Surga Terletak Dalam Rahim Ibu

download Surga Terletak Dalam Rahim Ibu

of 3

Transcript of Surga Terletak Dalam Rahim Ibu

  • 7/29/2019 Surga Terletak Dalam Rahim Ibu

    1/3

    SURGA TERLETAK DALAM RAHIM IBUMU

    Oleh Ahmad Muhyi (PSPD08)

    Sebelum datangnya ilmu kedokteran yang membahas proses penciptaan manusia Al-

    quran sudah terlebih dahulu menjelaskanya dalam beberapa ayat mulai dari perkembangan

    embrio sampai bayi.Misalnya dalam surat al-Hajj ayat 5 Allah Swt menjelaskan :

    Artinya : Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka

    (ketahuilah) Sesungguhnya kami Telah menjadikan kamu dari tanah, Kemudian dari setetes

    mani, Kemudian dari segumpal darah, Kemudian dari segumpal daging yang Sempurna

    kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar kami jelaskan kepada kamu dan kami tetapkan

    dalam rahim, apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, Kemudian

    kami keluarkan kamu sebagai bayi, Kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah

    kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu

    yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun

    yang dahulunya Telah diketahuinya. dan kamu lihat bumi Ini kering, Kemudian apabila Telah

    kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagaimacam tumbuh-tumbuhan yang indah.(Q.S. Al-Hajj : 5)

    Dari dari ayat sangat jelas sekali tahap-tahap penciptaan manusia.Ayat-ayat lain yang

    menjelaskan tentang proses penciptaan manusia adalah surat al-Muminun ayat 12-16. Dalam

    ilmu kedokteran proses penciptaan manusia dimulai dari bertemunya sel sperma pria dan sel

    ovum wanita yang akan berkembang menjadi zigot yang dalam proses perkembanganya akan

    menjadi janin yang disimpan dalam tempat yang kokoh yaitu uterus (rahim).Allah Swt

    menggambarkanya dalam surat Az-Zumar ayat 6 :

  • 7/29/2019 Surga Terletak Dalam Rahim Ibu

    2/3

    Artinya : Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga tirai

    kegelapan.(Q.S. Az-Zumar : 6)

    Ulama menafsirkan tiga tirai kegelapan itu ialah kegelapan dalam perut, kegelapan

    dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam

    rahim(Chorion).Fethullah Gulen dalam bukunya Memadukan akal dan ilmu dalam

    berimanmenjelaskan bahwa tiga tirai kegelapan adalah lapisan yang ada dalam uterus yaitu

    endometruim,miometrium,dan parametrium.Uterus panjangnya 8 cm,lebar 5 cm dan tebalnya

    2,5 cm.posisi uterus di perkuat oleh tonus musculus levator ani dan tiga ligamentum yatitu

    lig.transversum cervicis,lig.pubocervicale,dan lig.sacrocervicale.Dari penjelasan ini dapat

    disimpulkan bahwa rahim adalah tempat tinggal yang kokoh sehingga sangat nyaman bagi

    kehidupan si janin.

    Di dalam rahim ibu janin hidup layaknya manusia yang hidup di dunia,dia

    makan,minum,bernapas,mengeluakan produk-produk sisa.Hal ini tidak terlepas dari peran

    seorang ibu yang senantiasa menyuplai makanan dan minuman yang ia minum kepada janin

    dan senantiasa mengeluarkan zat ekskretorik dari si janin.Hubungan antara ibu dan janin ini

    diperantarai oleh plasenta yang berfungsi mengadakan difusi bahan-bahan makanan dan

    oksigen dari darah ibu kedalam darah fetus dan difusi produk-produk ekskretorik dari fetus

    kembali ke ibu.Suasana kehidupan dalam rahim seperti halnya kehidupan dalam surga

    karena apa yang dibutuhkan sudah disediakan tanpa harus bersusah payah mendapatkannya.

    Begitu besar peran seorang ibu untuk menjaga kehidupan si janin.perjuangan dan

    pengorbanan ibu tidak hanya sampai disini.Saat dimana proses kelahiran bayi sudah tiba

    disinilah letak perjuangan seorang ibu,bahkan nyawa menjadi taruhannya demi lahirnya bayi

    kesayangannya.Allah Swt sendiri menggambarkan betapa sakitnya ibu yang melahirkan bayi

    dalam alquran surat maryam ayat 23 :

    Artinya : Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal

    pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya Aku mati sebelum ini, dan Aku

    menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".(Q.S. Maryam : 23)

  • 7/29/2019 Surga Terletak Dalam Rahim Ibu

    3/3

    Ayat diatas turun ketika siti maryam akan melahirkan Nabi Isa AS.Kejadian yang

    dialami siti maryam juga dialami oleh ibu-ibu yang mau melahirkan bayi,bahkan banyak juga

    angka kematian ibu akibat komplikasi dari proses melahirkan.Setelah bayi lahir ke dunia

    peran ibu begitu besar untuk merawat dan menjaga kita dengan penuh kasih sayang,salah

    satunya adalah memberikan ASI selama 2 tahun seperti yang Allah perintahkan dalam surat

    al-Baqoroh ayat 233 :

    Artinya : Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi

    yang ingin menyempurnakan penyusuan.(Q.S. Al-Baqoroh : 233).

    Orang tua kita akan selalu menjaga dan merawat kita sampai kita dewasa,mereka akan

    mempertaruhkan jiwanya serta selalu mendoakan dan membimbing kita ke jalan yang benar

    supaya menjadi anak yang sholeh/sholehah.Allah memerintahkan kita untuk menghormati

    orang tua kita sebagai salah satu bukti perhatian Allah terhadap perjuangan orang tua kita.

    Artinya : Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-

    bapanya; ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan

    menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu,

    Hanya kepada-Kulah kembalimu.(Q.S. Luqman : 14)

    Sahabat/i berdo'alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih

    sayangnya jangan biarkan kita menyesal di masa datang.Mintalah doa restunya dimanapun

    dan kapanpun kita berada karena Sesungguhya ridha Allah tergantung pada ridha kedua

    orang tua kita dan murka-Nya Allah tergantung pada murka kedua orang tua kita.

    Sahabat/i jangan sampai sedikitpun kita menyakiti hati kedua orang tua kita karena hal

    ini akan berdampak buruk pada kita sendiri,marilah kita merendahkan diri kita kepada kedua

    orang tua kita dengan penuh kesayangan dan berdoa "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka

    keduanya, sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu kecil".Semoga kita

    menjadi anak yang sholeh dan sholehah dan keluarga kita menjadi keluarga yang

    sakinah,mawaddah warrohmah fiddunya hatta al-akhirat.Amin