STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

17
STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DUSUN TANGSI JAYA, KAB. BANDUNG BARAT SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Rania Amal 2013110045 UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS EKONOMI PROGRAM SARJANA EKONOMI PEMBANGUNAN Terakreditasi Berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 211/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013 BANDUNG 2018

Transcript of STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

Page 1: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI

DUSUN TANGSI JAYA, KAB. BANDUNG BARAT

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Rania Amal

2013110045

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM SARJANA EKONOMI PEMBANGUNAN Terakreditasi Berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 211/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013

BANDUNG

2018

Page 2: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

FEASIBILITY STUDY OF MICRO HYDRO POWER

CAPACITY ENHANCEMENT IN TANGSI JAYA

VILLAGE, BANDUNG BARAT REGENCY

UNDERGRADUATE THESIS

Submitted to complete part of the requirements

for Bachelor’s Degree in Economics

By

Rania Amal

2013110045

PARAHYANGAN CATHOLIC UNIVERSITY

FACULTY OF ECONOMICS

PROGRAM IN DEVELOPMENT ECONOMICS

Accredited by BAN-PT No. 211/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013

BANDUNG

2018

Page 3: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …
Page 4: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …
Page 5: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

i

ABSTRAK

Ketersediaan energi, khususnya listrik, adalah salah satu kekuatan dalam upaya menjamin keberlanjutan pembangunan. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Gununghalu di Dusun Tangsi Jaya, Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu upaya penyediaan sumber energi alternatif guna menyikapi keterbatasan produksi listrik oleh Perusahan Listrik Negara (PLN). PLTMH Gununghalu memiliki daya listrik yang sangat terbatas sehingga masyarakat terpaksa menggunakan listrik yang disediakan oleh PLN sebagai pelengkap kebutuhan listrik meskipun listrik PLN memiliki harga yang cenderung lebih mahal dan kualitasnya relatif buruk. Penelitian ini hadir untuk mengetahui kelayakan secara ekonomi proyek peningkatan kapasitas PLTMH, sehingga PLTMH dapat menjadi penyedia listrik satu-satunya di Dusun Tangsi Jaya. Dengan menggunakan Cost Benefit Analysis (CBA), hasil penelitian menunjukkan bahwa secara ekonomi, daya listrik PLTMH Gununghalu layak ditingkatkan.

Kata kunci: Energi Alternatif, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro, Analisis Biaya Manfaat, Kabupaten Bandung Barat

Page 6: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

ii

ABSTRACT

The availability of energy, especially electricity is one of the requirements for achieving sustainable development. Micro Hydro Power (MHP) installation such as one that takes place in Tangsi Jaya Village, Bandung Barat Regency is an effort to provide alternative energy to address PLN’s capacity constraint. MHP in Gununghalu is characterized by its small capacity which drives villager to opt for more expensive, inferior electricity supplied by PLN. This paper aims to evaluate economic feasibility of MHP capacity enhacement to become the only source of electricity. Using Cost Benefit Analysis (CBA), the result showed that MHP capacity enhacement is economically feable.

Keywords: Alternative Energy, Micro Hydro Power, Cost Benefit Analysis, Bandung Barat Regency

Page 7: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas selesainya skripsi

yang berjudul “Studi Kelayakan Proyek Peningkatan Kapasitas Daya Pembangkit

Listrik Tenaga Mikrodihro (PLTMH) di Dusun Tangsi Jaya, Kab. Bandung Barat”.

Penelitian ini berangkat dari ketertarikan penulis terhadap pengembangan energi

terbarukan seiring dengan menipisnya ketersediaan energi fosil. Dalam skripsi ini,

penulis berusaha memaparkan berbagai manfaat dan biaya pengembangan

PLTMH. Namun penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penulisan

skirpsi ini, sehingga saran dan kritik sangat dibutuhkan untuk perbaikan di masa

yang akan datang.

Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantunan, bimbingan, dukungan

dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih

kepada :

1. Ayahku dan ibuku tersayang, Amal Rahman dan Sylvia Yachya. Kakakku

dan adikku tercinta, Raisa Amal dan Rosyada Amal. Terima kasih atas doa,

kasih sayang, perhatian, dukungan, dan terima kasih juga telah menjadi

tempat berkonsultasi untuk semua hal, sehingga saya dapat menyelesaikan

pendidikan sampai jenjang sarjana.

2. Keluarga besar A.R. Bahrak dan Yachya Baswedan atas doa, nasihat, dan

dukungan yang diberikan kepada saya.

3. Ibu Hilda Leilani Masniaritta Pohan, Ph. D. selaku dosen wali, dosen

pembimbing, orang tua, sekaligus teman saya. Terima kasih atas ilmu,

waktu, dan motivasi yang telah Ibu berikan.

4. Ibu Siwi N., Dra., M.Env., Ibu Anna F.P., Dra., M.A., Pak M. Ishak S., Drs.,

MSP., Ibu Miryam B. L. W., Dra., Pak P.C. Suroso, Drs, MSP., Ibu Ivantia S.

M., Ph. D., Ibu Januarita H., Ph. D., Ibu Noknik K. H., Dra., M.P., Pak Aswin

Masudi, S.E., MSE., Pak Fransiscus H., Dr., Dian Fordian, S.E., M.Si., dan

Kak Charvin Lim, S.E., M.Sc., selaku dosen Prodi Ekonomi Pembangunan.

Terima kasih juga saya untuk Pak Yohanes Eko Winarno selaku staff

administrasi Prodi Ekonomi Pembangunan.

5. Dania Anisa, Tsana M.K., Karliana Aprillia, dan Eustachia Retno selaku

sahabat saya sejak Matematika untuk Ekonomi sampai saat ini <3<3.

Page 8: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

iv

6. Getha Fety Dianari selaku konsultan pribadi saya. Terima kasih untuk selalu

memberi masukan dalam hal apapun, selalu mendukung ketika saya

melakukan hal yang baik dan selalu mengingkatkan ketika yang melakukan

kesalahan.

7. Partner seperjuangan, partner berbagai hal, baik untuk berbagi cerita

senang, cerita sedih, keluhan, perhatian, dan dukungan. Terima kasih Faisal

Angga Perdana dan Hanandito Adi yang telah mengajari saya banyak hal

dan selalu mengingatkan saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

8. Partner banyak main tapi belajar dan nugasnya sedikit: Faza Herlambang,

Andika Citra, Nurkhandika, Gelischa, Helena, Fiat Mahadhika, Nizar,

Trisfian, Andika Gema, Faisal Mulk, Darryl Mario, Jodi Indra, Aldwyn

Marbun, Agung Saktianto, Rizal, Galih, Ben, Fikri, Nadia, Ajeng Ratna,

Mariska Ardilla, Ifara, Fina Prabowo, Chyntia, Debora, Aurel, Momo, Koji,

Timmy, Deka, Bang Fer, Shafly, Aten, dan Igun. dan seluruh teman-teman

IESP 2013 yang lain.

9. Teruntuk adik-adikku di IESP: Sheby, Zei, Lizzy, Anas, Dhira, Opi, Thania,

Bila, Rere, Tami, Sarah, dan Astri. Terima kasih untuk dukungan dan

doanya.

10. Keluarga keduaku, Babeh Daniel, Kakak Duwita, Kakak Kendra, dan Adik

Ratu yang selalu ada setiap saat. Terima kasih atas dukungan dan bantuan

yang kalian berikan kepada saya.

11. Teman-teman pertama di Bandung dan teman menjelajahi Bandung:

Haniputri, Rendy Nugraha, Yusuf, Ferry, Dwiki, Sonny, dan Satria.

12. Pengelola PLTMH Gununghalu dan seluruh masyarkat Dusun Tangsi Jaya.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan berkontribusi

bagi perkembangan penelitian selanjutnya.

Bandung, 17 Januari 2018

Rania Amal

Page 9: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................. i

ABSTRACT .............................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR................................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian ............................................... 3

1.3Tujuan dan Kegunaan Penelitian ..................................................................... 3

1.4 Kerangka Pemikiran ....................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 6

2.1 Landasan Teori .......................................................................................... 6

2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 9

2.2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro ................................................ 9

2.2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro untuk Pedesaan .................... 10

2.2.3 Sisi Lain Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro ........ 16

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN ......................................................... 18

3.1 Metode Penelitian .................................................................................... 18

3.2 Deskripsi Objek Penelitian ....................................................................... 20

3.3 Data dan Sumber Data ............................................................................ 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 29

4.1 Hasil Pengolahan Data ............................................................................ 29

4.1.1 Analisis Finansial .............................................................................. 29

4.1.2 Analisis Ekonomi ............................................................................... 32

4.2 Pembahasan ............................................................................................ 36

BAB V PENUTUP .................................................................................................. 39

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 41

LAMPIRAN I ......................................................................................................... A-1

Page 10: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

vi

LAMPIRAN II ........................................................................................................ A-3

LAMPIRAN III ....................................................................................................... A-4

LAMPIRAN IV ...................................................................................................... A-5

LAMPIRAN V ....................................................................................................... A-7

LAMPIRAN VI ...................................................................................................... A-8

RIWAYAT HIDUP PENULIS................................................................................. B-1

Page 11: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pemikiran ............................................................................... 5

Gambar 2. Skema PLTMH ....................................................................................... 9

Gambar 3. Peta Wilayah Desa Gununghalu ........................................................... 21

Gambar 4. Kondisi Wilayah Dusun Tangsi Jaya ..................................................... 22

Page 12: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Manfaat dan Biaya Pembangunan PLTMH ............................................... 23

Tabel 2. Gambaran Umum Pemanfaatan Energi Listrik di Dusun Tangsi Jaya ....... 28

Tabel 3. Hasil Perhitungan NPV dan IRR dengan Tingkat Suku Bunga Nominal .... 30

Tabel 4. Hasil Perhitungan NPV dan IRR Proyek dengan Tingkat Suku Bunga Rill 31

Page 13: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ketersediaan energi menjadi salah satu kekuatan dalam upaya menjamin

keberlanjutan pembangunan. Listrik sebagai sumber utama energi, berkontribusi

positif dalam meningkatkan produktivitas faktor produksi, baik kapital maupun

tenaga kerja (Narayan & Smyth, 2009). Energi listrik dapat memudahkan dan

mempercepat kegiatan produksi, sehingga kegiatan produksi menjadi lebih efektif

dan efisien. Poveda & Martinez (2011) dan Grimm et al., (2013) menyatakan bahwa

ketersediaan listrik dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi tingkat

kemiskinan melalui penciptaan usaha mikro dan usaha kecil. Tidak hanya itu, listrik

juga turut berperan dalam pemerataan keadilan sosial yang memengaruhi

peningkatan taraf hidup masyarakat (Dana Mitra Lingkungan, 2015). Contohnya,

listrik dapat menambah jumlah jam studi bagi pelajar, sehingga membantu pelajar

dalam peningkatan prestasi akademik (Aguirre, 2017).

Manfaat yang dihasilkan oleh adanya energi listrik belum dapat dirasakan oleh

seluruh masyarakat di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan akan energi

listrik di Indonesia yang belum sesuai dengan pasokan listrik yang tersedia.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam menyebutkan bahwa penyediaan listrik

belum menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Sebagai contoh, di tahun 2015, rasio

elektrifikasi di Provinsi Bangka Belitung telah mencapai 99,97%, namun di Pulau

Papua rasio elektrifikasi baru mencapai angka 45,93%. Menurut Badan Pusat

Statistik dalam Dana Mitra Lingkungan (2015), lebih dari 12 ribu desa atau sekitar

15,4% dari total desa di Indonesia belum memiliki akses terhadap listrik.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik

Indonesia (2016), menyebutkan bahwa terdapat dua kendala yang dihadapi oleh

pemerintah dalam pemerataan penyediaan listrik, diantaranya:

1. Jalur distribusi Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuntut adanya akses

jalan ke lokasi tujuan, namun mayoritas pedesaan di Indonesia belum

memiliki akses jalan yang baik.

2. Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai pembangkit listrik

mengakibatkan tingginya biaya listrik per kilowatt, sehingga sulit terjangkau

oleh masyarakat yang hidup di bawah garis sejahtera.

Page 14: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

2

Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penyedia utama energi listrik di

Indonesia masih memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional.

Keterbatasan PLN tersebut, mendorong pengembangan energi listrik non-PLN.

Sampai dengan tahun 2015, pembangkit listrik non-PLN telah menghasilkan

17.213,87 MW listrik dan 1.700 MW diantaranya dihasilkan oleh pembangkit listrik

tenaga hidro/air (Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi

Energi, 2016). Pembangkit listrik tenaga hidro memiliki jenis yang bermacam-

macam, sesuai dengan kapasitas daya listrik yang dihasilkan. Pembangkit Listrik

Tenaga Mikrohidro (PLTMH) merupakan salah satu jenis pembangkit listrik tenaga

hidro dengan kapasitas kecil, yaitu kurang dari 100 kW.

Di Indonesia, potensi pengembangan PLTMH dapat mencapai 7.500 MW.

Potensi tersebut telah menjadikan PLTMH sebagai alternatif penyedia listrik bagi

wilayah pedesaan, khususnya wilayah pedesaan yang memiliki atau terletak

berdekatan dengan aliran sungai. Hal ini disebabkan oleh beberapa keuntungan

yang dapat timbul dari pengembangan PLTMH, baik keuntungan secara teknis

maupun ekonomi. Keuntungan pertama, PLTMH dapat beroperasi di waktu siang

maupun malam. Keuntungan kedua adalah PLTMH memiliki konstruksi yang

sederhana, sehingga PLTMH dapat dioperasikan di daerah terpencil sekalipun.

Ketiga, proses perawatan PLTMH cenderung mudah sehingga hanya dibutuhkan

pelatihan sederhana kepada warga setempat (Oktaviani, 2012). Tidak hanya

keuntungan secara teknis, dari segi lingkungan, PLTMH dapat menurunkan laju

emisi gas rumah kaca penyebab pemanasan global. Kementerian Pekerjaan Umum

(2011), menyebutkan PLTMH berkapasitas 100 kW dapat mereduksi 560 ton emisi

karbon per tahun. Terakhir, biaya yang diperlukan dalam pembangunan PLTMH

relatif lebih rendah dibandingkan pembangkit listrik energi terbarukan lainnya, yaitu

kurang lebih sebesar Rp50.000.000,00/kW (Taufik, 2017).

Dusun Tangsi Jaya yang terletak di Desa Gununghalu, Kecamatan Gununghalu,

Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu contoh wilayah pedesaan yang

telah menggunakan PLTMH sebagai penyedia energi listrik alternatif. PLTMH

Gununghalu dapat menghasilkan daya listrik sebesar 18 kW atau setara dengan

151 MW jika mengacu pada usia turbin, yaitu 25 tahun. PLTMH Gununghalu

memiliki 75 sambungan yang terdiri atas 71 rumah tangga, 1 mushola, 1 masjid, 1

sekolah, dan 1 pabrik pengolahan kopi. Sayangnya, dengan kapasitas daya listrik

dan jumlah sambungan tersebut, PLMTH hanya mampu memasok daya sebesar

220-440 Watt setiap sambungan atau rumah tangga. Oleh karena itu, sebagian

masyarakat Dusun Tangsi Jaya juga menggunakan listrik dari PLN sebagai

pelengkap kebutuhan listrik. Padahal listrik yang disediakan oleh PLN di Dusun

Page 15: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

3

Tangsi Jaya memiliki harga jual yang relatif lebih mahal dibandingkan harga jual

listrik PLTMH. Selain itu, kualitas listrik yang berasal dari PLN cenderung lebih

rendah jika dibandingkan dengan listrik yang berasal dari PLTMH. Hal ini

disebabkan oleh jarak antara gardu listrik PLN dengan konsumen PLN yang relatif

jauh, yaitu 8 km.

Permasalahan dari kapasitas daya PLTMH Gununghalu yang terbatas dapat

diatasi dengan cara menambah satu turbin pada PLTMH. Dengan menggunakan

dua turbin, kapasitas daya listrik yang berasal dari PLTMH akan meningkat.

Peningkatan kapasitas daya PLTMH Gununghalu tersebut diharapkan dapat

memenuhi kebutuhan masyarakat Dusun Tangsi Jaya.

1.2 Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian

PLTMH Gununghalu memiliki kapasitas daya listrik sebesar 18 kW dan jumlah

sambungan sebanyak 75 sambungan. Sayangnya, dengan kapasitas daya listrik

dan banyaknya jumlah sambungan tersebut, PLTMH Gununghalu hanya dapat

memasok listrik sebesar 220-440 Watt di setiap sambungan. Daya listrik yang

dihasilkan PLTMH Gununghalu dirasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik

masyarakat. Peningkatan kapasitas daya PLTMH Gununghalu dapat menjadi salah

satu solusi untuk memenuhi kebutuhan akan listrik. Eksplorasi kelayakan kapasitas

PLTMH, yang dicerminkan oleh potensi manfaat serta biaya yang muncul,

diperlukan apabila kapasitas PLTMH tersebut akan ditingkatkan. Berdasarkan latar

belakang dan rumusan masalah di atas, penelitian ini diharapkan dapat menjawab

pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Apa saja potensi manfaat yang didapatkan oleh masyarakat Tangsi Jaya bila

kapasitas daya listrik PLTMH Gununghalu meningkat?

2. Apakah menjadikan PLTMH Gununghalu sebagai penyedia listrik satu-

satunya di Dusun Tangsi Jaya layak secara ekonomi?

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ini memiliki dua tujuan. Tujuan pertama adalah untuk mengetahui

potensi manfaat yang akan diterima oleh masyarakat Dusun Tangsi Jaya apabila

terjadi peningkatan kapasitas daya listrik PLTMH Gununghalu. Kemudian, penelitian

ini juga bertujuan untuk menentukan kelayakan peningkatan kapasitas daya listrik

PLTMH Gununghalu secara ekonomi, sehingga PLTMH Gununghalu dapat menjadi

penyedia listrik satu-satunya di Dusun Tangsi Jaya. Dengan demikian, hasil

penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi bagi masyarakat

Page 16: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

4

Dusun Tangsi Jaya terkait dengan peningkatan kapasitas daya listrik PLTMH

Gununghalu. Salinan karya tulis ini pun akan diserahkan kepada kepala desa

sebagai rekomendasi kebijakan.

1.4 Kerangka Pemikiran

Kapasitas daya listrik PLTMH Gununghalu hanya sebesar 18 kW. Kapasitas

tersebut dirasa rendah karena jumlah sambungan PLTMH Gununghalu relatif

banyak, yaitu sebanyak 75 sambungan. Hal tersebut mengakibatkan PLTMH hanya

mampu memasok daya sebesar 220-440 Watt setiap sambungan atau setiap rumah

tangga. Oleh karena itu, keterbatasan daya listrik yang dihasilkan PLTMH

Gununghalu mendorong masyarakat DusunTangsi Jaya untuk menggunakan PLN

sebagai pelengkap kebutuhan energi listrik. Namun, pada kenyataannya, harga

listrik PLN relatif lebih mahal serta listrik PLN memiliki kualitas yang cenderung lebih

buruk.

Permasalahan keterbatasan volume produksi listrik PLTMH Gununghalu yang

rendah dapat diatasi dengan meningkatkan kapasitas daya listrik tersebut, misalnya

dengan menambah turbin pada PLTMH. Dengan menggunakan dua turbin, daya

listrik yang dapat dihasilkan PLTMH Gununghalu akan meningkat sehingga

kebutuhan listrik masyarakat dapat terpenuhi. Selain terpenuhinya kebutuhan

masyarakat akan listrik, diharapkan masyarakat juga mendapatkan tambahan

manfaat. Jika masyarakat mendapatkan tambahan manfaat dari adanya

peningkatan kapasiatas daya listrik PLTMH, maka diharapkan PLTMH dapat

menjadi penyedia listrik satu-satunya di Dusun Tangsi Jaya.

Page 17: STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS DAYA …

5

Volume permintaan listrik

masyarakat Tangsi Jaya meningkat

Kapasitas daya listrik PLTMH

Gununghalu terbatas

Menggunakan PLN

Eksplorasi potensi manfaat

dari peningkatan kapasitas

daya listrik PLTMH

Kualitas buruk

Harga jual mahal

Layak Tidak layak

Beralih ke PLTMH

sepenuhnya

Status quo

Gambar 1. Kerangka Pemikiran