LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

17
LANGUAGE ARTS CONTENT LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES AND TEACHING STRATEGIES LOOKING CLOSELY AT WORDS” LOOKING CLOSELY AT WORDS” Presented by: Presented by: Rifa Suci Wulandari Rifa Suci Wulandari 07712259009 07712259009

description

LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”. Presented by: Rifa Suci Wulandari 07712259009. Bagaimana guru mengajarkan kosakata baru melalui cara yang tepat kepada siswa sekolah dasar?. Klein (1988) membagi 3 tingkatan kemampuan kosakata. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

Page 1: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

LANGUAGE ARTS CONTENT LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIESAND TEACHING STRATEGIES

““LOOKING CLOSELY AT WORDS”LOOKING CLOSELY AT WORDS”

Presented by:Presented by:Rifa Suci WulandariRifa Suci Wulandari

0771225900907712259009

Page 2: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

Bagaimana guru mengajarkan kosakata baru melalui cara yang tepat kepada siswa sekolah dasar?

Page 3: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

Klein (1988) membagi 3 tingkatan Klein (1988) membagi 3 tingkatan kemampuan kosakatakemampuan kosakata

1. Kosakata yang diketahui dan 1. Kosakata yang diketahui dan dipakai secara kompetendipakai secara kompeten

2. Tingkatan menengah (kontekstual)2. Tingkatan menengah (kontekstual) 3. Tingkatan rendah (kosakata yang 3. Tingkatan rendah (kosakata yang

tidak terlalu dipahami sehingga tidak terlalu dipahami sehingga pemakaianya sering tidak tepat)pemakaianya sering tidak tepat)

Page 4: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

Perkembangan bhs Inggris Perkembangan bhs Inggris dibagi menjadi 3 periodedibagi menjadi 3 periode1. Bhs Inggris kuno1. Bhs Inggris kuno• Suku bangsa Jerman (Angel & Saxon) Suku bangsa Jerman (Angel & Saxon)

menyerbu Inggris dan menggeser menyerbu Inggris dan menggeser penduduk asli (Celt)penduduk asli (Celt)

• Bhs Inggris berasal dari bhs Latin tetapi Bhs Inggris berasal dari bhs Latin tetapi memiliki akar bhs Jermanmemiliki akar bhs Jerman

• Bhs Inggris kuno meminjam kata dari 2 Bhs Inggris kuno meminjam kata dari 2 sumber utama yakni Romawi dan Vikingsumber utama yakni Romawi dan Viking

Page 5: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

2. Bhs Inggris pertengahan2. Bhs Inggris pertengahan

Pada tahun 1066 Perancis menguasai Pada tahun 1066 Perancis menguasai Inggris selama 300 thn shg bhs Inggris selama 300 thn shg bhs Perancis dijadikan bhs utamaPerancis dijadikan bhs utama

Pd akhir abad 14 bhs Inggris dijadikan Pd akhir abad 14 bhs Inggris dijadikan bhs utamabhs utama

Beberapa kata mengadopsi dari bhs Beberapa kata mengadopsi dari bhs Belanda sebagai akibat adanya Belanda sebagai akibat adanya kerjasama perdagangankerjasama perdagangan

Page 6: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

3. Bhs Inggris modern3. Bhs Inggris modern

Ditandai dengan adanya Ditandai dengan adanya perkembangan media cetak perkembangan media cetak dan kontak perdagangan dan kontak perdagangan dengan negara-negara di duniadengan negara-negara di dunia

Pd masa Renaissance bhs Pd masa Renaissance bhs Inggris banyak mengadopsi bhs Inggris banyak mengadopsi bhs Latin dan YunaniLatin dan Yunani

Page 7: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

Akar kata dan imbuhanAkar kata dan imbuhan Akar kata (morpheme)merupakn Akar kata (morpheme)merupakn

bagian pokok kata yang mengalami bagian pokok kata yang mengalami imbuhanimbuhan

Imbuhan (affiks) merupakan Imbuhan (affiks) merupakan morpheme terikat yang ditambahkan morpheme terikat yang ditambahkan pada kata atau akar katapada kata atau akar kata

Adanya penambahan ini dapat Adanya penambahan ini dapat merubah makna kata dan jenis katamerubah makna kata dan jenis kata

Page 8: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

Sinonim, Antonim, Homonim, Sinonim, Antonim, Homonim, Makna Ganda dan IdiomMakna Ganda dan Idiom

Sinonim merupakan kata yang memiliki makna Sinonim merupakan kata yang memiliki makna sama atau hampir sama dg yang lainsama atau hampir sama dg yang lain

Antonim merupakan kata yang memiliki makna Antonim merupakan kata yang memiliki makna berlawananberlawanan

Homonim kata yang memiliki bunyi dan ejaan Homonim kata yang memiliki bunyi dan ejaan yang sama (homofon, homograf dan homofon yang sama (homofon, homograf dan homofon homograf)homograf)

Makna ganda yakni kata yang memiliki arti lebih Makna ganda yakni kata yang memiliki arti lebih dari satudari satu

Idiom yakni sekumpulan kata yg memiliki makna Idiom yakni sekumpulan kata yg memiliki makna khusus (figurative)khusus (figurative)

Page 9: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

Kata serapanKata serapan

Meminjam kata dari bahasa lainMeminjam kata dari bahasa lain Pd masa Angel & Saxon bhs Inggris Pd masa Angel & Saxon bhs Inggris

mengadopsi 400 kata dari bhs Romawimengadopsi 400 kata dari bhs Romawi Pd abad 9 Viking memberikan kontribusi Pd abad 9 Viking memberikan kontribusi

sktr 900 katasktr 900 kata Pd masa Norman ribuan kata bhs Perancis Pd masa Norman ribuan kata bhs Perancis

diadopsi bhs Inggrisdiadopsi bhs Inggris Pd masa Renaissance mengadopsi kata Pd masa Renaissance mengadopsi kata

dari bhs Latin dan Yunanidari bhs Latin dan Yunani

Page 10: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

Sumber-sumber lain

Penggabungan (compounding)Penciptaan (Coining)Pemotongan (Clipping)

Page 11: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

Guru dapat menambah pembelajaran kata Guru dapat menambah pembelajaran kata dg memberikan instruksi langsung yg dg memberikan instruksi langsung yg

diidentifikasi berdasarkan 4 situasi berikutdiidentifikasi berdasarkan 4 situasi berikut::

Mengamati kata (Sight Word)Mengamati kata (Sight Word) Kata baru (New Word)Kata baru (New Word) Konsep baru (New Concept)Konsep baru (New Concept) Makna baru (New Meaning)Makna baru (New Meaning)

Page 12: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

6 kegiatan pembelajaran 6 kegiatan pembelajaran katakata

Poster kata (Word Poster)Poster kata (Word Poster) Kelompok kata (Cluster)Kelompok kata (Cluster) Demonstrasi kata (dramatizing Word)Demonstrasi kata (dramatizing Word) Pemisahan kata (Word Sort)Pemisahan kata (Word Sort) Rantai kata (Word Chain)Rantai kata (Word Chain) Analisis ciri sematic (Semantic Analisis ciri sematic (Semantic

features Analysis)features Analysis)

Page 13: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

4 strategi yang digunakan siswa dlm 4 strategi yang digunakan siswa dlm mempelajari makna katamempelajari makna kata

Bunyi (Phonics)Bunyi (Phonics) Analisis tata bahasa (Structural Analysis)Analisis tata bahasa (Structural Analysis) Petunjuk konteks (Context Clues)Petunjuk konteks (Context Clues) Buku referensi (Reference Book)Buku referensi (Reference Book)

Page 14: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

4 panduan untuk memberikan instruksi 4 panduan untuk memberikan instruksi yang efektif dlm pembelajaran kata yang efektif dlm pembelajaran kata

(Carr & Wixon,(Carr & Wixon, 1986) 1986) Instruksi tersebut dapat membantu siswa Instruksi tersebut dapat membantu siswa

utk menghubungkan kata baru dengan utk menghubungkan kata baru dengan latar belakang pengetahuan merekalatar belakang pengetahuan mereka

Instruksi tersebut dapat membantu siswa Instruksi tersebut dapat membantu siswa mengembangkan pengetahuan pribadinya mengembangkan pengetahuan pribadinya tentang katatentang kata

Instruksi tersebut menyebabkan siswa aktif Instruksi tersebut menyebabkan siswa aktif dalam proses pembelajaran kata-kata barudalam proses pembelajaran kata-kata baru

Instruksi tersebut dapat membuat siswa Instruksi tersebut dapat membuat siswa mampu mengembangkan strategi belajar mampu mengembangkan strategi belajar secara mandirisecara mandiri

Page 15: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

Strategi pembelajaran kata

Pengenalan kata ( Introducing Word) Penggunaan kata dalam konteks ( Using

the Word in Context) Penerapan pengetahuan tentang kata

(Applying Word Knowledge) Pengulangan kata (Reviewing word) Menciptakan kegiatan yang kondisif agar

siswa daapt menerapkan pengetahuan ttg kata ( diskusi, debat)

Page 16: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

Strategi khusus untuk menentukan bahwa siswa telah belajar dan menerapkan kata yg mereka pelajari

Memeriksa reading log, learning log atau jurnal kata berdasarkan tema

Menggunakan kata dlm pertemuan dan mencatat respon siswa

Mendengarkan kosakata siswa pd saat memberikan laporan lisan

Meminta siswa untuk membuat kluster atau menulis cepat ttg sebuah tema

Meminta siswa untuk mengingat daftar kata/frase ttg sebuah unit/tema

Memeriksa laporan siswa, biografi, cerita-cerita/tulisan Meminta siswa untuk menulis surat kepada guru yg berisi

ttg apa yang telah mereka pelajari

Page 17: LANGUAGE ARTS CONTENT AND TEACHING STRATEGIES “ LOOKING CLOSELY AT WORDS”

THANKTHANK YOU 4 YOU 4 UR UR ATTENTIONATTENTION