Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

43
Pendidikan Menengah Universal (Wajib Belajar 12 Tahun) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 27 Februari 2012 Bahan Paparan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah pada Rembuknas 2012

description

paparan dirjen dikmen pada rembug nasional 27 -28 febuari 2012, bahan utk antisipasi dan diskusi dalam komisi, yg bermanfaat utk percepatan apk slta, dalam rangka mendukung

Transcript of Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Page 1: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Pendidikan Menengah Universal(Wajib Belajar 12 Tahun)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

27 Februari 2012 11

Bahan Paparan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah pada Rembuknas 2012

Page 2: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Daftar Isi

2

Latar BelakangB 5

Halaman

Kondisi Pendidikan Menengah Saat IniD 17

Rencana Implementasi Dikmen UniversalE 24

Lampiran 38

Tujuan, Sasaran, dan Skema ProgramC 11

Skenario Pencapaian Dikmen UniversalF 33

PengertianA 3

Page 3: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Pengertian

A

Page 4: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

• Wajib Belajar:

Diamanatkan oleh Undang-Undang

Wajib diikuti oleh semua penduduk usia sekolah

Dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah

Sanksi bagi yang tidak mengikuti

4

• Pendidikan Menengah Universal: Difasilitasi oleh pemerintah untuk menampung

semua penduduk usia sekolah Pembiayaan ditanggung bersama oleh pemerintah,

pemerintah daerah dan masyarakat Sanksi relatif longgar bagi yang tidak mengikuti

Page 5: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Latar Belakang

5

B

Page 6: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Pentingnya Pendidikan Menengah Universal

Menjaga kesinambungan dan konsekuensi logis keberhasilan wajibbelajar Pendidikan Dasar 9 Tahun.1

6

Menjawab tantangan persaingan global yang menempatkan makin pentingnya SDM berpendidikan3

Wajib belajar memiliki korelasi positif dengan pertum-buhan ekonomi, daya saing, kesehatan, dan pendapatan4

Pendidikan menengah memiliki kontribusi positif terhadapkehidupan bersosial dan berpolitik

Usia lulus SMP/Sederajat masih belum layak bekerja, sehingga bila tidak sekolah akan memiliki dampak sosial yang kurang baik2

5

Page 7: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

7

APK SM/Sederajat

APK SMP/ Sederajat

APK SMA/SederajatNasional sebesar

70.53%

APK SMP/SederajatNasional sebesar

98.20%

Perbandingan APK SMP dan APK SM Tahun 2010

Masih terdapat sekitar 28% lulusan SMP/Sederajat

yang belum tertampung di SMA/Sederajat

Page 8: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314

PD

B p

er

Kap

ita

(USD

)

Wajib Belajar (tahun)

Indonesia (dibawah rata-rata)

1. Wajib belajar adalah data terkini yang diambil dari nation masterhttp://www.nationmaster.com/graph/edu_dur_of_com_edu-education-duration-of-compulsory

2. PDB per kapita adalah data terkini yang diambil dari data statistik world bank 2011 http://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.PCAP.CD/countries3. Nilai indeks GCI diambil dari The Global Competitiveness Report 2010-2011

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14In

de

ks G

CI

Wajib Belajar (tahun)

Indonesia(diatas rata-rata)

Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun

Wajib Belajar vs PDB per Kapita Wajib Belajar vs GCI

Y = -26025,17 + 4251,5 x

Y = 2,27 + 0,22 x

8

r = 0,93 (Koef. Korelasi)

r = 0,96 (Koef. Korelasi)

Page 9: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

1

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Ind

eks

HD

I To

tal

Wajib belajar (tahun)

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Ind

eks

HD

I Pe

nd

idik

an

Wajib belajar (tahun)

Indonesia (dibawah rata-rata)

1. Wajib belajar adalah data terkini yang diambil dari nation masterhttp://www.nationmaster.com/graph/edu_dur_of_com_edu-education-duration-of-compulsory

2. Nilai indeks Pendidikan diambil dari Human Development Report 2011

Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun

Wajib Belajar vs IPM Pendidikan Wajib Belajar vs IPM Total

Y = 0,23 + 0,052 x

Indonesia(dibawah rata-rata)

Y = 0,43 + 0,019 x

9

r = 0,97 (Koef. Korelasi)r = 0,99 (Koef. Korelasi)

Page 10: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Kriteria Tidak Lulus SMA

Lulusan SMA/K

Lulusan Diploma-2

Lulusan Universitas

Perbandingan Gaji (Internasional, OECD)

80 100 125 170

Perbandingan Gaji (Nasional, Kemnakertrans)

50 100 130 190

Tingkat Kesehatan (%) 60 75 - 82

Minat Berpolitik (%) 33 48 - 63

Rasa saling Percaya (%) 33 41 - 52

Manfaat Sosial dan Ekonomi dari Pendidikan(Sumber: OECD, Highlight of Education At Glance, 2010, Kemnakertrans 2011)

10

Page 11: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Tujuan, Sasaran, Manfaat & Skema Program

11

C

Page 12: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Tujuan

12

Meningkatkan kualitas penduduk Indonesia dalam

mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing

bangsa, peningkatan kehidupan sosial politik serta

kesejahteraan masyarakat.

Page 13: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Sasaran 2020

13

Semua lulusan SMP/Sederajat

dapat melanjutkan ke

jenjang Pendidikan Menengah

Tempat tersedia (dalam jarak terjangkau)

Waktu tersedia (bagi yang sudah bekerja)

Biaya terjangkau

Kualitas terjaga

Jaminan kepastian bagi yang berminat

Terbuka bagi semua

Page 14: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Manfaat

40%

24%

SMA/MA :

SMK:

Diploma I/II/III:

16%

SMP/MTs :

≤ SD/MI :

≥ S1/D4 :

8,2%

10%

4%

6%

2015

20%

22%

20%

8,2%18%

8%

8%

2025Pendidikan

BOS Efektif

WajarSukses

Semua Siswa

sampai SMA/K/

MA

Tidak adaTambahan

Naker ≤ SMA/K/MA

Naker SMA/K/MA

Naik

14

(BPS)

50,4%

19,1%

14,7%

8,28,2%

2,8%

4,8%

2010(Perkiraan) (Perkiraan)

Page 15: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Rata-rata Lama Sekolah

(RLS)

Harapan Lama Sekolah

(HLS)

Indeks Pendidikan

Pendidikan

Harapan Hidup Pada Saat Lahir

GNI Perkapita (PPP $)

Indeks Kesehatan

Indeks Pendapatan

Kesehatan Pendapatan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

(usia 25 tahun keatas) (Mulai masuk sekolah)

13,2 Tahun(tertinggi=18)

5.8 Tahun(tertinggi=12,6)

15(Pendidikan memiliki efek pengali terhadap kesehatan dan pendapatan)

Page 16: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Skema Program Pendidikan Menengah Universal

Penuntasan Pendidikan Khusus dan

Layanan Khusus [3% Penduduk Usia

Pendidikan Menengah]

Meningkatkan IPM

Meningkatkan RLS(25 Tahun Keatas)

Meningkatkan HLS

Menggairahkan Pendidikan Vokasi Bagi

yang sudah Bekerja

Pendidikan Vokasi di SMK Malam dan BLK

Pelaksanaan Paket C Vokasi

Penuntasan PendidikanMenengah Universal[97% Penduduk Usia

Pendidikan Menengah]

Penyiapan Sarana Prasarana

Penyiapan PTK

Penyiapan Anggaran16

Tujuan

Sasaran

Program

Page 17: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Kondisi Pendidikan Menengah Saat ini

17

D

Page 18: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

58.04

58.25

59.56

60.64

61.28

62.42

62.93

63.19

63.22

64.42

64.45

64.93

65.29

66.52

69.57

70.86

72.41

72.85

75.59

77.34

78.59

79.45

81.74

83.37

84.25

85.51

86.55

87.63

90.58

91.78

93.54

102.75

119.22

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0 140.0

Lampung

Sulawesi Barat

Jawa Barat

Banten

Riau

Papua Barat

Kalimantan Barat

Sumatera Selatan

Kalimantan Tengah

Papua

Kalimantan Selatan

Jawa Tengah

Sulawesi Selatan

Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Barat

Jambi

Jawa Timur

Maluku Utara

Aceh

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tengah

Gorontalo

Bengkulu

Kepulauan Bangka Belitung

Sumatera Barat

Sulawesi Utara

Sumatera Utara

Kepulauan Riau

Bali

Kalimantan Timur

Maluku

DI Yogyakarta

DKI Jakarta

Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Menengah

Rata-Rata Nas APK SM

70,53 %

Tahun 2010/2011

52.2056.22

60.5164.28

69.60 70.53

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011

Perkembangan APK Dikmen2005/2006-2010/2011 (Persen)

47.3%52.7%

Kab/Kota dgn APK < Rata2 Nasional

Kab/Kota dgn APK >= Rata2 Nasional

Distribusi APK DikmenKabupaten/Kota 2010/2011

(235 Kab/Kota)(262Kab/Kota)

18

Page 19: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

0

20

40

60

80

100

120

140

Kabupaten/Kota

AP

K (

%)

Jakarta Timur, DKI

Jakarta Selatan, DKI

Sorong, Papua Barat

Tanah Tidung, KaltimSampang, Jatim Manggarai Timur, NTT

Distribusi APK Dikmen Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2010/2011

Kota Yogya, DI Yogyakarta Kota Balikpapan, Kaltim

Labuhanbatu Utara, Sumut

Rata-rata Nasional = 70,53%

262 Kab/Kota

235 Kab/Kota

19

Page 20: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

KONDISI LEMBAGA, SISWA DAN GURU DIKMEN

20

NO SATUAN PENDIDIKAN LEMBAGA SISWA GURU

1 SMA 11.575 4.287.777 264.512

2 SMK 9.875 4.026.865 175.656

3 MA 5.897 1.001.998 121.907

4 SMLB 677 6.957 871

5 PAKET C 4.358 329.974 -

J U M L A H 32.382 9.653.571 562.946

Sumber data : Data Pokok Pendidikan Tahun 2011

Page 21: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

80.8%

82.0%

82.6%

83.4%

84.1%

87.4%

87.5%

87.6%

87.7%

88.0%

88.2%

88.6%

88.7%

88.8%

89.1%

89.2%

89.3%

89.4%

89.9%

90.0%

90.1%

90.5%

90.5%

90.9%

91.2%

91.3%

91.8%

92.4%

92.6%

92.7%

93.5%

98.0%

0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

MALUKU

KALIMANTAN BARAT

LAMPUNG

N T T

SUMATERA UTARA

KEPULAUAN RIAU

SUMATERA SELATAN

KALIMANTAN TENGAH

DI YOGYAKARTA

PAPUA

SULAWESI UTARA

JAWA BARAT

BANTEN

N A D

KALIMANTAN TIMUR

DKI JAKARTA

MALUKU UTARA

SULAWESI BARAT

JAMBI

IRIAN JAYA BARAT

RIAU

BENGKULU

KALIMANTAN SELATAN

JAWA TENGAH

BALI

GORONTALO

SUMATERA BARAT

SULAWESI TENGGARA

N T B

SULAWESI TENGAH

SULAWESI SELATAN

JAWA TIMUR

% Guru SMA/K Berkualifikasi ≥ S1/D4

Rata-rata Nasional: 89,8%

KUALIFIKASIJENJANG

SMA SMK TOTAL

SMA 6.336 6.383 12.719

D1 916 866 1.782

D2 1.559 1.053 2.612

D3 12.208 13.125 25.333

S1/D4 225.546 136.056 361.602

S2 7.736 4.141 11.877

S3 86 32 118

TOTAL 254.387 161.656 416.043

Guru SMA/K Berdasarkan Kualifikasi

Kualifikasi Akademik Guru Pendidikan Menengah

PAPUA BARAT

21

Page 22: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

22

Perkembangan Anggaran Ditjen Dikmen 2011-2012

Anggaran Ditjen Dikmen Per Kegiatan 2011-2012

NO KEGIATAN 2011 2012

1 DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA 288.215.179 194.068.142

2 PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN PENDIDIKAN SMA 2.348.101.057 1.732.481.334

3 PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN PENDIDIKAN SMK 3.073.638.228 2.254.954.350

4 PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PK DAN PLK SMLB 232.791.500 211.043.391

5 PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN MUTU PTK YANG KOMPETEN 2.462.667.656 1.291.642.958

TOTAL 8.405.413.620 5.684.190.175

3,604

1,616

1,421

2,140

2,410

1,220

563

390

408

318

-

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

9,000

2011 2012

Rp. 5,6 T

Rp. 8,4 T *)

Diperlukan penambahan anggaran yang signifikanmulai tahun 2013 untuk membiayai PendidikanMenengah Universal

Rp

. Mily

ar

*) Termasuk APBNP

Page 23: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

NAD

Sumut

Sumbar

Sumsel

Riau

LampungBengkulu

Jambi

Kepri

Babel

Kalbar

Kalteng

Kaltim

Kalsel

Banten

Jabar

DKI

Jateng

DIY

Bali NTB

Sulsel

Sultra

SulutGorontalo

Sulbar

Sulteng Papua Barat

Papua

Maluku Utara

Maluku

Provinsi dengan APK Dikmen dibawah rata-rata nasional ( 70,53 %)

Provinsi dengan APK Dikmen diatas rata-rata nasional (70,53 %)

Belum merintis Pendidikan Menengah Universal

Sudah merintis Pendidikan Menengah Universal

PROVINSI YANG TELAH MENCANANGKAN KEBIJAKAN DIKMEN UNIVERSAL

23

Bentuk intervensi yang diberikan provinsi dalam melaksanakan kebijakan pendidikan menengah universal:1. Pemberian BOS-DA dengan besaran Rp 375.000 – Rp 1.836.000 /siswa /tahun2. Pemberian subsidi siswa miskin BKM-DA dengan besaran Rp 100.000 – Rp 2.880.000 /siswa /tahun

Jatim

NTT

Page 24: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Rencana Implementasi Dikmen Universal

24

E

Page 25: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Sasaran Implementasi Dikmen Universal

Mutu yang terjaga, tidak berkurang karena adanya penambahan daya tampung1

25

Pemerataan distribusi layanan pendidikan menengahuntuk menjangkau yang tidak terjangkau3

Peningkatan kebekerjaan (employability) lulusan(khususnya SMK)4

Pencapaian target APK di tingkat nasional, provinsi dankabupaten/kota secara bertahap.

Perimbangan SMA – SMK sesuai potensi dan kebutuhandaerah2

5

Page 26: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Proses Pengambilan Putusan Taktis

Optimasi distribusi: penyimpangan minimum

Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum

Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Dikmen Universal

Penduduk Usia Sekolah: Jumlah dan Sebaran

Kebutuhan USB/RKB: Jumlah dan SebaranSPM

Target Peserta Didik: Jumlah dan Sebaran

Target APM/K

Kebutuhan PTK Minimal:Jumlah dan Sebaran

Kebutuhan PTK Ideal: Jumlah dan SebaranSNP

Proyeksi 2012-...

Tambahan Peserta Didik: Jumlah dan Sebaran

Tambahan USB/RKB: Jumlah dan Sebaran

Tambahan PTK Minimal: Jumlah dan Sebaran

Tambahan PTK Ideal: Jumlah dan Sebaran

Peserta Didik

Unit Sekolah

PTK

Kondisi 2010Putusan Strategis

Kebutuhan Anggaran (Investasi dan Operasi)

StandarBiaya

Tambahan Anggaran (Investasi dan Operasi)

Anggaran

26

Page 27: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Dikmen Universal

Nasional

Propinsi

Kabupaten/Kota 27

Page 28: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

0

20

40

60

80

100

120

AP

K

Tahun

Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal

APK Program Wajar 12 Tahun APK NormalAPK Normal APK Wajar 12 Tahun

28

Percepatan APK Pendidikan Menengah

Perkiraan Kebutuhan Anggaran untuk Pembangunan Fisik dan Operasional Mendukung Wajar 12 Tahun ( 2013-2020)

0

20

40

60

80

100

120

AP

K

Tahun

Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal

APK Program Wajar 12 Tahun APK NormalAPK Normal APK Wajar 12 Tahun

z

APK 97,0%(2020)

APK 97,0%(2038)

Program PercepatanReguler

(Rp. Milyar)

No Peruntukan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 Sarana dan Prasarana Pendidikan 2,943 2,888 3,163 3,165 3,231 3,320 3,397 1,573

2 Peserta Didik 14,725 15,396 16,015 16,584 17,123 17,650 18,172 18,685

3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3,938 5,824 7,689 8,279 8,504 8,727 8,946 9,175

4 Sistem Pembelajaran 1,253 1,398 1,558 1,626 1,674 1,722 1,770 1,707

22,859 25,507 28,425 29,653 30,532 31,420 32,286 31,140Total

Page 29: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Target Pencapaian Dikmen Universal per Provinsi

29

Page 30: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Strategi Pencapaian Pendidikan Menengah Universal

PendidikanMenengahUniversal

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pese

rta

Did

ik

BOS SMPe

nye

dia

an

Dis

trib

usi

Ku

alif

ikas

i

Sert

ifik

asi

Pela

tih

an

Kar

ird

anK

ese

jah

tera

an

Pe

ngh

arga

and

anP

erl

ind

un

gan

Satuan Pendidikan

Ru

ang

Belajar

lainn

ya

Un

it Sekolah

Baru

(USB

)d

anR

uan

gKelas

Baru

(RK

B)

Bantuan BiayaPendidikan

Sist

. Pem

bel

ajar

an

Sistem Evaluasi

Penyelarasan

Kewirausahaan

Bahan Pembelajaran(termasuk yang

berbasis TIK)

Kurikulum + Pendidikan Karakter

30

Reh

ab R

uan

g K

elas

Asram

a Gu

ru

dan

Siswa

Beasiswa

BOP Paket C

Man

ajemen

dan

kultu

rseko

lah

PeralatanPen

did

ikan

PengembanganBakat dan Minat

Page 31: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

ANGGARAN FUNGSI PENDIDIKAN TAHUN 2010-2014

2010 * 2011 ** 2012 2013 2014

A. ALOKASI PEMERINTAH PUSAT 96.480,30 89.744,35 102.714,89 114.457,78 129.593,25

1. Kementerian Pendidikan Nasional 62.393,30 55.582,10 63.871,05 72.700,65 84.495,55

2. Kementerian Agama 26.326,60 27.263,22 30.000,48 32.250,51 34.830,55

3. 14 K/L Lainnya 7.760,40 6.899,03 8.843,36 9.506,62 10.267,15

4. Bagian Anggaran 999 - -

B. TRANSFER KE DAERAH 127.749,10 158.234,14 178.742,71 197.706,12 219.732,32

B.1 DANA PERIMBANGAN 106.006,50 115.094,07 127.325,52 138.172,36 150.208,71

1. DBH Pendidikan 748,50 762,99 777,39 873,30 988,43

2. DAK Pendidikan 9.334,90 10.041,30 12.692,58 12.057,95 11.455,05

3. DAU Pendidikan 95.923,10 104.289,78 113.855,56 125.241,11 137.765,22

a. Non Gaji 11.365,70 - 11.541,10 12.695,21 13.964,73

b. Gaji 84.557,40 - 102.314,45 112.545,90 123.800,49

B.2 DANA OTSUS DAN PENYESUAIAN 21.742,60 43.140,06 51.417,19 59.533,76 69.523,62

1. Dana Otonomi Khusus Pendidikan 2.309,90 2.706,39 2.530,94 2.644,84 2.771,79

2. Tambahan Penghasilan untuk Guru PNSD 5.800,00 3.696,18 8.015,61 8.047,67 8.079,86

3. Tambahan DAU Untuk Tunjangan Profesi Guru 10.994,90 18.537,69 23.722,39 31.350,05 40.830,93

4. Bantuan Operasional Sekolah 16.812,01 17.148,25 17.491,21 17.841,03

5. Dana Insentif Daerah 1.387,80 1.387,80

6. Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Pendidikan (DPPIP) 1.250,00 -

C. DANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL 1.000,00 1.000,00

Anggaran Fungsi Pendidikan (A + B + C) 225.229,40 248.978,49 281.457,60 312.163,90 349.325,57

APBN 1.126.146,50 1.229.558,47 1.319.999,80 1.482.854,77 1.678.354,34

Persentase Anggaran Fungsi Pendidikan 20,0% 20,2% 21,3% 21,1% 20,8%

PERTUMBUHAN EKONOMI 5,5% 6,5% 7,0% 7,5% 8,0%

INFLASI 5,1% 5,3% 5,0% 4,5% 4,8%

CATATAN: Perkiraan Dana Fungsi Pendidikan tahun 2012-2014 merupakan angka perkiraan (baseline)

*) Merupakan APBNP tahun 2010

**) Bersumber dari UU APBN 2011

Komponen Anggaran Fungsi Pendidikan Anggaran (RpMilyar)

Page 32: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Kebutuhan Anggaran Dikmen Universal

32

Diperlukan kebijakan pembagian pembiayaan yang melibatkan peran sertapemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan anggaran dikmen

universal

dalam milyar

Catatan : Kebutuhan Anggaran tersebut tidak termasuk : pengadaan tanah, penyediaan guru baru, dan tunjangan profesi PNS

No Peruntukan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

I Sarana dan Prasarana Pendidikan 2,943 2,888 3,163 3,165 3,231 3,320 3,397 1,573

1 Akses 2,194 2,065 1,922 1,850 1,834 1,838 1,833 315

2 Mutu 749 823 1,241 1,315 1,397 1,483 1,564 1,258

II Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3,938 5,824 7,689 8,279 8,504 8,727 8,946 9,175

III Peserta Didik 14,725 15,396 16,015 16,584 17,123 17,650 18,172 18,685

1 BOS SM 12,479 13,048 13,572 14,054 14,511 14,958 15,400 15,835

2 Beasiswa Khusus Murid 1,622 1,696 1,764 1,827 1,886 1,945 2,002 2,059

3 Beasiswa Prestasi 624 652 679 703 726 748 770 792

IV Sistem Pembelajaran 1,253 1,398 1,558 1,626 1,674 1,722 1,770 1,707

22,859 25,507 28,425 29,653 30,532 31,420 32,286 31,140Total

Page 33: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Model Berbagi Pembiayaan Pemerintah-Pemda-Masyarakat

33

No Jenis Biaya Pemerintah Pemda Masyarakat

1 Biaya Investasi Sarana/Prasarana 50 - 60 20 - 30 10 - 30

2 Biaya Operasional Sekolah 50 - 70 20 - 40 10

3 Subsidi Siswa Miskin 60 - 100 0 - 40 0

4 Biaya Gaji Pendidik dan Tenaga Pendidik -

100(PNS)

100(Non PNS)

5 Biaya Tunjangan Profesi/Fungsional/Khusus 100 - -

6 Biaya Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi 50 - 60 20 - 30 10 - 30

Dalam persen

Page 34: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

ContohSkenario Pencapaian

Pendidikan Menengah Universal

34

F

Page 35: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

69.60

73.00

76.00 79.00

82.00

85.00

71.275.0

78.7

82.5

86.290.0

60.00

65.00

70.00

75.00

80.00

85.00

90.00

95.00

100.00

2009 2010 2011 2012 2013 2014

RPJMN Kab. Landak

NO JUMLAH PENDUDUK 2010 JUMLAH

1 USIA 16-18 NASIONAL 13.169.628

2 USIA 16-18 KAB. LANDAK 69.005

AP

K S

MA

/SM

K/M

APERCEPATAN PENINGKATAN AKSES DAN MUTUPENDIDIKAN MENENGAH KAB LANDAK, KALBAR

35

Page 36: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

39.9

46.0

50.1

53.3

53.8

58.6

60.2

65.0

67.7

68.0

70.1

70.7

80.8

82.6

87.7

20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

Kab. Pontianak

Kab. Ketapang

Kab. Sambas

Kab. Kubu Raya

Kab. Kapuas

Kab. Sanggau

Kab. Bengkayang

Kab. Kapuas Hulu

Kab. Landak

Kab. Sintang

Kab. Melawi

Kota Singkawang

Kab. Sekadau

Kota Pontianak

Kab. Kayong Utara

58.058.259.660.661.362.462.963.263.264.464.564.965.366.5

69.670.972.472.8

75.677.378.679.4

81.783.484.285.586.587.6

90.691.8

93.5102.8

119.2

40.0 60.0 80.0 100.0 120.0

Lampung

Sulawesi Barat

Jawa Barat

Banten

Riau

Papua Barat

Kalimantan Barat

Sumatera Selatan

Kalimantan Tengah

Papua

Kalimantan Selatan

Jawa Tengah

Sulawesi Selatan

Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Barat

Jambi

Jawa Timur

Maluku Utara

Aceh

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tengah

Gorontalo

Bengkulu

Kepulauan Bangka Belitung

Sumatera Barat

Sulawesi Utara

Sumatera Utara

Kepulauan Riau

Bali

Kalimantan Timur

Maluku

DI Yogyakarta

DKI Jakarta

Skenario Pencapaian Target APK DIKMEN Provinsi Kalimantan Barat (Contoh)

KALBAR 2010/2011

APK SM KALBAR = 62,9%

APK SMA/MA/SMK Nasional = 70,5%

36

APK SMA/MA/SMK Nasional = 70,5%

Provinsi Kalimantan Barat diperkirakan mencapai target APK 97% pada tahun 2020.

Page 37: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

37

Rincian Kebutuhan AnggaranWajar 12 Tahun Propinsi Kalimantan Barat

Dalam Milyar

No Peruntukan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

I Sarana dan Prasarana Pendidikan 76.26 57.42 58.14 58.68 59.40 59.94 60.48 0.28

1 Akses 61.50 45.73 46.70 47.24 47.96 48.50 49.04 0.28

•Unit Sekolah Baru (USB) 22.02 16.15 17.62 17.62 17.62 17.62 17.62 -

•Ruang Kelas Baru (RKB) 39.06 29.16 28.80 29.34 30.06 30.60 31.14 -

• Rehab Ruang Kelas 0.42 0.42 0.28 0.28 0.28 0.28 0.28 0.28

2 Mutu 14.76 11.69 11.44 11.44 11.44 11.44 11.44 -

•Ruang Perpustakaan 2.88 2.11 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 -

• Ruang Laboratorium IPA 3.60 2.64 2.88 2.88 2.88 2.88 2.88 -

• Ruang Laboratorium Multimedia 2.88 2.11 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 -

• Ruang Praktek Siswa (RPS) / Penunjang 2.16 1.58 1.73 1.73 1.73 1.73 1.73 -

• Asrama Guru 0.72 0.72 0.54 0.54 0.54 0.54 0.54 -

• Asrama Siswa 2.52 2.52 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 -

II Peserta Didik 329.70 350.91 366.66 382.68 398.92 415.39 432.08 448.99

1 BOS SM 286.53 304.96 318.65 332.57 346.69 361.00 375.51 390.20

2 Subsidi Siswa Miskin 29.80 31.72 33.14 34.59 36.06 37.54 39.05 40.58

3 Beasiswa Prestasi 13.37 14.23 14.87 15.52 16.18 16.85 17.52 18.21

III Pendidik dan Tenaga Kependidikan 40.49 39.62 40.77 41.93 43.12 44.30 51.27 53.14

1 Penyediaan 5.03 3.75 3.81 3.86 3.92 3.97 4.02 -

2 Kesejateraan 32.94 33.99 35.06 36.14 37.24 38.35 39.47 39.49

3 Peningkatan Profesionalisme PTK 2.52 1.88 1.91 1.93 1.96 1.99 7.78 13.66

IV Sistem Pembelajaran 31.88 31.89 33.14 34.41 35.70 36.99 38.72 35.77

478.33 479.83 498.71 517.69 537.14 556.63 582.55 538.19 Total

Page 38: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

38

Rincian Kebutuhan AnggaranWajar 12 Tahun Propinsi Kabupaten Landak, Kalimantan Barat

Dalam Milyar

No Peruntukan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

I Sarana dan Prasarana Pendidikan 4.89 4.89 4.88 4.88 5.06 5.06 5.06 0.03

1 Akses 4.03 4.03 4.02 4.02 4.20 4.20 4.20 0.03

•Unit Sekolah Baru (USB) 1.47 1.47 1.47 1.47 1.47 1.47 1.47 -

•Ruang Kelas Baru (RKB) 2.52 2.52 2.52 2.52 2.70 2.70 2.70 -

• Rehab Ruang Kelas 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03

2 Mutu 0.86 0.86 0.86 0.86 0.86 0.86 0.86 -

•Ruang Perpustakaan 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 -

• Ruang Laboratorium IPA 0.24 0.24 0.24 0.24 0.24 0.24 0.24 -

• Ruang Laboratorium Multimedia 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 -

• Ruang Praktek Siswa (RPS) / Penunjang 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 -

• Asrama Guru 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 -

• Asrama Siswa - - - - - - - -

II Peserta Didik 28.90 30.29 31.65 33.03 34.43 35.85 37.29 38.75

1 BOS SM 25.12 26.32 27.50 28.70 29.92 31.16 32.41 33.68

2 Subsidi Siswa Miskin 2.61 2.74 2.86 2.99 3.11 3.24 3.37 3.50

3 Beasiswa Prestasi 1.17 1.23 1.28 1.34 1.40 1.45 1.51 1.57

III Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2.04 2.15 2.25 2.36 2.48 2.58 3.25 3.45

1 Penyediaan 0.37 0.37 0.37 0.37 0.38 0.38 0.38 -

2 Kesejateraan 1.49 1.59 1.70 1.80 1.91 2.01 2.12 2.13

3 Peningkatan Profesionalisme PTK 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.75 1.32

IV Sistem Pembelajaran 2.57 2.66 2.76 2.87 2.99 3.10 3.25 3.01

38.41 39.98 41.53 43.13 44.95 46.59 48.84 45.23 Total

Page 39: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

LAMPIRANProgram Pendidikan Menengah Universal

39

Page 40: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Rekapitulasi Pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal

40

1-3

NO NAMA PROVINSI

TAHUN

PENCANANGAN

PENDIDIKAN

MENENGAH

UNIVERSAL

BOSDA

(siswa/tahun)

BKMDA

(siswa/tahun)

1 DKI JAKARTA - - Rp. 2.880.000

2 JAWA BARAT - - Rp. 850.000

3 JAWA TENGAH - - Rp. 1.000.000

4 YOGYAKARTA 2006 Rp. 1.050.000Rp. 1.200.000

5 JAWA TIMUR 2009 - Rp. 780.000

6 ACEH - Rp. 500.000 Rp. 1.800.000

7 SUMATERA UTARA 2010 - Rp. 780.000

8 SUMATERA BARAT - - Rp. 350.000

9 RIAU - - -

10 JAMBI 2009 - Rp. 1.020.000

11 SUMATERA SELATAN 2009

SMA Rp.

1.200.000

SMK Rp.

1.836.000

SMK Teknologi

-

Sumber data : Hasil konsolidasi program Ditjen Dikmen dengan Dispenprov tanggal 17 Januari 2012

Page 41: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Rekapitulasi Pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal

41

2-3

NO NAMA PROVINSI

TAHUN

PENCANANGAN

PENDIDIKAN

MENENGAH

UNIVERSAL

BOSDA

(siswa/tahun)

BKMDA

(siswa/tahun)

12 LAMPUNG 2011 Rp. 722.000 Rp. 782.000

13 KALIMANTAN BARAT - - -

14 KALIMANTAN TENGAH - Rp. 1.440.000 Rp. 780.000

15 KALIMANTAN SELATAN 2009 - -

16 KALIMANTAN TIMUR 2009SMA Rp.

1.000.000

SMK Rp.

Rp. 900.000

17 SULAWESI UTARA 2009 Rp. 125.000 -

18 SULAWESI TENGAH - - -

19 SULAWESI SELATAN 2011 Rp. 125.000 Rp. 780.000

20 SULAWESI TENGGARA 2010 Rp. 500.000 -

21 MALUKU 2009SMA Rp. 475.000

SMK Rp. 600.000 -

22 BALI 2009SMA Rp. 400.000

SMK Rp. 500.000-

SMA Rp.1.000.000SMK Rp.1.500.000

Sumber data : Hasil konsolidasi program Ditjen Dikmen dengan Dispenprov tanggal 17 Januari 2012

Page 42: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Rekapitulasi Pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal

42

3-3

NO NAMA PROVINSI

TAHUN

PENCANANGAN

PENDIDIKAN

MENENGAH

UNIVERSAL

BOSDA

(siswa/tahun)

BKMDA

(siswa/tahun)

23 NTB - - -

24 NTT - - -

25 PAPUA -SMA Rp. 370.000

SMK Rp. 717.250 -

26 BENGKULU - - -

27 MALUKU UTARA - - -

28 BANTEN - - -

29 BABEL 2009 Rp. 500.000 -

30 GORONTALO - - -

31 KEP. RIAU - - -

32 PAPUA BARAT - - -

33 SULBAR - - -

Sumber data : Hasil konsolidasi program Ditjen Dikmen dengan Dispenprov tanggal 17 Januari 2012

Page 43: Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

Terima kasih

43