Surat Berharga Yang Diperjual Belikan Di Pasar MODAL

12
1. Surat Berharga yang diperjual belikan di Pasar MODAL 1.1 SAHAM Saham adalah tanda penyertaan modal pada suatu PerseroanTerbatas (PT). Manfaat yang diperoleh dari pemilikan saham adalah sebagai berikut : 1. Deviden : bagian dari keuntungan yang dibagikan kepada pemilik saham. 2. Capital gain : keuntungan yang diperoleh dari selisih positif harga beli dan harga jual saham. 3. Manfaat nonfinansial, yaitu mempunyai hak suara dalam aktivitas perusahaan. Saham yang diterbitkan emiten ada 2 macam, yaitu saham biasa (common stock) dan saham istimewa (preffered stock). Perbedaan saham ini berdasarkan pada hak yang melekat pada saham tersebut. Hak ini meliputi hak atas menerima deviden, memperoleh bagian kekayaan jika perusahaan dilikuidasi setelah dikurangi semua kewajiban- kewajiban perusahaan. Pada suatu saham terdapat 3 (tiga) macam nilai : Nilai nominal adalah nilai yang tercantum pada saham tersebut. Nilai efektif adalah nilai yang tercantum pada kurs resmi kalau saham tersebut diperdagangkan di bursa, sedangkan

Transcript of Surat Berharga Yang Diperjual Belikan Di Pasar MODAL

Page 1: Surat Berharga Yang Diperjual Belikan Di Pasar MODAL

1. Surat Berharga yang diperjual

belikan di Pasar MODAL1.1 SAHAM

Saham adalah tanda penyertaan modal pada suatu PerseroanTerbatas (PT). Manfaat

yang diperoleh dari pemilikan saham adalah sebagai berikut :

1. Deviden : bagian dari keuntungan yang dibagikan kepada pemilik saham.

2. Capital gain : keuntungan yang diperoleh dari selisih positif harga beli dan harga jual

saham.

3. Manfaat nonfinansial, yaitu mempunyai hak suara dalam aktivitas perusahaan.

Saham yang diterbitkan emiten ada 2 macam, yaitu saham biasa (common stock)

dan saham istimewa (preffered stock). Perbedaan saham ini berdasarkan pada hak yang

melekat pada saham tersebut. Hak ini meliputi hak atas menerima deviden, memperoleh

bagian kekayaan jika perusahaan dilikuidasi setelah dikurangi semua kewajiban-kewajiban

perusahaan.

Pada suatu saham terdapat 3 (tiga) macam nilai :

• Nilai nominal adalah nilai yang tercantum pada saham tersebut.

• Nilai efektif adalah nilai yang tercantum pada kurs resmi kalau saham tersebut

diperdagangkan di bursa, sedangkan

• Nilai instrinsik adalah nilai saham pada saat diperdagangkan.

Page 2: Surat Berharga Yang Diperjual Belikan Di Pasar MODAL

Contoh Gambar : SURAT SAHAM BIASA

1.2 OBLIGASI

Obligasi adalah surat pengakuan hutang suatu perusahaan yang akan dibayar pada

waktu jatuh tempo sebesar nilai nominalnya. Penghasilan yang diperoleh dari obligasi

berupa tingkat bunga yang akan dibayarkan oleh perusahaan penerbit obligasi tersebut pada

saat jatuh tempo.

Contoh Gambar : SURAT OBLIGASI

1.3 OPTION

Option adalah surat pernyataan yang dikeluarkan oleh seseorang/lembaga (tetapi bukan

emiten) untuk memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham (call

option) dan menjual saham (put option) pada harga yang telah ditentukan sebelumnya.

1.4RIGHT

Right adalah surat yang diterbitkan oleh perusahaan yang memberikan hak kepada

pemegangnya (pemilik saham biasa) untuk membeli tambahan saham pada penerbitan

saham baru.

1.5WARRANT

Warrant adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memberikan hak

kepada pemegangnya untuk membeli saham perusahaan dengan persyaratan yang telah

Page 3: Surat Berharga Yang Diperjual Belikan Di Pasar MODAL

ditentukan sebelumnya. Persyaratan tersebut biasanya mengenai harga, jumlah, dan masa

berlakunya warrant tersebut.

2. Surat Berharga yang diperjual belikan

di Pasar Uang2.1 SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI)

SBI adalah surat berharga yang diterbitkan oleh BI sebagai pengakuan hutang yang

berjangka waktu pendek dan diperjual belikan dengan diskonto.

Karakteristik SBI:

Satuan unit sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

Berjangka waktu sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan dan paling lama 12 (dua belas)

bulan.

Dapat dipindah tangankan

Penerbitan dan perdagangan dilakukan dengan sistem diskonto.

Diterbitkan tanpa warkat, artinya SBI diterbitkan tanpa adanya fisik SBI itu sendiri dan

bukti kepemilikan bagi pemegang hanya berupa pencatatan elektronis.

Page 4: Surat Berharga Yang Diperjual Belikan Di Pasar MODAL

Contoh Gambar : SERTIFIKAT BANK INDONESIA atau T-Bills

2.2 TREASURY BILLS (T-BILLS)

T-Bills merupakan instrument utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau Bank Sentral

atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal

yang telah ditetapkan. Instrumen ini berjangka waktu jatuh tempo satu tahun atau

kurang.Instrumen yg sangat aman karena diterbitkan oleh pemerintah atau biasanya oleh

Bank Sentral. Oleh karena itu instrumen ini sangat mudah diperjualbelikan dan disukai oleh

perusahaan-perusahaan, terutama oleh lembaga-lembaga keuangan untuk dijadikan sebagai

cadangan likuiditas sekuner yg memberikan hasil.

T-Bills (istilah umum digunakan di dunia internasional) kalau di Indonesia adalah SBI

(Sertifikat Bank Indonesia).

2.3 SERTIFIKAT BERHARGA PASAR UANG (SBPU)

SBPU adalah surat berharga yang diperjualbelikan secara diskonto dengan BI atau

lembaga lainnya yang ditunjuk sebagai pelaksanannya. SBPU sama halnya dengan SBI

merupakan instrumen operasi pasar terbuka dalam rangka ekspansi moneter oleh BI dengan

menetapkan tingkat diskonto SBPU.

Ditinjau dari jenis transaksi dan warkatnya, SBPU dapat dibedakan sbb:

a. Surat Sanggup (aksep/promes), dapat berupa:

Surat sanggup yang diterbitkan oleh nasabah dalam rangka penerimaan kredit dari

bank untuk membiayai kegiatan tertentu.

Surat sanggup yang diterbitkan oleh bank dalam rangka pinjaman antar bank.

Contohnya :

Promissory Notes adalah surat sanggup bayar yang membuktikan adanya utang

piutang jangka pendek antara kreditur dan debitur.

Page 5: Surat Berharga Yang Diperjual Belikan Di Pasar MODAL

Contoh Gambar : PROMISSORY NOTES

b. Surat wesel, dapat berupa:

Surat wesel yang ditarik oleh suatu pihak dan diaksep oleh pihak lain dalam

rangka transaksi tertentu. Penarik dan atau tertarik adalah nasabah bank.

Surat wesel yang ditarik oleh nasabah bank dan diaksep oleh bank dalam rangka

pemberian kredit untuk membiayai kegiatan tertentu.

Page 6: Surat Berharga Yang Diperjual Belikan Di Pasar MODAL

Contoh Gambar : SURAT WESEL

2.4 SERTIFIKAT DEPOSITO ATAU CERTIFICATE OF DEPOSITE

Deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Jadi mempunyai

ciri pokok dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuh

temponya.

Di Indonesia, CD diterbitkan oleh bank-bank umum atas dasar diskonto. Perhitungan

diskonto CD tersebut sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

Contoh Gambar : DEPOSITO

2.5 REPURCHASE AGREEMENT (REPO)

Repurchase Agreement adalah penjualan suatu surat berharga disertai komitmen dari

penjual bahwa penjual akan membeli kembali surat berharga tersebut pada waktu dan harga

tertentu. Surat-surat berharga yang biasanya dijadikan sebagai instrumen dalam transaksi

Repo adalah surat-surat berharga yang dapat diperjualbelikan secara diskonto, misalnya SBI,

SBPU, CD, CP dan T-bills

Contoh Gambar : REPO TRANSACTION

Page 7: Surat Berharga Yang Diperjual Belikan Di Pasar MODAL

2.6 BANKER’S ACCEPTANCE

BA adalah time draft (wesel berjangka) yang ditarik oleh seorang eksportir atau importir

atas suatu bank untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing. Apabila

bank menyetujui wesel tersebut, bank akan menstempel dengan kata ”accepted” di atas

wesel tersebut dan memprosesnya. Dengan demikian bank yang menerima dan memproses

tersebut memiliki suatu janji atau jaminan tak bersyarat untuk membayar sebesar nilai

nominal aksep tersebut pada saat jatuh tempo. Hal tersebut berarti bank yang bersangkutan

menjamin eksportir dan investor dalam pasar uang internasional dari kemungkinan adanya

gagal bayar (default). Jangka waktu akseptasi biasanya berkisar 30 sampai 270 hari, namun

umumnya 90 hari.

Ketiga pihak dalam transaksi tersebut yaitu eksportir, importir dan bank penerbit,

mendapatkan keuntungan dari metode pembiayaan perdagangan internasional ini sebagai

berikut:

1. Eksportir dapat menerima uangnya segera tanpa penundaan.

2. Importir dapat menunda pembayarannya sesuai dengan jangka waktu credit line

yang disepakati dengan bank.

3. Bank penerbit yang memegang Banker’s Acceptance (didiskonto dari eksportir)

merupakan instrumen keuangan yang sangat likuid yang dapat dijual sebelum jatuh

tempo melalui dealer bila membutuhkan likuiditas.

2.7 CALL MONEY

Call Money adalah pinjaman singkat antar bank yang sewaktu-waktu dapat ditarik

dengan jangka waktu berkisar antara 1 hari s/d 1 minggu. Call Money merupakan instrument

bank dalam mengatasi kekurangan atau kelebihan dana jangka pendek yang bersifat

sementara.

2.8 Commercial PAPER

Commercial Paper (CP) pada dasarnya merupakan promes yang tidak disertai dengan

jaminan (unsequred promissory notes), diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana

Page 8: Surat Berharga Yang Diperjual Belikan Di Pasar MODAL

jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang. Penerbit berjanji akan

membayar sejumlah tertentu uang pada saat jatuh tempo. Penerbit CP adalah perusahaan

yang mempunyai kredibilitas tinggi. Jangka waktu jatuh tempo CP ini berkisar mulai dari

beberapa hari sampai 270 hari. Penjualan CP dilakukan umumnya dengan sistem diskonto,

namun beberapa diantaranya menggunakan bunga sebagaimana halnya dengan kredit.

Dalam pelaksanaannya seringkali CP diterbitkan dengan backup fasilitas credit line dari

bank yang jumlahnya mendekati atau sama dengan nilai CP yang diterbitkan. Dalam

perkembangannya di beberapa negara, CP diterbitkan dengan dukungan aset perusahaan

lainnya, misalnya piutang, dsb. Bahkan perkembangan terakhir CP diterbitkan dengan bank

garansi atau jaminan dari perusahaan induknya. Namun kasus ini terjadi bila investor

tertentu meminta jaminan dari nilai CP yang dibeli dalam jumlah besar. Penerbitan CP dapat

dilakukan secara langsung kepada investor maupun secara tidak langsung dengan

menggunakan jasa perantara.

Kelebihan CP bagi penerbit dan investor antara lain sbb:

Bagi Penerbit:

a. Tingkat bunga CP lebih rendah daripada prime rate, yaitu tingkat bunga kredit yang

dikenakan perbankan kepada nasabah utamanya, sehingga biaya dana akan menjadi

lebih murah.

b. Tidak perlu menyediakan jaminan.

c. Penerbitannya relatif lebih mudah karena pada prinsipnya hanya melibatkan penerbit

dan investor.

d. Jangka waktu jatuh temponya lebih fleksibel, dapat diperpanjang atas persetujuan

investor.

Bagi Investor:

a. CP menawarkan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan misalnya Sertifikat

Deposito, Treasury Bills.

b. Dapat dijual kembali (didiskontokan) tanpa perlu menunggu jatuh temponya.

c. Tingkat keamanannya relatif tinggi karena penerbit CP umumnya perusahaan dengan

rating yang tinggi.

Page 9: Surat Berharga Yang Diperjual Belikan Di Pasar MODAL

Kelemahan CP dilihat dari kepentingan investor dan penerbit antara lain:

1. Bagi investor, CP merupakan instrumen yang tidak disertai dengan

jaminan.Kemungkinan penerbit melakukan rekayasa laporan keuangan untuk

memperlihatkan keadaan likuiditas dan kemampuan perolehan labanya.

2. Bagi perusahaan penerbit, CP merupakan sumber dana jangka pendek sehingga

perusahaan kurang leluasa untuk dijadikan sebagai modal investasi.

Contoh Gambar : COMMERCIAL PAPER