SUKUK TABUNGAN ST006 MENJAGA BUMI”Rekening surat berharga via Sistem Pemesanan Online (bagi yang...
Transcript of SUKUK TABUNGAN ST006 MENJAGA BUMI”Rekening surat berharga via Sistem Pemesanan Online (bagi yang...
SUKUK TABUNGAN
Direktorat Pembiayaan SyariahDirektorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Kementerian Keuangan RI
Jakarta, 1 November 2019
Mudah Berinvestasi di Sukuk Tabungan seri ST006 #JadiLebihBijak
KEMENTERIAN KEUANGANREPUBLIK INDONESIA
ST006“INVESTASI HIJAU
MENJAGA BUMI”
MENGENAL SUKUK NEGARA
Mudah Berinvestasi di Sukuk Tabungan seri ST006 #JadiLebihBijak
#JadiLebihBijak
Sekilas Tentang Sukuk
Maysir
(Judi)
Gharar(Ketidakpastian)
Riba
(Bunga)
Menggunakan
akad-akad
syariah
Berbasis Aset
(underlying
asset)
Sukuk adalah efeksyariah berupa sertifikatatau bukti kepemilikanyang bernilai sama danmewakili bagian yang tidak terpisahkan atautidak terbagi, atas asetyang mendasarinya.
(POJK No.18 Tahun 2015)
01
02
03 Sukuk bukanlah surat utang melainkan surat
berharga syariah berupa sertifikat atau bukti
kepemilikan atas Aset (dasar sukuk).
Sukuk, sama halnya dengan obligasi,
adalah produk investasi di pasar modal
Namun berbeda dengan obligasi, sukuk
merupakan produk investasi berbasis
syariah
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)untuk Investor Individu WNI
Jangka waktu 2 tahun
Minimum pembelian Rp1 juta
Maksimum pembelian Rp3 miliar
Tidak dapat diperdagangkan
Ada fasilitas early redemption
Jangka waktu 3 tahun
Minimum pembelian Rp1 juta
Maksimum pembelian Rp3 miliar
Dapat diperdagangkan
Potensi capital gain
Surat Berharga
Syariah Negara
(SBSN) / Sukuk
Negara adalah
instrumen
pembiayaan
dan investasi
syariah yang
diterbitkan
oleh
Pemerintah
#JadiLebihBijak
Sukuk Tabungan: Produk Investasi yang sesuai
dengan kebutuhan anda
Diterbitkan dan dijamin oleh Pemerintah
Minimum pembelian mulai Rp1 Juta
Maksimum pembelianRp3 miliar
Jangka waktu 2 tahun
Imbalan mengambang (floating with floor)
Tidak dapat diperjualbelikan
Ada fasilitas pencairan sebelum jatuh tempo
(early redemption)
Dapat dibeli secara online melalui platform elektronik
Mitra Distribusi (e-SBN)
Sesuai prinsip syariah#JadiLebihBijak
#JadiLebihBijak
Tujuan Penerbitan Sukuk Tabungan
Diversification
Memperluasbasis investor Surat BerhargaNegara di pasardomestik
Instruments
Menyediakan alternatif instrumen investasi ritelyang berbasis syariah
Market
Development
Mendukung pengembangan pasar keuangan syariah di tanah air
Society
Transformation
Mendorong transformasi masyarakat menujuinvestment-oriented society
Financing
MembiayaiAPBN, termasukmembiayaipembangunanproyekinfrastruktur
#JadiLebihBijak
Statistik Penerbitan Sukuk Tabungan
(Triliun Rupiah)
Sejak tahun 2016, Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Sukuk Tabungan sebanyak 5x.Penerbitan tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa dari investor ritel di Indonesia.Sejak ST002, penerbitan dilakukan menggunakan platform online (e-SBN)
Keunggulan E-SBN
01 02
03 04
Pemesanan dapat
dilakukan melalui
gawai/gadget (Hp,
Tablet, Komputer)
User Friendly
First Come First Serve
Fairness
Kemudahan akses di manapun dan kapanpun selama masa penawaran
24h Access
Investor tidak perlu
datang ke Mitra
Distribusi untuk
melakukan
pemesanan*
Convenience
*Untuk proses registrasi, beberapa Mitra Distribusi masih mengharuskan calon investor untuk mendatangi Mitra Distribusi
#JadiLebihBijak
KEUNTUNGAN
Keuntungan dan Risiko Sukuk Tabungan
RISIKO
RISIKO
• Nilai Nominal dan imbalan dijamin oleh UU SBSN & UU APBN
• Tingkat imbalan kompetitif, lebih tinggidari rata-rata tingkat bunga deposito BankBUMN
• Imbalan mengambang mengikutiperkembangan BI 7-Day Reverse Repo Rate, dengan batasan imbalan minimal (floor)
• Imbalan dibayar tiap bulan
• Fasilitas Early redemption tanpa dikenakan
redemption cost oleh Pemerintah.
• Berkesempatan mendukungpembiayaan pembangunan nasional
• Investasi sesuai prinsip syariah
#JadiLebihBijak
RISIKO
RISIKO GAGAL BAYARSukuk Tabungan bebas risiko gagal bayar
RISIKO LIKUIDITASTidak dapat diperdagangkan dan dialihkan, namun dapat dilakukan early redemption.
RISIKO PASARBebas risiko tingkat imbal hasil di pasar karena tingkat imbalan yang ditetapkan saat penerbitan merupakan jaminan tingkat
imbalan minimal sampai jatuh tempo.
Sukuk Tabungan dan Investasi Lainnya
#JadiLebihBijak
SUKUK TABUNGAN: SERI ST006
Mudah Berinvestasi di Sukuk Tabungan seri ST006 #JadiLebihBijak
Sukuk Tabungan : ST006
SUKUK TABUNGAN ST006 MERUPAKAN INSTRUMEN
SUKUK RITEL PERTAMA DI DUNIA YANG
DITERBITKAN DENGAN MENGGUNAKAN KONSEPGREEN
ST006
Pada bulan November 2019, Pemerintah kembali
menawarkan produk investasi syariah kepada
masyarakat, yaitu :
#JadiLebihBijak
Green Sukuk Framework
INDONESIA
GREEN BOND/SUKUK
FRAMEWORK
MEDIUM GREENReviewed by Cicero
Mekanisme Budget Tagging untuk menentukan proyek
hijau
Pillar II:Project Evaluation and
Selection
Kemenkeu memastikan 100% hasilpenerbitan untuk membiayai proyek hijau
Pillar III:Management of Proceeds
Laporan Green Sukuk meliputipengukuran pengurangan emisi gas
rumah kaca
Pillar IV:Reporting
Pillar I:Use of Proceeds
100% digunakan untuk
refinancing dan financing proyek hijau
#JadiLebihBijak
Benchmarks penyusunan Green Framework: • Poland• Fiji• France
Sukuk Tabungan : ST006
Green Sukuk Ritel
untuk membiayai atau
me-refinancing green
projects pemerintah
(sesuai green
framework)
Sektor yang eligible sesuai Green Framework
Renewable energy
Energy EfficiencyResilience to
Climate Change
Sustainable Transportation
Energy and Waste
Management
Sustainable Natural Resource
Management
Green BuildingSustainable Agriculture
Green Tourism
Green SukukRitel diterbitkanoleh entitasnegara
1st
Proyek hijau
di Kementerian/Lembaga
#JadiLebihBijak
Sukuk Tabungan : ST006…dapat dibeli selama masa penawaran
MasaPenawaran
Penetapanhasil penjualan
26 November
2019
1 November 201921 November 2019
Mulai pukul 09.00 WIBHingga pukul 10.00 WIB
28 November
2019
#JadiLebihBijak
TanggalSetelmen(Penerbitan)
Tingkat Imbalan Sukuk Tabungan : ST006
6,75% per tahun
#JadiLebihBijak
MengambangBesaran kupon Sukuk Tabungan akan
disesuaikan dengan perubahan BI 7
Days Reverse Repo Rate setiap 3
bulan sekali
Imbalan Minimal
Tingkat imbalan pertama yang
ditetapkan akan menjadi imbalan
minimal yang berlaku sampai jatuh
tempo
Terms and Conditions Sukuk Tabungan : ST006
Penerbit
Pemerintah Republik Indonesia
Melalui Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia
SeriST-006
Masa Penawaran
1 s.d 21 November 2019
Bentuk
Tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan, tidak
dapat dialihkan, dan tidak dapat dicairkan sampai
jatuh tempo kecuali periode early redemption
Penetapan Hasil Penjualan
26 November 2019
Setelmen
28 November 2019
Jatuh Tempo
10 November 2021
Nilai Nominal Per Unit
Rp1 juta
Minimum Pemesanan
Rp1 juta
Maksimum Pemesanan
Rp3 miliar
Akad
Wakalah
Underlying Asset
Proyek hijau dalam APBN 2019
dan Barang Milik Negara
#JadiLebihBijak
Terms and Conditions Sukuk Tabungan : ST006 (2)
Jenis Kupon/ImbalanMengambang dengan tingkat imbalan minimal (floating
with floor)
Tingkat Kupon
6,75% per tahun, untuk periode 3 bulan pertama, kupon
tersebut berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor) sampai dengan jatuh
tempo.
Tanggal Mulai Berlakunya Imbalan
11 Februari, 11 Mei, 11 Agustus, 11 November setiap tahun
Waktu Penyesuaian Kupon
3 hari kerja (Pemerintah) sebelum tanggal mulai berlakunya
periode kupon. Reference rate yang digunakan adalah satu
hari kerja sebelum tanggal penyesuaian kupon
Tanggal Kupon Pertama
10 Januari 2020 (Long Coupon)
Tanggal Pembayaran Kupon
Setiap tanggal 10 setiap bulannya
Periode Penyampaian Minat Early Redemption
Pembukaan: 26 Oktober 2020 pukul 09.00 WIB
Penutupan: 4 November 2020 pukul 10.00 WIB
Setelmen Early Redemption
10 November 2020
Agen Pembayar Imbalan dan Nilai Nominal
Bank Indonesia
Mitra Distribusi
15 Bank, 3 Perusahaan Sekuritas, 3 APERD Fintech, dan
2 Fintech (Peer-to-peer Lending)
#JadiLebihBijak
Mitra Distribusi Sukuk Tabungan : ST006
#JadiLebihBijak
Bank Umum Konvensional Perusahaan Efek
Perusahaan Efek Khusus
PerusahaanFintech
Bank Umum Syariah
CARA MEMBELI SUKUK TABUNGAN
Mudah Berinvestasi di Sukuk Tabungan seri ST006 #JadiLebihBijak
Cara Membeli Sukuk Tabungan : ST006
SukukTabungan seriST006
Silahkan akses web Sukuk Tabungan di:
www.kemenkeu.go.id/sukuktabungan
Pilih Mitra Distribusi Anda. Saat diklik, Andaakan menuju platform elektronik MitraDistribusi yang Anda pilih.
Lalu ikuti prosedur pembelian SukukTabungan.
Dilengkapi memo info, FAQ, brosur, simulasi investasi, opini syariah, slide marketing
Dapat diakses via PC dan Handphone denganmudah (user friendly)
*) Dilengkapi memo info, FAQ, brosur, simulasi investasi, opini syariah, slide marketing**) Dapat diakses via PC dan Handphone dengan mudah (user friendly)
#JadiLebihBijak
Prosedur Pembelian Sukuk Tabungan
01
03
02
04
1. Calon investor melakukan registrasi melalui SistemElektronik MiDis
2. Membuat SID (Single Investor Identification) danRekening surat berharga via Sistem PemesananOnline (bagi yang belum memiliki)
REGISTRASI3. Calon investor melakukan pemesanan melalui
Sistem Elektronik MiDis setelah membacaketentuan dalam memo info
4. Verified order akan mendapatkan kodepemesanan (Billing Code) via Sistem ElektronikMiDis atau email
5. Kode pemesanan menjadi kode referensi untukpenyetoran dana sesuai pemesanan
PEMESANAN
6. Pembayaran dilakukan melalui Bank Persepsi denganberbagai saluran pembayaran (teller, ATM, internet banking, mobile banking) dengan batas waktu yang telah ditentukan.
7. Calon investor memperoleh kode NTPN (NomorTransaksi Penerimaan Negara) & notifikasi completed order via Sistem Elektronik MiDis dan email yang terdaftar.
PEMBAYARAN
8. Menerima bukti konfirmasi kepemilikanSBN ritel via Sistem Elektronik MiDis danemail yang terdaftar
KONFIRMASI
#JadiLebihBijak
Early Redemption: Pencairan
Sebelum Jatuh Tempo
Mudah Berinvestasi di Sukuk Tabungan seri ST006 #JadiLebihBijak
Early Redemption
Sukuk Tabungan adalah produk investasi yang nontradable, namun memiliki fasilitas early redemption.
Early Redemption memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok Sukuk Tabungan sebelum jatuh tempo.
Fasilitas ini hanya dapat dimanfaatkan oleh investor dengan minimal kepemilikan Rp2 juta di setiap Mitra Distribusi.
Jumlah maksimal yang dapat diajukanuntuk early redemption adalah 50% daritotal kepemilikan investor.
#JadiLebihBijak
Jadwal Penyampaian Minat Early Redemption
10 Nov2020
26 Oktober 2020 4 November 2020
Periode Penyampaian MinatEarly Redemption
SetelmenEarly
Redemption
Mulai pukul 09.00 WIB Hingga pukul 10.00 WIB
#JadiLebihBijak
Prosedur Penyampaian Minat Early Redemption
Persyaratan Early Redemption:1. Minimal kepemilikan: Rp2 juta atau 2 unit untuk setiap transaksi pembelian per MiDis
2. Nilai maksimal: 50% untuk setiap transaksi pembelian di masing-masing MiDis3. Nominal yang diajukan Rp1 juta dengan kelipatan Rp1 juta4. Tidak dikenakan biaya pelunasan (redemption cost) oleh Pemerintah
Mengajukan
fasilitas early redemption ke sistem
elektronik MiDis
SISTEM ELEKRONIK MIDIS
(Pasar Perdana)
Investor menerima
konfirmasi melalui
e-mail permohonan
early redemption
INVESTOR
E-SBN
Investor akan menerima Pokok
nominal yang diajukan saat
Setelmen
#JadiLebihBijak
Kesesuaian Syariah:
Sukuk Tabungan
Mudah Berinvestasi di Sukuk Tabungan seri ST006 #JadiLebihBijak
Sukuk Tabungan Diterbitkan Berdasar Prinsip Syariah
Namun berbeda dengan obligasi, sukuk
merupakan produk investasi berbasis syariah
Sukuk bukanlah surat utang melainkan surat
berharga syariah berupa sertifikat atau bukti
kepemilikan atas Aset (dasar sukuk).
Sukuk, sama halnya dengan obligasi,
adalah produk investasi di pasar modalPenerbitan
menggunakan strukturWakalah.
STRUKTUR SUKUK
Akad dibuat antaraPerusahaan Penerbit
SBSN & Pemerintah
PARA PIHAK
kombinasi antara Barang MilikNegara dan pembangunan asettetap (Proyek/kegiatan) dalamAPBN 2019.
UNDERLYING ASSETS
Pembayaran imbalanijarah menggunakanfloating rate denganmencantumkan formula perhitungan yang berlaku setiap 3 bulan.
IMBALAN
#JadiLebihBijak
Pernyataan Kesesuaian Syariah DSN-MUI
28
ST006 telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis UlamaIndonesia (DSN-MUI)
Melalui Surat Pernyataan Kesesuaian Syariah DSN-MUI Nomor B-319/DSN-MUI/IV/2019tanggal 23 April 2019
#JadiLebihBijak
Imbalan Mengambang (Floating) Sesuai Prinsip Syariah
Imbalan/kupon Sukuk Tabungan adalah berupa uang sewa (ujrah) yang ditetapkan menggunakan rumus/formula tertentu.
Tarif sewa akan disesuaikan setiap 3 (tiga) bulanpada tanggal penyesuaian imbalan sampai dengan jatuh tempo.
Penggunaan BI-7 Days (Reverse) Repo rate sebagai acuan imbalan didasarkan pada pertimbangan bahwa ini adalah tingkat acuan yang dapat diketahui dengan jelas oleh semua pihak.
Tingkat imbalan Sukuk Tabungan yang bersifat mengambang (floating with floor) dengan menggunakan rumus/formula, telah dinyatakansesuai dengan prinsip syariah
Fatwa DSN-MUI Nomor112 Tahun 2017 tentangAkad Ijarah:
- Ketentuan syariah terkait ujrah (uang sewa) antara lain: kuantitas dan/atau kualitas ujrah harus jelas
- Baik berupa angka nominal, persentase tertentu, atau rumus yang disepakati dan diketahui oleh para pihak yang melakukan akad.
#JadiLebihBijak
TERIMA KASIHDIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO
KEMENTERIAN KEUANGAN – REPUBLIK INDONESIA
Jalan Dr. Wahidin Raya No. 1, Jakarta 10710 Website: www.djppr.kemenkeu.go.id
@DJPPRkemenkeu DJPPRKemenkeu
DJPPRKemenkeu @djpprkemenkeu
KEMENTERIAN KEUANGANREPUBLIK INDONESIA
Struktur Akad Sukuk Tabungan
Seri Sukuk Negara
IFRIslamic Fixed
Rate
SR Sukuk Ritel
SNISukuk Negara
Indonesia
SPN-SIslamic Treasury
Bills
PBSProject Based
Sukuk
InternationalDomestic
Sukuk Negara
• Penerbitan perdanaAgustus 2008 melaluibookbuilding. Kemudian, sejak 2009 hingga 2012 melaluilelang secara reguler
• Tenor: medium to long term
• Kupon : semiannual
• Ditujukan untukinvestor individu WNI (mendukung keuanganinklusif).
• Tenor: 3 – 3.5 tahun.
• Penerbitan melaluibookbulding.
• Minimum PemesananRp5 juta dankelipatannya, denganmaksimum order Rp5 miliar
• Kupon : tiap bulan
• Diterbitkan melaluilelang tahun 2012 s.dsekarang
• Tenor: medium to long term
• Kupon : semiannual
• Underlying assets: proyek pemerintah
• Mendukungperkembangan pasar uangsyariah dan cash management.
• Diterbitkan melalui Lelangsejak Agustus 2011.
• Tenor: 6 Bulan.
• Kupon: Diskonto.
• Diterbitkan dalam matauuang US dollar di pasarinternasional
• Diversifikasi basis investor, khususnyainvestor syaria danMiddle East investors.
• Tenor: 5 – 10 tahun
• Kupon : semiannual
ST Sukuk
Tabungan
• Ditujukan untukinvestor individu WNI
• Tenor: 2 tahun.
• Menggunakanplatform online E-SBN.
• Minimum PemesananRp1 juta dankelipatannya, denganmaksimum order Rp3 miliar
• Non-tradable, namunada opsi early redemption
Beberapa Proyek Yang Dibiayai MelaluiPenerbitan SBSN
34
Beberapa Proyek Yang Dibiayai MelaluiPenerbitan SBSN
35
PENGGUNAAN DANA: JUMLAH PROYEK LAYAK GREENSektor Layak Green dibawah ini merupakan sektor-sektor yang memenuhi syarat sesuai Green Framework
Energi Terbarukan
• Pembangkit and transmisi dari sumber
energi terbarukan (angin tengah laut,
surya, ombak, air, biomass dan panas
bumi)
• Penelitian dan pengembangan produk
atau teknologi untuk pembangkit energi
terbarukan, termasuk turbin dan panel
surya
Penggunaan
Teknologi Bersih
untuk Pembangkit
Listrik
• Memperbaiki efisiensi energi infrastruktur
sehingga menghasilkan konsumsi energi
minimal 10% di bawah rata-rata konsumsi
energi nasional.
• Penelitian dan pengembangan produk
atau teknologi dan implementasinya yang
mengurangi konsumsi energi
Ketahanan terhadap
Perubahan Iklim
untuk Daerah
Rentan Bencana
• Penelitian mengarah pada inovasi
teknologi dengan manfaar berkelanjutin
• Ketahanan pangan
• Mitigasi banjir
• Manajemen kekeringan
• Manajemen kesehatan masyarakat
Transportasi
Berkelanjutan
• Mengembangkan sistem transportasi
yang bersih
• Meningkatkan efisiensi energi (yang
berakibat pada pengurangan konsumsi
energi minimal 10%) dan transportasi
publik dengan emisi rendah
• Meningkatkan jaringan transportasi ke
standar desain ketahanan yang lebih
tinggi
Pengelolaan Energi
dan Limbah
• Memperbaiki pengelolaan limbah
• Mengubah limbah menjadi sumber
energi terbarukan
• Rehabilitasi area tempat
pembuangan akhir
Pengelolaan Sumber
Daya Alam
Berkelanjutan
• Pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan yang secara substansial
menghindari atau mengurangi kehilangan
karbon / meningkatkan penyerapan karbon.
• Konservasi habitat dan keanekaragaman
Bangunan Hijau• Mengembangkan bangunan hijau
sejalan dengan Greenship yang
telah dikembangkan oleh Green
Building Council di Indonesia.
Pertanian
Berkelanjutan
• Mengembangkan pengelolaan dan
metode pengelolaan pertanian
berkelanjutan, seperti pertanian organik,
pengurangan pestisida, penelitian dan
pengembangan atas benih yang tahan
iklim, dan hemat energi pada pertanian
• Mekanisme subsidi untuk penjaminan
pertanian.
Proyek Layak Green akan mengesampingkan a) kapasitas pembangkit listrik berbasis bahan bakar fosil yang baru, b) pembangkit listrik tenaga air
berskala besar (lebih dari 30 MW) dengan area genangan yang besar, dan c) Aset nuklir dan yang terkait dengan nuklir
Wisata Hijau
• Mengembangkan kawasan wisata
baru sesuai dengan Prinsip
Pariwisata Hijau
• Optimalisasi infrastruktur
pendukung untuk pariwisata
berkelanjutan.
PROSES EVALUASI DAN SELEKSI PROYEK HIJAUProses Budget Tagging digunakan untuk mengidentifikasi Proyek yang layak dalam Green Framework
• Kementerian Keuangan akan mengelola proses alokasi dalam rekening umum Pemerintah Republik Indonesia
Dibuat untuk mengidentifikasi
pengeluaran pada proyek yang
memberikan manfaat
perubahan iklim dimana
pembuatan tersebut didukung
oleh Program Pembangunan
PBB
Melibatkan penilaian rinci
tentang manfaat iklim dari
proyek yang dilakukan oleh
para kementerian berdasarkan
indikator kinerja utama dari
hasil proyek
Dana Green Bond atau Green
Sukuk yang diterbitkan
berdasarkan Green Framework
akan digunakan untuk
mendanai proyek-proyek
tertentu yang sudah di-tag
Kementerian Keuangan akan
mencatat semua Proyek Layak
Green yang sudah ditinjau dan
didanai oleh penerbitan Green
Bond dan Green Sukuk.
Anggaran untuk Perubahan
Iklim, Status Emisi dan
Indeks Ketahanan
Indikasi Indeks Pengurangan
Emisi & Ketahanan
Pangan
Implementasi Renja dan
Anggaran Kerja
Anggaran Kerja K/L
Rencana Kerja K/L (Renja K/L)
Target Pengurangan
Emisi & Ketahanan
Kementerian
/ Lembaga
(K/L)
BAPPENASKementerian
Keuangan & K/L
Kementerian
/ Lembaga
BAPPENAS,
Kementerian
Lingkungan
Hidup dan
Kehutanan &
K/L
Kementerian
Lingkungan
Hidup dan
Kehutanan &
Kementerian
Keuangan
Simulasi Imbalan Sukuk Tabungan : ST006
*nilai investasi Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) - 10 unit
NAIK TURUN
Jika bulan Januari 2020 BI Rate naik menjadi 5,25% maka pada periodekupon Februari 2020 s.d. April 2020 yang berlaku adalah 7,00% p.a(5,25% + spread 175 bps).
Penghitungan imbalan adalah sbb:
Imbalan/Kupon per unit yang dibayar pertama kali pada tanggal 10Februari 2020 adalah:
Rp 1.000.000 x 1/12 x 7,00% = Rp 5.833,33
Dengan demikian, besaran imbalan yang akan Anda terima untuk 10 unitadalah:
Penghitungan imbalan adalah sebagai berikut:
Imbalan/Kupon per unit yang dibayar pertama kali pada tanggal 10November 2019 adalah:
Rp 1.000.000 x 1/12 x 6,75% = Rp 5.625
Dengan demikian, besaran imbalan yang akan Anda terima untuk 10 unitadalah:
Rp 5.833,33 x 10 unit = Rp 58.333
*) Perhitungan ini belum termasuk pembayaran pajak final 15% atas imbalan dan biaya lainnya
Misalkan kupon awal ST006 adalah sebesar 6,75% (dengan BI 7-day-reverse-repo-rate 5,00%)
Jika bulan Januari 2020 BI Rate turun menjadi 4,75% maka pada periodekupon Februari 2020 s.d. April 2020 kupon yang berlaku adalah 6,75% p.ayang merupakan imbalan minimal.
Rp 5.625 x 10 unit = Rp 56.250