Suara Angkasa Jan 2012 Ok

download Suara Angkasa Jan 2012 Ok

of 76

Transcript of Suara Angkasa Jan 2012 Ok

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    1/76

    1

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    2/76

    2

    Ketika majalah Suara Angkasasampai di tangan para pembaca,

    tidak terasa tahun sudah berganti dari 2011 menuju 2012. Sepertilazimnya kebanyakan di masyarakat kita, dan tidak terkecuali dikeluarga besar TNI AU, pergantian tahun senantiasa diidentikkandengan harapan baru atau bahkan semangat baru. Kondisi inisebenarnya wajar saja, karena sebagai makhluk sosial, manusiasecara kodrati memang cenderung tertarik dengan hal-hal baru.

    Berkaitan dengan tahun baru 2012, dalam edisi kali ini, redaksiSuara Angkasa mencoba menurunkan artikel-artikel yang mengulastentang hal-hal baru di TNI AU, baik yang terkait denganpembentukan satuan baru, alutsista baru ataupun isu-isu barulainnya. Tanpa disadari, di penghujung 2011 yang berarti awal 2012ada beberapa satuan baru yang berdiri/diresmikan, sebut saja

    Skadron Udara 45 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Satrad(Satuan Radar) 245 Saumlaki, Maluku Tenggara serta aplikasioperasi informasi dalam latihan TNI AU Angkasa Yudha 2011. Olehkarena itu, tulisan tentang Skadron Udara 45, menjadi laporan utamaedisi kali ini. Melalui penulisan yang lugas, redaksi mencobamembedah latar belakang dan tujuan pembentukan Skadron Udara45, yang nota benemerupakan pecahan dari Skadron Udara 17VIP/VVIP. Keberadaan Skadron Udara 45 memang tergolong unik,selain pengoperasiannya di bawah komando Sekmilpres, Skadronini juga khusus mengoperasikan Helikopter untuk mendukungkegiatan presiden/wakil presiden.

    Selain Skadron Udara 45, Suara Angkasaedisi kali ini juga

    mengulas keberadaan Satrad 245 Saumlaki,di Maluku Tenggarayang merupakan Satrad terbaru di jajaran Kohanudnas. Redaksijuga mencoba menyajikan tulisan tentang aplikasi operasi informasidalam latihan puncak TNI AU Angkasa Yudha 2011, yang merupakankegiatan baru dalam latihan. Akhirnya, redaksi mengucapkan selamatmembaca dan selamat tahun baru 2012.*

    SUARA ANGKASA

    Penanggung Jawab

    Marsma TNI Azman Yunus

    Dewan Redaksi

    Kol Sus Basuki MindarwonoKol. Pnb Agung Sasongkojati

    Letkol Lek Waluya

    Pemimpin Redaksi

    Kol Sus Sri Gustiningsih

    Wakil PemredMayor Sus Sonaji Wibowo, S.IP

    Redaktur PelaksanaPNS III/D Dra. Sri Hatmini

    Staf Redaksi

    Mayor Sus Heri Susanto, SSKapten Sus A. MuhsinSerda Rineu Octaviani

    PNS III/A Yulia Himawati, A. Md

    Desain Grafis

    Mayor Sus Arsyad Kapitan, A. Md

    FotograferSertu MardiSerda W. Nugroho

    Distribusi

    Letkol Sus Drs. Taibur RahmanMayor Adm Sri Suminingtri

    Alamat Redaksi

    Dinas Penerangan TNI AUCilangkap, Jakarta 13870

    Telp. (021) 8709156

    (021) 8709259Fax. (021) 8714181

    E-mail :[email protected]

    Redaksi menerima kiriman naskah,foto, gambar, dan karikatur dari

    pembaca sesuai misi majalah ini;naskah diketik 2 (dua) spasi,maksimum 6 halaman quarto

    Majalah

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    3/76

    3

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    Kulit Muka :Helikopter VVIP/VIP NAS332 L1 salah satu kekuatan Skadud 45

    06 Laporan Utama Skadud 45 Resmi Berdiri

    12 OpsdiklatAplikasi Operasi Informasi

    Mulai Diperkenalkan

    Hal

    IptekDislitbangau Ciptakan Bom untuk PersenjataiSukhoi........................................................................... 14

    Psikologi

    Pengertian & KelanggenganPernikahan..................................................................................... 22

    Lambangja

    Bahaya Narkoba terhadap KeselamatanTerbang dan Kerja ....................................................... 24

    Lembar PenpasPerwira Harus Berani Menegur Bawahan........................... 27

    Cerpen

    Wedang Ronde ........................................ 28

    Sejarah

    Achmad Bin Talim Ahli PembuatPesawat Terbang Terbaik AURI....................................... 32

    Kesehatan

    Plantar Facitiiis...................................................... 36

    Korpri

    HUT ke-40 Korpri di Mabesau ........................................................ 41

    Hukum

    Penegakan Instrumen HukumPengembalian Aset Hasil Korupsi.................. 42

    Berita Sertijab

    Sertijab Kadisdikau................................................. 60

    45 Berita Daerah

    TUDM Kunjungi Koopsau I

    Tamu

    Kasau 68

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    4/76

    4

    Kasau Marsekal TNI ImamSufaat, S.IP mengatakan, selainmengandung harapan dan se-mangat baru, tahun 2012 jugamenyimpan tantangan baru. Olehkarena itu, kerja keras, cerdas

    dan tuntas harus menjadi cirikinerja TNI AU.

    Menyikapi tahun 2012, kitaharus jeli dalam membaca setiapsituasi yang ada, sehingga kitaselalu berfikir, memutuskan danbertindak secara bijak dengan tidakkehilangan arah kata KasauMarsekal TNI Imam Sufaat, S.IP.

    Pernyataan tersebut disampai-kan Kasau dalam apel khususmenyambut tahun baru 2012 di

    Mabesau Cilangkap Jakarta, Senin(2/1). Dalam apel yang diikutiseluruh warga Mabesau, baikmiliter maupun PNS itu, juga hadirpara pejabat TNI AU yang berdinasdi luar Mabesau. Tampak hadir IrjenTNI Marsda TNI Sukirno, KepalaBadan SAR Nasional, (Kabasar-nas) Marsdya TNI Daryatmo, S.IPserta Wakil Kasau Marsdya TNIDede Rusamsi.

    Dalam tahun 2012, menurutKasau ada tiga kebijakan yangperlu mendapat perhatian TNI AU.Pertama, kebijakan yang terkaitdengan modernisasi Alutsista.Kebijakan ini sudah diproses untukdirealisasikan secara bertahapsesuai rencana strategis dalambentuk penggantian beberapaAlutsista yang telah usai masapakainya. Dijelaskan, modernisasi

    ini menjadi awal kebangkitan TNIAU dan harus disikapi dengan bijakdan benar.

    Kita harus mampu secaracepat beradaptasi dengan Alutsistayang diberikan negara, menjaganya,

    mengoperasikan dan merawatnyasesuai standar operasional pro-sedur jelas Kasau.

    Kebijakan kedua terkait denganreformasi birokrasi. MenurutKasau, tujuan dari kebijakan iniadalah untuk menata sistemmanajemen sumber daya manusiaTNI. Kebijakan ini juga untuk me-ningkatkan efisiensi dan efektifitasanggaran TNI. Bila dikaitkan denganperencanaan strategis pem-

    bangunan TNI AU, maka terdapatpermasalahan yang harus diianti-sipasi secara dini, dimana ada be-berapa satuan baru yang akandibentuk, yaitu lima skadron udara,satu satuan radar, sepuluh satuanrudal dan penangkis seranganudara, dua batalyon Paskhas, duaskadron teknik dan beberapasatuan pemeliharaan.

    Kepada satuan-satuan yangberkaitan langsung dengan pe-nanganan sumber daya manusia,saya tekankan untuk benar-benarmencermati dan mengerti hal-halmendasar tentang tuntutan refor-masi birokrasi, sehingga kita mam-pu membangun SDM yang tang-guh jelas Kasau.

    Kebijakan ketiga tentangtransparansi dan ketaatan padahukum. Menurut Kasau, saat ni

    TahunKita Harus Bijak

    Kasau :

    pemerintah sedang berupayakeras membangun sistem danbudaya kerja yang bersih dan taataturan. Oleh karena itu TNI AU jugaharus mengedepankan trans-paransi dan ketaatan pada aturandan hukum dalam setiap penugas-an. Untuk membangun kesadaranini menurut Kasau tidak mudah,diperukan keteladanan dan

    keberanian untuk bertindak tegasdengan menjunjung tinggi aturandalam pengambilan keputusan.

    Saya tekankan agar seluruhPanglima, Komandan serta Kepaladi setiap satuan untuk beranibertindak dalam menjalankanaturan. Jangan ada prajurit yangbermain-main dengan hal-hal yangberisiko merugikan diri, satuanmaupun organisasi tegas Kasau.*

    2012

    4

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    5/76

    5

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    PERTAMA. Tingkatkan keimanan danketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagailandasan moral dalam kehidupan selaku warganegara dan insan Swa Bhuana Paksa.

    KEDUA. Laksanakan setiap pekerjaan denganmengacu pada SOP masing-masing satuan dankedepankan profesionalisme dalam setiappengabdian dengan bekerja jujur, bertanggung jawabdan bekerja tanpa pamrih.

    KETIGA. Pegang teguh disiplin, aturan danketaatan dalam setiap penugasan sesuai kaedahdan hukum yang berlaku.

    KEEMPAT. Jadikan tugas sebagai kebanggaandan jaga martabat Angkatan Udara melalui kualitaskerja dan disiplin serta integritas yang tinggi.

    KELIMA. Kedepankan keselamatan terbangdan kerja sebagai budaya pribadi dan satuan gunamenjaga safetydalam setiap misi yang diemban.

    PERINTAH HARIAN KASAU

    TAHUN 2012

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    6/76

    6

    Merpati

    Bermahkota

    yang SiapMembawa

    Pejabat Negara

    Peran Skadron Udara (Skadud) 17 Lanud HalimPerdanakusuma dalam mendukung operasional penerbanganVIP/VVIP, baik di lingkungan TNI AU maupun TNI serta

    penerbangan lain sesuai kebutuhan, tidak perlu diragukan.Berbagai operasional penerbangan VIP/VVIP selalu

    menjadi langganan Skadud yang bermarkas diibu kota negara ini, maklum saja

    keberadaannya memang ditujukan untukmendukung penerbangan VIP/VVIP.

    Namun demikian, ada sesuatuyang dirasakan

    Skadud 45resmi berdiri,

    6

    Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, S.IP menyerahkan pataka

    kepada Komandan Skadron Udara 45 Letkol Pnb Muzafar

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    7/76

    7

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    masih belum optimal, khususnyayang menyangkut efektifitas danefisiensi penggunaan penerbangdan pesawatnya. Sepertidiketahui, Skadud VIP/VVIP

    merupakan Skadud yang sangatunik. Di skadron udara yangmempunyai logo kereta kencanaini, dioperasionalkan dua jenispesawat, yaitu fixed wing(pesawat bersayap tetap) danrotary wing(pesawat baling-baling). Demikian jugapenerbangnya, mereka berasal

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    7

    dari berbagai Skadud denganjumlah jam terbang yang rata-rata mempunyai rating ganda(double rating). Dengandemikian, untuk menjadipenerbang di Skadud VIP/VVIPini diperlukan berbagaipersyaratan khusus.

    Untuk menjadi captain pilotVVIP, harus sudah mengantongi

    minimal 200 jam sebagai captainpilot pada pesawat VIP. Sedangcaptain pilot VIP minimal harussudah mengantongi 2500 jamterbang dan 200 jam terbangsebagaipilot in commandpadatipe pesawat yang sama. Ke-nyataan ini, akhirnya membawabeberapa konsekuensi, khusus-nya yang menyangkut

    optimalisasi dan efisiensipenerbangan. Atas keadaan ini,pimpinan TNI AU melihat perluadanya pemisahan Skadud 17VIP/VVIP menjadi dua, yaitu

    Skadud fixed wing dan rotarywing. Untuk Skadud fixed wingtetap di Skadud 17 sedangkanpesawat-pesawat rotary wingterkumpul dalam satu skadronudara yaitu Skadron Udara 45.Skadron ini diresmikan pada 11November 201 oleh KasauMarsekal TNI Imam Sufaat, S.IP.

    Demikian juga parapenerbangnya dan parateknisinya, mengalamipemisahan. Bersamaan denganperesmian Skadud 45, dilantikLetkol Pnb Muzafar sebagaiKomandan Skadron. Peresmianskadron ini berdasarkanKeputusan Panglima TNI yangtertuang dalam Perpang/19/III//

    2011 tentang Persetujuan danPengesahan PembentukanSkadron Udara 45 HelikopterVIP/VVIP tanggal 30 Maret 2011,dan ditindaklanjuti denganPeraturan Kasau Nomor:Perkasau/44/VI/2011.

    Pemilihan angka 45,dengan pertimbangan, angkatersebut memiliki makna khusus

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    8/76

    8

    8

    bagi masyarakat Indonesia, yaitusebagai tahun diproklamasikan-nya kemerdekaan RepublikIndonesia. Bila ditambahkan,angka 4 dan 5 menghasilkan

    jumlah 9 yang merupakan angkatertinggi dan mengandungmakna keberuntungan. Dengandemikian, dibentuknya SkadronUdara 45 diharapkan akan lebihmengefektifkan dan mengop-timalkan operasional pesawat-pesawat VIP/VVIP yang selamaini berada di Skadron Udara 17.

    Di bawah Kendali Setneg

    Komandan Skadud 45Letkol Pnb Muzafar yangdiwawancarai Suara Angkasamengatakan, secara

    keseluruhan pemeliharaanSkadud 45 berada di bawahpenanganan Sekretariat Negara.Demikian juga pengoperasianpesawatnya di bawah koordinasiSekretaris Militer Presiden.Saat ini, Skadud 45mengoperasionalkan lima buahpesawat helikopter, masing-masing tiga buah jenis NAS 332L1 dan dua buah jenis AS 332

    L2; semuanya buatan Perancisdan didukung oleh 56 personel.

    Sebagai skadron VIP/VVIPyang diperuntukkan mendukungkegiatan presiden maupun wakil

    presiden, atau pejabat VIPlainnya, tentunya pesawat-pesawat helikopter Skadud 45selalu dalam kondisi kesiapanyang tinggi. Skadron udara inidigunakan untuk presidenmaupun wakil presiden,khususnya saat mengadakankunjungan kerja di daerah-

    daerah Indonesia yang terkenalsebagai negara kepulauan dibentangan garis khatulistiwa. Disamping itu, masih banyak tugaslainnya yang dilakukan oleh

    Skadron Udara 45, sepertioperasi dukungan udara dalamkeadaan darurat dan SAR (saveand rescue) terbatas.

    Arti dan Makna Lambang

    Skadud 45

    Tunggul Skadron Udara 45memiliki dua sisi dengan gambaryang sama, yaitu merpatibermahkota yang sedang

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    9/76

    9

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    9

    terbang di atas kepulauan Indo-nesia. Dilihat dari bentuknya,yang persegi panjang, denganinti lambang berbentuk perisai.Ukurannya 58 cm x 42 cm.

    Warna dasar tunggul biru langitmelambangkan kekhasan matraudara yang menggunakan mediaudara dalam melaksanakansetiap penugasan.

    Isi dan arti gambar sangatmewakili kekhasan skadronudara ini. Perisai melambangkanpelindung bangsa dan negaradari setiap ancaman musuh,sedangkan burung merpatibermahkota melambangkan

    sarana angkut VIP/VVIP LanudHalim Perdanakusuma yangsetia kepada bangsa dannegara. Angka 45melambangkan tahundiproklamasikannyakemerdekaan Republik Indonesiasekaligus sebagai legalitashelikopter sebagai pesawatangkut VIP/VVIP yangmerepresentasikan NegaraIndonesia sebagai Negara

    kepulauan. Bentengmelambangkan Skadron Udara45 sebagai pelindung negara,lima bintang melambangkanbahwa Skadron Udara 45menjunjung tinggi nilai-nilaiPancasila. Bola bumimelambangkan, kesiapanmelaksanakan tugasmenjangkau setiap wilayah diatas dunia.

    Keistimewaan lain dariSkadud 45 adalahseluruhpenerbangnya merupakanpenerbang dengan kualifikasilulusan luar negeri. Merekabelajar dan berlatih langsung diPerancis, tempat dimanadatangnya pesawat HelikopterVIP/VVIP ini, tepatnya di kotaMarseille, Perancis. Latihan-latihan yang dilaksanakan

    meliputi type raiting pesawat AS332 L2 Super Puma; latihan ujifungsi atau maintenance checkflight courseserta instructor pilotcourse, ditambah dengan latihan

    rutin simulator selama duaminggu bagi penerbang atautergantung anggaran yangtersedia setiap tahunnya.

    Perawatan pesawatdilaksanakan secara rutin. NAS332 L1 Super Pumadirawat olehpersonel PT DI di bawahsupervisi Skadron Teknik 042Bogor; sedangkan AS 332 L2Super Pumadirawat olehpersonel ESEA (Eurocopter

    South East Asia) yangberkedudukan di Singapura dibawah supervisi Skadron Teknik024 Bogor. Meskipun masihrelatif muda, skadron udara inisudah sarat dengan pengabdian.Ajang KTT ASEAN beberapawaktu lalu, yang berlangsung diBali, serta beruntunnya bencanaalam yang menimpa daerah-daerah di Indonesia, semuamenuntut kesiapan dari

    pesawat-pesawat Skadud 45.Swandana Ahingani SkadronUdara 45 siap melaksanakantugas dengan penuhkepercayaan.*

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    10/76

    10

    Mata NegaraR

    adar (radio detecting and ranging) merupakan salah satu unsuroperasi pertahanan udara yang sangat penting untukmendeteksi setiap sasaran yang ada di udara. Radar bekerja

    menggunakan gelombang elektromagnetik dan menangkap sasarandalam bentuk track yang biasa disebut data sasaran (Tasa). Tasa

    yang diterima oleh radar ini akan disalurkan secara terintegrasi kesector operation center (SOC) di Kosekhanudnas untuk selanjutnyadikirim keAir Defence Operation Center (ADOC) di Kohanudnas.

    Radar adalah mata yang tidak boleh tidur dan sangatberbahaya jika tidak mampu menjalankan tugasnya secara

    maksimal, Demikian Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat,S.IP menegaskan pentingnya fungsi radar ini dalam

    menjaga kedaulatan wilayah udaranasional. NKRI dengan luas

    wilayah udara lebih kurang

    Satrad 245 Saumlaki,

    di Kawasan Indonesia Timur

    10

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    11/76

    11

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    12 juta kilometer persegimembutuhkan banyak matauntuk mengamankannya.Sebagai pendeteksi dini yangmenangkap semua sasaran

    yang masuk, radar/satuan radardibangun di tempat-tempatstrategis seperti pada daerahpaling luar wilayah yangdipertahankan, daerah antarasatu liputan radar dengan radarlain yang bisa saling overlap, dandaerah dimana terdapat trainingpesawat tempur cukup padat.Ada dua jenis radar yaitu earlywarning (EW) radar dan groundcontrolled interception (GCI)

    radar. Radar EW berfungsi untukmendeteksi sedini mungkinsasaran, sehingga ditempatkandi daerah paling luar; sedangkanradar GCI untuk menuntunpesawat tempur sergap menujusasaran dan menuntun kembalike pangkalan.

    Sesuai rencana strategis,Angkatan Udara terus berusahamemperkuat pertahanan udarauntuk menjaga keutuhan dan

    kedaulatan wilayah udara NKRI.Wilayah Indonesia bagian timurdan selatan salah satunya yangmenjadi prioritas. Di wilayah ini,di mana terdapat sejumlah obyekvital nasional serta jalurpenerbangan internasional barusaja dibangun satuan radar dandiresmikan pengoperasiannyaoleh Kasau Marsekal TNI ImamSufaat, S.IP yaitu Satuan Radar(Satrad) 245 di Saumlaki,Kabupaten Maluku TenggaraBarat, Maluku, pada 15 Novem-ber 2011. Pada kesempatan ini,Kasau sekaligus melantik LetkolLek Supriadi sebagai KomandanSatuan Radar 245 Saumlaki.Menurut Kasau, pembangunanSatuan Radar 245 Saumlaki inimerupakan wujud dari programstrategis untuk meng-cover

    situasi dan kondisi sertakerawanan wilayah udarabagian timur Indonesiaterhadap pelanggaranudara. Seluruh wilayah

    bagian timur Indonesiaakan ter-cover denganberoperasinya radar inidan gelar KomandoSektor Pertahanan UdaraNasional IV di wilayahIndonesia bagian timurdapat terus diwujudkan.

    BeroperasinyaSatrad 245 Saumlakimerupakan rangkaiandari sistem pertahanan

    udara nasional yangdilaksanakan secara terencana,bertahap, dan berkelanjutan.Sistem ini juga saling terkaitdengan sistem pertahanan udaralainnya di seluruh wilayah Indo-nesia. Satuan radar inimempunyai jarak jangkau sejauh240 mil laut dan akan overlap-ping dengan satuan radar lainnyayaitu Satrad 241 Buraen, NusaTenggara Timur serta Satrad 243

    di Timika, Papua yangrencananya beroperasi padaFebruari 2012. Satuan radarlainnya yang segera dibangunselain di Timika adalah Jayapura,Morowali, dan Kalimantan.Rencana ada 32 satuan radaryang akan meng-coverwilayahudara nasional, dan Satrad 245Saumlaki adalah yang ke-18.Disamping satuan radar yangsudah ada, Angkatan Udaradalam melaksanakan operasipertahanan udara juga bekerjasama dengan radar sipil atauyang dikenal dengan military civilcoordination center.*

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    11

    Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat,

    S.I.P, menyerahkan pataka kepadaKomandan Satuan Radar 245

    Saumlaki, Letkol Lek Supriadi

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    12/76

    12

    Ada yang baru dalam latihan Angkasa Yudha 2011 (AYU),operasi informasi yang selama ini masih sekadar sebuahkonsep, akhirnya mulai diperkenalkan aplikasinya. Dalam

    latihan Posko yang digelar di Kampus Seskoau, Lembang, Bandungpertengahan Desember 2011 ini, Komando Latihan (Kolat) juga telahmembentuk Satuan Tugas (Satgas) Ops Info yang secara strukturberada di bawah Kogasud. Sebagai sebuah hal yang baru, tentumasih jauh dari kesempurnaan dan harapan. Kondisi ini tidak lepasdari keberadan Satgas Ops Info, yang pada kesempatan latihanPosko AYU kali ini baru bersifat eksibisi. Namun demikian, terlepasdari kekurang sempurnaannya, keberadaan Ops Info dalam AYU2011 telah memberikan nuansa baru yang dapat mewarnai dinamika

    jalanya Latihan AYU 2011.Kasau Marsekal TN Imam Sufaat, S.IP dalam amanat tertulisnya

    yang dibacakan Wakil Kasau (Wakasau) Marsdya TNI DedeRusamsi pada upacara pembukaan mengatakan, operasi informasiyang sudah lama menjadi bagian dari operasi udara TNI AU, selamaini belum pernah diuji dalam bentuk gelar operasi maupun latihan.Oleh karena itu, Kasau minta agar pada AYU 2011, operasi informasimulai diperkenalkan dan diaplikasikan. Saya mengharapkan kita bisamulai menerapkan operasi informasi yang telah lama menjadi bagiandari operasi udara TNI AU, namun belum pernah diuji dalam bentukgelar operasi dan latihan, kata Kasau.

    12

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    13/76

    13

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    Menurut Kasau,perkembangan teknologikomunikasi dan informasi saatini, telah membentuk perangjenis baru, yaitu melalui

    pembentukan persepsi atau opinipublik, baik lewat media masaatau media internet. Bentukperang ini, tambah Kasau, telahmemperlihatkan dampakkedasyatannya dalammenghancurkan kredibilitaspemerintah beberapa negara dikawasan Timur Tengah, di manapemberontakan telah dikemasdalam bentuk demonstrasi olehpendukung demokrasi.

    Berangkat dari fenomena ini,saya berharap seluruh pesertalatihan AYU 2011sungguh-sungguh belajar dan berupayauntuk mengembangkan taktikdan strategi untuk jenis perangyang tidak mengutamakankehancuran fisik, namun lebihpada perang persepsi, yaitumembentuk persepsi lawan,kawan dan masyarakat, baikpada tingkat nasional maupun

    internasional yang akan dapatmemberikan dukungan politikbagi kita dalam membelakepentingan nasional kita, harapKasau.

    Perlu Penyempurnaan

    Dalam latihan yangberlangsung lima hari, dengantema Kogasud BersamaKohanudnas Melaksanakan

    Operasi Udara di Wilayah NKRIDalam Rangka Mendukung

    Tugas Pokok TNI, Satgas OpsInfo masih banyak menemuikendala. Mulai dari kuranglengkapnya softwaredan hard-ware hingga soal belum padu-nya koordinasi dengan parapelaku, baik Kogasud, Kohanud-nas maupun Satlakopsmerupakan persoalan yang perluterus dicari solusinya. Komandan

    Satgas Ops Info Kolonel PnbAgung Sasongkojati mengakui,kalau Satgas Ops Info yangdipimpinnya masih jauh dariharapan, dimana masih banyakhal yang perlu penyempurnaan.

    Kita akui keberadaanSatgas Ops Info dalam AYU 2011ini masih jauh dari harapan,namun terlepas dari segalabentuk kekurangan yang ada,kita juga patut berbangga karena

    telah mampu mengaplikasikanbentuk Ops Info, yang selama inimasih sekadar konsep. Meski-pun belum ada doktrinnya, kitasudah berusaha memberikanwarna bagi dinamika latihankata Kolonel Pnb Agung

    Sasongkojati di sela-sela latihansembari menambahkan kalau kedepan keberadaan Satgas OpsInfo akan terus disempurnakandemi tercapainya sebuah

    aplikasi ops Info seperti yangtertuang dalam doktrin TNI AUSwa Bhuana Paksa.

    Selain hardware dan soft-ware,masalah SDM yangmemiliki kemampuan di bidangIT, khususnya yang terkaitoperasional komputer, website,dan editing audio visualjugaperlu diperhatikan. Berbekal daripengalaman pada AYU 2011,masih banyak hal yang harus

    disempurnakan dari Satgas OpsInfo. Sebut saja jaringankomunikasi dan elektronika,internet, komputer, audio visualdan fasilitas dubbingsuaramasih sangat kurang. Dalam halteknis aplikasi perang informasi,AYU 2011 masih belum dapatmenunjukkan terjadinya peranginformasi yang sesungguhnya.Karena baik pihak musuh (Sono-ra) maupun pasukan sendiri

    (NKRI) masih diperankan olehsatu Satgas yang diawaki olehorang-orang yang sama. Ideal-nya antara musuh dan pasukansendiri harus terpisah, sehinggaperang informasi yang terjadidapat mendekati realitas.*(Son)

    13

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    14/76

    14

    DislitbangauCiptakan Bom untuk persenjatai Sukhoi

    Oleh PNS IIID Rita Zuana Q, S.Si, M.T

    Pesawat-pesawat Sukhoi yang berteknologi Eropa Timurtelahmenjadi kekuatan tambahan bagi TNI AU dalam menjaga danmenegakkan kedaulatan NKRI di udara. Untuk menunjang

    kesiapan operasional pesawat tersebut, perlu tersedianya materiilsenjata udara dalam jumlah dan jenis yang cukup. Kebutuhanmateriil senjata udara itu, khususnya bom ditentukan oleh sasarandan pola operasi/serangan yang akan dilaksanakan. Berangkat dari

    sini, TNI masih membutuhkan practice bombkaliber 50 kg yangberteknologi Timur (sejenis bom P-50)sebagai sarana untuk latihanpara penerbang Sukhoi guna meningkatkan kemampuan polaserangan. Prototip dari P-50 practice bombini didesain dengandiberi isian berupa asap untuk menandai perkenaan sasaranpengeboman.

    Selama ini pemenuhan materiil senjata udara, khususnya bomjenis apapun masih didapatkan dari hasil pengadaan dari luar negeri,sehingga sangat tergantung dari pihak luar negeri dan tergantungpula pada kondisi politik negara pemasok. Sejalan dengankemajuan iptek, telah berkembang potensi nasional baik BUMNISmaupun industri strategis pendukung yang dapat dimanfaatkan untukmemenuhi kebutuhan nasional dalam rangka meningkatkanpertahanan negara. Oleh karena itu diperlukan upaya mengurangiketergantungan tersebut dengan cara peningkatan kemampuandalam negeri dengan pembuatan bom latih asap yang digunakanpesawat Sukhoi. Berangkat dari ide itu, Dislitbangau bekerja samadengan PT. Pindad sejak tahun anggaran 2004 telah berhasilmelaksanakan penelitian dan pembuatan P-50 practice bomb.

    Untuk mengetahuiperformanceBLA-50 hasil penelitian danpembuatan Dislitbangau dengan PT. Pindad, maka telahdilaksanakan pengujian-pengujian baik uji statis maupun uji dinamis

    Prototip BLA-50

    Bagian-bagian desain bom

    14

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    15/76

    15

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    Gambar penggunaan logo pada bom

    hasil produksi Dislitbangau & PT

    Pindad

    Gambar tdk ada

    mengetahui frekuensi pribadi,ketahanan beban dinamis, dankekuatan tarik suslug. Uji inidilaksanakan oleh Balai BesarTeknologi Kekuatan Konstruksi

    (B2TKS) BPPT. Hasil pengujiankekuatan struktur adalah sebagaiberikut:

    a. Struktur BLA-50 inimempunyai frekuensi pribadilebih besar dari 30 Hz.

    b. Struktur BLA-50mempunyai ketahanan terhadapbeban dinamis dan overloadyang sangat baik karena tahansampai 78.610 siklus (setara

    dengan terbang selama 6 jam)tanpa mengalami kerusakan.

    c. Kekuatan tarik suspen-sion lugdari benda uji (untukmassa 50 kgf) aman sampaibeban 55 kN atau setara dengan5,5 ton atau 110 g tanpamengalami kerusakan (tidakputus).

    Kegiatan penelitian dan

    pembuatan prototipBLA-50menunjukkan hasil yang baik danaman secara kualitasoperasional dan kekuatanstrukturnya untuk dapatdigunakan oleh TNI AU danselanjutnya siap untukdilaksanakan uji dinamis padapesawat Sukhoi. Dalam rangkakemandirian di bidang alutsistamaka kegiatan penelitian danpembuatan prototipBLA-50dapat dilanjutkan ke tahap-tahapselanjutnya sehingga pesawatTNI AU khususnya Sukhoimempunyai bom latih sendiritanpa bergantung pengadaandari luar negeri. Keberhasilanini masih perlu ditindaklanjutidengan dukungan Sopsausebagai penyedia jam terbanguntuk pelaksanaan uji dinamis di

    Uji konstruksi di BPPT

    pesawat Sukhoi dan penerbitansertifikat kelaikan dariDislambangjaau. Dengandemikian akan tercapaikepercayaan dan keyakinan bagi

    para penerbang sebagai saranalatihan pengeboman oleh parapenerbang Sukhoi dan satuanpengguna bom tersebut.*

    bom tersebut. Uji statisdilakukan di PT. DI, LUKPUSPIPTEK Serpong dan PT.Pindad, sedangkan uji dinamisdilaksanakan dengan

    menggunakan pesawat HawkMK-53 dan pesawat Sukhoisebagai observer.Bom inididesain untuk dapat digunakansebagai bom latih pesawatSukhoi TNI AU. Secara umumkarakteristik BLA-50 mengadopsikarakteristik dari P-50 Bomb.Spesifikasi BLA-50 hasil risetadalah:

    Nama Bom : BLA-50

    Jenis Bom : Bom LatihAsap

    Berat Total : 50 kgMaterial casing: Steel casingPanjang : 1070 mmDiameter : 210 mmCG : 327 mmKarakteristik : sejenis P-50

    Bomb

    Dari serangkaian pengujianyang telah dilaksanakan,termasuk uji dinamis diperolehkesimpulan, lintasanaerodinamis bom BLA-50memenuhi persyaratan yangtelah ditentukan dan untuk itulayak mendapatkan sertifikatprototip dan sertifikat kelaikandari Dislambangjaau. Uji dinamisdilakukan beberapa waktulampau di AWR Pandanwangi,Lumajang, Jawa Timur

    menggunakan pesawat HawkMK-53 dan Sukhoi sebagaiobserver.

    Uji Konstruksi

    Uji konstruksi terhadap bodyof bombdilakukan untukmeyakinkan pengguna akanjaminan keamanan apabila akandigunakan/dibawa oleh pesawat.Uji konstruksi dilaksanakan untuk

    15

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    16/76

    16

    Mengenal QW-3

    QianWei-3 (QW-3) adalah rudal anti pesawat

    jinjing yang diluncurkan dari bahu seorang prajuritsehingga sangat praktis untuk pergerakan pasukan. Rudal ini

    pertama kali diperkenalkan di Zhuhai Cina pada tahun 2002. Tidakseperti rudal jinjing anti pesawat lainnya, QW-3 tidak dilengkapi

    dengan penuntun infra merah tetapi menggunakan penuntun lasersemi aktif yang unik (unique nose-mounted semi-active laser guid-ance seeker). Penuntun laser ini menyebabkan rudal ini tahanterhadap flares(pengecoh panas) yang diluncurkan pesawat khususuntuk menipu rudal pencari panas maupun sumber panas lain didarat. Walaupun reaksi dari penuntun laser tidak terlalu gesit (15derajat/detik) dibandingkan penuntun infra merah, tetapi kelemahanini bisa ditutupi dengan kenyataan bahwa pesawat bergerak lebihlamban pada ketinggian rendah.

    Badan rudal QW-3 menggunakan desain dasar dari rudal QW-1, tapi dipasang roket padat tahap kedua sebagai pendorong pada

    bagian belakang rudal. Ini membuat QW-3 bisa terbang lebih jauh (8km) pada kecepatan tinggi (750 m/d) dan membawa hulu ledak lebihberat. Rudal ini dilengkapi dengan hulu ledak expanding-rod high-explosive fragmentation yang memiliki zona bunuh radius 3 m.

    Setelah cukup lama tak mengoperasikan rudal, akhirnya saat iniKorps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU kembali dipercayamengoperasikan rudal anti serangan udara alias SAM (surface to airmissile). Tapi beda dari tahun 60-an, kala itu TNI AU punya arsenalmonster SAM SA-2, yakni rudal berjangkauan jarak sedang yangpunya kecepatan 3,5 Mach dan jadi momok menakutkan bagipesawat tempur NATO.

    Nah, lima dekade telah berlalu, saat ini Paskhas TNI AUsayangnya tak lagi mengoperasikan rudal hanud (pertahanan udara)jarak sedang. Konon sesuai kebutuhan strategis, Paskhas TNI AUkini justru mengusung alutsista berupa rudal SAM jarak pendek, rudalyang dimaksud tak lain adalah QW (QianWei)-3 buatan CPMIEC

    (China National Machinery Import and Export), RRC. QW-3 terbilangalutsista anyar di lingkungan TNI, rudal ringan ini kabarnya barumasuk ke arsenal alutsista TNI AU pada kuartal kedua tahun 2010lalu. Salah satu kesatuan Paskhas yang pertama mengoperasikanQW-3 yakni Skadron Paskhas 463 di Madiun, Jawa Timur dan telahdilakukan uji coba di daerah Pacitan.

    Ditilik dari spesifikasinya, QW-3 merupakan jenis rudal panggulhanud permukaan ke udara untuk menghadapi sasaran pesawattempur berkecepatan tinggi/rendah dengan ketinggian rendahmaupun sangat rendah. Sebagai rudal hanud berjangkauan jarak

    16

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    17/76

    17

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    pendek, jarak tembakmaksimumnya hanya sampai 8Km dengan ketinggianmaksimum 5 Km. Dilihat dariprofilnya jelas QW-3 amat ideal

    menghantam pesawat tempuratau helikopter lawan yangterbang di ketinggian rendah.

    Hulu ledaknya mengadopsi jenishigh-explosive fragmentation

    dengan radius mematikan 3meter.

    Keunggulan lain dari rudalini dapat membuat analisa logisdari energi target dan

    karakteristik gerakan dari targetserta mengenali target secaraefektif tanpa hambatan.Adapaun sistem perlengkapanrudal QW 3 dan BCU (BatteryCoolant Unit) tersimpan dalamwadah tertutup rapat (kedapudara, anti kelembaban tahanlama), ukurannya kecil danportable, sehingga dapatdiaplikasikan pada kendaraantempur (tank, mobil tempur dan

    kendaraan lainnya).Sebagai rudal panggul,

    pengoperasian QW-3 terbilangsederhana dan punya mobilitassangat tinggi. QW-3 diawaki olehseorang juru tembak denganposisi menembak berdiri. Selainbisa dioperasikan lewat pangguloleh seorang prajurit, untukmenjaga ke stabilan rudalseberat 23 Kg ini jugadipasangkan pada dudukantripod pada kendaraan jip.

    Saat digunakan olehPaskhas, QW-3 tercatat sudahbeberapa kali diujicoba, seperi diGarut, Jawa Barat pada 9 Juli2010, Rudal yang diujicobasebanyak empat buah. Sasarantembaknya adalah beberapapesawat yang menggunakanremote control, tujuan kegiatan

    ini untuk mengetahui ketepatanmaksimal sasaran tembak. Hasiluji coba cukup berhasil karenatepat mengenai sasaran.

    Selain di Garut, sebelumnya

    QW-3 juga diujicoba di pantaiselatan kabupaten Pacitan padatanggal 10 Juni 2010 yangdisaksikan oleh para pejabat TNIAU, Dephan, dan Mabes TNI.Kegiatan uji tembak tersebut

    QW-3 di Tangan Paskhas TNI AU

    Tak seperti rudal panggul(portable) yang ada saat ini,QW-3 yang pertama kalidiperkenalkan pada Zhuhai Air

    Show di Cina tahun 2002, takmenggunakan sistem pemandupassive infra red. Rudal ini justrumenggunakan pemandu semiaktif laser yang ditempatkanpada bagian moncongnya.Dengan pemandu laser, rudal inirelatif tahan terhadap flaresyang diluncurkan pesawatsasaran. Teknologi lain yangmelengkapi QW-3 adalah antijamming. Untuk mendukungmanuver tinggi saat menguberdan menghancurkan, rudal inidilengkapi teknologi mikrokomputer.

    Sangat sulit pesawat untuklolos bila telah dikunci oleh rudalini, kecepatan luncur rudal initerbilang fantastis untuk kelasrudal panggul, yakni 750 meterper detik, atau sekitar 2,7 Mach.

    Tampilan utuh QW-3

    dapat berjalan dengan lancardan cukup berhasil ditandaidengan tembakan Rudal

    mengenai sasaran tembakberupa pesawat target drone.*(Paskhas)

    Spesifikasi QW-3

    Panjang : 2,1 meter Berat : 23 Kg Jangkauan : 0,8 8 Km Ketinggian max : 5 Km Kecepatan luncur : 750 meter

    per detik/2700 Km per jam

    Hulu ledak : high-explosivefragmentation

    Mesin : Roket berbahan bakarpadat

    Pemandu : semi aktif laser

    QW-3 milik Paskhas dipasang dalam

    platform tripod di kendaraan jip

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    18/76

    18

    Pada minggu kedua bulan November 2011, penulis bersamadua perwira Dispenau lainnya melaksanakan tugas studibanding ke museum Angkatan Udara Filipina, Philippine Air

    Force (PAF) Aerospace Museum. Museum yang terletak di VillamorAir Base, Manila, di samping Bandara Internasional Ninoy Aquino Ter-minal 3 ini diresmikan pada tanggal 29 Juli 2007.

    Selain diterima oleh Kepala Museum, Letnan Kolonel Epifanio P

    Panzo Jr. dan staf, kami juga mendapat kehormatan diterima oleh KepalaStaf Angkatan Udara Filipina Mayor General Della Cruz. Kepala StafAngkatan Udara Filipina adalah jabatan kedua setelah Kepala AngkatanUdara .

    Museum ini awalnya bernama Museum Marcos yang diresmikanpada tanggal 2 Mei 1974 oleh Mayor Jenderal Jose L Rancudo, KomandanJenderal PAF (1972-1976). Nama Marcos diabadikan sebagai namamuseum untuk menghormati Presiden Ferdinand E. Marcos dan firstlady. Dua bulan setelah jatuhnya rezim Marcos dan posisinya digantikan

    oleh Corazon Aquino, yakni pada tanggal 1 April1986 museum ini berganti nama menjadi PAFMuseumsesuai Perintah Umum Nomor 98.

    Bersamaan dengan menempati gedung barudi lingkungan Villamor Air Base Manila, tahun 2007namanya dilengkapi menjadi Philippine Air ForceAerospace Musuem. Dengan penambahan kataaerospacemenjadikan museum Angkatan UdaraFilipina itu sebagai tempat pengkajian ilmupengetahuan dan teknologi kedirgantaraan,sehingga menjadi persinggahan yang ideal bagipara pengunjung, peneliti, keluarga, mahasiswa,wisatawan maupun tamu VIP.

    Oleh Mayor Sus Aidil, S.S, M.Si

    18

    PhilippineAir FAerospace Mus

    tampak dar

    Kenang-kenangan

    PAF Aerospace Museum

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    19/76

    19

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    Museum menempati arealseluas 1.800 m2; terdiri atas gedungutama bertingkat dua seluas 1200m2 dan 600 m2 dipergunakan untukarea parkir kendaraan dan beberapa

    pesawat yang dipajang di luargedung. Gedung museum dibuatdalam dua lantai yang dihubungkanoleh 4 buah tangga, di mana duatangga untuk naik dan turun pe-ngunjung serta dua lagi digunakanoleh staf. Lantai satu terbagi atasaula sebagai ruang pameran, ruangkantor, simulator, mini teater, dantentu saja toilet untuk pengunjung.

    Di aula lantai 1 ini dipamerkanpesawat Mustang, mobil kepresiden-

    an yang pernah digunakan olehPresiden Ferdinand Marcos,miniatur pesawat yang pernahdigunakan oleh Philippine Air Forceyang disajikan dalam etalase-etalase meja berjumlah 7 buahetalase. Juga dipamerkan bagianpesawat terbang seperti mesinpesawat, kokpit & nose pesawattempur serta beberapa bom tuayang pernah digunakan oleh PAF.Sementara sebagian besar dinding

    pada lantai satu dihiasi denganlukisan perkembangan PAF dansebagian kecil lagi untuk beberapafoto para pahlawan Angkatan UdaraFilipina. Di bagian belakang ruanglantai satu ada souvenir shop yangmenjual beberapa cinderamatadan pernak-pernik yang bertema-kan PAF seperti topi, baju, boneka,dan gantungan kunci.

    Sementara simulator pe-sawat tempur Sabre berada di sisikiri gedung persisnya dekat tanggaturun dari lantai dua. Dalammengoperasikannya pengunjungdipandu oleh pemandu yangsangat menguasai simulator ter-sebut meskipun dia bukan seorangpenerbang. Dalam kunjungan itupenulis sempat mencoba meng-operasikannya. Walaupun terseok-seok penulis bisa take off namun

    19

    setelah terbang penulis bingungmencari landasan untuk landing.Setelah dipandu, penulis berusahamendarat tetapi pesawat meng-alami crass landing dan hancur

    berkeping-keping. Beruntung,penulis sebagai pilot, selamat,tidak luka ataupun lecet sedikitpun.

    Masih di lantai 1, teater miniyang posisinya berdampingandengan ruang kantor staf, ber-kapasitas 60 tempat duduk untuksementara hanya disajikan bagitamu-tamu VIP. Penulis dan tim di-beri juga kehormatan untuk me-nyaksikan film sejarah perkembang-an Philippine Air Force yang

    berdurasi sekitar 15 menit. Filmdiawali dengan seorang anak yangsedang menerbangkan layangankertas dan berangan- anganmenjadi seorang penerbangsampai terbentuknya Philippine AirForce hingga saat ini yang telahberhasil melahirkan penerbang-penerbang militer wanita.

    Sedangkan lantai 2 (atas)terdiri atas ruang pameran, audito-rium, ruang perpustakaan, serta

    toilet. Ruang pameran menyajikankoleksi foto para mantan KepalaStaf PAF lengkap dengan riwayathidup singkatnya,miniatur pesawat,perkubuan denganp e r s e n j a t a a n n y a ,senjata perseoranganbaik laras pendekmaupun laras panjangpada masa lampau, uni-form penerbang, PDU,juga pakaian prajur itwanita lengkap denganatributnya. Di lantai inijuga terdapat koleksicindera mata dariMarsekal TNI Siboen(Kasau ke-10), klipingperjuangan rakyatFilipina dan AngkatanUdara-nya, juga

    lambang-lambang satuan jajaranPAF.

    Sementara itu di bagian tamanbelakang digunakan untuk out doordisplay yang menyajikan beberapa

    pesawat yang pernah dioperasikanoleh Philippine Air Force. Pesawat-pesawat asli yang dipamerkanadalah pesawat tempur, angkut danhelikopter. Beberapa pesawattersebut diantaranya F-5A- Free-dom Fighter, UH-1H Bell Helicopter,Douglas C-47 Transportasi, Cess-na (172) T-41D Mascellero, UH-16Albatross, Sikorsky S-62b. Di tem-pat ini juga dipamerkan pesawatkepresiden yang pernah digunakan

    oleh Presiden Ferdinand Marcos.Kedua wing pesawat kepresiden itubahkan harus disangga dengantiang agar tidak patah.

    Di tengah-tengah taman,dibangun patung Kolonel YesusVillamor yang namanya diabadikanmenjadi nama pangkalan udaradi mana museum ini berada.Kolonel Villamor adalah tokohpejuang PAF yang sangat besarjasanya dalam pembentukanPhilippinne Air Force. Villamor te-was dalam suatu kecelakaan pe-sawat yang dioperasikannya.*

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    20/76

    20

    20

    Demi kemajuan

    Muspusdirla,

    TNI AU Berguruke Negeri

    Kanguru

    Museum, sebagai salah satu sumber sejarah yang cukuppenting, saat ini mulai dilirik banyak pihak. Keberadaanya sebagaitempat pelestarian warisan budaya, penelitian, sarana komunikasi,edukasi dan sekaligus rekreasi, menjadikan museum merupakantempat yang layak untuk dikembangkan. Berangkat dari pemahaman

    tersebut, pimpinan TNI AU secara bertahap akan mengembangkanMuseum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla). Museumyang berlokasi di Lanud Adisutjipto Yogyakarta ini, nantinya akandiberdayakan dan dikembangkan sehingga keberadaannya dapat lebihdioptimalkan.

    Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengadakanstudi banding ke museum-museum angkatan udara negara tetanga.RAAF Museum dan Australian War Memorial di Asutralia serta PAFMuseum di Filipina menjadi tempat yang dipilih sebagai pembanding.Sesuai perintah kasau, maka pada Novemer 2011, dua tim dariDispenau telah diberangkatkan untuk mengadakan studi banding keRAAF museum,Australian War Memorial dan PAF museum. Tim yang

    ke RAAF museum danAustralian war Memorialdipimpin oleh KolonelAdm Prabowo, S.A.P. sedangkan tim yang ke PAF museum dipimpinLetkol Sus Bintang Yudianto, dan berikut laporannya.

    RAAF Museum

    RAAF Museum merupakan museum Angkatan Udara Australia yangterletak di RAAF Base Williams, Point Cook Road, Point Cook, Victoria,Australia, sekitar 25 km dari kota Melbourne, dan sebagai tempatkelahiran Korps Terbang Australia (Australian Flying Corps) pada tanggal31 Maret 1921, yang kemudian menjadi Angkatan Udara Australia(RAAF). RAAF Museum menyimpan berbagai macam koleksi, baikkoleksi berupa pesawat terbang maupun koleksi-koleksi lainnya, yang

    menceritakan peristiwa-peristiwa penting tentang RAAF sebagaiangkatan udara tertua kedua di dunia dari sejak kelahirannya,keterlibatannya pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II, sampaidengan saat ini.

    RAAF Museum memiliki sekitar 100.000 koleksi, yang terdiri dari ;67 pesawat dari 49 jenis pesawat, peralatan-peralatan RAAF, seragam-seragam RAAF, buku-buku yang berkaitan dengan RAAF, gambar-gambardan peta-peta operasional RAAF, yang sebagian tersimpan rapi di gudangpenyimpanan RAAF Museum.

    Penataan pameran koleksi RAAF Museum terbagi dalam duakelompok besar, yaitu in doordan out door. Untuk in doordisajikan

    Nisan yang bertulis

    Soldier Killed on The War of1914-1918

    di Hall of Memory (Australian War

    Memorial)

    Oleh Mayor Sus Komarudin, S.Pd

    RAAF Museum

    Koleksi foto pesawat di RAAF Museum

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    21/76

    21

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    21

    melalui 3 (tiga) gedung utama,yaitu Training Hangar, TechnologyHangar, dan Hangar 180 yangletaknya terpisah. Training Hangardidesain menjadi tiga ruang

    pameran, yang terbagi dalam duabagian, bagian pertama didesaindua lantai yang menyajikankoleksi-koleksi berupa dokumen-dokumen penting tentang RAAF,keterlibatan RAAF dalam PerangDunia I dan II, alutsista yangpernah dipergunakan RAAF, foto-foto, atribut RAAF, serta tanda-tanda kehormatan. Penyajiankoleksi didesain dengan baik,seperti sistem komputerisasi,

    penataan vitrinmaupun dioramayang disertai dengan tata lampudan penggunaan media suarayang mendukung kejadian dariperistiwa-peristiwa sejarah, sertadisusun berdasarkan urutanwaktu dari masing-masing peristi-wa sejarah. Sedangkan bagiankedua dari Training Hangar, menyaji-kan koleksi-koleksi pesawat.

    Sementara Technology Han-gar dan Hangar 180 didesain satu

    lantai dengan jalur satu arah, yangmenyajikan pula koleksi-koleksipesawat.

    Jumlah pengunjung yangdatang ke RAAF Museum sekitar117.000 per tahunnya, yangmeliputi masyarakat umum,pelajar, baik domestik maupunmancanegara. Dan untukmemberikan surprise kepada

    pengunjung, RAAF Museummenyelenggarakan programinteractitive flying display yaitukegiatan penerbangan pesawat-pesawat bersejarah koleksi RAAF

    Musuem yang diterbangkan olehpilot-pilot pendukung RAAF Mu-seum, selain itu diterbangkan pulapesawat-pesawat dari pilot-pilotsipil yang berpartisipasi terhadapRAAF Museum. Kegiatan inidilaksanakan setiap Hari Minggu,Selasa dan Kamis pukul 13.00.Pada program ini, pengunjungdapat melihat pesawat secaradekat dan bertanya secaralangsung kepada penerbangnya

    sebelum pesawat diterbangkan,selain itu pengunjung dapatmenyaksikan pemeliharaan kolek-si-koleksi pesawat di RestorationHangar.

    RAAF Museum diawaki olehpara relawan aktif sebanyak 31personel, yang meliputi satu kepalamuseum, 22 staf (6 orang memilikikualifikasi museum), dan 8 orangpendukung (6 orang pilot, 2 orangtehnisi pesawat). Selain hal

    tersebut, RAAF Museum dibantupula oleh para peneliti, tehnisi-tehnisi umum dan petugas-pe-tugas umum lainnya.

    Austral ian War Memorial

    Aust ra lian War Memorial

    merupakan museum angkatanperang Australia yang terletak diibukota Australia, Canberra.Australian War Memori al

    merupakan wujud nyata darimuseum yang memiliki nilaiedukatif, instruktif, inspriratif danrekreatif, yang didesain menjaditiga bagian, yaitu TheCommemorative Area termasukThe Hall of Memory, GalleryMemorial (museum).

    Setiap hari, diAustralian WarMemorial selalu dilaksanakanprosesi pergantian bunga yang

    disertai dengan upacara militer,yakni di kubah yang di dalamnyaterdapat l iang marmer yangbertuliskan Unknown AustralianSoldier Killed on The War of 1914-

    1918.Di depan gedung terdapat

    lapangan luas yang digunakanuntuk kegiatan peringatan haribesar nasional Australia, sepertiAnzac Day (singkatan Australiadan Selandia Baru Korps

    Angkatan Dara t) yangdiselenggarakan setiap tanggal 25April. Anzac Day adalah upacaranasional Australia untukmemperingati pendaratan tragis

    pasukan Australia dan SelandiaBaru di Gallipoli pada 25 April1915. Upacara tersebutmerupakan salah satu bentukpenghormatan kepada paraprajurit yang telah membelanegaranya dalam peperangan,yang dihadiri oleh Perdana Menteridan Gubernur Jenderal, sertaseluruh lapisan masyarakatAust rali a, termasuk wargaSelandia Baru.

    Bagian lain dari AustralianWar Memorial adalah ANZACHall, yaitu ruang koleksi yangdilengkapi theatre mini. Di dalamANZAC Hall, pengunjung dapatmenyaksikan film-film tentangpertempuran Australia denganmenggunakan peralatan perangyang dipamerkan.

    Aust ra lian War Memorial

    merupakan salah satu objekwisata di Australia, sehinggasudah menjadi bagian dari objek-objek yang akan dikunjungiwisatawan. Untuk mendukungkegiatannya, Aust ra lian WarMemorial diawaki oleh staf-stafyang profesional, termasuksejarawan, konservator, pendidik,petugas keamanan, teknisi danstaf-staf administrasi.*

    Diorama di Australian

    War Memorial

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    22/76

    22

    Pengertian & Kelanggengan

    PernikahanPada awal pernikahan, rasa senang yang memuncak membuat Andamerasa tak akan ada yang bisa membuat Anda dan dia terpisah.Padahal, ada lho, ranjau-ranjau yang bisa membuat pernikahan Andadan dia rapuh. Supaya itu tidak terjadi, jagalah pernikahan dengan resephubungan langgeng, yang diambil dari buku Simple Steps to Take YourMarriage from Good to Great karangan Terri L Orbuch, Ph.D. Terri.Menurut hasil penelitian 373 pasangan selama 22 tahun, ditemukanbahwa perubahan-perubahan kecil pada sikap dan tingkah laku sehari-hari bisa mengubah hubungan yang bisa saja menjadi luar biasa. Berikutini akan diuraikan 4 langkah menjaga pernikahan agar langgeng danbahagia.

    Ada Saling

    Alasan terutama mengapa pernikahan tidak bisa tetap bersatubukanlah konflik, komunikasi, ataupun ketidakpuasan seks, kataOrbunch. Menurut dia, rasa frustasi, yakni kekecewaan dari hari ke harikarena adanya perbedaan dari ekspektasi Anda terhadap pasangan danbagaimana si pasangan bersikap adalah yang paling berbahaya. Untukmenjembatani frustasi tersebut, Anda harus menyuarakan ekspektasimasing-masing. Entah itu keinginan Anda untuk bisa mendapatkan afeksilebih sering atau ia ingin lebih banyak waktu bersantai berdua. Harus

    ada pula kesepakatan dan komitmen untuk bisa menyatukan kebutuhanmasing-masing. Keinginan untuk saling membuat pasangannya merasabahagia pun harus ditumbuhkan. Orbuch mengingatkan agar selalumenanyakan hal ini kepada pasangan setidaknya setahun sekali, karenatekanan kehidupan bisa berubah dan menciptakan ekspektasi baru.

    Tunjukkan Rasa Sayang

    Para suami yang memberikan afirmasi, yaitu tindakan dan ucapanyang membuat si istri merasa diapresiasi, dihargai, dan dicintai, memilikikemungkinan dua kali lipat untuk mengklasifikasi dirinya sebagai priayang bahagia dalam pernikahan. Penelitian yang didapatkan Orbuchmengatakan, pria justru butuh afirmasi lebih banyak ketimbang wanita.

    Wanita secara konstan mendapatkan pujian dari teman atau bahkanorang asing yang bisa saja memuji pakaiannya atau riasannya, ujarOrbuch. Hal semacam ini akan sulit didapat oleh pria. Karena itu, priahaus dan mengandalkan pujian-pujian itu datang dari istrinya. Cobalahuntuk menunjukkan rasa sayang dan kagum kepada suami, Anda akanmendapatkan balasan yang menyenangkan darinya.

    Aturan 10 Menit

    Kencan mingguan memang direkomendasikan sebagai cara untukmenjalin hubungan, tetapi kadang yang Anda butuhkan adalah hanyabeberapa menit saja bersamanya. Artinya sisihkan waktu sebanyak 10

    22

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    23/76

    23

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    bertumbuh dengan hubungan yangsehat saat ada penghargaan atasmasing-masing individu. Setiapindividu akan kembali kepadahubungan berpasangan begitu dia

    mendapatkan kesempatan relak-sasi dan refreshingatas dirinya.

    Bersikap lembut

    Sikap saling menyalahkandan menghakimi, atau menganalisapasangan, hanya akan menimbul-kan jarak dalam hubungan.Bersikaplah lebih riang dan tidakterlalu serius dengan pasanganAnda. Latihan in i bisa dimula idengan mengatakan maaf saatpasangan mulai kesal dengan

    sikap Anda. Bila Anda tahu Andabersalah, tak usah berusaha men-jelaskan alasan yang mendasariperbuatan Anda. Kadang-kadang,pria hanya ingin mendengar Andamengakui kesalahan tersebut. Halini bisa menjadi pertolonganpertama dalam hubungan.

    Lakukan sesuatu dengan cara

    pasangan selama satu bulan

    percobaan

    Lakukan percobaan ini dirumah bersama pasangan. Ikutiperaturan pasangan dalam meng-ambil keputusan. Bagi dua waktu-nya: dua minggu untuk aturan istri,dua minggu untuk aturan suami.Kebijakan ini berlaku untuk semuahal, mulai menu makan malam,waktu tidur, tontonan televisi,kegiatan akhir pekan, apapunbentuk aktivitasnya. Apa manfaat-nya? Cara ini menjawab persoalan

    siapa yang lebih berkuasa, karenatoh Anda dan pasangan punyakesempatan menjalankan hak danwewenang yang sama, menjadipembuat kebijakan dan menjadipengikut.Kedua, cara ini mem-bangun sikap saling percayaterhadap pasangan. Keuntunganpaling realistisnya adalah pasang-an belajar membuat keputusanbersama dan membuka negoisasi.*(Buletin Psyche)

    menit per hari untuk membicarakansegalanya, kecuali hal-hal yangmembebani Anda, seperti anak-anak, tanggung jawab, dan tugas,saran Orbuch. Penelitian Orbuch

    mengatakan, 98 persen pasanganbahagia mengatakan, merekasecara intim mengenal pasangan-nya. Mengetahui pasangan secaraintim bukan berarti harus berbicarabahasa yang pelik dengan suami.Namun, lebih kepada pembicaraanyang membantu Anda dan pasang-an lebih dekat. Anda bisa mem-bangun ikatan dengan membicara-kan hal-hal ringan yang bisamenunjukkan siapa diri Anda dandirinya, kesukaan, kelebihan, dan

    kelemahannya.

    Fokus Pada Hal Baik

    Cara terefektif untuk mem-bangun rasa senang dan gairahdalam hubungan adalah denganmenambahkan elemen positifdalam pernikahan Anda, kataOrbuch. Energi positif membuatkita merasa lebih baik danmemotivasi kita untuk tetap jalan diarah yang terbaik. Ini bukan berarti

    Anda tak boleh merasakan ataumembicarakan hal yang negatif.Namun, coba lakukan perbanding-annya. Jika Anda menginginkanhubungan yang lebih bahagia, sisipositif perlu melebihi sisi negatif.Semakin Anda menghargai rasacinta dan bahagia dalam hubunganAnda, semakin cepat Anda mem-bentuk pernikahan Anda menjadihal yang hebat. Pasangan butuhsaling membangun dan men-

    dukung untuk bertumbuh, agar ikat-an hubungan lebih kuat. Gestur,chemistry, dan afeksi berperandalam membangun hubunganberpasangan. Berikut ini disajikancara sederhana yang bisa dimulaioleh siapa saja, suami atau istri.

    Lakukan Hal Kecil pada

    Pasangan

    Hubungan berpasangandapat dikuatkan dengan melaku-

    kan hal kecil yang sederhana. Baiksuami maupun istri, janganmenunggu siapa yang memulai,segera lakukan ini :

    Munculkan energi positif setiaphari. Caranya, tulis ungkapansayang di sebuah note, ciuman pipidi pagi hari, saling bantu dalampekerjaan rumah, atau berikanhadiah kecil yang spontan.

    Berkencanlah. Sekadar berbagimakan malam, berjalan santai dilingkungan rumah denganberpegangan tangan, atau dudukbersama di sofa saat anak-anaksedang asyik bermain dengan

    sebayanya di lingkungan rumah.

    Berikan pujian setiap hari.

    Selalu ada waktu untuk mem-berikan pujian kepada istri atausuami, misalnya pujian kecil untuktata rambutnya yang baru.

    Mengingat masa lalu. Kembalikaningatan saat pertama kali bertemupasangan atau masa pacaran.Karakter atau kenangan khas yang

    pernah Anda alami puluhan tahunlalu bisa membangkitkan kekuatanpasangan.

    Lakukan hal spontan

    Coba pikirkan tiga hal yangbisa membuat pasangan Andasenang saat ini. Lakukan sekarangjuga, dua dari ti ga pi lihan it u.Jangan pernah berpikir, kejutanyang menyenangkan harus selalusesuatu yang besar dan teren-

    cana. Hal ini bisa berupa aktivitasspontan yang membuat pasanganmerasa spesial.

    Beri ruang untuk pasangan

    Sangat tidak realistis jikaAnda meminta pasangan untukmemenuhi semua kebutuhan Anda.Berikan pasangan ruang untukdirinya, untuk hobinya, danhubungan dengan teman-teman-nya. Faktanya pasangan akan

    23

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    24/76

    24

    Sebagai insan dirgantara, setiap prajurit TNI Angkatan Udaramenyadari betul, setiap operasi penerbangan, baik militerataupun sipil sekalipun merupakan kegiatan yang penuh risiko

    yang dapat mengakibatkan accidentmaupun incident. Pada masadamai seperti saat ini, TNI Angkatan Udara melaksanakan kegiatan yangdifokuskan pada pembinaan, untuk mencapai tingkat kesiapan baikoperasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang untukmenegakkan kedaulatan wilayah udara yurisdiksi nasional. Menurunnyakesiapan Alutsista TNI Angkatan Udara yang disebabkan oleh accident/incidenttidak hanya berakibat pada menurunnya kemampuan tempur

    (combat capability), melainkan juga akan berdampak pada turunnyamoril personel dan pada akhirnya bermuara pada tidak optimalnyapelaksanaan tugas dalam bidang pertahanan negara.Dari berbagai kecelakaan pesawat yang terjadi, ditemukan penyebabutama kecelakaan dari faktor manusia menduduki peringkat tertinggi,jauh di atas faktor materiil maupun media. Tetapi faktor materiil sebagaipenyebab juga tidak terlepas dari faktor manusia, baik dari unsurpemeliharaan maupun penentu kebijakan penggunaan materiil atausuku cadang. Beberapa contoh kecelakaan membuktikan kegagalanpenerbang untuk mengantisipasi pada saat pendaratan, saat masuk

    ke dalam awan, dan penerbang tidak menguasai prosedur. Hal inimerupakan kegagalan yang bersifat aktif yang terjadi pada saat

    awak pesawat mengoperasikan alutsistanya. Faktor manusia

    Bahaya Narkoba Terhadap

    Keselamatan Terbang dan KerjaOleh Lettu Pnb Oktoberiandi

    24

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    25/76

    25

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    tidak saja berperan padakegagalan aktif yang melibatkanawak pesawat dan personelpendukungnya, melainkan jugapada kegagalan laten berupa

    pengambil keputusan dan penentukebijakan organisasi, perencanaserta kontrol terhadap operasipenerbangan. Kegagalan latenturut memberi konstribusiterhadap terjadinya pelanggarandan kegagalan yang dilakukan olehoperator (awak pesawat) sertakondisi yang tidak standar bagiterselenggaranya penerbangansecara aman, seperti dampakfisik, psikologis, ekonomi maupun

    sosial yang diakibatkan, salahsatunya oleh narkoba.

    Narkoba sebagai potensi acci-

    dent/ incident

    Jika kita mengamatiperkembangan penyalahgunaannarkoba selama beberapa tahunterakhir ini, di lingkungan TNIAngka tan Udara ditemuk anbeberapa anggota sebagai pelaku

    penyalahgunaan narkoba.Keadaan ini bisa saja akanmeningkat bila tidak tertanganisejak dini, mengingat narkobasemakin marak dan leluasa

    beredar di sekitar kita. Bukan tidakmungkin ini bisa mempengaruhikinerja, pola pikir dan hasil yangingin dicapai oleh prajurit TNIAngk atan Udara dalammelaksanakan tugas sebagaipenegak kedaulatan negara diudara.

    Kita bisa membayangkan jikaada seorang prajurit TNI AngkatanUdara yang bekerja di bawahpengaruh narkoba. Jika prajurit

    tersebut crew pesawat, baik itupenerbang, navigator, engineeratau loadmaster bisa berakibatfatal, tidak hanya bagi dirinyasendiri, crew lain, penumpang,alutsista dan sebagainya. Banyaksekali kerugian yang akan kitatanggung, bahkan negara.

    Coba saja j ika seorangpenerbang menerbangkan pesa-wat dalam keadaan pengaruh

    narkoba, pesawat tidak akanterkontrol dengan baik. Atau padapesawat angkut, jika navigatornyabekerja di bawah pengaruhnarkoba, bisa terjadi kesalahan

    dalam membaca peta, membacaradar dan sebagainya yang akanmengakibatkan pesawat salaharah. Atau jika seorang engineeratau loadmasterbekerja di bawahpengaruh narkoba, bisa terjadisalah aksi dalam melaksanakanberbagai tugas dan tanggungjawabnya. Crew resource mana-gement tidak akan berjalan baikdan semua itu tentu akanmembahayakan keselamatan

    terbang atau kerja.

    Dampak Penyalahgunaan

    Narkoba

    Dari hasil penelitian BNNdengan Puslikes, dampak negatifpenyalahgunaan narkoba antaralain:

    25

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    26/76

    26

    2. Pemberantasan

    Menurut penulis pemberan-tasan penyalahgunaan narkobajuga termasuk salah satu prosespencegahan penyalahgunaan

    narkoba yang sangat efektif, baikbagi yang sudah pernah menyen-tuh narkoba maupun bagi yangsudah. Bagi mereka yang belumpernah memakai, tidak beranimencoba-coba atau ikut-ikutandalam penyalahgunaan narkobatersebut. Bagi siapapun prajuritTNI Angkatan Udara atau PNS TNIAngkatan Udara yang nyata-nyataterbukti menyalahgunakan danmengedarkan narkoba agar

    diberikan sanksi yang seberat-beratnya, tanpa melihat pangkat,jabatan atau latar belakangnya.Pemberantasan penyalahgunaannarkoba tanpa tebang pil ihtersebut akan membuat pelakuatau pun calon pelaku tidakberani mempermainkan aturanyang ada.

    Narkoba sangat berpotensiterhadap terjadinya accidentmaupun incident, baik dalampelaksanaan penerbangan ataudalam melakukan pekerjaan yangmerupakan tugas dan tanggungsehari-hari. Jika kita lengah,sudah hampir pasti keselamatanterbang dan kerja di lingkunganTNI Angkatan Udara akan teran-cam dan zero accident yangselalu kita gembar-gemborkanhanya akan tinggal ucapan atau

    sulit kita wujudkan. Oleh karenaitu, diperlukan kewaspadaansemua pihak termasuk setiapprajurit TNI Angkatan Udara akanterjadinya penyalahgunaan danperedaran narkoba di lingkungansatuan masing-masing. Hal inibisa dilaksanakan dengan ikutserta secara aktif melaksanakanlangkah-langkah baik pence-gahan maupun pemberantasan.*

    tanggung jawab cenderung akanlari dari tanggung jawabnya, yangpunya kesempatan untuk korupsi,cenderung akan melakukan praktikkorupsi, bagi yang tidak punya

    kesempatan cenderung akanmelakukan tindak pidana lainnya.

    4. Langkah-langkah yang

    perlu diambil.Masalah dan bahaya yang

    diakibatkan oleh narkoba merupa-kan tanggung jawab kita bersama,dan untuk memberantas penyalah-gunaan narkoba tidak bisa diatasioleh pemerintah dan aparat hukumsaja, tetapi memerlukan peran ser-

    ta semua pihak. Untuk terwujudnyakeselamatan terbang dan kerja dilingkungan TNI Angkatan Udara,setiap prajurit TNI Angkatan Udaraharus senantiasa mewaspadaibahaya narkoba tersebut. Untukitu, diperlukan langkah-langkahpraktis yang meliputi:

    1. Pencegahan

    Mencegah jauh lebih baik darimemberantas penyalahgunaan

    narkoba. Banyak hal yang bisakita lakukan untuk mencegahterjadinya penyalahgunaan nar-koba agar keselamatan terbangdan kerja di lingkungan TNIAngka tan Udara dapat ki tawujudkan. Antara lain: menyosi-alisasikan bahaya narkoba danhimbauan agar tidak menyentuhnarkoba dan lain sebagainya.Bisa dengan mencantumkanhimbauan bahaya narkoba di

    majalah-majalah, buletin, span-duk yang dikelola oleh satuan TNIAngkatan Udara; melaksanakanpenyuluhan secara terus me-nerus, sosialisasi pemberiansanksi terhadap prajurit atau PNSTNI Angkatan Udara yangmenyalahgunakan dan meng-edarkan narkoba sesuai denganketentuan yang berlaku.

    1. Dampak fisik. Jikaseorang prajurit TNI AngkatanUdara yang menyalahgunakannarkoba, akan berdampak padafisiknya, antara lain, mengalami

    keracunan, over dosis, ketergan-tungan, ketagihan, penyakit hepa-titis, gagal ginjal serta HIV/AIDS.Jelas ini akan menghambatkinerja, yang pada akhirnya meng-hambat percepatan perkem-bangan TNI Angkatan Udara dimasa datang.

    2. Dampak psikologis dan

    sosial. Bagi prajurit TNI AngkatanUdara yang menyalahgunakan

    narkoba akan berdampak padapsikologis dan sosialnya antaralain emosi yang tidak terkendali,cenderung berbohong, tidak me-miliki tanggung jawab, cenderungmenghindari kontak dengan oranglain kecuali kelompoknya, merasadikucilkan dan menarik diri daripergaulan, tidak peduli dengannilai-nilai yang ada, terganggunyakehidupan dalam keluarga danlingkungannya, cenderung me-

    lakukan pelanggaran dan tindakpidana.

    3. Dampak ekonomi dan

    sosial.Bagi prajurit TNI AngkatanUdara yang menyalahgunakannarkoba, yang sudah berketer-gantungan dan ketagihan terhadapnarkoba, atau juga sudah mendapatpenyakit seperti hepatitis, gagalginjal atau mengidap HIV/AIDS,tentu akan memerlukan banyak

    biaya, baik di dalam pemuasankecanduan/ketergantungannyaterhadap narkoba, maupun dalampengobatan penyakitnya yangdiakibatkan oleh narkoba. Tidakmenutup kemungkinan timbulperilaku-perilaku menyimpanguntuk memenuhi kebutuhannyatersebut. Bagi yang punya jabatancenderung akan menyalahgunakanjaba tannya , bagi yang diberi

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    27/76

    27

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    Perwira Harus Berani Tegur Bawahan

    Dasar: Peraturan Kasau No Perkasau/74/IX/2011 tanggal 28 September

    2011 tentang Bujuklak TNI AU Tentang Penggunaan Prajurit dan Peraturan KasauNo Perkasau/16/III/2011 tanggal 21 Maret 2011 tentang PenyempurnaanPemberian Tunjangan Kinerja Kepada Prajurit dan PNS di Lingkungan TNI AU.

    Sesuai dasar tersebut agar Panglima/Komandan/Gubernur/Kasatkermenekankan pentingnya peningkatan kinerja setiap prajurit sejalan denganpemenuhan tuntutan tunjangan kinerja/remunerasi yang telah diberikan gunamemajukan organisasi, perlu dilaksanakan:

    Meningkatkan pengawasan melekat terhadap kegiatan personel secaraberjenjang terkait perilaku disiplin dan kinerja seluruh anggota berdasarkanTupoksi.

    Memaksimalkan jam komandan dan budayakan peduli untuk menegurbawahan yang kinerjanya rendah.

    Meningkatkan pelaksanaan bintal fungsi komando untuk memotivasi anggotadalam melaksanakan tugas dan kewajiban.

    Meningkatkan penyuluhan tertib hukum dan tertib administrasi danmenciptakan situasi nyaman di sekitar lingkungan kerja dengan meningkatkansistem komunitas personel yang kuat. (Radiogram Aspers Kasau Nomor: T/28/2011)

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012Lembar Penpas

    27

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    28/76

    28

    Sore itu hujan turun dengan derasnya. Hujan yang disertai petir

    menyambar-nyambar membuat hati Bedul deg-degan. Pasalnya sore

    itu ia bersama Heru, Hatmiyati, Yunita dan Wiwin akan pergi ke

    stasiun Gambir.

    Mereka berlima akan pergi ke Yogyakarta. Perjalanan dari rumah

    Bedul yang ada di kampung Ujung Aspal Bekasi ke stasiun agak sedikit

    terhambat. Maklumlah, di Jakarta hari-hari biasa saja macet, apalagi sore ituturun hujan, hingga macetnya jalanan semakin bertambah.

    Selama perjalanan, Bedul nggak bisa tersenyum. Ia merasa bersalah

    jika sampai terlambat sampai tujuan. Maklumlah, Bedul hari itu bertugas

    membawa teman-temannya sampai ke stasiun, jika terlambat satu menittt

    saja, bisa ketinggalan kereta dan so pasti ia yang disalahkan. Terutama neng

    Yunita pastilah ngomel nggak berhenti-berhenti seperti tukang kredit nagih

    janji.

    Praktis selama perjalanan, Bedul hanya diam seribu bahasa, meski

    teman-teman lainnya pada bisa ketawa. Namun tidak tahu apakah

    Oleh Kapten Sus A. Muhsin

    28

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    29/76

    29

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    ketawanya itu tulus atau tertawa

    sekedar menghilangkan stress,

    karena sepintas, terlihat mereka

    sebentar-sebentar melirik jam

    tangannya masing-masing.

    Tepat lima menit sebelumjadual keberangkatan, Bedul dan

    kawan-kawan bisa sampai di

    stasiun. Begitu menginjakkan

    kakinya di parkiran, Bedul menarik

    nafas panjang dan berguman,

    alhamdulillah, kita sampai tepat

    waktu.

    Buru-buru mereka menuju ke

    peron. Saking keburu-burunya, tas

    gendong si Bedul nyangkut barang

    bawaan penumpang lain di pintu

    masuk, hingga Bedul jatuhterjengkang dan jadi bahan

    tertawaan orang sekelilingnya.

    Pipi Bedul terlihat memerah

    dan menunduk menahan malu.

    Bedul seperti orang bingung dan

    keheranan. Maklumlah, ia orang dari

    kampung yang belum pernah naik

    kereta eksekutif. Pernah sekali naik

    kereta, itupun kereta ekonomi jaman

    bahela yang kalau lampunya mati

    terpaksa pakai penerangan lilin.

    Sesampainya di dalam, mereka

    berlima sudah tidak kebagian tempat

    duduk. Terpaksalah mereka berdiri.

    Tak apalah berdiri pikirnya, toh

    beberapa menit lagi kereta Taksaka

    yang akan ditumpanginya tiba.

    Ternyata kereta yang ditunggu-

    tunggu nggak datang-datang juga

    meski mereka sudah berdiri hampir

    setengah jam. Kegelisahan mulai

    nampak di wajah para penumpang,

    terutama mereka yang nggakkebagian tempat duduk.

    Karena capai berdiri, teman-

    teman Bedul terpaksa duduk di

    lantai. Untuk menghilangkan

    kejenuhan menunggu datangnya

    kereta, Bedul memanfaatkan

    momen itu untuk berjalan mondar-

    mandir melihat situasi di stasiun.

    Mumpung di stasiun yang megah

    dan bersih pikirnya.

    Kelakuan Bedul tentu saja

    menjadi perhatian orang di

    sekelilingnya, karena benar-benar

    terlihat norak bak orang desa yang

    baru pertama kali datang ke kota.

    Tuh, lihat si Bedul norak bangetsih, gerutu Yunita.

    Lah, biarin to dik, mumpung

    ada di sini, jawab Hatmiyati

    menenangkan Yunita yang marah-

    marah.

    Awas nanti, di dalam kereta

    tak jewer kupingnya, tambah

    Yunita getem-getem.

    Selagi Bedul celingak-celinguk

    memperhatikan keadaan di stasiun,

    terdengar pengumuman bahwa

    kereta Taksaka sebentar lagi akantiba. Tentu saja teman-temannya

    jadi kebingungan mencari-cari

    Bedul.

    Tuh, si Bedul ada di ujung,

    kata Yunita sambil menunjuk kearah

    utara.

    Dul, Bedullll, cepetan kesini,

    teriak Yunita sambil melamabai-

    lambaikan tangannya.

    Mendengar Yunita teriak-teriak

    memanggil namanya, Bedul buru-

    buru lari menghampirinya. Lagi-lagi

    Bedul membuat ulah. Di tempat

    keramaian ia lari kencang hingga

    menabrak orang. Tentu saja ia

    dimaki-maki. Dan saat itu juga ia

    kembali jatuh tertelungkup karena

    kakinya tersandung.

    Ih, bener-bener ini anak, minta

    di jewer kupingnya sampai putus,

    guman Yunita geram.

    Di dalam kereta Yunita benar-

    benar melakukan ancamannya

    menjewer telinga Bedul, hingga

    membuat ia meringis kesakitan.

    Bukan Bedul namanya kalau nggak

    bisa bikin jengkel sekaligus membuat

    suasana rame.

    Aduh, aduh, ampun simbok,

    sakit nih. Nanti anakmu nggak

    punya kuping gimana, katanya.

    Tentu saja ulah si Bedul

    menjadi perhatian seisi penumpang

    dan membuat Yunita malu sendiri

    karena dipanggil simbok. Udah,

    udah terserah kamu lah mau jungkir

    balik juga boleh, kata Yunita

    marah.

    Duh, mbok jangan marah-marah to, nanti cantiknya hilang

    lho, jawab Bedul seolah tak

    bersalah.

    Yunita pilih diam. Sementara

    teman-teman lainnya hanya

    tersenyum saja dan sudah hafal

    akan kelakuan si Bedul. Dalam

    perjalanan, semuanya tidur nyenyak,

    kecuali si Bedul dan Yunita. Mereka

    berdua sulit untuk memejamkan

    mata. Sebentar miring ke kiri dan

    sebentar miring ke kanan mencariposisi agar bisa tidur seperti teman-

    temannya.

    Sudah hampir jam dua malam,

    mata Bedul tak mau kompromi

    untuk diajak tidur. Ia merasa iri

    melihat teman-temannya tidur pulas,

    bahkan ia tersenyum melihat

    Hatmiyati dan Wiwin kepalanya

    terayun-ayun muter seperti boneka.

    Ada keinginan Bedul untuk

    mengganggunya, namun urung

    dilaksanakan karena kasihan

    mereka lagi tidur nyenyak, bahkan

    mungkin si Hatmiyati lagi mimpi

    minum Wedang Rondeyang sudah

    diimpi-impikan dua hari menjelang

    keberangkatannya ke Yogya. Hal itu

    terlihat dari mulutnya yang

    bergerak-gerak seperti sedang

    menyeruput minuman.

    Karena nggak bisa tidur,

    membuat perut Bedul terasa lapar.

    Terpaksalah dia mendekati Yunita

    pelan-pelan. Yunita tahu Bedul

    mendekatinya karena memang

    belum tidur meski matanya

    terpejam. Hayo mau ngapain,

    kata Yunita sambil mengepalkan

    tangannya.

    Ampun mbok, eh, Yun, saya

    minta kuenya dong, lapar nih, kata

    Bedul sambil memegangi perut.

    29

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    30/76

    30

    Meski masih jengkel karena

    ulahnya, namun Yunita merasa

    kasihan melihat Bedul kelaparan. Ia

    menyodorkan makanan yang

    memang ada di bawah bangkunya.

    Setelah menerima kue dariYunita, Bedul memakannya dengan

    lahap. Sesekali ia melirik ke arah

    Yunita, demikian pula sebaliknya.

    Setelah hampir pagi barulah

    keduanya bisa tidur. Meski sekejab

    cukup lumayan bisa menyegarkan

    tubuh.

    Kira-kira pukul enam pagi,

    kereta sampai di stasiun Tugu

    Yogyakarta. Rombongan dijemput

    oleh Pak Darman dan mas Joni.

    Bedul dan kawan-kawan langsungdibawa ke rumah ibu Titin.

    Sampai di rumah ibu Titin,

    mereka langsung mandi dan sarapan

    pagi. Pagi itu ibu Titin memasak nasi

    liwet dan gudeg. Bedul makannya

    lahap sekali, bahkan nasi liwet

    maupun gudeg dimakan semua.

    Selesai makan mereka

    beristirahat sejenak, karena sebentar

    lagi mereka akan berangkat ke

    gunung merapi melihat lokasi bekas

    letusan dan bekas kediaman mbah

    Maridjan Roso yang terkenal itu.

    Gunung yang biasa ditumbuhi

    hijaunya pepohonan, kini yang

    terlihat hanyalah hamparan batu dan

    pasir. Gersang dan panas. Itulah

    tanah yang ditempati oleh juru kunci

    gunung Merapi mbah Marijan

    hingga akhir hayatnya. Kini

    masyarakat sekitar masih merasa

    was-was, karena jika turun hujan

    lebat, bisa dipastikan lahar dinginakan meluncur dan melanda apa

    saja yang ada di bawahnya.

    Selama berada di lokasi bekas

    letusan itu, teman-teman Bedul

    asyik berfoto ria, sementara ia sibuk

    memegangi perutnya. Kelakuan

    Bedul tak luput dari pengamatan

    Yunita. Mbak-mbak, itu si Bedul

    udah kelaparan kali, dari tadi saya

    perhatikan kok megangi perut saja,

    bisik Yunita kepada Hatmiyati.

    Padahal pagi tadi makannya sudah

    banyak, tambahnya.

    Mbok biar to dik, kaya nggak

    tahu si Bedul. Kan dia kerjanya

    makan melulu, jawab Hatmiyatisambil tersenyum.

    Rupanya pak Darman tahu

    kalau Bedul dan kawan-kawan

    sudah kelaparan. Segera mereka

    diajak menuju arah pantai

    Parangtritis untuk makan siang.

    Mengetahui akan diajak makan,

    Bedul tersenyum.

    Rupanya jarak dari Merapi ke

    Parangtritis lumayan jauh. Hal itu

    membuat Bedul gelisah menahan

    lapar. Lebih baik cari lokasi yangdekat saja untuk makan dari pada

    jauh-jauh pikirnya, namun ia tak

    berani mengutarakan niatnya takut

    dimarahi Yunita karena kebetulan

    satu rombongan dalam mobil.

    Selesai makan, mereka buru-

    buru dibawa ke pasar Beringharjo

    untuk berbelanja. Rombongan

    sampai di pasar sudah sore. Banyak

    pedagang sudah mulai berkemas-

    kemas untuk menutup tokonya,

    hingga Bedul dan kawan-kawan

    belanja buru-buru berpacu dengan

    pintu yang sudah mulai ditutup satu

    persatu.

    Praktis barang yang akan dibeli

    tak satupun dilihat. Pakaian atau

    kaos yang dibeli hanya dilihat

    motifnya cocok dan ukuran S, M, L

    atau XL saja. Meski nyatanya

    setelah sampai di rumah tak

    satupun pakaian yang dibeli bisa

    dipakai, pasalnya, ternyata

    ukurannya tidak standar seperti

    biasanya.

    Yunita, Wiwin, lebih-lebih

    Hatmiyati sudah keberatan

    berbelanja. Hal itu terlihat badannya

    sudah miring ke kanan keberatan

    bawa belanjaan, kecuali Heru yang

    berlenggang karena yang ia pikirkan

    hanya beli wajik Week saja.

    Puas berbelanja mereka segera

    pulang untuk mandi dan persiapan

    keluar lagi untuk melihat indahnya

    Malioboro di malam hari. Utamanya

    Bedul akan beli Wedang Ronde

    yang katanya enaak sekali.

    Sebelum berangkat, Bedul ikutmembantu menyapu lantai rumah

    ibu Titin. Dasar Bedul, sambil nyapu

    mulutnya nggak mau diam

    mengunyah rempeyek. Tangan

    kanannya menyapu lantai sementara

    tangan kirinya sibuk memegang

    rempeyek.

    Di lantai terlihat ada tissue,

    segera diambilnya. Tangan kiri

    Bedul megang rempeyek dan tissue

    bekas, sementara ia tetap menyapu

    lantai. Tak berapa lama terdengarsuara Bedul Beh, beh, beh.

    Seisi rumah berdatangan. Ada

    apa, ada apa, tanya Hatmiyati.

    Bedul tidak menjawab, hanya

    tangannya saja menunjuk ke arah

    mulutnya. Mengetahui kejadian itu

    seisi rumah tertawa terpingkal-

    pingkal, ternyata selagi nyapu Bedul

    ingin mengunyah rempeyek, namun

    yang masuk mulut ternyata tissue

    yang baru saja diambilnya di lantai.

    Dasar Bedul, ada-ada saja, guman

    Yunita sambil berlari ke kamar

    mandi karena tertawa terpingkal-

    pingkal.

    Malam harinya mereka

    berkeliling melihat Malioboro di

    malam hari. Perjalanan dilanjutkan

    ke alun-alaun. Ternyata alun-alun di

    malam hari ramainya bukan main.

    Tua, muda, anak-anak tak malu-

    malu naik odong-odong atau sepeda

    ontel yang telah disulap dengan

    berbagai ornamen dan lampu-lampu

    gemerlap.

    Yang pertama menjadi

    perhatian Bedul adalah penjual

    Wedang Ronde. Segera ia menuju

    penjualnya yang ada di pojok alun-

    alaun dan segera memesan

    semangkuk Wedang Ronde.

    Wedang Ronde sudah ada di

    tangannya. Baru saja sesendok

    30

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    31/76

    31

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    Wedang Ronde akan menghampiri

    mulutnya tiba-tiba terdengar

    namanya dipanggil-panggil

    Hatmiyati. Dul, Bedul, kamu

    kerjanya makan melulu. Cepetan,

    kita pergi.Mau kemana to Yu, ini lagi

    menikmati Wedang Ronde. Mau, tak

    pesenin ya.

    Sudah, cepetan, keburu tutup,

    kita pergi ke Dagadu, kata

    Hatmiyati sambil menarik tangan

    Bedul.

    La ini gimana Wedang

    Rondenya ?

    Sudah nanti saja pulang dari

    Dagadu.

    Bedul, Hatmiyati, Yunita danWiwin pergi ke Dagadu naik

    delman. Sampai di Dagadu, kembali

    mereka berbelanja, hingga tak

    terasa sudah jam sepuluh malam.

    Ketika akan kembali ke alun-alun,

    tak satupun delman yang mangkal di

    situ.

    Sudah hampir tiga perempat

    jam menunggu, namun delman tak

    muncul juga. Melihat Bedul dan

    teman-teman duduk keletihan di

    depan emperan toko, ada seseorang

    menawarkan jasa untuk

    mengantarnya ke alun-alun.

    Tentu saja tawaran itu diterima

    dengan senang hati. Tapi begitu

    melihat kendaraan yang akan

    digunakan, mereka menolaknya.

    Pasalnya kendaraan yang akan

    digunakan untuk mengangkut adalah

    pengangkut barang atau sayuran.

    Emangnya kita ini sayur apa,

    gerutu Yunita.Akhirnya mereka menelpon

    Heru untuk dijemput. Tak lama pak

    Darman dan Heru muncul. Buru-

    buru mereka naik mobil Avansa.

    Rombongan langsung melanjutkan

    perjalanan.

    Semula Bedul mengira kalau

    rombongan akan kembali ke alun-

    alun, ternyata langsung pulang.

    Waduh, gimana ini urusannya Yu,

    tanya Bedul ke Hatmiyati.

    Urusan apa, tanya Hatmiyati

    heran.

    Itu, Wedang Ronde, kata

    Bedul sambil cemberut.

    Nggak tahu lah, yang kamupikirkan nggak ada yang lain kecuali

    makan-makan.

    Melihat Hatmiyati nggak

    pedulikan dia lagi, Bedul pilih diam.

    Sampai di rumah ibu Titin semuanya

    menuju kamar tidur. Namun

    semalaman Bedul kembali nggak

    bisa memejamkan matanya, karena

    masih terbayang Wedang Ronde

    yang sudah diangan-angankan

    beberapa hari sebelum

    keberangkatannya ke Yogya.Barulah lewat tengah

    malam Bedul bisa

    merasakan lezatnya

    Wedang Ronde, bahkan

    ia berusaha untuk

    menambah semangkok

    lagi. Tapi ketika akan

    menyendok yang kedua

    kalinya tiba-tiba

    terdengar suara pintu

    diketok-ketok dan

    namanya dipanggil-panggil.

    Barulah ia

    menyadari kalau hari

    sudah mulai pagi

    dan waktunya

    bangun pagi.

    Setelah

    terbangun,

    barulah Bedul menyadari kalau

    Wedang Ronde yang barusan

    dinikmatinya hanyalah berupa mimpi

    belaka. Duh, Wedang Ronde,

    Wedang Ronde, kenapa engkau

    enggan bersahabat denganku, batinBedul sambil tersenyum dan geleng-

    geleng kepala.

    Hari itu juga Bedul dan teman-

    teman kembali ke Jakarta. Mereka

    membawa kesan indahnya masing-

    masing, kecuali Bedul yang masih

    terbayang akan lezatnya Wedang

    Ronde, meski belum bisa

    dinikmatinya.*

    31

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    32/76

    32

    tukang kikir pesawat, dengan tekun iamelaksanakan tugas tersebut.

    Akhirnya datang juga perubahanyang memang ia inginkan. Setelahbekerja sebagai tukang kikir pesawatselama 3 tahun, datanglah seorangteknisi pesawat dari pabrik pesawatterbang Fokker, Belanda yangmemintanya untuk membantumemperbaiki pesawat. Dari situlahAchmad bin Talim mulai mengenaljantung pesawat terbang. Ia dipilihkarena teknisi dari Fokker tersebutmelihat cara kerjanya yang trengginasdan tekun. Achmad dipekerjakan pada

    Pesawat PK-KKH

    Lapangan terbang Andir Bandung (sekarang Husein Sastranegara)tahun 1942, tidak lama setelah Pemerintah Hindia Belanda bertekuklutut tanpa syarat kepada Balatentara Jepang, disalah satu sudutnyaterdapat sekelompok orang tengah sibuk memperbaiki sebuahpesawat B-17 Flying Fortressbekas milik tentara Sekutu. Mereka

    diawasi oleh beberapa tentara Jepang bak tawanan perang.Kehadiran tentara Jepang tidak mereka hiraukan karenaperhatiannya tertuju pada pesawat yang diperbaiki. Dengan tekundan teliti silinder dibongkar, lobang-lobang pada badan pesawatditambal serta mengganti beberapa kaca kokpit yang pecah denganyang baru.

    Ahli Pembuat Pesawat Terbang Terbaik AURI

    ACHMAD BIN TALIM

    Diantara para teknisi bangsa Indonesia tersebut terdapat salahsatu yang sangat terampil dan cekatan dalam bekerja. Sepertinya iayang paling terampil/ahli dibandingkan dengan para teknisi lainnya.Orang tersebut masih muda , kira-kira 30 tahun. Dia adalahAchmad bin Talim, seorang ahli teknik pesawat terbang sejak jamanpendudukan Belanda. Perbaikan pesawat pembom B-17 tersebutakhirnya dapat diselesaikan dan dapat diterbangkan ke Jepang.

    Achmad bin Talim dilahirkan di kota Kembang, Bandung 1910,oleh orang tuanya ia disekolahkan pada Sekolah Rakyat (SR)Ciroyom kemudian melanjutkan ke Sekolah Teknik. Memang sejakkecil Achmad bin Talim sering melihat pesawat terbang di PangkalanUdara Andir sehingga ia menyukainya. Setelah lulus sekolah tekniktahun 1926 ia mendapat tawaran bekerja di Luchtvaart Afdelling,suatu bagian dari Militaire Luchtvaart Dients(penerbangan MiliterHindia Belanda) di Andir. Dengan senang hati Achmad bin Talimmenerima tawaran tersebut. Awalnya ia dipekerjakan sebagai

    32

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    33/76

    33

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    bagianperbaikan mesindan pemasanganrangka. Dengnberjalannya waktukemampuan Achmad binTalim dalam memperbaikipesawat makin terasah.

    Tahun Bersejarah

    Tahun berganti tahunyang terus mengasah

    keahlian Achmad bin Talim,tahun 1937 ia mendapattawaran dari seorangpengusaha besar leveransirdagang dan roti bernama Kho KheHien untuk membuat pesawat sendiri.Achmad bin Talim membicarakanpesanan tersebut dengan teman-temannya di Luchtvaart Afdelling. Adadua orang yang menyanggupi yaituKapten M.P. Pattist dan tenaga sipilL.W. Walraven. Mereka berdua yang

    merancang desainnya sedangkanAchmad bin Talim menanganipengerjaanya. Karena pesanantersebut merupakan kerja sambilan, makaAchmad bin Talim mengerjkannya sore hariusai jam kerja di Andir. Bengkelnya terletak disebuah garasi rumah di jalan Pasirkaliki.Dalam waktu 6 bulan selesailah seluruh badanpesawat. Sedangkan kelengkapan pesawatseperti pipa besi, kabel baja, roda pendarat dan

    33

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    34/76

    34

    lain-lainnya kapten Pattist danWalreven yang menyediakan.Akhirnya pesawat dapatdiselesaikan dan kemudiandilakukan uji terbang oleh pilotBelanda, Kapten C. Terluyn.

    Achmad bin Talim tidakmenyadari bahwa dari tangan-tangan terampil bangsa Indone-sia yang masih terjajah bisamenghasilkan pesawat yangbenar-benar bisa terbang.Bukan itu saja, Kapten Terluynbahkan membawa pesawattersebut ke Eropa yangditempuh dalam waktu 20 hari.Pesawat diberi nomor ragistrasiinternasional PK-KKH ( PK kodeHindia Belanda dan KKHsingkatan Kho Khe Hienpemrakarsanya).

    Sesudah menyelesaikanpesawat pesanan Kho Khe Hieb,Achmad bin Talim diminta olehKapten Pattist dan Walravenuntuk membantu membuatpesawat ringan dengan mesinsistim pusher yang baling-balingnya menghadapkebelakang dan motor dipasangdi atas kabin penumpang.Pesawat tersebut selesai tahun1938 yang kemudian dilakukanuji terbang oleh Letnan J.A.Oninex seorang penerbangtempur Belanda.

    Achmad bin Talim tidakpernah tahu nasib pesawat-pesawat buatannya. Diasendiri tidak suka terbang,pernah terbang karena disuruh

    atasannya menjadi pemberat(ballast) saat dilakukan ujiterbang. Untuk jadi pemberat iamendapat upah 1,20 senperjam.

    Dengan terjadinya peralihankekuasaan dari Belanda keJepang mengakibatkan parapekerja maupun penerbangBelanda dipulangkan kenegaranya. Tentara Jepang

    sebagai penguasa baru mulaimenginventaris tenaga-tenagaahli pesawatberkewarganegaraan Indonesia,termasuk Aachmad bin Talim.Mereka yang tercatat disuruhmemperbaiki pesawat B-17Flying FortresspeninggalanSekutu yang rusak.Masuk Angkatan Udara

    34

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    35/76

    35

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    WEL RI-X

    Dengan terbentuknyaAngkatan Udara Republik Indo-nesia (AURI) tanggal 9 April1946, Kasau Komodor Udara S.Suryadarma meminta Achmadbin Talim dan teman-temannyalulusan Luchtvaart Afdellinguntuk menghidupkan bengkelpesawat AURI di PangkalanUdara Maguwo. Karenakeinginan untukmendarmabaktikan diri pada Ibu

    Pertiwi, Achmad menerimatawaran Komodor Udara S.Suryadarma dengan senanghati. Kemudian dia berangkatke Yogyakarta, tetapi begitusampai di Yogya ia mendapatSurat Perintah pergi kePangkalan Udara Maospati untukmembantu Opsir Udara IIIWiweko Supono. Di Maospati

    Achmad ditempatkan sebagaitenaga teknik dan sejak saatitulah ia terdaftar sebagaianggota AURI. Ketika OU IIIWiweko Supono merencanakanpembuatan pesawat pertamabuatan Indonesia Achmad binTalim diikutsertakan sebagaitenaga inti. Berkat tenagaterampil Achmad bin Talim,Wiweko Supono, dll makaterwujudlah sebuah pesawat

    yang diberi nama WEL-1 RI-X.Pengalamannya selama

    menjadi anggota Angkatan Udaraialah ikut membuat pesawat SiKumbang, Belalang, danKunang. Achmad bin Talim jugamerakit pesawat helikopter yangpertama di Indonesia, Hiller360A.

    Achmad bin Talimmemasuki masa pensiun tahun1966 dengan pangkat terakhirMayor. Karyanya setelah pensiunadalah membuat replika pesawatWEL-1 RI-X di LanumaIswahjudi.* (Her)

    35

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    36/76

    36

    Plantar Fasciitis

    Pernahkan Anda merasakan nyeri pada telapak kaki saat kitabangun tidur, dan saat mulai berjalan? Apakah tumit Andaterasa sakit setelah melaksanakan lari atau bermain tenis atau

    kegiatan olah raga lainnya? Di lembaga pendidikan militer keluhan inicukup banyak di temui dan dirasakan oleh siswa yang sedang menjalani

    pendidikan militer terutama yang sedang menjalani pendidikan pertamaataupun pendidikan pembentukan.

    Apakah sebenarnya yang kita alami itu? Pada umumnya, nyeritumit disebabkan oleh peradangan dari Plantar Fascia suatu jaringandisepanjang bagian bawah kaki yang menghubungkan tulang tumitdengan ibu jari kaki. Keadaan ini disebut plantar fasciitis, atau seringjuga disebut dengan policemans heel. Berdasarkan kualifikasi penyakitrematik menurut American Rematism Association, plantar fasciitistermasuk golongan rematism non artikular, dimana akibat keluhan ini

    dapat mengganggu mobilitas dan aktivitas kehidupan sehari-haripenderitanya. Menurut Centers for Disease Control and PreventionsNational Center for Health Statistics, di Amerika setiap tahunnya tidakkurang dari dua juta pasien mengalami penyakit ini dan 10% wargaAmerika pernah mengalami penyakit ini selama hidupnya. Berdasarkanpenelitian yang dilakukan oleh Owens BD seorang dokter bedah tulangyang berdinas di Keller Army Hospital in West Point, NY. menyatakan,di lingkungan militer Amerika didapatkan data bahwa angka kejadianPlantar Fasciitis sebagai berikut :di lingkungan Angkatan Darat 14,8

    36

  • 5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok

    37/76

    37

    Suara Angkasa Edisi Januari 2012

    per 1000 orang pertahunnya,

    Angkatan Laut ditemukan 7.8 per

    1000 orang pertahun, dan pada

    Angkatan Udara ditemukan 8.3

    per 1000 orang pertahunnya.

    Bagaimanakah angkanya di Indo-nesia? Sampai saat ini belum adaangka yang pasti mengenai kasusini di lingkungan militer Indonesia.

    Penyakit ini memang terlihatsepele, namun jika kita sudahterkena penyakit ini dan tidakditangani dengan baik, makapengobatannya tidaklah mudahdan cepat. Butuh waktu yangcukup lama untuk mengobatipenyakit ini. Bisa memakan waktu

    3 bulan bahkan sampai 1 tahun.Mengabaikan Plantar Fasciitisdapat menyebabkan keadaanmenahun yang akan menggangguaktivitas rutin karena penata-laksanaan penyakit ini tidaklahmudah dan cepat. Penderita jugadapat mengalami masalah-mas-alah di kaki, lutut, paha ataupunggung oleh karena PlantarFasciitis akan mengubah carapenderitanya berjalan.

    Bagaimana Tanda dan Gejala

    Penyakit ini

    Keluhan utama kasus iniadalah nyeri pada tumit. PlantarFasciitis menyebabkan nyeriseperti ditusuk atau rasa terbakaryang terutama dirasakan waktuberdiri pada pagi hari, sewaktupenderita mulai menapakkan kakibeberapa langkah pertama. Hal ini

    disebabkan karena fascia me-ngencang (berkontraksi) se-panjang malam. Segera setelahkita berjalan-jalan beberapa saat,nyeri yang disebabkan oleh