Brosur Sukuk Negara

download Brosur Sukuk Negara

of 19

Transcript of Brosur Sukuk Negara

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    1/19

    DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAHDIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG

    KEMENTERIAN KEUANGAN

    Edisi Tahun 2013

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    2/19

    Sebagai instrumen keuangan syariah, sukuk

    harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah

    yang melandasi penerbitannya.

    Istilah yang berasal dari Bahasa Arab: Singular Sakk ( ) Plural Sukuk ()

    Dokumen, Sertifikat, Bukti Kepemilikan

    Sertifikat yang merepresentasikan bukti bagian kepemilikan

    yang tak terbagi atas suatu aset berwujud, nilai manfaat

    (usufruct), jasa (services), atau kepemilikan aset dari suatu

    proyek atau kegiatan investasi tertentu. (AAOIFI Sharia

    Standards No.17)

    Gharar (ketidakpastian)

    Maysir (spekulasi)

    Haram

    Akad/Transaksi syariah

    Riba (bunga)

    Berbasis Aset Riil

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    3/19

    Merupakan salah satu instrumen pembiayaan APBN:

    berbentuk Surat Berharga Negara.

    penerbitannya didasarkan pada UU No. 19/2008.

    Perikatannya menggunakan prinsip syariah:

    ada underlying assetberupa BMN atau proyek APBN.

    menggunakan akad Ijarah, isthisna, dll. ada fatwa dan opini syariah dari DSN-MUI.

    Dapat menjadi instrumen investasi bagi masyarakat:

    aman, karena default risk tidak ada.

    memberikan Imbalan tetap (fixed return) yang dibayarkan

    secara periodik.

    dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.

    Penerbitannya dengan cara private placement, lelang, atau

    bookbuilding.

    Sukuk Negara atau Surat Berharga Syariah

    Negara adalah Surat berharga negara yang

    diterbitkan berdasarkan prinsip syariah,

    sebagai bukti atas bagian penyertaan

    terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang

    rupiah maupun valuta Asing.

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    4/19

    Undang-Undang Nomor 19 tahun 2008tentang Surat Berharga Syariah Negara

    Disahkan pada 7 Mei 2008

    Mengatur tentang Sukuk yang diterbitkan

    oleh Pemerintah Pusat

    Memberikan koridor hukum bagi

    pengelolaan Sukuk Negara yang

    transparan, dan akuntabel, serta

    memberikan kepastian hukum bagi

    investor

    Aturan pelaksanaan UU SBSN diatur lebih

    lanjut melalui Peraturan Pemerintah dan

    Peraturan Menteri Keuangan.

    Peraturan Pelaksanaan UU SBSN: PP terkait Perusahaan Penerbit SBSN

    PMK terkait Penerbitan SBSN di Pasar Dalam & Luar Negeri.

    PMK terkait Pengelolaan Aset SBSN.

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    5/19

    SBSN diterbitkan oleh Pemerintah atau SPV (Special Purpose Vehicle); Sesuai prinsip syariah;

    Tradable atau non tradable, tergantung pada jenis akad dan term and

    conditions;

    Fixed coupon atau variable coupon;

    Pembayaran imbalan dan jatuh tempo dijamin oleh UU No. 19 Tahun

    2008 dan UU APBN;

    Pembayaran imbalan dilakukan secara bulanan atau semesteran; Dijual pada harga par, premium atau diskon;

    Investor SBSN:

    Investor syariah dan konvensional;

    Individual dan institusi.

    Diterbitkan dalam Rupiah atau dalam mata uang asing;

    Pada saat jatuh tempo, pelunasan dibayarkan secara penuh.

    6

    Deskripsi Sukuk Obligasi

    Penerbit Pemerintah, Korporasi, SPV Pemerintah, Korporasi

    Obligor Pemerintah, Korporasi Pemerintah, Korporasi

    Sifat instrumen Penyertaan atas suatu aset Instrumen utang

    Imbal hasil Imbalan, Bagi Hasil, Marjin Bunga/Kupon

    Jangka Waktu Pendek, Menengah, Panjang Pendek, Menengah,

    Panjang

    Underlying Asset Perlu Tidak Perlu

    Harga Market price (tergantung kondisi

    pasar)

    Market price

    Syariah

    Endorsement

    Perlu Tidak Perlu

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    6/19

    5

    KEUNGGULAN

    MANFAAT

    Memiliki dasar hukum yang kuat

    Aman

    Sesuai dengan prinsip syariah

    Memiliki basis investor yang luas

    Terdapat insentif pajak

    Memberikan imbalan kompetitif Dapat diperdagangkan

    Pengembangan instrumen yang berkesinambungan

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    7/19

    Diterbitkan dengan bantuan Agen Penjual atau Joint LeadManagers. Digunakan untuk Penerbitan SBSN seri IFR-001, IFR-002, Sukuk Negara Ritel & Global Sukuk.

    Bookbuilding

    Diterbitkan dengan melibatkan Bank Indonesia sebagai Agen

    lelang dan Peserta lelang. Digunakan untuk penerbitan SukukDomestik mulai seri IFR0003, seri PBS, dan SPN-S.Lelang

    Digunakan untuk Penerbitan Sukuk hanya kepada pihak tertentudengan terms & conditions yang disepakati. Digunakan untukpenerbitan Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI).

    PrivatePlacement 8

    JENIS

    METODE PENERBITAN

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    8/19

    Setiap penerbitan Sukuk

    Negara telah mendapat Opini

    Syariah dari Dewan Syariah

    Nasional Majelis UlamaIndonesia

    8

    Fatwa DSN-MUI terkait Sukuk Negara:

    Fatwa No.69/DSN-MUI/VI/2008 tentang SBSN

    Fatwa No.70/DSN-MUI/VI/2008 tentang

    Metode Penerbitan SBSN

    Fatwa No.71/DSN-MUI/VI/2008 tentang Saleand Lease Back

    Fatwa No.72/DSN-MUI/VI/2008 tentang SBSN

    Ijarah Sale and Lease Back

    Fatwa No.76/DSN-MUI/VI/2010 tentang SBSN

    Ijarah Asset to be Leased

    Untuk menjamin kesesuaian Sukuk Negara

    dengan prinsip syariah, penerbitan Sukuk

    Negara memerlukan Fatwa dan Pernyataan

    Kesesuaian Syariah (Opini Syariah) dari Dewan

    Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

    Fatwa adalah suatu

    ketetapan hukumyang dikeluarkan oleh

    pihak yang memiliki

    keahlian di bidang

    syariah.

    Pernyataan kesesuaian syariah

    yang dikeluarkan oleh pihak yang

    memiliki kewenangan dan keahlian

    di bidang syariah, yang menyatakanbahwa sukuk yang diterbitkan tidak

    bertentangan dengan prinsip

    syariah.

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    9/19

    Barang Milik Negara

    Proyek-Proyek Pemerintah

    Jasa Layanan Haji

    Jenis

    Underlying

    AssetSBSN

    Underlying asset adalah aset yang dijadikan sebagai objekatau dasar transaksi dalam penerbitan sukuk. Ini merupakan

    salah satu aspek utama yang menjadi pembeda antara sukuk

    dengan obligasi konvensional.

    Underlying Asset bukan merupakan jaminan/kolateral

    Tanah dan Bangunan

    Barang Milik Negara lainnya yang dibeli dengan

    menggunakan APBN

    Penggunaan BMN harus mendapat persetujuan dari DPR

    Kegiatan Pemerintah yang dialokasikan dalam APBN yang

    dibiayai dengan Sukuk, yang meliputi:

    - Proyek Infrastruktur

    - Pengadaan Barang

    - Jasa

    Transportasi Darat dan Udara Akomodasi

    Logistik

    Barang MilikNegara

    Jasa Layanan

    Haji

    ProyekPemerintah

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    10/19

    Ijarah Sale and Lease Back

    Ijarah Al - Khadamat

    IjarahAsset to be Leased

    10

    1. Pemesanan obyek ijarah

    3. Penerbitan SBSN

    4.Proceeds

    Pembangunan Proyek

    5. Proceeds

    8.Pembayaran

    ImbalanSBSN

    10. Pembelian Aset SBSN

    12. Pelunasan SBSN

    9. BAST Proyek

    7. Pembayaran Ujrah

    PP SBSN

    A. Penerbit

    B. Wali amanat

    C. Pemberi Kuasa

    D. Pemberi Sewa

    INVESTOR

    6. Akad IjarahAsset to be Leased

    11. Pembayaran Aset SBSN

    : Akad/perjanjian

    : Cash flow

    G o I- Penyewa

    - Pembeli

    G o IWakil/

    PenerimaKuasa

    2a. Akad Wakalah untuk

    membangun Proyek

    2b. Akad Bai atasBarang MilikNegara (jika diperlukan)

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    11/19

    11

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    12/19

    Sukuk Negara Ritel adalah Sukuk Negara (SBSN) yang dijual kepada individu

    atau orang perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual.

    10

    Diversifikasi sumber pembiayaan APBN.

    Memperluas basis investor Surat Berharga Negara di pasar domestik.

    Memberikan alternatif instrumen ritel yang berbasis syariah bagi

    investor.

    Memberikan kesempatan kepada investor kecil untuk berinvestasi dalaminstrumen pasar modal yang amanah dan menguntungkan.

    Memperkuat pasar modal Indonesia dengan mendorong transformasi

    dari savings-oriented societymenjadi investment-oriented society.

    AkadIjarah Jangka Waktu 35 tahun Nominal / Unit Rp1.000.000,- Imbalan Bersifat Tetap,

    dibayarkan bulanan

    Nominal pelunasan 100%. Ketentuan Perdagangan Dapat

    diperdagangkan pada harga pasar.

    TUJUAN PENERBITAN

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    13/19

    13

    Perbandingan Sukuk Negara

    Ritel

    Saham Reksadana Deposito

    Return Imbalan/sewa Dividen Kenaikan Nilai

    Aktiva Bersih

    Bunga

    Pasar sekunder

    dan potensi

    capital gain

    Ada Ada Tidak dapat

    diperdagangkan

    Tidak ada

    Masa jatuh

    tempo

    Ada Tidak ada Ada Ada

    Jaminan

    Pemerintah

    Ada Tidak ada Tidak ada Ada,

    jumlah

    terbatas

    Penerbitannya sesuai dengan prinsip syariah dan telahmendapat fatwa serta opini syariah dari DSN-MUI

    Memberikan imbalan tetap (fixed return)

    Aman (Pembayaran Nominal and Imbalan dijamin oleh

    Negara)

    Dapat diperjualbelikan di pasar sekunderpada harga pasar

    Berpotensi memperoleh capital gain

    Pajak terhadap SBSN lebih kecil (15%) dibandingkanterhadap deposito (20%)

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    14/19

    yaitu risiko tidak terpenuhinya pembayaran imbalan dan nilai

    nominal pada saat jatuh tempo. Risiko ini sangat kecil karenaberdasarkan undang-undang investasi pada Sukuk Negara Ritel

    dijamin pembayarannya oleh Pemerintah

    DEFAULT RISK

    (risiko gagal

    bayar)

    yaitu risiko terjadinya capital loss akibat harga jual di pasar

    sekunder lebih rendah dari harga beli. Risiko ini dapat

    dihindari dengan cara memegang Sukuk Negara Ritel sampai

    jatuh tempo

    MARKET RISK

    (risiko pasar)

    yaitu risiko terjadinya kendala untuk menjual di pasar

    sekunder. Risiko ini dapat diatasi dengan menghubungi dan

    meminta bantuan Agen Penjual Sukuk Negara Ritel

    LIQUIDITY RISK

    (risiko likuiditas)

    Imbalan dibayarkan dengan cara transfer dana ke rekening investor padatanggal yang telah ditentukan.

    Nilai nominal dibayarkan secara penuh dengan cara mentransfer dana kerekening investor pada tanggal jatuh tempo.

    MekanismePembayaran

    Imbalan dan NilaiNominal

    Diatur dalam PP No. 25 tahun 2009, pajak yang dikenakan terhadap SukukNegara Ritel adalah Pajak Penghasilan (PPh) final terhadap imbalan dancapital gain sebesar 15%.

    Pajak atasSukuk Negara

    Ritel

    Kegiatan Penatausahaan mencakup pencatatan kepemilikan, kliring dan setelmen,serta agen pembayar imbalan dan nilai nominal Sukuk Negara Ritel dilaksanakanoleh Bank Indonesia. Selanjutnya Bank Indonesia telah menunjuk sub-registryuntukmembantu pelaksanaan penatausahaan tersebut.

    Biaya atas kegiatan penatausahaan yang dibebankan pada investor tergantung padakebijakan masing-masing sub-registry.

    Penatausahaan

    12

    CATATAN PENTING

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    15/19

    Individu atau perseoranganWNI yang dibuktikan denganKTP

    Minimum investasi adalah

    Rp 5 juta dan kelipatannyamaksimum adalah Rp 5

    Miliar (mulai SR-004)

    Mempunyai rekeningtabungan di salah satu bank

    umum (bank umumsyariah/bank umumkonvensional) dan rekeningsurat berharga di salah satu

    sub-registry

    Menghubungi Agen Penjualyang ditunjuk Pemerintahuntuk membuka rekening

    tabungan dan rekeningsurat berharga

    Mengisi formulirpemesanan dengan

    melampirkan fotokopi KTP

    Menyetor dana tunai kerekening khusus Agen

    Penjual dan menyampaikanbukti setoran dana kepada

    Agen Penjual

    Memperoleh hasilpenjatahan Pemerintah

    Menerima buktikepemilikan Sukuk Ritel

    dari Agen Penjual

    SYARAT BERINVESTASI

    TATA CARA BERINVESTASI DI PASAR PERDANA

    Pembelian dilakukan melaluiPerusahaan Efek di Bursa

    Mekanisme Bursa

    Pembelian dilakukan melalui BankUmum (Syariah/Konvensional) danPerusahaan Efek

    Over The Counter

    TATA CARA BERINVESTASI DI PASAR SEKUNDER

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    16/19

    Penerbit Pemerintah melalui Perusahaan Penerbitan SBSNAkad Ijarah Asset To Be Leased

    Seri Sukuk Negara Ritel seri SR-005

    Underlying Asset Barang Milik Negara dan Proyek Pemerintah

    Tenor 3 Tahun

    Harga Nominal Per

    Unit Rp 1.000.000

    Minimal Pembelian Rp 5.000.000 dan kelipatannyaMaksimal Pembelian

    Rp 5 miliar

    Perdagangan di

    Pasar Sekunder Bursa Efek Indonesia

    Imbalan Fixed Coupon, dan dibayarkan setiap bulan

    Kustodian Anggota Sub-Registry

    Target Investor Individu / Perseorangan / WNI (di pasar perdana)

    Agen Penjual Bank:

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk; PT Bank Muamalat

    Indonesia Tbk; PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk; PT

    Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk; Standard Chartered

    Bank; PT Bank BRISyariah; PT Bank Central Asia Tbk; PT Bank

    Syariah Mandiri; PT Bank CIMB Niaga Tbk;

    PT Bank UOB Indonesia; PT Bank Permata Tbk; Citibank N.A;

    The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd; PT

    Bank ANZ Indonesia; PT Bank Danamon Indonesia Tbk;

    PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

    Perusahaan Efek:

    PT Danareksa Sekuritas; PT Mega Capital Indonesia; PT

    Bahana Securities; PT Reliances Securities Tbk; PT

    Sucorinvest Central Gani; PT Andalan Artha Advisindo

    Sekuritas; PT Kresna Graha Sekurindo; PT Valbury Asia

    Securities; PT Lautandhana Securindo.

    14

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    17/19

    17

    BERDASARKAN PROFESI

    BERDASARKAN WILAYAH

    Jumlah Investor

    Volume Jumlah Investor

    Volume

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    18/19

    15

    Keterangan SR-003 SR-004 SR-005

    Tenor 3 Tahun 3,5 Tahun 3 Tahun

    Imbalan 8,15% 6,25% 6%

    TanggalPenerbitan

    23 Februari2011

    21 Maret 2012 27 Februari 2013

    Tanggal JatuhTempo

    23 Februari2014

    21 September2015

    27 Februari 2016

    Jumlah Agen

    Penjual

    20 AgenPenjual:

    11 Bank 9 PerusahaanEfek

    24 Agen Penjual:13 Bank11 PerusahaanEfek

    25 Agen Penjual: 16 Bank 9 PerusahaanEfek

    MaksimumPembelian

    Tidak Ada Ada (Rp5 M) Ada (Rp5 M)

    Total Penjualan Rp7,3 Triliun Rp13,6 Triliun Rp14,9 Triliun

    JumlahInvestor

    15.847 orang 17.606 orang 17.783 orang

    Total pemesanan setiap penerbitan Sukuk Negara Ritel selalu

    melampaui target penerbitan Pemerintah, hal ini menunjukan

    minat masyarakat yang sangat tinggi terhadap Sukuk Negara Ritel

  • 7/22/2019 Brosur Sukuk Negara

    19/19

    Investor A membeli Sukuk Negara Ritel di pasar perdana sebesar Rp70

    juta dengan tingkat imbalan 7% per tahun dan tidak dijual sampai

    dengan jatuh tempo, maka hasil yang diperoleh adalah:

    Imbalan = Rp70.000.000 x 7% x 1/12

    = Rp408.333 diterima setiap bulan sampai dengan jatuh tempo

    Pada saat jatuh tempo, nominal yang diterima adalah Rp70 juta

    Investor A membeli Sukuk Negara Ritel di pasar perdana sebesar Rp70

    juta dengan tingkat imbalan 7% per tahun dan dijual di pasar sekunder

    dengan harga 105%, maka hasil yang diperoleh adalah:Imbalan = Rp70.000.000 x 7% x 1/12

    = Rp408.333 diterima setiap bulan sampai dengan saat dijual

    Capital gain = Rp70.000.000 x (105-100)% = Rp3.500.000

    Pada saat dijual, nominal yang diterima adalah Rp73.500.000, yang

    berasal dari pokok Sukuk Negara Ritel ditambah dengan capital gain.

    Investor A membeli Sukuk Negara Ritel di pasar perdana sebesar Rp70juta dengan tingkat imbalan 7% per tahun dan dijual di pasar sekunder

    dengan harga 95%, maka hasil yang diperoleh adalah:

    Imbalan = Rp70.000.000 x 7% x 1/12

    =Rp408.333 diterima setiap bulan sampai dengan saat dijual

    Capital loss = Rp70.000.000 x (95-100)% = - Rp3.500.000

    Pada saat dijual, nominal yang diterima adalah Rp66.500.000, yang

    berasal dari pokok Sukuk Negara Ritel dikurangi dengan capital loss.

    (Perhitungan di atas hanya merupakan contoh simulasi, belum memperhitungkan

    pembayaran pajak atas imbalan dan capital gain serta biaya transaksi di pasar

    sekunder)

    Apabila terjadi gejolak di pasar keuangan, investor Sukuk Negara Ritel dapat

    menerapkan tips-tips berikut untuk menjaga agar investasinya tetap aman danmenguntungkan:

    1. Tetap tenang dan memegang Sukuk Negara Ritel hingga jatuh tempo.

    2 Tidak menjualnya di bawah harga par (100%)

    TIPS BERINVESTASI