Sukses terbesar dalam hidupku

4
1 SUKSES TERBESAR DALAM HIDUPKU Saya dilahirkan dari sebuah keluarga yang sangat sederhana dangan latarbelakang kurang mampu secara eknomi. Dari kecil hingga lulus SMA sudah merasakan bagaimana harus berjuang, bersabar dan berusaha dengan keras serta terus berdoa agar suatu hari nanti saya bisa membanggakan keluarga saya dengan prestasi belajar disekolah. Keluargaku selalu mengajarkan tentang kemandirian, karena ayahku hanya seorang petani dengan penghasilan yang pas-pasan sedangkan ibu hanya seorang ibu rumah tangga. Orang tua kami sangat mementingkan pendidikan anak-anaknya, sehingga ayah dan ibu bercita-cita menuntaskan pendidikan anak- anaknya hingga bangku kuliah. Saat-saat terberat dalam hidupku adalah saat aku harus berpisah dengan kedua orangtuaku ketika itu aku masih sangat kecil baru masuk sekolah dasar. Aku hingga tamat sekolah dasar harus tinggal bersama nenek di kampung sebab kedua orang tuaku pergi ke negeri orang mencari pekerjaan. Ketika masuk SMP pun aku terpaksa dititipkan kerumah paman karena nenekku yang selama ini merawatku sudah meninggal dunia. Aku bersyukur, dengan berbekal pelajaran tentang hidup mandiri yang selalu diajarkan dalam keluarga, nenek dan pamanku. Akhirnya akupun bisa mengatasi masa-masa sulit di sekolah saya saya belajar dengan

Transcript of Sukses terbesar dalam hidupku

Page 1: Sukses terbesar dalam hidupku

1

SUKSES TERBESAR DALAM HIDUPKU

Saya dilahirkan dari sebuah keluarga yang sangat sederhana dangan latarbelakang

kurang mampu secara eknomi. Dari kecil hingga lulus SMA sudah merasakan

bagaimana harus berjuang, bersabar dan berusaha dengan keras serta terus berdoa

agar suatu hari nanti saya bisa membanggakan keluarga saya dengan prestasi

belajar disekolah. Keluargaku selalu mengajarkan tentang kemandirian,

karena ayahku hanya seorang petani dengan penghasilan yang pas-pasan

sedangkan ibu hanya seorang ibu rumah tangga. Orang tua kami sangat

mementingkan pendidikan anak-anaknya, sehingga ayah dan ibu bercita-cita

menuntaskan pendidikan anak-anaknya hingga bangku kuliah. Saat-saat terberat

dalam hidupku adalah saat aku harus berpisah dengan kedua orangtuaku ketika

itu aku masih sangat kecil baru masuk sekolah dasar. Aku hingga tamat sekolah

dasar harus tinggal bersama nenek di kampung sebab kedua orang tuaku pergi ke

negeri orang mencari pekerjaan. Ketika masuk SMP pun aku terpaksa dititipkan

kerumah paman karena nenekku yang selama ini merawatku sudah meninggal

dunia.

Aku bersyukur, dengan berbekal pelajaran tentang hidup mandiri yang

selalu diajarkan dalam keluarga, nenek dan pamanku. Akhirnya akupun bisa

mengatasi masa-masa sulit di sekolah saya saya belajar dengan giat dan tak kenal

lelah agar bisa mendapatkan beasiswa sehingga saya bisa membiayai kebutuhan

sekolah saya dengan beasiswa tersebut dan mengambil kerja untuk membatu

tetangga yang meiliki kesibukan dan saya pun diberikan sedikit upah karena

bantuan tersebut .

Pengalaman tersebut biarlah menjadi sepenggal cerita dalam bagian

kehidupan saya dimasa lalu. Masa lalu telah menggambarkan suatu

pengalaman dalam hidup, bisa baik dan buruk, indah dan menyeramkan, lucu

dan menggemaskan, dan sebagainya. Pengalaman masa lalu alangkah baiknya

jika dijadikan sebagai guru terbaik. Sehingga, pengalaman yang telah dilalui

tersebut jangan dibuang begitu saja. Pasalnya, dapat memberikan nilai-nilai

kehidupan yang berguna untuk masa depan. Nilai-nilai positif kehidupan tersebut

dapat di dapatkan apabila selalu belajar dari pengalaman yang sudah berlalu.

Page 2: Sukses terbesar dalam hidupku

2

Oleh karena itu, belajar dari pengalaman yang telah berlalu akan memberikan

pelajaran yang luar biasa mengenai ilmu kehidupan. Selanjutnya, kita tidak boleh

terus melihat ke belakang sehingga harus merencanakan masa depan. Berbekal

pengalaman yang telah dilewati, maka pengalaman tersebut dapat menjadi

petunjuk langkah kedepan yang harus dilakukan. Apabila menatap masa depan

disertai perbaikan dari berbagai kesalahan dan kelemahan, maka kualitas hidup

di masa depan akan jauh lebih baik dari yang telah dilakukan di masa lalu.

Bercermin dari sepenggal cerita masa lalu tersebut memunculkan

kebanggaan dan kesuksesan terbesar dalam hidupku. Tahun 2011 adalah tahun

bersejarah bagi saya dan keluarga, dimana tahun itu saya meraih peringkat 1

sebagai peraih nilai UN SMA tertinggi tingkat kabupaten dan mendapatkan

hadiah berupa sejumlah uang puluhan juta dari gubernur untuk mendapatkan

kesempatan mengeyam pendidikan di bangku kuliah, ditambah lagi dengan aku

mendapatkan beasiswa bidikmisi dari dikti hal itu benar-benar membuat kami

sekeluarga berdecak kagum bahagia dengan penuh rasa syukur kepada Allah

Rabbul ‘alamin yang tiada henti-hentinya menujukkan kasih sayangnya kepada

hamba-hambanya yang senantiasa memelas akan kemurahan-NYA.

Keberhasilanku dalam meraih nilai UN SMA tertinggi waktu itu membuat saya

bangga untuk mempersembahkannya kepada seluruh keluarga, terutama ayah dan

ibu.

Kesuksesan tersebut diraih tidak hanya dengan berpangku tangan, karena

pada dasarnya kesuksesan terbesar dalam hidup adalah ketika kita bisa bangkit

kembali dari keterpurukan dan kerja keras. Kesuksesan tersebut tentunya bukan

milik saya seorang, karena dibalik itu semua ada orang-orang yang turut

mensukseskan, sehingga juga milik orang-orang di sekitar saya seperti orang

tua, keluarga, teman, dan sahabat yang turut memberikan dorongan, motivasi doa

untukku serta tentunya atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa.