Supresi Pituitari Dengan GnRH

download Supresi Pituitari Dengan GnRH

of 2

Transcript of Supresi Pituitari Dengan GnRH

  • 8/18/2019 Supresi Pituitari Dengan GnRH

    1/2

    Supresi Pituitari dengan GnRH

      Dengan melakukan stimulasi ovarium dengan dosis FSH yang tinggi akan

    menghasilkan folikel dengan jumlah banyak, selain itu akan menyebabkanproduksi hormon estrogen yang tinggi. adar estrogen yang tinggi ini akan

    memi!u lonjakan kadar "H yang terjadi lebih a#al. Selain lonjakan kadar "H

    terjadi lebih a#al, kadar hormon "H juga lebih tinggi. $ingginya kadar "H akan

    memberi dampak yang tidak menguntungkan yaitu menyebabkan kualitas oosit

    menjadi jelek. %ntuk men!egah hal tersebut sebaiknya tempat produksi "H, yaitu

    pituitary di blok dulu dengan menggunakan GnRH. &isa digunakan GnRH agonis

    atau antagonis.

    Pemberian GnRH agonis eksogen akan menyebabkan inaktivasi reseptor,sehingga terjadi dua keadaan, yaitu proses !epat ' terjadi desensitisasi, dan

    proses lambat ' terjadi internalisasi. Pemberian GnRH agonis se!ara kontinyu

    akan menyebabkan desensitisasi reseptor protein G dan selanjutnya diikuti

    proses internalisasi reseptor hingga terjadi degradasi reseptor.

    Pada penggunaan GnRH antagonis akan menyebabkan blok langsung pada

    molekul post reseptor, sehingga hambatan kalsium dan inaktivasi P(, yang

    pada akhirnya gonadotropin tidak diproduksi. &eda pemberian GnRH agonis akan

    terjadi )are*up dulu, sedangkan pemberian GnRH antagonis tanpa )are*up.

    +aturasi Final Folikel

    Seperti diketahui pada perkembangan oosit terjadi blok meiosis pada fase

    diakenesis. Selanjutnya setelah terjadi lonjakan "H, meiosis akan mulai lagi yang

    nantinya akan menghasilkan Polar &ody . +eiosis akan berhenti kembali yaitu

    pada fase +etafase . &ila terjadi fertilisasi oleh sperma, meiosis akan berjalankembali.

    Pada saat kita melakukan maturasi final dengan memakai -H(G, maka akan

    terjadi lepasnya gap jun!tion yang merupakan penghubung antara sel granulosa

    dan oosit. Selanjutnya kadar !+P akan turun diba#ah batas ambangnya.

    Penurunan !+P akan mengaktivasi +PF dan aktivasi ini akan memi!u terjadinta

    germinal ves!lel break do#n. Peristi#a germinal vesi!le breakdo#n akan

    menandai dimulainya maturasi meiotik oosit.

  • 8/18/2019 Supresi Pituitari Dengan GnRH

    2/2

     

    Resume

     $indakan stimulasi ovarium akan berdampak pada unit fungsional organ

    reproduksi #anita. +elalui omunikasi intra seluler, signaling intre !eluler dan

    up*regulasi steroidogenesi, stimulasi oavrium akan menghasilkan banyak oosit

    yang siap fertilisasi dan dengan berkualitas baik.