suplemen-modul.pdf

download suplemen-modul.pdf

of 15

Transcript of suplemen-modul.pdf

  • Suplemen Modul

  • Panduan Demonstrasi dan Workshop

    Optik dan Teleskop

    Tujuan dari workshop ini adalah untuk memperkenalkan bagaimana manusia dapat memahami

    bagaimana proses deteksi objek langit dilakukan guna memperoleh informasi fisis dari benda

    langit. Hal ini dibangun dengan memahami karakteristik alam pancaran radiasi dan membangun

    metode deteksi, dimulai dengan memahami bagaimana mata merespon sampai prinsip kerja

    teleskop. Modul berisikan bagaimana rancangan program workshop dimulai dari latar belakang,

    goal serta objektif yang ingin dicapai, peralatan yang digunakan, serta panduan aktivitas bagi

    mentor/pemandu.

    Teleskop memiliki sistem optik yang sangat sensitif dan biasanya berada di dalam

    tabung dan tidak dapat disentuh sembarang. Dengan demonstrasi ini, peserta diberikan

    kesempatan untuk melihat dan memegang serta menyentuh alat demo, hal ini bertujuan agar

    mereka bisa melihat dan memahami berbagai bentuk permukaan lensa serta mengenal hal teknis

    yang terlibat untuk mendapatkan sebuah instrumen yang bekerja dengan baik.

    Goals:

    Mengenal bentuk dan karakteristik lensa serta cermin dan interaksi yang terjadi dengan

    cahaya,

    Dengan memahami mata berkerja, dapat memahami bagaimana teleskop bekerja

    membentuk bayangan,

    Memahami susunan sistem optik pada teleskop yang berbeda menghasilkan bayangan

    benda,

    Memahami fungsi utama teleskop dalam menerima informasi cahaya.

    Teleskop bekerja dengan memanfaatkan lensa atau cermin sebagai sistem optik utama.

    Karena digunakan dalam mengamati objek langit yang redup, kita menginginkan teleskop yang

    dapat mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin. Pada lensa hal ini dilakukan dengan menambah

    ukuran kolektor cahaya (apertur). Namun dalam kenyataannya, ukuran lensa untuk teleskop tidak

    dapat dibuat semakin besar. Lensa objektif teleskop akan hanya disokong oleh tabung

    disepanjang tepi lensa. Bentuk lensa yang tebal di tengah dan semakin tipis di pinggir akan

    membuat lensa yang besar dan berat terdeformasi seiring waktu. Selain itu, fokus lensa objektif

    yang semakin panjang memberikan dimensi fisis tabung yang semakin panjang; membuat urusan

    menggerakkan teleskop menjadi tidak mudah.

    Cermin di sisi lain, mendapatkan sokongan yang solid pada bagian belakang teleskop.

    Cermin dapat dibuat dengan ukuran yang besar dalam bentuk segmentasi ukuran yang lebih

    kecil. Panjang fokus yang besar dapat diatur dengan mekaukan multi refleksi dengan

    menempatkan cermin sekunder sedemikian rupa sehingga memperpendek panjang fisis tabung

    yang diperlukan.

  • Program tidak hanya berisikan satu rangkaian workshop namun juga berisi beberapa kegiatan

    yang dapat dilakukan terpisah dengan objektif tertentu.

    Judul Aktivitas Objektif Durasi

    (menit)

    1 Rambat cahaya melalui lensa dan

    prinsip teleskop refraktor

    Peserta dapat mengenal ragam bentuk dan

    karakteristik lensa

    30

    Memahami rambat cahaya melalui lensa

    dan pembentukan bayangan

    Memahami karakteristik lensa: panjang

    fokus, perbesaran

    Memahami bidang fokus pada teleskop

    2 Magnifikasi

    Memahami bagaimana prinsip kerja

    teleskop refraktor

    15

    Mendapatkan faktor penting yang

    mempengaruhi kualitas instrumen

    pengamatan astronomi

    3 Cermin dan Teleskop Reflektor

    Memahami rambat cahaya melalui cermin

    dan pembentukan bayangan 15

    Mengenal susunan optik pada teleskop

    reflektor

  • Alat yang diperlukan

    Aktivitas ini menggunakan seperangkat material optik yang sebagian besar sudah terdapat dalam

    paket kit optik dasar yang sering digunakan sebagai alat laboratorium di sekolah. Alat tambahan

    lain digunakan untuk membantu ilustrasi dan mencakupi objektif yang tidak diakomodir oleh kit

    optik.

    Untuk melakukan aktivitas, dibutuhkan ruangan yang gelap karena melibatkan sumber cahaya

    yang cukup redup. Dengan perangkat alat ini, workshop dirancang untuk perserta maksimum 10

    orang.

    Material:

    1. Kit Optik Pudak

    Kotak Cahaya 1 Cermin Cekung f +75 mm bertangkai 1

    Pemegang Kotak Cahaya 1 Cermin Cekung f +150 mm bertangkai 1

    Diafragma Anak Panah 1 Tumpakan berpenjempit 5

    Model Lensa Plan Konkaf 1 Kaki Rel 2

    Model Lensa Plan Konveks 1 Penyambung Rel 1

    Cermin Kombinasi 1 Rel Presisi 2

    Lensa f +50 mm bertangkai 1 Layar Putih 1

    Lensa f +100 mm bertangkai 1 Pemegang slide diafragma 1

    Lensa f +300 mm bertangkai 1 Prisma 1

    2. Catu Daya

    3. Beragam Lensa

    4. Laser pointer

    5. Kotak lubang kamera

    6. Potongan busa

    7. Tusuk sate

    8. Model Teleskop Refraktor

  • Aktivitas 1

    Rambat cahaya melalui lensa dan prinsip teleskop refraktor

    Guide Ekspektasi

    Pengunjung Alat

    Dilakukan Dikatakan

    Mempersilahkan Pengunjung

    untuk melihat contoh teleskop

    yang ada

    Silahkan perhatikan beberapa teleskop dan

    model teleskop yang ada. Teleskop yang

    berada di sini merupakan teleskop yang

    pernah digunakan aktif di Observatorium

    Bosscha. Apa yang dapat kita amati dari

    teleskop-teleskop dan model teleskop yang

    ada?

    Ada yang menjawab,

    ada yang tidak

    Teleskop-teleskop dan

    model teleskop yang ada

    pada ruangan

    Bagaimana Teleskop dibuat?

    Bagian apa yang harus ada pada teleskop?

    Mengumpulkan Pengunjung di

    Ruang Tengah/Ruang

    Demonstrasi

    Pada dasarnya, teleskop dibuat dari lensa

    dan cermin Meja

    Menunjukkan apa yang ada di

    atas meja

    Silahkan perhatikan benda-benda yang ada

    di atas meja. Kita akan mengeksplorasi

    sedikit tentang bagaimana teleskop bekerja

    dan apa yang dihasilkan oleh teleskop

    box lensa, lensa

    pembesar, cermin

    Galileo Scope

    Menunjukkan sebuah lensa Bagaimana lensa/cermin berfungsi terhadap

    pengamatan benda langit? Lensa f+50 d=50

  • Posisikan lensa diatas teks atau

    gambar

    Pada awalnya lensa ditemukan, lensa

    dimanfaatkan sebagai alat yang dapat

    melihat benda yang jauh seolah dekat.

    Benarkah demikian? (ijinkan peserta untuk

    mencoba menggunakan lensa yang

    bermacam-macam, apakah semuanya

    memberikan fitur yang sama?)

    Peserta mencoba lensa Lensa dan kertas teks

    Menunjukkan dua buah lensa

    Ternyata, lensa memang memiliki sifat

    alami untuk membuat teks yang kita lihat

    semakin besar, seolah kita lihat lebih dekat.

    Sekarang, pada dua buah lensa ini, apakah

    kedua lensa ini menghasilkan perbesaran

    yang sama?

    Jawaban Ya dan Tidak

    mungkin akan muncul

    Lensa berdiameter sama

    berfokus berbeda ( d=25

    f1+40, f2+100)

    Menunjukkan perbesaran yang

    dihasilkan kedua buah lensa dia

    atas kertas dengan teks (hanya

    setelah tahap sebelumnya selesai

    dilakukan dan pengunjung

    memberikan jawaban)

    Bila kita letakan pada jarak yang sama dari

    teks, mana yang menghasilkan perbesaran

    yang lebih besar?

    Lensa1 menghasilkan

    perbesaran lebih besar kertas dengan teks

    Menunujukkan lensa pembesar Sekarang dengan lensa pembesar yang

    memiliki 2 buah lensa, apakah hal yang

    serupa dapat terjadi?

    Perbesaran yang terjadi tidaklah sama.

    Kedua perbandingan memberikan

    perbesaran yang berbeda. Karakteristik apa

    saja yang terdapat pada sebuah lensa yang

    dapat memberikan hasil perbesaran yang

    berbeda?

    Peserta mungkin

    sudah ada yang

    menjawab, tetapi kita

    tahan jawaban dan

    lanjutkan

  • Bila diperhatikan lensa pada lensa pembesar

    jelas memiliki ukuran lensa yang berbeda

    jauh, namun pada perbandingan pertama,

    kedua lensa beukuran sama namun

    memberikan perbesaran yang berbeda.

    Karakteristik apa yang mempengaruhi?

    Jawaban "panjang

    fokus" akan muncul.

    Tanyakan darimana

    kita

    mengkarakterisasikan

    panjang fokus?

    Baik, sebelum kita mendapatkan kesimpulan

    kedua, kita lakukan percobaan berikut agar

    menjadi jelas bagaimana lensa bekerja

    terhadap cahaya

    Mendemokan bagaimana cahaya

    difokuskan oleh kaca pembesar

    Kita mengenal salah satu manfaat yang

    lensa pembesar sering didemokan adalah

    digunakan untuk membakar kertas di bawah

    sinar matahari

    Kaca pembesar

    Apa yang terjadi? Bila kita amati lensa yang

    diletakan dibawah sumber cahaya, kita dapat

    melihat adanya area di bawah lensa yang

    menjadi sangat terang saat kita ubah

    posisinya, semakin kecil area ini semakin

    terang

    Lensa akan mengumpulkan cahaya sehingga

    memperkuat terang yang dilihat Kaca pembesar

    Artinya, lensa berkerja mengumpulkan

    cahaya yang dilewatkan dan

    menkonsentrasikannya ke satu luasan

    permukaan

    Bagaimana lensa mengumpulkan cahaya?

    Kita demokan dengan alat sederhana tusuk

    kayu dan potongan busa ini

    Menunjukkan lensa, dan minta

    peserta untuk merasakan

    kurvatur permukaan lensa

    Perhatikan bentuk lensa yang cembung

  • Ambil alat demo

    Coba bayangkan sebuah kaca yang tembus

    pandang, seperti pada jendela. Kita dapat

    melihat benda yang berada di sebrang kita

    dengan jelas, bukan?

    Ya Tusuk kayu dan foam

    Demokan bagaimana berkas

    cahaya pada permukaan busa

    yang datar

    Kira bayangkan setiap tusuk kayu ini adalah

    berkas cahaya. Pada permukaan kaca yang

    datar, berkas cahaya akan dapat diteruskan

    dan dipantulkan relatif

    Namun permukaan lensa ini melengkung,

    bentuk permukaan ini akan mengubah arah

    dari cahaya yang melewatinya. Cahaya yang

    dilewatkan akan berkumpul dan bertemu

    disatu titik

    Lensa ini memiliki sifat konvergen,

    mengumpulkan cahaya

    Siapkan alat demo Baiklah, kita lihat apa yang terjadi dengan

    menggunakan peralatan demonstrasi

    dihadapan kita

    Kit Optik Pudak (sumber

    cahaya, diagram anak

    panah, lensa konveks

    f+100, layar)

    Coba amati bagaimana bayangan anak

    panah terbentuk pada layar

    Bayangan akan terbentuk kabur, namun

    dengan mengatur posisi lensa kita bisa

    mendapakan bayangan yang jelas

    Kita dapatkan bayangan akan kabur bila

    difokuskan di depan posisi sebelumnya.

    Cahaya akan menyebar dan gambar

    terproyeksikan tidak jelas

    Bila kita mundurkan ke posisi sebelumnya,

    apa yang terjadi?

  • Jadi, hanya ada satu posisi dimana bayangan

    akan fokus, yaitu titik dimana semua cahaya

    dikumpulkan. Titik ini dikenal sebagai titik

    fokus

    Lensa mengumpulkan cahaya dan

    menfokuskannya ke dalam area yang kecil

    dengan mengubah arah jalan cahaya

    pada jarak berapakah bayangan akan memberikan posisi paling jelas. Ubah posisi layar sedikit demi sedikit, sejauh apakah bayangan akan mulai kabur dari posisi paling tajam?

    Posisikan lensa pada jarak tidak

    fokus

    Pada posisi ini, cahaya dikumpulkan pada

    area yang besar dibandingkan dengan saat

    gambar yang paling tajam. Pada posisi ini,

    gambar juga teramati tidak tajam.

    Tunjukkan gambar cahaya yang

    melalui lensa

    Dari gambar ini kita dapa melihat bagaiman

    sebaran cahaya yang melewati lensa

    cembung memiliki bentuk kerucut. Pada

    daerah yang semakin mendekati titik pusat,

    cahaya semakin dikonsentrasikan ke area

    yang kecil, sehingga semakin terang

    bendanya dapat kita lihat, sampai pada di

    posisi koleksi area yang paling kecil, benda

    paling terang, tetapi juga paling tajam

    Ambil teleskop Galileo

    Ini adalah contoh desain dasar teleskop

    refraktor. Teleskop digunakan pertamakali

    400 tahun yang lalu oleh Galileo untuk

    mengamati objek langit seperti Permukaan

    Bulan, Planet Venus, Planet Jupiter.

    Teleskop ini merupakan replika ukuran dari

    teleskop yang digunakan Galileo. Apa yang

    kira-kira dilihat Galileo saat itu?

  • Dalam kasus pengamatan astronomi, kita

    banyak berhadapan dengan bintang yang

    jaraknya terlampau jauh, astronomi

    mengandalkan cahaya sebagai kurir

    informasi benda langit, sehingga fungsi

    utama yang diperlukan dari teleskop adalah

    untuk mengumpulkan dan menguatkan

    cahaya bintang, dibandingkan dengan fungsi

    perbesaran. Besaran apa pada lensa yang

    mempengaruhi kekuatan menumpulkan

    cahaya ini?

    Ambil alat demo tusuk sate dan

    potongan foam

    Betul sekali, diameter atau ukuran lensa,

    sehingga kita berlomba untuk dapat

    membuat ukuran objektif teleskop yang

    semakin besar. Seperti potongan busa ini,

    semakin panjang tentu semakin banyak

    potongan tusuk kayu yang dapat muat

    Kekuatan lensa mengumpulkan cahaya akan sebanding dengan luas permukaan lensa, sehingga teleskop galileo berukuran objektif 40 mm ini akan berkekuatan berapa kali dibandingkan dengan mata kita (diameter pupil 7 mm)?

  • Aktivitas 2

    Magnifikasi

    Guide Ekspektasi

    Pengunjung Alat

    Dilakukan Dikatakan

    Atur alat demo dengan urutan

    sumber cahaya, diafragma anak

    panah, lensa objektif 100mm,

    layar

    Pada susunan ini kita dapat melihat gambar

    anak panah berukuran kecil pada layar

    Rel Presisi, Kaki Rel,

    Lensa f 50 mm, lensa 100

    mm, lensa 300mm, meja

    prisma, layar tembus

    cahaya,diafragma anak

    panah, sumber cahaya

    Tempatkan lensa f 50 mm setelah

    lensa 100mm kemudian baru

    layar, lihat gambar melalui layar

    Apakah gambar terlihat lebih besar? Pengunjung melihat

    melalui lensa

    Pindahkan layar Teleskop tidak memiliki layar sehingga kita

    lihat melalui lensa okuler yang kita sebut

    eyepiece

    Apa yang dilihat?

    Sekarang bayangkan susunan lensa di

    hadapan kita berada di dalam sebuah tabung

    silinder. Apa yang kita punyai?

    Sebuah teleskop!

    Itulah bagaimana teleskop bekerja.

    Menggunakan lensa untuk mengumpulkan

    cahaya kemudian menggunakan lensa lain

    sebagai pembesar agar bayangan terlihat

    membesar dan lebih detail.

  • Aktivitas 3

    Cermin dan Teleskop Reflektor

    Guide Ekspektasi

    Pengunjung Alat

    Dilakukan Dikatakan

    Pegang Sebuah Cermin

    Selain menggunakan lensa, teleskop

    menggunakan cermin sebagai alat optiknya.

    Bahkan kebanyakan teleskop yang ada di

    bumi merupakan teleskop reflektor

    Beberapa jenis cermin

    Gunakan busa dan tusuk kayu

    untuk mendemokan bagaimana

    cermin bekerja

    Bila kita memiliki cermin datar, cahaya

    akan jatuh mengenai permukaan cermin dan

    dipantulkan lurus, namun dengan cermin

    melengkung, cahaya dipantulkan dan

    dikumpulkan

    Cermin datar

    Ingat bagaimana saat kita bercermin Alat demo busa dan

    tusuk sate

    Tempatkan Cermin pada ujung rel

    bersebrangan dengan sumber

    cahaya dan difragma anak panah

    Mari kita tempatkan cermin pada posisi ini.

    Ingat bahwa cahaya datang dari sisi depan

    cermin dan akan dipantulkan. Ke arah mana

    kita harus melihat bayangan pantulnya? Di

    depan cermin atau di belakang cermin?

    di sini, di depan

    cermin

    Tempatkan layar di depan cermin,

    menutupi semua cahaya yang

    datang

    Baiklah, mari kita lihat apakah kita bisa

    mendapati bayangannya. Kita tempatkan

    layar di sini apakah cahaya dari anak panah

    bisa mencapai permukaan cermin?

    tidak

  • Baiklah, mari kita pindahkan layarnya agar

    ada sebagian cahaya yang sampai di

    permukaan cermin (geser layar ke pinggir)

    Ternyata kita bisa mendapati bayangannya

    pada layar. Coba kita fokuskan

    Atur posisi layar agar

    memungkinkan untuk gambar

    akan terlihat saat kita menyusun

    cermin berikutnya

    Tempatkan lensa di antara layar

    dan cermin dan minta pengunjung

    untuk melihat melalui lensa

    diantara cermin dan lensa dengan

    menempatkan kepala tepat di

    depan lensa

    Dapatkan kita melihat bayangan anak panah

    melalui lensa?

    Tidak, terhalangi oleh

    kepala

    Jadi, kita harus meliha pada arah yang lain

    agar bayangan dapat teramati, betul?

    Ambil cermin Apakah dengan menggunakan cermin kita

    dapat memantulkan bayangan untuk dapat

    kita lihat dari pinggir?

    ya

    Tempatkan cermin di depan layar,

    dan pastikan tingginya sama

    dengan bayangan pada layar.

  • Atur posisi cermin agar bayangan

    pantul dapat dilihat dari tempat

    yang dituju

    Bila kita tempatkan sebuah cermin

    berukuran lebih kecil pada posisi ini, kita

    dapat memantulkan bayangan ke arah

    pinggir

    Sekarang bayangan dipantulkan ke arah

    pinggir di sini. Ingat bahwa saat cahaya

    jatuh di permukaan cermin pada sudut

    tertentu, akan dipantulkan dengan sudut

    yang sama besar, jadi kita akan dapat

    melihat pada arah sebelah sini

    Pengunjung melihat ke

    arah cermin kecil

    Apakah kita dapat melihat bayangannya? Ya

    Berikan kaca pembesar kepada

    pengunjung

    Sekarang pegang lensa pembesar ini

    diantara mata dan bayangan yang dilihat

    pada cermin kecil. Atur posisi agar sejajar

    sehingga bayangan terlihat jelas melalui

    lensa. Lensa inilah yang kita sebut seebagai

    lensa okuler atau eyepiece

    Sekali bayangkan, dengan komposisi cermin

    dan lensa seperti ini di dalam sebuah

    tabung, makan kita akan mendapatkan

    teleskop reflektor yang berfungsi untuk

    mengkoleksi cahaya oleh cermin utama dan

    memfokuskannya untuk menghasilkan

    gambar yang lebih terang

  • Tambahan Materi

    Bayangan yang terbentuk akan memiliki ketajaman dan ukuran yang berubah bergantung kepada jarak

    layar. Akan ada posisi di mana bayangan yang terbentuk merupakan bayangan yang paling tajam.

    Bayangan yang paling tajam ini berukuran paling kecil dibandingkan bayangan yang jatuh di tempat

    lain. Hal ini teramati juga merupakan bayangan yang paling terang, disebabkan cahaya difokuskan

    hanya pada area yang paling sedikit. Hanya terdapat satu tempat di belakang lensa di mana kita

    mendapatkan bayangan tajam ini, yaitu pada bidang fokus lensa. Bidang fokus ini merupakan bidang

    yang sempit, sehingga untuk mendapatkan bayangan tajam, dibutuhkan akurasi dalam menempatkan

    layar.

    Teleskop bekerja dengan cahaya yang sangat redup kualitas lensa dan cermin, semakin besar aperture

    akan memberikan kedalaman fokus yang sempit, artinya lensa atau cermin harus bekerja sebaik

    mungkin menjatuhkan semua berkas cahaya ke bidang fokus. Teleskop astronomi sudah melibatkan

    lensa dan cermin berukuran hingga orde 10 m. ukuran ini memberikan dimensi kedalaman optik

    hanya dalam orde mikro meter sehingga sistem teleskop, terutama penggerak fokus harus dirancang

    seakurat mungkin agar bekerja dengan baik. Teknologi gerinda lensa dan penggosokan serta pelapisan

    ceramin yang sempurna dibutuhkan untuk menghasilkan permukaan optik yang bebas cacat.

    Hasil pengamat Galileo dengan teleskop 4 cm

    dengan perbesaran hingga 12 kali

    Pembuatan sistem optik Teleskop James Webb