5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
1/76
1
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
2/76
2
Ketika majalah Suara Angkasasampai di tangan para pembaca,
tidak terasa tahun sudah berganti dari 2011 menuju 2012. Sepertilazimnya kebanyakan di masyarakat kita, dan tidak terkecuali dikeluarga besar TNI AU, pergantian tahun senantiasa diidentikkandengan harapan baru atau bahkan semangat baru. Kondisi inisebenarnya wajar saja, karena sebagai makhluk sosial, manusiasecara kodrati memang cenderung tertarik dengan hal-hal baru.
Berkaitan dengan tahun baru 2012, dalam edisi kali ini, redaksiSuara Angkasa mencoba menurunkan artikel-artikel yang mengulastentang hal-hal baru di TNI AU, baik yang terkait denganpembentukan satuan baru, alutsista baru ataupun isu-isu barulainnya. Tanpa disadari, di penghujung 2011 yang berarti awal 2012ada beberapa satuan baru yang berdiri/diresmikan, sebut saja
Skadron Udara 45 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Satrad(Satuan Radar) 245 Saumlaki, Maluku Tenggara serta aplikasioperasi informasi dalam latihan TNI AU Angkasa Yudha 2011. Olehkarena itu, tulisan tentang Skadron Udara 45, menjadi laporan utamaedisi kali ini. Melalui penulisan yang lugas, redaksi mencobamembedah latar belakang dan tujuan pembentukan Skadron Udara45, yang nota benemerupakan pecahan dari Skadron Udara 17VIP/VVIP. Keberadaan Skadron Udara 45 memang tergolong unik,selain pengoperasiannya di bawah komando Sekmilpres, Skadronini juga khusus mengoperasikan Helikopter untuk mendukungkegiatan presiden/wakil presiden.
Selain Skadron Udara 45, Suara Angkasaedisi kali ini juga
mengulas keberadaan Satrad 245 Saumlaki,di Maluku Tenggarayang merupakan Satrad terbaru di jajaran Kohanudnas. Redaksijuga mencoba menyajikan tulisan tentang aplikasi operasi informasidalam latihan puncak TNI AU Angkasa Yudha 2011, yang merupakankegiatan baru dalam latihan. Akhirnya, redaksi mengucapkan selamatmembaca dan selamat tahun baru 2012.*
SUARA ANGKASA
Penanggung Jawab
Marsma TNI Azman Yunus
Dewan Redaksi
Kol Sus Basuki MindarwonoKol. Pnb Agung Sasongkojati
Letkol Lek Waluya
Pemimpin Redaksi
Kol Sus Sri Gustiningsih
Wakil PemredMayor Sus Sonaji Wibowo, S.IP
Redaktur PelaksanaPNS III/D Dra. Sri Hatmini
Staf Redaksi
Mayor Sus Heri Susanto, SSKapten Sus A. MuhsinSerda Rineu Octaviani
PNS III/A Yulia Himawati, A. Md
Desain Grafis
Mayor Sus Arsyad Kapitan, A. Md
FotograferSertu MardiSerda W. Nugroho
Distribusi
Letkol Sus Drs. Taibur RahmanMayor Adm Sri Suminingtri
Alamat Redaksi
Dinas Penerangan TNI AUCilangkap, Jakarta 13870
Telp. (021) 8709156
(021) 8709259Fax. (021) 8714181
E-mail :[email protected]
Redaksi menerima kiriman naskah,foto, gambar, dan karikatur dari
pembaca sesuai misi majalah ini;naskah diketik 2 (dua) spasi,maksimum 6 halaman quarto
Majalah
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
3/76
3
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
Kulit Muka :Helikopter VVIP/VIP NAS332 L1 salah satu kekuatan Skadud 45
06 Laporan Utama Skadud 45 Resmi Berdiri
12 OpsdiklatAplikasi Operasi Informasi
Mulai Diperkenalkan
Hal
IptekDislitbangau Ciptakan Bom untuk PersenjataiSukhoi........................................................................... 14
Psikologi
Pengertian & KelanggenganPernikahan..................................................................................... 22
Lambangja
Bahaya Narkoba terhadap KeselamatanTerbang dan Kerja ....................................................... 24
Lembar PenpasPerwira Harus Berani Menegur Bawahan........................... 27
Cerpen
Wedang Ronde ........................................ 28
Sejarah
Achmad Bin Talim Ahli PembuatPesawat Terbang Terbaik AURI....................................... 32
Kesehatan
Plantar Facitiiis...................................................... 36
Korpri
HUT ke-40 Korpri di Mabesau ........................................................ 41
Hukum
Penegakan Instrumen HukumPengembalian Aset Hasil Korupsi.................. 42
Berita Sertijab
Sertijab Kadisdikau................................................. 60
45 Berita Daerah
TUDM Kunjungi Koopsau I
Tamu
Kasau 68
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
4/76
4
Kasau Marsekal TNI ImamSufaat, S.IP mengatakan, selainmengandung harapan dan se-mangat baru, tahun 2012 jugamenyimpan tantangan baru. Olehkarena itu, kerja keras, cerdas
dan tuntas harus menjadi cirikinerja TNI AU.
Menyikapi tahun 2012, kitaharus jeli dalam membaca setiapsituasi yang ada, sehingga kitaselalu berfikir, memutuskan danbertindak secara bijak dengan tidakkehilangan arah kata KasauMarsekal TNI Imam Sufaat, S.IP.
Pernyataan tersebut disampai-kan Kasau dalam apel khususmenyambut tahun baru 2012 di
Mabesau Cilangkap Jakarta, Senin(2/1). Dalam apel yang diikutiseluruh warga Mabesau, baikmiliter maupun PNS itu, juga hadirpara pejabat TNI AU yang berdinasdi luar Mabesau. Tampak hadir IrjenTNI Marsda TNI Sukirno, KepalaBadan SAR Nasional, (Kabasar-nas) Marsdya TNI Daryatmo, S.IPserta Wakil Kasau Marsdya TNIDede Rusamsi.
Dalam tahun 2012, menurutKasau ada tiga kebijakan yangperlu mendapat perhatian TNI AU.Pertama, kebijakan yang terkaitdengan modernisasi Alutsista.Kebijakan ini sudah diproses untukdirealisasikan secara bertahapsesuai rencana strategis dalambentuk penggantian beberapaAlutsista yang telah usai masapakainya. Dijelaskan, modernisasi
ini menjadi awal kebangkitan TNIAU dan harus disikapi dengan bijakdan benar.
Kita harus mampu secaracepat beradaptasi dengan Alutsistayang diberikan negara, menjaganya,
mengoperasikan dan merawatnyasesuai standar operasional pro-sedur jelas Kasau.
Kebijakan kedua terkait denganreformasi birokrasi. MenurutKasau, tujuan dari kebijakan iniadalah untuk menata sistemmanajemen sumber daya manusiaTNI. Kebijakan ini juga untuk me-ningkatkan efisiensi dan efektifitasanggaran TNI. Bila dikaitkan denganperencanaan strategis pem-
bangunan TNI AU, maka terdapatpermasalahan yang harus diianti-sipasi secara dini, dimana ada be-berapa satuan baru yang akandibentuk, yaitu lima skadron udara,satu satuan radar, sepuluh satuanrudal dan penangkis seranganudara, dua batalyon Paskhas, duaskadron teknik dan beberapasatuan pemeliharaan.
Kepada satuan-satuan yangberkaitan langsung dengan pe-nanganan sumber daya manusia,saya tekankan untuk benar-benarmencermati dan mengerti hal-halmendasar tentang tuntutan refor-masi birokrasi, sehingga kita mam-pu membangun SDM yang tang-guh jelas Kasau.
Kebijakan ketiga tentangtransparansi dan ketaatan padahukum. Menurut Kasau, saat ni
TahunKita Harus Bijak
Kasau :
pemerintah sedang berupayakeras membangun sistem danbudaya kerja yang bersih dan taataturan. Oleh karena itu TNI AU jugaharus mengedepankan trans-paransi dan ketaatan pada aturandan hukum dalam setiap penugas-an. Untuk membangun kesadaranini menurut Kasau tidak mudah,diperukan keteladanan dan
keberanian untuk bertindak tegasdengan menjunjung tinggi aturandalam pengambilan keputusan.
Saya tekankan agar seluruhPanglima, Komandan serta Kepaladi setiap satuan untuk beranibertindak dalam menjalankanaturan. Jangan ada prajurit yangbermain-main dengan hal-hal yangberisiko merugikan diri, satuanmaupun organisasi tegas Kasau.*
2012
4
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
5/76
5
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
PERTAMA. Tingkatkan keimanan danketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagailandasan moral dalam kehidupan selaku warganegara dan insan Swa Bhuana Paksa.
KEDUA. Laksanakan setiap pekerjaan denganmengacu pada SOP masing-masing satuan dankedepankan profesionalisme dalam setiappengabdian dengan bekerja jujur, bertanggung jawabdan bekerja tanpa pamrih.
KETIGA. Pegang teguh disiplin, aturan danketaatan dalam setiap penugasan sesuai kaedahdan hukum yang berlaku.
KEEMPAT. Jadikan tugas sebagai kebanggaandan jaga martabat Angkatan Udara melalui kualitaskerja dan disiplin serta integritas yang tinggi.
KELIMA. Kedepankan keselamatan terbangdan kerja sebagai budaya pribadi dan satuan gunamenjaga safetydalam setiap misi yang diemban.
PERINTAH HARIAN KASAU
TAHUN 2012
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
6/76
6
Merpati
Bermahkota
yang SiapMembawa
Pejabat Negara
Peran Skadron Udara (Skadud) 17 Lanud HalimPerdanakusuma dalam mendukung operasional penerbanganVIP/VVIP, baik di lingkungan TNI AU maupun TNI serta
penerbangan lain sesuai kebutuhan, tidak perlu diragukan.Berbagai operasional penerbangan VIP/VVIP selalu
menjadi langganan Skadud yang bermarkas diibu kota negara ini, maklum saja
keberadaannya memang ditujukan untukmendukung penerbangan VIP/VVIP.
Namun demikian, ada sesuatuyang dirasakan
Skadud 45resmi berdiri,
6
Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, S.IP menyerahkan pataka
kepada Komandan Skadron Udara 45 Letkol Pnb Muzafar
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
7/76
7
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
masih belum optimal, khususnyayang menyangkut efektifitas danefisiensi penggunaan penerbangdan pesawatnya. Sepertidiketahui, Skadud VIP/VVIP
merupakan Skadud yang sangatunik. Di skadron udara yangmempunyai logo kereta kencanaini, dioperasionalkan dua jenispesawat, yaitu fixed wing(pesawat bersayap tetap) danrotary wing(pesawat baling-baling). Demikian jugapenerbangnya, mereka berasal
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
7
dari berbagai Skadud denganjumlah jam terbang yang rata-rata mempunyai rating ganda(double rating). Dengandemikian, untuk menjadipenerbang di Skadud VIP/VVIPini diperlukan berbagaipersyaratan khusus.
Untuk menjadi captain pilotVVIP, harus sudah mengantongi
minimal 200 jam sebagai captainpilot pada pesawat VIP. Sedangcaptain pilot VIP minimal harussudah mengantongi 2500 jamterbang dan 200 jam terbangsebagaipilot in commandpadatipe pesawat yang sama. Ke-nyataan ini, akhirnya membawabeberapa konsekuensi, khusus-nya yang menyangkut
optimalisasi dan efisiensipenerbangan. Atas keadaan ini,pimpinan TNI AU melihat perluadanya pemisahan Skadud 17VIP/VVIP menjadi dua, yaitu
Skadud fixed wing dan rotarywing. Untuk Skadud fixed wingtetap di Skadud 17 sedangkanpesawat-pesawat rotary wingterkumpul dalam satu skadronudara yaitu Skadron Udara 45.Skadron ini diresmikan pada 11November 201 oleh KasauMarsekal TNI Imam Sufaat, S.IP.
Demikian juga parapenerbangnya dan parateknisinya, mengalamipemisahan. Bersamaan denganperesmian Skadud 45, dilantikLetkol Pnb Muzafar sebagaiKomandan Skadron. Peresmianskadron ini berdasarkanKeputusan Panglima TNI yangtertuang dalam Perpang/19/III//
2011 tentang Persetujuan danPengesahan PembentukanSkadron Udara 45 HelikopterVIP/VVIP tanggal 30 Maret 2011,dan ditindaklanjuti denganPeraturan Kasau Nomor:Perkasau/44/VI/2011.
Pemilihan angka 45,dengan pertimbangan, angkatersebut memiliki makna khusus
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
8/76
8
8
bagi masyarakat Indonesia, yaitusebagai tahun diproklamasikan-nya kemerdekaan RepublikIndonesia. Bila ditambahkan,angka 4 dan 5 menghasilkan
jumlah 9 yang merupakan angkatertinggi dan mengandungmakna keberuntungan. Dengandemikian, dibentuknya SkadronUdara 45 diharapkan akan lebihmengefektifkan dan mengop-timalkan operasional pesawat-pesawat VIP/VVIP yang selamaini berada di Skadron Udara 17.
Di bawah Kendali Setneg
Komandan Skadud 45Letkol Pnb Muzafar yangdiwawancarai Suara Angkasamengatakan, secara
keseluruhan pemeliharaanSkadud 45 berada di bawahpenanganan Sekretariat Negara.Demikian juga pengoperasianpesawatnya di bawah koordinasiSekretaris Militer Presiden.Saat ini, Skadud 45mengoperasionalkan lima buahpesawat helikopter, masing-masing tiga buah jenis NAS 332L1 dan dua buah jenis AS 332
L2; semuanya buatan Perancisdan didukung oleh 56 personel.
Sebagai skadron VIP/VVIPyang diperuntukkan mendukungkegiatan presiden maupun wakil
presiden, atau pejabat VIPlainnya, tentunya pesawat-pesawat helikopter Skadud 45selalu dalam kondisi kesiapanyang tinggi. Skadron udara inidigunakan untuk presidenmaupun wakil presiden,khususnya saat mengadakankunjungan kerja di daerah-
daerah Indonesia yang terkenalsebagai negara kepulauan dibentangan garis khatulistiwa. Disamping itu, masih banyak tugaslainnya yang dilakukan oleh
Skadron Udara 45, sepertioperasi dukungan udara dalamkeadaan darurat dan SAR (saveand rescue) terbatas.
Arti dan Makna Lambang
Skadud 45
Tunggul Skadron Udara 45memiliki dua sisi dengan gambaryang sama, yaitu merpatibermahkota yang sedang
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
9/76
9
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
9
terbang di atas kepulauan Indo-nesia. Dilihat dari bentuknya,yang persegi panjang, denganinti lambang berbentuk perisai.Ukurannya 58 cm x 42 cm.
Warna dasar tunggul biru langitmelambangkan kekhasan matraudara yang menggunakan mediaudara dalam melaksanakansetiap penugasan.
Isi dan arti gambar sangatmewakili kekhasan skadronudara ini. Perisai melambangkanpelindung bangsa dan negaradari setiap ancaman musuh,sedangkan burung merpatibermahkota melambangkan
sarana angkut VIP/VVIP LanudHalim Perdanakusuma yangsetia kepada bangsa dannegara. Angka 45melambangkan tahundiproklamasikannyakemerdekaan Republik Indonesiasekaligus sebagai legalitashelikopter sebagai pesawatangkut VIP/VVIP yangmerepresentasikan NegaraIndonesia sebagai Negara
kepulauan. Bentengmelambangkan Skadron Udara45 sebagai pelindung negara,lima bintang melambangkanbahwa Skadron Udara 45menjunjung tinggi nilai-nilaiPancasila. Bola bumimelambangkan, kesiapanmelaksanakan tugasmenjangkau setiap wilayah diatas dunia.
Keistimewaan lain dariSkadud 45 adalahseluruhpenerbangnya merupakanpenerbang dengan kualifikasilulusan luar negeri. Merekabelajar dan berlatih langsung diPerancis, tempat dimanadatangnya pesawat HelikopterVIP/VVIP ini, tepatnya di kotaMarseille, Perancis. Latihan-latihan yang dilaksanakan
meliputi type raiting pesawat AS332 L2 Super Puma; latihan ujifungsi atau maintenance checkflight courseserta instructor pilotcourse, ditambah dengan latihan
rutin simulator selama duaminggu bagi penerbang atautergantung anggaran yangtersedia setiap tahunnya.
Perawatan pesawatdilaksanakan secara rutin. NAS332 L1 Super Pumadirawat olehpersonel PT DI di bawahsupervisi Skadron Teknik 042Bogor; sedangkan AS 332 L2Super Pumadirawat olehpersonel ESEA (Eurocopter
South East Asia) yangberkedudukan di Singapura dibawah supervisi Skadron Teknik024 Bogor. Meskipun masihrelatif muda, skadron udara inisudah sarat dengan pengabdian.Ajang KTT ASEAN beberapawaktu lalu, yang berlangsung diBali, serta beruntunnya bencanaalam yang menimpa daerah-daerah di Indonesia, semuamenuntut kesiapan dari
pesawat-pesawat Skadud 45.Swandana Ahingani SkadronUdara 45 siap melaksanakantugas dengan penuhkepercayaan.*
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
10/76
10
Mata NegaraR
adar (radio detecting and ranging) merupakan salah satu unsuroperasi pertahanan udara yang sangat penting untukmendeteksi setiap sasaran yang ada di udara. Radar bekerja
menggunakan gelombang elektromagnetik dan menangkap sasarandalam bentuk track yang biasa disebut data sasaran (Tasa). Tasa
yang diterima oleh radar ini akan disalurkan secara terintegrasi kesector operation center (SOC) di Kosekhanudnas untuk selanjutnyadikirim keAir Defence Operation Center (ADOC) di Kohanudnas.
Radar adalah mata yang tidak boleh tidur dan sangatberbahaya jika tidak mampu menjalankan tugasnya secara
maksimal, Demikian Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat,S.IP menegaskan pentingnya fungsi radar ini dalam
menjaga kedaulatan wilayah udaranasional. NKRI dengan luas
wilayah udara lebih kurang
Satrad 245 Saumlaki,
di Kawasan Indonesia Timur
10
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
11/76
11
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
12 juta kilometer persegimembutuhkan banyak matauntuk mengamankannya.Sebagai pendeteksi dini yangmenangkap semua sasaran
yang masuk, radar/satuan radardibangun di tempat-tempatstrategis seperti pada daerahpaling luar wilayah yangdipertahankan, daerah antarasatu liputan radar dengan radarlain yang bisa saling overlap, dandaerah dimana terdapat trainingpesawat tempur cukup padat.Ada dua jenis radar yaitu earlywarning (EW) radar dan groundcontrolled interception (GCI)
radar. Radar EW berfungsi untukmendeteksi sedini mungkinsasaran, sehingga ditempatkandi daerah paling luar; sedangkanradar GCI untuk menuntunpesawat tempur sergap menujusasaran dan menuntun kembalike pangkalan.
Sesuai rencana strategis,Angkatan Udara terus berusahamemperkuat pertahanan udarauntuk menjaga keutuhan dan
kedaulatan wilayah udara NKRI.Wilayah Indonesia bagian timurdan selatan salah satunya yangmenjadi prioritas. Di wilayah ini,di mana terdapat sejumlah obyekvital nasional serta jalurpenerbangan internasional barusaja dibangun satuan radar dandiresmikan pengoperasiannyaoleh Kasau Marsekal TNI ImamSufaat, S.IP yaitu Satuan Radar(Satrad) 245 di Saumlaki,Kabupaten Maluku TenggaraBarat, Maluku, pada 15 Novem-ber 2011. Pada kesempatan ini,Kasau sekaligus melantik LetkolLek Supriadi sebagai KomandanSatuan Radar 245 Saumlaki.Menurut Kasau, pembangunanSatuan Radar 245 Saumlaki inimerupakan wujud dari programstrategis untuk meng-cover
situasi dan kondisi sertakerawanan wilayah udarabagian timur Indonesiaterhadap pelanggaranudara. Seluruh wilayah
bagian timur Indonesiaakan ter-cover denganberoperasinya radar inidan gelar KomandoSektor Pertahanan UdaraNasional IV di wilayahIndonesia bagian timurdapat terus diwujudkan.
BeroperasinyaSatrad 245 Saumlakimerupakan rangkaiandari sistem pertahanan
udara nasional yangdilaksanakan secara terencana,bertahap, dan berkelanjutan.Sistem ini juga saling terkaitdengan sistem pertahanan udaralainnya di seluruh wilayah Indo-nesia. Satuan radar inimempunyai jarak jangkau sejauh240 mil laut dan akan overlap-ping dengan satuan radar lainnyayaitu Satrad 241 Buraen, NusaTenggara Timur serta Satrad 243
di Timika, Papua yangrencananya beroperasi padaFebruari 2012. Satuan radarlainnya yang segera dibangunselain di Timika adalah Jayapura,Morowali, dan Kalimantan.Rencana ada 32 satuan radaryang akan meng-coverwilayahudara nasional, dan Satrad 245Saumlaki adalah yang ke-18.Disamping satuan radar yangsudah ada, Angkatan Udaradalam melaksanakan operasipertahanan udara juga bekerjasama dengan radar sipil atauyang dikenal dengan military civilcoordination center.*
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
11
Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat,
S.I.P, menyerahkan pataka kepadaKomandan Satuan Radar 245
Saumlaki, Letkol Lek Supriadi
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
12/76
12
Ada yang baru dalam latihan Angkasa Yudha 2011 (AYU),operasi informasi yang selama ini masih sekadar sebuahkonsep, akhirnya mulai diperkenalkan aplikasinya. Dalam
latihan Posko yang digelar di Kampus Seskoau, Lembang, Bandungpertengahan Desember 2011 ini, Komando Latihan (Kolat) juga telahmembentuk Satuan Tugas (Satgas) Ops Info yang secara strukturberada di bawah Kogasud. Sebagai sebuah hal yang baru, tentumasih jauh dari kesempurnaan dan harapan. Kondisi ini tidak lepasdari keberadan Satgas Ops Info, yang pada kesempatan latihanPosko AYU kali ini baru bersifat eksibisi. Namun demikian, terlepasdari kekurang sempurnaannya, keberadaan Ops Info dalam AYU2011 telah memberikan nuansa baru yang dapat mewarnai dinamika
jalanya Latihan AYU 2011.Kasau Marsekal TN Imam Sufaat, S.IP dalam amanat tertulisnya
yang dibacakan Wakil Kasau (Wakasau) Marsdya TNI DedeRusamsi pada upacara pembukaan mengatakan, operasi informasiyang sudah lama menjadi bagian dari operasi udara TNI AU, selamaini belum pernah diuji dalam bentuk gelar operasi maupun latihan.Oleh karena itu, Kasau minta agar pada AYU 2011, operasi informasimulai diperkenalkan dan diaplikasikan. Saya mengharapkan kita bisamulai menerapkan operasi informasi yang telah lama menjadi bagiandari operasi udara TNI AU, namun belum pernah diuji dalam bentukgelar operasi dan latihan, kata Kasau.
12
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
13/76
13
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
Menurut Kasau,perkembangan teknologikomunikasi dan informasi saatini, telah membentuk perangjenis baru, yaitu melalui
pembentukan persepsi atau opinipublik, baik lewat media masaatau media internet. Bentukperang ini, tambah Kasau, telahmemperlihatkan dampakkedasyatannya dalammenghancurkan kredibilitaspemerintah beberapa negara dikawasan Timur Tengah, di manapemberontakan telah dikemasdalam bentuk demonstrasi olehpendukung demokrasi.
Berangkat dari fenomena ini,saya berharap seluruh pesertalatihan AYU 2011sungguh-sungguh belajar dan berupayauntuk mengembangkan taktikdan strategi untuk jenis perangyang tidak mengutamakankehancuran fisik, namun lebihpada perang persepsi, yaitumembentuk persepsi lawan,kawan dan masyarakat, baikpada tingkat nasional maupun
internasional yang akan dapatmemberikan dukungan politikbagi kita dalam membelakepentingan nasional kita, harapKasau.
Perlu Penyempurnaan
Dalam latihan yangberlangsung lima hari, dengantema Kogasud BersamaKohanudnas Melaksanakan
Operasi Udara di Wilayah NKRIDalam Rangka Mendukung
Tugas Pokok TNI, Satgas OpsInfo masih banyak menemuikendala. Mulai dari kuranglengkapnya softwaredan hard-ware hingga soal belum padu-nya koordinasi dengan parapelaku, baik Kogasud, Kohanud-nas maupun Satlakopsmerupakan persoalan yang perluterus dicari solusinya. Komandan
Satgas Ops Info Kolonel PnbAgung Sasongkojati mengakui,kalau Satgas Ops Info yangdipimpinnya masih jauh dariharapan, dimana masih banyakhal yang perlu penyempurnaan.
Kita akui keberadaanSatgas Ops Info dalam AYU 2011ini masih jauh dari harapan,namun terlepas dari segalabentuk kekurangan yang ada,kita juga patut berbangga karena
telah mampu mengaplikasikanbentuk Ops Info, yang selama inimasih sekadar konsep. Meski-pun belum ada doktrinnya, kitasudah berusaha memberikanwarna bagi dinamika latihankata Kolonel Pnb Agung
Sasongkojati di sela-sela latihansembari menambahkan kalau kedepan keberadaan Satgas OpsInfo akan terus disempurnakandemi tercapainya sebuah
aplikasi ops Info seperti yangtertuang dalam doktrin TNI AUSwa Bhuana Paksa.
Selain hardware dan soft-ware,masalah SDM yangmemiliki kemampuan di bidangIT, khususnya yang terkaitoperasional komputer, website,dan editing audio visualjugaperlu diperhatikan. Berbekal daripengalaman pada AYU 2011,masih banyak hal yang harus
disempurnakan dari Satgas OpsInfo. Sebut saja jaringankomunikasi dan elektronika,internet, komputer, audio visualdan fasilitas dubbingsuaramasih sangat kurang. Dalam halteknis aplikasi perang informasi,AYU 2011 masih belum dapatmenunjukkan terjadinya peranginformasi yang sesungguhnya.Karena baik pihak musuh (Sono-ra) maupun pasukan sendiri
(NKRI) masih diperankan olehsatu Satgas yang diawaki olehorang-orang yang sama. Ideal-nya antara musuh dan pasukansendiri harus terpisah, sehinggaperang informasi yang terjadidapat mendekati realitas.*(Son)
13
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
14/76
14
DislitbangauCiptakan Bom untuk persenjatai Sukhoi
Oleh PNS IIID Rita Zuana Q, S.Si, M.T
Pesawat-pesawat Sukhoi yang berteknologi Eropa Timurtelahmenjadi kekuatan tambahan bagi TNI AU dalam menjaga danmenegakkan kedaulatan NKRI di udara. Untuk menunjang
kesiapan operasional pesawat tersebut, perlu tersedianya materiilsenjata udara dalam jumlah dan jenis yang cukup. Kebutuhanmateriil senjata udara itu, khususnya bom ditentukan oleh sasarandan pola operasi/serangan yang akan dilaksanakan. Berangkat dari
sini, TNI masih membutuhkan practice bombkaliber 50 kg yangberteknologi Timur (sejenis bom P-50)sebagai sarana untuk latihanpara penerbang Sukhoi guna meningkatkan kemampuan polaserangan. Prototip dari P-50 practice bombini didesain dengandiberi isian berupa asap untuk menandai perkenaan sasaranpengeboman.
Selama ini pemenuhan materiil senjata udara, khususnya bomjenis apapun masih didapatkan dari hasil pengadaan dari luar negeri,sehingga sangat tergantung dari pihak luar negeri dan tergantungpula pada kondisi politik negara pemasok. Sejalan dengankemajuan iptek, telah berkembang potensi nasional baik BUMNISmaupun industri strategis pendukung yang dapat dimanfaatkan untukmemenuhi kebutuhan nasional dalam rangka meningkatkanpertahanan negara. Oleh karena itu diperlukan upaya mengurangiketergantungan tersebut dengan cara peningkatan kemampuandalam negeri dengan pembuatan bom latih asap yang digunakanpesawat Sukhoi. Berangkat dari ide itu, Dislitbangau bekerja samadengan PT. Pindad sejak tahun anggaran 2004 telah berhasilmelaksanakan penelitian dan pembuatan P-50 practice bomb.
Untuk mengetahuiperformanceBLA-50 hasil penelitian danpembuatan Dislitbangau dengan PT. Pindad, maka telahdilaksanakan pengujian-pengujian baik uji statis maupun uji dinamis
Prototip BLA-50
Bagian-bagian desain bom
14
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
15/76
15
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
Gambar penggunaan logo pada bom
hasil produksi Dislitbangau & PT
Pindad
Gambar tdk ada
mengetahui frekuensi pribadi,ketahanan beban dinamis, dankekuatan tarik suslug. Uji inidilaksanakan oleh Balai BesarTeknologi Kekuatan Konstruksi
(B2TKS) BPPT. Hasil pengujiankekuatan struktur adalah sebagaiberikut:
a. Struktur BLA-50 inimempunyai frekuensi pribadilebih besar dari 30 Hz.
b. Struktur BLA-50mempunyai ketahanan terhadapbeban dinamis dan overloadyang sangat baik karena tahansampai 78.610 siklus (setara
dengan terbang selama 6 jam)tanpa mengalami kerusakan.
c. Kekuatan tarik suspen-sion lugdari benda uji (untukmassa 50 kgf) aman sampaibeban 55 kN atau setara dengan5,5 ton atau 110 g tanpamengalami kerusakan (tidakputus).
Kegiatan penelitian dan
pembuatan prototipBLA-50menunjukkan hasil yang baik danaman secara kualitasoperasional dan kekuatanstrukturnya untuk dapatdigunakan oleh TNI AU danselanjutnya siap untukdilaksanakan uji dinamis padapesawat Sukhoi. Dalam rangkakemandirian di bidang alutsistamaka kegiatan penelitian danpembuatan prototipBLA-50dapat dilanjutkan ke tahap-tahapselanjutnya sehingga pesawatTNI AU khususnya Sukhoimempunyai bom latih sendiritanpa bergantung pengadaandari luar negeri. Keberhasilanini masih perlu ditindaklanjutidengan dukungan Sopsausebagai penyedia jam terbanguntuk pelaksanaan uji dinamis di
Uji konstruksi di BPPT
pesawat Sukhoi dan penerbitansertifikat kelaikan dariDislambangjaau. Dengandemikian akan tercapaikepercayaan dan keyakinan bagi
para penerbang sebagai saranalatihan pengeboman oleh parapenerbang Sukhoi dan satuanpengguna bom tersebut.*
bom tersebut. Uji statisdilakukan di PT. DI, LUKPUSPIPTEK Serpong dan PT.Pindad, sedangkan uji dinamisdilaksanakan dengan
menggunakan pesawat HawkMK-53 dan pesawat Sukhoisebagai observer.Bom inididesain untuk dapat digunakansebagai bom latih pesawatSukhoi TNI AU. Secara umumkarakteristik BLA-50 mengadopsikarakteristik dari P-50 Bomb.Spesifikasi BLA-50 hasil risetadalah:
Nama Bom : BLA-50
Jenis Bom : Bom LatihAsap
Berat Total : 50 kgMaterial casing: Steel casingPanjang : 1070 mmDiameter : 210 mmCG : 327 mmKarakteristik : sejenis P-50
Bomb
Dari serangkaian pengujianyang telah dilaksanakan,termasuk uji dinamis diperolehkesimpulan, lintasanaerodinamis bom BLA-50memenuhi persyaratan yangtelah ditentukan dan untuk itulayak mendapatkan sertifikatprototip dan sertifikat kelaikandari Dislambangjaau. Uji dinamisdilakukan beberapa waktulampau di AWR Pandanwangi,Lumajang, Jawa Timur
menggunakan pesawat HawkMK-53 dan Sukhoi sebagaiobserver.
Uji Konstruksi
Uji konstruksi terhadap bodyof bombdilakukan untukmeyakinkan pengguna akanjaminan keamanan apabila akandigunakan/dibawa oleh pesawat.Uji konstruksi dilaksanakan untuk
15
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
16/76
16
Mengenal QW-3
QianWei-3 (QW-3) adalah rudal anti pesawat
jinjing yang diluncurkan dari bahu seorang prajuritsehingga sangat praktis untuk pergerakan pasukan. Rudal ini
pertama kali diperkenalkan di Zhuhai Cina pada tahun 2002. Tidakseperti rudal jinjing anti pesawat lainnya, QW-3 tidak dilengkapi
dengan penuntun infra merah tetapi menggunakan penuntun lasersemi aktif yang unik (unique nose-mounted semi-active laser guid-ance seeker). Penuntun laser ini menyebabkan rudal ini tahanterhadap flares(pengecoh panas) yang diluncurkan pesawat khususuntuk menipu rudal pencari panas maupun sumber panas lain didarat. Walaupun reaksi dari penuntun laser tidak terlalu gesit (15derajat/detik) dibandingkan penuntun infra merah, tetapi kelemahanini bisa ditutupi dengan kenyataan bahwa pesawat bergerak lebihlamban pada ketinggian rendah.
Badan rudal QW-3 menggunakan desain dasar dari rudal QW-1, tapi dipasang roket padat tahap kedua sebagai pendorong pada
bagian belakang rudal. Ini membuat QW-3 bisa terbang lebih jauh (8km) pada kecepatan tinggi (750 m/d) dan membawa hulu ledak lebihberat. Rudal ini dilengkapi dengan hulu ledak expanding-rod high-explosive fragmentation yang memiliki zona bunuh radius 3 m.
Setelah cukup lama tak mengoperasikan rudal, akhirnya saat iniKorps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU kembali dipercayamengoperasikan rudal anti serangan udara alias SAM (surface to airmissile). Tapi beda dari tahun 60-an, kala itu TNI AU punya arsenalmonster SAM SA-2, yakni rudal berjangkauan jarak sedang yangpunya kecepatan 3,5 Mach dan jadi momok menakutkan bagipesawat tempur NATO.
Nah, lima dekade telah berlalu, saat ini Paskhas TNI AUsayangnya tak lagi mengoperasikan rudal hanud (pertahanan udara)jarak sedang. Konon sesuai kebutuhan strategis, Paskhas TNI AUkini justru mengusung alutsista berupa rudal SAM jarak pendek, rudalyang dimaksud tak lain adalah QW (QianWei)-3 buatan CPMIEC
(China National Machinery Import and Export), RRC. QW-3 terbilangalutsista anyar di lingkungan TNI, rudal ringan ini kabarnya barumasuk ke arsenal alutsista TNI AU pada kuartal kedua tahun 2010lalu. Salah satu kesatuan Paskhas yang pertama mengoperasikanQW-3 yakni Skadron Paskhas 463 di Madiun, Jawa Timur dan telahdilakukan uji coba di daerah Pacitan.
Ditilik dari spesifikasinya, QW-3 merupakan jenis rudal panggulhanud permukaan ke udara untuk menghadapi sasaran pesawattempur berkecepatan tinggi/rendah dengan ketinggian rendahmaupun sangat rendah. Sebagai rudal hanud berjangkauan jarak
16
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
17/76
17
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
pendek, jarak tembakmaksimumnya hanya sampai 8Km dengan ketinggianmaksimum 5 Km. Dilihat dariprofilnya jelas QW-3 amat ideal
menghantam pesawat tempuratau helikopter lawan yangterbang di ketinggian rendah.
Hulu ledaknya mengadopsi jenishigh-explosive fragmentation
dengan radius mematikan 3meter.
Keunggulan lain dari rudalini dapat membuat analisa logisdari energi target dan
karakteristik gerakan dari targetserta mengenali target secaraefektif tanpa hambatan.Adapaun sistem perlengkapanrudal QW 3 dan BCU (BatteryCoolant Unit) tersimpan dalamwadah tertutup rapat (kedapudara, anti kelembaban tahanlama), ukurannya kecil danportable, sehingga dapatdiaplikasikan pada kendaraantempur (tank, mobil tempur dan
kendaraan lainnya).Sebagai rudal panggul,
pengoperasian QW-3 terbilangsederhana dan punya mobilitassangat tinggi. QW-3 diawaki olehseorang juru tembak denganposisi menembak berdiri. Selainbisa dioperasikan lewat pangguloleh seorang prajurit, untukmenjaga ke stabilan rudalseberat 23 Kg ini jugadipasangkan pada dudukantripod pada kendaraan jip.
Saat digunakan olehPaskhas, QW-3 tercatat sudahbeberapa kali diujicoba, seperi diGarut, Jawa Barat pada 9 Juli2010, Rudal yang diujicobasebanyak empat buah. Sasarantembaknya adalah beberapapesawat yang menggunakanremote control, tujuan kegiatan
ini untuk mengetahui ketepatanmaksimal sasaran tembak. Hasiluji coba cukup berhasil karenatepat mengenai sasaran.
Selain di Garut, sebelumnya
QW-3 juga diujicoba di pantaiselatan kabupaten Pacitan padatanggal 10 Juni 2010 yangdisaksikan oleh para pejabat TNIAU, Dephan, dan Mabes TNI.Kegiatan uji tembak tersebut
QW-3 di Tangan Paskhas TNI AU
Tak seperti rudal panggul(portable) yang ada saat ini,QW-3 yang pertama kalidiperkenalkan pada Zhuhai Air
Show di Cina tahun 2002, takmenggunakan sistem pemandupassive infra red. Rudal ini justrumenggunakan pemandu semiaktif laser yang ditempatkanpada bagian moncongnya.Dengan pemandu laser, rudal inirelatif tahan terhadap flaresyang diluncurkan pesawatsasaran. Teknologi lain yangmelengkapi QW-3 adalah antijamming. Untuk mendukungmanuver tinggi saat menguberdan menghancurkan, rudal inidilengkapi teknologi mikrokomputer.
Sangat sulit pesawat untuklolos bila telah dikunci oleh rudalini, kecepatan luncur rudal initerbilang fantastis untuk kelasrudal panggul, yakni 750 meterper detik, atau sekitar 2,7 Mach.
Tampilan utuh QW-3
dapat berjalan dengan lancardan cukup berhasil ditandaidengan tembakan Rudal
mengenai sasaran tembakberupa pesawat target drone.*(Paskhas)
Spesifikasi QW-3
Panjang : 2,1 meter Berat : 23 Kg Jangkauan : 0,8 8 Km Ketinggian max : 5 Km Kecepatan luncur : 750 meter
per detik/2700 Km per jam
Hulu ledak : high-explosivefragmentation
Mesin : Roket berbahan bakarpadat
Pemandu : semi aktif laser
QW-3 milik Paskhas dipasang dalam
platform tripod di kendaraan jip
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
18/76
18
Pada minggu kedua bulan November 2011, penulis bersamadua perwira Dispenau lainnya melaksanakan tugas studibanding ke museum Angkatan Udara Filipina, Philippine Air
Force (PAF) Aerospace Museum. Museum yang terletak di VillamorAir Base, Manila, di samping Bandara Internasional Ninoy Aquino Ter-minal 3 ini diresmikan pada tanggal 29 Juli 2007.
Selain diterima oleh Kepala Museum, Letnan Kolonel Epifanio P
Panzo Jr. dan staf, kami juga mendapat kehormatan diterima oleh KepalaStaf Angkatan Udara Filipina Mayor General Della Cruz. Kepala StafAngkatan Udara Filipina adalah jabatan kedua setelah Kepala AngkatanUdara .
Museum ini awalnya bernama Museum Marcos yang diresmikanpada tanggal 2 Mei 1974 oleh Mayor Jenderal Jose L Rancudo, KomandanJenderal PAF (1972-1976). Nama Marcos diabadikan sebagai namamuseum untuk menghormati Presiden Ferdinand E. Marcos dan firstlady. Dua bulan setelah jatuhnya rezim Marcos dan posisinya digantikan
oleh Corazon Aquino, yakni pada tanggal 1 April1986 museum ini berganti nama menjadi PAFMuseumsesuai Perintah Umum Nomor 98.
Bersamaan dengan menempati gedung barudi lingkungan Villamor Air Base Manila, tahun 2007namanya dilengkapi menjadi Philippine Air ForceAerospace Musuem. Dengan penambahan kataaerospacemenjadikan museum Angkatan UdaraFilipina itu sebagai tempat pengkajian ilmupengetahuan dan teknologi kedirgantaraan,sehingga menjadi persinggahan yang ideal bagipara pengunjung, peneliti, keluarga, mahasiswa,wisatawan maupun tamu VIP.
Oleh Mayor Sus Aidil, S.S, M.Si
18
PhilippineAir FAerospace Mus
tampak dar
Kenang-kenangan
PAF Aerospace Museum
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
19/76
19
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
Museum menempati arealseluas 1.800 m2; terdiri atas gedungutama bertingkat dua seluas 1200m2 dan 600 m2 dipergunakan untukarea parkir kendaraan dan beberapa
pesawat yang dipajang di luargedung. Gedung museum dibuatdalam dua lantai yang dihubungkanoleh 4 buah tangga, di mana duatangga untuk naik dan turun pe-ngunjung serta dua lagi digunakanoleh staf. Lantai satu terbagi atasaula sebagai ruang pameran, ruangkantor, simulator, mini teater, dantentu saja toilet untuk pengunjung.
Di aula lantai 1 ini dipamerkanpesawat Mustang, mobil kepresiden-
an yang pernah digunakan olehPresiden Ferdinand Marcos,miniatur pesawat yang pernahdigunakan oleh Philippine Air Forceyang disajikan dalam etalase-etalase meja berjumlah 7 buahetalase. Juga dipamerkan bagianpesawat terbang seperti mesinpesawat, kokpit & nose pesawattempur serta beberapa bom tuayang pernah digunakan oleh PAF.Sementara sebagian besar dinding
pada lantai satu dihiasi denganlukisan perkembangan PAF dansebagian kecil lagi untuk beberapafoto para pahlawan Angkatan UdaraFilipina. Di bagian belakang ruanglantai satu ada souvenir shop yangmenjual beberapa cinderamatadan pernak-pernik yang bertema-kan PAF seperti topi, baju, boneka,dan gantungan kunci.
Sementara simulator pe-sawat tempur Sabre berada di sisikiri gedung persisnya dekat tanggaturun dari lantai dua. Dalammengoperasikannya pengunjungdipandu oleh pemandu yangsangat menguasai simulator ter-sebut meskipun dia bukan seorangpenerbang. Dalam kunjungan itupenulis sempat mencoba meng-operasikannya. Walaupun terseok-seok penulis bisa take off namun
19
setelah terbang penulis bingungmencari landasan untuk landing.Setelah dipandu, penulis berusahamendarat tetapi pesawat meng-alami crass landing dan hancur
berkeping-keping. Beruntung,penulis sebagai pilot, selamat,tidak luka ataupun lecet sedikitpun.
Masih di lantai 1, teater miniyang posisinya berdampingandengan ruang kantor staf, ber-kapasitas 60 tempat duduk untuksementara hanya disajikan bagitamu-tamu VIP. Penulis dan tim di-beri juga kehormatan untuk me-nyaksikan film sejarah perkembang-an Philippine Air Force yang
berdurasi sekitar 15 menit. Filmdiawali dengan seorang anak yangsedang menerbangkan layangankertas dan berangan- anganmenjadi seorang penerbangsampai terbentuknya Philippine AirForce hingga saat ini yang telahberhasil melahirkan penerbang-penerbang militer wanita.
Sedangkan lantai 2 (atas)terdiri atas ruang pameran, audito-rium, ruang perpustakaan, serta
toilet. Ruang pameran menyajikankoleksi foto para mantan KepalaStaf PAF lengkap dengan riwayathidup singkatnya,miniatur pesawat,perkubuan denganp e r s e n j a t a a n n y a ,senjata perseoranganbaik laras pendekmaupun laras panjangpada masa lampau, uni-form penerbang, PDU,juga pakaian prajur itwanita lengkap denganatributnya. Di lantai inijuga terdapat koleksicindera mata dariMarsekal TNI Siboen(Kasau ke-10), klipingperjuangan rakyatFilipina dan AngkatanUdara-nya, juga
lambang-lambang satuan jajaranPAF.
Sementara itu di bagian tamanbelakang digunakan untuk out doordisplay yang menyajikan beberapa
pesawat yang pernah dioperasikanoleh Philippine Air Force. Pesawat-pesawat asli yang dipamerkanadalah pesawat tempur, angkut danhelikopter. Beberapa pesawattersebut diantaranya F-5A- Free-dom Fighter, UH-1H Bell Helicopter,Douglas C-47 Transportasi, Cess-na (172) T-41D Mascellero, UH-16Albatross, Sikorsky S-62b. Di tem-pat ini juga dipamerkan pesawatkepresiden yang pernah digunakan
oleh Presiden Ferdinand Marcos.Kedua wing pesawat kepresiden itubahkan harus disangga dengantiang agar tidak patah.
Di tengah-tengah taman,dibangun patung Kolonel YesusVillamor yang namanya diabadikanmenjadi nama pangkalan udaradi mana museum ini berada.Kolonel Villamor adalah tokohpejuang PAF yang sangat besarjasanya dalam pembentukanPhilippinne Air Force. Villamor te-was dalam suatu kecelakaan pe-sawat yang dioperasikannya.*
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
20/76
20
20
Demi kemajuan
Muspusdirla,
TNI AU Berguruke Negeri
Kanguru
Museum, sebagai salah satu sumber sejarah yang cukuppenting, saat ini mulai dilirik banyak pihak. Keberadaanya sebagaitempat pelestarian warisan budaya, penelitian, sarana komunikasi,edukasi dan sekaligus rekreasi, menjadikan museum merupakantempat yang layak untuk dikembangkan. Berangkat dari pemahaman
tersebut, pimpinan TNI AU secara bertahap akan mengembangkanMuseum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla). Museumyang berlokasi di Lanud Adisutjipto Yogyakarta ini, nantinya akandiberdayakan dan dikembangkan sehingga keberadaannya dapat lebihdioptimalkan.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengadakanstudi banding ke museum-museum angkatan udara negara tetanga.RAAF Museum dan Australian War Memorial di Asutralia serta PAFMuseum di Filipina menjadi tempat yang dipilih sebagai pembanding.Sesuai perintah kasau, maka pada Novemer 2011, dua tim dariDispenau telah diberangkatkan untuk mengadakan studi banding keRAAF museum,Australian War Memorial dan PAF museum. Tim yang
ke RAAF museum danAustralian war Memorialdipimpin oleh KolonelAdm Prabowo, S.A.P. sedangkan tim yang ke PAF museum dipimpinLetkol Sus Bintang Yudianto, dan berikut laporannya.
RAAF Museum
RAAF Museum merupakan museum Angkatan Udara Australia yangterletak di RAAF Base Williams, Point Cook Road, Point Cook, Victoria,Australia, sekitar 25 km dari kota Melbourne, dan sebagai tempatkelahiran Korps Terbang Australia (Australian Flying Corps) pada tanggal31 Maret 1921, yang kemudian menjadi Angkatan Udara Australia(RAAF). RAAF Museum menyimpan berbagai macam koleksi, baikkoleksi berupa pesawat terbang maupun koleksi-koleksi lainnya, yang
menceritakan peristiwa-peristiwa penting tentang RAAF sebagaiangkatan udara tertua kedua di dunia dari sejak kelahirannya,keterlibatannya pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II, sampaidengan saat ini.
RAAF Museum memiliki sekitar 100.000 koleksi, yang terdiri dari ;67 pesawat dari 49 jenis pesawat, peralatan-peralatan RAAF, seragam-seragam RAAF, buku-buku yang berkaitan dengan RAAF, gambar-gambardan peta-peta operasional RAAF, yang sebagian tersimpan rapi di gudangpenyimpanan RAAF Museum.
Penataan pameran koleksi RAAF Museum terbagi dalam duakelompok besar, yaitu in doordan out door. Untuk in doordisajikan
Nisan yang bertulis
Soldier Killed on The War of1914-1918
di Hall of Memory (Australian War
Memorial)
Oleh Mayor Sus Komarudin, S.Pd
RAAF Museum
Koleksi foto pesawat di RAAF Museum
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
21/76
21
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
21
melalui 3 (tiga) gedung utama,yaitu Training Hangar, TechnologyHangar, dan Hangar 180 yangletaknya terpisah. Training Hangardidesain menjadi tiga ruang
pameran, yang terbagi dalam duabagian, bagian pertama didesaindua lantai yang menyajikankoleksi-koleksi berupa dokumen-dokumen penting tentang RAAF,keterlibatan RAAF dalam PerangDunia I dan II, alutsista yangpernah dipergunakan RAAF, foto-foto, atribut RAAF, serta tanda-tanda kehormatan. Penyajiankoleksi didesain dengan baik,seperti sistem komputerisasi,
penataan vitrinmaupun dioramayang disertai dengan tata lampudan penggunaan media suarayang mendukung kejadian dariperistiwa-peristiwa sejarah, sertadisusun berdasarkan urutanwaktu dari masing-masing peristi-wa sejarah. Sedangkan bagiankedua dari Training Hangar, menyaji-kan koleksi-koleksi pesawat.
Sementara Technology Han-gar dan Hangar 180 didesain satu
lantai dengan jalur satu arah, yangmenyajikan pula koleksi-koleksipesawat.
Jumlah pengunjung yangdatang ke RAAF Museum sekitar117.000 per tahunnya, yangmeliputi masyarakat umum,pelajar, baik domestik maupunmancanegara. Dan untukmemberikan surprise kepada
pengunjung, RAAF Museummenyelenggarakan programinteractitive flying display yaitukegiatan penerbangan pesawat-pesawat bersejarah koleksi RAAF
Musuem yang diterbangkan olehpilot-pilot pendukung RAAF Mu-seum, selain itu diterbangkan pulapesawat-pesawat dari pilot-pilotsipil yang berpartisipasi terhadapRAAF Museum. Kegiatan inidilaksanakan setiap Hari Minggu,Selasa dan Kamis pukul 13.00.Pada program ini, pengunjungdapat melihat pesawat secaradekat dan bertanya secaralangsung kepada penerbangnya
sebelum pesawat diterbangkan,selain itu pengunjung dapatmenyaksikan pemeliharaan kolek-si-koleksi pesawat di RestorationHangar.
RAAF Museum diawaki olehpara relawan aktif sebanyak 31personel, yang meliputi satu kepalamuseum, 22 staf (6 orang memilikikualifikasi museum), dan 8 orangpendukung (6 orang pilot, 2 orangtehnisi pesawat). Selain hal
tersebut, RAAF Museum dibantupula oleh para peneliti, tehnisi-tehnisi umum dan petugas-pe-tugas umum lainnya.
Austral ian War Memorial
Aust ra lian War Memorial
merupakan museum angkatanperang Australia yang terletak diibukota Australia, Canberra.Australian War Memori al
merupakan wujud nyata darimuseum yang memiliki nilaiedukatif, instruktif, inspriratif danrekreatif, yang didesain menjaditiga bagian, yaitu TheCommemorative Area termasukThe Hall of Memory, GalleryMemorial (museum).
Setiap hari, diAustralian WarMemorial selalu dilaksanakanprosesi pergantian bunga yang
disertai dengan upacara militer,yakni di kubah yang di dalamnyaterdapat l iang marmer yangbertuliskan Unknown AustralianSoldier Killed on The War of 1914-
1918.Di depan gedung terdapat
lapangan luas yang digunakanuntuk kegiatan peringatan haribesar nasional Australia, sepertiAnzac Day (singkatan Australiadan Selandia Baru Korps
Angkatan Dara t) yangdiselenggarakan setiap tanggal 25April. Anzac Day adalah upacaranasional Australia untukmemperingati pendaratan tragis
pasukan Australia dan SelandiaBaru di Gallipoli pada 25 April1915. Upacara tersebutmerupakan salah satu bentukpenghormatan kepada paraprajurit yang telah membelanegaranya dalam peperangan,yang dihadiri oleh Perdana Menteridan Gubernur Jenderal, sertaseluruh lapisan masyarakatAust rali a, termasuk wargaSelandia Baru.
Bagian lain dari AustralianWar Memorial adalah ANZACHall, yaitu ruang koleksi yangdilengkapi theatre mini. Di dalamANZAC Hall, pengunjung dapatmenyaksikan film-film tentangpertempuran Australia denganmenggunakan peralatan perangyang dipamerkan.
Aust ra lian War Memorial
merupakan salah satu objekwisata di Australia, sehinggasudah menjadi bagian dari objek-objek yang akan dikunjungiwisatawan. Untuk mendukungkegiatannya, Aust ra lian WarMemorial diawaki oleh staf-stafyang profesional, termasuksejarawan, konservator, pendidik,petugas keamanan, teknisi danstaf-staf administrasi.*
Diorama di Australian
War Memorial
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
22/76
22
Pengertian & Kelanggengan
PernikahanPada awal pernikahan, rasa senang yang memuncak membuat Andamerasa tak akan ada yang bisa membuat Anda dan dia terpisah.Padahal, ada lho, ranjau-ranjau yang bisa membuat pernikahan Andadan dia rapuh. Supaya itu tidak terjadi, jagalah pernikahan dengan resephubungan langgeng, yang diambil dari buku Simple Steps to Take YourMarriage from Good to Great karangan Terri L Orbuch, Ph.D. Terri.Menurut hasil penelitian 373 pasangan selama 22 tahun, ditemukanbahwa perubahan-perubahan kecil pada sikap dan tingkah laku sehari-hari bisa mengubah hubungan yang bisa saja menjadi luar biasa. Berikutini akan diuraikan 4 langkah menjaga pernikahan agar langgeng danbahagia.
Ada Saling
Alasan terutama mengapa pernikahan tidak bisa tetap bersatubukanlah konflik, komunikasi, ataupun ketidakpuasan seks, kataOrbunch. Menurut dia, rasa frustasi, yakni kekecewaan dari hari ke harikarena adanya perbedaan dari ekspektasi Anda terhadap pasangan danbagaimana si pasangan bersikap adalah yang paling berbahaya. Untukmenjembatani frustasi tersebut, Anda harus menyuarakan ekspektasimasing-masing. Entah itu keinginan Anda untuk bisa mendapatkan afeksilebih sering atau ia ingin lebih banyak waktu bersantai berdua. Harus
ada pula kesepakatan dan komitmen untuk bisa menyatukan kebutuhanmasing-masing. Keinginan untuk saling membuat pasangannya merasabahagia pun harus ditumbuhkan. Orbuch mengingatkan agar selalumenanyakan hal ini kepada pasangan setidaknya setahun sekali, karenatekanan kehidupan bisa berubah dan menciptakan ekspektasi baru.
Tunjukkan Rasa Sayang
Para suami yang memberikan afirmasi, yaitu tindakan dan ucapanyang membuat si istri merasa diapresiasi, dihargai, dan dicintai, memilikikemungkinan dua kali lipat untuk mengklasifikasi dirinya sebagai priayang bahagia dalam pernikahan. Penelitian yang didapatkan Orbuchmengatakan, pria justru butuh afirmasi lebih banyak ketimbang wanita.
Wanita secara konstan mendapatkan pujian dari teman atau bahkanorang asing yang bisa saja memuji pakaiannya atau riasannya, ujarOrbuch. Hal semacam ini akan sulit didapat oleh pria. Karena itu, priahaus dan mengandalkan pujian-pujian itu datang dari istrinya. Cobalahuntuk menunjukkan rasa sayang dan kagum kepada suami, Anda akanmendapatkan balasan yang menyenangkan darinya.
Aturan 10 Menit
Kencan mingguan memang direkomendasikan sebagai cara untukmenjalin hubungan, tetapi kadang yang Anda butuhkan adalah hanyabeberapa menit saja bersamanya. Artinya sisihkan waktu sebanyak 10
22
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
23/76
23
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
bertumbuh dengan hubungan yangsehat saat ada penghargaan atasmasing-masing individu. Setiapindividu akan kembali kepadahubungan berpasangan begitu dia
mendapatkan kesempatan relak-sasi dan refreshingatas dirinya.
Bersikap lembut
Sikap saling menyalahkandan menghakimi, atau menganalisapasangan, hanya akan menimbul-kan jarak dalam hubungan.Bersikaplah lebih riang dan tidakterlalu serius dengan pasanganAnda. Latihan in i bisa dimula idengan mengatakan maaf saatpasangan mulai kesal dengan
sikap Anda. Bila Anda tahu Andabersalah, tak usah berusaha men-jelaskan alasan yang mendasariperbuatan Anda. Kadang-kadang,pria hanya ingin mendengar Andamengakui kesalahan tersebut. Halini bisa menjadi pertolonganpertama dalam hubungan.
Lakukan sesuatu dengan cara
pasangan selama satu bulan
percobaan
Lakukan percobaan ini dirumah bersama pasangan. Ikutiperaturan pasangan dalam meng-ambil keputusan. Bagi dua waktu-nya: dua minggu untuk aturan istri,dua minggu untuk aturan suami.Kebijakan ini berlaku untuk semuahal, mulai menu makan malam,waktu tidur, tontonan televisi,kegiatan akhir pekan, apapunbentuk aktivitasnya. Apa manfaat-nya? Cara ini menjawab persoalan
siapa yang lebih berkuasa, karenatoh Anda dan pasangan punyakesempatan menjalankan hak danwewenang yang sama, menjadipembuat kebijakan dan menjadipengikut.Kedua, cara ini mem-bangun sikap saling percayaterhadap pasangan. Keuntunganpaling realistisnya adalah pasang-an belajar membuat keputusanbersama dan membuka negoisasi.*(Buletin Psyche)
menit per hari untuk membicarakansegalanya, kecuali hal-hal yangmembebani Anda, seperti anak-anak, tanggung jawab, dan tugas,saran Orbuch. Penelitian Orbuch
mengatakan, 98 persen pasanganbahagia mengatakan, merekasecara intim mengenal pasangan-nya. Mengetahui pasangan secaraintim bukan berarti harus berbicarabahasa yang pelik dengan suami.Namun, lebih kepada pembicaraanyang membantu Anda dan pasang-an lebih dekat. Anda bisa mem-bangun ikatan dengan membicara-kan hal-hal ringan yang bisamenunjukkan siapa diri Anda dandirinya, kesukaan, kelebihan, dan
kelemahannya.
Fokus Pada Hal Baik
Cara terefektif untuk mem-bangun rasa senang dan gairahdalam hubungan adalah denganmenambahkan elemen positifdalam pernikahan Anda, kataOrbuch. Energi positif membuatkita merasa lebih baik danmemotivasi kita untuk tetap jalan diarah yang terbaik. Ini bukan berarti
Anda tak boleh merasakan ataumembicarakan hal yang negatif.Namun, coba lakukan perbanding-annya. Jika Anda menginginkanhubungan yang lebih bahagia, sisipositif perlu melebihi sisi negatif.Semakin Anda menghargai rasacinta dan bahagia dalam hubunganAnda, semakin cepat Anda mem-bentuk pernikahan Anda menjadihal yang hebat. Pasangan butuhsaling membangun dan men-
dukung untuk bertumbuh, agar ikat-an hubungan lebih kuat. Gestur,chemistry, dan afeksi berperandalam membangun hubunganberpasangan. Berikut ini disajikancara sederhana yang bisa dimulaioleh siapa saja, suami atau istri.
Lakukan Hal Kecil pada
Pasangan
Hubungan berpasangandapat dikuatkan dengan melaku-
kan hal kecil yang sederhana. Baiksuami maupun istri, janganmenunggu siapa yang memulai,segera lakukan ini :
Munculkan energi positif setiaphari. Caranya, tulis ungkapansayang di sebuah note, ciuman pipidi pagi hari, saling bantu dalampekerjaan rumah, atau berikanhadiah kecil yang spontan.
Berkencanlah. Sekadar berbagimakan malam, berjalan santai dilingkungan rumah denganberpegangan tangan, atau dudukbersama di sofa saat anak-anaksedang asyik bermain dengan
sebayanya di lingkungan rumah.
Berikan pujian setiap hari.
Selalu ada waktu untuk mem-berikan pujian kepada istri atausuami, misalnya pujian kecil untuktata rambutnya yang baru.
Mengingat masa lalu. Kembalikaningatan saat pertama kali bertemupasangan atau masa pacaran.Karakter atau kenangan khas yang
pernah Anda alami puluhan tahunlalu bisa membangkitkan kekuatanpasangan.
Lakukan hal spontan
Coba pikirkan tiga hal yangbisa membuat pasangan Andasenang saat ini. Lakukan sekarangjuga, dua dari ti ga pi lihan it u.Jangan pernah berpikir, kejutanyang menyenangkan harus selalusesuatu yang besar dan teren-
cana. Hal ini bisa berupa aktivitasspontan yang membuat pasanganmerasa spesial.
Beri ruang untuk pasangan
Sangat tidak realistis jikaAnda meminta pasangan untukmemenuhi semua kebutuhan Anda.Berikan pasangan ruang untukdirinya, untuk hobinya, danhubungan dengan teman-teman-nya. Faktanya pasangan akan
23
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
24/76
24
Sebagai insan dirgantara, setiap prajurit TNI Angkatan Udaramenyadari betul, setiap operasi penerbangan, baik militerataupun sipil sekalipun merupakan kegiatan yang penuh risiko
yang dapat mengakibatkan accidentmaupun incident. Pada masadamai seperti saat ini, TNI Angkatan Udara melaksanakan kegiatan yangdifokuskan pada pembinaan, untuk mencapai tingkat kesiapan baikoperasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang untukmenegakkan kedaulatan wilayah udara yurisdiksi nasional. Menurunnyakesiapan Alutsista TNI Angkatan Udara yang disebabkan oleh accident/incidenttidak hanya berakibat pada menurunnya kemampuan tempur
(combat capability), melainkan juga akan berdampak pada turunnyamoril personel dan pada akhirnya bermuara pada tidak optimalnyapelaksanaan tugas dalam bidang pertahanan negara.Dari berbagai kecelakaan pesawat yang terjadi, ditemukan penyebabutama kecelakaan dari faktor manusia menduduki peringkat tertinggi,jauh di atas faktor materiil maupun media. Tetapi faktor materiil sebagaipenyebab juga tidak terlepas dari faktor manusia, baik dari unsurpemeliharaan maupun penentu kebijakan penggunaan materiil atausuku cadang. Beberapa contoh kecelakaan membuktikan kegagalanpenerbang untuk mengantisipasi pada saat pendaratan, saat masuk
ke dalam awan, dan penerbang tidak menguasai prosedur. Hal inimerupakan kegagalan yang bersifat aktif yang terjadi pada saat
awak pesawat mengoperasikan alutsistanya. Faktor manusia
Bahaya Narkoba Terhadap
Keselamatan Terbang dan KerjaOleh Lettu Pnb Oktoberiandi
24
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
25/76
25
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
tidak saja berperan padakegagalan aktif yang melibatkanawak pesawat dan personelpendukungnya, melainkan jugapada kegagalan laten berupa
pengambil keputusan dan penentukebijakan organisasi, perencanaserta kontrol terhadap operasipenerbangan. Kegagalan latenturut memberi konstribusiterhadap terjadinya pelanggarandan kegagalan yang dilakukan olehoperator (awak pesawat) sertakondisi yang tidak standar bagiterselenggaranya penerbangansecara aman, seperti dampakfisik, psikologis, ekonomi maupun
sosial yang diakibatkan, salahsatunya oleh narkoba.
Narkoba sebagai potensi acci-
dent/ incident
Jika kita mengamatiperkembangan penyalahgunaannarkoba selama beberapa tahunterakhir ini, di lingkungan TNIAngka tan Udara ditemuk anbeberapa anggota sebagai pelaku
penyalahgunaan narkoba.Keadaan ini bisa saja akanmeningkat bila tidak tertanganisejak dini, mengingat narkobasemakin marak dan leluasa
beredar di sekitar kita. Bukan tidakmungkin ini bisa mempengaruhikinerja, pola pikir dan hasil yangingin dicapai oleh prajurit TNIAngk atan Udara dalammelaksanakan tugas sebagaipenegak kedaulatan negara diudara.
Kita bisa membayangkan jikaada seorang prajurit TNI AngkatanUdara yang bekerja di bawahpengaruh narkoba. Jika prajurit
tersebut crew pesawat, baik itupenerbang, navigator, engineeratau loadmaster bisa berakibatfatal, tidak hanya bagi dirinyasendiri, crew lain, penumpang,alutsista dan sebagainya. Banyaksekali kerugian yang akan kitatanggung, bahkan negara.
Coba saja j ika seorangpenerbang menerbangkan pesa-wat dalam keadaan pengaruh
narkoba, pesawat tidak akanterkontrol dengan baik. Atau padapesawat angkut, jika navigatornyabekerja di bawah pengaruhnarkoba, bisa terjadi kesalahan
dalam membaca peta, membacaradar dan sebagainya yang akanmengakibatkan pesawat salaharah. Atau jika seorang engineeratau loadmasterbekerja di bawahpengaruh narkoba, bisa terjadisalah aksi dalam melaksanakanberbagai tugas dan tanggungjawabnya. Crew resource mana-gement tidak akan berjalan baikdan semua itu tentu akanmembahayakan keselamatan
terbang atau kerja.
Dampak Penyalahgunaan
Narkoba
Dari hasil penelitian BNNdengan Puslikes, dampak negatifpenyalahgunaan narkoba antaralain:
25
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
26/76
26
2. Pemberantasan
Menurut penulis pemberan-tasan penyalahgunaan narkobajuga termasuk salah satu prosespencegahan penyalahgunaan
narkoba yang sangat efektif, baikbagi yang sudah pernah menyen-tuh narkoba maupun bagi yangsudah. Bagi mereka yang belumpernah memakai, tidak beranimencoba-coba atau ikut-ikutandalam penyalahgunaan narkobatersebut. Bagi siapapun prajuritTNI Angkatan Udara atau PNS TNIAngkatan Udara yang nyata-nyataterbukti menyalahgunakan danmengedarkan narkoba agar
diberikan sanksi yang seberat-beratnya, tanpa melihat pangkat,jabatan atau latar belakangnya.Pemberantasan penyalahgunaannarkoba tanpa tebang pil ihtersebut akan membuat pelakuatau pun calon pelaku tidakberani mempermainkan aturanyang ada.
Narkoba sangat berpotensiterhadap terjadinya accidentmaupun incident, baik dalampelaksanaan penerbangan ataudalam melakukan pekerjaan yangmerupakan tugas dan tanggungsehari-hari. Jika kita lengah,sudah hampir pasti keselamatanterbang dan kerja di lingkunganTNI Angkatan Udara akan teran-cam dan zero accident yangselalu kita gembar-gemborkanhanya akan tinggal ucapan atau
sulit kita wujudkan. Oleh karenaitu, diperlukan kewaspadaansemua pihak termasuk setiapprajurit TNI Angkatan Udara akanterjadinya penyalahgunaan danperedaran narkoba di lingkungansatuan masing-masing. Hal inibisa dilaksanakan dengan ikutserta secara aktif melaksanakanlangkah-langkah baik pence-gahan maupun pemberantasan.*
tanggung jawab cenderung akanlari dari tanggung jawabnya, yangpunya kesempatan untuk korupsi,cenderung akan melakukan praktikkorupsi, bagi yang tidak punya
kesempatan cenderung akanmelakukan tindak pidana lainnya.
4. Langkah-langkah yang
perlu diambil.Masalah dan bahaya yang
diakibatkan oleh narkoba merupa-kan tanggung jawab kita bersama,dan untuk memberantas penyalah-gunaan narkoba tidak bisa diatasioleh pemerintah dan aparat hukumsaja, tetapi memerlukan peran ser-
ta semua pihak. Untuk terwujudnyakeselamatan terbang dan kerja dilingkungan TNI Angkatan Udara,setiap prajurit TNI Angkatan Udaraharus senantiasa mewaspadaibahaya narkoba tersebut. Untukitu, diperlukan langkah-langkahpraktis yang meliputi:
1. Pencegahan
Mencegah jauh lebih baik darimemberantas penyalahgunaan
narkoba. Banyak hal yang bisakita lakukan untuk mencegahterjadinya penyalahgunaan nar-koba agar keselamatan terbangdan kerja di lingkungan TNIAngka tan Udara dapat ki tawujudkan. Antara lain: menyosi-alisasikan bahaya narkoba danhimbauan agar tidak menyentuhnarkoba dan lain sebagainya.Bisa dengan mencantumkanhimbauan bahaya narkoba di
majalah-majalah, buletin, span-duk yang dikelola oleh satuan TNIAngkatan Udara; melaksanakanpenyuluhan secara terus me-nerus, sosialisasi pemberiansanksi terhadap prajurit atau PNSTNI Angkatan Udara yangmenyalahgunakan dan meng-edarkan narkoba sesuai denganketentuan yang berlaku.
1. Dampak fisik. Jikaseorang prajurit TNI AngkatanUdara yang menyalahgunakannarkoba, akan berdampak padafisiknya, antara lain, mengalami
keracunan, over dosis, ketergan-tungan, ketagihan, penyakit hepa-titis, gagal ginjal serta HIV/AIDS.Jelas ini akan menghambatkinerja, yang pada akhirnya meng-hambat percepatan perkem-bangan TNI Angkatan Udara dimasa datang.
2. Dampak psikologis dan
sosial. Bagi prajurit TNI AngkatanUdara yang menyalahgunakan
narkoba akan berdampak padapsikologis dan sosialnya antaralain emosi yang tidak terkendali,cenderung berbohong, tidak me-miliki tanggung jawab, cenderungmenghindari kontak dengan oranglain kecuali kelompoknya, merasadikucilkan dan menarik diri daripergaulan, tidak peduli dengannilai-nilai yang ada, terganggunyakehidupan dalam keluarga danlingkungannya, cenderung me-
lakukan pelanggaran dan tindakpidana.
3. Dampak ekonomi dan
sosial.Bagi prajurit TNI AngkatanUdara yang menyalahgunakannarkoba, yang sudah berketer-gantungan dan ketagihan terhadapnarkoba, atau juga sudah mendapatpenyakit seperti hepatitis, gagalginjal atau mengidap HIV/AIDS,tentu akan memerlukan banyak
biaya, baik di dalam pemuasankecanduan/ketergantungannyaterhadap narkoba, maupun dalampengobatan penyakitnya yangdiakibatkan oleh narkoba. Tidakmenutup kemungkinan timbulperilaku-perilaku menyimpanguntuk memenuhi kebutuhannyatersebut. Bagi yang punya jabatancenderung akan menyalahgunakanjaba tannya , bagi yang diberi
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
27/76
27
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
Perwira Harus Berani Tegur Bawahan
Dasar: Peraturan Kasau No Perkasau/74/IX/2011 tanggal 28 September
2011 tentang Bujuklak TNI AU Tentang Penggunaan Prajurit dan Peraturan KasauNo Perkasau/16/III/2011 tanggal 21 Maret 2011 tentang PenyempurnaanPemberian Tunjangan Kinerja Kepada Prajurit dan PNS di Lingkungan TNI AU.
Sesuai dasar tersebut agar Panglima/Komandan/Gubernur/Kasatkermenekankan pentingnya peningkatan kinerja setiap prajurit sejalan denganpemenuhan tuntutan tunjangan kinerja/remunerasi yang telah diberikan gunamemajukan organisasi, perlu dilaksanakan:
Meningkatkan pengawasan melekat terhadap kegiatan personel secaraberjenjang terkait perilaku disiplin dan kinerja seluruh anggota berdasarkanTupoksi.
Memaksimalkan jam komandan dan budayakan peduli untuk menegurbawahan yang kinerjanya rendah.
Meningkatkan pelaksanaan bintal fungsi komando untuk memotivasi anggotadalam melaksanakan tugas dan kewajiban.
Meningkatkan penyuluhan tertib hukum dan tertib administrasi danmenciptakan situasi nyaman di sekitar lingkungan kerja dengan meningkatkansistem komunitas personel yang kuat. (Radiogram Aspers Kasau Nomor: T/28/2011)
Suara Angkasa Edisi Januari 2012Lembar Penpas
27
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
28/76
28
Sore itu hujan turun dengan derasnya. Hujan yang disertai petir
menyambar-nyambar membuat hati Bedul deg-degan. Pasalnya sore
itu ia bersama Heru, Hatmiyati, Yunita dan Wiwin akan pergi ke
stasiun Gambir.
Mereka berlima akan pergi ke Yogyakarta. Perjalanan dari rumah
Bedul yang ada di kampung Ujung Aspal Bekasi ke stasiun agak sedikit
terhambat. Maklumlah, di Jakarta hari-hari biasa saja macet, apalagi sore ituturun hujan, hingga macetnya jalanan semakin bertambah.
Selama perjalanan, Bedul nggak bisa tersenyum. Ia merasa bersalah
jika sampai terlambat sampai tujuan. Maklumlah, Bedul hari itu bertugas
membawa teman-temannya sampai ke stasiun, jika terlambat satu menittt
saja, bisa ketinggalan kereta dan so pasti ia yang disalahkan. Terutama neng
Yunita pastilah ngomel nggak berhenti-berhenti seperti tukang kredit nagih
janji.
Praktis selama perjalanan, Bedul hanya diam seribu bahasa, meski
teman-teman lainnya pada bisa ketawa. Namun tidak tahu apakah
Oleh Kapten Sus A. Muhsin
28
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
29/76
29
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
ketawanya itu tulus atau tertawa
sekedar menghilangkan stress,
karena sepintas, terlihat mereka
sebentar-sebentar melirik jam
tangannya masing-masing.
Tepat lima menit sebelumjadual keberangkatan, Bedul dan
kawan-kawan bisa sampai di
stasiun. Begitu menginjakkan
kakinya di parkiran, Bedul menarik
nafas panjang dan berguman,
alhamdulillah, kita sampai tepat
waktu.
Buru-buru mereka menuju ke
peron. Saking keburu-burunya, tas
gendong si Bedul nyangkut barang
bawaan penumpang lain di pintu
masuk, hingga Bedul jatuhterjengkang dan jadi bahan
tertawaan orang sekelilingnya.
Pipi Bedul terlihat memerah
dan menunduk menahan malu.
Bedul seperti orang bingung dan
keheranan. Maklumlah, ia orang dari
kampung yang belum pernah naik
kereta eksekutif. Pernah sekali naik
kereta, itupun kereta ekonomi jaman
bahela yang kalau lampunya mati
terpaksa pakai penerangan lilin.
Sesampainya di dalam, mereka
berlima sudah tidak kebagian tempat
duduk. Terpaksalah mereka berdiri.
Tak apalah berdiri pikirnya, toh
beberapa menit lagi kereta Taksaka
yang akan ditumpanginya tiba.
Ternyata kereta yang ditunggu-
tunggu nggak datang-datang juga
meski mereka sudah berdiri hampir
setengah jam. Kegelisahan mulai
nampak di wajah para penumpang,
terutama mereka yang nggakkebagian tempat duduk.
Karena capai berdiri, teman-
teman Bedul terpaksa duduk di
lantai. Untuk menghilangkan
kejenuhan menunggu datangnya
kereta, Bedul memanfaatkan
momen itu untuk berjalan mondar-
mandir melihat situasi di stasiun.
Mumpung di stasiun yang megah
dan bersih pikirnya.
Kelakuan Bedul tentu saja
menjadi perhatian orang di
sekelilingnya, karena benar-benar
terlihat norak bak orang desa yang
baru pertama kali datang ke kota.
Tuh, lihat si Bedul norak bangetsih, gerutu Yunita.
Lah, biarin to dik, mumpung
ada di sini, jawab Hatmiyati
menenangkan Yunita yang marah-
marah.
Awas nanti, di dalam kereta
tak jewer kupingnya, tambah
Yunita getem-getem.
Selagi Bedul celingak-celinguk
memperhatikan keadaan di stasiun,
terdengar pengumuman bahwa
kereta Taksaka sebentar lagi akantiba. Tentu saja teman-temannya
jadi kebingungan mencari-cari
Bedul.
Tuh, si Bedul ada di ujung,
kata Yunita sambil menunjuk kearah
utara.
Dul, Bedullll, cepetan kesini,
teriak Yunita sambil melamabai-
lambaikan tangannya.
Mendengar Yunita teriak-teriak
memanggil namanya, Bedul buru-
buru lari menghampirinya. Lagi-lagi
Bedul membuat ulah. Di tempat
keramaian ia lari kencang hingga
menabrak orang. Tentu saja ia
dimaki-maki. Dan saat itu juga ia
kembali jatuh tertelungkup karena
kakinya tersandung.
Ih, bener-bener ini anak, minta
di jewer kupingnya sampai putus,
guman Yunita geram.
Di dalam kereta Yunita benar-
benar melakukan ancamannya
menjewer telinga Bedul, hingga
membuat ia meringis kesakitan.
Bukan Bedul namanya kalau nggak
bisa bikin jengkel sekaligus membuat
suasana rame.
Aduh, aduh, ampun simbok,
sakit nih. Nanti anakmu nggak
punya kuping gimana, katanya.
Tentu saja ulah si Bedul
menjadi perhatian seisi penumpang
dan membuat Yunita malu sendiri
karena dipanggil simbok. Udah,
udah terserah kamu lah mau jungkir
balik juga boleh, kata Yunita
marah.
Duh, mbok jangan marah-marah to, nanti cantiknya hilang
lho, jawab Bedul seolah tak
bersalah.
Yunita pilih diam. Sementara
teman-teman lainnya hanya
tersenyum saja dan sudah hafal
akan kelakuan si Bedul. Dalam
perjalanan, semuanya tidur nyenyak,
kecuali si Bedul dan Yunita. Mereka
berdua sulit untuk memejamkan
mata. Sebentar miring ke kiri dan
sebentar miring ke kanan mencariposisi agar bisa tidur seperti teman-
temannya.
Sudah hampir jam dua malam,
mata Bedul tak mau kompromi
untuk diajak tidur. Ia merasa iri
melihat teman-temannya tidur pulas,
bahkan ia tersenyum melihat
Hatmiyati dan Wiwin kepalanya
terayun-ayun muter seperti boneka.
Ada keinginan Bedul untuk
mengganggunya, namun urung
dilaksanakan karena kasihan
mereka lagi tidur nyenyak, bahkan
mungkin si Hatmiyati lagi mimpi
minum Wedang Rondeyang sudah
diimpi-impikan dua hari menjelang
keberangkatannya ke Yogya. Hal itu
terlihat dari mulutnya yang
bergerak-gerak seperti sedang
menyeruput minuman.
Karena nggak bisa tidur,
membuat perut Bedul terasa lapar.
Terpaksalah dia mendekati Yunita
pelan-pelan. Yunita tahu Bedul
mendekatinya karena memang
belum tidur meski matanya
terpejam. Hayo mau ngapain,
kata Yunita sambil mengepalkan
tangannya.
Ampun mbok, eh, Yun, saya
minta kuenya dong, lapar nih, kata
Bedul sambil memegangi perut.
29
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
30/76
30
Meski masih jengkel karena
ulahnya, namun Yunita merasa
kasihan melihat Bedul kelaparan. Ia
menyodorkan makanan yang
memang ada di bawah bangkunya.
Setelah menerima kue dariYunita, Bedul memakannya dengan
lahap. Sesekali ia melirik ke arah
Yunita, demikian pula sebaliknya.
Setelah hampir pagi barulah
keduanya bisa tidur. Meski sekejab
cukup lumayan bisa menyegarkan
tubuh.
Kira-kira pukul enam pagi,
kereta sampai di stasiun Tugu
Yogyakarta. Rombongan dijemput
oleh Pak Darman dan mas Joni.
Bedul dan kawan-kawan langsungdibawa ke rumah ibu Titin.
Sampai di rumah ibu Titin,
mereka langsung mandi dan sarapan
pagi. Pagi itu ibu Titin memasak nasi
liwet dan gudeg. Bedul makannya
lahap sekali, bahkan nasi liwet
maupun gudeg dimakan semua.
Selesai makan mereka
beristirahat sejenak, karena sebentar
lagi mereka akan berangkat ke
gunung merapi melihat lokasi bekas
letusan dan bekas kediaman mbah
Maridjan Roso yang terkenal itu.
Gunung yang biasa ditumbuhi
hijaunya pepohonan, kini yang
terlihat hanyalah hamparan batu dan
pasir. Gersang dan panas. Itulah
tanah yang ditempati oleh juru kunci
gunung Merapi mbah Marijan
hingga akhir hayatnya. Kini
masyarakat sekitar masih merasa
was-was, karena jika turun hujan
lebat, bisa dipastikan lahar dinginakan meluncur dan melanda apa
saja yang ada di bawahnya.
Selama berada di lokasi bekas
letusan itu, teman-teman Bedul
asyik berfoto ria, sementara ia sibuk
memegangi perutnya. Kelakuan
Bedul tak luput dari pengamatan
Yunita. Mbak-mbak, itu si Bedul
udah kelaparan kali, dari tadi saya
perhatikan kok megangi perut saja,
bisik Yunita kepada Hatmiyati.
Padahal pagi tadi makannya sudah
banyak, tambahnya.
Mbok biar to dik, kaya nggak
tahu si Bedul. Kan dia kerjanya
makan melulu, jawab Hatmiyatisambil tersenyum.
Rupanya pak Darman tahu
kalau Bedul dan kawan-kawan
sudah kelaparan. Segera mereka
diajak menuju arah pantai
Parangtritis untuk makan siang.
Mengetahui akan diajak makan,
Bedul tersenyum.
Rupanya jarak dari Merapi ke
Parangtritis lumayan jauh. Hal itu
membuat Bedul gelisah menahan
lapar. Lebih baik cari lokasi yangdekat saja untuk makan dari pada
jauh-jauh pikirnya, namun ia tak
berani mengutarakan niatnya takut
dimarahi Yunita karena kebetulan
satu rombongan dalam mobil.
Selesai makan, mereka buru-
buru dibawa ke pasar Beringharjo
untuk berbelanja. Rombongan
sampai di pasar sudah sore. Banyak
pedagang sudah mulai berkemas-
kemas untuk menutup tokonya,
hingga Bedul dan kawan-kawan
belanja buru-buru berpacu dengan
pintu yang sudah mulai ditutup satu
persatu.
Praktis barang yang akan dibeli
tak satupun dilihat. Pakaian atau
kaos yang dibeli hanya dilihat
motifnya cocok dan ukuran S, M, L
atau XL saja. Meski nyatanya
setelah sampai di rumah tak
satupun pakaian yang dibeli bisa
dipakai, pasalnya, ternyata
ukurannya tidak standar seperti
biasanya.
Yunita, Wiwin, lebih-lebih
Hatmiyati sudah keberatan
berbelanja. Hal itu terlihat badannya
sudah miring ke kanan keberatan
bawa belanjaan, kecuali Heru yang
berlenggang karena yang ia pikirkan
hanya beli wajik Week saja.
Puas berbelanja mereka segera
pulang untuk mandi dan persiapan
keluar lagi untuk melihat indahnya
Malioboro di malam hari. Utamanya
Bedul akan beli Wedang Ronde
yang katanya enaak sekali.
Sebelum berangkat, Bedul ikutmembantu menyapu lantai rumah
ibu Titin. Dasar Bedul, sambil nyapu
mulutnya nggak mau diam
mengunyah rempeyek. Tangan
kanannya menyapu lantai sementara
tangan kirinya sibuk memegang
rempeyek.
Di lantai terlihat ada tissue,
segera diambilnya. Tangan kiri
Bedul megang rempeyek dan tissue
bekas, sementara ia tetap menyapu
lantai. Tak berapa lama terdengarsuara Bedul Beh, beh, beh.
Seisi rumah berdatangan. Ada
apa, ada apa, tanya Hatmiyati.
Bedul tidak menjawab, hanya
tangannya saja menunjuk ke arah
mulutnya. Mengetahui kejadian itu
seisi rumah tertawa terpingkal-
pingkal, ternyata selagi nyapu Bedul
ingin mengunyah rempeyek, namun
yang masuk mulut ternyata tissue
yang baru saja diambilnya di lantai.
Dasar Bedul, ada-ada saja, guman
Yunita sambil berlari ke kamar
mandi karena tertawa terpingkal-
pingkal.
Malam harinya mereka
berkeliling melihat Malioboro di
malam hari. Perjalanan dilanjutkan
ke alun-alaun. Ternyata alun-alun di
malam hari ramainya bukan main.
Tua, muda, anak-anak tak malu-
malu naik odong-odong atau sepeda
ontel yang telah disulap dengan
berbagai ornamen dan lampu-lampu
gemerlap.
Yang pertama menjadi
perhatian Bedul adalah penjual
Wedang Ronde. Segera ia menuju
penjualnya yang ada di pojok alun-
alaun dan segera memesan
semangkuk Wedang Ronde.
Wedang Ronde sudah ada di
tangannya. Baru saja sesendok
30
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
31/76
31
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
Wedang Ronde akan menghampiri
mulutnya tiba-tiba terdengar
namanya dipanggil-panggil
Hatmiyati. Dul, Bedul, kamu
kerjanya makan melulu. Cepetan,
kita pergi.Mau kemana to Yu, ini lagi
menikmati Wedang Ronde. Mau, tak
pesenin ya.
Sudah, cepetan, keburu tutup,
kita pergi ke Dagadu, kata
Hatmiyati sambil menarik tangan
Bedul.
La ini gimana Wedang
Rondenya ?
Sudah nanti saja pulang dari
Dagadu.
Bedul, Hatmiyati, Yunita danWiwin pergi ke Dagadu naik
delman. Sampai di Dagadu, kembali
mereka berbelanja, hingga tak
terasa sudah jam sepuluh malam.
Ketika akan kembali ke alun-alun,
tak satupun delman yang mangkal di
situ.
Sudah hampir tiga perempat
jam menunggu, namun delman tak
muncul juga. Melihat Bedul dan
teman-teman duduk keletihan di
depan emperan toko, ada seseorang
menawarkan jasa untuk
mengantarnya ke alun-alun.
Tentu saja tawaran itu diterima
dengan senang hati. Tapi begitu
melihat kendaraan yang akan
digunakan, mereka menolaknya.
Pasalnya kendaraan yang akan
digunakan untuk mengangkut adalah
pengangkut barang atau sayuran.
Emangnya kita ini sayur apa,
gerutu Yunita.Akhirnya mereka menelpon
Heru untuk dijemput. Tak lama pak
Darman dan Heru muncul. Buru-
buru mereka naik mobil Avansa.
Rombongan langsung melanjutkan
perjalanan.
Semula Bedul mengira kalau
rombongan akan kembali ke alun-
alun, ternyata langsung pulang.
Waduh, gimana ini urusannya Yu,
tanya Bedul ke Hatmiyati.
Urusan apa, tanya Hatmiyati
heran.
Itu, Wedang Ronde, kata
Bedul sambil cemberut.
Nggak tahu lah, yang kamupikirkan nggak ada yang lain kecuali
makan-makan.
Melihat Hatmiyati nggak
pedulikan dia lagi, Bedul pilih diam.
Sampai di rumah ibu Titin semuanya
menuju kamar tidur. Namun
semalaman Bedul kembali nggak
bisa memejamkan matanya, karena
masih terbayang Wedang Ronde
yang sudah diangan-angankan
beberapa hari sebelum
keberangkatannya ke Yogya.Barulah lewat tengah
malam Bedul bisa
merasakan lezatnya
Wedang Ronde, bahkan
ia berusaha untuk
menambah semangkok
lagi. Tapi ketika akan
menyendok yang kedua
kalinya tiba-tiba
terdengar suara pintu
diketok-ketok dan
namanya dipanggil-panggil.
Barulah ia
menyadari kalau hari
sudah mulai pagi
dan waktunya
bangun pagi.
Setelah
terbangun,
barulah Bedul menyadari kalau
Wedang Ronde yang barusan
dinikmatinya hanyalah berupa mimpi
belaka. Duh, Wedang Ronde,
Wedang Ronde, kenapa engkau
enggan bersahabat denganku, batinBedul sambil tersenyum dan geleng-
geleng kepala.
Hari itu juga Bedul dan teman-
teman kembali ke Jakarta. Mereka
membawa kesan indahnya masing-
masing, kecuali Bedul yang masih
terbayang akan lezatnya Wedang
Ronde, meski belum bisa
dinikmatinya.*
31
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
32/76
32
tukang kikir pesawat, dengan tekun iamelaksanakan tugas tersebut.
Akhirnya datang juga perubahanyang memang ia inginkan. Setelahbekerja sebagai tukang kikir pesawatselama 3 tahun, datanglah seorangteknisi pesawat dari pabrik pesawatterbang Fokker, Belanda yangmemintanya untuk membantumemperbaiki pesawat. Dari situlahAchmad bin Talim mulai mengenaljantung pesawat terbang. Ia dipilihkarena teknisi dari Fokker tersebutmelihat cara kerjanya yang trengginasdan tekun. Achmad dipekerjakan pada
Pesawat PK-KKH
Lapangan terbang Andir Bandung (sekarang Husein Sastranegara)tahun 1942, tidak lama setelah Pemerintah Hindia Belanda bertekuklutut tanpa syarat kepada Balatentara Jepang, disalah satu sudutnyaterdapat sekelompok orang tengah sibuk memperbaiki sebuahpesawat B-17 Flying Fortressbekas milik tentara Sekutu. Mereka
diawasi oleh beberapa tentara Jepang bak tawanan perang.Kehadiran tentara Jepang tidak mereka hiraukan karenaperhatiannya tertuju pada pesawat yang diperbaiki. Dengan tekundan teliti silinder dibongkar, lobang-lobang pada badan pesawatditambal serta mengganti beberapa kaca kokpit yang pecah denganyang baru.
Ahli Pembuat Pesawat Terbang Terbaik AURI
ACHMAD BIN TALIM
Diantara para teknisi bangsa Indonesia tersebut terdapat salahsatu yang sangat terampil dan cekatan dalam bekerja. Sepertinya iayang paling terampil/ahli dibandingkan dengan para teknisi lainnya.Orang tersebut masih muda , kira-kira 30 tahun. Dia adalahAchmad bin Talim, seorang ahli teknik pesawat terbang sejak jamanpendudukan Belanda. Perbaikan pesawat pembom B-17 tersebutakhirnya dapat diselesaikan dan dapat diterbangkan ke Jepang.
Achmad bin Talim dilahirkan di kota Kembang, Bandung 1910,oleh orang tuanya ia disekolahkan pada Sekolah Rakyat (SR)Ciroyom kemudian melanjutkan ke Sekolah Teknik. Memang sejakkecil Achmad bin Talim sering melihat pesawat terbang di PangkalanUdara Andir sehingga ia menyukainya. Setelah lulus sekolah tekniktahun 1926 ia mendapat tawaran bekerja di Luchtvaart Afdelling,suatu bagian dari Militaire Luchtvaart Dients(penerbangan MiliterHindia Belanda) di Andir. Dengan senang hati Achmad bin Talimmenerima tawaran tersebut. Awalnya ia dipekerjakan sebagai
32
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
33/76
33
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
bagianperbaikan mesindan pemasanganrangka. Dengnberjalannya waktukemampuan Achmad binTalim dalam memperbaikipesawat makin terasah.
Tahun Bersejarah
Tahun berganti tahunyang terus mengasah
keahlian Achmad bin Talim,tahun 1937 ia mendapattawaran dari seorangpengusaha besar leveransirdagang dan roti bernama Kho KheHien untuk membuat pesawat sendiri.Achmad bin Talim membicarakanpesanan tersebut dengan teman-temannya di Luchtvaart Afdelling. Adadua orang yang menyanggupi yaituKapten M.P. Pattist dan tenaga sipilL.W. Walraven. Mereka berdua yang
merancang desainnya sedangkanAchmad bin Talim menanganipengerjaanya. Karena pesanantersebut merupakan kerja sambilan, makaAchmad bin Talim mengerjkannya sore hariusai jam kerja di Andir. Bengkelnya terletak disebuah garasi rumah di jalan Pasirkaliki.Dalam waktu 6 bulan selesailah seluruh badanpesawat. Sedangkan kelengkapan pesawatseperti pipa besi, kabel baja, roda pendarat dan
33
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
34/76
34
lain-lainnya kapten Pattist danWalreven yang menyediakan.Akhirnya pesawat dapatdiselesaikan dan kemudiandilakukan uji terbang oleh pilotBelanda, Kapten C. Terluyn.
Achmad bin Talim tidakmenyadari bahwa dari tangan-tangan terampil bangsa Indone-sia yang masih terjajah bisamenghasilkan pesawat yangbenar-benar bisa terbang.Bukan itu saja, Kapten Terluynbahkan membawa pesawattersebut ke Eropa yangditempuh dalam waktu 20 hari.Pesawat diberi nomor ragistrasiinternasional PK-KKH ( PK kodeHindia Belanda dan KKHsingkatan Kho Khe Hienpemrakarsanya).
Sesudah menyelesaikanpesawat pesanan Kho Khe Hieb,Achmad bin Talim diminta olehKapten Pattist dan Walravenuntuk membantu membuatpesawat ringan dengan mesinsistim pusher yang baling-balingnya menghadapkebelakang dan motor dipasangdi atas kabin penumpang.Pesawat tersebut selesai tahun1938 yang kemudian dilakukanuji terbang oleh Letnan J.A.Oninex seorang penerbangtempur Belanda.
Achmad bin Talim tidakpernah tahu nasib pesawat-pesawat buatannya. Diasendiri tidak suka terbang,pernah terbang karena disuruh
atasannya menjadi pemberat(ballast) saat dilakukan ujiterbang. Untuk jadi pemberat iamendapat upah 1,20 senperjam.
Dengan terjadinya peralihankekuasaan dari Belanda keJepang mengakibatkan parapekerja maupun penerbangBelanda dipulangkan kenegaranya. Tentara Jepang
sebagai penguasa baru mulaimenginventaris tenaga-tenagaahli pesawatberkewarganegaraan Indonesia,termasuk Aachmad bin Talim.Mereka yang tercatat disuruhmemperbaiki pesawat B-17Flying FortresspeninggalanSekutu yang rusak.Masuk Angkatan Udara
34
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
35/76
35
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
WEL RI-X
Dengan terbentuknyaAngkatan Udara Republik Indo-nesia (AURI) tanggal 9 April1946, Kasau Komodor Udara S.Suryadarma meminta Achmadbin Talim dan teman-temannyalulusan Luchtvaart Afdellinguntuk menghidupkan bengkelpesawat AURI di PangkalanUdara Maguwo. Karenakeinginan untukmendarmabaktikan diri pada Ibu
Pertiwi, Achmad menerimatawaran Komodor Udara S.Suryadarma dengan senanghati. Kemudian dia berangkatke Yogyakarta, tetapi begitusampai di Yogya ia mendapatSurat Perintah pergi kePangkalan Udara Maospati untukmembantu Opsir Udara IIIWiweko Supono. Di Maospati
Achmad ditempatkan sebagaitenaga teknik dan sejak saatitulah ia terdaftar sebagaianggota AURI. Ketika OU IIIWiweko Supono merencanakanpembuatan pesawat pertamabuatan Indonesia Achmad binTalim diikutsertakan sebagaitenaga inti. Berkat tenagaterampil Achmad bin Talim,Wiweko Supono, dll makaterwujudlah sebuah pesawat
yang diberi nama WEL-1 RI-X.Pengalamannya selama
menjadi anggota Angkatan Udaraialah ikut membuat pesawat SiKumbang, Belalang, danKunang. Achmad bin Talim jugamerakit pesawat helikopter yangpertama di Indonesia, Hiller360A.
Achmad bin Talimmemasuki masa pensiun tahun1966 dengan pangkat terakhirMayor. Karyanya setelah pensiunadalah membuat replika pesawatWEL-1 RI-X di LanumaIswahjudi.* (Her)
35
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
36/76
36
Plantar Fasciitis
Pernahkan Anda merasakan nyeri pada telapak kaki saat kitabangun tidur, dan saat mulai berjalan? Apakah tumit Andaterasa sakit setelah melaksanakan lari atau bermain tenis atau
kegiatan olah raga lainnya? Di lembaga pendidikan militer keluhan inicukup banyak di temui dan dirasakan oleh siswa yang sedang menjalani
pendidikan militer terutama yang sedang menjalani pendidikan pertamaataupun pendidikan pembentukan.
Apakah sebenarnya yang kita alami itu? Pada umumnya, nyeritumit disebabkan oleh peradangan dari Plantar Fascia suatu jaringandisepanjang bagian bawah kaki yang menghubungkan tulang tumitdengan ibu jari kaki. Keadaan ini disebut plantar fasciitis, atau seringjuga disebut dengan policemans heel. Berdasarkan kualifikasi penyakitrematik menurut American Rematism Association, plantar fasciitistermasuk golongan rematism non artikular, dimana akibat keluhan ini
dapat mengganggu mobilitas dan aktivitas kehidupan sehari-haripenderitanya. Menurut Centers for Disease Control and PreventionsNational Center for Health Statistics, di Amerika setiap tahunnya tidakkurang dari dua juta pasien mengalami penyakit ini dan 10% wargaAmerika pernah mengalami penyakit ini selama hidupnya. Berdasarkanpenelitian yang dilakukan oleh Owens BD seorang dokter bedah tulangyang berdinas di Keller Army Hospital in West Point, NY. menyatakan,di lingkungan militer Amerika didapatkan data bahwa angka kejadianPlantar Fasciitis sebagai berikut :di lingkungan Angkatan Darat 14,8
36
5/28/2018 Suara Angkasa Jan 2012 Ok
37/76
37
Suara Angkasa Edisi Januari 2012
per 1000 orang pertahunnya,
Angkatan Laut ditemukan 7.8 per
1000 orang pertahun, dan pada
Angkatan Udara ditemukan 8.3
per 1000 orang pertahunnya.
Bagaimanakah angkanya di Indo-nesia? Sampai saat ini belum adaangka yang pasti mengenai kasusini di lingkungan militer Indonesia.
Penyakit ini memang terlihatsepele, namun jika kita sudahterkena penyakit ini dan tidakditangani dengan baik, makapengobatannya tidaklah mudahdan cepat. Butuh waktu yangcukup lama untuk mengobatipenyakit ini. Bisa memakan waktu
3 bulan bahkan sampai 1 tahun.Mengabaikan Plantar Fasciitisdapat menyebabkan keadaanmenahun yang akan menggangguaktivitas rutin karena penata-laksanaan penyakit ini tidaklahmudah dan cepat. Penderita jugadapat mengalami masalah-mas-alah di kaki, lutut, paha ataupunggung oleh karena PlantarFasciitis akan mengubah carapenderitanya berjalan.
Bagaimana Tanda dan Gejala
Penyakit ini
Keluhan utama kasus iniadalah nyeri pada tumit. PlantarFasciitis menyebabkan nyeriseperti ditusuk atau rasa terbakaryang terutama dirasakan waktuberdiri pada pagi hari, sewaktupenderita mulai menapakkan kakibeberapa langkah pertama. Hal ini
disebabkan karena fascia me-ngencang (berkontraksi) se-panjang malam. Segera setelahkita berjalan-jalan beberapa saat,nyeri yang disebabkan oleh
Top Related