SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

16
KASUS KORUPSI DI POLDASU “LINGLUNG” Kasus ‘Menggunung’, Penyelesaian Gantung Harga Rp. 5000,- • luar kota Rp.6000,- Edisi 1 Tahun I • 11 s/d 16 Agustus 2014 MEDAN-SUMBER Penanganan berbagai kasus dugaan korupsi di Subdit III/Tipikor Ditreskrimsus Poldasu sepertinya berpangkal tapi tak berujung. Hasilnya tak satupun yang memuaskan bagi masyarakat mengingat sangat sedikit kasus dugaan korupsi yang sampai ke meja persidangan. Inilah yang membuat Direktur Eksekutif Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Wilayah Sumut, Rurita Ningrum, gundah gulana. Kepada wartawan, beberapa waktu lalu, Rurita Ningrum, mengeluarkan uneg-unegnya. “Tidak sedikit kasus- kasus dugaan korupsi yang penanganannya terkesan jalan di tempat. Lucunya lagi, ada kasus yang tersangkanya hanya satu orang. Inikan aneh dan patut dipertanyakan,” kesal Rurita. Rurita pun mencontohkan kasus-kasus yang belum bisa dituntaskan Tipikor Ditreskrimsus Poldasu. Antara lain kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) senilai Rp 17 miliar Kasus ‘Menggunung’, Penyelesaian Gantung HAL 15 HAL 3 JUDI KOTA BANGUN TERBESAR DI SUMUT Setoran Capai Rp 100 Juta Per Hari SETOR RP 20MILIYAR Pungli Jembatan Timbang Direstui..? HAL 8 ANAK-ANAK PENGUNGSI SINABUNG “DIBODOHI” PEMERINTAH Beasiswa Pendidikan Belum Kunjung Diterima HAL 5

description

 

Transcript of SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

Page 1: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

KASUS KORUPSIDI POLDASU “LINGLUNG”

Kasus‘Menggunung’,PenyelesaianGantung

Harga Rp. 5000,- • luar kota Rp.6000,- Edisi 1 Tahun I • 11 s/d 16 Agustus 2014

MEDAN-SUMBERPenanganan berbagaikasus dugaan korupsi

di Subdit III/TipikorDitreskrimsus Poldasusepertinya berpangkal

tapi tak berujung.Hasilnya tak satupun

yang memuaskan bagimasyarakat mengingat

sangat sedikit kasusdugaan korupsi yang

sampai ke mejapersidangan.

Inilah yang membuatDirektur Eksekutif ForumIndonesia untukTransparansi Anggaran(Fitra) Wilayah Sumut,Rurita Ningrum, gundahgulana. Kepada wartawan,beberapa waktu lalu, RuritaNingrum, mengeluarkanuneg-unegnya.

“Tidak sedikit kasus-kasus dugaan korupsiyang penanganannyaterkesan jalan ditempat. Lucunyalagi, ada kasusyang tersangkanyahanya satuorang. Inikananeh dan patutdipertanyakan,”kesal Rurita.

Rurita punmencontohkankasus-kasusyang belumbisa dituntaskan TipikorDitreskrimsus Poldasu.Antara lain kasus dugaan

korupsidanaBantuanOperasionalSekolah(BOS)senilai Rp17 miliar

Kasus‘Menggunung’,PenyelesaianGantung

HAL 15

HAL 3

JUDI KOTABANGUNTERBESARDI SUMUTSetoranCapai Rp 100JutaPer Hari

SETOR RP20MILIYARPungliJembatanTimbangDirestui..?

HAL 8

ANAK-ANAKPENGUNGSISINABUNG“DIBODOHI”PEMERINTAHBeasiswaPendidikanBelumKunjungDiterima

HAL 5

Page 2: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

Gunung Sinabungadalah gunung

berapi yang beradadi dataran tinggiKabupaten Karo.

Gunung Sinabungtidak aktif selama

400 tahun sebelumbergejolak tahun

2010. Mulai tahunlalu (2013), Gunung

Sinabung kembalimeletus bahkan

lebih dahsyat dariletusan 2010 silam.

SINABUNG MELETUS

FenomenaAlam Atau“Panggilan”

(wartawan sumutberita)Oleh : Zakharia Ginting, S.S

Sebuah kejadian alam yangharus kita cermati dan kitaperlu memandangnya dari sisiyang lain.

Apakah letusan ini sebagaifenomena alam yang biasaatau justru merupakan sebuahpanggilan. Letusan Sinabungmemang telah mengundangempati dari banyak derma-wan yang semuanya berke-inginan untuk membantukorban letusan yang sekarangmemenuhi tempat-tempatpengungsian. Sungguh sebuahkeadaan yang sangat meng-harukan. Lebih dari 17.000pengungsi tersebar di sekitar 30titik pengungsian yang sangatmembutuhkan pertolongan.

Tapi bisa saja letusan Sina-bung kali ini bukan untukmenarik empati semata.

Sinabung sedang memang-gil mu hai Saudara- SaudarikuPutra-Putri Terbaik Karo dimana pun kini kau berada.Masih kurang bergemuruhkah dentuman suara Sina-bung untuk memanggilmu?Tidakkah kau lihat air mataGunung Sinabung kitamengalir bersama lava pijar-

nya? Atau masih kurang pe-kat kah kau lihat awan hitammuntahan Sinabung me-ngirim pesan untuk mu? Ma-sih kurang tinggi lagi kah 10km abu vulkanik Sinabungyang membubung tinggi kelangit untuk menunjukkanbetapa ia merindukan mu pu-lang untuk tanah leluhurmu?

Masih kau ingatnya falsa-fah Pesikap Kuta Kemulihenyang dulu pernah kau cita-citakan

ketika akan berangkat kenegeri rantau tempatmuyang indah sekarang? Lantaskenapa kau biarkan gunungtertinggi kita, atap bagikehidupan Tanah Karo iniharus merasakan sakit me-nantikanmu? Atau sekarangkau sudah tega membiarkanribuan orang datang untukmelihat pemandangan mele-tusnya Gunung Sinabungsementara saudara-sauda-ramu yang tinggal di tempat-tempat pengungsian harushidup dalam duka dan jerittangis yang tak di dengarsaudaranya sendiri?

Katanya mengusik orang

Karo ibarat membangunkan“singa” tidur. Orang lain pun

mengartikannya sebagaikekuatan prinsip orang Karoyang tidak membiarkan satusaja pun dari sanak sauda-ranya diperlakukan tidakadil oleh siapa pun. Tapimungkin kita lupa bahwasinga sekalipun rela mem-bahayakan dirinya untukmenjaga kawanannya dariserangan musuh, bahkanmembagikan daging mangsauntuk dilahap bersama-sa-ma. Singa pun akan bersamauntuk mempertahankan wi-layah kekuasaannya darikawanan musuh yang lain,dan kalaupun tidak dapatbertahan lagi, singa akantetap bersama untuk me-ngembara, berlindung danmencari daerah baru bersa-ma- sama.

Ketika Sinabung memaksaorang-orang Karo di 18 desasekitarnya harus mengungsimenyelamatkan nyawa me-reka tanpa memikirkan hartabenda dan kehidupan mere-ka, ke mana “singa” yangmenjadi “raja” di belantara-

belantara perantauan itu?Masih kurang banyakkah

air mata yang menetes me-nganak sungai untuk me-manggilmu? Masih kuranghisteriskah jeritan saudara-saudara kita disana memang-gilmu sampai langitpun men-dung seolah ikut bersedihbersama sendunya tatapan-tatapan kosong anak-anakkita disana?

Cobalah singgahkan inga-tanmu sejenak kedalam masakecilmu. Entahkah kau sudahlupa nyanyian kita “O TanahKaro Simalem Inganta CioCilinggem.”

Tanyakan sekali pada diri-mu, masih berdiri megahkahtugu perjuangan nini bulang-ta dulu Tugu Bambu Runcingdi tengah Kota Berastagi dandi jalan Veteran Kabanjahe?Atau tak kau ingat lagiMakam Pahlawan Kabanjaheyang menjadi tempatpembaringan leluhur-leluhurpejuang kita?

Kalau tidak terpanggiljuga, mungkin kalian sajalahyang jadi “singa”. Aku“semut” saja.

OPINI2 Edisi 1 Tahun I11 s/d 16 Agustus 2014

PenerbitPT. PANOTARI RAJA

Direktur UtamaSabar Stevanus P. Simalango

Komisaris UtamaIr. Sabam Vincentius Simalango

Pemimpin UsahaSuangro Sitanggang, ST

Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi : Jupry Simalango, SH. Penanggung Jawab: Mulianta Ginting. Pembina Manajemen: Ramdy AB Tambunan, S.Pd.Redaktur Eksekutif : Mhd. Uliansyah Nasution. Redaktur Pelaksana: Boy Prasetia. Koordinator Liputan : Ahmad Syukri Lubis. Penasehat Hukum: Julheri Sinaga

SH, Ibrahim Nainggolan, SH. MH. Dewan Redaksi : Prof.Dr. Syamsul Arifin, SH.MH, Mhd. Andreas Barus, Ir. Thomas Sitepu.Manager Keuangan : Zakharia Ginting S.S., Manager Pemasaran : Jefry Haryuda Manik, Manager Grafis/ IT : Kristop Ferry Simalango A.Md, Manager Sirkulasi :

Gomgom Panji Brian Tampubolon, Manager Distribusi : Pardy Simalango ST, Manager Iklan : Laila Santy, Manager Produksi : Andri Silalahi A.md, Fotografer : AmriAbdi, Sekretaris Redaksi : Julia Sisca Handayani, S.Psi. Redaktur : Hendrik Hutapea SH, Winsyah Purba, Rafli Nasution, Riza Pinem. Staf Redaksi : Chairul

Sembiring, Bonando Siagian SE, Maiman Jai, Simon Meha, Hendrik Tumanggor, Darlin Parlindungan, Baron Purba, Arisman Simalango SH, Latif Khan Purba,Jericson Sinaga ST, Fransiscus Sihombing, David Hardion Sitohang, Lamro Sitanggang, Togu Raja Simarmata, Suaranta Sinurat ST.

Biro Daerah : Feridian Kembaren, Bambang Fransisco (Tanah Karo) – Rudi Malau (Dairi) – Sabar Manik (Phakpak Barat) – Edison Jaya Ginting, Jack Sibero, (DeliSerdang) – Korindo Sembiring (Binjai) – Alim Sinulingga (Langkat) – Marton Naibaho (Samosir) – Hiras Silaen (Humbahas) – Jekson Situngkir (Taput) – Kosim Silalahi

)Siantar) – Dianto Purba (Simalungun) – Lungguk Hutapea (Tobasa) – Tombak Nagara (Asahan) – Budiman (Tanjung Balai) – Fendry Nababan (Labuhan Batu) – Husein(Sergai) – Ahmad (Tebing Tinggi) – Doli Sanjaya (Batu Bara) – Jandri Panggabean (Sibolga) – Ahmad Effendy Lubis (Tabagsel) – Famo Telambenua, Albertus Lase

(Nias). Koordinator Pengembangan Medan Utara : Jhon Freddy Bangun.Rekening BANK SUMUT 111.01.04.001127-0 a/n : PT.PANOTARI RAJA Email : [email protected]. [email protected]. Alamat Redaksi

Jalan Tritura, Komplek Tritura Mas No. C 9 Medan Sumatera Utara – Indonesia Phone & Fax : (061) 7873220. Seluruh wartawan dilengkapi Kartu Pers atau Surat Tugas dan namanya tertera di boxredaksi. Bila ada yang mencurigakan hubungi HP. 085275511790

Page 3: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

KORUPSI3 Edisi 1 Tahun I11 s/d 16 Agustus 2014

MEDAN-SUMBERDugaan praktik pungutan liar (Pungli) di DinasPerhubungan (Dishub) Sumut benar-benar luar

biasa. Tidak tanggung-tanggung, dugaan hasilPungli tersebut disebut-sebut mencapai miliaran

rupiah. Lalu, kemanakah hasil dugaan Punglitersebut mengalir, dan kenapa bisa berjalan

lancar. Apakah ada yang merestui…?

Paling tidak itulah yangdiungkapkan puluhan massaGerakan Pemuda Peduli Pem-bangunan Sumatera Utara(GP3SU) saat demo ke KantorDishub Sumut di Jalan ImamBonjol, Medan, beberapa wak-tu lalu.

Dengan penuh rasa gerambercampur benci, massa pen-

demo ini mendesak Kejatisuuntuk segera membongkarpraktik dugaan Pungli yangterduga sudah “harta karun”bagi oknum-oknum di DishubSumut.

Apalagi berhembus isukalau sanggup menyetor Rp20 miliar per bulan, praktikdugaan Pungli tersebut akan

aman-aman saja.Kordinator Aksi demo

Aspan Aritonang mengata-kan, dugaan Pungli yangdilakukan oknum Dishub dihampir semua jembatan tim-bang di Sumut sudah berlang-sung lama. Anehnya, seper-tinya aparat penegak hukummalah membiarkannya.

Bayangkan saja, dari selu-ruh jembatan timbang diSumut, per bulannya DishubSumut bisa mengumpulkanpundi-pundi mencapai pulu-han miliar yangdiduga diba-gikan kepadaoknum aparatp e n e g a k

hukum lainnya, ucapnya.Karena itulah, kata Arito-

nang, pihaknya mendesakKejatisu segera mengusuttuntas dugaan Pungli yangmerugikan pengusaha angku-tan dan masyarakat tersebut.“Gubsu juga diminta meng-evaluasi kinerja KadishubSumut Anthony Siahaan, me-ngingat oknum Kadishub initerkesan kebal hukum. Soal-nya sampai hari ini oknum Ka-dishub tidak pernah diperiksaPoldasu, padahal sudah

d i l a p o r k a n , ”teriaknya.

S e k r e t a r i sDishub SumutAliamas Hasi-buan yang me-nanggapi aksi un-jukrasa tersebutmengatakan, tudi-ngan GP3SUtersebut harusdibuktikan de-ngan data-dataakurat dan bukanasal sebut. “Kamip e r s i l a h k a n

Kejatisu mengusut Pungli itukalau memang ada. PADDishub saja tidak sampaisegitu,” katanya.

Aliamas juga mengaku he-ran kenapa GP3SU bisa menu-ding oknum Dishub Sumutmelakukan Pungli mencapaiRp20 miliar per bulan.

“Dari mana jalannya? Apasemua truk yang lewat semu-anya melebihi muatan. Ka-laupun ada truk yang melebihimuatan, itu untuk PAD Sumutbukan untuk oknum DishubSumut,” bebernya.

Begitupun, lanjutnya, tun-tutan massa ini akan kitasampaikan ke atasan.

“Soal desakan agar aparatmengusut tuntas kita tidakmengintervensi aparat pene-gak hukum karena itu bukanranah kita,” katanya.

(SB 12)

Pungli Jembatan Timbang

Direstui..?

Gubsu juga dimintamengevaluasi kinerja

Kadishub SumutAnthony Siahaan,mengingat oknum

Kadishub ini terkesankebal hukum

Page 4: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

WISATA & BUDAYA4 Edisi 1 Tahun I11 s/d 16 Agustus 2014

Ingin menikmati suasana malam Berastagidengan cara yang berbeda?

Datang saja ke Bukit Gundaling yang berjarakkurang lebih 2 Km dari pusat kota Berastagi dan

sekitar 65 Km dari kota Medan.

Jika di siang hariGunung Sinabungmenjulang gagah

ditambah dengan eloknyaGunung Sibayak yangselalu setiamendampinginya, dan agakjauh mata memandang adaBukit Sipiso-piso yang takmau ketinggalan berdiritegak dan memamerkanpesonanya pun akan dapatanda nikmati ketika harimasih terang.

Ketika matahari mulaitenggelam, gagahnyaGunung Sinabung, EloknyaGunung Sibayak danmempesonanya bukitSipiso-piso perlahan lahantergantikan oleh taburancahaya lampu kota yanggemerlap sangat indah.

Sepanjang perjalananmenuju Bukit Gundalingeksotisme lampu-lampukota yang terpampang disela-sela perjalanan akanmemberikan nuansaberbeda bagi pengunjungyang ingin menikmatikeindahan perkotaan padamalam hari.

Daerah ini cukup dinginkarena Gundaling terletakdi ketinggian 1575 daripermukaan laut, sehinggaudara yang dingin danangin sepoi-sepoi terkesanakan menyambut setiapwisatawan yang baru tiba.Dari atas Bukit Gundalingmata para pengunjung akandimanjakan dengan kelap-kelip lampu kota Berastagidan diiringi lampu-lampu

mobil yang menggeliatmenghiasimalam.

Sejumlahwarung yangada diatasBukitGundalingakanmenawarkankepadapengunjungsecangkirkopi danjagung bakarserta makanandan minumanlainnya yangdapatmenghangatkanbadan parapengunjung.

Walau pemandangannya

luar biasa cantiknya, cumasegelintir orangyang mengetahuibahwa adaaktivitas wisatayang berlangsungpada malam hari diBukit Gundaling.

Walaupunbegitu tempat iniakan ramaipengunjungapabila ada acarabesar seperti tahunbaru, seiringberjalannya waktuwisata malamBukit Gundalingini juga mulairamai kedatanganpasangan muda-mudi pada malam

minggu.

agak jauhmata

memandangada Bukit

Sipiso-pisoyang tak mauketinggalanberdiri tegak

danmemamerkan

pesonanyaketika masihhari terang

Oleh :Feredian

Kembaren(wartawansumutberita)

Page 5: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

TANAH KARO-SUMBERKorban erupsi Sinabung kembali merasa

dibodoh–bodohi oleh Pemerintah. Pasalnya,hingga saat ini masih ada anak pengungsi yang

belum menerima bantuan beasiswa pendidikan,sesuai dengan instruksi Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono (SBY) ketika datang meninjaukeadaan pengungsi Januari lalu.

Dimana, saat itu SBY meng-ungkapkan kalau Pemerintahakan memberikan bantuanbeasiswa kepada pelajar Seko-lah Dasar (SD), Sekolah Mene-ngah Pertama (SMP), SekolahMenegah Atas (SMA) dantermasuk mahasiswa, akibaterupsi Gunung Sinabung,Kabupaten Karo, ProvinsiSumatera Utara.

“Pemerintah pusat tidak a-kan membiarkan anak-anakpelajar dan mahasiswa “dro-up out” atau putus sekolah ka-rena terjadinya bencana alamtersebut. Para siswa dan ma-hasiswa yang mengalami ben-cana erupsi Sinabung itu, ba-nyak menimba ilmu di luarKota Kabanjahe. Mereka harus

tetap diperhatikan dan jangansampai berhenti pendidikan-nya,” ujar Presiden SBY kala itu.

Hal ini berbanding terbalikdengan yang diutarakan seorangpengungi, Agus Sembiring (36)warga Desa Sukanalu, Kecama-tan Naman Teran yang meng-ungsi di Posko GBKP Jalan KotaCane Kabanjahe, ketika ditemuikru SUMBER.

Dikatakan Agus, anaknyaAryo Sembiring (10) yangmasih bersekolah di SD Inpres,Kecamatan Pancur Batu,Kabupaten Deli Serdang hinggahari ini belum menerimabantuan beasiswa pendidikansebesar Rp 1.000.000 tersebut.

Padahal disebutnya, sebe-lumnya pemerintah menga-

takan kepada mereka semuaanak korban erupsi Sinabungbaik yang bersekolah di dalammaupun luar daerah akanmendapatkan bantuan bea-siswa tersebut. “Sebelumnyamemang sudah dijanjikankepada kami bang. Tapisampai saat ini tidak juga dibe-rikan, kalau memang tidakada, sampaikan kepada kami,jangan kami dibuat berharap–harap begini,” kesal Agusyang sudah sekitar 7 bulantinggal di posko pengungsian.

Dikatakannya, sebelumnyasang anak pernah bersekolahdi SDN Kecamatan NamanTeran, namun pada saat erupsitahun 2010 lalu, dia berinisiatifmemindahkan sekolah sanganak ke Kecamatan PancurBatu, Kabupaten Deliserdanguntuk menghindarkan seko-lah anaknya menjadi tergang-gu. “Sekitar 3 bulan yang lalu,anak–anak korban erupsi yangbersekolah di Kabupaten Karobeasiswanya sudah cair bang,sedangkan anak saya, sertabeberapa anak lainnya yang juga

bersekolah di luar KabupatenKaro belum mendapat bantuantersebut,” paparnya.

“Kami berharap kiranyaPemerintah memperhatikannasib persekolahan anak–anakkami. Bantuan beasiswa tersebutsungguh sangat berarti danmembantu bagi kami yang tidakmempunyai pekerjaan tetapsekarang ini,” harap pria yangsebelum erupsi Sinabung inimengaku bekerja sebagai petani.

Sementara itu, DansatgasPenanganan Bencana ErupsiSinabung, Letkol Inf. AsepSukarna, yang dikonfirmasimembenarkan hal tersebut.

“Memang betul hal itu se-muanya bertahap, kepada parapengungsi yang belum men-dapat bantuan beasiswa kiranyabersabar dahulu, pasti semuaakan kebagian. Bantuan tersebutkan dari Mendiknas, semua adaprosesnya. dan pengungsi harusbersabar. Untuk lebih jelasnyatanya bidang terkait KadisPendidikan Karo. Terima kasih,”jelas Dandim melalui pesansingkat. (SB 15)

Beasiswa Pendidikan Belum Kunjung Diterima

Anak-anak Pengungsi Sinabung“Dibodohi” Pemerintah

BELUM TERIMA BANTUAN- Anak-anak pengungsi Sinabung saat berangkat sekolah. Sumber | SB 15

PENDIDIKAN5 Edisi 1 Tahun I11 s/d 16 Agustus 2014

Page 6: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

TANAH KARO-SUMBERPara pasien, keluarga pasien maupun masyarakat

yang berdiam di sekitar RSU Kabanjahe, Kab. Karo,harus ekstra hati-hati. Soalnya ada dugaan virusberbahaya sedang mengintai. Ini akibat tidakberfungsinya dengan maksimal insinerator rumahsakit milik Pemkab Karo itu, sehingga limbah padatyang dihasilkan rumah sakit tidak dapatdimusnahkan dengan baik dalam waktu cepat.

Padahal menurut Kepu-tusan Menteri Kesehatan(Kepmenkes) RI Nomor:1204/MENKES/SK/X/2004tentang persyaratan kesehatanlingkungan rumah sakit, bagirumah sakit yang mempunyaiinsinerator di lingkungannya,harus membakar limbahnyaselambat-lambatnya 24 jamsetelah limbah dihasilkan.

Humas RSU Kabanjahe, drRia Putra Purba, saat ditemuisejumlah wartawan di lokasipenempatan incinerator, bebe-rapa waktu lalu, mengakuiperalatan tersebut tidak dapatdifungsikan dengan maksi-mal.

“Penggunaannya hanyasecara manual. Maklumlah,angaran dana untuk mem-perbaikinya belum ada, hanyamasih sekedar rencana saja.Jadi saat ini apa adanya sajakita gunakan,”ungkap dr RiaPutra.

D i s i n g g u n gmengenai danap e m e l i h a r a a ninsinerator itu,dr Ria Putraterkesan me-ngelak.

Ia mengarahkansejumlah warta-wan agar memper-tanyakan kepadabagian KTU.

“Kalau soal da-na pemeliharaansaya kurang tahu,untuk lebih je-lasnya tanya samabagian KTU

sajalah,” katanya sembarimembawa wartawan ke ruang

KTU menemui seorang pega-wai wanita.

“Kenapa dek, gak ada ma-salah kan?. Mengenai danapemeliharaan alat itu (insi-nerator) memang sudah kitaanggarkan untuk tahun ini, tapidana kan belum ada,” katanya.

Ditanya apakah tahun-ta-hun sebelumnya dana peme-liharaan insinerator itu ada, siwanita muda itu mengakutidak tahu. “Kalau itu kami

gak tahu dek. Karena kalauuntuk insinerator itu cumaperlu minyak saja. Tapi yangjelas untuk tahun ini pastiakan kita anggarkan,” ucap-nya terkesan gugup.

Pantauan di lokasi, ruangantempat alat pembakaran/pe-musnahan limbah (insi-nerator) di RSU Kabanjahe ter-lihat kusam. Selain kotor dankumuh, barang-barang bekasjuga banyak ditemui. (SB 22)

VIRUS BERBAHAYAMENGINTAI

Pantauan dilokasi,

ruangantempat alat

pembakaran/pemusnahan

limbah(insinerator)

di RSUKabanjahe

terlihatkusam.

Insinerator RSU Kabanjahe tak Berfungsi

T. KARO – DAIRI - PAKPAK BHARAT6 Edisi 1 Tahun I11 s/d 16 Agustus 2014

Page 7: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

juga dimeriahkantembang lagu yang

dibawakan olehbintang tamu, JoyTobing, penyabet

juara pertamaindonesian idol

2015, Seluruh Artis Batak

“Pamer” di SumutMEDAN-SUMBER

Banyaknya artis top Batak di ibukota Indone-sia akan “pamer” di provinsi Sumatera Utara ditahun mendatang. Timbulnya niat dan ambisiitu tak lain karena bentuk peduli dan kecintaanterhadap kebudayaan batak, ucap Direktur ChrisWilljoe Event Organizer And Entertainment (CWJ ), Oberlin Tambun, SE kepada krusumutberita saat ditemui salah satu acara halalbi halal baru-baru ini.

Ambisius wirausahawanini timbul mengingatbanyaknya artis terkenal diibukota yang jarang bahkansama sekali tidak pernahtampil di kampunghalamannya sendiri. “Kitalihat saja begitu banyaknyaartis Batak, kenapa ada jugayang belum tampil dikampong tanah Bataksendiri”, ucap Oberlin.

Untuk itu, ujar pria yangmerintis usaha dari nol itu,kita warga Sumatera Utara

khususnya kota Medanharus bisa menandingi orangdi ibukota. Tahun depan kitajuga akan mendirikan studiorekaman buat generasi mudaberbakat, agar bakat yangdimiliki masyarakat sukubatak dalam tarik suara danseni tersalurkan, jelasOberlin.

Sebelumnya, EO yangdidirikan putra Bataktersebut sudah menggelarfestival dalam tarik suaraTrio Batak se Sumata

Utara,yang diselenggarakandi Hotel Tiara Medan, Sabtu(25/1) silam.

Ratusan putra-putri batakdi Sumut pun tampakantusias mendaftarkan diridalam acaratersebut.

Hal ituterselenggaratak lain gunabertujuanuntukmeningkatkankebudayaansuku batakyang ada diseluruhSumateraUtara. “

Acara yangberlangsungkhidmat saat itu dihadirioleh para tokoh suku batakdan pejabat pemerintahanseperti staf Menko Kesra, Ir

Leo Nababan, SekretarisDinas Pariwisata, anggotaDPR RI Nurdin Tambolondan lainnya. Diakhir acarapenyerahan hadiah kepadapara pemenang festival trio

batak ini, jugadimeriahkantembang laguyangdibawakan olehbintang tamu,Joy Tobing,penyabet juarapertamaindonesian idol.Namun, rasaharu ratusantamu undangandan pesertayang hadirsontak saat laguTangiang Ni

Dainang dibawakan Joydidampingi ibunda tercintadan pencipta lagu TagorTampubolon. (SB 11)

KOMUNITAS7 Edisi 1 Tahun I11 s/d 16 Agustus 2014

Page 8: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

INVESTIGASI8 Edisi 1 Tahun I11 s/d 16 Agustus 2014

MEDAN-SUMBERPraktik perjudian

besar-besaran takpernah habisnya diSumut. Teranyar adalahlokasi perjudianterbesar yang berada diJalan Perak KotaBangun, Kec. MedanDeli. Untukmemuluskan perjudianitu, para cukong judimerogoh koceknyahingga Rp 100 juta perhari untuk disetorkankepada oknum perwiraKodam dan oknumPoldasu.

Pantas saja, setiap kali akandilakukan penggerebekanselalu bocor duluan. Bocornyainformasi itu dipastikan dariorang dalam Poldasu sendiriyang terduga memiliki kepen-tingan tertentu agar arena per-judian yang sudah mirip LasVegas itu tetap beroperasi.

Adapun rinciannya, setiapputaran/sip permainan dadu/samkwan yang diketahui tigakali dalam sehari, sip pagi,siang dan malam. Bandar dise-but bernama Jepri alias Ayakdan Agus Besi alias Agut mem-bayar pengamanan sekitarRp35 juta/sip dan selebihnyauntuk pengamanan permainanjudi jenis rolex, kyu-kyu yangjuga berada satu lokasi denganjudi dadu/samkwan di JalanPerak, Kota Bangun, MedanDeli.

Sesuai informasi diperoleh,Jepri alias Ayak dan Agus Besialias Agut menyerahkan danapengamanan tersebut kepadaoknum perwira Kodam berini-sial AJ dan oknum VC Poldaberinisial HRP untuk dibagi-

kan kepada beberapa satuansamping maupun petugasyang lokasi judi masuk dalamwilayah hukumnya.

Hasil investigasi kru SUM-BER (sumutberita-red) dilokasi judi, markas judi terbe-sar itu sangat dicari parapemain dadu/samkwan teru-tama warga keturunan Tiong-hoa. Para pemain ini kebanya-kan dari kawasan KompleksAsia Mega Mas dan beberapalokasi lain di Medan. Parapemain ini juga merupakanpemain judi dadu/samkwanyang pernah ditangkap kepo-lisian dalam kasus yang sama,namun tidak mendapat efekjera sehingga tetap saja nekadbermain judi.

Sedangkan lokasi perjudiandi Jalan Perak, Kota Bangun,Medan Deli saat ini ada dualokasi. Setiap lokasinya tetapdijaga dan dikawal oknumberambut cepak. Lokasi per-mainan judi dadu/samkwanini berada tidak jauh dariwarung yang sengaja menjualmakanan dan minuman gunamengelabui masyarakat.

Sedangkan untuk pemain-nya, para penjaga tidak mem-perkenankan para pemain pri-bumi masuk bila tidak terlebihdahulu memperlihatkan uangtunai dalam jumlah besar.

"Aku pernah masuk samakawanku mata sipit bang.Pertamanya aku tidak dikasih,tapi setelah kawanku ngo-mong bahasa Tionghoa barudikasih masuk. Banyak-ba-nyak kali taruhan merekabang, bisa sekali pasangmenebak mata dadu besaratau kecil sampai Rp100 juta.Kalau melihat dari uangtaruhan itu, bisa miliaran jugaperputaran uang di situ perhari bang. Anak kecil hingga

yang sudah bau tanahpun adajuga main bang," ujar sumber.

Sementara itu, penuturanwarga yang tidak jauh darimarkas judi dadu mengung-kapkan kondisi perjudian dikampungnya sudah sejaklima tahun. Meski pernah di-gerebek polisi, namun tetapsaja beroperasi sehingga judidadu/samkwan itu terkesandipelihara aparat.

Keresahan warga sekitarjuga tidak dapat dilampiaskanguna menutup lokasi itu, mes-ki bukan rahasia lagi. Oknum-oknum yang memuluskanpermainan judi itu meru-pakan aparat bersenjata. Lebihmenyedihkan lagi, meskiaparat tersebut mengetahuidampak permainan judikepada masyarakat seki-tarnya, mereka seolah-olah ti-dak perduli dan lebih memen-tingkan diri sendiri.

"Kami masyarakat sini ma-na ada yang setuju denganadanya lokasi judi dadu itubang. Di lokasi judi dadu itukebanyakan orang Tionghoa.Permainan juga dikawalaparat. Kami pribumi di sinihanya bisa melihat dari jauhbang, memang rusak jugamental warga di sini akibatperjudian lokasi judi itubang”, kata warga.

Direktur Ditreskrimum

Poldasu Kombes Pol DediIrianto yang ditemui warta-wan di gedung Ditreskrimum,mengatakan pihaknya akanterus memberantas praktikperjudian di Sumatera Utarakhususnya Kota Medan.

"Kita fokuskan untuk pem-berantasan judi di Kota Medanterlebih dahulu, karena di kotasaja belum bersih apalagi di luardaerah" ujar Dedi. Disinggungmaraknya praktik perjudian diKota Bangun Marelan, Dedimengaku telah mengintai lokasitersebut, dan beberapa kalisudah dilakukan penggerebe-kan. Sayangnya hasilnya selalutidak memuaskan karena infor-masi sudah bocor duluan.

"Kita sudah intai dan sudahpernah kita grebek, bahkan ke-marin sudah saya siapkan bri-mob satu truck untuk mengge-rebeknya, namun sewaktu pe-tugas ke lokasi ternyata permai-nan judi di sana tidak ditemu-kan. Saya menduga informasi-nya sudah dibocorkan" ujar Dedi.

Begitu juga saat wartawanmengatakan bahwa saat inipraktik perjudian seperti diKota Bangun dibekingi ok-num satuan samping, Dedimenyatakan bahwa jika dalampenggerebekan ditemukanoknum tersebut, maka pihak-nya akan berkoordinasi de-ngan POM. (SB 06)

Judi Kota Bangun Terbesar di SumutSetoran Capai Rp 100 Juta Per Hari

Page 9: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

EKONOMI & BISNIS9 Edisi 1 Tahun I11 s/d 16 Agustus 2014

MEDAN-SUMBERKelistrikan Sumatera Utara

terancam semakin terpurukdengan berkurangnya 50 per-sen pasokan Bahan BakarMinyak untuk pembangkitlistrik di Sumbagut. Dari total1.400 MW produksi pembang-kit Sumut, 1.200 MW dian-taranya atau 85 persen pem-bangkit masih bergantungpada Bahan Bakar Minyak.

Menyikapi hal itu, Guber-nur Sumatera Utara H GatotPujo Nugroho mendesak PTPertamina dan PT PLN segeramenyepakati harga jual-belibahan bakar minyak untuk ti-dak menambah krisis listrik didaerah itu. "mengacu padapernyataan PLN bahwa paso-kan BBM Pertamina ke PLNberkurang dan membuat krisislistrik semakin berkepan-jangan, sementara Pertaminamengaku pengurangan karenaharga jual beli belum sesuai,"katanya usai bertemu PLN danPertamina di ruang kerja Gu-bernur Sumut, kemarin siang.

Gubsu meminta pihak ter-kait lebih mengutamakan ke-pentingan rakyat karena keti-dak sepakatan harga BBM ber-dampak berkurangnya 50persen pasokan BBM untukPLN. "Ayolah kita berfikiruntuk kepentingan yang lebihbesar, untuk rakyat,"imbuhGubsu .

Dalam kesempatan tersebut,Gubernur memanggil PLN danPertamina untuk meminta

penjelasan soal penyebabpemadaman listrik di Sumutyang semakin parah usaiakhir-akhir ini. Pemadamanlistrik bisa berlangsung duaatau tiga kali sehari denganjangka waktu tiga hinggaempat jam.

Gubernur menegaskan, ha-rusnya PLN dan Pertaminalebih memikirkan kepen-tingan masyarakat. "Harusada penanganan segera baiksoal kesepakatan harga BBMdan perbaikan serta penam-bahan pembangkit listrik,"katanya.

Gubsu juga menyinggungPT Inalum yang kembali me-ngurangi pasokan listriknyauntuk PLN di tengah kondisikelistrikan Sumut yang se-makin parah. Dia mengatakansudah selayaknya lembagabisnis di bawah Badan UsahaMilik Negara diantaranyaPertamina, PLN dan PT Ina-lum adalah termasuk repre-sentasi pemerintah yangbekerja untuk kepentinganrakyat. "Kami malu, ketikaInalum di take over pemerint-ah justeru lebih sulit memintalistrik saat defisit seperti saatini," ujar Gubsu. Persahaan pe-leburan alumunium PTInalum saat ini hanya mema-sok kepada PLN 30 MW padasiang hari dan 90 MW padamalam hari.

Permintaan Gubsu sebe-lumnya untuk menambah pa-sokan menjadi 135 MW pada

siang dan malam, sempat di-sepakati namun tidak direali-sasikan Inalum. SelanjutnyaInalum memasok 90 MWpada siang dan malam, na-mun hal itu tidak berlansunglama karena Inalum kemu-dian menurunkan pasokan-nya PLN atas rekomendasikunker Komisi VI DPR RI."Komisi VI pertanyakan pe-nyaluran listrik ke PLN, Pa-dahal komisi VII DPR RI yangdatang sebelumnya memintaInalum menaikkan pasokanlistrik kepada PLN,"ujarnya.

General Manager PLNPembangkit Sumatera bagianutara (Sumbagut) BernandusSudarmata mengaku daridaya mampu pembangkitlistrik PLN di Sumbagut total1.400 MW, sebesar 1.200 MWatau 85 persen mengandalkanbahan bakar minyak. Semen-tara pasokan BBM dari Perta-mina terus berkurang karenamemang harga jual-beli BBMbelum disepakati.

Dia mengakui. krisis listrikbukan semata karena keku-rangan BBM, tetapi juga kare-na sejumlah pembangkit me-merlukan perbaikan serta ti-dak seimbangnya antara keter-sedian energi dan permintaanatau ke butuhan. Dia membericontoh, pada Rabu malam (6/7) dari daya mampu 1.400Megawatt beban puncakmencapai 1.785 MW sehinggaterjadi defisit 385 MW.

Sementara ada beberapa

pembangkit juga yang sedangmengalami kerusakan sehing-ga dalam proses perbaikan."Kalau pasokan BBM terusberkurang, maka pemadamantidak terelakkan," katanya.

Sementara itu, IndustrialFuel Marketing Manager Re-gion I PT.Pertamina, Nur MZein, mengaku belum finalnyakesepakatan harga jual-beliBBM antara Pertamina-PLNsudah terjadi sejak tahun 2012."Pertamina sebenarnya sudahmeminta bantuan auditoryakni BPKP untuk mene-tapkan harga jual dan sudahada tetapi PLN belum jugasetuju. Mudah-mudahan sege-ra ada keputusan," katanya.Pertamina mengambil kebija-kan untuk mengurangi 50 per-sen pasokan BBM kepada PTPLN sebelum ada kesepakatanharga.

Diluar dampak kebijakanpengurangan pasokan BBMkepada PLN tersebut, kondisilistrik di Sumut semakin kritisyang berimbas semakin me-ningkatnya intensitas pema-daman listrik. PT PLN ber-harap krisis listrik dapatditaggulangi jika pembangkitbaru PLTU Pangkalan Susu2x200 MW dan PLTU NaganRaya 2x100 MW dapat bero-persai penuh. Sementara ituPLN berencana kembali me-nyewa genset baru sebesar 190MW yang baru bias beropersi5 bulan ke depan.

(SB 03)

Gubsu Desak Pertamina dan PLNUtamakan Kepentingan Rakyat

Page 10: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

DELI SERDANG-SUMBERMaraknya galian C illegal di Kabupaten Deli

Serdang mengakibatkan hancurnya akses jalandimana-mana. Sementara perawatan jalan yangdilakukan Dinas PU Deli Serdang terkesan kurangmaksimal karena ruas jalan yang baru saja direhabsudah rusak kembali.

Hal ini terlihat pada jalanTuntungan – Kutalimbaru,Tanjung Anom – Lau Bakeri,Pancurbatu – Namorambedan kawasan lainnya.

Sejumlah warga masya-rakat di Kutalimbaru danPancurbatu menyatakan, ce-patnya hancur akses jalan diKabupaten Deli Serdang adadua penyebab utamanya.Pertama karena perawatanyang dilakukan instansi

terkait secara asal-asalan saja.Selain aspal curah yang di-pergunakan cukup tipis, jugapengaspalan itupun terka-dang dilaksanakan disaatbadan jalan masih basah danada yang digenangi air akibatguyuran hujan. “Bagaimanabisa daya tahan jalan terjaminlama kalau pekerjaannyadilakukan secara asal-asalansaja. Selain itu akibat setiapharinya puluhan mobil berat

jenis dump truck pengangkutmaterialgalian C lalu-lalangtanpa menghiraukan dayatahan jalan”, ujar Ng.Tarigan,warga Kutalimbaru kepadakru SUMBER.

Akibat rusaknya akses jalandi Kabupaten Deli Serdang,menimbulkan keresahan ma-syarakat yang menggunakanjalan itu setiap harinya. Sebabkalau disaat musim kemarau,debu beterbangan di sepan-jang jalan dan disaat turun

hujan, lumpur dan genanganair menghiasi badan jalan.“Wajar saja kalau instusikejaksaan mengusut dugaanpenyimpangan penggunaandana dan menahan oknum-oknum tertentu di Dinas PUDeli Serdang. Bahkan tidaktertutup kemungkinan baka-lan bertambah tersangka yangbisa mendekam di penjara”,ujar Pak Rahmin menambah-kan.

(SB 33)

DELI SERDANG-BINJAI-LANGKAT10 Edisi 1 Tahun I11 s/d 16 Agustus 2014

GALIAN C MARAK Akses Jalan di Deli Serdang HancurGALIAN C MARAK Akses Jalan di Deli Serdang Hancur

Page 11: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

Bupati Samosir LaporkanJalan Rusak ke Gubsu

SAMOSIR – HUMBAHAS - TAPUT11 Edisi 1 Tahun I11 s/d 16 Agustus 2014

SAMOSIR-SUMBERKerusakan jalan

Negara menjadi salahsatu faktor terhadap

perekonomian rakyat.Kerusakan akses

transportasimenghubungkan

kabupaten Dairi ke TeleKecamatan Harian

Kabupaten samosir saatini sudah cukup parah

dan membahayakanpengguna jalan, ucap

Bupati Samosir,Ir.Mangindar Simbolon

MM kepada sejumlahwartawan baru-baru ini.

Dikatakan Mangindar,fasilitas publik itu hancurdan terpaksa melaju pelanhingga menempuh jarakkurang dari 100 kilometerselama 4,5 jam lamanya.Gimana investor mauberminat kalau akses jalanmasih buruk, ucapMangindar

Oleh karenya, BupatiSamosir selama dua priodeitu telah melaporkankerusakan jalan tersebutkepada Gubernur SumateraUtara, H Gatot PudjoNugroho. Merespon aspirasipimpinan kepala daerahwisata tersebut, Gubsumengaku telah meneleponseseorang di Balai BesarPelaksana jalan NasionalWilayah 1 Kementrian jalanumum. (SB 32)

Page 12: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

Ironisnya, sudah biayanyasetinggi langit,pengurusannya pun sangatlambat. Setelah SIM selesai,pemohon masih lagi dikenaibiaya laminating sebesar Rp3 ribu.

Randa Gultom (28) wargaSimalungun mengaku kalaubiaya pengurusan SIM diPolres Simalungun pelan-pelan akan membunuhwarga secara perlahan.Dirinya mengaku harusmengeluarkan biaya Rp 700ribu untuk mengurus SIM Cdan A polos.

“Untuk mengurus SIM C

SIANTAR-SIMALUNGUN-TOBASA12 Edisi 1 Tahun I11 s/d 16 Agustus 2014

Gawat Bah, Urus SIM di PolresSimalungun Rp 700 Ribu

dan A polos, sayamengeluarkan biaya Rp 700ribu. Selain itu, saya punharus lagi membayar uanguntuk kesehatan Rp 30 ribudan uang laminating SIM Rp3 ribu,” jelasnya kepadawartawan.

Maraknya calogentayangan di sekitar lokasipengurusan SIM jelasmembuat tingginya biayapengurusan. Beberapaoknum kepolisian bahkanikut terlibat dalam praktikpercaloan itu. Seakan hal itudirestui oleh pimpinankepolisian resort tersebut.

Kapolres Simalungun,AKBP Andi S Taufik SIKyang coba dikonfirmasi viatelepon seluler tidak berhasil.

Hp orang nomor satu dijajaran tertinggi di kepolisianKabupaten Simalungun itusedang tidak aktif. (BS 39)

SIMALUNGUN-SUMBERAda-ada saja ulah oknum Polisi di wilayah

hukum Polres Simalungun ini. Dimana, biayamengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) mencekikleher. Bayangkan saja, untuk SIM golongan C dan

A, warga harus mengeluarkan biaya Rp 700 ribu.Selain itu, pemohon masih lagi dibebani biaya

kesehatan Rp 30 ribu.

Page 13: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

Halal Bi Halal DisdikLabuhan Batu

Bupati Tigor Panusunan :Bagus-baguslah BekerjaLABUHAN BATU-SUMBER

Bupati Labuhan Batu dr H Tigor PanusunanSiregar, SpPD, meminta seluruh guru-guru dikabupaten tersebut untuk bagus-bagus bekerja dantidak larut dalam isu politik yang berkembang.

“Kita minta guru-guru dankepala sekolah mengurusisekolah dan murid-muridagar anak-anak kita menjadipintar,” kata Bupati dr H TigorPanusunan Siregar, SpPD,dalam acara halal bi halal ke-luarga besar Dinas Pendidi-kan Labuhan Batu, Rabu, lalu.

Lebih lanjut dikatakanBupati, saya berharap KepalaSekolah supaya pandai-pandai memenez semuapekerjaan yang diamanahkanoleh Pemerintah, karena sayatak ingin pening kepala meli-hat para Kepala Sekolah yangtersangkut dengan hukumseperti di Kabupaten lain,bagus-bagus sajalah bekerjadan pergunakanlah dana Bositu untuk kepentingan seko-lah, itulah baru pemimpinnamanya.

Disisi lain Tigor juga meng-ucapkan terimakasih kepadabapak ibu Guru yang telahmemajukan pendidikan diKabupaten Labuhanbatu, sayatidak bisa bilang apa-apa ka-rena sekarang saya lihatsekolahnya semua sudah ber-sih dan hamper semuanyabersih, karena apa saya paksabersih, supaya anak kemana-kan kita yang sekolah ditingkat SD yang belajar ataudisekolah enam jam dalamsatu hari dan dia hidup dise-kolah yang lingkungannyabersih, maka itu akan ter-tanam di kepalanya bahwadalam kehidupannya kede-pan harus selalu menjaga ke-bersihan dengan pola hidupbersih dan sehat.

“Inilah yang kita ajarkankepada anak kemanakan kitaagar mereka mempunyai danmemiliki pola hidup bersihdan itu dimulai dari sekolahatas bimbingan bapak ibuGuru sekalian, untuk itu sayaucapkan terima kasih”, ung-kap Tigor dalam acara HalalBi Halal itu.

Bahkan Tigor dalam kes-

empatan itu mengingatkan,bahwa dihari dan bulan baikini marilah kita salin bermaaf-maafan, sebagai Bupati danpribadi beserta keluargamohon maaf kepada bapakibu guru, mudah-mudahankita melangkah lebih baik lagikedepan dan jangan kita selaluberburuk sangka kepada or-ang lain apalagi sesama kita,hilangkanlah buruk sangka itudari hati dan fikiran kita, daripada kita berburuk sangkalebih baik kita bersama-samamemajukan pendidikan diKabupaten Labuhanbatu iniagar kedepan lebih baik lagi.

Kadis Pendidikan Labu-hanbatu Drs. H Iskandar, M.Pd dalam sambutannya me-ngatakan, Didalam tahunajaran baru 2014/2015 yangpertama sekali adalah wajibbagi kita dan tidak ada tawarmenawar lagi bahwa kita telahsepakat untuk melaksanakankurikulum 2013 dan hampirseluruh guru sudah mendapatworkshop dari Provinsi olehkarena itu bapak dan ibu gurutidak ada lagi tawar menawarbahwa kurikulum 2013 haruskita jalankan.

“Saat ini bapak ibu guru ke-ras sekali kemauannya untukmenjalankan visi misi Peme-rintah Kabupaten Labuhan-batu dibawah kepemimpinan

bapak Bupati untuk mening-katkan mutu pendidikan diKabupaten Labuhanbatu ini,oleh karena itu kepada bapakibu guru yang sudah tergo-long tua ini kadangkala me-nimbulkan tidak senergi de-ngan yang muda-muda, tapisaya harapkan yang muda-muda dapat memberikanmasukan dan informasikepada yang tua-tua agar kitalebih bersinergi”, kata Iskan-dar.

Menurut Iskandar, berkatkerja keras dan kemauan kitadan dorongan dari bapakBupati, Kabupaten Labuhan-batu dibidang pendidikansudah mengalami kemajuanyang signifikan, semua ituadalah hasil kerja keras kitasebagai aparatur pemerintahdi Kabupaten Labuhanbatu,

oleh karena itu dalam hal inisaya minta kepada bapak danibu untuk memberikan pema-haman pada masyarakat, ka-rena kedepan ada kepenti-ngan-kepentingan politikyang akan membengkokkanyang lurus. Segala sesuatuyang telah kita laksanakan de-ngan baik akan dibengkokkandan disalahkan arahnya olehmereka bagaimana agar keber-hasilan pendidikan di Ka-bupaten Labuhanbatu tidakmendapat tempat dihati ma-syarakat, ini adalah tanggungjawab kita semua sebagai ka-um intelektual untuk mem-berikan pengertian dan pema-haman kepada masyarakatKabupaten Labuhanbatu.

Sementara, Ketua PGRILabuhanbatu M Yusuf Rang-kuti atasnama guru dalam ke-sempatan itu mengatakan,Sesuai dengan misi bapak Bu-pati Labuhanbatu yaitu ma-syarakat Jangan Bodoh, Ja-ngan Lapar dan MasyarakatJangan Sakit. Salah satu yangkita emban adalah MasyarakatJangan Bodoh, kami dari guru-guru sudah tahu bahwa bapaktelah membingkai visi misitujuan dan program pendi-dikan di Kabupaten Labuhan-batu ini, kami menyadari ma-sih banyak kekurangan dankealfaan dalam menjalankantugas sebagai guru, dalam halini atas nama guru-guru seKabupaten Labuhanbatu kamimohon maaf lahir dan bathin.

Kami dari guru-guru mera-sa bangga dan berterimakasihkepada Bapak Bupati Labu-hanbatu dibawah kepemim-pinan dr H Tigor PanusunanSiregar, SpPD yang memberi-kan rewad atau penghargaankepada anak-anak kita yangmasuk keperguruan tinggi ne-geri berupa biaya pendidikanatau beasiswa, ditambah lagibahwa di Pusat di Kementeri-an dan Kebudayaan bahwadaerah Labuhanbatu dikenaldikarenakan siswa kita yangikut ujian tahun ini dapat pe-ringkat 14 secara nasional darisekolah PPR Rantauprapatjurusan IPS, itu adalah salahsatu kebanggaan kita kepadaBapak Bupati labuhanbatu, inisemua adalah berkat per-hatian bapak Bupati terhadapguru-guru dan siswa, se-hingga guru-guru dapat men-jalankan tugas dengan baiksehingga terwujud visi misipendidikan di KabupatenLabuhanbatu, jelas YusufRangkuti.

Acara Halal Bi Halal yangdihadiri seluruh KUPT Pen-didikan Kecamatan, Penga-was Sekolah, Kepala Sekolagdan Guru-Guru dari TingkatSD, SMP dan SMA/SMK itudiisi dengan kegiatan tausyiahagama yang disampaikan AlUstadz Badaruddin Barus,S.Ag dan ditutup dengan acarabermaaf-maafan. (SB 10)

LABUHAN BATU-ASAHAN-TJ.BALAI13 Edisi 1 Tahun I11 s/d 16 Agustus 2014

Page 14: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

Untuk mewujudkan haltersebut, lanjut Soekirman,dalam melaksanakan tugasdan fungsinya para PNS di-tuntut untuk profesional da-lam menegakkan disiplin de-ngan sungguh-sungguh. Disi-plin merupakan sebuah aturanyang harus ditaati seorangPNS atas kesadaran diri. Ka-rena keberhasilan suatu peme-rintahan dalam mencapaitujuannya selain ditentukanmutu profesionalitas juga disi-plin para pegawainya, ucap-nya.

Lebih lanjut diutarakanSoekirman, ketentuan menge-nai Disiplin PNS itu telahdiatur sesuai dengan Per-aturan Pemerintah Nomor 46tahun 2014 tentang PenilaianPrestasi Kerja PNS yangberlaku sejak Januari 2014merupakan penyempurnaandari Peraturan PemerintahNomor 10 Tahun 1979 tentangpenilaian Pelaksanaan Pekerj-aan PNS yang dianggap tidak

PNS Harus TingkatkanDisiplin dan Prestasi Kerja

SERGAI-T.TINGGI-BATU BARA14 Edisi 1 Tahun I11 s/d 16 Agustus 2014

SERGAI-SUMBERKelancaran pelaksanaan tugas

pemerintahan dan pembangunan sangattergantung pada kesempurnaan aparatur

negara karena bertugas sebagai abdimasyarakat. Oleh karenanya, PNS dituntut

harus dapat menyelenggarakan danmemberikan pelayanan prima kepada

masyarakat secara adil dan merata, kataBupati Serdang Bedagai, Ir H Soekirman saatmembuka secara resmi Sosialisasi Penilaian

Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS)yang dihadiri ratusan Kepala Sekolah di

lingkungan Pemerintah Kabupaten SerdangBedagai (Pemkab Segai) kemarin.

sesuai lagi dengan perkem-bangan keadaan dan kebutu-han hukum dalam pembinaanPNS.

“Dengan adanya penilaianprestasi kerja PNS yangdilakukan berdasarkan prin-sip objektif, terukur, akun-tabel, partisipatif dan trans-paran akan dapat meningkat-kan kinerja para PNS. Adapununsur yang dinilai sebagaiprestasi kerja adalah SasaranKerja Pegawai (SKP) yangberisi rencana kerja dan targetyang akan dicapai, jelasnya.Sedangkan untuk pembinaan,sambungnya, pegawai adadua sistem penilaian yangdiberikan oleh pimpinan yaitusistem karir dan sistem pres-tasi kerja. Oleh karena itudiharapkan penilaian prestasikerja harus dilakukan secaraobjektif dan benar bukanberdasarkan kepentingan,sehingga dapat memacukinerja pegawai, akhir HSoekirman. (SB 07)

Dengan adanyapenilaian prestasikerja PNS yang

dilakukanberdasarkan prinsip

objektif, terukur,akuntabel, partisipatifdan transparan akandapat meningkatkan

kinerja para PNS.

Page 15: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

Kasus Dugaan Korupsi BBI

NIAS-MADINA-SIBOLGA15 Edisi 1 Tahun I11 s/d 16 Agustus 2014

Poldasu Bidik Bupati NiasSelatan

MEDAN-SUMBERDitetapkanya Wakil Bupati Nias Selatan,

Huku'asa Nduru dalam kasus korupsipembebasan lahan Balai benih Induk (BBI) yang

telah merugikan negara sebesar Rp 9,9 miliar,diharapkan dapat menjadi kunci utama adanya

keterlibatan Bupati Nisel,

Idealisman Dachi dalamkasus korupsi tersebut.

Demikian ujar penyidikSubdit III Tipikor Dit. Res-krimsus Poldasu, Kompol.Ramlan, saat ditemui warta-wan,

Pasalnya, hingga kinipenyidik belum menemukanadanya indikasi keterlibatan

Bupati Nisel itu dalam kasustersebut.

"Kita lihat saja nanti,apakah dengan penetapan sta-tus tersangka terhadap WakilBupati Nisel ini akan mem-buka pintu soal keterlibatanBupatinya," kata Ramlan.

Menurut Ramlan, statustersangka yang diberikan

kepada Wakil Bupati Nisel iniadalah karena adanya tanda-tanganya dalam surat-suratpembebasan lahan tersebut.

"Ya, karena adanya tandatanganya dalam surat soalpembebasan lahan tersebut,"singkat Ramlan.

Sebelumnya, penetapanstatus tersangka terhadapWakil Bupati Nias Selatanyang dilakukan oleh penyidikSubdit III Tipikor Dit. Res-krimsus Poldasu adalah sesuaidengan gelar perkara yangdilakukan pada Rabu(2/7)kemarin.

Hal itu disampaikan olehKabid Humas Poldasu Kom-bes Pol Raden Heru Prakoso,

kepada wartawan."Berdasarkan data yang

diperoleh dari penyidik,memang benar Wabup Niseltelah ditetapkan sebagaitersangka, terkait kasusdugaan korupsi BBI Nisel.Penetapan status tersangka ituberdasarkan hasil gelarperkara yang dilakukan,"ujarnya.

Selanjutnya, mantan WadirLantas Poldasu ini menyam-paikan, bahwa penyidikanterhadap Hukuasa Nduru de-ngan status tersangka, akandilakukan dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat, pe-nyidik Tipikor akan melaku-kan pemeriksaan terhadapWabup Nisel dengan statustersangka. Sudah pasti, pe-nyidik tetap komitmen me-nuntaskan kasus ini," tegasHeru.

Sebelumnya, terkait dengankasus korupsi ini, penyidikSubdit III Tipikor Dit. Res-krimsus Poldasu, telah me-netapkan 3 orang tersangka,yakni Sekda Nisel, Asa'aroLaia, Asisten I Feriaman Saru-maha dan Firman Adil Dachi,adik kandung Bupati NiselIdealisman Dachi sebagaipemilik tanah. Kuat dugaan,pernyataan ketiga tersangkainilah yang disebut-sebut yangmemberatkan adanya keterli-batan Wakil Bupati NiselHukuasa Nduru dalam kasuskorupsi tersebut. (SB 19)

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

dengan tersangka IlyasHasibuan.

Sampai sekarang kasus-nya belum tuntas, MalahIlyas Hasibuan yang sempat2 bulan ditahan Poldasu,akhirnya dikeluarkan kare-na penyidik tidak dapatmelengkapi berkas yangdikembalikan JPU.

Kemudian kasus dugaankorupsi PDAM Tirtanadisekira Rp5 miliar. Dalamkasus ini Poldasu hanyamenetapkan satu orangtersangka yaitu Dirut AzamRizal. Padahal sebelumAzam Rizal ditahan, penyi-dik sudah menyatakan Ke-tua Koperasi Karyawan(Kopkar) Subdarkan Siregarsebagai tersangka. Anehnyasampai sekarang Subdarkanaman dari jeratan hukum.

Rurita pun menduga ada-nya permainan pasal yangterduga dilakukan oknumpenyidik atau ada dugaanpesan sponsor agar hanyaDirut PDAM Tirtanadi yangterjerat hukum.

Begitu juga dengan kasusdugan korupsi proyek pem-bangunan basecamp PLTAAsahan III di KabupatenTobasa senilai Rp17 miliardengan tersangka BupatiTobasa, Kasmin Simanjuntak.

Sampai saat ini penyidikbelum mampu menjerattersangka dari pihak PT

PLN.“Dalam hal ini saya men-

duga ada berbau politis de-ngan tujuan agar Kasmintidak bisa mencalonkan dirilagi dalam Pilkada menda-tang,” kata Rurita.

Kejanggalan penanganankasus lainnya pun diung-kapkan Rurita. Dugaankorupsi pengadaan lahanBalai Benih Induk (BBI) NiasSelatan yang hanya menjerattiga tersangka, Sekda NiselAsa’aro Laia, Asisten I Pem-kab Nisel Feriaman Saru-maha dan Firman Adil Da-chi selaku pemilik lahanseluas 16 hektar.

Sementara keterlibatanBupati Nisel dan abangnya,Suasana Dachi tidak “disen-tuh”. Padahal wakil bupatiNisel sudah terang-teranganmengungkapkan kepadapenyidik soal keterlibatanbupati Nisel dan abang kan-dungnya tersebut. Apalagiada ditemukan aliran danake rekening Suasana Dachiabang kandung bupati.Anehnya penyidik justruterkesan membela SuasanaDachi dengan menyebutkanaliran dana itu bayar hutangdari tersangka Firman AdilDachi saat membeli lahan 16hektar tersebut. Sementara itubukti hutang piutang antaraabang beradik itu tidak ada.

Selanjutnya, kasus korup-

si proyek pengadan AlatKesehatan (Alkes) dan KB didelapan kabupaten/kota diSumut yang sampai saat ini“tidak mampu” mengung-kap tersangka lain, termasukketerlibatan para anggotaBadan Anggaran (Banggar)DPRD Sumut.

Penyidik sendiri sudahmemeriksa dan menggele-dah kantor Partai Hanuradan ruang kerja para anggo-ta Banggar di gedung DPRDSumut seperti Zulkifli Efen-di Siregar (Hanura), SigitPramono Asri (PKS), M.Affan (PDI-P), Ketua DPRD-SU Saleh Bangun (Demok-rat) dan lainnya. Tapi sam-pai sekarang tidak adakelanjutan kasus tersebut.

Begitu juga dengan kasusdugaan korupsi Bupati Si-malungun JR Saragih, yangsudah beberapa kali penga-duan disampaikan tapi tidaksatu kasus pun yang dapatdiungkap. Diantaranyakasus dugaan korupsi fingerprint, pemungutan pajakdan sejumlah dugaan ko-rupsi pada proyek lain.

“Dari semua kasus initidak ada yang tuntas, se-muanya masih mengam-bang dan tidak jelas siapapelakunya. Masa korupsihanya dilakukan satu orangsaja..?” tanya Rurita.

(SB 04)

Page 16: SUMUT BERITA | Edisi 1 Tahun I

MISTERI16 Edisi 1 Tahun I11 s/d 16 Agustus 2014

MISTERI DIBALIKULAR KERAMAT

Makan Ular Keramat, Enam Warga Sekarat

LAU BALENG-SUMBER

Kejadian ini bisamenjadi peringatan bagi

warga yang sukamemakan daging ular.

Soalnya memakandaging ular

sembarangan bisaseperti yang dialami

enam orang warga DesaLau Baleng ini.

Keenam warga ini menga-lami demam tinggi dan kejang-kejang usai memakan sop da-ging ular diduga keramat yangditemukan di salah satu arealperladangan warga setempat.

M Manalu (66) pemilik la-dang kemiri tempat dite-mukannya ular diduga kera-mat tersebut saat ditemui war-tawan, Sabtu lalu, mengisah-kan asal muasal ditemukannyaular tersebut.

Rupanya keberadaan ulardiduga keramat itu pertamakali ditemukan di areal perla-dangannya pada tahun 1990.“Pertama kali saya temukanular itu panjangnya hanya 1meter. Saat itu ayah saya masihhidup dan mengetahuinya,”kata M Manalu mengawalicerita tentang ular diduga kera-mat tersebut.

Awalnya, M Manalu mengi-ra ular itu adalah ular Si Began-ding Tua seperti cerita-ceritayang ada di Tanah Batak. Kare-na itulah M Manalu mem-bentangkan ulos dan memintaular tersebut untuk masuk. Ta-pi permintaan M Manalu takditerge oleh ular itu.

“Menurut cerita orang-or-ang tua, kalau ular Si Bagan-ding Tua begitu dibentangkanulos maka dia akan segeramasuk ke dalam ulos tersebut.

Tapi ini tidak. Makanya sayapun jadi heran bercampurbingung. Dan saya pun mem-biarkannya hidup di ladangsaya,” tutur Manalu.

Penemuan kembali ulardiduga keramat itu bermulaketika M Manalu bersama cu-cunya dan 13 orang wargayang bekerja di ladangnyasebagai aron (pekerja harian-red). Orang pertama yangmenemukan ular didugakeramat itu adalah pekerjayang bekerja di ladang MManalu. Ular tersebut ditemu-kan di balik sebuah batu besarsaat sore hari.

Menurut Manalu, dia lang-sung mendatangi para peker-janya begitu mengetahui ada-nya penemuan ular tersebut.Manalu lalu melarang peker-janya untuk membawa ularitu pergi. Alasan Manalu, ularitu sejak kecil sudah berada diareal perladangannya. Dankalau dimakan bisa sakit bah-kan mengakibatkan kematian.Namun larangan Manalu takdihiraukan para pekerjanyatersebut.

Upaya Manalu tak hanyasampai di situ. Lelaki tua ini-pun kembali memperingatkanpara pekerjanya saat bertemudi Desa Lau Baleng, dan me-nyuruh mereka untukmemulangkan ular itu ketempat ditemukannya keeso-kan harinya.

Tapi lagi-lagi peringatandan larangan Manalu takditerge warga tersebut. Malaholeh warga yang menemukanular keramat tadi, ular terse-but dimasak sop lalu dimakanberamai-ramai. Ada enam or-ang yang memakannya.

Berselang dua hari kemu-dian petaka itupun datang.Keenam warga yangt me-

makan daging ular keramatitu mengalami demam tinggi,kejang-kejang sampai bergu-ling-guling di lantai.

Setelah kejadian itu, Mana-lu pun menceritakan kejadianserupa beberapa tahun sebe-lumnya. Saat itu, ada seorangwarga yang datang ke arealperladangannya ketika Mana-lu sedang memanen buahkemiri. Ketika itu warga tadimenyiapkan sebuah rokoktepat di tempat ular itu bera-da. Selanjutnya warga terse-but meminta nomor toto gelap(Togel) yang akan keluar un-tuk dipasang. Tapi dua hariberselang warga tadi matimendadak.

Adapun enam warga yangmenjadi korban yakni SungguSihite dan Jenna Boru Sihitedirawat di RSU PematangSiantar. Saat ini keduanyasudah pulang ke rumah keluar-ganya bernama Poltak dikawasan simpang dua Siantar.

Sementara NurmawatyBoru Sihombing menjalanipengobatan di Jalan JaminGinting, Komplek Merga Sili-ma, Kabanjahe di rumah ma-mak Juli seorang pedagangbuah dan sayuran.SedangkanMamak Jevan Boru Sihom-bing menjalani pengobatan dirumah keluarganya di DesaLau Pakam. Dua korban lain-nya, Terkelin Tampubolon danGimun Perangin-angin kon-disinya sudah berangsung pulih.

Unsur mistis dalam pene-muan ular tersebut semakinnyata setelah salah sorang kor-ban Boru Hombing, kepadawarga desa mengaku didatangiular keramat itu dalam mampi.Dengan kepala tertunduk danbersedih, ular tersebut memper-tanyakan kenapa dirinya dibu-nuh sampai tak satupun sisa

tubuhnya tersisa.Dalam mimpinya itu, Boru

Hombing sempat mengungkap-kan penyesalannya karena telahmemakan daging ular tersebutsekaligus meminta maaf. Lalusang ular meminta orang-orangyang telah memakan dagingnyauntuk membawa ayam dankain, putih berikut makananberas mentah (cimpa-Karo) yangdisusun menyerupai bentuktubuh ular. Lalu makanantersebut diletakkan di lokasi dimana pertama kali ular itu dite-mukan oleh warga. Permintaanular itupun sudah dipenuhi olehseluruh warga yang ikut mema-kan daging ular keramat tersebut.Tidak Percaya

Di tempat terpisah, seorangwarga bermarga Sihite memat-ahkan kisah berbau mistis yangkini melanda warga desa.Menurut Sihite, penyakit yangdialami keenam warga tadi bu-kan akibat memakan dagingular keramat melainkan karenapenyakit malaria.

Apalagi membaiknya kondisikeenam warga tadi bukan kare-na pertolongan orang pintar me-lainkan tenaga medis. Sihitemenduga keenam warga ituterserang penyakit malaria. Soal-nya, alas an Sihite, beberapawaktu lalu penyakit malariamenyerang sejumlah wargadesa yang sumbernya berasaldari lokasi perladangan kemiritempat ditemukannya ular yangdiduga keramat tersebut.

“Beberapa waktu lalu adasejumlah warga desa yangterserang penyakit malariatropika karena bekerja diperladangan kemiri itu. Hinggasaat ini bibit atau sumberpenyakit itu masih ada di lokasitersebut. Apalagi Pemkab AcehTenggara sudah pernah menge-ceknya,” beber Sihite. (SB 05)