Sumber Daya Alam

34
TUGAS MAKALAH SUMBER DAYA ALAM OLEH: RIZKA FAUZANUL IRSON 19414597 2IB01 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

description

Makalah mengenai Sumber Daya Alam

Transcript of Sumber Daya Alam

Page 1: Sumber Daya Alam

TUGAS MAKALAH

SUMBER DAYA ALAM

OLEH:

RIZKA FAUZANUL IRSON

19414597

2IB01

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA

2015

Page 2: Sumber Daya Alam

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,

karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Sumber

Daya Alam. Saya juga berterima kasih pada Bapak Andi Asnur Pranata selaku Dosen mata

kuliah Pengantar Lingkungan Universitas Gunadarma yang telah memberikan tugas ini

kepada saya.

Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah

wawasan serta pengetahuan kita. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih

luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa

Universitas Gunadarma.

i

Page 3: Sumber Daya Alam

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................................................1

B. Tujuan........................................................................................................................................1

C. Rumusan Masalah.....................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................3

A. Pengertian Sumber Daya Alam..................................................................................................3

B. Sumber Daya Alam Indonesia....................................................................................................3

C. Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi........................................................................9

D. Pemanfaatan Sumber Daya Alam............................................................................................10

E. Landasan Kebijaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Alam......................................................13

F. Karakteristik Ekologi Sumber Daya Alam.................................................................................14

G. Daya Dukung Lingkungan.........................................................................................................15

H. Keterbatasan Kemampuan Manusia........................................................................................16

BAB III PENUTUP..................................................................................................................................18

A. Kesimpulan..............................................................................................................................18

B. Saran........................................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................20

ii

Page 4: Sumber Daya Alam

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam

hayati, sumberdaya alam non hayati dan sumberdaya buatan, merupakan salah satu aset

yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal

dasar pembangunan sumberdaya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi

dengan cara-cara yang tidak merusak, bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan

harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut

makin besar manfaatnya untuk pembangunan lebih lanjut di masa mendatang.

Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena

sumber daya alam bersifat terbatas.

Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip

ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam

memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada

terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia.

Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat

mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah

kehidupan bisa terganggu.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui klasifikasi

sumber daya alam dan manfaatnya serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengelola

sumber daya alam tersebut.

C. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas maka pemakalah dapat mengambil rumusan masalah

yang akan dibatasi dan dibahas menurut pembagian di bawah ini:

1. Apa pengertian dari sumber daya alam?

1

Page 5: Sumber Daya Alam

2. Apa saja sumber daya alam yang ada di Indonesia?

3. Apa hubungan sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi?

4. Bagaimana pemanfaatan sumber daya alam hayati dan non hayati?

5. Bagaimana landasan kebijakan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia?

6. Bagaimana karakteristik ekologi sumber daya alam?

7. Apa yang dimaksud dengan daya dukung lingkungan?

8. Bagaimana keterbatasan manusia dalam mengelola lingkungan?

2

Page 6: Sumber Daya Alam

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam merupakan istilah yang berhubungan dengan materi-materi dan

potensi alam yang terdapat di planet bumi yang memberikan manfaat bagi kehidupan

manusia. Materi alam tersebut dapat berupa benda hidup (unsur-unsur hayati), yaitu

hewan dan tumbuhan. Terdapat pula benda mati (nonhayati), seperti tanah, udara, air,

bahan galian atau barang tambang. Selain itu terdapat pula kekuatan-kekuatan alam

menghasilkan tenaga atau energi. Misalnya, panas bumi (geothermal), energi matahari,

kekuatan air, dan tenaga angin.

Segala sesuatu yang berada di alam (di luar manusia) yang dinilai memiliki daya

guna untuk memenuhi kebutuhan sehingga tercipta kesejahteraan hidup manusia tersebut

dinamakan sumber daya alam (natural resources). Dalam pengertian lain sumber daya

alam adalah semua kekayaan alam yang terdapat di lingkungan sekitar manusia yang

dapat dimanfaatkan bagi pemenuhan kebutuhan manusia.

Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi

sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia,

Brazil, Kongo, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam

hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah

Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan

menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat

diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak

dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan

air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di

alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan.

SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya

lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-

menerus akan habis. Minyak bumi, besi, emas, dan tembaga adalah beberapa contoh dari

SDA yang tak dapat diperbaharui.

B. Sumber Daya Alam Indonesia

3

Page 7: Sumber Daya Alam

Luas wilayah Indonesia yang tergolong besar berupa lahan yang masih belum

dimanfaatkan. Banyak pulau yang masih belum berpenghuni sehingga pada masa yang

akan datang masih terbuka luas untuk dikembangkan dengan berbagai produk pertanian.

Lahan yang luas juga menarik para pengusaha untuk membuka perkebunan di berbagai

wilayah Indonesia. Selain lahan yang masih luas, Indonesia juga memiliki laut yang luas

dan garis pantai yang sangat panjang. Laut dengan berbagai sumber daya yang

terkandung di dalamnya belum dimanfaatkan secara optimal oleh penduduk. Sebagian

penduduk Indonesia masih berorientasi ke darat. Padahal, potensi sumber daya laut,

khususnya ikan, masih sangat berlimpah. Garis pantai yang sangat panjang juga

memungkinkan dikembangkannya budi daya perikanan. Sumber daya alam Indonesia

yang beraneka ragam sudah dikenal oleh bangsa lain sejak dulu. Bangsa India dan Cina

sudah mengadakan hubungan dagang dengan bangsa Indonesia sejak abad ke-2 Masehi.

Komoditas perdagangan dari Indonesia yang terkenal antara lain emas, kayu cendana,

cengkih, lada, dan kapur barus. Komoditas tersebut termasuk yang diperdagangkan di

pasaran internasional dengan nilai tinggi. sementara, bangsa India dan Cina membawa

barang dagangan berupa kain tenun, ukiran, dan barang-barang dari gading gajah.

Sumber daya alam di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi sumber daya udara,

sumber daya tanah, sumber daya air, sumber daya hutan, sumber daya tambang dan

sumber daya laut. Gambaran tentang setiap sumber daya alam disampaikan pada bagian

berikut ini.

1. Potensi Sumber Daya Udara

Udara memiliki banyak fungsi bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup

lainnya. Manusia dan hewan membutuhkan udara untuk bernapas. Tumbuhan

membutuhkan udara untuk melakukan fotosintesis, yaitu proses pembentukan zat

makanan karbohidrat oleh tumbuhan. Zat makanan yang dihasilkan sangat

bermanfaat untuk kehidupan manusia dan binatang. Udara juga berfungsi

melindungi kehidupan di bumi dari sinar ultraviolet dan benda-benda angkasa yang

jatuh ke bumi. Lapisan udara atau atmosfer yang menyelubungi bumi menyaring

radiasi ultraviolet yang dapat mengganggu kehidupan di bumi. Benda-benda angkasa

yang jatuh ke bumi juga akan hancur di udara sebelum sampai ke bumi.

Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika udara tidak ada. Benda-benda angkasa akan

banyak yang sampai ke bumi sehingga membahayakan kehidupan manusia dan

makhluk hidup lainnya. Udara terdiri atas tiga unsur utama, yaitu udara kering, uap

4

Page 8: Sumber Daya Alam

air, dan aerosol. Udara kering merupakan unsur utama pembentuk udara, terdiri atas

nitrogen, oksigen, dan lain-lain.

2. Potensi Sumber Daya Tanah

a. Tanah dengan Bahan Induk Vulkanik

Sebaran gunung berapi umumnya terdapat di Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa

Tenggara serta sejumlah daerah di Sulawesi dan Maluku. Dengan demikian,

sebaran tanah vulkanik terdapat di Pulau Sumatra sepanjang

Bukit Barisan, Pulau Jawa kecuali di utara Pegunungan Kendeng (Bojonegoro),

Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur kecuali Pulau Sumba dan

Timor. Selain itu, tanah vulkanik terdapat juga di Maluku kecuali Kepulauan

Kei dan Aru, dan bagian utara Sulawesi.

b. Tanah dengan Bahan Induk Bukan Vulkanik (Tanah Tertier)

Sebelah timur dari rangkaian pegunungan di Sumatra (Pegunungan Bukit

Barisan), Bangka, Belitung, Kepulauan Riau, dan lain-lain.

Bagian utara Jawa Timur (sebelah utara Pegunungan Kendeng) dan

Madura.

Bagian kecil dari Bali dan Nusa Tenggara Timur (Sumba, Timor).

Sebagian besar wilayah Sulawesi.

Kalimantan dan sebagian besar Papua.

Sebagian besar Maluku.

c. Tanah Organik

Tanah organik terdiri dari tanah humus dan tanah gambut. Beberapa hal yang

perlu kita ketahui tentang tanah humus :

• Proses terbentuknya : dari hasil pembusukan bahan -bahan organik.

• Ciri-ciri : warna kehitaman, mudah basah,mengandung bahan organic sangat

subur.

• Pemanfaatannya : sebagai lahan pertanian.

• Persebaran: Lampung, Jawa Tengah bagianselatan, Kalimantan Selatan

dan Sulawesi Tenggara. Sedangkan tanah gambut adalah tanah yang proses

terbentuknya dari hasil pembusukan tumbuhan / bahan organik di daerah yang

5

Page 9: Sumber Daya Alam

selalu tergenang air (rawa-rawa). Hal-hal lain yang perlu kita ketahui tentang

tanah gambut:

• Ciri-ciri : bersifat sangat asam, unsur hara rendah sehingga tidak subur

• Pemanfaatannya : untuk pertanian pasang surut

• Persebaran : Pantai timur Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Halmahera,

Seram, Papua, Pantai Selatan.

3. Potensi Sumber Daya Air

Indonesia memiliki sumber daya air yang berlimpah karena curah hujan yang

besar. Namun, di beberapa daerah seperti di Nusa Tenggara Timur, mengalami

kekurangan sumber daya air karena curah hujan yang kecil. Di samping itu, kondisi

tanah di NTT, berbatu (cadas) sehingga air tidak dapat meresap dengan baik ke

dalam tanah.Kekurangan air pada musim kemarau umumnya lebih banyak terjadi

karena kerusakan lingkungan akibat ulah manusia. Fungsi hutan menyimpan

cadangan air pada saat musim hujan menjadi tidak berfungsi karena sebagian hutan

telah ditebang untuk kepentingan manusia. Pada saat musim hujan, air hujan

mengalir ke sungai dan kemudian ke laut tanpa banyak mengisi cadangan air dalam

tanah. Akibatnya, pada musim kemarau hanya sedikit air dalam tanah yang tersedia.

Tidak ada air yang mengalir ke sungai-sungai yang ada sehingga sungai-sungai

tersebut menjadi kering.

Air di Indonesia tersedia dalam berbagai bentuk, yaitu:

a. Air Hujan

Curah hujan di Indonesia umumnya sangat tinggi sehingga sangat mendukung

kegiatan pertanian. Oleh karena itu, banyak masyarakat Indonesia yang

memanfaatkan lahannya untuk kegiatan pertanian.

b. Air Danau

Danau merupakan wilayah cekungan di daratan yang terisi oleh air. Sumber air

yang mengisi danau tidak selalu dari air sungai, tetapi juga bisa dari air hujan

secara langsung maupun rembesan dari air tanah di sekitar danau. Berdasarkan

proses pembentukannya danau dibedakan menjadi: (1) danau vulkanik, (2)

danau tektonik, (3) danau vulcano-tectonic, (4) danau pelarutan, (5) danau

ladam, (6) bendungan.

6

Page 10: Sumber Daya Alam

c. Air Sungai

Sungai adalah bagian dari muka bumi yang lebih rendah, tempat air mengalir

dari hulu sampai hilir. Curah hujan di Indonesia yang sangat besar

menimbulkan banyak sungai dengan berbagai ukuran. Ada sungai yang

berukuran kecil dan ada sungai yang berukuran sangat besar. Sungai-sungai

yang berukuran besar ada di sejumlah pulau besar seperti Kalimantan, Papua,

dan Sumatra.

d. Air Tanah

Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah

permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air Selain air

sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting

terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk

kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk kepentingan industri.

4. Potensi Sumber Daya Hutan

Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, luasnya mencapai 99,6

juta hektar atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia (Kemenhut, 2011). Luas hutan

yang besar tersebut saat ini masih dapat dijumpai di Papua, Kalimantan, Sulawesi,

dan Sumatra.

Di Jawa, luas hutan telah berkurang karena terjadi alih fungsi untuk pertanian

dan permukiman penduduk. Sementara itu, alih fungsi hutan menjadi pertanian dan

perkebunan banyak dijumpai di Sumatra dan Kalimantan.

Selain hutannya yang luas, hutan Indonesia juga menyimpan kekayaan flora

dan fauna atau keanekaragaman hayati yang sangat besar. Bahkan, banyak di

antaranya merupakan spesies endemik atau hanya ditemukan di Indonesia, tidak

ditemukan di tempat lainnya seperti anoa, burung maloe, dan komodo. Hasil hutan

sebenarnya tidak hanya sekadar kayu. Hutan tropis yang dimiliki Indonesia juga

menghasilkan buah-buahan dan obat-obatan. Namun demikian, hasil hutan yang

banyak dikenal penduduk adalah sebagai sumber kayu. Setidaknya terdapat 4.000

jenis kayu yang 267 jenis di antaranya merupakan kayu yang memiliki nilai ekonomi

tinggi. Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut. a.

Kayu keruing, meranti, agathis dihasilkan terutama di Papua,Sulawesi, dan

Kalimantan. b. Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah. c. Rotan banyak

7

Page 11: Sumber Daya Alam

dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. d. Kayu cendana

banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur. e. Kayu rasamala dan akasia banyak

dihasilkan di Jawa Barat. Adapun manfaat atau fungsi dari hutan yaitu seperti

berikut: a. Tempat menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sungai-

sungai dan danau sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan. b.

Tempat hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan

pada saat ini maupun pada masa yang akan datang. c. Mencegah terjadinya erosi

atau pengikisan karena air hujan tidak langsung jatuh ke tanah dan mengikis tanah-

tanah yang subur. d. Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida sehingga

suhu bumi terkendali. e. Sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya masyarakat

sekitar hutan dari produk yang dihasilkannya.

5. Potensi Sumber Daya Tambang

a. Minyak Bumi dan Gas

Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang seiring dengan pengambilan

atau eksploitasi yang terus dilakukan. Sejumlah ahli memperkirakan bahwa

dalam kurun waktu 14 tahun ke depan, cadangan minyak bumi tersebut akan

habis dan Indonesia terpaksa harus membeli atau mengimpor dari negara lain.

Hal itu tidak akan terjadi jika ditemukan cadangan baru yang masih besar.

Cadangan minyak bumi Indonesia diperkirakan masih cukup besar.

b. Batu Bara

Pertambangan batu bara di Kalimantan terdapat di Kalimantan Timur (Lembah

Sungai Berau dan Samarinda), Sumatra Barat (Ombilin dan Sawahlunto),

Sumatra Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim).

c. Bauksit

d. Pasir Besi

e. Emas

f. Timah

g. Tembaga

h. Nikel

i. Aspal

j. Mangan

k. Belerang

8

Page 12: Sumber Daya Alam

l. Marmer

m. Yodium

6. Potensi Sumber Daya Laut

Di dalam laut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa besarnya. Potensi

kekayaan laut tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak

bumi, emas, nikel, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang ada di bawah

permukaan laut. Kekayaan lain dari sumber daya laut adalah sumber daya alam

berupa mangrove, terumbu karang, dan lain-lain. Sumber daya ini dikenal dengan

sumber daya pesisir.

Berikut beberapa potensi sumber daya laut yang dapat dimanfaatkan:

Perikanan, Hutan Mangrove, Terumbu Karang

Gambaran tentang manfaat terumbu karang adalah sebagai berikut:

a. Manfaat ekonomi, yaitu sebagai sumber makanan, obat-obatan, dan objek

wisata bahari.

b. Manfaat ekologis, yaitu mengurangi hempasan gelombang pantai yang dapat

berakibat terjadinya abrasi.

c. Manfaat sosial ekonomi, yaitu sebagai sumber perikanan yang dapat

meningkatkan pendapatan para nelayan.

d. Menjadi daya tarik objek wisata yang dapat meningkatkan pendapatan

penduduk sekitar dari pariwisata.

C. Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi

Sampai sekarang masih banyak orang yang mengatakan bahwa salah satu faktor

yang menyebabkan suatu negara mengalami kemiskinan adalah karena tidak cukupnya

sumber-sumber alam yang dimilikinya. Memang benar, rendahnya pendapatan di suatu

daerah antara lain disebabkan oleh minimnya sumber-sumber alam yang tersedia baik

dalam arti jumlah, jenis maupun kualitasnya. Tanpa adanya sumber-sumber alam di

suatu negara, maka tidak akan banyak harapan negara tersebut untuk berhasil dalam

pembangunan ekonominya dan begitu juga sebaliknya. Contoh sejarah nusantara

menunjukkan bahwa beberapa kerajaan seperti Kahuripan dan Singosari yang

memanfaatkan air sungai Brantas untuk irigasi, ternyata membawa kemakmuran.

9

Page 13: Sumber Daya Alam

Selain itu, sejarah dunia menunjukkan bahwa kenaikan harga minyak tahun 1974,

menyebabkan negara Kuwait, Saudi Arabia, dan Uni Arab Emirat sebagai negara

penghasil minyak mencapai pendapatan per kapita tertinggi di dunia. Dari data ini,

dirasakan pentingnya sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi. Simon Kuznets

mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dibatasi oleh kekurangan absolut dari sumber

daya alam. Pernyataan Simon Kuznets itu mengandung arti tersirat bahwa negara-negara

yang miskin sumber daya alam, akan terhambat pertumbuhan ekonominya.

D. Pemanfaatan Sumber Daya Alam

1. Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati adalah adalah Sumber Daya Alam yang berasal dari

mahluk hidup, atau berhubungan dengan mahluk hidup.

a. Tumbuhan

Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan

melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen

dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan

produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang

berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan

berdampak pada rusaknya rantai makanan. erusakan yang terjadi karena

punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya

konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:

Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu

Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni

Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit

Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa

Pupuk kompos.

b. Pertanian dan Perkebunan

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk

Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam.

Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia

bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara

ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana

10

Page 14: Sumber Daya Alam

sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pertanian di Indonesia

menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi,

jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu,

Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan

baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku

obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu

(bahan baku gula pasir).

c. Hewan, Peternakan, dan Perikanan

Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah

dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat

manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti

unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa

langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan.

Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya,

sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan

tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya,

manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih

memberdayakan sumber daya hewan.

2. Sumber Daya Alam Non Hayati

Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang dapat diusahakan

kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya:

air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang.

a. Air

Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi

sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada,

97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang

merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring dengan pertumbuhan

populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan

energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar

industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi

penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah

11

Page 15: Sumber Daya Alam

dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan

dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.

b. Angin

Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis

bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang

dihasilkan oleh angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan

menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih

dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan dan

selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang

dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah

mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda

dan Inggris.

c. Tanah

Tanah adalah komponen penyusun permukaan bumi .Tanah termasuk

salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang

pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis

makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara

langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun

atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik.

Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat

pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang

ada sekarang ini.

d. Hasil Tambang

Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi

kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor,

sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian

memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya

alam tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki

pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh

karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein. Salah satu contoh dari

12

Page 16: Sumber Daya Alam

hasil tambang adalah minyak bumi yang diolah menjadi bensin sebagai bahan

bakar kendaraan bermotor.

E. Landasan Kebijaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Alam

1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria

(UUPA)

UUPA adalah produk hukum nasional pertama yang mengatur tentang sumber

daya alam. Dalam undang-undang ini dijelaskan bahwa hukum agraria nasional

harus memberi kemungkinan akan tercapainya fungsi bumi, air dan ruang angkasa,

yang berdasarkan atas hukum adat tentang tanah, yang sederhana dan menjamin

kepastian hukum bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan tidak mengabaikan unsur-

unsur yang bersandar pada hukum agama yang harus sesuai dengan kepentingan

rakyat Indonesia serta memenuhi pula keperluannya.

2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Pertambangan

Dalam undang-undang ini dijelaskan bahwa segala bahan galian yang terdapat

dalam wilayah hukum pertambangan Indonesia yang merupakan endapan-endapan

alam sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa, adalah kekayaan Nasional bangsa

Indonesia dan oleh karenanya dikuasai dan dipergunakan oleh Negara untuk sebesar-

besar kemakmuran rakyat.

3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Air yang dimaksudkan dalam UU ini adalah semua air yang terdapat pada, di

atas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air

permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat.

Meski tergolong relatif baru semangat yang ada di dalam UU ini adalah

penguasaan air beserta sumber-sumbernya termasuk kekayaan alam yang terkandung

di dalamnya yang masih berpusat pada negara, semangat ini kemudian mendorong

munculnya semangat privatisasi air yang lebih sekedar menguntungkan pihak swasta.

Semangat privatisasi ini lebih melihat air sebagai komoditas yang jelas-jelas

bertentangan dengan UUD 1945, hak-hak masyarakat termasuk di dalamnya

masyarakat adat tidak diakomodatif.

13

Page 17: Sumber Daya Alam

Peran yang besar dari pemerintah itu sekaligus menunjukkan bahwa

pengelolaan sumber daya air bertumpu pada negara yang pelaksanaannya dijalankan

oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah.

4. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan

Undang-undang Perikanan ini terdiri dari 17 bab dan 110 pasal yang pada

intinya mengatur dan meberikan landasan hukum bagi pengelolaan dan pemanfaatan

sumberdaya perikanan secara optimal dan berkelanjutan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Salah satu aspek yang diatur dalam UU ini adalah

wilayah dan pengelolaan perikanan.

5. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber daya Alam Hayati

dan Ekosistemnya

Undang-undang ini mengartikan sumber daya alam hayati sebagai unsur-unsur

hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber

daya alam hewani (satwa) yang bersama dengan unsur non hayati di sekitarnya yang

secara keseluruhan membentuk ekosistem. Unsur-unsur dalam sumber daya alam

hayati dan ekosistemnya pada dasarnya saling tergantung antara satu dengan yang

lain dan saling mempengaruhi sehingga kerusakan dan kepunahan salah satu unsur

akan berakibat terganggunya ekosistem.

6. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 mendefinsikan hutan sebagai kesatuan

ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi

pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan lainnya tidak

dapat dipisahkan. Sumber daya hutan dengan demikian tidak dilihat sebagai

sekumpulan komoditi tetapi juga ekosistem yang unsur-unsurnya saling terkait.

F. Karakteristik Ekologi Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai

kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar

alam lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di

dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar sumber

14

Page 18: Sumber Daya Alam

daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan dan banyak lagi

lainnya.

1. Sumber daya alam berdasarkan unsur pembentuknya:

a. Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk

hidup. Contoh: tumbuhan, hewan, mikro organisme, dll.

b. Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari benda

mati. Contoh: bahan tambang, air, udara, batuan, dll.

2. Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan:

a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu sumber daya alam yang dapat

digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan. Contoh: air, tumbuh-

tumbuhan, hewan, hasil hutan, dll.

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu sumber daya alam yang

terbatas jumlahnya serta terbentuk selama jutaan tahun. Contoh: sinar matahari,

arus air laut, udara, dll.

3. Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya:

a. Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat

digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya

akan menjadi lebih tinggi. Contoh: hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian,

dll.

b. Sumber daya alam penghasil energi adalah sumber daya alam yang dapat

menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di

muka bumi. Contoh: ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak

bumi, gas bumi, dll.

G. Daya Dukung Lingkungan

Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk

mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Penentuan daya dukung

lingkungan hidup dilakukan dengan cara mengetahui kapasitas lingkungan alam dan

sumber daya untuk mendukung kegiatan manusia/penduduk yang menggunakan ruang

bagi kelangsungan hidup. Besarnya kapasitas tersebut di suatu tempat dipengaruhi oleh

15

Page 19: Sumber Daya Alam

keadaan dan karakteristik sumber daya yang ada di hamparan ruang yang bersangkutan.

Kapasitas lingkungan hidup dan sumber daya akan menjadi faktor pembatas dalam

penentuan pemanfaatan ruang yang sesuai.

Daya dukung lingkungan hidup terbagi menjadi 2 (dua) komponen, yaitu kapasitas

penyediaan (supportive capacity) dan kapasitas tampung limbah (assimilative capacity).

Dalam pedoman ini, telaahan daya dukung lingkungan hidup terbatas pada kapasitas

penyediaan sumber daya alam, terutama berkaitan dengan kemampuan lahan serta

ketersediaan dan kebutuhan akan lahan dan air dalam suatu ruang/wilayah. Oleh karena

kapasitas sumber daya alam tergantung pada kemampuan, ketersediaan, dan kebutuhan

akan lahan dan air, penentuan daya dukung lingkungan hidup dalam pedoman ini

dilakukan berdasarkan 3 (tiga) pendekatan, yaitu:

a. Kemampuan lahan untuk alokasi pemanfaatan ruang.

b. Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan lahan.

c. Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan air.

Agar pemanfaatan ruang di suatu wilayah sesuai dengan kapasitas lingkungan

hidup dan sumber daya, alokasi pemanfaatan ruang harus mengindahkan kemampuan

lahan. Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan akan lahan dan air di suatu

wilayah menentukan keadaan surplus atau defisit dari lahan dan air untuk mendukung

kegiatan pemanfaatan ruang. Hasil penentuan daya dukung lingkungan hidup dijadikan

acuan dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah. Mengingat daya dukung

lingkungan hidup tidak dapat dibatasi berdasarkan batas wilayah administratif, penerapan

rencana tata ruang harus memperhatikan aspek keterkaitan ekologis, efektivitas dan

efisiensi pemanfaatan ruang, serta dalam pengelolaannya memperhatikan kerja sama

antar daerah.

Di dalam Ketentuan Umum UU RI no 23 tahun 1997 Pasal 1 Ayat 6 tentang

Pengelolaan Lingkungan Hidup, disebutkan bahwa daya dukung lingkungan hidup

adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan

makhluk hidup lain. Konsep tentang daya dukung sebenarnya berasal dari pengelolaan

hewan ternak dan satwa liar. Daya dukung itu menunjukkan kemampuan lingkungan

untuk mendukung kehidupan hewan yang dinyatakan dalam jumlah ekorpersatuan luas

lahan.

H. Keterbatasan Kemampuan Manusia

16

Page 20: Sumber Daya Alam

Manusia sebagai pengolah sumber daya alam dituntut semaksimal mungkin untuk

mengolah sumber daya alam. Tapi banyak diantara manusia tersebut yang tidak mampu

untuk mengolah sumber daya alam yang telah tersedia yang mengakibatkan negara kita

selalu tertinggal dari Negara-negara lain di luar sana yang sudah maju. Padahal negara-

negara tersebut tidaklah memiliki sumber daya alam sebanyak yang kita punya ,tapi

mereka sselalu dapat mengolah setiap sumber daya alam yang telah tersedia di Negara

mereka yang membuat Negara mereka terus maju. Maka dari itu yang harus kita lakukan

adalah kita harus lebih meningkatkan sumber daya manusia atau kemampuan dari

masyarakat kita agar bisa memaksimalkan atau mengolah sumber daya alam kita yang

begitu melimpah ini. Bukan mustahil jika kita bisa mengolahnya, kita akan seperti

Negara-negara yang telah maju atau bahkan melebihi mereka.

17

Page 21: Sumber Daya Alam

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang terdapat di lingkungan

sekitar manusia yang dapat dimanfaatkan bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Sumber

daya alam berdasarkan unsur pembentuknya terbagi menjadi dua, yaitu sumber daya

alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati adalah sumber

daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Contohnya adalah tumbuhan, hewan,

mikroorganisme, dll. Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang

berasal dari benda mati. Contohnya adalah air, tanah, bebatuan, dll.

Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan terbagi menjadi dua, yaitu

sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat

diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang

dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan. Contohnya adalah air,

tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dll. Sumber daya alam yang tidak dapat

diperbaharui adalah sumber daya alam yang terbatas jumlahnya serta terbentuk selama

jutaan tahun. Contohnya adalah hasil tambang. Sedangkan sumber daya alam

berdasarkan kegunaan atau penggunaannya terbagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam

penghasil bahan baku dan sumber daya alam penghasil energi. Sumber daya alam

penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk

menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi.

Contoh: hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dll. Sumber daya alam penghasil

energi adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi

demi kepentingan umat manusia di muka bumi. Contoh: ombak, panas bumi, arus air

sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dll.

B. Saran

Kita harus lebih meningkatkan sumber daya manusia atau kemampuan dari

masyarakat kita agar bisa memaksimalkan atau mengolah sumber daya alam kita yang

18

Page 22: Sumber Daya Alam

begitu melimpah ini. Bukan mustahil jika kita bisa mengolahnya, kita akan seperti

Negara-negara yang telah maju atau bahkan melebihi mereka.

19

Page 23: Sumber Daya Alam

DAFTAR PUSTAKA

1. Amdani, Rikhi. 2011. Karakteristik Ekologi Sumber Daya Alam.

https://rikihamdanielektro.wordpress.com/2011/11/05/karakteristik-ekologi-sumber-

daya-alam. Diakses pada 15 Oktober 2015.

2. Anonim. 2014. Sumber Daya Alam (SDA): Pengertian dan Jenis.

http://www.zonasiswa.com/2014/10/sumber-daya-alam-sda-pengertian-dan.html.

Diakses pada 15 Oktober 2015.

3. Anonim. 2013. Sumber Daya Alam. https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam.

Diakses pada 15 Oktober 2015.

4. Anonim. 2013. Daya Dukung Lingkungan Hidup.

https://id.wikibooks.org/wiki/Daya_Dukung_Lingkungan_Hidup. Diakses pada 15

Oktober 2015.

5. Elmida. 2014. Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam. Jakarta. UNJ.

6. Helanus, Putra. 2013. Sumber Daya Alam.

http://putramhelanus.blogspot.co.id/2013/04/tugas-makalah-sumber-daya-alam.html.

Diakses pada 15 Oktober 2015.

7. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

8. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber daya Alam Hayati

dan Ekosistemnya.

9. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

10. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Pertambangan.

11. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

12. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

20