SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

17
• Edisi 6 Tahun I - 15 s/d 20 September 2014 Harga Rp. 5000,- • luar kota Rp.6000,- TANAH KARO-SUMBER Ketua DPRD Kab Karo, Efendy Sinukaban be- serta sejumlah kroninya diduga jadi ‘mafia’ proyek APBD 2014 di Karo. Hal ini terjadi dise- but-sebut sebagai imbalan keberhasilan pemak- zulan mantan Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur ‘Karo Jambi’ Surbakti melalui proses panjang berbagai ragam tantangan. Lanjut Ke Halaman 2

description

 

Transcript of SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

Page 1: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

• Edisi 6 Tahun I - 15 s/d 20 September 2014Harga Rp. 5000,- • luar kota Rp.6000,-

TANAH KARO-SUMBERKetua DPRD Kab Karo, Efendy Sinukaban be-

ser ta sejumlah kroninya diduga jadi ‘mafia’proyek APBD 2014 di Karo. Hal ini terjadi dise-but-sebut sebagai imbalan keberhasilan pemak-zulan mantan Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur‘Karo Jambi’ Surbakti melalui proses panjangberbagai ragam tantangan.

Lanjut Ke Halaman 2

Page 2: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

2CERITA RAKYAT

Edisi 6 Tahun I - 15 s/d 20September 2014

Sejarah BerdirinyaKota Tebing Tinggi

SEKIRA seratus tiga puluh enam tahunyang lalu Kota Tebing Tinggi sudah di diamisuku bangsa Indonesia. Hal ini dapat dibuk-tikan dari arsip lama, dimana dalam cata-tan tersebut dinyatakan Tebing Tinggi telahmenjadi tempat pemukiman, tepatnya padaTahun 1864.

Dari cerita rakyat yang dikisahkan olehorang tua, dari sebuah bandar di Simalun-gun berangkatlah seorang tua yang berge-lar Datuk Bandar Kajum, meninggalkan ka-mpung halamannya yang diikuti para peng-gawa dan inang pengasuhnya melalui kera-jaan Padang menuju Asahan.

Dalam perjalanan ini tibalah beliau disebuah desa yang pertama dikunjunginyayang bernama Tanjung Marulak yangsekarang menjadi perkebunan PN III KebunRambutan.

Setelah beberapa Tahun Datuk BandarKajum tinggal di kampung Tanjung Marulak,karena kelihaian Kolonialis Belanda den-gan politik pecah belahnya maka timbulsengketa dengan orang-orang dari KerajaanRaya, yang berdekatan dengan KerajaanPadang yang letaknya di sebelah Selatan,dan akhirnya meluas menjadi perang sau-dara.

Untuk mempertahankan serangan iniDatuk Bandar Kajum berhasil mencari tem-pat di sebuah dataran tinggi di tepi sungaiPadang, di sini dia membangun kampungyang dipagari dengan benteng-benteng per-tahanan.

Kampung itu sekarang di sebut kam-

Pemerintah No. 39 tersebut telah dibatal-kan.

Menurut undang-undang No.1 tahun1957, pemerintah di daerah ini menganutazas Otonomi daerah yang seluasnya. Wa-laupun dalam undang-undang tersebutditetapkan bahwa daerah ini berhak mem-punyai DPRD yang diambil dari hasil Pemili-han Umum 1955, tetapi berdasarkan un-dang-undang darurat 1956 DPRD PERALI-HAN kota Tebing Tinggi hanya mempunyai10 (Sepuluh) orang anggota.

Setelah keluarnya Undang-Undang No. 5tahun 1974, tentang pokok-pokok Pemer-intahan di Daerah, pelaksanaan pemerintah-an di Kota Tebing Tinggi sudah relatif lebihbaik dibandingkan pada masa-masa sebel-umnya. Tetapi, walaupun sudah memilikiperangkat yang cukup baik, namun karenaterbatasnya kemampuan daerah dalammendukung pengadaan dalam berbagai fa-silitas yang di butuhkan, roda pemerintahandi daerah ternyata masih banyak mengala-mi hambatan.

Pada tahun 1980 Presiden Republik In-donesia telah mengganugerakan tanda ke-hormatan “PARASAMYA PURNA KARYANUGRAHA” kepada Kotamadya Dati II TebingTinggi sebagai penghargaan tertinggi atashasil kerjanya dalam melaksanakan pem-bangunan Lima Tahun Kedua, sehingga di-nilai telah memberikan kemampuan bagipembangunan, demi kemajuan Negara In-donesia pada umumnya daerah khususnya.** *

pung Tebing Tinggi Lama. Dari sinilah kam-pung itu berkembang menjadi tempat pe-mukiman sebagai asal usul kota Tebing Ting-gi.

Pada tanggal 17 Mei 1946, GubernurSumatera Utara menerbitkan suatu keputu-san No.103 tentang pembentukan DewanKota Tebing Tinggi, yang selanjutnya disem-purnakan kembali dengan nama DEWANPERWAKILAN RAKYAT, walaupun pada wak-tu itu ketua Dewan dirangkap Bupati DeliSerdang.

Ketika Agresi pertama Belanda yang di-lancarkan pada tanggal 21 Juli 1947, Dew-an Kota Tebing Tinggi dibekukan, demikianpula keadaan pada waktu berdirinya Nega-ra Sumatera Timur, Kota Tebing Tinggi tidakmempunyai Dewan Kota untuk melaksana-kan tugas pemerintahan.

Pada masa RIS, Dewan kota diadakanberdasarkan peraturan Pemerintah No.39 tahun 1950. Tetapi dalam proses pel-aksanaannya, panitia pemilihan belumsempat menjalankan tugasnya, Peraturan

Sejumlah sumber di sejumlah kan-tor Satuan Kerja Perangkat Dinas(SKPD) di lingkungan Pemkab Karo,Jumat (12/9) kepada Tim SUMBER(sumutberita-red) mengatakan, pascasuksesnya pemakzulan Kena UkurSurbakti selaku Bupati Karo kini ban-yak figur-figur yang bermunculan darigedung wakil rakyat secara vulgarmenjadi hal biasa keluar masuk ruan-gan Dinas pengelola APBD TA 2014.

“Setelah suksesnya pemakzulan,sudah banyak berdatangan orang-or-ang memasuki ruangan Kepala Dinasini. Celakanya, sejumlah oknum yangmuncul didominasi para wakil rakyat(DPRD) diduga melobi proyek berala-san sebagai imbalan dana pemakzu-lan yang dilakukan sebelumnya. Halinilah sedikit membuat ‘goyangnya’metode konsep penenderan kegiatan(proyek) yang seyogianya terbuka un-tuk umum,” ucap Tunas Pelawi (42)di Kabanjahe.

Informasi diperoleh, sebagianoknum yang muncul membuat sikappenekanan jika permohonannya tidak

untuk melanjuti usulan-usulanmasyarayakat yang sebelumnya tert-inggal.

“Saya tidak pernah mencampuriurusan pekerjaan mereka (Dinas PU-red), soal adanya tudingan miring dariorang yang tidak senang dengan saya,itu hak mereka. Sebelumnya juga sayabiasa ke kantor PU, kantor Camatmaupun kedinas pendidikan. Situasiseperti itu ditanggapi negatif bagi sayabiasa saja, kemarin itu saya ke kan-tor PU melanjuti usulan-usulanmasyarakat yang tertinggal dimasabakti kami yang tidak lama lagi. Halitu kita sampaikan langsung ke KadisPU,” kilahnya seakan membela diri.

Amatan wartawan saat KetuaDPRD Karo, Efendy Sinukaban teren-dus keluar dari ruang kerja Kadis PUDKaro terlihat hanya seorang diri. Na-mun, Sinukaban berdalih bahwa ke-hadirannya disejumlah SKPD tanpadisertai anggota dewan lainnya, menu-rutnya sah-sah saja bagian dari pelak-sanaan tugasnya selaku Ketua DPRD.SB 05

dikabulkan, seperti halnya sikap yangditunjukkan FP dan OS. Sementarakonsep penenderan yang telah diren-canakan sudah mulai dimatangkandengan kajian secara riil untuk menen-tukan pemenang. Ini sengaja diran-cang sebagai metode perdana jelangpenyambutan pelantikan Presiden RIJokowidodo dan wapres Jusuf Kalla,yang mana figur Jokowi dikenal sosokjernih dan pro rakyat.

Hingga berita ini dikirim ke redak-si, sejumlah paket proyek di PemkabKaro disebut-sebut mayoritas telah diflot untuk menandai siapa yang bakalakan memenangkannya. Bahkan, dis-ebutkan untuk jatah proyek sang ‘KET-UA’ saja mencapai Rp 120 Milyar dansemuanya telah terkoordinir akibat‘tekanan’ kepada Bupati Karo.

Hal yang paling fatal lainnya, sistemini langsung dilakoni oknum ketuaDPRD Karo Efendy Sinukaban yang di-informasikan telah menguasai paketproyek hingga puluhan milyar hanya disatu Dinas saja. Seperti di Dinas PUDKaro, sosok Ketua Dewan yang juga

dikenal sebagai tokoh agama ini dise-but-sebut ‘merampok’ paket proyekraksasa dan kedatangan sang ketuadisetiap ruang kerja SKPD erat kaitan-nya sebagai upaya melobi proyek.

Seperti kehadirannya, Kamis (11/9) di ruangan Kadis PU Candra Tarig-an, kedua oknum ini diduga mem-bahas soal paket milik ketua.

Namun, setelah Ketua DPRD keluardari ruangan, wartawan mencoba kon-firmasi kepada Kadis PU. Saat perbin-cangan terjadi, diduga tidak sadar, se-cara impropisasi (spontan) Candra men-geluhkan atas paket yang telah kandas‘dikuasai’ para pendekar pemakzulanKena Ukur. “Namanya saja disini bany-ak roti, tapi untuk memotong aja puntidak diberikan kesempatan,”ujarnyaspontan terkesan defresi.

Ketika hal ini dikonfirmasikan ke-pada Ketua DPRD Kab Karo EfendySinukaban, Jumat (12/9) membantahbahwa dirinya bakal mendapat proyekbernilai puluhan Milyar di Dinas PUDKaro. Disinggung keberadaannya diruang Kadis PU kemarin, dia mengaku

Ketua DPRD Karo Jadi ‘Mafia’ Proyek........................... dari hal 1

Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi : Jupry Simalango, SH. Penanggung Jawab: Mulianta Ginting. Pembina Manajemen: Ramdy AB Tambunan, S.Pd.Redaktur Pelaksana: Boy Prasetia. Koordinator Liputan : Ahmad Soekry Lubis. Penasehat Hukum: Julheri Sinaga SH. Ibrahim Nainggolan, SH. MH.

Dewan Redaksi : Prof.Dr. Syamsul Arifin, SH.MH, Mhd Andreas Barus, Amrizal SH, Ir. Thomas Sitepu, Nasib Sitanggang, Erwin Batubara SH.Redaktur : Hendrik Hutapea SH, Winsyah Purba, Steven Pinem, Feridian Kembaren.

Manager Produksi : Juli Elva Simamora A.M.Keb, Manager Keuangan : Laila Santy SE., Manager Iklan/Pemasaran : Andri Silalahi A.md, Manager Grafis/ IT : Kristop FerriSimalango A.Md, Manager Sirkulasi : Gomgom Panji Brian Tampubolon, Manager Distribusi : Jafar Siddik, Korda : Sempurna Pasaribu, Fotografer : Amri Abdi,

Sekretaris Redaksi : Julia Sisca Handayani, S.PsiStaf Redaksi : Chairul Sembiring, Rianto Sitanggang, Baharuddin Simbolon, Vona Tarigan, Maradona Tarigan SH, Bambang Fransisco, Baron Purba, Arisman Simalango SH,

Jericson Sinaga ST, Vranciscus Sihombing, David Hardion Sitohang, Lamro Sitanggang, Zulkifli Lubis, Christo Barus, Natal Surbakti, Yunita Simangunsong.BIRO DAERAH : Anita Theresia Manua (Ka Biro), Sumarthon Saragih, Ismaini Sinaga, Iwan Tarigan, Herijon Pinem (Tanah Karo) – Robert Panggabean (Dairi) – Sabar Manik,

Torang Apta Susilo SSn, Haryono Pane (Phakpak Barat) – Edison Jaya Ginting SE (Ka Biro), Syamsul Bahri Tarigan, Mhd Syamsudin Nazara, Saenah Selian (Deli Serdang) –Paiyan (Binjai) – Ahmad BA, Alim Sinulingga (Langkat) – Tulus Sitanggang, Cino Parlindungan Simbolon, Sukardi Sidabalok (Samosir) – Posman Simamora (Humbahas) – JeksonSitungkir (Taput) – Robert Simanjuntak (Siantar) – Jamsari Purba, Sabar Sirait (Simalungun) – Lungguk Hutapea, Tambos Hutagaol (Tobasa) – Anton Ariffudin Manalu (Ka Biro),

Toni Chaniago, Agus Salim, Trigonggo (Asahan) – Amos (Tanjung Balai) – Fendry Nababan (Labuhan Batu) – Tugiaman Saragih/ Togi (Ka Biro), Koko (Sergai) – Maruli T.P.Sinaga (Ka Biro), Ir Syahnan Ritonga, Facundus B Tamba, Syahnan Siregar, Dirham Siagian (Labura/ Labusel) - Marombun Siburian SP (Ka Biro), Aguswan Sinaga, Ekri Efendi

Lubis, Edi Hartono (Tebing Tinggi) – Doli Sanjaya, Khamaruddin Simangunsong (Batu Bara) – Jandri Panggabean (Sibolga) – Ahmad Effendy Lubis (Tabagsel). KoordinatorPengembangan Medan Utara : Jhon Freddy Bangun.

•Perwakilan Sumatera Barat : Jalan Batang Lembang Kec. Lubuk Sikarah-Solok. HP : 0813 7462 7520. (YOSE RIZAL-Kepala Perwakilan)•Perwakilan Kep. NIAS : Jalan Tirta No. 4/B Tohia Kelurahan Ilir Kec . Gunung Sitoli-Kota Gunung Sitoli. HP : 0812 6300 5003. (SUDIRMAN MENDROFA-Kepala Perwakilan),

Melitinus Lase, Ofirman Mendrofa (Kota Gunung Sitoli), Yetty Herawati Zega (Nias Utara), Manfaat Manoa A.Md (Nias Selatan)Rekening BANK SUMUT 111.01.04.001127-0 a/n : PT.PANOTARI RAJA, BANK BNI cab USU Medan 0600031673 a/n : KRISTOP FERRI SIMALANGO

Email : [email protected] / [email protected] Redaksi : Jalan Tritura, Komplek Tritura Mas No. C 9 Medan-Sumut. Phone : 061-7877494 Fax : 061-7873220.

Seluruh wartawan dilengkapi Kartu Pers atau Surat Tugas dan namanya tertera di box redaksi. Bila ada yang mencurigakan call 085277775042

Penerbit: PT. PANOTARI RAJA

Direktur Utama : Sabar Stevanus Simalango

Komisaris Utama: Ir. S. Simalango

Pemimpin Usaha : S. Sitanggang, ST

Page 3: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

Dana Bansos di LabuhanBatu Diselewengkan

RANTAU PRAPAT–SUMBERPenyaluran dana Bantuan

Sosial (Bansos) di KabupatenLabuhan Batu dinilai tidak tepatguna karena kriteria yang men-

erima tidak sesuai alias tidakmenyentuh kelompok yang

membutuhkan. Akibatnya Bupatidr.H.Tigor Panusunan

Siregar,SpPD ditegor BadanPemeriksa Keuangan (BPK)

Sumut.

Pihak BPK Perwakilan Sumutdalam laporan hasil pemeriksaan(LHP) bernomor 33.B/LHP/XVIII.MDN/06/2014 yang ditandatangani ArisLaksono SE Ak wakil Penanggungjawab Pemeriksaan BPK Sumutmenyebutkan dari alokasi dana belan-ja bansos yang dianggarkan PemkabLabuhanbatu pada TA 2013 senilaiRp5,137 miliar realisasinya hanyaRp3,051 miliar atau sekitar 59,3 per-sen.

Tapi, berdasarkan pemeriksaanatas DPA, laporan bendahara khususbantuan dan bukti pertanggungjawa-ban bansos, diketahui terdapat pem-berian bansos yang tidak memenuhikriteria sebagai bansos. Karena tidakberkaitan dengan kegiatan yang men-gurangi resiko sosial. NilainyaRp2,853 miliar.

Padahal, menurut BPK Sumut be-lanja bansos adalah transfer uangatau barang yang diberikan oleh Pe-merintah Pusat/Daerah kepada

masyarakat guna melindungi dari ke-mungkinan terjadinya resiko sosial.Misalnya, potensi kemungkinan ter-jadinya guncangan dan kerentanansosial yang akan ditanggung olehseseorang, keluarga, kelompok danatau masyarakat sebagai dampak daripenyakit sosial.

Jika pemberian bansos tidak di-lakukan oleh pemerintah maka akanterjadi keterpurukan dan hidup dalamkondisi tidak wajar. Sedangkan Gun-cangan dan kerentanan sosial versiBPK Sumut, adalah keadaan tidak sta-bil yang terjadi secara tiba-tiba sebagaiakibat situasi krisis sosial, ekonomi,politik, bencana dan fenomena alam.

Dalam LHP BPK Sumut tersebut di-lansir sejumlah kegiatan kepada beber-apa kelompok yang tidak berkaitandalam kriteria penerima bansos. Kare-na tidak berkaitan dengan kegiatanyang mengurangi resiko sosial.

Misalnya, realisasi bansos ke 10organisasi kemasyarakatan (ormas)sebesar Rp68 juta dalam penyeleng-garan kegiatan ormas tersebut. Ban-tuan ke Ormas sebesar Rp115 jutauntuk penyelenggaraan kegiatan/ac-ara tablig akbar, kebaktian dan lom-ba yang seharusnya dianggarkan padabelanja hibah.

Kemudian, bantuan sosial kepada

organisasi pendidikan sebesar Rp690juta. Diantaranya untuk kegiatanpemberian bantuan kepada 22 or-ganisasi yang digunakan untuk penye-lenggaraan acara/kegiatan seminar,diskusi dan penyelenggaraan pendid-ikan yang harusnya dianggarkandalam belanja hibah.

Lagi, bansos ke organisasi keag-amaan sebesar Rp116 juta yang se-harusnya dianggarkan dalam belanjahibah malah diberikan ke 16 organ-isasi kemasyarakatan. Dan, bansosuntuk 62 rumah ibadah tak lepas daritemuan pihak BPK Sumut. Sebab,dananya mencapai Rp1,605 miliar.

Hasil pengujian secara uji petikdan konfirmasi dengan bendaharakhusus bantuan di Dinas Pendapatanpengelolaan Keuangan dan AsetDaerah (DPPKAD) Labuhanbatu dike-tahui bansos tersebut digunakan un-tuk renovasi ataupun pembangunanrumah ibadah. Seharusnya dianggar-kan dalam belanja hibah.

Bantuan ke organisasi penyeleng-gara hari besar agama sebesarRp138 juta yang diberikan ke 14 pan-itia penyelenggara hari besar dan ban-tuan sosial sebesar Rp53 juta yangdiberikan ke empat ormas seharusn-ya dijadikan sebagai belanja hibah.

BPK Sumut menilai kondisi itu

gi pihak Bank, mereka mengaku danaitu memang ada disitu. Jadi saya min-ta ada itikad baik dari Kadis Keseha-tan menjelaskan keberaan dana yangdiendapkan tersebut,” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Madina,drg Ismail Lubis (fhoto) yang dihubun-gi lewat telepon selulernya tidak ak-tif. Sementara Sekretaris Dinas Kese-hatan Sofyan Lubis SSos membenar-kan bahwa dana BPJS dari Januarihingga Juni masih berada di rekeningDinas Kesehatan Madina.

“Dananya masih utuh di rekeningDinas Kesehatan, rencananya akankami salurkan setelah proses penja-baran P-APBD tahun 2014 keluar,kami tidak menahan-nahan dana itu,hanya saja belum keluar juknis danperaturannya waktu itu, makanyabelum disalurkan,” ujar Sofyan.

Sementara, Kepala BPJS Kabupat-en Madina dr Chandra menjelaskan,pihaknya telah menyalurkan dana BPJSmulai Januari hingga Agustus yang lalu,dan pencairannya dilakukan setiap bu-lan paling lama tanggal 15.

“Kami sudah mencairkan danaBPJS mulai Januari hingga Agustustahun ini, memang bulan Januari hing-ga Juni kami salurkan ke rekeningDinas Kesehatan, karena alasan Di-nas Kesehatan sama kami, pihakPuskesmas belum siap karenabendahara BPJS-nya juga belumdibentuk. Karena itulah kami salurkanke rekening Dinkes.

Memang sesuai ketentuan dan per-aturan dana itu seharusnya diperuntuk-kan untuk Puskesmas dan ditransfer kerekening mereka. Baru bulan Juli danAgustus lah kami transfer langsung kerekening Puskesmas. Mengenai besa-ran jumlahnya itu tergantung jumlah pe-serta BPJS, yang kami transfer selamaini sekitar Rp800-an juta per bulan,” ter-ang dr Chandra.SB 48

PANYABUNGAN-SUMBERPlt. Bupati Mandailing Natal (Madina

) Drs. Dahlan hasan Nasution di desaksegera bertindak atas dugaan pen-gendapan dana BPJS sekitar Rp5 miliardi rekening Dinas Kesehatan Kab. Man-dailing Natal. Seharusnya dana itu be-rada di rekening Puskesmas, namununtuk bulan Januari hingga Juni, danatersebut ‘parkir’ di rekening Dinas Kese-hatan Pemkab Madina.

Ketua Komunitas Pekerja SosialMasyarakat (KPSM) Kabupaten Madi-na, Ahmad Suheri Nasution SSos kepa-da Metro SUMBER, Jum’at (11/9) di Pan-yabungan menyampaikan, berdasarkanUndang-undang No 24 tahun 2011 ten-tang BPJS, ada ketentuan pengelolaandan pemanfaatan dana kapitasi JKNpada fasilitator kesehatan tingkat per-tama adalah Puskesmas.

“Dana BPJS seharusnya diberikanlangsung ke rekening fasilitator kese-hatan tingkat pertama yaitu Puskesmas.Merekalah yang mengelola dana itu un-tuk pelayanan kesehatan kepadamasyarakat sesuai dengan kebutuhanpeserta BPJS. Dana BPJS ini sifatnyasegera dan tidak alasan apapun menun-da-nunda, apalagi menahan. Tapi justruyang terjadi di Madina dananya dide-positkan di salah satu Bank atas namaDinas kesehatan. Padahal, dana ini san-gat penting bagi masyarakat.

Untuk itu, Plt Bupati, Drs. DahlanHasan diminta bertindak dalam hal ini.Sebab BPJS ini kegunaannya untukmeningkatkan kualitas pelayanankesehatan di Madina. Jika bidangkesehatan terus dibiarkan bermasalah,tentunya masyarakat bisa menilai bah-wa visi-misi bidang kesehatan itu tidakberjalan dengan baik,” ujar Suheri.

Ahmad Suheri juga menyesalkanjawaban dari Dinas Kesehatan. Dise-butkan bahwa dana BPJS bulan Janu-ari hingga Juni akan ditransfer sete-

Dana BPJS Rp5 Miliar Diduga Diendapkan

tidak sesuai dengan pasal 52 ayat (2)Permendagri nomor 21 tahun 2011tentang pedoman pengelolaan keuan-gan daerah. Serta, tidak sesuai den-gan pasal 23 Permendagri nomor 32tahun 2011 tentang pedoman pem-berian hibah dan bansos. BPK Sumutmenuding, hal itu terjadi karena timTAPD dalam menyusun rancangan ang-garan dan pendapatan dan belanjadaerah tidak mempedomani ketentu-an berlaku.

Menyikapi temuan itu, pihak Pemk-ab Labuhanbatu sendiri terkesanmengakui pengganggaran alokasidana kurang tepat. Tapi, menganggapkegiatan-kegiatan yang dilakukantidak menyalahi peruntukannya. “Pen-ganggaran yang kurang tepat. Tapi,kegiatannya tidak salah,” balas AliUsman Harahap ketika dihubungi War-tawan belum lama ini.

Menurut dia, kegiatan-kegiatanyang dilakukan masuk kategori ban-tuan sosial. Misalnya, pemberian ban-tuan untuk rumah-rumah ibadah.“Kan fungsi rumah ibadah untukmenanggulangi dampak dan penyakitsosial. Karena nilai bantuannya keciljadi kita anggarkan menjadi bansos,tidak dalam bentuk hibah,” jelasnya.mnurut BPK tambah Ali Usman hal itumesti dijadikan bentuk hibah.SB 52

lah penjabaran P-APBD keluar. “Menu-rut pengetahuan kami, dana BPJS itubersumber dari pusat yang ditransferlangsung ke rekening Puskesmas. Jadilucu, jika jawaban mereka keluar dulupenjabaran Perubahan APBD, barumereka salurkan.

Padahal untuk bulan Juli dan Agus-tus sudah ditransfer ke rekening Puskes-mas. Jangan-jangan oknum di DinasKesehatan sengaja memarkirkan danaitu untuk mengambil keuntungan. Untukitulah, kami dari KPSM Madina sangatmendukung langkah BPK RI un-tuk turun dan mengaudit danaBPJS Madina yang angkanyamencapai Rp5 miliar selamaenam bulan itu,” ucapnya.

Hal senada disebutkan Ket-ua Majelis Mahasiswa MuslimMadina (M-Four) Faisal Ardian-sah. Menurut Faisal, hal yangmenjadi permasalahan bidangkesehatan di Madina selamaini akhirnya menjadi dilema.Apalagi sudah tercium olehBPK RI, bahkan sempat dise-butkan dana yang tidak disalurkan itumenyalahi prosedural.

“Selama ini sudah sering kami sam-paikan mengenai kebobrokan dinaskesehatan, salah satunya terkait danaBPJS ini, namun tak pernah digubrisoleh pejabat di dinas kesehatan. Kamimengingatkan Plt. Bupati Madina se-laku pejabat pembina kepegawaian didaerah ini mengevaluasi kinerja Kepa-la Dinas Kesehatan drg Ismail Lubis.Ironisnya, drg Ismail yang masih men-jabat Plt Kadis Kesehatan malah di-angkat menjadi kadis defenitif.

Sedangkan Auditor BPK RI, H. Han-dian Harahap menanggapi pengenda-pan dana BPJS di Kabupaten Madinamengatakan, dana BPJS yang tidakdisalurkan mulai Januari hingga Juni2014 mencapai Rp5 miliar. Dan dana

itu masih parkir di rekening DinasKesehatan.

“Kami menerima informasi dan ke-luhan dari pegawai Puskesmas di Ma-dina, dana BPJS mulai dari bulan Janu-ari hingga Juni belum dicairkan. Angkan-ya cukup besar mencapai Rp5 miliardan uangnya saat ini masih di rekeningDinas Kesehatan Madina di salah satuBank di Panyabungan. Seharusnyadana itu sudah ada di rekening Puskes-mas,” ujar Handian Harahap kepadaWartawan belum lama ini.

Menurut Handian, informa-si yang mereka tangkap, danaitu tidak dicairkan ke rekeningPuskesmas karena pihak Di-nas Kesehatan tidak mau men-yalurkan, mengingat belum adakesepakatan antara pihak Din-kes dengan Puskesmas.

“Informasinya seperti itu,apakah benar atau tidak inilahyang akan kami selidiki. Jika in-formasi itu benar, sesuai den-gan ketentuan dan peraturan,pihak Dinkes tidak boleh

menahan anggaran tersebut. Se-harusnya dana itu langsung ditransferke rekening Puskesmas yang perun-tukannya bagi pegawai Puskesmasmemberikan pelayanan. Yang jadi per-tanyaan, dana BPJS mulai Januari sam-pai Juni sudah dicairkan pihak BPJS.Sementara dananya parkir di reken-ing Dinas Kesehatan. Ini sudah men-yalahi prosedur,” sebutnya.

Dilanjutkan, pihaknya sudah men-coba meminta keterangan dari KadisKesehatan Madina drg Ismail Lubis,namun belum berhasil dimintai ket-erangannya secara langsung.

“Jika kami tidak dapat klarifikasidan penjelasan mengenai permasala-han ini, kami akan turun ke lapanganuntuk memeriksa kebenarannya.Karena kami juga sudah menghubun-

Kadis KesehatanMadina

Drg. Ismail Lubis.

3KORUPSI

Edisi 6 Tahun I - 15 s/d 20September 2014

Page 4: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

4HUKUM

Edisi 6 Tahun I - 15 s/d 20September 2014

MEDAN-SUMBERPoldasu sudah menetapkan

Anggota Badan Anggaran(Banggar) DPRD Sumut, Zu-lkifli Efendi Siregar sebagaitersangka proyek alat-alatkesehatan (Alkes) dan KB dienam kabupaten/kota diSumut. Siapa lagi yang bakalmenyusul…?

Menurut Poldasu setelah Zulkifli Efen-di Siregar ditetapkan sebagai tersangka,rentetan keterlibatan oknum anggotabanggar DPRDSU lainnya bukan tidakmungkin ikut menyusul jadi tersangka.

Direktur Reserse Kriminal Khusus(Direskrimsus) Poldasu, Kombes Mae-stron Siboro yang ditemui wartawandi Mapoldasu menegaskan, setelahZulkifli Efendi Siregar menjadi tersang-ka, tidak menutup kemungkinan akanada tersangka lainnya.

"Saya tegaskan Zulkifli sudah jaditersangka. Tinggal kita lihat nanti ker-ja penyidik bagaimana? Kemudianuntuk tersangka lainnya kemungkinanada," ucap Maestron, Kamis (11/9)sore.

Saat ditanyakan apakah ada ket-

erlibatan oknum anggota badan ang-garan (Banggar) DPRDSU lain, Mae-stron belum bisa memastikan. "Ter-gantung nanti bukti-bukti yang ada.Kita ga bisa berandai-andai, karenaterlalu jauh nantinya. Artinya bila adabukti yang mengarah kepada keterli-batan anggota dewan lainnya, pastikita sikat," tambah Maestron.

Disinggung soal keterlibatan anggo-ta banggar DPRDSU lain yang sempatdiperiksa terkait kasus dugaan korup-si alkes, status mereka masih seba-tas saksi.

Diberitakan sebelumnya, terkaitdengan kasus korupsi Alkes di Sumutini, sebelumnya sejumlah anggotaBanggar telah diminta keterangannya.Diantaranya Ketua DPRD-SU, SalehBangun, Wakil Ketua Banggar DPRD-SU Kamaluddin Harahap, M. Affan,dan anggota Banggar Budiman Nadap-dap.

Adanya keterlibatan anggota Bang-gar DPRD Sumut dalam kasus korup-si Alkes di Sumut ini bermula dariadanya keterangan tersangka korup-si Alkes di Tobasa, yakni mantan Ke-pala Dinas Kesehatan Tobasa,Haposan Siahaan dan rekanan, Rid-wan Winata (48) Dirut PT Magnum Glo-

bal Mandiri (MGM), pemenang tenderpengadaan Alkes.

Dalam keterangannya, Haposanmenyebut justru Zulkifli Efendi Siregaryang duduk sebagai anggota BanggarDPRD Sumut, yang mengusulkan pen-gadaan alat kesehatan (alkes) untukdi Kabupaten Tobasa itu.

Dan Zulkifli jugalah yang mengga-ransi lolosnya pengadaan Alkes yangdikuasai oleh tersangka Ridwan Wi-nata, yang saat ini sudah ditahan diKejati Lampung.

Tersangka mengaku Zulkifli EfendiSiregar memberikan jaminan untukmenggolkan pengadaan di PemkabTobasa, yang merugikan negara sebe-sar Rp 5 miliar. Padahal diketahui Din-kes Tobasa tidak pernah mengusulkanpengadaan alkes dan KB sebesar Rp9,5 miliar itu.

Sebelumnya penyidik juga telahmeminta keterangan dari Sigit Pra-mono Asri, selaku Koordinator BadanAnggaran dan Zulkifli Effendi Siregaryang merupakan anggota Badan Ang-garan. Kini, berkas Haposan Siahaansudah dinyatakan P21, BAP danbarang bukti Haposan juga sudah dil-impahkan ke JPU.

Keterlibatan Haposan Siahaan

dalam kasus korupsi ini karena men-jabat sebagai Kuasa Pengguna Angga-ran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komit-men (PPK) pengadaan barang dan jasa.

Haposan disangkakan telahmelakukan mark up anggaran. Modus-nya, dalam pengadaan Alkes itu,Haposan menggunakan hasil penghi-tungan sendiri (HPS) yang didapatnyadari Ridwan Winata. SeharusnyaHaposan melakukan survei harga kedistributor Alkes. Akibatnya, negaramengalami kerugian Rp 4,9 miliar darinilai kontrak sebesar Rp 9 miliar.

Selain itu, penyidik juga sudahmemeriksa Sekretaris DPRD Sumutdan 3 orang staf Sekwan (SekretarisDewan). Mereka diperiksa untuk men-jelaskan bukti yang disita penyidik saatmenggeledah ruang kerja Zulkifli Sire-gar dan ruang kerja Wakil Ketua DPRDSumut, serta Biro Keuangan Pem-provsu beberapa waktu lalu.

Masih terkait Kasus Alkes 2012,sebelumnya Subdit III Tipikor DitReskrimsus Poldasu telah mengge-ledah kantor DPD Hanura Sumutsekaligus rumah Zulkifli Lubis di JalanSei Besitang No.4, Kelurahan Sei Sika-mbing D, Kecamatan Medan Petisah,Senin (23/6).SB 04

KETUA HANURA SUMUT TERSANGKAKORUPSI ALKES 2012

RANTAU PRAPAT-SUMBERPolres Labuhanbatu terkesan dengan

sengaja merahasiakan perihal pemang-gilan terhadap salah seorang pejabatPemkab.Padahal,diketahui bahwa PolresLabuhanbatu telah melakukan pemang-gilan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)Dinas Cipta Karya Labuhanbatu.

Hasil pengamatan Sumut Berita belumlama ini di Mapolres Labuhanbatu, tampakterlihat PPK Dinas Cipta Karya Ali Ridwan

duduk terpaku berada di Unit Tipikor berhada-pan dengan seorang penyidik.Namun,belumdiketahui dengan jelas perihal keberadaanPPK Dinas Cipta Karya tersebut. Pasalnya,pihak Polres Labuhanbatu Unit Tipikor belumbersedia memberikan keterangan.

Sekretaris Dinas Cipta Karya Labu-hanbatu H.Zulkarnaen beberapa waktulalu membenarkan bahwa salah seorangPPK di instansinya yakni Ali Ridwanmendapat panggilan dari Polres.Akan

tetapi,ia tidak mengetahui secara persisperihal pemanggilan dari Polres kepadaanggotanya.”Saya tidak tahu persis peri-hal pemanggilan Ali Ridwan”ujarnya.

Sementara itu,Kepala Unit (Kanit) Tip-ikor Polres Labuhanbatu Ipda AmanRitonga saat dihubungi Selasa,(09/09)guna meminta penjelasan membenarkanbahwa keberadaan Ali Ridwan di ruan-gannya untuk dimintai klarifikasi.Namun,ia menolak untuk memberikan

penjelasan mengenai perihal klarifikasiyang dimaksud sehingga ia menyarankanuntuk konfirmasi Kasat Reskrim.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (KasatReskrim) Polres Labuhanbatu AKP.HendraEko Triyulianto ketika dihubungi Selasa,(9/9) tidak mengakui bahwa pihaknya telahmelakukan pemanggilan terhadap PPK Di-nas Cipta Karya Ali Ridwan.”Tidak ada pe-manggilan dan juga tidak ada pemeriksaanpejabat,” singkatnya.SB 52

Rahasiakan Pemanggilan Pejabat, Polres Labuhan Batu Nunggu ‘Setor’

Metode Pelaksanaan Diragukan, Masyarakat Samosir ResahSAMOSIR-SUMBER

Maksud untuk membantu, malahmembuat masyarakat samosirkhususnya yang berada dilokasiproyek Peningkatan Struktur JalanProvinsi Jurusan Nainggolan Panguru-ran di Kabupaten Samosir menjadiresah. Pasalnya, poses pelak-sanaan pekerjaan tidak ter-encana dengan baik.

Penempatan atau penum-pukan base corse disem-barang tempat mengakibat-kan kepulan debu dan men-gancam kesehatanmasyarakat sekitar hinggamenggangu keselamatanpengguna jalan.

Sekretaris DPC FSPTI-KSP-SI Kabupaten Samosir EdisV Naibaho mengatakanprogress pekerjaan Peningka-tan Struktur Jalan Provinsi Ju-rusan Nainggolan Pangururandi Samosir ini seyogianya untuk meno-pang kebutuhan dan kepentinganmasyarakat, namun akibabat kurangprofesionalnnya rekanan masyarakatterganggu dan pengguna jalan resah

“Seharusnya pihak rekanan sudahharus mencegah polusi debu yang di-

akibatkan oleh base yang dihamparsecara sembarangan tersebut denganwater tank atau peralatan yang diper-lukan. Karena itu sudah ditampungdalam kontrak dan telah menjadisalah satu item pekerjaan. Sehinggamasyarakat tidak perlu membuat rin-

tangan/penghambat dari kayu atau-pu nbatu untuk mengurangi laju ken-daran yang melintas diareal proyekitu.”Hal ini juga diamini oleh Paul Msilalahi ketua DPC FSPTI-KSPSI Kabu-paten Samosir saat dijumpai di kan-tin kantornya Rabu (10/9/2014). Dari

pengamatannya dilapangan bahwaProyek Peningkatan Struktur JalanProvinsi Jurusan Nainggolan Panguru-ran oleh PT Cipta Nusantara seper-tinya tidak terencana dengan baik. Halini terlihat dalam pekerjaan pelebaranjalan, seharusnnya menggunakan per-

alatan stamper untuk pemadatanbase pada bahu jalan . yatanya tidakada.

Ia juga menambahkan bahwa baseyang dihampar sembarangan oleh pi-hak rekanan sudah sangat meresah-kan masayarakat dan menggangu ken-

yamanan para pengguna jalan yangmelintasi pekerjaan tersebut.

Jimson Simbolon pengawas UPTDPU Provinsi Sumatera Utara saatdikonfirmasi sumber di lokasi perkan-toran Bupati Samosir (11/9/2014)mengatakan bahwa pihaknya

telah menyuratai rekananpenumpukan material yangsembarangan. Bahkan iasudah menghentikan se-mentra pekerjaan tersebuthingga peralatan rekananlengkap dilapangan.

Terkait pengawasan Iajuga menjelaskan bahwaproyek yang didanai dariAPBD Provinsi Sumaterautara TA 2014 senilai Rp.7.128.896.083 juga dia-wasi oleh CV. Pemeta Inter-national dan kontrak akanberakhir pada 27 Nopem-ber 2014 yang akan da-

tang.Sekedar informasi menurut Jimson

progress kerja peningkatan strukturjalan provinsi jurusan Nainggolan pan-guran hingga saat ini (11/9/2014)masih mencapai lebih kurang 10%.

SB 26

Material yang ditumpuk sembarangan dan Ketua DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Samosir, Paul M Silalahi bersama Sekretaris Edis Naibaho memberiketerangan. SUMUT BERITA | TULUS SITANGGANG

Page 5: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

5 PENDIDIKAN

Edisi 6 Tahun I - 15 s/d 20September 2014

Bahasa IndonesiaTerbukti ‘Usir’ Bahasa

Penjajah Belanda

MEDAN-SUMBERKebijakan nasional yang

berisi perencanaan, pengarah-an dan ketentuan-ketentuanyang dapat dipakai sebagai

dasar bagi pengolahan keselu-ruhan masalah bahasa dapat

disebut dengan politik bahasanasional. Dalam abad globalisa-

si ini, politik bahasa nasionalharus diperkuat lewat pendeka-

tan berbasis budaya.

Demikian dikatakan Guru Besarantropolinguistik USU, Prof RobertSibarani pada seminar Budaya Lokal,Politik Bahasa dan Multikulturalismedi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU,Rabu (10/9).

Dikatakannya, ada tiga masalahbahasa yang mesti mendapat per-hatian di Indonesia, yakni bahasa et-nik, bahasa nasional dan bahasa as-ing. Di samping sebagai alat komuni-kasi antar penutur pada setiap bahasaitu, bahasa etnik sangat penting dalampelestarian kebudayaan dan penge-tahuan etnik. Sementara bahasa na-sional penting dalam persatuan danpenyebaran pengetahuan bangsa, se-dangkan bahasa asing penting dalampeznyerapan ilmu pengetahuan.

"Berkaca dari hal tersebut, se-

harusnya masyarakat kita adalahmasyarakat multilingual yang sedikit-nya menguasai satu bahasa etnik,bahasa nasional dan bahasa asing.Jika penanganan kebahasaan kitaseperti sekarang ini, tampaknya situ-asi kebahasaan kita akan mengarahpada masyarakat monolingual ataubilingual saja," katanya.

Lewat penguatan politik bahasa,diharapkan pelestarian dan arah ke-bijakan kebahasaan Indonesia se-makin kuat sehingga bahasa etnik,nasional dan asing tadi dapat diter-apkan di tengah masyarakat. Per-soalan bahasa bukanlah persoalanbisa atau tidak bisa, namun biasaatau tidak biasa.

Prof Robert menjelaskan, politik

bahasa nasional yang dilakukan olehpara pendiri bangsa telah berhasilmenjadikan bahasa Indonesia se-bagai bahasa pemersatu. Bahasa In-donesia adalah wujud politik bahasayang terbukti dapat mengusir bahasapenjajah Belanda yang kini peng-gunaanya sudah tidak terdengar lagidi tengah masyarakat.

"Dalam kasus bahasa etnik hal itubisa terjadi. Bila tidak dilestarikan,maka anak cucu kita akan kehilan-gan etnisitasnya dalam wujud lingualkarena kalah politik bahasa denganbahasa asing yakni bahasa Inggrisyang kini mutlak dikuasai dalam eraglobalisasi," katanya.

Prof Sibarani mengajak para aka-demisi untuk merenungkan arah ke-

bijakan bahasa di fakultas itu. Arahkebijakan tersebut bisa dimulai den-gan mengarahkan kajian-kajian ba-hasa dalam bingkai ilmu budaya.

Fakultas yang dahulunya FakultasSastra ini diharapkan Prof Sibaranimenjadi rujukan keilmubudayaan diSumatera Utara. Harus ada 'benangmerah' yang bisa menghubungkansemua bidang ilmu di fakultas ilmubudaya.

Turut sebagai pembicara dalamseminar tersebut Prof T Silvana Si-nar dan Drs Taufan Damanik MA den-gan moderator Dr Pujiati . Acara ditu-tup dengan pemberian cinderamatakepada para pembicara oleh KetuaDies Natalis ke 49 FIB USU Drs Su-warto MHum. SB 10

MEDAN-SUMBERSelain listrik dan bimasa limbah

sawit dan pembangkit listrik minihidro,Sumatera Utara juga berpeluangmenghasilkan setrum dari sampahdan tenaga surya. Namun, keduaenergi terbarukan ini masih belumdiolah menjadi setrum, sedangkan diJakarta sampah di Tempat Pembuan-gan Akhir (TPA) sampah Bantargebangsudah menjadi setrum yang disebutPembangkit Listrk Tenaga Sampah(PLTS).

Rektor ITM Medan Prof Dr IlmiAbdullah MSc, Sabtu (13/9) menga-takan, setiap hari sampah yang di-hasilkan 1.500 ton baik sampah or-ganik maupun non organik di Medan.Sampah yang akan dijadikan bahanbakar harus melalui tahapan-tahapan.

Tahap pertama, sampah disortiruntuk memisahkan sampah yang takbisa menjadi bahan bakar sepertibatu, serta pecahan kaca, dan sete-lah disortir sampah dihancurkan. Bah-kan setelah dihancurkan setidaknyaada 1.100 ton sampah atauberkurang menjadi 400 ton.

Setelah dihancurkan sampah dik-eringkan dan hasilnya terdapat hasil-nya 60 persen dari jumlah 1.100 tonsampah yang bisa dijadikan bahanbakar. “Bila dikonversikan ke solar,tiga kilogram sampah setara dengan1 liter solar. Berarti 600 ton sampahyang menjadi bahan bakar sama den-gan 200 ton solar,” katanya.

Menurutnya kalau dihitung-hitung1.500 ton sampah mampu meng-hasilkan 20 MW listrik per harinya.Bagi Ilmi, PLTS di Medan bukan halmustahil, karena Jakarta sudah leb-ih dulu menerapkannya di TPA Ban-targebang. “Jakarta menghasilkansampah 5.000 ton per harinya,” kat-anya.

Padahal katanya, PLTS Bantarge-bang tergolong hanya memanfaatkangas metan yang dihasilkan sampahyang sebelumnya adalalah menum-

puk sejak lama. Cara kerjanya, gasmetan dari sampah dilakukan menu-ju pipa untuk menjadi bahan bakarsebelum mengolah sampahnya men-

jadi bahan bakar.“Dengan 5.000 ton sampah dap-

at menghasilkan minimal 20 MW.Saat ini hanya dihasilkan 2 MW kare-na sisanya dijadikan kompos. Sedan-gkan keuntungan penggunaan sam-pah sebagai bahan bakar PLTS tidakhanya mampu menghasilkan listriksaja, tetapi juga memiliki manfaat darisisi estetika,” katanya.

Artinya, listrik dapat dan sampahtidak berserakan. PLTS tersebut be-lum dilirik PLN apalagi Pemko Medan.Apalagi pemerintah saat ini lebihberkonsentrasi untuk membenahipembangkit yang sedang rusak sertaproyek kelistrikan yang masih ter-bengkalai.

Menurutnya, hal ini tidak menjadiprioritas pemerintah karena dilihatsampah berserak saja pemerintahpun tak peduli. Seperti di Malaysiasudah menggunakan PLTS sebagaialternative untuk menghasilkan set-rum. “Saya tiga tahun mengelolaproyek di negeri jiran tersebut,” kat-anya lagi.

Bayangkan saja kata Ilmi, PLTS inidiminati investor Korea dan Jepang,namun sayangnya pemerintah Indo-nesia yang belum siap. Selain meng-hasilkan setrum, PLTS juga memberipemasukan tambahan bagi wargasebagai penghasil kompos.

Pasalnya, 40 persen sampah bi-asanya akan menjadi kompos yangmemiliki nilai ekonomis tinggi,setidaknya 28 ton kompos per haribisa didapat. Ia menambahkan, adaefek samping dari PLTS. Hanya sajalokasinya dekat dengan sumber bah-an baku atau pelayanan sampah ter-integrasi. “Saat ini banyak TPA sudahpenuh seperti di Namo Bintang danTPA Terjun. Jangan sampai nanti gas-nya meledak karna dibiarkan begitusaja,” katanya.SB 10

Sampah di Sumut Bisa Diolah Jadi Pembangkit Listrik

MEDAN-SUMBERWakil Gubernur Sumatera Utara

Ir. HT Erry Nuradi MSi mengajakmahasiswa untuk meningkatkankapasitasnya. Hal ini di katakanWakil Gubernur dalam kuliahumum pada pengenalan programpendidikan dan studi (P3S) Univer-sitas Methodist Indonesia Medantahun akademik 2014-2015 di ka-mpus II Universitas Methodist In-donesia-Medan (12/9/2014).

Dalam kuliah umum tersebutwagubsu memaparkan harapannyaagar kampus melahirkan pemikiranpemikiran bersifat kritis, turutmengembangkan budaya demokrat-is, pelopor dan memberikan gagasangagasan yang konstruktif untuk men-jawab berbagai persoalan dan tan-tangan yang akan muncul hari inimaupun di masa mendatang.

Wagub menjelaskan saat ini kon-disi kesejahteraan masyarakatsumut 2013 semakin membaik den-gan pertumbuhan ekonomi menca-pai 6,01 persen atau lebih tinggi daripertumbuhan nasional yang ratarata sebesar 5,78 persen.

Kedepan pembangunan akanditeruskan dengan target pemban-gunan sumut 2015 berupa penca-paian target pertumbuhan sebesar6,0 sampai 6,4 persen. penurunanangka kemiskinan menjadi 8 sam-pai 10 persen, penurunan angkapengangguran menjadi 5,5 sampai6 persen dan menurunkan laju in-flasi4,5 persen sampai 1 persen.

Wagubsu juga menjelaskan jikapotensi potensi yang ada dimaksi-

malkan maka terbuka peluang bagisumut untuk berkembang dan akanmenjadi salah satu kekuatan Indo-nesia dalam menghadapi komunitasekonomi Asean 2015 nanti.

Dalam kuliah umum yang di hadirihampir 1500 mahasiswa Itu wagub-su di dampingi oleh Kadis PendidikanProvsu Masri, Ketua Yayasan pendid-ikam GMI wilayah 1Pdt.KW.Sinurat.STH,MPd dan rektoruniversitas methodist Indonesia-med-an Ir.Pantas Simanjuntak, MM men-erima sejumlah pertanyaan dari beber-apa mahasiswa yang ikut dalam pro-gram pengenalan. Diantaramya bert-anya tentang bagaimana agar setelahlulus dari pendidikan bisa mendapattempat di dunia kerja. Wagubsu men-jawab pertanyaan dengan 2 hal yaitukampus di minta memiliki integritasdan kapasitas yang sesuai denganstandar akreditasi dan siswa yangdalam pendidikan harus memiliki se-mangat tinggi dalambelajar."Mahasiswa- mahasiswa yangada di hadapan saya adalah generasi100 tahun Indonesia emas karena itumari kita songsong dengan semangat,"ajaknya di sambut dengan riuh tepuktangan peserta kuliah umum.

Wagubsu juga mengingatkan agarseluruh mahasiswa tidak hanya mem-bangun kemampuan imtelektual tapijuga harus memelihara hati agar tetapmenjadi pribadi yang baik."Saya ber-harap para siswa tidak hanya puasmenerima ilmu dari kampus dan daritempat lainnya tapi harus mempun-yai hati yang baik," ujarnya menutupkuliah umum. SB 10

Wagubsu Kuliah Umumdi Universitas Methodist

Page 6: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

6EKONOMI

Edisi 5 Tahun I - 8 s/d 14September 2014

"Sehingga begini, jika saham acuanpembentukan harga terletak padademand and supply, maka hukumpenawaran dan permintaan berlaku.Pada Bitcoin saya menilai hukumpenawaran dan permintaan bisa ber-laku, namun bagaimana dengan sisipersediaan itu sendiri," paparnya.

Dia menjelaskan sisi persediaanuntuk bitcoin bisa diatur sedemikianrupa karena menggunakan angka vir-tual. Namun bila Bitcoin menggunakanreferensi harga mata uang US Dolar,nah disini memang pembentukan har-ga Bitcoin itu memungkinkan terjadi.Hal yang sama pada transaksi futures,dimana harga yang terbentuk merupa-

kan harga yang digunakan yang dihasil-kan dari sistem transaksi jual beli se-benarnya. Meskipun barang yang di-transaksikan di futures itu tidak ada.

"Nah kalau sudah begitu, makamereka yang membeli Bitcoin sebe-narnya lebih memilih untuk "berin-vestasi" ketimbang digunakan sebagaialat tukar. Fluktuasi harga Bitcoin yangnaik turun tentunya bisa disimpulkansebagai produk yang memiliki resiko.Sehingga bila ingin membeli Bitcoinperhatikan dahulu resikonya. Pastikandulu kenaikan harga Bitcoin ada pen-garuh dari demand and supply-nyaatau justru hanya bergerak mengikutipergerakan US Dolar atau mengikutiacuan harga apa," ungkapnya.

Dia menegaskan untuk sistem pem-bayaran, saya memang belum mene-mukan perusahaan jasa yang bisadibayar dengan menggunakan Bitcointersebut. Kalau sudah masuk kesistem pembayaran, saya pikir legali-tasnya harus ditanyakan, bisa dikon-firmasikan ke Bank Indonesia (BI).Karena hingga hari ini alat pembaya-ran yang sah itu masih uang yang kitagunakan sehari-hari.

"Kalaupun ada klaim bahwa pem-bayaran bisa dilakukan dengan Bit-coin, masalahnya adalah ada fluktua-si harga disitu. tentunya ada harga Bid(permintaan) dan harga offer (penawa-ran). Nah kalau harganya sudah fluk-tuatif seperti itu maka acuan harga ek-sekusinya bagaimana. Tentunya kanada acuannya. Sehingga kalau melaku-kan transaksi dengan menggunakanuang Bitcoin di Indomaret sistemnyaitu seperti apa. Karena sejauh ini liter-atur yang saya baca hanya penjualanvoucher Bitcoin saja yang bisa dilaku-kan di Indomaret," ungkapnya.

Terkait dengan membeli Bitcoinbisa ditransfer kemana aja, saya pikirwajar, bila ditransfer ke sesama peng-guna Bitcoin. Sangat memungkinkanitu karena itu rekening virtual tanpaada penyerahan fisik. Selain itu bilaingin mencairkan Bitcoin dalam wak-tu segera mungkinkah itu terjadi?,karena ini sangat bergantung kepadalikuiditas Bitcoin itu sendiri.

"Saya menilai ada banyak pertan-yaan yang menyimpulkan keraguanpada transaksi Bitcoin. Dan saran sayasebaiknya masyarakat hati-hati. Dan

saya mengharapkan ada produk hu-kum yang jelas di negeri ini untuk men-jembatani bentuk prduk seperti itu,termasuk juga bentuk investasibodong yang berjargon macam-macam," tambahnya. SB 06

Awas ! Rekening Virtual BitcoinProduk Berisiko Tinggi

MEDAN-SUMBERMerebaknya penggunaan

bitcoin akhir-akhir ini banyakmengundang respon

masyarakat. setelah saya pela-jari harga Bitcoin itu mengalami

fluktuasi nilai yang saya pikirtidak jauh berbeda dengan

saham. Bedanya saham selalumemiliki underlying asset, se-

mentara Bitcoin saya nilai tidakmemiliki underlying asset.

Demikian dikatakan Pengamatekonomi Sumut/IAIN SU/LP3I

Medan & Analis Ekonomi di salahsatu sekuritas BUMN di Kota

Medan, Gunawan Benjamin(fhoto) kepada wartawan, hari ini.

SAMOSIR-SUMBERFilm lawas “Bulan Diatas Kuburan”

yang pernah popular tahun 1973 lalu,kembali diproduksi oleh Sunshine Pic-tures. Dengan mengambil lokasi shoot-ing di sejumlah titik di kawasan PulauSamosir, film tersebut diharapkan da-pat mempromosikan destinasi wisataSumatera Utara (Sumut), terutamakawasan Danau Toba.

Sebelum melakukan shooting per-dana di Pulau Samosir, crew SunshinePictures mendaulat Wakil Gubernur(Wagub) Sumut Ir. H. Tengku Erry Nu-ardi M.Si dan Bupati Samosir Ir Mang-indar Simbolon memotong tumpeng diSamosir Villas, Pulau Samosir.

Dalam kesempatan itu, WagubSumut Tengku Erry Nuradi menyata-kan apresiasi kepada Sunshine Pic-tures yang memilih lokasi shooting diSamosir dan beberapa lokasi diwilayah Danau Toba. “Film salah satusarana promosi lokasi wisata yangbaik. Masyarakat luas akan menge-tahui lokasi wisata Danau Toba, tidakhanya melalui media massa, tetapi jugalewat film,” sebut Erry.

Tidak hanya lokasi wisata, film Bu-lan Diatas Kuburan juga diharapkandapat mengangkat adat istiadat, bu-daya dan keunikan daerah ke duniainternasional. “Banyak hal yang khasdi kawasan Danau Toba. Baik itulogat dan dialeg etnik Batak, adat is-tiadat dan budayanya yang unik. Sep-erti film Naga Bonar yang sempatmenjadi buah bibir. Saya yakin,sutradara akan jeli melihat semuaitu,” ujar Erry.

Sementara Bupati Samosir Ir.Mangindar Simbolon menyatakan,Pemerintah Kabupaten Samosir mem-buka diri kepada semua pihak yag in-gin menjadikan daerahnya salah satulokasi shooting. “Samosir kaya akankeindahan alam. Tidak itu saja, jugaadat istiadat dan budaya. Silahkaneksplorasi dengan baik untuk men-dukung kualitas film yang akandibuat,” ucap Mangindar.

Sutradara versi baru Bulan DiatasKuburan, Edo WF Sitanggang mennye-butkan, shooting perdana dilakukanMinggu (7/9) di beberapa lokasi di Pu-lau Samosir. Bulan Diatas Kuburan sendi-ri merupakan film garapan sastrawansekaligus sutradara almarhum Asrul Sanidan sempat pupuler 59 tahun lalu.

Film ini terinspirasi dari sajak SitorSitumorang yang bercerita tentang 3orang sahabat asal Samosir yang men-coba menaklukkan Jakarta. Bulan Di-ats Kuburan sempat menarik per-hatian kala itu.

“Ide awalnya dari orangtua saya.mereka fans banget sama film itu.Akhirnya saya cari tahu skripnya. Den-gan membuat ulang film ini, saya inginkembali menyampaikan pesan yangdibuat sutradara sebelumnya, ke gen-erasi sekarang,” terang Edo.

Edo menegaskan, ia tidak menya-dur 100 persen film karya Asrul Saniini. Ada perubahan dibanding naskahasli, meski tidak keluar dari ceritaaslinya. Tetapi akan dikemas dengankonsep yang lebih moder. SB 26)

Film “Bulan Diatas Kuburan”Promosikan Destinasi Wisata Sumut

SUMUT BERITA | TULUS SITANGGANGWagub Sumut Tengku Erry Nuradi didamping Bupati Samosir Mangindar Simbolong memotong tumpeng dalam acara syukuranSunshine Pictures, sebelum shooting perdana film Bulan Diatas Kuburan versi baru di Samosir Villas, Pulau Samosir.

Pegadaian MedanKosentrasi Garap UKMMEDAN-SUMBER

PT Pegadaian (Persero) Kanwil IMedan di tahun ini sedang berko-sentrasi menggarap pelaku UsahaKecil Menengah (UKM) untukdiberikan bantuan dana pinjamandengan sistem jaminan BPKB. Pro-gram ini dilakukan PT PegadaianKanwil I Medan mengingat pasarpelaku usaha mikro sangat berpo-tensi.

“Pasar usaha mikro sangat ter-buka untuk digarap, mengingat per-tumbuhan UMKM (Usaha MikroKecil dan Menengah) sangat tinggikhususnya di wilayah Sumut hing-ga Aceh,” ujar Pimpinan PT Pega-daian (Persero) Kanwil I Medan,Ketut Suhardiono melalui KepalaHumas Lintong Parulian Panjaitan,Senin (8/9).

Menurut Lintong, program inidikemas dalam Kreasi (Kredit Ang-suran Fidusia) juga untuk memban-tu para pelaku usaha mikro yangmengalami kesulitan memperolehpinjaman dana dari perbankan.“Syaratnya hanya dengan jaminanBPKB, pelaku usaha mikro sudahdapat memperoleh dana pinjamansegar dari Pegadaian,” kata Lin-tong.

Lintong menambahkan, produkKreasi ini dapat diperoleh di selu-ruh outlet Pegadaian. “MasyarakatSumatera Utara hingga Aceh dap-at dilayani. Kita targetkan realisasiomset 1 miliar rupiah setiap bulan-nya,” jelasnya.

Bagi masyarakat yang meng-inginkan pinjaman dana melaluiKreasi ini, persyaratannya cukupringan. “Yang pastinya disiapkanfotocopy KTP & KK, fotocopy PBB,rekening listrik / telepon, BPKB danlainnya. Untuk selengkapnya,masyarakat dapat langsung datangke outlet / unit dan cabang-cabangPegadaian terdekat,” ucapnya.SB 06

Page 7: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

7RAGAM

Edisi 6 Tahun I - 15 s/d 20September 2014

Pengungsi Sinabung Terlantar Diemperan Rumah Warga

BD dan Polisi ‘Main Mata’,Narkoba Subur di Tanah Karo

*Bong Sabu Ditemukan di Mobil BNPB

TANAH KARO-SUMBERSungguh malang nasib pria tua yang ditemu-

kan warga tergeletak lemah di Jalan Jamin Gint-ing tepatnya di halaman depan warnet Vianetdepan Gang Brahmana Kabanjahe, Senin (8/9).

Menurut data yang ada di KTP dan Kartukeluarga di ketahui bapak tua ini merupakansalah seorang pengungsi Sinabung bernamaLamlam Sembiring berasal dari desa SimacemKecamatan Namanteran Kabupaten Karo salahsatu desa di lereng gunung Sinabung yang

akan direlokasi ke kawasan Siosar KecamatanMerek Kabupaten Karo.

Ironisnya lagi, pria kelahiran Brandan 54 thnlalu adalah pasien RSU Kabanjahe yang di rujukke RS.H.Adam Malik Medan tertanggal 23 Juli2014, karena di diagnosa mengalami penyakitlangka bernama Buerger’s Disease, sebuahpenyakit akibat penyempitan pembuluh darah.

Dari penuturan beberapa warga sekitar yangdi temui wartawan, bapak tua ini sudah berada didepan warnet sekitar jam 10.00 pagi. Awalnya Lam-

lam duduk di bangku depan warnet sehingga war-ga mengira pria berumur 54 thn ini adalah keluar-ga pemilik warnet yang kebetulan belum buka kare-na pemadaman listrik oleh PLN Kabanjahe.

Tetapi setelah warga desa Simacem ini tergele-tak di lantai barulah menimbulkan kehebohan danmembuat warga yang melintas berduyun-duyunmelihat kondisi bapak tua ini. Karena melihatkondisinyayang lemah, warga yang iba memberi-kan makanan dan minuman kepadanya.

”Awalnya saya tidak tahu kalau bapak ini pen-gungsi yang terlantar dan menderita sakit. Saya kiradia keluarga dari salah satu anak kost di tempat ini,”ujar Br Karo salah seorang warga setempat.

Melihat kondisi Lamlam semakin lemah,beberapa wartawan yang biasa mangkal di war-net tersebut langsung menghubungi KepalaDinas Sosial Kabupaten Karo, Sastra Tariganagar segera mengevakuasi Lamlam ke RumahSakit terdekat. Tetapi setelah di tunggu berjam-jam dinas sosial tak kunjung datang juga.

Menunggu berjam petugas dinas social takkunjung tiba, salah seorang dari wartawan yangsering mangkal di tempat tersebut langsung men-yampaikan informasi tersebut ke pihak BPBD Kabu-

paten Karo. Selang beberapa menit SekretarisBPBD , Drs Jhonson Tarigan dan AKP Kandar da-tang dan membawa pengungsi asal Desa Simacemitu ke RSU Kabanjahe guna mendapatkan perawa-tan. Sesampainya di RSU petugas BPBD itu meng-hubungi keluarga Lam-lam Sembiring .

“Sekarang Lam-lam Sembiring sudahmendapat perawatan di RSU dan keluarganyatelah datang menjaganya. Mengenai biaya per-awatannya telah kita serahkan ke pihak RSUkarena yang bersangkutan telah memiliki kar-tu JKN,”kata Jhonson Tarigan di halaman RSUKabanjahe.SB 12

KABANJAHE-SUMBERUpaya meminimalisir peredaran narko-

ba yang dilakukan berbagai komunitas daninstansi di Kabupaten Karo tampaknya han-ya akan sia-sia. Bagaimana tidak, pelaku-pelaku sabu di Kabupaten Karo terkesandilakukan pembiaran oleh pihak kepolisiansetempat sehingga peredaran sabu di Karolayaknya penjualan kacang goreng.

Bahkan, beberapa informasi yang bere-dar di kalangan masyarakat Karo, kerjasama antara pengedar ataupun bandar den-gan pihak Satuan Narkoba Polres Karo, sep-ertinya tidak akan bisa diputus sehinggapenindakan hukum terhadap penyalur danpengedar narkoba tersebut tidak efektif.

Beberapa program Nasional di dalamtubuh Polri diantaranya pemberantasanperedaran narkoba baik jaringan Bandar In-ternasional antar negara hingga ke daerah-daerah seharusnya diberi sanksi hukum yangtegas dan tidak boleh ditolerir. Namun, haltersebut tampak bertolak belakang.

Salah seorang sumber yang memohonagar identitasnya dirahasiakan kepada War-tawan, Selasa (9/9) di Kabanjahe menye-but, adanya indikasi ‘skenario’ antara ban-dar narkoba dengan Sat Narkoba PolresKaro ditandai dengan minimnya penangka-pan terhadap pelaku narkoba khususnya diKabanjahe belakangan ini.

“Kota Kabanjahe salah satu tempat pere-daran narkoba khususnya sabu paling be-sar di Tanah Karo ini. Kita sama-sama tahu,aparat kepolisian dari Sat Narkoba PolresKaro cukup jarang menangkap pelaku sabudi Kabanjahe ini. Kalaupun ada yang di-tangkap paling dari kampung-kampung,”ujar sumber yang mengaku sempat berkec-

impung di dunia hitam narkoba.Katanya, polisi memang sudah sering

menangkap pengedar sabu di seluruh Kabu-paten Karo, ya sudah barang tentu polisipasti tahu siapa dalang ataupun bandarbesar peredaran sabu-sabu di wilayah BumiTurang ini. “Pengedarnya saja tahu, manamungkin mereka nggak tahu siapa bandarn-ya. Mereka kan mengintrogasi pengedaryang ditangkap itu sampai ke akar-akarn-ya,” bebernya.

Disebutkan sumber, sedikit banyaknyaia mengetahui seluk beluk peredaran narko-ba di Tanah Karo. Ia menyebut, salah seor-ang warga sipil berinisial ES warga Kabanja-he merupakan salah satu bandar besarnarkoba di Tanah Karo yang mampu mer-aup penghasilan ratusan juta rupiah perharinya melalui peredaran sabu itu.

“Siapa yang tidak kenal sama ES. OrangKabanjahe juga dia. Orang lama juga itu dinarkoba ini. Dia itu punya banyak kaki, anakmain lah istilahnya. Anak mainnya ini sudahlihai semua. Itulah orang-orang kepercayaan-nya yang setiap hari bekerja untuk ES. Kura-sa mereka belanja bahan (sabu) ke Med-an,” ungkapnya.

Adanya uang pelicin dengan istilah uangMil, kata sumber, diduga diterima aparat SatNarkoba Polres Karo guna kelancaran tran-saksi sabu-sabu. “Kalau nggak terima Milpastilah bandarnya langsung ditangkap olehSat Narkoba Polres Karo,” sebutnya.

Data yang dihimpun wartawan, saatKapolres Karo sebelumnya dijabat AKBPMarcelino Sampouw, beliau pernahmemimpin penggerebekan ke kediamansalah satu gembong narkoba di Desa LauPinggan, Kelurahan Gung Negeri, Kecama-

tan Kabanjahe. Namun sayang, solidnya jar-ingan pelaku narkoba tersebut, besar ke-mungkinan rahasia penggerebekan terlebihdahulu bocor, dan gembong narkoba dapatmeloloskan diri.

Upaya Wartawan guna melakukan kon-firmasi terhadap Kasat Narkoba PolresTanah Karo, AKP Syarifuddin Lubis tidak ber-hasil. Saat ditemui di ruang kerjanya, Sela-sa (9/9) siang, Syarifuddin tidak berada ditempat. Salah seorang anggota kepolisianSat Narkoba Polres Karo sempat bertanyamaksud dan tujuan kedatangan Wartawan.

“Bapak lagi keluar, ada tugas dia dek.Ada keperluan apa kira-kira?,” tanya seor-ang anggota kepolisian saat itu.

Usai menjelaskan maksud dan tujuan gunamelakukan konfirmasi dan meminta data pen-angkapan kasus narkoba oleh Sat NarkobaPolres Karo sejak bulan Januari hingga bulanAgustus 2014, polisi tersebut sontak kaget.“Wahh, kalau itu sudah pertanyaan tingkat ting-gi lah dek. Besok sajalah tanyakan itu samapak Kasat. Kami nggak berwenang ngasi dataitu, nanti kami kena marah,” ujarnya.

Upaya Wartawan tidak terhenti sampaidisitu. Kru sempat melayangkan permintaandan niat konfirmasi kepada Kasat Narko-ba, AKP Syarifuddin Lubis melalui selulern-ya, Selasa (9/9) sekira pukul 12.13 WIB.Sayang Syarifuddin tidak melayangkan bal-asan.

Upaya selanjutnya diteruskan Wartawankepada Kapolres Tanah Karo, AKBP AlbertTeddy Benhard Sianipar, Sik, MH dengan me-layangkan konfirmasi melalui pesan singkatselulernya, Selasa (9/9) sekira pukul 14.53WIB, namun lagi-lagi tidak mendapatkan bal-asan.

Selang beberapa saat, nada panggilanmasuk ke telepon seluler milik wartawan.“Pardi, lagi sibuk tadi pak Kasat makanyaSMS kam nggak dibalasnya. Kam pun lang-sung kam SMS pak Kapolres, udah dima-rah-marahi pak Kapolres pak Kasat. Be-soklah kita jumpa ya, besok kami kasi dataitu,” ujar seseorang lewat seberang teleponyang mengaku bernama Dokan Munte.

Sementara, di lokasi terpisah ada halyang unik atas penemuan bong sabu-sabusaat melakukan olah TKP pasca raibnyabaterai truck Colt Diesel milik BNPB Rabu(10/9) sekira pukul 08.15 WIB diparkirkankomplek Kantor DPRD Karo, Jalan VeteranKabanjahe.

Pihak kepolisian yang melakukan olahTKP menemukan 1 buah botol AQUA yangsudah dijadikan bong yang diduga di-gunakan sebagai alat penyedot sabu didalam mobil BNPB tepatnya di belakangbangku supir.

Amatan SUMBER (sumutberita-red), dilokasi dapur umum posko utama itu setiapharinya dijadikan lokasi memasak oleh selu-ruh satgas penanganan erupsi Sinabung. Dilokasi itu juga truk yang kehilangan dua buahbatrei dan ditemukannya bong sabu tersebut.

Menanggapi itu, Dandim 0205/TK, Let-kol Inf. Asep Sukarna selaku Ketua Satgaspenanggulangan bencana erupsi Sinabungkepada wartawan melalui telepon selulern-ya mengatakan, mobil tersebut setiap harin-ya tidak dikunci, bahkan sampai malam hari.“Orang sipil banyak yang main-main disitu.Kasus ini sedang kita dalami, jangan sam-pai salah menyimpulkan. Mobil itu milikBNPB. Nanti pasti ketahuan siapa pelakun-ya,” ucap Dandim. SB 08

Kompolnas Desak Poldasu Tuntaskan Kasus KorupsiMEDAN-SUMBER

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)mendesak Polda Sumut menuntaskansejumlah kasus korupsi yang sudah disidiksejak setahun lalu. Kinerj Polda Sumut meru-pakan institusi kepolisian terbesar ketigayang dikeluhkan masyarakat setelah PoldaMetro Jaya dan Jawa Timur.

"Sangat banyak laporan yang masuk.Umumnya yang dilaporkan itu mandeknyakasus korupsi," kata kominioner Kompol-nas, Syafriadi Cut Ali didampingi Edy Syah-putra Hasibuan, Jumat (12/9).

Terkait kasus korupsi itu, Syafriadi men-gaku sudah bertemu Dirreskrimsus Polda-

su Kombes Mestron Siboro. MenurutnyaMestron telah menjelaskan kasus-kasus ko-rupsi yang dipertanyakan, termasuk di ant-aranya dugaan korupsi pembangunan basecam PLTA Asahan III yang diduga melibatkanBupati Tobasa, Pandapotan Kasmin Siman-juntak.

"Dirkrimsus bilang, berkasnya dikembali-kan JPU karena belum lengkap," katanya.

Dia mengakui, penyidikan kasus itusudah berjalan hampir setahun tapi penyid-ikan korupsi tidak segampang menyidik tin-dak pidana lain, perlu kecermatan dan hati-hati, kemudian saksi-saksi dari berbagailapisan. " Limite penyidikan kasus korupsi

tidak dapat ditentukan, tergantung kasusn-ya," sebut Syafriadi.

Dia menuturkan, pihaknya akan terusmengawasi dan mempertanyakan langsungkepada Kapolri Jenderal Pol Sutarman ter-kait kelanjutan penyidikan.

Ditanya mengenai, proses hukum ter-hadap mantan GM PLN Sumut, Bintatar Hu-tabarat yang saat ini berstatus sebagai ter-sangka dalam kasus itu. Komisioner Ko-mpolnas tersebut mengaku, penahanan ter-hadap mantan pejabat PLN itu hanya per-soalan teknis. "Penahanannya (Bintatar Hu-tabarat) kan hanya persoalan teknis danmenunggu waktu.SB 03

Lamlam Sembiringsaat tergeletak di

teras rumahwarga.

SUMUT BERITA |ANITA THERESIA

BERITA TERCECER: Telah tercecer AkteCamat, Jl. Sederhana Tembung, tercecer disekitar Perumnas Mandala. Bagi yangmenemukan harap mengantarkan keJl. Tritura Komplek Tritura Mas No.C-9Medan.

Page 8: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

8WISATA & BUDAYAEdisi 6 Tahun I - 15 s/d 20September 2014

Kecamatan Sibolangit merupakansalah satu kecamatan yang memilikibanyak potensi wisata, baik wisata alammaupun buatan. Berenang sambil meni-kmati dinginnya air sungai yang men-galir di pemandian alam di daerah desaSembahe yang kerap dikunjungiwisatawan saat liburan tiba. Disamp-ing itu, menikmati potensi alam lain-nya seperti Pantai Loknya dan TamanDewi di Desa Bandar Baru. Wisata lain-nya yang dikenal dengan segala per-mainan Hillpark GreenHill di desa SukaMakmur juga tempat peristirahatanberupa villa maupun hotel yangdilengkapi fasilitas modern.

NAMUN masih banyak potensi alam di daerahkecamatan sibolangit yang sampai saat inibelum dikembangkan oleh pemkab DeliSerdang, diantaranya air terjun 7 tingkat di

desa Suka Maju, air panas dua rasa di desa Negeri Gugung,

sungai Lau Seruai di desa Bukum yang kini mulai dikunjungibanyak wisatawan asing maupun lokal.

Diantara obyek wisata diatas, saat ini air terjun 2 warnayang lebih dikenal juga dengan sebutan Telaga BiruSibolangit di Desa Durin Sirugun lebih banyak dikunjungikhususnya di hari liburan. Namun hingga kini Pemkab DeliSerdang terkesan menelantarkan obyek wisata yangpastinya akan menghasilkan PAD lebih besar bila dikelola.

Amatan kru SUMBER (sumutberita-red) di lokasi Minggu(14/9), ratusan pengunjung memadati obyek wisata airterjun dua warna tersebut. Air terjun telaga dua warna atautelaga biru diperkirakan disebabkan air terjun dari keting-gian sekitar 100 meter dari permukaan tanah.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab mengapaair terjun itu berubah menjadi biru. Sedangkan orang yangdianggap pertama sekali menemukan keajaibannya itusampai sekarang belum diketahui.

Begitu juga dengan beberapa warga didaerah itu taksatu pun dapaNamun air terjun tersebut sejak dahulusering dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa pencintaalam yang menggelar camping di sekitar Bumi Perkemah-an Sibolangit. "Saya mendapat informasi dari teman yangsudah sering berkunjung kesini, karena merasa penasaransaya sempatkan berkunjung kesini, ungkap Aditia wargaMedan yang merasa kagum dengan keindahan air terjunitu sembari berharap agar pemerintah dapat memperhati-

kan dan mengelola obyek wisata itu agar lebih maju.Lebih lanjut dikatakan Aditia, agar pengunjung tidak

membuang sampah sembarangan dan kelestarian air terjundua warna tersebut tetap terjaga Pemkab Deli Serdang lebihmemprioritaskan pengelolaan obyek wisata itu.

Secara geografis air terjun dua warna terletak di desaDurin Sirugun, kecamatan Sibolangit, Kabupaten DeliSerdang.

Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh mencapai airterjun telaga biru tersebut, namun para pengunjung lebihkerap menempuh dari Bumi Perkemahan Sibolangit desaBandar Baru.

Jika melalui bumper, pengunjung sementara dapatmenggunakan kendaraan bermotor dengan menempuhjarak lebih kurang 2 km. Namun sesampainya di poskohanya bisa berjalan kaki.

Bagi para pengunjung yang belum pernah berkunjung keTelaga Biru tersebut, dapat memakai jasa pemandu sebagaipenunjuk jalan yang berada di posko. Dengan menempuhmedan yang naik turun dan berada di tengah hutan pengun-jung harus ekstra hati-hati dengan jurang di kanan kiri. Awalmemasuki hutan pengunjung akan melewati sebuah Damtua bekas peninggalan Belanda dialiri sungai kecil selanjutnyamenempuh jalan yang mendaki yang menelan waktu sekitarlebih kurang 3 jam lamanya untuk sampai di lokasi air terjuntersebut. ***

MEDAN-SUMBERPoldasu mengincar pengusaha besar

di Sumut Tamin Sukardi terkait keterliba-tannya dalam beberapa kasus tanah.

"Tamin akan dijemput paksa karenatidak mengindahkan panggilan kedua kita.Dan itu akan kita lakukan," terang KasubditII Harda/Tahbang, AKBP Yusuf Safarudinkepada wartawan, Jumat(12/9) siang.

Dikatakannya, keterlibatan TaminSukardi semakin nyata karena para kor-bannya sudah datang ke Poldasu untukmelaporkannya. Dan itu sangat memban-tu kita untuk mendudukan kasusnya. "Jadi,Gunawan dan Tamin bekerja sama untukmemalsukan surat tanah. Mereka jugamelibatkan oknum BPN Medan dan man-tan Kadispenda kota Medan," ucapnya.

Untuk mendudukan kasus ini, pi-haknya juga harus hati-hati dan penuhkeyakinan. Soalnya Tamin dikenal bany-ak relasi dan mampu mempengaruhi pe-jabat. Untuk itu pihaknya berkordinasidengan pihak terkait untuk menghadir-kan Tamin di Poldasu. " Sampai sekarangTamin masih kita panggil, dan bila tidakdatang juga, akan kita jemput paksa. Ka-lau soal keberadaannya, dia masih di se-kitar kota Medan," tuturnya.

Masih kata Yusuf, untuk kasusGunawan, mungkin Minggu depan pi-haknya akan mengirim ke Kejaksaan.

Begitu juga dengan mantan kepala BPNMedan dan pegawainya yang terlibat akandiperiksa. Saat ini pihaknya mendalamidua kasus terkait mafia tanah yang san-gat besar dan itu butuh ketenangan danpengetahuan.

" Ango dan Gunawan sudah dikenalorang sebagai mafia tanah dan surat. Se-lain itu, mereka juga licin dan mempunyaibanyak relasi. Namun, kita sudah bentuktim untuk menuntaskan kasus itu, dan,semoga berjalan lancar. Sabar ya, keduakasus besar itu masih kita kerjakan. Sep-erti kasus Ango, siapa saja yang pernahdirugikan Gunawan atau Tamin Sukardi,silahkan lapor ke Polda," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Penyelesa-ian Sengketa Tanah Garapan Rakyat (TP-STGR) P. Sihole melaporkan Tamin Sukar-di yang telah menyerobot tanahmasyarakat yang terletak di Pasar III DesaHelvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kab.Deliserdang karena tanah tersebut sebe-lumnya telah mendapatkan pelepasanpenyelesaian Garapan Rakyat atas arealPT. Perkebunan Nusantara II (PTPN II) ber-dasarkan keputusan Gubernur SumateraUtara tahun 2000.

"Kami datang ke Polda untuk me-laporkan langsung kepada Dirreskrimumatau Kasubdit II Tahbang soal kejahatanTamin Sukardi. Karena, di lahan kami

sekarang sudah dibangun 500 bangunanruko milik PT ACR yang suratnya dipalsu-kan olehnya," ucap Sihole.

Seperti diberitakan, Gunawan aliasAguan(59), warga Jalan Pasar III No.1EKelurahan Glugur Darat Kec. MedanTimur, oleh Subdit. II Harda Tahbang Dit.Reskrimum Poldasu, yang juga melibat-kan nama mafia tanah, Tamin Sukardi.

Gunawan ditetapkan sebagai tersang-ka atas kasus penggunaaan surat palsuatau menyuruh menempatkan keteran-gan palsu ke dalam suatu akte autentikatau turut serta dan membantu melaku-kan kejahatan.

Dan melanggar pasal 263 ayat (2) danpasal 266 Jo pasal 55,56 KUHPidana den-gan ancaman 7 tahun penjara tersebut.Poldasu juga menyita barang bukti yaitufoto copy legalisir SHM No. 414,1360, dan864 kel. Padang Bulan Selayang I atasnama Tengku Khairul Anwar.

Kemudian foto copy SHM No.1869 Kel.Padang Bulan Selayang I atas nama Tan-deanus. Foto copy Grant Sultan No.699 tang-gal 18 Sapar 1909 atas nama Imam Ahmadserta foto copy warkah pendaftaran penerbi-tan hak milik No.1869 kel. Padang Bulanselayang I atas nama Tandeanus dan war-kah penetepan hal milik No.1869 Kel.Padang Bulan Selayang I atas nama Tan-deanus. SB 04

Jadi ‘Mafia’ Tanah, Poldasu Incar Tamin Sukardi

Page 9: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

9SOROT

Edisi 6 Tahun I - 15 s/d 20September 2014

Menguak Kisah ‘Ayam Kampus’ Kota MedanEKONOMI, alasan yang paling berperan untuk memicu se-

orang mahasiswi terjun menjadi ‘ayam kampus’. Tidak sedi-kit orang menghabiskan malam di tempat-tempat dugem.Atau nongkrong di warkop Harapan di Jalan Sudirman Med-an. Atau kongkow-kongkow di coffe shop Sun Plasa hanyauntuk melihat cewek-cewek ber-rok pendek mempertonton-kan paha mulusnya.

Apa yang ada dalam benak Andasaat itu? Hmm.. bisa bermacam-macam tentunya.

Belum cukup hanya denganmelihat di tempat yang memangtempatnya untuk orang tebar peso-na itu? Coba datang ke beberapakampus di Medan. Tidak sulit bagiAnda untuk menemukan fakta,bahwa tempat yang semestinyamenjadi arena untuk berlomba-lomba menambah ilmu dan wa-wasan, kini ternyata telah berubahwajah!

Sebagian besar protipe maha-siswa yang terlihat adalah mereka-mereka yang lebih mengedepankanfashion, musik, dan pesta. Menemu-kan cewek modis menyandang taskecil dengan pakaian yang membuatjakun pria naik turun, jauh lebihmudah ketimbang menemukanmahasiswi dengan wajah letihmenjinjing diktat.

Mahasiswi sekarang lebih punyabanyak waktu untuk shoping baju-baju dan fashion terbaru ke mallatau plasa yang semakin banyakbertebaran di kota ini. Mahasiswisemakin punya waktu untuk menon-ton televisi yang hampir dari pagi ke

pagi lagi terus mempertontonkankemewahan dan keglamouran. Darisana mereka belajar banyak bagaim-ana menjadi wanita yang enak dilihatdan menggairahkan.

Sesungguhnya budaya hedonismeitulah yang lebih banyak ambilperanan untuk melahirkan ‘ayamkampus’. Beberapa pengakuanmahasiswi ayam kampus yangmenampakkan gejala ke arah itu.

Seperti Santi (21), mahasiswisemester tiga di salah satu kampusdi Padang Bulan ini juga mengakudoyan mengisi waktu luangnya kediskotek atau pub. Bahkan, hampirsemua tempat hiburan malam diMedan pernah dijambaninya.

Dananya? Apalagi kalau bukandari pria-pria iseng yang berasal darikalangan pengusaha maupunpejabat yang dia temani. Untukmenemani mereka enjoy menikmatigemerlap malam, Santi mengakumengenakan tarif Rp500.000 permalam, di luar makan dan minum.

“Kalau mau lebih dari sekadarditemani, bayarnya berbeda,” katanya.

Santi memaparkan, rata-rataorang yang ditemani tidak cumamenuntut sekadar ngobrol. Sebagi-

an besar malah ada yang memintadilayani di atas ranjang. “Kalau lagimood, nggak jadi masalah. Pas lagibete, sering saya tolak. Alasannya,macam-macamlah. Mulai dari mauujian sampai maupulang kampung.Pokoknya biarnolak, jangansampai membuatmereka kecewa,”ungkap Santi yangmengaku seringkeluar masuk hotelberbintang bersa-ma tamunya.

Namun, menu-rut Santi, penola-kan yang dilaku-kannya terkadangtak lebih untukmenaikkan tarif!

Olala, ini pelaja-ran berharga bagipria-pria pemburuayam kampus.Santi mengaku,semakin dia meno-lak, biasanya si priatersebut akanterus penasaran,dan akan semakinsanter melakukanpendekatan. “Kalau sudah begitu,aku bisa minta bayar mahal,” pa-parnya sembari tersenyum manis.

Lainnya halnya bagi Yeni (24). Apayang dilakukannya tak lebih dari trenanak muda. Sebagai gadis metropo-

lis, katanya, selalu punya cara untukmelepaskan gejolak jiwa mudanyamelalui fashion dan gaya pergaulan.Diakuinya, tren itu tak bisa dilepas-kan dari maraknya siaran televisi

yang mempertontonkan gaya hiduphedonis layaknya selebritis.

“Kalau saya sih mau senang-senang aja. Pengaruh tivi, mungkinada, tapi entahlah,” pungkasnya.* * *

Janda Beranak Empat Tinggal di Gubuk Sekarat

Kondisi rumah Leni janda empat anak yang menggharapkan uluran tangan. SUMUTBERITA | FENDRY NABABAN

LABUHAN BATU- SUMBERBeginilah salah satu potret kehidupan

masyarakat miskin yang ada di Kab. Labu-hanbatu. Adalah Leni Hasibuan (40) dan keempat anaknya Wahyu (14) kelas satu SMP,Tio (11) kelas empat SD, Tasya (9) kelas em-pat SD, Angga (7), warga Desa Sei Sentosa,Kec. Panai Hulu. Sangkin miskinnya keluar-ga kecil ini terpaksa tinggal di sebuah gubukreot dengan atap bolong dan berlantaikantanah.

Janda empat anak ini ditinggal suamin-ya Eko Sahputra (42) sekitar 7 tahun lalu.Sejak anaknya Angga masih dalam kandun-

gan, ia ter­paksa banting tulang untuk mem-besarkan dan menghidupi anak-anaknya itudengan men­jadi buruh serabutan kuli cucidi rumah orang lain.

Pantauan SUMBER, gubuk tidak layakhuni itu terlihat sudah sangat rapuh. Bagianbelakang dan depannya sebagian sudahditopang,bambu dan kayu, bahkan kalautidak ada rumah Ahmadi tetangganya, gu-buk reot itu dipastikan sudah tumbang.

Yang tragis lagi saat hujan turun airnyamengguyur seisi rumah. Ditambah lagi ka-lau air sungai pasang gubuk reot itu nyaristenggelam, Jika hujan deras turun, mereka

sekeluarga terpaksaberkumpul di sebuahkamar berukuran 3 x2 meter untuk meng-hindari guyuran hujan.

Raut wajah pasrahterpancar dari ibuyang akrab disapa kakLeni. Sambil memper-siapkan anak-anakn-ya hendak berangkatke sekolah, sambilmenggendong anakn-ya yang bungsu, iamemperlihatkan selu-ruh bagian rumahnya.Genting yang ter-pasang di atap rumah-nya pun tak lengkap.Pintu belakang jugasudah nyaris ambrukkarena kusen pintun-ya sudah rapuh dima-kan rayap.

Sedangkan rumah yang ditempatinyasaat ini adalah rumah orang tuanya yangsudah Almarhum, dan sekarang sanak sau-dara juga tidak ada, adpun tinggal keluargajauh dan merekapun tidak mungkin dapatmembantu kami karena hanyalah pensi-unan kebun dan sudah tua,’’kata ibuberam­but panjang ini, menjadi satu-satun-ya tempat mereka berteduhdan berlindung dari panasn-ya matahari dan hujan.

Menurut janda beranakempat ini ketika ditemuimenyampaikan kemiskinanbukanlah pilihan hidup yangingin Ia dijalani, namun fak-tor ekonomi dan ketidakmampuan mendapat peng-hidupan yang layak serta tidakada ketrampilan kerja bah-kan lapangan pekerjaan seh-ingga memaksa merekamenjalani kehidupan sepertiitu.“asalkan bisa tidur danberteduh, karena hidup han-ya sementara saja,” ungkap-nya

Tambahnya, “Saya hanyaingin anak-anak saya bisatetap sekolah, tapi biayanyagak ada. Buat makan sehari-hari saja susah, paling dapatuang sehari Rp 5000 – Rp7000 sebagai buruh cucibaju, anak saya empat,” kataLeni, dengan wajah sedih ke-pada SUMBER Jum’at (12/9).

Kepala Dinas Sosial, Ten-

aga Kerja dan Transmigrasi (Din ­sosnaker-trans) Labuhanbatu Mahadi, ketika dihubungi SUMBER memastikan apakah lay-ak atau tidak jika keluarga Leni denganempat anak itu untuk mendapatkan bantu-an Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), belumada jawaban meskipun pesan singkatterkirim. SB 38

Page 10: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

Berita baru-baru ini di Berastagi.Disaat kepemimpinan Agung Prasety-

oko kurang lebih dua tahun telah memak-sa muncul kesadaran ribuan masyarakatKabupaten Karo turun kejalan melaku-kan aksi unjukrasa untuk memerangi per-judian, prostitusi maupun peredarannarkoba yang semakin mengkhawatirkantak jua mampu menggugah hati Kapol-res Karo AKBP Ig Agung Prasetyoko hing-ga akhir masa jabatannya kembali ber-gulir kepada AKBP Marcelino Sampouw,SH, SIk, MT yang sebelumnya menjabatKabagdikla Pusdik Lantas Lemdikpol kalaitu.

“Bapak Kapolres Tanah Karo, kehad-iran ribuan jemaat GBKP bersama kamidihadapan bapak Kapolres saat ini murnimenyuarakan pemberantasan judi,narkoba dan praktek prostitusi berkedokusaha Oukup agar segera diberantas.Apabila permintaan kami ini tidak segeraditanggapi dengan serius, apabila setelahkehadiran kami rela turun kejalanan inimasih juga kami temui kegiatan judi togeldan narkoba serta prostitusi masih mar-ak, maka seluruh jemaat GBKP seKabu-paten Karo akan kami libatkan dalam aksi

Kapolres Berganti Judi TogelJadi Warisan Kepemimpinan

TANAH KARO-SUMBERMenelisik ber’akarnya judi

togel di Kabupaten Karosemakin menambah seren-tetan tudingan miring, bah-

wa Polres Karo berada diba-lik kegiatan haram tersebut

dengan melakukan pembiar-an secara sistematis dan

terkordinir tidak dapatdipungkiri telah menjadi

warisan kepada setiapKapolres berikutnya sebagai

“SUMBER” pemasukan wa-lau ekonomi warga Karo

semakin terpuruk.

CATATAN uraian investigasi khususkru SUMBER (sumutberita-red), sejakberakhirnya jabatan AKBP Drs. Agung Pra-noto sebagai Kapolres Karo dan selan-jutnya kepada AKBP Ignatius AgungPrasetyoko, SH, MH sekira bulan April2010 lalu, maka maraknya judi togel punseakan tidak terelakkan lagi dan mulaimerambah setiap pedesaan di seluruhKabupaten Karo.

“Sehari setelah berlangsungnya serti-jab (April 2010-Red) dari yang lama kepa-da pak Agung Prasetyoko, kupon togelsudah mulai disebarluaskan setelahmendapat arahan dari bandar besar (BD-Red) kesetiap agen yang ada dipedesaan,” tutur narasumber mengawaliperbincangan asal mula eksisnya kegia-tan judi terorganisir itu kepada kru Sumut

demo selanjutnya untuk meminta per-tanggungjawaban. Akan kami buktikanpernyataan kami ini apabila masih dite-mukan jurtul dengan bebas menjajakankupon togelnya,” tegas Ketua GBKP Kla-sis Kabanjahe, Pdt. Crhistopher Sinuling-ga sebagai peringatan kepada AKBP Mar-celino Sampouw dihadapan massa GBKPwaktu itu.

Sungguh ironis, aksi demo ribuanmasyarakat yang menuntut pemberan-tasan judi, narkoba dan prostitusi langsungmendapat respon ‘positif’ disetiap kebi-jakan AKBP Marcelino Sampouw yangmenjebloskan ratusan bahkan seribuanjuru tulis (jurtul) togel dibalik jeruji. Semen-tara, bukan rahasia umum jika ke-beradaan tiga Bandar Besar (BD) judi to-gel yang disebut-sebut dua diantaranyamerupakan anggota TNI AD dari kesatu-an Yonif 125 Sim’bisa berinisial Serka Rdan Korem 023/ Kawal Samudraberkedudukan di Sibolga berinisial SermaA Manurung. Sedangkan salah seorangoknum PNS Dinas Kehutanan berinisial A.UGurning tetap nyaman dibalik layar hinggamasa kepemimpinan Kapolres Karo AKBPAlberd TB Sianipar, SH, SIk disebut-sebut

kepemimpinannya bakal berakhir pulapada bulan Oktober 2014 nanti.

“Kabarnya S1 (Kapolres-Red) nggaklama lagi pindah juga. Dia mengejar kenai-kan pangkatnya dan menginginkan jaba-tan Dir. Reskrim Poldasu,” beber sejum-lah sumber terpercaya dilingkungan Pol-res Karo kepada Sumut Berita disela-selaberlangsungnya sertijab dalam pergantianWaka Polres dan pergantian Kasa-treskrim sepekan yang lalu.

Tak dapat dipungkiri sejak hadirnya juditernyata dapat melepas dahaga segelint-ir oknum ditengah-tengah berlangsungn-ya pembodohan massal bagi warga Karoyang dilakukan pendekar hukum (Musp-ida Plus-Red) terhitung sejak tahun 2010hingga saat ini. Minimnya keberhasilanAKBP Alberd TB Sianipar dalam pen-gungkap kasus seperti kasus 338, ka-sus 362 kasus 281, pasal 310, pasal 351,pasal 368 kasus pembakaran rumah or-ang tua wartawan dan pemberantasanpenyakit masyarakat (pekat) selamakepemimpinannya semoga dapat mencip-takan budaya malu bagi Kapolres berikut-nya demi masa depan generasi mudaKabupaten Karo. SB 05

Usai Konfirmasi Kasipidsus, Tiga Wartawan Dapat Ancaman• Ketua PWI Karo Kecam Aksi Teror

anggap. Apa ceritamu kalian berti-ga sama kasipidsus sudah pas.Tunggu Giliranmu///.) ,” ujar Anitasembari menunjukkan isi SMS di-handphonenya kepada teman-te-man seprofesi, Minggu (7/9) di Ka-banjahe.

Ditambahkan Anita, SMS anca-man yang masuk di handphonen-ya masih banyak. Yang kata-katan-ya berupa makian dan pelecehansehingga tak lazim untuk dipub-likasikan. “Seolah-olah yangngeSMS itu sudah kenal dekatdengan aku. Karena dari kata-kat-anya itu sangat melecehkan hargadiriku. Sementara media hanya se-batas memberitakan sesuai den-gan hasil konfirmasi. Sedangkanjika terdapat unsur pelanggaranhukum sudah bukan ranahmedia,”katanya.

Dikatakan ketiga awak mediayang mendapat ancaman smstersebut, bahwa saat melakukankonfirmasi sepertinya tidak adayang salah dalam hal menanyakantentang perkembangan kasus ko-rupsi yang sedang ditangani olehKejaksaan Negeri Kabanjahe.”Kami tidak tahu dari pihak manayang melakukan teror tersebut dankami juga tak berani asal menuduh.Tapi yang pasti seusai konfirmasikami dapat hadiah ancaman smsmelalui nomor087748557295,”tambah SarjanaGinting.

Seperti diketahui terkuaknyakasus korupsi pekerjaan proyekPemeliharaan Periodik Jalan juru-

san Kutabangun-Sukajulu sepan-jang 3 Km x 3 M dengan pagusebesar Rp. 1,7 miliar dari APBDTA 2013 setelah diberitakan olehMedia. Sehingga , Wakil Direktur ISupriyadi telah ditetapkan menjaditersangka dan sudah mendekamdi rumah Tahanan Kelas II-B Ka-banjahe sebagai tahanan titipanKejaksaan Negeri Kabanjahe.

Hingga berita ini dikirim ke re-daksi Kasipidsus KejaksaanNegeri Kabanjahe , Dananjaya SHbelum dapat terkonfirmasi , ber-kaitan dengan hal tersebut.

Terpisah, Ketua PersatuanWartawan Indonesia (PWI) Kabu-paten Karo, Dickson Pelawi menge-cam keras aksi teror yang dilaku-kan oleh pihak-pihak yang inginmenghambat kebebasan jurnalis-tik. Menurutnya, pola premanismeitu harus diperangi secara bersa-ma.

“Kita mengecam keras aksipengancaman terhadap ketiga war-tawan itu. Pengancaman kepadawartawan baik secara langsungmaupun dari telepon seluler adalahtindakan yang tidak terpuji. Sebel-umnya, beberapa rekan wartawandi Karo juga pernah mengalamiancaman-ancaman dan men-gadukan kepada saya. Cukupsudah, jangan ada lagi penganca-man seperti ini terjadi lagi. Kalauada yang kurang dalam pember-itaan mereka, silahkan buat hakbantah dimasing-masingnya,”ujar Pelawi melalui telepon selul-er, Selasa (9/9).

Untuk itu, sebagai langkah se-lanjutnya, PWI Karo akan mengga-lang dukungan segenap insanmedia, organisasi wartawan yanglainnya, LSM dan OKP serta organ-isasi kemahasiswaan baik itu dariMedan maupun Tanah Karo agardapat bersatu menghadapi upaya-upaya kriminalisasi terhadap jur-nalis.

“Penggalangan dukungan iniakan dilakukan sebagai upaya mem-berikan spirit yang menimpa rekan-rekan kita Johni Sembiring (HarianSumut 24), Sarjana Ginting (HarianRealitas) dan Anita Theresia Man-ua (Harian Simantab/ Sumut Beri-ta). Komunikasi tetap kita bangununtuk mengatasi aksi-aksi preman-isme terhadap wartawan,” kata Ket-ua PWI Karo.

Ditegaskannya lagi, rencanapertemuan secepatnya akan dilak-sanakan. Sehingga melalui perte-muan itu diharapkan mampu mela-hirkan sebuah rekomendasi sertapernyataan sikap bersama untukmemerangi setiap aksi penganca-man atau teror terhadap wartawamdi Karo.

“Rekomendasi itu nantinyaakan kita serahkan kepada BupatiKaro, Kapolres serta ditembuskankepada Gunernur Sumut, Kapolda,Kapolri dan Dewan Pers. Saya jugaakan menginformasikan masalahini kepada PWI Sumut dan PWI Pu-sat dan Dewan Pers,” tegasnya.

Menurutnya, jurnalis sebagaikontrol sosial dan dilindungi Un-dang-undang. Dan seharusnya pe-

jabat publik yang merupakan intele-ktual-intelektual dan berpendidikanjangan bersikap rendahan. “Mere-ka-mereka itu harus siap dikritik,jangan karena dikritik langsungmengancam wartawan. Kalau soalpemberitaan apalagi dugaan kasuskorupsi dan terbukti ada penyim-pangan. Itu sudah bukan ranahwartawan, wartawan hanya sebatasmemberikan informasi,” imbuhnya.

Jika persoalan ini tambah Dick-son lagi, berdampak terhadap ke-selamatan jiwa. Saya selaku ketuaPWI Karo siap bertanggungjawabagar tidak ada lagi rekan wartawanyang akan menjadi korban kede-pan.

“PWI juga tak ingin berasumsisiapa dalang dalam pengancamanterhadap ketiga wartawan tersebutdiatas. Namun, saya sudah den-gar dan mendapat informasi adan-ya keterkaitan dengan pemberitaanmereka selama ini yang menyorotkasus korupsi di Dinas PUD KaroTahun Anggaran 2013,” ketusnyamengakhiri. SB 12

TANAH KARO-SUMBERKebebasan pers atau freedom

of the press yang diberikan olehkonstitusional atau perlindunganhukum yang berkaitan dengan me-dia yang tertuang pada Undang-un-dang Nomor 40 Tahun 1999 ten-tang pers pasal 4 ayat 1 seolah takberlaku lagi di Kabupaten Karo.

Pasalnya, tiga orang wartawandi Karo masing-masing SarjanaGinting (Harian Realitas), Johni Sem-biring (Sumut 24) dan Anita There-sia Manua (Harian Simantab/Sumut Berita) mendapat ancamanmelalui telepon seluler ketika sele-sai konfirmasi dengan KasipidsusKejaksaan Negeri Kabanjahe, Dan-anjaya, SH, MH diruang kerjanya,Rabu (3/9) terkait dugaan korupsidi Dinas PUD Karo Tahun Angga-ran 2013.

“Kemarin itu pas hari Rabu te-patnya tanggal 3 September kamibertiga dan salah seorang aktifisLSM melakukan konfirmasi diruangkerja kasipidsus Kejaksaan NegeriKabanjahe terkait perkembangankasus korupsi . Begitu selesai kon-firmasi, malamnya di handphonekami bertiga masuk SMS ancamanberisi (ENGGO JAGO KENA JONI,SARJANA, ANITA. ENGGO LANAILIT HATI KECIL KENA KERINA .MERAWAKEL AKAPMU ENGKOMEEE. KAI RANANMU TELUNAMAN KASIPIDSUS ENGGO PAS.TIMAI GILIRIENMU.///) yang artin-ya (Sudah jago kalian Joni, Sarja-na, Anita, tak ada lagi hati kecilkalian. Terlalu keras dirimu kau

10BUMI TURANG

Edisi 6 Tahun I - 15 s/d 20September 2014

Page 11: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

11TONA NIHA

2 Putra Nias Lolos SeleksiAdministrasi Capim KPK

GUNUNG SITOLI–SUMBERPanitia Seleksi (Pansel)

calon pimpinan Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK)

mengumumkan 64 dari lebih100 orang pendaftar yang lolos

seleksi administrasi. Salahsatu dari mereka akan dipilih

untuk menggantikan WakilKetua KPK Busyro Muqoddas

yang masa jabatannya bera-khir tahun ini.

PANSEL mengumumkan daftar namapeserta tersebut melalui situs resmi Ke-menterian Hukum dan HAM pada Jum’at(5/9). Seleksi awal tersebut mencakup rel-evansi latar belakang pendidikan dan pe-kerjaan calon dengan tugas pimpinan KPK,total masa kerja dan kelengkapan per-syaratan administrasi.

Dari 64 nama tersebut terdapat tiganama yang merupakan putra KepulauanNias. Ketiganya adalah Firman Zai dan El-mansyah Telaumbanua.

Firman Zai merupakan pensiunan PNSyang sebelumya berkarir di Badan Pemer-iksa Keuangan (BPK). Pada 2010, saat

seleksi pencari pengganti mantan KetuaKPK ANtasari Azhar, Firman juga mengikutiseleksi. Bahkan lolos sampai tahap tiga,seleksi makalah. Namun, pada akhirnya,dari 12 yang tersaring di tahap tiga, pili-han jatuh kepada Busyro Muqoddas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun,Firman Zai juga sempat berkarir di PemdaNias Selatan pada masa awal jabatanBupati Nias Selatan Idealisman Dachi.

Sedangkan Elmansyah Telaumbanua,merupakan mantan calon legislatif DPRRI dari Partai Hanura di daerah pemilihan(Dapil) Riau II pada pemilu legislatif padaApril 2014 lalu. Elmansyah merupakanpensiunan Polri dan berdomisili di Pekan-baru, Riau.

Setelah ini, jumlah tersebut akan di-ciutkan lagi melalui seleksi pembuatanmakalah tentang kepribadian si calon danmakalah tentang kompetensi pribadi si ca-lon. Pada akhirnya menghasilkan satu or-

ang untuk menggantikan Busyro Muqod-das yang pada seleksi ini sendiri kembalimencalonkan diri.

Pansel memberikan kesempatan ke-pada masyarakat untuk memberikantanggapan dan informasi tentang integri-tas, kapasitas, kepemimpinan dan inde-

pendensi para calon tersebut. Informasibisa disampaikan paling lambat 4 Oktober2014 ke Kementerian Hukum dan HAM, JlHR Rasuna Said atau bisa melalui Fax5274887 atau email ke pansel.kpk@ k e m e n k u m h a m . g o . i d ; S M S :081211155555. SB 49

Bahas LPJ, 3 Anggota DPRDGunung Sitoli Walk Out

Sempat Didemo, Kasek SMAN 1Gunung Sitoli Kembali MenjabatGUNUNG SITOLI-SUMBER

Buntut aksi demo yang dilakukansiswa SMA N 1 Gunungsitoli di kantorWalikota Gunungsitoli Senin (8/9) yangditerima langsung Wawako Drs.Aroni Ze-ndrato mendapat respon dari AnggotaDPRD Kota Gunungsitoli. Lalu diadakandengar pendapat dari guru-guru SMAN1 Gunungsitoli, Rabu (10/9) di KantorDPRD Kota Gunungsitoli Jalan Gomo Ke-lurahan Pasar Kec. Gunungsitoli.

Hadir pada pertemuan tersebut Ke-pala Dinas Pendidikan Kota Gunungsi-toli DR. Sadieli Telaumbanua, KepalaBKD Kota Gunungsitoli Folata MendofaS.Pd, Sokhiato Hia S.Pd Kepala SekolahSMA Negeri 1 Gunungsitoli yang ditun-tut mundur dari jabatannya serta guru-guru SMAN 1 Gunungsitoli.

Pertemuan tersebut dipimpin lang-sung Ketua Komisi A Damili R Gea, SH.Dalam aksi beberapa hari yang lalusiswa menolak mutasi 2 orang guru yangdipindahkan serta mencopot SokhiatoHia S.Pd sebagai Kepala sekolah SMANegeri 1 Gunungsitoli.

Salah satu hasil rapat DPRD KotaGunungsitoli meminta BKD dan DinasPendidikan untuk membatalkan danmengembalikan 2 orang guru yangsudah dimutasikan.

Damili R Gea, SH saat dimintai tang-gapannya mengatakan bila yang ber-sangkutan tidak mampu sebaiknyadimutasikan ke sekolah lain dengan jen-jang yang sama.

Kepala BKD Kota Gunungsitoli Fola-ta Mendofa S.Pd saat dikonfirmasimembenarkan guru yang dimutasi akandibatalkan dan kembali ke SMAN 1Gunungsitoli.SB 49

GUNUNG SITOLI-SUMBERDi tengah pembahasan LPJ APBD Kota

Gunungsitoli, tiga orang anggota DPRDKota Gunungsitoli putuskan walk out dariruang rapat paripurna karena menolaknota pengantar Wali Kota GunungsitoliMartinus Lase dalam pertanggungjawabanpelaksanaan APBD Kota Gunungsitoli TA.2013, Rabu (10/9/2014). Menurut mere-ka, laporan tersebut melanggar aturankarena tidak berdasarkan hasil audit BPK.

Aksi penolakan tersebut dilakukan WakilKetua DPRD Kota Gunungsitoli Hadirat STGea serta Yanto dari Partai Demokrasi In-donesia Perjuangan yang juga merupakanKetua Fraksi Perjuangan Rakyat dan Exodi-us L. Harefa dari Partai Karya Perjuangan

Hadirat menjelaskan, berdasarkanPeraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun2005 Pasal 101 tentang PengelolaanKeuangan Daerah, kepala daerah wajibmenyampaikan rancangan perda tentangpertanggungjawaban pelaksanaan APBDkepada DPRD berupa laporan keuanganyang telah diperiksa oleh BPK paling lamaenam bulan berakhir tahun anggaran.

“Ini tidak jelas karena kami mengang-gap bahwa laporan pertanggungjawabanyang disampaikan oleh Wali Kota hari initelah melanggar aturan main dan seakanmenggiring kita para anggota DPRD un-tuk membahasanya tanpa ada landasan

hukum yang jelas karena tidak berdasar-kan hasil audit BPK,” kata Hadirat.

Karena menurut Hadirat, jika sesuaiaturan, angka tersebut baru bisa di dap-atkan Pemerintah Daerah apabila sudahada hasil audit BPK, dan resmi telah diter-ima Pemerintah Daerah kemudian pihakpemerintah Wali Kota seharusnya me-muat angka-angka yang sudah dikeluar-kan oleh BPK. Hadirat juga mengatakan,dimuatnya angka sisa lebih perhitungan(Silpa) itu mestinya dipertanyakan darima-na pemerintah kota gunungsitoli menda-patkan angka tersebut.

Di tempat yang sama, Walikota Gu-nungsitoli Drs. Martinus Lase kepada war-tawan mengakui bahwa hingga saat inihasil audit BPK masih belum diterima na-mun sesuai dengan peraturan, selambat-lambatnya pemerintah harus menyampai-kan laporan pertanggungjawaban.

Martinus Lase juga menyampaikanapresiasi kepada DPRD Kota Gunungsi-toli yang telah mengambil kebijakan un-tuk menyetujui Nota Pengantar LPJ APBD2013 agar dimuat dalam Ranperda.

Pantauan Sumber, meskipun sebagiananggota DPRD kecewa yang terus dihujaniinterupsi serta walk out nya tiga orang ang-gota DPRD namun laporan pertanggung-jawaban pelaksanaan APBD Kota Gunung-sitoli TA. 2013 tetap berlangsung. SB 49

Edisi 6 Tahun I - 15 s/d 20September 2014

Page 12: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

12 DAERAHEdisi 6 Tahun I - 15 s/d 20

September 2014

Hakim PN KisaranGunakan Ijazah

Palsu …???

S AFWANU DDINSiregar melaluikuasa hukumnya Arizal, SH, MH

menyebutkan bahwa statemenyang diberikan oleh mahasiswamerupakan statemen berpihak se-belah, karena kronologis kejadian se-benarnya tidak sesuai dengan apayang disampaikan oleh mahasiswadalam orasinya dan statemen yangdisebarkan oleh mahasiswa.

“Kita membantah pernyataandari mahasiswa karena klien sayamerupakan korban bukan pel-aku, kronologis sebenar nya ad-alah pada hari Sabtu tanggal 10Mei 2014 sekira pukul 13.00 Wibklien saya beserta keluarganya

bermaksud menjumpai Put (33)yang dikenal bekerja denganpengembang Istana Prima II diJalan Brigjen Katamso, sebabselalu mengintimidasi warga den-gan menggunakan senjata tajam.Bahkan Put telah mencaci makiorang tua klien saya, saat itu kliensaya tidak menemukan Put, na-mun datang 2 (dua) orang yangtidak dikenal oleh klien saya mem-bawa senjata tajam dan menco-ba melakukan penikaman kliensaya, namun warga berhasilmenggagalkan dan mengaman-kan kedua OTK ini bahkan kedu-anya mencoba menghilangkanbarang bukti berupa pisau lipat,saat itu salah seorang dari OTK

Dipertanyakan,Aset Pemkab

Labuhan BatuLABUHAN BATU-SUMBER

Sejumlah aset tetap gedung dan bangunan milik PemkabLabuhan Batu hingga kini masih misterius dan tidak diketahuikeberadaannya lokasinya.

Hal itu diketahui dari temuan pihak Badan Pemeriksa Keuan-gan (BPK) Perwakilan Sumut beberapa waktu lalu. Dalam Lapo-ran Hasil Pemeriksaan (LHP) bernomor 33.B/LHP/XVIII.MDN/06/2014, BPK Sumut mencatat sejumlah bangunan tak se-suai pada kartu inventaris barang (KIB) C. Karena menguraikanletak/lokasi keberadaan rimbanya gedung dan bangunan. Nilain-ya mencapai Rp821 juta.

Bangunan yang tak diketahui keberadaan lokasinya terse-but, dominan milik Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR)Labuhan Batu. Rata-rata proyek pembangunan tugu. Misalkan,pembangunan tugu kemerdekaan berkode barang03.12.02.01.01. Terdapat lima tugu monunen kemerdekaanyang tak diketahui lokasinya.

Selain itu, pembangunan empat tugu batas yang berkodebarang 03.12.02.02.02. Keempatnya juga tidak diketahui lokasipembangunannya.

Dalam LHP BPK Sumut dilansir jika Dinas CKTR juga diket-ahui dalam pencatatan aset tetap jalan, jaringan dan irigasi padakategori KIB D tidak memadai.

Sementara, lokasi pembangunannya yang tidak diketahuimisalnya, proyek berkode barang 04.13.01.04.02. Keterangandalam LHP BPK Sumut, untuk proyek ini bernilai Rp636 juta.Diantaranya pembayaran 95 persen sebesar Rp604 juta dita-mbah 5 persen sebesar Rp31 juta atas pekerjaan rehabilitasi/pemeliharaan trotoar jalan.

Proyek lainnya yang tak diketahui lokasinya berkode04.16.02.01.04. Sesuai keterangan dalam LHP BPK Sumut proyekbernilai Rp362 juta itu merupakan pekerjaan pemasangan trafodan meterisasi LPJU (lampu penerangan jalan umum, red).

Juga pemasangan 10 unit lampu hias dalam kota yang ber-nilai Rp207 juta. Pembuatan satu unit inektor jaringan lampujalan bernilai Rp165 juta. Pembuatan 32 unit lampu jalan tiangtinggi bernilai Rp118 juta. Selain itu, enam unit lampu tiang ting-gi bernilai Rp69 juta. Satu unit travo lampu bernilai Rp20 juta.

Sekretaris Dinas CKTR Labuhanbatu, Zulkarnaen terkesanbungkam dalam hal ini. Ketika dimintai tanggapannya terkaittemuan pihak BPK Sumut dalam bundel buku LHP yang ditan-datangani Aris Laksono selaku Wakil Penanggungjawab Pemer-iksaan Zulkarnaen memilih tak memberi balasan pesan singkatkonfirmasi yang dikirim ke ponselnya.

Sedangkan kalangan DPRD Labuhan Batu menghimbauSKPD yang menjadi objek temuan dalam LHP BPK agar mena-ta ulang aset dan inventarisnya. "Inventarisir ulang aset-asettetap tersebut," tegas Ali Akbar Hasibuan, anggota Komisi DPRDLabuhan Batu, Rabu (10/9) kemarin.

Dia menghimbau, hasil inventarisir ulang aset tersebut agardilaporkan ke Legislatif dan BPK Sumut. "Hasil Pengatribusianulang daftar aset tetap itu agar dilaporkan ke dewan," tandas-nya. SB 38

ASAHAN-SUMBERHakim Pengadilan Negeri Kisaran Safwanuddin

Siregar, SH, MH membantah telah melakukan apayang disampaikan oleh mahasiswa yang tergabungdalam Gerakan Mata Keadilan Kabupaten Asahanyang menudingnya telah melakukan penganiayaan

terhadap Basrul Winarto serta tudingan meng-gunakan ijazah palsu dalam aksi unjuk rasa di

depan Pengadilan Negeri Kisaran, Jumat (12/9)sekira pukul 10.00 Wib.

menghubungi teman-temanyadan meminta agar peristiwa initidak dilaporkan kepada pihakyang berwajib” ujar Rizal.

Lebih lanjut Arizal menambah-kan saat itu juga SafwanuddinSiregar melaporkan Bas dab Putke Polsek Medan Kota dengan no-mor STPL /772/K/V/2014 Polres-ta Medan Sek Medan Kota. Danpada malam harinya Bas dan Putmelaporkan kembali Safwanuddinke Polsek yang sama. Terkait tud-ingan mahasiswa tentang ijazahpalsu milik kliennya, Arizal jugamembantah tudingan tersebut .

“Ijazah Safwanuddin adalahsyah mulai dari SD, SMP, SMA danSarjana S1 dan S2 semuanya aslidan tidak ada rekayasa, dan inisudah kita pertanyakan kesekolahserta fakultas tempat klien sayamenimba ilmu” ujar Arizal dihada-pan wartawan saat konfrensi perssetelah perwakilan mahasiswa diter-ima oleh Ketua Pengadilan NegeriKisaran Oloan Silalahi, SH, MH, WakilKetua PN Kisaran Muh.Djauhar Set-yadi SH,MH serta perwakilan dariPolres Asahan yang diwakili Kabag OpsKompol Victor M. Sialahi. SB 55

31 Agustus Pesta Puncak Tahun Remaja-Pemuda HKBP se-Distrik XIVTEBING TINGGI-SUMBER

Pesta puncak tahun remaja-pemuda HKBP se-Distrik XIVTebingtinggi-Deli, akan digelar Ke-baktian Raya Pemuda HKBP,Minggu 31 Agustus di GOR AsberNasution Tebingtinggi yang akandihadiri ribuan pemuda dan je-maat HKBP dari 23 ressort dan2 persiapan ressort.

Kegiatan yang akan dipimpinPraeses HKBP Distrik XIVTebingtinggi - Deli Pdt Tendens Si-manjuntak STh, juga akan diha-diri Wali Kota Tebingtinggi Ir HUmar Zunaidi Hasibuan MM, Mus-

pida, anggota DPRD dan seluruhpelayan full time HKBP se-DistrikXIV Tebingtinggi-Deli. Demikiandisampaikan Sekretaris Umum Pan-itia Tahun Remaja HKBP Pdt RittarNababan STh kepada wartawan,Kamis (28/8). Kegiatan tahun re-maja dan pemuda HKBP, katanya,adalah konsep pelayanan umumHKBP yang telah dituangkan dalamrenstra 2012 - 2016 dan rencanainduk pengembangan pelayanan(RIPP) HKBP 2012 - 2016.

HKBP Distrik XIV Tebingtinggi-Deli terpanggil dan turut sertadalam menyukseskan program

tersebut dengan mengarahkanpemuda dan remaja supaya ber-benah menatap masa depan yangcerah. Hal itu diupayakan denganmerangkai berbagai kegiatan sep-erti kegiatan rohani, ketangkasan,tata boga, lomba pidato bahas Ing-gris, festival paduan suara, vokalgroup serta olahraga.

"Muaranya adalah membekaliremaja dan pemuda supaya men-jadi insan yang peduli akan masadepan serta dapat dibanggakangereja dan negara," jelas Pdt RittarNababan yang juga Pendeta HKBPGloria Tebingtinggi. SB 55

Harga Raskin di Asahan MeroketASAHAN-SUMBER

Harga beras miskin (Raskin) didesa-desa di Kab. Asahan mer-oket dari Rp 1.600 per Kg yangditentukan pemerintah jadi Rp2000-Rp2200 per Kg. Selain itutimbangannya juga berkurang.Ada dugaan ini semua akibat per-mainan oknum tertentu sehing-ga perlu dilakukan pengusutanoleh aparat penegak hokum.

Ada saja alasan pihak tertentukenapa harga raskin itu meroket.Mulai dari uang transport, jagamalam sampai membeli tali plastik.

Salah seorang oknum Sekdesdi Kab. Asahan saat ditemui kru

SUMBER mengakui mereka han-ya menerima raskin yang berisi 12Kg per goninya. “Saat ditimbangtidak ada yang tepat timbangannya,berkurang semua,” kata Sekdesyang enggan dituliskan namanya.

Gabriel Munte pengantar be-ras raskin di Kab.Asahan saatdikonfirmasi wartawan pekan lalu( 12/9) menyarankan agar kepa-la desa yang keberatan mem-buat surat laporan keberatannyaterkait raskin tersebut.

Ditanya lebih jauh, Gabrielmalah mengarahkan wartawanagar menanyakan langsung ke-pada Feri. “Sanalah kalian ke

gudang, tanyakan kepada Feri,”ketusnya. Sementara itu H Rus-tam, SE, MM, kepala bagianekonomi Pemkab Asahan men-jelaskan, pihaknya sudah mem-berikan uang transportasi setiap3 bulan sekali kepada kepaladesa di Kab. Asahan. “Tapi bela-kangan ini dana untuk transpor-tasi habis, makanya agak terlam-bat membayarnya,” bebernya lagi.

Menurutnya, ulah oknum-oknum kepala desa yang mem-buat harga raskin meroket tidakdibenarkan. “Karena itu catatkades dan alamatnya lalu laporkankepada saya,” katanya. SB 56

Sekretaris Umum Panitia Tahun Remaja HKBP Pdt Rittar Nababan STh saat memberikanketerangan. SUMUT BERITA | MOROMBUN SIBURIAN

Page 13: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

LBI Apresiasi Pemkab PakpakBharat Bantu JCHRp 1 Juta/Orang

13DAERAHEdisi 5 Tahun I - 8 s/d 14September 2014

Oki Doni Resmi Jadi WakilWalikota Tebingtinggi

TEBING TINGGI-SUMBERGubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi, melantik Ir H Oki Doni

Siregar sebagai Wakil Walikota Tebingtinggi terpilih sisa masa ja-batan 2011-2016 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD KotaTebing Tinggi, Selasa (9/9/2014). Oki Doni dipilih DPRD Kota TebingTinggi menggantikan almarhum H Irham Taufik Umri SH MAP yangmeninggal dunia pada 8 April 2014.

S EBELUM menyampaikanamanatnya Gubsu mengajakseluruh hadirin menghadiahkan surat alfatihah kepada al-

marhum Irham Taufik Umri. Sejenak muncul sua-sana haru mengenang almarhum yang selama12 tahun mendedikasikan diri sebagai Sekdadan Wakilwalikota di Kota Lemang tersebut.

Dalam amanatnya Gubsu mengapresiasi wa-likota dan jajaran DPRD Kota Tebing Tinggi yang dalamwaktu singkat bisa berkoordinasi menggelar acarapelantikan tersebut. "Saya Mengapresiasi jajaran Pe-merintah kota, DPRD, secara cepat bisa melakukanpemilihan wakil walikota pengganti," ujar Gubsu.

Surat Keputusan Mendagri 132.12-3508/2014 tentang pengesahan pengangkatan WakilWalikota Tebingtinggi terbit tanggal 5 September, se-mentara empat hari berikutnya pelantikan sudahdapat dilaksanakan.

"Ini adalah sebuah koordinasi yang baik antarawalikota dan DPRD Kota sehingga pelantikan hari inibisa berjalan. Saya beri apresiasi tinggi atas usaha wa-

likota yang hendak melaksanakan ibadah haji, yangdengan serius meminta segera dilaksanakan pelanti-kan, karena ingin roda pemerintahan di Tebingtinggiberjalan lancar ,"ujar Gubsu.

Pada kesempatan itu Gubsu menyarankan OkiDoni agar segera meminta arahan dan petunjukwalikota mengingat segera akan mengantikan posi-si memimpin Kota Tebingtinggi. Dengan demikian,ujarnya, sepeninggalan walikota selama menunai-kan ibadah haji, pemerintahan dan pembangunandi Tebingtinggi tidak mengalami kendala.

Gubsu kemudian mengingatkan pada 23 Sep-tember mendatang akan dilakukan groundbreak-ing pembangunan tol Medan-Tebingtinggi junctionKualanamu. Proses pembebasan lahan saat iniberada di posisi 80 persen, sehingga Gubsu meng-ingatkan untuk mempercepat proses pembebasantanah agar tidak menghambat pembangunanproyek yang menjadi bagian MP3EI (MasterplanPercepatan Perluasan Pembangugnan EkonomiIndonesia) tersebut.

Gatot juga menyinggung pembebasan lahan

pembangunan bendungan Bajayu agar segera di-tuntaskan sehinga pelaksanaan konstruksi seg-era dapat dilakukan. “Kami ingin ingatkan waliko-ta dan wakil walikota bahwa Tebingtinggi potensialberkembang sebagai kota jasa karena dekat den-gan tiga pusat pertumbuhan ekonomi baru yaituKawasan Ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei, Kua-la Tanjung dan Danau Toba. Karena itu, pemban-gunan infrastruktur menjadi kata kunci keberhasi-

Gubsu saat melantik Ir H Oki Doni Siregar menjadi wakil walikota Tebing Tinggi.SUMUT BERITA | MOROMBUN SIBURIAN

PAKPAK BHARAT-SUMBER Sebagai bentuk kepeduliannya Pemer-

intah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bhar-at kepada 13 jamaah calon haji (Calhaj)yang menunaikan ibadah haji tahun 1435H/2014 ini, memberikan bantuan beru-pa uang tunai Rp 1 juta per orang demiki-an dikemukakan Kakan Kemenag PakpakBharat Drs H Saiduf Kudadiri kepada War-tawan di Asrama Haji di sela-sela mengan-tar 13 jamaah Calhaj dari kabupaten itu,Dikemukakannya, diberikannya bantuandalam bentuk uang kontan Rp1 juta,

Pemkab Pakpak Bharat juga memban-tu 13 jamaah Calhaj tersebut berupatransportasi dan penginapan semalam disatu mess di Medan sebelum menuju As-

rama Haji Medan serta konsumsi ala ka-darnya.

“Alhamdulilah, kepedulian dari Pemk-ab Pakpak Bharat ini sangat disyukuri selu-ruh jamaah Calhaj kita. Jumlah 13 orang initetap utuh sejak pelunasan BPIH tanpa adayang batal,”jelas H Saiduf Kudadiri.

Ditambahkannya, rombongan jamaahCalhaj Pakpak Bharat diberangkatkanSekdakab Holler Sinamo dari Gedung Ser-baguna Pemkab Pakpak Bharat. Dalampemberangkatan itu, Sekdakab PakpakBharat berpesan kepada jamaah semogadapat menjalankan ibadah haji secara baik,selamat ketika berangkat dan sekembalin-ya dari Tanah Suci dan menjadi haji mabrur.

“Kita doakan agar jumlah jamaah Calhaj

tahun-tahun mendatang menjadi bertambahserta dapat menjaga nama baik Kabupat-en Pakpak Bharat,”ujarnya menirukan pe-san Sekdakab. Pembinaan kepada 13jamaah Calhaj Pakpak Bharat, Kakan Ke-menag menjelaskan, pembinaan berupamanasik haji di kecamatan sebanyak 7 kaliditambah tingkat kabupaten 4 kali.

Ditempat terpisah, Ketua LembagaBangkit Indonesia ( LBI ) Sumatera Utara,Torang Apta S Siregar, SSn mengapresiasibantuan yang diberikan Pemkab PakpakBharat kepada calon Jemaah haji, “ Se-moga hal ini tetap berlanjut dan dapat dic-ontoh oleh Pemkab lain” ujar Torang dikan-tornya di Jalan Luku I Medan, Kamis, ( 11/9 ). SB 55

Alur Sungai dan TambakDigenangi MinyakMentah Pertamina

LANGKAT-SUMBERTabung tangki minyak mentah mi-

lik Pertamina Asset 1, PangkalanSusu, Kabupaten Langkat, sore tadi,Jumat (12/9) mengalami kebocoran.

Akibatnya, tumpahan minyakmentah menggenangi alur sungaidan tambak milik warga di Kabupat-en Langkat, Sumatera Utara. Loka-si tangki yang berada di atas bukitmembuat minyak dengan cepat tu-run ke bawah.

Hingga saat ini, pihak Pertaminamasih terus melakukan penyedotanminyak yang menggenangi alur sun-gai dan tambak milik warga di Kelu-rahan Bukit Jengkol, KecamatanPangkalan Susu, Langkat. Pihak Per-tamina, Taufik mengatakan, keboc-oran tangki ini diakibatkan faktorcuaca buruk yang terjadi beberapahari lalu. Hujan deras dan angin ken-cang membuat tutup tangki terbu-ka, akibatnya, minyak yang beradadi tangki meluap keluar dan turunmenggenangi alur sungai dan tam-bak warga.

"Kita telah melakukan upaya penye-dotan menggunakan vacum truck, min-yak yang berhasil kita sedot, kemudi-an kita simpan di drum," jelasnya.

Selain melakukan penyedotan, lan-jut Taufik, pihak Pertamina juga telahmemblock seluruh aliran air yang dice-mari minyak mentah dengan meng-gunakan oil bom guna mencegah ter-jadinya kebocoran ulang. SB 24

TEBING TINGGI-SUMBERWalikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Ha-

sibuan, MM, menerima penghargaan Piala Wah-ana Tata Nugraha (WTP) Bidang Lalu LintasTahun 2014, yang diserahkan Menteri Perhubun-gan RI EE Mangindaan, Rabu (10/9) di GedungSmasco UKM Jakarta. Turut hadir Kadis Perhubun-gan Tebing Tinggi H Syafrin Effendi Harahap, SHdan Kasatlantas Polres Tebing Tinggi AKP MuriYasnal, SH.

Selain Kota Tebing Tinggi, Kota Binjai, KotaMedan, dan Kabupaten Langkat juga meraihWTP. Sementara Kab Deli Serdang, Serdang Be-dagai, Simalungun, Humbang Hasudutan danKota Sibolga meraih plakat dari 9 kabupaten/kotadi propinsi Sumatera Utara yang mendapat pe-nilaian dari Kementerian Perhubungan RI.

Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar ZunaidiHasibuan, MM, menyampaikan penghargaanWTP ini merupakan hasil dari kerja keras DinasPerhubungan dan Satlantas Polres Tebing Tinggibersama dengan segenap elemen masyarakatKota Tebing Tinggi.

Untuk itu, Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zun-aidi Hasibuan, MM mengucapkan terima kasih kepa-da segenap masyarakat Kota Tebing Tinggi yang telahikut berperan aktif dalam pelaksanaan ketertiban lalu

lintas. Diharapkan kondisi ini dapat ditingkatkan ter-us di masa datang.

Walikota berharap di tahun mendatang KotaTebing Tinggi dapat meraih WTP Utama, dan se-mua itu dapat terwujud bila seluruh elemenmasyarakat dan instansi terkait lebih meningkat-

Tebing Tinggi Raih Piala Wahana Tata Nugraha

lan untuk jadikan Tebingtinggi sebagai kota jasa,”bilang Gatot.

Ir H Oki Doni Siregar sebelumnya menjabat DirekturPDAM Tirta Bulian Kota Tebingtinggi. Dia terpilih jadiWakil Wali Kota Tebingtingg dalam Rapat ParipurnaDPRD Kota Tebingtinggi, Kamis (28/8). Nama Oki Donidan Kepala Dinas Pekerjaan Umum MuhammadNurdin sebelumnya diajukan oleh walikota sebagaicalon wakil walikota. SB 55

Walikota TebingTinggi, Ir H UmarZunaidi Hasibuan, MMKadis Perhubungandan KasatlantasPolres Tebing TinggiAKP Muri Yasnal, SHberfose usaimenerimapenghargaan.SUMUT BERITA |AGUSWAN SINAGA

kan kerjasama dan koordinasi yang baik.Penyerahan penghargaan itu juga disaksikan Sek-

da Kota Tebing Tinggi H. Johan Samose Harahap, SH,MSP yang berkesempatan hadir setelah mengikutikegiatan Rakernas Baznas seluruh Indonesia. SB55

Page 14: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

Ketua PN, Kajari dan KapolresSamosir Kompak ‘Jual Beli’ Pasal

14DAERAH

Edisi 6 Tahun I - 15 s/d 20September 2014

SAMOSIR, SUMBERKentalnya aroma permainandalam kasus yang menjerat

empat orang oknum wakil rakyatSamosir pasca tertangkap

tangan melakukan perjudian diruang Komisi I DPRD Samosir

yang dipertontonkan tiga lemba-ga hukum sejak bergulir dari

Polres Samosir telah memicuamarah dari masyarakat.

• Beston Sinaga ‘Rusa’ Polres Samosir . . ??

P ENERAPAN hukum yangcenderung tumpul keatastajam kebawah akhirnyamemaksa sejumlah

masyarakat Samosir melakukan peny-isiran untuk mencari keberadaan Ket-ua Pengadilan Negeri (PN), T Marbun,SH dan Kepala Kejaksaan Negeri (Ka-jari) Balige, Harly Siregar SH di JalanPatuan Nagara, Balige, Rabu (10/9)kemarin.

Melalui kordinator massa merekamenuding bahwa, dalam perjalanankasus 303 yang menjerat anggotaDPRD Samosir semenjak ditanganiKapolres Samosir AKBP Andry Set-iawan hingga bergulir ke KejaksaanNegeri Balige dan disidangkan di PNBalige sudah tercium aroma sarat per-mainan. Terendus sebelumnya, keem-pat anggota dewan tertangkap tangansedang berjudi leng, jenis perjudianmenggunakan kartu joker di KantorDPRD Samosir di Desa Siopatsosor

Kecamatan Pangururan KabupatenSamosir.

“Biar tidak terpantau masyarakatSamosir sidang kasus judi keempatanggota DPRD sengaja dilimpahkankeKejari Balige. Padahal sebelumnyakita tau kalau kasus itu sudah ditan-gani JPU Kajari Pangururan. Kentarasekali kalau Kapolres, Kajari dan Ket-ua PN memperjualbelikan hukum dankami sudah dengar Kajari Balige, Ket-ua PN dan Kapolres Samosir sudahmenerima hampir setengah milliar se-bagai pelicin dari keempat anggotadewan itu,” beber salah seorang darikordinator massa, Lomo Nainggolan.

Uniknya, dalam penanganan kasustersebut salah seorang dari keempatpelaku malah dijadikan berstatus sak-si. Status saksi terhadap Beston Si-naga menurut masyarakat sengajadibuat untuk memuluskan pelantikan-nya 15 Desember 2014 sebagai Ca-leg terpilih DPRD Medan periode2014-2019 politisi partai PKPI.

“Logikanya keempat anggota dew-an itu main judi leng saat di tangkap,tapi salah seorang malah dijadikanberstatus saksi. Bukan rahasia umumkalau Beston Sinaga otak perjudian diSamosir yang terpilih jadi anggotaDPRD Medan. Kami minta Kapoldasuuntuk memeriksa Kapolres Samosirdan Ketua PN maupun Kajari Balige,mereka sudah memperjualbelikanhukum yang melukai hati masyarakatSamosir,” ujar Mangasi Sitanggang

dalam orasinya.Terpisah, Beston Sinaga, salah se-

orang wakil rakyat yang turut di-tangkap petugas kepolisian saat ber-judi di ruang Komisi I DPRD Samosirkepada hakim mengaku sebagai or-ang yang menangkapkan ketiga te-mannya.

“Saya nggak ikut main pak hakim.Saya baru awal tahun 2014 ini tahumain judi. Saya yang membawa polisimenggerebek mereka main di ruangkomisi satu,” kata Beston Sinaga yangpada 15 Desember 2014 akan dilan-tik sebagai caleg terpilih untuk DPRDMedan priode 2014-2019 dari PartaiPKPI kepada ketua majelis hakim TMarbun SH.

Hakim T Marbun yang sebelumsidang dicecar sejumlah wartawandengan dugaan telah ‘disetingnya’sidang perkara, sesekali berbisik pada

hakim anggota, Karolina CP Sitepu SHdan Dwi Sri Mulyati SH. Hakiim T Mar-bun mengatakan apa yang disampai-kan Beston Sinaga tidak masuk akal.

“Banyak wartawan di sini pak. Kitajangan macam anak-anak. Hargaiproses hukum dan sumpahmu tadi.Kita tunda sajalah keterangan ketigatemanmu sampai Selasa pekandepan,” ucap T Marbun, mengetukpalu.

Kajari Balige, Harly Siregar yang di-coba dikonfirmasi soal isu dugaansuap senilai ratusan juta rupiah guna‘menyeting’ sidang perkara keempatpenjudi di gedung DPRD Samosir itu,tak bersedia berkomentar. Dia memi-lih masuk ke ruang kerja dan mengu-rung diri. Melalui ajudannya, Beru Gint-ing dan Siahaan, Kajari mengatakanhendak istirahat dan memanjatkandoa pada Yang Kuasa. SB 24

Beston Sinaga saat memberi keterangan kepada majelis hakim. SUMUT BERITA | SUKARDI SIDABALOK

Peringati Haornas, 5.000 Warga Ikuti Gerak Jalan SehatDELI SERDANG-SUMBER

Sekitar 5000 Peserta ikut sertajalan sehat yang diselenggrarakanguna meriahkan Peringatan Hari Ole-hraga Nasional (Haornas) XXXI tingkatProvinsi Sumatera Utara tahun 2014yang dipusatkan di Alun-alun Pemer-intah Kabupaten Deliserdang, Selasa(9/9).

Gerak jalan sehat yang berjaraklebih kurang 5 KM dengan start alun-alun menuju Kampung Syahmad danfinish kembali Alun-alun dilepas lang-sung oleh Gubernur Sumatera UtaraH Gatot Pujo Nugroho ST MSi didamp-ingi Bupati Deliserdang H Ashari Tam-bunan dan Wakil Bupati Deliserdang

Zainuddin Mars serta beberapa pimp-inan SKPD Pemprovsu dan PimpinanSKPD Pemkab Deliserdang.

Usai melepas garak Jalan sehatdan gerak jalan beregu, Gubsu ber-sama bupati dan Wakil Bupati Deliser-dang ikut berbaur bersama para pe-serta gerak jalan untuk mengikutijalan sehat. Para peserta yang terdiridari Pelajar, PNS, BUMD danmasyarakat umum tampak antusiasapalagi ketika melihat orang nomersatu di Provinsi Sumut ikut bersamamereka.

Usai gerak jalan sehat bersama,langsung digelar upacara peringatanhari olahraga nasional XXXI yang men-

gambil thema "Olahraga Satukan Se-mangat Bangsa" yang dipimpin lang-sung oleh Gubsu sebagai inspekturupacara.

Dalam amanat Menteri PemudaDan Olah Raga, Roy Suryo Notodipro-jo yang dibacakan inspektur upacaraGatot Pujo Nugroho ST MSi mengata-kan Haornas merupakan momentumyang tepat untuk kembali mengingat-kan kita semua untuk membangunbudaya olah raga. Slogan mengolahr-agakan masyarakat dan me-masyarakatkan olah raga perlu terusdipupuk. Dengan demikian kita akanmembangun keolahragaan nasionaldengan fondasi yang kokoh.

Bila budaya olah raga tumbuh, se-cara langsung akan menubuhkan bu-daya disiplin, konsisten, kompetisi,persahatabatan, kesatuan dan per-satuan serta perdamaian.

Untuk itu kepada semua lembaga,instansi baik pusat, provinsi maupunkabupaten untuk menjadi penggerakdan fasilitator dalam mewujudkanaktivitas olah raga di masyarakat.

Pembinaan olah raga prestasi didaerah seharusnya difokuskan kepa-da 1 (satu) dan 2 (dua) cabang olahraga unggulan namun dilaksanakansecara serius, sistematis dan terukursehingga menjadi prestasi di tingkatnasional, ucap Gubsu. SB 18

Dana Rehab Rumah di Pakpak Bharat Terduga DiselewengkanPAKPAK BHARAT-SUMBER

Program bedah rumah yang dise-lenggarakan Kadis Kessos Pemprop-su di Kab. Pakpak Bharat, tepatnyadi Majanggut II, Desa Kuta Liang. Kec.Kerajaan, terduga diselewengkanKadis Kessos Pempropsu, AlexsiusPurba. Dana APBD tahun 2013 tidaksepenuhnya dijalankan tanpa alasanyang jelas.

Hasil penelusuran wartawan dilapangan ditemukan banyak kejang-galan, Dana pembangunan yang di-laksanakan tidak sepenuhnya diku-curkan sehingga menimbulkan tandatanya di masyarakat.

Soalnya masyarakat yang sudahdidata hingga berita ini diturunkanbelum menerima informasi mengenairencana pembangunannya, Padahal

menurut informasi dari staf KadinKessos Pempropsu yang tidak inginnamanya disebutkan, dana tersebutsudah cair namun belum dialokasi-kan sepenuhnya ke masyarakat yangsudah didata.

Ketika dikonfirmasi melalui se-luler Kepala Dinas, Alexsius Purbatidak memberikan jawaban. Plt,Ketua Lembaga Bangkit Indonesia

( LBI ) Sumatera Utara, HaryonoPane, ST, mengecam tindakan danprilaku Alexsius Purba yang terke-san menganggap remeh hal terse-but.

Haryono mengancam akan me-laporkan temuan tersebut ke pihakberwenang jika Alexsius Purba tidaksegera mengklarifikasi temuan terse-but. SB 17

Page 15: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

15DAERAHEdisi 6 Tahun I - 15 s/d 20September 2014

Pelepasan jamaah calhaj asal Ser-gai yang ditandai dengan penyerahanSpanduk Kloter kepada Kepala Rom-bongan Abdul Rahim. "Ibadah hajimerupakan rukun Islam yang terakhir,dalam pelaksanaannya memerlukanpersyaratan yang lebih berat diband-ingkan rukun Islam lainnya, baik darisegi fisik, mental dan khususnya ke-mampuan biaya," kata Haris.

Ketua Panitia Pemberangkatan Haji

David Saragih menjelaskan Calhajyang diberangkatkan dari Sergaimenuju Asrama Haji Pangkalan Masy-hur Medan awalnya berjumlah 138orang, tetapi menjadi 135 orang kare-na 3 orang calhaj masih dalamkeadaan sakit. Diusahakan ketigacalhaj ini akan diberangkatkan padakloter 15 dan insya allah bergabungpada kloter 10 di tanah suci nantin-ya. SB 40

SERGAI-SUMBERBupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman yang diwakili oleh

Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah MSi melepas keberangkatan rom-bongan Calon Haji (Calhaj) Kelompok Terbang (Kloter) 10 asal Kabu-paten Sergai sebanyak 135 jamaah terdiri dari 53 jamaah pria dan82 wanita, bertempat di Replika Istana Sultan Serdang KelurahanMelati Kebun Kecamatan Pegajahan, Kamis (11/9).

Wali Kota Tebing TinggiBuka Liga Pendidikan

Indonesia 2014

Kloter 10 Jemaah Calon Haji SergaiDiberangkatkan

Sapma PP Tebing Tinggi ‘Serbu’Kejaksaan Soroti Dinas PU

TEBING TINGGI-SUMBERPuluhan massa dari Satuan Pelajar dan

Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP)Tebing Tinggi mendatangi Kejaksaan Negeri(Kejari), Senin (8/9) meminta sejumlah proyekdi Dinas Pekerjaan Umum (PU) diperiksa.

“Kami generasi muda merasa memilikitanggung jawab moral sebagai kontrol sosialmengajak melakukan pengawasan terhadapindikasi korupsi proyek pembangunan di Di-nas PU,” jelas Kordinator Aksi, Wahyu Syam.

Mereka menuntut proyek yang diperik-sa antara lain pembangunan jembatan SeiPadang di Kelurahan Bandar Sakti, pen-ingkatan Jalan Gunung Lauser, pemban-gunan Jalan AMD, peningkatan JalanSudirman, pembuatan tanggul, pemban-gunan Masjid Agung yang tidak menyedia-kan ruang pekerja.

Menanggapi hal tersebut KajariTebingtinggi Fajar Rudi Manurung SH MHsaat menerima Satma PP mengatakan,berterima kasih kepada mahasiswa yangpeduli terhadap Kota Tebingtinggi.

“Sekecil apapun informasi yang adik-adik sampaikan akan kami tindak lanjuti.Apa yang adik sampaikan inti persoalan-

nya hampir sama dengan apa yang dis-ampaikan adik mahasiswa yang datangsebelumnya yaitu tentang Dinas PU,” ujarFajar Rudi Manurung.

“Saya bangga Tebingtinggi dibangun den-gan megah, namun terus terang saya akankecewa jika ada oknum-oknum yang tidakbertanggung jawab menyalahgunakannya.Perlu saya sampaikan tim untuk melaku-kan puldata dan pulbaket terkait yang adekmahasiswa sampaikan sudah kita bentukdan waktu dekat akan melakukan tugaske lapangan,” katanya. SB 55

TEBING TINGGI-SUMBERWali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar

Zunaidi Hasibuan MM membuka kejua-raan Liga Pendidikan Indonesia (LPI)Tahun Pembinaan 2014, Selasa (9/9)di Lapangan Sepak Bola Brimob Detas-men B Tebing Tinggi. LPI diikuti 28 timterdiri dari tingkat SMP 13 tim, SMA danSMK 15 tim,

Hadir di acara itu Kepala Dinas Pen-didikan Drs H Pardamean Siregar,Kaden Brimob Detasemen B TebingTinggi, Ketua DPRD Tebing Tinggi HSyahrial Malik, Pincab Bank SumutSyahmirdan Siregar, Ketua KONI TebingTinggi HM Daniel Sultan SE diwakili Sek-retaris H Parsaulian Siregar.

Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunai-di Hasibuan mengharapkan seluruhkesebelasan dari sekolah yang bertand-ing bisa menjaga semangat persau-daraan dan sportifitas tinggi.

“Kepada kesebelasan jangan salingtawuran karena merasa kalah dalambertanding. Jadilah kamu atlet-atlet yang

bisa menjunjung tinggi semangat olahr-aga,” bilang wali kota.

Melalui kegiatan itu, Umar ZunaidiHasibuan berharap bisa lahir bibit-bibitatlet sepak bola baru yang nantinya bisamengharumkan nama Kota Tebing Ting-gi di even nasional dan internasional.Sedangkan kepada guru-guru olahragadi sekolah-sekolah agar terus membi-na anak didiknya dalam menyemangat-kan dan mengolahragakan para pela-jar untuk mencintai olahraga.

Sementara Kadis Pendidikan TebingTinggi Pardamean Siregar mengatakan,pelaksanaan kegiatan LPI tingkat SMPdan SMA/SMK se Kota Tebing Tinggidilaksanakan selama satu bulan penuh.“Ini merupakan LPI ke-4, kita harapkanLPI ini bisa menghasilkan bibit-bibit at-let baru berprestasi ke depan,” harap-nya.

Dalam acara pembukaan itu, dige-lar pertandingan eksebisi antara kese-belasan SMP Negeri 7 melawan SMKNegeri 1 Kota Tebing Tinggi. SB 55

Kajari Tebingtinggi Fajar Rudi Manurung SH MHdidampingi Kasi Intel dan Kasi Datun meneri-ma Sapma PP Tebing Tinggi di Aula Kejaksaan.SUMUT BERITA | MOROMBUN SIBURIAN

Walikota Tebing Tinggi saat membuka Liga Pendidikan Indonesia. SUMUT BERITA |MOROMBUN SIBURIAN

Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman yang diwakili oleh Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah MSi melepaskeberangkatan rombongan Calon Haji. SUMUT BERITA | TOGI SARAGIH

Page 16: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I

Edisi 6 Tahun I - 15 s/d 20 September 2014

MEDAN-SUMBERMeraih sebanyak 6 medali

emas, 8 perak dan 10perunggu, kontingen Keca-matan Medan Barat berhasilmenjadi juara umum caborPABBSI dalam Pekan Olahra-ga Kota (Porkot) VI-2014,yang digelar selama dua hari(11-12/9) di Gedung PABBSISumut, Jalan Veteran Hel-vetia.

Medan Barat dipastikanmenjadi juara umum, setelahberakhirnya nomor binaragayang dilangsungkan di tem-pat yang sama, Jumat (12/9). Dari ketiga nomor itu,setelah dijumlah MedanBarat menempati urutanpertama dengan perolehanmedali 6 medali emas, 8perak dan 10 perunggu.Sedangkan urutan keduaditempati KecamatanMedan Timur dengan raihan4 emas, 4 perak dan 3perunggu. Disusul Kecama-tan Medan Helvetia diper-ingkat III dengan 3 medaliemas, 1 perak dan 1 perung-gu. Kontingen Medan Johor,Medan Perjuangan, MedanMarelan dan Medan Labuhanmasing-masing meraih 1medali emas. SedangkanMedan Tembung, MedanDenai serta Medan Sunggaldalam cabor ini belumberuntung mendapatkanmedali emas, baru bisamendapatkan perak danperunggu.

Khususnya di nomorbinaraga, para binaragawanKecamata Medan Helvetiaberhasil meraih medaliterbanyak dengan 2 emas, 1perak dan 1 perunggu. Diurutan kedua dan tiga dihuniMedan Labuhan dan MedanMarelan dengan raihan

masing-masing satu medaliemas. Medan Tembung danMedan Barat, masing-masing1 medali perak. MedanSunggal dan Medan Denai,masing-masing, satu medaliperunggu.

Sementara itu, angkatbesi dan angkat berat,Kecamatan Medan baratmenjadi kontingen yangterbanyak memperolehmedali , yaitu 6 emas, 7perak dan 10 perunggu.Medan Timur mendapat 4emas, 3 perak 2 perunggu.Kemudian, Medan Perjuan-gan, Medan Medan Johordan Medan Helvetia masing-masing 1 medali emas .

Ketua Panitia caborPABBSI Porkot Medan VI/2014 Bobby OctavianusZulkarnain SEdidampingi Sekre-taris PABBSI KotaMedan Lilik Kurnia-di serta HumasyPengcab PABBSIMedan, SamsirRecoba mengata-kan, pelaksanaancabang PABBSIselama dua harimulai Kamis hinggaJumat (12/9),berjalan lancar dansukses. "Demikebersamaan,penyerahan medalikita serahkanJumat malam.Sambil menyerah-kan medali acaradiisi dengan kegia-tan hiburan, untukmenambah kehar-monisan sesamapengurus danatlet," pungkasBobby.

SB 04

Kecamatan Medan Barat JuaraUmum Cabor PABBSI

Medan Denai Juara Umum Renang Porkot 2014MEDAN-SUMBER

Muhammad Fachri tampilgemilang dengan menyabet13 emas bagi kontingenMedan Denai dari cabangolahraga (cabor) renangPorkot Medan 2014 yangdigelar di Kolam Renang SCCUnimed Medan, Jumat (12/9). Tiga emas juga disumbangadiknya, Annisa Putri denganperolehan 16 emas dan 3perunggu membuat kontin-gan Medan Denai tampil se-bagai juara umum caborrenang.

Di posisi kedua ditempatiMedan Johor dengan 4emas, 8 perak, 7 perunggu.Di posisi ketiga ditempatiMedan Barat dengan 4 emas,3 perak, 1 perunggu disusulMedan Helvetia (3-5-3) danMedan Amplas (1-3-2).

Keberhasilan MuhammadFachri disambut hangat Ca-

mat Medan Denai, Edi Maton-dang yang turut langsung men-yaksikan perjuangan wargan-ya. “Kami sangat mengapre-siasi keberhasilan Muham-mad Fachri dan Annisa Putriyang berhasil banyak meraihemas. Ini akan menambahpeluang Medan Denai mem-pertahankan juara umum,”kata Edi Matondang didamp-ingi Muhammad Ricky, Se-kum KONI Kecamatan MedanDenai dan pengurus lainnya.

Guna memotivasi atlet agarlebih berprestasi, Edi berjanjiakan memberikan tali asih.

81 atletSementara itu Ketua IKA-

SI Kota Medan, Zulkifli MMberharap para atlet yang ber-juang di Porkot Medan men-jaga dan menjunjung sportiv-itas.

“Raihlah prestasimu den-gan perjuangan keras dan

menjunjung sportivitas,”ujarnya saat membukaPorkot 2014 cabor anggar diAula SMK Tritech Medan, Ju-mat (12/9) siang.

Cabor anggar diikuti 81 at-let dari 14 kecamatan yakniKecamatan Medan Amplas,Medan Maimun, Medan Jo-hor, Medan Tuntungan, Med-an Baru, Medan Barat, Med-an Tembung, Medan Deli,Medan Marelan, MedanArea, Medan Timur, MedanPerjuangan, Medan Tembungdan Medan Labuhan.

H. Muhammad Rivai, Se-kum IKASI Medan mengata-kan kegiatan akan digelar se-lama tiga hari, 12-15 Sep-tember. SB 04

MuhammadFachri fotobersama denganCamat MedanDenai bersamapenguruslainnya.SUMUT BERITA| JERICSONSINAGA

Iklan/Koran

Page 17: SUMUT BERITA | Edisi 6 tahun I