Sun Pool
-
Upload
slamet-raharjo -
Category
Documents
-
view
219 -
download
2
description
Transcript of Sun Pool
Undang-Undang Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
memberikan kewenangan kepada Direktorat Jenderal Pajak untuk menghimpun data perpajakan dan
mewajibkan instansi pemerintah, lembaga, asosiasi dan pihak lainnya untuk memberikan data
kepada Direktorat Jenderal Pajak. Ketentuan ini memungkinkan Direktorat Jenderal Pajak
mengetahui ketidakbenaran pemenuhan kewajiban perpajakan yang telah dilaksanakan oleh
masyarakat. Untuk menghindarkan masyarakat dari pengenaan sanksi perpajakan yang timbul
apabila masyarakat tidak melaksanakan kewajiban perpajakannya secara benar, Direktorat Jenderal
Pajak di tahun 2008 memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mulai
memenuhi kewajiban perpajakan secara sukarela dan melaksanakannya dengan benar. Fasilitas ini
coba dipenuhi oleh DJP melalui kebijakan Sunset Policy yang berlaku per Januari hingga Desember
2008.
Sunset Policy adalah kebijakan pemberian fasilitas perpajakan, yang berlaku hanya di tahun 2008,
dalam bentuk penghapusan sanksi administrasi perpajakan berupa bunga yang diatur dalam pasal
37A (Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007). Sunset policy ini adalah ketentuan yang baru ada
dalam bidang perpajakan di Indonesia sebagaimana diatur dalam Pasal 37A Undang-undang
Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum yang memberikan fasilitas berupa
penghapusan sanksi administrasi kepada wajib pajak dengan ketentuan tertentu. Pengaturan lebih
lanjut mengenai penerapan sunset policy dalam hal Pengurangan atau Penghapusan Sanksi
Administrasi Berupa Bunga diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.
66/PMK.03/2008 tanggal 29 April 2008. PMK No. 66/PMK.03/2008 ini merupakan pengganti
dari PMK No. 18/PMK.03/2008 tanggal 6 Pebruari 2008 yang mengatur hal yang sama. Pasal 14
dari kedua PMK tersebut mengatur bahwa sanksi bunga atas pembetulan SPT Tahunan di atas
dihapuskan, bukan dikurangkan. Namun demikian, dalam Pasal 3 PMK No. 18/PMK.03/2008 hanya
disebutkan bahwa cara penghapusan sanksi adalah dengan tidak menerbitkan Surat Tagihan
Pajak. Padahal, ada kemungkinan bahwa Surat Tagihan Pajak sudah terlanjur diterbitkan, dan hal
ini luput dari pengaturan dalam PMK No. 18/PMK.03/2008. Oleh karena itu, PMK No.
18/PMK.03/2008 ini kemudian dicabut dan digantikan dengan PMK No. 66/PMK.03/2008 yang
mengatur bahwa dalam hal Surat Tagihan Pajak sudah diterbitkan dan sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang ada dalam PMK No. 66/PMK.03/2008, maka kewajiban tersebut tetap harus
ditunaikan oleh Wajib Pajak sebagi aturan pelaksanaan dari sunset policy.