Sustainable Landscape Rating Tool – Version 1 June …landscapes... · Web viewTersedia data dan...

Perangkat Pemeringkat (Rating Tool) Lanskap Berkelanjutan “Plus” – Agustus 2017

Yurisdiksi: Negara: Tanggal penilaian: Dinilai oleh: organisasi dan individu yang memimpin proses penilaian

Bagaimana penilaian dilakukan: misalnya studi literatur dan wawancara yang dilakukan di XXX (lihat Lampiran 1)

Komoditas ekspor utama:

Ikrar/komitmen pemerintah terkait keberlanjutan lanskap: masukan deskripsi, tanggal, dan tautan

Peringkat Nasional: misalnya Persepsi Transparansi dari Transparency International, Peringkat Kemudahan Berbisnis Bank Dunia, Peringkat Risiko Negara dari Economist Intelligence Unit (masukan peringkat, tanggal, dan tautan)

Perangkat Sub-nasional: misalnya Forest 500 (masukan peringkat, tanggal, dan tautan)

Kriteria –

kondisi pemungkin

Indikator – unsur-unsur kualitas

Panduan Pemberian Peringkat (A, B, C, atau ID Tidak Cukup Data)

Tingkat

1-Inform

asi Publik

2-

Dari wawan

cara

Peringkat

A, B, C, atau ID (Tidak Cukup Data)

Justifikasi dan Bukti-Bukti

Berikan justifikasi untuk peringkat (A, B, C, ID) yang diberikan untuk setiap indikator

Masukan tautan untuk bukti-bukti pendukung berupa kebijakan, strategi, rencana, peta, laporan, dsb.

Berikan penjelasan yang jelas mengenai apakah peringkat yang diberikan didasarkan pada kerangka nasional dan/atau sub-nasional.

Identifikasi hukum/kelembagaan/praktik nasional atau sub-nasional yang menjadi subjek pemeringkatan.

Pengguna dapat menjelaskan kecenderungan maupun perubahan-perubahan yang diharapkan terkait peringkat dengan menyediakan bukti-

bukti pendukung, misalnya laporan dan rencana.

1

A

(Tinggi)

B

(Sedang)

C

(Rendah)

1. Perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan

1.1 Rencana tata guna lahan/tata ruang

1.1.1 Diadopsi secara formal

Ditetapkan melalui hukum dan peraturan perundang-undangan yang mengharuskannya untuk dipatuhi

Disepakati oleh pemerintah dan para pemangku kepentingan, namun belum sepenuhnya diadopsi secara hukum.

Belum ada atau sedang dalam proses penyusunan.

1

1.1.2 Mencakup keseluruhan yurisdiksi

Mencakup keseluruhan area lahan di dalam yurisdiksi

Mencakup 50% atau lebih dari keseluruhan area lahan di dalam yurisdiksi.

Mencakup kurang dari 50% dari keseluruhan area lahan di dalam yurisdiksi.

1

1.1.3 Disusun melalui proses partisipatif

Konsultasi diselenggarakan dengan melibatkan seluruh kelompok pemangku kepentingan di dalam yurisdiksi (termasuk berbagai tingkatan instansi pemerintah, organisasi sektor privat yang relevan, produsen skala kecil dan besar, NGOs, masyarakat

Konsultasi terkait rencana tata ruang/tata guna lahan telah dilakukan dengan sebagian namun tidak semua kelompok pemangku kepentingan, atau tidak memenuhi seluruh persyaratan peringkat A.

Tidak ada bukti telah dilakukan konsultasi dengan para pemangku kepentingan terkait rencana tata ruang/tata guna lahan.

1 Panduan (tolong dihapus): Pengguna harus memberikan referensi untuk analisis kelompok kepentingan yang digunakan untuk memberikan peringkat serta bukti-bukti bahwa kelompok kepentingan tersebut diundang dan berpartisipasi dalam konsultasi. Bukti bahwa masukan para pemangku kepentingan berpengaruh pada rencana tata ruang/tata guna lahan dapat berupa pernyataan tertulis atau catatan rapat yang menjelaskan bagaimana masukan para pemangku kepentingan telah dipertimbangkan atau dokumentasi lain yang relevan.

2

lokal dan masyarakat adat jika ada), komentar-komentar yang masuk diumumkan dengan bukti bahwa mereka berpengaruh pada rencana tata ruang dan tata guna lahan; rencana tata ruang/tata guna lahan divalidasi oleh para pemangku kepentingan.

1.2 Penilaian dampak sosial dan lingkungan dan rencana untuk memitigasi risiko

1.2.1 Diwajibkan oleh peraturan pemerintah

Seluruh proyek/program yang berpengaruh pada penggunaan lahan harus melewati proses penyaringan untuk mengidentifikasi proyek/program yang membutuhkan penilaian dampak sosial dan lingkungan dan rencana untuk memitigasi dampak negatif yang signifikan.

Sebagian namun tidak semua proyek/program yang berpengaruh pada penggunaan lahan diwajibkan oleh peraturan pemerintah untuk melewati proses penyaringan untuk mengidentifikasi proyek/program yang membutuhkan penilaian dampak sosial dan lingkungan dan rencana untuk memitigasi dampak negatif yang signifikan

Tidak ada peraturan pemerintah yang mewajibkan proses penyaringan bagi proyek/program maupun yang mewajibkan proyek/program yang berdampak signifikan untuk menjalankan penilaian dampak sosial dan lingkungan serta rencana untuk memitigasi dampak negatif yang signifikan.

1 Panduan (tolong dihapus). Perhatikan bahwa peraturan yang hanya mewajibkan penilaian dampak lingkungan atau sosial dan rencana mitigasi mendapatkan peringkat C.

3

1.2.2 Menangani dampak terhadap masyarakat adat, masyarakat lokal, dan kelompok rentan

Peraturan pemerintah mewajibkan agar dampak terhadap masyarakat adat, masyarakat lokal, dan kelompok rentan (yang diidentifikasi melalui analisis pemangku kepentingan dan/atau peraturan) diidentifikasi dan langkah-langkah khusus dibentuk dan dijalankan untuk menangani dampak tersebut.

Peraturan pemerintah mengharuskan agar dampak terhadap masyarakat adat dan lokal diidentifikasi, namun tidak ada definisi atau perhatian khusus bagi kelompok rentan dan/atau tidak ada peraturan khusus tentang langkah-langkah untuk menangani dampak-dampak tersebut.

Tidak ada peraturan pemerintah untuk mengidentifikasi dan menangani dampak terhadap masyarakat adat dan/atau masyarakat lokal, termasuk petani kecil.

1

1.2.3 Menangani dampak terhadap nilai keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lainnya

Peraturan pemerintah mensyaratkan agar dampak terhadap nilai-nilai keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lainnya diidentifikasi dan agar langkah-langkah khusus dibentuk dan dijalankan untuk menangani dampak-dampak tersebut.

Peraturan pemerintah mensyaratkan agar nilai-nilai keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lainnya diidentifikasi, namun tidak ada peraturan khusus terkait langkah-langkah untuk menangani dampak-dampak tersebut.

Tidak ada peraturan pemerintah untuk mengidentifikasi dan menangani dampak-dampak terhadap nilai keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lainnya.

1

1.2.4 Harus mengadakan konsultasi publik

Terdapat peluang yang disediakan secara terus-

Peraturan mensyaratkan agar dibuka peluang

Tidak ada peraturan yang mengharuskan ada

1

4

menerus bagi publik untuk memberikan komentar terhadap draft laporan. Komentar-komentar ini diterima dan dipublikasikan serta dijawab secara jelas dalam versi akhir.

bagi publik untuk memberikan komentar terhadap draft laporan, namun tidak ada keharusan dan/atau bukti publikasi atas komentar-komentar yang diterima.

komentar publik terhadap draft laporan.

1.2.5 Dapat diakses secara publik

Seluruh laporan secara konsisten tersedia untuk umum di situs web pemerintah.

Sebagian laporan tersedia untuk umum secara daring.

Laporan tidak tersedia untuk umum.

1

1.2.6 Dilaksanakan pada praktiknya bagi seluruh kegiatan penggunaan lahan

Penyaringan terhadap tingkatan dampak dan penilaian dampak sosial dan lingkungan dan/atau rencana mitigasi yang dilakukan setelahnya dilakukan pada praktiknya bagi hampir keseluruhan proyek/program yang berpengaruh pada penggunaan lahan, termasuk pertanian.

Penyaringan terhadap tingkatan dampak dan penilaian dampak sosial dan lingkungan dan/atau rencana mitigasi yang dilakukan setelahnya dilakukan dalam sebagian namun tidak semua kasus, misalnya tidak dilakukan dalam kegiatan pertanian.

Penyaringan terhadap tingkatan dampak dan penilaian dampak sosial dan lingkungan dan/atau rencana mitigasi yang dilakukan setelahnya pada praktiknya jarang dilakukan.

2

1.3 Proses pemberian persetujuan atas

1.3.1 Konsisten dengan rencana tata guna

Proses pemberian persetujuan atas perubahan



1

5

kegiatan dan perubahan penggunaan lahan

lahan/tata ruang penggunaan lahan dengan mengacu pada rencana tata guna lahan/tata ruang diatur secara jelas oleh peraturan perundang-undangan untuk seluruh jenis perubahan penggunaan lahan.

penggunaan lahan diatur secara jelas oleh peraturan perundang-undangan untuk sebagian namun tidak semua jenis perubahan penggunaan lahan dan/atau tidak mengharuskan kesesuaian dengan rencana tata guna lahan/tata ruang.

penggunaan lahan tidak diatur secara jelas oleh peraturan perundang-undangan.

1.3.2 Didasarkan pada penilaian dampak

Proses pemberian persetujuan atas proyek/program yang berpengaruh pada penggunaan lahan harus mempertimbangkan hasil penilaian dampak untuk seluruh jenis perubahan penggunaan lahan.

Proses pemberian persetujuan atas proyek/program yang berpengaruh pada penggunaan lahan tidak harus mempertimbangkan hasil penilaian dampak atau tidak diharuskan untuk seluruh jenis perubahan penggunaan lahan.

Proses pemberian persetujuan atas proyek/program yang berpengaruh pada penggunaan lahan tidak harus mempertimbangkan hasil penilaian dampak dan tidak diharuskan untuk seluruh jenis perubahan penggunaan lahan.

1

1.3.3 Sesuai dengan rencana tata guna lahan/tata ruang pada praktiknya

Persetujuan atas perubahan penggunaan lahan sesuai dengan rencana tata guna lahan/tata ruang dalam hampir

Persetujuan atas perubahan penggunaan lahan sesuai dengan rencana tata guna lahan/tata ruang dalam sebagian

Persetujuan atas perubahan penggunaan lahan jarang sesuai dengan rencana tata guna lahan/tata ruang.

2

6

semua kasus. kasus.

1.4 Lembaga/badan yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan

[Perhatikan: di seluruh proses dan di mana dirasa tepat, tolong pertimbangkan lembaga/badan-badan yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim]

1.4.1 Peran dan tanggung jawabnya didefinisikan/diatur

Diatur secara jelas bagi seluruh jenis penggunaan lahan di dalam dokumen yang dapat diakses di situs web pemerintah tanpa ada kebingungan dalam hal pembagian tanggung jawab (misalnya tumpang tindih).

Tidak diatur secara penuh dan/atau diatur untuk sebagian jenis penggunaan lahan namun tidak semuanya dan/atau tidak dapat diakses secara penuh di dalam dokumen pemerintah dan/atau terdapat kebingungan dalam hal pembagian tanggung jawab.

Tidak diatur secara jelas dalam dokumen pemerintah.

1

1.4.2 Memiliki sumber daya untuk implementasi

Lembaga/badan yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan memiliki anggaran dan personel yang memadai untuk melakukan inspeksi di tingkat tapak, pemantauan, dan penegakan hukum yang memungkinkan implementasi berjalan secara efektif.

Lembaga/badan yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan memiliki anggaran dan/atau personel yang terbatas untuk melakukan inspeksi di tingkat tapak, pemantauan, dan penegakan hukum sehingga mengurangi efektivitas implementasi.

Lembaga/badan yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan tidak memiliki anggaran dan personel untuk melakukan inspeksi di tingkat tapak, pemantauan, dan penegakan hukum yang memungkinkan implementasi berjalan secara efektif.

1+2 Panduan (tolong dihapus): Bukti untuk peringkat ini dapat berupa bukti yang terpublikaskan dalam bentuk anggaran lembaga yang mengindikasikan sumber daya yang tersedia untuk melakukan inspeksi di tingkat tapak, pemantauan, dan penegakan hukum (untuk Tingkat 1) dan/atau dalam bentuk survei rahasia terhadap orang-orang yang terlibat secara langsung dalam implementasi peraturan penggunaan lahan dan orang-orang yang terdampak oleh peraturan tersebut (untuk Tingkat 2). Justifikasi yang diberikan harus disertai informasi mengenai jumlah orang yang disurvei dari berbagai kelompok pemangku kepentingan dan organisasi yang berbeda dan harus menjelaskan bagaimana bias dihindari dan kerahasiaan dipertahankan.

1.4.3 Menegakkan peraturan-

Penegakan kepatuhan

Penegakan kepatuhan

Penegakan kepatuhan

1+2 Panduan (tolong dihapus): Bukti untuk peringkat ini dapat berupa rekaman pelanggaran dan denda atau sanksi hukum lain yang diberikan atau

7

peraturan terkait penggunaan lahan

terhadap peraturan penggunaan lahan dijalankan secara rutin di keseluruhan yurisdiksi untuk seluruh peraturan penggunaan lahan dan ketidakpatuhan diganjar oleh sanksi hukum.

terhadap peraturan penggunaan lahan terkadang dijalankan dan/atau hanya dijalankan di sebagian yurisdiksi dan/atau ketidakpatuhan hanya kadang-kadang diganjar oleh sanksi hukum.

terhadap peraturan penggunaan lahan jarang dijalankan dan/atau ketidakpatuhan jarang diganjar oleh sanksi hukum.

laporan pemantauan yang dilakukan (untuk Tingkat 1) dan/atau melalui survei rahasia terhadap orang-orang di luar pemerintahan yang terlibat secara langsung dalam kegiatan penggunaan lahan (untuk Tingkat 2). Justifikasi yang diberikan harus disertai informasi mengenai jumlah orang yang disurvei dari berbagai kelompok pemangku kepentingan dan organisasi yang berbeda dan harus menjelaskan bagaimana bias dihindari dan kerahasiaan dipertahankan.

1.4.4 Dipersepsikan bebas dari korupsi

Individu atau organisasi jarang harus membayar lebih (yang tidak terdokumentasikan) atau melakukan penyuapan untuk mendapatkan persetujuan atas kegiatan yang berpengaruh pada penggunaan lahan.

Individu atau organisasi terkadang membayar lebih (yang tidak terdokumentasikan) atau melakukan penyuapan untuk mendapatkan persetujuan atas kegiatan yang berpengaruh pada penggunaan lahan.

Individu atau organisasi sering membayar lebih (yang tidak terdokumentasikan) atau melakukan penyuapan untuk mendapatkan persetujuan atas kegiatan yang berpengaruh pada penggunaan lahan.

2 Panduan (tolong dihapus): Peringkat ini harus dinilai berdasarkan survei rahasia terhadap orang-orang di luar pemerintahan yang memiliki pengalaman langsung dalam meminta persetujuan atas kegiatan penggunaan lahan. Justifikasi yang diberikan harus disertai informasi mengenai jumlah orang yang disurvei dari berbagai kelompok pemangku kepentingan dan organisasi yang berbeda dan harus menjelaskan bagaimana bias dihindari dan kerahasiaan dipertahankan.

1.5 Tujuan-tujuan lanskap berkelanjutan

[Perhatikan: “tujuan-tujuan lanskap berkelanjutan” di sini merujuk pada “target-target kinerja” sebagaimana

1.5.1 Tujuan-tujuan lanskap berkelanjutan teridentifikasi

Tujuan-tujuan lanskap berkelanjutan, termasuk tujuan lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial, telah teridentifikasi untuk keseluruhan yurisdiksi dan didukung oleh pemerintah.

Tujuan-tujuan lanskap berkelanjutan telah teridentifikasi, namun belum mencakup keseluruhan yurisdiksi dan/atau tidak didukung oleh pemerintah dan/atau tidak mencakup tujuan lingkungan hidup, ekonomi, dan

Tujuan-tujuan lanskap berkelanjutan belum teridentifikasi.

1

8

didefinisikan dalam bagian definisi/lembar panduan]

sosial.


Konsultasi diselenggarakan dengan melibatkan seluruh kelompok pemangku kepentingan di dalam yurisdiksi (termasuk berbagai tingkatan instansi pemerintah, organisasi sektor privat yang relevan, produsen skala kecil dan besar, NGOs, masyarakat lokal dan masyarakat adat jika ada), komentar-komentar yang masuk diumumkan dengan bukti bahwa mereka berpengaruh pada tujuan-tujuan lanskap berkelanjutan dan divalidasi oleh para pemangku kepentingan.

Konsultasi mengenai tujuan-tujuan lanskap berkelanjutan dilakukan dengan melibatkan sebagian kelompok pemangku kepentingan saja dan/atau tidak memenuhi seluruh persyaratan untuk mendapatkan peringkat A.

Tidak ada bukti telah dilakukan konsultasi dengan para pemangku kepentingan terkait tujuan-tujuan lanskap berkelanjutan.

1 Panduan (tolong dihapus): Pengguna harus memberikan referensi untuk analisis kelompok kepentingan yang digunakan untuk memberikan peringkat serta bukti-bukti bahwa kelompok kepentingan tersebut diundang dan berpartisipasi dalam konsultasi. Bukti bahwa masukan para pemangku kepentingan berpengaruh pada tujuan-tujuan lanskap berkelanjutan dapat berupa pernyataan tertulis atau catatan rapat yang menjelaskan bagaimana masukan para pemangku kepentingan telah dipertimbangkan atau dokumentasi lain yang relevan.

1.6 Data dan analisis spasial terkait perubahan

1.6.1 Analisis spasial mengenai konversi jenis-jenis habitat

Tersedia analisis spasial mengenai konversi jenis-jenis habitat utama,

Tersedia analisis spasial parsial mengenai konversi jenis-jenis habitat

Data tersedia, namun tidak ada analisis spasial mengenai

1

9

penggunaan lahan

utama di masa lalu

termasuk seluruh aktivitas dan jenis-jenis habitat yang signifikan di keseluruhan yurisdiksi dengan setidaknya 3 poin data dalam 10 tahun terakhir diadopsi oleh pemerintah.

utama dan/atau 2 poin data atau kurang dalam 10 tahun terakhir dan/atau tidak diadopsi oleh pemerintah.

perubahan penggunaan lahan yang berpengaruh pada jenis-jenis habitat utama.

1.6.2 Proyeksi perubahan penggunaan lahan di masa depan

Tingkat referensi hutan atau tingkat referensi lain yang memproyeksikan perubahan penggunaan lahan di masa depan berdasarkan perubahan historis telah diadopsi oleh pemerintah dan divalidasi oleh pakar independen yang mencakup keseluruhan yurisdiksi dengan menggunakan metodologi yang diakui secara internasional dan konsisten dengan tingkat referensi nasional resmi yang telah ada.

Terdapat tingkat referensi hutan atau tingkat referensi lain (namun tidak memenuhi seluruh persyaratan peringkat A).

Tidak ada tingkat referensi hutan atau tingkat referensi lain yang memproyeksikan perubahan penggunaan lahan di masa depan.

1

1.7 Data dan analisis terkait pendorong deforestasi dan

1.7.1 Tersedia bagi deforestasi

Terdapat analisis menyeluruh yang dilakukan/diperbarui dalam lima tahun

Terdapat analisis parsial atau pendahuluan mengenai faktor

Tidak ada analisis faktor pendorong deforestasi, baik langsung maupun

1

10

perubahan-perubahan habitat lainnya

terakhir mengenai faktor pendorong deforestasi, baik langsung maupun tidak langsung, dalam yurisdiksi yang diadopsi oleh pemerintah.

pendorong deforestasi, baik langsung maupun tidak langsung.

tidak langsung.

1.7.2 Tersedia untuk konversi habitat non-hutan

Terdapat analisis menyeluruh mengenai faktor pendorong konversi ekosistem non-hutan baik langsung maupun tidak langsung di dalam yurisdiksi yang dilakukan/diperbarui dalam lima tahun terakhir dan diadopsi oleh pemerintah.

Terdapat analisis parsial atau pendahuluan mengenai faktor pendorong konversi ekosistem non-hutan, baik langsung maupun tidak langsung.

Tidak ada analisis mengenai faktor pendorong konversi ekosistem non-hutan, baik langsung maupun tidak langsung.

1

1.8 Strategi dan rencana aksi untuk menangani faktor pendorong deforestasi/konversi habitat-habitat lainnya

[Perhatikan: “Strategi dan rencana aksi” di sini merujuk

1.8.1 Diadopsi secara resmi

Terdapat strategi yang disusun secara khusus untuk yurisdiksi dan menjawab seluruh faktor pendorong (driver) yang signifikan dan disetujui serta diadopsi secara resmi oleh pemerintah.

Strategi hanya menjawab beberapa driver dan/atau tidak disusun khusus untuk yurisdiksi dan/atau disetujui oleh pemerintah namun tidak diadopsi secara resmi.

Tidak ada kemajuan atau strategi masih berada dalam tahap penyusunan.

1


Konsultasi diselenggarakan dengan melibatkan

Konsultasi mengenai strategi/rencana

Tidak ada bukti bahwa telah dilakukan

1 Panduan (tolong dihapus): Pengguna harus memberikan referensi untuk analisis kelompok kepentingan yang digunakan untuk memberikan peringkat serta bukti-bukti bahwa kelompok kepentingan tersebut

11

pada “Strategi dan Rencana Aksi dan/atau Peta Jalan LED-R” sebagaimana didefinisikan dalam bagian definisi/lembar panduan.]

seluruh kelompok pemangku kepentingan di dalam yurisdiksi (termasuk berbagai tingkatan instansi pemerintah, organisasi sektor privat yang relevan, produsen skala kecil dan besar, NGOs, masyarakat lokal dan masyarakat adat jika ada), komentar-komentar yang masuk diumumkan dengan bukti bahwa mereka berpengaruh strategi/rencana dan divalidasi oleh para pemangku kepentingan.

dilakukan dengan sebagian namun tidak semua pemangku kepentingan dalam yurisdiksi dan/atau tidak memenuhi seluruh persyaratan peringkat A.

konsultasi mengenai rencana/strategi dengan pemangku kepentingan.

diundang dan berpartisipasi dalam konsultasi. Bukti bahwa masukan para pemangku kepentingan berpengaruh pada analisis dapat berupa pernyataan tertulis atau catatan rapat yang menjelaskan bagaimana masukan para pemangku kepentingan telah dipertimbangkan atau dokumentasi lain yang relevan.

1.8.3

Mencakup rencana aksi

Rencana aksi untuk yurisdiksi mencakup target, jadwal, peran, tanggung jawab, anggaran, dan pendanaan untuk lima tahun mendatang.

Terdapat rencana aksi, namun tidak memenuhi seluruh persyaratan peringkat A.

Tidak ada rencana aksi atau sedang dalam tahap penyusunan.

1

1.8.4 Implementasi

Laporan implementasi tersedia dan

Laporan implementasi tersedia dan

Laporan implementasi

1

12

mencakup hasil-hasil (misalnya kemajuan dalam hal pencapaian target)

mencakup kegiatan-kegiatan yang dilakukan.

belum tersedia.

1.9 Sistem monitoring dan pelaporan

1.9.1 Hutan Tersedia sistem monitoring hutan dan mencakup laporan mengenai deforestasi, reforestasi, aforestasi, dan perubahan-perubahan atas hutan lainnya di dalam yurisdiksi yang diadopsi/disetujui oleh pemerintah.

Tersedia sistem monitoring hutan, namun belum mencakup laporan mengenai dan/atau hanya menyediakan informasi perubahan atas hutan secara parsial bagi yurisdiksi dan/atau tidak diadopsi/disetujui oleh pemerintah.

Tidak ada sistem monitoring hutan atau masih dalam proses pembangunan.

1

1.9.2 Emisi GRK dari penggunaan lahan

Tersedia sistem yang menyediakan laporan yang diadopsi/disetujui pemerintah mengenai emisi GRK dari penggunaan lahan yang diverifikasi secara periodik oleh pihak ketiga yang independen.

Tersedia sistem MRV pendahuluan atau parsial (misalnya hanya untuk hutan) dan/atau laporan belum diverifikasi oleh pihak ketiga yang independen dan/atau belum diadopsi/disetujui oleh pemerintah.

Tidak tersedia atau masih dalam proses pembangunan.

1

1.9.3 Keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lainnya

Tersedia sistem monitoring dan menyediakan laporan mengenai perubahan terhadap

Tersedia sistem monitoring namun tidak ada laporan yang dihasilkan dalam tiga tahun terakhir dan/atau


1

13

keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lainnya dalam yurisdiksi yang diadopsi/disetujui pemerintah.

hanya mencakup sebagian perubahan terhadap keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lainnya dalam yurisdiksi dan/atau tidak diadopsi/disetujui oleh pemerintah.

1.9.4 Ekonomi dan pembangunan manusia

Tersedia sistem monitoring dan menyediakan laporan tahunan mengenai PDB dan perubahan dalam hal pembangunan manusia dan indikator-indikator lain yang relevan untuk yurisdiksi yang diadopsi/disetujui pemerintah.

Sistem monitoring tersedia namun pelaporan kurang dari setahun sekali dan/atau tidak spesifik untuk keseluruhan yurisdiksi dan/atau tidak diadopsi/disetujui pemerintah.


1

1.9.5 Informasi monitoring tersedia dan digunakan

Sistem monitoring menyediakan informasi untuk aktor dan organisasi lokal dan/atau pemerintah

Sistem monitoring menyediakan informasi yang terbatas atau hanya untuk sebagian ktor dan organisasi lokal

Informasi monitoring tidak tersedia atau tidak digunakan dalam yurisdiksi.

1

14

subnasional dan digunakan dalam perencanaan dan pengelolaan kegiatan di tingkat lokal.

atau pemerintah subnasional dan/atau para pemangku kepentingan tidak memiliki kapasitas atau sumber daya untuk menggunakan informasi tersebut.

1.10 Kebijakan di sektor-sektor yang berpengaruh pada penggunaan lahan

[Perhatikan: di seluruh proses dan di mana dirasa tepat, tolong pertimbangkan kebijakan dan sektor-sektor lain yang relevan dengan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim]

1.10.1 Tersedia kebijakan untuk sektor-sektor yang relevan

Tersedia kebijakan di tingkat nasional dan/atau sub-nasional untuk seluruh sektor yang relevan yang berpengaruh pada penggunaan lahan, misalnya rencana pembangunan nasional, hutan, pertanian, pertambangan, pembangunan infrastruktur, energi, pariwisata, perencanaan kota, dsb.

Tersedia kebijakan untuk sebagian namun tidak semua sektor kunci yang berpengaruh pada penggunaan lahan.

Kebijakan sedang dalam proses penyusunan atau tidak tersedia untuk hampir seluruh sektor yang relevan dan berpengaruh pada penggunaan lahan.

1

1.10.2 Koherensi kebijakan lintas sektor

Kebijakan sektoral saling mendukung tanpa ada konflik mayor.

Ada beberapa konflik di antara kebijakan sektoral.

Ada konflik mayor di antara kebijakan sektoral.

2

1.10.3 Koherensi kebijakan nasional dan sub-nasional

Seluruh kebijakan sub-nasional terkait penggunaan lahan disetujui oleh

Ada beberapa konflik antar-kebijakan penggunaan lahan

Ada konflik mayor di antara kebijakan penggunaan lahan di tingkat sub-

2

15

pemerintah nasional dan/atau terkonfirmasi konsisten dengan kebijakan nasional.

di tingkat sub-nasional dan nasional.

nasional dan nasional.

2. Tenurial lahan dan sumber daya

2.1 Inventarisasi dan peta hak atas tanah

2.1.1 Mencakup keseluruhan yurisdiksi

Inventarisasi dan peta hak atas tanah diperbarui dalam 5 tahun terakhir dan mencakup seluruh hak atas sumber daya (termasuk tanah pribadi dan tanah publik dengan berbagai hak sumber daya yang berbeda, misalnya konsesi, tanah komunal, wilayah lindung) di keseluruhan yurisdiksi dan tersedia secara publik.

Inventarisasi dan peta hak atas tanah hanya mencakup sebagian sumber daya dan/atau wilayah yurisdiksi dan tersedia secara publik.

Inventarisasi dan peta hak atas tanah tidak tersedia atau tidak tersedia secara publik atau sedang dalam proses penyusunan.

1 Panduan (tolong dihapus): Hak tenurial lahan yang berbeda untuk berbagai sumber daya yang berbeda dapat ditemukan dalam peta-peta yang berbeda, misalnya untuk hutan, pertambangan, minyak bumi, dan sumber daya alam lainnya)

2.1.2 Mencakup hak yang tumpang tindih

Inventarisasi dan peta hak atas tanah di dalam yurisdiksi mencakup seluruh hak yang tumpang tindih.

Inventarisasi dan peta hak atas tanah mencakup sebagian jenis hak yang tumpang tindih.

Inventarisasi dan peta hak atas tanah tidak mencakup hak yang tumpang tindih.

1

16

2.2 Kejelasan mengenai tenurial lahan dan sumber daya serta hak guna

2.2.1 Tenurial lahan dan sumber daya, hak pengelolaan, dan hak mengeksklusikan didefinisikan secara jelas

Tenurial lahan dan sumber daya, hak pengelolaan, hak mengeksklusikan, dan hak guna didefinisikan secara jelas di dalam peraturan perundang-undangan (hak milik pribadi dan kolektif, hak milik publik, konsesi, dsb.)

Tenurial lahan dan sumber daya, hak pengelolaan, hak mengeksklusikan, dan hak guna didefinisikan secara jelas untuk sebagian namun tidak semua jenis hak milik.

Tenurial lahan dan sumber daya, hak pengelolaan, hak mengeksklusikan, dan hak guna tidak didefinisikan secara jelas.

1

2.2.2 Tidak adanya hak yang tumpang tindih

Hak pengelolaan dan hak guna lahan dan sumber daya konsisten dengan tenurial lahan, termasuk untuk sumber daya di atas dan di bawah tanah (tidak ada hak yang tumpang tindih)

Hak pengelolaan dan hak guna lahan dan sumber daya konsisten dengan tenurial lahan untuk seluruh sumber daya di atas tanah namun tidak untuk sumber daya di bawah tanah (beberapa hak tumpang tindih)

Hak pengelolaan dan hak guna lahan dan sumber daya untuk sumber daya di atas dan di bawah tanah seringkali tidak konsisten dengan tenurial lahan (terdapat tumpang tindih hak yang signifikan)

1

2.2.3 Proses untuk menangani konflik terkait hak atas tanah dan sumber daya

Tersedia laporan publik mengenai konflik yang terdaftar dan terselesaikan dalam lima tahun terakhir, yang menunjukkan tersedia dan berfungsinya proses

Tersedia proses untuk menangani konflik terkait hak atas tanah dan sumber daya, namun laporan publik terkait konflik yang terdaftar dan terselesaikan dalam

Tidak ada bukti adanya proses untuk menangani konflik terkait hak atas tanah dan sumber daya.

1

17

penyelesaian konflk yang dapat diakses dan transparan terkait hak atas tanah dan sumber daya.

lima tahun terakhir belum ada.

2.3 Hak adat atas tanah dan sumber daya

2.3.1 Hak adat kolektif diakui

Hak atas tanah dan sumber daya yang dilandaskan pada pemanfaatan secara adat diakui dan dilindungi oleh peraturan perundang-undangan, termasuk hak kolektif masyarakat adat dan lokal.

Hak adat atas tanah dan sumber daya, termasuk hak kolektif masyarakat adat dan lokal, diakui di dalam pedoman yang diadopsi oleh pemerintah.

Hak adat atas tanah dan sumber daya, termasuk hak kolektif masyarakat adat dan lokal, tidak diakui dalam bentuk apapun.

1

2.3.2 Persetujuan atas dasar informasi di awal tanpa paksaan diwajibkan untuk kegiatan yang berdampak pada masyarakat adat

Persetujuan atas dasar informasi di awal tanpa paksaan diwajibkan oleh hukum untuk kegiatan yang berdampak pada hak adat kolektif dan hak konstitusional

Persetujuan atas dasar informasi di awal tanpa paksaan diwajibkan oleh pedoman yang diadopsi oleh pemerintah dan/atau hanya untuk sebagian namun tidak semua

Konsultasi diwajibkan oleh hukum namun tanpa elemen persetujuan atau tidak ada konsultasi maupun persetujuan yang diwajibkan untuk kegiatan yang

1

18

masyarakat adat atas tanah dan sumber daya.

kegiatan yang berdampak pada hak adat kolektif dan hak konstitusional masyarakat adat atas tanah dan sumber daya.

berdampak pada hak adat kolektif dan hak konstitusional masyarakat adat atas tanah dan sumber daya.

2.3.3 Persetujuan atas dasar informasi di awal tanpa paksaan diwajibkan untuk kegiatan yang berdampak pada hak kolektif masyarakat lokal

Persetujuan atas dasar informasi di awal tanpa paksaan diwajibkan oleh hukum untuk kegiatan yang berdampak pada hak kolektif dan konstitusional masyarakat non-adat atas tanah dan sumber daya.

Persetujuan atas dasar informasi di awal tanpa paksaan diwajibkan oleh pedoman yang diakui oleh pemerintah dan/atau hanya untuk sebagian namun tidak semua kegiatan yang berdampak pada hak kolektif dan konstitusional masyarakat non-adat atas tanah dan sumber daya.

Konsultasi diwajibkan oleh hukum namun tanpa elemen persetujuan atau tidak ada konsultasi maupun persetujuan yang diwajibkan untuk kegiatan yang berdampak pada hak kolektif dan konstitusional masyarakat non-adat atas tanah dan sumber daya.

2.3.4 Hak adat atas tanah dan sumber daya dihormati, termasuk hak kolektif

Hak adat atas tanah dan sumber daya, termasuk hak kolektif, hampir selalu dihormati pada praktiknya.

Hak adat atas tanah dan sumber daya, termasuk hak kolektif, terkadang tidak dihormati pada praktiknya.

Hak adat atas tanah dan sumber daya, termasuk hak kolektif, seringkali tidak dihormati pada praktiknya.

2

2.3.5 Hak adat kolektif atas tanah dan sumber daya

Hak konstitusional atas tanah dan sumber daya telah

Hak konstitusional atas tanah dan sumber daya telah

Belum ada hak konstitusional atas tanah dan sumber

1

19

diamankan melalui hak tanah konstitutional.

diberikan untuk 50% atau lebih tanah yang diklaim atas dasar hak adat kolektif masyarakat adat dan lokal di dalam yurisdiksi.

diberikan untuk kurang dari 50% klaim atas dasar hak adat kolektif masyarakat adat dan lokal di dalam yurisdiksi.

daya yang telah diberikan atas dasar klaim hak adat kolektif masyarakat adat dan lokal di dalam yurisdiksi.

2.4 Proses sertifikasi/pendaftaran tanah

2.4.1 Proses yang jelas untuk sertifikasi/pendaftaran tanah dan pemberian konsesi

Proses sertifikasi/pendaftaran tanah dan pemberian konsesi diatur secara jelas dalam peraturan perundang-undangan untuk setiap jenis hak milik (pribadi/kolektif) dan jenis lahan (hutan, non-hutan)

Proses sertifikasi/pendaftaran tanah dan pemberian konsesi diatur secara jelas dalam peraturan perundang-undangan untuk sebagian jenis hak milik (pribadi/kolektif) dan jenis lahan (hutan, non-hutan)

Proses sertifikasi/pendaftaran tanah dan pemberian konsesi tidak diatur secara jelas dalam peraturan perundang-undangan.

1

2.4.2 Proses sertifikasi/pendaftaran tanah dapat dilakukan dalam waktu kurang dari setahun.

Proses sertifikasi/pendaftaran tanah pribadi selalu dapat dilakukan dalam waktu kurang dari setahun.

Proses sertifikasi/pendaftaran tanah pribadi terkadang dapat dilakukan dalam waktu kurang dari setahun.

Proses sertifikasi/pendaftaran tanah pribadi jarang dapat dilakukan dalam waktu kurang dari setahun.

2

2.4.3 Pemberian konsesi dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 6 bulan

Penetapan hak hukum untuk konsesi pribadi hampir selalu dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 6 bulan.

Penetapan hak hukum untuk konsesi pribadi terkadang dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 6 bulan.

Penetapan hak hukum untuk konsesi pribadi jarang dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 6 bulan.

2

2.5 Perlindungan dari pemindahan

2.5.1 Tersedia perlindungan dan

Tersedia langkah-langkah dalam

Tersedia langkah-langkah dalam

Tidak ada perlindungan

1

20

secara paksa proses ganti rugi. hukum untuk melindungi masyarakat dari pemindahan secara paksa, termasuk proses ganti rugi.

hukum untuk melindungi masyarakat dari pemindahan secara paksa, namun tidak mengharuskan ganti rugi.

hukum dari pemindahan secara paksa.

2.5.2 Mencakup perlindungan dari pembatasan akses terhadap sumber daya yang penting bagi penghidupan.

Tersedia langkah-langkah hukum untuk melindungi masyarakat dari pemindahan secara paksa yang mencakup perlindungan dari pembatasan akses terhadap sumber daya yang penting bagi penghidupan.

Tersedia pedoman mengenai perlindungan dari pembatasan akses terhadap sumber daya yang penting bagi penghidupan yang diadopsi oleh pemerintah.

Pembatasan akses terhadap sumber daya yang penting bagi penghidupan belum dipertimbangkan.

1

2.5.3 Langkah-langah dijalankan

Langkah-langkah dijalankan secara penuh dan konsisten untuk melindungi masyarakat dari pemindahan secara paksa dan pembatasan akses terhadap sumber daya yang penting bagi penghidupan – tidak ada kasus yang diketahui dengan ganti rugi minimal atau tanpa ganti rugi.

Langkah-langkah dijalankan secara parsial untuk melindungi masyarakat dari pemindahan secara paksa dan pembatasan akses terhadap sumber daya yang penting bagi penghidupan – ada beberapa kasus dengan ganti rugi minimal atau tanpa ganti rugi.

Langkah-langkah seringkali tidak dijalankan untuk melindungi masyarakat dari pemindahan secara paksa dan pembatasan akses terhadap sumber daya yang penting bagi penghidupan – banyak kasus dengan ganti rugi minimal atau tanpa ganti rugi.

2

3. Keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lainnya

21

3.1 Peta dan strategi untuk mempertahankan nilai keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lainnya

3.1.1 Tersedia peta dan penilaian

Tersedia peta dan penilaian yang rinci mengenai wilayah-wilayah yang penting bagi nilai keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lainnya, termasuk pengaturan air di keseluruhan yurisdiksi.

Peta dan penilaian yang ada didasarkan pada data nasional dan global, bukan pada data dan analisis dari yurisdiksi.

Tidak tersedia peta dan penilaian yang rinci mengenai wilayah-wilayah yang penting bagi nilai keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lainnya untuk yurisdiksi.

1

3.1.2 Tersedia strategi dan/atau rencana aksi

Strategi dan/atau rencana aksi untuk mempertahankan keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lain yang diprioritaskan telah disetujui dan diadopsi secara resmi oleh pemerintah dan berpotensi diintegrasikan ke dalam strategi/rencana aksi penggunaan lahan lainnya.

Strategi dan/atau rencana aksi untuk mempertahankan keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lain yang diprioritaskan telah disusun, namun tidak lengkap dan/atau tidak disetujui dan diadopsi secara resmi oleh pemerintah.

Tidak tersedia atau sedang dalam proses penyusunan.

1


Konsultasi diselenggarakan dengan melibatkan seluruh kelompok pemangku kepentingan di dalam yurisdiksi (termasuk berbagai

Beberapa konsultasi dilakukan dengan sebagian unsur pemangku kepentingan namun tidak menyeluruh

Tidak ada konsultasi dengan pemangku kepentingan mengenai pemetaan dan penyusunan prioritas

1 Panduan (tolong dihapus): Pengguna harus memberikan referensi untuk analisis kelompok kepentingan yang digunakan untuk memberikan peringkat serta bukti-bukti bahwa kelompok kepentingan tersebut diundang dan berpartisipasi dalam konsultasi. Bukti bahwa masukan para pemangku kepentingan berpengaruh pada strategi dan rencana aksi dapat berupa pernyataan tertulis atau catatan rapat yang menjelaskan bagaimana masukan para pemangku kepentingan telah dipertimbangkan

22

tingkatan instansi pemerintah, organisasi sektor privat yang relevan, produsen skala kecil dan besar, NGOs, masyarakat lokal dan masyarakat adat jika ada) mengenai pemetaan dan penyusunan prioritas keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lainnya dan mengenai strategi dan rencana aksi. Komentar-komentar yang masuk diumumkan dengan bukti bahwa mereka berpengaruh pada strategi, rencana, dan peta, dan divalidasi oleh para pemangku kepentingan.

dan/atau tidak terdokumentasikan dan/atau strategi, rencana, dan peta tidak divalidasi oleh pemangku kepentingan dan/atau tidak memenuhi seluruh persyaratan peringkat A.

keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lainnya dan strategi/rencana aksi.

atau dokumentasi lain yang relevan.

3.2 Perlindungan area yang penting bagi keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan lainnya

3.2.1 Dilindungi secara hukum

Wilayah yang dilindungi secara hukum memastikan perlindungan bagi seluruh keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan mayor.

Sebagian keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan mayor yang diprioritaskan tidak tercakup dalam wilayah yang dilindungi secara hukum, namun dilindungi dalam

Sebagian keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan yang diprioritaskan tidak dilindungi oleh langkah-langkah yang ditetapkan pemerintah.

1

23

bentuk-bentuk lain yang ditetapkan pemerintah (misalnya pembayaran untuk jasa lingkungan)

3.2.2 17% atau lebih area lahan di dalam yurisdiksi berada di kawasan lindung.

17% atau lebih area lahan di dalam yurisdiksi dilindungi secara hukum (selaras dengan Target Aichi 11 dalam Kovensi Keanekaragaman Hayati).

8.5% atau lebih area lahan di dalam yurisdiksi dilindungi secara hukum.

Kurang dari 8.5% area lahan di dalam yurisdiksi dilindungi secara hukum.

1

3.2.3 Sumber daya yang memadai untuk pengelolaan dan perlindungan

Pengelolaan dan perlindungan kawasan lindung hanya sedikit terpengaruh oleh ketersediaan pendanaan dan sumber daya lain.

Pengelolaan dan perlindungan kawasan lindung terpengaruh oleh ketersediaan pendanaan dan sumber daya lain.

Pengelolaan dan perlindungan kawasan lindung hanya sangat terpengaruh oleh ketersediaan pendanaan dan sumber daya lain.

2 Panduan (tolong dihapus): Peringkat ini harus dinilai berdasarkan survei rahasia terhadap orang-orang di luar pemerintahan yang memiliki pengalaman langsung terkait kawasan lindung. Justifikasi yang diberikan harus disertai informasi mengenai jumlah orang yang disurvei dari berbagai kelompok pemangku kepentingan dan organisasi yang berbeda dan harus menjelaskan bagaimana bias dihindari dan kerahasiaan dipertahankan.

24

3.2.4 Dilindungi secara efektif

Sebagian besar tutupan hutan dan/atau jenis habitat lain yang diprioritaskan telah dipertahankan di dalam kawasan lindung.

Tutupan hutan dan/atau jenis habitat lain yang diprioritaskan di dalam kawasan lindung mengalami pengurangan, namun dalam tingkat yang lebih rendah dibandingkan rata-rata pengurangan di seluruh wilayah di luar kawasan lindung.

Tutupan hutan dan/atau jenis habitat lain yang diprioritaskan di dalam kawasan lindung mengalami pengurangan dalam tingkat yang sama atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata pengurangan di seluruh wilayah di luar kawasan lindung.

1

3.3 Perlindungan dari pencemaran dan kontaminasi

3.3.1 Peraturan perundang-undangan atau bentuk-bentuk hukum lainnya

Tersedia peraturan perundang-undangan untuk melindungi dari pencemaran dan kontaminasi dan untuk memulihkan kerusakan.

Tersedia pedoman untuk melindungi dari pencemaran dan kontaminasi dan untuk memulihkan kerusakan.

Tidak ada kewajiban untuk melindungi dari pencemaran dan kontaminasi.

1

3.3.2 Implementasi

Ada bukti yang tersedia secara publik mengenai investigasi terhadap keluhan dan penegakan peraturan perundang-undangan yang melindungi dari pencemaran dan kontaminasi serta memulihkan kerusakan.

Ada tanggapan terhadap keluhan atas pencemaran dan kontaminasi, namun tidak ada bukti yang tersedia secara publik yang menunjukkan penegakan peraturan perundang-undangan yang melindungi dari pencemaran dan kontaminasi serta

Terdapat banyak sekali keluhan terkait pencemaran dan kontaminasi dalam lima tahun terakhir tanpa ada tanggapan dari pemerintah.

1

25

memulihkan kerusakan dalam lima tahun terakhir.

4. Koordinasi dan partisipasi pemangku kepentingan

4.1 Koordinasi kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan penggunaan lahan lintas sektor, tingkatan pemerintahan, dan yurisdiksi

4.1.1 Mencakup kementerian dan instansi pemerintahan yang bertanggung jawab atas seluruh sektor yang berpengaruh pada penggunaan lahan

Tersedia dan berjalannya sebuah komisi lintas-kementerian atau struktur lain yang mewakili seluruh sektor yang berpengaruh pada penggunaan lahan (laporan publik menunjukkan pertemuan rutin dan keputusan-keputusan yang relevan)

Tersedianya sebuah mekanisme untuk koordinasi pemerintah lintas-sektoral, namun tidak untuk seluruh sektor dan/atau tidak adanya bukti bahwa mekanisme tersebut berfungsi secara efektif.

Hanya ada koordinasi ad-hoc.

1

4.1.2 Mencakup lembaga pemerintah di tingkat nasional dan sub-nasional

Tersedia dan berjalannya sebuah komisi atau struktur lain untuk koordinasi kebijakan yang berpengaruh pada penggunaan lahan di antara tingkat nasional dan sub-nasional (laporan publik menunjukkan pertemuan rutin dan keputusan-keputusan yang relevan).

Adanya koordinasi di antara tingkat nasional dan sub-nasional dalam beberapa namun tidak semua isu yang berpengaruh pada penggunaan lahan dan/atau kurang ada bukti koordinasi berjalan secara efektif.


1

26

4.1.3 Mencakup lembaga pemerintah lintas yurisdiksi

Tersedia dan berjalannya sebuah komisi atau struktur lain untuk koordinasi lembaga pemerintah lintas yurisdiksi di mana relevan untuk tujuan-tujuan lanskap berkelanjutan (laporan publik menunjukkan pertemuan rutin dan keputusan-keputusan yang relevan).

Ada koordinasi lintas-yurisdiksi untuk isu-isu spesifik melalui platform atau pertemuan-pertemuan koordinasi.


1

4.2 Konsultasi dengan para pemangku kepentingan dalam kebijakan, perencanaan, dan pengeloaan penggunaan lahan

4.2.1 Seluruh pemangku kepentingan terkait perubahan penggunaan lahan telah teridentifikasi

Pemetaan menyeluruh terhadap seluruh pemangku kepentingan yang relevan yang berpotensi terdampak oleh atau yang dapat mempengaruhi penggunaan lahan telah dilakukan atau diperbarui dalam 5 tahun terakhir.

Pemangku kepentingan telah teridentifikasi untuk sebagian namun belum semua sektor yang terdampak oleh atau dapat mempengaruhi penggunaan lahan.

Pemangku kepentingan yang berpotensi terdampak oleh atau dapat mempengaruhi penggunaan lahan belum teridentifikasi secara jelas.

1

4.2.2 Mencakup perempuan, masyarakat adat, masyarakat lokal, dan kelompok-kelompok lain yang

Perempuan, masyarakat adat, masyarakat lokal, dan kelompok-kelompok lain yang berpotensi termarjinalkan



1 Panduan (tolong dihapus): Pengguna harus memberikan referensi untuk analisis kelompok pemangku kepentingan yang termarjinalkan yang digunakan untuk memberikan peringkat. Bukti bahwa masukan para pemangku kepentingan tersebut berpengaruh pada kebijakan, perencanaan, dan evaluasi penggunaan lahan dapat berupa pernyataan tertulis atau catatan rapat yang menjelaskan bagaimana masukan para pemangku kepentingan telah dipertimbangkan atau dokumentasi lain yang

27

termarjinalkan telah berpartisipasi secara konsisten dalam konsultasi dan ada bukti yang menunjukkan pengaruh mereka dalam kebijakan, perencanaan, dan evaluasi penggunaan lahan.

telah berpartisipasi dalam konsultasi, namun secara tidak terus-menerus dan tidak ada bukti yang menunjukkan pengaruh setiap kelompok dalam kebijakan, perencanaan, dan evaluasi penggunaan lahan.

belum berpartisipasi dalam konsultasi dan tidak ada bukti yang menunjukkan pengaruh kelompok-kelompok tersebut dalam kebijakan, perencanaan, dan evaluasi penggunaan lahan.

relevan.

4.2.3 Berpengaruh pada kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan penggunaan lahan

Masukan dari konsultasi dengan seluruh pemangku kepentingan di dalam yurisdiksi

(termasuk berbagai tingkatan instansi pemerintah, organisasi sektor privat yang relevan, produsen skala kecil dan besar, NGOs, masyarakat lokal dan masyarakat adat jika ada) mengenai rancangan kebijakan, perencanaan, dan evaluasi penggunaan lahan dipublikasikan dan disertai bukti adanya pengaruh.

Tersedia dokumentasi yang tidak lengkap mengenai masukan para pemangku kepentingan dari seluruh konsultasi dengan seluruh kelompok pemangku kepentingan dan disertai bukti adanya pengaruh.

Tidak ada konsultasi yang dilakukan atau tidak ada bukti mengenai adanya pengaruh.

1 Panduan (tolong dihapus): Pengguna harus memberikan referensi untuk analisis kelompok pemangku kepentingan yang digunakan untuk memberikan peringkat dan bukti bahwa mereka diundang dan berpartisipasi dalam konsultasi. Bukti bahwa masukan para pemangku kepentingan tersebut berpengaruh pada kebijakan, perencanaan, dan evaluasi penggunaan lahan dapat berupa pernyataan tertulis atau catatan rapat yang menjelaskan bagaimana masukan para pemangku kepentingan telah dipertimbangkan atau dokumentasi lain yang relevan.

4.2.4 Dipandang efektif oleh

Perwakilan dari seluruh kelompok

Perwakilan dari sebagian namun

Perwakilan dari satu atau lebih

2 Panduan (tolong dihapus): Peringkat ini harus dinilai berdasarkan survei rahasia terhadap orang-orang dari seluruh kelompok pemangku

28

pemangku kepentingan

pemangku kepentingan di dalam yurisdiksi (termasuk berbagai tingkatan instansi pemerintah, organisasi sektor privat yang relevan, produsen skala kecil dan besar, NGOs, masyarakat lokal dan masyarakat adat jika ada) memberi konfirmasi bahwa masukan mereka berpengaruh pada kebijakan, perencanaan, dan evaluasi penggunaan lahan.

tidak semua kelompok pemangku kepentingan di dalam yurisdiksi (termasuk berbagai tingkatan instansi pemerintah, organisasi sektor privat yang relevan, produsen skala kecil dan besar, NGOs, masyarakat lokal dan masyarakat adat jika ada) memberi konfirmasi bahwa masukan mereka berpengaruh pada kebijakan, perencanaan, dan evaluasi penggunaan lahan.

kelompok pemangku kepentingan di dalam yurisdiksi (termasuk berbagai tingkatan instansi pemerintah, organisasi sektor privat yang relevan, produsen skala kecil dan besar, NGOs, masyarakat lokal dan masyarakat adat jika ada) menyatakan bahwa mereka tidak dilibatkan dalam konsultasi atau bahwa masukan mereka tidak berpengaruh pada kebijakan, perencanaan, dan evaluasi penggunaan lahan.

kepentingan (termasuk berbagai tingkatan instansi pemerintah, organisasi sektor privat yang relevan, produsen skala kecil dan besar, NGOs, masyarakat lokal dan masyarakat adat jika ada) yang terlibat dalam konsultasi mengenai kebijakan, perencanaan, dan evaluasi penggunaan lahan. Justifikasi yang diberikan harus disertai informasi mengenai jumlah orang yang disurvei dari berbagai kelompok pemangku kepentingan dan organisasi yang berbeda dan harus menjelaskan bagaimana bias dihindari dan kerahasiaan dipertahankan.

4.3 Terdapat struktur yang melibatkan multi-pemangku kepentingan dalam koordinasi kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan penggunaan

4.3.1 Terdapat struktur yang melibatkan multi-pemangku kepentingan

Platform multi-pemangku kepentingan atau struktur lain untuk koordinasi mengenai kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan penggunaan lahan

Platform multi-pemangku kepentingan atau struktur lain untuk koordinasi mengenai kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan penggunaan lahan

Tidak tersedia platform multi-pemangku kepentingan atau struktur lain untuk koordinasi mengenai kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan

1

29

lahan diakui oleh pemerintah dan berjalan (beserta laporan publik yang menunjukkan pertemuan rutin dan keluaran yang relevan).

telah dibentuk namun tidak diakui oleh pemerintah dan/atau tidak berjalan (laporan publik tidak menunjukkan pertemuan rutin dan keluaran yang relevan).

penggunaan lahan.

4.3.2 Mencakup seluruh sektor yang berpengaruh pada penggunaan lahan

Tersedia struktur multi-pemangku kepentingan untuk koordinasi mengenai seluruh sektor yang berpengaruh pada penggunaan lahan.

Tersedia struktur multi-pemangku kepentingan untuk koordinasi mengenai sebagian namun tidak semua sektor yang berpengaruh pada penggunaan lahan.

Tersedia struktur multi-pemangku kepentingan hanya untuk satu sektor.

1

4.3.3 Mencakup seluruh kelompok pemangku kepentingan

Seluruh kelompok pemangku kepentingan yang terdampak oleh atau berpengaruh pada penggunaan lahan (termasuk berbagai tingkatan instansi pemerintah, organisasi sektor privat yang relevan, produsen skala kecil dan besar, NGOs, masyarakat lokal dan masyarakat adat jika ada) dilibatkan dalam struktur multi-pemangku

Sebagian namun tidak semua kelompok pemangku kepentingan yang terdampak oleh atau berpengaruh pada penggunaan lahan dilibatkan dalam struktur multi-pemangku kepentingan.

Hanya satu kelompok pemangku kepentingan yang terdampak oleh atau berpengaruh pada penggunaan lahan dilibatkan dalam struktur multi-pemangku kepentingan.

1 Panduan (tolong dihapus): Pengguna harus memberikan referensi untuk analisis kelompok pemangku kepentingan yang digunakan untuk memberikan peringkat.

30

kepentingan.

4.3.4 Mendukung koordinasi di tingkat lokal

Struktur multi-pemangku kepentingan memungkinkan koordinasi antar-kelompok pemangku kepentingan (pemerintah, produsen, NGOs, masyarakat lokal dan adat jika ada) di tingkat lokal (unit administratif terkecil) dan berjalan di lebih dari 90% dari keseluruhan yurisdiksi.

Struktur multi-pemangku kepentingan memungkinkan koordinasi antar-kelompok pemangku kepentingan di tingkat lokal dan berjalan di lebih dari 50% dari keseluruhan yurisdiksi.

Struktur multi-pemangku kepentingan memungkinkan koordinasi antar-kelompok pemangku kepentingan di tingkat lokal dan berjalan di kurang dari 50% dari keseluruhan yurisdiksi.

4.3.5 Mempengaruhi kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan penggunaan lahan

Keluaran dari struktur multi-pemangku kepentingan dipublikasikan dengan disertai bukti mengenai adanya pengaruh terhadap kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan

Beberapa keluaran dari struktur multi-pemangku kepentingan dipublikasikan namun tanpa disertai bukti mengenai adanya pengaruh.

Tidak ada informasi yang dipubikasikan mengenai keluaran dari struktur multi-pemangku kepentingan.

1 Panduan (tolong dihapus): Bukti bahwa struktur multi-pemangku kepentingan berpengaruh pada kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan penggunaan lahan dapat berupa pernyataan tertulis atau catatan rapat yang menjelaskan bagaimana masukan dari komite telah dipertimbangkan atau dokumentasi lain yang relevan.

31

penggunaan lahan.

4.4 Akses terhadap informasi terkait penggunaan lahan

4.4.1 Informasi terkait penggunaan lahan dibuka secara publik

Seluruh informasi non-rahasia terkait kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan penggunaan lahan dibuka secara publik.

Sebagian namun tidak semua informasi non-rahasia terkait kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan penggunaan lahan dibuka secara publik.

Tidak ada informasi terkait kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan penggunaan lahan yang dibuka secara publik.

1

4.5 Mekanisme umpan balik dan keluhan terkait penggunaan lahan

4.5.1

Tersedia mekanisme untuk menangani permintaan informasi dan menyelesaikan keluhan

Tersedia dan berjalannya mekanisme untuk menangani permintaan informasi dan menyelesaikan keluhan terkait penggunaan lahan (laporan publik menunjukkan bahwa mekanisme tersebut berjalan).

Mekanisme tersedia namun kurang ada informasi mengenai berfungsinya mekanisme tersebut.

Mekanisme untuk menangani permintaan informasi dan menyelesaikan keluhan terkait penggunaan lahan tidak tersedia.

1

4.5.2 Keluhan diselesaikan secara tepat waktu dan disertai dengan pemulihan

Sebagian besar keluhan diselesaikan, disertai pemulihan apabila sesuai, di dalam kerangka waktu yang ditetapkan untuk mekanisme

Sebagian besar keluhan diselesaikan dengan disertai pemulihan, namun tidak dalam kerangka waktu yang ditetapkan.

Keluhan jarang terselesaikan.

2 Panduan (tolong dihapus): Peringkat ini harus dinilai berdasarkan survei rahasia terhadap orang-orang dari seluruh kelompok pemangku kepentingan (termasuk berbagai tingkatan instansi pemerintah, organisasi sektor privat yang relevan, produsen skala kecil dan besar, NGOs, masyarakat lokal dan masyarakat adat jika ada) yang terlibat dalam penggunaan lahan. Justifikasi yang diberikan harus disertai informasi mengenai jumlah orang yang disurvei dari berbagai kelompok pemangku kepentingan dan organisasi yang berbeda dan harus menjelaskan

32

tersebut. bagaimana bias dihindari dan kerahasiaan dipertahankan.

4.6 Hak buruh, pekerja paksa, dan pekerja anak

4.6.1 Hukum dan peraturan perundang-undangan melarang pekerja paksa dan pekerja anak

Tersedia hukum dan peraturan perundang-undangan yang melarang pekerja paksa dan pekerja anak dengan disertai bukti penegakan hukum yang efektif.

Tersedia hukum dan peraturan perundang-undangan yang melarang melarang pekerja paksa dan pekerja anak namun tanpa disertai bukti penegakan hukum yang efektif.

Tidak ada hukum dan peraturan perundang-undangan atau bukti penegakan yang efektif.

1

4.6.2 Hukum dan peraturan perundang-undangan mempromosikan keselamatan kerja

Tersedia peraturan perundang-undangan terkait keselamatan kerja dengan disertai bukti penegakan hukum yang efektif.

Tersedia peraturan perundang-undangan terkait keselamatan kerja, namun tidak mencakup seluruh pekerja terkait penggunaan lahan (misanya pekerja perkebunan sementara/informal) atau tanpa disertai bukti penegakan hukum yang efektif.

Tidak tersedia peraturan perundang-undangan atau bukti penegakan hukum yang efektif.

1

4.6.3 Hukum dan peraturan perundang-undangan melindungi dari diskriminasi

Tersedia perlindungan dari diskriminasi dengan disertai bukti penegakan hukum yang efektif.

Perlindungan dari diskriminasi mencakup sebagian namun tidak semua gender, ras, kredensial,

Tidak tersedia peraturan perundang-undangan atau bukti penegakan hukum yang

1

33

etnisitas, dsb. atau tanpa disertai bukti penegakan hukum yang efektif.

efektif.

5. Sistem produksi komoditas

5.1 Komoditas 1 (ulangi indikator-indikator berikut untuk komoditas-komoditas lain) Kelompokkan komoditas yang kondisi, strategi, dan kebijakannya cenderung sama kecuali ada keperluan yang tidak dapat dihindari untuk mengumpulkan informasi terkait komoditasi-komoditas tersebut secara terpisah.

5.1.1 Tersedia organisasi yang mewakili dan mengkoordinasikan produsen, termasuk petani kecil

Tersedia organisasi yang mewakili dan mengkoordinasikan seluruh jenis produsen di keseluruhan yurisdiksi, termasuk petani kecil, masyarakat lokal, dan masyarakat adat jika relevan.

Tersedia organisasi produsen, namun tidak mewakili dan mengkoordinasikan seluruh jenis produsen di keseluruhan yurisdiksi (misalnya petani kecil).

Tidak tersedia organisasi yang mewakili dan mengkoordinasikan produsen.

1

5.1.2 Tersedia data mengenai tren produktivitas yang dibandingkan dengan norma-norma nasional/internasional

Tersedia data yang menyeluruh mengenai tren produktivitas di dalam yurisdiksi yang dibandingkan dengan norma-norma nasional/internasional.

Tersedia data parsial atau pendahuluan mengenai tren produktivitas di dalam yurisdiksi yang dibandingkan dengan norma-norma nasional/internasional.

Tidak tersedia data mengenai tren produktivitas yang dibandingkan dengan norma-norma nasional/internasional.

1

34

5.1.3 Tersedia data dan analisis mengenai dampak terhadap tujuan-tujuan lanskap berkelanjutan

Tersedia data dan analisis mengenai dampak sistem produksi (baik positif maupun negatif) terhadap tujuan-tujuan lanskap berkelanjutan (hutan/jasa lingkungan, ekonomi, dan sosial), termasuk data mengenai cakupan sertifikasi keberlanjutan.

Tersedia data dan analisis parsial atau pendahuluan mengenai dampak (baik positif maupun negatif) terhadap tujuan-tujuan lanskap berkelanjutan (hutan/jasa lingkungan, ekonomi, dan sosial).

Tidak tersedia data dan analisis mengenai dampak (baik positif maupun negatif) terhadap tujuan-tujuan lanskap berkelanjutan (hutan/jasa lingkungan, ekonomi, dan sosial).

1

5.1.4 Tersedia data dan analisis mengenai potensi pertumbuhan dengan mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan

Tersedia data dan analisis mengenai potensi pertumbuhan dengan mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan, termasuk potensi peningkatan produktivitas, investasi yang dibutuhkan, kerangka waktu, dan keterbatasan (termasuk potensi dampak perubahan

Tersedia data dan analisis parsial atau pendahuluan mengenai potensi pertumbuhan dengan mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan, termasuk keterbatasan.

Tidak tersedia data dan analisis mengenai potensi pertumbuhan, termasuk keterbatasan.

1

35

iklim)

5.1.5 Tersedia pemberian/ layanan teknis untuk praktik-praktik berkelanjutan

Pemberian/ layanan teknis untuk praktik-praktik berkelanjutan tersedia secara luas, termasuk untuk petani kecil.

Pemberian/ layanan teknis untuk praktik-praktik tersedia untuk sebagian produsen.

Pemberian/ layanan teknis untuk praktik-praktik tidak tersedia secara luas.

1

5.1.6 Tersedia dukungan finansial untuk praktik-praktik berkelanjutan

Dukungan finansial (kredit, keringanan pajak) tersedia secara luas untuk mendukung/memberi insentif bagi praktik-praktik berkelanjutan.

Dukungan finansial (kredit, keringanan pajak) tersedia untuk mendukung/memberi insentif bagi praktik-praktik berkelanjutan untuk sebagian produsen.

Dukungan finansial (kredit, keringanan pajak) tidak tersedia secara luas untuk mendukung/memberi insentif bagi praktik-praktik berkelanjutan.

1

5.1.7 Tidak ada pekerja paksa

Tidak ada kasus pekerja paksa yang terkonfirmasi dalam 5 tahun terakhir.

Ada beberapa kasus pekerja paksa yang terkonfirmasi dalam 5 tahun terakhir.

Terdapat banyak kasus pekerja paksa yang terkonfirmasi dalam 5 tahun terakhir.

2 Panduan (tolong dihapus): Peringkat ini harus dinilai berdasarkan survei rahasia terhadap orang-orang yang terlibat dalam sistem produksi komoditas ini. Justifikasi yang diberikan harus disertai informasi mengenai jumlah orang yang disurvei dari berbagai kelompok pemangku kepentingan dan organisasi yang berbeda dan harus menjelaskan bagaimana bias dihindari dan kerahasiaan dipertahankan.

5.1.8 Tidak ada pekerja anak

Tidak ada kasus pekerja anak yang terkonfirmasi dalam 5 tahun terakhir.

Ada beberapa kasus pekerja anak yang dilaporkan dalam 5 tahun terakhir.

Terdapat banyak kasus pekerja anak yang terkonfirmasi dalam 5 tahun terakhir.

2 Panduan (tolong dihapus): Peringkat ini harus dinilai berdasarkan survei rahasia terhadap orang-orang dari seluruh kelompok pemangku kepentingan yang terlibat dalam sistem produksi komoditas ini. Justifikasi yang diberikan harus disertai informasi mengenai jumlah orang yang disurvei dari berbagai kelompok pemangku kepentingan dan organisasi yang berbeda dan harus menjelaskan bagaimana bias dihindari dan kerahasiaan dipertahankan.

36

Lampiran 1. Daftar wawancara

38

Sustainable Landscape Rating Tool – Version 1 June …landscapes... · Web viewTersedia data dan...

Documents

Transcript of Sustainable Landscape Rating Tool – Version 1 June …landscapes... · Web viewTersedia data dan...