SURABAYA PERFORMING ARTS CENTER

DOSEN PEMBIMBING : DR.ENG.IR.DIPL ING SRI NASTITI NE,MT NAMA : SATRIO RIANTO NRP : 3208100 056

1

SERIAL VISION

2 3

4

5

6

12

1

2

3

4 5 6

12

Interior Concert Hall Interior Teater Hall

Restaurant

Cafe

BIRD EYE VIEW

SITE PLAN

PERSPEKTIF

SURABAYA PERFORMING ARTS CENTER

DOSEN PEMBIMBING : DR.ENG.IR.DIPL ING SRI NASTITI NE,MT NAMA : SATRIO RIANTO NRP : 3208100 056

Tema : Groove .Groove merupakan unsur penting yang muncul di dalam pertunjukkan musik,musikal opera/musikal teater,tari. Groove merupakan nafas dari musik. Alunan musik itu sendiri dapat diciptakan dari gesekan alat muik,gesekan anggota tubuh (gesekan kaki) ,sehingga Groove adalah perasa pendorong ritmis atau rasa "ayunan" yang diciptakan oleh interaksi dari musik yang dimainkan. Di dalam groove sendiri terdapat beberapa karaketristik,diantaranya:Irama, Efek Swing(mengalun), Repetation (pengulangan), Dinamis, Artsitik, Pelan dan Cepat, Gelap dan Terang, Semangat dan Rileks.

Bentukan dinamis pola lingkaran kemudian diulang pada setiap lantai

Semakin ke atas,pola lingkaran semakin membesar

Semakin ke atas,pola lingkaran semakin mengecil

Pola lingkaran diulang

Sehingga dari bentukan lantai tersebut langsung memberikan bentukan fasad dengan kesan swing dan naik turun

Kesan groove juga terlihat dari pola ruang luar pada site,dimana pola sirkulasi untuk pejalan kaki(umum) dengan bentukan garis garis lengkung lengkung dinamis seperti yang etrlihat pada gambar dibawah yang ditunjukkan oleh garis merah

Cepat,Pelan,Swing Pada permainan fasad,permainan cladding pada selubung,terlihat permainan bentuk yang naik turun memberi kesan pelan,cepat,berirama layaknya nada nada yang membuat kesan groove

Pengulangan Adanya gradasi warna dari hijau gelap-hijau sedang-hijau muda-hijau sedang-hijau tua pada cladding merupakan pengulangan warna dan bentuk yang mengalami perubahan

Gelap-Terang Gelap etrang terlihat pada permainan shadow,pemakaian warna

Semangat,Rileks Pemakaian material dan warna natural disandingkan dengan material,warna mencolok,dan lighting memberikan kesan semangat dan rileks

Dinamis Bentukan garis garis maupun bidang yang lengkung membuat ruang/fasad nampak dinamis

Irama/Ritme Irama/Ritme terbentuk dari pengulangan pola bentuk/garis dan pola warna

SURABAYA PERFORMING ARTS CENTER

DOSEN PEMBIMBING : DR.ENG.IR.DIPL ING SRI NASTITI NE,MT NAMA : SATRIO RIANTO NRP : 3208100 056

Karena pada ruang concert hall semua bagian bangunan merupakan bidang lengkung,maka harus ada penyelesaian akustik

Sumber suara

Pengunaan material karpet untuk penutup lantai dan kursi dengan material yang dapat menyerap bunyi

Pada area belakang harus mendapat perlakuan akustik karena pada bagian belakang ini suara mengumpul pada satu titik dengan cara memberi material yang dapat menyerap suara dengan baik

Pada area site,public space benar benar dimaksimalkan, dengan cara pada tempat/titik terdapat plaza yang dimana orang orang dapat berinteraksi pada tempat tersebut,bahkan orang luar yang tidak ingin masuk untuk melihat pertunjukkan,bisa menggunakan public space ini.

Plaza sebagai public space pada area depan bangunan

Plaza sebagai public space pada bagian barat site

Plaza di lanati 1

Outdoor Performance Lantai 1 Lantai 2 Lantai 3 Lantai 4

Lantai 5 Lantai 6 & 7

TAMPAK BARAT

TAMPAK TIMUR

TAMPAK UTARA

TAMPAK SELATAN

SURABAYA PERFORMING ARTS CENTER

DOSEN PEMBIMBING : DR.ENG.IR.DIPL ING SRI NASTITI NE,MT NAMA : SATRIO RIANTO NRP : 3208100 056

Struktur bangunan terdiri dari 4 sistem struktur,yaitu : Struktur bentang lebar,Struktur Dome,Struktur Kolom Balok,dan Struktur Frame untuk selubung bangunan

Struktur bentang lebar untuk ruang Concert Hall dan Teater Hall

Struktur Kolom balok

Struktur Dome untuk penutup Concert Hall dan Teater Hall

Struktur frame untuk selubung kaca

Penghawaan menggunakan sistem Air Cooled Condensing unit dan AC Central

Fire potection menggunakan fire protection secara pasif dan aktif

Penggunaan air bersih dibutuhkan untuk ruang ruang tertentu

Tandon atas Tandon bawah

Air limbah pada bangunan terdiri dari 2 macam yaitu limbah padat dan limbah cair.Limbah padat ditampung oleh STP Biofil yang kemudian disalurkan ke sumur resapan.Sedangkan limbah cair langsung dibuang melalui saluran air limbah kota yang terletak di luar lahan

STP Biofil

Listrik didapat dari PLN yang kemudian dirubah tegangan melalui trafo yang kemudian dipompa dan disalurkan ke masing masing ruang melalui panel panel listrik.

Pencahayaan (lighting) didapat dari listrik dari PLN. Pencahayaan dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Jenis Pencahayaan (jenis lampu) 2. Sistem Pencahayaan

General Lighting

Jenis pencahayaan sendiri dibagi menjadi 3

Ruang Kantor,Restaurant,Art Shop,Multifunction Room,kamar mandi,musholla,lobby,ruang CCTV,dan ruang ruang persiapan sebelum konser(ruang ganti,scenery shop,dressing shop,locker room,kamar mandi,ruang latihan,dll).

Indirect lamp digunakan pada titik tertentu yang membutuhkan efek arsitektural,seperti: Plafon,dinding,concert hall,teater hall,small teater hall,

Spotlight lamp digunakan pada titik dan tempat tempat tertentu,seperti stage yang dibutuhkan untuk menyorot ke arah stage pada teater hall concert hall,small teater hall dan black box teater.

Struktur baja penopang selubung kaca

Struktur kolom