Surat Edaran Dirjen Dikmen

3
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH Gedung D, Lantai 13, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Tlp./Fax. : 021-57955142 SURAT EDARAN NOMOR : 4032/D/DM/2014 TENTANG PEMBUKAAN MATAPELAJARAN PEMINATAN BAHASA DAN BUDAYA DI SEMUA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SEBAGAI LINTAS PEMINATAN Yth. 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia Sebagaimana diketahui bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMA secara bertahap mulai tahun pelajaran 2013/2014 di Kelas X, di 1.270 SMA sasaran dan sejumlah SMA yang melaksanakan secara mandiri. Selanjutnya pada tahun pelajaran 2014/2015 dilaksanakan di seluruh SMA di Kelas X dan XI, dan tahun selanjutnya dilaksanakan di semua kelas. Pada Kurikulum 2013, struktur kurikulum SMA terdiri atas (1) Kelompok Matapelajaran Wajib yaitu Kelompok A dan Kelompok B yang wajib diikuti semua peserta didik; dan (2) Kelompok Matapelajaran C yaitu pilihan Kelompok Peminatan Akademik dan pilihan Lintas Kelompok Peminatan. Pilihan Kelompok Peminatan Akademik terdiri atas (1) Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; (2) Ilmu Pengetahuan Sosial; dan (3) Bahasa dan Budaya; di mana peserta didik memilih salah satu Kelompok Peminatan Akademik tersebut. Pada Kelompok Peminatan Akademik yang dipilih, peserta didik dapat mengambil 3 (tiga) matapelajaran dari 4 (empat) matapelajaran yang tersedia. Sedangkan pilihan Lintas Kelompok Peminatan diambil dari luar kelompok peminatan akademik, kecuali untuk kelompok Peminatan Bahasa dan Budaya dapat diambil dari luar dan/atau dari dalam kelompok peminatan akademik pada satuan pendidikan yang sama. Struktur Kurikulum 2013 SMA menerapkan prinsip bahwa peserta didik merupakan subjek dalam belajar yang memiliki hak untuk memilih matapelajaran sesuai dengan minatnya. Oleh karena itu sekolah hendaknya dapat menyediakan semua Kelompok Peminatan Akademik untuk melayani minat dan mengembangkan potensi peserta didik dalam memilih Peminatan Akademik dan Lintas Peminatan. Jika karena kondisi dan alasan tertentu sekolah tidak menyediakan seluruh matapelajaran dalam Kelompok Peminatan Bahasa dan Budaya hendaknya dapat menyediakan matapelajaran tertentu dalam peminatan tersebut sebagai pilihan Lintas Peminatan terutama untuk matapelajaran Bahasa dan Sastra Inggris. Penyediaan matapelajaran Bahasa dan Sastra Inggris dapat digunakan sebagai salah satu solusi bagi sekolah yang ingin menambah jam matapelajaran Bahasa Inggris pada matapelajaran wajib Kelompok A.

description

Dikmen

Transcript of Surat Edaran Dirjen Dikmen

Page 1: Surat Edaran Dirjen Dikmen

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

Gedung D, Lantai 13, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Tlp./Fax. : 021-57955142

SURAT EDARAN

NOMOR : 4032/D/DM/2014

TENTANG PEMBUKAAN MATAPELAJARAN PEMINATAN BAHASA DAN BUDAYA

DI SEMUA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SEBAGAI LINTAS PEMINATAN Yth. 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia Sebagaimana diketahui bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMA secara bertahap mulai tahun pelajaran 2013/2014 di Kelas X, di 1.270 SMA sasaran dan sejumlah SMA yang melaksanakan secara mandiri. Selanjutnya pada tahun pelajaran 2014/2015 dilaksanakan di seluruh SMA di Kelas X dan XI, dan tahun selanjutnya dilaksanakan di semua kelas. Pada Kurikulum 2013, struktur kurikulum SMA terdiri atas (1) Kelompok Matapelajaran Wajib yaitu Kelompok A dan Kelompok B yang wajib diikuti semua peserta didik; dan (2) Kelompok Matapelajaran C yaitu pilihan Kelompok Peminatan Akademik dan pilihan Lintas Kelompok Peminatan. Pilihan Kelompok Peminatan Akademik terdiri atas (1) Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; (2) Ilmu Pengetahuan Sosial; dan (3) Bahasa dan Budaya; di mana peserta didik memilih salah satu Kelompok Peminatan Akademik tersebut. Pada Kelompok Peminatan Akademik yang dipilih, peserta didik dapat mengambil 3 (tiga) matapelajaran dari 4 (empat) matapelajaran yang tersedia. Sedangkan pilihan Lintas Kelompok Peminatan diambil dari luar kelompok peminatan akademik, kecuali untuk kelompok Peminatan Bahasa dan Budaya dapat diambil dari luar dan/atau dari dalam kelompok peminatan akademik pada satuan pendidikan yang sama. Struktur Kurikulum 2013 SMA menerapkan prinsip bahwa peserta didik merupakan subjek dalam belajar yang memiliki hak untuk memilih matapelajaran sesuai dengan minatnya. Oleh karena itu sekolah hendaknya dapat menyediakan semua Kelompok Peminatan Akademik untuk melayani minat dan mengembangkan potensi peserta didik dalam memilih Peminatan Akademik dan Lintas Peminatan. Jika karena kondisi dan alasan tertentu sekolah tidak menyediakan seluruh matapelajaran dalam Kelompok Peminatan Bahasa dan Budaya hendaknya dapat menyediakan matapelajaran tertentu dalam peminatan tersebut sebagai pilihan Lintas Peminatan terutama untuk matapelajaran Bahasa dan Sastra Inggris. Penyediaan matapelajaran Bahasa dan Sastra Inggris dapat digunakan sebagai salah satu solusi bagi sekolah yang ingin menambah jam matapelajaran Bahasa Inggris pada matapelajaran wajib Kelompok A.

Page 2: Surat Edaran Dirjen Dikmen

Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon Saudara dapat mengkoordinasikan dan memfasilitasi pembukaan semua Kelompok Peminatan Akademik dan pembukaan minimal matapelajaran Bahasa dan Sastra Inggris pada Peminatan Bahasa dan Budaya di semua SMA di wilayah/daerah masing-masing. Atas perhatian dan dukungan Saudara kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 27 Juni 2014 Direktur Jenderal Pendidikan Menengah,

Achmad Jazidie NIP. 195902191986101001

Tembusan : 1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; 2. Gubernur Kepala Daerah seluruh Indonesia; 3. Bupati/Walikota seluruh Indonesia; 4. Kepala Balitbangdikbud; dan 5. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Page 3: Surat Edaran Dirjen Dikmen

1/29/2015 Situs Resmi ­ SMA Negeri 78 Jakarta

http://sman78­jkt.sch.id/index_dtl.php?mod=newsdtl&nid=637 1/2

Thursday, 29 Jan 2015  DAFTAR SISWA YANG MASUK KE PERGURUAN TINGGI | KOMPETENSI KELULUSAN SISWA TAHUN 2009, 2010 & 2011

News Artikel e­Learning Kegiatan Siswa Galeri Info Keuangan Partnership Tata Usaha Komite Sekolah Alumni Forum Buku Tamu

Tentang Kami

SejarahVisi dan Misi

Struktur Organisasi

Dokumen

Kurikulum

Sarana Dan Prasarana

SDM

Program Sekolah

Prestasi Sekolah

Kalender Pendidikan 2014/2015

14 Juli 2014Hari Pertama KBM semester ganjil17 Agustus 2014Peringatan HUT RI ke­696 ­ 9 Oktober 2014Ulangan Tengah Semester Ganjil22 ­ 23 Oktober 2014Bulan Bahasa24 Oktober 2014LHB Tengah Semester Ganjil1 ­ 5 Desember 2014Ulangan Akhir Semester Ganjil12 ­ 17 Desember 2014Class Meeting17 ­ 18 Desember 2014Pameran Pendidikan18 Desember 2014LHB Akhir Semester Ganjil19 Desember 2014Pengisian KRS Semester Genap22 Des 2014 ­ 3 Jan 2015Libur Akhir semester Ganjil5 Januari 2015Hari Pertama KBM semester genap11 Januari 2015Permulaan PM setiap sabtu,semester genap2 ­ 6 Maret 2015UTS semester 2,4 dan UAS semester6 dan Ujian Praktik16 ­ 20 maret 2015Perkiraan Ujian Sekolah Tertulis20 Maret 2015LHB Tengah semester Genap20 ­ 22 April 2015Perkiraan Ujian Nasional20 Mei 2015Perkiraan Pengumuman Kelulusan23 Mei 2015Pelepasan Siswa Kelas XII22 ­ 30 Mei 2015Stupa Cup (eksternal cup)

1 ­ 5 Juni 2015Ulangan Akhir Semester Genap15 ­ 19 Juni 2015Class Meeting25 Juni 2015LHB Akhir Semester Genap26 Juni 2015Pengisian KRS Semester Genap29 Juni ­ 11 Juli 2015Libur Akhir Semester Genap13 Juli 2015Hari Pertama KBM Semester GanjilTahun 2015/2016

Hyperlink

BERITAPeminatan (Baru) Kurikulum 2013

04 August 2014, 06:00 ­ Nursyam

Kurikulum 2013 yang diberlakukan sejak tahun lalu terus disempurnakan. Tujuannya adalahmengakomodasi keragaman kebutuhan dan potensi pesera didik agar berkembang maksimal.Penyempurnaan utamanya pada standar isi, kompetensi lulusan, standar proses, dan penilaian. Olehkarena itu payung hukum implementasi kurikukum 2013 terus dibenahi dan disempurnakan 

Salah satu bentuk perubahan dan penyempurnaan siginifikan adalah masalah penjurusan menjadipeminatan. Penurusan yang semula kaku dan berimplikasi pada segmentasi kurang proporsionalmenjadi lebih fleksibel dan berkeadilan. Artinya gap yang membentuk opini keunggulan satu penjurusanatas lainnya dihilangkan. Peserta didik tidak boleh ada lagi tes seleksi untuk penentuan peminatan. 

Pilihan peminatan dilaksanakan bersamaan dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Di manasejak awal calon peserta didik berhak memilih peminatan sesuai dengan mintat dan kebutuhannya disekolah manapun. Mereka bersaing sesuai prestasi yang diraih saat di SMP. Andaikata pilihanpeminatan belum cukup untuk menopang cita­cita dan kelanjutan di perguruan tinggi, mereka dapatmengambil mata pelajaran lintas minata. 

Sesuai dengan Surat edaran Dirjen Dikmen Nomor 4032/D/DM/2014 Tanggal 27 Juni 2014, ketentuanbaru peminatan adalah sebagai berikut: 

1. Mata pelajaran kelompok wajib (A dan B) yang terdiri atas 9 mata pelajaran (Agama, PPKn, BhsIndonesia, Bhs Inggris, Matematika, Sejarah Indonesia, Seni Budaya, Prakarya, dan PJOK) wajib diikuti.

2. Mata pelajaran peminatan yang terdiri dari 4 mata pelajaran (MIA, IIS, atau Bahasa) boleh hanyamemilih 3 mata pelajaran.

3. Mata pelajaran lintas peminatan di kelas X wajib memilih 2 atau 3 mata pelajaran.

4. Mata pelajaran dari peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) dapat dijadikan sebagai mata pelajaranlintas minat bagi peminatan MIA dan IIS meskipun tidak dibuka peminatan IBB 

Dengan demikian, satuan pendidikan dapat melakukan pengaturan kelas sesuai dengan kesesaiankelanjutan peserta didik di perguruan tinggi. Mereka yang melanjutkan ke kedokteran, pertanian, biologiatau lingkungan hidup dapat dijadikan dalam kelas yang sama 

Back