Summary Analisis Kebutuhan Ruang

20
SUMMARY ANALISIS KEBUTUHAN RUANG MASTERPLAN DAN SITEPLAN KSK DI KORIDOR PROVINSI PAPUA Kabupaten (Lokasi) Fungsi yang ditetapkan dalam RTRWN/RTRWP/RTRWK Arahan Program dalam RTRWP/RTRW K Analisis Kebutuhan Ruang MASTERPLAN Analisis Kebutuhan Ruang SITEPLAN Unit Bangunan dan Infrastrukt ur Jumlah Satuan Manfaatnya (di dalam dan di luar kawasan) Unit Bangunan dan Infrastru ktur Jumlah Satuan Manfaatnya (di dalam dan di luar kawasan) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KOTA JAYAPURA, Distrik Muara Tami, Kampung Skouw Sae (Titik Koordinast :.. ......) RTRWN : - Bagian Utara perbatasan laut terdiri dari 4 pulau kecil terluar (P. Fanildo, P. Baras, P. Mosbefondi di Supiori dan Pulau Liki di Kab. Sarmi) - Bagian Selatan (kawasan perbatasan laut terdiri dari 2 pulau kecil terluar): P. Laag di Kab. Asmat dan P. Dolok/Kimaam di Kab. Merauke - Kota Jayapura, Kab. Keerom, Peg. Bintan, Boven Digoel dan Merauke - Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Biak - Kawasan Stasiun Bumi Satelit Cuaca dan - Kawasan Pantai Utara dan Perbatasa n PNG-RI - Kawasan Perbatasa n Muara Tami - Kawasan Heram- Sentani - Kawasan Andalan Jayapura dan sekitarny a - Kawasan Tertingga l terdapat di Distrik Muara 1. Zona Sarana Olahraga & Sosbud 2 Ha Zona Kawasan Sarana Olahraga & sosial Budaya adalah Zona utama dalam kawasan 20 Ha yang berada di bagian ujung paling timur. Zona Utama ini diciptakan sebagai perintis bagi Kawasan lainya yang diharapkan menjadi cikal bakal pengembangan pusat- pusat pertumbuhan baru Kota Jayapura di Kampung Skouw Sae distrik Muara Tami. Zona Kawasan Sarana Olahraga & sosial Budaya dalam hal ini merupakan Kawasan yang fungsional akan menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi oleh 1. Lapanga n Sepakbo la dan Lapanga n Volly 7.560 m2 Lapangan Sepak Bola dan lapangan volly didalam Kawasan adalah salah satu fungsi utama dalam tingkatan ruang Kawasan 2 Ha. Selain permintaan dari pemda setempat, lapangan sepak bola bermanfaat sebagai sarana olah raga terfavorit warga setempat juga rencana akan diadakan pertandingan persahabatan antar 2 negara (Indonesia dengan Papua nuginie) sehingga diharapkan dengan menciptakan sarana olah raga dengan fasilitasnya dapat

description

DOC

Transcript of Summary Analisis Kebutuhan Ruang

SUMMARY ANALISIS KEBUTUHAN RUANGMASTERPLAN DAN SITEPLAN KSK DI KORIDOR PROVINSI PAPUAKabupaten (Lokasi)Fungsi yang ditetapkan dalam RTRWN/RTRWP/RTRWKArahan Program dalam RTRWP/RTRWKAnalisis Kebutuhan Ruang MASTERPLANAnalisis Kebutuhan Ruang SITEPLAN

Unit Bangunan dan InfrastrukturJumlah

SatuanManfaatnya (di dalam dan di luar kawasan)Unit Bangunan dan InfrastrukturJumlah

SatuanManfaatnya (di dalam dan di luar kawasan)

(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)

KOTA JAYAPURA, Distrik Muara Tami, Kampung Skouw Sae (Titik Koordinast :........)RTRWN : Bagian Utara perbatasan laut terdiri dari 4 pulau kecil terluar (P. Fanildo, P. Baras, P. Mosbefondi di Supiori dan Pulau Liki di Kab. Sarmi)

Bagian Selatan (kawasan perbatasan laut terdiri dari 2 pulau kecil terluar): P. Laag di Kab. Asmat dan P. Dolok/Kimaam di Kab. Merauke

Kota Jayapura, Kab. Keerom, Peg. Bintan, Boven Digoel dan Merauke Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Biak

Kawasan Stasiun Bumi Satelit Cuaca dan Lingkungan di Kabupaten Biak Numfor; Kawasan Stasiun Telemetry Tracking and Command Wahana Peluncur Satelit di Kabupaten Biak Numfort;

Kawasan Pertambangan Timika di Kabupaten Mimika KTN Lorentz (Kab. Mimika, Asmat, Nduga, Yahukimo, Jayawijaya, Lanny Jaya, Puncak Jaya, Puncak, Intan Jaya, Deiyai, dan Kab. Paniai)

RTRW Provinsi Papua :

Wilayah Peg. Tengah :

Bagian Timur: Yahukimo & Peg. Bintang

Bangian Tengah : Nduga, Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Yalimo, Tolikara, Lanny Jaya, Puncak dan Puncak Jaya

Bagian Barat : Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Paniai

Wilayah Maberamo-Sarmi;

Kawasan Merauke dsk : Merauke, Boven Digoel dan Mappi Wilayah Asmat-Mimika, Wamena, Sentani dan Kota Jayapura, Wilayah Maudori di Kab. Supiori

Wilayah pantai utara dan kepulauan yang merupakan wilayah rawan bencana dan bergambut mencakup Kab. Nabire, Dogiyai, Waropen, Biak Numfort, Kepulayan Yapen, Supiori, Sarmi, Jayapura, Mamberamo Raya dan Kota Jayapura. Wilayah Pegunungan Tengah yang merupakan wilayah rawan bencana dan wilayah bergambut.

Wilayah bagian selatan yang merupakan wilayah rawan bencana, bergambut dan berhutan bakau, mencakup Kab. Asmat, Mimika, Mappi, Boven Digoel dan Kab. MeraukeWilayah Mamberamo-Foja yang merupakan tempat perlindungan keanekaragaman hayati. Wilayah bagian selatan yang merupakan wilayah bergambut, lahan pasang surut, hutan rawa, hutan daratan rendah dan hutan mangrove, meliputi Kab. Asmat, Mimika, Mappi, Boven Digoel, Kab. Merauke. meliputi Kab. Paniai, Dogiyai, Puncak, Intan Jaya, Puncak Jaya, Tolikara, Mamberamo Tangah dan Kab. Yalimo.Wilayah bagian utara merupakan wilayah bergambut, hutan mangrove, hutan rawa, hutan Monsoon, dan hutan dataran rendah, meliputi Kab. Nabire, Waropen, Mamberamo, Sarmi dan Kab. Jayapura.RTRW Kota Jayapura :

1. Kawasan agropolitan dan minapolitan di Kelurahan Koya Barat, Kelurahan Koya Timur, Kampung Koya Tengah, dan Kampung Holtekamp.

2. Kawasan pusat pelayanan perdagangan dan jasa terletak di Kawasan Pusat Kota, Kawasan Pasar Sentral Hamadi dan Pusat Pelelangan Ikan, Kawasan Entrop dan PTC, Kawasan Abe, Kawasan Waena, dan Kawasan Skouw.

Kawasan Pelabuhan Jayapura Kelurahan Numbai Distrik Jayapura Selatan.1. Kampung Kayobatu di Distrik Jayapura Utara.

2. Kampung Tobati dan Kampung Tahima Soroma di Distrik Jayapura Selatan.

3. Kampung Enggros, Kampung Nafri, dan Kampung Koya Koso di Distrik Abepura.

4. Kampung Waena dan Kampung Yoka di Distrik Heram.

5. Kampung Skouw Mabo, Kampung Skouw Sae, Skouw Yambe, dan Kampung Mosso di Distrik Muara Tami.

Kawasan Pantai Utara dan Perbatasan PNG-RI

Kawasan Perbatasan Muara Tami Kawasan Heram-Sentani

-Kawasan Andalan Jayapura dan sekitarnya

-Kawasan Tertinggal terdapat di Distrik Muara Tami

- Kawasan Prioritas Konservasi DAS Muara Tami.

1. Zona Sarana Olahraga & Sosbud2. Zona Hiburan & Pusat Informasi

3. Zona Permukiman

4. Zona Komersial

5. Zona Budidaya Ternak & Perkebunan

6. Zona Pelayanan Publik

7. Pengembangan Jalan Nasional menjadi Boulevard

8. Area Simpang Bundaran Landmark

2 Ha

Zona Kawasan Sarana Olahraga & sosial Budaya adalah Zona utama dalam kawasan 20 Ha yang berada di bagian ujung paling timur. Zona Utama ini diciptakan sebagai perintis bagi Kawasan lainya yang diharapkan menjadi cikal bakal pengembangan pusat-pusat pertumbuhan baru Kota Jayapura di Kampung Skouw Sae distrik Muara Tami.

Zona Kawasan Sarana Olahraga & sosial Budaya dalam hal ini merupakan Kawasan yang fungsional akan menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi oleh masyarakat setempat maupun Kota Jayapura, bahkan negara tetangga (Papua Nuginie), mengingat olahraga khususnya Sepakbola adalah aktifitas yang digemari oleh penduduk Papua sambil menikmati suasana taman yang indah, asri dan pengenalan/pelestarian Budaya Tradisional setempat. Zona Hiburan & Pusat Informasi adalah Zona pengembangan dari Zona Utama (Sarana Olahraga & SosBud) dalam kawasan 20 Ha, dimana Kawasan tersebut merupakan rangkaian sarana atau tempat berinteraksi warga masyarakat setempat. Kawasan Hiburan & Pusat Informasi ini rencana akan terdiri dari fungsi-fungsi antara lain; Wisata Kuliner & Pemancingan

Auditorium

Panggung Kesenian /Theater terbuka

Pusat Informasi Kawasan

Area Parkir

Pos polisi

Taman Bermain

Gazebo

RTH & Taman Plaza Zona Hiburan & Pusat Informasi ini diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat setempat, Kota Jayapura dan Papua serta Papua Nuginie pada umumnya akan Alternatif Hiburan.Zona Permukiman pada Kawasan 20 Ha merupakan Zona pendukung guna menunjang perkembangan pertumbuhan pembangunan baru di Kampung Skouw Sae dan Kota Jayapura pada umumnya apabila Zona lain pada Kawasan sudah terpenuhi.Lahan Zona Permukiman ini direncanakan dalam pemanfaatan ruangnya terdiri dari ;

Perumahan Dinas

Perumahan type 21, 36, 70 dan 150 Perumahan Guru

Sarana Peribadatan

Fasum dan Fasos

Kantor Pos Jaga

Taman Bermain anak

RTH dan Taman Plaza

Zona Komersial adalah merupakan sebuah area pusat kegiatan perniagaan dan beberapa fungsi ruang pendukungnya guna dapat menunjang kegiatan-kegiatan didalamnya, yaitu ;

Pasar Tradisional

Pusat jajanan serba ada

Ruko (Rumah Toko)

Rukan (Rumah Kantor)

Bangunan Kantor Koperasi

Terminal bus/angkutan umum Pos Keamanan

RTH dan Taman Plaza

Zona Komersial yang akan tercipta pada Kawasan 20 Ha ini diharapkan dapat menambah semarak pembangunan khususnya dibidang perekonomian di Kampung Skouw Sae dan menjadi

1. Lapangan Sepakbola dan Lapangan Volly2. Gedung Serba Guna 3. Balai Adat / Museum4. Tribun Penonton Sepakbola 5. Ruang Umum dan Pelayanan6. Restauran / Kafe7. RTH + Taman Plaza

8. Gazebo9. Pos Jaga Keamanan10. Area Parkir

11. Arena Bermain Anak

12. Lampu Penerangan diluar bangunan7.560 m22.240 m2

506 m2

Kapasitas Maksimal 1000 Org673 m2

234 m26.663 m27 Unit

12 m2

2.685 m2

2 Unit

16 TitikLapangan Sepak Bola dan lapangan volly didalam Kawasan adalah salah satu fungsi utama dalam tingkatan ruang Kawasan 2 Ha. Selain permintaan dari pemda setempat, lapangan sepak bola bermanfaat sebagai sarana olah raga terfavorit warga setempat juga rencana akan diadakan pertandingan persahabatan antar 2 negara (Indonesia dengan Papua nuginie) sehingga diharapkan dengan menciptakan sarana olah raga dengan fasilitasnya dapat menjadikan kawasan ini ramai dikunjungi sebagai sarana yang di idam-idamkan masyarakat baik dari kampung Skouw Sae setempat, Kota Jayapura maupun lintas daerah seputar Papua pada umumnya.Gedung Serba Guna didalam Kawasan ini adalah juga bagian dari salah satu fungsi utama dalam tingkatan hirarki ruang Kawasan 2 Ha. Gedung Serba Guna yang terdiri dari 2 lantai ini ;

- Lantai dasar terdapat ruang olah raga multi fungsi (basket, Badminton dan Futsal), ruang Ganti+toilet, Ruang pertemuan, Ruang Loker dan Musholla- Lantai Atas yakni berupa teras balkon yang berfungsi selain luapan penonton juga dapat digunakan menjadi area stand pameran pembangunan daerah atau bazzar. Pada Hakekatnya bangunan Gedung serba guna ini selain berfungsi sebagai sarana olah raga indoor juga bisa difungsikan sebagai tempat diadakanya acara-acara sosial dan Budaya, diharapkan bisa menjadi poin yang menarik dan positif baik masyarakat setempat maupun dari luar daerah. Balai Adat / Museum didalam Kawasan ini adalah merupakan salah satu fungsi penunjang dalam tingkatan hirarki ruang Kawasan 2 Ha. Dengan adanya bangunan balai Adat ini Kawasan 2 Ha akan menjadi bertambah semarak untuk di kunjungi oleh masyarakat setempat ataupun dari luar daerah kampung Skouw Sae sebagai pengetahuan dan informasi megenai Kebudayaan dan kesenian Tradisional Daerah Skouw Sae khususnya dan Papua pada umumnya.

Bangunan Balai Adat ini yang akan dibuat menjadi rumah panggung, sesuai hasil diskusi bersama Kepala Kampung Skouw Sae dan Distrik Muara Tami rencana akan dibuat/ditata fungsi pembagian ruang sebagai berikut ; Ruang Kantor Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Ruang Pameran Budaya dan Adat Skouw Sae maupun Papua

Ruang tempat Produksi kerajinan Tangan dan kesenian.

Bangunan Tribun Penonton didalam Kawasan ini adalah juga bagian salah satu fungsi penunjang yang tidak kalah pentingnya dalam tingkatan hirarki ruang Kawasan 2 Ha.Tribun penonton yang sederhana ini menurut tokoh masyarakat agar dibuat supaya dapat mengantisipasi apabila ada pertandingan atau tournamen sepakbola biasanya sangat antusias ingin menyaksikan olahraga yang paling favorit ini.Ruang Umum dan pelayanan didalam Kawasan ini adalah merupakan bagian fungsi zona penunjang yang tidak kalah pentingnya dalam tingkatan hirarki ruang Kawasan 2 Ha sebagai area pelayanan pelengkap bagi fungsi ruang lainnya juga di fungsikan sebai area Komersial.Ruang Umum dan Pelayanan ini memanfaatkan ruang lantai bawah bangunan tribun penonton menjadi berbagai macam fungsi ruang didalamnya antara lain ;

Ruang Kantor manajemen pengelola Kawasan

Ruang Galleri hasil kerajinan tangan/handycraft penduduk setempat

Toilet Umum

Kios kios untuk dapat disewakan oleh para pedagang dari penduduk setempat.

Restauran/Kafe didalam Kawasan ini adalah merupakan salah satu bagian fungsi pendukung dalam tingkatan hirarki ruang pada Kawasan 2 Ha. Bangunan Restauran yang terdiri dari 2 lantai ini diharapkan dapat mengakomodir aktifitas kegiatan lainnya sebagai tempat istirahat setelah melakukan kegiatan di Kawasan ini atau makan baik makan berat maupun makanan ringan. Adapun disisi lain tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat di luar Kawasan dapat mengunjungi restauran ini untuk bersantap kuliner sambil menikmati suasana taman yang asri.RTH + Taman Plaza didalam Kawasan ini adalah merupakan bagian terpenting dalam tingkatan hirarki ruang pada Kawasan 2 Ha sebagai unsur pelengkap untuk menunjang kebutuhan Kawasan yang syarat akan penghijauan sesuai arahan pemerintah agar memenuhi komposisi RTH ninimal 30 % dari sebuah Kawasan, dimana RTH dalam hal ini juga mempunyai peran sebagai elemen penting dalam kenyamanan dan keindahan pada sebuah ruang.RTH dan Taman Plaza didalam nya terdapat ;

Rumput

Tanaman Berbagai macam Pepohonan (diantaranya salah satunya adalah pohon pinang sesuai permintaan masyarakat setempat harus ada)

Pedestrian

Kolam Air mancur (watter park)

Taman bermain anak

Pola sirkulasi ruang dan drainase.

RTH pada Kawasan ini selain penting bagi Kawasan Skouw Sae juga berpengaruh besar dalam mengurangi dampak efek rumah kaca yang diharapkan bisa berperan serta menambah kesejukan kota baik Kota Jayapura maupun Papua pada umumnya.

Gazebo didalam Kawasan ini adalah merupakan bagian elemen Landskap pelengkap ruang pada Kawasan 2 Ha.Gazebo pada Kawasan terdiri dari 2 fungsi yaitu;

5 Gazebo sebagai tempat istirahat atau berinteraksi pengunjung Kawasan untuk menikmati suasana taman .

2 Gazebo sebagai tempat ruang duduk bagi pelatih / pemain pengganti tim kesebelasan sepakbola.

Pos Jaga Keamanan didalam Kawasan ini adalah merupakan salah satu bagian fungsi pendukung dalam tingkatan hirarki ruang pada Kawasan 2 Ha.

Pos Jaga Keamanan berfungsi sebagai pos pengamanan lingkungan di dalam Kawasan yang juga berfungsi menjadi pos pengaduan sektor kampung Skouw Sae dan sekitarnya.

Area Parkir didalam Kawasan ini adalah termasuk salah satu bagian fungsi pendukung dalam tingkatan hirarki ruang pada Kawasan 2 Ha.

Area Parkir yang di siapkan dalam Kawasan ini berfungsi untuk menampung / menata kendaraan para pengunjung yang datang baik bis rombongan, mobil dan motor. Dengan menyiapkan Area parkir yang memadai diharapkan dapat mengantisipasi agar pada waktu yang akan datang tidak terjadi atau mengganggu pengguna jalan yang melintasi jalan nasional .Arena Bermain Anak didalam Kawasan ini adalah termasuk salah satu bagian fungsi pendukung dalam tingkatan hirarki ruang pada Kawasan 2 Ha, menjadikan Kawasan ini lebih lengkap dan alternatif pilihan yang pas sebagai sarana hiburan bagi keluarga baik masyarakat kampung setempat maupun daerah lain.

Lampu Penerangan didalam Kawasan ini juga merupakan salah satu bagian fungsi elemen pendukung dalam tingkatan hirarki ruang pada Kawasan 2 Ha.Lampu Penerangan yang direncanakan akan ada 2 jenis, yakni ; Lampu utama dengan tiang tinggi 12 m = 4 titik

Lampu taman setinggi 3 m = 12 titik

Lampu penerangan pada Kawasan dimaksudkan selain untuk menambah kenyamanan dan keindahan Kawasan pada malam hari juga berfungsi sebagai antisipasi keamanan di lingkungan setempat.

KAB. KEEROM, Distrik Waris, Kampung Pund (Titik Koordinast :........)

RTRWN :

....narasinya...

RTRW Provinsi Papua :

....narasinya...

RTRW Kab. Keerom :

....narasinya...

...narasinya lihat di indikasi programnya ....

KAB. MERAUKE, Distrik Elikobel, Kampung BupulRTRWN :

....narasinya...

RTRW Provinsi Papua :

....narasinya...

RTRW Kab. Elikobel :

....narasinya...

...narasinya lihat di indikasi programnya ....

KAB. DEIYAI, Distrik Tigi Timur, Kampung (Titik Koordinast :........)

RTRWN :

....narasinya...

RTRW Provinsi Papua :

....narasinya...

RTRW Kab. Deiyai :

....narasinya...

...narasinya lihat di indikasi programnya ....

KAB. YALIMO, Distrik Elelim, Kampung Elelim (Titik Koordinast :........)

RTRWN :

....narasinya...

RTRW Provinsi Papua :

....narasinya...

RTRW Kab. Yalimo :

....narasinya...

...narasinya lihat di indikasi programnya ....

KAB. NDUGA, Distrik Krebkuri (Titik Koordinast :........)RTRWN :

....narasinya...

RTRW Provinsi Papua :

....narasinya...

RTRW Kab. Nduga :

....narasinya...

...narasinya lihat di indikasi programnya ....

KAB. NABIRE, Distrik Siriwo, Kampung Unipo (Titik Koordinast :........)

RTRWN :

....narasinya...

RTRW Provinsi Papua :

....narasinya...

RTRW Kab. Nabire :

....narasinya...

...narasinya lihat di indikasi programnya ....

Catatan :(1) = sudah jelas dan dilengkapi peta orientasi lokasi/kawasan (lokasi dalam peta provinsi, lokasi dalam peta kab/kota; peta land use kawasan dan peta kondisi fisik lahan lainnya, misalnya kontur, sungai besar dan anak sungai fungsi jalan, (semua tersajikan : penamaan, ukuran/bilangan, dll) (2) = narasinya dapat lihat di laporan antara atau di bagian rencana aksi program (sumber RTRWN/RTRWP/RTRWKab/Kota bersangkutan)

(3) = narasinya dapat lihat di laporan antara atau di bagian rencana aksi program atau RTRWN/RTRWP/RTRWKab/Kota bersangkutan

(4) Dan (7) = uraian bangunan dan infrastrukturnya (prasarana dan sarana) yang direncanakan dalam desain perencanaan dan perancangan pada 7 lokasi perencanaan. Sumbernya adalah 7 desain perencanaan dan perancangan yang dibuat.(5) Dan (8) = satuan dapat berupa jumlah unit, volume, luasan, panjang/lebar, dimensi (cm/mtr) atau dimensi lain sesuai kelaziman ukuran

(6) Dan (9) = manfaat SITEPLAN dan MASTERPLAN Kawasan adalah narasi yang menjelaskan nilai manfaat dari bangunan dan prasarana/sarana yang didesain dan direncanakan di dalam (20 ha dan 2 Ha) dan termasuk di luar kawasan tersebut (kampung, distrik lain disekitarnya, pusat kab/kota dan provinsi Papua). Bagian ini adalah Valuation (penilaian) dan estimasi bagi perencana (PL, Archi, TL, Sipil) bahwa kalau dilakukan pembangunan kawasan tersebut akan memberikan tambahan nilai manfaat/keuntungan (dari segi sosial budaya, sosial ekonomi, kelestarian lingkungan, aksesibilitas, infrastruktur/utilitas, ....dll)Makassar, 14 Juli 2014

TL,-