STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy...

29
i STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET (SMARTPHONE) PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN SKRIPSI Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Fakultas Psikologi Disusun Oleh : Dita Desy Rahmawati 1261100578 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN 2016

Transcript of STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy...

Page 1: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

i

STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET

(SMARTPHONE) PADA MAHASISWA FAKULTAS

PSIKOLOGI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

SKRIPSI

Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajat S-1

Fakultas Psikologi

Disusun Oleh :

Dita Desy Rahmawati

1261100578

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

2016

Page 2: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET

(SMARTPHONE) PADA MAHASISWA FAKULTAS

PSIKOLOGI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

Diajukan Oleh:

Dita Desy Rahamawati

NIM. 12611 00578

Telah disetujui pembimbing untuk dipertahankan di hadapan

Dewan Penguji Skripsi Jurusan psikologi

Universitas Widya Dharma Klaten

Pada tanggal 07 Mei 2016

Pembimbing I Pembimbing II

Winarno Heru Murjito.S.Psi,M.Psi.Psi Hartanto .S.Psi,MA

NIK. 690 811 318 NIK. 690 313 334

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

2016

Page 3: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Diterima dan disetujui oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Psikologi Universitas

Widya Dharma Klaten pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 11 Mei 2016

Waktu : 10.15 – 11.45

Tempat : Ruang Psikologi Unwidha Klaten

Dewan Penguji,

Ketua Sekretaris

Drs. H. Jajang Susatya. M.Si Ummu Hany Almasitoh. S.Psi., M.A

NIP. 19611209 199103 1 001 NIK. 690 809 296

Penguji I Penguji II

Winarno Heru M. S.Psi, M.Psi, psi Hartanto. S.Psi., M.A

NIK. 690 811 318 NIK. 690 313 334

Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Widya Dharma

Drs. H. Jajang Susatya. M.Si

NIP. 19611209 199103 1 001

Page 4: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yang bertandatangan di bawah ini.

Nama : Dita Desy Rahmawati

NIM : 1261100578

Jurusan : Psikologi

Fakultas : Psikologi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul “STUDI

DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET (SMARTPHONE)

PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS WIDYA

DHARMA KLATEN ” adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas dari

plagiat. Hal-hal yang bukan merupakan karya saya dalam skripsi ini telah diberi

tanda sitasi dan ditunjukan dalam Daftar Pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar, saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pembatalan ijazah dan pencabutan

gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.

Klaten, 28 Maret 2016

Yang menyatakan

Dita Desy Rahmawati

Page 5: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

v

MOTTO

Sahabat adalah mereka yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaik

yang ada dalam diri kita dan mereka yang selalu memberi kita semangat.

Masa-masa terbaik dalam hidup adalah saat kita mampu menyelesaikan

masalah sendiri dan mengiklaskan semua yang terjadi.

Ketika masalah datang itu artinya Allah sedang menguji kita dan kita tidak

boleh mengeluh ,karena keluhan akan membuatmu terpuruk.

Page 6: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan nikmat

hidup serta kesempatan mencari ilmu untuk menggapai cita-cita, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Dalam penyelesaian ini penulis banyak dibantu,

dibimbing, dan didukung oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, saya

persembahkan karya kecil ini kepada:

1. Kedua orang tua saya, Kakak dan Adek terimakasih atas dukungan, do’a yang

tak pernah lelah yang selalu dipanjatkan dan kasih sayang yang tak terhingga

serta selalu memberikan yang terbaik.

2. Terimakasih kepada semua dosen fakultas psikologi yang telah memberikan

ilmu, pengalaman yang luar biasa buat bekal kedepan yang lebih baik.

3. Almamater yang telah memberiku wadah untuk menimba ilmu.

4. Terimakasih untuk Pungki Nandar Kusuma yang selalu mendoakan,

mendukung, memotivasi, memberi semangat untuk tetap selalu berjuang.

5. Terimakasih untuk sahabat yang sabar menghadapiku dan saling mendukung

Angel, May, Dila, Edwin, Winda, Arda, Monica.

6. Teman-teman Psikologi angkatan 2012, untuk canda tawa perjuangan setiap

hari di bangku kuliah yang penuh dengan kenangan pahit dan manis.

7. Terimakasih untuk semua adik-adik fakultas psikologi, atas kebersamaan

dalam organisasi BEM F PSIKOLOGI.

8. Terimakasih untuk adik –adik fakultas psikologi yang telah membantu saya

dalam penelitian.

Page 7: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya hingga terselesaikannya skripsi ini dengan

judul “Studi Deskriptif : Gambaran Kecanduan Gadget (Smartphone) Pada

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Widya Dharma Klaten ”. Skripsi ini

disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana

Program Studi Psikologi Universitas Widya Dharma Klaten.

Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan skripsi ini tidak dapat

berhasil dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimaksih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd, selaku Rektor Universitas Widya Dharma

Klaten.

2. Drs. H. Purwo Haryono, M.Hum, selaku Pembantu Rektor I Universitas

Widya Dharma Klaten yang telah membantu dalam proses perijinan

penelitian.

3. Drs. H. Jajang Susatya, M.si, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Widya Dharma Klaten.

4. Winarno Heru Murjito, S.psi, M.psi, psi, Selaku Ketua Program Studi Fakultas

Psikologi Universitas Widya Dharma Klaten.

5. Winarno Heru Murjito, S.psi, M.psi, psi ,selaku dosen pembimbing I dan

Hartanto, S.psi, M.A, selaku dosen pembimbing II, terimakasih telah

memberikan bimbingan, motivasi, saran, dan pengarahan, sehingga penulis

Page 8: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

viii

dapat menyelesaikan tugas penyusunan skripsi ini dan masukan-masukan yang

sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh dosen pengajar, karyawan Fakultas Psikologi Universitas Widya

Dharma Klaten yang telah memberikan bekal kepada penulis sehingga dapat

menyusun skripsi ini.

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian dan penyelesaian

penelitian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan skripsi

ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Klaten, 9 Mei 2016

Penulis

Dita Desy Rahmawati

Page 9: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... iv

MOTTO ......................................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

.......................................................................................................................... xiv

ABSTRAK ..................................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 9

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ................................................................ 9

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 11

A. Kecanduan.............................................................................. 11

1. Pengertian kecanduan........................................................ 11

Page 10: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

x

2. jenis – jenis kecanduan ...................................................... 12

3. Faktor- faktor kecanduan .................................................. 13

4. ciri –ciri kecanduan ........................................................... 16

B. Gadget (smartphone) .............................................................. 18

1. Pengertian Gadget (Smartphone) ....................................... 18

2. Sejarah Gadget (Smartphone) ........................................... 21

3. kegunaan gadget (Smartphone) .......................................... .. 22

4.Dampak positif dan dampak negatif dari pemakaian gadget... 23

C. kecanduan gadget (Smartphone) ........................................... 26

1. Pengertian kecanduan gadget (Smartphone) ...................... 26

2. Aspek- aspek perilaku kecanduan gadget (Smartphone) ... 27

3. dampak Negatif kecanduan gadget (Smartphone) ............. 32

D. Mahasiswa ............................................................................. 35

1. Pengertian Mahasiswa ....................................................... 35

2. Karakteristik Mahasiswa ................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 41

A. Pendekatan Penelitian .......................................................... 41

B. variabel Penelitian .................................................................. 42

C. Lokasi Penelitian .................................................................... 42

D. Subyek Penelitian ................................................................. 42

E. Tahap – tahap Penelitian ...................................................... 43

F. Metode Pengumpulan Data .................................................... 45

G. Uji Validitas Data .................................................................. 50

Page 11: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

xi

K. Teknik Analisis Data .............................................................. 53

L. Blue Print ................................................................................ 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 57

A. Persiapan Penelitian ............................................................... 57

B. Pengumpulan Data ................................................................ 60

C. Subjek Penelitian .................................................................... 60

D. Hasil Pengumpulan dan Analisis Data ................................. 62

1. Observasi ............................................................................ 62

2. Wawancara ......................................................................... 65

E. Triangulasi .............................................................................. 81

F. Pembahasan ............................................................................ 81

G. hasil penelitian dan pembahasan ............................................ 90

BAB V PENUTUP .................................................................................. 94

A.Kesimpulan ............................................................................ 94

B. Saran ...................................................................................... 96

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 97

LAMPIRAN

Page 12: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Identitas Responden ........................................................................ 43

Tabel 3.3 Blue Print Pedoman Wawancara ..................................................... 55

Tabel 4.1 hasil dan pembahasan ....................................................................... 90

Page 13: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara dan Observasi

Lampiran 2 Transkip Wawancara Subjek

Lampiran 3 Dokumentasi Subjek

Lampiran 4 Surat Permohonan Ijin Penelitian

Page 14: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

xiv

ABSTRAK

Dita Desy Rahmawati. NIM. 1261100578. Jurusan Psikologi. Program Studi

Psikologi. Universitas Widya Dharma. 2016. Judul: Study Deskriptif :

Gambaran Kecanduan Gadget (Smartphone) Pada Mahasiswa Fakultas

Psikologi Universitas Widya Dharma Klaten.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan dalam segala lapisan kehidupan masyarakat. Kreativitas

manusia semakin berkembang sehingga mendorong diperolehnya temuan-

temuan baru dalam bidang teknologi yang dimanfaatkan sebagai sarana

peningkatan kesejahteraan umat manusia. Permasalahan yang dikaji dalam

penelitian ini adalah bagaimana jenis- jenis kecanduan gadget (smartphone) dan

faktor penyebabnya. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan penelitian

pada fokus penelitian

Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi

dekriptif . Subyek penelitian dalam penelitian ini berjumlah empat orang

mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Widya Dharma Klaten.

Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pedoman

wawancara dan observasi .

Hasil penelitian dan kesimpulan penelitian perilaku kecanduan gadget

(smartphone) dan faktor penyebabnya dengan pendekatan studi deskriptif

menunjukkan bahwa terdapat empat mahasiswa yang telah mengalami

kecanduan sebab ke empat mahasiswa tersebut telah memenuhi aspek –aspek

kecanduan gadget (smartphone) yakni pada subyek RHS termasuk kategori

kecanduan rendah , subyek ANR dan YEW termasuk dalam kategori kecanduan

sedang dan subyek AE termasuk kedalam kategorisaasi kecanduan tinggi.

Kata kunci : kecanduan ,Gadget(smartphone), Mahasiswa.

Page 15: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era globalisasi pada masa sekarang ini, perkembangan teknologi

semakin pesat. Semua bertujuan untuk kesejahteraan manusia. Contohnya

dibidang teknologi. Para ahli teknologi dengan berbagai cara terus melakukan

inovasi-inovasi untuk menciptakan produk-produk dalam membantu dan

mempermudah kegiatan manusia. Produk yang digunakan manusia sebagai

alat bantu untuk beraktivitas disebut sebagai gadget. Definisi dari gadget yang

lebih ilmiah dikemukakan oleh Hornby (2000) mendefinisikan gadget adalah

sebuah (alat/barang elektronik) teknologi kecil yang memiliki fungsi khusus,

tetapi sering diasosiasikan sebagai sebuah inovasi/barang baru.

Perkembangan zaman yang semakin cepat juga berpengaruh terhadap

gaya hidup. Kebutuhan akan gadget sebagai alat bantu beraktivitas bagi

manusia semakin tinggi.sebagai contoh untuk berhitung, orang tidak lagi mau

bersusah payah menghitung menggunakan kognitifnya. Tapi untuk kepraktisan

mereka cenderung lebih menyukai kalkulator sebagai alat bantu. Contoh yang

lain, untuk memilih siaran televisi pada zaman dahulu orang harus memutar

tombol tuner televisi, namun setelah ditemukannya gadget berupa remote

orang tidak perlu memutar tuner televisi namun memencet tombol pilihan yang

ada di remote dari jarak yang relatif jauh.

Page 16: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

2

Dengan banyaknya inovasi memberikan efek positif bagi manusia

terutama dalam bidang efisiensi dan efektivitas dalam kehidupan sehari-hari,

namun ada pula efek negatif yang ditimbulkan dari penggunaan gadget dimana

manusia menjadi lebih tergantung terhadap gadget dalam kegiatan sehari-hari.

Salah satu contoh gadget yang booming adalalah smartphone . Gadget

(Smartphone) merupakan objek teknologi seperti perangkat atau alat yang

memiliki fungsi terten tu dan sering dianggap hal baru. Gadget merupakan alat

mekanis yang menarik, karena selalu baru sehingga menimbulkan kesenangan

baru kepada penggunanya. Menurut wikipedia kata gadget pertama kali

muncul pada abad ke 19. Awalnya gadget digunakan sebagai nama tempat

untuk menyimpan item teknis tertentu dimana orang tidak dapat mengingat

nama item tersebut. (Anonim, 2012).

Di zaman yang serba teknologi ini, gadget smartphone merupakan

sebuah alat yang sangat luar biasa. Gadget (smartphone) tidak hanya

membantu anda untuk tetap terhubung dengan teman-teman dan keluarga,

mereka juga memiliki banyak aplikasi multimedia seperti browsing internet,

mendengarkan musik, game online, menonton video dan film. Gadget

(smartphone) adalah sebuah ponsel yang menawarkan kemampuan komunikasi

yang lebih maju dan konektivitas dari fitur telepon kontemporer. Gadget

(smartphone) dan fitur ponsel terkadang dianggap sebagai komputer genggam

yang terintegrasi dengan telepon genggam.

Gadget pada zaman dahulu hanya bisa digunakan untuk telepon, SMS

(Short Message Service) mendengarkan musik ,menonton video,film dan

Page 17: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

3

mengingat perkembangan aplikasi pada gadget (smartphone) saat ini

berkembang dan lebih canggih maka banyak yang menggunakan gadget

(smartphone) itu selain untuk browsing, internet, sosial media, game online,

GPS (Global Positioning System). Hal ini juga didukung dengan kebutuhan

dan aktifitas manusia yang semakin meningkat dan beragam sesuai dengan

perkembangan dan kemajuan teknologi. Sehingga hal tersebut memacu

manusia untuk menggunakan aplikasi yang serba instan atau cepat dan mudah.

Hal ini berdampak pada penggunaan smartphone semakin banyak dan beragam

pula.

Penggunaan gadget (smartphone) tentu saja tidak hanya memudahkan

aktivitas seseorang namun juga ada dampak negatif yang ditimbulkan. Dampak

positif dan negatif pun bermunculan, adapun dampak negatifnya yaitu

mengganggu perkembangan kualitas keagamaan, bahaya kesehatan, rawan

terhadap tindak kejahatan, perubahan perilaku, dan pemborosan. Sedangkan

dampak positifnya yaitu mempermudah komunikasi, menambah pengetahuan

tentang perkembangan teknologi, dan memperluas jaringan persahabatan.

Bersamaan dengan berjalannya waktu istilah gadget sekarang lebih

berasosiasi dengan istilah produk-produk teknologi informasi seperti telepon

genggam (Handphone), perangkat GPS (Global Positioning System), perangkat

permainan (game-player), atau pun mobil-mobilan yang menggunakan radio

jarak jauh. Gadget dalam pengertian umum saat ini dianggap sebagai suatu

perangkat elektronik yang memiliki fungsi khusus pada setiap perangkatnya.

Page 18: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

4

Sebagai contoh misalnya handphone, game console, notebook, dan tablet

(Ilham, 2011).

Universitas Maryland melakukan sebuah penelitian yang melibatkan

1000 pelajar di seluruh dunia, termasuk Inggris. Selama 24 jam para pelajar

diminta untuk tidak mengakses handphonenya dengan pengawasan yang ketat

dari pihak peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi

merupakan pusat kehidupan bagi para pelajar tersebut, yang dibuktikan dengan

50% responden dalam penelitian ini tidak dapat menahan diri tanpa mengakses

handphone dalam waktu 24 jam. Salah satu partisipan dalam penelitian

tersebut, Blondino mengaku merasa cacat dan mengungkapkan bukan cacat

fisik, akan tetapi cacat karena tidak menggunakan handphonenya. Merasa

handphonenya terus menerus bergetar dan merasa masih menerima pesan

walaupun dia tidak membawa handphonenya. Salah seorang partisipan lain

secara terang-terangan mengakui dirinya kecanduan dan merasa ada sesuatu

yang hilang. Gejala-gejala yang dialami kedua partisipan ini juga terlihat pada

kebanyakan partisipan lainnya (Anonim, 2011).

Sebelum adanya ipod, iphone, walkman, android dan smartphone

semacamnya, orang-orang dengan mudah saling menyapa dan melakukan

kontak ketika berada di jalan maupun berkumpul bersama. Saat ini banyak

orang yang asyik dengan gadget yang mereka miliki. Orang-orang lupa dengan

adanya teman yang sesungguhnya ada disampingnya. Saat ini banyak orang

memiliki alasan untuk menghindar dari perjumpaan dengan orang. Manusia

Page 19: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

5

hanya dianggap sebagai objek, bukan lagi manusia selayaknya saat mereka

bertemu (Goleman, 2007b).

Perkembangan teknologi yang sangat cepat membuat harga gadget

semakin terjangkau, hal ini membuat pengguna gadget meningkat sangat

tajam. Kebanyakan pengguna Gadget adalah mahasiswa. Definisi

Mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990 adalah peserta

didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Lain lagi dengan

pengertian yang dikemukakan oleh para ahli yaitu Knopfemacher (Suwono,

1978) adalah merupakan insan-insan calon sarjana yang dalam

keterlibatannyadengan perguruan tinggi (yang makin menyatu dengan

masyarakat), dididik dan di harapkan menjadi calon-calon intelektual.

Menurut pengamatan peneliti yang dilakukan pada mahasiswa dan

mahasiswi fakultas psikologi Universitas Widya Dharma Klaten, mereka

jarang lepas dan terpisah dengan gadget (smartphone). Mereka memandang

gadget seperti kebutuhan pokok. Setiap saat yang dilakukaan hanya bermain

gadget. Seperti kecanduan gadget. Generasi muda akhirnya akan tumbuh

menjadi pecandu komputer, televisi, dan smartphone. Kecanduan yang dialami

generasi muda ini tidak berbeda dengan mereka yang kecanduan alkohol.

Paparan layar gadget melepaskan hormon dopamine, zat kimia yang memiliki

peran penting dalam sistem otak yang berhubungan dengan pembentukan sifat

ketergantungan atau kecanduan (Marcella, 2012).

Hovart menjelaskan (1989), kecanduan tidak hanya terhadap zat saja,

akan tetapi juga pada aktivitas tertentu yang dilakukan berulang-ulang dan

Page 20: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

6

menimbulkan dampak negatif. Cooper (2000), berpendapat bahwa kecanduan

merupakan perilaku ketergantungan pada suatu hal yang disenangi. Seseorang

biasanya secara otomatis akan melakukan apa yang disukai pada kesempatan

yang ada. Kecanduan merupakan kondisi terikat pada kebiasaan yang sangat

kuat. Orang yang mengalami kecanduan tidak mampu terlepas dari keadaan

tersebut, orang itu kurang mampu mengontrol dirinya sendiri untuk melakukan

kegiatan tertentu yang disukai. Seseorang yang sudah kecanduan akan merasa

terhukum apabila tidak memenuhi hasrat kebiasaannya.

Griffiths (2000) mengungkapkan yang termasuk kedalam aspek-aspek

kecanduan yaitu perilaku kompulsif, adanya ketergantungan, dan kurangnya

kontrol. Menurut Griffiths seorang pecandu tidak dapat mengontrol diri

sehingga mengabaikan kegiatan lainnya. Umumnya, pecandu asik sehingga

lupa waktu, sekolah, pekerjaan, lingkungan sekitarnya, dan kewajiban lain.

Untuk berempati dengan baik seseorang harus bisa menempatkan dirinya pada

keadaan orang lain, bukan hanya sibuk dengan dirinya sendiri. Hal ini bisa

diartikan apabila sesorang sudah mengalami kecanduan maka orang tersebut

bisa lupa waktu, hingga dirinya tidak menghiraukan lingkungan sekitar atau

tidak menghargai perasaan orang lain.

Dalam laporannya Griffiths (2000), mematok bahwa pecandu gadget

(smartphone) adalah orang yang membuka aplikasi pada smartphone mereka

sebanyak lebih dari 60 kali dalam sehari. Hasilnya cukup menarik. Dari 1,4

miliar pengguna smartphone yang diteliti, 176 juta orang di antaranya adalah

pecandu smartphone. Angka tersebut juga naik sampai 123 persen

Page 21: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

7

dibandingkan angka tahun lalu yang hanya 79 juta orang. Bagi mahasiswa

yang meggunakan gadget mereka sesuai dengan fungsinya dan dalam porsi

yang benar, gadget akan menjadi sangat membantu dalam mengerjakan tugas

dan aktivitas mereka. Gadget hanya sekedar menjadi alat pembantu mencari

sumber informasi bagi mereka, dan masih tetap menjalankan kewajiban dari

leluhur yakni membaca. Gadget (smartphone) akan berfungsi dengan benar

apabila digunakan secara benar, dan gadget akan berdampak negatif jika

digunakan secara berlebihan dan tidak sesuai dengan porsinya.

Namun pada mahasiswa yang telah kecanduan akan gadget dan

menyalahgunakan fungsinya, biasanya mahasiswa tersebut terobsesi untuk

menggunakan gadget setiap waktu. Berdasarkan penelitian Balding (2013),

seorang psikolog di Departmen of Psychology University of Worcester, salah

satu gadget yakni ponsel cerdas atau smartphone makin sering digunakan

untuk membantu orang tetap bersentuhan dengan berbagai aspek kehidupan

mereka. Dan sebenarnya, kecanduan tersebut malah menimbulkan stress.

Kecanduan gadget ini berdampak pada kesehatan mata. Berdasarkan penelitian

yang dilakukan oleh Jeffrey R. Anshel (2012), pendiri Coorporate Vision

Consulting sekaligus President Director Ocular Nutrition Society, rata-rata

pengguna gadget rela menghabiskan waktu berjam-jam bahkan hingga berhari-

hari untuk berinteraksi dengan gadget tersebut.

Pada akhir 2015 diperkirakan sekira 55 juta pengguna smartphone di

Indonesia. Sedangkan total penetrasi pertumbuhanya mencapai 37,1 persen.

Pertumbuhan pengguna gadget (smartphone) yang besar ini mengakibatkan

Page 22: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

8

bertumbuhnya pula pengguna internet di Tanah Air. Sebab, rata-rata pengguna

mengakses internet menggunakan perangkat mobile. Mengutip data yang

dimiliki oleh eMarketer, Sabtu 19/9/2015 (okezone.com)

Di Universitas Widya Dharma Klaten khususnya fakultas psikologi,

mahasiswa yang menggunakan gadget (smartphone) menurut pengamatan

peneliti sangat banyak namun sebagian besar dari mereka menggunakannya

secara berlebihan dan tidak sesuai dengan porsinya sehingga ini akan lebih

banyak menimbulkan dampak negatif dari pada dampak posotifnya.

Berikut beberapa penuturan mahasiswa saat handphone, smartphone dan

tabnya tertinggal atau mati :

“Kalau handphone ketinggalan atau mati atau batrai habis ya jadi berasa

kayak kehilangan temen...kan kalau kita sendirian kan pengennya ditemenin,,

lha itu handphone kan bisa buat nemenin”

Selain itu peneliti juga melakukan wawancara yang dengan mahasiswa

pengguna gadget dan menuturkan pengalamannya ketika tidak membawa

gadgetnya merasa :

“Bingung mau ngapain, soalnya sekarang kalau tidak pegang gadget was-was

dan takut ada yg ngehubungin atau sesuatu penting”

“batrai habis pernah,, tapi kadang tidak masalah,, kecuali memang ada

kerjaan atau ada tugas yang harus dikerjakan dan itu menjadi masalahnya”.

Berdasarkan wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa para pengguna

gadget saat ini tidak bisa jauh dari gadget mereka atau melepaskan diri dari

mereka. Mahasiswa yang gadgetnya tertinggal atau mati merasa tidak enak,

Page 23: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

9

was-was dan cemas. Mahasiswa tersebut juga akan kesal ketika ada hal urgent

namun gadget mereka mati dan tidak bisa digunakan.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana

gambaran kecanduan gadget (Smartphone) pada mahasiswa Fakultas

Psikologi Universitas Widya Dharma Klaten ?

C. Tujuan penelitian

Mengetahui faktor-faktor penyebab serta dampak yang ditimbulkan dari

Kecanduan Gadget pada Mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Widya

Dharma Klaten .

D. Manfaat penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil peneliti ini diharapkan mampu memberikan manfaat untuk

penegmbangan psikologi terutama psikologi sosial dan psikologi

perkembangan agar dapat memahami gambaran dan informasi mengenai

fenomena gadget (smartphone)di kalangan mahasiswa serta dapat

menambah bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan dan

pemahaman tentang kecanduan Gadget .

a. Bagi yang Diteliti.

1) Dapat mengenali faktor faktor kecanduan gadget (smartphone) pada

subyek yang diteliti.

Page 24: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

10

2) Dapat mengetahui Faktor penyebab efek negatif dan positif dari

subyek.

b. Bagi Pengguna gadget (smartphone)

Supaya pengguna mengetahui dampak yang ditimbulkan karena

penggunaan gadget secara berlebihan.

c. Bagi Peneliti

Supaya penelitian ini sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian

selanjutnya.

Page 25: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

94

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari wawancara dan observasi peneliti , dapat diambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Subyek I

Subyek subyek bersikap baik, sopan dan ramah. Terlihat dari cara subyek

menjawab pertanyaan dengan tegas dan jelas. Setelah beberapa pertanyaan

dilalui subyek sudah mulai bisa beradaptasi dan lebih tenang dalam

menjawab pertanyaan dan subyek juga berhasil menjawab semua

pertanyaan yang diberiakan oleh interviewer. Jenis kecanduan gadget

(smartphone) pada RHS adalah ciri khas (salience), penarikan (witdrawal) ,

modifikasi suasana hati ,dan pengulangan (relapse).

2. Subyek II

Subyek pada sangat ramah, sopan dan santai. Hal ini bisa dilihat dari sikap

subyek yang selalu tenang dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan oleh interviewer. Jenis kecanduan gadget (smartphone) pada

ANR adalah ciri khas (salience), penarikan (witdrawal), modifikasi

suasana hati , pengulangan (relapse) dan konflik .

3. Subyek III

Subyek malu-malu dan sopan. Hal ini bisa dilihat dari sikap subyek yang

selalu datar dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh

Page 26: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

95

interviewer. Jenis kecanduan gadget (smartphone) pada ANR adalah ciri

khas (salience), penarikan (witdrawal), modifikasi suasana hati,

pengulangan (relapse) dan konflik .

4. Subyek IV

Subyek pada awalnya bersifat tegang dan grogi namun setelah beberapa

lama ketegangan itu hilang dan tetap dengan santun dan sopan. Tapi

subyek bisa menjawab pertanyaan yang interviewer ajukan. ciri khas

(salience), toleransi (tolerance) penarikan (witdrawal), modifikasi suasana

hati , pengulangan (relapse) dan konflik .

Berdasarkan dari hasil penelitian dilapangan, menurut para subyek dapat

disimpulkan bahwa kecanduan adalah sesuatu yang dilakukan berulang –

ulang dan tidak bisa lepas dari barang atau yang disenanginya. Berdasarkan

dari hasil penelitian dilapangan, menurut para subyek dapat disimpulkan

bahwa kecanduan adalah sesuatu yang dilakukan berulang – ulang dan tidak

bisa lepas dari barang atau yang disenanginya. Jadi, dari kesimpulan tersebut

dapat disimpulkan bahwa terdapat empat mahasiswa yang telah mengalami

kecanduan sebab dari ke empat subyek tersebut masing – masing subyek

tergolong kecanduan karena masuk kedalam beberpa aspek kecanduan. Dan

subyek dikategorisasikan dalam Rendan,sedang dan Tinggi. Pada subyek RHS

termasuk kategori kecanduan rendah , subyek ANR dan YEW termasuk dalam

kategori kecanduan sedang dan subyek AE termasuk kedalam kategorisaasi

kecanduan tinggi.

Page 27: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

96

Dan menurut orang terdekatnya ke-empat subyek tersebut termasuk

kedalam aspek-aspek kecanduan.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis memberikan saran sebagai

berikut :

a. Bagi Subyek Penelitian

Harus bisa mengatur waktu antara bermain gadget (smartphone) dengan

aktivitas lainnya. Supaya tidak mengganggu aktivitas yang lainnya .

b. Bagi Orang Tua

Supaya orang tua lebih mengingatkan lagi kepada anaknya agar tidak

bermain gadget (smartphone) terus melainkan melakukan aktivitas yang

lainnya.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Supaya peneliti selanjutnya bisa menyempurnakan mengingat masih

kurangnya dalam aspek-aspek kecanduan dan keterbatasan dalam penelitian.

Page 28: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

97

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Generasi Muda Kecanduan BlackBerry. Diunduh pada tanggal

17februari2016darihttp://www.tempointeraktif.com/hg/it/2011/04/20/brk,20

110420-328932,id.html.

Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Cooper, A. 2000. Seks maya: The Dark Side of the Force: A Special Issue of The

Jurnal Sexual Addiction & Compulsivity. Philadelphia: G.H. Buchanan.

Essau, C. A. 2008. Adolescent Addiction:Epidemiology, Assessment and

Treatment. New York : Elsevier Inc.

Faisal, Sanapiah. 1990, Penelitian Kualitatif : Dasar-Dasar dan Aplikasi

,Yayasan Asah Asih Asuh Malang (YA3 Malang ) edisi 1.

Goleman, D. 2007b. Social Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Griffiths, M. 2000. Does Internet and Computer 'Addiction' Exist? : Some Case

Study Evidence. Cyber & behavioral Journal, 3(2), 211-218.

Gunarsa. 2001. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Jakarta : PT. Gunung

Mulia.

Hadi, Sutrisno, 1984, Bimbingan Menulis Skripsi Thesis, Jilid Pertama, Yayasan

Penerbitan Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta.

Hartaji, Damar A. 2012. Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah

Dengan Jurusan Pilihan Orangtua. Skripsi.Fakultas Psikologi Universitas

Gunadarma.

Hornby, A. S. 2000. Oxford Advanced Learner’s Dictionary. New York : Oxford

UniversityPress.

Hovart, A. T. 1989. Coping with addiction.Jakarta : Pustaka.

Hsing Yun Chang, Cho Pu Lin, Meng Yun Tsou, dan Chien Ting Chen, 2008,

Determinants of Customer-Perceived Service Quality in Senoir-Care

Industry and Their Relationship to Customer satisfaction and Behavioral

Intentions Research Findings From Taiwan, Internatinal Business and 82

Economics Research journal, December 2008, Vol. 7

Page 29: STUDI DESKRIPTIF : GAMBARAN KECANDUAN GADGET …repository.unwidha.ac.id/1365/1/Dita desy rahmawati.fix.pdfii halaman persetujuan studi deskriptif : gambaran kecanduan gadget (smartphone)

98

Lemmens, J.S, dkk. 2009. “Development and Validation of a Game Addiction

Scale for Adolescents”. Media Psychology.

Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Nawawi, Hadari. 2007. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta Gajah

Mada University Press.

Patton, P., 1998. Emotional Intelegence di Tempat Kerja. Ed.Julia Tahitoe :

Jakarta

Poerwadarminta, W.J.S. 2005. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga.

Jakarta: Balai Pustaka.

Poerwandari, E. K. (2001). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Manusia:

Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi

(LPSP3) Universitas Indonesia.

Poerwandari, E.K. 2007. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Manusia.

Jakarta : LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Sarwono, Sarlito Wirawan. (1978). Perbedaan antara Pemimpin & Aktivitas

dalam Gerakan Protes Mahasiswa. UI-Press. Jakarta.

Siswoyo, Dwi dkk. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

Surachmad ,Winarno. 1970. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik.

Tarsito: Bandung.

Walgito. Bimo. 1985. Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan.

Skripsi. Fakultas Psikologi.

Yee, N. 2002. Understanding addiction. Available online, tanggal download 9

Januari 2009, from http://www.nickyee.com/hub/addiction/home/html.

Yusuf, Syamsu. 2012. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Yuwanto, L. 2010. Mobile Phone Addict. Surabaya : Putra Media Nusantara.