksesan di edisi terakhir, apa nih agenda kalian dalam waktu dekat?A: Proyek terdekat kami yang pasti melanjutkan serangkaian Suara Disko. Besar harapan kami bisa muter sampai Papua. Sumatera dulu deh paling nggak. Biar se-Indonesia bisa merasakan bagaimana pesta pakai lagu Indonesia. Buat sampai ke sana kami butuh support dari banyak pihak. Untungnya, sekarang banyak kampus yang mengundang kami buat seminar perihal itu. Jadi, makin banyak yang tahu kan. Mudah-mudahan bisa melebarkan jalan kami.

SENSASI PESTA DENGAN LAGU INDONESIASUARA Disko hadir sebagai pilihan remaja ibu kota untuk menghabiskan malam. Event yang digagas Diskoria itu dihelat rutin sejak 2015. Kegigihan mereka dalam mengibarkan kembali musik disko membuat Zetizen melakukan wawancara eksklusif tentang pergerakan mereka. (rno/c22/dhs)

6 di antara 10 Zetizen yakin event musik disko kini kembali populer.

20 persen Zetizen pernah

datang ke event Suara

Disko loh!

FOTO-FOTO: ARIEF WAHYUDI FOR ZETIZEN

113395

Page 8: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

EKONOMI8 JUMAT, 8 DESEMBER 2017

SOROTAN

SATE TAICHAN PEDAS MAMPUS !!!

Blom NOW Klo Belom Jajan di Sini !

jl.Syamsudin SH no.13 Cikole (jajaran balai kota )Kota Sukabumi

littlejavasatetaichan0857 3845 2299

WAROENK NomNomALAMAT :Jl.Siliwangi No.65 Cikole Kota SukabumiKONTAK : 0266-226164fb : waroenk nomnom sukabumiig : nomnom_sukabumi

PROMO

AKHIR TAHUN

ALAMAT : JL. SELABINTANA KM 7 SUKABUMI0266-221501

FAX : 0266-223383

Fasilitas : Kamar . Restaurant & Caringin Lounge .Waterbom. Taman Rekreasi . Outbound . Pernikahan

ALAALAMATMATAT :: JLJ ESELABLABABINTIN NAANA KMKMKM 7 KSUKAABUABUMM

Contact : Agusta PELABUHAN RATU 0266-432273 , 081573254996 , 081299292666

Jl. Pantai Citepus Palabuhan Ratu

Agusta Sukabumi

0266-227456

EMAIL : [email protected]

Jl. Cikukulu No. 22 SUKABUMI

Net Rp 214.500

NIKMATI FASILITAS YANG ADA DENGAN HARGA MURAH DAN NYAMAN. AC . Free WIFI . Parabola . Tv 32 Inch .

Spring Bed Exclusive .Cafetaria . Water Heater . Closet Duduk & Shower .Kamar luas ( 3x5 m )

. Meja ,Kursi,Lemari

ALAMAT : Jl.Aminta Azmali Trip No.32 ( skip )Sukabumi. Via Jl.Bhayangkara _+200m dari RS Secapa PolriPROMOWEEKEND 200.000WEEKDAY 180.000

CONTACT PERSON0857.2309.4100 / 0815.8919.587 / 0878.2221.9806e-mail : [email protected] Telp : ( 0266 ) 6245498

PROMO AKHIR TAHUNPROMO AKHIR TAHUN

RISNA JULIANA WA 08156131657LINE risnajuliana

Segera miliki mobil impian keluarga anda, saatnya punya honda. Dapatkan penawaran menarik untuk anda.

Mobilio Dp 11 Jtan

Hrv Dp 30 Jtaan

aaaaaajjujuujjuujjjujjujujj lliliiliilll aanannnnnnnaanaa aaaaaaaaaa

DDDDDDDDDDDDDDDDDD

Brio Dp 14 Jtan

PT. DELTA LARAS WISATASK KEMENAG NO. 664/2016

ALAMAT : Jl. Jendral Sudirman No. 64

UMRAHPlus

TURKI 12 HARI

Tlp : ( 0266 ) 213300Hp : 085647500568 085797496691

* Yaris DP 16 Jt

* Avanza DP 18 Jt

* Sienta DP 18 Jt

* Agya DP 20 Jt

* Calya DP 20 Jt

* Rush DP 23 Jt

* Innova DP 37 Jt

* Fortuner 70 Jt

NGARIUNG BARENG AUTO 2000 SUKABUMI PULANG BAWA :SUKABUMI PULANG BAWA :MESIN CUCI, KULKAS,BLENDER,KIPAS ANGIN

NGNNNGARARIUIUUNG BBAREENG AUAUAU OTO 20000NGARIUNG BARENG AUTO 2000

PROMO TOYOTA AKHIR Contact Person:

BANGKIT 0858 7855 5412

* 6 Bulan Angsuran Tanpa Bunga* DP &Angsuran Ringan ”Full Aksesoris Mobil* Tenor Sampai 8 thn* Free Jasa Service 4 Tahun / 50.000 km* Free Spare Part 3 Tahun / 40.000 km

*

*

***********************************

0 0

PPPASSAS SASASS ANGANGANGANGGINNNINN * Sie

* Ag

*** Ca

*** Ru

* Inn

*

TTraavveel HHaajiaji & & UmmmrrU ahh 0816640058

Flight Patner :Flight Patner :

www.Daqutravel.comwww.Daqutravel.com

Perumahan Saputra Raya Gandasoli Blok A1-4 Kec. Cireunghas Kel. Cipurut Kab. Sukabumi

Alamat: Telp :

Rumah Makan & Katering SSG CornerJl. R.A Kosasih No.482 (Depan POM BensinCiaul)

HP/Whatsapp : 0858 7236 8179Cobain menu ngangenin kami :

Sapi Lada Hitam, Sapo Tahu Jepang,Nasi Tutug Oncom Komplit,Nasi Tutug Oncom Komplit, dll.

#SSG Corner -Restoran Keluarga Bahagia

Lestarikan Tata Rias Pengantin Sunda Siger

FOTO:DOK/PURBASARI

CANTIK: Para pemenang audien lomba make-up pengantin Sunda Siger berfoto bersama.

SUKABUMI - Salah satu pe-rusahaan kosmetik ternama, Purbasari mengadakan lomba membuat mahar pengantin dan lomba TRP Sunda Siger Modifikasi yang diselengga-

rakan di Hotel Horison Suka-bumi pada, Rabu (6/12).

Acara yang berkenaan den-gan pelantikan DPC Him-punan Ahli Rias Pengantin (Harpi) Melati dan Ikatan Pembuat Hantaran Indonesia (IPHI) Pancawati Kota Suka-bumi tersebut direspon positif para perias.

Koordinator Beauty Konsul-tan Area Jawa Barat (Jabar) Asri Setiawati mengatakan,

event ini bertujuan untuk mengasah kemampuan para perias pengantin di Suka-bumi supaya lebih mengenal make-up terutama make-up pengantin Sunda Siger.

Seperti diketahui model pengantin ala barat, menjadi riasan pengantin yang sedang tren saat ini. Tidak sedikit pula perias pengantin yang menin-ggalkan riasan khas Sunda ini.

Untuk itu, Harpi Melati dan

IPHI Pancawati bersama Pur-basari sebagai sponsor utama event, mencoba melestarikan kembali rias pengantin budaya Sunda.

“Intinya kita ingin meles-tarikan riasan pengantin budaya Sunda seperti Sunda Siger ini, selain mengadakan lomba kita juga ada acara safari pendidikan dan ge-byar pengantin nusantara dan modifikasi,”terang Asri

kepada Radar Sukabumi, kemarin (7/12).

Kegiatan tersebut menyedot banyak peserta. “Peserta kita kemarin sekitar 250 orang yang hadir,” ucapnya.

Melalui acara itu, pihaknya berharap para perias pen-gantin di Sukabumi bisa lebih mengenal tata r ias Sunda Siger dan makin ban-yak pengguna kosmetik dari produk purbasari.(wdy)

Purbasari Asah Kemampuan Perias

Aset 22 Obligor BLBI Dikejar

JAKARTA - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan memastikan akan terus mengejar 22 ob-ligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), yang hingga kini belum menyele-saikan kewajibannya.

Kementerian Keuangan pun saat ini mengaku tengah mencari terobosan baru, demi kembalinya uang negara yang dipin-jamkan kepada para pemilik bank, pada saat krisis terjadi 1998 silam.

Kepala Sub Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) II, DJKN, Kemen-terian Keuangan Suparyanto dalam dis-kusi bertajuk “Pengelolaan Aset Negara Paska BPPN’ yang diadakan oleh Forum Komunikasi Wartawan Ekonomi Makro (Forkem) di Kantor Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, paska Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan Lembaga penerusnya yakni PT Perusahaan Pen-gelola Aset (PPA), menyelesaikan masa tugasnya, aset-aset terkait BLBI dikelola oleh Kementerian Keuangan, khususnya oleh DJKN.

“Jadi, prinsipnya kalau memang ada yang belum menyelesaikan kewajiban, kami akan tagih. Kami akan kejar sampai kapan pun,” tegasnya.

Aset eks BPPN dan PPA yang dikelola DJKN ini meliputi aset kredit, properti, inventaris, rekening nostro maupun sa-ham. Rekening nostro atau nostro account adalah rekening yang dibuka atau dimiliki oleh suatu bank pada bank koresponden-nya (depository correspondent) di luar negeri. Rekening tersebut biasanya dalam mata uang yang berlaku di negara bank tersebut.(anm/jpnn/hen)

FT: NET

ILUSTRASI: Masalah BLBI.

Page 9: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

CUACA SUKABUMI HARI INI

2626 2424 2222JUMAT, JUMAT, 8 DESEMBER8 DESEMBER TAHUNTAHUN 2017 2017 HALAMANHALAMAN 9 9

KAPOLRESTAKAPOLRESTA....Baca Hal 10Baca Hal 10 WASPADAWASPADA....Baca Hal 10Baca Hal 10

WARGAWARGA....Baca Hal 10Baca Hal 10

SEREMONI

IkutilahIkutilah

MINGGU, 17 DESEMBER 2017START-FINISH Depan Balaikota Sukabumi

PUKUL 06.00 WIB s/d selesai

Dalam Rangka HUT Radar sukabumi ke 9

Fun Bike & Fun Walkun Bike & Fun Walk

GGeerraakkaann XXttrra a CCoommbboollitehadiah utama

umrah

Dapatkan Kupon dengan Membeli kartu Kuota 4g XL 4.5 GB Hanya di:

* XL CENTER JALAN RE MARTADINATA * DEALER XL DANALAGA SQUARE * GRAHA PENA RADAR SUKABUMI * RADIO KIWARI SUKABUMI

sepeda

motor

peralatan

elektronik

dan masih banyak

hadiah menarik

lain nyaSupport by: Media Partner:

Include T-shirt Include T-shirt MMenarikenarik* OUTLET BERTANDA KHUSUS

& Meriahkan& Meriahkan

sepeda

motor

CONTACT PERSON : VEGA 0877-7056-1617 / 0856-5939-4562 RIZKI 08170131089

Perumahan Saputra RayaJl. Gandasoli Rt. 02 Rw. 07 Ds. Cipurut , Cireunghas , Sukabumi Jl. Gandasoli Rt. 02 Rw. 07 Ds. Cipurut , Cireunghas , Sukabumi

Telp : (0266) 211696 / 219 537 Telp : (0266) 211696 / 219 537

Undian Cash Back Puluhan JutaUndian Cash Back Puluhan Juta

HOT PROMOHOT PROMO

TANPA UANG MUKA

TYPE 36/72TYPE 36/72

Proses KPR mudah,Proses KPR mudah,Cicilan KPR s/d 20 tahunCicilan KPR s/d 20 tahunKualitas bangunan terbaikKualitas bangunan terbaikCash back hingga jutaan rupiahCash back hingga jutaan rupiah

FASILITAS : FASILITAS :

--SSecurity system ecurity system -Mushola-Mushola-Lapangan olahraga-Lapangan olahraga

LOKASI STRATEGIS, LOKASI STRATEGIS, DEKAT DENGAN :DEKAT DENGAN :

- PAUD, TK ,SD ,MI ,MTs, - PAUD, TK ,SD ,MI ,MTs, SMP,SMK, MA SMP,SMK, MA - Kecamatan - Kecamatan - Puskesmas - Puskesmas - Polsek- Polsek- Pasar Sukaraja- Pasar Sukaraja- Stasiun dan Terminal - Stasiun dan Terminal Gandasoli Gandasoli

Tujuh Kartu BPNT Tak BersaldoCIKOLE - Pelaksanaan program Ban-

tuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap akhir di Kota Sukabumi, Kamis (7/12), diwarnai kekecewaan. Sebanyak tujuh

orang warga RW 07 Kelurahan Day-euhluhur, Kecamatan Warudoyong, gagal menikmati bantuan akibat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik mereka,

tidak bersaldo. Padahal dalam program bantuan

pengganti Beras untuk Warga Miskin (Raskin) tersebut setiap warga penerima

akan mendapatkan KKS berisi dana ban-tuan senilai Rp110.000. Uang tersebut hanya dapat digunakan untuk pembe-lian sejumlah komoditas bahan pokok

di Warung Gotong Royong Elektronik (E-Warong) di lokasi yang disesuaikan dengan data penerima.

Penyaluran Tahap Akhir

FOTO:DIANA/RADARSUKABUMI

Aparat TNI bahu-membahu bersama warga membersihkan sisa material rumah Deden yang kondisi sebelumnya sangat tidak layak huni.

Giliran TNI Bangun

Rumah DedenGUNUNGPUYUH - Aparat TNI dari

Koramil Gunungpuyuh bersama GM FKPPI Kota Sukabumi bergotong-royong

membangun rumah di atas lahan yang sangat sempit milik Deden di Kebon-

danas RT01 RW03, Kelurahan Karang-tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota

Sukabumi. Sebelumnya, di atas lahan tersebut

berdiri sebuah bangunan yang kondis-inya sangat memprihatinkan. Selain

berukuran kecil dan kumuh, sekeliling bangunan ini juga hanya menggunakan lembaran seng sebagai dinding yang di-sangga oleh material kayu. Sejak bebera-pa tahun terakhir ini, bangunan tersebut

menjadi tempat kediaman Deden. Kondisi yang sangat miris ini akhirnya

menuai keprihatinan dari sebagian besar warga, bahkan lembaga kepolisian mau-

pun TNI. “Pembangunan rumah tersebut sebagai bentuk tenggang rasa terhadap

warga yang kondisi bangunan rumahnya tidak layak untuk dihuni,” ungkap Danramil

Gunungpuyuh Kapten (inf) Joko Susilo.

Kapolresta Baru Disambut Budaya Khas Sunda

CIKOLE - Penyambutan hari pertama ke-datangan Kapolres Sukabumi Kota yang baru AKBP Susatyo Purnomo Condro berlangsung meriah. Mantan pejabat Analisis Kebijakan Muda Bidang Kajian Strategis SOPS Polri itu langsung disambut dengan prosesi budaya khas Sunda.

SUBHAN/RADARSUKABUMI

Pisah Sambut antara Kapolres Sukabumi Kota yang baru dengan pejabat lama berlangsung meriah, kemarin (7/12)

Waspada, Gas Melon Langka

Warga Binaan Lapas Rayakan Maulidan

CIKOLE - Pemerintah Daerah Kota Sukabumi harus mengam-bil langkah cepat mengantisi-pasi kemungkinan terjadinya kelangkaan Gas LPG seberat 3 Kg. Sejak beberapa hari terakhir ini, pemerintah daerah belum mendapatkan laporan warga ten-tang keluhan dalam memperoleh gas LPG.

“Di beberapa daerah kelang-kaan gas LPG sudah mulai ter-jadi. Sejauh ini Kota Sukabumi masih relatif aman soal keterse-diaan bahan bakar tersebut. Meski demikian pemerintah dae-rah tetap harus melakukan upaya antisipasi,” ungkap Pengamat kebijakan publik Kota Sukabumi, Sahid Arsalan kepada Radar Sukabumi, kemarin (07/11).

Menurutnya, terjadinya kelangkaan di lapangan bisa disebabkan ada permainan ok-num pangkalan yang sengaja menimbun gas LPG 3kg untuk kepentingan pribadinya. Selain

itu bisa juga diakibakkan oleh faktor cuaca sehingga mengham-bat proses pengiriman gas LPG ke sejumlah wilayah.

FOTO: IST

Pengamat kebijakan publik Kota Sukabumi Sahid Arsalan.

WARUDOYONG - Sebagai upaya untuk mengubah perilaku penghuni lapas dengan meneladani contoh dari Rasulullah SAW. Ratusan pen-ghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi, Kamis (7/12), menggelar pengajian bersama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kepala Seksi Pembinaan dan Pen-didikan (Binadik) Lapas Kelas IIB Sukabumi sekaligus Panitia Maulid Nabi, Tahar Abdulsyukur menye-but Maulid Nabi di lapas kali ini FOTO:DIANA/RADARSUKABUMI

Warga Lapas Nyomplong kelas IIB Kota Sukabumi, kemarin (7/12)

GILIRANGILIRAN....Baca Hal 10Baca Hal 10

TUJUHTUJUH....Baca Hal 10Baca Hal 10

Page 10: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

10 JUMAT, 8 DESEMBER 2017 METROPOLIS

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

FOTO:DIANA/RADARSUKABUMI

Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi Hudli K Wahyudi bersama Pincab Bank BNI Sukabumi Dien Aryatantri, kemarin (7/12)

mengambil tema marilah kita teladani akhlak Rasu-lullah dalam kehidupan se-hari-hari. Dalam artian mo-men peringatan maulid ini dapat mengubah perilaku para penghuni Lapas dari awalnya yang kurang baik menjadi baik.

“Dengan mengacu perilaku yang dicontohkan Nabi Mu-hammad SAW. Sehingga ha-rapannya ketika keluar dari lapas para mantan penghuni ini bisa berperilaku yang baik sesuai dengan tuntu-nan agama,” ungkap Tahar kepada Radar Sukabumi, kemarin (7/12).

Selain memperingati Mau-lid Nabi, para warga binaan

juga menjalankan pengajian bersama sebagai kegiatan yang rutin dijalankan mulai pagi hari hingga menjelang siang, mulai hari Senin sam-pai hari Kamis setiap pe-kannya. Rutinitas tersebut berlangsung di lingkungan Pesantren Albarokah yang merupakan lembaga bentu-kan Lapas Nyomplong.

“Setiap agenda mengaji, biasanya kalangan ulama dari MUI atau Ustadz meng-hadirinya untuk turut mem-bimbing warga binaan dalan melafalkan ayat Al Quran. Sejauh ini masih banyak penghuni lapas yang be-lum bisa membaca Alquran dengan baik dan benar,” ungkapnya.

Dia mengatakan, dari jum-

lah keseluruhan penghuni lapas sebanyak 456 orang, seluruhnya merupakan be-ragaman Islam. Karena itu-lah pihak lapas menjadikan kegiatan mengaji sebagai rutinitas yang harus dijalani para penghuninya.

Secara teknis, untuk proses belajar mengaji itu, para warga binaan dibagi ke dalam enam kelompok se-tiap harinya. Satu kelompok pengajian tersebut terdiri dari 10 hingga 12 orang anggota. Selepas Dzuhur warga binaan biasanya be-lajar qiroat. Selanjutnya selepas shalat Ashar mer-eka melakukan tadarus Alquran,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad

Fahmi menyebutkan mo-men peringatan Maulidan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk berubah dan mencontoh akhlak Nabi Muhammad SAW. Sehingga warga binaan bisa mencon-toh dan meneladani perilaku Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kesempatan terse-but Achmad Fahmi me-nyerahkan bantuan lima mushaf Alquran untuk Pesantren Albarokah yang berada di lingkungan Lapas Kelas IIB Sukabumi. Ke-beradaan kitab suci itu sebagai pedoman hidup umat Islam ini dapat di-baca, dipahami kandungan-nya serta diamalkan dalam kehidupan. (cr11/d)

Warga Binaan Lapas Rayakan Maulidan

Acara yang dikemas secara sederhana namun berkesan gebyar tersebut berlangsung di lingkungan Mapolres Suk-abumi Kota. di Mapolres Sukabumi Kota, kemarin (7/12). Ini merupakan ge-laran pisah sambut AKBP Susatyo Purnomo Condro resmi menggantikan Ka-polres Sukabumi Kota yang

selama ini dijabat oleh AKBP Rustam Mansur.

Selanjutnya Rustam Man-sur dipromosikan untuk menjabat sebagai Wakil Di-rektorat Kriminal Khusus Polda Jabar. Dalam sambu-tannya Susatyo mengharap-kan dukungan dan kerja sama seluruh jajaran polres agar bisa menjalankan tugas dengan lancar.

“Saya selaku pejabat baru

tentunya mohon dukun-gan agar bisa menjalankan tugas saya dengan lancar. Manfaatkan saya sebagai Kapolres. Jangan buat saya santai, jangan buat saya ter-lena. Saya yakin dan percaya semua sudah dididik dengan baik,” papar Susatyo.

Sementara itu dalam sam-butan terakhirnya di ha-dapan aparat kepolisian yang pernah dipimpinan-

nya, AKBP Rustam Man-sur mengucapkan terima kasih kepada seluruh per-sonel Polres Sukabumi Kota setelah 19 bulan bertugas. Disela-sela ungkapan teri-makasihnya itu Rustam juga menghaturkan maaf kepada seluruh anak buahnya. “Saya berharap seluruh perso-nel mendukung kinerja Ka-polres yang baru,” pungkas-nya. (sbh/d)

Kapolresta Baru Disambut Budaya Khas Sunda

Sahid mengaku selama ini pihaknya kerap diselimuti kebingungan soal peristiwa kelangkaan bahan bakar gas kemasan tabung melon. Se-harusnya hal tersebut tidak boleh terjadi sebab jum-lah pasokan gas LPG telah disesuaikan dengan jumlah warga yang membutuhkan. Disamping itu peruntukan gas LPG seberat 3 Kg itu san-gat jelas, yakni hanya untuk pemenuhan bahan bakar

rumah tangga saja. “Tapi fakta dilapangan,

masih saja orang yang bisa dibilang mampu, malah ikut juga membeli gas kurang dari 3 Kg. Padahal itu adalah hak warga yang telah di-berikan subsidi untuk pem-beliannya dari pemerintah pusat dan daerah. Sahid menilai pemerintah dituntut untuk tegas, agar bahan ba-kar gas benar-benar sampai ke tangan yang berhak.

Bila perlu, secara teknis pemerintah mengeluarkan

kebijakan baru. Misalkan saja yang beli gas 3 kg itu harus menunjukan kartu resmi dari pemerintah se-tempat. Artinya, kartu itu menandakan bahwa ma-syarakat itu memang sudah haknya mendapatkan gas 3kg, atau bisa saja dengan teknis lain. Disisi lain Sahid juga berharap kepada di-nas terkait Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindus-trian (Diskopdagrin) segera melakukan antisipasi terkait kesetersediaan barang ke-

butuhan pokok dan barang penting lainya.

Mengingat selain meng-hadapi natal juga menjelang tahun baru. Jangan men-tang-mentang sekarang tidak ada gejolak mereka santai-santai saja, setelah ada kejadian baru bergerak.

“Waspada itu harus dong, karena bukan hanya ke-butuhan pokok saja yang perlu diawasai, melainkan si supermarket juga perlu dilakukan pengawasan,” tutupnya. (cr11/d)

sambungan dari Hal 9

Waspada, Gas Melon Langka

S ebelum menempati bangunan kumuh tersebut, Deden sempat tinggal di dalam bangunan yang ber-fungsi sebagai pos ronda berukuran berukuran 2X2 meter. Menurut Joko, aksi gotong royong tersebut juga ditujukan sebagai bentuk so-sialisasi kepada masyarakat untuk berempati dan bahu-membahu dalam menolong sesama manusia.

Dengan begitu, gerakan gotong-royong bisa terjaga di lingkungan masyarakat. Salah satunya dalam pem-bangunan rumah Deden. “Ini adalah contoh kecil dari aksi gotong-royong dan empati antar warga,” ung-kapnya.

Sementara itu Lurah Ka-rangtengah Tonny Slamet mengatakan rumah baru yang nanti akan dihuni oleh Deden ini akan memiliki luas bangunan sekitar 6X4 meter. Rencananya proses proses pembangunannya sekitar sepekan. Anggaran yang di-gunakan untuk mendirikan bangunan rumah tersebut sepenuhnya berasal dari para donatur.

Selama proses pemban-gunan, Deden sementara waktu tinggal di rumah warga lainnya. “Sebelum menempati rumah barunya, Deden kami evakuasi dulu ke rumah warga. Alhamdu-lillah warga sekitar peduli terhadap Deden,” ucapnya.

Deden Kosasih mengaku bersyukur banyak masyara-

kat yang peduli kepadanya. Bahkan, bantuan terus silih berganti berdatangan. “Al-hamdulillah banyak ban-tuan kepada saya. Bahkan sampai rela memaban-gunkan rumah laik huni,” ungkapnya.

Ketua GM FKPPI Kota Sukabumi Aprets Heumasse mengaku akan memban-tu pembangunan rumah Deden semaksimal mung-kin. Bahkan dirinya sudah mengintruksi kepada se-luruh anggotanya untuk ikut terjun dan membantu sesuai kemampuan masing-masing. “Kami sudah perin-tahkan anggota untuk saling membantu sesuai dengan kemampuan, karena kami prihatin dan merasa miris,” tutupnya. (cr11/t)

Giliran TNI Bangun Rumah Deden

Sekretaris Kecamatan Wa-rudoyong, Adas Nuralam-syah mengakui adanya KKS tak bersaldo milik sejumlah warga penerima. Sejauh ini permasalahan tersebut sedang dalam proses peny-elesaian. “Ada tujuh orang warga yang terpaksa tidak bisa mendapatkan bahan pokok, sebqab KKS yang dimilikinya ternyata tidak memiliki saldo,” ujar Adas.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi Hudli K Wahyudi mengaku telah menempuh upaya klarifi kasi terkait ke-luhan dari tujuh orang warga Kelurahan Dayeuhluhur soal kartu tak bersaldo. Di-katakannya permasalahan yang mencuat pada pelak-sanaan BPNT tahap akhir di tahun 2017 tersebut telah ditangani hingga tahap pe-nyelesaian.

Hudli menduga terjadinya kekosongan saldo pada kar-tu keluarga sejahtera terse-but terjadinya disebabkan adanya perubahan status warga yang semula masuk kategori sebagai penerima, namun pada saat pelak-sanaan program, warga tersebut sudah mengalami perubahan pada perekono-miannya menjadi lebih baik.

“Kami sengaja mendirikan Posko Pandu Gempita untuk menampung keluahan atau menangani hal-hal yang terjadi saat pelaksanaan pro-gram berlangsung. Setiap permasalahan yang dialami warga penerima akan ditan-gani oleh petugas gabungan dari dinsos dan Bank BNI sebagai penyalur bantuan.

Dengan demikian masalah dapat segera terselesaikan,” bebernya.

Menurut Haldi, saldo yang tertera dalam kartu pener-ima bantuan itu diatur dan ditentukan sepenuhnya oleh Kementerian Sosial. Alasan-nya BPNT merupakan pro-gram bantuan yang murni berasal dari pemerintah pusat, sedangkan pemerin-tah daerah melalui dinsos hanya sebatas menerima datanya saja.

Perubahan data penerima juga rentan terjadi di tingkat pusat, mengingat data yang digunakan pada penyal-uran bantuan tahap pertama mengacu pada data tahun 2011. Sementara pada ta-hap penyaluran berikutnya, data yang digunakan pun berbeda yakni lebih didasari pada data tahun 2015.

“Hal-hal seperti ini tentu saja akan kami laporkan ke kemnetrian agar dilaku-kan perbaikan data. Hanya

saja untuk proses pelapo-ran akan memakan waktu hingga enam bulan. Data yang sudah dilaporkan dari daerah pun tidak serta merta langsung digunakan, se-cara mekanisme kementrian akan menerjunkan tim sur-vey untuk memastikan data yang mengalami perubahan tersebut,” jelas Haldi.

Sementara itu Pimpinan cabang Bank BNI Sukabumi Dien Aryatantri juga men-gakui bahwa dalam pelak-sanaan tugas penyaluran bantuan di setiap tahapan, kelembagaanya hanya men-jalankan sesuai data yang diterima dari kantor pusat BNI.

“Namun yang pasti BNI terus melakukan perbaikan atau up date pada data yang mengalami perubahan. Ten-tunya perbaikan data pener-ima bantuan tersebut harus melalui proses penyesuaian dengan kondisi riil di lapan-gan,” terangnya. (cr11/t)

Tujuh Kartu BPNT Tak Bersaldo

Netral Mutlak Bagi PNSCIKOLE - Walikota Suk-

abumi Mohamad Muraz menegaskan dalam meng-hadapi Pilkada Serentak pada Juli 2018 mendatang, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak boleh memiliki afiliasi politik terbuka ter-hadap partai politik tertentu.

Bukan hanya dalam hal politik saja, larangan lainnya yang tidak boleh dilaku-kan oleh para PNS adalah melakukan tindakan dis-kriminatif dalam mem-berikan pelayanan kepada warga masyarakat. Sebab

PNS harus memiliki ke-berpihakan terhadap nasib dan kepentingan warga ma-syarakat secara keseluruhan, serta kepedulian bagi tetap tegaknya NKRI.

Atas hal tersebut selu-ruh PNS harus senantiasa berupaya optimal menjaga netralitas Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) agar tidak mudah terpen-garuh oleh kepentingan-kepentingan politik dari kekuatan politik tertentu. “Netralitas harus tetap ter-jaga, caranya jangan mudah

terpengaruh,” jelas Muraz.D i j e l a s k a n n y a , A n g -

garan Dasar Korpri yang telah disempurnakan dan telah ditetapkan dengan Keputusan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2005 pada tanggal 8 Juni 2005 dapat dijadikan haluan untuk mengarahkan organisasi sebagai organisasi yang profesional dan netral teru-tama pada saat menyambut dan pelaksanaan Pilkada yakni Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Walikota dan

Wakil Walikota Sukabumi.“Tahapan pilkada sudah

mulai berjalan sejak beber-apa bulan lalu. Seperti dian-taranya membentuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sesuai agenda, Pilkada akan digelar bulan Juli 2018 nanti,” katanya.

Perlu diketahui pada bulan Januari mendatang akan mulai dilakukan pendaft-aran calon serta akan dilan-jutkan dengan penetapan calon pada bulan Pebruari 2018 mendatang. Sedang-

kan pelaksanaan kampanye-nya akan dilangsungkan dari pertengahan bulan Pebruari sampai dengan pertengahan bulan Juni 2018 mendatang.

M u r a z m e n j e l a s k a n dalam konteks pilkada, Korpri harus benar-benar netral dan tegak lurus pada aturan serta tidak boleh memihak atau condong pada salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta pasangan calon walikota dan wakil walikota yang akan berlaga pada Pilkada Kota Suka-

bumi nanti. Biarkan proses politik yang akan meny-eleksi calon kepala daerah. “Serahkan sepenuhnya kepada rakyat untuk me-milih calon kepala daerah yang terbaik melalui proses pemilihan yang Langsung, umum, bebas dan rahasia, serta jujur dan adil.

Sebagai bagian dari Apara-tur Negara, para Anggota Ko-rpri harus membantu sekuat tenaga, sesuai dengan po-tensi dan kewenangan yang dimiliki masing-masing un-tuk menyukseskan pelaksa-

naan Pilkada Serentak Ta-hun 2018 mendatang. Selain itu, diharapkan para Korpri dapat berperan aktif untuk mengajak warga menggu-nakan hak pilihnya. “Semua pihak tentunya mengharap-kan, melalui partisipasi aktif Warga Negara dalam men-dalami track record serta visi dan misi pasangan kepala daerah yang ditindaklan-juti dengan pemilihan pada tanggal 27 Juni 2018 men-datang dapat menghasilkan pemimpin yang sesuai pili-han rakyat. (ton)

Infrastruktur Jalan Jadi Kunci Sukses CIKOLE - Kepala Badan

Perencanaan Pembangu-nan Daerah (Bappeda) Ko t a S u k a b u m i Ru d i Djuansyah menandas-kan pemerintah daerah memandang selama ini infrastruktur jalan telah menjadi kunci sukses bagi pembangunan Kota Suka-bumi. Apalagi peranannya dapat mendukung perwu-judan visi misi daerah.

“A k s e s t r a n s p o r t a -si merupakan hal yang sangat penting sebagai penunjang kegiatan war-ga, terlebih lagi kaitannya dengan akses pendidikan, kesehatan dan perdagan-gan di Kota Sukabumi. Hal ini sesuai dengan Visi Pem-bangunan Kota Sukabumi Tahun 2005-2025, yakni Terwujudnya Kota Suka-

bumi Sebagai Pusat Pelay-anan Berkualitas Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perdagangan di Jawa Barat,” jelas Rudi.

Berkaitan dengan hal tersebut, akses transporta-si di Kota Sukabumi men-jadi pendukung dalam memberikan dan menin-gkatkan pelayanan pen-didikan, kesehatan dan perdagangan. Untuk itu ke depannya ruang dan akses transportasi di wilayah ini perlu lebih ditonjolkan bo-bot penilaiannya. Karena berkaitan dengan mobili-tas warga masyarakat.

Rudi menjelaskan pelay-anan sebelumnya lebih condong dan dititikberat-kan pada pelayanan dasar. Hal tersebut dinilai oleh berbagai kalangan belum

menyentuh pada esensi kota. Sebab di setiap kota yang sangat penting adalah mengatur ruang, karena dapat mengundang ban-yak orang dari luar kota.

Dijelaskan pula kendati wilayah Kota Sukabumi ini sangat kecil, namun uniknya menjadi pusat berbagai ak-tivitas warga masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan. “Pemerintah daerah melalui Bappeda sangat perlu melakukan peninjauan tentang harus atau tidaknya dilakukan pe-rubahan pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),” ungkapnya.

Lebih lanjut Rudi menu-turkan hakekatnya peruba-han RTRW dilakukan dalam waktu setiap 20 tahun sekali.

Namun untuk peninjauan dan perubahan RTRW ini bisa dilakukan setiap ta-hunnya. Hal itu dilandasi perkembangan dan kebu-tuhan warga. “Termasuk peninjauan dilakukan jika RTRW tersebut dianggap dan dinilai sudah tidak ses-uai lagi dengan perubahan pembangunan. Contohnya pembangunan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Suk-abumi), Pemerintah Kota Sukabumi harus segera melakukan penyesuaian dan melakukan revisi sekal-igus merubah RTRW,” beber Rudi. Hal tersebut sangat penting dilakukan, seb-agai salah satu langkah dan upaya untuk menyesuaikan RTRW Kota Sukabumi den-gan program pembangunan nasional. (ton)

DOK/RADARSUKABUMI

Pengerjaan jalan tol Bogor - Ciawi- Sukabumi saat ini sudah masuk tahap dua yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi

Page 11: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

PENDIDIKAN 11JUMAT, 8 DESEMBER 2017

YANG DISOROT

3rd International Conference on Computing STT Nusa Putra

Pelajar Dituntut Kelola Libur Panjang

FOTO: IST

FOTO BERSAMA: Peserta ICCED 2017 dari 12 Negara bersama Ketua STT Nusa Putra, Kurniawan, Dean of KICT IIUM Malaysia Abdul Wahab Abdul Rahman, Ketua APTIKOM Zenal Hasibuan dan beberapa tamu undangan lainnya.

SUKABUMI -- STT Nusa P u t r a d u a k a l i s u k s e s melakukan konferensi in-ternasional di National University of Singapore. Kali ini, sukses melaku-kan 3rd International Con-ference on Computing, Engineering and Design (ICCED) 2017 di Malay-sia bersama International Islamic University Ma-laysia. Konferensi yang

berlangsung di Kulliyah of Information and Com-munication Technology (KICT-IIUM) Kuala Lum-pur, Malaysia belum lama ini berjalan lancar dan diikuti sebanyak 12 negara. Yakni, Australia, Perancis, Indonesia, Iraq, Jordan, Malaysia, Nigeria, Oman, Pakistan, Philipina, Saudi Arabia and Switzerland.

Direktur International

Relation Office STT Nusa Putra, Anggy Pradiftha Junfithrana menjelaskan, dalam hal ini STT Nusa Putra memberangkatkan 80 dosen dan mahasiswa baik sebagai peserta mau-pun panitia. “Selain STT Nusa Putra, peserta kon-ferensi yang berasal dari Indonesia juga datang dari kampus lain seperti Sam-poerna University, Uni-

versitas Negeri Lampung, Univeristas Gajah Mada, Universitas Maranatha dan Universitas Indonesia.” jelas Anggy kepada Radar Sukabumi, kemarin (7/12). Lanjut Anggy, keikutser-taan STT Nusa Putra meru-pakan suatu kebanggaan karena mampu melakukan konferensi internasional. Tentunya, hal itu merupak-an suatu pencapaian dan

patut diapresiasi sebagai sebuah terobosan. “Kon-ferensi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri lembaga dan maha-siswanya bahwa STT Nusa Putra juga mampu men-gelola dan melaksanakan kegiatan ini,” paparnya.

Sementara itu, Ketua STT Nusa Putra, Kurni-awan mengatakan, dengan terselenggaranya kegiatan

tersebut tentunya akan memperoleh banyak man-faat. Misalnya, pertukan ide dan pengetahuan serta pengalaman pada bidang akademik, keilmuan dan riset.

“Demi terus memperke-nalkan karya anak bangsa ke seluruh dunia, konferensi ini perlu terus dilakukan oleh STT Nusa Putra diber-bagai negara setiap tahun,”

katanya. Rencananya, pada 2018 nanti STT Nusa Putra sudah menetapkan tiga kan-didat negara yang menjadi tempat pelaksanaan konfe-rensi internasional yang ke empat. Diantaranya, Singa-pore, Th ailand atau Hong-kong. “Ke emapat kalinya International Conference ini rencana akan digelar pada Agustus 2018 mendatang,” pungkasnya. (cr16/d)

FOTO: BAMBANG/RADARSUKABUMI

Dadang Hidayat, Wakasek Kesiswaan SMK Muhammadiayah 1 Kota Sukabumi.

SUKABUMI -- Menjelang libur panjang tahun baru 2018, SMK Muhammadiayah 1 Kota Sukabumi meminta seluruh pelajar agar mengelola liburan sekolahnya lebih bermakna. Wakasek Kesiswaan SMK Mu-hammadiayah 1 Kota Suka-bumi, Dadang Hidayat men-gatakan, rencananya sekolah meliburkan pelajar pada 16 Desember 2017 hingga 2 Janu-ari 2018 . “Dalam kesempatan ini, kami akan memberitahu-kan dan berkonsolidasi dengan orang tua. Di mana pelajar (pu-tra putrinya) pada liburan nanti tidak hanya bermain tetapi bisa belajar di rumah untuk men-

gevaluasi hasil ulangan yang dilakukannya,” pinta Dadang kepada Radar Sukabumi, ke-marin (7/12).

Menurutnya, liburan yang tidak konstruktif membuat para pelajar kecanduan games, berubah menjadi pemalas, kecanduan nonton TV serta berkembangnya sikap dan perilaku yang tidak konstruktif lainnya. “Sebab itu, dalam libur panjang kali ini, kami memberikan tugas kepada pelajar untuk melakukan pene-litian dan hasilnya diserahkan pada waktu masuk sekolah,” paparnya. Dengan begitu lan-jut Dadang, para pelajar bisa mengatur waktu bermain dan mengerjakan tugas. Sehingga, waktu liburan bisa terjadwal. Hal ini, diyakini akan dapat

meminimalisir dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat libur panjang tersebut. “Kami optimis, dengan bekerjasama dengan adanya komunikasi yang baik dengan orang tua siswa akan mampu menang-kal dampak negatif yang akan muncul,” sahutnya. Ia me-nambahkan, dengan upaya yang akan dilakukan tersebut selain bisa menangkal hal yang negatif juga para pelajar dapat mengepaluasi hasil pembe-lajaran selama satu semester hingga bisa meningkatkan-nya. “Kami harap, dengan himbauan dan tugas yang diberikan pada peserta di-dik mereka bisa menerapkan dalam kesehariannya sehingga waktu liburannya bermakna,” tutupnya optimis. (cr16/t)

Supaya Lebih Bermakna

Jadi CPNS, Diharapkan Penyebaran Merata

TASIKMALAYA - Pemerintah pusat dan Pemkab Tasikmalaya diminta melakukan pemerataan guru PNS. Hal itu dilakukan saat guru honorer diangkat menjadi CPNS nanti. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ami Fahmi ST, rasanya percuma pemerintah pusat mengangkat banyak guru honorer atau sukwan menjadi PNS, kalau penyebarannya tidak merata. ”Pemerintah harus mempertimbangkan pemerataan PNS disetiap kecamatan,” ujar Ami seperti diberi-takan Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group).Jangan sampai, kata Ami, ketika di Kabupaten Tasikmalaya ada ratusan guru honorer yang diangkat menjadi PNS, diposisikan di wilayah perkotaan.

Sementara sekolah di pelosok seperti contoh di Kecamatan Cipatujah masih kekurangan guru PNS. ”Ini akan berpengaruh terhadap kualitas pendidikan peserta didik. Jika di satu sekolah hanya ada satu sampai dua PNS,” paparnya. Jadi Komisi IV, terang Ami, minta kepada pemerintah daerah untuk melakukan redistribusi guru PNS di Kabu-paten Tasikmalaya supaya tidak berkumpul di perkotaan. ”Kalau bisa dua tahun sekali, ada rolling PNS. Jadi wajar di-rolling, karena sebagai PNS ini merupakan pengabdian un-tuk pendidikan,”terangnya. (dik)

KOMUNITAS

Ratusan Barisan Putri Keadilan Ikut Pepsi 2017RATUSAN kader perem-

puan Partai Keadilan Se-jahtera (PKS) Kota Sukabumi yang tergabung dalam Bari-san Putri Keadilan mengikuti acara Pelatihan Perempuan Siaga 2017 (Pepsi’17) pada Ahad, (3/12/2017) di Bumi Perkemahan Cikundul.

Barisan Putr i Keadi lan tersebut dilatih oleh instruk-tur dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat. Mereka dilatih untuk terlatih, kuat menghadapi tantangan, dan berjiwa ke-satria. Fisik mereka ditempa untuk menjadi kuat yang tak hanya sehat batinnya tapi juga sehat fi siknya. (dit)

Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi hadir memberikan sambutan dan memberi penyemangat.

Istri Wakil Walikota Sukabumi, Fitri Hayati Fahmi disematkan tanda turut serta dalam acara Pepsi’17.

Para Barisan Putri Keadilan saat mengikuti acara.

Instruktur dari DPW PKS Jabar saat memberikan pengarahan. Barisan Putri Keadilan saat mengikuti kegiatan Pepsi’17.

Page 12: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

YANG DISOROT

SEMENTARA ITUHarga Mulai dari

339 Jt - 369,5 Jt

eVGT 178ps 400nm

HANURAPARTAI HATI NURANI RAKYAT

PDIP GOLKAR DEMOKRAT GERINDRA HANURA

PPP PKS PAN PKB NASDEM

, AGUSTUS TAHUN 2017 HALAMAN 8

POLITIKJUMAT, 8 DESEMBER HALAMAN 12

Airlangga: Munaslub Digelar Minggu Ketiga DesemberJAKARTA-- Airlangga Hartarto melengkapi

dukungan untuk menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar dari enam organisasi sayap Terbaru, Airlangga yang masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian menerima dukungan dari Satuan Karya Ulama Indonesia (SKUI) di kediaman dinasnya, Kom-plek Widya Chandra, Jakarta. "Sudah ada enam organisasi sayap yang mendukung pencalonan sebagai ketua umum," ujar Airlangga, Rabu malam (6/12).

Selain SKUI, Airlangga sudah menerima dukungan dari Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Kosgoro, MKGR, Ma-jelis Dakwah Islamiyah dan Himpunan Wanita Karya. Airlangga menyebut bahwa Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) akan segera dilaksanakan DPP Partai Golkar seiring desakan dari DPD I dan II Partai Golkar. "31 DPD I sudah menemui dan menyerahkan surat kepada DPP dan direncanakan untuk mengadakan pleno pada hari Senin (pekan depan)," jelasnya.

Airlangga pun berharap Munaslub dapat dilaksanakan dalam bulan Desember ini. Meng-ingat Partai Golkar butuh rehabilitasi citra yang merosot paska Ketum Golkar Serta Novanto ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Mudah-mudahan jadwal Munaslub itu bisa diagendakan pada minggu ketiga bulan Desember," ucapnya. (bon/rmol)

FOTO: IST

DESAKAN: DPD Golkar se-Jawa Barat mendesak Munaslub, Dukung Airlangga Jadi Ketum

'Macan' Dukung DeMizJAKARTA - Politikus Par-

tai Demokrat Dede Yusuf memutuskan tak akan maju di Pilgub Jawa Barat 2018, meski sejumlah survei meri-lis nama mantan Wakil Gu-bernur Jawa Barat itu masuk bursa kandidat terkuat. Me-nurut pemilik nama lengkap Dede Yusuf Macan Effendi itu, pilihannya itu lebih di-dasari pilihan partainya yang tertuju pada Deddy Mizwar (Demiz). ”Saya tak akan maju (Pilkada Jabar). Karena saya dan Partai Demokrat konsis-ten mendukung Demiz,” kata Dede, seperti dikutip dari Indopos (Group koran ini), Kamis (7/12). Menanggapi survei yang menempatkan namanya teratas di dalam bursa calon wakil gubernur, dirinya hanya mengucapkan rasa syukurnya. ”Alhamdulil-lah kalau emang disurvei ada nama saya. Berarti masih ada

yang sayang sama saya,” se-lorohnya sambil tersenyum.

Sebagaimana diketahui, Poltracking Indonesia meri-lis survei kandidat cawagub Jabar 2018. Dari sejumlah nama yang masuk bursa, Dede Yusuf berada di posisi terkuat. Hasil survei disam-paikan dalam diskusi 'Peta Elektabilitas Kandidat Gu-bernur dan Preferensi Pemi-lih Pilkada Jawa Barat 2018' oleh Poltracking Indonesia di Hotel Sari Pan Pasifi c, Jalan MH Th amrin, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).

Survei ini melibatkan 1.200 responden dan dilakukan pada 10-15 November 2017 dengan metodemultistage random sampling. Margin of error penelitian ini +/- 2,8 persen dengan tingkat keper-cayaan 95 persen. Poltrac-king melakukan pertanyaan semiterbuka soal cawagub

Jabar kepada responden. Ada 15 nama kandidat yang muncul. Pertama adalah Dede Yusuf dengan pero-lehan 25,7 persen, posisi kedua ditempati Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) 19,8 persen, dan Desy Ratnasari berada di posisi ketiga de-ngan perolehan 9,3 persen.Kemudian Poltracking juga melakukan sejumlah simu-lasi pertanyaan tertutup. Salah satunya terhadap 3 nama yang disebut-sebut akan maju sebagai cawagub di Pilgub Jabar, yakni baca-gub Ridwan Kamil, Daniel Mutaqien; pasangan Deddy Mizwar, Ahmad Syaikhu; dan Puti Guntur Soekarno. Hasil-nya, Daniel, yang merupakan kader Golkar, berada di posisi tertinggi. ”Jika dalam Pilkada Jabar ada 3 kandidat calon wa-kil gubernur, Daniel Mutaqien (10,6 persen) adalah kandidat

tingkat elektabilitas paling tinggi. Selanjutnya Ahmad Syaikhu (8,2 persen) dan Puti Guntur Soekarno (5,4 per-sen),” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta

Yuda. Namun Hanta mengi-ngatkan persentase masyara-kat yang tidak menjawab atau belum memutuskan pilihan masih sangat besar dengan nilai 78,8 persen. (dil)

Salah Pilih Wakil, Emil Bisa KO

TASIKMALAYA-- Peng-amat Politik dari Insti-tute Agama Islam (IAIC) Cipasung Kabupaten Tasikmalaya Maulana Jannah menilai, langkah bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Ka-mil (Emil) yang belum menentukan pasangan menghadapi Pilgub kare-na masih memperhitung-kan perhitungan elekta-bilitas, resources, serta pertimbangan kalkulasi kemenangan. "Politik

itu harus realistis," kata Maulan saat dihubungi, Kamis (7/12).

Maulana menilai Emil masih meraba calon wakilnya yang terbaik. Karena yang dihadapi di Pilgub Jabar bukan calon sembarangan seperti Deddy Mizwar. "Kalau salah pilih wakil , Emil bisa KO dan terkapar nantinya. Tapi berbagai kemumgkinan bisa terjadi, dan saya pikir Emil sudah menyiapkan rencana politik," katanya.

Soal Konvensi memilih calon pendamping di Pilgub Jawa Barat dari partai koalisi, Maulana menilai Emil sedang membuat magnet politik dengan tujuan publik semakin mengenal dia. "Ia membuat kontestasi agar ia sendiri makin men-jadi daya tarik bagi parpol," pungkasnya. (nif)

Suara PPP Untuk Emil Terancam KandasBANDUNG- Ridwan Kamil

terancam ditinggalkan partai pendukung di Pilgub Jabar 2018. Penyebabnya, konvensi untuk pemilihan pendamping sang Walikota Bandung ini yang berpotensi menimbul-kan pertikaian. Seperti dike-tahui, Ridwan Kamil sudah mendapatkan dukungan dari Nasdem, PPP, PKB dan Golkar. Namun, hingga saat ini, ia ma-sih kelimpungan menentukan wakil gubernur meski sudah disodorkan nama. PPP mena-warkan Uu Ruzhanul Ulum,

PKB memunculkan Syaiful Huda. Partai Golkar yang ter-akhir ikut bergabung dalam koalisi menunjuk kadernya, Daniel Muttaqien.

Belakangan, Uu dan Daniel menjadi nama yang bersaing ketat memperebutkan kursi calon wakil gubernur. Namun, Ridwan Kamil yang tidak me-nunjukan sikap tegas memilih salah satu diantara keduanya memunculkan ide konvensi. Ide itu mendapat tentangan dari PPP. Partai berlambang kabah bahkan mengancam

menarik dukungannya. Ketua DPW PPP Jabar, Ade

Munawaroh Yasin menilai wacana konvensi tidak relevan, bahkan bisa merusak jalinan koalisi yang sudah terbentuk antar partai koalisi. “Konvensi hanya akan menimbulkan persaingan antar koalisi. Emil sebaiknya mengedepankan komunikasi,” ucapnya saat ditemui usai menggelar per-temuan dengan Ketua DPW PKB Provinsi Jawa Barat syaiful Huda, dan Ketua DPW PPP Provinsi Jawa Barat Ade Mu-

nawaroh, di Hotel Papandayan, Bandung, Rabu (6/12).

PPP, ia sebut hanya akan mengusung Ridwan Kamil dengan catatan, Uu dipilih sebagai wakil.

Hal itu merupakan bagian komitmen dan perjuangan partainya untuk memuncul-kan kader. Ade pun memper-tanyakan arah koalisi yang diinginkan Ridwan Kamil yang justru membenturkan-nya dengan konvensi. Sampai saat ini, pertanyaan itu masih belum terjawab karena ham-

batan jalinan komunikasi. “Saya sulit berkomunikasi dengan Emil. Mungkin kare-na kesibukannya sebagai wa-likota. Tapi, jika komunikasi sulit terlaksana, rasanya PPP akan berpikir ulang dalam pengusungan Ridwan Kamil,” tegasnya.

“Latar belakang apa yang dia (Ridwan Kamil) inginkan (dalam konvensi)?. Apakah kedekatan atau metodologi survei. Kalau survei, Uu calon wakil Gubernur wakil terting-gi,” tegasnya. (bbb)

Daniel Akui Tak Punya Masalah dengan DeMul

BANDUNG-- Calon pendamping Ridwan Kamil dari Partai Golkar, Daniel Muttaqien me-negaskan tidak mempunyai masalah personal dengan Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi. Bahkan, sosok Bupati Purwakarta itu sudah dianggap sebagai kakak dan gurunya dalam berpolitik. “Saya belajar politik, mencari peng-alaman berpolitik ke Kang Dedi Mulyadi. Beliau sudah saya anggap jadi kakak sendiri,” ucapnya saat dihubungi, Kamis (7/12).

Hanya saja, sampai saat ini, Anggota DPR RI itu masih belum berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Dedi Mulyadi. “Belum komu-nikasi, masalahnya di waktu. Saya kebetulan keliling berbagai daerah seperti Subang Cirebon. Beliau (Dedi Mulyadi) juga akhir-akhir ini tersi-bukan Munaslub, beliau ke Jakarta kemarin ke Yogya,” terangnya.

Disinggung mengenai upaya komunikasi me-lalui telefon genggam, Daniel merasa itu tidak sopan. “Umur saya lebih muda. Kurang pas kalau saya menghubunginya lewat telefon,” imbuhnya. Jika sudah ada waktu yang pas untuk bertemu, Daniel mengaku akan meminta saran dan ma-sukan Dedi Mulyadi terkait langkah politik yang harus diambil. “(Jika nanti bertemu) Sebagai adik ke kakak, saya akan minta saran, masukan, mencari tahu peta politik dan minta doa restu. Mudah-mudahan secepatnya bisa bertemu,” pungkasnya. (bbb)

TamtuCTaJabaJammmnakabipek

Maulana Jannah

KPU Jabar Ajak Masyarakat Berperan AktifBANDUNG-- Komisi Pe-

milihan Umum (KPU) Jawa Barat sukses menggelar laun-ching Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 di Gedung Sasana Budaya Ganseha (Sa-buga), Jalan Taman Sari, Ban-dung, Selasa, (5/12) malam.

Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat mengatakan mela-lui launching Pilgub Jabar 2018 KPU ingin memberikan pesan pihaknya siap menye-lengarakan pesta demokra-si dengan jumlah pemilih terbesar se-Indonesia itu. "Launching itu KPU mem-berikan pesan, bahwa KPU Jabar siap menyelenggara-kan Pilgub 2018," kata Yayat

kepada RMOLJabar (Group koran ini), Rabu (6/12).

Kemudian, kata Yayat, pada launching tersebut pihaknya mengajak seluruh stakeholder di Jabar terma-suk insan pers untuk ikut berperan aktif dalam setiap tahapan penyelenggaran pemilu. Menurutnya, berpar-tisipasi bukan hanya dalam bentuk memperbincangkan Pilgub Jabar 2018 saja, tetapi apa pun kegiatan tahapan yang diselenggarakan KPU semua stakeholders dan in-san pers bisa mengikuti.

"Itu kan bisa kritik, meng-apresiasi, meluruskan, dan bisa membenarkan. Laun-

ching itu sebenernya ingin mengajak stakeholders dan masyarakat Jabar semua berperan aktif," tandasnya. Turut hadir dalam launching Pilgub Jabar 2018 yakni Ke-tua KPU RI Arief Budiman, Gubernur Jabar Ahmad Her-yawan dan Panitia Pemilih-an Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 27 Kabupaten/Kota se Jawa Barat. Selain itu juga dirinya menam-bahkan bahwa koordinasi itu penting untuk memas-tikan calon kepala daerah memasang APK di tempat yang diizinkan daerah ter-sebut untuk berkampanye.

"Nanti kita akan koordinasi dengan Pemerintah Kabu-paten/Kota tempat-tempat mana saja yang diizinkan," kata Yayat menjelaskan, di dalam Undang-Undang pun sudah jelas pemasangan APK seperti baliho, spanduk tidak boleh di pasang di tempat--tempat tertentu. Terlebih, pemasangan APK tersebut tidak boleh mengganggu terhadap keindahan daerah. "Tapi nanti kita akan minta ke Pemerintah Kabupaten/Kota itu kira-kira yang cocok menurut mereka itu apa yang tidak mengganggu terhadap keindahan kota," jelasnya.

Hasil dari koordinasi terse-

but, KPU akan menyampaikan kepada setiap pasangan calon, yakni kabupaten/kota telah mengeluarkan lokasi mana saja yang boleh dipasang APK. "Nanti kita akan sampaikan kepada setiap pasangan ca-lon," ucapnya.

Yayat menambahkan, bakal ada peraturan daerah kabu-paten/kota yang akan meng-atur lokasi pemasangan APK. Biasanya, lanjut Yayat, perda diserahakan langsung kabu-paten/kota ke KPU. "Nanti ada Perda, tempat-tempat mana saja yang boleh di tempeli. Nanti akan keluar, setiap ka-bupaten akan ngirim ke kita," tandasnya. (jar)

Page 13: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

Harga Mulai dari 339 Jt - 369,5 Jt

eVGT 178ps 400nm

HANURAPARTAI HATI NURANI RAKYAT

PDIP GOLKAR DEMOKRAT GERINDRA HANURA

PPP PKS PAN PKB NASDEM

, AGUSTUS TAHUN 2017 HALAMAN 8

POLITIKPILWAKOTJUMAT, 8 DESEMBER TAHUN 2017 HALAMAN 13

ADVERTORIALADVERTORIAL

Monev di Lapangan

Futsal Arsenal, Surade,

Kabupaten Sukabumi.

Kabid Pajak Daerah 1: Tatang Pujantara, S.IP., M.Si (kanan) melakukan Pemeriksaan

Air Tanah di Peternakan Ayam Iping.

Tim dari unsur Bagian Hukum Setda, Bidang Pajak Daerah 1, Bidang Pajak Daerah 2, Satpol PP, DPMPTSP melakukan Monev di PT. Nina Wig, Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Suasana Monev di PT.

HJ Busana Indah, Cicurug,

Kabupaten Sukabumi

yang dilakukan tim dari Unsur Bagian Hukum Setda, Bidang

Pajak 2 .

Sekda Kabupaten Sukabumi Drs. H. Iyos Somantri, M.Si (tengah) bersama Kepala BAPENDA Zainul S, S.E., M.Si, Kabid Pajak Daerah 1 Tatang Pujantara, S.IP., M.Si melalukan Monev di Peternakan Ayam Iping Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Monev di peternakan ayam.

Monev di Peternakan Ayam Iping, Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Staf gabungan: unsur Bapenda, Satpol PP, Bagian Hukum Setda, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang dahulu dinas perizinan melakukan Monev di Hotel Bunga

Ayu, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Monev di Restoran Saung Loa, Surade, Kabupaten Sukabumi.

eerahra 1: TaT tang Pg Pujaantan ra,ra, mmelae kukukan a Pemmerie ksaksaan n

rnanakan AyAyam Ipinping.g

TiTim dadariri unsunsurur Bagian Hukum

d BiBidd

BAPENDA Kabupaten Sukabumi Lakukan Monev Pajak Daerah 2017

SUKABUMI - Citra keuangan pemerintah daerah (Pemda), akan tercermin dari be-sarnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang

diperoleh, dan bagaimana alokasi keuangan pemda untuk membiayai kegiatan untuk mensejahterahkan masyarakatnya.

Untuk meningkatkan penerimaan PAD, pemerintah dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Sukabumi yang diketuai Zainul S, S.E., M.Si telah melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pajak Daerah Tahun 2017.

Analisis dan pengembangan potensi yang ada sebagai pemasukan daerah di kabupaten terluas se-Jawa dan Bali tersebut, gencar dilakukan lembaga yang pimpin oleh Zainul S, S.E., M.Si ini.

Bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Drs. H. Iyos Somantri, tim monev terjun langsung ke lapangan.

Agar efektif, tim pun dibagi tugas dengan melaku-kan sidak ke usaha industri, peternakan, penginapan/hotel, restoran dan tempat hiburan.

Monev di Peternakan Ayam Iping Cikembar dipimpin langsung Sekda Kabupaten Sukabumi Drs. H. Iyos Somantri, M.Si, turut serta Kepala BAPENDA Zainul S, S.E., M.Si, Kabid Pajak Daerah 1: Tatang Pujantara, S.IP., M.Si.

Lapangan Futsal Arsenal, Surade pun tak luput dari kedatangan tim monev ini. Tim lainnya yang terdiri dari unsur Bagian Hukum Setda, Bidang Pajak Daerah 1, Bidang Pajak Daerah 2, Satpol PP, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)

ditempatkan di PT. Nina Wig, Parungkuda. Di PT. HJ Busana Indah, Cicurug, tim yang diturunkan

berasal dari Unsur Bagian Hukum Setda dan Bidang Pajak 2. Sedangkan kegiatan monev di Hotel Bunga Ayu, Palabuhanratu dilakukan oleh staf gabungan yang berasal dari unsur Bapenda, Satpol PP, Bagian Hukum Setda, DPMPTSP.

Dalam peninjauannya tim menilai belum sepenuh-nya pungutan daerah dilaksanakan secara efektif dan efi sien. Sehingga belum optimal dalam meningkatkan pendapatan daerah.

Tidak hanya itu, tim juga melihat belum optimalnya PAD Kabupaten Sukabumi dari sektor Pajak dan Retri-busi. Karena masih banyak potensi yang belum tergali dan tidak berizin, tetapi sudah melakukan operasional.

Tim Monev Pajak Daerah 2017 pun tidak tinggal diam. Mereka langsung memberikan solusi dengan cara mengarahkan para wajib pajak yang belum beri-zin, supaya mengurus perizinan usahanya. Sehinggga, pajak daerahnya dapat dipungut.

Verifi kasi kesesuaian data usaha wajib pajak juga dilakukan, dengan kondisi riil di lapangan. Kon-firmasi/klarifikasi dilakukan terhadap wajib pajak yang menunggak untuk mendongkrak peningkatan pendapatan di luar sektor pajak.

“Semoga dengan diadakannya kegiatan Monev Pajak Daerah ini dapat mendorong percepatan realisasi penyerapan target PAD Tahun 2017 dan jika ada permasalahan di lapangan agar segera di koordinasikan ke BAPENDA,”tutur Kepala BAPENDA Zainul S, S.E., M.Si. (*/sri)

Soal Dana Hibah KPU, Kejari Buka Pintu KomunikasiSUKABUMI-- Kejaksaan

Negeri Sukabumi membe-rikan ruang bagi penyeleng-gara pemilu untuk berko-munikasi dan berkoordinasi dalam pengelolaan hibah anggaran Pilkada serentak 2018. Lantaran, jika me-mang dalam penggunaan-nya terjadi kecerobohan bisa saja menjadi temuan.

"Aturannya sudah jelas ada dalam Permenkeu. per-buatan dan tindakahan khu-susnya dalam pengelolaan dana hibah itu harus sesuai aturan, ikuti saja aturan itu. Jika memang ada keraguan atau bimbang bisa cepat lakukan koordinasi dengan kami," ujar Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Kota Sukabumi, Rachman Zamal, seusai jadi pembicara dalam kegiatan bimbingan teknis pengelolaan keuangan PPK dan PPK Pilkada serentak 2018 di Kota Sukabumi, (12/7) kemarin.

Dijelaskannya, Rachman mengingatkan jika memang penyelenggara pemilu di-tingkat kelurahan maupun kecamatan terutama dalam pengeolaan anggaran tidak ceroboh menggunakan ang-garan. Artinya, jika dalam anggaranya itu tidak bisa, maka cepat lakukan revisi. Memang anggaran penye-langgaran Pilkada serentak ini dialokasikan Pemkot Sukabumi relatif besar. Ni-lainya mencapai Rp15,2 M yang dicairkan dalam bebe-rapa termin. "Jangan mela-kukan tindakan berdasarkan asumsi sendiri, misalkan anggaranya ada dan kegiat-annya tapi bukan peruntu-kannya, itu bisa jadi temuan dan masalah dikemudian harinya," tandasnya.

Sementara itu, KPU Kota Sukabumi, Hamzah menga-takan kegiatan ini dilaksa-nakan bintek pengelolaan hibah bagi penyelenggara

adhoc PPK dan PPS terma-suk sekretariat yang mem-bidangi masalah keuangan, agar ke depan tata kelola keuangan semakin baik.

Pasalnya, pengelolaan dana hibah itu di akhir pe-nyelengaraan harus diper-tanggungjawabkan. "Setiap bulan tanggal 10 kita me-lakukan supervisi kepada mereka. Tujuannya untuk mengevaluasi beres atau tidaknya pengeluaran ang-garan per bulan. Pengguna-an dana hibah ini di akhir penyelenggaraan akan di-periksa inspektorat, KPU RI, termasuk dan BPK," terang Hamzah.

Dijelaskan Hamzah ada tiga elemen yang bisa men-dukung suksesnya penye-lengaraan Pilkada, dian-taranya kesiapan tahapan, kesiapan SDM, dan kesiap-an anggaran. Artinya ketiga elemen itu sangat berkait-an satu sama lain. "Kalau

penyelenggara (SDM) tidak benar, maka akan berha-dapan dengan masalah kode etik.

Kalau anggaran yang di-kelola pengelola keuangan tidak benar, maka akan

berhadapan dengan au-ditor dan pemeriksa keu-angan, serta kalau tahapan tidak bagus, maka akan berdampak terhadap du-gaan penyelewengan atau penyimpangan." bebernya.

Makanya diperlukan sinergitas antara penye-lenggara pemilu baik KPU, PPK , maupun PPS dan pengelola anggaran di ke-sekretariatan yang nota-bene merupakan kalangan

pegawai negeri sipil (PNS). Penyelenggara pemilu ha-nya sebagai pengambil kebijakan dan pengawasan. " Yang mengelola keuangan itu di sekretariat berstatus PNS," pungkasnya. (bal)

Menanti Balon Terbuang!Dari Sembilan Nama Muncul di Permukaan

SUKABUMI-- Melihat komposisi nama bakal calon (balon) yang sudah muncul di permukaan dan diga-dang-gadang untuk maju di Pilwalkot tentunya sa-ngat menarik. Betapa tidak dari balon yang muncul ke permukaan ada sembi-lan balon yang sudah di-perbincangkan, mulai dari

Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, Mantan Sekretaris Daerah Kota Su-kabumi, Hanafi e Zain, Ketua Gerindra Kota Sukabumi, Dedi R Wijaya, Ketua DPD Partai NasDem Kota Suka-bumi, Mulyono serta Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Jona Arizona Balon Wakil Walikotanya yang muncuk kepermukaan yaitu Direktur PDAM Kota Sukabumi, Anton Rachman Suryana, Pengurus Partai Demokrat Kota Sukabumi, Andri Hamami, Ketua Na-

hura Kota Sukabumi, Bayu Waluya serta Ketua DPC PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet. Dari sembilan deretan nama itu, jika tetap tidak ada per-ubahan koalisi dari empat pasangan maka bakal ada salah satu Balon yang bakal menjadi tumbal politik atau terbuang dari konstalasi po-litik Pilwalkot tersebut.

"Ia bisa, kalau peta poli-tiknya tidak berubah sampai pendaftaran nanti. Karena, sampai saat ini sudah ada empat koalisi yaitu koalisi gotong royong diisi oleh PKB

dan PDI, koalisi masagi diisi oleh PPP, PAN dan NasDem, koalisi garuda rakyat yang diisi oleh Gerindra dan Ha-nura serta koalisi Faham yang diisi oleh PKS dan De-mokrat," ungkap Pengamat Kebijakan Publik dan Politik Asep Deni kepada Radar Sukabumi, Kemarin (7/12)

Disinilah yang mena-riknya, lanjut Asep, karena munculnya sembilan calon dan yang sudah terpetakan itu sudah empat pasangan. Otomatis menurutnya, salah seoarang bakal tersingkir

dengan sendirinya dan tidak bisa mengikuti kontestasi politik lima tahunan terse-but. "Kemungkinannya, ada di calon wakil yang akan ter-singkir. Karena, semua calon F1 yang muncul itu sudah mematok dan tidak akan ada perubahan lagi," katanya.

Hal itu, kata Asep, sebagai hal yang biasa dalam perhe-latan politik di tingkat mana-pun. Apalagi menurutnya, ketiga calon pasangan (pas-lon) diluar dari pada paket Faham itu masih belum per-manen. Jadi menurutnya,

peluang bongkar pasangan paslon kemungkinan masih bisa terjadi. "Kan semua-nya belum pinal. SK Paslon yang diluar faham sudah ada belum ? Kan semuanya masih menunggu di DPP masing-masing. Apapun keputusannya nanti, yang tersingkir itu bukan balon yang gagal.

Tapi, itu semua untuk ke-pentingan kemenang di Pilwalkot," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Asep, dirinya kembali me-negaskan satu bulan men-

jelang Pilwalkot semunya dapat bisa berubah dengan cepat. Maka dari itu, dirinya menyarakna kepada setiap kandidat untuk terus me-lakukan komunikasi politik serta menyelesaikan admi-nistrasiny di internal parpol masing-masing.

"Mudah-mudahan saja, semuanya berjalan lancar. Waktu yang tersisa, bisa digunakan oleh setiap balon untuk menajamkan komu-nikasi politiknya di setiap koalisinya masing-masing," paaparnya. (sep/t)

FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI

BIMTEK: KPU Kota Sukabumi pada saat melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan keuangan anggaran hibah di salah satu hotel di Jalan Siliwangi, (12/7) kemarin.

Page 14: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

14 JUMAT, 8 DESEMBER 2017 KOMUNIKASI BISNIS

IKLAN BARIS Solusi Kebutuhan Anda !

JUAL MOBIL

JUAL MOTOR

BISNIS

PROPERTIINFO PEMASANGAN IKLAN (0266) 219204

RADAR SUKABUMI

TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000

MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS

(38 KARAKTER)

www.radarsukabumi.com

A !A !

IKLAN BARIS ANEKA

CV. ARGO PUTRA, Kontarktor, Pertambangan, Perdagangan Umum dan Jual Beli Macam2 Kayu Bayur JL.Raya Baros Km.4 Sudajaya Kec.Baros SMI hp. 0858.7115.3111 (RS s/d 31 Desember)

INDOBATA menyediakan : Gen-teng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsrtifi kat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266-532888/0818107180.(Rs s/d 31 Desember)

FLORIS

KAWANUA FLORIST terima pesanan karangan bunga, jl. Jen-dral Sudirman. Tlp (0266) 224361 (Rs s/d 31 Desember)

C H E N ’ S F L O R I S T , T e r i -m a p e s a n a n R a n g k a i a n Bunga,Rental Tanaman Hias, Jl Sriwijaya No.43 Tlp (0266)231058 HP 081584105896 (Rs s/d 31 Desember)

HOTEL

RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rah-man Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266) (Rs s/d 31 Desember)

SELABINTANA HOTEL Jl. Se-labintana km. 7 Sukabumi Tlp. (0266) (Rs s/d 31 Desember)

TAMAN SARI HOTEL J l . Suryakencana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008 (Rs s/d 31 Desember)

AUGUSTA HOTEL Jl. Raya Cikukulu No 72 Sukabumi Tlp. ( Palabuhanratu (Rs s/d 31

Desember)

INA SAMUDRA BEACH HOTEL Jl. raya Cisolok Km. 7 Palabu-hanratu Tlp. (0266) 431200(Rs s/d 31 Desember)

MUSTIKA HOTEL Jl. Bhayang-kara No 101 Sukabumi Tlp ( 0266 ) 222287 (Rs s/d 31 Desember)

PANGRANGO HOTEL Jl. Se-labintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532(Rs s/d 31 De-sember)

HORISON HOTEL. Jl. Siliwangi kota Sukabumi (Rs s/d 31 De-sember)

KEHILANGAN

HLG Sertifikat Hak Guna Ban-gunan No.303/Kel Baros AN Sukirman Tgl 26-12-1996 Luas 89M2 Gambar Situasi 741/1996

KEHILANGAN STNK

HLG STNK F -2571 -QH An.Ai Sumiati R.Spd

H L G S T N K F - 2 8 2 3 - T S An.Supardi

HLG STNK F -5176 -VH An.Suherman

HLG STNK F -2194 -QP An.Suharno

HLG STNK F -2143 -UAA An.Heri

HLG STNK F -2146 -QB An.Iman Suherlan

KULINER

CAH SOLO Ayam bakar dan ikan bakar “bukan sekedar ayam dibakar” Tlp. 0266 -7031031 Smi (Rs s/d 31 Desember)

W A R U N G M K N B E B E K JONTOR, jontornya bikin ke-

SOHOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 (Rs s/d 31 Desember)

PERMATA OPTIKAL, Jual ma-cam2 kacamata, frame, & lensa/ lensa kontak Jl. Pelabuhan II No 34 Smi Hp.081563162128Jl. Raya Cis-aat No 214 Smi Hp. 085863321214 Jl. Siliwangi (Pertigaan Cidahu) Cicurug Hp. 085724135845.(Rs s/d 31 Desember)

LOWONGAN KERJA

PJTKI Cab Sukabumi Cari Staff Khusus Cari Sponsor2,Pglm Pekj.Tsb, Sgra Hub Ktr Pusat Sms/Wa 081289906570 Komisi & Fasilitas Menarik!!!

OTOMOTIF

DEALER LARIS II, Jual Beli Mobil Bekas (Second), Jl Sekar Wangi

Cibadak (Rs s/d 31 Desember)

KIKI MOTOR Jual Angkutan Kota APV dan Daihatsu Grand Max Jl.Arif Rahman Hakim No.49 Tlp.085723474977 (Rs s/d 31 Desember)

TOKO KOMPUTER

APOLLO COMPUTER Menjual Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, Printer, tablet, dll Jl. Jend. A. Yani No.124 Tlp (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. (Rs s/d 31 Desember)

RNY COMPUTER , Hardware, Notebook, CCTV, Camera Digi-tal, GPS, PC, Tablet, Projector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi. (Rs s/d 31 Desember)

TV

RADIO

RADIO

RADIORADIO

A K H I R T A H U NA K H I R T A H U N

14 JUMAT, 8 DESEMBER 222200170170170171

Pegawai Pajak Dilarang Bertemu WP di Luar

Ketika Hobi Bisa Mendulang Rupiah

Abdi Djisk Manfaatkan Bakat Lukis Jadi Ladang Bisnis Mencari rezeki bisa dilakukan dengan berbagai

cara. Salah satunya dengan memanfaatkan bakat dan juga hobi, untuk dijadikan ladang bisnis

menggiurkan.

WIDI PITRIA - Sukabumi

MEMILIKI hobi dan juga bakat khusus memang se-baiknya tidak dipandang sebelah mata, karena ter-kadang dari hobi bisa men-datangkan rezeki.

Seperti yang dilakukan oleh Abdi Djisk. Pria asal Kota Sukabumi ini terbi-

lang sukses mengembang-kan bakat menjadi sebuah ladang bisnis yang meng-giurkan.

Abi begitu panggilan akrab-nya itu mengaku, sejak kecil sangat hobi menggambar. Bakat tersebut diturunkan sang ayah kepadanya.

“Untuk melukis dari kecil memang sudah hobi tetapi diseriusin sejak duduk di bangku SMA,” ujar Abi ke-pada Radar Sukabumi, ke-marin (7/12).

Untuk lebih memantapkan bakatnya, ia mengaku mulai belajar melukis dari satu guru bernama Heri Suvele yang berasal dari Bengkel Teater Rendra, Jakarta.

Sadar akan kemampuan-nya, ia mulai memanfaatkan media sosial (medsos) sep-erti Facebook untuk menge-nalkan karyanya tersebut ke masyarakat luas.

Benar saja, hasil postin-gan itu gambar buatan Abi banyak peminatnya. Tidak sedikit warga yang meme-san. Jenis karikatur banyak dipasan kalangan pelajar, mahasiswa dan instansi serta masyarakat umum.

“Pemasanan mulai dari wilayah Jabodetabek dan Sukabumi. Biasanya yang pesan mulai dari karikatur, sama lukis wajah,” ujar laki-laki hitam manis tersebut.

Melalui bisnisnya, Abi mengaku, dalam sebulan ia bisa mendapatkan pesanan 15-20 lukisan dan karika-

tur. Adapun produk kari-katurnya ia lukis sendiri se-cara manual, tanpa bantuan alat printing ataupun kom-puter. Untuk harga lukisan dibandrol mulai dari harga Rp 250 ribu untuk ukuran A3 + frame.

“Tetapi itu juga tergantung dari tingkat kesulitan sama ukuran,” ucapnya.

Nah jika Anda berminat untuk mengabadikan wajah dan moment melalui media seni lukis, bisa langsung mengunjungi lapaknya di Jalan Perintis, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. (*)

FT:DOK/IST

BERNILAI ARTISTIK TINGGI: Abdi Djisk sedang menyelesaikan lukisan yang dipesan konsumennya.

J A K A R TA - M e n t e r i Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendo-rong Direktorat Jenderal Pajak (DJP), agar

terus berbenah memperkuat s i s t e m

maupun kebijakan, guna mencegah korupsi pegawai

pajak. Salah satunya, dilakukan dengan

m e l a r a n g pertemuan antara petu-

g a s p a j a k maupun wajib

pajak (WP) dalam hal administrasi pajak.

Pasalnya, jika pertemuan dilakukan di luar area kantor pajak, maka potensi untuk

bersekongkol akan besar ter-jadi. Sebab, godaan dari WP begitu besar saat pertemuan dilakukan di area yang tidak formal.

“Kalau orang diuji terus menerus, ketemu wajib pa-jak boleh di warung kopi, club atau dimana saja, ya lama-lama akan terjadi con-versation yang meleleh saja. Hal seperti itu yang harus-nya dicegah,” kata Sri Muly-ani Indrawati di Gedung DJP,

Jakarta, baru-baru ini.Menurutnya, sudah be-

berapa kali kasus korupsi pajak melibatkan pegawai pajak dan WP saat mereka melakukan transaksi di luar kantor pajak. Untuk itu, dirinya menegaskan agar DJP membuat aturan jelas yang mengikat.

Jika tidak, sulit rasanya menghindari potensi korupsi yang dilakukan oleh pegawai pajak. Selain itu, citra sebagai

instansi yang bersih dan baik akan sulit melekat.

“Karena korupsi tidak han-ya berasal dari sistem yang lemah. Misalnya Account Representative kita bertemu Ditjen Pajak dan diperbole-hkan bertemu dimana saja, itu memberikan kesempa-tan. Jadi Ditjen Pajak harus buat SOP supaya godaan jadi minimal,” tutup mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu. (hap/JPC)

TEGAS: Menteri Keuangan

Sri Mulyani Indrawati menjawab pertanyaan

awak media.

Wajib Efi siensi Sebelum Tambah Sumber EnergiJAKARTA - Masyarakat

Konservasi dan Efi siensi En-ergi Indonesia (MASKEEI) tidak kenal lelah mengedu-kasi masyarakat, tentang pentingnya hemat energi.

Hal itu berguna untuk menjamin ketersediaan en-ergi bersih dan berkelanju-tan (clean and sustainable energy), serta terjangkau bagi seluruh warga dunia.

“Dengan upaya efesiensi energi melalui penerapan teknologi modern maupun perubahan perilaku peman-faatan energi, maka akan di-capai pengurangan jumlah konsumsi energi tanpa ha-rus mengalami penurunan manfaat dari pemakaian en-ergi dengan tujuan produktif maupun konsumtif,” kata Ketua Umum MASKEEI

Soedjono Respati.Dia menambahkan, In-

donesia selalu berfokus memenuhi pasokan energi. “Dengan menambah kapa-sitas produksi energi primer dan pembangkitan tenaga listrik nasional,”ujarnya.

Namun, menurut Soed-jono, Indonesia kurang memperhitungkan fakto pemborosan energi dari sisi

pemanfaatan.Selain itu, subsidi energi

yang terus membengkak se-lama puluhan tahun, mem-buat masyarakat sulit dis-adarkan tentang pentingnya penghematan energi.

“Di samping itu, kebijakan penghematan energi sering disalahartikan oleh kalan-gan menengah ke bawah. Mereka seolah-olah harus

mengorbankan kenyaman-an hidup mereka, karena tingkat pemakaian energi yang dinikmatinya masih rendah,” tambah Soedjono.

Menurut dia, kebijakan pemerintah tentang hemat energi tidak membuahkan hasil seperti yang diharap-kan.

Jika dikaitkan dengan upa-ya mitigasi dampak peruba-

han iklim global, jelas Soed-jono, masalah energi akan menjadi tantangan semakin serius untuk mencapai sa-saran Perjanjian Paris 2015. Sebab, kebutuhan energi dari negara-negara berkem-bang terus meningkat.

Sedangkan negara-negara itu masih sangat tergan-tung dari energi fosil yang pemanfaatannya menim-

bulkan dampak gas rumah kaca (GRK).

“Saat ini, hasil dari upaya efi siensi energi dianggap se-bagai sumber energi perta-ma (fi rst fuel). Artinya, sebe-lum kita menambah sumber energi untuk keperluan apa pun, kita harus memenuhi kebutuhan kita melalui efi siensi energi,”tandasnya.(jos/jpnn)

Page 15: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

TERUSAN 15JUMAT, 8 DESEMBER 2017

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

jembatan gantung terse-but. Ini karena dianggap dapat menganggu pros-es pekerjaan,” ujar Camat Kadudampit, Jaenal Abidin kepada Radar Sukabumi, kemarin. Selain itu, larangan juga ditujukan demi fak-tor keamanan pengunjung karena pekerjaannya belum tuntas, masih cukup berba-haya untuk dikunjungi.

“Bahaya juga kalau diizink-an, makanya dilarang dulu sampai pekerjaan selesai,” imbuhnya.

Ditegaskan Jaenal, dua faktor kenyamanan pe-kerja dan demi menjaga keamanan serta keselema-tan pengunjung itulah yang menjadi per timbangan pengelola jembatan gan-tung Situ Gunung Taman Nasional Gunung Gede Pangrango melarang se-

mentara para wisatawan datang ke sana. “Karena sebagian besar bahan ma-terialnya didatangkan dari luar negeri. Jadi proses pengerjaannya tergantung bahan material kiriman yang membutuhkan waktu. Jadi harap sabar saja dulu, kalau sudah beres nanti dibuka juga untuk umum,” tandasnya.

Untuk diketahui, jem-b a t a n g a n t u n g w i s a t a

itu nantinya akan men-ghubungkan ke area air terjun Curug Sawer dengan Situ Gunung. Jembatan ini memiliki panjang kurang lebih 250 meter dengan ketinggian 100 meter serta lebar 2 meter. Lokasi jem-batan dapat ditempuh den-gan berjalan kaki sekitar 4 kilometer dari pintu utama.

Rencananya, awal tahun ini canopy trail tersebut akan diresmikan. (ren)

Pekerjaan Jembatan Gantung Digeber

Sampai kemarin, belum ada informasi lanjutan baik dari pihak Provinsi Jawa Barat maupun dari pihak protokoler kepresidenan terkait apakah Jokowi jadi atau tidaknya datang di Festival Budaya Geopark Nasional Ciletuh Palabu-hanratu. “Intinya kedatan-gan Pak Presiden Jokowi ke Festival Budaya Geopark Nasional Ciletuh Palabu-hanratu belum pasti. Ada yang menginformasikan tidak jadi, ada juga yang ka-tanya tunggu saja informasi lanjutan. Sebab, katanya ka-lau sudah dijadwalkan, Pak Jokowi kadang suka datang mendadak meski sedang sibuk dihari dan tanggal yang sama walau di tempat berbeda,” ungkap Iwan saat dikonfirmasi Radar Suka-bumi, Kamis (7/12).

Kendati kedatangan Pres-iden Jokowi ke acara Festival Budaya Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu be-lum pasti, namun persiapan

penyambutan dan persia-pan lainnya dari Pemkab Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat tetap dilakukan.

“Kalaupun Pak Presiden Jokowi tidak jadi hadir, acara Festival Budaya Geopark Nasional Ciletuh Palabu-hanratu tetap akan berlang-sung. Rencananya Pak Wakil Gubernur Dedi Mizwar yang akan hadir dan Kement-erian Pariwisata juga hadir,” terangnya.

M e n u r u t Iw a n , re n -cana kedatangan Pres-

iden Jokowi ke Festival Budaya Geopark Nasional Ci letuh Palabuhanratu itu merupakan undangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Diharapkan, kedatangan Jokowi ke Fes-tival Budaya Geopark Nasi-onal Ciletuh Palabuhanratu akan lebih mempermu-dah proses pembangunan Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu dan pem-bangunan infrastruktur lainnya di Kabupaten Suka-bumi. (ren)

Jokowi Batal ke Sukabumi?

(Sekda) Kabupaten Sukabu-mi belum lama ini. “Warga di sini sudah bosan melaku-kan pengaduan, baik pada pemerintah maupun pada pihak perusahaan. Sudah belasan tahun kondisi sep-erti ini,” ujarnya kepada Radar Sukabumi.

Menurut Eman, pada 2013 lalu, warga pernah melaku-kan mediasi dengan pihak perusahaan yang dipasilitasi oleh Muspika Kecamatan Cikembar. Dalam perte-muan itu, terdapat beberapa poin yang telah disepakati oleh semua pihak. Kesepak-atan itu seperti pihak peru-sahaan dilarang mengambil air dari sungai Cibodas, dilarang membuang limbah pemotongan batu hijau se-cara langsung ke saluran air warga, jika sungai Cibodas sudah terjadi pendangkalan maka pihak perusahaan ha-rus melakukan pengerukan serta lahan pertanian warga yang sudah terkena dam-paknya harus diganti rugi. “Namun faktanya, semua kesepaktan telah dilanggar pihak perusahaan. Bukti-nya, saat ini sungai Cibodas telah tercemar oleh limbah perusahaan. Akibatnya, para petani tidak bisa berco-cok tanam secara maksimal karena lahan pertaniannya

tercemar dan terjadi pen-dangkalan. Bahkan, tidak sedikit warga yang men-galami penyakit gatal-gatal akibat pembuangan limbah ke sungai itu,” tandasnya.

Perusahaan yang beridiri sejak 2003 itu, ujar Eman, t e l a h m e m b u a t k o l a m penampungan yang lo-kasinya berada di atas aliran sungai Cibodas. Penampun-gan limbah itu dibangun perusahaan pada 2013 silam setelah warga melakukan mediasi dengan pihak pe-rusahaan. Namun ironisnya, saat ini kondisi bak penam-pungan tersebut terjadi pendangkalan, karena sam-pai saat ini tidak dilakukan pengerukan. Sehingga tidak heran jika terjadi pendang-kalan hingga menyebabkan limbah tersebut bocor dan mencemari sungai. “Har-usnya pengerukan dilaku-kan oleh perusahaan besar seperti ini setiap tiga bulan sekali. Tapi faktanya, sudah empat tahun sejak perush-aan itu membuat kolam penampungan, tidak pernah melakukan pengerukan. Kalau dimusim kemarau, pendangkalan di sungai itu bisa mencapai lutut orang dewasa,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kedusunan Cibodas, Desa Bojongraharja, Udung (35) mengatakan, warga dari

Desa Kertaraharja dan Desa Bojongragarja ini sudah bertahun-tahun memper-soalkan pencemaran lim-bah batu hijau itu. “Warga di sini tidak ingin apa-apa, mereka hanya minta pi-hak perusahaan peduli ter-hadap lingkungan. Jangan sampai membuang limbah pada saluran Sungai Cibo-das yang menjadi tumpuan hidup para petani di sini,” paparnya.

Sungai Cibodas yang me-miliki lebar sekitar 3 meter ini berubah warna men-jadi putih jika telah terce-mari limbah. “Bahkan, jika musim penghujan hampir seluruh lahan pertanian di sini terendam banjir. Karena saluran sungainya telah ter-jadi pendangkalan. Limbah itu, selain mengeluarkan cairan putih, juga telah mengeluarkan pasir dan batu kerikil sehingga terjadi pengendapan,” ujarnya.

Kepala Desa Bojongraha-rja, Sudarmat mengatakan, pemerintah Desa Bojongra-harja merasa geram terha-dap sikap perusahaan yang telah membuang limbah ke saluran sungai Cibodas. “Di wilayah Desa Bojongraharja ini, terdapat 11 perusahaan pemotongan batu hijau yang sudah tidak layak memi-liki penampungan limbah. Namun, dari semua peru-

sahaan itu, perusahaan di Kampung Cibodas yang kerap dikeluhkan warga. Lantaran kolam penam-pungan limbahnya telah dangkal akibat tidak dikeruk. Otomatis, limbah itu bocor dan akhirnya mencemari lingkungan,” katanya.

Menurut Sudarmat, seha-rusnya dalam penampungan limbah, setiap perusahaan harus memiliki sejumlah bak penampungan. Bahkan, setelah dirinya mempertan-yakan pada beberapa para ahli, bahwa idealnya peru-sahaan pemotongan batu hijau itu memiliki 10 kolam penampungan. “Tetapi ini hanya ada tiga, itu pun tidak diurus sehingga terjadi pen-dangkalan,” sahutnya.

Sudarmat mengaku, pi-haknya sudah berupaya memanggil pihak peru-sahaan pemotongan batu hijau tersebut. Namun, en-tah apa alasannya, hingga saat ini pihak perusahaan belum pernah hadir.

“ B e r u l a n g k a l i m e n -gadukan permasalahan ini kepada Muspika dan pihak perusahaan, tapi perusahaan itu tidak me-naatinya. Untuk itu, saya akan melakukan koordi-nasi kembali dengan Satpol PP Kecamatan Cikembar, menyikapi persoalan ini,” pungkasnya. (cr13/t)

Limbah Batu Hijau Diprotes Warga

Tahun Ini, 17 Perda Rampung

Operasi Narkoba Diduga Bocor

CIBADAK - Menjelang akhir tahun 2017, Dewan Perwakilan Rakyat Dae-rah (DPRD) Kabupaten Sukabumi masih memiliki tiga pekerjaan rumah (PR) pembentukan Peraturan Daerah (Perda) yang be-lum terselesaikan. Ketua DPRD Kabupaten Suka-bumi, Agus Mulyadi pun memastikan PR tersebut akan selesai akhir tahun ini.

Sepanjang tahun ini, DPRD Kabupaten Suka-b u m i m e n a r g e t k a n 2 0 Perda yang terselesaikan. Dari jumlah tersebut, baru 17 Perda yang sudah dis-elesaikan. “Seluruh Perda tersebut murni merupak-an aspirasi masyarakat melalui penjaringan yang dilakukan anggota DPRD. Masih ada tiga Perda yang

belum kami selesaikan, targetnya rampung tahun ini,” ujar Agus Mulyadi Kepada Radar Sukabumi saat dihubungi melalui saluran teleponnya, ke-marin (7/12).

Agus menyebutkan, Per-da yang sudah disahkan mencakup pemerintahan, ekonomi pembangunan dan sosial budaya. “DRRD terus berbenah, saat ini kami tengah memaksi-m a l k a n k i n e r ja b u k a n saja dibidang budgeting dan pengawasan, namun juga membantu Pemerin-tah Kabupaten Sukabumi dalam membentuk Perda sebagai payung hukum pengelolaan potensi dae-rah yang bisa mendong-krak Pendapatan Asli Dae-rah (PAD),” terangnya.

Tentang beberapa sektor

pajak andalan pemerin-tah yang tidak lagi me-mungkinkan ditarik lagi retribusi karena dialih-kan ke provinsi, pihaknya mengaku telah melaku-kan revitalisasi diseluruh sektor supaya tetap bisa menggenjot potensi PAD. “Kami terjun ke lapangan. Misalnya Pajak Bumi dan Ba n g u na n ( P BB ) m i l i k pabrik yang kebanyakan k e t i k a p e r l u a s a n d a n pembangunan baru ma-sih menggunakan setoran yang lama, maka dari itu setelah dilakukan verivi-kasi lonjakan pajaknya naik sehingga berdampak pada PAD,” ujarnya.

DPRD juga berkomit-m e n a k a n m e m b e nt u k Perda yang progresif se-hingga ada kepastian hu-kum Pemkab Sukabumi

dalam bekerja mengelola potensi daerah untuk ke-pentingan pembangunan. “Sebagai perwakilan ma-syarakat, DPRD sudah se-harusnya membuat aturan yang memang harus pro rakyat,” tutupnya.

Berbeda dengan Agus, Ke p a l a Ba g i a n Hu ku m Sekretariat Pemerintah K a b u p a t e n S u k a b u m i , Ade Suryaman menam-bahkan, tahun ini Per-da yang sudah rampung baru 13 Perda. Adapun sisanya tinggal menunggu tandatangan Bupati dan evaluasi dari kementrian dan Gubernur Jawa Barat. “13 Perda yang sudah se-lesai, dua Perda diundan-gkan, tiga Perda sedang dievaluasi dan tiga lagi dikembalikan ke DPRD,” pungkasnya. (cr15/t)

FOTO: IST

PARIPURNA: Suasana rapat paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi belum lama ini.

PA L A B U H A N R AT U - Mengantisipasi beredarnya narkoba dan obat-obatan terlarang di wilayah Ka-bupaten Sukabumi, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jabar dan BNN K a b u p a t e n S u k a b u m i melakukan razia kos-ko-san dan TempaT Hiburam Malam (THM) di wilayah, Citepus, Cimaja dan Cip-atuguran Palabuhanratu bersama Polisi, Satpol PP dan Kantor Imigrasi, kema-rin. Namun sayang, operasi bersih narkoba (Sinar) ini diduga bocor. Lantaran, saat tim gabungan ini me-nyambangi beberapa kos-kosan, penghuni yang biasa bergaul di dunia gemerlap-nya malam telah tidak ada di lokasi.

Seper ti di kos-kosan wilayah Kampung Citepus. Di kamar kosan nomor 3, saat petugas membuka pintu kosan, bau asap ro-kok masih baru, bahkan dua botol minuman ber-

alkohol pun masih ada. tetapi orangnya tidak ada di tempat. Padahal menu-rut warga sekitar, sebelum petugas datang, penghuni kosan masih ada.

“Penghuninya perem-p u a n , t a d i ma s i h a d a. Mungkin sedang ke luar,” kata warga yang mengaku bernama Herman (35).

Dugaan bocornya razia itu juga tembus ke bebera-pa THM. Di tempat karaoke Citepus misalnya, tak ada tamu yang bisa ditemui petugas. Sementara saat p e t u ga s m e n ya m b a n g i THM Puri Rawakalong, di sana petugas menemukan sejumlah minuman ber-alkohol jenis bir bintang yang dijual bebas. Petugas pun mengamankannya sebagai barang bukti dan dibawa ke Mako Polres Sukabumi.

Kepala BNN Kabupat-en Sukabumi, AKBP Yus Danial menyebutkan, op-erasi Sinar ini salah satu

kegiatan untuk mewujud-kan Sukabumi lebih baik, religius dan mandiri.

“Salah satunya bersih dari narkoba. Kita lakukan tes urine kepada penghu-ni kos-kosan dan orang-orang di THM. Bagi yang terindikasi menggunakan narkoba, kita akan mer-e k o m e n d a s i k a n u n t u k dilakukan rehabilitasi. Ka-lau yang pelajar itu akan kita lihat dulu karena ma-sih di bawah umur,” jelas Danial.

Sedangkan untuk ba-rang bukti berupa minu-man beralkohol, ia enggan mengomentarinya lantaran bukan kewenangannya. Namun yang pasti, setelah diamankan ia akan meny-erahkannya kepada pihak kepolisian.

“Operasi kita lakukan sampai tengah malam. Mu-dah-mudahan ini menjadi sok terapi agar masyarakat tidak berani menggunakan narkoba,” imbaunya.(ryl)

DILARANG: Minuman beralkohol yang dilarang oleh Perda masih beredar di THM dan Rumah kos-kosan, Rabu malam (6/12).

Cadangan Pangan AmanCIBADAK- Cadangan pan-

gan menjelang akhir tahun di Kabupaten Sukabumi dipastikan aman. Periode November tahun ini, perse-diaan beras yang telah ter-simpan Pemda sudah men-capai 12 ton, sedangkan ga-bah kering mencapai 24 ton.

Sekretaris Dinas Ketah-anan Pangan (DKP) Kabu-paten Sukabumi, Asep Hik-mat menjelaskan, cadangan pangan miliki DKP yang di-simpan pada gudang Badan Logiostik (Bulog) Sukaraja berupa beras sebanyak 12 ton untuk mempersiap-kan bilamana akhir tahun membutuhkan. “Hingga kini persediaan pangan khusus-nya beras aman hingga akhir tahun, gabah kering siap giling juga kami miliki 24 ton,” jelasnya kepada Radar

Sukabumi, kemarin (7/12). Dirinya mengaku, mama-

suki akhir tahun pihaknya telah melakukan persiapan untuk kesiapan pangan. Karena biasanya, pada li-bur natal dan tahun baru kebutuhan pangan menin-gkat. “Tentunya kami per-siapkan, karena memang diakhir tahun banyak keg-iatan masyarakat sehingga secara otomatis kebutuhan akan pangan meningkat,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Asep, untuk memastikan kesia-pan persediaan pangan akhir tahun, pihaknya juga b e re n c a na a k a n m e m -persiapkan operasi pasar dititik-titik tertentu dan berkoordinasi dengan ke-lompok tani binaan. “Bisa saja jika terdapat kekuran-

gan kami lakukan operasi pasar dan mempersiap-kan ketersediaan beberapa produk pangan dengan para petani,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pas-ar Semi Modern Cibadak, Agung Koswara Adiwiguna menambahkan, kenaikan harga menjelang tahun baru belum terditeksi di PSM Cibadak. Bahkan, beberapa komoditas yang sebelum-nya mengalami kenaikan kembali turun harga. “Tera-khir survei harga dan ket-ersediaan komuditas masih relatif stabil, cabe merah yang pekan sebelumnya Rp40 ribu sekarang turun menjadi Rp3 ribu. Adapun ketersediannya juga masih tergolong normal,” pungkas-nya. (cr15/d)

FOTO: DOK RADAR SUKABUMI

BERKUNJUNG: Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat berkunjung ke Sukabumi belum lama ini.

Page 16: JUMAT, 8 DESEMBER 2017 / 20 RABIUL AWAL 1439 H … dengan penonton yang penuh sesak. ... ngumpulkan kaleng susu. Semula ada yang mengira ... Kecamatan Dukun Bisa Kumpulkan Recehan

JUMAT, 8 DESEMBER TAHUN 2017 HALAMAN 16

PEMERINTAHAN

SEMENTARA ITU

Limbah Batu Hijau Diprotes Warga

FOTO : DENDI/RADARSUKABUMI

TERCEMAR: Kadus Cibodas, Desa Bojongraharja, Udung, saat menunjukan limbah perusahaan pemotongan batu hijau yang mencemari sungai Cibodas dan lahan pertanian warga.

CIKEMBAR - Warga Desa K e r t a r a h a r j a d a n D e s a Bojongraharja, Kecamatan Cikembar memprotes aktivitas perusahaan pemotongan batu

hijau di Kampung Cibodas, Desa Bojongraharja yang lim-bahnya dibuang ke sungai. Mereka menilai, limbah terse-but telah mencemari air sun-

gai dan juga lahan pertanian milik warga.

Salah seorang warga Kam-pung Padasuka, RT 3/6, Desa Kertaraharja, Kecamatan

Cikembar, Eman (35) men-gatakan, warga Desa Ker-taraharja sudah mengadukan persoalan tersebut kepada pemerintahan setempat me-

lalui surat yang ditembuskan kepada pemerintah daerah melalui Sekertaris Daerah

Jokowi Batal ke Sukabumi?

SUKABUMI - Agenda kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke Kabu-paten Sukabumi untuk menghadiri Festival Budaya Geopark Nasional Ciletuh Palabu-hanratu pada Sabtu (9/12) nampaknya be-lum bisa dipastikan kehadirannya. Kendati begitu, persiapan penyambutannya masih terus dilakukan.

Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Disbudpora) Kabupaten Suka-bumi, Iwan Kusdian menyebutkan, dihari dan tanggal yang sama, Presiden Jokowi memiliki agenda kerja di daerah Pacitan Jawa Timur.

Pekerjaan Jembatan Gantung Digeber

KADUDAMPIT - Untuk kenyamanan pekerja dan keamanan para pengunjung, pengelola jembatan gantung atau canopy trail di kawasan wisata Situ Gunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Kecamatan Kadudampit sementara melarang para wisatawan datang ke sana.

“Untuk sementara, pihak pengelola melarang para wisatawan mengunjungi

DILARANG: Jembatan gantung atau canopy trail di kawasan wisata Situ Gunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Kecamatan Kadudampit masih proses pengerjaan.

JOKOWI..Baca Hal 15

LIMBAH..Baca Hal 15 PEKERJAAN..Baca Hal 15

Perbaiki Pelayanan, Disdukcapil Pilih Blusukan ADVERTORIAL DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (DISDUKCAPIL) KABUPATEN SUKABUMI

Kadisdukcapil Kabupaten Sukabumi Sofyan Effendy saat memberikan penjelasan seputar

administrasi kependudukan.

Perwakilan pemerintahan desa di wilayah Parakansalak saat mengajukan pertanyaan.

Kepala Bidang Pendataan Administrasi Kependudukan (Kabid Tarduk) Disdukcapil

Kabupaten Sukabumi Ridwan saat menyampaikan penjelasan.

Pejabat Disdukcapil Kabupaten Sukabumi yang menjadi penyampai materi desiminasi adminduk.

Suasana desiminasi administrasi kependudukan di Kantor Kecamatan Parakansalak.

Peserta saat melakukan register

DINAS Kependudukan dan Pen-catatan Sipil (Disdukcapil) Kabu-

paten Sukabumi memilih blusukan ke tujuh eks kewedanaan di wilayahnya. Tim yang dikomandani langsung Kadis-dukcapil Kabupaten Sukabumi Sofyan Eff endi itu, turun untuk mensosialisasikan dan menampung keluhan warga terkait adminitrasi kependudukan.

Kepada Radar Sofyan menjelaskan, pi-haknya memilih berkeliling ke wilayah eks kewedanaan yang ada untuk menyampai-kan betapa pentingnya kepemilikan do-kumen kependudukan bagi setiap warga. Wilayah yang dituju yakni kecamatan yang menjadi eks kewedanaan seperti Cibadak, Cicurug, Jampangtengah, Jam-pangkulon, Jampangtengah, Sagaranten dan Cisaat.

“Kami turun langsung ke lapangan jem-put bola ke masyarakat untuk mengetahui sejauh mana kesadaran masyarakat ter-hadap tertib adminitrasi kependudukan. Selain itu acara juga untuk menampung berbagai keluhan. Semua itu dilakukan untuk perbaikan layanan,” jelasnya di sela-sela acara desiminasi administrasi kepen-dudukan di Kecamatan Parakansalak yang masuk wilayah eks kewedanaan Cicurug belum lama ini.

Dalam acara sosialisasi tersebut, persoa-lan yang muncul berkutat pada kesadaran masyarakat yang perlu terus dipacu. Selain itu, ketidaktahuan terhadap peraturan tentang adminitrasi kependudukan juga menjadi alasan desimininasi itu penting dilakukan.

“Ada warga yang mengaku hilang KTP dan kesulitan, saat ini tinggal lapor saja dan dicetak kembali. Termasuk persoalan akta kelahiran. Dalam peraturan daerah yang baru, batas maksimal pembuiatan akte hingga usia 18 tahun. itu dilakukan agar tidak membebankan masyarakat,” katanya.

Pria asli Garut ini mengingatkan, ma-syarakat pengaju dokumen kependudu-kan agar datang sendiri membuat per-mohonan administrasi kependudukan. Jangan sampai dipercayakan kepada orang lain sehingga terdapat banyak ke-salahan. “Yang tidak bisa kami tangani itu hanya dua. Pertama ketika server error dan kedua kekosongan blangko KTP elektronik. Sebab yang kedua itu semua merupakan kewenangan pemerintah

pusat,” bebernya. Dirinya berharap, upaya perbaikan

layanan dan fasilitas yang dilakukannya dapat diiringi oleh partisiapasi masyara-kat. Sehingga, persoalan yang saat ini ada dapat diselesaikan bersama semua komponan.

“Tentunya kami berharap ke depan seluruh masyarakat dapat sadar akan pentingya administrasi kependudukan,” imbuhnya. (cr15/adv)