STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN...

150
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARANGUIDED INQUIRY DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA KELAS VIIISMP N 1 BATEALIT JEPARA MATERI POKOK GAYA TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Fisika Oleh: ABDUL FATAH RIDHWAN NIM. 073611013 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Transcript of STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN...

Page 1: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARANGUIDED INQUIRY DAN

STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION)

PADA SISWA KELAS VIIISMP N 1 BATEALIT JEPARA

MATERI POKOK GAYA TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana

dalam Ilmu Pendidikan Fisika

Oleh:

ABDUL FATAH RIDHWAN

NIM. 073611013

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Abdul Fatah Ridhwan

NIM : 073611013

Jurusan/Program Studi : Tadris Fisika

Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya

saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, 8 Desember 2011

Saya yang menyatakan,

Abdul Fatah Ridhwan

NIM: 073611013

Page 3: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

iii

KEMENTERIAN AGAMA R.I

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH

Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) NgaliyanSemarang

Telp. 024-7601295 Fax. 7615387

PENGESAHAN

Naskah skripsi dengan:

Judul : Studi Komparasi Hasil Belajar Fisika Menggunakan

Model Pembelajaran Guided Inquiry dan STAD

(Student Teams Achievement Division) Pada Siswa

Kelas VIII SMP N 1 Batealit Jepara Materi Pokok

Gaya Tahun Ajaran 2011/2012

Nama : Abdul Fatah Ridhwan

NIM : 073611013

Jurusan : Tadris

Program Studi : Tadris Fisika

telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan Penguji Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo dan dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

sarjana dalam Ilmu Pendidikan Fisika.

Semarang, 27 Desember 2011

DEWAN PENGUJI

Ketua, Sekretaris,

H. Mursid, M. .Ag. Andi Fadlan, S .Si., M. Sc.

NIP. 196703052001121001 NIP. 198009152005011006

Penguji I, Penguji II,

Joko Budi Poernomo, M. Pd. Wenty Dwi Yuniarti, S. Pd. M. Kom.

NIP. 197602142008011011 NIP. 197706222006042005

Pembimbing I, Pembimbing II

Andi Fadlan, S .Si., M. Sc. Drs. Karnadi, M. Pd.

NIP. 198009152005011006 NIP. 196803171994031003

Page 4: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

iv

NOTA PEMBIMBING Semarang, 1 Desember 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu’alaikum wr.wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : Studi Komparasi Hasil Belajar Fisika Menggunakan

Model Pembelajaran Guided Inquiry dan STAD

(Student Teams Achievement Division) Pada Siswa

Kelas VIII SMP N 1 Batealit Jepara Materi Pokok

Gaya Tahun Ajaran 2011/2012

Nama : Abdul Fatah Ridhwan

NIM : 073611013

Jurusan : Tadris

Program Studi : Tadris Fisika

Saya memandang baahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam Sidang Munaqasyah.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pembimbing I

Andi Fadlan, S .Si. , M.Sc.

NIP.198009152005011006

Page 5: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

v

NOTA PEMBIMBING Semarang, 25 November 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu’alaikum wr.wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : Studi Komparasi Hasil Belajar Fisika Menggunakan

Model Pembelajaran Guided Inquiry dan STAD

(Student Teams Achievement Division) Pada Siswa

Kelas VIII SMP N 1 Batealit Jepara Materi Pokok

Gaya Tahun Ajaran 2011/2012

Nama : Abdul Fatah Ridhwan

NIM : 073611013

Jurusan : Tadris

Program Studi : Tadris Fisika

Saya memandang baahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam Sidang Munaqasyah.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pembimbing II

Drs. Karnadi, M. Pd.

NIP.196803171994031003

Page 6: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

vi

ABSTRAK

Judul : Studi Komparasi Hasil Belajar Fisika Menggunakan Model

Pembelajaran Guided Inquiry dan STAD (Student Teams

Achievement Division) pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Batealit

Jepara Materi Pokok Gaya Tahun Ajaran 2011 / 2012.

Nama : Abdul Fatah Ridhwan

NIM : 073611013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan hasil

belajar Fisika materi pokok Gaya antara peserta didik yang pembelajarannya

menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry dengan peserta didik yang

pembelajarannya menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams

Achievement Division), dan juga untuk mengetahui model manakah di antara

model pembelajaran Guided Inquiry dan STAD (Student Teams Achievement

Division) yang memberikan hasil belajar Fisika yang lebih baik

Penelitian ini termasuk penelitian lapangan, dengan metode teknik

komparatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP N

1 Batealit Jepara yang berjumlah 177 siswa dan terdiri dari lima kelas paralel.

Sampel penelitian ini adalah kelompok eksperimen 1 (Guided Inquiri) dari kelas

VIII-C sebanyak 36 siswa dan kelompok eksperimen 2 (STAD) dari kelas VIII-D

sebanyak 34 siswa. Jadi banyaknya sampel seluruhnya adalah 70 peserta didik dan

diperoleh dengan cara random sampling.

Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi, observasi dan tes.

Metode ini digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan sebagai dasar

untuk mengadakan penelitian diantaranya Daftar nilai mata Pelajaan Fisika kelas

VIII (data awal) pada materi pokok sebelum gaya. Metode observasi digunakan

untuk mengamati pembelajaran. Sedangkan metode tes digunakan untuk

mengumpulkan data hasil belajar Fisika pada materi pokok gaya kelas eksperimen

1 dan kelas eksperimen 2. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan

analisis statistik uji perbedaan rata-rata kelas eksperimen 1 (Guided Inquiri) dan

kelas eksperimen 2 (STAD) dengan analisis uji t test .

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: rata-rata hasil belajar Fisika

pada materi pokok Gaya peserta didik kelas SMP N 1 Batealit Jepara dengan

model pembelajaran Guided Inquiri adalah sebesar 64,44, sedangkan rata-rata

hasil belajar Fisika peserta didik dengan model STAD sebesar 58,15. Dari uji

perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji t-test dihasilkan hitungt sebesar 2,31.

Setelah hitungt dikonsultasikan dengan tabelt dengan )2( 21 nndk = 68 dan

taraf signifikan ( ) 5% = 2,00, diketahui bahwa hitungt lebih besar dari tabelt , maka

dapat disimpulkan rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen 1 (Guided

Inquiri) dan kelas eksperimen 2 (STAD) berbeda secara nyata. Selain itu rata-rata

hasil belajar dengan model pembelajaran Guided Inquiri lebih besar dibanding

rata-rata hasil belajar dengan model STAD, dengan demikian dapat dikatakan

model pembelajaran Guided Inquiri lebih baik apabila dijadikan sebagai alternatif

dalam pembelajaran Fisika untuk meningkatkan hasil belajar dibandingkan

dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Fisika materi

pokok gaya siswa kelas VIII SMP N 1 Batealit Jepara.

Page 7: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, atas limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, akhirnya peneliti

mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Salawat serta salam

senantiasa pula tercurahkan ke hadirat beliau Nabi Muhammad SAW, keluarga,

sahabat, dan para pengikutnya dengan harapan semoga mendapatkan syafaatnya

di hari kiamat nanti.

Skripsi yang berjudul “Studi Komparasi Hasil Belajar Fisika

Menggunakan Model Pembelajaran Guided Inquiry Dan STAD (Student Teams

Achievement Division) Pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Batealit Jepara Materi

Pokok Gaya Tahun Ajaran 2011 / 2012” ini disusun untuk memenuhi salah satu

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) pada Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo Semarang.

Dalam penulisan skripsi ini, peneliti banyak mendapatkan bimbingan dan

juga arahan serta saran dari berbagai pihak, sehingga penyusunan skripsi ini dapat

diselesaikan. Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan terima kasih sedalam-

dalamnya kepada:

1. Prof. Muhibbin, M. Ag. selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang.

2. Dr. Suja’i, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang.

3. Andi Fadlan, S. Si., M. Sc. dan Drs. Karnadi, M. Pd. selaku Pembimbing I dan

Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk

selalu memberikan bimbingan, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Segenap Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang yang telah

memberikan bekal pengetahuan kepada peneliti selama di bangku kuliah.

5. Drs. H. Ahmad Yazid, M. P d Selaku kepala sekolah SMP N 1 Batealit

6. Patmono Aprianto, S. Pd, Selaku guru mapel IPA di SMP N 1 Batealit

7. Kedua Orangtua saya tercinta Nasihun dan Whasofariyatul. J yang tak pernah

berhenti mendo’akan dan memberikan motivasi kepada peneliti sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar.

Page 8: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

viii

8. Kedua adik saya sikembar yang imut-imut Ayu Andaru Risnawati dan Ayu

Andira Lisnawati, yang senantiasa memberikan inspirasi bagi peneliti.

9. Erin Vidiyanti yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, baik secara

moril maupun materil.

10. Teman-teman kos gendani yang telah menganggap peneliti sebagai bagian

dari keluarga sendiri.

11. Kawan-kawan Tadris Fisikaa 07 senasib seperjuangan.

12. Teman-teman KKN Posko 16 Desa Kalisidi.

13. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

Semoga amal yang telah diperbuat akan menjadi amal yang saleh, dan

mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Akhirnya Penulis Berharap semoga skripsi ini bermanfaat, Khususnya

bagi penulis, Amin Ya Rabbal‘Alamin.

Semarang, 8 Desember 2011

Peneliti

Abdul Fatah Ridhwan

NIM. 073611013

Page 9: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i

HALAMAN KEASLIAN .................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. iii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ................................................... vi

HALAMAN ABSTRAKSI .................................................................. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................. ix

DAFTAR TABEL ................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xiii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 3

C. Manfaat Penelitian ................................................................... 4

BAB II: LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kajian Penelitian yang Relevan ............................................... 6

B. Kerangka Teoritik .................................................................... 8

1. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi ................. 8

2. Model Pembelajaran Guided Inquiry ................................. 15

3. Model Pembelajaran STAD ............................................... 19

4. Materi Pokok Gaya ............................................................ 24

C. Rumusan Hipotesis .................................................................. 29

BAB III: METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 30

B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................. 31

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ................ 31

D. Variabel Penelitian dan Indikator............................................. 32

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 33

F. Teknik Analisis Instrumen ....................................................... 34

Page 10: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

x

G. Teknik Analisis Data ................................................................ 36

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Hasil Penelitian. ............................................................... 43

B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis .................................... 53

C. Pembahasan hasil penelitian .................................................... 56

D. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 58

BAB. V. PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 59

B. Saran ......................................................................................... 59

C. Penutup .................................................................................... 60

DAFTAR KEPUSTAKAAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN

Page 11: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 : Langkah-langkah Pembelajaran Inkuiri ...................... 17

Tabel 2.2 : Skor Perkembangan Individu ...................................... 22

Tabel 2.3 : Skor Perkembangan Anggota Kelompok .................... 23

Tabel 4.1 : Persentase Validitas Butir Soal .................................... 44

Tabel 4.2 : Persentase Tingkat Kesukaran Butir Soal .................... 46

Tabel 4.3 : Persentase Daya Beda Butir Soal ................................. 47

Tabel 4.4 : Daftar Distribusi Frekuensi dari Data Nilai Awal Kelas

Eksperimen 1 ................................................................ 48

Tabel 4.5 : Daftar Distribusi Frekuensi dari Data Nilai Awal Kelas

Eksperimen 2 ................................................................ 49

Tabel 4.6 : Daftar Distribusi Frekuensi dari Data Nilai Akhir Kelas

Eksperimen 1 ................................................................ 51

Tabel 4.7 : Daftar Distribusi Frekuensi dari Data Nilai Akhir Kelas

Eksperimen 2 ................................................................ 52

Tabel 4.8 : Daftar Chi Kuadrat Data Nilai Awal ............................ 54

Tabel 4.9 : Daftar Uji Homogenitas Data Nilai Awal .................... 54

Tabel 4.10 : Daftar Chi Kuadrat Data Nilai Akhir ........................... 55

Tabel 4.11 : Daftar Uji Homogenitas Data Nilai Akhir ................... 55

Page 12: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Arah gaya ..................................................................... 25

Gambar 2.2 : Gaya Searah Yang Bekerja Pada Suatu Benda……….. 25

Gambar 2.3 : Resultan Gaya Searah .................................................. 25

Gambar 2.4 : Gaya berlawanan arahYang Bekerja Pada Suatu

Benda………………………………………………… 26

Gambar 2.5 : Resultan Gaya Berlawanan Arah ................................. 26

Gambar 3.1 : Skema Alur Penelitian ................................................. 30

Gambar 4.1 : Histogram Distribusi Frekuensi dari Data Nilai Awal

Kelas Eksperimen 1...................................................... 48

Gambar 4.2 : Histogram Distribusi Frekuensi dari Data Nilai Awal

Kelas Eksperimen 2...................................................... 50

Gambar 4.3 : Histogram Distribusi Frekuensi dari Data Nilai Akhir

Kelas Eksperimen 1...................................................... 51

Gambar 4.4 : Histogram Distribusi Frekuensi dari Data Nilai Akhir

Kelas Eksperimen 2...................................................... 53

Page 13: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Nama Peserta Didik Kelas Eksperimen dan Kelas Uji Coba

Lampiran 2 : Silabus

Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Guided Inquiry

Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran STAD

Lampiran 5 : Kuis STAD

Lampiran 6 : Kisi-kisi Tes Uji Coba

Lampiran 7 : Soal Tes Uji Coba

Lampiran 8 : Kunci Jawaban Tes Uji Coba

Lampiran 9 : Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran Butir

Soal

Lampiran 10 : Perhitungan Validitas Butir Soal

Lampiran 11 : Perhitungan Reliabilitas Butir Soal

Lampiran 12 : Perhitungan Tingkat Kesukaran Butir Soal

Lampiran 13 : Perhitungan Daya Beda Butir Soal

Lampiran 14 : Kisi-kisi Tes

Lampiran 15 : Soal Tes Evaluasi

Lampiran 16 : Kunci Jawaban Soal Tes Evaluasi

Lampiran 17 : Daftar Nilai Awal dan Akhir Peserta didik

Kelas Eksperimen 1 dan 2

Lampiran 18 : Daftar Kelompok Kelas Dengan Pembelajaran

STAD

Lampiran 19 : Daftar Skor Perkembangan Pembelajaran STAD

Lampiran 20 : Uji Normalitas Data Nilai Awal Kelas Eksperimen 1

Lampiran 21 : Uji Normalitas Data Nilai Awal Kelas Eksperimen 2

Lampiran 22 : Uji Homogenitas Nilai Awal Kelas Eksperimen 1 dan 2

Lampiran 23 : Uji Normalitas Data Nilai Akhir Kelas

Eksperimen 1

Lampiran 24 : Uji Normalitas Data Nilai Akhir Kelas

Eksperimen 2

Lampiran 25 : Uji Homogenitas Nilai Akhir Kelas Eksperimen 1 dan 2

Lampiran 26 : Uji Perbedaan Rata-rata Hasil Belajar Kelas Eksperimen 1 dan 2

Page 14: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

xiv

Lampiran 27 : Surat Keterangan dari Lab Matematika

Lampiran 28 : Piagam PASSKA

Lampiran 29 : Piagam KKN

Lampiran 30 : Surat Keterangan Ko. Kurikuler

Lampiran 31 : Nilai Ko. Kurikuler

Lampiran 32 : Surat Penunjukan Pembimbing

Lampiran 33 : Surat Izin Riset

Lampiran 34 : Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 35 : Daftar Riwayat Pendidikan

Page 15: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia,

mengingat pendidikan merupakan hal yang penting karena akan

menghasilkan pengetahuan, dan menjadikan pengalaman, sehingga akan

terwujud dalam diri seseorang bekal atau modal untuk menjalani kehidupan.

Seiring dengan perkembangan zaman, dunia pendidikan mau tidak mau

harus berjalan mengikuti perubahan untuk memenuhi peranannya sebagai

pencetak generasi muda berikutnya. Upaya memperbaiki dan meningkatkan

mutu pendidikan seakan tidak pernah berhenti. Bukan hanya perubahan

dalam sektor kurikulum, tetapi jaga diikuti perubahan praktek pembelajaran

di dalam maupun diluar kelas.

Maka dalam menghadapi pembelajaran yang sekarang ini, guru perlu

mempersiapkan peserta didik agar mampu bertindak atau belajar secara

mandiri, memiliki pengetahuan yang mantap dan mampu berkomunikasi

dengan pihak lain. Hal semacam itu dapat dilakukan oleh peserta didik

melalui cara belajar mandiri dan diberikan secara bertahap dan

berkelanjutan. Oleh karena itu, kemampuan peserta didik untuk belajar

mandiri dan mampu menyampaikan temuannya perlu dilatih dan

dikembangkan.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sangat berkaitan dengan cara mencari

tahu (inquiry) tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya

sebagai penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,

konsep-konsep atau prinsip-prinsip, tetapi juga merupakan suatu proses

penemuan. Pendidikan IPA diartikan untuk mencari tahu dan berbuat

sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman

yang lebih mendalam tentang dirinya sendiri dan alam sekitar.

Mata pelajaran Fisika adalah salah satu mata pelajaran dalam rumpun

IPA, yang mengembangkan kemampuan berpikir analitis induktif dan

Page 16: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

2

deduktif dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peristiwa

alam sekitar. Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-

gejala alam dan interaksi di dalamnya.

Mata pelajaran IPA di SMP menekankan pada pemberian pengalaman

langsung untuk mengembangkan kompetensi agar guru mampu

mengembangkan suatu strategi dalam mengajar yang dapat meningkatkan

motivasi siswa, sehingga keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

meningkat.

Di dalam pembelajaran Fisika masih terdapat banyak kesulitan yang

dialami oleh guru maupun siswa. Salah satu penyebabnya adalah faktor

ketidaksukaan siswa pada mata pelajaran Fisika, sehingga Fisika masih

belum mendapatkan tempat di hati para peserta didik. Masih banyak

anggapan bahwa mata pelajaran Fisika merupakan sesuatu yang

membosankan dan pelajaran yang menakutkan, yang berisi rumus dan

hitung - hitungan yang rumit.

Pada saat ini banyak dikembangkan model-model pembelajaran.

Model-model pembelajaran tersebut sangat bergantung pada tujuan yang

akan dicapai oleh guru. Model belajar tersebut di antarannya adalah model

pembelajaran Guided Inquiry, dan model STAD (Student Teams

Achievement Division ).

Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran

yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk

mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang di

pertanyakan.1 Di dalam pembelajaran inkuiri juga terdapat beberapa macam

bentuk pembelajarn inkuiri, salah satunya adalah inkuiri terbimbing atau

Guided Inquiry. Pembelajaran inkuiri terbimbing yaitu suatu model

pembelajaran inkuiri yang dalam pelaksanaannya guru mennyediakan

bimbingan atau petunjuk yang cukup luas kepada siswa. Sebagian

perencanaaanya dibuat oleh guru, siswa tidak merumuskan problem atau

1 Hamruni, Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, (Yogyakarta:

Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2009), hlm. 132.

Page 17: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

3

masalah. Inkuiri terbimbing biasanya digunakan terutama bagi siswa yang

belum berpegalaman belajar dengan pendekatan inkuiri. Pada tahap-tahap

awal pengajaran di berikan bimbingan lebih banyak yaitu berupa

pertanyaan-pertanyaan pengarah agar siswa mampu menemukan sendiri

arah dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk memecahkan

permasalah yang di sodorkan oleh guru.2

Sedangkan STAD (Student Teams Achievement Division), merupakan

salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan

merupakan model yang paling baik untuk permulaan bagi guru yang baru

menggunakan pendekatan kooperatif.3 Gagasan utama dari STAD adalah

untuk memotivasi peserta didik supaya dapat saling mendukung dan

membantu satu sama lain dalam menguasai kemampuan yang diajarkan

guru.

Berdasarkan pemikiran di atas maka peneliti tertarik untuk

membandingkan hasil belajar Fisika dengan menerapkan model

pembelajaran Guided Inquiry dan STAD (Student Teams Achievement

Division). Karena itu peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “

Studi Komparasi Hasil Belajar Fisika Menggunakan Model Pembelajaran

Guided Inquiry dan STAD (Student Teams Achievement Division) pada

Siswa Kelas VIII SMP N 1 Batealit Jepara Materi Pokok Gaya Tahun

Ajaran 2011 / 2012 ”.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan permasalahan

sebagai berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Fisika antara penggunaaan

model pembelajaran Guided Inquiry dengan STAD (Student Teams

2 Hamruni, Strategi, hlm. 144.

3Robert E. Slavin, Cooperatif Learning, Teori, Riset, dan Praktik, (Bandung: Nusa

Media, 2010), hlm. 143.

Page 18: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

4

Achievement Division) pada materi pokok Gaya di kelas VIII SMP N 1

Batealit Jepara?

2. Model manakah di antara model pembelajaran Guided Inquiry dan

STAD (Student Teams Achievement Division) yang memberikan hasil

belajar Fisika yang lebih baik?

C. Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi peserta didik

a. Peserta didik memperoleh pengalaman baru cara belajar Fisika

yang lebih efektif, menarik dan menyenangkan serta mudah untuk

memahami materi yang dipelajari.

b. Mampu meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran Fisika

pada materi pokok Gaya.

c. Meningkatkan kerja sama peserta didik dalam kelompok dan

meningkatkan kemampuan bersosialisasi peserta didik.

2. Bagi guru

a. Memberikan masukan yang bermanfaat bagi tenaga pengajar

sebagai motivator, demi peningkatan kualitas pengajaran.

b. Mengembangkan kreativitas guru dalam menciptakan variasi

pembelajaran di kelas, khususnya Guided Inquiry dan STAD

(Student Teams Achievement Division).

c. Dengan adanya penelitian ini maka diperoleh pengalaman

mengajar Fisika dengan model pembelajaran yang efektif.

3. Bagi sekolah

a. Diperoleh panduan inovatif model model pembelajaran Guided

Inquiry dan STAD (Student Teams Achievement Division) yang

diharapkan dapat dipakai untuk kelas-kelas lainnya.

b. Sebagai bahan meningkatkan kualitas akademik peserta didik

khususnya pada pelajaran Fisika.

Page 19: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

5

4. Bagi peneliti

a. Mendapat pengalaman langsung pelaksanaan model pembelajaran

Guided Inquiry dan STAD (Student Teams Achievement Division)

untuk mata pelajaran Fisika, sekaligus sebagai contoh yang dapat

dilaksanakan dan dikembangkan di lapangan.

b. Sebagai bekal peneliti sebagai calon guru Fisika agar siap

melaksanakan tugas di lapangan.

Page 20: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

6

BAB II

LANDASAN TEORI DAN RUMUSAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa kajian pustaka

sebagai acuan kerangka berpikir, beberapa kajian pustaka tersebut adalah

sebagai berikut.

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Rohmat (NIM 06311007),

mahasiswa IAIN Walisongo Semarang, Fakultas Tarbiyah, Jurusan Tadris,

program studi Tadris Fisika dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

Inquiri Terpimpin Terhadap Hasil Belajar Fisika Materi Pokok Tekanan

Kelas VIII MTs Negeri Borobudur Kab. Magelang Semester Ganjil Tahun

Ajaran 2010/2011”. Variabel X dalam penelitian ini adalah Model

Pembelajaran Inquiri Terpimpin, sedangkan variable Y adalah hasil belajar

Hasil Belajar Fisika Materi Pokok Tekanan setelah diberikan perlakuan

dengan menggunakan Model Pembelajaran Inquiri Terpimpin. Dalam

penelitian hasil belajar Fisika yang menggunakan pembelajaran inquiri

terpimpin memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar

Fisika. Dibuktikan dengan hasil belajar kelas eksperimen yang dikenai model

pembelajaran inkuiri terpimpin dengan jumlah peserta didik sebanyak 32

siswa adalah 71,25 sedang kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan dengan

jumlah peserta didik 32 siswa adalah 62,66. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar Fisika pada materi pokok tekanan yang menggunakan

Inquiri Terbimbing lebih baik dibandingkan hasil belajar Fisika yang

menggunakan model pembelajaran konvensional.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Dul Rohim (NIM.

053511026), Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang Fakultas Tarbiyah,

Jurusan Tadris program studi Tadris Matematika dengan judul “Studi

Komparasi Hasil Belajar Matematika antara Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe STAD dan Tipe TGT pada Materi Pokok Persamaan Kuadrat

Peserta Didik Kelas X Semester I MA Al Asror Gunungpati Semarang Tahun

Page 21: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

7

Pelajaran 2009/2010”. Variabel X dalam penelitian ini adalah Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Tipe TGT, sedangkan variable Y

adalah hasil belajar Hasil Belajar Matematika setelah diberikan perlakuan

dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Tipe

TGT. Dalam penelitian ini hasil belajar Matematika peserta didik dengan

model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dari hasil belajar

Matematika peserta didik dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD,

ditunjukan dengan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 1 setelah

mendapatkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan jumlah peserta

didik sebanyaak 36 siswa adalah 79,583 dan nilai rata-rata hasil belajar

eksperimen 2 setelah mendapatkan model pembelajaran Kooperatif tipe

STAD dengan jumlah peserta didik sebanyaak 36 siswa adalah 71,389.

Sehingga dapat di simpulkan bahwa nilai rata-rata pembelajaran Kooperatif

tipe TGT lebih tinggi dari pada nilai rata-rata pembelajaran Kooperatif tipe

STAD.

Ketiga, penelitian yang di lakukan oleh Siti Khariroh (NIM.

063811022) Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang Fakultas Tarbiyah

Jurusan Tadris, program studi Tadris Biologi dengan judul “Efektifitas

Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar

Biologi Kelas VIII MTs Uswatun Hasanah Mangkang Semarang Materi

Pokok Sistem Peredaran Darah Pada Manusia”. Variaabel X dalam

penelitian ini adalah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, sedangkan

variabel Y adalah hasil belajar Hasil Belajar Biologi setelah diberikan

perlakuan dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

STAD. Dari data hasil penelitian yang terkumpul, dianalisis dengan

menggunakan teknik analisis statistik. Pengujian hipotesis menggunakan

analisis uji- t. Rata-rata hasil postes kelompok eksperimen dengan jumlah

peserta didik sebanyaak 39 siswa adalah 87,09 dan kelompok kontrol dengan

jumlah peserta didik sebanyaak 39 siswa adalah 79,53. Berdasarkan uji

perbedaan rata-rata pihak kanan, diperoleh hasil belajar t hitung =1,979 dan t

tabel = 1,67. Karena t hitung > t tabel, berarti Ho ditolak. Karena hasil belajar

Page 22: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

8

kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol yang tidak

mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran, maka dapat

disimpulkan bahwa model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD

(Student Teams Achievement Division) berpengaruh positif terhadap hasil

belajar biologi materi pokok sistem peredaran darah pada manusia siswa

kelas VIII MTs Uswatun Hasanah Mangkang Semarang.

Sementara itu dalam penelitian ini peneliti akan membandingkan model

pembelajaran inkuiri khususnya Guided Inquiry dengan STAD (Student

Teams Achievement Division), model manakah diantara model pembelajaran

Guided Inquiry dan STAD (Student Teams Achievement Division) yang

memberikan hasil belajar Fisika yang lebih baik.

B. Kerangka Teoritik

1. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

a) Pengertian Belajar

Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur

yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan

jenjang pendidikan. Di Dalam islam, belajar merupakan kewajiban

bagi seorang yang beriman agar memperoleh ilmu pengetahuan. Hal

ini di nyatakan dalam surat Al Mujadalah:11 yang berbunyi:1

Æìsùö� tƒ ª! $# tÏ% ©!$# (#θãΖtΒ#u öΝä3ΖÏΒ tÏ% ©!$#uρ (#θ è?ρé& zΟù=Ïè ø9 $# ;M≈ y_ u‘yŠ

“Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat kepada orang-orang yang beriman dan berilmu”.

Ilmu dalam hal ini tentu saja tidak hanya berupa pengetahuan

agama tetapi juga berupa pengetahuan yang relevan dengan tuntutan

kemajuan zaman, ilmu tersebut juga harus bermanfaat bagi

kehidupan orang banyak di samping bagi kehidupan diri bagi

1 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta : PT Raja Grafindo persada, 2003), hlm. 62.

Page 23: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

9

pemilik itu sendiri. Begitu besar arti belajar dalam kehidupan

manusia, maka diperlukan pengertian belajar yang komprehensif

sehingga akan jelas tujuan dari belajar itu sendiri. Berikut akan

dikutip beberapa rumuskan pengertian belajar antara lain.

Menurut Gagne, sebagaimana dikutip oleh Agus Suprijono

belajar adalah disposisi atau kemampuan yang di capai seseorang

melalui aktifitas. Perubahan disposisi tersebut akan di peroleh secara

langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah.2

Sedangkan Chaplin dalam Dictionary of Psikologi, sebagaimana dikutip oleh Muhibbin Syah, membatasi belajar dengan dua macam rumusan. Rumusan pertama berbunyi: “ learning is any relatively permanent chage in behavioras that is the result of past and exsperience “. Belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman. Rumusan keduannya “ proces of acquiring as a result of special partice”. Belajar adalah proses memperoleh respon-respon sebagai akibat adanya latihan khusus. 3

Hilgard dan bower, sebagaimana di kutip oleh Ngalim

Purwanto mengemukakan bahwa Belajar berhubungan dengan

perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu

yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang.4

Menurut Clifford T. Morgan “learning is any relatively

permanent change in behavior that is the result of past experience”.5

Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap bahkan

merupakan pengalaman masa lalu. Slameto juga merumuskan

2Agus Suprijono, Cooperatif Learning, Teori dan Aplikasi Paikem, (Yogyakarta: Pustaka

Belajar, 2009), hlm 2. 3 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010), Cet. 15, hlm. 88. 4 M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992), Cet.

7, hlm. 84.

5 Cliffrod T. Morgan, Introduction to Psychology, (New York: Macam Graw Hiil International Book Company , 1978) hlm. 219.

Page 24: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

10

pengertian tentang belajar sebagaimana di kutip oleh Syaiful Bachri

Djamarah. Menurutnya belajar adalah suatu proses yang dilakukan

oleh seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru

secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

reaksi dengan lingkungannya.6

Shaleh Abdul Azis dan Abdul Azis Abdul Majid dalam kitab

Attarbiyah wa Turuqu Tadris, mengemukakah

�� ������ ��� � � � ������ ���� ��� ��� ����� !"#

�$# ��� �!�!%٧

Belajar adalah perubahan dalam diri peserta didik berdasarkan pengalaman masa lalu, sehingga tercipta perubahan yang baru.

Sedangkan menurut teori Behavioristik belajar adalah

perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara

setimulus dan respons. Dengan kata lain belajar merupakan bentuk

perubahan yang terjadi dari hasil interaksi antara setimulus dan

respons.8

Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa

belajar pada hakikatnya adalah ”perubahan” yang terjadi dalam diri

seseorang setelah melakukan aktivitas tertentu. dalam hal

pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang diperolehnya dari latihan

ataupun pengalaman.

Belajar merupakan segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas

yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan

6 Syaiful Bachri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2008), Cet. 2,

hlm. 13. 7 Shaleh Abdul Azis dan Abdul Azis Abdul Majid, At-Tarbiyah wa Turuqu Tadris,

(Mesir: Darul Ma’arif), hlm. 169. 8 C. Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008), hlm.

20.

Page 25: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

11

perubahan pada dirinya berupa penambahan pengetahuan atau

kemahiran berdasarkan alat indra dan pengalamannya. Oleh karena

itu, apabila setelah belajar peserta didik tidak ada perubahan baik

dari segi aspek pengetahuan, sikap dan tingkah laku yang positif,

maka dapat dikatakan, belajarnya belum efektif.

b) Prinsip belajar

Belajar seperti halnya perkembangan berlangsung seumur

hidup, dimulai sejak ayunan (buaian) sampai dengan liang lahat

(meninggal). Apa yang dipelajari dan bagaimana cara belajarnya

pada setiap fase perkembangan berbeda-beda.9

Prinsip belajar mencakup tiga hal:10 1. Prinsip belajar adalah perubahan perilaku dari hasil belajar yang

memiliki ciri ciri : a. Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu

perubahan yang di sadari. b. Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya. c. Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup. d. Positif atau berakumulasi. e. Aktif sebagai usaha yang di rencanakan dan di lakukan. f. Permanen atau tetap. g. Bertujuan dan terarah. h. Mecakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

2. Belajar merupakan proses, belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah Proses yang dimaksudkan adalah proses sistemik yang dinamis, konstruktif, dan organik.

3. Belajar merupakan bentuk pengalaman, dan pada dasarnya merupakan hasil dari interaksi antara peserta didik dan lingkungan.

c) Hasil belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku siswa akibat

belajar. Perubahan itu di upayakan dalam proses belajar mengajar

9 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung : PT

Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. 5, hlm. 165. 10

Agus Suprijono , Cooperatif, hlm 4.

Page 26: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

12

untuk mencapai tujuan pendidikan.11 Hasil belajar adalah pola pola

perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi

dan keterampilan.

Merujuk pada pemikiran Gagne, hasil belajar dapat berupa :12 1. Informasi verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan

dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. 2. Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempersentasikan

konsep dan lambang. 3. Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan

mengarahkan aktifitas kognitifnya sendiri. 4. Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan

serangkaian gerak jasmani dalam melakukan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.

5. Sikap, adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut.

Dari bentuk-bentuk hasil belajar di atas maka dapat di

simpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku secara

keseluruhan bukan hanya aspek potensi kemanusiaan saja.

d) Faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Menurut Muhibbin Syah, secara global faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat kita bedakan menjadi tiga macam yaitu:13 a) Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan atau

kondisi rohani dan jasmani siswa. b) Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi

lingkungan disekitar siswa. c) Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis

upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang di gunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.

Faktor Internal siswa yaitu faktor yang berasal dari dalam diri

siswa sendiri baik mengenai keadaan jasmani dan rohani.

11

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar 2009), hlm. 34

12 Agus suprijono , Cooperatif , hlm. 5.

13 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, hlm. 129.

Page 27: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

13

a). Keadaan Jasmani

Kondisi umum jasmani dan tegangan otot yang menandai

tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat

mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti

pelajaran.

b). Keadaan Rohani atau Psikologi

Faktor-faktor rohani siswa yang dipandang lebih esensial adalah

sebagai berikut:

(1). Intelegensi siswa

Tingkat kecerdasan atau intelegensi siswa sangat

menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Semakin

tinggi kemampuan intelegensi siswa maka semakin besar

peluangnya untuk meraih sukses. Sebaliknya, semakin

rendah kemampuan intelegensi siswa maka semakin kecil

peluangnya untuk memperoleh sukses.

(2). Sikap siswa

Perwujudan perilaku belajar siswa akan ditandai

dengan munculnya sikap terhadap ilmu pengetahuan.

(3). Bakat siswa

Bakat akan dapat mempengaruhi tinggi rendahnya

prestasi belajar bidang studi tertentu. Oleh karena itu, tidak

bijaksana apabila memaksakan kehendak tertentu tanpa

mengetahui terlebih dahulu bakat yang dimiliki siswa.

(4). Minat

Siswa yang mempunyai keinginan yang kuat di dalam

usaha belajarnya akan lebih baik dan sukses dibanding

dengan siswa yang tidak punya atau kurang minat dalam

belajar. Dapat dikatakan bahwa di dalam mempelajari

segala sesuatu agar dapat berhasil dengan baik, sangat

dibutuhkan adanya minat yang sungguh-sungguh.

Page 28: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

14

(5). Motivasi siswa

Motivasi sangat penting di dalam segala aktivitas

siswa karena untuk mencapai prestasi yang diinginkan.

Faktor eksternal siswa yaitu faktor belajar yang datang dari

luar diri siswa meliputi lingkungan sosial dan non sosial.

a). Lingkungan sosial

Lingkungan sosial siswa adalah guru, masyarakat, tetangga,

teman sebaya, orang tua, dan keluarganya. Dan lingkungan

sosial yang lebih banyak mempengaruhi belajar siswa adalah

orang tua dan keluarga siswa itu sendiri.

b). Lingkungan non sosial

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non sosial adalah

gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga

siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu

belajar yang digunakan siswa.

Faktor pendekatan belajar sangat mempengaruhi hasil belajar

siswa, sehingga semakin mendalam cara belajar siswa maka semakin

baik. Faktor pendekatan itu meliputi pendekatan tinggi, pendekatan

sedang dan pendekatan rendah.

a). Pendekatan tinggi

Pendekatan tinggi yaitu pendekatan yang diperoleh melalui

ambisi pribadi yang besar dalam meningkatkan prestasi dengan

cara meraih indeks prestasi setinggi-tingginya.

b). Pendekatan sedang

Pendekatan sedang yaitu belajar karena memang tertarik dan

merasa membutuhkan.

c). Pendekatan rendah

Pendekatan rendah yaitu belajar yang gayanya santai, asal

hafal dan tidak mementingkan pemahaman yang mendalam.

Pendekatan ini didorong dari luar, misalnya takut tidak lulus

ujian.

Page 29: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

15

2. Model pembelajaran Guided Inquiri (inkuiri terbimbing)

a. Konsep dasar pembelajaran inkuiri

Strategi pembelajaran inkuiri berangkat dari asumsi bahwa

manusia lahir ke dunia, manusia memiliki dorongan untuk

menemukan sendiri pengetahuannya. Rasa ingin tahu tentang

keadaan alam di sekelilingnya merupakan kodrat manusi sejak ia

lahir.

Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan

pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis

dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari

suatu masalah yang di pertanyakan.14

Menurut Edmund C. Short, “ inquiry is an intellectual activity

in which we seek to find out something not yeat known or clearly

understood. Inquiry is prompted by the need to have reliable

answerd to certain perplexing question ”.15 Inkuiri merupakan

aktifitas intelektual di mana kita mencari sesuatu yang belum

diketahui atau difahami dengan jelas. Pembelajaran inkuiri didorong

oleh kebutuhan untuk mendapatkan jawaban yang benar terhadap

pertanyaan yang membingungkan”.

Menurut Gulo, seperti yang di kutip oleh Trianto menyatakan

bahwa strategi inkuiri merupakan satu rangkaian kegiatan belajar

yang mengakibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa

untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis,

analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya

dengan percaya diri.16

14

Hamruni, Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, (Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2009), hlm. 132.

15

Edmun C. Short, Forms of Curicculim Inquiry, (New York : State University of New York Press, 1991), hlm. 3.

16

Trianto, Mendesain Modul Pembelajaran Inovatif Progresif, (Jakarta: Kencana, 2010) , hlm. 166.

Page 30: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

16

Sasaran utama kegiatan pembelajaran inkuiri adalah :17

1. Keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan

belajar. Siswa di tuntut untuk aktif dalam kegiatan belajar

mengajar.

2. Keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan

pembelajaran.siswa di tuntut berpikir secara logis dan kritis

untuk menemukan suatu masalah .

3. Mengembangkan sikap percaya diri siswa tentang apa yang di

temukan dalam proses inquiri.siswa berani mengungkapkan

pendapat ketika mendapatkan temuannya.

Model pengajaran inkuiri merupakan pengajaran yang berpusat

pada siswa. Dalam pengajaran ini siswa menjadi aktif belajar.

Tujuan utama model inkuiri adalah mengembangkan keterampilan

intelektual, berpikir kritis, dan mampu memecahkan masalah secara

ilmiah.18

Ada beberapa hal yang menjadi konsep dasar (ciri utama)

strategi pembelajaran inkuiri, yaitu :19

a) Setrategi inkuiri menekankan kepada aktifitas seorang secara

maksimal untuk mencari dan menemukan.

b) Seluruh aktifitas yang dilakukan oleh siswa diarahkan untuk

mencari dan menemukan jawaban sendiri dari yang di

pertanyakan, sehingga dapat menumbuhkan sikap percaya diri

(self belief).

c) Tujuan dari penggunaan strategi inkuiri adalah mengembangkan

kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis, atau

mengembangkan kemampuan intelektual sebagai proses mental.

17

Trianto, Mendesain hlm. 166. 18

Dimyati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2009), Cet. 4, hlm. 173.

19Hamruni, Strategi, hlm. 133.

Page 31: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

17

b. Langkah-langkah pembelajaran inkuiri.

Menurut Eggen dan Kuchak yang dikutip oleh Trianto

menyatakan bahwa tahapan pembelajaran inkuiri dapat di jabarkan

sebagai berikut :

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaran Inkuiri20

FASE PERILAKU GURU 1. Menyajikan pertanyaan atau

masalah. Guru membimbing siswa mengidentifikasi masalah, dan masalah di tuliskan di papan tulis, guru membagi siswa dalam kelompok.

2. Membuat hipotesis. Guru memberikan kesempatan siswa untuk membentuk hipotesis.

3. Merancang percobaan. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menentukan langkah langkah yang sesuai dengan hipotesis.

4. Melakukan percobaan untuk memperoleh informasi.

Guru membimbing siswa untuk mendapatkan informasi melalui percobaan.

5. Mengumpulkan dan menganalisis data.

Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menyampaikan hasil pengolahan data.

6. Membuat kesimpulan. Guru memberikan kesempatan pada siswa dalam membuat kesimpulan.

c. Pembelajaran Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing)

Pembelajaran inkuiri terbimbing yaitu suatu model

pembelajaran inkuiri yang dalam pelaksanaannya guru

mennyediakan bimbingan atau petunjuk yang cukup luas kepada

siswa. Sebagian perencanaaanya dibuat oleh guru, siswa tidak

merumuskan masalah21.

20 Trianto, Mendesain, hlm. 172. 21

Hamruni, Strategi, hlm. 144.

Page 32: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

18

Pembelajaran Inkuiri terbimbing biasanya digunakan terutama

bagi siswa yang belum berpengalaman belajar dengan pendekatan

inkuiri. Pada tahap-tahap awal pengajaran diberikan bimbingan lebih

banyak yaitu berupa pertanyaan-pertanyaan pengarah agar siswa

mampu menemukan sendiri arah dan tindakan-tindakan yang harus

dilakukan untuk memecahkan permasalah yang disodorkan oleh

guru.

d. Kelebihan dan kekurangan pembelajaran Inkuiri

a. Kelebihan

Strategi pembelajaran inkuiri merupakan setrategi pembelajaran yang banyak dianjurkan, karena strategi ini mempunyai bamyak keunggulan , antar lain:22 1) menekankan kepadaperkembangan aspek kognitif , afektif,

dan psikomototor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui setrategi ini, lebih bermakna.

2) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajarnya.

3) Sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses belajar proses perubahan tingkah laku lewat pengalaman.

4) Mampu melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, sehingga siswa yang memiliki kemampuan bagus tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dan belajar.

b. Kekurangan

Disamping memiliki kelebihan, setrategi pembelajaran inkuiri juga mempunyai beberapa kelemahan, di antaranya:23 1) Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa 2) Tidak mudah mendesainnya karena terbentur dengan

kebiasaan siswa. 3) Terkadang dalam implementasinya, memerlukan waktu

yang panjang, sehingga guru sulit menyesuaikan dengan waktu yang telah di tentukan.

4) Selama kriteria keberhasilan belajar di tentukan oleh kemampuan siswa menguasai materi pelajaran, maka setrategi ini akan sulit di implementasikan oleh setiap guru.

22

Hamruni, Strategi, hlm. 143. 23

Hamruni, Strategi, hlm. 143-145

Page 33: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

19

3. Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD (Student Teams

Achievement Division)

a) Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran Kooperatif bukanlah gagasan baru dalam dunia

pendidikan. Namun demikian, penelitian selama dua puluh tahun

terakhir ini telah mengidentifikasi metode pembelajaran kooperatif

yang dapat di gunakan secara efektif pada setiap tingkatan kelas dan

untuk mengajarkan berbagai macam mata pelajaran.24

Pembelajaran Kooperatif adalah salah satu bentuk

pembelajaran yang berdasarkan faham konstruktivis. Pembelajaran

kooperatif merupakan setarategi belajar dengan sejumlah siswa

sebagai anggota kelompok-kelompok kecil yang tingkat

kemampuannya berbeda.25

Pembelajaran kooperatif akan memberikan dampak positif

dalam meningkatkan pencapaian prestasi peserta didik. Selain itu,

pembelajaran kooperatif juga dapat mengembangkan hubungan antar

kelompok. Dampak positif lainnya dari pembelajaran kooperatif

adalah menumbuhkan kesadaran pada peserta didik perlunya belajar

untuk berpikir, dan peserta didik dapat mengaplikasikan kemampuan

dan pengetahuan mereka.

b) Pengertian STAD (Student Teams Achievement Division)

STAD merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif

yang paling sederhana, dan merupakan model yang paling baik

untuk permulaan bagi guru yang baru menggunakan pendekatan

kooperatif.26

24

Robert E. Slavin. Cooperative Learning, (Teori, Riset dan Praktek), terj. Nurulita, (Bandung: Nusa Media, 2008), hlm. 4.

25

Isjoni, Pembelajaran Kooperatif, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009), Cet 1, hlm. 14

26Robert E. Slavin, Cooperatif, terj. Nurlita, hlm. 143.

Page 34: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

20

Menurut Robert E. Slavin “ in (STAD), student are assigned to

four member learning teams that are mixed in performance lavel

gender and etnichity ”.27Di dalam STAD siswa dikelompokan

menjadi empat anggota tim pembelajaran yang digabungkan dari

berbagai prestasi, jenis kelamin, dan suku.

Slavin juga menyatakan, “The main idea behind Students Team

– Achievment Divisions is to motivate students to encourage and

help each other master skills presented by the teacher” . If students

want their team to earn team rewards, they must help their

teammates to learning the matrial .28Gagasan utama dari STAD

adalah untuk memotivasi peserta didik supaya dapat saling

mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasai

kemampuan yang diajarkan guru. Jika siswa ingin mendapatkan

penghargaan, mereka harus saling mendukung teman kelompok

dalam mempelajari suatu materi.

Keberhasilan STAD juga merupakan keberhasilan bersama

dalam sebuah kelompok. Setiap anggota kelompok tidak hanya

melaksanakan tugas masing-masing tetapi perlu adanya kerjasama

anggota kelompok. Sebagaimana firman Allah SWT di dalam Al

Qur’an Al Maidah ayat 2 yang menganjurkan untuk saling

bekerjasama :

(#θ çΡuρ$ yès?uρ ’n? tã Îh�É9 ø9 $# 3“uθ ø)−G9 $#uρ ( Ÿωuρ (#θ çΡuρ$ yès? ’ n?tã ÉΟøOM}$# Èβ≡ uρô‰ãè ø9 $#uρ 4 “dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…” (Q.S. al – Ma’idah/5: 2). 29

27

Robert E. Slavin, Cooperative Learning, (Teory, Research and Practice), (Needhem height, Massachusetts: A Simon & Schuster Company, 1995), Cet. 2. hlm. 5.

28 Robert E. Slavin, Cooperative, hlm. 6. 29Departemen Agama, Al Quran dan Terjemahannya, (Semarang : CV Al Waah, 2006),

hlm.157.

Page 35: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

21

STAD terdiri atas Lima komponen utama, yaitu:30

a. Presentasi kelas

Materi dalam STAD pertama-pertama diperkenalkan

dalam presentasi di dalam kelas. Ini merupakan pengajaran

langsung seperti yang sering kali dilakukan atau diskusi

pelajaran yang dipimpin oleh guru, tetapi juga biasa

memasukkan presentasi audio visual.

Peserta didik akan menyadari bahwa mereka harus benar-

benar memberi perhatian penuh selama presentasi kelas, karena

akan sangat membantu mereka mengerjakan kuis, dan skor kuis

menentukan skor tim.

b. Tim

Tim terdiri dari empat atau lima peserta didik yang

mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik,

jenis kelamin, ras dan etnisitas.

c. Kuis

Setelah sekitar satu atau dua periode guru memberikan

presentasi dan sekitar satu atau dua periode praktik tim, peserta

didik akan mengerjakan kuis individual. Peserta didik tidak

diperbolehkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis.

Sehingga, tiap peserta didik bertanggung jawab secara

individual untuk memahami materinya.

d. Skor kemajuan individual

Gagasan dibalik kemajuan individual adalah untuk

memberikan kepada tiap peserta didik tujuan kinerja yang akan

dapat dicapai apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan

kinerja yang lebih baik dari pada sebelumnya. Tiap peserta didik

dapat memberikan kontribusi poin yang maksimal kepada tim

30Robert E. Slavin, Cooperatif, terj. Nurlita, hlm. .143-146.

Page 36: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

22

dalam skor ini, tetapi tidak ada peserta didik yang dapat

melakukannya tanpa memberikan usaha mereka yang terbaik.

Tiap peserta didik diberikan skor awal yang diperoleh dari

rata-rata kinerja peserta didik tersebut sebelumnya dalam

mengerjakan kuis yang sama. Peserta didik selanjutnya akan

mengumpulkan poin untuk tim mereka berdasarkan tingkat

kenaikan skor kuis mereka dibandingkan dengan skor awal

mereka.

e. Rekognisi tim

Tim akan mendapatkan sertifikat atau bentuk penghargaan

yang lain apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria

tertentu. Skor tim peserta didik dapat juga digunakan untuk

menentukan dua puluh persen dari peringkat mereka.

Penghargaan atas keberhasilan kelompok dapat dilakukan

oleh guru dengan melakukan tahapan-tahapan berikut ini:

1) Menghitung skor individu

Skor perkembangan individu dapat dihitung sebagai

berikut:

Tabel 2.2 Skor Perkembangan Individu

Nilai Tes Skor Perkembangan

Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 0 10-1 poin di bawah skor awal 10 Skor awal sampai 10 poin di atas skor awal

20

Lebih dari 10 poin di atas skor awal 30 Nilai sempurna 30

2) Menghitung skor kelompok

Skor kelompok ini dihitung dengan membuat rata-rata skor

perkembangan anggota kelompok menggunakan kategoriu

skor kelompok seperti tercantum dalam tabel sebagai

berikut:

Page 37: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

23

Tabel 2.3 Skor Perkembangan Anggota Kelompok

Rata-rata tim Predikat 0≤×≤5 - 5≤×≤15 Tim baik 15≤×≤25 Tim sangat baik 25≤×≤30 Tim super

3) Pemberian hadiah dan pengakuan skor kelompok

Setelah masing-masing kelompok memperoleh predikat,

guru memberikan hadiah atau penghargaan kepada masing-

masing kelompok sesuai dengan predikatnya.31

c) Langkah-langkah pembelajaran STAD (Student Teams Achievement

Division)

Berikut langkah-langkah pembelajaran STAD menurut Agus soprijono dalam bukunya yamng berjudul Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi Paikem:32 1. Membentuk kelompok yang anggotannya 4 orang secara

hetrogen. 2. Guru menyajikan pelajaran. 3. Guru memberi tugas untuk kelompok untuk dikerjakan oleh

anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah menegrti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu menegrti.

4. Guru memberi evaluasi / pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu.

5. Memberikan evaluasi 6. Kesimpulan.

4. Materi pokok Gaya

a. Pengertian Gaya

Gaya adalah dorongan atau tarikan terhadaap suatu benda33.

Gaya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gaya sentuh dan gaya tak

sentuh.

31 Trianto, Mendesain, hlm. 72 32

Agus Suprijono, Cooperatif, hlm. 133-134.

Page 38: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

24

a) Gaya sentuh

Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda yang

terjadi akibat adanya sentuhan. Yang termasuk Gaya sentuh

antara lain gaya dorong, gaya otot, dan gaya gesek

b) Gaya tak sentuh

Gaya tak sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda

tanpa adanya sentuhan dengan benda tersebut. Contoh dari gaya

tak sentuh di natarannya adalah: gaya gravitasi, gaya mesin, dan

gaya magnet. Di dalam alquran dalam surat Maryam ayat 25,

juga dijelaskan adanya gaya gravitasi.

ü“Ìh“ èδ uρ Å7 ø‹ s9 Î) Æí õ‹Åg¿2 Ï' s#÷‚ ¨Ζ9 $# ñÝÉ)≈ |¡ è@ Å7 ø‹n=tæ $ Y7sÛâ‘ $ wŠÏΖy_

“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu”. (Q.S. Maryam/19: 25) 34

Dari ayat diatas dapat di jelaskan bahwa sebuah buah

kurma yang jatuh dari pohon akan jatuh ke bawah karena

adanya gaya gravitasi, gaya gravitasi termasuk dalam gaya tak

sentuh

b. Resultan Gaya

1. Melukiskan Gaya

Gaya merupakan besaran vektor, yaitu besaran yang

memiliki nilai dan arah. Gaya disimbolkan dengan F dan di

gambarkan sebagai garis beranak panah

33 Douglas C.Giancoli, Fisika Jilid 1, terj.Yuhliza Hanum, (Jakarta : Erlangga 2001), hlm

90 34

Departemen Agama, Al Quran, hlm. 465

Page 39: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

25

O F

Gambar 2.1 Arah Gaya

2. Resultan gaya-gaya searah

Apabila gaya diberikan pada sebuah benda adalah F1 dan

F2, gaya total yang diberikan pada suatu benda dapat

digambarkan sebagai berikut:

F1

F2

Gambar 2.2 Gaya Searah Yang Bekerja Pada Suatu Benda

Karena F1 dan F2 segaris dan searah maka besarnya

resultan gaya adalah jumlah dari kedua gaya tersebut.

F1 F2

R

Gambar 2.3 Resultan gaya Searah

Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa resultan

dua gaya atau lebih yang searah dan segaris dirumuskan sebagai

berikut:35

� � �� � �� � ��… � �

35

Titis Perwitasari, et. al., Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa SMP – MTS Kelas VIII, (Bandung : Acarya Media Utama, 2007), hlm. 212.

Page 40: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

26

3. Resultan gaya-gaya berlawanan arah

Apabila ada sebuah benda bekerja dua gaya yang segaris

tetapi berlawanan arah, besarnya kedua gaya tersebut dapat

diganti dengan sebuah gaya yang besarnya sama dengan selisih

kedua gaya tersebut dan arahnya sama dengan arah gaya yang

besar

F1 F2

Gambar 2.4

Gaya Berlawanan Arah yang bekerja pada suatu benda

Maka resultan gayanya adalah sebagai berikut:

F1 R F2

Gambar 2.5 Resultan Gaya Berlawanan Arah

Secara matematis resultan gayanya dapat dituliskan

sebagai berikut:36

� � ����

c. Gaya Gesekan

Gaya gesek terjadi akibat dua permukaan benda saling

bergesekan. Arah gaya gesek selalu melawan kecenderungan

geraknya. Arah gaya gesek melawan gaya tariknya. Besarnya gaya

gesek akan selalu sama dengan gaya tariknya ketika benda belum

bergerak.

36

Titis Perwitasari, et. a.l., Ilmu, hlm. .213.

Page 41: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

27

Dalam kehidupan sehari-hari terdapat gaya gesek yang menguntungkan dan ada juga gaya gesek yang merugikan. Berikut ini contoh gaya gesek yang merugikan di antaranya adalah:37 1. Gaya gesekan antara mesin mobil dan kopling menimbulkan

panas yang berlebihan, sehingga mesin mobil cepat rusak karena aus.

2. Gaya gesekan antara udara dan mobil dapat menghambat gerak mobil.

3. Gaya gesekan antara ban kendaraan dan jalan mengakibatkan ban menjadi tipis.

Sedangkan gaya gesek yang menguntungkan di antaranya adalah:

1. Gaya gesekan antara kaki dan permukaan jalan mengakibatkan kita dapat berjalan

2. Gaya gesekan pada rem dapat memperlambat kendaraan. 3. Gaya gesekan antara ban yang dibuat bergerigi dengan

permukaan jalan sehingga kendaraan tidak selip.

d. Gaya Berat

Berat benda adalah gaya tarik gravitasi yang dialami oleh

benda38. Untuk mengukur berat suatu benda digunakan neraca pegas.

Setiap benda yang ada di bumi memiliki berat.

Berat benda secara matematis dirumuskan sebagai berikut:39

� � �. �

dimana: m = massa benda (kg)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

� = berat (N)

37 Prasodjo, et. al., Fisika 2 SMP Kelas VII, (Yogyakarta : Yudhistira, 2010), hlm. 12

38

Frederick J. Bueche, Seri Buku Schaum Teori dan Soal-Soal Fisika Edisi kedelapan, terj. B. Darmawan, (Jakarta : Erlangga, 1996), hlm.39

39 Titis Perwitasari, et. al, Ilmu, hlm. .216.

Page 42: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

28

e. Hukum Newton

1. Hukum Newton I

Hukum I Newton yang menyatakan bahwa "suatu benda

akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika

resultan gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan nol".

Secara matematis dituliskan: 40

ΣF = 0

Menurut Hukum I Newton benda yang diam akan selalu

mempertahankan keadaan diamnya dan benda yang bergerak

akan selalu mempertahankan keadaan gerakknya.41Dengan

sifatnya yang selalu mempertahankankan keadaan awalnya,

maka Hukum Newton I disebut juga Hukum Kelembaman.

2. Hukum Newton II

Hukum II Newton, yang menyatakan “bahwa jika resultan

gaya yang bekerja pada suatu benda tidak sama dengan nol,

benda akan bergerak dengan percepatan yang besarnya

sebanding dengan resultan gayanya dan berbanding terbalik

dengan massa kelembamannya”

.Secara matematis dituliskan:42

� �Σ�

� atau ΣF = m.a

dengan:

a = percepatan (m/s2)

ΣF = resultan gaya (N)

m = massa (kg)

40

Saeful Karim, et. al., Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah, (Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008), hlm. 165.

41

Budi Prasodjo, et. al., Fisika , hlm. 7 42

Saeful Karim, et. al., Belajar, hlm. .168.

Page 43: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

29

3. Hukum Newton III

Hukum III Newton yang biasa di sebut sebagai Hukum

Aksi Reaksi menyatakan bahwa “apabila sebuah benda

mengerjakan gaya (gaya aksi) kepada benda yang lain, benda

kedua akan mengerjakan gaya (gaya reaksi) pada benda

pertama yang besarnya sama dan arahnya berlawanan”.

Secara matematis Hukum III Newton dapat ditulis sebagai

berikut:43

Gaya aksi = – Gaya reaksi

Faksi = – Freaksi

C. Rumusan Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat

sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data

yang terkumpul.44

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan hipotesis :

Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar Fisika antara penggunaan Model

pembelajaran Guided Inquiry dengan STAD (Student Teams

Achievement Division).

Ha : Ada perbedaan hasil belajar Fisika antara penggunaan Model

pembelajaran Guided Inquiry dengan STAD (Student Teams

Achievement Division).

43

Saeful Karim, et. al., Belajar , hlm. .170. 44Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT

Rineka Cipta , 2006), Cet. 13, hlm. 71.

Page 44: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Peneiltian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, sedangkan metode yang

digunakan dalam metode ini adalah metode kausal komparatif, yaitu dengan

sengaja mengusahakan timbulnya variabel dari kelas eksperimen 1 dan kelas

eksperimen 2 yang selanjutnya akan dianalisis secara komparatif, yaitu

membandingkan hasil belajar Fisika antara peserta didik yang model

pembelajarannya menggunakan model Guided Inquiry sebagai variabel

eksperimen 1 dan peserta didik yang menggunakan model STAD sebagai

variabel eksperimen 2. Sedangkan untuk membandingkan antara kedua

variabel tersebut menggunakan analisis uji t, bertujuan untuk mengetahui

adanya perbedaan atau tidak secara signifikan.

Skema penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian

Data nilai ulangan harian pelajaran Fisika materi pokok sebelumnya

Uji Normalitas, Homogenitas

Secara random cluster dipilih 2 kelas. eksperimen

Kelas VII C dengan model pembelajaran Guided inquiri sebagai kelas eksperimen 1

Kelas VII D dengan model pembelajaran STAD sebagai eksperimen 2

Kelas XI A sebagai kelas uji

KBM pada materi Gaya

Tes evaluasi materi Gaya

Membandingkan hasil tes dari kelas eksperimen 1 dengan kelas eksperimen 2 demgan uji ttest

Analisis tes materi Gaya

Uji Coba

Analisis untuk menentukan instrumen tes

Dipilih kelas uji coba

Menyusun hasil penelitian

Page 45: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

31

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan peneliti pada tanggal 29 Juli sampai

dengan 19Agustus 2011.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP N 1 Batealit Jepara, yang terletak

di Mindahan Batealit Jepara.

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi penelitian

Populasi penelitian merupakan keseluruhan dari objek penelitian.1

Dalam penelitian ini yang merupakan populasi adalah peserta didik kelas

kelas VIII SMP N 1 Batealit Jepara yang berjumlah 177 siswa dan terdiri

dari lima kelas paralel.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian wakil dari populasi2. Adapun sampel dari

penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII C sebagai kelas eksperimen

1, yang dikenai model pembelajaran Guided Inquiri dan kelas VIII D

sebagai kelas eksperimen 2 yang dikenai model pembelajaran STAD

(Student Teams Achievement Division).

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel merupakan cara atau metode, untuk

menentukan sampel dari sebuah populasi. Adapun teknik pengambilan

1 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta : Kencana Perdana Media

Group, 2010), hlm. 99. 2 Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, (Yogyakarta : Teras. 2009), Cet. 1, hlm.

91

Page 46: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

32

sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling, yaitu

pengambilan sampel secara acak atau tanpa pandang bulu, Semua

anggota populasi di beri kesempatan yang sama untuk menjadi anggota

sampel.3

D. Variabel Penelitian dan Indikator

Variabel penelitian adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik

suatu penelitian4.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel

1. Variabel Bebas (independen variabel)

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab atau

mempengaruhi timbulnya atau berubah-ubahnya variabel dependen.5.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Model pembelajaran Guided

Inquiry dan STAD (Student TeamsAchievement Division)

2. Variabel Terikat (dependent variabel).

Variabel merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel independen6. Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah Hasil belajar dengan menggunakan model

pembelajaran Guided Inquiry dan hasil belajar dengan menggunakan

STAD (Student Teams Achievement Division).

Adapun indikatornya adalah adanya perbedaan hasil belajar Fisika pada

materi pokok Gaya antara peserta didik yang menggunakan Model

pembelajaran Guided Inquiry dan peserta didik yang menggunakan STAD

(Student TeamsAchievement Division).

3 Moh. Kasiram, Metodologi Penelitian Kualitatif – Kuantitatif, (Malang : UIN-Maliki

Prees), Cet. 2, hlm.260

4Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm. 118.

5 Ahmad Tanzeh, Pengantar, hlm. 85 6 Ahmad Tanzeh, Pengantar

Page 47: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

33

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Observasi

Riyanto berpendapat sebagaimana yang dikutip oleh Ahmad

Tanzeh bahwa observasi merupakan metode pengumpulan data yang

menggunakan pengamatan terhadap obyek penelitian yang dilaksanakan

secara langsung maupun tidak langsung7. Dalam penelitian ini observasi

digunakan untuk mengamati jalannya proses pembelajaran yang sedang

berlangsung.

2. Metode Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto, dokumentasi adalah metode yang

dilakukan oleh peneliti menyelidiki obyek atau benda-benda tertulis.8

Sedangkan menurut Ahmad Tanzeh, dokumentasi adalah mengumpulkan

data atau melihat atau mencatat suatu laporan yang tersedia.9

Metode ini digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan

sebagai dasar untuk mengadakan penelitian antara lain sebagai beikut:

1) Daftar nama siswa kelas VIII SMP N 1 Batealit Jepara.

2) Daftar nilai mata Pelajaan Fisika kelas VIII.

3. Metode Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.10

7 Ahmad Tanzeh, Pengantar, hlm. 85 8 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2006), Cet. 13, hlm. 158. 9 Ahmad Tanzeh, Pengantar, hlm. 58 10Suharsimi Arikunto, Prosedur, hlm. 150

Page 48: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

34

Metode tes ini digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar

siswa setelah diberi perlakuan.

F. Teknik Analiss Instrumen

Instrumen penelitian (tes) setelah disusun sebelum diujikan harus

diujicobakan. Uji coba dilakukan untuk memperoleh instrumen penelitian

yang baik. Untuk mengetahui apakah instrumen itu baik, harus diketahui

tingkat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal dan daya pembeda soal.

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.11 Untuk mengetahui validitas

instrumen digunakan rumus korelasi product moment dari person, yaitu

sebagai berikut12 :

( )( )

( )( ) ( )( )∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑

−−

−=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan :

N = Jumlah subyek

X = Skor tiap butir soal

Y = Skor total yang benar dari tiap subyek

b. Reliabilitas

Tingkat Reliabilitas adalah derajat keajegan alat ukur dalam

mengukur apa saja yang diukurnya. Reliabilitas digunakan untuk

menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah

baik.13 Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : 14

11 Suharsimi Arikunto, Prosedur, hlm. 168. 12 Suharsimi Arikunto, Prosedur, hlm. 170. 13 Suharsimi Arikunto, Prosedur, hlm. 178 14 Suharsimi Arikunto, Prosedur, hlm. 188.

Page 49: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

35

= ∑Vt

pqVt

k

kr

111

Keterangan :

11r = Reliabilitas tes secara keseluruhan

k = Banyaknya soal

Vt = Varians total

p = Proporsi subyek yang menjawab soal dengan benar

q = Proporsi subyek yang menjawab soal dengan salah

c. Tingkat Kesukaran

Soal dikatakan baik, bila soal tidak terlalu mudah dan soal tidak

terlalu sukar.15 Rumus yang digunakan untuk mengetahui indeks

kesukaran butir soal pilihan ganda adalah sebagai berikut:16

JS

BP =

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya peserta didik yang menjawab soal dengan benar

JS = jumlah seluruh peserta didik yang ikut tes

Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

- Soal dengan P = 0,00 adalah soal terlalu sukar;

- Soal dengan 0,00 < P ≤ 0,30 adalah soal sukar;

- Soal dengan 0,30 < P ≤ 0,70 adalah soal sedang;

- Soal dengan 0,70 < P ≤ 1,00 adalah soal mudah; dan

- Soal dengan P = 1,00 adalah soal terlalu mudah

15 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2009), hlm.207. 16Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar, hlm.208

Page 50: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

36

d. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara peserta didik yang berkemampuan tinggi dengan peserta didik yang

berkemampuan rendah.17

Rumus untuk menentukan indeks diskriminasi untuk butir soal pilihan

ganda adalah: 18

B

B

A

A

J

B

J

BD −= = BA PP −

Keterangan:

D = daya pembeda soal

JA = jumlah peserta didik kelompok atas

JB = jumlah peserta didik kelompok bawah

BA = jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal itu dengan

benar atau jumlah benar untuk kelompok atas.

BB = jumlah siswa kelompok bawah menjawab soal itu dengan benar

atau jumlah benar untuk kelompok bawah

PA = A

A

J

B = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

(P = indeks kesukaran).

PB = B

B

J

B = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab

benar (P = indeks kesukaran).

Klasifikasi daya pembeda soal:

DP ≤ 0,00 = sangat jelek

0,00 < DP ≤ 0,20 = jelek

0,20 < DP ≤ 0,40 = cukup

0,40 < DP ≤ 0,70 = baik

0,70 < DP ≤ 1,00 = sangat baik

17 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar, hlm. 221. 18 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasr, hlm. 213-214

Page 51: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

37

G. Teknik Analisis Data

Data yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi data tahap awal

dan data tahap akhir. Data tahap awal diperoleh dari nilai ulangan harian

sebelum kelas eksperimen dikenai perlakuan dan data tahap akhir diperoleh

setelah kelas eksperimen dikenai perlakuan. Adapun analisis kedua data

tersebut adalah sebagai berikut.

1. Analisis Data Tahap Awal

Analisis data keadaan awal bertujuan untuk mengetahui apakah

kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 mempunyai

kemampuan awal yang sama atau tidak, sebelum mendapat perlakuan yang

berbeda, yakni model Guided Inquiry sebagai variabel eksperimen 1 dan

peserta didik yang menggunakan model pembelajarannya STAD (Student

Teams Achievement Division) sebagai variabel eksperimen 2.

Metode untuk menganalisis data keadaan awal adalah sebagai

berikut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah kelas

eksperimen 1 dan eksperimen 2 sebelum dikenai perlakuan

berdistribusi normal atau tidak.

Langkah-langkah pengajuan hipotesis adalah sebagai berikut:

1) Hipotesis yang digunakan

H0 : Peserta didik mempunyai peluang yang sama untuk dapat

dipilih menjadi obyek penelitian.

Ha : Peserta didik mempunyai peluang yang tidak sama untuk

dapat dipilih menjadi obyek penelitian

2) Menentukan statistik yang dipakai

Rumus yang dipakai untuk menghitung normalitas hasil belajar

peserta didik yaitu chi-kuadrat.

3) Menentukan α

Taraf signifikan (α) yang dipakai dalam penelitian ini

adalah 5 % dengan derajat kebebasan dk = k-3.

Page 52: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

38

4) Menentukan kriteria pengujian hipotesis

H0 diterima bila hitung2χ < 2χ pada tabel chi-kuadrat

Ha diterima bila hitung2χ ≥ 2χ pada tabel chi-kuadrat

5) Rumus yang digunakan: 19

( )∑=

−=k

iE

EO

i

ii

1

22

χ

Keterangan:

2χ = Harga Chi-Kuadrat

Oi = Frekuansi hasil pengamatan

Ei = Frekuensi yang diharapkan

k = Banyaknya kelas interval

6) Kesimpulan

jika 2χ

hitung ≤ 2χ

tabel dengan derajat kebebasaan )3( −= kdk dan

taraf signifikansi 5% maka data berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah k

kelompok mempunyai varian yang sama atau tidak. Jika k kelompok

mempunyai varian yang sama maka kelompok tersebut dikatakan

homogen.

Langkah-langkah pengajuan hipotesis adalah sebagai berikut:

1) Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas adalah

Ho : σ12 = σ2

2

Ha : σ12 ≠ σ2

2

Keterangan:

σ12 = Varian kelompok eksperimen 1

σ22

= Varian kelompok eksperimen 2

2) Menentukan statistik yang dipakai

19 Sudjana, Metoda Statistika (Bandung: Tarsito, 2005), hlm. 273.

Page 53: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

39

Uji bartlet digunakan untuk menguji homogenitas k buah ( 2≥k )

yang berdistribusi independen dan normal.

3) Menentukan α

Taraf signifikan (α) yang dipakai dalam penelitian ini adalah 5 %

dengan peluang (1- α) dan derajat kebebasan )1( −= kdk

Menentukan kriteria pengujian hipotesis

Ho : σ12 = σ2

2 diterima bila 2χ hitung < 2χ (1-α)(k-1)

Ha : σ12 ≠ σ2

2 diterima bila 2χ hitung ≥ 2χ (1-α)(k-1)

4) Menentukan nilai statistik hitung

Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut:20

a) menentukan varian gabungan dari setiap kelas eksperimen

( )( )∑

∑−

−=

1

1 2

2

i

ii

n

sns

b) menentukan harga satuan B

( ) ( )∑ −= 1log 2insB

c) menentukan statistik chi kuadrat ( 2χ )

( ) ( ){ }∑ −−= 22 log110ln ii snBχ

5) Kesimpulan

Jika hitung2χ < tabel

2χ , maka Ho diterima artinya populasi

dikatakan homogen. Jika hitung2χ ≥ tabel

2χ , maka Ho ditolak

artinya populasi dikatakan tidak homogen.

2. Analisis Data Tahap Akhir

Analisis ini dilakukan terhadap data hasil belajar peserta didik

pada materi pokok persamaan kuadrat yang telah mendapatkan perlakuan

yang berbeda, yakni kelompok eksperimen 1 dengan model pembelajaran

Guided Inquiri sedangkan kelompok eksperimen 2 dengan model

20 Sudjana, Metoda, hlm. 263.

Page 54: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

40

pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement

Division).

Metode untuk menganalisis data nilai akhir setelah diberi

perlakuan adalah sebagai berikut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah hasil

belajar peserta didik kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2

setelah dikenai perlakuan berdistribusi normal atau tidak.

Langkah-langkah pengujian hipotesis sama dengan langkah-

langkah uji normalitas pada analisis data tahap awal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kedua kelompok

mempunyai varian yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok

mempunyai varian yang sama maka kelompok tersebut dikatakan

homogen.

Langkah-langkah pengujian hipotesis sama dengan langkah-

langkah uji homogenitas pada analisis data tahap awal.

c. Uji Perbedaan Dua Rata-rata

Uji Perbedaan dua rata-rata dilakukan untuk menguji hipotesis

yang menyatakan ada perbedaan yang signifikan atau tidak antara hasil

belajar kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2

Langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

1) Merumuskan hipotesis

H0 : µ1 = µ2

Ha : µ1 ≠ µ2

Keterangan:

µ1 = rata-rata kelas eksperimen 1

µ2 = rata-rata kelas eksperimen 2

2) Menentukan statistik yang dipakai

Rumus yang digunakan untuk menguji kesamaan dua rata-

rata yaitu uji dua pihak.

Page 55: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

41

3) Menentukan α

Taraf signifikan (α) yaitu dipakai dalam penelitian ini

adalah 5 % dengan peluang (1- α) dan derajat kebebasan

)2( 21 −+= nndk

4) Menentukan kriteria pengujian hipotesis

H0 : µ1 = µ2 diterima bila -ttabel < thitung < ttabel

Ha : µ1 ≠ µ2 diterima bila untuk harga t lainnya

5) Menentukan statistik hitung

Apabila varian kedua kelompok sama (σ12 = σ2

2), maka

rumus yang digunakan adalah:21

� � ���–��� 1

1n� 1

1n

dimana :

2

)1()1(

11

222

2112

−+

−+−=

nn

snsns

Keterangan:

��� = Mean sampel kelas eksperimen 1

��� = Mean sampel kelas eksperimen 2.

S = Simpangan baku gabungan

21s = varians kelompok eksperimen

22s = varians kelompok kontrol

n1 = Jumlah siswa pada kelas eksperimen 1

n2 = Jumlah siswa pada kelas eksperimen 2

6) Kesimpulan

Data hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan dengan

tabelt dengan taraf signifikan (α) yang dipakai dalam penelitian ini

21 Sudjana, Metoda Statistika ,hlm. 239

Page 56: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

42

adalah 5% dengan peluang (1- α) )2( 21 −+= nndk , jika

tabelhitungtabel ttt <<− , maka Ho diterima yang berarti tidak ada

perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelas eksperimen 1

dengan kelas eksperimen 2, dan Ho ditolak untuk harga t lainnya.

Page 57: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Hasil Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan

menempatkan subyek penelitian ke dalam dua kelompok (kelas) yang

dibedakan menjadi kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Kelas

eksperimen 1 diberi perlakuan dengan model pembelajaran Guided Inquiri

dan kelas eksperimen 2 diberi perlakuan dengan model pembelajaran

Kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division ).

Secara rinci data hasil penelitian dapat disajikan sebagai berikut:

1. Instrumen Tes dan Analisis Butir Soal Instrumen

Sebelum instrumen tes digunakan untuk memperoleh data hasil

belajar, ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam membuat

instrumen untuk memperoleh instrumen yang baik. Adapun langkah-

langkahnya sebagai berikut.

a. Mengadakan Pembatasan Materi yang Diujikan

Materi yang diujikan dalam penelitian ini dibatasi hanya pada

materi pokok Gaya, yang meliputi pengertian gaya, macam-macam

gaya, menghitung dan melukiskan resultan gaya, gaya gesek, gaya

berat, dan Hukum Newton.

b. Menyusun Kisi-kisi

Kisi-kisi instrumen atau tes uji coba dapat dilihat pada tabel di

lampiran 6.

c. Menentukan Waktu yang Disediakan

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan soal-soal uji coba

tersebut adalah 80 menit dengan jumlah soal 40 yang berbentuk pilihan

ganda dengan empat pilihan.

d. Analisis Butir Soal Hasil Uji Coba Instrumen

Sebelum instrumen diberikan pada kelompok eksperimen

sebagai alat ukur hasil belajar peserta didik, terlebih dahulu dilakukan

Page 58: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

44

uji coba instrumen kepada kelas IX – A. Uji coba dilakukan untuk

mengetahui apakah butir soal tersebut sudah memenuhi kualitas soal

yang baik atau belum. Adapun alat yang digunakan dalam pengujian

analisis uji coba instrumen meliputi validitas tes, Reliabilitas tes,

tingkat kesukaran, dan daya beda.

1) Analisis Validitas Tes

Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya

butir-butir soal tes. Butir soal yang tidak valid akan didrop

(dibuang) dan tidak digunakan.

Hasil analisis perhitungan validitas butir soal (hitungr )

dikonsultasikan dengan harga kritik r product momen, dengan taraf

signifikansi 5 %. Bila harga tabelhitung rr , maka butir soal tersebut

dikatakan valid. Sebaliknya bila harga tabelhitung rr , maka butir

soal tersebut dikatakan tidak valid.

Berdasarkan hasil analisis perhitungan validitas butir soal

pada lampiran 9 diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.1 Persentase validitas Butir Soal

No Kriteria No. Soal Jumlah Persentase

1 Valid

1, 2, 4, 7, 9,11, 12,

13,14, 16, 17, 19, 22,

23, 25, 28, 29, 31,

30, 33, 34, 35, 36,

38, 40

30 75 %

2 Invalid 3, 5, 10, 15, 20, 21,

26, 27, 32, 37 10 15%

Adapun Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 10.

Page 59: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

45

2) Analisis Reliabilitas Tes

Setelah uji validitas dilakukan, selanjutnya dilakukan uji

reliabilitas pada instrumen tersebut. Uji reliabilitas digunakan

untuk mengetahui tingkat konsistensi jawabanan untuk diujikan

kapan saja instrumen tersebut disajikan.

Harga 11r yang diperoleh dikonsultasikan dengan harga

tabelr

product moment dengan taraf signifikansi 5 %. Soal dikatakan

reliabilel jika harga 11r >

tabelr .

Berdasarkan hasil perhitungan pada lampiran 8, koefisien

reliabilitas butir soal diperoleh 11r = 0,883, sedang

tabelr product

moment dengan taraf signifikan 5 % dan n = 40 diperoleh tabelr =

0.312. Karena 11r > tabelr maka koefisien reliabilitas butir soal uji

coba memiliki kriteria pengujian yang tinggi (reliabel).

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran 11.

3) Analisis Tingkat Kesukaran

Uji tingkat kesukaran digunakan untuk mengetahui tingkat

kesukaran soal tersebut apakah sukar, sedang, atau mudah.

Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

- Soal dengan P = 0,00 termasuk kategori soal terlalu sukar;

- Soal dengan 0,00 < P ≤ 0,30 termasuk kategori soal sukar;

- Soal dengan 0,30 < P ≤ 0,70 termasuk kategori soal sedang;

- Soal dengan 0,70 < P ≤ 1,00 termasuk kategori soal mudah; dan

- Soal dengan P = 1,00 termasuk kategori soal terlalu mudah

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien tingkat

kesukaran butir soal pada lampiran 9 diperoleh.

Page 60: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

46

Tabel 4.2 Persentase Tingkat Kesukaran Butir Soal

No Kriteria No. Soal Jumlah Persentase

1 Sukar 18, 32, 37 3 7,5 %

2 Sedang

1, 2, 3,4, 5, 6, 10,

11, 13, 14, 15, 16,

17, 19, 20, 21, 23,

24, 26, 27, 28, 30,

31, 33, 34, 35, 36,

38, 39, 40

28 70 %

3 Mudah 4, 7, 8, 9, 12, 22,

25, 29, 39 9 22,5%

Adapun Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 12.

4) Analisis Daya Beda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk

membedakan antara peserta didik yang berkemampuan tinggi

dengan peserta didik yang berkemampuan rendah. Soal dikatakan

baik, bila soal dapat dijawab dengan benar oleh peserta didik yang

berkemampuan tinggi. Angka yang menunjukkan besarnya daya

pembeda disebut indeks diskriminasi, disingkat D.

Klasifikasi daya pembeda soal adalah sebagai berikut:

DP ≤ 0,00 = sangat jelek

0,00 < DP ≤ 0,20 = jelek

0,20 < DP ≤ 0,40 = cukup

0,40 < DP ≤ 0,70 = baik

0,70 < DP ≤ 1,00 = sangat baik

Page 61: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

47

Tabel 4.3 Persentase Daya Beda Butir Soal

No Kriteria No. Soal Jumlah Persentase

1 Baik 2, 6 2 5 %

2 Cukup

1, 4, 7, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 16, 17, 19 ,

22, 23, 25, 28, 29, 30,

31, 32, 33, 34, 35, 36,

37, 38, 40

27 67.5 %

3 Jelek 3, 5,8, 15, 18, 20, 21,

26, 27, 39 10 25 %

4 Jelek

sekali 24 1 2,5 %

Adapun Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 13.

2. Data Nilai Awal Kelas Eksperimen

Data nilai awal kelas eksperimen diperoleh dari data nilai

ulangan harian pada materi sebelum materi pokok Gaya sebelum mendapat

perlakuan. Pada kelas VIII - C sebelum diberi perlakuan model

pembelajaran Guided Inquiry, didapatkan :

a. Rentang (R)

R = data tertinggi – data terendah

R = 75 – 35 = 40

b. Banyaknya kelas yang diambil (K)

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 36

= 6,136 (dibulatkan menjadi 6 )

c. Panjang kelas interval (P)

K

RP

Page 62: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

48

6

40P

66,6P (dibulatkan menjadi 7)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

Tabel 4.4

Daftar Distribusi Frekuensi Data Nilai Awal Kelas Eksperimen 1

No Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif (%)

1 35 – 42 5 13,88

2 43 – 50 5 13,88

3 51 – 58 7 19,44

4 59 – 66 5 13,88

5 67- 74 8 22,22

6 75 – 82 6 16,66

Jml 36 100

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, maka daftar

perhitungan distribusi frekuensi di atas dapat dibuat Histogram sebagai

berikut.

Gambar 4.1

Histogram Data Nilai Awal Kelas Eksperimen 1

4

5 5

9

8

6

7

34.5 42.5

50.55555

58.555

66.5 74.5 82.5

5 5

7

5

8

6

1

2

3

Page 63: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

49

Sedangkan Pada kelas VIII - D sebelum diberi perlakuan dengan

model pembelajaran STAD diperoleh :

a. Rentang (R)

R = data tertinggi – data terendah

R = 75 – 35

= 40

b. Banyaknya kelas yang diambil (K)

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 34

= 6,05 (dibulatkan menjadi 6 )

c. Panjang kelas interval (P)

K

RP

6

40P

66,6P (dibulatkan menjadi 7)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

Tabel 4.5

Daftar Distribusi Frekuensi dari Data Nilai Awal Kelas Eksperimen 2

No Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif (%)

1 35 - 42 4 11,76

2 43 - 50 5 14,70

3 51 - 58 7 20,58

4 59 - 66 7 20,58

5 67 - 74 6 17,64

6 75 - 82 5 14,70

Jml 34 100

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, maka daftar

perhitungan distribusi frekuensi di atas dapat dibuat Histogram sebagai

berikut.

Page 64: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

50

Gambar 4.2

Histogram Data Nilai Awal Kelas Eksperimen 2

3. Data Nilai akhir Kelas Eksperimen

Data nilai akhir kelas eksperimen diperoleh dari nilai hasil

belajar peserta didik setelah mendapat perlakuan. Pada kelas VIII – C

setelah diberi perlakuan model pembelajaran Guided Inquiry, diperoleh

a. Rentang (R)

R = data tertinggi – data terendah

R = 84 – 40

= 44

b. Banyaknya kelas yang diambil (K)

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 36

= 6,136 (dibulatkan menjadi 6 )

c. Panjang kelas interval (P)

K

RP

6

44P

7

34.5 42.5

50.5 58.5 66.5 74.5 82.5

4

5

7 7

6

2

1

2

3

4

5

6

Page 65: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

51

33,7P (dibulatkan menjadi 7)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

Tabel 4.6

Daftar Distribusi Frekuensi Data Nilai Akhir Kelas Eksperimen 1

No Interval Frekuensi

Absolut

Batas atas

nyata

Frekuensi Relatif

(%)

1 40 - 47 4 47,5 11,1

2 48 - 55 4 55,5 11,1

3 56 - 63 7 66,5 19,4

4 64 - 71 9 71,5 25

5 72 - 79 8 79,5 23,5

6 80 - 87 4 87,5 11,1

Jml 36 100

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, maka daftar

perhitungan distribusi frekuensi di atas dapat dibuat Histogram sebagai

berikut.

Gambar 4.3

Histogram Data Nilai Awal Kelas Eksperimen 1

39.5. 47.5

55.5 66.5 71.5 79.5 87.5

4 4

7

9

8

4

1

2

3

4

5

6

7 7

8

9

Page 66: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

52

Sedangkan Pada kelas VIII - D setelah diberi perlakuan dengan

model pembelajaran kooperatif tipe STAD diperoleh :

a. Rentang (R)

R = data tertinggi – data terendah

R = 80

= 40

b. Banyaknya kelas yang diambil (K)

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 34

= 6,05 (dibulatkan menjadi 6 )

c. Panjang kelas interval (P)

K

RP

6

40P

66,6P (dibulatkan menjadi 7)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

Tabel 4.7

Daftar Distribusi Frekuensi dari Data Nilai Akhir Kelas Eksperimen 2

No Interval Frekuensi

Absolut

Batas atas

nyata

Frekuensi Relatif

(%)

1 40 - 47 5 47,5 14,7

2 48 - 55 6 55,5 17,6

3 56 - 63 8 63,5 23,5

4 64 -71 9 71,5 26,5

5 72 - 79 4 79,5 11,8

6 80 - 87 2 87,5 5,9

Jml 34 100

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, maka daftar

perhitungan distribusi frekuensi di atas dapat kita buat Histogram sebagai

berikut.

Page 67: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

53

Gambar 4.3

Histogram Data Nilai Awal Kelas Eksperimen 2

B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

1. Analisis Data Keadaan Awal

Analisis data keadaan awal bertujuan untuk mengetahui apakah

kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 mempunyai

kemampuan awal yang sama sebelum mendapat perlakuan yang berbeda,

yakni kelompok eksperimen 1 diberi pengajaran dengan model

pembelajaran Guided Inquiri sedangkan kelompok eksperimen 2 dengan

model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division ).

Langkah-langkah yang ditempuh dalam menganalisis uji

hipotesis adalah sebagai berikut:

a) Uji Normalitas Data Nilai Awal

Ho = data berdistribusi normal

Ha = data tidak berdistribusi normal

Dengan kriteria pengujian, Ho ditolak jika 2

hitung ≤ 2

tabel dengan

derajat kebebasaan )3( kdk dan taraf signifikansi 5% maka data

39.5. 47.5

55.5 66.5 71.5 79.5 87.5

5

6

8

4

2

1

2

3

4

5

6

7 7

8

9 9

Page 68: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

54

berdistribusi normal. Berikut ini disajikan hasil perhitungan uji

normalitas data nilai awal.

Tabel 4.8 Daftar Chi Kuadrat Data Nilai Awal

No Kelas kemampuan hitung2 tabel

2 keterangan

1 E - 1 Nilai awal 5,69 7,81 Normal

2 E - 2 Nilai awal 7,21 7,81 Normal

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 20 dan 21.

b) Uji Homogenitas Data Nilai Awal

Ho = 2

1 = 2

2

Ha = 2

1 2

2

Dengan kriteria pengujian, Ho diterima jika hitung2 < tabel

2 untuk

taraf nyata = 05.0 dan )1( kdk . Berikut disajikan hasil

perhitungan uji homogenitas data nilai awal.

Tabel 4.9 Daftar Uji Homogenitas Data Nilai Awal

No Kelas kemampuan varian n hitung2 tabel

2 Kriteria

1 E – 1 Nilai awal 152,30 36 2,81 3,84

homoge

n 2 E – 2 Nilai awal 165,17 34

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 22.

2. Analisis Data Tahap Akhir

Analisis ini dilakukan terhadap data hasil belajar siswa pada

pembelajaran materi pokok Gaya yang telah mendapatkan perlakuan yang

berbeda, yakni kelas VIII – C yang merupakan kelompok eksperimen 1

yang diberi pengajaran dengan model pembelajaran Guided Inquiri

sedangkan kelas VIII – D yang merupakan kelompok eksperimen 2

dengan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement

Division).

Page 69: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

55

Langkah-langkah yang ditempuh dalam menganalisis uji

hipotesis adalah sebagai berikut:

a) Uji Normalitas Data Nilai Akhir

Ho = data berdistribusi normal

Ha = data tidak berdistribusi normal

Dengan kriteria pengujian, Ho ditolak jika hitung2 < tabel

2 dengan

derajat kebebasaan )3( kdk dan taraf signifikansi 5% maka data

berdistribusi normal. Berikut disajikan hasil perhitungan uji normalitas

data nilai akhir.

Tabel 4.10 Chi Kuadrat Data Nilai Akhir

No Kelas kemampuan hitung2 tabel

2 keterangan

1 Eksperimen 1 Nilai akhir 5,37 7,815 Normal

2 Eksperimen 2 Nilai akhir 6,91 7,815 Normal

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 23 dan 24 .

b) Uji Homogenitas Data Nilai Akhir

Ho = 2

1 = 2

2

Ha = 2

1 2

2

Dengan kriteria pengujian, Ho ditolak jika hitung2 < tabel

2 untuk

taraf nyata = 05.0 dan )1( kdk maka data homogen. Di bawah

ini disajikan hasil perhitungan uji homogenitas nilai akhir sebagai

berikut.

Tabel 4.11 Uji Homogenitas Data Nilai Akhir

No Kelas kemampuan varians n hitung2 tabel

2 kriteria

1 E -1 Nilai akhir 137,84 36

0,092

3,841

homoge

n 2 E - 2 Nilai akhir 124,34 34

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 25.

Page 70: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

56

c) Pengujian Hipotesis Data Nilai Akhir

Menurut perhitungan data hasil belajar atau data nilai akhir pada

lampiran 38 menunjukkan bahwa hasil perhitungan pada kemampuan

akhir kelas eksperimen 1 setelah mendapat perlakuan pembelajaran

Guided Inquiri diperoleh rata-rata 64,44, sedangkan untuk kelas

eksperimen 2 dengan setelah mendapat perlakuan pembelajaran

kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division )

diperoleh rata-rata 58,12

Dari hasil perhitungan testt diperoleh

hitungt = 2,31

dikonsultasikan dengan tabelt pada α = 5 % )2( 21 nndk = 68

diperoleh tabelt = 2,00. Hal ini menunjukkan bahwa hitungt > tabelt

sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya antara kelas eksperimen

1 dan kelas eksperimen 2 memiliki rata-rata hasil belajar Fisika pada

materi pokok Gaya yang tidak sama atau berbeda secara signifikan.

Perhitungan selengkapnya dapat lihat pada lampiran 26.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pembahasan Data Nilai Awal

Sebelum penelitian dilakukan perlu diketahui terlebih dahulu

kemampuan awal kedua sampel penelitian apakah sama atau tidak. Oleh

karena itu peneliti mengambil nilai ulangan harian mata pelajaran Fisika

pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 sebelum mendapatkan

perlakuan yang berbeda, yang kemudian data tersebut peneliti sebut

dengan data nilai awal. Berdasarkan perhitungan uji normalitas dan uji

homogenitas, pada data nilai awal dari kedua kelas adalah berdistribusi

normal dan homogen. Hal ini dapat dikatakan bahwa kondisi kemampuan

awal peserta didik sebelum dikenai perlakuan dengan kedua model

pembelajaran Guided Inquiri dan STAD (Student Teams Achievement

Division ) memiliki kemampuan yang setara atau sama.

Page 71: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

57

2. Pembahasan Data Nilai Akhir

Setelah penelitian dilakukan maka akan dilakukan analisis

hipotesis data hasil belajar Fisika kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen

2 pada materi pokok persamaan kuadrat yang sudah mendapatkan

perlakuan yang berbeda. Berdasarkan perhitungan uji normalitas dan uji

homogenitas pada hasil belajar Fisika dari kedua kelas eksperimen setelah

diberi perlakuan berbeda adalah berdistribusi normal dan homogen.

Sehingga dapat dilanjutkan pada pengujian selanjutnya yaitu uji kesamaan

dua rata-rata hasil belajar kelas eksperimen.

Selanjutnya pada pengujian kesamaan dua rata-rata pada hasil

belajar Fisika dari kedua kelas eksperimen setelah diberi perlakuan yang

berbeda, diperoleh hitungt = 2,31 dan tabelt pada α = 5 % )2( 21 nndk

diperoleh 2,00. Oleh karena hitungt > tabelt , hal ini menunjukkan bahwa

hasil pembelajaran Guided Inquiri dengan hasil pembelajaran STAD

(Student Teams Achievement Division ) berbeda secara nyata. Selain itu

dapat dilihat pula pada rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 1 setelah

mendapatkan model pembelajaran Guided Inquiri adalah 64,44 dan nilai

rata-rata hasil belajar eksperimen 2 setelah mendapatkan model

pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division )adalah 58,12.

Hal ini berarti bahwa nilai rata-rata pembelajaran Guided Inquiri lebih

tinggi dari pada nilai rata-rata pembelajaran STAD (Student Teams

Achievement Division ).

Dari hasil uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

Fisika peserta didik dengan model pembelajaran Guided Inquiri lebih baik

dari hasil belajar Fisika peserta didik dengan model pembelajaran STAD

(Student Teams Achievement Division ) pada materi pokok Gaya peserta

didik kelas VIII semester 1 SMP N 1 Batealit Jepara tahun pelajaran 2011-

2012. Sehingga pembelajaran Guided Inquiri lebih baik apabila dijadikan

Page 72: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

58

sebagai alternatif dalam pembelajaran Fisika untuk meningkatkan hasil

belajar.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dapat dikatakan sangat jauh dari sempurna, sehingga

pantas apabila dalam penelitian yang dilakukan ini terdapat keterbatasan.

Berdasarkan pengalaman dalam penelitian ada keterbatasan-keterbatasan

dalam melaksanakan penelitian penggunaan model pembelajaran Guided

Inquiry dan STAD (Student Teams Achievement Division ).

1. Keterbatasan Waktu

Waktu yang digunakan peneliti sangat terbatas. Peneliti hanya

memiliki waktu sesuai keperluan yang berhubungan dengan peneliti saja.

Walaupun waktu yang peneliti gunakan cukup singkat akan tetapi sudah

dapat memenuhi syarat-syarat dalam penelitian ilmiah.

2. Keterbatasan Kemampuan

Peneliti tidak lepas dari teori, oleh karena itu peneliti menyadari

keterbatasan kemampuan khususnya pengetahuan ilmiah. Tetapi penelit i

berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan penelitian dengan

kemampuan keilmuan dari beberapa referensi yang peneliti kutip serta

bimbingan dari dosen-dosen pembimbing.

3. Keterbatasan Biaya

Hal terpenting yang menunjang suatu kegiatan adalah biaya.

Biaya merupakan salah satu pendukung dalam proses penelitian. Dengan

biaya yang minim menjadi faktor penghambat dalam proses penelitian.

Banyak hal yang tidak bisa dilakukan penulis ketika harus membutuhkan

biaya yang lebih besar. Akan tetapi dari biaya yang secukupnya peneliti

akhirnya dapat menyelesaikan penelitian ini, semua keterbatasan yang

penulis miliki memberikan cerita unik tersendiri.

Page 73: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

59

BAB V

KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian skripsi dengan judul, “Studi Komparasi

Hasil Belajar Fisika antara Penggunaan Model Pembelajaran Guided Inquiry

dan STAD (Student Teams Achievement Division) pada Peserta Didik Kelas

VIII SMP N 1 Batealit Jepara pada Materi Pokok Gaya 2011/2012”, dapat

disimpulkan bahwa:

1. Ada perbedaan yang signifikan rata-rata hasil belajar Fisika pada materi

pokok Gaya antara peserta didik yang pembelajarannya menggunakan

model pembelajaran Guided Inquiry dengan peserta didik yang

pembelajarannya menggunakan model pembelajaran STAD (Student

Teams Achievement Division), ditunjukan dengan uji perbedaan rata-rata

dengan menggunakan uji t-test dihasilkan hitungt sebesar 2,31. Setelah

hitungt dikonsultasikan dengan tabelt dengan )2( 21 nndk = 68 dan

taraf signifikan ( ) 5% = 2,00, diketahui bahwa hitungt lebih besar dari

tabelt , maka dapat disimpulkan rata-rata hasil belajar antara kelas

eksperimen 1 (Guided Inquiri) dan kelas eksperimen 2 (STAD) berbeda

secara nyata.

2. Model Guided Inquiry lebih baik apabila dijadikan sebagai alternatif

dalam pembelajaran Fisika untuk meningkatkan hasil belajar

dibandingkan dengan pembelajaran STAD (Student Teams Achievement

Division) pada mata pelajaran Fisika materi pokok Gaya peserta didik

kelas VIII SMP N 1 Batealit Jepara.

B. Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat di

kemukakan menyangkut model pembelajaran Guided Inquiry:

1. Bagi Pendidik

Page 74: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

60

a. Dalam proses belajar mengajar, pendidik hendaknya mampu

menciptakan suasana belajar yang mampu membuat peserta didik

menjadi lebih aktif, antara lain dengan menerapkan model

pembelajaran Guided Inquiry dalam pembelajaran Fisika untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik.

b. Pendidik dapat menerapkan model pembelajaran Guided Inquiry untuk

materi pokok yang lain.

2. Bagi Peserta Didik

a. Dalam proses pembelajaran diharapkan peserta didik selalu bersikap

aktif.

b. Peserta didik hendaknya selalu meningkatkan hasil belajarnya

semaksimal mungkin.

3. Bagi Peneliti Lanjutan

Bagi peneliti lanjutan perlu mengkaji lebih mendalam tidak hanya hasil

belajar, namun disarankan dapat meneliti variabel lain seperti motivasi

berprestasi dan aktivitas peserta didik dari masing-masing model

pembelajaran.

C. Penutup

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan kekuatan, kesehatan, dan kemudahan sehingga penulis

dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan

dalam penulisan skripsi ini, untuk itu kepada para pembaca skripsi ini,

sumbang saran kritik penulis harapkan, khususnya kritik dan saran yang

sifatnya positif dan rekonstruktif.

Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini membawa manfaat

bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin

Page 75: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2006.

________________, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2009.

Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta : Kencana Perdana

Media Group, 2010.

C. Short, Edmun, Forms of curicculim inquiry, New York : State University of

New York Press, 1991.

Departemen Agama, Al Quran dan Terjemahannya, Semarang : CV Al Waah,

2006.

Budiningsih, C. Asri, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008.

Djamarah, Syaiful Bachri, Psikologi Belajar, Jakarta : PT Rineka Cipta, 2008.

Dimyati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : PT Rineka Cipta,

2009.

Dul Rohim, Ahmad, “Studi Komparasi Hasil Belajar Matematika antara Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Tipe TGT pada Materi Pokok

Persamaan Kuadrat Peserta Didik Kelas X Semester I MA Al Asror

Gunungpati Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010”, Skripsi, Semarang:

IAIN Walisongo Semarang, 2009.

E. Slavin, Robert, Cooperative Learning, (Teory, Research and Practice),

Needhem height, Massachusetts: A Simon & Schuster Company, 1995.

----------------------, Cooperative Learning, (Teori, Riset dan Praktek), terj.

Nurulita, Bandung: Nusa Media, 2008

Giancoli, C. , Fisika Jilid 1, terj.Yuhliza Hanum, Jakarta : Erlangga 2001.

Hamruni, Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan,

Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2009.

J. Bueche, Frederick, Seri Buku Schaum Teori dan Soal-Soal Fisika Edisi

Kedelapan, terj. B. Darmawan, Jakarta : Erlangga, 1996 .

Page 76: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

Karim, Saeful, dkk, Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas

VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah, Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional 2008

Kasiram, Moh., Metodologi Penelitian Kualitatif – Kuantitatif , Malang : UIN-

Maliki Prees

Khariroh, Siti, “Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Learning tipe STAD terhadap

Hasil Belajar Biologi Kelas VIII MTs Uswatun Hasanah Mangkang

Semarang Materi Pokok Sistem Peredaran Darah pada Manusia”,

Skripsi, Semarang: IAIN Walisongo Semarang, 2010.

Perwitasari, Titis, dkk, Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Smp – Mts Kelas

VIII, Bandung : Acarya Media Utama 2007.

Prasodjo, dkk, Fisika 2 Smp Kelas VII, Yogyakarta : Yudhistira, 2010.

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta : pustaka Pelajar 2009.

Purwanto, M. Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya,

1992.

Rohmat, “Pengaruh Model Pembelajaran Inquiri Terpimpiin Terhadap Hasil

Belajar Fisika Materi Pokok Tekanan Kelas VIII MTs Negri

Borobudur Kab . Magelang Semester Ganjil Tahun Ajaran 2010/2011”,

Skripsi, (Semarang: IAIN Walisongo Semarang, 2010

Suprijono, Agus, Cooperatif Learning, Teori dan Aplikasi Paikem, Yogyakarta:

Pustaka Belajar, 2009.

Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta : PT Raja Grafindo persada, 2003.

------------------------, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2010.

Shaleh Abdul Azis dan Abdul Azis Abdul Majid, At-Tarbiyah wa Turuqu Tadris,

Mesir: Darul Ma’arif.

Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005.

Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung :

PT Remaja Rosdakarya, 2009.

T. Morgan, Cliffrod, Introduction to Psychology, New York: Macam Graw Hiil

International Book Company 1978.

Page 77: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

Trianto, Mendesain Modul Pembelajaran Inovatif Progresif, Jakarta: Kencana,

2010.

Tanzeh, Ahmad, Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta : Teras. 2009.

Page 78: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

DAFTAR PESETA DIDIK KELAS VIII - C (KELAS EKSPERIMEN 1)

No kode Nama Peserta Didik

1 E1-01 Aang Mastui Yaska

2 E1-02 Agsreardo Gustian Bagasura

3 E1-03 Aidatul Auliya

4 E1-04 Anifatul Zahro

5 E1-05 Ari Bowo Rukmana

6 E1-06 Aslichatul lailiyah

7 E1-07 Diana Hikmah

8 E1-08 Fahrur Rohman

9 E1-09 Farah Camelia

10 E1-10 FIna Anggun Sari

11 E1-11 Heru Saiful Rozak

12 E1-12 Irwan Hidayat

13 E1-13 Lisa Latim

14 E1-14 Lisa Noviyanti

15 E1-15 Aziz Ma’ruf

16 E1-16 Mei Nur Faiz

17 E1-17 Maftukhah

18 E1-18 Mila septiani

19 E1-19 Muhammad Ade Setiawan

20 E1-20 Muhammad Diki Ilham

21 E1-21 Muhammad Handika Efendi

22 E1-22 Muhammad Irfan Hardiansyah

23 E1-23 Muhammad Lukmanul Hakim

24 E1-24 Muhammad Reza Maulana

25 E1-25 Muhammad Rizki Dermawan

26 E1-26 Mutiara Tamara

27 E1-27 Novita Sadi Kristina

28 E1-28 Nur Arif Robi’ul

29 E1-29 Nur Saiful Latif

30 E1-30 Nurul Firdaussyiyah

31 E1-31 Nurul Winda Astuti

32 E1-32 Riska Susi Wulandari

33 E1-33 Siti Rofika

34 E1-34 Sofian Agistina

35 E1-35 Vina Susilo Wati

36 E1-36 yesi Rachmawati

Lampiran 1

Page 79: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

DAFTAR PESETA DIDIK KELAS VIII – D (KELAS EKSPERIMEN 2)

No kode Nama Peserta Didik

1 E2-01 Aang Mastui Yaska

2 E2-02 Agsreardo Gustian Bagasura

3 E2-03 Aidatul Auliya

4 E2-04 Anifatul Zahro

5 E2-05 Ari Bowo Rukmana

6 E2-06 Aslichatul lailiyah

7 E2-07 Diana Hikmah

8 E2-08 Fahrur Rohman

9 E2-09 Farah Camelia

10 E2-10 FIna Anggun Sari

11 E2-11 Heru Saiful Rozak

12 E2-12 Irwan Hidayat

13 E2-13 Lisa Latim

14 E2-14 Lisa Noviyanti

15 E2-15 Aziz Ma’ruf

16 E2-16 Mei Nur Faiz

17 E2-17 Maftukhah

18 E2-18 Mila septiani

19 E2-19 Muhammad Ade Setiawan

20 E2-20 Muhammad Diki Ilham

21 E2-21 Muhammad Handika Efendi

22 E2-22 Muhammad Irfan Hardiansyah

23 E2-23 Muhammad Lukmanul Hakim

24 E2-24 Muhammad Reza Maulana

25 E2-25 Muhammad Rizki Dermawan

26 E2-26 Mutiara Tamara

27 E2-27 Novita Sadi Kristina

28 E2-28 Nur Arif Robi’ul

29 E2-29 Nur Saiful Latif

30 E2-30 Nurul Firdaussyiyah

31 E2-31 Nurul Winda Astuti

32 E2-32 Riska Susi Wulandari

33 E2-33 Siti Rofika

34 E2-34 Sofian Agistina

Page 80: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

DAFTAR PESETA DIDIK KELAS lX – A (KELAS UJI COBA)

No Kode Nama Peserta Didik

1 UC-01 Ahmad Anton Indra Jaya

2 UC-02 Alfiani Fikrotul Milla

3 UC-03 Anan Aji Prakoso

4 UC-04 Anggun Rizza Fauziah

5 UC-05 Annisa Sihabul Millah

6 UC-06 Ari Dwi Laksono

7 UC-07 Ayu Ismawati

8 UC-08 Bayu Puji Santika

9 UC-09 Chikayatul Mustabsiroh

10 UC-10 Devie Rahmawati

11 UC-11 Dhanis Dwi Prasetyo

12 UC-12 Dinda Putri Agustin

13 UC-13 Edwin Ahmad

14 UC-14 Febi Adi Gunawan

15 UC-15 Heru Adi Setyawan

16 UC-16 Imam Syafi’i

17 UC-17 Khazimatul Aliya

18 UC-18 M. Rizal Yudha Alfat

19 UC-19 Mahmudatus Sholehah

20 UC-20 Muh. Ulul Albab

21 UC-21 Muhammad Candra Rizaldi

22 UC-22 Muhammad Khoirul Abdullah

23 UC-23 Muhammad Misbah

24 UC-24 Muh. Nur Maulana Isnan

25 UC-25 Muhammad Sagimin

26 UC-26 Novi Indriyani

27 UC-27 Nunuk Puji Rahayu

28 UC-28 Puji Rahmawati

29 UC-29 Putri Martha Kumala

30 UC-30 Riki Afriyanto

31 UC-31 Rizma Jihan Nowiettar

32 UC-32 Siti Kholifatun Khasanah

33 UC-33 Siti Kiswatul Janah

34 UC-34 Veronika Dwi Ariana

35 UC-35 Vina Muflikhatul Ain

36 UC-36 Vinda Yuni Prahastia

37 UC-37 Wafirotul Khasanah

38 UC-38 Wahyu Eka Sulistyani

39 UC-39 Winda Putri Sundari

40 UC-40 Zakiyyatul Hidayah

Page 81: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

SILABUS

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : VIII/1

Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/Alat

dan Bahan Tehnik bentuk

Mengidentifikas

i jenis-jenis

gaya,

penjumlahan

gaya dan

pengaruhnya

pada suatu

benda yang

dikenai gaya.

pengertian

Gaya

Mengukur

besar Gaya

Resultan

Gaya

Macam-

macam

Gaya

1. Melakukan

eksperimen dan

diskusi untuk

menjelaskan pengertian gaya

2. Melakukan

eksperimen dan

diskusi tentang

penjumlahan gaya

yang searah

maupun

berlawanan arah

3. Menghitung

resultan gaya

searah maupaun yang berlawanan

arah

1. Menjelaskan

pengertian gaya

2. Membedakan gaya

sentuh dan gaya tak sentuh.

3. Mengukur besarnya

gaya suatu benda.

4. Melukiskan

penjumlahan gaya

searah maupaun

yang berlawanan

arah

5. Menghitung resultan

gaya searah

maupaun yang berlawanan arah

Tes

Tertulis

2 JP Sumber

Buku ilmu

Pengetahuan

Alam untuk Siswa Smp Dan

Mts Untuk Kelas

VIII, Titis

Perwitasari

Alat dan Bahan

- Bola

- penggaris

- Pemukul

- Malam (Lilin)

- Neraca pegas

- buku - kertas

- LCD

- presentasi

power point

Lampiran 2

Page 82: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/Alat

dan Bahan Tehnik bentuk

Menerapkan

hukum Newton

untuk

menjelaskan

berbagai

peristiwa dalam

kehidupan

sehari-hari.

Gaya gesek

Gaya berat

Hukum

Newton

1. Melakukan

eksperimen dan

diskusi tentang

gaya gesek

2. Melakukan diskusi

tentang gaya berat

3. Melakukan

eksperimen dan diskusi tentang

hukum Newton

1. Membedakan besar

gaya gesek pada

berbagai permukaan

yang berbeda

kekasarannya.

2. Menunjukkan

beberapa contoh

adanya gaya gesek yang

menguntungkan dan

gaya gesek yang

merugikan.

3. Membandingkan dan

menghitung berat

dan massa suatu

benda.

4. Merumuskan

hukum I. II .III

Newton dan

5. Menunjukun contoh

penerapan hukum

Newton dalam

kehidupan sehari-

hari.

Tes Tertuli

s

4 JP Sumber

Buku Ilmu

Pengetahuan

Alam Untuk

Siswa Smp Dan

Mts Untuk Kelas

VIII, Titis

Perwitasari

Alat Dan Bahan

- Amplas

- Neraca Pegas

- Balok Kayu

- Buku

- Kertas Hvs

- LCD

- Karet Gelang

- Presentasi

Power Point

Page 83: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

Jepara, 28 juli 2011

Peneliti

Abdul Fatah Ridhwan

Mengetahui,

Kepala sekolah Guru Fisika

Drs. H. Ahmad Yazid, M. Pd Patmono Aprianto, S. Pd

Page 84: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

GUIDED INQUIRI

Nama sekolah :SMP N 1 BATEALIT

Mata Pelajaran : IPA (Fisika)

Kelas/Semester : VIII/1

Pertemuan :1

A. Standar Kompetensi :

Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar :

Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya, dan pengaruhnya pada

suatu benda yang dikenai gaya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

1. Menjelaskan pengertian Gaya

2. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

3. Mengukur besarnya gaya suatu benda.

4. Melukiskan penjumlahan gaya yang searah maupun berlawanan arah.

5. Menghitung resultan gaya yang searah maupun berlawanan arah.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melaului kegiatan eksperimen peserta didik dapat menjelaskan pengertian

gaya dengan benar.

2. Melaului kegiatan eksperimen peserta didik dapat melukiskan

penjumlahan gaya yang searah maupun berlawanan arah dengan benar.

3. Melaului kegiatan diskusi peserta didik dapat membedakan gaya sentuh

dan gaya tak sentuh dengan benar.

4. Melaului kegiatan eksperimen peserta didik dapat Mengukur besar gaya

suatu benda dengan benar.

5. Melaului kegiatan diskusi peserta didik dapat Menghitung resultan gaya

yang searah maupun berlawanan arah dengan benar.

E. Materi pembelajaran

Pengertian gaya

Mengukur besar gaya

Resultan Gaya

F. Alokasi waktu

2 X 40 menit (1 x Pertemuan)

G. Metode dan Model pembelajaran

a. Metode :

- Ceramah

- Eksperimen

- Diskusi

b. Model Pembelajaran

Guided Inquiry

Lampiran 3

Page 85: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

H. Langkah langkah pembelajaran

Fase Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu Ket

1. Pendahaluan 15

menit

Apersepsi

Jika kamu perhatikan dengan saksama, banyak

benda-benda yang ada di sekelilingmu tidak

pernah diam. Di kota kota besar terlihat berbagai

jenis kendaraan berlalu lalang di jalan raya. Di

udara pesawat terbang melesat dari suatu tempat

ke tempat lainnya. Bahkan di sungai atau di laut

pun perahu-perahu melesat di permukaan air.

Sebenarnya apa yang meyebabkan benda-benda

tersebut bisa bergerak?

Motivasi

Dalam kehidupan sehari hari kalian sering

melakukan hal hal seperti mendorong meja.

Menendang bola, menarik gerobak dan masih

banyak lagi. Nah bagaimana yang akan terjadi

jika, meja kalian dorong dan bola kalian tendang

?

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

K

K

2. Kegiatan Inti 40

menit

Eksplorasi

Apabila ada pohon kelapa di samping rumah

kalian, tiba tiba ada sebuah kelapa jatuh, apakah

itu bisa di sebut juga dengan gaya?

Elaborasi

1. Guru membimbing peserta didik dalam

membentuk kelompok.

2. Guru membagikan lembar kegiatan siswa

kepada tiap kelompok.

3. Tiap kelompok di minta melakukan kegiatan

sesuai yang ada di lembar kegiatan siswa.

4. Guru memimbing siswa dalam melakukan

eksperimen.

5. Setelah eksperimen dan diskusi selesai guru

meminta tiap kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya di depan kelas.

6. Guru memberi penguatan dan penjelasan atas

hasil eksperimen dan diskusi.

7. Guru memberikan contoh untuk

menyelesaikan soal tentang gaya dan resultan

gaya.

8. Guru memberikan tugas untuk menyelasaikan

K

K

KL

KL

KL

K

K

K

I

Page 86: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

soal.

Konfirmasi

1. Guru menayakan kembali tentang materi

yang telah dipelajari.

2. Guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya.

K

I

3. Kegiatan akhir 5 menit

1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi

yang sudah dipelajari.

2. Guru memberikan tugas sebagai PR di rumah

3. Guru memberikan tugas untuk belajar mandiri

materi selanjutnya.

K

I

I

Ket: K = klasikal

KL = kelompok

I =Individu

I. Sumber/bahan pembelajaran

Sumber

Perwitasari, Titis dkk, Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa Smp – Mts

Kelas VIII, Bandung: Acarya Media Utama, 2007.

Alat dan Bahan

1. Bola

2. Malam

3. Neraca pegas

4. 3 buah beban yang berbeda massanya

5. Penggaris

6. Pemukul

7. LCD

8. Presentasi Power point

J. penilaian

1. Teknik :Tes

2. Bentuk instrumen :Tes Tertulis

3. Instrumen

Contoh instrumen :

1. Apa pengertian dari gaya?

2. Perbedaan gaya tak sentuh dan gaya sentuh?

3. Dua orang anak mendorong sebuah almari dengan gaya masing

masing 25N dan 33N .berapakah resultan gaya ke dua anak tersebut?

4. Sebutkan macam macam gaya beserta contohnya?

Page 87: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

lembar

kegiatan siswa

Nama eksperimen

Gaya, besar gaya dan penjumlahan gaya

Tujuan eksperimen

1) Siswa dapat menjelaskan pengertian gaya

2) Siswa dapat mengukur besar gaya dengan neraca pegas

3) Siswa dapat Mengidentifikasi penjumlahan gaya

Kegiatan I

Alat dan bahan :

Bola

Malam

Penggaris

Pemukul

Langkah kerja :

1. Letakkan bola di atas lantai, kemudian dorong bola tersebut dengan

tanganmu!perhatikanlah kelajuan bola saat menggelinding!smakin cepat atau

lambatkah kelajuan bola?

2. Lemparkan sebuah bola ke arah temanmu, suruhlah temanmu untuk memukul

bola yang kamu lemparkan dengan pemukul!apa yang terjadi?

3. Letakkan segenggam malam di atas meja, tekanlah malam tersebut dengan

jarimu !apa yang akan terjadi?

3. Lengkungkan kedua ujung penggaris plastikmu, Apakah yang akan terjadi?

Tugas :

1. Apa yang kamu lakukan terhadap setiap benda tersebut?

2. Apa yang terjadi pada masing-masing benda setelah kamu melakukan

kegiatan? Jelaskan.

3. Berdasarkan kegiatan ini, apa kesimpulanmu?

Kegiatan II

Page 88: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

Alat dan bahan

Sebuah meja

Langkah kerja:

1. Doronglah sebuah meja olehmu sendiri, seperti pada

Gambar

2. Kemudian, dorong meja tersebut olehmu dan temanmu

secara

serentak dengan arah yang sama, seperti pada Gambar

Apakah yang terjadi?

3. Dorong kembali meja tersebut olehmu dan temanmu

dengan

arah yang berlawanan, seperti pada Gambar . Apakah

yang terjadi?

Tugas

1. Bagaimanakah seharusnya arah kedua gaya agar meja lebih mudah didorong?

2. Bagaimanakah meja tersebut jika didorong dengan dua gaya yang berlawanan

arah?

3. Gambarkan kedua gaya yang bekerja pada meja dengan arah berlawanan.

4. Apakah dua buah gaya atau lebih dapat dijumlahkan?jika iya gambarkan

penjumlahan gayanya!

5. Hitunglah resultan gayannya?

Page 89: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Guided Inquiry

Nama sekolah : SMP N 1 BATEALIT

Mata Pelajaran : IPA (Fisika)

Kelas/Semester : VIII/1

Pertemuan :2

A. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam

kehidupan sehari-hari.

C. Indikator pencapaian kompetensi

1. Membedakan besar gaya gesek pada berbagai permukaan yang berbeda

kekasarannya.

2. Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesek yang menguntungkan

dan gaya gesek yang merugikan.

3. Membandingkan dan menghitung berat dan massa suatu benda.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan eksperimen siswa dapat membedakan besar gaya gesek

pada berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya dengan benar.

2. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menunjukkan beberapa contoh

adanya gaya gesek yang menguntungkan dan gaya gesek yang merugikan

dengan benar.

3. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat membandingkan dan

menghitung berat dan massa suatu benda dengan benar.

E. Materi pembelajaran

Gaya gesek

Gaya berat

F. Alokasi waktu 2 X 40 menit (1 x Pertemuan)

G. Metode dan Model pembelajaran a. Metode :

- Ceramah

- Eksperimen

- Diskusi

b. Model Pembelajaran

Guided Inquiry learning

H. Langkah langkah pembelajaran

Fase Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu Ket

1. Pendahaluan 15 menit

Apersepsi

Pada materi yang lalu kalian sudah

memahami pengertian gaya , nah sekarang

coba jelaskan kembali?

Motivasi

K

Page 90: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

Alangkah menyenangkan apabila kamu ke

sekolah naik sepeda. Selain hemat biaya,

kamu juga sehat karena berolah raga.

Tetapi, kamu harus hati-hati karena banyak

kendaraan di jalan raya. Ketika kamu

sampai ke sekolah, tentu kamu akan

menarik rem tangan agar sepeda tersebut

dapat berjalan perlahan, lalu akhirnya

berhenti. Mengapa ketika kamu menarik

rem, sepedamu dapat berhenti?

Guru memberikan tujuan pembelajaran

K

2. Kegiatan Inti 40 menit

Eksplorasi

Apakah setiap gaya gesek

menguntungkan bagi kita, atau adakah

gaya gesek yang merugikan?

Elaborasi

1. Guru membimbing siswa untuk

membentuk sebuah kelompok

2. Guru membagikan alat, bahan dan

lembar kegiatan siswa kepada tiap

kelompok.

3. Guru meminta kepada tiap kelompok

untuk mencari gaya gesek pada tiap

permukaan yang berbeda-beda dan

berdiskusi tentang gaya berat.

4. Guru membimbing siswa dalam

melakukan kegiatan eksperimen dan

diskusi.

5. Setelah kegiatan eksperimen dan

diskusi selesai Guru meminta tiap

kelompok mempresentasikan hasil

kerja kelompoknya di depan kelas.

6. Guru memberi penguatan dan

penjelasan atas hasil diskusi dan

percobaan

7. Di akhir eksperimen dan diskusi, guru

bersama peserta didik menyimpulkan

bagaimana gaya gesek di tiap

permukaan yang berbeda.

8. Guru memberikan contoh soal tentang

materi yang telah dipelajari..

9. Guru memberikan tugas untuk

menyelaesaikan soal.

Konfirmasi

K

K

K

KL

KL

KL

K

K

I

I

Page 91: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

1. Guru menayakan kembali tentang

materi yamg telah di pelajari pada

pertemuan ini

2. Guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk bertanya.

I

3. Kegiatan akhir 5 menit

1. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi yang sudah dipelajari.

2. Guru memberikan tugas untuk belajar

mandiri materi selanjutnya.

3. Guru memberikan tugas sebagai PR di

rumah

K

I

I

Ket: K = klasikal

KL = kelompok

I =Individu

I. Sumber/bahan pembelajaran

Sumber

Perwitasari, Titis dkk, Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa Smp – Mts

Kelas VIII, Bandung: Acarya Media Utama, 2007.

Alat dan bahan

1. Balok kayu

2. Kertas HVS

3. Neraca pegas

4. LCD

5. Presentasi Power point

6. Amplas

J. penilaian

1. Teknik :Tes

2. Bentuk instrumen :Tes Tertulis

3. Instrumen

Contoh instrumen :

1. Apabila benda bekerja pada bidang yang semakin kasar, maka apa

yang akan terjadi?

2. Sebutkan contoh gaya gesek yang merugikan dan menguntungkan?

3. Apakah berat benda di kutub sama dengan berat benda yangada di

derah katulistiwa!jelaskan

4. Sebuah kayu bermassa 8 kg terletak di atas lantai. Berapakah berat

kayu jika percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s²?

Page 92: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

lembar

kegiatan siswa

Nama percobaan :Gaya Gesek

Tujuan percobaan :Mengidentifikasi gaya gesek suatu benda pada

permukaan yang berbeda-beda

Alat dan bahan :

Balok Kayu

Neraca Pegas

kertas HVS

Amplas

Langkah kerja :

1. Letakkan balok di atas meja. Tariklah perlahan-lahan dengan neraca pegas.

Apakah balok bergerak? Mengapa demikian?

2. Perbesar gaya tarikmu perlahan-lahan sampai balok tepat akan bergerak.

Catat penunjukan neraca pegas pada saat itu dan tuliskan pada tabel yang

sudah disediakan!

3. Ulangi langkah tersebut pada permukaan yang berbeda-beda (di atas

permukaan kertas HVS dan ampelas dengan kekasaran berbeda). Catat

penunjukan neraca pegas pada saat tepat akan bergerak.

No Jenis permukaan Besar gaya

1. Meja

2. Kertas

3. Amplas

Pertanyaan : 1. Ketika kamu menarik balok dengan gaya yang kecil ternyata balok tidak

bergerak. Mengapa hal itu bisa terjadi? Gaya apakah yang melawan gaya

tarikmu?

2. Apakah penggunaan alas yang berbeda membuat besar gaya gesek

berbeda? Apakah tujuanmu mengubah ubah alas pada kegiatan tersebut?

Page 93: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

Diskusikanlah dengan teman satu kelompokmu!

a. Carilah contoh dalam kehidupan sehari hari gaya gesek yang merugikan

dan menguntungkan!

b. Sebuah batu bermassa 10 kg terletak di atas meja. Berapakah berat batu

jika percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s²

c. Apakah berat benda di kutub sama dengan berat benda yangada di daerah

katulistiwa? jelaskan!

Jawab :

Page 94: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Guided Inquiry

Nama sekolah : SMP N 1 BATEALIT

Mata Pelajaran : IPA (Fisika)

Kelas/Semester : VIII/1

Pertemuan : 3

A. Standar Kompetensi :

Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar :

Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam

kehidupan sehari-hari.

C. Indikator pencapaian kompetensi:

1. Merumuskan Hukum I Newton.

2. Memberikan contoh penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan

sehari-hari.

3. Merumuskan Hukum II Newton.

4. Memberikan contoh penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan

sehari-hari.

5. Merumuskan Hukum III Newton.

6. Memberikan contoh penerapann Hukum I Newton dalam kehidupan

sehari-hari.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah kegiatan eksperimen siswa dapat Merumuskan Hukum I Newton

dengan benar.

2. Setelah kegiatan eksperimen siswa dapat Memberikan contoh penerapan

Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

3. Setelah kegiatan eksperimen siswa dapat merumuskan hukum II Newton

dengan benar.

4. Setelah kegiatan eksperimen siswa dapat Memberikan contoh penerapan

Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

5. Setelah kegiatan eksperimen siswa dapat merumuskan hukum III Newton

dengan benar.

6. Setelah kegiatan eksperimen siswa dapat Memberikan contoh penerapan

Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

E. Materi pembelajaran

Hukum Newton

F. Alokasi waktu 2 X 40 menit (1 x Pertemuan)

G. Metode dan Model pembelajaran a. Metode :

- Ceramah

- Eksperimen

b. Model Pembelajaran

Guided Inquiry learning

Page 95: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

H. Langkah langkah pembelajaran

Fase Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu Ket

1. Pendahaluan 5 menit

Apersepsi

Pada materi yang lalu kalian sudah memahami

tentang gaya gesek dan gaya berat, nah sekarang

coba jelaskan kembali?

Motivasi

Apabila kamu naik sebuah bus, kemudian bus itu

tiba tiba di rem, kamu akan terdorong ke depan,

Mengapa hal itu bisa terjadi?

Guru memberikan tujuan pembelajaran

K

K

2. Kegiatan Inti 60

menit

Eksplorasi

Bagaimana apabila bus yang berhenti, kemudian

maju tiba-tiba? Apa yang akan terjadi?

Elaborasi

1. Guru membimbing siswa untuk membentuk

sebuah kelompok

2. Guru membagikan alat, bahan lembar

kegiatan siswa kepada tiap kelompok .

3. Guru memberi tugas pada setiap kelompok

melakukan eksperimen Hukum Newton

Sesuai yang ada di LKS.

4. Guru membimbing siswa dalam kegiatan

eksperimen

5. Setelah eksperimen selesai Guru meminta tiap

kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya.

6. Guru memberi penguatan dan penjelasan atas

dan eksperimen,

7. Di akhir eksperimen, guru bersama peserta

didik menyimpulkan hasil percobaan

8. Guru memberikan contoh untuk

menyelesaikan soal yang berhubungan dengan

Hukum Newton.

9. Guru memberikan tugas untuk

menyelaesaikan soal.

Konfirmasi

1. Guru menayakan kembali tentang materi

yamg telah di diskusikan.

2. Guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya.

K

K

KL

KL

K

K

K

K

K

I

K

3. Kegiatan akhir 5 menit

1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang K

Page 96: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

sudah dipelajari.

2. Guru memberikan tugas untuk belajar mandiri

karena minggu depan ada ulangan.

I

Ket: K = klasikal

KL = kelompok

I =Individual

I. Sumber/bahan pembelajaran

Sumber

Perwitasari, Titis dkk, Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa Smp – Mts

Kelas VIII, Bandung: Acarya Media Utama, 2007.

Alat dan bahan

1) Buku

2) kertas Hvs

3) LCD

4) Presentasi Power point

J. penilaian

1. Teknik :Tes

2. Bentuk instrumen :Tes Tertulis

3. Instrumen

Contoh instrumen :

1. Jelaskan bunyi hukum newton I, II, dan III?

2. Sebuah benda bermassa 25 kg bergerak dengan percepatan 2 m/s2

berapakah besar gaya yang diberikan kepada benda?

3. Jelaskan juga syarat aksi dan reaksi pada hukum Newton III

Page 97: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

LEMBAR

KEGIATAN SISWA

Nama percobaan : Hukum Newton

Tujuan percobaan : Siswa dapat memahami hukum hukum newton

dalam kehidupan sehari-hari

Alat dan bahan :

1. kertas Hvs

2. karet gelang

3. Buku

Langkah kerja :

1. Letakan buku atau benda lain di atas kertas,

kemudian tarik kertas tersebut dengan cepat,

setelah itu ulangi seperti yang tadi, tetapi menarik

kertasnya dengan pelan. amatilah dan analisis

kejadian tersebut!

2. Ikatkan karet gelang pada buku, lalu berikan gaya

dengan cara menarik buku tersebut! amtilah perpanjangan karet!

Setelah itu tambahkan beban di atas buku tersebut, kemudian amati juga

perpanjangan karetnya!

3. Coba kalian pukul tangan kalian sendiri secara pelan, Setelah itu pukul

tangankalian lagi dengan cukup keras! analisis kejadian tersebut!

Tugas :

1) Pada kegiatan no.1 apa yang akan terjadi pada buku tersebut? apabila kertas

tersebut ditarik secara pelan, dan kertas ditarik secara cepat ?

2) Pada kegiatan no. 2 Buku manakah yang mengalami percepatan yang lebih

besar? Apakah buku yang pada kegiatan pertama atau buku yang sudah di

tambahkan beban di atasnya? mengapa bisa demikian? coba jelaskan!

3) Pada kegiatan no. 3 apa yang kalian rasakan?

4) Dari ke tiga kegiatan di atas rumuskanlah bagaimana Hukum Newton?

5) Berikan contoh nyata penerapan Hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari!

6) Presentasikan hasil diskusi di depan kelas.

Jawab

Page 98: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

STAD (Student Teams Achievement Division)

Nama sekolah :SMP N 1 BATEALIT

Mata Pelajaran : IPA (Fisika)

Kelas/Semester : VIII/1

Pertemuan : 1

A. Standar Kompetensi :

Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar :

Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya, dan pengaruhnya pada

suatu benda yang dikenai gaya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

1. Menjelaskan pengertian Gaya

2. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

3. Mengukur besarnya gaya suatu benda.

4. Melukiskan penjumlahan gaya yang searah maupun berlawanan arah.

5. Menghitung resultan gaya yang searah maupun berlawanan arah.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melaului kegiatan diskusi peserta didik dapat menjelaskan pengertian gaya

dengan benar.

2. Melaului kegiatan diskusi peserta didik dapat membedakan gaya sentuh

dan gaya tak sentuh dengan benar.

3. Melaului kegiatan diskusi peserta didik dapat Mengukur besar gaya suatu

benda dengan benar.

4. Melaului kegiatan diskusi peserta didik dapat Melukiskan penjumlahan

gaya yang searah maupun berlawanan arah dengan benar.

5. Melaului kegiatan diskusi peserta didik dapat Menghitung resultan gaya

yang searah maupun berlawanan arah dengan benar.

E. Materi pembelajaran

Pengertian gaya

Mengukur besar gaya

Resultan Gaya

F. Alokasi waktu 2 X 40 menit (1 x Pertemuan)

G. Metode dan Model pembelajaran 1. Metode :

- Ceramah

- Demonstrasi

- Diskusi

2. Model Pembelajaran

Cooperatif learning tipe STAD

Lampiran 4

Page 99: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

H. Langkah langkah pembelajaran

Fase Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu Ket

1. Pendahaluan 15 menit

Apersepsi

Jika kamu perhatikan dengan saksama,

banyak benda-benda yang ada di

sekelilingmu tidak pernah diam. Di kota

kota besar terlihat berbagai jenis

kendaraan berlalu lalang di jalan raya. Di

udara pesawat terbang melesat dari suatu

tempat ke tempat lainnya. Bahkan di

sungai atau di laut pun perahu-perahu

melesat di permukaan air. Sebenarnya apa

yang meyebabkan benda-benda tersebut

bisa bergerak?

Motivasi

Dalam kehidupan sehari hari kalian sering

melakukan hal hal seperti mendorong

meja. Menendang bola, menarik gerobak

dan masih banyak lagi. Nah bagaimana

yang akan terjadi jika , meja kalian dorong

dan bola kalian tendang ?

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

K

K

2. Kegiatan Inti 40 menit

Eksplorasi

Apabila ada pohon kelapa di samping

rumah kalian, tiba tiba ada sebuah kelapa

jatuh , apakah itu bisa di sebut juga dengan

gaya?

Elaborasi

1. Guru membimbing peserta didik dalam

membentuk kelompok. Secara heterogen

beranggotakan 4-5 siswa

2. Guru mendemonstrasikan kegiatan

untuk mengidentifikasi pengertian gaya

dan resultan Gaya.

3. Tiap kelompok di minta melakukan

kegiatan sesuai yang ada di lembar

kegiatan siswa.

4. Guru meminta tiap kelompok

mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya.

5. Guru memberi penguatan dan penjelasan

atas hasil diskusi dan percobaan

6. Setelah diskusi guru memberikan kuis

kepada siswa dengan waktu 5-10 menit

K

K

KL

KL

KL

K

Page 100: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

7. Pada saat mengerjakan kuis siswa tidak

boleh bekerja sama

Konfirmasi

1. Guru menayakan kembali tentang

materi yamg telah dipelajari.

2. Guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk bertanya.

I

I

K

3. Kegiatan akhir 5 menit

1. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi yang sudah dipelajari.

2. Guru memberikan tugas sebagai PR di

rumah

3. Guru memberikan tugas untuk belajar

mandiri materi selanjutnya.

K

I

I

Ket: K = klasikal

KL = kelompok

I =Individu

I. Sumber/bahan pembelajaran

Sumber

Perwitasari, Titis dkk, Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa Smp – Mts

Kelas VIII, Bandung: Acarya Media Utama, 2007.

Alat dan Bahan

1. Buku

2. Pensil

3. penggaris

4. LCD

5. Presentasi Power point

J. penilaian

1. Teknik :Tes

2. Bentuk instrumen :Tes Tertulis (kuis)

3. Kuis

1. Apa pengertian dari gaya?

2. Perbedaan gaya tak sentuh dan gaya sentuh?

3. Dua orang anak mendorong sebuah almari dengan gaya searah masing

masing 25N dan 33N .berapakah resultan gaya ke dua anak tersebut?

4. Sebutkan macam macam gaya beserta contohnya?

Page 101: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

LEMBAR

KEGIATAN SISWA

Nama kelompok:.........................................

Ketua kelompok:.........................................

Anggota : .........................................

.........................................

.........................................

Soal Diskusi

1. Jika kita melihat seorang atlet angkat besi mengangkat beban Sebenarnya

apa yang menyebabkan beban tersebut bisa terangkat?coba jelaskan!

2. Misalkan kalian mempunyaai sebuah bola sepak, kemudian kalian

melempar atau menendang bola tersebut ke atas, kearah manakah bola

sepak tersebut akan jatuh? mengapa bisa demikian!coba jelaskan!

3. Dari pernyataan no.1 dan no.2 di atas apa yang di maksud dengan gaya?

4. Adakah perbedaan antara gaya pada kegiatan no. 1 dan no. 2? coba kalian

jelaskan!

5. Apakah gaya dapat diukur? Jika dapat bagaimana caranya dan kalau tidak

mengapa?coba kalian jelaskan!

6. Perhatikan gambar di bawah ini

Ganbar A

Gambar B

Jika seandainnya kalian menjadi salah satu anak yang mendorong meja

baik gambar A maupun Gambar B tersebut apa yang kalian rasakan?

mengapa?

Coba kalian gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada kasus tersebut?

7. Dari kegiatan no. 6 diatas coba kalian hitung resultan gaya yang bekerja

kasus tersebut? jika:

Untuk gambar A

Kedua anak tersebut memberikan gaya masing masing 20 N

Untuk gambar B

Anak perempuan memberikan gaya 10 N dan anak laki-laki

memberikan gaya sebesar 20N

8. Hitunglah resultan gayannya?

Page 102: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

STAD (Student Teams Achievement Division)

Nama sekolah : SMP N 1 BATEALIT

Mata Pelajaran : IPA (Fisika)

Kelas/Semester : VIII/1

Pertemuan : 2

A. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam

kehidupan sehari-hari.

C. Indikator pencapaian kompetensi

1. Membedakan besar gaya gesek pada berbagai permukaan yang berbeda

kekasarannya.

2. Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesek yang menguntungkan

dan gaya gesek yang merugikan.

3. Membandingkan dan menghitung berat dan massa suatu benda.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat membedakan besar gaya gesek pada

berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya dengan benar.

2. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menunjukkan beberapa contoh

adanya gaya gesek yang menguntungkan dan gaya gesek yang merugikan

dengan benar.

3. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat membandingkan dan

menghitung berat dan massa suatu benda dengan benar.

E. Materi pembelajaran

Gaya gesek

Gaya berat

F. Alokasi waktu 2 X 40 menit (1 x Pertemuan)

G. Metode dan Model pembelajaran 1. Metode :

- Ceramah

- Demonstrasi

- Diskusi

2. Model Pembelajaran

Cooperatif learning tipe STAD

H. Langkah langkah pembelajaran

Fase Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu Ket

1. Pendahaluan 15 menit

Apersepsi

Pada materi yang lalu kalian sudah

memahami pengertian tentang gaya, nah

coba jelaskan kembali!

K

Page 103: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

Motivasi

Alangkah menyenangkan apabila kamu ke

sekolah naik sepeda. Selain hemat biaya,

kamu juga sehat karena berolah raga.

Tetapi, kamu harus hati-hati karena banyak

kendaraan di jalan raya. Ketika kamu

sampai ke sekolah, tentu kamu akan

menarik rem tangan agar sepeda tersebut

dapat berjalan perlahan, lalu akhirnya

berhenti. Mengapa ketika kamu menarik

rem, sepedamu dapat berhenti?

Guru memberikan tujuan pembelajaran

K

2. Kegiatan Inti 40 menit

Eksplorasi

Apakah setiap gaya gesek menguntungkan

bagi kita, atau adakah gaya gesek yang

merugikan!

Elaborasi

1. Guru membimbing siswa untuk

membentuk kelompok secara heterogen

beranggotakan 4-5 siswa

2. Sebelum kegiatan diskusi di lakukan

guru sedikit mendemonstrasikan

bagaimana Membedakan besar gaya

gesek pada berbagai permukaan yang

berbeda kekasarannya.

3. Guru membagikan lembar kegiatan siswa

kepada tiap kelompok.

4. Guru meminta kepada tiap kelompok

untuk berdiskusi gaya gesek, dan juga

tentang gaya berat

5. Setelah kegiatan diskusi selesai Guru

meminta tiap kelompok

mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya di depan kelas.

6. Guru memberi penguatan dan penjelasan

atas hasil diskusi dan percobaan

7. Di akhir diskusi, guru bersama peserta

didik menyimpulkan bagaimana gaya

gesek di tiap permukaan yang berbeda.

8. Guru memberi penjelasan tentang gaya

berat, dan memberikan contoh soalnya.

9. Setelah diskusi guru memberikan kuis

kepada siswa dengan waktu 5-10 menit

10. Pada saat mengerjakan kuis siswa tidak

K

K

K

KL

KL

K

K

K

K

K

I

Page 104: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

boleh bekerja sama

Konfirmasi

1. Guru menayakan kembali tentang

materi yamg telah di pelajari pada

pertemuan ini

2. Guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk bertanya.

K

K

3. Kegiatan akhir 5 menit

1. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi yang sudah dipelajari.

2. Guru memberikan tugas sebagai PR di

rumah

3. Guru memberikan tugas untuk belajar

mandiri materi selanjunya.

K

I

I

Ket: K = klasikal

KL = kelompok

I =Individu

I. Sumber/bahan pembelajaran

Sumber:

Perwitasari, Titis dkk, Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa Smp – Mts

Kelas VIII, Bandung: Acarya Media Utama, 2007.

Alat dan bahan

1. LCD

2. Presentasi Power point

J. penilaian

Teknik :Tes

Bentuk instrumen :Tes Tertulis (kuis)

Kuis

1) Apabila benda bekerja pada bidang yang semakin kasar, maka apa yang

akan terjadi?

2) Sebutkan contoh gaya gesek yang merugikan dan menguntungkan?

3) Apakah berat benda di bymi semuaanya sama?jelaskan!

4) Sebuah kayu bermassa 8 kg terletak di atas lantai. Berapakah berat kayu

jika percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s²?

Page 105: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

LEMBAR

KEGIATAN SISWA

Nama kelompok:..........................................

Ketua kelompok:.........................................

Anggota : ..........................................

.........................................

..........................................

Soal Diskusi

1. Pernahkah kalian naik sepeda?Bagaimanakah rasanya jika kalian naik sepeda

dengan kondisi ban yang sudah mulai halus,

dan naik sepeda dengan kondisi ban yang masih

baru? Coba jelaskan!

2. Pada saat kalian naik sepeda sering kali kalian

menarik rem, coba jelaskan cara kerja rem!

3. Mengapa ban pada sepeda atau mobil di buat

bergerigi?dan jika sudah lama di pakai

mengapa kondisi ban lama kelamaan menjadi halus? Mengapa bisa demikian?

Jelaskan!

4. Carilah contoh dalam kehidupan sehari hari gaya gesek yang merugikan dan

menguntungkan!

5. Sebuah batu bermassa 10 kg terletak di atas meja. Berapakah berat batu jika

percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s²

6. Apakah berat benda di kutub sama dengan berat benda yangada di daerah

katulistiwa? jelaskan!

Page 106: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

STAD (Student Teams Achievement Division)

Nama sekolah : SMP N 1 BATEALIT

Mata Pelajaran : IPA (Fisika)

Kelas/Semester : VIII/1

Pertemuan : 3

A. Standar Kompetensi :

Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar :

Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam

kehidupan sehari-hari.

C. Indikator pencapaian kompetensi:

1. Merumuskan Hukum I Newton.

2. Memberikan contoh penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan

sehari-hari.

3. Merumuskan Hukum II Newton.

4. Memberikan contoh penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan

sehari-hari.

5. Merumuskan hukum III Newton.

6. Memberikan contoh penerapann Hukum I Newton dalam kehidupan

sehari-hari.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah kegiatan diskusi siswa dapat Merumuskan Hukum I Newton

dengan benar.

2. Setelah kegiatan diskusi siswa dapat Memberikan contoh penerapan

Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

3. Setelah kegiatan diskusi siswa dapat merumuskan hukum II Newton

sehari-hari dengan benar.

4. Setelah kegiatan diskusi siswa dapat Memberikan contoh penerapan

Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

5. Setelah kegiatan diskusi siswa dapat merumuskan hukum III Newton

dengan benar.

6. Setelah kegiatan diskusi siswa dapat Memberikan contoh penerapan

Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

E. Materi pembelajaran

Hukum Newton

F. Alokasi waktu

2 X 40 menit (1 x Pertemuan)

G. Metode dan Model pembelajaran

1. Metode :

- Ceramah

- Diskusi

- Demonstrasi

2. Model Pembelajaran

Cooperatif learning tipe STAD

Page 107: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

H. Langkah langkah pembelajaran

Fase Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu Ke

t

1. Pendahaluan 5 menit

Apersepsi

Pada materi yang lalu kalian sudah memahami

tentang gaya gesek dan gaya berat, nah sekarang

coba jelaskan kembali!

Motivasi

Apabila kamu naik sebuah bus, kemudian bus

itu tiba tiba di rem, kamu akan terdorong ke

depan, Mengapa hal itu bisa terjadi?

Guru memberikan tujuan pembelajaran

K

K

2. Kegiatan Inti 60 menit

Eksplorasi

Bagaimana apabila bus tersebut maju tiba-tiba?

Apa yang akan terjadi?

Elaborasi

1. Guru membimbing siswa untuk membentuk

sebuah kelompok secara hetrogen.

2. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang

3. Guru membagikan lembar kegiatan siswa

kepada tiap kelompok .

4. Sebelum kegiatan diskusi guru

mendemonstrasikan tentang hukum newton.

5. Guru memberi tugas pada setiap kelompok

melakukan diskusi tentang hukum newton

6. Setelah diskusi selesai Guru meminta tiap

kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya.

7. Guru memberi penguatan dan penjelasan atas

hasil diskusi.

8. Di akhir diskusi, guru bersama peserta didik

menyimpulkan hasil diskusi

9. Guru memberikan contoh untuk

menyelesaikan soal yang berhubungan

dengan Hukum Newton.

10. Guru memberikan kuis dengan waktu 5-

10 menit

11. Pada saat mengerjakan kuis siswa tidak

boleh bekerja sama

Konfirmasi

1. Guru menayakan kembali tentang materi

yamg telah di diskusikan.

K

K

KL

KL

KL

K

K

K

K

I

K

K

Page 108: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

2. Guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya.

3. Kegiatan akhir 1.m

1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang

sudah dipelajari.

2. Guru memberikan tugas untuk belajar mandiri

karena minggu depan ada ulangan.

K

I

Ket: K = klasikal

KL = kelompok

I =Individu

I. Sumber/bahan pembelajaran

Sumber

Perwitasari, Titis dkk, Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa Smp – Mts

Kelas VIII, Bandung: Acarya Media Utama, 2007.

Alat dan bahan

1. Buku

2. Malam

3. kertas Hvs

4. LCD

5. Presentasi Power point

J. penilaian

3. Teknik :Tes

4. Bentuk instrumen :Tes Tertulis (kuis)

5. Kuis

Jelaskan bunyi hukum newton I, II, dan III!

Sebuah benda bermassa25 kg bergerak dengan percepatan 2 m/s2

berapakah besar gaya yang diberikan kepada benda?

Jelaskan jugasyarat aksi dan reaksi pada hukum Newton III

Page 109: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

LEMBAR

KEGIATAN SISWA

Nama kelompok:..........................................

Ketua kelompok:.........................................

Anggota :..........................................

.........................................

..........................................

Soal Diskusi

1. Diskusikanlah dengan teman satu kelompokmu!

Apabila kamu naik sebuah bus, kemudian bus itu tiba-tiba di rem, kamu

akan terdorong ke depan. Bagaimana apabila bus tersebut maju tiba-

tiba? Tentu kamu akan terdorong ke belakang. Mengapa hal itu bisa

terjadi dan apa penyebabnya!

Apbila kamu mendorong meja yang beratnya 1 kg dan almari yang

beratnya 100 kg, kira kira banda manakah yang lebih mudah di

dorong?mengapa demikian, coba jelaskan!

Apabila kita memukul tembok dengan keras apa yang akan terjadi dan

yang akan kita rasakan ?coba jelaskan!

2. Dari kegiatan no. 1 coba kalian jelaskan dan rumuskan bagaimana bunyi

hukum Newton!

3. Berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari penerapan hukum-hukum

Newton?

4. Gaya 10 N pada sebuah benda menyebabkan benda tersebut bergerak dengan

percepatan tertentu. Jika massa benda 2 kg, hitung percepatan benda tersebut.!

Page 110: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

kuis STAD p. 1 1. Apa pengertian dari gaya?

2. Perbedaan gaya tak sentuh dan gaya sentuh?

3. Dua orang anak mendorong sebuah almari dengan gaya masing masing 25N

dan 33N .berapakah resultan gaya ke dua anak tersebut?

4. Sebutkan macam macam gaya beserta contohnya?

kuis STAD p. 2 1. Sebutkan contoh gaya gesek yang merugikan?

2. Sebutkan contoh gaya gesek yang menguntungkan?

3. Apakah berat benda di kutub sama dengan berat benda yangada di derah

katulistiwa!jelaskan

4. Sebuah kayu bermassa 8 kg terletak di atas lantai. Berapakah berat kayu jika

percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/S²?

kuis STAD p. 3 1. Jelaskan bunyi hukum newton I, II, dan III?

2. Sebuah benda bermassa25 kg bergerak dengan percepatan 2 m/s berapakah

besar gaya yang di berikan kepada benda?

3. Gaya 10 N pada sebuah benda menyebabkan benda tersebut bergerak dengan

percepatan tertentu. Jika massa benda 2 kg, hitung percepatannya?

4. Jelaskan syarat aksi dan reaksi pada hukum Newton III?

Lampiran 5

Page 111: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided
Page 112: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

KISI-KISI TES UJI COBA

Mata Pelajaran : FISIKA

Satuan Pendidikan : SMP

Sekolah : SMP N 1 BATEALIT JEPARA

Kelas/Semester : VIII/GANJIL

Materi Pokok : GAYA

Standar Kompetens : Memahami peranan usaha, gaya, dan energi

dalam kehidupan sehari-hari.

No Kompetensi

Dasar Indikator

Jenis Soal

Jumlah Pilihan

Ganda

1.

Mengidentifik

asi jenis-jenis

gaya,

penjumlahan

gaya dan

pengaruhnya

pada suatu

benda yang

dikenai gaya.

1. Menjelaskan pengertian

gaya

2. Membedakan gaya sentuh

dan gaya tak sentuh.

3. Mengukur gaya suatu

benda.

4. Menghitung resultan gaya

searah maupun

berlawanan arah

1, 2

3, 4

5

7, 8, 9, 10,

11, 12, 13,

14,15, 16,

17, 18

2

2

1

12

2.

Menerapkan

hukum

Newton untuk

menjelaskan

berbagai

peristiwa

dalam

kehidupan

sehari-hari.

1. Mengidentifikasi gaya

gesek suatu benda pada

permukaan yang berbeda-

beda

2. Membandingkan dan

menghitung berat dan

massa suatu benda

3. Merumuskan hukum

Newton dan penerapannya

dalam kehidupan sehari-

hari.

19, 20, 21,

22, 23, 24

25, 26, 27,

28, 29, 30,

31, 32

33, 34, 35,

36, 27, 38,

39, 40

7

8

8

Jumlah butir soal 40 40

Lampiran 6

Page 113: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

1

Mata pelajaran :Fisika

Kelas / semester : VIII / Ganjil

Materi pokok : Gaya

Waktu : 80 menit

Petunjuk mengerjakan:

1. Sebelum mengerjakan soal, tulislah identitas diri anda pada lembar jawaban.

2. Soal terdiri dari pilihan ganda.

3. Bacalah dan perhatikan soal dengan baik sebelum mengerjakan.

4. Jawaban dikerjakan di lembar jawaban yang telah disediakan.

5. Waktu yang disediakan 80 menit.

6. Gunakan waktu sebaik mungkin, sesuai yang telah disediakan.

7. Kerjakan soal sendiri dengan tenang.

8. Berdoalah semoga sukses.

Pilihlah Jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda (x) a, b, c, d,

pada lembar jawaban yang telah di sediakan!

1. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1) Gaya dapat menyebabkan benda diam menjadi bergerak

2) Gayadapat mengubah arah benda

3) Gaya dapatmengubah bentuk benda

4) Gaya dapat menyebabkan benda yang bergerak menjadi diam

pernyataan yang benar tentang gaya adalah ......

a. 1 dan 2

b. 2 dan 3

c. 4 saja

d. 1, 2, 3, dan 4 benar semua

2. Berikut ini adalah perubahan yang dibentuk oleh gaya :

(1) perubahan posisi

(2) perubahan warna

(3) perubahan massa

(4) perubahan arah

Pernyataan yang benar adalah ….

a. (1) dan (2)

b. (1) dan (4)

c. (1), (2) dan (4)

d. (1), (2) dan (3)

3. Berikut ini yang termasuk gaya sentuh adalah ….

a. buah jambu jatuh dari pohonnya

b. magnet dapat menarik paku

c. magnet jarum selalu mengarah utara selatan

d. seseorang mendorong meja

4. Yang Bukan Merupakan Gaya Tak Sentuh adalah ....

Lampiran 7

Page 114: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

2

a. Gaya otot

b. Gaya magnet

c. Gaya listrik

d. Gaya gravitasi

5. Satuan SI untuk gaya adalah....

a. N atau kg m/s2

b.dyne

c. pascal

d. atom

6. Gaya yang di hasilkan dari gaya magnet disebut...

a. gaya mesin

b. gaya otot

c. gaya listrik

d. gaya magnet

7. Gaya yang bekerja ketika buah kelapa jatuh dari pohon adalah......

a. Gaya mesin

b. Gaya otot

c. Gaya listrik

d. Gaya gravitasi

8. Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut ini :

a. Busur panah di rentangkan

b. Karet di tarik

c. Per di tekan

d. Jarum kompas bergerak

Dari 4 peristiwa di atas yang menimbulkan gaya pegas adalah ....

a. a,b,dan c

b. c, d,dan b

c. a, c, dan d

d. b, a,dan d

9. Alat untuk mengukur gaya adalah ....

a. Neraca pegas

b. Manometer

c. Speedometer

d. Sonometer

10. Resultan dua buah gaya yang segaris dan berlawanan arah adalah ....

a. jumlah kedua gaya

b. selisih kedua gaya

c. perkalian kedua gaya

d. pembagian kedua gaya

Page 115: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

3

11. Ali dan Amir sedang bermain tarik tambang. Ali memberikan gaya 160 N ke

kiri, sedangkan Amir 300 N ke kanan. Resultan gaya pada peristiwa tersebut

adalah ….

a. 140 N ke arah Ali

b. 140 N ke arah Amir

c. 460 N ke arah Ali

d. 460 N ke arah Amir

12. Resultan gaya yang segaris dan arahnya sama adalah ….

a. jumlah kedua gaya

b. selisih kedua gaya

c. perkalian kedua gaya

d. pembagian kedua gaya

13.

F3 F2 F1

Perhatikan gambar di atas ! besarnya resultan gaya yang bekerja pada benda

tersebut adalah ....

a. R = F1+F2-F3

b. R = F1+F2+F3

c. R = F2+F3-F1

d. R = F1-F2-F3

14.

Besar resultan gayanya adalah ....

a. 29 N

b. 19 N

c. 11 N

d. 21 N

Page 116: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

4

15. Dua orang sedang mengadakan adu tarik tambang. A menarik tambang ke kiri

dengan gaya 100 N. Dan B menarik kekanan dengan gaya 50 N, hitunglah

resultan gaya yang diberikan Ke manakah arahnya .....

A B

a. 50 kekanan

b. 50 kekiri

c. 20 kekanan

d. Keduanya tidak bergerak

16. Dua orang mendorong alamari dengan gaya berlawanan arah masing masing 33

dan 25 N , berapakan resultan gaya kedua anak tersebut......

a. 50 N

b. 30 N

c. 8 N

d. 10 N

17. Besar dan arah resultan gaya pada gambar berikut adalah ….

a. 20 N ke kanan

b. 20 N ke kiri

c. 30 N ke kanan

d. diam

18. Soni dan Iwan sedang tarik tambang dengan gaya masing-masing 200 N dan 400

N. Gaya pengganti kedua anak tersebut adalah ....

a. 200 N ke arah Soni

b. 200 N ke arah Iwan

c. 600 N ke arah Iwan

d. 400 N ke arah Iwan

19. Contoh gaya gesek yang menguntungkan adalah ….

a. gesekan antara kapal selam dan air

b. gesekan antara pesawat terbang dan udara

c. gesekan antara mesin kendaraan pada torak mesin dan silindernya

Page 117: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

5

d. gesekan antara kanvas rem dan piringannya

20. Contoh gaya gesek yang merugikan .....

a. Ban mobil dan motor cepat halus

b. Gesekan ketika kita sedang berjalan

c. Ban mobil yang di buat bergerigi

d. Semuanya benar

21. Perhatikan Peryataan tentang gaya gesek di bawah ini!

1) Dua buah benda yang bersentuhan akan terjadi gaya gesek

2) Gaya gesek slalu berlawanan arah dengan arah gerak benda

3) Sebuah benda akan bergerak jika gaya yang bekerja pada benda lebih besar

dari gaya geseknya

4) Besarnya gaya gesek di tentukan berat benda

Pernyataan di atas yang benar adalah ......

a. 1, 2 dan 4

b. 2, 3, dan 4

c. 1, 2, dan 3

d. Benar semua

22. Cara memperkecil gaya gesek adalah dengan ….

a. menambah gaya tarik

b. memperkecil gaya tarik

c. memperhalus permukaan yang bergesekan

d. memperkasar permukaan yang bergesekan

23. Pada permukaan yang kasar, gaya geseknya menjadi ....

a. Hilang

b. Kecil

c. Tetap

d. Besar

24. kerugian yang di akibatkan gaya gesek adalah.....

a. Ban mobil menjadi halus

b. Ban mobil di buat bergerigi

c. kita dapat berjalan dengan baik

d. rem dapat memperlambat kendaraan

25. Peryataan di bawah ini yang paling tepat adalah....

1) Besarnya gaya gravitasi di setiap tempat sama besarnya

2) Daerah di kutub gaya gravitasinya lebih kecil dari pada di daerah katulistiwa

3) Berat suatu benda berubah-ubah tergantung letaknya di bumi

4) Besarnya percepatan gaya gravitasi di tiap tempat tidak sama, bergantung

letaknya dari pusat bumi.

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 3 dan 4

d. 1 dan 4

Page 118: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

6

26. Berat benda di kutub lebih besar daripada berat benda itu di khatulistiwa karena

....

a. Nilai gravitasi di kutub paling besar

b. Panjang jari-jari bumi di kutub paling besar

c. Panjang jari-jari bumi ke khatulistiwa paling kecil

d. Nilai gravitasi di khatulistiwa paling besar

27. Hitunglah berat sebuah benda yang massanya 50 kg berada di tempat yang

percepatan gravitasinya 10 m/s2

a. 100 N

b. 300 N

c. 500 N

d. 250 N

28. Seseorang memiliki berat 700 N. Massa orang tersebut adalah ....

a. 350 kg

b. 70 kg

c. 700 kg

d. 70 N

29. Sebuah benda massanya 5 kg diam di tas meja. Jika berat benda tersebut adalah

49 N, gaya gravitasi di tempat itu adalah ….

a. 10 N/kg

b. 9,8 N/kg

c. 9,7 N/kg

d. 9,9 N/kg

30. Sebuah Balok di atas lantai memiliki mempunyai berat 80 N dan mempunyai

massa 8 kg, berapakah gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut adalah.....

a. 7 m/s2

b. 8 m/s2

c. 9,8 m/s2

d. 10 m/s2

31. Sebuah benda bermassa 25 kg bergerak dengan percepatan 2 m/s2, berapakah

besar gaya yang di berikan pada benda .......

a. 30 N

b. 20 N

c. 60 N

d. 50 N

32. Jika suatu benda yang sedang bergerak dengan percepatan tertentu kamu

tambahkan massa kelembamannya, apa yang akan terjadi..........

a. Percepatan benda tetap

b. Benda akan diam

c. Percepatan benda semakin besar

d. Percepatan benda semakin kecil

Page 119: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

7

33. Sebuah benda bermassa 5 kg di dorong dengan gaya sebesar 50 N sehingga

bergerak di percepat, jika tidak ada gaya gesekkan yang bekerja pada benda

tersebut maka percepatan benda adalah .....

a. 15 m/s2

b. 10 m/s2

c. 7,5 m/s2

d. 5 m/s2

34. Jika gaya yang diberikan pada suatu benda semakin besar, maka besarnya

percepatan benda adalah .....

a. Tetap

b. Nol

c. Besar

d. Kecil

35. Gaya 10 N pada sebuah benda menyebabkan benda tersebut bergerak dengan

percepatan tertentu. Jika massa benda 2 kg, hitung percepatan benda tersebut ....

a. 7 N/kg

b. 5 N/kg

c. 3 N/kg

d. 8 N/Kg

36. Sebuah blok kayu bermassa 5 kg di dorong dengan massa 200 N, berapakah

percepatan gerak balok tersebut ......

a. 30 m/s2

b. 40 m/s2

c. 20 m/s2

d. 70 m/s2

37. Berat suatu benda 75 N . jika percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 m/s2,

maka besar massa benda tersebut adalah .....

a. 7,5 gram

b. 0,75 gram

c. 0,075 gram

d. 0,0075

38. Berikut ini pernyataan yang benar menurut hukum III Newton adalah ......

a. Suatu benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika resultan

gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan nol

b. Suatu benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika resultan

gaya yang bekerja pada benda itu lebih besar

c. Suatu benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika resultan

gaya yang bekerja pada benda itu lebih kecil

d. Semuanya benar

39. Yang bukan termasuk syarat aksi dan reaksi adalah.......

a. Besar kedua gaya sama

b. Terjadi pada dua benda yang berbeda

c. Arah kedua sama

Page 120: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

8

d. Arah kedua gaya berlawanan

40.

Perhatikan gambar di atas, apabila kertas yang ada di meja di tarik dengan cepat

apa yang akan terjadi menurut hukum Newton I dengan benda yang ada di atas

kertas

a. Benda tersebut akan tertarik bersama kertas

b. Benda tersebut diam pada posisi semula

c. Benda tersebut berubah posisinya

d. Semuanya benar

--------------Selamat Mengerjakan------------------

Page 121: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA

1. D 11. B 21. C 31. D

2. B 12. A 22. C 32. D

3. D 13. C 23. D 33. D

4. A 14. B 24. A 34. C

5. A 15. B 25. C 35. B

6. D 16. C 26. A 36. B

7. D 17. D 27. C 37. A

8. A 18. A 28. D 38. A

9. A 19. D 29. B 39. C

10. B 20. B 30. B 40. A

Lampiran 8

Page 122: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

HASIL ANALISIS TES UJI COBA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 UC-01 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 UC-02 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 03 UC-03 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 UC-04 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15 UC-05 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 16 UC-06 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 UC-07 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18 UC-08 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19 UC-09 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 110 UC-10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 111 UC-11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 112 UC-12 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 113 UC-13 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 114 UC-14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 115 UC-15 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 016 UC-16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 017 UC-17 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 018 UC-18 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 119 UC-19 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 020 UC-20 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 021 UC-21 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 122 UC-22 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 123 UC-23 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 024 UC-24 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 125 UC-25 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 026 UC-26 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 027 UC-27 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 128 UC-28 0 0 0 1 0 1 0 0 1 029 UC-29 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 030 UC-30 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 031 UC-31 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 032 UC-32 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 133 UC-33 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 034 UC-34 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 135 UC-35 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 136 UC-36 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 037 UC-37 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 138 UC-38 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 039 UC-39 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 140 UC-40 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0

X 18 28 23 30 25 32 29 35 33 21 23

SXY 576 868 805 1080 850 960 870 1225 924 798 851rxy 0.442 0.436 0.245 0.651 0.088 0.399 0.438 0.318 0.617 0.292 0.585rtabel 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312

Kriteria Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak ValidBA 12 20 12 19 14 18 18 19 20 13 14BB 6 8 11 11 11 14 11 16 13 8 9JA 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20JB 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20DP 0.30 0.60 0.05 0.40 0.15 0.20 0.35 0.15 0.35 0.25 0.25

Kriteria Cukup Baik Jelek Cukup Jelek Jelek Cukup Jelek Cukup Cukup Cukup

B 18 28 23 30 25 32 29 35 33 21 23

TK 0.45 0.70 0.58 0.75 0.63 0.80 0.73 0.88 0.83 0.53 0.58

Kriteria Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Mudah Mudah Mudah Mudah Sedang Sedang

p 0.45 0.70 0.58 0.75 0.63 0.80 0.73 0.88 0.83 0.53 0.58

q 0.55 0.30 0.43 0.25 0.38 0.20 0.28 0.13 0.18 0.48 0.43

pq 0.248 0.210 0.244 0.188 0.234 0.160 0.199 0.109 0.144 0.249 0.244

Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dibuang Dibuang Dipakai Dibuang Dipakai Dibuang Dipakai

25 3 5 6 8 10

No SoalNo Kode

Kriteria soal

Daya P

em

beda

Tin

gkat

Kesukara

nV

alid

itas

Relia

bili

ta

s

Lampiran 9

Page 123: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 221 1 0 0 1 1 0 1 1 1 10 0 1 1 1 0 1 1 0 1 11 0 1 1 1 1 0 1 1 1 11 1 1 1 1 0 1 1 0 1 11 1 1 1 1 1 0 1 0 1 11 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11 1 1 0 1 0 0 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 1 1 1 1 0 1 0 1 11 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 11 1 1 0 1 0 0 1 1 0 11 0 1 1 1 1 1 1 1 1 11 1 0 0 1 1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 0 0 0 1 1 11 0 1 1 1 0 0 0 1 1 11 1 0 0 1 1 0 0 0 0 11 1 0 1 1 0 0 0 0 1 11 1 1 0 0 0 1 0 1 1 11 1 0 1 1 0 0 1 0 0 01 0 1 0 1 0 1 0 0 0 10 0 0 1 1 0 0 0 1 0 10 1 0 0 1 0 0 1 1 0 00 0 0 1 0 0 0 0 0 1 01 1 0 0 0 0 0 0 1 1 10 0 0 1 0 0 0 0 0 1 10 1 1 0 0 0 1 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 1 1 1 01 0 0 1 0 0 0 0 1 1 11 1 0 0 1 0 0 1 0 1 11 1 1 0 1 1 0 1 1 1 11 0 1 1 0 1 1 0 0 1 11 1 1 0 1 0 0 1 1 0 11 0 1 1 1 1 0 1 0 1 10 0 0 1 0 0 0 0 1 1 01 1 1 0 1 1 1 1 0 1 11 1 1 0 1 1 0 0 1 1 11 1 1 0 0 0 0 0 0 0 11 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1

31 25 25 20 28 18 12 23 21 30 35

1085 725 725 440 672 360 276 414 462 660 7000.522 0.402 0.585 0.029 0.582 0.582 0.380 0.585 0.134 0.280 0.4330.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312

Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Tidak Valid18 15 15 11 18 12 8 14 12 13 2013 10 10 9 10 6 4 9 9 12 1520 20 20 20 20 20 20 20 20 20 2020 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

0.25 0.25 0.25 0.10 0.40 0.30 0.20 0.25 0.15 0.05 0.25

Cukup Cukup Cukup Jelek Cukup Cukup Jelek Cukup Jelek Jelek Cukup

31 25 25 20 28 18 12 23 21 25 35

0.78 0.63 0.63 0.50 0.70 0.45 0.30 0.58 0.53 0.63 0.88

Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Sedang Mudah

0.78 0.63 0.63 0.50 0.70 0.45 0.30 0.58 0.53 0.63 0.88

0.23 0.38 0.38 0.50 0.30 0.55 0.70 0.43 0.48 0.38 0.13

0.174 0.234 0.234 0.250 0.210 0.248 0.210 0.244 0.249 0.234 0.109

Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dibuang Dibuang Dipakai

15 18 20 21

No Soal

Page 124: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 331 1 1 1 1 1 1 1 1 0 01 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11 1 1 0 1 1 1 1 0 1 11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 0 1 0 0 1 1 0 1 0 11 0 1 1 1 1 1 1 0 0 01 1 1 1 1 1 1 0 0 1 11 1 1 0 0 0 1 1 1 0 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 0 1 1 1 1 0 11 0 1 1 0 0 1 0 0 1 00 1 1 1 1 0 1 0 1 0 00 0 0 0 0 0 1 1 1 1 11 0 1 0 1 0 0 1 1 0 00 0 1 1 1 0 1 0 0 1 10 0 0 1 0 0 1 1 0 0 00 0 0 0 0 0 0 1 1 1 00 1 1 0 1 0 1 1 0 0 10 1 1 1 0 0 1 0 1 0 00 0 0 1 1 0 0 0 0 0 00 1 0 1 0 0 1 0 1 0 00 1 0 1 1 0 1 1 0 1 01 1 0 1 0 0 0 1 1 0 10 0 0 1 1 0 0 0 0 0 00 0 1 0 0 0 0 0 0 0 00 1 0 0 0 0 1 1 1 1 01 0 1 1 1 1 1 0 0 0 01 1 0 1 1 0 0 1 0 0 01 1 1 0 1 1 1 1 1 0 11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 1 1 1 0 1 0 0 0 0 11 0 1 0 0 0 1 0 0 0 00 1 0 0 1 0 0 1 0 0 01 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 0 1 1 1 1 0 0 10 1 1 1 0 1 1 0 1 0 11 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

25 26 29 25 24 19 29 25 22 12 21

325 494 319 425 288 228 406 500 418 348 6090.657 0.352 0.630 0.014 0.303 0.768 0.530 0.323 0.406 0.248 0.6610.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312

Valid Valid Valid Tidak Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid15 12 17 13 13 12 17 15 14 9 1310 14 12 12 11 7 12 10 8 3 820 20 20 20 20 20 20 20 20 20 2020 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

0.25 -0.10 0.25 0.05 0.10 0.25 0.25 0.25 0.30 0.30 0.25

Cukup

Sangat

jelek Cukup Jelek Jelek Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup

25 26 29 25 24 19 29 25 22 12 21

0.63 0.65 0.73 0.63 0.60 0.48 0.73 0.63 0.55 0.30 0.53

Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sukar Sedang

0.63 0.65 0.73 0.63 0.60 0.48 0.73 0.63 0.55 0.30 0.53

0.38 0.35 0.28 0.38 0.40 0.53 0.28 0.38 0.45 0.70 0.48

0.234 0.228 0.199 0.234 0.240 0.249 0.199 0.234 0.248 0.210 0.249

Dipakai Dibuang Dipakai Dibuang Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai

24 26 27 32

No Soal

Page 125: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

34 35 36 37 38 39 401 1 0 0 1 1 1 321 1 1 0 1 1 0 311 1 1 1 1 1 1 351 1 1 1 1 1 1 361 1 1 0 1 1 1 340 0 1 1 1 1 0 301 1 0 1 1 1 0 301 1 0 0 1 1 1 351 1 1 1 0 1 1 281 1 1 0 1 1 1 381 1 0 1 1 1 1 371 1 1 0 1 1 1 350 0 1 1 1 0 1 291 1 0 0 0 1 1 290 1 0 1 0 1 1 221 1 1 0 1 1 1 240 0 0 0 1 1 1 201 0 1 1 0 1 0 230 0 1 0 1 1 0 180 0 1 0 0 1 1 221 0 0 0 1 1 0 220 1 0 0 0 1 1 201 0 0 1 0 1 0 130 1 0 0 0 1 0 190 0 0 0 0 0 1 110 0 0 1 0 1 0 171 0 0 0 0 1 0 121 1 0 0 1 1 0 120 0 0 0 0 0 1 141 0 1 0 1 1 1 200 0 1 0 0 1 0 191 1 0 0 1 1 0 290 1 1 0 0 1 1 290 0 1 0 1 0 0 231 1 0 0 0 1 1 220 0 0 0 0 0 0 111 1 0 0 0 1 1 321 1 1 0 1 1 0 270 0 1 0 1 1 1 230 1 0 0 0 0 0 14

23 23 19 11 22 34 23 977

529 506 209 352 594 782 3220.476 0.566 0.380 0.222 0.527 0.396 0.4180.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312 0.312

Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid14 14 13 9 15 19 159 9 6 2 7 15 8

20 20 20 20 20 20 2020 20 20 20 14 20 20

0.25 0.25 0.35 0.35 0.25 0.20 0.35

Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Jelek Cukup

23 23 19 11 22 34 23

0.58 0.58 0.48 0.28 0.55 0.85 0.58

Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Mudah Sedang

0.58 0.58 0.48 0.28 0.55 0.85 0.58 k = 40

0.43 0.43 0.53 0.73 0.45 0.15 0.43 Spq = 8.711

0.244 0.244 0.249 0.199 0.248 0.128 0.244 Vt = 62.194

Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dibuang Dipakai r11 = 0.882

37 39

729

144

169361121289

400

324484484

529

1444

1024

900

144196400

784

900

1156

484

Y Y2

1225

1024

1225841

1369

841

961

1296

No Soal

1225

576400

121

361841841529484

529196

26351

Page 126: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

PERHITUNGAN VALIDITAS BUTIR SOAL Rumus : Berikut ini adalah penghitungan validitas butir soal no.1, dan untuk butir soal yang lain

dihitung dengan cara yang sama. Jika xyr > tabelr maka butir soal valid.

382,0r

)977()26351(40)18()18( 40

97718 -)509(40r

XY

22XY

Pada tabel harga kritik dari r Product Moment dengan α = 5% dan N = 40, diperoleh

312.0tabelr , karena tabelxy rr , maka soal

nomor 1 Valid.

No X Y 2X 2Y XY

1 1 32 1 1024 32

2 0 31 0 961 0

3 0 35 0 1225 0

4 1 36 1 1296 36

5 0 34 0 1156 0

6 1 30 1 900 30

7 1 30 1 900 30

8 1 35 1 1225 35

9 0 28 0 784 0

10 1 38 1 1444 38

11 1 37 1 1369 37 12 1 35 1 1225 35

13 0 29 0 841 0

14 1 29 1 841 29

15 0 22 0 484 0

16 1 24 1 576 24

17 0 20 0 400 0

18 1 23 1 529 23

19 0 18 0 324 0

20 1 22 1 484 22

21 0 22 0 484 0

22 1 20 1 400 20

23 0 13 0 169 0

24 1 19 1 361 19

25 0 11 0 121 0

26 0 17 0 289 0

27 0 12 0 144 0

28 0 12 0 144 0

29 0 14 0 196 0

30 1 20 1 400 20

31 0 19 0 361 0

32 1 29 1 841 28

33 0 29 0 841 0

34 1 23 1 529 22

35 0 22 0 484 0

36 0 11 0 121 0

37 0 32 0 1024 0

38 1 27 1 729 27

39 0 23 0 529 0

40 0 14 0 196 0

S 18 977 18 26351 509

))()()((

))((

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Lampiran 10

Page 127: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

PERHITUNGAN RELIABELITAS BUTIR SOAL

Rumus :

2

2

111 S

pqS

k

kr

Keterangan : 11r = reliabilitas tes

k = banyaknya butir pertanyaan S

2 = varian total

p = proporsi subyek yang menjawab benar pada suatu butir n = jumlah subyek q = 1-p

Berikut ini adalah penghitungan reliabilitas, jika 11r > tabelr maka instrumen tersebut

reliabel, berdasarkan tabel pada analisis uji coba pada lampiran 18 diperoleh.

pq = 2020332211 ....... qpqpqpqp = 8,771

11r =

2

2

1 S

pqS

k

k

=

63,010

771,862,194

140

40

= 0,883

Pada tabel harga kritik dari r product moment dengan α = 5% dan N = 40, diperoleh

312.0tabelr . karena tabelrr 11 , maka instrumen tes uji coba Reliabel.

2

S2 =

26351

62.19440

40

977

=

Lampiran 11

Page 128: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN BUTIR SOAL

Rumus: JS

Bp

Keterangan: P = indeks kesukaran B = banyaknya peserta didik yang menjawab soal dengan benar JS = jumlah seluruh peserta didik yang ikut tes

Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: ­ Soal dengan P = 0,00 adalah soal terlalu sukar; ­ Soal dengan 0,00 < P ≤ 0,30 adalah soal sukar; ­ Soal dengan 0,30 < P ≤ 0,70 adalah soal sedang; ­ Soal dengan 0,70 < P ≤ 1,00 adalah soal mudah; dan ­ Soal dengan P = 1,00 adalah soal terlalu mudah

Berikut ini adalah penghitungan tingkat kesukaran butir soal nomor 1, untuk butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama.

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No Skor No Skor

1 1 21 0

2 0 22 1

3 0 23 0

4 1 24 1

5 0 25 0

6 1 26 0

7 1 27 0

8 1 28 0

9 0 29 0

10 1 30 1

11 1 31 0

12 1 32 1

13 0 33 0

14 1 34 1

15 0 35 0

16 1 36 0

17 0 37 0

18 1 38 1

19 0 39 0

20 1 40 0

Jumlah 12 Jumlah 6

p = JS

B

= 40

612

= 0,45 Berdasarkan pada kriteria di atas, maka soal nomor 1 mempunyai tingkat kesukaran sedang

Lampiran 12

Page 129: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

PERHITUNGAN DAYA BEDA BUTIR SOAL

Rumus:

B

B

A

A

J

B

J

BD

Keterangan:

D = Daya pembeda soal JA = Jumlah peserta didik kelompok atas JB = Jumlah peserta didik kelompok bawah BA = Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar atau

jumlah benar untuk kelompok atas. BB = Jumlah siswa kelompok bawah menjawab soal itu dengan benar atau jumlah

benar untuk kelompok bawah

Klasifikasi daya pembeda soal: ­ DP ≤ 0,00 = Sangat jelek ­ 0,00 < DP ≤ 0,20 = Jelek ­ 0,20 < DP ≤ 0,40 = Cukup ­ 0,40 < DP ≤ 0,70 = Baik ­ 0,70 < DP ≤ 1,00 = Sangat baik

Berikut ini adalah penghitungan daya pembeda butir soal nomor 1, untuk butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama.

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No Skor No Skor

1 1 21 0

2 0 22 1

3 0 23 0

4 1 24 1

5 0 25 0

6 1 26 0

7 1 27 0

8 1 28 0

9 0 29 0

10 1 30 1

11 1 31 0

12 1 32 1

13 0 33 0

14 1 34 1

15 0 35 0

16 1 36 0

17 0 37 0

18 1 38 1

19 0 39 0

20 1 40 0

Jumlah 12 Jumlah 6

D =

B

B

A

A

J

B

J

B =

20

6

20

12 = = 30,0

Berdasarkan pada kriteria di atas, maka soal nomor 1 mempunyai daya beda yang cukup.

Lampiran 13

Page 130: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

KISI-KISI TES EVALUASI

Mata Pelajaran : FISIKA

Satuan Pendidikan : SMP

Sekolah : SMP N 1 BATEALIT JEPARA

Kelas/Semester : VIII/GANJIL

Materi Pokok : GAYA

Standar Kompetens : Memahami peranan usaha, gaya, dan energi

dalam kehidupan sehari-hari.

No Kompetensi

Dasar Indikator

Jenis Soal

Jumlah Pilihan

Ganda

1.

Mengidentifik

asi jenis-jenis

gaya,

penjumlahan

gaya dan

pengaruhnya

pada suatu

benda yang

dikenai gaya.

1. Menjelaskan pengertian

gaya

2. Membedakan gaya sentuh

dan gaya tak sentuh.

3. Mengukur gaya suatu

benda.

4. Menghitung resultan gaya

searah maupun

berlawanan arah

1, 2

3

-

4, 5, 6, 7,

8, 19,10,

11,

2

1

-

8

2. Menerapkan

hukum

Newton untuk

menjelaskan

berbagai

peristiwa

dalam

kehidupan

sehari-hari.

1. Mengidentifikasi gaya

gesek suatu benda pada

permukaan yang berbeda-

beda

2. Membandingkan dan

menghitung berat dan

massa suatu benda

3. Merumuskan hukum

Newton dan penerapannya

dalam kehidupan sehari-

hari.

12, 13, 14,

15 , 16,

17, 18, 19

20, 21, 22,

23, 34, 25

3

5

6

Jumlah butir soal 25 25

Lampiran 14

Page 131: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

1

Mata pelajaran :Fisika

Kelas / semester : VIII / Ganjil

Materi pokok : Gaya

Waktu : 80 menit

Pilihlah Jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda (x) a, b, c, d,

pada lembar jawaban yang telah di sediakan!

1. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1) Gaya dapat menyebabkan benda diam menjadi bergerak

2) Gayadapat mengubah arah benda

3) Gaya dapatmengubah bentuk benda

4) Gaya dapat menyebabkan benda yang bergerak menjadi diam

pernyataan yang benar tentang gaya adalah ......

a. 1 dan 2

b. 2 dan 3

c. 4 saja

d. 1, 2, 3, dan 4 benar semua

2. Berikut ini adalah perubahan yang dibentuk oleh gaya :

(1) perubahan posisi

(2) perubahan warna

(3) perubahan massa

(4) perubahan arah

Pernyataan yang benar adalah ….

a. (1) dan (2)

b. (1) dan (4)

c. (1), (2) dan (4)

d. (1), (2) dan (3)

3. Yang Bukan Merupakan Gaya Tak Sentuh adalah ....

a. Gaya otot

b. Gaya magnet

c. Gaya listrik

d. Gaya gravitasi

4. Gaya yang bekerja ketika buah kelapa jatuh dari pohon adalah......

a. Gaya mesin

b. Gaya otot

c. Gaya listrik

d. Gaya gravitasi

5. Alat untuk mengukur gaya adalah ....

a. Neraca pegas

b. Manometer

c. Speedometer

Lampiran 15

Page 132: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

2

d. Sonometer

6. a. Ali dan Amir sedang bermain tarik tambang. Ali memberikan gaya 160 N ke

kiri, sedangkan Amir 300 N ke kanan. Resultan gaya pada peristiwa tersebut

adalah ….

a. 140 N ke arah Ali

b. 140 N ke arah Amir

c. 460 N ke arah Ali

d. 460 N ke arah Amir

7. Resultan gaya yang segaris dan arahnya sama adalah ….

a. jumlah kedua gaya

b. selisih kedua gaya

c. perkalian kedua gaya

d. pembagian kedua gaya

8.

F3 F2 F1

Perhatikan gambar di atas ! besarnya resultan gaya yang bekerja pada benda

tersebut adalah ....

a. R = F1+F2-F3

b. R = F1+F2+F3

c. R = F2+F3-F1

d. R = F1-F2-F3

9.

Besar resultan gayanya adalah ....

a. 29 N

b. 19 N

c. 11 N

d. 21 N

10. Dua orang mendorong alamari dengan gaya berlawanan arah masing masing 33

dan 25 N , berapakan resultan gaya kedua anak tersebut......

a. 50 N

b. 30 N

c. 8 N

d. 10 N

Page 133: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

3

11. Besar dan arah resultan gaya pada gambar berikut adalah ….

a. 20 N ke kanan

b. 20 N ke kiri

c. 30 N ke kanan

d. diam

12. Contoh gaya gesek yang menguntungkan adalah ….

a. gesekan antara kapal selam dan air

b. gesekan antara pesawat terbang dan udara

c. gesekan antara mesin kendaraan pada torak mesin dan silindernya

d. gesekan antara kanvas rem dan piringannya

13. Cara memperkecil gaya gesek adalah dengan ….

a. menambah gaya tarik

b. memperkecil gaya tarik

c. memperhalus permukaan yang bergesekan

d. memperkasar permukaan yang bergesekan

14. Pada permukaan yang kasar, gaya geseknya menjadi ....

a. Hilang

b. Kecil

c. Tetap

d. Besar

15. Peryataan di bawah ini yang paling tepat adalah....

1) Besarnya gaya gravitasi di setiap tempat sama besarnya

2) Daerah di kutub gaya gravitasinya lebih kecil dari pada di daerah katulistiwa

3) Berat suatu benda berubah-ubah tergantung letaknya di bumi

4) Besarnya percepatan gaya gravitasi di tiap tempat tidak sama, bergantung

letaknya dari pusat bumi.

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 3 dan 4

d. 1 dan 4

16. Seseorang memiliki berat 700 N. Massa orang tersebut adalah ....

a. 350 kg

b. 70 kg

c. 700 kg

d. 70 N

17. Sebuah benda massanya 5 kg diam di tas meja. Jika berat benda tersebut adalah

49 N, gaya gravitasi di tempat itu adalah ….

a. 10 N/kg

Page 134: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

4

b. 9,8 N/kg

c. 9,7 N/kg

d. 9,9 N/kg

18. Sebuah Balok di atas lantai memiliki mempunyai berat 80 N dan mempunyai

massa 8 kg, berapakah gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut adalah.....

a. 7 m/s2

b. 8 m/s2

c. 9,8 m/s2

d. 10 m/s2

19. Sebuah benda bermassa 25 kg bergerak dengan percepatan 2 m/s2, berapakah

besar gaya yang di berikan pada benda .......

a. 30 N

b. 20 N

c. 60 N

d. 50 N

20. Sebuah benda bermassa 5 kg di dorong dengan gaya sebesar 50 N sehingga

bergerak di percepat, jika tidak ada gaya gesekkan yang bekerja pada benda

tersebut maka percepatan benda adalah .....

a. 15 m/s2

b. 10 m/s2

c. 7,5 m/s2

d. 5 m/s2

21. Jika gaya yang diberikan pada suatu benda semakin besar, maka besarnya

percepatan benda adalah .....

a. Tetap

b. Nol

c. Besar

d. Kecil

22. Gaya 10 N pada sebuah benda menyebabkan benda tersebut bergerak dengan

percepatan tertentu. Jika massa benda 2 kg, hitung percepatan benda tersebut ....

a. 7 N/kg

b. 5 N/kg

c. 3 N/kg

d. 8 N/Kg

23. Sebuah blok kayu bermassa 5 kg di dorong dengan massa 200 N, berapakah

percepatan gerak balok tersebut ......

a. 30 m/s2

b. 40 m/s2

c. 20 m/s2

d. 70 m/s2

24. Berikut ini pernyataan yang benar menurut hukum III Newton adalah ......

Page 135: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

5

a. Suatu benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika resultan

gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan nol

b. Suatu benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika resultan

gaya yang bekerja pada benda itu lebih besar

c. Suatu benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika resultan

gaya yang bekerja pada benda itu lebih kecil

d. Semuanya benar

25.

Perhatikan gambar di atas, apabila kertas yang ada di meja di tarik dengan cepat

apa yang akan terjadi menurut hukum Newton I dengan benda yang ada di atas

kertas

a. Benda tersebut akan tertarik bersama kertas

b. Benda tersebut diam pada posisi semula

c. Benda tersebut berubah posisinya

d. Semuanya benar

--------------Selamat Mengerjakan------------------

Page 136: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI

1. D 11. D 21. C

2. B 12. C 22. B

3. D 13. D 23. B

4. D 14. D 24. C

5. A 15. C 25. A

6. B 16. D

7. A 17. B

8. C 18. B

9. B 19. D

10. C 20. D

Lampiran 16

Page 137: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

DATA NILAI AWAL DAN AKIHIR KELAS EKSPERIMEN 1 (GUIDED

INQUIRY)

KELAS EKSPERIMEN 1

No Nama Nilai awal Nilai akhir

1 Aang Martui Yaska 50 56

2 Agsreardo Gustian Bagasura 35 68

3 Aidatul Auliya 75 80

4 Anifatul Zahro 60 64

5 Ari Bowo Rukmana 75 68

6 Aslichatul lailiyah 50 68

7 Diana Hikmah 35 76

8 Fahrur Rohman 60 76

9 Farah Camelia 75 60

10 FIna Anggun Sari 55 68

11 Heru Saiful Rozak 55 60

12 Irwan Hidayat 65 60

13 Laisa Latim 70 40

14 Lisa Noviyanti 55 60

15 Aziz Ma’ruf 65 68

16 Mei Nur Faiz 55 76

17 Maftukhah 45 52

18 Mila septiani 55 68

19 Muhammad Ade Setiawan 60 72

20 Muhammad Diki Ilham 50 72

21 Muhammad Handika Efendi 70 68

22 Muhammad Irfan Hardiansyah 75 80

23 Muhammad Lukmanul Hakim 35 68

24 Muhammad Reza Maulana 55 72

25 Muhammad Rizki Dermawan 75 76

26 Mutiara Tamara 65 44

27 Novita Sadi Kristina 60 60

28 Nur Arif Robi’ul 50 52

29 Nur Saiful Latif 40 80

30 Nurul Firdaussyiyah 55 44

31 Nurul Winda Astuti 70 76

32 Riska Susi Wulandari 70 84

33 Siti Rofika 70 48

34 Sufian Agistina 60 60

35 Vina Susilo Wati 40 44

36 Yesi Rachmawati 75 52

Jumlah () 2110 2320

n 36 36

Rata-rata ( x ) 58.61 64.44

Varian (2s ) 152.30 137.85

Standar Deviasi ( s ) 12.34 11.47

Lampiran 17

Page 138: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

DATA NILAI AWAL DAN AKIHIR KELAS EKSPERIMEN 2 (STAD)

KELAS EKSPERIMEN 1

No Nama Nilai awal Nilai akhir

1 Ahmad Riyan 70 72

2 Ainul Arifin 35 48

3 Dewi Novita Veronica 35 56

4 Dewi Novita Sari 55 64

5 Dhewi Tri Alfiyah 60 56

6 Dwi Rachmawati 35 56

7 Eka Rini Endarwati 45 64

8 Fandi Akhmad 45 56

9 Handrayani 70 40

10 Hanik Rahayu 55 56

11 Hendi Irawan Saputra 45 48

12 Iwan Abdul Khakim 45 44

13 Kamal Fauzal Mahfudh 55 64

14 Lutfiati Nur Diana 35 60

15 Maharani Nilam Sari 60 56

16 Miflanda Ardy Rillangga 70 72

17 Mirza Gunawan 45 80

18 Mudzakiroh 70 56

19 Muhammad Adi Ma’fut 75 72

20 Muhammad Nurul Munif 60 40

21 Muhammad Rizki Helmi Bayquni 75 60

22 Muhammad Wahyu Prayogo 65 48

23 Muhammat Ali Ridho 65 40

24 Nanang Kurniawan 75 64

25 Nila Sari 70 52

26 Nur Anisah 60 40

27 Putri Menara Syakti 55 72

28 Rico Ristianto 60 52

29 Rifqi Joni Pranata 55 48

30 Rustianah 55 64

31 Sarwo Agung 75 80

32 Siti Nur Indah Sari 55 64

33 Tri Anita Kumala sari 75 68

34 Umriatus Salamah 70 64

Jumlah () 1975 1976

n 34 34

Rata-rata ( x ) 58.09 58.12

Varian (2s ) 165.17 124.35

Standar Deviasi ( s ) 12.85 11.15

Page 139: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

DAFTAR PERKEMBANGAN

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

Kelompok Perolehan Skor Tiap Pertemuan Skor

Total Keterangan

1 2 3 4

A 80 70 80 110 340 Tim Terbaik

B 80 50 50 80 260

C 110 70 40 100 320

D 70 60 50 100 280

E 80 75 70 65 290

F 80 60 70 100 310

G 100 80 50 70 300

Tim terbaik C I A A

Lampiran 19

Page 140: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

DAFTAR KELOMPOK

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

Kelompok A

1. Aang Mastui

Yaska

2. Aidatul Auliya

3. Anifatul Zahro

4. Ari Bowo

Rukmana

Kelompok B

1. Muhammad

Handika

2. Efendi Diana

Hikmah

3. Fahrur

Rohman

4. Farah Camelia

5. FIna Anggun

Sari

Kelompok C

1. Mei Nur Faiz

2. Maftukhah

3. Mila septiani

4. Muhammad

Ade Setiawan

5. Muhammad

Diki Ilham

Kelompok D

1. Heru Saiful

Rozak

2. Irwan Hidayat

3. Lisa Latim

4. Lisa Noviyanti

5. Aziz Ma’ruf

Kelompok E

1. Nurul

Firdaussyiyah

2. Nurul Winda

Astuti

3. Riska Susi

Wulandari

4. Siti Rofika

5. Sofian Agistina

Kelompok F

1. Vina Susil

Wati

2. yesi

Rachmawati

3. Novita Sadi

Kristina

4. Nur Arif

Robi’ul

5. Nur Saiful

Latif

Kelompok G

1. Muhammad

Irfan

Hardiansyah

2. Muhammad

Lukmanul

Hakim

3. Muhammad

Reza Maulana

4. Muhammad

Rizki

Dermawan

5. Mutiara

Tamara

Lampiran 18

Page 141: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

UJI NORMALITAS

DATA NILAI AWAL KELAS EKSPERIMEN 1

Hipotesis

H0 : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan

k

i

E

EO

i

ii

1

22

Kriteria Pengujian

H0 diterima bila hitung2 < 2 pada tabel chi-kuadrat

Ha diterima bila hitung2 ≥ 2 pada tabel chi-kuadrat

Pengujian Hipotesis

Nilai Maksimal = 75

Nilai Minimal = 35

Rentang = 40

Banyak Kelas = 1 + (3.3)log 36 = 1 + (3.3)1.556 = 6.136 = 6 (dibulatkan)

Panjang Kelas = 7

n = 36

Tabel Daftar Nilai Frekuensi Observasi Kelas Eksperimen 1

Interval BK Z Batas

LD

Luas

Daerah Ei

iO

k

iE

EO

i

ii

1

22

34.50 -1.87 -0.470

87-97 0.0723 2.6011 2.2123

42.50 -1.27 -0.397 5

76-86 0.1524 5.4868 0.0432

50.50 -0.66 -0.245 5

65-75 0.2247 8.0881 0.1464

58.50 -0.05 -0.020 7

54-64 0.1911 6.8790 0.1827

66.50 0.56 0.211 8

43-53 0.1667 6.0009 0.1669

74.50 1.16 0.378 5

32-42 0.0839 3.0200 2.9406

82.50 1.77 0.462 6

Jumlah 5.6922

Diperoleh hitung2 = 5,69

Untuk α = 5 % dan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh 2 = 7.81

PenerimaanDaerah HoPenolakan Daerah

5,69 81,7

karena hitung2 < 2 maka data tersebut berdistribusi Normal.

Lampiran 20

Page 142: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

UJI NORMALITAS

DATA NILAI AWAL KELAS EKSPERIMEN 2

Hipotesis

H0 : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan

k

i

E

EO

i

ii

1

22

Kriteria Pengujian

H0 diterima bila hitung2 < 2 pada tabel chi-kuadrat

Ha diterima bila hitung2 ≥ 2 pada tabel chi-kuadrat

Pengujian Hipotesis

Nilai Maksimal = 75

Nilai Minimal = 35

Rentang = 40

Banyak Kelas = 1 + (3.3)log 34 = 1 + (3.3)1.556 = 6.05 = 6 (dibulatkan)

Panjang Kelas = 7

n = 34

Tabel Daftar Nilai Frekuensi Observasi Kelas Eksperimen 2

Interval BK Z Batas

LD

Luas

Daerah Ei

iO

k

iE

EO

i

ii

1

22

34.50 -1.95 -0.475

87-97 0.0723 2.2738 4 1.3105

42.50 -1.33 -0.408

76-86 0.1524 5.0863 5 0.0015

50.50 -0.70 -0.258

65-75 0.2247 7.7784 7 0.0779

58.50 -0.07 -0.029

54-64 0.1911 6.1358 7 0.1217

66.50 0.55 0.210

43-53 0.1667 8.6603 6 0.8172

74.50 1.18 0.381

32-42 0.0839 12.9514 5 4.8817

82.50 1.81 0.465

7.2104

Diperoleh hitung2 = 7,21

Untuk α = 5 % dan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh 2 = 7.81

PenerimaanDaerah HoPenolakan Daerah

7,21 81,7

karena hitung2 < 2 maka data tersebut berdistribusi Normal.

Lampiran 21

Page 143: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

UJI HOMOGENITAS

NILAI AWAL KELAS EKSPERIMEN 1 DAN 2

Hipotesis

Ho : σ12 = σ2

2

Ha : σ12 σ2

2

Uji Hipotesis

Ho : σ12 = σ2

2 diterima bila 2 hitung < 2

Ha : σ12 σ2

2 diterima bila 2 hitung ≥ 2

Untuk menguji hipotesis menggunakan uji barlet

hitung2 = 10ln

2log1 ii SnB

Sumber Data

Sumber Variasi Kelas Eksperimen 1 Kelas Eksperimen

2

Jumlah () 2252 2208

n 36 36

Rata-rata ( x ) 62.5556 61.333

Varian ( 2s ) 195.797 198.571

Standar Deviasi ( s ) 13.993 14.092

Uji Bartlett

Sampel dk dk1 2

iS .2

log iS dk2

log iS 2

. iSdk

1 36 0.0278 152.302 78.577 2.183 5482.857

2 34 0.0294 165.17 74.212 2.183 5615.909

70 152.789 11098.766

2S =

1

12

i

ii

n

Sn =

70

11098.766

= 158.5538

B = 1log 2

inS

= 70 158.5538log

= 154.01237

hitung2 = 10ln

2log1 ii SnB

= 2.3025851 152.78960.641154.012371

= 2.8161915

Diperoleh hitung2 = 2.81

Untuk α = 5 % dan 12dk = 1 diperoleh 2tabel

= 3.841.

Karena hitung2 < 2 maka data tersebut homogen.

Lampiran 22

Page 144: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided
Page 145: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

UJI NORMALITAS

DATA NILAI AKHIR KELAS EKSPERIMEN 1

Hipotesis

H0 : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan

k

i

E

EO

i

ii

1

22

Kriteria Pengujian

H0 diterima bila hitung2 < 2 pada tabel chi-kuadrat

Ha diterima bila hitung2 ≥ 2 pada tabel chi-kuadrat

Pengujian Hipotesis

Nilai Maksimal = 84

Nilai Minimal = 40

Rentang = 44

Banyak Kelas = 1 + (3.3)log 36 = 1 + (3.3)1.556 = 6.135 = 6 (dibulatkan)

Panjang Kelas = 7

n = 36

Tabel Daftar Nilai Frekuensi Observasi Kelas Eksperimen 1

Interval BK Z Batas

LD

Luas

Daerah Ei

iO

k

iE

EO

i

ii

1

22

39.50 -2.12 -0.483

40-47 0.0558 2.0076 4 1.9774

47.50 -1.45 -0.427

48-55 0.1414 5.0890 4 0.2330

55.50 -0.79 -0.286

56-63 0.2345 8.4416 7 0.2462

63.50 -0.13 -0.051

64-71 0.1521 5.4740 9 2.2711

71.50 0.53 0.203

72-79 0.1810 6.5160 8 0.3380

79.50 1.20 0.384

80-87 0.0842 3.0316 4 0.3094

87.50 1.86 0.469

5.3751

Diperoleh hitung2 = 5,375

Untuk α = 5 % dan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh 2 = 7.81

PenerimaanDaerah HoPenolakan Daerah

5,3 81,7

karena hitung2 < 2 maka data tersebut berdistribusi Normal.

Lampiran 23

Page 146: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

UJI NORMALITAS

NILAI AKHIR KELAS EKSPERIMEN 2

Hipotesis

H0 : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan

k

i

E

EO

i

ii

1

22

Kriteria Pengujian

H0 diterima bila hitung2 < 2 pada tabel chi-kuadrat

Ha diterima bila hitung2 ≥ 2 pada tabel chi-kuadrat

Pengujian Hipotesis

Nilai Maksimal = 75

Nilai Minimal = 35

Rentang = 40

Banyak Kelas = 1 + (3.3)log 34 = 1 + (3.3)1.556 = 6.05 = 6 (dibulatkan)

Panjang Kelas = 7

n = 34

Tabel Daftar Nilai Frekuensi Observasi Kelas Eksperimen 2

Interval BK Z Batas

LD

Luas

Daerah Ei

iO

k

iE

EO

i

ii

1

22

39.50 -1.89 -0.471

40-47 0.0873 2.9675 5 1.3920

47.50 -1.19 -0.383

48-55 0.1943 6.6063 6 0.0556

55.50 -0.49 -0.189

56-63 0.1077 3.6612 8 5.1418

63.50 0.21 0.081

64-71 0.2357 8.0135 9 0.1214

71.50 0.90 0.317

72-78 0.1284 4.3672 4 0.0309

79.50 1.60 0.446

80-87 0.0438 1.4881 2 0.1761

87.50 2.30 0.489

Jumlah 34 6.9179

Diperoleh hitung2 = 6,91

Untuk α = 5 % dan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh 2 = 7.81

PenerimaanDaerah HoPenolakan Daerah

6,91 81,7

karena hitung2 < 2 maka data tersebut berdistribusi Normal.

Lampiran 24

Page 147: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

UJI HOMOGENITAS

NILAI AKHIR KELAS EKSPERIMEN 1 dan 2

Hipotesis

Ho : σ12 = σ2

2

Ha : σ12 σ2

2

Uji Hipotesis

Ho : σ12 = σ2

2 diterima bila 2 hitung < 2

Ha : σ12 σ2

2 diterima bila 2 hitung ≥ 2

Untuk menguji hipotesis menggunakan uji barlet

hitung2 = 10ln

2log1 ii SnB

Sumber Data

Sumber Variasi Kelas Eksperimen 1

(Guided Inquiry)

Kelas Eksperimen 2

(STAD)

Jumlah () 2320 1976

n 36 34

Rata-rata ( x ) 64.44 58.12

Varian ( 2s ) 137.854 124.349

Standar Deviasi( s ) 11.74 11.15

Uji Bartlett

Sampel dk dk1 2

iS .2

log iS dk2

log iS 2

. iSdk

1 36 0.0278 137.854 2.139 77.019 4962.743

2 34 0.0294 124.349 2.095 71.218 4227.879

Jumlah 70 148.237 9190.622

2S =

1

12

i

ii

n

Sn =

70

9190.622

= 131,294

B = 1log 2

inS

= 70 148.237log

= 148.2772793

hitung2 = 10ln

2log1 ii SnB

= 2.3025851 148.2373148.277279

= 0.092800564

Diperoleh hitung2 = 0,0928

Untuk α = 5 % dan 12dk = 1 diperoleh 2tabel

= 3.841.

Karena hitung2 < 2 maka data tersebut homogen.

Lampiran 25

Page 148: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA HASIL BELAJAR ANTARA KELAS EKSPERIMEN 1 DAN KELAS EKSPERIMEN 2

SETELAH DIKENAI PERLAKUAN Hipotesis

H0 : µ1 = µ2

Ha : µ1 ≠ µ2

Rumus yang digunakan

� � ���–��� �

1n� �

1n

dengan 2

)1()1(

11

222

2112

−+

−+−=

nn

snsns

Kriteria Pengujian H0 diterima bila -ttabel < thitung < ttabel Ha diterima untuk harga t lainnya

Pengujian Hipotesis Dari data diperoleh

No Sumber Variasi Kelas Eksperimen 1

(Guided Inquiry)

Kelas Eksperimen 2

(STAD) 1 Jumlah 2320 1976 2 n 36 34

3 Rata-rata )(x 64.444 58.118 4 2s 137.854 124.349 5 s 11.741 11.151

2

)1()1(

11

222

2112

−+

−+−=

nn

snsns

23436

349,124)134(854,137)136(2

−+

−+−=s

11.459=s

� � �� –���� 1

1n� 1

1n

Lampiran 26

Page 149: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

� � 64,44– 58,1111.459� 136 � 134

= 2,31

hitungt diperoleh 2,31

pada tabelt dengan α = 5 % dengan 23436 dk −+= = 68 diperoleh tabelt =

2,00

Berdasarkan daerah penerimaan

Karena hitungt berada pada daerah penerimaan Ha, maka dapat disimpulkan

bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 1 dengan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 2 adalah tidak identik atau berbeda secara nyata.

Daerah penerimaan

Ho

2,31 2,00 -200

Page 150: STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/118/jtptiain-gdl-abdul...studi komparasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaranguided

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN

Nama : Abdul Fatah Ridhwan

NIM : 073611013

Tempat tanggal lahir : Semarang 1 Februari 1990

Alamat Asal : Mindahan RT 06/02 Batealit Jepara

Alamat sekarang : Jl. Segaran Baru Purwoyoso Ngalian Semarang

Jenjang Pedidikan : - SD N 1 MINDAHAN, Mindahan Batealit Jepara

- MTs. NURUL MUSLIM, Mindahan Batealit Jepara

- SMA N 1 TAHUNAN, Tahunan Jepara

Contact Person : 081901227932

Semarang, 5 Desember 2011

Hormat saya,

Abdul Fatah Ridhwan

NIM. 0736110134