SUMBING BIBIR-PALATUM

12
SUMBING BIBIR-PALATUM Desi Megafini 1010211136

description

sumbing bibir palatum

Transcript of SUMBING BIBIR-PALATUM

SUMBING BIBIR-PALATUMDesi Megafini 1010211136

Definisi: Sumbing bibir dan palatummerupakan kelainan kongenital yg sering kali menyebabkan menurunnya fungsi bicara, dan menelan Epidemiologi: Insidensi sumbing bibir dengan atau tanpa adanya sumbing palatum 1:600 kelahiran. Insidensi celah palatum saja sekitar 1:1000 kelahiran. Laki2>wanita. Orang asia dan kulit hitam. Biasanya disertai gangguan tumbuh kembang pd anak2 cacat celah

Etiologi: tidak menyatunya sebagian atau seluruh prominensia maksilaris dengan prominensia nasalis mediana di satu atau kedua sisis. Gagal penyatuan bilah2 palatum atau palatine shelves Ibu terpajan obat2an, sidrom malformasi, genetik

KLASIFIKASI

B. Bibir sumbing unilateral yg meluas ke hidung C. Sumbing unilateral yg mengenai bibi dan rahang serta meluas ke foramen insisivum D. Sumbing bilatreal yg menganai bibir dan rahang E. Langit-langit sumbing saja F. Langit-langit sumbing disertai bibir sumbing anterior unilateral

Manifestasi klinis: - Suara sengau - Pembentukan gigi terhambat, hipoplasia email, mikrodontia, makrodontia, gigi yang berfusi

Komplikasi Cheilognatoplatoschisis pneumonia aspirasi Gangguan gigi, bicara, psikologi Oblik wajah, duktus lakrimasi terpajan ke permukaan

PENATALAKSANAAN Diperbaiki sedini mungkin, dgn syarat berat bayi minimal 5 kg dgn kadar Hb 10 mg/dl Cheilopalsty Sliding flap pharyngeal, penutupan sumbing palatum, 1 thn Oblivator palatal untuk bayi dengan sumbing palatum yg mengalami sukar menyusu (makanan masuk ke rongga hidung) Graft tulang autogenus untuk membentuk kembali keutuhan lengkung maksila Bedah ortografi untuk deformitas dentofasial yg signifikan Bedah plastik

Bedah plastik Penutupan sumbing, syarat: umur 2 bulan ketika anak menunjukan kenaikan berat badan dan bebas dr infeksi Tujuan: menyatukan celah, bicara baik, penurunan regurgitasi hidung, menghindari cedera pd pertumbuhan maksila

Perawatan pasca bedah Jika keadaan gizi baik, cairan dan elektrolit seimbang, pemberian makanan diizinkan pd hari ke 6 pascabedah Perhatikan kebersihan dan hindari tegangan pd jahitan Bayi diberi makan dengan penetes obat dan tangan diikat dengan manset Hindarkan bayi dr benda atau mainan tajam