Survei Dan Pemantauan Harimau Dan Hewan Mangsa TNBT

6
Yayasan PKHS SURVEI DAN PEMANTAUAN HARIMAU SUMATERA HEWAN MANGSANYA Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan distribusi harimau sumatera dan hewan mangsanya di dalam kawasan TNBT dan sekitarnya. Kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan dua metode kegiatan yaitu : 1. Survei harimau sumatera dan hewan mangsa melalui metode Survei Secara Cepat/Rapid Assesment (SSC/RA) 2. Pemantauan harimau sumatera dan hewan mangsa melalui metode pemasangan jebakan kamera (kamera/vidio trap) A. SURVEI HARIMAU SUMATERA DAN HEWAN MANGSANYA Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Metode Survei Secara Cepat atau Rapid Assesment. Uraian singkat dari penerapan metode ini adalah tim surveyor berjalan kaki pada jalan setapak/jalur satwa. Disepanjang jalur yang dilewati, tim surveyor melakukan pengambilan data setiap kali mendapatkan temuan data hewan liar baik yang bersifat data primer ataupun data sekunder. Data primer adalah berupa perjumpaan langsung dengan hewan liar tersebut, sedangkan data sekunder adalah berupa bekas atau tanda keberadaam hewan liar seperti jejak kaki (footprint), kaisan di tanah (scrape), cakaran di pohon (scrath), kotoran (feses), air seni (urine) dan sisa makanan (feeding). Pengamatan terhadap tanda- tanda sekunder satwa sangat penting karena dengan mengetahui tanda sekunder bisa dideteksi keberadaan satwa tersebut (Robinowizt, 1993; Strien, 1983 dalam Santoso. dkk, 2008). Karena pada kawasan hutan tropis sangat sulit untuk dapat melihat satwaliar secara langsung karena rapatnya vegetasi yang menyebabkan terbatasnya jarak pandang, selain itu satwaliar juga cenderung menghindari perjumpaan dengan manusia, sehingga identifikasi satwaliar dengan menggunakan tanda sekunder menjadi penting (Yunus dkk, 2008a;2008b). Dari hasil survei dalam kurun tahun 2007 sd 2010 berhasil teridentifikasi 45 spesies mamalia besar yang berasal dari 19 famili dan 7 ordo. Tabel 1. Daftar mamalia besar di TNBT hasil survei PKHS tahun 2007 - 2010 No Ordo/Famili Nama latin Nama Indonesia/lokal Nama Inggris I. Artiodactyla 1. Bovidae Capricornis sumatraensis Kambing hutan Serrow 2. Suidae Sus barbatus Babi gunung/Nangui 3. Sus scrofa Babi hutan Wild pig 4. Cervidae Cervus unicolor Sambar/Ruso Sambar deer 5. Muntiacus muntjak Kijang Barking deer 6. Tragulidae Tragulus javanicus Kancil/Pelanduk Lesser mouse deer 7. Tragulus napu Napu Greater mouse deer II. Carnivora 8. Canidae Cuon alpinus Anjing hutan Asian wild dog 9. Felidae Catopuma temincki Kucing emas Golden cat 10. Neofelis nebulosa Macan dahan Clauded Leopard 11. Pardofelis marmorata Kucing bulu Marbled cat 12. Panthera tigris sumatrae Harimau sumatera /Rimau Sumatran tiger 13. Prionailurus bengalensis Kucing hutan Leopard cat 14. Prionailurus viverrinus Kucing air Fishing cat 15. Mustelidae Aonyx cineria Berang-berang Small calwed otter

Transcript of Survei Dan Pemantauan Harimau Dan Hewan Mangsa TNBT

Page 1: Survei Dan Pemantauan Harimau Dan Hewan Mangsa TNBT

Yayasan PKHS

SURVEI DAN PEMANTAUAN HARIMAU SUMATERA HEWAN MANGSANYA

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan distribusi harimau sumatera dan hewan mangsanya di dalam kawasan TNBT dan sekitarnya. Kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan dua metode kegiatan yaitu :

1. Survei harimau sumatera dan hewan mangsa melalui metode Survei Secara Cepat/Rapid Assesment (SSC/RA)

2. Pemantauan harimau sumatera dan hewan mangsa melalui metode pemasangan jebakan kamera (kamera/vidio trap)

A. SURVEI HARIMAU SUMATERA DAN HEWAN MANGSANYA Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Metode Survei Secara Cepat atau Rapid Assesment. Uraian singkat dari penerapan metode ini adalah tim surveyor berjalan kaki pada jalan setapak/jalur satwa. Disepanjang jalur yang dilewati, tim surveyor melakukan pengambilan data setiap kali mendapatkan temuan data hewan liar baik yang bersifat data primer ataupun data sekunder. Data primer adalah berupa perjumpaan langsung dengan hewan liar tersebut, sedangkan data sekunder adalah berupa bekas atau tanda keberadaam hewan liar seperti jejak kaki (footprint), kaisan di tanah (scrape), cakaran di pohon (scrath), kotoran (feses), air seni (urine) dan sisa makanan (feeding). Pengamatan terhadap tanda-tanda sekunder satwa sangat penting karena dengan mengetahui tanda sekunder bisa dideteksi keberadaan satwa tersebut (Robinowizt, 1993; Strien, 1983 dalam Santoso. dkk, 2008). Karena pada kawasan hutan tropis sangat sulit untuk dapat melihat satwaliar secara langsung karena rapatnya vegetasi yang menyebabkan terbatasnya jarak pandang, selain itu satwaliar juga cenderung menghindari perjumpaan dengan manusia, sehingga identifikasi satwaliar dengan menggunakan tanda sekunder menjadi penting (Yunus dkk, 2008a;2008b). Dari hasil survei dalam kurun tahun 2007 sd 2010 berhasil teridentifikasi 45 spesies mamalia besar yang berasal dari 19 famili dan 7 ordo. Tabel 1. Daftar mamalia besar di TNBT hasil survei PKHS tahun 2007 - 2010

No Ordo/Famili Nama latin Nama Indonesia/lokal Nama Inggris I.

Artiodactyla

1. Bovidae Capricornis sumatraensis

Kambing hutan Serrow

2. Suidae Sus barbatus Babi gunung/Nangui 3. Sus scrofa Babi hutan Wild pig 4. Cervidae Cervus unicolor Sambar/Ruso Sambar deer 5. Muntiacus muntjak Kijang Barking deer 6. Tragulidae Tragulus javanicus Kancil/Pelanduk Lesser mouse deer 7. Tragulus napu Napu Greater mouse deer II. Carnivora 8. Canidae Cuon alpinus Anjing hutan Asian wild dog 9. Felidae Catopuma temincki Kucing emas Golden cat 10. Neofelis nebulosa Macan dahan Clauded Leopard 11. Pardofelis marmorata Kucing bulu Marbled cat 12. Panthera tigris

sumatrae Harimau sumatera /Rimau

Sumatran tiger

13. Prionailurus bengalensis

Kucing hutan Leopard cat

14. Prionailurus viverrinus

Kucing air Fishing cat

15. Mustelidae Aonyx cineria Berang-berang Small calwed otter

Page 2: Survei Dan Pemantauan Harimau Dan Hewan Mangsa TNBT

Yayasan PKHS

16. Mustella flavigula Martin/Utu-utu Yellow throated martin 17. Mydaus javanensis Teledu/Kuskus Malayan badger 18. Ursidae Helarctos malayanus Beruang Sun bear 19. Viverridae Arctogalidia trivirgata Musang akar Three-striped palm civet 20. Artictis binturong Binturong /Musang ijuk Binturong 21. Parodoxurus

hermaphrodictus Luwak biasa Common palm civet

22. Herpestes semitorquatus

Sangkerawak Colored Monggose

23. Paguma larvata Musang merah Masked palm civet 24. Prionodon linsang Linsang Banded linsang 25. Viverricula

malaccensis Musang biasa Small indian civet

26. Hemigalus derbyanus Musang belang Banded palm civet III. Perrisodactyla 27. Tapiridae Tapirus indicus Tapir Malayan tapir IV. Pholidota 28. Manidae Manis javanica Trenggiling Pangolin V. Primates 29. Cercopicidae Macaca fascicularis Monyet Long tile macac 30. Macaca nemestrina Beruk Pig tile macac 31. Presytis cristata Lutung/Cigak Silver leaf monkey 32. Presbytis melalophos Simpai Mitred leaf monkey 33. Hylobatidae Hylobates agilis Owa Agile gibbon 34. Hylobates syndactilus Siamang Siamang 35. Lorisidae Nycticibus caucang Kukang abu-abu Slow loris 36. Tarsiidae Tarsius tarsius Singapuar/Beruk buku Tarsier 37. Pongidae Pongo abelli Orang utan Sumatran Orang Utan VI. Proboscidae 38. Elepahantidae Elephas maximus

sumatranus Gajah Sumatran elephant

VII. Rodentia 39. Hystricidae Hystrix brachiura Landak Malayan Porcupine 40. Atherurus macrourus Landak Bayas Bush-tailed porcupine 41. Sciuridae Aeromys tephomelas Bajing terbang hitam Black flying squirrel 42. Petaurista petaurista Bajing terbang merah Red giant flying squirrel 43. Ratufa bicolor Jelarang Black giant squirrel 44. Calosciurus notatus Tupai Pohon Plantain Squirell 45.

Laricus insignis Tupai Tanah Three-striped Ground Squirrel

Selain itu juga berhasil teridentifikasi 43 jenis burung seperti pada tabel 2. Tabel 2. Daftar burung di TNBT hasil survei PKHS tahun 2007 – 2010. No Nama latin Nama Indonesia/lokal Nama Inggris

1. Argusianus argus Kuau Raja Great Argus 2. Treron olax Punai Kecil Little Green Pigeon 3. Copsychus malabaricus Murai batu White-rumped Shama 4. Copsychus saularis Murai Tanah/Kacer Magpie Robin 5. Alcedo atthis Burung Udang Common Kingfisher 6. Ptilinopus melanospila Burung Limbuan Black-Naped Fruit Dove 7. Ducula badia Pergam Gunung Mountain Imperial Pigeon 8. Pitta sordiala Tiung Tanah Hooded Pitta 9. Gracula religiosa Burung Beo/Tiung Talking Myna 10 Dicrurus paradiseus Srigunting Batu/Sawai Greater Racket-Tailed Drongo 11. Anthracroceros convexus Kangkareng/Beguk Souther Pied Hornbill 12. Buceros rhinoceros Rangkong/Enggang Rhinoceros Hornbill 13. Nycticorax nycticorax Koak Malam Kelabu Black-crowned Night Heron 14. Nycticorax caledonicus Koak Malam Merah Rufous Night Heron

Page 3: Survei Dan Pemantauan Harimau Dan Hewan Mangsa TNBT

Yayasan PKHS

15. Ducula aenea Punai Green mperial Pigeon 16. Ducula lacernulata Pergam Black-backed Imperial Pigeon 17. Chalcphaps indica Limbuan Kapur Emerald Dove 18. Centropus sinensis Sibubut Greater Coucal 19. Loriculus pusillus Srindit Yellow-throated Hanging Parrot 20. Psittacula alexandri Tanao Moustached Parakeet 21. Tanygnathus megalorhynchus Bayan Great-billed Parrot 22. Lacedo pulchella Binti Udang Banded Kingfisher 23. Halcyon capensis Binti Talo Stork-billed Kingfisher 24. Dryocopus javensis Belatuk Karah White-bellied Woodpecker 25. Picoides macei Belatuk Buluh Fulvous-breasted Woodpecker 26. Dicurus remifer Srigunting Lesser Racket-tailed Drongo 27. Haliastur indus Elang Rawang/Sengak Brahminy Kite 28. Accipiter trivirgatus Elang Gumbak Crested Goshawk 29. Rollulus rouloul Penyiul ? 30. Gallus gallus Ayam Donak Red Junglefowl 31. Streptopelia chinensis Balam Jambi Spotted Dove 32. Geopelia striata Perkutut Peaceful Dove 33. Glaucidium cuculoides Pungguk Asian Barred Owlet 34. Megalaima australis Taku Belalang Blue-eared Barbet 35. Picus maniaceus Belatuk Semut Banded Woodpecker 36. Amaurornis phoenicurus Ruak-Ruak White-breasted Waterhen 37. Chloropsis cochinchinensis Murai Daun Blue-winged Leafbird 38. Aegithina tiphia Minsit Common Iora 39. Chloropsis sonnerati Murai Daun Bunga Greater Leafbird 40. Eurylaimus javenicus Paponggul Banded Broadbill 41. Pericrocotus miniatus Kasumbo Sunda Minivet 42. Pycnonotus atriceps Sikakak Lilin/Sikakak Emas Black-headed Bulbul 43. Pycnonotus aurigaster Kutilang Sooty-headed Bulbul 44. Pycnonotus goiavier Terocok Yellow-vented Bulbul 45. Irena puella Kuwayang Fairy Bluebird 46. Abroscopus supercialiaris Kucai/Prenjak Yellow-bellied Warbler 47. Orthotomus sepium Cilak Ashy Tailorbird 48. Tepsiphone paradisi Burung Benang Asian Paradise-Flycatcher 49. Aethophyga siparaja Cocop Madu Crimson Sunbird 50. Lonchura malacca Pipit Takulak Chesnut Munia 51. Erythrura prasina Pipit Merah Pin-tailed Parrotfinch 52. Lonchura maja Pipit Haji White-headed Munia 53. Lonchura punctulata Pipit Pinang Scaly-breasted Munia

B. PEMANTAUAN HARIMAU SUMATERA DAN HEWAN MANGSANYA

Pemantauan harimau sumatera dan hewan mangsa dilakukan dengan metode pemasangan jebakan kamera (kamera/vidio trap). Jebakan kamera dipasang pada tempat – tempat yang telah teridentifikasi merupakan daerah kekuasaan atau daerah jelajah (home range/teretori) harimau sumatera. Hal ini dapat diketahui dari temuan data sekunder harimau sumatera disekitar lokasi. Lokasi pemasangan jebakan kamera biasanya merupakan jalur satwa yang terdapat pada punggungan bukit yang tidak lebar sehingga potensi untuk dilewati hewan liar lebih besar jika dibandingkan dengan punggungan bukit yang lebar karena tidak adanya jalan atau jalur alternatif untuk dilewati. Hasil-hasil:

1. Harimau Sumatera Selama tahun 2007 – 2010 jumlah harimau terfoto sebanyak 45 kali. Dari jumlah tersebut berhasil diidentifikasi sebanyak 14 individu harimau sumatera.

Page 4: Survei Dan Pemantauan Harimau Dan Hewan Mangsa TNBT

Yayasan PKHS

Tabel 3. Daftar individu harimau sumatera di TNBT hasil jebakan kamera 2007-2010. No ID Harimau Terakhir terpantau sex

1. Prihatin 16/5/ 2007 Betina 2. Bujang Juli 2007 Jantan 3. Antan 16/9/2007 Jantan 4. Dubalang 21/1/2008 Jantan 5. Junior 16/6/2008 Jantan 6. Anggun 20/6/2008 Betina 7. Ompung 31/7/2008 Jantan 8. Dayang 2/8/2008 Betina 9. Harry Nov/2008 Jantan 10. Lurah Alo 6/11/2008 Jantan 11. Butet Alo 13/11/2008 Betina 12. Patih 14/11/2008 Jantan 13. Ayu 1/12/2008 Betina 14. NN 6/04/2010 Jantan

Jika data digabung dengan hasil jebakan kamera dari awal kegiatan PKHS di TNBT, maka jumlah harimau yang telah teridentifikasi adalah 20 ekor. Tabel 4. Daftar individu harimau sumatera di TNBT yang pernah terpantau jebakan kamera PKHS (1999 – 2010);

No ID Harimau Terakhir terpantau sex

1 Dara 1999 Betina 2 Batin 18/5/2000 Jantan 3 Raja 19/7/ 2003 Jantan 4 Dewi Okt 2004 Betina 5 Putri Juli 2005 Betina 6 Datuk Sep 2005 Jantan 7 Prihatin 16/5/ 2007 Betina 8 Bujang Juli 2007 Jantan 9 Antan 16/9/2007 Jantan 10 Dubalang 21/1/2008 Jantan 11 Junior 16/6/2008 Jantan 12 Anggun 20/6/2008 Betina 13 Ompung 31/7/2008 Jantan 14 Dayang 2/8/2008 Betina 15 Harry Nov/2008 Jantan 16 Lurah Alo 6/11/2008 Jantan 17 Butet Alo 13/11/2008 Betina 18 Patih 14/11/2008 Jantan 19 Ayu 1/12/2008 Betina 20 NN 6/04/2010 Jantan

Dari data foto – foto haimau yang diperoleh pada tahun 2007 – 2010 dapat diistimasikan tentang jumlah populasi harimau sumatera di TNBT, diuraikan sebagai berikut; Metode alternatif yang lainnya untuk menghitung kepadatan adalah dengan menggunakan tingkat tangkapan foto sebagai cara untuk mengukur kelimpahan harimau (Carbone et al, 2001 dalam Wells 2007) yang mana dapat dicapai dalam jangka waktu yang lebih singkat. Metode ini mengasumsikan bahwa jumlah tangkapan foto harimau terkait dengan kepadatannya dan tidak dimaksudkan untuk mengidentifikasi individu harimau. Carbone et all. menggunakan 19 studi tentang harimau untuk membuat rumusan : y = 133.89.x

-0.971, dimana y = jumlah hari aktif kamera per foto harimau dan x =

jumlah harimau per 100 km2 (Wells 2007).

Dengan waktu aktif kamera sebanyak 2043 hari jebakan kamera mendokumentasikan 44 kali foto harimau sumatera liar atau didapat 46.43 hari per foto harimau atau 0.0215 foto per hari aktif kamera.

Page 5: Survei Dan Pemantauan Harimau Dan Hewan Mangsa TNBT

Yayasan PKHS

Dengan menggunakan model y = 133.89.x-0.971

(Carbone et al 2001 dalam Wells 2007) diperoleh kepadatan harimau sumatera di TNBT 2.978/100 km

2. Karena lokasi pemasangan kamera dianggap

telah mewakili berbagai tipe hutan dan ketinggian yang terdapat di kawasan TNBT termasuk juga areal yang merupakan kebun atau berdekatan dengan masyarakat pedalaman. Dengan melakukan ekstrapolasi ke seluruh kawasan TNBT seluas 144.223 ha atau 1.442,23 km

2, diketahui kawasan

TNBT dihuni oleh 43 ekor harimau sumatera liar.

Jadi jumlah populasi harimau sumatera di TNBT pada saat ini adalah : - Jumlah minimal adalah 14 ekor/individu yaitu yang telah berhasil terfoto dan teridentifikasi - Jumlah optimum adalah 43 ekor yaitu merupakan estimasi dari hasil jebakan kamera PKHS Dari analisa kotoran harimau yang dikumpulkan, diketahui konfigurasi pakan kesukaan harimau di TNBT adalah; Jenis mangsa Peringkat disukai Babi hutan dan Nagui 1 Primata 2 Cervidae 3 Tapir 4 Beruang madu 5 Musang 6

2. Hewan liar lain Hewan liar selain harimau sumatera yang berhasil terfoto berjumlah 36 spesies yang berasal dari 7 ordo. Tabel 5. Daftar hewan liar yang terfoto jebakan kamera PKHS

No Ordo/Famili Nama latin Nama Indonesia/lokal Nama Inggris I.

Artiodactyla

1. Suidae Sus barbatus Babi gunung/Nangui 2. Sus scrofa Babi hutan Wild pig 3. Cervidae Cervus unicolor Sambar/Ruso Sambar deer 4. Muntiacus muntjak Kijang Barking deer 5. Tragulidae Tragulus javanicus Kancil/Pelanduk Lesser mouse deer 6. Tragulus napu Napu Greater mouse deer II. Carnivora 6. Canidae Cuon alpinus Anjing hutan Asian wild dog 7. Felidae Catopuma temincki Kucing emas Golden cat 8. Neofelis nebulosa Macan dahan Clauded leopard 9. Pardofelis marmorata Kucing bulu Marbled cat 10. Prionailurus

bengalensis Kucing hutan Leopard cat

11. Prionailurus viverrinus

Kucing air Fishing cat

12. Mustelidae Mustella flavigula Martin/Utu-utu Yellow throated martin 13. Mydaus javanensis Teledu/Kuskus Malayan badger 14. Ursidae Helarctos malayanus Beruang Sun bear 15. Viverridae Hemigalus derbyanus Musang belang Banded palm civet 16. Artictis binturong Binturong /Musang ijuk Binturong 17. Parodoxurus

hermaphrodictus Luwak biasa Common palm civet

18. Herpestes semitorquatus

Sangkerawak Colored monggose

19. Paguma larvata Musang merah Masked palm civet

Page 6: Survei Dan Pemantauan Harimau Dan Hewan Mangsa TNBT

Yayasan PKHS

20. Prionodon linsang Linsang Banded linsang 21. Viverricula

malaccensis Musang biasa Small indian civet

III. Perrisodactyla 22. Tapiridae Tapirus indicus Tapir Malayan tapir IV. Primates 23. Cercopicidae Macaca fascicularis Monyet Long-tailed macaque 24. Macaca nemestrina Beruk Pig-tailed macaque 25. Presbytis melalophos Simpai Mitred leaf monkey 26. Hylobates syndactilus Siamang Siamang V. Rodentia 27. Hystricidae Hystrix brachiura Landak Malayan Porcupine 28. Atherurus macrourus Landak Bayas Bush-tailed porcupine 29. Sciuridae Calosciurus notatus Tupai Pohon Plantain Squirell 30.

Laricus insignis Tupai Tanah Three-striped Ground Squirrel

VI. Reptilia 31. Varanus salvator Biawak Monitor lizard VII. Aves 32. Argusianus argus Kuau Sumatra Great Argus 33. Rollulus rouloul Penyiul ? 34. Accipiter trivirgatus Elang Gumbak Crested Goshawk 35. Copsychus

malabaricus Murai batu White-rumped Shama

36. Copsychus saularis Murai Tanah Magpie Robin